bab iii metode penelitian
DESCRIPTION
metodeTRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Menentukan lahan yang akan digunakan
Lahan yang akan digunakan dalam penelitian adalah lahan di sekitar
Kampus I Ukrida, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Penentuan lokasi ini
dikarenakan kurangnya daya serap atau laju infiltrasi pada lahan – lahan di
sekitar Ukrida sehingga menyebabkan menggenangnya air di permukaan.
Lahan tersebut akan dibuat lubang – lubang biopori dengan perlakuan yang
berbeda dan direncanakan ada 4 lubang biopori dengan jarak yang berbeda.
B. Penyelidikan tanah dan pengujian laboratorium terhadap karakteristik
tanah
Penyelidikan tanah dilakukan pada area dimana akan dibuat lubang
biopori. Penyelidikan tanah tersebut diantaranya adalah kadar air tanah, berat
volume tanah, berat jenis tanah dan permeabilitas tanah. Penyelidikan tanah
dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan jenis tanah di lokasi penelitian.
C. Pengukuran laju infiltrasi
Pengukuran laju infiltrasi dilakukan terhadap biopori dengan pipa
paralon berlubang dalam ukuran cm/menit di lapangan. Pengukuran biopori
sebelum dimasukkan sampah dedaunan atau semacamnya, digunakan sebagai
perbandingan laju infiltrasi setelah interval 1 minggu selama 1 bulan dengan
kondisi tanah belum jenuh. Pada penelitian ini, pengukuran laju infiltrasi
dilakukan menggunakan pipa paralon berukuran 4 inchi dan panjang 80 cm.
Pengamatan dilakukan terhadap penurunan muka air yang diisikan di dalam
paralon yang ditancapkan sedalam 40 cm ke dalam tanah setiap interval
waktu 5 menit.
D. Analisa laju infiltrasi
Analisa laju infiltrasi terhadap biopori menggunakan metode Robert
E. Horton dalam satuan mm/menit pada 4 lubang. Hasil yang didapat akan
digunakan untuk perbandingan terhadap laju infiltasi biopori sebelum
dimasukkan sampah dedaunan atau sejenisnya. Selanjutnya dihitung
efektivitas laju infiltrasi biopori dengan pipa berlubang.
Model infiltrasi yang akan digunakan adalah :
f = fc + ( fo – fc ) . e-kt
Keterangan :
f = laju infiltrasi (mm/menit)
fo = laju infiltrasi awal (mm/menit)
fc = laju infiltrasi konstant (mm/menit)
k = konstanta
t = waktu (menit)
Kemudian dihitung efektivitas terhadap laju infiltrasi lubang biopori sebelum
dimasukkan sampah dedaunan atau sejenisnya dengan :
E fektivtias = (Laju infiltrasi tanpa biopori - Laju infiltrasi dengan biopori)Laju infiltrasi tanpa biopori
x 100%