bab iii metode penelitian 3.1 metode penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/bab iii.pdfdalam...
TRANSCRIPT
40
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian.
Dalam penelitian. ini akan. dilakukan pada bagian produksi dan distribusi yakni
yang berkaitan langsung dengan proses distribusi produk hingga ke pelanggan. Lokasi
penelitian dilakukan pada pusat produksi dan gudang induk CV. Cemara Food serta
beberapa lokasi pelanggan yang telah ditentukan pada proses distribusi. Waktu
pelaksanaan dari penelitian ini dilakukan pada 29 Oktober – 29 November 2018 dengan
pengamatan secara langsung berdasarkan dari data produksi selama 6 periode
berlangsung dan proses distribusi yang berlangsung pada waktu penelitian ini
dilakukan. Penelitian ini dibagi dalam 7 tahap yaitu penentuan rute distribusi awal,
merencanakan rute distribusi alternatif, membandingkan rute distribusi awal dengan
rute distribusi alternatif, analisa pembahasan, kesimpulan dan saran. Langkah-langkah
dalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan
mengenai pendetailan dari masing-masing langkah tersebut.
3.2 Tahapan Penelitian.
Dalam penelitian. ini dilaksanakan meliputi 7 tahapan penelitian yang
dijalankan secara hirarkis, adapun tahapan penelitian yakni sebagai berikut:
1. Penelitian pendahuluan
2. Pengumpulan data
3. Penentuan rute distribusi awal
4. Merencanakan rute distribusi alternatif dengan DRP dan langkah-langkah
Algoritma Sequential Insertion untuk penyelesaian GreenVRP
5. Membandingkan rute distribusi awal dengan rute distribusi alternatif
6. Analisa dan pembahasan
7. Kesimpulan dan saran
Secara keseluruhan tahap penelitian dapat. dilihat pada tampilan gambar 3.1 berikut.
41
Mulai
Studi Lapangan
Identifikasi
Masalah
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data
Pembuatan BOD, data
permintaan, jadwal distribusi,
data dan lokasi konsumen, data
transportasi
Studi Pustaka
Penentuan rute distribusi awal
Perhitungan Safety Stock
Perhitungan DRP
Perencanaan persediaan
berdasarkan hasil
perhitungan DRP
1. Penelitian
Pendahuluan
2. Pengumpulan Data
3. Penentuan rute
distribusi awal
4. Merencanakan rute
distribusi alternatif
A B
42
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
A B
Perhitungan jarak node
Perhitungan rute dengan Algoritma
Sequential Insertion untuk penyelesaian
Green Vehicle Routing Problem
Perencanaan rute distribusi
alternatif berdasarkaan
hasil perhitungan
Perbandingan rute
distribusi awal dengaan
rute distribusi alternatif
Analisa dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
5. Membandingkan rute
distribusi awal dengan
rute distribusi alternatif
6. Analisa dan
Pembahasan
7. Kesimpulan
dan Saran
(biaya, energi)
Rute alternatif
< (biaya,
energi) Rute
awal
Tidak
Ya
43
3.3 Deskripsi Metodologi Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, maka disusunlah metodologi penelitian
sebagai berikut seperti. yang digambarkan oleh diagram. alir pada gambar 3.1
1) Penelitian Pendahuluan
a. Studi Lapangan
Pada langkah ini dilakukan terhadap. kondisi perusahaan yang dijadikan objek
penelitian untuk mengetahui karakteristik perusahaan dan mengamati.
permasalahan yang terjadi dalam perusahaan. Diskusi dengan pihak yang
memahami diperlukan. untuk mengetahui lebih detail permasalahan sebenarnya
dalam perusahaan. Dengan mengamati dan menggambarkan. perusahaan yang
akan diteliti maka dapat ditentukan. batasan-batasan serta ruang lingkup
penelitian.
b. Studi Pustaka
Pada langkah ini studi. pustaka dilakukan untuk menggali informasi dan
memperoleh teori-teori. yang berkaitan dengan permasalahan sistem distribusi
dan transportasi. dengan metode Distribution. Requirement Planning (DRP)
dan langkah-langkah Algoritma Sequential. Insertion untuk penyelesaian green
vehicle routing problem. Hal ini dapat diperoleh. dari literatur-literatur ataupun
jurnal yang membahas tentang. metode-metode tersebut atau bisa juga
diperoleh dari penelitian-penelitian. yang sudah dilakukan dengan mempunyai
tema dan topik mengenai sistem distribusi.
c. Identifikasi. Masalah
Pada langkah ini dilakukan. identifikasi terhadap masalah-masalah yang
ditemukan pada. studi lapangan di perusahaan. Langkah ini bertujuan untuk
mengetahui masalah-masalah. yang terjadi di bagian distribusi dan pemasaran
CV. Cemara Food sehingga memudahkan. dalam pencarian solusi terhadap
masalah agar dapat diselesaikan. dengan metode yang tepat.
44
d. Tujuan Penelitian
Pada langkah. ini dilakukan perumusan terhadap masalah distribusi dan
transportasi yang ada pada. perusahaan, disertai juga dengan penetapan tujuan
penelitian. Langkah ini berguna agar masalah. distribusi dan transportasi yang
dibahas bisa lebih terfokus. sehingga memudahkan dalam pelaksanaan
penelitian dan tidak terjadi penyimpangan. dari topik permasalahan yang
dibahas.
2) Pengumpulan. Data
Data yang digunakan dalam. penelitian ini yaitu dengan menggunakan
observasi atau pengamatan dan wawancara.
Data Primer :
1) Data Spesifikasi Produk Kecap Cap Cemara
2) Data wilayah distribusi.
3) Data permintaan aktual dari masing-masing distributor atau pelanggan.
4) Data lead time.
5) Data persediaan akhir di CV. Cemara Food
6) Data jumlah kendaraan dan kapasitas kendaraan.
Data Sekunder :
1) Data alamat masing-masing distributor atau pelanggan
2) Data rute kendaraan yang ditempuh
3) Data penggunaan bahan bakar
4) Data biaya pengiriman (tenaga kerja dan lain-lain)
3) Penentuan Rute Distribusi Awal
a. Pembuatan Bill of Distribution (BOD)
Data wilayah distribusi yang dimiliki selanjutnya dapat dibuat menjadi suatu
jaringan distribusi agar lebih mudah menggambarkan tingkatan-tingkatan
distribusi.
4) Merencanakan Rute Distribusi Alternatif
a. Perhitungan Safety Stock
45
Sebelum menghitung safety stock maka langkah yang harus dilakukan yang
harus dilakukan yaitu. melihat interaksi antara lead time dan permintaan untuk
menentukan dan menghitung. standard deviasi selama lead time (𝑠𝑑𝑙). Nilai 𝑠𝑑𝑙
bisa dicari dengan mengumpulkan. langsung data permintaan selama lead time
untuk suatu periode. yang cukup panjang, atau diperoleh dengan terlebih dahulu
mendapatkan data rata-rata dan standard. deviasi dari dua komponen penyusun,
yaitu permintaan. per periode dan lead time. Dengan mendapatkan empat
parameter. tersebut maka nilai 𝑠𝑑𝑙 bisa dihitung. menggunakan persamaan (2.5)
yakni 𝑆𝑑𝑙 = √(𝑑2 × 𝑠12 + 𝑙 × 𝑠𝑑
2)
Keterangan :
𝑠𝑙 = standard deviasi lead time yaang diambil dari lead time perusahaan
𝑠𝑑 = standard deviasi permintaan per periode yang diambil dari data permintaan
perusahaan
Dengan menggunakan. patokan rumus tersebut maka kita bisa melihat empat
kondisi seperti yang. ditunjukkan oleh gambar 2.4.
b. Perhitungan. DRP
Peritungan dengan. metode DRP dilakukan pada setiap permintaan agen.
Perhitungan dan pengumpulan datanya yakni :
1) Gross. Requirement / Forecast Demand diperoleh. dari hasil forecasting.
2) Dari hasil. peramalan distribusi lokal, hitung Time. Phased Net
Requirement. Net. Requirement tersebut mengidentifikasikan kapan
level persediaan (Scheduled Receipt – Projected On Hand Periode
sebelumnya) dipenuhi oleh Gross Requirement.
Misalkan. untuk sebuah periode :
Net. Requirement = (Gross Requirement + Safety Stock) – (Scheduled
Receipt + Project on Hand periode sebelumnya)
3) Setelah itu dihasilkan. Planned Order. Receipt sejumlah Net
Requirement tersebut (ukuran lot tertentu) pada periode tersebut.
46
4) Menentukan hari dimana. harus melakukan pemesanan tersebut
(Planned Order Release) dengan mengurangkan hari terjadwalnya
Planned Order Receipt dengan Lead time.
5) Menghitung Projected on Hand
Misalkan pada periode tersebut :
Projected on Hand = (Projected on Hand periode sebelumnya +
Schedule Receipt + Planned Order Receipt) – (Gross Requirement).
6) Besarnya Planned Order Release menjadi Gross Requirement pada
periode yang sama untuk level berikutnya dari jaringan distribusi.
Hasil DRP. berupa PO release dari distributor dan agen tersebut nantinya akan
di jadikan sebagai Gross. Requirement pada level diatasnya. PO release dari
level yang paling atas. yang nantinya akan menentukan kuantitas pesanan pada
masing-masing. periode.
c. Perhitungan. Rute dengan langkah-langkah Algoritma Sequential Insertion
untuk penyelesaian Green Vehicle Routing Problem
Perhitungan. rute dilakukan dengan mempertimbangkan hasil PO. release dari
perhitungan. DRP dan kapasitas kendaraan. Rute yang. ditempuh dari CV.
Cemara Food menuju distributor akan. dihitung dengan langkah-;angkah
penyelesaian sebagai. berikut:
1) Langkah 0
Melakukan inisiasi dimana N = N, NT = 0, TCT = 0, Z=1
2) Langkah 1
Tetapkan: t = 1; r = 1; NTz = NTz + 1
NR [tz] =1; NL [t,z,r] = 2
L[t,z,r,1] = L[t,z,r,NL[t,z,r]]=0
b[t,z,r,p] = 0, p
CT[t,z] = 0
47
Lakukan pengecekan demand, jika demand sudah terpenuhi lanjutkan ke
Langkah 9, jika tidak lanjutkan ke Langkah 2.
3) Langkah 2
Untuk i N, coba masukkan setiap i diantara (k, k+1) untuk k = 1, …,NL[t,z,r]-
1.
Tetapkan: 𝐽𝑚𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘] = 0; 𝑊𝑝 = [𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘]], [𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘 + 1]]
𝐽𝑡𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘] = 0; 𝑊𝑡𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘] = 0
𝑊𝑠𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘] = 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑊𝐿𝑇 =𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑝
𝐿𝑇 ; 𝑊𝐷𝑇 =
𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑝
𝐷𝑇
𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]= 𝐽𝑚𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]
+ 𝑊𝑝 + 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]+ 𝑊𝑠𝐿 + 𝑊𝐿𝑇 + 𝑊𝐷𝑇
𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] = 𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]
Jika 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] < 𝐻, lanjutkan ke langkah 8.
Jika 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] > 𝐻, tetapkan atau pilih i* atau 𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]* yang
memberikan waktu penyelesaian tur terpendek. Kemudian dilanjutkan ke
langkah 3.
4) Langkah 3
Jika 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≤ 𝑄𝑝, untuk ∀𝑝,
kemudian tetapkan 𝑁 = 𝑁 − {𝑖∗}
𝑄𝑝 = 𝑄𝑝 − 𝑞[𝑖∗, 𝑝], ∀𝑝
𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟𝑃= 𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟𝑃
+ 𝑞[𝑖∗, 𝑝], ∀𝑝
𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] = 𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] + 1
𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 1] = 𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟]] = 0
𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟]] = 𝑖∗, maka permintaan 𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] sudah terpenuhi
semua
𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] = 0
Jika 𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] ≥ 𝑄[𝑝] untuk ∀𝑝 (split delivery)
48
maka 𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] belum terpenuhi semua
𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] = 𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] − 𝑄[𝑝]
Tetapkan N = N yang baru, kemudian dilanjutkan ke langkah 4.
5) Langkah 4
Jika 𝑁 ≠ ∅ , lanjutkan ke langkah 5. Jika sebaliknya maka lanjutkan ke
langkah 9.
6) Langkah 5
Untuk 𝑖 ∈ 𝑁, mencoba memasukkan i diantara (k, k+1) untuk k =
1,…, 𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] − 1.
Tetapkan : 𝐽𝑚𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]= 𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘−1]
𝑊𝑝 = 𝜏[𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑘],[𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑘+1]
𝑊𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]= {
𝑏𝑖 − 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘], 𝑏𝑖 ≥ 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]
0, 𝑏𝑖 < 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]
𝑊𝑠𝐿 = 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑊𝐿𝑇 =𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑝
𝐿𝑇
𝑊𝐷𝑇 =𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑝
𝐷𝑇
𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]= 𝐽𝑚𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]
+ 𝑊𝑝 + 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]+ 𝑊𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]
+𝑊𝑠𝐿 + 𝑊𝐿𝑇 + 𝑊𝐷𝑇
Update 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] = 𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]
Jika 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] < 𝐻 dan 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≤ 𝑄[𝑝], lanjutkan ke langkah 6. Jika
𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] < 𝐻 dan 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≥ 𝑄[𝑝], lanjutkan ke langkah 7. Jika 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] > 𝐻,
lanjutkan ke Langkah 8.
7) Langkah 7
Pilih 𝑖∗ dan lakukan insersi pada posisi (𝑘∗, 𝑘∗ + 1) yang memberikan waktu
penyelesaian tur terpendek 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧].
Jika 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≤ 𝑄[𝑝], untuk ∀𝑝, kemudian tetapkan 𝑁 = 𝑁 − {𝑖∗}.
49
𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] = 𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] + 1
𝑄𝑝 = 𝑄𝑝 − 𝑞[𝑖∗, 𝑝], ∀𝑝
𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟𝑃= 𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟𝑃
+ 𝑞[𝑖∗, 𝑝], ∀𝑝
𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘∗] = 𝑖∗L
Maka permintaan 𝑞[𝑖∗, 𝑝] sudah terpenuhi semua.
𝑞[𝑖∗, 𝑝] = 0
Jika 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≥ 𝑄[𝑝] untuk p (split delivery)
maka 𝑞[𝑖∗, 𝑝] belum terpenuhi semua
𝑞[𝑖∗, 𝑝] = 𝑞[𝑖∗, 𝑝] − 𝑄[𝑝]
kemudian tetapkan N = N.
Update posisi urutan 𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑚] untuk 𝑚 = 𝑘∗ + 1, … , 𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟].
Update 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] = 𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]
.
Lanjutkan ke langkah 4.
8) Langkah 7
𝑟 = 𝑟 + 1
𝑁𝑅[𝑡, 𝑧] = 𝑁𝑅[𝑡, 𝑧] + 1
𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟] = 2
𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 1] = 𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟]] = 0
𝑏[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑝] = 0, ∀𝑝
Lanjutkan ke langkah 1.
9) Langkah 8
𝑡 = 𝑡 + 1
𝑟 = 1
𝑁𝑇𝑧 = 𝑁𝑇𝑧 + 1
𝑁𝑅[𝑡, 𝑧] = 1
𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟] = 2
𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 1] = 𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟]] = 0
50
𝑏[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑝] = 0, ∀𝑝
𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] = 0
Lanjutkan ke langkah 1.
10) Langkah 9
Tetapkan :
𝑁𝑉 = 𝑁𝑇𝑧
𝑇𝐶𝑇 = ∑ 𝐶𝑇[𝑡,𝑧]
𝑁𝑇𝑧
𝑡=1
𝑅𝐶𝑇 = 𝑀𝑎𝑥{𝐶𝑇[𝑡,𝑧]} − 𝑀𝑖𝑛{𝐶𝑇[𝑡,𝑧]}
𝑍 = 𝑧 + 1
Jika 𝑧 ≤ 𝑍 maka lanjutkan ke Langkah 1
Jika 𝑧 > 𝑍 maka lanjut ke Langkah 10
11) Langkah 10
Tetapkan
𝑓(𝜃)∗
𝑇𝐶𝐷
Stop.
d. Menghitung jarak dan tingkat biaya antara Rute Distribusi Awal dengan
Rute Distribusi Alternatif
1. Perhitungan. jarak tempuh awal dengan jarak. tempuh alternatif
Pada tahap. ini dilakukan perhitungan jarak tempuh awal. dan jarak tempuh
alternatif menggunakan. langkah-langkah Algoritma Sequential. Insertion
untuk penyelesaian green. vehicle routing problem. Setelah dilakukan
perhitungan barulah dilakukan. perbandingan apabila jarak tempuh alternatif
lebih kecil daripada jarak. tempuh awal maka dapat di lanjutkan dengan tahap
yang berikutnya yaitu analisa. dan pembahasan, namun apabila didapatkan
jarak tempuh usulan lebih besar. dari jarak tempuh awal maka haru kembali
51
pada perhitungan. DRP dan dihitung kembali hingga didapatkan jarak tempuh
alternatif yang lebih kecil dibandingkan. jarak tempuh awal.
2. Perhitungan Komponen biaya distribusi
Adapun yang termasuk komponen biaya distribusi yakni :
1) biaya tenaga kerja
2) biaya bahan bakar kendaraan
3) biaya perawatan transportasi atau kendaraan
4) biaya pengemasan dan pallet
5) biaya retribusi dan administrasi perjalanan (toll, parkir, izin jalan, samsat)
6) biaya sewa kendaraan (bila transportasi menggunakan vendor)
Total biaya dalam sekali perjalanan distribusi dalam satu rute terhitung dari
total jarak tempuh dan dibandingkan dengan komponen biaya tersebut.
Dengan perhitungannya dapat dilihat berikut :
Total biaya. distribusi = Total biaya simpan. keseluruhan + Total biaya.
pengiriman
3. Penyelesaian Green VRP untuk minimasi energi (bahan bakar)
Menghitung jumlah total konsumsi atau kebutuhan bahan bakar pada rute awal
dan rute alternatif. Berdasarkan tingkat penggunaan bahan bakar yang paling
minim dari hasil pengolahan data, kemudian memberikan usulan penerapan
mengenai green vehicle routing problem, yakni pemilihan rute berdasarkan
pengolahan data yang akan menghemat konsumsi bahan bakar. Menghitung
konsumsi bahan bakar rata-rata dari kendaraan yang digunakan untuk
melakukan distribusi, untuk langkah perhitungannya yakni sebagai berikut :
a. Menghitung konsumsi bahan bakar rata-rata rute awal
Menghitung total jarak tempuh rute awal dan penggunaan bahan bakar
rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh rute awal tersebut.
Total jarak rute awal = x km
Konsumsi bahan bakar rata-rata rute awal = y liter
b. Menghitung konsumsi bahan bakar rata-rata rute alternatif
52
Menghitung total jarak tempuh rute usulan dan penggunaan bahan bakar
rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh rute usulan tersebut.
Total jarak rute alternatif = x’ km
Konsumsi bahan bakar rata-rata rute alternatif = y’ liter
c. Menghitung dan membandingkan konsumsi bahan bakar pada rute awal
dengan rute alternatif.
Berdasarkan hasil perhitungan konsumsi bahan bakar rute awal dan rute
alternatif, kemudian menghitung jumlah penghematan konsumsi bahan
bakar sebagai berikut :
Δ liter = y’ liter – y liter
dimana,
y’ = Konsumsi bahan bakar rata-rata rute usulan
y = Konsumsi bahan bakar rata-rata rute awal
jika berdasarkan perhitungan tersebut hasilnya bernilai positif maka telah
terjadi penghematan bahan bakar, sebaliknya jika bernilai negative maka
tidak terjadi penghematan bahan bakar. Kemudian membuat
perbandingan antara konsumsi bahan bakar rute awal dengan rute
alternatif yakni sebagai berikut :
(Konsumsi bahan bakar rata-rata rute awal) : (konsumsi bahan bakar rute
alternatif)
Kemudian untuk mengukur konsumsi bahan bakar rata-rata pada rute
dengan total konsumsi bahan bakar terendah yakni:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑟𝑢𝑡𝑒 (𝑘𝑚)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟 (𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟)
Konsumsi bahan bakar rata-rata tersebut adalah tingkat penggunaan
bahan bakar rata-rata pada kendaraan distribusi.
53
e. Analisa pembahasan
Pada tahapan ini dilakukan. analisa terhadap hasil pengolahan data yang telah
dilakukan apakah dapat. memberikan jarak tempuh dalam pengiriman lebih
kecil dibandingkan. dengan jarak tempuh awal. Kemudian menganalisa. tingkat
penggunaan energi. (bahan bakar) untuk dapat meminimalkan energi.
f. Kesimpulan dan Saran
Tahap ini. merupakan hasil akhir dari semua proses yang dilakukan. Dalam
kesimpulan diberikan. saran atau masukan bagi perusahaan. dan peneliti
selanjutnya yang ingin. fokus pada bidang pembahasan (topik) serupa agar
terjadi peningkatan. penelitian.