bab iii metode penelitian 3.1 metode penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/bab iii.pdfdalam...

14
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian. Dalam penelitian. ini akan. dilakukan pada bagian produksi dan distribusi yakni yang berkaitan langsung dengan proses distribusi produk hingga ke pelanggan. Lokasi penelitian dilakukan pada pusat produksi dan gudang induk CV. Cemara Food serta beberapa lokasi pelanggan yang telah ditentukan pada proses distribusi. Waktu pelaksanaan dari penelitian ini dilakukan pada 29 Oktober 29 November 2018 dengan pengamatan secara langsung berdasarkan dari data produksi selama 6 periode berlangsung dan proses distribusi yang berlangsung pada waktu penelitian ini dilakukan. Penelitian ini dibagi dalam 7 tahap yaitu penentuan rute distribusi awal, merencanakan rute distribusi alternatif, membandingkan rute distribusi awal dengan rute distribusi alternatif, analisa pembahasan, kesimpulan dan saran. Langkah-langkah dalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan dari masing-masing langkah tersebut. 3.2 Tahapan Penelitian. Dalam penelitian. ini dilaksanakan meliputi 7 tahapan penelitian yang dijalankan secara hirarkis, adapun tahapan penelitian yakni sebagai berikut: 1. Penelitian pendahuluan 2. Pengumpulan data 3. Penentuan rute distribusi awal 4. Merencanakan rute distribusi alternatif dengan DRP dan langkah-langkah Algoritma Sequential Insertion untuk penyelesaian GreenVRP 5. Membandingkan rute distribusi awal dengan rute distribusi alternatif 6. Analisa dan pembahasan 7. Kesimpulan dan saran Secara keseluruhan tahap penelitian dapat. dilihat pada tampilan gambar 3.1 berikut.

Upload: hoangcong

Post on 10-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

40

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian.

Dalam penelitian. ini akan. dilakukan pada bagian produksi dan distribusi yakni

yang berkaitan langsung dengan proses distribusi produk hingga ke pelanggan. Lokasi

penelitian dilakukan pada pusat produksi dan gudang induk CV. Cemara Food serta

beberapa lokasi pelanggan yang telah ditentukan pada proses distribusi. Waktu

pelaksanaan dari penelitian ini dilakukan pada 29 Oktober – 29 November 2018 dengan

pengamatan secara langsung berdasarkan dari data produksi selama 6 periode

berlangsung dan proses distribusi yang berlangsung pada waktu penelitian ini

dilakukan. Penelitian ini dibagi dalam 7 tahap yaitu penentuan rute distribusi awal,

merencanakan rute distribusi alternatif, membandingkan rute distribusi awal dengan

rute distribusi alternatif, analisa pembahasan, kesimpulan dan saran. Langkah-langkah

dalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan

mengenai pendetailan dari masing-masing langkah tersebut.

3.2 Tahapan Penelitian.

Dalam penelitian. ini dilaksanakan meliputi 7 tahapan penelitian yang

dijalankan secara hirarkis, adapun tahapan penelitian yakni sebagai berikut:

1. Penelitian pendahuluan

2. Pengumpulan data

3. Penentuan rute distribusi awal

4. Merencanakan rute distribusi alternatif dengan DRP dan langkah-langkah

Algoritma Sequential Insertion untuk penyelesaian GreenVRP

5. Membandingkan rute distribusi awal dengan rute distribusi alternatif

6. Analisa dan pembahasan

7. Kesimpulan dan saran

Secara keseluruhan tahap penelitian dapat. dilihat pada tampilan gambar 3.1 berikut.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

41

Mulai

Studi Lapangan

Identifikasi

Masalah

Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data

Pembuatan BOD, data

permintaan, jadwal distribusi,

data dan lokasi konsumen, data

transportasi

Studi Pustaka

Penentuan rute distribusi awal

Perhitungan Safety Stock

Perhitungan DRP

Perencanaan persediaan

berdasarkan hasil

perhitungan DRP

1. Penelitian

Pendahuluan

2. Pengumpulan Data

3. Penentuan rute

distribusi awal

4. Merencanakan rute

distribusi alternatif

A B

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

42

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

A B

Perhitungan jarak node

Perhitungan rute dengan Algoritma

Sequential Insertion untuk penyelesaian

Green Vehicle Routing Problem

Perencanaan rute distribusi

alternatif berdasarkaan

hasil perhitungan

Perbandingan rute

distribusi awal dengaan

rute distribusi alternatif

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

5. Membandingkan rute

distribusi awal dengan

rute distribusi alternatif

6. Analisa dan

Pembahasan

7. Kesimpulan

dan Saran

(biaya, energi)

Rute alternatif

< (biaya,

energi) Rute

awal

Tidak

Ya

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

43

3.3 Deskripsi Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, maka disusunlah metodologi penelitian

sebagai berikut seperti. yang digambarkan oleh diagram. alir pada gambar 3.1

1) Penelitian Pendahuluan

a. Studi Lapangan

Pada langkah ini dilakukan terhadap. kondisi perusahaan yang dijadikan objek

penelitian untuk mengetahui karakteristik perusahaan dan mengamati.

permasalahan yang terjadi dalam perusahaan. Diskusi dengan pihak yang

memahami diperlukan. untuk mengetahui lebih detail permasalahan sebenarnya

dalam perusahaan. Dengan mengamati dan menggambarkan. perusahaan yang

akan diteliti maka dapat ditentukan. batasan-batasan serta ruang lingkup

penelitian.

b. Studi Pustaka

Pada langkah ini studi. pustaka dilakukan untuk menggali informasi dan

memperoleh teori-teori. yang berkaitan dengan permasalahan sistem distribusi

dan transportasi. dengan metode Distribution. Requirement Planning (DRP)

dan langkah-langkah Algoritma Sequential. Insertion untuk penyelesaian green

vehicle routing problem. Hal ini dapat diperoleh. dari literatur-literatur ataupun

jurnal yang membahas tentang. metode-metode tersebut atau bisa juga

diperoleh dari penelitian-penelitian. yang sudah dilakukan dengan mempunyai

tema dan topik mengenai sistem distribusi.

c. Identifikasi. Masalah

Pada langkah ini dilakukan. identifikasi terhadap masalah-masalah yang

ditemukan pada. studi lapangan di perusahaan. Langkah ini bertujuan untuk

mengetahui masalah-masalah. yang terjadi di bagian distribusi dan pemasaran

CV. Cemara Food sehingga memudahkan. dalam pencarian solusi terhadap

masalah agar dapat diselesaikan. dengan metode yang tepat.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

44

d. Tujuan Penelitian

Pada langkah. ini dilakukan perumusan terhadap masalah distribusi dan

transportasi yang ada pada. perusahaan, disertai juga dengan penetapan tujuan

penelitian. Langkah ini berguna agar masalah. distribusi dan transportasi yang

dibahas bisa lebih terfokus. sehingga memudahkan dalam pelaksanaan

penelitian dan tidak terjadi penyimpangan. dari topik permasalahan yang

dibahas.

2) Pengumpulan. Data

Data yang digunakan dalam. penelitian ini yaitu dengan menggunakan

observasi atau pengamatan dan wawancara.

Data Primer :

1) Data Spesifikasi Produk Kecap Cap Cemara

2) Data wilayah distribusi.

3) Data permintaan aktual dari masing-masing distributor atau pelanggan.

4) Data lead time.

5) Data persediaan akhir di CV. Cemara Food

6) Data jumlah kendaraan dan kapasitas kendaraan.

Data Sekunder :

1) Data alamat masing-masing distributor atau pelanggan

2) Data rute kendaraan yang ditempuh

3) Data penggunaan bahan bakar

4) Data biaya pengiriman (tenaga kerja dan lain-lain)

3) Penentuan Rute Distribusi Awal

a. Pembuatan Bill of Distribution (BOD)

Data wilayah distribusi yang dimiliki selanjutnya dapat dibuat menjadi suatu

jaringan distribusi agar lebih mudah menggambarkan tingkatan-tingkatan

distribusi.

4) Merencanakan Rute Distribusi Alternatif

a. Perhitungan Safety Stock

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

45

Sebelum menghitung safety stock maka langkah yang harus dilakukan yang

harus dilakukan yaitu. melihat interaksi antara lead time dan permintaan untuk

menentukan dan menghitung. standard deviasi selama lead time (𝑠𝑑𝑙). Nilai 𝑠𝑑𝑙

bisa dicari dengan mengumpulkan. langsung data permintaan selama lead time

untuk suatu periode. yang cukup panjang, atau diperoleh dengan terlebih dahulu

mendapatkan data rata-rata dan standard. deviasi dari dua komponen penyusun,

yaitu permintaan. per periode dan lead time. Dengan mendapatkan empat

parameter. tersebut maka nilai 𝑠𝑑𝑙 bisa dihitung. menggunakan persamaan (2.5)

yakni 𝑆𝑑𝑙 = √(𝑑2 × 𝑠12 + 𝑙 × 𝑠𝑑

2)

Keterangan :

𝑠𝑙 = standard deviasi lead time yaang diambil dari lead time perusahaan

𝑠𝑑 = standard deviasi permintaan per periode yang diambil dari data permintaan

perusahaan

Dengan menggunakan. patokan rumus tersebut maka kita bisa melihat empat

kondisi seperti yang. ditunjukkan oleh gambar 2.4.

b. Perhitungan. DRP

Peritungan dengan. metode DRP dilakukan pada setiap permintaan agen.

Perhitungan dan pengumpulan datanya yakni :

1) Gross. Requirement / Forecast Demand diperoleh. dari hasil forecasting.

2) Dari hasil. peramalan distribusi lokal, hitung Time. Phased Net

Requirement. Net. Requirement tersebut mengidentifikasikan kapan

level persediaan (Scheduled Receipt – Projected On Hand Periode

sebelumnya) dipenuhi oleh Gross Requirement.

Misalkan. untuk sebuah periode :

Net. Requirement = (Gross Requirement + Safety Stock) – (Scheduled

Receipt + Project on Hand periode sebelumnya)

3) Setelah itu dihasilkan. Planned Order. Receipt sejumlah Net

Requirement tersebut (ukuran lot tertentu) pada periode tersebut.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

46

4) Menentukan hari dimana. harus melakukan pemesanan tersebut

(Planned Order Release) dengan mengurangkan hari terjadwalnya

Planned Order Receipt dengan Lead time.

5) Menghitung Projected on Hand

Misalkan pada periode tersebut :

Projected on Hand = (Projected on Hand periode sebelumnya +

Schedule Receipt + Planned Order Receipt) – (Gross Requirement).

6) Besarnya Planned Order Release menjadi Gross Requirement pada

periode yang sama untuk level berikutnya dari jaringan distribusi.

Hasil DRP. berupa PO release dari distributor dan agen tersebut nantinya akan

di jadikan sebagai Gross. Requirement pada level diatasnya. PO release dari

level yang paling atas. yang nantinya akan menentukan kuantitas pesanan pada

masing-masing. periode.

c. Perhitungan. Rute dengan langkah-langkah Algoritma Sequential Insertion

untuk penyelesaian Green Vehicle Routing Problem

Perhitungan. rute dilakukan dengan mempertimbangkan hasil PO. release dari

perhitungan. DRP dan kapasitas kendaraan. Rute yang. ditempuh dari CV.

Cemara Food menuju distributor akan. dihitung dengan langkah-;angkah

penyelesaian sebagai. berikut:

1) Langkah 0

Melakukan inisiasi dimana N = N, NT = 0, TCT = 0, Z=1

2) Langkah 1

Tetapkan: t = 1; r = 1; NTz = NTz + 1

NR [tz] =1; NL [t,z,r] = 2

L[t,z,r,1] = L[t,z,r,NL[t,z,r]]=0

b[t,z,r,p] = 0, p

CT[t,z] = 0

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

47

Lakukan pengecekan demand, jika demand sudah terpenuhi lanjutkan ke

Langkah 9, jika tidak lanjutkan ke Langkah 2.

3) Langkah 2

Untuk i N, coba masukkan setiap i diantara (k, k+1) untuk k = 1, …,NL[t,z,r]-

1.

Tetapkan: 𝐽𝑚𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘] = 0; 𝑊𝑝 = [𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘]], [𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘 + 1]]

𝐽𝑡𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘] = 0; 𝑊𝑡𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘] = 0

𝑊𝑠𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘] = 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

𝑊𝐿𝑇 =𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑝

𝐿𝑇 ; 𝑊𝐷𝑇 =

𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑝

𝐷𝑇

𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]= 𝐽𝑚𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]

+ 𝑊𝑝 + 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]+ 𝑊𝑠𝐿 + 𝑊𝐿𝑇 + 𝑊𝐷𝑇

𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] = 𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]

Jika 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] < 𝐻, lanjutkan ke langkah 8.

Jika 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] > 𝐻, tetapkan atau pilih i* atau 𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]* yang

memberikan waktu penyelesaian tur terpendek. Kemudian dilanjutkan ke

langkah 3.

4) Langkah 3

Jika 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≤ 𝑄𝑝, untuk ∀𝑝,

kemudian tetapkan 𝑁 = 𝑁 − {𝑖∗}

𝑄𝑝 = 𝑄𝑝 − 𝑞[𝑖∗, 𝑝], ∀𝑝

𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟𝑃= 𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟𝑃

+ 𝑞[𝑖∗, 𝑝], ∀𝑝

𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] = 𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] + 1

𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 1] = 𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟]] = 0

𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟]] = 𝑖∗, maka permintaan 𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] sudah terpenuhi

semua

𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] = 0

Jika 𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] ≥ 𝑄[𝑝] untuk ∀𝑝 (split delivery)

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

48

maka 𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] belum terpenuhi semua

𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] = 𝑞[𝑖 ∗, 𝑝] − 𝑄[𝑝]

Tetapkan N = N yang baru, kemudian dilanjutkan ke langkah 4.

5) Langkah 4

Jika 𝑁 ≠ ∅ , lanjutkan ke langkah 5. Jika sebaliknya maka lanjutkan ke

langkah 9.

6) Langkah 5

Untuk 𝑖 ∈ 𝑁, mencoba memasukkan i diantara (k, k+1) untuk k =

1,…, 𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] − 1.

Tetapkan : 𝐽𝑚𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]= 𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘−1]

𝑊𝑝 = 𝜏[𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑘],[𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑘+1]

𝑊𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]= {

𝑏𝑖 − 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘], 𝑏𝑖 ≥ 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]

0, 𝑏𝑖 < 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]

𝑊𝑠𝐿 = 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

𝑊𝐿𝑇 =𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑝

𝐿𝑇

𝑊𝐷𝑇 =𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟,𝑝

𝐷𝑇

𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]= 𝐽𝑚𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]

+ 𝑊𝑝 + 𝐽𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]+ 𝑊𝑡𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑘]

+𝑊𝑠𝐿 + 𝑊𝐿𝑇 + 𝑊𝐷𝑇

Update 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] = 𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]

Jika 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] < 𝐻 dan 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≤ 𝑄[𝑝], lanjutkan ke langkah 6. Jika

𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] < 𝐻 dan 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≥ 𝑄[𝑝], lanjutkan ke langkah 7. Jika 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] > 𝐻,

lanjutkan ke Langkah 8.

7) Langkah 7

Pilih 𝑖∗ dan lakukan insersi pada posisi (𝑘∗, 𝑘∗ + 1) yang memberikan waktu

penyelesaian tur terpendek 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧].

Jika 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≤ 𝑄[𝑝], untuk ∀𝑝, kemudian tetapkan 𝑁 = 𝑁 − {𝑖∗}.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

49

𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] = 𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟] + 1

𝑄𝑝 = 𝑄𝑝 − 𝑞[𝑖∗, 𝑝], ∀𝑝

𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟𝑃= 𝑏𝐿𝑡,𝑧,𝑟𝑃

+ 𝑞[𝑖∗, 𝑝], ∀𝑝

𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑘∗] = 𝑖∗L

Maka permintaan 𝑞[𝑖∗, 𝑝] sudah terpenuhi semua.

𝑞[𝑖∗, 𝑝] = 0

Jika 𝑞[𝑖∗, 𝑝] ≥ 𝑄[𝑝] untuk p (split delivery)

maka 𝑞[𝑖∗, 𝑝] belum terpenuhi semua

𝑞[𝑖∗, 𝑝] = 𝑞[𝑖∗, 𝑝] − 𝑄[𝑝]

kemudian tetapkan N = N.

Update posisi urutan 𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑚] untuk 𝑚 = 𝑘∗ + 1, … , 𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟].

Update 𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] = 𝐽𝑠𝐿[𝑡,𝑧,𝑟,𝑁𝐿[𝑡,𝑧,𝑟]]

.

Lanjutkan ke langkah 4.

8) Langkah 7

𝑟 = 𝑟 + 1

𝑁𝑅[𝑡, 𝑧] = 𝑁𝑅[𝑡, 𝑧] + 1

𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟] = 2

𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 1] = 𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟]] = 0

𝑏[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑝] = 0, ∀𝑝

Lanjutkan ke langkah 1.

9) Langkah 8

𝑡 = 𝑡 + 1

𝑟 = 1

𝑁𝑇𝑧 = 𝑁𝑇𝑧 + 1

𝑁𝑅[𝑡, 𝑧] = 1

𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟] = 2

𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 1] = 𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑁𝐿[𝑡, 𝑧, 𝑟]] = 0

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

50

𝑏[𝑡, 𝑧, 𝑟, 𝑝] = 0, ∀𝑝

𝐶𝑇[𝑡, 𝑧] = 0

Lanjutkan ke langkah 1.

10) Langkah 9

Tetapkan :

𝑁𝑉 = 𝑁𝑇𝑧

𝑇𝐶𝑇 = ∑ 𝐶𝑇[𝑡,𝑧]

𝑁𝑇𝑧

𝑡=1

𝑅𝐶𝑇 = 𝑀𝑎𝑥{𝐶𝑇[𝑡,𝑧]} − 𝑀𝑖𝑛{𝐶𝑇[𝑡,𝑧]}

𝑍 = 𝑧 + 1

Jika 𝑧 ≤ 𝑍 maka lanjutkan ke Langkah 1

Jika 𝑧 > 𝑍 maka lanjut ke Langkah 10

11) Langkah 10

Tetapkan

𝑓(𝜃)∗

𝑇𝐶𝐷

Stop.

d. Menghitung jarak dan tingkat biaya antara Rute Distribusi Awal dengan

Rute Distribusi Alternatif

1. Perhitungan. jarak tempuh awal dengan jarak. tempuh alternatif

Pada tahap. ini dilakukan perhitungan jarak tempuh awal. dan jarak tempuh

alternatif menggunakan. langkah-langkah Algoritma Sequential. Insertion

untuk penyelesaian green. vehicle routing problem. Setelah dilakukan

perhitungan barulah dilakukan. perbandingan apabila jarak tempuh alternatif

lebih kecil daripada jarak. tempuh awal maka dapat di lanjutkan dengan tahap

yang berikutnya yaitu analisa. dan pembahasan, namun apabila didapatkan

jarak tempuh usulan lebih besar. dari jarak tempuh awal maka haru kembali

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

51

pada perhitungan. DRP dan dihitung kembali hingga didapatkan jarak tempuh

alternatif yang lebih kecil dibandingkan. jarak tempuh awal.

2. Perhitungan Komponen biaya distribusi

Adapun yang termasuk komponen biaya distribusi yakni :

1) biaya tenaga kerja

2) biaya bahan bakar kendaraan

3) biaya perawatan transportasi atau kendaraan

4) biaya pengemasan dan pallet

5) biaya retribusi dan administrasi perjalanan (toll, parkir, izin jalan, samsat)

6) biaya sewa kendaraan (bila transportasi menggunakan vendor)

Total biaya dalam sekali perjalanan distribusi dalam satu rute terhitung dari

total jarak tempuh dan dibandingkan dengan komponen biaya tersebut.

Dengan perhitungannya dapat dilihat berikut :

Total biaya. distribusi = Total biaya simpan. keseluruhan + Total biaya.

pengiriman

3. Penyelesaian Green VRP untuk minimasi energi (bahan bakar)

Menghitung jumlah total konsumsi atau kebutuhan bahan bakar pada rute awal

dan rute alternatif. Berdasarkan tingkat penggunaan bahan bakar yang paling

minim dari hasil pengolahan data, kemudian memberikan usulan penerapan

mengenai green vehicle routing problem, yakni pemilihan rute berdasarkan

pengolahan data yang akan menghemat konsumsi bahan bakar. Menghitung

konsumsi bahan bakar rata-rata dari kendaraan yang digunakan untuk

melakukan distribusi, untuk langkah perhitungannya yakni sebagai berikut :

a. Menghitung konsumsi bahan bakar rata-rata rute awal

Menghitung total jarak tempuh rute awal dan penggunaan bahan bakar

rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh rute awal tersebut.

Total jarak rute awal = x km

Konsumsi bahan bakar rata-rata rute awal = y liter

b. Menghitung konsumsi bahan bakar rata-rata rute alternatif

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

52

Menghitung total jarak tempuh rute usulan dan penggunaan bahan bakar

rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh rute usulan tersebut.

Total jarak rute alternatif = x’ km

Konsumsi bahan bakar rata-rata rute alternatif = y’ liter

c. Menghitung dan membandingkan konsumsi bahan bakar pada rute awal

dengan rute alternatif.

Berdasarkan hasil perhitungan konsumsi bahan bakar rute awal dan rute

alternatif, kemudian menghitung jumlah penghematan konsumsi bahan

bakar sebagai berikut :

Δ liter = y’ liter – y liter

dimana,

y’ = Konsumsi bahan bakar rata-rata rute usulan

y = Konsumsi bahan bakar rata-rata rute awal

jika berdasarkan perhitungan tersebut hasilnya bernilai positif maka telah

terjadi penghematan bahan bakar, sebaliknya jika bernilai negative maka

tidak terjadi penghematan bahan bakar. Kemudian membuat

perbandingan antara konsumsi bahan bakar rute awal dengan rute

alternatif yakni sebagai berikut :

(Konsumsi bahan bakar rata-rata rute awal) : (konsumsi bahan bakar rute

alternatif)

Kemudian untuk mengukur konsumsi bahan bakar rata-rata pada rute

dengan total konsumsi bahan bakar terendah yakni:

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑟𝑢𝑡𝑒 (𝑘𝑚)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟 (𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟)

Konsumsi bahan bakar rata-rata tersebut adalah tingkat penggunaan

bahan bakar rata-rata pada kendaraan distribusi.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.eprints.umm.ac.id/44740/4/BAB III.pdfdalam penelitian ini dipaparkan melalui diagram alir beserta deskripsi penjelasan mengenai pendetailan

53

e. Analisa pembahasan

Pada tahapan ini dilakukan. analisa terhadap hasil pengolahan data yang telah

dilakukan apakah dapat. memberikan jarak tempuh dalam pengiriman lebih

kecil dibandingkan. dengan jarak tempuh awal. Kemudian menganalisa. tingkat

penggunaan energi. (bahan bakar) untuk dapat meminimalkan energi.

f. Kesimpulan dan Saran

Tahap ini. merupakan hasil akhir dari semua proses yang dilakukan. Dalam

kesimpulan diberikan. saran atau masukan bagi perusahaan. dan peneliti

selanjutnya yang ingin. fokus pada bidang pembahasan (topik) serupa agar

terjadi peningkatan. penelitian.