bab iii metode penelitian 3.1. jenis...

43
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini berbentuk analisis deskriptif , yaitu jenis penelitian survei yang bertujuan menjelaskan strategi Keunggulan bersaing yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk lebih meningkatkan posisi perusahaan melalui penganalisisan kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. 3.2.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Wong Solo, jl. Gajah Mada No 20M Medan. Penelitian ini direncanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juli 2011 3.3. Batasan Operasional Variabel Penelitian ini dibatasi pada analisis keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahaan melalui penggunaan merek yang dipakai oleh perusahaan untuk menciptakan strategi bersaing yang tepat bagi perusahaan yang dapat meningkatkan posisi perusahaan. Universitas Sumatera Utara

Upload: buithuy

Post on 02-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini berbentuk analisis deskriptif, yaitu jenis penelitian survei yang

bertujuan menjelaskan strategi Keunggulan bersaing yang bisa digunakan oleh

perusahaan untuk lebih meningkatkan posisi perusahaan melalui penganalisisan

kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.

3.2.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Wong Solo, jl. Gajah Mada No

20M Medan. Penelitian ini direncanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juli

2011

3.3. Batasan Operasional Variabel

Penelitian ini dibatasi pada analisis keunggulan bersaing yang dimiliki oleh

perusahaan melalui penggunaan merek yang dipakai oleh perusahaan untuk

menciptakan strategi bersaing yang tepat bagi perusahaan yang dapat meningkatkan

posisi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

3.4. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan penjelasan dari variabel-veriabel yang sudah

diidentifikasi, maka diperlukan defenisi operasional dari masing-masing variabel

tersebut antara lain :

a. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah yang memberikan suatu keunggulan kompetitif dan kemampuan

kepada perusahaan untuk mempertahankan posisinya dengan melakukan aktivitas

pada tingkat yang sama.

b. Kelemahan (Weaknesses)

Kelemahan adalah berupa sesuatu yang tidak dilakukan dengan baik oleh

perusahaan atau perusahaan tidak memiliki kapabilitas untuk melakukannya,

sementara pesaing memiliki kapabilitas tersebut.

c. Peluang (Opportunities)

Peluang adalah suatu kecenderungan lingkungan yang menguntungkan yang

dapat meningkatkan kinerja Rumah Makan Wong Solo.

d. Ancaman (Threats)

Ancaman adalah suatu kecenderungan lingkungan yang tidak menguntungkan

yang dapat merugikan perusahaan.

e. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah “rencana tindakan” yang hendak di ikuti oleh manajer

pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan atas analisa situasi dan tujuan

perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

f. Merek

Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi keseluruhannya,

yang ditujukan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan

perusahaan sekaligus sebagai diferensiasi produk

e. Posisi perusahaan

Posisi adalah suatu keadaan perusahaan relatif dibandingkan dengan pesaing.

3.5. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari Manager Pemasaran

Rumah Makan Wong Solo.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan

mempelajari berbagai tulisan melalui buku, internet, dan skripsi yang

berhubungan dengan penelitian.

5. Metode Pengumpulan Data

a. Studi Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-

buku, internet, dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian.

b. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak

yang bersangkutan yaitu manajer pemasaran.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

6. Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode Analisis Deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data

yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai perusahaan secara

umum.

b. Matriks SWOT

Matriks SWOT merupakan alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor

strategis perusahaan. Matriks SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas

bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dan dapat

disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan,

sehingga dapat ditetapkan strategi bersaing yang tepat.

Matriks ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategis :

Kekuatan (Strengths-S)

Kelemahan (Weaknesses-W)

Peluang (Opportunities-O)

Strategi SO Strategi WO

Ancaman (Threats-T)

Strategi ST Strategi WT

Gambar 1.2 Matriks SWOT Sumber : Fred R. David (2006 : 287)

a. Strategi SO

Strategi SO yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

b. Strategi WO

Strategi WO adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki

perusahaan untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi ST

Strategi ST diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara

meminimalkan kelemahan yang ada,

d. Strategi WT

Strategi WT adalah taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan

internal dan menghindari ancaman eksternal.didasarkan pada kegitan yang

bersifat defensit dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta

menghindari ancaman.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Usaha.

4.1.1. Sejarah Singkat Rumah Makan Wong Solo Medan

Sejarah Berdirinya Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Rumah Makan Ayam

Bakar Wong Solo merupakan usaha waralaba dalam payung usaha PT. Sarana Bakar

Digdaya yang didirikan oleh Puspo Wardoyo seorang pria kelahiran Surakarta, 30

November 1957. Pada awalnya Puspo Wardoyo memulai usahanya dengan membuka

warung lesehan di kota Solo Jawa Tengah sekitar tahun 1990 selapas mengundurkan diri

dari pegawai Negeri Sipil sebagai guru sebuah SMA di Muntilan, Kabupaten Magelang.

Melihat peluang usaha warung makan di kota Medan, Sumatera Utara sangat bagus,

maka warung makan lesehan yang yang termasuk perintis warung makan di kota Solo

pun dijual. Pada tahun 1991 dengan modal awal Rp. 700.00,00 Puspo Wardoyo

membuka warung kaki lima di bilangan polonia medan dengan menyewa lahan seluas

4x4 m, yang menyediakan menu ayam bakar plus nasi. Warung inilah yang kelak akan

melahirkan jaringan Rumah Makan “ Ayam Bakar Wong Solo”.

Pada awal berdirinya usaha yang dijalankan oleh Bapak Puspo Wardoyo

mengalami masa-masa sulit, berjalan lambat dan tidak memberikan keuntungan. Tetapi

lambat laun Rumah Mkan Ayam Bakar Wong Solo memulai melejit dan sukses karena

bisa mengatasi berbagai rintangan dan hambatan hingga bisa eksis, sukses dan terus

Universitas Sumatera Utara

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

berkembang dengan melebarakan ushanya ke beberapa kota lain melalui cabang-cabang

yang didirikan dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun. Berbekal citra atau brand image

Rumah Makan Ayam Bakar wong Solo yang sangat bagus dan kekayaan menu yang

disajikan sangat variatif serta memiliki cita rasa yang khas dan sangat cocok untuk semua

segmen masyarakat, maka pada tahun 1997 Puspo Wardoyo mengembangkan bisnisnya

dengan mewaralabakan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo. Dan ternyata langkah

tersebut mendapat sambutan yang sangat tinggi dari masyarakat calon investor. Sehingga

sampai sekarang Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yang berkantor di kota medan,

telah memiliki outlet-outlet cabang lebih dari 48 tempat, terbesar di kota-kota di

Indonesia seperti : Jakarta, Bandung, Padang, Makasar, Bandar Lampung dan lain-lainya,

bahkan telah membuka outlet di luar negeri, tepatnya di Selangor, Malaysia.

4.1.2. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Manajemen Ayam bakar Wong Solo Pusat mempunyai visi perusahaan

sebagai berikut : “ Menjadi Bisnis Waralaba Makanan Bernuansa Islami yang

profesional dan maju. Misi manajemen Ayam Bakar Wong Solo Pusat antara lain:

a. Mengelola usaha atau bisnis dengan menerapkan bisnis secara Islami

b. Mencetak generasi insani Ayam Bakar Wong Solo yang unggul dan sukses baik di

dunia maupun di akhirat dengan penanaman akhlak yang baik dan penerapan budaya

Islami.

Adapun tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang memadai guna

membiayaai pertumbuhan perusahaan dan menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan

untuk mencapai sasaran perusahaan yang lain. Sedangkan moto perusahaan adalah

Universitas Sumatera Utara

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

ABWS yang halalan toyyiban. Halal artinya produk-produk yang disajikan berasal

dari bahan-bahan yang halal dan diproses dengan memperhatikan hukum-hukum

agama Islam. Sedangkan toyyiban (baik) artinya menu-menu yang disajikan berasal

dari bahan-bahan yang segar (fresh) dan memiliki nilai gizi yang tinggi.

4.1.3. Struktur Organisasi Rumah Makan Wong Solo

Didalam pencapaian tujuan perusahaan diperlukan adanya hubungan kerja yang jelas,

sehingga memudahkan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, untuk itu maka

perusahaan menjalankan suatu fungsi manajemen yaitu pengorganisasian dimana

didalamnya mencakup pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab karena

dengan struktur organisasi memungkinkan tidak terjadi kesalahan atau perbedaan

interprestasi sehingga diharapkan terjadi efisiensi operasional atau kinerja

perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai

berikut :

1. Manager

Sebagai seorang pemimpin usaha, manager perusahaan bertugas memimpin dan

mengorganisasikan seluruh kegiatan perusahaan, serta menentukan kebijakan yang

akan dijalankan oleh perusahaan. Selain itu juga terjun langsung mengawasi jalannya

operasi perusahaan. Selain itu juga terjun langsung mengawasi jalannya operasi

perusahaan. Manager perusahaan bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

2. Personalia

Bagian ini bertugas mengatur karyawan, mengatur hubungan ketenagakerjaan,

melayani kebutuhan dan keluhan dari karyawan.

3. Costumer Service

Bertugas melayani tamu, membersihkan tempat atau meja yang telah dipakai oleh

pelanggan.

4. Kasir

Kasir bertugas mencatat dan menerima semua uang yang masuk dari konsumen

sebagai hasil dari penjualan.

5. Cleaning Service

Bertugas untuk menjaga keberhasilan semua tempat usaha seperti lantai dan

peralatan rumah makan.

6. Bagian Keuangan

Bagian ini bertugas membuat laporan keuangan yang kemudian dikirimkan ke

kantor pusat.

7. Bagian Produksi

Bagian ini bertugas mengolah makanan yang dipesan pelanggan.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

8. Bumbu

Bertugas menyiapkan bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak.

9. Minuman

Bertugas menyiapkan minuman yang telah dipesan oleh pelanggan atau konsumen.

10. Blong

Bertugas menyiapkan bahan-bahan mentah yang akan diproduksi terutama daging

dan ikan selain itu juga bertugas membersihkan bahan-bahan mentah yang akan

diproduksi.

11. Tongseng

Tongseng mempunyai tugas khusus yaitu memasak sayuran pesanan dari

konsumen.

4.1.4. Marketing Mix

Marketing Mix merupakan bagian dari proses tujuan perusahaan yaitu dimana

kegiatan perusahaan diarahkan untuk memberikan kepuasan kepada seluruh

konsumen secara maksimal dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya

perusahaan marupakan istilah yang di pakai untuk menjelaskan kombinasi empat

unsur membentuk inti sistem perusahan sebuah organisasi.Rumah Makan Ayam

Universitas Sumatera Utara

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Bakar " Wong Solo " sebagai perusahaan bisnis tentunya juga melakuan bauran

pemasaran meliputi:

a. Produk

Produk yang di hasilkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di

golongkan ke dalam dua jenis yaitu makanan dan minuman.Adapun menu yang di

tawarkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Medan adalah sebagai

berikut:

1.Nama Makanan

a) Ayam Bakar

b) Ayam Utuh

c) Ayam Penyet

d) Ayam Sayap Tepung

e) Empal Sapi

f) Tempe Penyet

g) Lalaban

h) Tahu Goreng

Universitas Sumatera Utara

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

i) Gurami Goreng

j) Sayur Asam

k) Tumis Kangkung

l) Sop Buntut

m) Sambel Terong

n) Sambel Balado Pete

o) Nasi Piring

p) Nasi Bakul Kecil

q) Nasi Bakul Besar

2. Nama Minuman

a) Juice Poligami

b) Juice Di Madu

c) Juice Sirsak

d) Juice Alpukat

e) Juice Mangga

Universitas Sumatera Utara

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

f) Juice Belimbing

g) Juice Melon

h) Lemon Tea

i) Es Teh Manis

j) Es Teh Tawar

k) Es Jeruk

b. Harga

Penentuan harga pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo ada standar dari

pusat dimana penetapannya tergantung outlet menurut wilayah dan standar harga

bahan baku yang digunakan, serta biaya tenaga kerja. Harga didasarkan pada harga

pokok ditambah biaya langsung maupun tidak langsung dan ditambah keuntungan

yang diharapkan, selain itu faktor pesaing juga sangat mempengaruhi penentuan

harga, oleh harga itu selalu diadakan riset pasar untuk memantau harga-harga

pesaing.

c. Distribusi

Karena sifat dari makanan yang cepat rusak dan tidak tahan lama, disamping

itu juga untuk menghindari penurunan kualitas makanan maka Rumah Makan Ayam

Bakar Wong Solo menggunakan saluran distribusi langsung yaitu dari produsen

Universitas Sumatera Utara

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

kepada konsumen tanpa melalui perantara. Jadi konsumen langsung datang sendiri

atau memesan lewat telepon dan pesanan dapat langsung diantar ketujuan.

d. Promosi

Promosi adalah proses penyampaian informasi persuatif satu arah yang dibuat

untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang dapat

menciptakan pertukaran. Hal ini menjadi bagian pemasaran untuk memberitahukan

kepada konsumen sasaran bahwa produk yang baik tersedia di tempat yang benar-

benar dengan harga yang tepat. Sebagai perusahaan bisnis jasa, Rumah Makan Ayam

Bakar Wong Solo tentunya juga melakukan kegiatan promosi, diantaranya yaitu

memasang iklan di radio dan surat kabar, mengadakan kerja sama dengan instansi-

instansi atau kantor dan mahasiswa. Selain itu juga membagikan brosur-brosur,

memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang mempunyai perayaan atau acara-

acara tertentu. Pemasangan papan petunjuk arah rumah makan juga ada sekitar 30

papan petunjuk yang ada di pinggir-pinggir jalan.

4.1.5. Cabang Rumah Makan Wong Solo

Dalam pengembangannya Rumah Makan Wong Solo Sudah memiliki cabang

hamper di seluruh Indonesia bahkan Rumah Makan Wong Solo sudah memilki

cabang di luar negri. Hal ini memmbuktikan bahwa Rumah makan Wong Solo

banyak di sukai oleh masyarakat Indonesia dan Luar negeri.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Berikut Cabang Rumah Makan Wong Solo telah membuka cabang di

beberapa kota besar di Indonesia dan luar negeri

1 R.M. Wong Solo Medan

1) Jl Gajah Mada No. 22 Telp. 061-4146820

2) Jl SMA 2 Padang Golf Polonia Telp. 061-7879061, 7877942

2 R.M. Wong Solo cab. Nanggro Aceh Darussalam (NAD)

1) Jl.Nyak Adam Kamil, Neusu Jaya, B.ACEH Telp: 0651-7415060.

2) Jl. Cik Ditiro (simpang.TELKOM) LHOKSEUMAWE Telp. 0645-7003322.

3) Jl. Imam Bonjol Depan Masjid Agung, MEULABOH No. 36.

4) Jl. Raya Medan- B.Aceh, Pulu Ara (depan terminal lama) BIREUN. Telp. 0644-7000366.

5) Jl. A. Yani, LANGSA No. 60

3 R.M. Wong Solo cab. Pekanbaru

Jl. Jend. Sudirman No. 227 Telp. 0761-32962

4 R.M. Wong Solo cab. Jambi

Jl. Mayjend H.M. Yusuf 2, Telanai Pura, JAMBI telp. 0741-670088

5 R.M. Wong Solo cab. Tanjung Pinang

Jl. Engku Putri (samping JAMSOTEK) Tanjung Pinang, Telp. 0771-317171

6 R.M. Wong Solo cab. Palembang

Jl. R. Sukamto No. 44 Ilir, Palembang Telp. 0711-353662

7 R.M. Wong Solo cab. Bali

1). Jl. Merdeka No. 18 Telp. 0361-231191

2). Jl. Raya Kuta No. 87 Denpasar Telp. 0361-7435459

Universitas Sumatera Utara

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

8 R.M. Wong Solo cab. Gresik

Jl. Ahmad Yani No. 59 Gresik Telp. 031-3973892

9 R.M. Wong Solo cab. Surabaya

Jl. Walikota Mustajab No.3 Surabaya, Telp. 031-5344655

10 RM. Wong Solo cab. Semarang

Jl. Imam Bonjol No.177 Telp.024-3545118

11 RM Wong Solo cab. Malang

Jl. Tengger No. 2 Telp. 0341-325326

12 RM Wong Solo cab. Pekalongan

Jl. KH. Wahid Hasyim No.1 Pekalongan Telp. 0285-430756

13 RM Wong Solo cab. Yogyakarta

Jl. IPDA Tut Harsono Muja No.16 telp. 0274-554242

14 RM Wong Solo cab. Kalimantan

1) Jl. Ahmad Yani KM.34,5 Banjar Baru, KALSEL Telp.0511-7544831

2) Jl. Teuku Umar 12 Pontianak, KALBAR Telp.0561-7518147

3) Jl. Sudirman No.1 Banjarmasin Telp.0511-3366148

4) Jl. Gajah Mada No.1 Gg. BDN Samarinda Ulu, KALTIM Telp.0541-743913

5) Jl. Dr.Murjani 438-A Palangkaraya Telp: 0536-3220318

15 RM Wong Solo cab. Mojokerto

Jl. Raden Wijaya No.9 Mojokerto Telp. 0321-8584360

16 RM Wong Solo cab. Pati, JATIM

Jl.Jend.Sudirman, Komp.eks.Stasiun Pati, JATIM No. 60 Telp.0295-382193

Universitas Sumatera Utara

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

17 RM Wong Solo Cab. Purwekerto

Jl. HR Bunyamin No. 106 Purwekerto Telp. (0281) 634505

18 RM Wong Solo cab. Sidoarjo

Jl. Pahlawan No.1 Sidoarjo telp. 031-8958059

19 RM. Wong Solo cab. Jember

Jl. Karimata No.1 Jember Telp. (0331) 331389

20 RM. Wong Solo cab. Kediri

Jl. Ahmad Yani Ruko Brawijaya Blok-D 10-13 Telp. (0354) 7003770

21 RM. Wong Solo cab. Tulung Agung

Tulung Agung Telp (0355) 327242

22 RM. Wong Solo cab. Samarinda

Jl. Gajah Mada No. 1 Gg. BDN, Samarinda Ulu,KALTIM Telp. (0541) 743913

23 RM. Wong Solo cab. Banjarmasin

Jl.Sudirman No.1 Banjarmasin Telp.0511-3366148

24 RM. Wong Solo cab. Palangkaraya

Jl.Dr.Murjani 438-A Palangkaraya Telp: 0536-3220318

25 RM. Wong Solo cab. Pontianak

Jl.Teuku Umar 12 Pontianak Telp:0561-7518147

26 RM. Wong Solo cab. Makasar

Jl. Alauddin No. 226 Makasar Telp:0411-880773 (74)

27 RM. Wong Solo cab. Tebet

Jl.Lapangan Ros No. 29 Tebet Casablanca

Universitas Sumatera Utara

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

28 RM. Wong Solo cab. Ungaran

Jl. Gatot Subroto No. 586 Telp (024) 6921851

29 RM. Wong Solo Depok

Jl. Margonda Raya 322-7 Telp. (021) 7863303

30 RM. Wong Solo cab. Malaysia

1) Jl. Dagang B/31 Taman Dagang 68000 AMPANG, KL.

2) Jl. Raja Alang No.57 Kampung Bahru Telp. 03-42701947.

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Analisis Deskriptif

Analisa Lingkungan Internal dan Eksternal RMABWS Cabang Medan.

Analisa SWOT merupakan salah satu instrumen analisa yang ampuh apabila

digunakan dengan tepat. SWOT merupakan akronim untuk kata-kata “Strenght”

(kekuatan), “Weakness” (kelemahan), “Opportunities” (peluang) dan “Threats”

(ancaman) , faktor kekuatan dan kelemahan dalam tubuh organisasi termasuk satuan

bisnis tertentu, sedangkan faktor peluang dan ancaman merupakan faktor lingkungan

yang dihadapi organisasi atau perusahaan atau satuan bisnis tersebut. (Rangkuti,2006:

19) Faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk satuan-

satuan bisnis yang didalamnya antara lain kompetensi, khususnya terdapat dalam

organisasi yang berakibat pada pemilikan keunggulan komperatif oleh unit usaha

yang dipasarkan. Contoh-contoh bidang keunggulan diantaranya adalah kekuatan

pada sumber pemasaran, ciri positif kedudukan pasar, hubungan dengan pemasok,

loyalitas pengguna produk, dan kepercayaan berbagai pihak yang berkepentingan.

Universitas Sumatera Utara

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Faktor-faktor kelemahan ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal

sumber keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi

penampilan kinerja organisasi yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan

prasarana yang dimiliki atau yang tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang

rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk

yang kurang diminati para penggunanya atau keuntungan yang kurang memadai.

Faktor peluang ialah berbagai situasi lingkungan yang menguntungkan dari suatu

bisnis. Faktor ancaman adalah kebalikan dari peluang, yaitu faktor-faktor lingkungan

yang tidak menguntungkan satuan bisnis, jika tidak diatasi maka akan menjadi

ganjalan bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang atau yang

akan datang.

A. Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, serta ancaman yang dihadapi

Rumah Makan Wong Solo Medan

Bab 4 ini menggambarkan setiap kekuatan, kelemahan, kesempatan serta

ancaman dari Rumah Makan Wong Solo dalam melakukan aktivitasnya. Berdasarkan

hasil observasi yang dilakukan oleh penulis, ada suatu gambaran lingkungan yang

mereka hadapi baik itu dari dalam lingkungan perusahaan sendiri (kekuatan dan

kelemahan) maupun dari luar lingkungan perusahaan ( kesempatan serta ancaman).

Pimpinan Rumah Makan Wong Solo Medan dalam menjalankan perusahaan

ini mampu memanfaatkan kondisi internal maupun kondisi eksternal dalam

perkembanagan perusahaan. Prospek suatu perusahaan tidak terlepas dari pemahaman

Universitas Sumatera Utara

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

tentang lingkungan yang ada, baik di dalam maupun diluar lingkungan perusahaan,

karena pengaruh lingkungan tersebut senantiasa berinteraksi.

1. Kekuatan Rumah Makan Wong Solo Medan

Rumah Makan Wong Solo Medan memiliki kekuatan-kekuatan yang secara umum

dimiliki oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya, dan kekuatan tersebut

mempunyai perkembangan. Perusahaan tersebut didalam persaingan dan kemajuan

yang akan dating ditengah-tengah banyaknya perusahaan sejenis yang bermunculan,

adapun kekuatan-kekuatan tersebut antara lain :

1. Memiliki budaya organisasi yang kuat:

a. Pedoman bertingkah laku bagi semua karyawan di dalam perusahaan

digariskan dengan jelas.

b. Karyawan Rumah Makan Wong Solo Medan mengerti dan mematuhui

nilai-nilai yang harus dianut oleh mereka sehingga dapat bekerja secara

optimal.

c. Hubungan komunikasi dan kerja sama antara atasan dan bawahan

sesama karyawan terjalin dengan baik

2. Memiliki good will (nama baik) yaitu:

a. Rumah Makan wong Solo Meraih Perusahaan Waralaba terbaik di

Indonesia Tahun 2004.

Rumah Makan wong Solo menunjukan kemampuan dengan meraih

perusahaan waralaba terbaik di Indonesia tahun 2004 yang diserahkan

oleh Presiden Megawati Soekarno Putri.

b. Penhargaan Internasional Superbrands 2004 dari Inggris.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

c. Penghargaan Solo Customer Satisfaction Index 2002 kategori rumah

makan dari Harian Umum Solo Pos.

3. Kualitas produk yang ditawarkan

a. Rumah Makan wong Solo, meyediakan makanan dan minuman yang

halal.

b. Makanan dan minuman yang ditawarkan beraneka ragam.

c. Makanan dan Minuman yang disajikan mempunyai hiasan tersendiri.

4. Modal yang kuat

5. Rumah Makan Wong Solo terletak di lokasi yang strategis

Lokasi yang strategis yakni lokasi yang mudah dan bisa dijangkau oleh kenderaan,

sehingga hal ini bisa memudahkan konsumen.

6. Rumah Makan Wong Solo memiliki layout gedung yang berbentuk desain

yang unik dengan memadukan gabungan modernisasi dan tradisional jawa sehingga

memberikan kesan bonafid serta lokasi parkir yang luas.

7. Memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia

2. Kelemahan (Weaknesses) Rumah Makan Wong Solo

Kelemahan adalah yang menjadi penghalang bagi perusahaan dalam mengembangkan

serta melaksanakan aktivitasnya yang mengganggu pencapaian laba yang maksimum

yang ingin diperoleh. Adapun kelemahan- kelemahan yang dimiliki Rumah Makan

Wong Solo oleh antara lain:

a. Promosi

Universitas Sumatera Utara

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Kurangnya promosi melalui media-media seperti televisi, internet, radio, koran dan

lain-lain. Sehingga produk yang ditawarkan kurang begitu di kenal oleh konsumen.

b. Manajemen keuangan yang kurang tertib

Di tengah persaingan yang semakin ketat, dengan pola pengolahan yang masih apa

adanya, yang mana kurang tertibnya manajemen keuangan yang dilakukan oleh kasir,

maka dari itu RMABWS Cabang Medan dirasa kurang dalam memanage system

keuangannya untuk meningkatkan produktivitas kinerjanya pada RMABWS Cabang

Medan dalam meningkatkan pangsa pasarnya dan menghadapi pesaingnya.

3. Peluang (Opportunities) Rumah Makan Wong Solo Medan

a. Peluang pangsa pasar

Sekmentasi penjualan makanan dan minuman tidak memandang status sosial akan

memberikan peluang yang besar untuk akan peningkatan makanan dan minuman dari

tahun ke tahun.

b. Kebutuhan masyarakat yang selalu berkembang

Kebutuhan masyarakat akan makanan yang enak dan halal dan sesuai dengan

pendapatan masyarakat. Jumlah masyarakat yang suka dengan kuliner , dengan

semakin banyaknya masyarakat yang selalu mencari makanan yang enak dan sesuai

selera dan pendapatan

c. Keinginan manusia yang tidak pernah puas

Hasrat manusia untuk memuaskan keinginan kulinernya.

d. Wisata kuliner yang sedang trend

Universitas Sumatera Utara

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Dewasa ini, semakin banyak makanan dan minuman yang diciptakan sehingga

mendorong keingginan masyarakat sekarang untuk menikmati kuliner

4. Ancaman (Threats) Rumah Makan Wong Solo Medan

1. Peningkatan harga yang tidak stabil

Kondisi ekonomi saat ini mengakibatkan harga kebutuhan meningkat tajam, kenaikan

harga bahan pokok yang mengakibatkan meningkatnya harga makanan dan minuman

2. Bertambahanya pesaing (competitor)

Makin banyak tumbuh perusahaan sejenis mengakibatkan persaingan yang dapat

menjadi ancaman di masa depan.

B. Penerapan Strategi Pemasaran

Penerapan strategi pemasaran pada perusahaan memerlukan pengamatan

lingkungan terlebih dahulu untuk mengendentifikasi kesempatan, ancaman, yang

mungkin terjadi, dan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Pengamatan

lingkungan adalah pemantauan, pengevaluasian dan penyebaran informasi dari

lingkungan. Analisis lingkungan internal dan eksternal akan membantu perusahaan

untuk menerapkan srategi bersaing pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo

Cabang Medan dalam menghadapi ancaman atau peluang dan mengendentifikasi

kekuatan dan kelemahan dari Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang

Medan. Strategi yang diterapkan akan tepat dan membantu menciptakan kondisi-

kondisi yang lebih baik bagi Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan.

Universitas Sumatera Utara

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

1 Analisis Internal Faktor

Adapun analisis dari lingkungan internal Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo

Cabang Medan dapat dirinci sebagai berikut :

1.1 Kekuatan (Strengths)

Adapun kekuatan yang dimiliki Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang

Medan antara lain :

a) Budaya Perusahaan yang Islami

Wong Solo berusaha menepis anggapan masyarakat kalau Rumah Makan Ayam

Bakar Wong Solo Cabang Medan mengendentifikasi dengan sesuatu yang dianggap

cenderung eksklusif. Seperti rumah makan dengan label nuansa Islam, asumsi

masyarakat dengan menganggap bahwa rumah makan ini hanya untuk orang Islam.

Tetapi Wong Solo mengembangkan cara beragama yang inklusif member pelayanan

kepada konsumen dari semua segmen masyarakat lintas suku, agama, ras dan

golongan, sehingga dalam kenyataan di berbagai outlet pengunjung yang terbanyak

adalah etnis Tionghoa. Budaya perusahaan yang ditujukan untuk mendukung kriteria

insan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan tersebut antara lain :

(1). Semua karyawati wajib mengenakan jilbab (2). Kuliah agama tujuh menit

(kultum) dilakukan oleh karyawan dan karyawati sebelum memulai pekerjaannya,

dengan menegaskan nilai-nilai yang terkandung dalam hadist-hadist pendek. (3).

Dilakukan pengajian dengan metode diskusi bagi para staf atau pimpinan yang

dilaksanakan secara regular. (4). Setiap manajer harus lancer membaca Al quran dan

mampu menjadi khatib shalat jumat. (5). Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo

Universitas Sumatera Utara

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Cabang Medan membersihkan hasil usahanya dengan mengeluarkan zakat 10%

melalui amil zakat Wong Solo.

b) Sumber daya manusia yang mempunyai etos kerja yang tinggi, amanah dan

berkepribadian Islam.

Etos kerja yang tinggi sangat mendorong peningkatan kinerja perusahaan. Dalam

bisnis syariah termasuk Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan

senantiasa mendorong SDM selalu bekerja keras serta bersungguh-sungguh karena

aktivitas kerjanya dalam pandangan Islam merupakan bagian dari ibadah. Sikap

amanah mutlak dimiliki oleh SDM muslim. Sikap amanah akan berdampak positif

bagi dir sendiri, masyarakat, Negara dan perusahaan. Kepribadian Islam harus

dimiliki setiap SDM bisnis Islam. SDM yang mempunyai etos kerja (himmatul ‘amal)

yang tinggi, amanah dan berkepribadian Islam diwujudkan oleh Rumah Makan Ayam

Bakar Wong Solo Cabang Medan dengan melakukan rekruitmen yang ketat, dan

mengadakan training atau pembinaan Islam bagi karyawannya. Setiap hari dilakukan

kultum sebelum melakukan pekerjaan, dan diadakan kajian setiap hari minggu untuk

meningkatkan kepribadian Islam SDM.

Ada enam kharakteristik yang membentuk budaya kerja karyawan dan karyawati

Wong Solo. Keenam hal tersebut adalah : pertama : selalu proaktif, kreatif, dan

berinisiatif sehingga terasa kehadirannya ditengah-tengah rekan kerjanya. Kedua,

Memulai usaha dengan akhir dalam pikiran bahwa segala sesuatu yang dikerjakan

adalah dengan tujuan mencari ridho Allah. Ketiga, Selalu mengutamakan yang paling

utama. Ke empat,selalu berpikir menang menang/positif thingking. Kelima, Selalu

mendahulukan kepentingan bersama dari pada ke sendiri itu penting, semua ini di

Universitas Sumatera Utara

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

penuhi dengan melakukan kerjasama. Keenam, Selalu meningkatkan kualitas dari

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

c) Proses produksi dan produk yang terjamin halalan toyyiban

Jaminan dan kualitas produk sangat diperhatikan oleh RumahMakan Ayam Bakar

Wong Solo Cabang Medan. Mulai dari penyedian bahan baku yang halal dan

toyyiban, proses produksi yang halalan toyyiban, pengemasan produk juga terjamin.

Pemasok bahan produksi selalu dikontrol untuk menjaga kehalan produk.

d) Pemasaran yang jujur, jauh dari riswah (menyogok-menyogok) dan dilakukan

secara intensif Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan melakukan

pemasaran dengan intesif dan tidak melakukan praktik riswah (sogok-menyogok)

sehingga tetap berlandaskan pemasaran syariah. Dalam bukunya Muslich (2004:93)

bahwa proses pemasaran dapat dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya :

a. Ada kebutuhan dana keinginan di masyarakat

b. Ada daya beli di masyarakat

c. Ada keinginan keputusan untuk melakukan transaksi pembelian di

masyarakat

e) Sumber dana dan penggunaan dana yang halal

Islam sangat menekankan aspek kehalalan dari pengunaan dan sumberdana

perusahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo

Cabang Medan berusaha menghimpun dana dari sumber-sumber yang jelas

kehalalannya dengan bekerjasama dengan lembaga keuangan syariah. Pengunaan

Universitas Sumatera Utara

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

dananya juga tidak terlepas dari alokasi untuk zakat sebesar 10% dari total

pendapatan.

f) Cita rasa masakan khas

Cita rasa merupakan salah satu modal utama dalam mengembangkan bisnis rumah

makan. Cita rasa dapat memberikan kesan dan keinginan untuk menikmati masakan

iti kembali. Dalam bisnis rumah makan cita rasa dapat juga dikatakan sebagai salah

satu bentuk kualitas, dan kualitas merupakan salah satu kunci sukses usaha. Sehingga

cita rasa yang khas harus selalu ditonjolkan oleh setiap rumah makan agar dapat

memberikan kesan di hati bagi pelanggannya. Rumah Makan Ayam Bakar Wong

Solo Cabang Medan banyak mengembangkan variasi menu masakan Jawa, Cina,

Thailand, Singapura, dll. Tetapi masyarakat menilai perusahaan identik dengan

masakan ayam bakar. Hal ini selain karena faktor ayam bakar sebagai produk utama,

dikarenakan rasa masakan tersebut khas Jawa. Oleh karena itu perusahaan dapat

merebut hati masyarakat dengan cita rasa yangkhas. Cita rasa masakannya yang khas

mendukung Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan menetapkan

harga bersaing dan mendapatkan kesetian pelanggan.

g) Ketersedian bahan baku

Bahan baku merupakan pokok dala fungsi produksi perusahaan. Dalam industri

rumah makan ayam, ketersedian bahan baku ayam berkualitas baik memegang

peranan yang vital bagi keberlangsungan dan kelancaran operasional perusahaan.

Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan mempunyai hubungan yang

cukup baik dengan pemasok, sehingga kekurangan ketersedian bahan baku dapat

diantisipasi. Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan sudah mampu

Universitas Sumatera Utara

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

mengantisipasi berbagai permasalahan pasokan bahan baku. Pemasok atau supplier

dimana masing-masing pemasok akan menyediakan bahan baku secara bergiliran atau

menggunakan system rolling, yaitu dengan cara menyuplai daging ayam setiap dua

kali dalam seminggu dengan satu kali hari libur. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar

didalam memperoleh pasokan bahan baku tidak terjadi bentrokan antara masing-

masing pemasok.

h) Telah memiliki dagang merek yang terkenal

Sebagian masyarakat mempunyai gaya hidup mengkonsumsi produk untuk

menunjukkan prestise seseorang atau istilah “membeli merek” dan bagian lain

mempunyai persepsi “harga sesuai dengan kualitas” dimana merek juga menunjukkan

kualitas. Sehingga dapat dilihat bahwa merek merupakan salah satu faktor yang

diperhitungkan masyarakat dalam mengkonsumsi produk. Ayam Bakar Wong Solo

yang merupakan salah satu merek terkenal dan diperhitungkan serta meraih Awarded

Superbrand.

1.2. Kelemahan (Weakness)

a) Pelayanan yang kurang terhadap konsumen

Di bidang pelayanan konsumen Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang

Medan memiliki beberapa kelemahan antara lain lambatnya penyajian. Tidak semua

karyawan dari Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan yang mengerti

teknik pelayanan

c) Petugas parkir kurang memadai

Tempat parkir yang luas akan member kenyaman pengunjung dalam memarkir

kendaraannya. Dan hal itu termasuk salah satu fasilitas terhadap konsumen. Pada

Universitas Sumatera Utara

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

tempat parkir Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan tidak terlalu

luas dan kondisi lantai atau tanahnya tidak rata sehingga trekadang menyulitkan

pengunjung dala memarkir kendaraannya. Sehingga hal ini merupakan salah satu

kelemahan bagi Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan.

d) Evaluasi kerja karyawan kurang efektif

Evaluasi kerja karyawan yang efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan

produktifitas kerja. System evaluasi kerja karyawan Rumah Makan Ayam Bakar

Wong Solo Cabang Medan menggunakan system kekeluargaan. Sehingga atasan

dalam melakukan evaluasi sering terjangkit perasaan tidak enak dalam menegur

karyawan yang melakukan kesalahan.

2. Analisis External Factor

Adapun analisis dari lingkungan eksternal Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo

Cabang Medan antara lain :

2.1. Peluang (Oppurtunities)

a. Meningkatnya jumlah penduduk

Meningkatnya jumlah penduduk yang terus meningkat mempengaruhi pertumbuhan

usaha Rumah Makan terutama Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang

Medan. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan

makanan dan minuman akan bertambah, dengan demikian permintaan akan produk

akan terus menigkat. Di kota Medan pertambahan penduduk terus mengalami

peningkatan. Sehingga akan menjadi pasar potensial bagi Rumah Makan Ayam Bakar

Wong Solo Cabang Medan

Universitas Sumatera Utara

Page 30: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

b. Opini dan persepsi masyarakat baik

Penerimaan masyarakat yang baik terhadap produk perusahaan akan memberikan

dampak yang sangat positif terhadao citra perusahaan dan tingkat kepercayaan

masyarakat kepada perusahaan. Dan hal ini direalisasikan dalam volume penjualan

yang meningkat. Masyarakat mempunyai opini dan persepsi yang baik kepada

Rumah Makan Ayam. Bakar Wong Solo Cabang Medan. Masyarakat melihat

perusahaan sebagai sebuah perusahaan waralaba lokal yang sukses dan mampu

mengusung nuansa Islami dalam lingkungan perusahaan. Selain itu masyarakat

sangat percaya bahwa produk-produk yang di hasilkan Rumah Makan Ayam Bakar

Wong Solo Cabang Medan halal dan dikonsumsi untuk umat muslim. Sehingga ini

dapat dijadikan peluang bagi perusahaan terutama dalam hal pemasaran produk

perusahaan.

c. Masyarakat mayoritas muslim

Produk makanan halal sangat di butuhkan bagi pemeluk agama Islam. Dengan

jaminan kualitas produk yang halal dan dengan nuansa Islam, maka akan banyak

konsumen dari masyarakat muslim untuk menjadikan Rumah Makan Ayam Bakar

Wong Solo Cabang Medan sebagai pilihan yang tepat bagi mereka.

d. Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi produk halal dan toyyiban

Kebutuhan akan produk halal dan toyyib semakin meningkat seiring dengan

kesadaran masyarakat dalam berhati-hati mengkonsumsi produk. Kesadaran tersebut

akan mendorong masyarakat dalam memilih produk-produk yang terstandarisasi halal

sebagai alternatif termasuk diantaranya adalah Rumah Makan Ayam Bakar Wong

Universitas Sumatera Utara

Page 31: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Solo Cabang Medan yang sudah terkenal dan terpercaya dalam menjaga kualitas dan

kehalalan produk.

e. Perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.

Diantaranya adalah penghematan biaya dan mengembangkan produk. Rumah Makan

Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan memamfaatkan perkembangan teknologi

informasi untuk menghemat biaya komunikasi dengan membuka situs

www.wongsolo.com

f. Hubungan pemasok baik

Hubungan dengan pemasok merupakan salah satu factor pendukung kelancaran

kegiatan operasional perusahaan. Hubungan yang baik memberikan banyak

keuntungan bagi perusahaan, misalnya penandaan pembayaran persedian bahan baku,

pemesanan pasokan dengan standart khusus, standar kualitas, dll. Rumah Makan

Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan mempunyai pemasok yang cukup banyak

jumlahnya dalam memenuhi kebutuhan perusahaan baik dari sesame Rumah Makan

Ayam Bakar Wong Solo maupun pemasok selain itu. Sehingga tidak terjadi monopoli

harga baik pihak pembeli maupun pemasok.

g. Kesetian pelanggan

Kesetian pelanggan merupakan kunci sukses pada industri ini ataupun industri

lainnya. Dengan adanya kesetian ini, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya

untuk memperkenalkan kualitas yang dihasilkan karena pelanggan percaya kepada

perusahaan. Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan mempunyai

pelanggan yang setia dengan produknya. Hal ini karena percaya dengan yang

Universitas Sumatera Utara

Page 32: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

dihasilkan perusahaan sehingga menjadikan mereka tetap menggunakan produk

perusahaan.

2. 2 Ancaman (threats)

a. Kondisi politik yang tidak stabil

Kondis politik dalam suatu daerah atau negara akan berpengaruh pada perusahaan.

Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan biasa menguntungkan atau merugikan

perusahaan. Dengan kondisi-kondisi politik yang tidak stabil, seperti banyak

pemerintah dan parlemen, dan kebijakan yang menyengsarakan rakyat akan

membawa dampak buruk bagi masyarakat dan berimbas pada perusahaan.

b. Ancaman naiknya inflasi

Ancaman adanya kenaikan inflasi akan mengakibatkan daya beli masyarakat turun

dikarenakan harga barang kebutuhan lainnya melonjak naik. Biaya produksi juga

naik, inflasi yang terjadi sepanjang tahun 2009 yang disebabkan adanya pemilu

mendorong industri makanan menaikkan harga. Maka Rumah Makan Ayam Bakar

Wong Solo Cabang Medan juga melakukan kenaikan harga produk secara bertahap.

c. Adanya kenaikan harga BBM

Adaya kenaikan harga BBM dapat menjadikan tingginya biaya operasional

perusahaan terutama transportasi dan menurunkan daya beli masyarakat terhadap

produk.

d. Tingkat persaingan yang ketat

Dengan semakin ketatnya persaingan antar rumah makan satu dengan yang lainnya

memberikan dampak kepada produk yang ditawarkan tiap perusahaan semakin

bervariatif bahkan terdapat kesamaan diantara produk-produk yang ditawarkan. Hal

Universitas Sumatera Utara

Page 33: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

ini akan memberikan kekuatan kepada konsumen untuk memilih produk mana yang

lebih baik dilihat dari segi manapun. Sehingga hal ini akan sangat mempengaruhi

perusahaan. Dengan jumlah pesaing yang banyak dan skala usaha yang sama,

persaingan dalam industri rumah makan ayam di Medan cukup tinggi. Masing-

masing pemain menerapkan strategi yang hamper sama, misalnya strategi harga,

variasi produk, pelayanan dll. Maka Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang

Medan perlu menerapkan strategi baru dalam mengungguli pesaingnya.

e. Adanya perubahan selera konsumen

Perubahan selera masyarakat dalam mengkonsumsi suatu produk akan menyurutkan

minat konsumen terhadap produk yang semula dikonsumsi. Sehingga hal ini

berpengaruh cukup signifikan bagi volume penjualan perusahaan.adanya perubahan

pola dan gaya hidup masyarakat

Kota Medan terutama hal selera yang lebih menyukai makanan instant, fast food, dan

junk food, seperti hamburger, hot doq, pizza, sosis, salad dan sebagainya menjadi

ancaman tersendiri bagi Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan.

f. Adanya kekuatan tawar menawar pembeli

Pembeli atau pelanggan dapat juga menekan harga dengan tawar menawar harga

dimana semua ini dapat menurunkan laba perusahaan. Kekuatan tawar menawar

pembeli atau konsumen Maka Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang

Medan relatif besar jika pelanggan pembeli dalam jumlah besar, misalnya untuk

kegiatan seminar, talk show, dll. Seingga pelanggan dapat melakukan tawar menawar

harga atau minimal meminta harga khusus atau diskon. Hal ini akan berpengaruh

pada kondisi keuangan perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 34: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

g. Adanya produk substansi

Konsumen sangat selektif dalam memilih suatu produk untuk memenuhi

kebutuhannya. Konsumen akan memilih produk yang sesuai dengan masing-masing.

Masyarakat Kota Medan menyukai jenis makanan barat seperti junk food, fast food

dan makanan instan lainnya. Dengan adanya hal tersebut, maka merupakan suatu

ancaman bagi industry makanan tradisional seperti Maka Rumah Makan Ayam Bakar

Wong Solo Cabang Medan itu sendiri. Tapi ancaman tersebut bukan ancaman utama

karena mayarakat sudah sadar akan bahaya makan-makanan junk food bagi

kesehatan.

h. Persaingan yang kurang sehat

Persaingan yang kurang sangat menghambat perkembangan usaha. Dalam makanan

dan minuman banyak sekali isu-isu yang akan berkembang untuk mempengaruhi

opini public terhadap perusahaan sehingga citra perusahaan di mata masyarakat

menjadi kurang baik

Universitas Sumatera Utara

Page 35: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Matriks SWOT

KEKUATAN (STRENGTHS-S)

1. Memiliki budaya

organisasi yang kuat 2. Memiliki nama baik 3. Kualitas produk yang

ditawarkan 4. Lokasi Rumah

Makan Wong Solo yang strategis.

5. Rumah Makan Wong Solo memiliki lay out gedung yang khas.

6. Memiliki cabang tersebar di Indonesia dan luar negri

KELEMAHAN (WEAKNESSES-W)

1. Kurang promosi akan

produk baru 2. Manajemen keuangan

tidak tertib

PELUANG (OPPORTUNITIES-O)

1. Peluang pangsa pasar 2. Kebutuhan masyarakat

yang berkembang 3. Keinginan manusia yang

tidak pernah puas 4. Wisata Kuliner yang

sedang trend

STRATEGI SO

1. Menambah jenis jasa produk yang lebih bisa menarik konsumen

2. mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk.

3. Membuka delivery order

STRATEGI WO

1. Meningkatkan promosi 2. Merekrut personel yang

berkualitas 3. Memberikan pelatihan

bagi pegawai keuangan

ANCAMAN (THREATS-T)

1. Peningkatan harga yang tidak stabil

2. Bertambahnya pesaing

STRATEGI ST

1. Meningkatkan kualitas pelayanan jasa bagi pelanggan tetap

2. Memebrikan discount

3. Membuat anggaran yang baik

STRATEGI WT

1. Selalu mengupdate akan website Rumah Makan Wong Solo

2. Menambah jumlah cabang yang di medan

3. Mengadakan event kuliner

Gambar 3.1 Matriks SWOT

Universitas Sumatera Utara

Page 36: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Dari matrik analisis SWOT tersebut dapat diketahui strategi yang dapat diterapkan

oleh perusahaan, diantaranya SO, WO, ST dan WT. dari alternative-alternatif strategi

tersebut dapa diringkas sebagai berikut :

1. Strategi menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang

yang ada, antara lain dengan mewujudkan budaya perusahaan yang Islami secara

konsisten dengan dukungan masyarakat yang mayoritas muslim, karena budaya

perusahaan yang Islam merupakan kekutan yang besar bagi perusahaan untuk

mendapatkan kepercayaan pelanggan dan tetap berpegang teguh kepada hukum-

hukum Allah, mendaftarkan produk ke LP POM MUI, menggunakan merek yang

terkenal, dan meningkatkan kapasitas produksi. Strategi dalam mengatasi kelemahan

perusahaan menggunakan peluang-peluang yang ada, antara lain meningkatkan

pelayanan yang ramah, cepat, dan prima, menyesuiakan harga dengan kualitas.

2. Strategi dalam mengurangi dampak dari ancaman eksternal dengan kekuatan

perusahaan yang dimiliki, antara lain menjadikan budaya Islami perusahaan sebagai

ciri khas perusahaan, melakukan inovasi produk, mempertahankan dan meningkatkan

kualitas produk, kehalalan produk untuk mendapat kepercayaan konsumen bahwa

produk RM ABWS Medan terjamin kehalalannya dan mempertahankan cita rasa,

memberikan diskon atau harga khusus, menekan biaya produksi dengan mencari

pemasok yang tepat, membuat anggaran yang baik dan menaikkan harga secara

berkala.

3. Strategi dalam mengurangi kelemahan dan ancaman perusahaan, antara lain,

melakukan penekanan biaya produksi, efisiensi dan efektifitas kerja serta peningkatan

pelayanan kepada konsumen.

Universitas Sumatera Utara

Page 37: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

C. Marketing Mix

Marketing Mix merupakan bagian dari proses tujuan perusahaan yaitu dimana

kegiatan perusahaan diarahkan untuk memberikan kepuasan kepada seluruh

konsumen secara maksimal dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya

perusahaan marupakan istilah yang di pakai untuk menjelaskan kombinasi empat

unsur membentuk inti sistem perusahan sebuah organisasi.Rumah Makan Ayam

Bakar " Wong Solo " Medan sebagai perusahaan bisnis tentunya juga melakukan

bauran pemasaran meliputi:

a. Produk

Produk yang di hasilkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di

golongkan ke dalam dua jenis yaitu makanan dan minuman.

b. Harga

Penentuan harga pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo ada standar dari

pusat dimana penetapannya tergantung outlet menurut wilayah dan standar harga

bahan baku yang digunakan, serta biaya tenaga kerja. Harga didasarkan pada harga

pokok ditambah biaya langsung maupun tidak langsung dan ditambah keuntungan

yang diharapkan, selain itu faktor pesaing juga sangat mempengaruhi penentuan

harga, oleh harga itu selalu diadakan riset pasar untuk memantau harga-harga

pesaing.

c. Distribusi

Karena sifat dari makanan yang cepat rusak dan tidak tahan lama, disamping

itu juga untuk menghindari penurunan kualitas makanan maka Rumah Makan Ayam

Universitas Sumatera Utara

Page 38: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

Bakar Wong Solo menggunakan saluran distribusi langsung yaitu dari produsen

kepada konsumen tanpa melalui perantara..

d. Promosi

Promosi adalah proses penyampaian informasi persuatif satu arah yang dibuat

untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang dapat

menciptakan pertukaran. Hal ini menjadi bagian pemasaran untuk memberitahukan

kepada konsumen sasaran bahwa produk yang baik tersedia di tempat yang benar-

benar dengan harga yang tepat. Sebagai perusahaan bisnis jasa, Rumah Makan Ayam

Bakar Wong Solo tentunya juga melakukan kegiatan promosi, diantaranya yaitu

memasang iklan di radio dan surat kabar, mengadakan kerja sama dengan instansi-

instansi atau kantor dan mahasiswa. Selain itu juga membagikan brosur-brosur,

memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang mempunyai perayaan atau acara-

acara tertentu.

D. Analisis Citra Merek Rumah Makan Wong Solo

Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo sampai dengan saat ini telah memiliki

merek yang sangat terkenal. Dengan istilah poligami yang kerap kali diangkat sebagai

tema dalam berbagai acara televisi dan beberapa media, sekaligus menggambarkan

profil Puspo Wardoyo sebagai pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo,

ternyata sangat berpengaruh terhadap keberadaan merek rumah makan ini dibenak

masyarakat. Kekuatan merek rumah makan ini yang ditandai dengan kuatnya posisi

merek di benak masyarakat menandakan besarnya kesadaran merek atau brand

awareness terhadap merek rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Brand association

Universitas Sumatera Utara

Page 39: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

atau asosiasi terhadap merek juga menjadi salah satu faktor keberhasilan rumah

makan Ayam Bakar Wong Solo dalam hal pembangunan citra merek di mata

konsumen. Asosiasi merek yang ada, pada akhirnya menciptakan suatu nilai bagi

rumah makan ini dan bagi para pelanggan, hal ini disebabkan bahwa asosiasi merek

dapat membantu proses penyusunan informasi untuk membedakan merek satu dengan

merek yang lain. Beberapa hal seperti seringnya restoran ini dikunjungi, harga yang

terjangkau, kenyamanan, serta suasana tradisional menjadi faktor pembentuk brand

association rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Selanjutnya, kesan terhadap

kualitas juga menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan oleh rumah makan ini. Hal ini

dapat ditandai dengan karakter karyawan restoran. Ketepatan waktu menghidangkan

makanan, busana yang rapi dan bersih, tingkat pemahaman karyawan terhadap menu

dan keterampilan karyawan, menjadi titik tolak terbentuknya kesan kualitas rumah

makan ini. Beberapa hal lain yang membentuk kesan kualitas adalah variasi dan

kekhasan menu makanan rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Komponen terakhir

pembentuk ekuitas merek adalah brand loyalty atau kesetiaan merek. Rumah Makan

Ayam Bakar Wong Solo memiliki berbagai karakter pelanggan yang memiliki

tingkatan loyalitas yang beragam. Tidak sedikit pelanggan yang sangat loyal yang

berasal dari para karyawan perusahaan di kawasan medan. Terdapat juga konsumen

dari luar kota medan yang sengaja mencari rumah makan Ayam Bakar Wong Solo

sebagai alternatif utama dalam mengkonsumsi makanan karena kekhasan rasa dan

suasananya. Hal ini menandakan loyalitas konsumen terhadap merek rumah makan

Ayam Bakar Wong Solo yang besar.

Universitas Sumatera Utara

Page 40: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

4.3. Pembahasan

Berdasarkan analisis SWOT menunjukan bahwa banyak kekuatan yang

dimiliki oleh Rumah Makan Wong Solo Medan dimana dengan kekuatan yang

dimiliki Rumah Makan Wong Solo Medan mampu bertahan dan menunjukan mampu

bersaing dengan produk makanan yang banyak dijual di tempat lainnya. Hal ini

dikarenakan karena produk yang ditawarkan dan yang dihasilkan disukai oleh

konsumen dan harga yang ditetapkan oleh Rumah Makan Wong Solo Medan dapat

dijangkau oleh masyarakat pada umumnya, selain itu pelayanan yang diberikan dapat

memuaskan konsumen.

Dari analisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Makan Wong

Solo Medan menunjukan bahwa Strategi menggunakan kekuatan internal perusahaan

untuk meraih peluang yang ada, antara lain dengan mewujudkan budaya perusahaan

yang Islam, Strategi dalam mengurangi dampak dari ancaman eksternal dengan

kekuatan perusahaan yang dimiliki, antara lain menjadikan budaya Islami perusahaan

sebagai ciri khas perusahaan, melakukan inovasi produk, mempertahankan dan

meningkatkan kualitas produk, kehalalan produk untuk mendapat kepercayaan

konsumen, Strategi dalam mengurangi kelemahan dan ancaman perusahaan, antara

lain, melakukan penekanan biaya produksi, efisiensi dan efektifitas kerja serta

peningkatan pelayanan kepada konsumen.

Dari analisis citra merek dari Rumah Makan Wong Solo Medan menunjukan

sampai dengan saat ini telah memiliki merek yang sangat terkenal. Hal ini ditandai

dengan ciri khas dari Rumah Makan Wong Solo Medan yaitu poligami. Komponen

Universitas Sumatera Utara

Page 41: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

terakhir pembentuk ekuitas merek adalah brand loyalty atau kesetiaan merek. Rumah

Makan Ayam Bakar Wong Solo memiliki berbagai karakter pelanggan yang memiliki

tingkatan loyalitas yang beragam

Universitas Sumatera Utara

Page 42: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Rumah Makan Wong Solo merupakan perusahaan jasa yang sudah bergerak

dalam bidang makanan dan minuman. Rumah Makan Wong Solo merupakan

bisnis jasa yang mengutamakan cita rasa yang enak dan kualitas pelayanan, maka

sampai saat ini perusahaan memiliki konsumen yang tetap setia menggunakan

jasa perusahaan.

2. Strategi alternatif yang dihasilkan dari Matriks SWOT untuk lebih meningkatkan

posisi perusahaan antara lain : menambah jenis jasa produk yang lebih bisa

menarik konsumen (Strategi SO); meningkatkan promosi, merekrut pegawai yang

berkualitas dan memberikan pelatihan bagi karyawan (Strategi ST);

Meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan tetap, memberikan discount

(Strategi WO); Selalu mengupdate akan informasi yang baru di website Rumah

Makan Wong Solo, Menambah cabang yang di medan, Mengadakan event

kuliner (Strategi WT).

3. Melalui analisis SWOT perusahaan dapat mempergunakan strategi yang dapat

meningkatkan daya saing Rumah Makan Wong Solo, yaitu strategi diversifikasi

produk, strategi fokus dan ekspansi daerah.

B. Saran

Universitas Sumatera Utara

Page 43: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29382/2/Chapter III-V.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Jenis Penelitian . Penelitian

1. Rumah Makan Wong Solo hendaknya mempertahankan keunggulan pelayanan

dan menambah fasilitas pelayanan untuk mempertahankan konsumen yang setia.

2. Rumah Makan Wong Solo menurut analisis SWOT harus memperhatikan empat

sel kemungkinan alternatif strategi secara bertahap mulai strategi SO, strategi

WO, strategi ST dan strategi WT untuk mempertahankan eksistensi perusahaan

dan bertahan di dunia persaingan bisnis.

3. Pimpinan Rumah Makan Wong Solo sebaiknya mengikuti terus perkembangan

pasar, sehingga bertahan dalam persaingan.

Universitas Sumatera Utara