bab iii metode penelitian 3.1. jenis dan lokasi...

18
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen. Menurut Sugiyono (2010: 9) Jenis-jenis metode penelitian juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan, dan tingkat kealamian/natural setting obyek yang diteliti. Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar/basic research, penelitian terapan dan penelitian pengembangan. Metode Penelitian Esperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan/treatment tertentu. Menurut teori diatas, jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dimana secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan membandingkan hasil perlakuan. 3.1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Manggihan kec. Getasan sebagai kelas eksperimen dan di kelas V SD Negeri Gedong 02

Upload: doannguyet

Post on 17-Sep-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

40

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian

3.1.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen. Menurut

Sugiyono (2010: 9) Jenis-jenis metode penelitian juga dapat

diklasifikasikan berdasarkan tujuan, dan tingkat kealamian/natural

setting obyek yang diteliti. Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat

diklasifikasikan menjadi penelitian dasar/basic research, penelitian

terapan dan penelitian pengembangan. Metode Penelitian Esperimen

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan/treatment tertentu.

Menurut teori diatas, jenis penelitian ini menggunakan penelitian

eksperimen yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki

kemungkinan hubungan sebab akibat dimana secara nyata ada kelompok

perlakuan dan kelompok kontrol dan membandingkan hasil perlakuan.

3.1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Manggihan kec.

Getasan sebagai kelas eksperimen dan di kelas V SD Negeri Gedong 02

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

41

kec. Banyubiru sebagai kelas kontrol, semester II tahun pelajaran

2011/2012.

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret

tahun 2012, perincian dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.1

Kegiatan Penelitian

3.2. Variabel Penelitian

3.2.1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas (X) adalah variabel yang menjadi penyebab

timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

bebas adalah model pembelajaran inkuiri.

Model pembelajaran inkuiri yang didukung oleh teori Bruner

(1966) dalam Nur (2000: 10) pembelajaran penemuan akan terdorong

siswa untuk belajar, sebagian besar melalui keterlibatan aktif mereka

Waktu

Kegiatan

Februari Maret

1

2

3

4

1

2

3

4

Persiapan

Pelaksanaan

Analisis Data

Penyusunan Laporan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

42

dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk

memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan

mereka menemukan prinsip-prinsip untuk mereka sendiri.

3.2.2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel

bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil

belajar siswa kelas V SD Negeri Manggihan kec. Getasan semester II

tahun pelajaran 2011/2012.

Hasil belajar merupakan sebuah proses perubahan perilaku siswa

dalam bakat pengalaman dan pelatihan. Artinya tujuan kegiatan belajar

mengajar ialah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

pengetahuan, keterampilan, sikap, bahkan meliputi segenap aspek

pribadi. Kegiatan belajar mengajar seperti memberikan pengalaman

belajar, menilai proses dan hasil belajar.

3.3. Definisi Operasional

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya. Ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris

tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah

kognitif yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan

dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

43

3.4. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian Nonequuivalent Control

Group Design Sugiyono (2011: 123). Desain ini hampir sama dengan pretest-

postest control group desain, hanya pada desain ini kelompok eksperimen

maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.

Gambar 3.1

Desain Penelitian Eksperimen

Nonequuivalent Control Group Design

Keterangan:

X : Perlakuan (penggunaan model pembelajaran inkuiri/inquiry)

O1 : Pretest hasil belajar kelompok perlakuan Eksperimen

O2 : Posttest hasil belajar kelas perlakuan Eksperimen

O3 : Pretest hasil belajar kelas kontrol

O4 : Posttest akhir hasil belajar kelas kontrol

O1 X

O4 O3

O2

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

44

3.5. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah:

a. Siswa kelas V SD Negeri Manggihan kec. Getasan, dengan jumlah 15

siswa sebagai kelompok eksperimen yang akan diberikan treatment atau

perlakuan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri

(inquiry).

b. Siswa kelas V SD Negeri Gedong 02 kec. Banyubiru, dengan jumlah 19

siswa sebagai kelompok kontrol yang tidak diberikan suatu treatment atau

perlakuan apapun yaitu dengan menggunakan model pembelajaran

konvensional.

Alasan mengambil subyek penelitian ini adalah lingkungan tempat tinggal

siswa sama-sama memiliki faktor sosial ekonomi yang rendah, sehingga ini

akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kedua SD ini juga

memiliki karakteristik yang sama yaitu merupakan SD imbas berdasarkan letak

kedua sekolah ini masih jauh dari perkotaan. Dilihat dari hasil belajar pretest

kedua sekolah ini menunjukkan bahwa relatif sama yaitu, jumlah hasil belajar

siswa kelas eksperimen 73,6 dan jumlah hasil belajar siswa kelas kontrol 71,7.

3.6. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.6.1. Observasi

Observasi atau pengamatan sebagai alat penelitian banyak

digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

45

terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang

sebenarnya maupun dalam situasi buatan Sudjana (2010: 84). Observasi

dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah

laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar,

kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi, dan

penggunaan alat peraga pada waktu mengajar. Observasi dalam

penelitian ini digunakan untuk menilai hasil belajar siswa dalam aspek

afektif dengan mengamati tingkah laku siswa dalam kegiatan belajar,

dan mengamati tingkah laku peneliti pada waktu mengajar dengan

menggunakan model pembelajaran inkuiri yang dilakukan oleh seorang

pengamat atau observer yaitu kepala sekolah SD Negeri Manggihan kec.

Getasan.

3.6.2. Tes

Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu

alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek

(Widoyoko Putro Eko, 2012: 57). Tes digunakan untuk menilai dan

mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif yang

berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan

pendidikan dan pengajaran.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

46

3.6.3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu,

dokumen biasa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

dari seseorang. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto,

gambar hidup, sketsa dan lain-lain.

3.7. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan soal tes yang digunakan dalam tes hasil belajar untuk mengetahui

kemampuan siswa dan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui

tindakan guru dalam penerapan pembelajaran inkuiri (inquiry) di kelas

eksperimen.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Tindakan Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry)

Aspek yang diamati

No.

A. Kegiatan Awal

1. Guru mengecek kehadiran siswa

2. Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi

pengungkit dan bidang miring yang ada di dalam kehidupan

sehari-hari

1, 2, 3,

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

47

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti

Fase 1: Menyajikan Pertanyaan atau Permasalahan

1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

2. Guru menulis pertanyaan dan jawaban sementara di papan

tulis

3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

4. Guru membimbing siswa menentukan rumusan masalah

Fase 2: Membuat Hipotesis

1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk curah

pendapat dalam menentukan hipotesis

2. Guru menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang

akan dilakukan pada proses pembelajaran

Fase 3: Merancang Percobaan

1. Guru menunjukkan alat dan bahan yang akan digunakan

dalam melakukan percobaan

Fase 4: Melakukan Percobaan untuk Memperoleh Informasi

1. Guru membimbing siswa untuk mendapatkan informasi

melalui percobaan

2. Guru memantau kegiatan siswa dalam melakukan

percobaan

Fase 5: Mengumpulkan dan Menganalisis Data

4, 5, 6, 7,

8, 9, 10,

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

48

1. Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi

yang belum jelas

C. Kegiatan Akhir

Fase 6: Membuat Kesimpulan

1. Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan

2. Guru melakukan refleksi tentang pembelajaran yang

dilakukan

3. Guru memberikan soal evaluasi akhir langsung dikerjakan

siswa

11, 12, 13,

14, 15, 16

Jumlah item 16

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Soal Tes IPA

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Item Soal

Jenis

Soal

No. Item Soal

Valid

4. Memahami

hubungan

antara gaya,

gerak dan

energi serta

fungsinya

5.2.Menjelaska

n pesawat

sederhana

yang dapat

membuat

pekerjaan

lebih

1. Menjelaskan

jenis pesawat

sederhana,

misalnya

pengungkit

dan bidang

miring

Pilihan

Ganda

1, 6, 14, 26,

35, 43

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

49

mudah dan

lebih cepat

2. Menggolongk

an berbagai

alat rumah

tangga sebagai

pengungkit

dan bidang

miring

Pilihan

Ganda

12, 25, 27, 34,

36, 40, 44, 46

3. Mengidentifik

asi kegiatan

yang

menggunakan

pesawat

pesawat

sederhana

Pilihan

Ganda

5, 10, 17, 20,

37, 41, 48

4. Mendemonstr

asikan cara

menggunakan

pesawat

sederhana

Pilihan

Ganda

2, 3, 39, 45

3.8. Teknik Analisa Data

Menurut Sugiyono (2010), taknik analisis deskriptif digunakan untuk

menganalisa sejumlah data yang dikumpulkan dalam penelitian sehingga

memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu subyek yang di teliti.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

50

Dalam analisis deskriptif ini digunakan rata-rata hitung (mean), standar

devisi, maksimum, minimum dan ukuran kenormalan data untuk masing-

masing variabel penelitian. Dalam rangka mengetahui penyebaran data masing-

masing variabel, data yang telah terkumpul diklasifikasikan dan diberi skor.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan

menggunakan uji t-test, yang menjadi objek penelitian adalah siswa kelas V SD

Negeri Manggihan kec. Getasan yang berjumlah 15 orang, pengolahan datanya

dengan menggunakan SPSS: 17.0.

3.9. Uji Prasyarat

3.9.1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk

menguji instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam

tes individual setelah pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran inkuiri. Untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih

dahulu diuji cobakan di kelas uji coba yaitu di kelas V SD Negeri

Blotongan 01 kec. Sidorejolor.

Menurut Sujana, (2010: 12) Validitas berkenaan dengan ketepatan

alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai

apa yang seharusnya dinilai.

Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat angka pada

(Corrected Item-Total Correlation). Selanjutnya untuk menentukan

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

51

suatu item tertentu valid atau tidak digunakan pedoman Ali (1978: 105)

dapat digunakan pedoman nilai koefisien kolerasi sebagai berikut:

0,00 – 0,20 = dianggap tidak ada validitas

0,21 – 0,40 = validitas rendah

0,41 – 0,60 = validitas sedang

0,61 – 0,80 = validitas tinggi

0,81 – 1,00 = validitas sempurna

3.9.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reabilitas dimaksudkan untuk menjamin ketepatan atau

keajegan instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrumen yang

handal, konsisten, dan stabil, sehingga bila digunakan berkali-kali akan

menghasilkan data yang sama. Pengukuran tingkat reliabilitas alat

pengukur data dalam penelitian ini dengan menggunakan Alpha

croncbrach. Besarnya koefisien Alpha merupakan tolak ukur dari tingkat

reliabilitasnya. Tahap uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan dengan

menggunakan program SPSS 17.0 for windows/statistical product and

service solutions.

Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk

menguji instrumen tiap butir soal yang nantinya akan digunakan dalam

tes individu setelah pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran inkuiri. Untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

52

dahulu diuji cobakan di kelas uji coba yaitu kelas V Blotongan 01 kec.

Sidorejolor.

Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat

tersebut dalam menilai apa yang dinilainya, artinya, kapan pun penilaian

tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama (Sudjana,

2008: 16). Dapat diartikan sejauh mana instrumen dapat diandalkan, Uji

reliabilitas penelitian adalah dengan menggunakan teknik Alpha yang

dikembangkan oleh George dan Mallery (1995) untuk menentukan

tingkat reliabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai berikut :

α≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7< ≤ 0,8 : dapat diterima

0,8< ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

α > 0,9 : reliabilitas memuaskan

3.9.3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varian bertujuan untuk menentukan apakah varian

kedua kelompok homogen atau tidak. Untuk menguji homogenitas

varian digunakan rumus sebagai berikut

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

53

(Sugiyono, 2010: 140), hasil perhitungan dibandingkan dengan

nilai pada taraf signifikansi 5%. Kedua varian homogen jika

dk pembilang dan dk penyebut . Uji

homogenitas varian ini bisa menggunakan software SPSS yaitu analyze-

comperemean-aneway Anova.

3.9.4. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk menentukan analisis data, yaitu

menganalisis data nilai siswa pada kelas eksperimen mengajar dengan

menggunakan model pembelajaran inkuiri (inquiry) dan nilai siswa pada

kelas kontrol yang mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran

ceramah, apabila data berdistritbusi normal maka dapat digunakan

statistika parametrik sedangkan apabila data tidak berdistribusi normal

maka digunakan statistik nonparametrik. Untuk dapat mengetahui

apakah sebuah data berdistribusi normal atau bisa dianggap normal,

dilakukan dengan rumus chi-kuadrat/chi-square. Dalam uji normalitas

data ini bisa menggunakan bantuan software SPSS 17.0 yaitu analyze-

nonparametrik-one sampel KS-masukan variabel pada jendela variabel-

klik normal pada test distribution.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

54

3.9.5. Uji Analisisi Deskriptif

Analisis deskriptif yang menekankan pada pembahasan data-data

dan subjek penelitian dengan menyajikan data-data secara sistematik dan

tidak menyimpulkan hasil penelitian.

Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui gambaran mengenai hasil pengukuran variabel pretest-

posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol hasil belajar.

Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mean,

Minimum, Maximum, Standar Deviasi, tentang Skor, Frekuensi dan

Prosentase. Sebagai standar pengukuran masing-masing variabel

dilakukan dengan menggunakan rumus interval sebagai berikut:

Intervl

Hasil perhitungan dari data diperoleh jumlah interval yang

kemudian disusun dalam kategori seperti: sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah dan sangat rendah. Dalam uji deskritif data ini bisa menggunakan

bantuan software spss 17.0 for windows yaitu analiyze-deskriptive

statistics-descriptive.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

55

3.9.6. Uji Beda Rata-Rata

Uji Beda Rata-Rata dengan Uji T 2 Samples Bebas atau

Independent Samples T Test digunakan untuk menguji apakah ada

perbedaan antara dua kelompok sampel yang bebas (Duwi Priyatno,

2011: 155).

Sebelum dilakukan uji t test (Independent Samples T Test)

sebelumnya dilakukan uji kesamaan varian (homogenitas) dengan F test

(Levena,s Test), artinya jika varian sama, maka uji t menggunakan

Equal Variances Assumed (diasumsikan varian sama) dan jika varian

berbeda menggunakan Equal Variances Not Assumed (diasumsikan

varian berbeda) (Duwi Priyatno, 2010: 35).

Langkah-langkah Uji F (Dwi Priyatno, 2010: 35) sebagai berikut:

1. Menentukan Hipotesis

Ho : Kedua varian adalah sama (varian kelas eksperimen dan kelas

kontrol).

Ha : Kedua varian adalah berbeda (varian kelas eksperimen dan

kelas kontrol).

2. Kriteria Pengujian (berdasarkan signifikansi)

Ho diterima jika signifikansi > 0,05

Ho ditolak jika signifikansi < 0,05

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

56

3. Membandingkan signifikansi

Nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima dan Nilai

signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak.

4. Kesimpulan

Langkah-langkah Uji T 2 Samples Bebas atau Uji Independent

Samples T Test (Dwi Priyatno, 2010: 36) sebagai berikut:

1. Menentukan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri

(inquiry) terhadap hasil belajar pada kelas eksperimen dengan

yang tidak pada kelas kontrol.

Ha : Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri

(inquiry) terhadap hasil belajar dengan yang tidak.

2. Menentukan tingkat signifikansi

Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi

α = 5% atau 0,05.

3. Menentukan t hitung

Nilai t hitung (Equal Variances Assumed atau Equal Variances

Not Assumed).

4. Menentukan t tabel

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi)

dengan derajat kebebasan (df) n-2. Dengan pengujian 2 sisi

(signifikansi = 0,025).

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/946/4/T1... · dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk memiliki

57

5. Kriteria Pengujian

Ho diterima jika t hitung < t tabel

Ho ditolak jika t hitung > t tabel

Berdasarkan signifikansi:

Ho diterima jika signifikansi > 0,05

Ho ditolak jika signifikansi < 0,05

6. Kesimpulan

Tahap Uji Beda Rata-Rata dengan Uji Independent T Test ini

menggunakan program SPSS Statistics 17.0 for windows.

Rumusan hipotesis statistik (Sugiyono, 2010: 120) sebagai

berikut:

Ho: µ1 = µ2

Ha: µ1 ≠ µ2