bab iii metode penelitian 3 -...
TRANSCRIPT
30
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan penulis ini adalah penelitian yang berbasis
pada pembuatan media pembelajaran yang dikembangkan dengan media prezi.
Penelitian R&D adalah metode penelitian yang untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut menurut (Sugiyono, 2010).
Produk yang akan nantinya dihasilkan penulis dalam penelitian ini berupa
media pembelajaran prezi presentasi online pada mata pelajaran IPA materi
struktur bumi untuk siswa SD kelas 5 . Produk yang dihasilkan nanti adalah prezi
yang dikemas dalam kepingan CD/ DVD yang akan diterima oleh siswa maupun
guru. Model yang digunakan untuk menghasilkan media pembelajaran prezi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model desain sistem pembelajaran ADDIE.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru kelas 5 SD Negeri Sidorejolor 02
Salatiga dan siswa kelas 5 SD Negeri Sidorejolor 02 Salatiga.
3.3 Desain Pengembangan
Penelitian yang penulis lakukan ini menggunakan model desain sistem
pembelajaran prosedural adalah deskriptif yang menggambarkan alur langkah-
langkah prosedural yang wajib diikuti untuk menghasilkan produk tertentu.
Dan kemudian desain penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini
adalah desain model desain sistem pembelajaran ADDIE. Penulis menggunakan
pengembangan media yang sangat cocok dan memudahkan dengan model desain
sistem pembelajaran ADDIE. Dalam Pribadi (2011) salah satu model desain
sistem pembelajaran yang memperlihatkan tahapan-tahapan dasar desain sistem
pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari adalah model pembelajaran
ADDIE tersebut.
Pada model ini sesuai dengan namanya, terdiri dari lima fase atau tahap
utama, yaitu:
31
ion
Gambar 12
Model ADDIE
Di dalam tahap analysis ini adalah proses analisis kebutuhan untuk
menentukan masalah juga solusi yang tepat untuk memudahkan menentukan
kompetensi siswa.
Pada tahap design proses untuk merancang bahan ajar yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran prezi nanti.
Pada tahap development merupakan proses produksi bahan ajar yang akan
dipakai pada proses pembelajaran dalam bentuk media nanti.
Pada tahap implementation adalah tahap yang akan digunakan untuk
menerapkan bahan ajar telah dihasilkan atau diproduksi.
Pada tahap evaluation adalah tahapan untuk mengevaluasi bahan ajar yang
akan diproduksi dan hasil belajar setelah menggunakan bahan ajar yang
diproduksi. Model desain sistem pembelajaran ADDIE dengan komponen-
komponennya dapat di perlihatkan pada Gambar 11.
A
Analysis
D
Design
D
Development
I Implementation
E
Evaluation
Analisis kebutuhan untuk menentukan
masalah dan solusi yang tepat dan
menentukan kompetensi siswa.
Menentukan bahan ajar yang akan
dikembangkan dan digunakan pada proses
pembelajaran.
Memproduksi bahan ajar yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran.
Melaksanakan proses pembelajaran dengan
menerapkan bahan ajar yang diproduksi
Melakukan evaluasi terhadap bahan ajar
yang dikembangkan dan evaluasi hasil
belajar setelah menggunakan bahan ajar
yang diproduksi
32
Gambar 13
Tahapan penelitian dan pengembangan
3.4 Prosedur Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berorientasi pada
pengembangan media Prezi berbasis Presentasi Online dilakukan dalam lima
tahap, yaitu:
33
3.4.1 Tahap Analisis (Analysis)
Pada tahap analisis terdiri dari dua tahap, yaitu analisis kinerja atau
performanse analysis dan analiasis kebutuhan atau need analysis. Tahapan ini
dijelaskan secara rinci yaitu :
1. Analisis kinerja
Dalam (Pribadi, 2009: 128) dikatakan bahwa analisis kinerja dilakukan untuk
mengetahui dan mengklarifikasi apakah masalah kinerja yang dihadapi
memerlukan solusi berupa penyelenggaraan program atau perbaikan manajemen.
Pada analisis kinerja di penelitian peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui dan
mengupas secara menarik pembelajaran struktur bumi dengan kemasan media
prezi. Masalah yang dihadapi penulis dalam penelitian ini adalah jarang dan
hampir tidak digunakannya media dalam pembelajaran IPA, sehinggga peneliti
merasa di SD Negeri Sidorejolor 02 Salatiga membutuhkan solusi berupa media
sumber pembelajaran siswa agar dapat digunakan siswa untuk belajar secara
mandiri dan menyenangkan dirumah maupun disekolahan. Menurut peneliti solusi
yang tepat dari permasalahan tersebut adalah dengan cara menyediakan fasilitas
sumber belajar yang memadai dan menyenangkan dalam bentuk media, contohnya
dengan menggunakan media prezi ini agar pembelajaran siswa dapat terkondisi
dan menarik minat siswa pada mata pelajaran IPA yang seringkali dianggap
sebagai mata pelajaran membosankan.
2. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan ini adalah langkah yang harus dilakukan peneliti untuk
menentukan/ mendapatkan kemampuan-kemampuan atau kompetensi yang perlu
dipelajari oleh siswa guna meningkatkan prestasi belajarnya. Dari hasil analisis
peneliti pada kurikulum di SD Negeri Sidorejolor 02 Salatiga, peneliti
mengidentifikasi kompetensi dasar pada mata pelajaran IPA kelas 5 semester II.
34
Tabel 2
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA
Kelas 5 Semester II SD Negeri Sidorejolor 02 Salatiga
Standar Kompentesi Kompetensi Dasar Materi
Memahami perubahan
yang terjadi di alam dan
hubungannya dengan
penggunaan sumber daya
alam
Mendeskripsikan struktur
bumi
Struktur Bumi
Sumber: Kurikulum SD Negeri Sidorejolor 02 Salatiga Tahun Pelajaran
2014/2015
Didasarkan pada kurikulum pada Tabel 2 peneliti memutuskan untuk dapat
dibuat menjadi bahan ajar berupa Prezi, atau yang disebut sebagai presentasi
berbasis internet prezi. Jadi setelah peneliti melihat kuranganya penggunaan
media. Maka peneliti menggunakan media prezi pada kurikulum SD Negeri
Sidorejolor 02 Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.
3.4.2 Tahap Perancangan (Design)
Dalam langkah perancangan (design) ini disusun pada prezi materi
Struktur Bumi yang mencakup lapisan bumi juga sedikit membahas mengenai
lapisan atmosfer dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
a. Penyusunan Prezi
Dalam Rancangan penelitian penyusunan prezi untuk pembelajaran struktur bumi
peneliti melakukan sebagai berikut:
1) Menetapkan judul prezi yang akan disusun.
Judul prezi ditentukan dengan berdasar kompetensi dasar, indikator, juga
materi pembelajaran yang akan dibuat menjadi media prezi tersebut. Media prezi
yang peneliti buat menentukan berdasarkan SK & KD yang disesuaikan dengan
materi yang akan diajarkan serta paling tidak berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari siswa SD, sehingga dapat atau mudah dimengerti. Judul yang akan
peneliti gunakan dalam pengembangan prezi ini adalah dari materi Struktur
35
Bumi yang melingkupi lapisan bumi juga lapisan atmosfer yang sudah
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dalam RPP tersebut.
2) Menyiapkan buku-buku sumber dan buku referensi lainnya.
Peneliti mengumpulkan materi pokok pembelajaran menggunakan
sumber-sumber, buku-buku mata pelajaran IPA yang sudah ada dalam bentuk
BSE maupun buku dari guru, juga peneliti mencari dengan cara download dari
internet yang dapat disaring menurut pokok dan materi tersebut.
3) Melakukan identifikasi terhadap kompetensi dasar, serta merancang bentuk
kegiatan pembelajaran yang sesuai.
Peneliti melakukan identifikasi terhadap kompetensi dasar dengan cara
memilih kompetensi dasar yang diajarkan pada semesester dua ini dan cocok
untuk dikemas dalam bentuk media prezi yang sesuai dengan kurikulum di SD
Negeri Sidorejolor 02 Salatiga. Kompetensi dasar yang akan dipilih dalam
penelitian ini adalah kompetensi dasar mendeskripsikan struktur bumi.
4) Mengidentifikasi indikator pencapaian kompetensi dan merancang bentuk dan
jenis penilaian yang akan disajikan.
Setelah peneliti memilih kompetensi dasar, langkah selanjutnya yaitu
menentukan indikator yang akan dicapai pada kompetensi dasar yang akan
disusun menjadi media prezi untuk pembelajaran Struktur Bumi tersebut.
5) Merancang format pengerjaan media prezi.
Pada pengerjaan media prezi ini peneliti memulai dari awal struktur bumi
pengertiannya yang dikemas pada media prezi dalam bentuk gambar. Pembahasan
mengenai struktur bumi sangat penting sebelum peneliti mengulas lebih dalam
mengenai bagian bagian struktur bumi. Kemudian isi dari materi yang peneliti
digunakan secara garis besar akan diawali dengan mengenalkan materi struktur
bumi dan bagian bagian dari struktur bumi. Kemudian setelah melalui materi
struktur bumi, media prezi ini akan menjelaskan setiap slide gambar struktur bumi
secara detail, yang dilengkapi juga dengan suara penjelasnnya dan backsound
yang cocok agar menambah ketertarikan siswa dalam pembelajaran dengan media
36
prezi tersebut. Juga menjelaskan mengenai lapisan lapisan atmosfer yang dikemas
dengan menarik dan menyenangkan.
b. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan RPP dilakukan dengan langkah-langkahnya:
1) Menuliskan identitas
2) Menuliskan Standar Kompetensi
3) Menuliskan Kompetensi Dasar
4) Menuliskan indikator
5) Merumuskan tujuan pembelajaran
6) Menentukan materi pembelajaran
7) Menentukan model dan metode pembelajaran
8) Menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran:
9) Sumber belajar
10) Penilaian hasil belajar
3.4.3 Tahap Pengembangan (Development)
Dalam langkah pengembangan (developmment), peneliti mengembangkan
media prezi pembelajaran struktur bumi pada mata pelajaran IPA yang
berdasarkan pada validasi ahli dan revisi produk tahap I. Kemudian tahapan
penyusunan prezi ini menghasilkan produk sebagai berikut:
a. Berbentuk media presentasi online yang di dapat donwload dan dijadikan
menjadi kepingan CD/ DVD.
b. Media dirancang secara menarik, teknologi, dan menyenangkan.
c. Media dilengkapi dengan informasi yang lengkap yaitu: gambar, teks,
suara, dan backsound musik.
d. Media disusun berdasarkan standarisasi prezi.
e. Materi dalam media prezi disusun menggunakan konsep pembelajaran
yang mandiri dan menyenangkan sehingga setiap siswa dapat
menggunakannya.
Media Prezi yang dihasilkan peneliti kemudian telah diujikan kepada dosen
pembimbing, validator materi, validator media dan guru mata pelajaran IPA di SD
37
Negeri Sidorejolor 02 Salatiga agar dapat dikoreksi dan dibimbing sesuai
kurikulum dan SK KD di SD tersebut. Kemudian media prezi dilakukan koreksi
dan pengembangan, juga perbaikan sebelum diujicobakan di SD. Semua data
validasi yang diperoleh peneliti selanjutnya dianalisis dan dilakukan revisi untuk
menyempurnakan media tersebut.
3.4.4 Tahap Implementasi (Implementation)
Kemudian setelah melakukan penyusunan media prezi, peneliti akan
melahirkan produk dalam bentuk presentasi prezi online yang di donwload dalam
bentuk desktop, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan
uji coba lapangan (uji coba) pada siswa kelas 5 . Pada uji coba yang dilakukan
peneliti, peneliti melakukan uji coba di sekolah yang dijadikan subyek penelitian
pengembangan media di kelasV SD Negeri Sidorejolor 02 Salatiga. Sebelum
melakukan uji coba media prezi, peneliti memberikan soal pretest kepada siswa
kelas 5 dalam bentuk soal isian dan uraian singkat pada kompentensi dasar
mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Setelah pretest dilakukan peneliti melakukan
uji coba prezi, dan siswa diberikan postest juga angket siswa mengenai tanggapan
tentang media prezi yang telah diajarkan tersebut.
Untuk mengukur keefektifan prezi ditunjukkan dengan analisis pretest dan
postest yang telah diberikan pada siswa kelas 5 tersebut.
3.4.5 Tahap Evaluasi (Evaluation)
Tahap akhir pada desain pengembangan ADDIE adalah evaluasi, yang dapat
didefinisikan menjadi suatu proses yang dilakukan untuk memberikan penilaian
terhadap program pembelajaran yang tel ah dilakukan, pada pengembangan ini
adalah menghasilkan produk media prezi. Dalam tahap akhir yaitu langkah
evaluasi ini memiliki tujuan untuk menganalisis dari segi kelayakan, segi
keefektifan dan segi kepraktisan media prezi yang dihasilkan oleh peneliti.
Kemudian lanjut pada tahap implementasi dan melakukan revisi produk
pengembangan media prezi yang berdasarkan pada hasil evaluasi saat uji coba
lapangan. Yang masuk dalam kriteria valid dianalisis melalui hasil penilaian oleh
validator dengan lembar validasi ahli atau pakar berdasarkan lembar penilaian
38
media prezi. Media pengembangan prezi ini akan dikatakan efektif jika jumlah
siswa yang mencapai KKM SD Negeri Sidorejolor 02 Salatiga yaitu 70 sesuai
pada tabel pedoman keefektifan hasil belajar minimal di SD Sidorejolor 02
Salatiga memperoleh kenaikan efektifitas tinggi. Untuk kriteria praktis tidaknya
media prezi ini dianalisis melalui dari hasil penilaian guru berdasarkan lembar
evaluasi prezi dan respon siswa pada lembar angket yang disi oleh siswa.
3.5 Draf Awal Dan Uji Coba Produk
3.5.1 Draf Awal
Peneliti menghasilkan produk menggunakan media presentasi online prezi
yang digunakan dengan cara membuka pada jaringan internet dengan nama
website www.prezi.com, yang peneliti lakukan dari pengalaman saat mata kuliah
media pembejaran. Kemudian produk media prezi yang sudah dibuat menjadi
media pembelajaran perlu adanya validasi produk. Dalam validasi produk ini,
produk prezi akan diuji dengan menggunakan angket yang akan diisi oleh ahli
media dan ahli materi yang disediakan oleh peneliti.
3.5.2 Subyek Uji Coba
Subyek uji coba peneliti adalah siswa kelas 5 SD Negeri Sidorejolor 02
Salatiga dengan rata rata usia siswa kelas 5 di SD 02 Negeri Sidorejolor Salatiga
berkisar antara 11-13 tahun. Peneliti menggunakan validator penelitian yang
terdiri dari satu orang ahli materi dari dosen PGSD dan satu orang ahli media dari
dosen yang ahli dalam penggunaan media prezi. Aspek yang dinilai meliputi
tampilan, pembelajaran dan isi.
3.5.3 Jenis Data
Data yang akan dikumpulkan peneliti adalah data kuantitatif sebagai data
pokok juga data kualitatif berupa kritik dan saran dari responden sebagai
tambahan guna memperbaiki media prezi agar menjadi produk yang sah untuk
digunakan. Pada data kuantitatif berasal dari penilaian pakar materi, pakar media,
serta angket siswa kelas 5, sedangkan pada data kualitatif berasal dari semua
masukkan, kritik dan saran dari pakar materi juga pakar media.
39
3.6 Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam melakukan
penelitian pengembangan ini adala:
3.6.1.1 Tes
Yang pertama adalah tes, tes digunakan peneliti guna mengukur
kemampuan siswa setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan media
berupa media prezi berbasis internet, dengan metode pembelajaran kerja
kelompok, dan ceramah. Tes yang peneliti gunakan untuk adalah pre-test dan
post-test. Semua penyusunan soal pretest dan posttest, peneliti lakukan
berdasarkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian
pada RPP yang peneliti buat. Sebelum soal pretest dan posttest diberikan kepada
siswa kelas 5 yang digunakan untuk implementasi media pembelajaran prezi
sebagai media pembelajarannya, soal oleh peneliti diujicobakan terlebih dahulu
pada kelas yang lebih atas yaitu kelas 6 untuk mengetahui kelayakan soal pretest
dan posttest.
3.6.1.2 Kuesioner (angket)
Pada kuesioner teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti
adalah dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis secara langsung
maupun melalui angket kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner sendiri
adalah salah satu teknik pengumpulan data yang sangat efisien dan efektif bila
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang biasa
diharapkan responden.
3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data
Pada instrumen penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner dan soal
tes (hanya diberikan kepada siswa) untuk memperoleh data yang diolah.
Instrumen yang digunakan oleh peneliti berupa kuesioner yang telah disusun
meliputi tiga jenis sesuai peran juga posisi responden dalam penelitian
pengembangan ini, kuesioner tersebut yaitu:
Lembar validasi yang di isi oleh pakar materi (review ketepatan isi/materi media)
40
Lembar validasi yang di isi oleh pakar media (review kefektifan rancangan media)
Kuesioner/ angket respon siswa (kemenarikan tampilan produk)
Kisi-Kisi Soal Tes untuk siswa (keefektifan media pembelajaran)
3.6.2.1 Lembar Validasi Pakar Materi
Instrumen validasi pakar materi dalam penelitian yang digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data pada kelayakkan materi ajar yang telah dibuat
oleh peneliti dan kemudian diaplikasikan pada pelaksanaan uji terbatas.
Berikut ini adalah kisi-kisi lembar validasi pakar materi yang digunakan
peneliti.
Tabel 3
Kisi-kisi Uji Pakar Materi
Aspek Materi dalam Bahan Ajar
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Kesesuaian soal soal dengan indikator
2. Kesesuaian materi dengan isi materi dalam SK
dan KD
3. Kelengkapan materi berdasarkan topik-topik
yang diuraikan dalam indikator
4. Keseimbangan materi berupa teks, gambar, audio
dan animasi dalam bahan ajar
5. Kemudahan mempelajari materi yang berupa
teks dan gambar
6. Kemudahan akses bahan ajar elektronik dalam
pembelajaran
7. Kemudahan pemanfaatan bahan ajar elektronik
yang disediakan dalam pembelajaran
8. Kebermanfaatan bahan ajar elektronik dalam
mempermudah pemahaman konsep
9. Kebermanfaatan bahan ajar elektronik dengan
pembelajaran
10. Keruntutan proses pembelajaran dengan bahan ajar
elektronik
41
Tabel 4
Kriteria Penilaian Uji Pakar Materi
Skor Kriteria
41-50 Sangat Baik
31-40 Baik
21-30 Cukup Baik
10-20 Kurang Baik
3.6.2.2 Lembar Validasi Pakar Pembelajaran
Pada lembar validasi dari pakar pembelajaran peneliti menggunakan untuk
memvalidasi draft produk materi prezi yang telah dibuat dan yang diisi oleh pakar
materi, jadi pakar materi mengisi 2 lembar validasi. Berkut ini kisi-kisi lembar
validasi pakar materi.
Tabel 5
Kisi-kisi Validasi Pakar Pembelajaran
Aspek Pembelajaran
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Ketepatan indikator dengan kompetensi dasar yang
akan dicapai
2. Ketepatan tujuan pembelajaran dengan indikator
dan kompetensi dasar yang akan dicapai
3. Ketepatan media/sumber pembelajaran dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai
4. Ketepatan pemilihan metode pembelajaran
5. Ketepatan urutan pembelajaran sesuai metode yang
digunakan
6. Ketepatan urutan materi pembelajaran yang akan
disampaikan
7. Ketetapan pemilihan kegiatan dalam apersepsi dan
motivasi
8. Kesesuaian kegiatan inti dengan metode yang
digunakan
9. Ketepatan kegiatan akhir dengan metode yang
digunakan
10. Ketepatan soal evaluasi dengan materi yang
diajarkan
11. Ketepatan soal evaluasi dengan persyaratan tingkat
kesukaran soal
12. Ketepatan penggunaan sumber belajar yang
digunakan
42
Tabel 6
Kriteria Penilaian Uji Pakar Pembelajaran
Skor Kriteria
48-60 Sangat Baik
36-47 Baik
24-35 Cukup Baik
12-23 Kurang Baik
3.6.2.3 Lembar Validasi Pakar Media
Pada lembar validasi dari pakar media yang peneliti gunakan untuk
memvalidasi draft produk media prezi yang telah dibuat sehingga layak untuk uji
coba terbatas. Berkut ini kisi-kisi lembar validasi pakar media.
Tabel 7
Kisi-kisi Validasi Pakar Media
Aspek Media
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Kesesuaian media pembelajaran dengan materi
yang diajarkan
2. Kesesuaian media pembelajaran dengan model
pembelajaran yang digunakan
3. Kelengkapan media pembelajaran dalam
pembelajaran
4. Keruntutan media yang digunakan dalam
pembelajaran
5. Kemudahan pemanfaatan media dalam
pembelajaran
6. Kemampuan media mempermudah pemahaman
materi pembelajaran bagi mahasiswa
7. Kejelasan media pembelajaran dilihat dari segi
pixel gambar.
8. Kejelasan media pembelajaran dilihat dari segi
font penulisan.
9. Kejelasan media pembelajaran dilihat dari segi
audio (suara)
Tabel 8
Kriteria Penilaian Uji Pakar Media
Skor Kriteria
36-45 Sangat Baik
27-35 Baik
18-26 Cukup Baik
9-17 Kurang Baik
43
3.6.2.4 Kuesioner Respon Siswa
Pada lembar pendapat siswa berupa lembar pertanyaan terbuka yang
ditujukan kepada siswa untuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat melakukan
pembelajaran yang mandiri dan menyenangkan dengan menggunakan media
prezi, peneliti kemudian membuat (respon siswa).
Tabel 9
Kisi-kisi Kuesioner/ angket Respon Siswa
No. Indikator
1. Media ini membuat saya tertarik untuk
mengikuti pembelajaran.
2. Media ini membuat saya lebih semangat dalam
belajar mata pelajaran IPA.
3. Kualitas media yang ditampilkan membuat
saya sangat tertarik untuk memperhatikannya.
4.
Isi media yang sesuai dengan kondisi di
lingkungan sekitar, membuatku lebih mudah
untuk memahami materi pembelajaran.
5. Kegiatan dalam pembelajaran dalam media ini
membuat saya semakin aktif dalam belajar.
6.
Kalimat-kalimat yang terdapat di dalam media
ini mudah dipahami.
7 Teks dapat terbaca dengan baik
8. Pada penggunaan media ini materi menjadi
mudah dimengerti
9. Petunjuk-petunjuk penggunaan yang terdapat
dalam media ini mudah dipahami.
10.
Suara yang digunakan pada media ini sangat
membantu saya memahami materi
pembelajaran.
11.
Media pembelajaran ini membuat saya ingin
mengetahui lebih banyak mengenai materi
struktur bumi.
12.
Pembelajaran dengan menggunakan media
prezi ini memberikan saya banyak pengetahuan
dan pengalaman dalam belajar.
13.
Pembelajaran dengan media prezi ini
meningkatkan motivasi, minat dan
kemandirian saya dalam belajar.
44
3.6.2.5 Kisi-Kisi Soal Tes Untuk Siswa
Peneliti menggunakan soal tes untuk mengukur keefektifan pembelajaran
dengan media prezi. Dalam instrumen ini peneliti menggunakan untuk
memperoleh data hasil belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran IPA
untuk kelas 5 SD dengan pembelajaran media prezi.
Tabel 10
Kisi-Kisi Soal Pretest
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Soal
Nomor
Soal
7. Memahami
perubahan yang
terjadi di alam
dan hubungannya
dengan
penggunaan
sumber daya
alam.
7.2
Mengidentifikas
i jenis-jenis
tanah.
1. Mengidentifi
kasi
komposisi
dan jenis
jenis tanah
Isian
Singkat
dan
uraian.
Isian
singkat
(1), (2),
(3), (4) ,
(5), (6) ,
(7) ,(8)
,(9) ,
(10)
Uraian
(1), (2),
(3), (4) ,
(5)
Tabel 11
Kisi-Kisi Soal Posttest
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Soal
Nomor
Soal
7. Memahami
perubahan yang
terjadi di alam
dan hubungannya
dengan
penggunaan
sumber daya alam
7.3
Mendeskripsika
n struktur bumi
1.Menjelaskan
lapisan lapisan
bumi beserta ciri
cirinya..
Isian
Singkat
dan
uraian.
Isian
singkat
(1), (2),
(3), (4),
(5), (7),
(9), (10),
(11)
Uraian
(1), (4),
(5)
2.Menjelaskan
lapisan atmosfer
beserta fungsi
dan cirinya.
Isian
singkat
(6), (8),
(12),
(13),
45
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Soal
Nomor
Soal
(14),
(15)
Uraian
(2), (3)
3.6.2.6 Analisis Data
Kriteria ketuntasan minimal pembelajaran IPA di SD Negeri Sidorejolor
02 Salatiga adalah 70, apabila hasil belajarnya melebihi KKM maka maka dapat
disimpulkan bahwa media prezi yang dikembangkan efektif. Analisis hasil belajar
siswa pada soal tes sesudah penggunaan media dilakukan untuk menentukan
efektifitas pembuatan dan penggunaan media prezi yang di hasilkan dengan
membuat data hasil tes, kemudian mengkonversi data tes pada siswa yang
memenuhi KKM dengan presentase pada pedoman keefektifan hasil belajar
menurut Nana Sujana (2008) dalam tabel 12 berikut ini.
Tabel 12
Pedoman Keefektifan Hasil Belajar
No % Yang Berhasil Efektifitas
1 0 ≤ p < 41 Sangat Rendah
2 41 ≤ p < 56 Rendah
3 56 ≤ p < 66 Cukup
4 66 ≤ p < 80 Tinggi
5 80 ≤ p < 100 Sangat Tinggi
Keterangan :
P = persentase ketuntasan siswa = 𝑃𝑎
𝑃𝑏 𝑥 100
𝑃𝑎= jumlah siswa tuntas
𝑃𝑏= jumlah siswa keseluruhan
Hasil belajar dikatakan efektif jika mencapai presentase ketuntasan tinggi,
sedangkan dikatakan sangat efektif jika mencapai presentase ketuntasan sangat
tinggi.