bab iii metode penelitianrepository.upi.edu/19832/6/s_mrl_1103571_chapter3.pdf · gambar peta...

17
Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Kecamatan Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Berikut ini merupakan gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : www.google.com Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat

No. 12, Kecamatan Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Berikut ini merupakan

gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1

Sumber : www.google.com

Gambar 3.1

Lokasi Penelitian

Page 2: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

23

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Secara administratif, Monumen Nasional terletak di Jalan Medan Merdeka

Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta. Monumen Nasional

berada di Pusat Kota Jakarta berbatasan langsung dengan

Utara : Istana Merdeka

Timur : Stasiun Gambir

Selatan : Kantor Gubernur DKI Jakarta

Barat : Museum Nasional atau Museum Gajah

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu pencarian fakta dengan

interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah- masalah

dalam masyarakat,serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi –

situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, sikap-sikap, pandangan-

pandangan serta proses- proses yang sedang berlangsung dan pengaruh –pengaruh

dari suatu fenomena.Menurut Whitney (1960) tujuan dari penelitian deskriptif

adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai fakta – fakta , sifat –sifat, serta hubungan antar fenomena yang

diselidiki.

Penelitian ini bersifat studi kasus, yaitu suatu penelitian yang dilakukan

dalam ruang lingkup yang terbatas, namun secara mendalam. Sifat penelitian

studi kasus (Rusidi,2002:42). Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada kasus di

Monumen Nasional di Jakarta.

C. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2009 : 61) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang

berkunjung ke Monumen Nasional pada tahun 2014

Tabel 3.1

Data Kunjungan Wisatawan Monumen Nasional Jakarta

Page 3: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

24

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tahun Jumlah

2009 1.242.470

2010 1.2503.770

2011 1.384.423

2012 1.515.844

2013 1.369.472

2014 1.156.208

Sumber : Pengelolah Monumen Nasional dan http://data.jakarta.go.id/

Sampel penelitian menurut Sugiyono (2009:62) adalah bagian dari jumlah dan

karakteristeristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk menentukan berapa besar

jumlah sampel sebagai wakil populasi, peneliti menggunakan pedoman Rumus

Slovin menurut Sevella.dkk dalam Fandeli (2001:161). Berikut adalah Rumus

Slovin yang digunakan:

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁( 𝑒)2

Dimana :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan sampel yang dapat

ditolerir (e = 0,1)

Ukuran populasi pada penelitian ini ditentukan berdasarkan nilai rata – rata

yang terdapat pada data kunjungan wisatawan yang datang ke Monumen Nasional

pada tahun 2014 sebanyak 1.156.208 orang dengan persentase kelonggaran yang

telah ditentukan sebesar 10%. Dengan menggunakan data rumus Slovin tersebut

maka jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu :

Page 4: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

25

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

𝑛 =1.156.208

1 + 1.156.208 (0,1)2= ⋯

𝑛 =1.156.208

11563,08= 99,99 ≈ 100

Sampel wisatawan yang berkunjung diambil sebanyak 100 orang secara

accidental sampling (secara kebetulan) dari populasinya, yaitu seluruh wisatawan

yang ada di Monumen Nasional pada saat dilakukan penelitian.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional ialah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik

yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau mengubah

konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan

perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji dan ditentukan

kebenarannya oleh orang lain, maka dapat disimpulkan bahwa definisi

operasional harus bisa diukur dan spesifikasi serta bisa dipahami orang lain.

Definisi operasional dari judul penelitian “Analisis Faktor – Faktor yang

Mempengaruhi Keputusan Berkunjung Wisatawan di Monumen Nasional”

adalah sebagai berikut:

Analisis faktor adalah proses yang mencoba menemukan hubungan

(interrelationship) antara sejumlah variabel-variabel yang saling independen satu

dengan yang lain, sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang

lebih sedikit dari jumlah variabel awal (Santoso, 2010: 57).

Keputusan berkunjung yaitu keputusan pembeli dimana konsumen benar-

benar membeli produk, dan wisatawan melakukan keputusan berkunjung dapat

dilihat dari sub variabel pemilihan produk, waktu berkunjung dan pemilihan

jumlah berkunjung (Kotler and Kaller, 2012, hlm. 166). Pengambilan keputusan

berkunjung dalam penelitian ini di adaptasi dari pengambilan keputusan

pembelian, karena proses menentukan pilihan destinasi wisata yang dilakukan

oleh wisatawan sama dengan tahap keputusan pembelian pada umumnya.

Page 5: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

26

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

E. Operasional Variabel

Variabel adalah pengelompokkan logis dari sejumlah atribut. Atribut atau

nilai didefinisikan sebagai karakteristik atau kualitas yang menjelaskan suatu

objek. Tabel 3.2 berikut ini merupakan operasional variabel penelitian

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel

Variabel Sub

Variabel

Indikator Skala Nomor

Item

Faktor yang

mempengaruhi proses

pengambilan keputusan

pembelian wisata

(Pitana dan

Gayatri,2005:73)

Karakteristik

wisatawan

Jenis kelamin

wisatawan

Ordinal A1

Usia wisatawan Ordinal A2

Asal wisatawan Ordinal A3

Pendidikan

wisatawan

Ordinal A4

Pekerjaan

wisatawan

Ordinal A5

Pendapatan

wisatawan

Ordinal A6

Motivasi

wisatawan

Ordinal A7

Kesadaran

akan

manfaat

perjalanan

Tujuan

berkunjung

Ordinal B8

B9

Pengetahuan

tentang Monumen

Nasional

Ordinal B10

Citra destinasi

Monumen

Nasional di mata

wisatawan

Ordinal B11

Page 6: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

27

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Gambaran

perjalanan

Jarak destinasi

wisata

Ordinal C12

Biaya masuk

destinasi

Ordinal C13

Waktu kunjungan Ordinal C14

Keunggulan

destinasi

Atraksi wisata Ordinal D15

D16

Aktivitas wisata Ordinal D17

D18

D19

Kualitas

pelayanan

Ordinal D20

Fasilitas destinasi Ordinal D21

D22

D23

Lingkungan fisik

dan sosial

Ordinal D24

D25

Aksesbilitas Ordinal D26

D27

Citra destinasi

yang dimiliki

Monumen

Nasional

Ordinal D28

Sumber : Olahan Peneliti 2015

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi lapangan

Melakukan pengamatan terhadap Monumen Nasional sebagai studi

banding agar proses penelitian dapat sesuai dengan tujuan dan sasaran

kajian penulisan.

2. Wawancara

Page 7: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

28

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Metode pengumpulan data dengan cara menanyakan secara langsung

data yang dibutuhkan kepada seseorang yang berwenang seperti pihak

pengelolah Monumen Nasional ataupun pihak dinas pariwisata terkait.

3. Kuesioner

Penyebaran kuesioner untuk wisatawan yang berkunjung ke Monumen

Nasional

4. Studi literature

Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, artikel,

website dan informasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian,

terutama tentang unsur pokok pariwisata serta motivasi berkunjung

wisatawan.

5. Studi dokumentasi

Mengambil data dari berbagai sumber dokumen, brosur,peraturan, atau

data dari pemerintah setempat. Bisa pula dokumentasi pribadi berupa

gambar kondisi lapangan.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang berisi alternatif

jawaban yang disediakan oleh peneliti. Menggunakan kuesioner tertutup sebagai

teknik pengumpulan data akan mempermudah peneliti dalam melakukan analisis

data dari seluruh angket sehingga dapat menghemat waktu.

1. Skala Pengukuran

Sugiyono (2007:200) mengatakan bahwa prinsip- prinsip penulisan kuesioner,

isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan, tipe dan bentuk pertanyaan,

pertanyaan tidak mendua, tidak menanyakan yang sudah lupa, pertanyaan tidak

menggiring, panjang pertanyaan, urutan pertanyaan, prinsip pegukuran,

penampilan fisik kuesioner.

Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Likert mempunyai gradasi dari

sangat positif sampai sangat negatif dan untuk keperluan analisis kuantitatif maka

jawaban diberi skor seeperti pada tabel 3.3 berikut.

Page 8: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

29

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Alternatif Jawaban Berdasarkan Pengukuran Skala Likert

Pernyataan/pertanyaan

Penilaian

Sangat

Positif

Positif Cukup

positif

Tidak

Positif

Sangat Tidak

Positif

5 4 3 2 1 Sumber : Sugiyono (2011 : 94)

2. Uji Validitas

Menurut Sugiyono ( 2008: 445) mengemukakan validitas merupakan “ derajat

ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan

data yang dapat dilaporkan oleh peneliti”. Di dalam penelitian ini, data

mempunyai kedudukan paling tinggi karena data merupakan gambaran variabel

yang diteliti dan fungsinya sebagai pembentukan hipotesis. Oleh karena itu

benar atau tidaknya data sangat menentukan mutu hasil penelitian. Sedangkan

benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instumen pengumpulan data.

Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan

reliable.

Adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment

yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut, (Sugiyono,2011:228)

Analisis Korelasi

r = 𝑛 𝑋𝑌− 𝑋 𝑌

𝑛 𝑥2−(𝑋 )2 𝑥 𝑛 𝑌2− ( 𝑌)2

Dimana :

r = Korelasi antara variable X dan variable Y, dua variable

yang dikorelasikan

x = Skor untuk pernyataan yang dipilih

y = Skor total

n = Jumlah responden

x = Jumlah skor dalam distribusi X

y = Jumlah skor dalam distribusi Y

𝑥2 = Jumlah kuadrat dalam distribusi X

𝑦2 = Jumlah kuadrat dalam distribusi Y

Page 9: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

30

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan terhadap 30 responden, dimana r

hitung dibandingkan dengan r tabel dimana df (degree of freedom) = n-2 dengan

alpha 5 % atau 0,005. Pertanyaan dianggap valid jika 𝑟𝑕𝑖𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , dan

dinyatakan tidak valid jika 𝑟𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Uji validitas ini dilakukan terhadap

tiap butir pernyataan dengan bantuan aplikasi Microsoft Office Excel dan SPSS

16.0.

a. Uji Validitas Faktor Kesadaran akan Manfaat Perjalanan

Uji validitas tiap butir pertanyaan dalam faktor Kesadaran akan Manfaat

Perjalanan seperti pada tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4

Validitas Faktor Kesadaran akan Manfaat Perjalanan

Kesadaran akan Manfaat Perjalanan

Indikator r hitung r tabel Keterangan

Tujuan berkunjung untuk belajar

sejarah 0,519 0,361 Valid

Tujuan berkunjung untuk rekreasi

dan olahraga 0,513 0,361 Valid

Pengetahuan tentang Monumen

Nasional merupakan monumen

perjuangan

0,403 0,361 Valid

Citra Monumen Nasional di mata

wisatawan 0,609 0,361 Valid

Sumber : Pengolahan data peneliti 2015

Dari tabel 3.3. Validitas faktor Kesadaran akan Manfaat Perjalanan dapat

diketahui bahwa semua item pertanyaan memenuhi kriteria dimana r hitung >

r tabel (0,361). Oleh karena itu, seluruh item pertanyaan dinyatakan valid dan

dapat digunakan dalam proses penelitian selanjutnya.

Page 10: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

31

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

b. Uji Validitas Faktor Gambaran Perjalanan

Uji validitas tiap butir pertanyaan dalam faktor Gambaran Perjalanan

seperti pada tabel 3.5 berikut ini.

Tabel 3.5

Validitas Faktor Gambaran Perjalanan

Gambaran Perjalanan

Indikator r hitung r tabel Keterangan

Jarak Monumen Nasional yang

dekat karena terletak dipusat kota 0,423 0,361 Valid

Biaya masuk Monumen Nasional

terjangkau 0,467 0,361 Valid

Waktu berkunjung Monumen

Nasional 0,498 0,361 Valid

Sumber : Pengolahan data peneliti 2015

Dari tabel 3.4. Validitas faktor Gambaran Perjalanan dapat diketahui

bahwa semua item pertanyaan memenuhi kriteria dimana r hitung > r tabel

(0,361). Oleh karena itu, seluruh item pertanyaan dinyatakan valid dan dapat

digunakan dalam proses penelitian selanjutnya

c. Uji Validitas Faktor Keunggulan Destinasi

Uji validitas tiap butir pertanyaan dalam faktor Keunggulan Destinasi

seperti pada tabel 3.6 berikut ini.

Tabel 3.6

Validitas Faktor Keunggulan Destinasi

Keunggulan Destinasi

Indikator r hitung r tabel Keterangan

Diorama peristiwa sejarah merupakan

atraksi wisata Monumen Nasional

yang menarik

0,411 0,361 Valid

Bentuk arsitektur Monumen Nasional

yang unik merupakan atraksi wisata 0,393 0,361 Valid

Page 11: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

32

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Mendengarkan rekaman pembacaan

teks proklamasi Bung Karno

merupakan aktivitas wisata yang

menarik

0,479

0,361

Valid

Berolahraga di taman Monumen

Nasional merupakan aktivitas wisata

yang bisa dilakukan dihari libur.

0,524 0,361 Valid

Menaiki pelataran merupakan

aktivitas menarik yang bisa dilakukan

di Monas

0,544 0,361 Valid

Karyawan bersikap ramah 0,538 0,361 Valid

Fasilitas toilet bersih dan mencukupi 0,718 0,361 Valid

Terdapat berbagai kios makanan dan

souvenir 0,635 0,361 Valid

Mudah menemukan area parkir 0,633 0,361 Valid

Tanaman serta pohon di Monumen

Nasional membuat udara disekitar

menjadi fresh

0,498 0,361 Valid

PKL di sekitar Monumen Nasional

tidak mengganggu wisatawan 0,400 0,361 Valid

Lokasi Monumen Nasional strategis

dekat dengan prasarana transportasi 0,627 0,361 Valid

Lokasi Monumen Nasional mudah

dijangkau dengan kendaraan umum 0,450 0,361 Valid

Monumen Nasional merupakan

landmark kota Jakarta 0,443 0,361 Valid

Sumber : Pengolahan data peneliti 2015

Dari tabel 3.5. Validitas faktor Keunggulan Destinasi dapat diketahui bahwa

semua item pertanyaan memenuhi kriteria dimana r hitung > r tabel (0,361). Oleh

karena itu, seluruh item pertanyaan dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam

proses penelitian selanjutnya.

Page 12: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

33

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3. Uji Reabilitas

Reabilitas adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan terhadap suatu

hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut realible atau memiliki keandalan

jika konsisten memberikan jawaban yang sama.

Pada penelitian ini reliabitas dicari dengan menggunakan rumus alpha atau

cronbach’s alpha (𝛼) dikarenakan instrumen pertanyaan kuesioner yang dipakai

merupakan rentangan antara beberapa nilai dalam hal ini menggunakan skala

likert 1 sampai 5. Rumus alpha atau cronbach’s alpha (𝛼) sebagai

berikut,(Sugiyono, 2011:365)

𝑟 = 𝑘

𝑘 − 1 1

𝑠𝑖2

𝑠𝑡2

𝐷𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎:

𝑟𝑖 = reliabitas instrumen

𝑘 = banyak butir pertanyaan

𝑠𝑖2 = jumlah varian butir tiap pertanyaan

𝑠𝑡2 = varian total

Sedangkan untuk mencari varian total dan varian butir pertanyaan dapat

dicari dengan rumus berikut, ( Sugiyono:365)

𝑠𝑡2 𝑥𝑡

2

𝑛−

( 𝑋𝑡)²

𝑛 𝑠𝑡

2 = 𝐽𝐾𝑖

𝑛−

𝐽𝐾𝑠

𝑛2

Dimana:

n = jumlah sampel

s = nilai varians

X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor –

nomor butir pertanyaan)

JKi = jumlah kuadrat seluruh skor butir pertanyaan

JKs = jumlah kuadrat subyek

Uji reabilitas dilakukan terhadap seluruh butir pertanyaan yang valid secara

bersama – sama. Seluruh butir pertanyaan yang valid berjumlah 21 diuji secara

bersama – sama dengan menggunakan bantuan SPSS16.0. Nilai Cronbach Alpha

> 0,60 maka dinyatakan realiabel.

Page 13: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

34

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.7 berikut ini merupakan tabel Case Processing Summary.

Tabel 3.7

Case Processing Summary

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Sumber: Pengolahan Data Peneliti 2015

Berdasarkan tabel 3.7. Case Processing Summary pada 21 butir pertanyaan

dapat diketahui bahwa tingkat validitasi seluruh butir pertanyaan adalah 100%.

Tabel 3.8 berikut ini merupakan tabel Reabilitic Statistic.

Tabel 3.8

Reliability Statistic

Page 14: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

35

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.857 21

Sumber : Pengolahan Data Peneliti 2015

Berdasarkan tabel 3.8. Reliability Statistic pada 21 butir pertanyaan,

menunjukan bahwa semua pertanyaan tersebut reliable. Nilai Cronbach Alpha

menunjukan lebih dari 0,60 yaitu 0,857.

H. Analisis Data

Dalam penelitian ini, data yang telah didapat dianalisis menggunakan

analisis faktor. Dalam penelitian ini penganalisisan data dimulai setelah seluruh

data responden terkumpul, adapun tahapannya sebagai berikut:

a. Menyusun Data

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengecek kebutuhan data yang akan

mendukung proses penelitian ini.

b. Tabulasi Data

Tahapan dalam kegiatan tabulasi data pada penelitian ini yaitu sebagai

berikut:

1. Memberi skor pada setiap item variabel.

2. Menjumlahkan skor pada setiap item variabel penelitian.

3. Menyusun ranking pada setiap item variabel penelitian dari

yang tertinggi hingga yang terendah.

c. Pengujian Data

Dalam kegiatan mengolah data, penulis melakukan pengujian data

terlebih dahulu agar dapat diperoleh suatu kesimpulan yang dapat

dipertanggung jawabkan, pengujian data tersebut yaitu:

1. Method of Successive Interval (MSI)

Page 15: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

36

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Analisis statistik parametrik (statistik yang bergantung pada

distribusi tertentu dan yang menetapkan adanya syarat-syarat

tertentu tentang parameter populasi seperti pengujian hipotesis

dan penaksiran parameter), memerlukan terpenuhinya persyaratan

bahwa skala pengukuran minimal Interval, sedangkan bila dari

data penelitian diperoleh data yang memberikan skala

pengukuran Ordinal (kebanyakan dalam kasus-kasus penelitian

sosial), sehinga agar analisis tersebut dapat dilanjutkan maka skala

pengukuran Ordinal harus dinaikkan (ditransformasikan) ke

dalam skala Interval dengan menggunakan Methods Successive

Interval (MSI).

Menurut Harun Al Rasyid dalam Kurnia (2011:62),

menjelaskan langkah-langkah untuk melakukan transformasi data

skala interval adalah sebagai berikut:

1. Menghitung frekuensi (f) pada setiap pilihan

jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden

pada setiap pertanyaan.

2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh setiap

pertanyaan, dilakukan perhitungan proporsi (p)

setiap pilihan jawaban dengan caramembagi

frekuensi dengan jumlah responden.

3. Berdasarkan proporsi tersebut, selanjutnya

dilakukan perhitungan proporsi kumulatif untuk

setiap pilihan jawaban.

4. Menentukan nilai batas Z untuk setiap pertanyaan

dan setiap pilihan jawaban.

5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap

pilihan jawaban melalui persamaan sebagai

berikut:

𝑆𝑐𝑎𝑙𝑒 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒

= 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑎𝑡 𝐿𝑜𝑤𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡 − 𝐷𝑒𝑛𝑒𝑐𝑖𝑡𝑦 𝑎𝑡 𝑈𝑝𝑝𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡

𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑜𝑤 𝑈𝑝𝑝𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡 − 𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑜𝑤 𝐿𝑜𝑤𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡

Page 16: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

37

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Catatan: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 ∶𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑧

𝐴𝑟𝑒𝑎 ∶𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑚𝑎 𝑏𝑖𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓

1. Teknik Analisis Faktor

Proses analisis faktor mencoba menemukan hubungan (interrelationship)

antara sejumlah variabel-variabel yang saling independen satu dengan yang lain,

sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari

jumlah variabel awal (Santoso, 2010: 57). Dengan kata lain, proses analisis faktor

mencoba menemukan hubungan antar sejumlah variabel yang saling independen

satu dengan yang lainnya sehingga dapat dibuat satu atau beberapa kumpulan

variabel yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah variabel awal tanpa

kehilangan sebagian besar informasi penting yang terkandung di dalamnya.

a. Menurut Santoso (2010) tujuan analisis faktor diantaranya:

1. Data summarization ata uringkasan data, yakni

mengidentifikasi adanya hubungan variable dengan

melakukan uji korelasi. Jika korelasi dilakukan antar variabel

(dalam pengertian SPSS adalah kolom), analisis tersebut

dinamakan R Factor Analysis. Namun jika korelasi dilakukan

antar responden atau sampel (dalam pengertian SPSS

adalahbaris), analisis disebut Q Factor Analysis, yang juga

populer disebut Cluster Analysis.

2. Data Reduction atau data penurunan, yakni proses dimana

setelah melakukan korelasi, dilakukan proses membuat variabel

set baru yang dinamakan faktor untuk menggantikan sejumlah

variable tertentu.

b. Model Analisis Faktor

Secara matematis, analisis faktor mengekspresikan setiap

variabel sebagai kombinasi linear faktor-faktor dasar. Besarnya varians

dari sebuah faktor dengan variabel lain yang dimasukkan ke dalam

Page 17: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/19832/6/S_MRL_1103571_Chapter3.pdf · gambar peta lokasi Monumen Nasional terdapat pada gambar 3.1 Sumber : Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

38

Widayati Prihatiningsih, 2015 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

analisis dirujuk sebagai komunalitas. Model faktor dapat disajikan

sebagai:

Xi = Ai1F1 + Ai2F2 + Ai3F3 + …. + AinFn + ViUi

Dimana:

Xi = Variabel baku ke-i

Adapula proses yang dilakukan dalam menggunakan analisis

faktor, diantaranya sebagai berikut :

1. Persiapkan daftar pertanyaan dan sebarkan ke responden

sesuai dengan teknik sampling yang digunakan

2. Menentukan variabel yang akan dianalisis

3. Menguji variabel – variabel yang telah ditentukan dengan

menggunakan nilai KMO, Bartlet Test of Shericity dan

pengukuruan MSA ( Measure of Sampling Adequancy). Nilai

KMO harus lebih besar dari 0,5. Nilai partial korelasi untuk

setiap variabel harus lebih besar dari 0,5. Nilai Bartlet Test of

Shericity besar pada tingkat signifikan yang kecil

4. Melakukan proses inti pada analisis faktor dengan satu atau

lebih faktor variabel –variabel yang telah ditentukan.

5. Melakukan proses rotasi dengan tujuan untuk memperjelas

variabel yang masuk ke dalam faktor tertentu. Orthogonal

Roration yang terdiri dari quartimax, varimax, dan equimax.

Equimax yakni memutar sumbu 90 derajat. Oblique Roration

memutar di bawah 90 derajat.

6. Interpretasi atas faktor yang telah berbentuk, yang akan

menjadi variabel baru yang berasal dari wakil variabel –

variabel sebelumnya.