bab iii matematika ii

51
BAB III FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS 1. Relasi dan Fungsi 2. Fungsi Khusus 3. Fungsi Surjektif, Injektif, dan Bijektif 4. Aljabar Fungsi 5. Fungsi Komposisi 6. Sifat-sifat Komposisi Fungsi 7. Fungsi Invers 81

Upload: randy-prawita-putra

Post on 27-Jun-2015

685 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Matematika II

BAB III

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

1. Relasi dan Fungsi

2. Fungsi Khusus

3. Fungsi Surjektif, Injektif, dan Bijektif

4. Aljabar Fungsi

5. Fungsi Komposisi

6. Sifat-sifat Komposisi Fungsi

7. Fungsi Invers

81

Page 2: Bab III Matematika II

LEMBAR KERJA SISWA 1

Mata Pelajaran : Matematika

Uraian Materi Pelajaran : Relasi dan Fungsi

Kompetensi Dasar Menggunakan sifat dan aturan fungsi komposisi

dalam pemecahan masalah

Kelas / Semester : XI IPS / I

Waktu : 3 x 45 menit

MATERI :

I. Pengertian produk Cartesius, Relasi dan Fungsi

A. Pengertian Produk Cartesius

Jika A dan B adalah dua himpunan yang tidak kosong, maka produk

Cartesius himpunan A dan himpunan B adalah himpunan semua

pasangan terurut (x,y) dengan x A dan y B dan ditulis AxB = {(x,y)

| x A dan y B}.

Contoh :

Misal A : {a, b, c} dan B : {1, 2}, tentukan :

a. A x B c. A x A

b. B x A d. B x B

Jawab :

a. A x B = {(a,1), (b,1), (c,1), (a,2), (b,2), (c,2)}

b. B x A = {(1,a), (1,b), (1,c), (2,a), (2,b), (2,c)}

c. A x A = {(a,a), (a,b), (a,c), (b,a), (b,b), (b,c), (c,a), (c,b), (c,c)}

d. B x B = {(1,1), (1,2), (2,1), (2,2)}

B. Relasi

Misal :

A x B adalah produk Cartesius himpunan A dan B, maka relasi atau

hubungan R dari A ke B adalah sembarang himpunan bagian dari

produk Cartesius A x B.

82

Page 3: Bab III Matematika II

Pada relasi R = {(x,y)| x A dan x B} dapat disebutkan bahwa :

83

Page 4: Bab III Matematika II

a. Himpunan ordinat pertama dari pasangan terurut (x,y) disebut

daerah asal (domain).

b. Himpunan B, disebut daerah kawan (kodomain).

c. Himpunan bagian dari B yang bersifat Ry dengan y B disebut

daerah hasil (range) relasi R.

Suatu relasi R = {(x,y) | x A dan x B} dapat ditulis dengan

menggunakan :

a. Diagram panah

b. Grafik pada bidang Cartesius

Contoh :

Relasi dari himpunan A : {1,2,3,4} ke himpunan B : {0,1,2,3,4}

ditentukan oleh f : {(1,0), (2,1), (3,2), (4,3)} dapat dituliskan rumus

fungsi f : {(x,y) | y = x-1, x A, y B}.

Fungsi f disajikan dalam diagram panah sebagai berikut :

Domain : Df : {1,2,3,4}

Kodomain : Kf : {0,1,2,3,4}

Range : Rf : {0,1,2,3}

Relasi f

Fungsi f dapat digambarkan grafik pada bidang kartesius :

y

3

2

84

1 2 3 4

0 1 2

3 4

Page 5: Bab III Matematika II

1

1 2 3 4 x

C. Fungsi atau Pemetaan

Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaan,

jika dan hanya jika tiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat

hanya dengan sebuah unsur dalam himpunan B.

f adalah suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka fungsi f

dilambangkan dengan f : A B

jika x A dan y B, sehingga (x,y)

f, maka y disebut peta atau bayangan

dari x oleh fungsi f dinyatakan dengan

lambang y : f (x)

(ditunjukkan dalam gambar disamping)

A B

y = f (x) : rumus untuk fungsi f

x disebut variabel bebas

y disebut variabel tak bebas

Contoh :

Diketahi f : A B dan dinyatakan oleh rumus f (x) = 2x – 1.

Jika daerah asal A ditetapkan A : {x | 0 x 4. x R}

a. Tentukan f (0), f (1), f (2), f (3) dan f (4).

b. Gambarkan grafik fungsi y : f (x) = 2x – 1 dalam bidang kartesius.

85

f : x y = f (x)

y =

f(x)

Page 6: Bab III Matematika II

c. Tentukan daerah hasil dari fungsi f.

Jawab :

a. f (x) = 2x – 1, maka :

f (0) = -1

f (1) = 1

f (2) = 3

f (3) = 5

f (4) = 7

b. Grafik fungsi y : f (x) = 2x – 1

8 y = f (x) = 2x – 1

7

5

3

86

Page 7: Bab III Matematika II

1

1 2 3 4 5-1 Daerah

asal

c. Daerah hasil fungsi f Rf = {y | -1 y 7, y R}

Jika daerah asal dari suatu fungsi f tidak atau belum ditentukan, maka

dapat diambil daerah asalnya himpunan dari semua bilangan real yang

mungkin, sehingga daerah hasilnya merupakan bilangan real. Daerah

asal yang ditentukan dengan cara seperti itu disebut daerah asal alami

(natural domain).

Contoh :

Tentukan daerah asal alami dari fungsi berikut :

1. f (x) =

Jawab :

f (x) = , supaya f (x) bernilai real maka x + 1 0 atau x -1

Jadi Df : {x | x R, dan x -1}

2. g (x) =

Jawab :

g (x) = , supaya g (x) bernilai real maka :

4 – x2 0

x2 – 4 0

87

Page 8: Bab III Matematika II

(x-2) (x+2) 0 -2 x 2

Jadi Dg = {x | -2 x 2, x R}

Latihan 1

1. Relasi-relasi himpunan A : {a,b,c,d} ke himpunan B : {1,2,3,4} berikut ini

manakah yang merupakan fungsi / pemetaan (gambarkan terlebih dulu

diagram panahnya).

a. f = {(a,1), (b,2), (c,3), (d,4)}

b. g = {(a,2), (b,2), (c,3), (d,3)}

c. h = {(a,4), (b,1), (b,3), (c,2), (d,4)}

d. i = {(a,1), (a,2), (a,3), (a,4)}

e. j = {(a,1), (b,1), (c,1), (d,1)}

2. Relasi-relasi yang disajikan dalam bentuk grafik kartesius manakah yang

merupakan pemetaan atau fungsi ?

a. b.

y y

0 x 0 x

88

Page 9: Bab III Matematika II

c. d.

y y

0 x 0 x

3. Diketahui fungsi f : R R dinyatakan dengan rumus f (x) = x2 – 1.

Jika daerah asal f adalah Df : {x | -3 x 3, x R}

a. Tentukan f (-3), f (-2), f (0), f (1), f (2), f (3).

b. Gambarkan grafik fungsi f (x) = x2 – 1 dalam bidang kartesius.

c. Tentukan daerah hasil fungsi f.

d. Tentukan nilai a jika diketahui f (a) = 3.

4. Tentukan daerah asal alami pada fungsi berikut !

a. f (x) =

b. g (x) =

c. f (x) =

d. g (x) =

89

Page 10: Bab III Matematika II

LEMBAR KERJA SISWA 2

Mata Pelajaran : MatematikaUraian Materi Pelajaran : Fungsi KhususKompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan fungsi komposisi Dalam pemecahan masalahKelas / Semester : XI IPS / IWaktu : 3 x 45 menit

MATERI :

I. Beberapa Fungsi Khusus

Beberapa fungsi khusus meliputi :

A. Fungsi konstan

Fungsi konstan : semua anggota dalam himpunan A dihubungkan hanya

dengan sebuah unsur dalam himpunan B.

Ditulis dengan : f : x k, k : konstanta

Disajikan dalam :

a. Diagram panah b. Grafik pada bidang kartesius

y

y = f (x) = k(0,k)

x

B. Fungsi identitas

Fungsi identitas : semua unsur dalam himpunan A dihubungkan dengan

dirinya sendiri.

Ditulis dengan : f : x I (x) = x

Disajikan dalam :

a. Diagram panah b. Grafik pada bidang kartesius

y I (x) = x

45x

90

-10 1 2 3

5

-2-10 1 2

-2-10 1 2

Page 11: Bab III Matematika II

C. Fungsi genap dan fungsi ganjil

Fungsi f : x f (x) disebut fungsi genap jika f (-x) = + f (x)

Fungsi f : x f (x) disebut fungsi ganjil jika f (-x) = - f (x)

Jika ada fungsi yang tidak memenuhi kedua pernyataan di atas disebut

fungsi tidak genap dan tidak ganjil.

Contoh :

1. Tentukan fungsi genap atau fungsi ganjil di antara fungsi berikut :

a. f (x) = x2 + 1

b. f (x) = x3

c. f (x) = x3 – 1

Jawab :

a. f (x) = x2 + 1

f (-x) = (-x)2 + 1 = x2 + 1 = + f (x)

Jadi f (x) = x2 + 1 adalah fungsi genap

b. f (x) = x3

f (-x) = (-x)3 = -x3 = - f (x)

Jadi f (x) = x3 adalah fungsi ganjil

c. f (x) = x3 – 1

f (-x) = (-x)3 – 1 = -x3 – 1

f (-x) + f (x) dan f (-x) -f (x)

Jadi f (x) = x3 – 1 bukan fungsi genap dan bukan fungsi ganjil.

Contoh penyajian dalam grafik bidang kartesius

Fungsi genap Fungsi ganjil

y y = f(x) = x2+1 y y = f(x) = x3

(0,1) 0

x -1 1 x

Grafik fungsi genap selalu simetri Grafik fungsi ganjil selalu simetriAtau setangkup terhadap sumbu y atau setangkup terhadap titik asal 0

91

Page 12: Bab III Matematika II

D. Fungsi Linier

Fungsi linier ditentukan dengan rumus f (x) = mx + n, m dan n adalah

konstanta, m 0.

Disajikan dalam grafik bidang kartesius :

Grafiknya berupa garis lurus yang

memotong dengan sumbu x di

x = dan memotong sumbu y di

y = n.

Nilai m adalah koefisien arah atau

gradien dan m = tg .

E. Fungsi Kuadrat

Fungsi kuadrat ditentukan dengan rumus f (x) = ax2 + bx + c.

a, b, c = konstanta dan a 0.

Grafik fungsi kuadrat disebut parabola.

F. Fungsi Modulus (fungsi mutlak)

Fungsi modulus disajikan dalam f : x |x| didefinisikan sebagai :

+ x, jika x > 0

|x| = 0, jika x = 0

- x, jika x < 0

Grafik fungsi f (x) = |x| ditunjukkan dalam gambar :

y y = |x|

3

2

1

-3 -2 -1 1 2 3 x

92

)

(o,n)

y = f(x) = mx + n

Page 13: Bab III Matematika II

Contoh :

Diketahui fungsi f : x |x-1| dengan x R

a. Ditentukan f (-3), f (-2), f (-1), f (0), f (1), f (2), f (3)

b. Tentukan p, jika f (p) = 10

c. Tentukan q, jika f (q) = 4

d. Gambarkan grafik fungsi f dalam bidang kartesius

Jawab :

a. f (x) = |x-1|

f (-3) = |-3-1| = |-4| = 4 f (0) = |0-1| = |-1| = 1

f (-2) = |-2-1| = |-3| = 3 f (1) = |1-1| = |0| = 0

f (-1) = |-1-1| = |-2| = 2 f (2) = |2-1| = |1| = 1

f (3) = |3-1| = |2| = 2

b. f (p) = |p-1| = 10

p –1 = 10 atau p – 1 = -10

p = 11 atau p = -9

c. f (q) = |q-1| = 4

q –1 = 4 atau p – 1 = -4

p = 5 atau p = -3

d. Gambar grafik

y

-3 -2 -1 1 2 3 x

93

Page 14: Bab III Matematika II

G. Fungsi Tangga atau Fungsi Nilai Bulat Terbesar

Fungsi nilai bulat terbesar disajikan dengan f : x [[x]], yaitu suatu

nilai bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan x.

Grafik fungsi y : f (x) = [[x]], x R diperlihatkan dalam gambar sebagai

berikut :

Contoh :

-2 x < -1 [[x]] = -2

-1 x < 0 [[x]] = -1

0 x < 1 [[x]] = 0

1 x < 2 [[x]] = 1

2 x < 3 [[x]] = 2

y

3

2

1

-2 -1 1 2 3

-1

-2

Karena grafiknya menyerupai tangga, maka f (x) = [[x]] sering disebut

fungsi tangga.

Latihan 2

1. Gambarkan grafik fungsi berikut pada bidang kartesius

a. f : x 4

b. f : x 2x – 3

c. f : x x2 + 5x

d. f : x |4x-1|

94

Page 15: Bab III Matematika II

2. Diantara fungsi-fungsi berikut mana yang merupakan fungsi ganjil dan

mana yang merupakan fungsi genap.

a. f (x) = 3x + 1

b. f (x) = x2 – 6

c. f (x) =

d. f (x) =

3. Gambar grafik fungsi modulus f (x) = |x| - 1 pada bidang kartesius.

4. Gambarkan grafik fungsi g (x) = [[2x-1]] dengan x R pada bidang

kartesius.

95

Page 16: Bab III Matematika II

LEMBAR KERJA SISWA 3

Mata Pelajaran : MatematikaUraian Materi Pelajaran : Fungsi Surjektif, Fungsi Injektif, dan Fungsi BijektifKompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan fungsi komposisi dalam pemecahan masalah.Kelas / Semester : XI IPS / IWaktu : 2 x 45 menit

MATERI :

A. Fungsi Surjektif

Suatu fungsi f : A B disebut fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi

kepada jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f sama dengan himpunan B

atau Rf = B.

Contoh dalam diagram panah

A : {1,2,3,4} , B : {a,b,c}

Fungsi f : A B dinyatakan dalam pasangan

terurut : f = {(1,a), (2,c), (3,b), (4,c)}.

Tampak bahwa daerah hasil fungsi f adalah Rf

: {a,b,c} dan Rf = B maka fungsi f adalah

fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi

kepada.

Fungsi f : A B disebut fungsi into atau fungsi ke dalam jika dan hanya

jika daerah hasil fungsi f merupakan himpunan bagian murni dari

himpunan B atau Rf B.

Contoh :

A : {1,2,3,4} , B : {a,b,c}

fs f : A B dinyatakan dalam pasangan

terurut f : {(1,a), (2,b), (3,a), (4,b)}.

Tampak bahwa daerah hasil fs f : Rf : {a,b}

dan Rf B, maka fungsi f adalah fungsi into

atau fungsi ke dalam.

96

A f B

1

2

3

4

a

b

c

1

2

3

4

a

b

c

A f B

Page 17: Bab III Matematika II

B. Fungsi Injektif

Fungsi f : a B disebut fungsi injektif (fungsi satu-satu) jika dan hanya jika

untuk tiap a1, a2 A dan a1 a2 berlaku f (a1) f (a2).

Contoh :

A : {1,2,3} , B : {a,b,c}

f : A B dinyatakan dalam pasangan

terurut f : {(1,a), (2,b), (3,c)}.

Tampak bahwa tiap anggota A yang

berbeda mempunyai peta yang berbeda di B

Fungsi f adalah fungsi injektif atau satu-satu.

C. Fungsi Bijektif

Fungsi f : A B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika fungsi f sekaligus

merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif.

Contoh :

A : {1,2,3} , B : {a,b,c}

fs f : A B, dinyatakan dalam pasangan

terurut f : {(1,a), (2,c), (3,b)}.

Tampak bahwa fungsi f adalah fungsi

surjektif sekaligus fungsi injektif.

fungsi f adalah fungsi bijektif atau

korespondensi satu-satu.

Latihan 3

1. Fungsi-fungsi berikut adalah fungsi-fungsi dari himpunan A : {p,q,r} ke

himpunan B : {a,b,c}. Manakah yang merupakan fungsi surjektif.

a. f : {(p,a), (q,b), (r,c)} c. h : {(p,c), (q,r), (r,a)}

b. g : {(p,a), (q,b), (r,b)} d. k : {(p,b), (q,b), (r,c)}

97

1

2

3

a

b

c

A BFungsi f

1

2

3

a

b

c

A BFungsi f

Page 18: Bab III Matematika II

2. Fungsi-fungsi berikut adalah fungsi-fungsi dari himpunan A : {1,2,3,4}

B : {a,i,u,e,o}, manakah yang merupakan fungsi injektif.

a. f : {(1,a), (2,e), (3,i), (4,o)}

b. g : {(1,a), (1,e), (1,i), (1,o), (1,u)}

c. h : {(1,a), (2,e), (3,i), (4,u)}

d. k : {(,a), (2,a), (3,e), (4,e)}

3. Diantara fungsi-fungsi berikut, manakah yang merupakan fungsi injektif ?

a. y : f (x) = 2x – 1

b. y : f (x) = x2

c. y : f (x) = x3

4. Fungsi-fungsi berikut adalah fungsi-fungsi dari himpunan A : {0,2,4,6} ke

himpunan B : {a,b,c,d}, manakah yang merupakan fungsi bijektif.

a. f : {(0,a), (2,c), (4,b), (6,d)}

b. g : {(0,b), (2,b), (4,a), (6,d)}

c. h : {(0,d), (2,b), (4,a), (6,c)}

98

Page 19: Bab III Matematika II

LEMBAR KERJA SISWA 4

Mata Pelajaran : Matematika

Uraian Materi Pelajaran : Aljabar Fungsi

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan fungsi komposisi

dalam pemecahan masalah.

Kelas / Semester : XI IPS / I

Waktu : 2 x 45 menit

MATERI :

Jenis operasi aljabar sering dijumpai dalam himpunan bilangan real, seperti

penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan perpangkatan.

Operasi aljabar pada bilangan real dapat diterapkan pada aljabar fungsi, yaitu

jika diketahui fungsi f (x) dan g (x), dan n bilangan rasional.

Operasi aljabar pada fungsi ditetapkan sebagai berikut :

1. Jumlah fungsi f (x) dan g (x) ditulis (f + g) (x) = f (x) + g (x)

2. Selisih fungsi f (x) dan g (x) ditulis (f – g) (x) = f (x) – g (x)

3. Perkalian fungsi f (x) dan g (x) ditulis (f x g) (x) = f (x) x g (x)

4. Pembagian fungsi f (x) dan g (x) ditulis (x) =

5. Perpangkatan fungsi f (x) dengan bilangan n ditulis fn (x) = {f (x)}n

Contoh :

Diketahui fungsi-fungsi f dan g ditentukan dengan rumus f (x) = 2x – 10 dan

g (x) =

Tentukan nilai fungsi-fungsi berikut, kemudian tentukan domain alaminya.

a. (f + g) (x) d. (x)

b. (f – g) (x) e. f3 (x)

c. (f x g) (x)

99

Page 20: Bab III Matematika II

Jawab :

Domain alami fs f adalah Df : {x | x R}

Domain alami fs g adalah Dg : {x | x ½ , x R}

a. Jumlah fungsi f (x) dan g (x) adalah

(f + g) (x) = f (x) + g (x) = 2x – 10 +

Domain alami fs (f + g) (x) adalah Df + g = {x | x ½ , x R}

b. Selisih fungsi f (x) dan g (x) adalah

(f – g) (x) = f (x) – g (x) = 2x – 10 -

Domain alami fs (f – g) (x) = Df – g = {x | x ½ , x R}

c. Perkalian fungsi f (x) dan g (x) adalah

(f x g) (x) = f (x) x g (x) = (2x – 10) ( ) = 2x - 10

Domain alami fs (f x g) (x) = Df x g = {x | x ½ , x R}

d. Pembagian fungsi f (x) dengan g (x) adalah

(x) = =

Karena bagian penyebut tidak boleh nol, maka domain alami fungsi

(x) adalah = {x | x > ½ , x R}

e. Perpangkatan fungsi f (x)

f3 (x) = {f (x)}3 = (2x – 10)3 = 8x3 – 160x2 + 800x – 1000

Dari contoh di atas, terlihat bahwa jika Df adalah domain alami fungsi f, dan

Dg adalah domain alami fungsi g maka domain alami dari fungsi-fungsi f + g, f

– g, f x g, adalah irisan dari Df dan Dg ditulis Df Dg.

Latihan 4

1. Fungsi f dan g ditentukan oleh rumus

f (x) = x2 + 1 dan g (x) =

Tentukan :

a. (f + g) (x) dan (f + g) (2)

100

Page 21: Bab III Matematika II

b. (f – g) (x) dan (f – g) (-2)

c. (f x g) (x) dan (f x g) (1)

d. (x) dan (-1)

e. f2 (x) dan f2 (3)

f. g2 (x) dan g2 (-2)

2. Fungsi f dan fungsi g ditentukan oleh rumus

f (x) = dan g (x) = x2 – 2

Tentukan fungsi-fungsi berikut, kemudian tentukan domain alaminya.

a. (f + g) (x) d. (x)

b. (f – g) (x) e. (x)

c. (f x g) (x) f. g2 (x)

101

Page 22: Bab III Matematika II

LEMBAR KERJA SISWA 5

Mata Pelajaran : MatematikaUraian Materi Pelajaran : Fungsi KomposisiKompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan fungsi komposisi dalam pemecahan masalah.Kelas / Semester : XI IPS / IWaktu : 3 x 45 menit

MATERI :

1. Pengertian komposisi fungsi

Dari dua buah fungsi f (x) dan g (x) dapat dibentuk fungsi baru dengan

menggunakan operasi komposisi. Operasi komposisi dilambangkan

dengan o (dibaca : komposisi atau bundaran).

Fungsi baru yang dapat dibentuk dengan operasi komposisi itu adalah :

a. (f o g) (x) dibaca : f komposisi gx atau fgx

b. (g o f) (x) dibaca : g komposisi fx atau gfx

1) Misal fungsi

g : A B ditentukan dengan y = g (x)

f : B C ditentukan dengan y = f (x)

Fungsi komposisi f dan g ditentukan dengan :

h (x) = (f o g) (x) = f (g(x))

2) Misal fungsi

f : A B ditentukan dengan y = f (x)

g : B C ditentukan dengan y = g (x)

Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan :

h (x) = (g o f) (x) = g (f (x))

Contoh :

Misal fungsi f : R R dan g : R R ditentukan dengan rumus f (x) =

3x – 1 dan g (x) = 2x.

Tentukan : a. (f o g) (x) b. (g o f) (x)

102

Page 23: Bab III Matematika II

Jawab :

a. (f o g) (x) = f (g (x))

= f (2x)

= 3 (2x) – 1 = 6x – 1

b. (g o f) (x) = g (f (x))

= g (3x – 1)

= 2 (3x – 1) = 6x – 2

2. Syarat Komposisi Fungsi

Contoh 1

Misal fungsi f dan g dinyatakan dalam pasangan terurut :

f : {(-1,4), (1,6), (2,3), (8,5)}

g : {(3,8), (4,1), (5,-1), (6,2)}

Tentukan :

a. f o g d. (f o g) (2)

b. g o f e. (g o f) (1)

c. (f o g) (4) f. (g o f) (4)

Jawab :

Pasangan terurut dari fungsi f dan g digambarkan dalam diagram panah

(pemetaan).

a. (f o g) = {(3,5), (4,6), (5,4), (6,3)}

g f

(f o g)

103

3 4 5 6

81-12

5 6 4 3

Page 24: Bab III Matematika II

b. (g o f) = {(-1,1), (1,2), (2,8), (8,-1)}

f g

(g o f)

c. (f o g) (4) = 6

d. (f o g) (2) tidak didefinisikan

e. (g o f) (1) = 2

f. (g o f) (4) tidak didefinisikan

Contoh 2

Misal fungsi f dan g dinyatakan dalam bentuk pasangan terurut

f : {(0,1), (2,4), (3,-1), (4,5)}

g : {(2,0), (1,2), (5,3), (6,7)}

Tentukan : a) f o g b) g o f

Jawab :

Dg Rg Df Rf

(f o g)

f g

Df Rf Dg Rg

(g o f)

104

-1 1 2 8

4 6 3 5

1 2 8-1

fg

2 1 5 6

1 4-1 5

0 2 3

7 4

0 2 3 4

2 3 7 0

1 4 -1

5 6 2

Page 25: Bab III Matematika II

Dari contoh 1 dan 2 dapat disimpulkan syarat fungsi komposisi (f o g)

adalah :

Hasil irisan antara daerah hasil fungsi g dengan daerah asal fungsi f

bukan himpunan kosong.

Rg Df

Daerah asal fungsi komposisi (f o g) adalah himpunan bagian dari

daerah asal fungsi g.

D(f o g) Dg

Daerah hasil fungsi komposisi (f o g) adalah himpunan bagian dari

daerah hasil fungsi f.

R(f o g) Rf

Contoh :

Diketahui fungsi f : R R dan g : R R ditentukan dengan rumus :

f (x) = 2x + 1 dan g (x) =

Tentukan :

a. (f o g) (x)

b. (g o f) (x)

c. Daerah asal (f o g) (x) dan daerah hasil (f o g) (x)

d. Daerah asal (g o f) (x) dan daerah hasil (g o f) (x)

Jawab :

f (x) = 2x + 1

Daerah asal Df : {x | x R} daerah hasil Rf : {y | y R}

g (x) =

Daerah asal Dg : {x | x 0, x R}, daerah hasil Rg : {y | y 0, y R}

a. (f o g) (x) = f (g (x)) = f ( ) = 2 + 1

b. ( g o f) (x) = g (f (x)) = g (2x + 1) =

c. Daerah asal (f o g) (x) = D(f o g) = {x | x 0, x R}

Daerah hasil (f o g) (x) = R(f o g) = {y | y 1, y R}

Tampak bahwa D(f o g) = Dg dan R(f o g) Rf

d. Daerah asal (g o f) (x) = D(g o f) = {x | x ½ , x R}

105

Page 26: Bab III Matematika II

Daerah hasil (g o f) (x) = R(g o f) = {y | y o, y R}

Tampak bahwa D(g of) Df dan R(g o f) = Rg

Latihan 5

1. Fungsi f dan g berikut adalah pemetaan dari R ke R. Tentukan rumus

untuk fungsi komposisi (f o g) (x) dan (g o f) (x).

a. f (x) = 4x – 2 dan g (x) = x2

b. f (x) = 5x + 2 dan g (x) = 4 – 2x

c. f (x) = x2 + x dan g (x) = x – 1

d. f (x) = x3 + x dan g (x) = 2x2

2. Fungsi f dan g dinyatakan dalam bentuk pasangan terurut sebagai berikut

f : {(2,-2), (4,-3), (5,0), (7,-1)}

g : {(-3,2), (-2,4), (-1,5), (0,7)}

Nyatakan fungsi-fungsi komposisi berikut dalam pasangan terurut

a. f o g d. f o g (6)

b. g o f e. g o f (-3)

c. f o g (5) f. g o f (0)

3. Fungsi f : R R dan g : R R ditentukan dengan rumus :

f (x) = x2 + 3 dan g (x) =

a. Tentukan daerah asal fungsi f dan fungsi g

b. Tentukan rumus (f o g) (x) dan (g o f) (x)

c. Tentukan daerah asal dan daerah hasil fungsi (f o g) (x)

d. Tentukan daerah asal dan daerah hasil fungsi (g o f) (x)

4. Diketahui fungsi f : R R ditentukan dengan rumus

f (x) = 2x2 – 1 , jika x 1

5x , jika x > 1

a. Hitung f (-2), f (-1), f (0), f (1) dan f (2)

b. Hitunglah (f o f) (-2), (f o f) (-1) dan (f o f) (2)

5. Fungsi f dan g adalah fungsi dari R ke R ditentukan dengan rumus

106

Page 27: Bab III Matematika II

f (x) = dan f (x) =

Tentukan :

a. (f o g) (x)

b. (g o f) (x)

c. (f o g) (3)

d. (g o f) (4)

107

Page 28: Bab III Matematika II

LEMBAR KERJA SISWA 6

Mata Pelajaran : MatematikaUraian Materi Pelajaran : - Sifat-sifat komposisi fungsi

- Menentukan fungsi jika fungsi komposisi dan fungsi lain diketahui

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan fungsi komposisi dalam pemecahan masalah Kelas / Semester : XI IPS / IWaktu : 3 x 45 menit

MATERI :

A. Sifat-sifat Komposisi Fungsi

Sifat-sifat operasi komposisi pada fungsi-fungsi dapat disimpulkan dengan

menggunakan beberapa contoh di bawah ini.

Contoh 1

Fungsi f : R R ditentukan oleh rumus f (x) = 3x – 5 dan g (x) = 2x2 – 1

Tentukan :

a. (f o g) (x) dan (g o f) (x)

b. dari hasil di atas apakah (f o g) (x) = (g o f) (x) ?

Jawab :

a. (f o g) (x) = ……

(g o f) (x) = ……

b. (f o g) (x) ………… (g o f) (x)

Kesimpulan : ………….

Contoh 2

Fungsi f : R R dan g : R R, h : R R ditentukan dengan rumus :

f (x) = x + 1 , g (x) = 3x dan h (x) = x2

Tentukan :

a. ((f o g) o h) (x) dan (f o (g o h)) (x)

b. Dari hasil di atas apakah (f o g) o h (x) = f o ( g o h) (x) ?

108

Page 29: Bab III Matematika II

Jawab :

a. Misal k (x) = (f o g) (x) = f (g (x)) = ………

((f o g) o h) (x) = ( k o h) (x) = k (h (x)) = ………

Misal l (x) = (g o h) (x) = g (h (x)) = g (………) = ………

(f o (g o h)) (x) = (f o l) (x) = f (l (x)) = f (………) = ……

b. ((f o g) oh) (x) …………. (f o (g o h)) (x)

Kesimpulan :

……………………………………………………….

……………………………………………………….

Contoh 3

Fungsi f : R R dan I : R R ditentukan dengan rumus f (x) = x2 – 2x +

1 dan I (x) = x

Tentukan :

a. (f o I) (x) dan (I o f) (x)

b. dari hasil di atas apakah (f o I) (x) = (I o f) (x) ?

Jawab :

a. (f o I) (x) = f (I (x)) = f (………) = ………

(I o f) (x) = I (f (x)) = I (………) = ………

b. (f o I) (x) ……………… (I o f) (x)

Kesimpulan :

……………………………. …………………………….

Dari ketiga contoh di atas, beberapa sifat operasi komposisi pada fungsi-

fungsi dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Operasi komposisi pada fungsi-fungsi pada umumnya ……

(f o g) (x) ……… (g o f) (x)

109

Page 30: Bab III Matematika II

2. Operasi komposisi pada fungsi bersifat ……

((f o g) o h) (x) ……… (f o (g o h)) (x)

3. Dalam operasi komposisi pada fungsi-fungsi ada sebuah unsur identitas

yaitu fungsi identitas I (x) = x sehingga

(f o I) (x) ……… (I o f) (x) ……… f (x)

B. Menentukan fungsi jika fungsi komposisi dan fungsi yang lain

diketahui

Misal fungsi f dan fungsi komposisi (f o g) atau (g o f) sudah diketahui

maka fungsi g dapat ditentukan, demikian juga fungsi g dan fungsi

komposisi (f o g) atau (g o f) diketahui maka fungsi f dapat ditentukan.

Contoh 1

Misal fungsi komposisi (f o g) (x) = -2x + 3 dan f (x) = 2x + 1.

Tentukan fungsi g (x).

Jawab :

(f o g) (x) = -2x + 3

f (g (x)) = -2x + 3

2 (g (x)) + 1 = -2x + 3

2 g (x) = -2x + 2

g (x) =

g (x) = -x + 1

Jadi fungsi g (x) = -x + 1

Contoh 2

Diketahui fungsi komposisi (f o g) (x) = 4 – 2x dan fungsi g (x) = 2x + 2.

Tentukan fungsi f (x).

Jawab :

(f o g) (x) = 4 - 2x

f (g (x)) = 4 – 2x

f (2x + 2) = 4 – 2x

f (2x + 2) = 4 – ((2x + 2) –2)

110

Page 31: Bab III Matematika II

= 4 – (2x + 2) + 2

f (2x + 2) = 6 – (2x + 2)

f (x) = 6 – x

Latihan 6

1. Misal fungsi f, g dan h dinyatakan dalam bentuk pasangan terurut sebagai

berikut :

f : {(-6,4), (3,3), (2,5), (8,1)}

g : {(-4,-6), (2,3), (3,2), (7,8)}

h : {(0,-4), (1,2), (2,3), (3,7)}

Tentukan fungsi-fungsi komposisi berikut dalam bentuk pasangan terurut :

a. (g o h) c. (f o (g o h))

b. (f o g) d. ((f o g) o h)

2. Diketahui fungsi f, g dan h adalah pemetaan dari R ke R ditentukan

dengan rumus f (x) = , g (x) = dan h (x) = 3x – 1.

Tentukan : a. (f o (g o h)) (x)

b. ((f o g) o h) (x)

3. Tentukan rumus untuk fungsi g (x), jika diketahui :

a. f (x) = 4x + 1 dan (f o g) (x) = x2 – x – 1

b. f (x) = x2 – x + 4 dan (f o g) (x) = 3 – 2x

4. Tentukan rumus untuk fungsi f (x), jika diketahui

a. g (x) = 2x + 1 dan (f o g) (x) = x2 + x

b. g (x) = x + 3 dan (f o g) (x) = 2x – 4

5. Diketahui g (x) = 2 – x dan h (x) = x + 4 dan (f o (g o h)) (x) = x2 + 10x – 2,

tentukan rumus untuk fungsi f (x).

111

Page 32: Bab III Matematika II

LEMBAR KERJA SISWA 7

Mata Pelajaran : MatematikaUraian Materi Pelajaran : Fungsi InversKompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan fungsi invers dalam Pemecahan masalahKelas / Semester : XI IPS / IWaktu : 3 x 45 menit

MATERI :

A. Pengertian Invers Fungsi

Jika fungsi f : A B dinyatakan dalam pasangan terurut

f : {(a,b) | a A dan b B} maka invers dari fungsi f adalah f-1 : B A

ditentukan oleh :

f-1 : {(b,a) | b B dan a A}

Invers suatu fungsi tidak selalu merupakan fungsi. Jika invers suatu fungsi

merupakan fungsi maka invers fungsi itu disebut fungsi invers.

Contoh :

1. Misal A : {-2, -1, 0, 1} , B : {1, 3, 4}.

Fungsi f : A B ditentukan oleh f : {(-2,1), (-1,1), (0,3), (1,4)}.

Carilah invers fungsi f, dan selidiki apakah invers fungsi f merupakan

fungsi.

Jawab :

Invers fungsi f adalah f-1 = B A ditentukan oleh :

f-1 : {(1,-2), (1,-1), (3,0), (4,1)}.

Fungsi f dan f-1 disajikan dalam gambar diagram panah

f f-1

A B B A

Terlihat bahwa f-1 adalah relasi biasa (bukan fungsi).

112

-2

-10 1

1 3 4

1 3 4

-2-1 0 1

Page 33: Bab III Matematika II

2. Misal A : {1,2,3} B : {2,4,6,8}. Fungsi g : A B ditentukan oleh

g : {(1,2), (2,4), (3,6)}.

Tentukan invers fs g, dan selidiki apakah invers fungsi g merupakan

fungsi ?

Jawab : kerjakan sebagai latihan.

g g-1

A B B A

Terlihat bahwa g-1 adalah ………

3. Misal A : {a,b,c,d} dan B : {1,2,3,4}, fungsi h : A B ditentukan oleh

h : {(a,2), (b,1), (c,3), (d,4)}.

Carilah invers fungsi h dan seilidiki apakah invers fungsi h merupakan

fungsi ?

Jawab : kerjakan sebagai latihan

h h-1

A B B A

Fungsi h-1 adalah ……

Suatu fungsi f : A B mempunyai fungsi invers f-1 = B A jika dan

hanya jika f merupakan fungsi ……

B. Menentukan rumus fungsi invers

Beberapa langkah untuk menentukan rumus fungsi invers f-1(x) jika f (x)

diketahui adalah sebagai berikut :

113

Page 34: Bab III Matematika II

1. Ubah persamaan y = f (x) dalam bentuk f sebagai fungsi y.

2. Bentuk x sebagai fungsi y pada langkah 1 dinamai dengan f-1(y).

3. Ganti y pada f-1(y) dengan x untuk memperoleh f-1(x). Maka f-1(x)

adalah rumus fungsi invers fungsi f (x).

Contoh :

1. Fungsi berikut adalah pemetaan dari R ke R. tentukan rumus

inversnya

a. f (x) = 2x + 2

b. f (x) = 3x – 6

Jawab :

a. f (x) = 2x + 2

y = f (x) = 2x + 2 x =

x = f-1(y) =

f-1(x) =

b. f (x) = 3x – 6

y = f (x) = 3x – 6 x =

x = f-1(y) =

f-1(x) =

2. Fungsi f ditentukan dengan rumus f (x) =

a. Tentukan rumus untuk f-1(x)

y = f (x) = y (1 + x )= x

y + yx = x

yx – x = -y

(y – 1) x = - y

x =

114

Page 35: Bab III Matematika II

x = f-1(y) =

f-1(x) =

b. Df : {x | x -1 , x R}

c. Df-1 : {x | x 1, x R}

Latihan 7

1. Tentukan rumus fungsi invers f-1(x), fungsi berikut :

a. f (x) = 3x – 1

b. f (x) = - ½ x + 5

c. f (x) = 1/5 (x – 3)

d. f (x) = 3 (x – 2)

2. Tentukan rumus fungsi invers f-1(x) dan daerah asal alami fungsi f (x) dan

fungsi f-1(x) pada fungsi berikut.

a. f (x) =

b. f (x) =

c. f (x) =

3. Tentukan rumus fungsi invers f-1(x) dan daerah asal fungsi f (x) agar fungsi

f (x) mempunyai invers dan tentukan rumus fungsi inversnya, pada fungsi

berikut :

a. f (x) = (x – 1)2

b. f (x) = x2 – 4x + 2

c. f (x) = x2 – 3x + 1

SOAL-SOAL LATIHAN

Pilih jawaban yang paling benar !

115

Page 36: Bab III Matematika II

1. Jika f(x) = x – 3 , maka f(x2) – 2 f(x) + {f(x)} 2 = ……

a. x2 – 6x + 9

b. x2 – 8x

c. 2x2 – 8x + 12

d. 2x2 – 4x + 12

e. 2x2 – 4x + 9

2. Jika f(x) = x2 – 2x – 17 , maka f(5) – 3f(2) = ….

a. -36

b. -10

c. 25

d. 49

e. 52

3. Jika f(x + 2) = x2 + 2x , maka f(x) = …..

a. 2x + x2

b. 2x - x2

c. –x2 + 2x

d. –x2– 2x

e. x2 – 2x

4. Diketahui f(x) = log x , g(x) = 3x – 2 dan h(x) = sin x , maka f o g o h (x) = ..

a. log sin 3x -2

b. log sin (3x -2)

c.

d.

e.

5. Jika f :R R , g, R R ,f(x) = dan g(x) = x2 maka f o g (3 ½) = …

a. 2

b. 1

116

Page 37: Bab III Matematika II

c. 0

d. -1

e. -2

6. Jika g(x) = 3x + 1 dan g(f(x)) = 5x2 + x – 3 ,maka f(x) = …..

a. 1/3 (x2 – x - 4)

b. 1/3 (x2 – x + 4)

c. 1/3 ( x2 – x – 2)

d. 1/3 (5x2 + x + 4)

e. 1/3 (5x2+ x – 4)

7. Jika f(x) = (2x + 1) 2 dan g(x) = 8x2 + 8x + 5 , maka g(x) = ….

a. x +3

b. x – 3

c. 2x + 3

d. 2x – 3

e. 2x + ½

8. Fungsi berikut yang tidak memiliki fungsi invers adalah ….

a. y = x +1

b. y = x3

c. y = log x

d. y = x2 + 1000

e. y = 1 – 100 x

9. Jika diketahiu f(x) = sin x dan g(x) = x2 – 4x – 6 dan g o f (x) = 1 , maka

nilai sin 2x adalah ……

a. -2

b. – ½

117

Page 38: Bab III Matematika II

c. 0

d. 1

e. 2

10. Invers dari adalah …..

a. y = x2

b. y = 2x

c. y = log x

d. y = 2x

e. y = 2 x + 1

118