bab iii kajian lapangan · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja...

16
72 BAB III KAJIAN LAPANGAN 3.1. HOUSE OF HENDRIK (LPK HENDRIK) House of Hendrik adalah usaha yang bergerak di bidang management event dan pemasaran, dimana perusahaan terdiri dari banyak divisi seperti Salon, Bridal, Fotografi, Video Shooting, Event Organizer, Lembaga Pendidikan Ketrampilan Salon, Lembaga Pendidikan Multimedia. House of Hendrik didirikan oleh Suryo Sumingrat pada tahun 1987. Pada awalnya House of Hendrik bergerak di bidang event organizer kemudian berubah juga melayani acara Ulang Tahun. Usaha event organizer ini kemudian diwariskan kepada Hendrik Widjaja yang kemudian berkembang melayani usaha persiapan kostum dan menyetel dekorasi panggung, musik, dan lain lain. Setelah beberapa tahun berkembang, sekitar tahun 1994 House of Hendrik menciptakan Organisasi Cheearleader, yang diikuti dengan mengadakan lomba Cheearleader hingga tingkat Jawa Tengah. House of Hendrik juga mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kecantikan dan Tata Rambut. Setelah LPK berkembang maka Event Organizer (EO) dan Pagar Ayu kembali berdiri pada tahun 2001 sampai dengan sekarang. Setelah permintaan client bertambah maka House of Hendrik mendirikan studio Foto dan Video Shooting. Perkembangan House of Hendrik juga diikuti dengan pendirian LPK Multimedia.

Upload: vubao

Post on 15-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

72

BAB III

KAJIAN LAPANGAN

3.1. HOUSE OF HENDRIK (LPK HENDRIK)

House of Hendrik adalah usaha yang bergerak di bidang management

event dan pemasaran, dimana perusahaan terdiri dari banyak divisi

seperti Salon, Bridal, Fotografi, Video Shooting, Event Organizer, Lembaga

Pendidikan Ketrampilan Salon, Lembaga Pendidikan Multimedia.

House of Hendrik didirikan oleh Suryo Sumingrat pada tahun 1987.

Pada awalnya House of Hendrik bergerak di bidang event organizer kemudian

berubah juga melayani acara Ulang Tahun. Usaha event organizer ini kemudian

diwariskan kepada Hendrik Widjaja yang kemudian berkembang melayani

usaha persiapan kostum dan menyetel dekorasi panggung, musik, dan lain lain.

Setelah beberapa tahun berkembang, sekitar tahun 1994 House of

Hendrik menciptakan Organisasi Cheearleader, yang diikuti dengan

mengadakan lomba Cheearleader hingga tingkat Jawa Tengah. House of

Hendrik juga mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kecantikan dan Tata

Rambut. Setelah LPK berkembang maka Event Organizer (EO) dan Pagar Ayu

kembali berdiri pada tahun 2001 sampai dengan sekarang. Setelah permintaan

client bertambah maka House of Hendrik mendirikan studio Foto dan Video

Shooting. Perkembangan House of Hendrik juga diikuti dengan pendirian LPK

Multimedia.

Page 2: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

73

Awal dibentuknya LPK Kecantikan bermula dari ketertarikan sang

pemilik yaitu bapak Hendrik Widjaja yang sejak kecil memang sudah memiliki

ketertarikan dengan tata rias, bermula dari beliau sendiri yang dulunya adalah

seorang penari. Kemudian di tahun 1999 beliau mulai mengikuti pelatihan tata

rias serta pelatihan kecantikan lainnya. Sampai akhirnya beliau memiliki

kesempatan untuk mempuka Lembaga Pelatihannya sendiri.

LPK Hendrik ini satu-satunya lembaga pelatihan yang memiliki izin

untuk melaksanakan ujian keterampilan kecantikan di Solo. LPK ini

merupakan lembaga swasta yang bernaung dibawah nama LSK (Lembaga

Sertifikasi Kompetensi) yang kinerjanya diatur oleh kementrian pendidikan.

3.1.1. Struktur organisasi

Bagan 3.1 Struktur organisasi LPK Hendrik

(sumber: Dokumentasi Penulis, 2016)

3.1.2. Kurikulum

Kurikulum yang diajarkan di House of Hendrik mengacu pada aturan

kurikulum yang sudah di tetapkan oleh Direktorat Pembinaan Kursus Dan

Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan

Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepala Sekolah

Kep. Bidang

Rambut

Bendahara Sekretaris

Kep. Bidang Rias Kep. Bidang Kulit

Page 3: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

74

Bidang yang diajarkan di LPK Hendrik terdiri dari:

1) Tata kecantikan rambut, yaitu: potong, treatment, hair dressing

2) Tata kecantikan kulit, yaitu: manicure, treatment kulit

3) Tata rias pengantin, yaitu: tradisional, bridal

Sistem pendaftaran:

LPK Hendrik memiliki 2 sistem kelas yaitu regular dan masal.

1) Reguler

i. 1 tahun membuka 3 kali term, 1 term sekitar 2-3 bulan

ii. Jumlah pertemuan dalam seminggu 5 kali, hari menyesuaikan peserta

iii. Jumlah peserta sebanyak 2 orang

2) Masal

i. 1 tahun membuka 2-3 kali term

ii. Jumlah pertemuan 20-30 kali, diadakan setiap hari senin-sabtu

iii. Jumlah peserta 20 orang/bidang

Sistem pembelajaran:

1) Dalam setiap kali pertemuan peserta harus membawa model sendiri.

2) Untuk kelas tata rambut peserta diajarkan dengan menggunakan model

patung terlebih dahulu, baru setelah kompetensi yang diajarkan selesai

peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran.

3) Dalam satu kali kelas reguler terdiri dari 2 murid dan 1 pengajar dengan

durasi mengajar sekitar 3-4 jam. Materi yang diajakan meliputi 50%

Page 4: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

75

teori dan 50% praktek, sistem pembelajarannya adalah “teori-praktek

per materi”.

4) Dalam satu kelas masal terdiri dari 20 murid dan 1 pengajar dengan 2

asisten, durasi mengajar 3-4 jam. Sistem penyampaian materi sama

dengan kelas reguler.

Tuntutan kompetensi:

1) Untuk bisa belajar di LPK ini peserta tidak diharuskan mengikuti tes

kemampuan terlebih dahulu.

2) Kriteria kelulusan berdasarkan ketentuan kompetensi yang harus

dikuasai sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Direktorat

Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

3) Untuk bisa lulus dan memiliki sertifikat peserta harus mengikuti ujian

keterampilan yang meliputi ujian teori dan praktek.

4) Setelah lulus peserta akan mendapatkan 2 sertifikat yaitu LSP (lembaga

Sertifikatsi Pekerjaan) dikeluarkan oleh dinas tenaga kerja, sertifikat ini

dipakai melamar pekerjaan yang harus diperbaharui sekitar 3 tahun

sekali dan LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dikeluarkan oleh

kementrian pendidikan dipakai, sertifikat ini bisa dipakai untuk izin

membuka salon.

Page 5: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

76

Pengajar tetap di LPK Hendrik hanya 3 orang dan satu asisten.

Selebihnya jika dibutuhkan tenaga pengajar tambahan maka akan

mengambil pengajar dari luar.

3.1.4. Fasilitas

Fasilitas ruangan yang ada di House of Hendrik meliputi:

1) Ruang kelas salon: ruang kelas cuci rambut dan potong

Troli, meja salon, kursi, kursi cuci rambut, hair steam, storage peralatan

dan bahan

2) Ruang kelas tata rias: kelas make up, kelas sanggul

Meja, kursi, storage peralatan dan bahan

3) Ruang kelas kulit: kelas manicure, kelas treatment

Meja, kursi, bed, peralatan treatment, storage peralatan dan bahan

4) Ruang serbaguna, digunakan untuk pelatihan masal

Meja, kursi, troli

Gambar 3.1 Suasana pelatihan terakhir sebelum uji kompetensi (sumber: Dokumentasi Penulis, 2016)

Page 6: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

77

Gambar diatas merupakan suasana belajar terakhir saat menjelang uji

kompetensi yang diadakan serentak sewilayah jawa tengah. Ini merupakan

ruangan utama yang ada di LPK Hendrik. Dapat dilihat peralatan serta

bahan-bahan yang tergeletak tidak beraturan diatas meja mengganggu

proses belajar mengajar, dari sini dapat diketahui kalau perlu adanya space

untuk mempersiapkan peralatan dan bahan sehingga tidak mengganggu

kegiatan yang ada.

Gambar 3.2 Suasana ruang serbaguna usai uji kompetensi (sumber: Dokumentasi Penulis, 2016)

Ruangan ini merupakan ruang serbaguna yang dapat digunakan

untuk berbagai kepentingan, namun biasanya ruang ini digunakan untuk

kegiatan uji kompetensi. Di ruangan ini terdapat panggung sebagai pusat.

Tidak memiliki ruangan gudang sebagai tempat penimpanan peralatan.

Page 7: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

78

Gambar 3.3 Suasana Ruang kelas di LPK Hendrik

(sumber: Dokumentasi Penulis, 2016)

Beberapa gambar diatas adalah suasana dari kelas kelas yang ada di LPK

Hendrik. Dapat dilihat dari setiap ruang yang ada bahwa bangunan ini hanya

didesain atau ditata seadanya saja. Mulai dari penataan furnitur, peralatan dan

elemen interiornya. Lantai yang digunakan adalah lantai keramik berwarna putih,

dan tidak bertekstur. Sementara untuk area yang cenderung basah seperti ini

memerlukan perhatian khusus dalam pemilihan material lantainya. Untuk dinding,

semua dinding di cat putih. Ceiling juga bernuansa putih dengan menggunakan

downlight sebagai elemen pencahayaan buatannya.

Page 8: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

79

Gambar 3.4 Bahan untuk uji kompetensi (sumber: Dokumentasi Penulis, 2016)

Ini adalah bahan dan alat yang sudah di persiapkan untuk

didistribusikan kepada masing masing peserta disaat pelaksanaan uji

kompetensi. Proses penataan barang dilakukan di ruang kegiatan utama.

Gambar 3.5 Uji kompetensi TUK LPK Hendrik

(Sumber: www.facebook.com/tukhendrik, 09/10/16)

Page 9: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

80

Gambar 3.6 Uji kompetensi TUK LPK Hendrik

(Sumber: www.facebook.com/tukhendrik, 09/10/16)

Suasana uji kompetensi kelas pengantin tradisional, kompetensi yang di

ujikan yaitu makeup, sanggul, dan lain lain. Dari sini dapat disimpulakn

bahwa kegiatan makeup saja membutuhkan banyak tempat penyimpanan,

untuk itu storage menjadi kunci penting dalam sebuah tempat pelatihan

kecantikan. Bentuk storage pun dapat berupa storage not movable (lemari

dan sebagainya) dan juga moving (troli).

3.2. PUSPITA MARTHA INTERNATIONAL BEAUTY SCHOOL, JAKARTA

Sejak didirikan oleh DR. Martha Tilaar pada tahun 1970 di Jakarta,

Puspita Martha International Beauty School berkembang menjadi sekolah

kecantikan ternama di Indonesia dan telah memberikan peran yang begitu besar

dalam hal penyediaan tenaga profesional. Banyak alumninya telah menjadi

insan kreatif yang sukses dan mandiri karena mereka berhasil menciptakan

lapangan kerja khususnya dibidang kursus kecantikan dan make up.

Page 10: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

81

Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan bidang pendidikan

keterampilan kecantikan yang melahirkan ribuan beautypreneur dan

entrepreneur dalam industri kecantikan. Saat ini alumninya sudah mencapai

350.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

VISI

Menjadi International Beauty School yang terbaik di Indonesia

berstandart internasional dengan berperan aktif dalam pengembangan ilmu dan

profesionalisme di bidang kecantikan

MISI

Menjadi Internasional Beauty School berdasarkan perkembangan ilmu

pengetahuan/Scientific Approach dengan pemanfaatan teknologi yang up to date

secara kreatif dan inovatif berdasarkan nilai-nilai luhur budaya/Cross Culture

sesuai standard keilmuan dan profesionalisme yang diakui internasional

Program Pendidikan:

1) School of make up

Program: beautypreneurship program, program siap kerja, advance

program, special workshop

2) School of hairdressing

Program: beautypreneurship program, program siap kerja, advance

program

3) School of beauty aesthetic & SPA

Page 11: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

82

Program: beautypreneurship program, program siap kerja, advance

program

4) Personal make up class

Program: self image, one day self image program, aku perempuan Indonesia

Gambar 3.7 Hair class Puspita Martha School

(Sumber: www.puspitamartha.ac.id, 05/10/2016)

Dapat dilihat dari gambar ini penataan loker untuk murid ditata

dengan memberikan jarak atar lokernya. Jadi penataan loker tersebar rata

pada satu sisi kelas tidak terpusat pada satu titik. Loker di beri warna coklat

sehingga membedakan antara area kerja dengan yang lainnya. Dan unsur

tanaman juga digunakan sebagai elemen estetis.

Page 12: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

83

Gambar 3.8 Aesthetics class Puspita Martha School

(Sumber: www.puspitamartha.ac.id, 05/10/2016)

Suasana kelas aesthetic terlihat sangat clean, semua barang tertata

rapih pada tempatnya. Suasana ruang di dominasi penggunaan warna putih.

Dan terdapat dinding kaca di sudut ruangan.

Gambar 3.9 Makeup class Puspita Martha School

(Sumber: www.puspitamartha.ac.id, 05/10/2016)

Suasana aktifitas kelas makeup. Untuk kelas makeup sebenarnya

tidak terlalu membutuhkan banyak space, karena barang-barang yang di

gunakan sudah memiliki wadah khusus tersendiri. Jadi untuk kelas make up

masig-masing pelajar hanya membutuhkan cermin dan peralatan make up

Page 13: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

84

yang biasanya dibawa sendiri (milik pribadi). Dapat dilihat dari gambar ini

bahwa unsur estetis di terapkan melalui furniture nya dengan pemasangan

lampu di sekitar bingkai cermin.

3.3. TRICOCI UNIVERSITY, AMERIKA

Tricoci University didirikan pada tahun 2004 oleh legenda industri

kecantikan Mario Tricoci, yang membangun rantai yang sangat sukses sebagai

salon dan day spa kelas atas di bawah naungan "Mario Tricoci Hair Salon &

Day Spa" dan "Mario Tricoci". Mario meluncurkan sebuah perusahaan baru

yaitu “Tricoci University of Beauty Culture” untuk memperkenalkan kurikulum

sekolah tata rias dan kecantikan yang baru dan inovatif, memberikan siswa

dengan keterampilan teknis lanjutan, etika, profesionalisme dan nilai-nilai

kepemimpinan. TUBC menghasilkan profesional salon yang siap ingin memulai

karier mereka yang sukses ditata rias, estetika, teknologi kuku, dan sebagai

guru.

MISI

Tricoci University of Culture Beauty penuh semangat berkomitmen

untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas keindahan tertinggi,

difokuskan pada kepemimpinan etis, nilai-nilai, inovasi dan keterampilan maju.

Kami mempersiapkan siswa untuk sukses dengan ujian negara mereka dan

mulai karir bermanfaat dalam industri kecantikan. Kami percaya bahwa

Page 14: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

85

kesuksesan bagi siswa dan hasil asosiasi dari budaya yang berpusat pada rakyat

kami.

BUDAYA

Budaya Perusahaan telah dibentuk terutama oleh tingkat tinggi Mario

Tricoci untuk profesionalisme, rasa, perbaikan estetika dan etika kerja. Seperti

dengan bisnis salonnya, budaya yang dihasilkan dari Tricoci University of

Culture Kecantikan adalah pekerja keras, profesional, kreatif dan loyal. Budaya

ini, bersama dengan pemrograman superior perusahaan dan fasilitas, telah

mengangkat standar industri untuk mengajar siswa sekolah tata rias dan untuk

operasi klinik sekolah kecantikan.

Program pendidikan:

Tricori University of Beauty Culture memiliki 5 jenis program yang di

tawarkan:

1) Cosmetology, yang meliputi: hairdresser, hair colorist, cosmetologist,

stylist, makeup artist

2) Aesthetics, yang meliputi: facialist, waxing specialist, makeup artist, medi-

spa esthetician

3) Barber, yang meliputi: men’s styling, master barber, barbershop

manager/owner

4) Nail thecnology/manicuring: anitatin, statute & rules, anatomy and

disorders, manicuring, pedicuring chemistry

Page 15: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

86

Gambar 3.10 Suasana kelas Tricoci University (Sumber: www.triblocal.com, 05/10/2016)

Gambar ini merupakan suasana ruang kelas teori. Di dalam kelas

terdapat main area bagi murid untuk pembeajaran teori. Kemudian disisi

samping adalah tempat pembelajaran praktek dengan menggunakan model

patung. Penggunaan televise dan board digunakan sebagai media

pengajaran.

Gambar 3.11 Suasana kelas hairdresser Tricoci University

(Sumber: www.triblocal.com, 05/10/2016)

Ruangan ini menggunakan 2 jenis material lantai yang berbeda

sebaagai pembeda antara area kerja dan bukan area kerja. Ruangan ini

mendapatkan banyak sumber cahaya alami.

Page 16: BAB III KAJIAN LAPANGAN · peserta bisa membawa model manusia untuk pembelajaran. 3) ... meja salon, kursi, kursi cuci rambut, ... Martha Tilaar Beauty School telah mengembangkan

87

Gambar 3.12 Suasana Tricoci University

(Sumber: www.yelp.com, 05/10/2016)

Dari gambar ini terlihat kesan modern yang di munculkan melalui bentuk

desain furniturenya yang sederhana dan didominasi oleh bentuk-bentuk yang kaku.

Namun dengan pemilihan warna yang tepat kesan kaku tersebut berganti menjadi

lebih hangat dan lembut. Drop ceiling dengan bentuk sebagai penanda bahwa area

tersebut adalah main area. Hal itu semakin diperkuat dengan batasan antar area

yang dibuat melengkung semakin menambah kesan lembut dan nyaman.