bab iii identifikasi data - portal wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/c0711031_bab3.pdf · a....

23
25 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta Kota Surakarta awalnya merupakan bekas kerajaan Kasunanan dan Mangkunegaran, sehingga di kota Surakarta ini banyak peningalan- peninggalan sejarah yang kemudian dijadikan obyek wisata. Untuk melestarikan peninggalan sejarah tersebut, Pemkot dalam Rencana Induk Kota (RUK) Masterplan 20 Kodya dati II Surakarta ditetapkan Perda No. 5 Tahun 1975 dan disahkan dengan keputusan Mendagri No 412/1997, Kota Surakarta diarahkan sebagai Kota Budaya dan Pariwisata. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta berdiri pada tahun 1974 berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surakarta Nomor 108/ kep. 1/3/1974 dengan nama Lembaga Perkembangan Pariwisata Kota Surakarta (LPPS), yang berstatus semi pemerintah. Pendirian lembaga ini dimaksudkan untuk pengolahan dan peningkatan kepariwisataan Kota Surakarta, mengingat Kota Surakarta merupakan salah satu kota tujuan wisata di Indonesia. Lembaga ini bertanggung jawab kepada Walikota Surakarta dengan fungsinya yaitu, memberi saran atau membantu Walikotamadya dalam hal tersebut dibawah ini: a. Membina, mengembangkan, dan mengarahkan potensi kepariwisataan di Kota Surakarta. b. Mengkoordinasi badan-badan swasta dalam hak kepariwisataan. c. Mengadakan hubungan kerjasama sebaik-baiknya dengan pemerintah

Upload: dinhthien

Post on 01-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

25

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

1. Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta

Kota Surakarta awalnya merupakan bekas kerajaan Kasunanan dan

Mangkunegaran, sehingga di kota Surakarta ini banyak peningalan- peninggalan

sejarah yang kemudian dijadikan obyek wisata. Untuk melestarikan peninggalan

sejarah tersebut, Pemkot dalam Rencana Induk Kota (RUK) Masterplan 20 Kodya

dati II Surakarta ditetapkan Perda No. 5 Tahun 1975 dan disahkan dengan

keputusan Mendagri No 412/1997, Kota Surakarta diarahkan sebagai Kota Budaya

dan Pariwisata.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta berdiri pada tahun 1974

berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surakarta Nomor 108/ kep. 1/3/1974

dengan nama Lembaga Perkembangan Pariwisata Kota Surakarta (LPPS), yang

berstatus semi pemerintah. Pendirian lembaga ini dimaksudkan untuk pengolahan

dan peningkatan kepariwisataan Kota Surakarta, mengingat Kota Surakarta

merupakan salah satu kota tujuan wisata di Indonesia. Lembaga ini bertanggung

jawab kepada Walikota Surakarta dengan fungsinya yaitu, memberi saran atau

membantu Walikotamadya dalam hal tersebut dibawah ini:

a. Membina, mengembangkan, dan mengarahkan potensi

kepariwisataan di Kota Surakarta.

b. Mengkoordinasi badan-badan swasta dalam hak kepariwisataan.

c. Mengadakan hubungan kerjasama sebaik-baiknya dengan pemerintah

Page 2: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

26

dan swasta bersifat nasional maupun internasional.

Mengingat pentingnya lembaga ini, maka untuk menyempurnakan

keberadaan lembaga ini dikeluarkan Surat Keputusan Walikotamadya Surakarta

Nomor 439/Kep I/Kp. 76 pada tanggal 31 Maret 1976 tentang struktur organisasi

dan tata kerja Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Surakarta. Dengan

dikeluarkannya Surat Keputusan tersebut, maka secara resmi Lembaga

Pengembangan Pariwisata Kota Surakarta berubah nama menjadi Dinas

Pariwisata Kota Surakarta, dan statusnya adalah organisasi pemerintah.

Dalam rangka meningkatkan kepariwisataan di daerah, pemerintah pusat

mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1979 tentang penyerahan

sebagai urusan pemerintah dalam bidang kepariwisataan kepada Daerah Tingkat

II. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah tersebut, maka secara otomatis

Pemerintah Kota Surakarta mempunyai wewenang yang lebih luas mengenai

masalah kepariwisataan. Dengan munculnya peraturan pemerintah tersebut,

secara otomatis terjadi perubahan dalam penyusunan dan tata kerja Dinas

Pariwisata Kota Surakarta. Untuk menanggapi hal tersebut, maka Walikota

Surakarta mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 061.7/129/1980 pada tanggal

30 September 1980 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata

Kota Surakarta.

Keberadaan Dinas Pariwisata Surakarta semakin kuat posisinya setelah

Gubernur Kepala daerah Tingkat I Jawa Tengah mengeluarkan Surat Keputusan

Nomor 556/15509 pada tanggal 9 Juli Tahun 1982 tentang pembentukan

Dinas Pariwisata untuk daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Implementasi

Peraturan Pemerintah Dati I Jawa Tengah mengenai Kepariwisataan Daerah

Page 3: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

27

Tingkat II Surakarta, secara resmi diserahkan pada tanggal 17 September 1986

di muka sidang pleno C/10 DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta.

Berdasarkan hal-hal di atas, maka Dinas Pariwisata Kota Surakarta berusaha

mengusahakan tugas dan fungsinya di bidang kepariwisataan. Kemudian pada

Tahun 2008 Pemerintah Kota Surakarta menetapkan Peraturan Daerah Nomor 6

Tahun 2008 pada tanggal 23 September 2008 dan di undangkan tanggal 26

September 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja, maka Dinas

Pariwisata Seni dan Budaya Kota Surakarta berubah nama menjadi Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta.

2. Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta

a. Visi

Mewujudkan citra Kota Surakarta sebagai kota budaya yang di

dukung oleh pelayanan jasa pariwisata, perdagangan, industri, yang

bertumpu pada hasil kerajinan rakyat dalam tata perkotaan yang

kondusif, merangsang kehidupan kreatif, produktif dan mandiri.

b. Misi

1) Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap peningkatan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pendapatan masyarakat

golongan ekonomi menengah kebawah yang bergerak dalam

bidang pariwisata tanpa mengabaikan peran golongan lain. Kota

Surakarta sebagai daerah tujuan wisata nusantara dan daerah

persinggahan wisatawan mancanegara dengan orientasi pada

pengembangan ke arah pariwisata budaya dan menempatkan jenis

pariwisata yang lain sebagai pendamping berdasarkan

Page 4: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

28

permintaan pasar dan potensi yang tersedia.

2) Meningkatkan obyek wisata yang ada menjadi kawasan wisata

yang terpadu, terarah dan berkesinambungan dengan

memperhatikan ragam obyek yang ada.

3. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan urusan pemerintah daerah bidang pariwisata, seni, sejarah,

kebudayan dan purbakala. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut,

Dinas Kebudayaan dan pariwisata mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaran kesekretariat dinas.

b. Penyusunan rencana program, pengendalian evaluasi dan budaya.

c. Penyelenggaraan dan pembiyayaan usaha akomodasi wisata,

rekreasi dan hiburan umum.

d. Pembinan dan pengembangan kesenian, bahasa dan budaya.

e. Pelestarian nilai-nilai sejarah dan kepurbakalaan.

f. Pembinaan waktu wisata.

g. Pengendalian dan pengembangan aset wisata, seni dan kebudayaan.

h. Pemasaran wisata.

i. Penyelenggaraan sosialisasi.

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

k. Pembinaan jabatan fungsional.

l. Pengelolaan Unit Pelaksana Daerah (UPTD).

Page 5: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

29

Berdasarkan struktur organisasi yang telah dibuat, dapat dijabarkan tugas

dan wewenang masing-masing adalah:

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas memimpin penyelenggaraan tugas pokok dan

fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta.

b. Sekretariat

Sekretariat melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu,

pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan,

evaluasi dan pelaporan keuangan umum dan kepegawaian.

Sekretariat membawahi:

1) Subbagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan.

2) Subbagian Keuangan

3) Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Sarana Wisata

Bidang sarana wisata mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang

akomodasi wisata dan rekreasi dan hiburan umum, dan Bidang Sarana

Wisata, membawahi:

1) Seksi Akomodasi Wisata

2) Seksi Rekreasi dan Hiburan Umum

d. Bidang Seni, Budaya, Sejarah dan Purbakala

Bidang Seni, Budaya, Sejarah, dan Purbakala mempunyai tugas

Page 6: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

30

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang seni, budaya, sejarah, dan purbakala.

Bidang Seni, Budaya, Sejarah, dan Purbakala, membawahi:

1) Seksi Seni dan Budaya

2) Seksi Sejarah dan Purbakala

e. Bidang Wisata

Bidang Wisata mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumsan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang

pelestarian dan pengembangan aset, promosi dan informasi dan

kerjasama.

Bidang Wisata, membawahi:

1) Seksi Pelestarian dan Pengembangan Aset Wisata

2) Seksi Promosi dan Informasi Wisata

3) Seksi Kerjasama

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional

Senior sebagai Ketua Kelompok dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas.

B. Promosi Yang Sudah Dilakukan

Promosi yang sudah dilakukan Dinas Pariwisata kota Solo antara lain :

1. Baliho

Page 7: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

31

Baliho merupakan bentuk promosi untuk iklan outdoor yang memiliki

ukuran yang besar dan dapat dilihat pada sepanjang jalan karena

umumnya billboard diletakkan dengan tinggi sehingga banyak dilihat

orang. Tujuan pemasangan baliho tersebut untuk menginformasikan

kepada audience tentang event yang akan diselanggarakan di Kota Solo.

Gambar baliho Event Kota Solo 9

(Sumber : joglosemar.co)

2. Booklet Calender of Event Solo

Sebuah buku saku yang menginformasikan obyek wisata di Kota Solo,

Jadwal event dan juga peta Kota Solo.

Page 8: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

32

Cover Booklet Calender of Event Solo 10

(Sumber : www.imronrosyid.net diakses 28 maret 2016)

3. Poster

Poster pengumuman atau iklan berbentuk gambar atau tulisan yang

ditempelkan di dindin, Dalam pengertian yang lain, poster adalah ajakan atau

Page 9: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

33

imbauan untuk melakukan sesuatu. Poster promosi event tersebut dicetak

perbulan untuk menginformasikan event yang akan digelar di bulan tersebut.

Poster Event Kota Solo 11

(Sumber : www.twitter.com diakeses pada tanggal 28 maret 2016)

4. Mobile Application

Aplikasi Solo Destination adalah aplikasi untuk smartphone yang

menginformasikan segala hal mengenai Solo.

Page 10: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

34

Gambar aplikasi Solo Destination untuk smartphone 12

(Sumber : www.surakarta.go.id diakses pada tanggal 28 maret 2016)

5. Website

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet

sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan

internet dan jaringan internet tersebut dijadikan media npendistribusiannya.

Page 11: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

35

Website disini digunakan untuk menginformasikan mengenai event Kota Solo

setiap bulannya, beserta informasi mengenai event tersebut

Gambar Website Event Solo 13

(Sumber : Dokumentasi www.eventsolo.com)

C. Target Market

1. Geografis : Semua wisatawan Domestik maupun Mancanegara.

2. Demografis

1) Usia : 17-60

2) Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

3) Pendidikan : SMA sederajat keatas

4) Status Sosial : Menengah ke atas

D. Komparasi

Page 12: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

36

Dalam sebuah perancangan, perlu adanya komparasi atau pembanding agar

dalam perancangan nanti didapatkan hasil yang lebih sempurna dan bermanfaat.

Dalam perancangan promosi event kota Solo melalui media merchandise t-shirt kali

ini penulis menggunakan komparasi produk t-shirt khas kota Solo juga, yaitu

Solowae.

1. Solowae

Solowae sendiri adalah sebuah brand kaos yang mengkhususkan produknya

bertema Solo, yang didirikan oleh Yayok Arioseno. Konsep dari Solowae sendiri

adalah mengolah kekayaan lokal kota Solo seperti wayang, keris, batik maupun

tempat wisata kota yang dikemas modern, sehingga bisa diterima oleh pasar, di

zaman sekarang ini. Produk Solowae sendiri bisa di dapatkan di beberapa tempat

misalnya Batik Barito, Batik Ivy, Batik Beteng, Batik Gunawan Setiawan, Hotel

Dana, Ganep’s Traditional Snack, Bandara Adi Sumarmo, Stasiun Pompa Bensin

Sumber Solo, Toko Era Jaya, dan Toko Bu Jono sedangkan outletnya sendiri berada

di Solo Square Mall, jl. Slamet Riyadi, Solo. Dan Solowae tengah berencana

melebarkan penjualannya melalui mall-mall di kota Solo seperti Mall Paragon dan

juga Hartono Mall.

Berikut beberapa contoh kaos Solowae yang paling laku :

Page 13: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

37

Gambar Desain T-shirt Solowae 14

(Sumber : www.solowae.com)

Gambar Desain T-shirt Solowae 15

(Sumber : www.solowae.com)

Page 14: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

38

Gambar Desain T-shirt Solowae 16

(Sumber : www.solowae.com)

Gambar Desain T-shirt Solowae 17

(Sumber : www.solowae.com)

Page 15: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

39

Gambar tampilan website solowae 18

(Sumber : www.solowae.com)

Gambar tampilan facebook solowae 19

(Sumber : www.facebook.com/solowae)

Alamat : Atrium floor, Solo Square Mall Jl. Slamet Riyadi 451-455

Solo Jawa Tengah

Page 16: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

40

No. Telpon : 081329122864, +628122605139

Website : www.solowae.com

Facebook :Solowae

2. Kaos Kota Rembang

Kaos Kota Rembang sendiri adalah kaos merchandise khas Kota Rembang

yang mempunyai konsep mengangkat obyek-obyek unik & khas Rembang yang

divisualisasikan di Kaos Kota Rembang, mulai dari obyek arsitektur, bisnis, moda

transportasi, pendidikan, seni, budaya, pariwisata, kuliner, olah raga, dan lain-lain.

Ilustrasi dengan objek utama tempat wisata tetap menjadi primadona Kaos

Kota Rembang. Ada banyak ornamen obyek wisata yang sering didesain di Kaos

Khas Rembang, diantaranya Pantai Kartini / Dampo Awang Beach, Makam

RA Kartini, Museum RA Kartini, Petilasan Sunan Bonang, Rimba Pasucen, Taman

Wisata Alam Sumber Semen,Wana Wisata Mantingan, Banyu Kuwung, Embong

Lodan,dan lain-lainl.

Gedung atau bangunan bersejerah di Rembang juga tidak luput dari bidikan

desainer Kaos Kota Rembang. Bangunan-bangunan di Kota Tua Lasem, Klenteng

Makao, Masjid Tiban, Parit Jalur Candu, Situs Tambak Bathuk Mini, dll acap

tergambar apik di Kaos Kota Rembang.

Budaya dan kesenian khas Rembang sering berkolaborasi apik dengan

desain Kaos Rembang. Objek ilustrasi Thong-thong Lek, Engklek, Sodor, Jorit,

Page 17: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

41

Gacon, Kekean, Nekeran, Panthol Sarang, Laesan Lasem, Orek-orek Bulu, dan

lain-lain menjadi menu utama dalam ragam hias Kaos Kota Rembang.

Aneka kuliner khas Rembang juga menjadi tema yang memikat pengguna

Kaos Kota Rembang. Memakai kaos bergambar Lontong Tuyuhan, Sate Sarepeh,

Sayur Mrica, Sirup Kawis, dan Siwalan, serasa menikmati lezat pedasnya masakan

asli Rembang.

Ada satu ikon Rembang, yakni Batik Lasem, juga sering menjadi ragam hias

Kaos Kota Rembang. Batik Lasem adalah batik tulis bermotif stailisasi ornamen

obyek, flora, fauna, dan kata-kata yang mendiskripsikan keindahan alam, budaya,

dan sosial masyarakat Lasem Rembang. Batik Lasem berkarakter khas karena

motifnya merupakan hasil dari pembauran budaya Jawa dan Cina. Masih banyak

obyek unik di Rembang yang sering menjadi motif ragam hias Kaos Kota

Rembang.

Page 18: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

42

Berikut beberapa contoh Kaos Kota Rembang :

Gambar Kaos Kota Rembang 20

(Sumber : www.kaoskota.com)

Gambar Kaos Kota Rembang 21

(Sumber : www.kaoskota.com)

Page 19: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

43

Gambar Kaos Kota Rembang 22

(Sumber : www.kaoskota.com)

Gambar Kaos Kota Rembang 23

(Sumber : www.kaoskota.com)

Page 20: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

44

Gambar Kaos Kota Rembang 24

(Sumber : www.kaoskota.com)

Gambar Kaos Kota Rembang 25

(Sumber : www.kaoskota.com)

Alamat : Jl. Dr Wahidin No.50 Rembang Jawa Tengah

Page 21: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

45

Website : www.kaoskota.com/kaos-kota-rembang/

Telpon : WA 081226903938

Email : [email protected]

E. Analisis SWOT

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang

(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi

bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,

weaknesses, opportunities, dan threats). Analisis SWOT (Stength, Weakness,

Opportunity, Threat) adalah salah satu cara untuk menganalisis potensi Promosi

Event Kota Solo Melalui Media Merchandise T-shirt untuk mempromosikan event

kota Solo.

Page 22: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

46

Promosi Event

Kota Solo melalui

Media

Merchandise T-

shirt

Solowae

Kaos Kota Rembang

Strength

- Desain

diharapkan

tidak mungkin

ketinggalan

jaman karena

obyek

utamanya

adalah event

yang memang

selalu

mengikuti

jaman.

- Desain

mengangkat

budaya lokal

Kota Solo

- Mudah

didapatkan,

karena

mempunyai

banyak outlet

penjualan

- Desain

mengangkat

budaya lokal Kota

Rembang

sehingga dapat

mengenalkan

budaya lokal

kepada wisatawan

-

Weakness

- Masih konsep

belum

diketahui

respon pasar

- Pembuatan

desain agak

terkendala

karena harus

mendapatkan

izin dari event

-

- Desain kurang

menarik dan

pasaran

-

- Ilustrasi dikemas

kurang menarik

-

Opportunity

- Dapat

mengenalkan

event yang

ada di Kota

Solo kepada

target market

-

- Dapat menjadi

oleh-oleh

wisatawan

ketika

berkunjung ke

Kota Solo

-

- Dapat menjadi

salah satu media

untuk

mempromosikan

wisata, makanan

maupun budaya

Kota Rembang

Page 23: BAB III IDENTIFIKASI DATA - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0711031_bab3.pdf · a. Penyelenggaran kesekretariat dinas. b. Penyusunan rencana program, ... lain-lain

47

- Menjadi oleh-

oleh khas Kota

Rembang

-

Threat

- Masih

rendahnya

kesadaran

masyarakat

tentang produk

original dan

masih lebih

memilih

produk

bajakan

dikaranakan

harga lebih

murah

-

- Terlalu

banyaknya

pesaing yang

menggunakan

konsep desain

yang sama

-

- Konsep desain

sudah pasaran

-

Tabel SWOT 1