bab iii identifikasi data - portal wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/c0712033_bab3.pdffield...

30
29 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek 1. Profil Umum Dinodin Kids Club Dinodin Kids Club, merupakan sebuah klub pengembangan bakat dan kreativitas anak yang terletak di Jalan Konto No. 43 Perumahan Tembok Indah Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Klub ini berdiri diatas tanah dan bangunan sewa serta secara legalitas berada di bawah naungan CV. Anugrah Barasakti Cemerlang. Pada awalnya dasari oleh keinginan dari sang Program Director, yaitu Ibu Dini Respati, seorang lulusan Psikologi dari Universitas Airlangga untuk menyediakan fasilitas bagi anak-anak pada masa usia fun (sebelum remaja) agar bisa mengeksplorasi diri sesuai bakat dan kreativitas yang diminat oleh masing-masing anak dengan cara pendampingan dan metode yang sesuai. Akhirnya tercetuslah ide untuk merintis sebuah klub yang berfokus pada hal tersebut. Dinodin Kids Club merupakan yang pertama di Kota Pasuruan, mengingat sebelumnya belum pernah ada klub atau lembaga yang memiliki bidang sejenis. Sesuai visi Dinodin Kids Club yaitu mengembangkan bakat dan kreativitas anak di second city, atau dengan kata lain pendirian klub ini memang menghindari kota besar seperti Surabaya dan beberapa kota besar lainnya dengan asumsi bahwa di kota besar mungkin sudah ada kelembagaan atau klub yang berfokus pada pengembangan anak.

Upload: buikhue

Post on 30-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

29

BAB III IDENTIFIKASI DATA

A. Identifikasi Objek

1. Profil Umum Dinodin Kids Club

Dinodin Kids Club, merupakan sebuah klub pengembangan bakat dan

kreativitas anak yang terletak di Jalan Konto No. 43 Perumahan Tembok

Indah Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Klub ini berdiri diatas tanah dan

bangunan sewa serta secara legalitas berada di bawah naungan CV. Anugrah

Barasakti Cemerlang.

Pada awalnya dasari oleh keinginan dari sang Program Director, yaitu

Ibu Dini Respati, seorang lulusan Psikologi dari Universitas Airlangga untuk

menyediakan fasilitas bagi anak-anak pada masa usia fun (sebelum remaja)

agar bisa mengeksplorasi diri sesuai bakat dan kreativitas yang diminat oleh

masing-masing anak dengan cara pendampingan dan metode yang sesuai.

Akhirnya tercetuslah ide untuk merintis sebuah klub yang berfokus pada hal

tersebut.

Dinodin Kids Club merupakan yang pertama di Kota Pasuruan,

mengingat sebelumnya belum pernah ada klub atau lembaga yang memiliki

bidang sejenis. Sesuai visi Dinodin Kids Club yaitu mengembangkan bakat

dan kreativitas anak di second city, atau dengan kata lain pendirian klub ini

memang menghindari kota besar seperti Surabaya dan beberapa kota besar

lainnya dengan asumsi bahwa di kota besar mungkin sudah ada kelembagaan

atau klub yang berfokus pada pengembangan anak.

30

Sejak resmi beroperasional pada bulan Juni 2015, Dinodin Kids Club

mendapat respon positif dari lingkungan masyarakat yang menjadi sasaran

didirikannya klub ini. Terbukti dengan semakin hari semakin bertambahnya

jumlah orang tua yang mempercayakan putra-putrinya untuk ikut bergabung

bersama Dinodin Kids Club. Untuk mengimbangi respon positif dari

masyarakat tersebut, selama setahun beroperasi pihak pengelola Dinodin Kids

Club selalu melakukan inovasi kearah yang lebih baik lagi mulai dari segi

penyediaan sarana maupun kurikulum hingga berbagai metode yang

diberlakukan.

Sesuai rancangan awal pendirian Dinodin Kids Club, bahwa sasaran

peserta yang dituju adalah anak pada masa usia fun (sebelum remaja) atau

dikisaran usia mulai dari 5 tahun hingga 13 tahun, maka dalam penyediaan

program atau kelas pun peserta sudah tidak dipilah dalam berbagai tingkatan

usia. Satu-satunya penggolongan peserta hanya dari kelas atau program yang

diikuti. Namun apabila ada permintaan untuk usia dibawah 5 tahun atau

bahkan diatas 13 tahun maka akan dilayani dengan cara disediakan kelas

khusus dengan jadwal khusus dengan jumlah peserta minimal 5 peserta.

Selain kelas khusus, program lain yang disediakan oleh Dinodin Kids

Club adalah sebagai berikut :

a. Reguler Program

Reguler Program ialah program harian yang di rancang oleh

pengelola dan berlangsung secara berjangka. Satu periode Reguler

Program berlangsung dalam waktu kurang lebih 3 bulan atau 12 kali

pertemuan dengan perhitungan 1 kali pertemuan masing-masing 120

31

menit dalam setiap 1 minggu, biasanya dilaksanakan pada antara hari

Kamis sampai dengan Sabtu tergantung pada situasi dan kondisi. Dalam

setiap periode Reguler Program, peserta juga akan mendapatkan

program penunjang lain sebagai berikut :

1) Field Trip

Field Trip merupakan bagian dari Reguler Program, dimana

dalam 12 kali pertemuan dalam 1 periode Reguler Program,

maka salah satu pertemuannya akan dipergunakan untuk kegiatan

Field Trip. Untuk waktunya, selalu menyesuaikan situasi dan

kondisi.

2) Dinodin Show Up

Dinodin Show Up merupakan program yang dirancang untuk

menambah rasa percaya diri peserta program dengan cara

melaksanakan atau menggelar kelas di tempat-tempat keramaian

agar anak terbiasa berkreasi dan dapat disaksikan oleh orang

banyak. Sejauh ini untuk Dinodin Show Up pihak pengelola

bekerja sama dengan Carefour untuk lokasi pelaksanaan. Selain

menjadi ajang unjuk diri peserta, Dinodin Show Up juga mampu

menjadi ajang untuk memperkenalkan Dinodin Kids Club kepada

masyarakat yang sekiranya belum mengetahui keberadaan dan

manfaat yang ditawarkan Dinodin Kids Club melalui berbagai

program yang disediakan, tentu saja didukung dengan beberapa

media promosi dan property lainnya seperti X-Banner, fliyer,

brosur dan lain sebagainya.

32

b. Holiday Program

Holiday Program hanya dibuka pada saat musim liburan sekolah.

Biasanya dibuka 2 kali selama 1 tahun, yaitu pada liburan sekolah semester

gasal dan liburan sekolah semester genap. Berbeda dengan Reguler Program,

Holiday Program memiliki jadwal pertemuan yang lebih padat yaitu 3 kali

pertemuan dalam satu minggu dan biasanya berlangsung selama 2 minggu.

Selain menyasar pada anak-anak di Kota Pasuruan dan sekitarnya, Holiday

Program juga dirancang untuk anak-anak dari luar kota yang menghabiskan

masa liburannya di Kota Pasuruan. Dan yang paling menjadi daya tarik dari

Holiday Program adalah dibukanya beberapa kelas yang memang khusus

diadakan hanya pada saat Holiday Program seperti Fun Sewing Class,

Science Class, dan Journalism Class.

Masing-masing kelas yang dibuka oleh Dinodin Kids Club disertai dengan

unit bisnis yang sesuai. Tujuannya adalah untuk mengenalkan anak-anak dengan

beragam profesi sedari dini atau dengan kata lain memberikan bayangan kepada

mereka untuk menentukan karir dan profesi yang ingin dikembangkan nantinya.

Kelebihan yang dimiliki Dinodin Kids Club, selain beberapa kelas yang

disediakan sangat bervariatif, juga biaya yang dikenakan untuk bergabung di

Dinodin Kids Club pun terjangkau, besarnya biaya oleh pihak pengelola sudah

dipertimbangkan dengan kisaran biaya mengikuti berbagai program kursus hingga

lembaga pendidikan akademis di Kota Pasuruan dan sekitarnya, yaitu sebagai

berikut :

a. Biaya Pendaftaran, Rp 100.000 (sudah termasuk mendapatkan seragam

berupa apron/celemek).

33

b. Biaya Bulanan Reguler Program, Rp 150.000 (kecuali Music Class dan

Photographic Class dikenakan biaya sebesar Rp 200.000 per bulan).

c. Biaya Holiday Program, Rp 100.000 untuk 3 hari atau 3 kali pertemuan.

Dengan nominal yang tersebut diatas, peserta sudah bisa menikmati berbagai

fasilitas yang disediakan oleh Dinodin Kids Club tanpa ada tambahan biaya lainnya,

antara lain :

a. Alat dan bahan sesuai materi pembelajaran di masing masing program atau

kelas, semua program dirancang untuk peserta tidak perlu membawa alat atau

bahan tambahan, semuanya sudah disediakan oleh pengelola

b. TV kabel lengkap dengan berbagai saluran pendidikan serta berbagai DVD

pembelajaran untuk anak-anak

c. Layanan internet untuk menunjang kegiatan pembelajaran

d. Bahkan untuk program Field Trip dan Dinodin Show Up sudah tidak

dikenakan biaya tambahan

e. Perpustakaan mini yang menyediakan berbagai macam bacaan yang bersifat

mendidik untuk anak-anak

f. Kantin yang menyediakan berbagai macam makanan ringan dan minuman

g. Klub yang dilengkapi dengan sarana peribadahan berupa Mushola

h. Sertifikat peserta bagi yang mengikuti minimal 2 periode Reguler Class

Suasana yang dibangun dalam keseharian Dinodin Kids Club sendiri adalah

suasana kreatif, jadi dari pengelola sangat menghindari yang namanya perlombaan

atau suasana kompetitif dan dihindari pula penilaian kemampuan peserta dalam

ukuran berbentuk angka termasuk dalam redaksional sertifikat peserta.

34

Semenjak mulai dirintas dari pertengahan tahun lalu, bukan dengan

perencanaan yang setengah matang. Sebagai sebuah unit usaha tentu saja

Dinodin Kids Club mulai membangun sebuah identitas yang mudah dikenal

dan ingat terutama untuk anak mengingat sasaran yang ingin dijangkau

adalah kalangan anak-anak.

Informasi yang penulis himpun dari hasil wawancara bersama petinggi

Dinodin Kids Club, bahwa sejarah nama dan logo Dinodin Kids Club adalah

satu kesatuan yang saling berhubungan. Bahwa dalam penyusunan nama serta

berbagai identitas visual, Ibu Dini selaku Program Director menginginkan

untuk mengangkat sebuah karakter hewan yang sama sekali tidak

berhubungan dengan citra gender baik laki-laki maupun perempuan.

Dinosaurus dirasa bisa untuk memberikan gambaran tentang hewan yang

selama ini tidak terikat dengan citra laki-laki atau perempuan.

Beranjak dari Dinosaurus, untuk rumusan nama agar mudah dikenal

dan diingat oleh banyak kalangan akhirnya dirumuskan sebuah nama yang

mengandung pengulangan suku kata, dan tercetuslah Dinodin dan kemudian

menjadi identitas sampai saat ini.

Gambar 1. Logo Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

35

Pada logo, jenis huruf susunan yang lain kurang diperhatikan karena

kurangnya pengetahuan tentang desain dan brand. Namun pada penyusunan

logo sudah sangat memperhatikan filosofi dari berbagai warna yang

digunakan ditinjau dari sisi psikologi yang memiliki arti sebagai berikut :

a. Ungu, selain warnan non-gender juga memberikan kesan kehangatan.

b. Kuning, yang secara psikologis memberikan kesan kreatif.

c. Biru, yang merepresentasikan kedamaian.

2. Struktur Organisasi Dinodin Kids Club

Bagan 2. Struktur Organisasi Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Berdasarkan bagan struktur tersebut, masing-masing jabatan memiliki

tanggung jawab dan tugas sebagai berikut :

a. Program Director

1) Bertanggung jawab atas pengembangan program Dinodin Kids

Club.

2) Bertanggung jawab atas pengembangan kurikulum Dinodin Kids

Club.

36

3) Bertanggung jawab atas pengembangan karir dan keahlian staff

Dinodin Kids Club.

4) Bertanggung jawab atas pengembangan cabang Dinodin Kids

Club.

5) Bertanggung jawab atas pengembangan kemampuan anggota

Dinodin Kids Club.

b. Operation Manager

Tanggung jawab :

1) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan Dinodin Kids

Club.

2) Bertanggung jawab atas ketersediaan infrastruktur Dinodin Kids

Club.

3) Bertanggung jawab atas ketersediaan alat dan bahan Dinodin

Kids Club.

4) Bertanggung jawab atas keberlangsungan Reguler dan Holiday

Program Dinodin Kids Club.

Tugas :

1) Melakukan pendataan kebutuhan untuk penyelenggaraan

kegiatan Dinodin Kids Club baik untuk kebutuhan rutin maupun

kebutuhan jangka panjang.

2) Memastikan keberlangsungan kegiatan Dinodin Kids Club

berhubungan dengan alat, bahan, media, ruang, listrik, air dan

seluruh sarana kelengkapannya.

37

3) Memastikan keberlangsngan Dinodin Kids Club berkaitan

dengan perijinan, lingkungan, keamanan dan segala bentuk

prasarana lainnya.

4) Menerima pengajuan pengadaan alat sarana dan prasarana

kegiatan kelas Dinodin Kids Club dan unit bisnis lainnya.

5) Melakukan disposisi pengajuan alat sarana dan prasarana

kegiatan kelas dan unit bisnis lainnya serta menguayakan

ketersediaannya sesuai dengan disposisi.

6) Membuat budgeting atau menyusun anggaran kebutuhan Dinodin

Kids Club untuk tiap periode anggaran dan membuat laporan

keuangan dan inventarisasi alat secara berkala dan tiap periode

anggaran.

7) Menerima laporan kegiatan harian dari staff sesuai posisi masing-

masing.

c. Business Development Manager

1) Bertanggung jawab atas pengembangan kerjasama Dinodin Kids

Club.

2) Bertanggung jawab atas peningkatan jaringan Dinodin Kids Club.

3) Bertanggung jawab atas peningkatan omset dan revenue Dinodin

Kids Club.

4) Bertanggung jawab atas kegiatan PR-ing Dinodin Kids Club.

38

d. General Affair and Administration Head

Tanggung jawab :

1) Bertanggung jawab atas kerumahtanggan dan pemeliharaan

gedung Dinodin Kids Club.

2) Bertanggung jawab atas ketersediaan alat dan bahan kegiatan

kelas Dinodin Kids Club.

3) Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi kegiatan

Dinodin Kids Club.

4) Bertanggung jawab atas alur administrasi Dinodin Kids Club.

Tugas :

1) Menyediakan kebutuhan kerumahtanggan dan pemeliharaan

gedung.

2) Melakukan kontrol atas kerumahtanggaan dan pemeliharaan

gedung.

3) Memastikan dan menyediakan ketersediaan alat dan bahan

kegiatan kelas berdasarkan pengajuan coach dalam tiap kelas.

4) Melakukan control atas alat dan bahan kegiatan kelas.

5) Menyediakan kelengkapan administrasi dan membuat pelaporan

berkala atas administrasi Dinodin Kids Club

6) Membuat dan memastikan alur administrasi dalam Dinodin Kids

Club.

7) Melakukan pendataan berkala atas administrasi Dinodin Kids

Club, sekurang-kurangnya setiap bulan sekali.

8) Membuat laporan kegiatan harian tiap bulan sekali.

39

e. Curriculum Head

Tanggung jawab :

1) Bertanggung jawab atas ketersediaan rencana kegiatan Reguler

dan Holiday Program tiap kelas Dinodin Kids Club.

2) Bertanggung jawab atas ketersediaan kurikulum Reguler dan

Holiday Program Dinodin Kids Club.

3) Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kurikulum

Reguler dan Holiday Program Dinodin Kids Club.

4) Bertanggung jawab atas pelaporan pelaksanaan kegiatan kelas

coach dalam tiap kelas baik Reguler maupun Holiday Program.

Tugas :

1) Menyediakan rencana kegiatan Reguler dan Holiday Program

tiap kelas Dinodin Kids Club.

2) Menyediakan kurikulum Reguler dan Holiday Program Dinodin

Kids Club.

3) Memastikan dan menyediakan perencanaan kegiatan tiap kelas

Reguler dan Holiday Program Dinodin Kids Club.

4) Mengontrol pelaksanaan kurikulum dan kegiatan tiap kelas

Reguler dan Holiday Program.

5) Membuat format rencana kegiatan, kurikulum dan laporan

pelaksanaan kegiatan kelas Reguler dan Holiday Program

Dinodin Kids Club.

40

6) Menyediakan pelaporan pelaksanaan kegiatan kelas coach dalam

tiap kelas serta menerima laporan pelaksanaan kegiatan kelas

coach.

7) Membuat rekapitulasi kehadiran dan pelaporan perkembangan

anggota Dinodin Kids Club tiap program berdasarkan laporan

masing-masing coach.

8) Menyediakan sertifikat telah mengikuti Reguler Program

Dinodin Kids Club (setiap selesai mengikuti 2 kali Reguler

Program secara berturut-turut).

9) Membuat laporan kegiatan harian tiap bulan sekali.

f. Coach

Tanggung jawab :

1) Bertanggung jawab atas rencana kegiatan kelas yang diampu baik

Reguler dan Holiday Program.

2) Bertanggung jawab atas kesesuaian kurikulum dengan kegiatan

dalam kelas baik Reguler maupun Holiday Program Dinodin

Kids Club.

3) Bertanggung jawab atas keberlangsungan dan pelaksanaan

kurikulum Reguler dan Holiday Program Dinodin Kids Club

4) Bertanggung jawab atas pelaporan pelaksanaan kegiatan kelas

yang diampu.

Tugas :

1) Membuat rencana kegiatan Reguler dan Holiday Program dalam

kelas yang diampu.

41

2) Melaksanakan kegiatan dalam kelas sesuai dengan kurikulum dan

rencana kegiatan yang telah disetujui.

3) Melakukan presensi kehadiran anggota dalam kelas setiap

penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan ketentuan.

4) Mencatat perkembangan anggota dalam kelas terutama yang

membutuhkan perhatian khusus.

5) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan kelas dan melaporkannya

pada Curriculum Head setidaknya setiap bulan sekali.

6) Mengajukan permintaan ketersediaan alat dan bahan untuk

kegiatan kelas setidaknya untuk 4 kali pertemuan.

7) Membuat rekapitulasi alat dan bahan kegiatan kelas setidaknya

setelah 4 kali pertemuan.

8) Membuat laporan kegiatan harian tiap bulan sekali.

g. Office Boy

Tanggung jawab :

1) Bertanggung jawab atas kebersihan dan perawatan seluruh ruang.

2) Bertanggung jawab atas kebersihan dan kesiapan alat.

3) Bertanggung jawab atas perawatan alat dan sarana yang ada.

4) Bertanggung jawab atas kelancaran dan keamanan penunjang

kegiatan.

Tugas :

1) Membersihkan ruang sesuai dengan agenda yang ditetapkan.

2) Melakukan perawatan atas ruangan dan alat, sarana yang ada.

42

3) Memastikan alat yang akan digunakan siap sesuai dengan

perencanaan berdasarkan pemberitahuan sebelumnya.

4) Memastikan ruangan siap digunakan sesuai dengan jadwal dan

pemberitahuan sebelumnya.

5) Membantu staff dan segala sesuatu yang dibutuhkan demi

kelancaran jalannya kegiatan.

6) Membantu keamanan sebagai penunjang kegiatan terutama yang

berhubungan dengan anggota Dinodin Kids Club dan sarana

prasarana yang ada.

7) Membuat laporan kegiatan harian tiap bulan sekali.

3. Pilihan Kelas Reguler Program

Dalam Reguler Program, Dinodin Kids Club membuka 3 kelas dengan

kurikulum dan metode yang terstruktur, yaitu :

a. Cooking Class

Cooking Class merupakan kelas yang dibuka untuk memberikan

fasilitas untuk mengeksplorasi diri dan mengasah bakat serta kreativitas

dalam hal masak memasak. Dalam kenal ini, anak-anak diajak untuk

mencoba mengekplorasi bukan hanya kuliner Indonesia namun juga

mencoba berbagai menu dari berbagai negara. Serta dilengkapi dengan

sebuah unit bisnis berupa cafeteria kecil untuk memberikan gambaran

serta mengenalkan potensi usaha dari Cooking Class.

43

Gambar 2. Ruang kelas teoeri Cooking Class

Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 3. Dinodin Cafetaria, Unit Bisnis dari Cooking Class Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 4. Praktik memasak Cooking Class Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

44

b. Graphic Design Class

Graphic Design Class dipertuntukan untuk anak-anak yang

memiliki minat terhadap dunia kreatif terutama dalam berbagai hal

yang menyangkut desain grafis. Dalam kelas ini anak-anak akan

dibimbing untuk mencoba berbagai teknik menggambar dan pewarnaan

serta membuat berbagai produk grafis seperti desain kemasan, desain

kaos, serta berbagai karya desain lainnya untuk dapat diaplikasikan

untuk berbagai media cetak seperti botol, mug, kertas dan sebagainya.

Gambar 5. Suasana pembelajaran Graphic Design Class Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 6. Berbagai karya hasil dari Graphic Design Class Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

45

Gambar 7. Berbagai karya hasil dari Graphic Design Class

Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club c. Music Class

Music Class merupakan kelas yang paling baru diantara kelas

lainnya. Baru dibuka pada periode bulan September lalu, namun

antusias dari anak-anak yang ingin mengikuti kelas ini luar biasa,

terbukti dengan jumlah pesertanya yang mampu sama dengan 2 kelas

yang lebih terdahulu lainnya. Dibukanya kelas ini bertujuan untuk

memperkenalkan berbagai notasi dalam musik, pada periode pertama

ini peserta dibimbing untuk belajar musik menggunakan alat musik

keyboard. Pada periode pertama ini juga sekaligus untuk melihat minat

dan karakter anak untuk nantinya menambah berbagai alat musik untuk

dikenalkan lebih dalam terhadap anak-anak peserta Music Class.

Gambar 8. Suasana pembelajaran Music Class

Sumber : Dinodin Kids Club

46

4. Fasilitas-fasilitas lain

Selain ditunjang sudah disediakan alat dan bahan untuk masing-masing

kelas, Dinodin Kids Club juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain yang

menunjang berbagai kegiatan pembelajaran di Dinodin Kids Club. Semua

fasilitas yang tersedia tersebut demi menjaga kenyamanan dan kepercayaan

costumer dari Dinodin Kids Club.

Gambar 9. Front Office Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 10. Perpustakaan mini Dinodin Kids Club

Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

47

Gambar 11. Ruang tunggu saat jam kegiatan klub

Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

5. Perancangan media promosi visual dan sarana pendukung yang pernah

dilakukan Dinodin Kids Club

Sebagai sebuah badan usaha, Dinodin Kids Club tidak lepas dari yang

namanya strategi pemasaran dalam menunjang penjuang produk atau jasa

yang ditawarkan. Memasuki tahun kedua beroperasi, Dinodin Kids Club

strategi promosi melalui beberapa media, diantaranya sebagai berikut :

Gambar 12. Brosur promosi pembukaan Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

48

Gambar 13. Brosur kedua yang pernah diproduksi Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 14. Brosur ketiga yang pernah diproduksi Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 15. Kartu tanda pembayaran Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

49

Gambar 16. Form pendaftaran Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 17. Kartu presensi siswa Dinodin Kids Club

Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 18. Kalender kegiatan Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

50

Gambar 19. Kartu nama pengelola Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

6. Dokumentasi kegiatan-kegiatan lain yang pernah dilakukan Dinodin

Kids Club sebagai penunjang promosi

Sudah menjadi komitmen Dinodin Kids untuk menyedeiakan fasilitas

penunjang anak dalam mendalami bakat dan kreativitas yang dimiliki

masing-masing anak. Namun, lewat berbagai fasilitas penunjang kegiatan,

Dinodini Kids Club juga juga berfokus pada berbagai kegiatan penunjang

pembelajaran dalam rangka mendalami bakat dan kreativitas anak.

Gambar 20. Kegiatan Product Design Class saat Holiday Program

Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

51

Gambar 21. Photographic Class saat Dinodin Show Up

Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 22. Parents Gathering yang pernah diadakan Dinodin Kids Club Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

Gambar 23. Bagi-bagi takjil Dinodin Kids Club ketika Bulan Ramdhan Sumber : Dokumen Dinodin Kids Club

52

B. Target Market 2

Target market dari produk ini adalah sasaran yang nantinya akan

menggunakan produk/jasa tersebut. Segmentasi pembagiannya :

1. Geografi : Kota Pasuruan dan sekitarnya

2. Demografi

a. Umur : 27-45 tahun

b. Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan

c. Agama : semua agama

d. Pendidikan : semua latar belakang pendidikan

e. Sosial ekonomi : menengah ke atas

Selain target market, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah

target audience, maka setelah melakukan pengamatan dan mengolah informasi

yang didapatkan dengan berbagai teknik, maka segmentasi target audience yang

disasar adalah sebagai berikut :

1. Geografi : Kota Pasuruan dan sekitarnya

2. Demografi

a. Umur : 27-45 tahun

b. Jenis kelain : laki-laki dan perempuan

c. Agama : semua agama

d. Pendidikan : semua latar belakang pendidikan

e. Sosial ekonomi : menengah ke atas

53

3. Psikografi

a. Orang tua dengan anak usia sekolah dasar (5-13 tahun) yang

menginginkan pendampingan dalam pengembangan bakat dan

kreativitas putra putrinya.

C. Komparasi

Sebagai yang pertama di Kota Pasuruan dan sekitarnya, tahun pertama

Dinodin Kids Club berjalan belum memiliki kompetitor dengan bidang yang sesuai,

namun ada kelembagaan yang dapat menjadi pembanding atau komparasi. Seperti

salah satunya adalah Robota Robotics School yang juga membuka kelas pelatihan

dibidang ketrampilan robotic mulai dari anak-anak hingga mahasiswa bahkan

masyaraat umum. Robota Robotics School beralamat di Jl. Arifin Kompleks Ruko

Widuran No. 1 Solo, Jawa Tengah. Berikut contoh berbagai kegiatan Robota

Robotics School sebagai komparasi Dinodin Kids Club :

Gambar 24. Kegiatan pembelajaran Robota Robotics School

Sumber : www.robota.co.id

54

Gambar 25. Kegiatan pembelajaran Robota Robotics School

Sumber : www.robota.co.id

Gambar 26. Kegiatan pembelajaran Robota Robotics School Sumber : www.robota.co.id

D. Analisis SWOT

Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) dapat

digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi berbagai faktor dalam merumuskan

strategi produk, dalam hal ini untuk perancangan komunikasi visual promosi

Dinodin Kids Club Kota Pasuruan agar lebih terarah. Analisis ini didasarkan kepada

logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity),

dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman

(threat), serta sebagai perbandingan dengan komparasi atau pembandingnya.

55

Berikut merupakan tabel analisa SWOT dari Dinodin Kids Club dengan

lembaga pembanding atau komparasi yaitu Robota Robotics School :

Dinodin Kids Club Robota Robotics School

Strenght

(kekuatan)

1. Pilihan kelas atau ketrampilan

yang tersedia sangat

beragam, lebih dari 5 bidang

ketrampilan yang tersedia.

2. Setiap kelas dilengkapi

dengan unit bisnis untuk

memperkenalkan peluang

usaha terkait dengan tiap-

tiap bidang ketrampilan.

1. Standard mutu kegiatan

terjamin karena

terakreditasi di BAN

PAUD dan PNF.

2. Segmentasi perserta lebih

luas karena membuka

kelas untuk usia anak,

remaja hingga dewasa.

Weakness

(Kelemahan)

1. Standard Operational

Procedur yang kurang

tertata.

2. Promosi yang dilakukan

belum jauh dan menyeluruh

sehingga kurang optimal

dalam memperkenalkan

keberadaan dan manfaat

Dinodin Kids Club kepada

masyarakat yang lebih luas.

1. Pilihan ketrampilan yang

tersedia sangat terbatas,

hanya dibidang robotik.

2. Lebih berfokus pada

kerjasama dengan

lembaga lain atau

sekolah-sekolah dalam

mengadakan kegiatan

ekstrakurikuler, sehingga

kurangnya kesempatan

masyarakat umum untuk

56

mengikuti program

sangat terbatas.

Opportunity

(Kesempatan)

1. Sebagai klub pengembangan

anak, Standard Operational

Prosedur yang jelas akan

menjadi daya pikat

penambah atas kepercayaan

masyarakat.

2. Dengan membuka cabang di

second cuty lainnya akan

semakin memperluas

pengetahuan masyarakat

terhadap keberadaan

Dinodin Kids Club.

1. Selain bekerjasama dalam

pengadaan ekstrakulikuler

disekolah, dapat lebih

diperbanyak pembukaan

kelas tersendiri untuk

menambah profit lembaga.

2. Dapat menjadi solusi yang

tepat dalam mengarahkan

penggunaan teknologi

yang tepat guna dalam

mengembangkan potensi

diri.

Treat

(Ancaman)

1. Kurang tertatanya Standard

Operational Prosedur

mampu menurunkan tingkat

kepercayaan masyarakat.

2. Lingkungan klub yang

dibangun non kompetitif

seringkali kurang dapat

memenuhi ekpetasi orang tua

siswa atas prestasi dan

pencapaian putra-putrinya.

1. Kemampuan robotik yang

berbasis ilmiah dan

teknologi sangat

segmented, karena tidak

semua kalangan

memahaminya.

2. Bisnis pendidikan yang

berbasis franchise

seringkali lebih

berorientasi pada

57

keuntungan daripada

mengolah kemajuan

kurikulum dan metode.

Tabel 1. Analisa SWOT

E. USP (Unique Selling Proporsition)��

Unique Selling Proporsition (USP) atau nilai keunggulan adalah segala

kelebihan produk/Jasa yang membedakannya dari competitor lain, dan ditaksir akan

memberikan keuntungan. Atau faktor khas yang dimiliki produk atau jasa yang

memiliki daya jual tinggi. (Agustrijanto, 2002 : 67, 144).

Maka sebuah perusahaan atau produk perlu membangun citra tersendiri

untuk menempati posisi tertentu di benak masyarakat. Adapun keunikan yang dapat

dijadikan keunggulan dari Dinodin Kids Club, adanya pengenalan profesi sesuai

bidang kreativitas yang dipelajari melalui unit bisnis pada tiap kelas.

F. Positioning

Positioning diartikan sebagai kedudukan, kemampuan menempatkan diri

yang diwujudkan dalam iklan di tengah khalayak sasaran, atau sesuatu yang khas

dari produk atau jasa yang diiklankan yang berhasil menempati tempat di pasar.

(Agustrijanto, 2002 : 67, 143).

Positioning dapat diartikan rancangan, yaitu upaya untuk menempatkan suatu

produk pada benak konsumen sebagai produk yang dapat memenuhi kebutuhan

konsumen. Strategi positioning (penempatan citra produk) merupakan hasil

presepsi tentang suatu produk atau mrek yang dikomunikasikan dalam benak benak

58

konsumen. Strateginya adalah dengan menempatkan keunggulan produk dalam

benak konsumen yang tidak dimiliki oleh kompetitor atau komparasi lain.

Untuk saat ini Dinodin Kids Club menawarkan berbagai kelas yang dapat

mengasah kreativitas dan bakat anak-anak. Klub ini menjadi yang pertama hadir di

Kota Pasuruan, Jawa Timur dengan pengelola dan pembimbing atau yang sering

disebut coach yang sangat memahami dunia dan psikologi anak serta fasilitas

penunjang kegiatan. Serta yang tidak kalah penting, setiap kelas dilengkapi dengan

unit bisnis untuk memperkanalkan profesi terkait dengan kreativitas yang

bersangkutan.