bab iii heni

Upload: rini-setyowati

Post on 14-Apr-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    1/25

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Metode Penelitian1. Pengertian Metode Penelitian

    Suatu penelitian dapat dipandang sebagai kegiatan atau usaha yang

    bertujuan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan cara atau

    metode yang sesuai, alat serta fasilitas yang memungkinkan sehingga

    dapat dicapai hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Cara mencari

    kebenaran yang dianggap atau dipandang ilmiah adalah melalui metode

    penelitian. Metode merupakan cara yang digunakan agar penelitian dapat

    dilaksanakan dengan terencana, sistematis, dapat mencapai tujuan yang

    diinginkan.

    Menurut Winarno Surakhmad (2001:88) Metode merupakan cara

    yang digunakan agar penelitian dapat dilaksanakan dengan terencana,

    sistematis dan mencapai tujuan. Menurut Sutrisno Hadi (2007:4)

    Penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan

    menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode

    ilmiah. Sedangkan menurut Nawawi Hadari (2005: 64) Metode

    penelitian diartikan sebagai prosedur atau rangkaian cara yang sistematis

    dalam menggali kebenaran ilmiah.

    Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang disebut metode

    penelitian adalah cara sistematis yang ditempuh untuk menemukan,

    48

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    2/25

    49

    mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan

    menggunakan metode ilmiah dalam rangka mencapai tujuan tertentu.

    2. JenisPenelitianMenurut Winarno Surachmad (1992 : 131), mengklasifkasikan

    metode penelitian menjadi tiga yaitu historis, deskriptif, dan eksperimen.

    a. Metode Penelitian HistorisMetode penelitian yang meliputi pengumpulan data dan penafsiran

    gejala peristiwa yang timbul dari masa lalu yang menggambarkan

    secara kritis seluruh kebenaran kejadian atau fakta untuk membantu

    mengetahui apa yang harus dikerjakan sekarang dan di masa yang akan

    datang.

    b. Metode Penelitian DeskriptifMetode penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang didasarkan

    pada data yang ada pada masa sekarang atau penyelidikan yang

    bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang.

    c. Metode Penelitian EksperimenMetode penelitian eksperimen yaitu suatu metode penelitian yang

    dilakukan dengan mengadakan percobaan terhadap obyek yang akan

    diteliti. Metode eksperimen ini dapat didefinisikan sebagai metode

    penyelidikan tentang sebab akibat yang dilakukan dengan mengadakan

    percobaan atau eksperimen.

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    3/25

    50

    Menurut Sugiyono (2003 : 14), terdapat beberapa jenis penelitian,

    antara lain adalah :

    a. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian yang menggunakan databerbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

    b. Penelitian kualitatif, penelitian yang menggunakan data berbentuk kata,kalimat, skema, dan gambar.

    Berdasarkan macam penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam

    penelitian ini digunakan metode deskriptif kuantitatif yang artinya penelitian

    berusaha mendeskripsikan suatu gejala peristiwa dan kejadian pada saat

    sekarang serta mengungkapkan data yang telah berlangsung tanpa

    memanipulasi variabel lainnya yang tanpa mempengaruhi variabel terikat.

    Jadi berdasarkan sifatnya yaitu mencoba mengungkapkan suatu

    fenomena dengan menggunakan dasar perhitungannya (angka) atau data

    kualitatif yang diangkakan, maka jenis penelitian ini adalah kuantitatif,

    sedangkan berdasarkan sifat pengumpulan datanya menggunakan instrument

    kuesioner yaitu angket, maka penelitian ini merupakan penelitian survei.

    B. Subyek dan Obyek Penelitian1. Subyek Penelitian

    Penentuan lokasi penelitian merupakan hal yang penting dalam

    penelitian, sebagai sumber informasi mengenai data yang akan diambil.

    Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sukoharjo. Subjek dalam

    penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntasi SMK Negeri 1 Sukoharjo

    angkatan 2011/2012.

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    4/25

    51

    2. Obyek PenelitianObyek penelitiannya adalah prestasi belajar akuntansi ditinjau dari

    kepuasan belajar denganself esteem danself efficacy.

    C. Populasi, Sampel dan Sampling1. Populasi

    Menurut Sugiyono (2004:73) menyatakan bahwa Populasi adalah

    wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

    kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

    dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini

    adalah seluruh siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Negeri 1

    Sukoharjo sebanyak 77 siswa.

    2. SampelMenurut Sugiyono (2008:116) Sampel adalah sebagian dari jumlah

    dan karakteristikyang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Suharsimi

    (2006:130) Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi.Lanjut

    Suharsimi Arikunto (2006:134) menyatakan bahwa:

    Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan

    penelitian populasi. Selanjutnya jumlah subyeknya besar dapat

    diambil 10%-15% atau 25%.

    Dalam penelitian ini jumlah populasinya kurang dari 100 yaitu

    sebanyak 77 siswa maka sampel mengambil keseluruhan dari populasi

    tersebut 77 siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Sukoharjo.

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    5/25

    52

    3. SamplingMenurut Suharsimi Arikunto (2006:146) Sampling adalah cara

    yang digunakan untuk mengambil sampel. Dalam penelitian ini

    merupakan penelitian populasi karena populasinya kurang dari 100

    sehingga sampel yang digunakan dengan cara mengambil keseluruhan dari

    jumlah populasi tersebut.

    D. Variabel Penelitian1. Variabel bebas

    Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

    menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono,

    2005:39). Penelitian ini variabel bebasnya adalah kepuasan belajar dengan

    self esteem (X1) dan kepuasan belajar denganself efficacy (X2).

    2. Variabel terikatVariabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

    menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2005:40).

    Penelitian ini variabel terikatnya adalah prestasi belajar akuntansi (Y).

    E. Sumber Data1. Data Primer

    Menurut Sugiyono (2004:29) Data primer adalah Sumber data

    yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    6/25

    53

    diperoleh secara langsung dari daerah penelitian atau data yang berasal

    dari sumber asli yang dikumpulkan secara khusus untuk keperluan

    penelitian yang dilakukan Dalam penelitian ini data primer yaitu kepuasan

    belajar denganself esteem dan kepuasan belajar denganself efficacy yang

    diperoleh dari sebaran angket.

    2. Data SekunderMenurut Sugiyono (2004:129) Data sekunder adalah data yang

    tidak langsung memberikan data kepada pengumpul. Data sekunder

    dikumpulkan dari sumber lain yang berguna untuk memperkuat data yang

    disajikan pada data primer. Dalam penelitian ini data sekunder yaitu

    jurnal-jurnal pendidikan dan buku-buku bacaan.

    F. Teknik Pengumpulan DataDalam suatu penelitian untuk memperoleh data yang akurat maka

    metode pengumpulan data harus tepat. Dengan metode pengumpulan data

    yang tepat maka akan dapat membantu mempermudah jalannya suatu

    penelitian. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian

    ini adalah sebagai berikut:

    1. AngketMetode angket digunakan untuk mengetahui data variabel penelitian

    yaitu kepuasan belajar dengan self esteem (X1) dan kepuasan belajar

    denganself efficacy (X2).

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    7/25

    54

    Menurut Suharsimi Arikunto (2006:124) Angket adalah sejumlah

    pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

    responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang

    diketahui. Suharsimi Arikunto (2006:158) angket dibedakan menjadi

    dua jenis yaitu angket ditinjau dari keleluasaan responden dan berdasarkan

    siapa yang harus menjawab.

    a. Ditinjau dari keleluasaan responden dalam mengajukan danmerumuskan jawaban.

    1) Angket tertutupAngket tertutup adalah angket yang disusun dengan

    menyediakan alternatif jawaban yang dipilih sehingga pengisi

    tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih.

    2) Angket terbukaAngket terbuka adalah angket yang disusun sedemikian rupa

    sehingga para pengisi bebas mengemukakan pendapatnya karena

    item soal tidak disertai alternatif jawaban.

    b. Berdasarkan siapa yang harus menjawab dan mengisi angket.1) Angket langsung

    Angket langsung adalah angket yang langsung diisi oleh subjek

    yang diteliti.

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    8/25

    55

    2) Angket tidak langsungAngket tidak langsung adalah angket yang dikirim pada seseorang,

    tetapi bukan untuk mencerminkan dirinya melainkan disuruh

    menceritakan orang lain.

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode angket tertutup

    secara langsung. Maksudnya angket tersebut diberikan secara langsung

    kepada responden tanpa perantara orang lain dan memberikan kesempatan

    kepada responden untuk memilih alternatif jawaban yang telah disediakan.

    Angket tersebut terdiri atas pertanyaan dengan sejumlah jawaban sebagai

    pilihan dengan kata lain orang yang dikenai angket harus memiliki

    jawaban yang telah disediakan dalam angket. Mengenai bentuk angket

    yang disediakan adalah dengan sistem menyediakan alternatif jawaban.

    Penilaian angket menggunakan skala likert 1 sampai 4, hal ini

    dapat dijelaskan sebagai berikut:

    a. Jawaban selalu diberi skor 4b. Jawaban sering diberi skor 3c. Jawaban kadang-kadang diberi skor 2d. Jawaban tidak pernah diberi skor 1

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    9/25

    56

    Tabel 3.1

    Kisi-kisi Angket Kepuasan Belajar dengan Self Esteem

    No Aspek Indikator Item

    1 Internal Individu a. Kepercayaan diri siswaterhadap suatu tugas.

    b. Intelegensi yang berkaitandengan prestasi individu.

    c. Kondisi fisik individu.d. Emosional individue. Kognitif

    1,2

    3,4

    5,6

    7,8

    9,10

    2 Eksternal Individu a. Lingkungan Sosial individudalam pembentukan harga diri.

    b. Lingkungan sekolah dalampembentukan harga diri

    individu.

    c. Lingkungan keluarga yangmenentukan perkembangan

    harga diri individu.

    11,12,13

    14,15,16

    17,18,19,20

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    10/25

    57

    Tabel 3.2

    Kisi-kisi Angket Kepuasan Belajar dengan Self Ef fi cacy

    No Aspek Indikator Item

    1 Dimensi tingkat

    (level)

    a. Tingkat kesulitan belajar.b. Keyakinan terhadap

    kemampuan mengatasi

    masalah yang muncul.

    1,2,3

    4,5,6

    2 Dimensi kekuatan

    (streght)

    a. Tingkat kekuatan darikeyakinan individu mengenai

    kemampuannya.

    b. Keyakinan mencapai targetyang ditentukan.

    c. keyakinan terhadapkemampuan dalam

    menghadapi situasi yang tidak

    menentu yang mengandung

    unsur kekaburan, tidak dapat

    diprediksi dan penuh tekanan.

    7,8,9

    10,11,12

    13,14,15

    3 Dimensi

    generalisasi

    (generality)

    a. Luasnya bidang tingkah lakuindividu terhadap

    kemampuannya.

    16,17,18

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    11/25

    58

    b. Keyakinan terhadapkemampuan menggerakkan

    motivasi, kemampuan kognitif

    dan melakukan tindakan yang

    diperlukan untuk mencapai

    suatu hasil.

    19,20

    2. DokumentasiMenurut Suharsimi Arikunto (2006:154) dokumentasi adalah

    Mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal atau variabel yang

    berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan

    sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data

    tentang prestasi belajar siswa.

    Dalam penelitian ini data yang diperoleh berasal dari dokumen

    berupa daftar siswa dan nilai raport ujian semester gasal tahun angkatan

    2011/2012 kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Sukoharjo.

    3. ObservasiTeknik observasi dalam penelitian ini adalah mengamati secara

    langsung dengan teliti, cermat dan hati-hati terhadap fenomena yang ada

    dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Berdasarkan pendapat di

    atas maka observasi atau pengamatan secara langsung yang dilakukan oleh

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    12/25

    59

    peneliti tentang aktivitas guru dan siswa selama proses belajar mengajar

    akuntansi berlangsung.

    G. Instrumen PenelitianInstrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

    penelitian dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

    hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga

    lebih mudah diolah.

    Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa

    angket, yaitu kepuasan belajar dengan self esteem dan kepuasan belajar

    dengan self efficacy. Sebelum dipakai sebagai instrumen pengumpulan data,

    maka angket harus diujicobakan terlebih dahulu.

    1. Uji Coba AngketUji coba angket dipergunakan untuk mengetahui apakah angket

    penelitian yang dibuat sudah memenuhi syarat sebagai alat pengukur yang

    baik atau belum. Tujuan uji coba angket adalah untuk mengetahui apabila

    terdapat kelemahan pada angket dan hal-hal lain yang menyulitkan

    responden serta untuk mengetahui seberapa jauh alat pengukur yang telah

    disusun memiliki validitas dan reliabilitas.

    a. Tempat uji cobaUji coba angket dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sukoharjo.

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    13/25

    60

    b. Subyek uji cobaSubyek uji coba instrumen penelitian berupa kuesioner (angket)

    dan tes dilaksanakan oleh 20 orang responden yang diambil dari siswa

    kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo.

    2. Uji ValiditasMenurut Suharsimi Arikunto (2002:160) validitas adalah suatu

    ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat validitas atau kesahihan suatu

    instrumen. Instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi, sebaliknnya

    instrumen yang kurang valid berarti mempunyai validitas yang rendah.

    Oleh karena itu angket yang digunakan perlu diuji validitasnya. Suatu

    instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari variabel

    yang diteliti.

    Untuk mengetahui konsistensi masing-masing item dengan item

    keseluruhan dari kepuasan belajar denganself esteem dan kepuasan belajar

    dengan self efficacy, dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-

    masing item dengan item total menggunakan rumus korelasi product

    momentdengan rumus:

    rxy :

    Dimana :

    rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

    X2 = Jumlah kuadrat dari X

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    14/25

    61

    Y2 = Jumlah kuadrat dari Y

    XY = Jumlah koefisien korelasi antara variabel X dan Y

    X = Jumlah tiap faktor

    Y = Jumlah seluruh faktor

    N = Jumlah subyek

    Kriteria uji validitas adalah bahwa jika rxy > rtabel pada taraf

    signifikan 5% berarti butir pertanyaan valid dan sebaliknya bila rxy < rtabel

    maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

    Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan

    SPSSfor windows versi 15.0

    3. Uji ReliabilitasUji reliabilitas dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan yang terbukti

    valid. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur

    dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

    Menurut Umar (2002:178) Menyatakan bahwa reliabilitas

    menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila

    diulangi dua kali atau lebih. Pengukuran reliabilitas bertujuan untuk

    mengetahui ketetapan instrument atau data yang diteliti.

    Uji reliabilitas angket perhatian orang tua dan angket kreativitas

    siswa dilakukan menggunakan rumus alpha. Alasannya menurut

    Suharsimi Arikunto (2003: 235):

    untuk instrumen yang dapat diberikan skor dan skornya bukan 1dan 0, ujicoba dapat dilakukan dengan teknik sekali tembak yaitu

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    15/25

    62

    diberikan satu kali saja kemudian hasilnya dianalisis dengan rumus

    alpha.

    Selain itu jumlah butir pertanyaan setiap indikator angket ada yang

    ganjil dan ada yang genap. Dengan demikian jika dibelah tidak bisa

    seimbang antara belahan satu dengan belahan lainnya, sehingga syarat

    pemakaian rumus reliabilitas teknik belah dua tidak terpenuhi. Menurut

    Suharsimi Arikunto (2003: 222) persyaratan yang harus dipenuhi apabila

    hendak menggunakan teknik belah dua adalah:

    1.Jumlah butir yang ada pada instrumen harus genap agar dapatdibelah menjadi dua

    2.butir-butir yang ada di dalam instrumen hendaknya memenuhipersyaratan untuk dibelah. Teknik manakah yang akan diambil

    disesuaikan dengan penyebaran atau pasangan butir-butirnya.

    Untuk teknik undian misalnya maka butir-butir tes harus

    homogen (sama rata di segala tempat) sehingga apabila dibelah

    akan menghasilkan belahan yang seimbang

    Adapun rumus reliabilitas alpha adalah:

    2

    2

    11t

    b1

    1k

    kr

    Keterangan :

    r11 = koefisien reliabilitas alpha

    k = Banyaknya butir soal

    t = Variabel Total

    2b = jumlah varian butir

    Kriteria besarnya koefisien reliabilitas dalam Suharsimi Arikunto

    (2006: 276) adalah :

    0,80 < r11 1,00 reliabilitas sangat tinggi0,60 < r11 0,80 reliabilitas tinggi

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    16/25

    63

    0,40 < r11 0,60 reliabilitas cukup0,20 < r11 0,40 reliabilitas rendah

    0,00 < r11 0,20 reliabilitas sangat rendah

    Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan alat bantu

    program SPSS Versi 12.0

    H. Uji Prasyarat Analisis1. Uji Normalitas

    Salah satu syarat agar teknik analisis regresi linier ganda dapat

    diterapkan adalah dengan terpenuhinya sifat normalitas. Untuk menguji

    apakah syarat tersebut terpenuhi pada penelitian ini, maka digunakan

    metode liliefors untuk menguji normalitasnya. Metode ini bertujuan

    menguji apakah sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi

    berdistribusi normal atau tidak. Prosedur uji normalitas menggunakan

    metode liliefors adalah sebagai berikut :

    a. Hipotesis

    H0 = Sampel berasal dari populasi normal.

    Hi = Sampel tidak berasal dari populasi normal.

    b. Statistika Uji

    L = Maks F (Zi)S (Zi)

    Keterangan :

    F (Zi) = P (Z Zi) dengan Z ~ N(0,1)

    S (Zi) = Proporsi cacah Z Zi, terhadap seluruh cacah Zi

    S = Deviasi standart atau simpangan baku.

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    17/25

    64

    Zi = Skor standart

    Zi = s

    Xxi

    c. Taraf Signifikansi 95%, = 0,05

    d. Daerah Kritik :

    DK = (Lmaks Lmaks L,n ).

    e. Keputusan Uji

    H0 ditolak jika L DK, atau H0 diterima jika L DK

    (Budiyono, 2000:169)

    Perhitungan uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan alat

    bantu progam SPSS versi 12.0

    2. Uji LinearitasUji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah model persamaan

    yang diperoleh berbentuk linier atau non linier. Adapun langkah-langkah

    pengujiannya adalah:

    a.Nilai Xi yang sama harus disusun beserta pasangannya.b.Menghitung:

    1)JK(E) =

    n

    Yi

    Yi

    2

    2

    2)JK(TC) = JKresJK(E)c.Menghitung:

    1) df(e) = nk atau dfresdf(TC)2) k = banyaknya kelompok xi3) df(TC) = k2

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    18/25

    65

    d.Menghitung:1) RJK=

    )()(

    EdFEJK

    2) RJK(TC) =(TC)

    (TC)

    df

    JK

    e.Fhitung =)(

    )(

    ERJK

    TCRJK

    f.Ftabel = F () (k2), nk)

    1)Jika Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak berarti persamaannya tidak linier.2)Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho ditolak berarti persamaannya linier

    Sudjana ( 2003: 450)

    I. Teknik Analisis Data1. Regresi Berganda

    Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan perubahan

    variabel satu dengan variabel lain. Dalam hal ini regresi dilakukan untuk

    menentukan prestasi belajar akuntansi Y yang disebabkan oleh kepuasan

    belajar dengan self esteem X1 dan kepuasan belajar dengan self efficacy

    X2. Menurut Sugiyono (2005:211) dijelaskan analisis regresi berganda dua

    prediktor menggunakan garis regresi berikut:

    Y = a + b1. X1 + b2. X2+ + bk. Xk

    Keterangan :

    Y : Prestasi belajar Akuntansi

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    19/25

    66

    a : Konstanta

    b : Koefisien regresi

    X1 : Kepuasan belajar denganself esteem

    X2 : Kepuasan belajar denganself efficacy

    2. Pengujian Hipotesisa. Uji F

    Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh X1 dan X2

    terhadap Y

    1) Perumusan HipotesisHo : 0; Tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama

    kepuasan belajar dengan self esteem (X1) dan

    kepuasan belajar dengan self efficacy (X2) terhadap

    prestasi belajar akuntansi (Y).

    Ha : 0; Terdapat pengaruh secara bersama-sama kepuasan

    belajar dengan self esteem (X1) dan kepuasan belajar

    dengan self efficacy (X2) terhadap prestasi belajar

    akuntansi (Y).

    2) Tingkat kepercayaan 95% atau = 5%Derajat kebebasan pembilang = k

    Derajat kebebasan penyebut = n-k-1

    3) Kriteria pengujianHo diterima apabila

    tabelhitungtabel FFF

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    20/25

    67

    Ho ditolak apabila Fhitung >Ftabel atauFhitung>Ftabel

    4) Kesimpulan :Ho diterima dan Ha ditolak pada tingkat signifikan tertentu

    , jika tabelhitungFF

    . Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan

    belajar dengan self esteem 1 dan kepuasan belajar dengan self

    efficacy (X2) tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi

    (Y). Dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima pada tingkat

    signifikan tertentu

    jika

    tabelhitung FF , dengan demikian

    kepuasan belajar dengan self esteem 1 dan kepuasan belajar

    dengan self efficacy (X2) berpengaruh terhadap prestasi belajar

    akuntansi (Y).

    b. Uji tAnalisis uji t (t tes) digunakan untuk mengetahui signifikasi variabel

    independent (X) terhadap variabel dependen (Y) secara individual.

    1)Uji pengaruh kepuasan belajar denganself esteem terhadap prestasibelajar akuntansi

    Daerah tolak H0

    F;k,n-k-10

    Daerah terima H0

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    21/25

    68

    a) Uji hipotesis.Ho : bi 0; Tidak terdapat pengaruh kepuasan belajar dengan

    self esteem 1 terhadap prestasi belajar

    akuntansi (Y).

    Ha : bi 0; Terdapat pengaruh kepuasan belajar dengan self

    esteem 1 terhadap prestasi belajar akuntansi

    (Y).

    b) Menentukan level of significance

    ttabel = t ( 2/ ;n1k)

    c) Statistik uji

    sbi

    bt ibi

    Keterangan :

    bi = koefisisen regresi

    Sbi = Standar eror bi

    d) Kriteria pengujianttabel = t / 2 (n-k-1).

    Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak

    Jika thitung < ttabel maka H0 diteima.

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    22/25

    69

    e) Kesimpulan :Ho diterima dan Ha ditolak pada tingkat signifikan tertentu

    jika knhitungkn ttt 22 . Hal ini menunjukan

    bahwa kepuasan belajar dengan self esteem 1 tidak

    berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi (Y). Dengan

    kata lain tidak signifikan. Ho ditolak dan Ha diterima pada

    tingkat signifikan tertentu jika knhitung tt 2 atau

    knhitung tt 2 Hal ini menunjukan bahwa kepuasan belajar

    denganself esteem 1 berpengaruh terhadap prestasi belajar

    akuntansi (Y).

    2)Uji pengaruh kepuasan belajar dengan self efficacy terhadapprestasi belajar akuntansi.

    a) Uji hipotesis.Ho : bi 0; Tidak terdapat pengaruh kepuasan belajar dengan

    self efficacy (X2) terhadap prestasi belajar akuntansi

    (Y).

    Daerah terima H0Daerah tolak H0 Daerah tolak H0

    -t /2; n-k-1 t /2; n-k-1

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    23/25

    70

    Ha : bi 0; Terdapat pengaruh kepuasan belajar dengan self

    efficacy (X2) terhadap prestasi belajar akuntansi

    (Y).

    b) Menentukan level of significance

    ttabel = t ( 2/ ;n1k)

    c) Statistik uji

    sbi

    bt ibi

    Keterangan :

    bi = koefisisen regresi

    Sbi = Standar eror bi

    d) Kriteria pengujianttabel = t / 2 (n-k-1).

    Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak

    Jika thitung < ttabel maka H0 diteima.

    Daerah terima H0Daerah tolak H0 Daerah tolak H0

    -t /2; n-k-1 t /2; n-k-1

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    24/25

    71

    e) Kesimpulan :Ho diterima dan Ha ditolak pada tingkat signifikan tertentu

    jika knhitungkn ttt 22 . Hal ini menunjukan bahwa

    kepuasan belajar dengan self eficacy (X2) tidak berpengaruh

    terhadap prestasi belajar akuntansi (Y). Dengan kata lain tidak

    signifikan. Ho ditolak dan Ha diterima pada tingkat signifikan

    tertentu jika knhitung tt 2 atau knhitung tt 2 Hal ini

    menunjukan bahwa kepuasan belajar dengan self efficacy (X2)

    berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi (Y).

    c. Mencari Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE)1) Sumbangan Relatif

    Menurut Sutrisno Hadi, (2004: 41) Sumbangan Relatif

    adalah untuk mengetahui seberapa besar perbandingan sumbangan

    antara masing-masing variabel prediktor terhadap kriterium Y.

    SR % X1 = 100%xJK

    yxa

    reg

    11

    SR % X1 = %100xJK

    yxa

    reg

    22

    2) Sumbangan EfektifMenurut Sutrisno Hadi, (2004: 41) Sumbangan Efektif

    adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-

    masing variabel prediktor terhadap kriterium Y.

  • 7/29/2019 Bab III Heni

    25/25

    72

    SE%X1 = SR% X1 R2

    SE%X2 = SR% X2 R2