bab iii deskripsi wilayah 3.1. gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/bab iii.pdfsecara...

16
40 BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum Kabupaten Jombang Kabupaten Jombang adalah sebuah kabupaten yang terletak pada koridor tengah wilayah Provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah mencapai 1.115,09 Km 2 atau menempati sekitar 2,5 % dari luas wilayah Provinsi Jawa Timur. Batas wilayah Kabupaten Jombang meliputi : Sebelah Utara : Kabupaten Lamongan Sebelah Selatan : Kabupaten Kediri Sebelah Barat : Kabupaten Nganjuk Sebelah Timur : Kabupaten Malang Secara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan jumlah penduduk 1.354.231 jiwa pada tahun 2011. Kabupaten Jombang mempunyai motto Jombang beriman, bersih, indah dan nyaman serta memiliki semboyan “The Heart of East Java”, selain itu Kabupaten Jombang juga mendapat julukan “The City of Tolerance” atau dikenal dengan istilah Kota Santri karena banyaknya pondok pesantren di Kabupaten tersebut. Kabupaten Jombang merupakan kabupaten yang memiliki usia yang terbilang masih muda karena baru berdiri tahun 1910 dan diakui secara hukum pada tahun 1950. Kabupaten Jombang terletak pada posisi yang strategis karena berada pada persimpangan jalur lintas utara dan selatan Pulau Jawa, Surabaya-Madiun-Solo-Yogyakarta, jalur Surabaya-Tulungagung dan jalur Malang-Tuban. Kabupaten Jombang juga dikenal dengan sebutan “Kota Santri” karena banyaknya pendidikan berbasis Islam di Kabupaten Jombang. Berikut peta administratif Kabupaten Jombang :

Upload: others

Post on 28-Jun-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

40

BAB III

DESKRIPSI WILAYAH

3.1. Gambaran umum Kabupaten Jombang

Kabupaten Jombang adalah sebuah kabupaten yang terletak pada koridor

tengah wilayah Provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah mencapai 1.115,09 Km2

atau menempati sekitar 2,5 % dari luas wilayah Provinsi Jawa Timur. Batas wilayah

Kabupaten Jombang meliputi :

Sebelah Utara : Kabupaten Lamongan

Sebelah Selatan : Kabupaten Kediri

Sebelah Barat : Kabupaten Nganjuk

Sebelah Timur : Kabupaten Malang

Secara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan

303 Desa, dengan jumlah penduduk 1.354.231 jiwa pada tahun 2011.

Kabupaten Jombang mempunyai motto Jombang beriman, bersih, indah dan

nyaman serta memiliki semboyan “The Heart of East Java”, selain itu Kabupaten

Jombang juga mendapat julukan “The City of Tolerance” atau dikenal dengan istilah

Kota Santri karena banyaknya pondok pesantren di Kabupaten tersebut. Kabupaten

Jombang merupakan kabupaten yang memiliki usia yang terbilang masih muda karena

baru berdiri tahun 1910 dan diakui secara hukum pada tahun 1950. Kabupaten

Jombang terletak pada posisi yang strategis karena berada pada persimpangan jalur

lintas utara dan selatan Pulau Jawa, Surabaya-Madiun-Solo-Yogyakarta, jalur

Surabaya-Tulungagung dan jalur Malang-Tuban. Kabupaten Jombang juga dikenal

dengan sebutan “Kota Santri” karena banyaknya pendidikan berbasis Islam di

Kabupaten Jombang.

Berikut peta administratif Kabupaten Jombang :

Page 2: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

41

Gambar 2. Peta aministratif Kabupaten Jombang

Sumber : jombangkab.go.id/index.php/page/detail/peta-administratif.html

3.2. Kondisi Geografis dan Demografis Kabupaten Jombang

Secara Geografis Kabupaten Jombang terletak menbentang antara 7.20’-7.45’

Lintang Selatan dan 5.200-5.300 Bujur Timur. Kabupaten Jombang sebagian besar

wilayahnya adalah dataran rendah, yakni 90% wilayahnya berada pada ketinggian

kurang dari 500 Meter dari permukaan laut, dengan kemiringan 0-20, sedang sisanya

adalah daerah berbukit-bukit, seperti Kecamatan Kabuh, Plandaan dan Kudu dengan

rata-rata kemiringan 250. Namun ada juga yang letaknya dipegunungan, yaitu

kecamatan kesamben dengan rata-rata kemiringan > 450. Karena hal tersebut

Kabupaten Jombang memiliki curah hujan yang relatif rendah yakni 1750-2500 mm

pertahun. Sedangkan pada daerah yang terletak pada ketinggian lebih dari 500 meter

dari permukaan air laut rata-rata memiliki curah hujan mencapai 2500 mm

Page 3: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

42

pertahunnya (Jombangkab.go.id, 2018). Pola penggunaan lahan di Kabupaten

Jombang banyak digunakan untuk area persawahan yaitu sekitar 42%, diikuti dengan

permukiman 19%, hutan 18%, Tegal 12%, dan lainnya. Pada area persawahan 82%

menggunakan irgasi teknis dan 10% merupakan sawah tadah hujan.

Berikut tabel penggunaan lahan di Kabupaten Jombang :

Tabel 1. Penggunaan Lahan di Kabupaten Jombang tahun 2007

No Jenis Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha)

1. Permukiman 27.852,80

2. Sawah irigasi teknis 39.908,00

3. Sawah setengah irigasi teknis 1.768,00

4. Sawah irigasi sederhana 1.171,00

5. Sawah irigasi desa 514,00

6. Sawah tadah hujan 5.106,00

7. Tegalan 13.617,36

8. Hutan produksi 20.329,60

9. Hutan lindung 1.005,21

10. Hutan wisata 2.864,70

11. Kawasan wisata 122,28

12. Lain-lain 1.691,99

Jumlah Total 115.950,00

Sumber : Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2009

Dari data diatas menunjukkan bahwa jenis penggunaan lahan yang paling

banyak adalah sawah irigasi teknis yaitu seluas 39.908,00 Ha, diikuti oleh

permukiman yaitu seluas 27.852,00 Ha. Hal ini menandakan bahwa mayoritas

penduduk kabupaten Jombang bekerja sebagai petani.

Jumlah penduduk Kabupaten Jombang dari tahun 2014 hingga 2016

mengalami kenaikan yang signifikan hingga 20% dengan rata-rata mencapai 20 ribu

jiwa, yang semula 1.272.914 juta jiwa pada tahun 2014 menjadi 1.311.403 juta jiwa

pada tahun 2016 Penduduk di Kabupaten Jombang umumnya adalah etnis Jawa,

namun terdapat minoritas etnis Tionghoa dan Arab. Penduduk etnis Tionghoa dan

Arab mayoritas tinggal kawasan perkotaan dan bergerak di sektor perdagangan dan

Page 4: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

43

jasa. Penduduk Kabupaten Jombang umumnya menggunakan bahasa Jawa dalam

kehidupan sehari-hari. Mayoritas penduduk beragama Islam yaitu sebesar 97,35%

dari penduduk di Kabupaten Jombang, sementara yang lain adalah agama Kristen

Protestan 1.63%, Katolik 0.53%, Hindu 0.33%, Buddha 0.09%, dan Konghucu 0,07%

(Jombangkab.go.id, 2016)

Berikut jumlah penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Jombang dari

tahun 2015 hingga 2016 :

Tabel 2. Jumlah Penduduk di Kabupaten Jombang menurut Kecamatan tahun 2015

hingga 2016

No Kecamatan Tahun

2015 2016

1. Bandar Kedung Mulyo 44041 44159

2. Perak 52290 52513

3. Gudo 51354 51470

4. Diwek 104847 105505

5. Ngoro 70110 70277

6. Mojowarno 88342 88785

7. Bareng 50532 50684

8. Wonosalam 31632 31800

9. Mojoagung 76134 76677

10. Sumobito 80422 81013

11. Jogoroto 66871 67594

12. Peterongan 66672 67177

13. Jombang 143848 145018

14. Megaluh 37324 37443

15. Tembelang 50603 50789

16. Kesamben 61365 61567

17. Kudu 28546 28574

18. Ngusikan 21323 21377

19. Ploso 39509 39606

20. Kabuh 39602 39656

21. Plandaan 35618 35619

Sumber : Jombangkab.bps.go.id

Dari data diatas menunjukkan bahwa kecamatan Jombang merupakan salah

satu Kecamatan yang menduduki peringkat pertama dengan jumlah penduduk

Page 5: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

44

terbanyak di Kabupaten Jombang yaitu berjumlah 143848 pada tahun 2015 dan

145018 pada tahun 2016, diikuti oleh kecamatan Diwek yaitu berjumlah 104847 pada

tahun 2015 dan 105505 pada tahun 2016. Kecamatan dengan jumlah penduduk

terkecil adalah Kecamatan ngusikan dengan jumlah penduduk 21323 pada tahun 2015

dan 21377 pada tahun 2016.

3.3. Sosial dan Budaya

Pendidikan merupakan kunci penting dalam mempersiapkan dan membangun

generasi bangsa yang cerdas, emokratif, terampil, kreatif, memiliki akhlaq yang baik,

serta menguasi ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) dalam menghadapi

persaingan global. Untuk itu Kabupaten Jombang memliki fasilitas penidikan mulai

dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi. Berikut daftar fasilitas

peniikan di Kabupaten Jombang :

Tabel 3. Daftar fasilitas pendidikan yang tersedia di Kabupaten Jombang

No Nama Sarana

Pendidikan

Jumlah

1. SD Negeri 560

2. SD Swasta 22

3. MI Negeri 5

4. MI Swasta 257

5. MTS Negeri 17

6. MTS Swasta 102

7. SMP Negeri 46

8. SMP Swasta 86

9. MA Negeri 10

10. MA Swasta 65

11. SMA Negeri 12

12. SMA Swasta 37

13. SMK Negeri 7

14. SMK Swasta 39

15. Perguruan Tinggi

(Universitas)

9

Sumber : Jombangkab.bps.go.id

Page 6: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

45

Dari data diatas menunjukkan bahwa SD Negeri merupakan sarana pendidikan

dengan jumlah terbanyak yang ada di Kabupaten Jombang yaitu sebanyak 560

sekolahan, diikuti oleh MI Swasta yaitu sebanyak 257 sekolahan. Sarana pendidikan

yang terkecil yaitu MI Negeri berjumlah 5 sekolahan dan SMK Negeri berjumlah 7

sekolahan.

Selain fasilitas pendidikan, Kabupaten Jombang juga memiliki keindahan

alam dan potensi pariwisata yang menarik dan berbeda dengan daerah lainnya.

Sehingga hal tersebut bisa menjadi daya saing bagi Kabupaten Jombang. Beberapa

daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Jombang meliputi; Wanawisata Sumber

Boto di Mojowarno, Tirta Wisata, Cani Rimbi di Bareng, Yoni Gambar, Sendang

Made di Kudu, Prasasti Gurit, Situs Gunung Pucangan, Tirta Winata, Keung Clinet di

Plandaan, Petilasan Damar Wulan, Kolam Renang Tirta Satria, Makam Sayid

Sulaiman, Prasasti Tengaran dan Makam Gus Dur di Tebuireng Diwek, yang mana

daya tarik wisata tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Jombang.

Namun sangat disayangkan potensi tersebut pada umumnya belum di gali dan

tiak memiliki pendukung sarana dan prasarana yang memadai untuk memajukan

pariwisata di Kabupaten Jombang, sehingga menunggu investasi untuk

menggarapnya. Hal ini sangat penting sekali mengingat posisi Kabupaten Jombang

yang bersebelahan dengan daerah tujuan wisata alam Malang di bagian Tenggara dan

Pacet-Trawas-Tretes di bagian Timur, serta wisata historis situs Majapahit Trowulan

di Mojokerto (Tirta Wisata Jombang, 2010), sehingga sangat menguntungkan apabila

potensi wisata tersebut di kembangkan.

Selain memiliki daya tarik wisata, Kabupaten Jombang juga memiliki

beberapa macam bentuk kesenian rakyat seperti Besutan, Ludruk, Jaran Kepang Dor,

Hadrah, Kentrung, Sandur, Wayang Krucil, Wayang Topeng, Wayang Kulit dan

Page 7: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

46

sebagainya, yang mana semua itu mencerminkan kearifan lokal masyarakat Jombang

yang memiliki ragam berbeda dengan etnis Jawa Timuran yang lainnya. Ciri khas

kebudayaan masyarakat Jombang tercermin dalam adat istiadat bahasa dialek dan

kesenian mereka.

3.4. Kondisi wilayah kecamatan Kabuh

1. Kondisi umum

a. Luas Wilayah : 13.233 Ha

b. Ketinggian Wilayah : 90 m dpl

c. Bentuk Wilayah

- Datar sampai berombak :44%

- Berombak sampai berbukit : 56%

- Curah Hujan

- Jumlah hari dengan curah hujan terbanyak : 93 hari

- Banyaknya curah hujan : 2239 mm/th

d. Jarak Kantor Kecamatan dengan :

- Desa/Kelurahan yang terjauh : 8 Km 0,25 jam

- Ibukota Kabupaten/Kota : 25 Km 0,5 jam

- Ibukota Provinsi : 80 Km 2 jam

e. Jumlah Wilayah :

- Jumlah Desa : 16

- Jumlah Dusun : 87

a. Jumlah Penduduk : 38.999

- Laki-laki : 19.164

- Perempuan: 19.835

- Kepadatan : 295 Jiwa/Km2

b. Suhu maksimum/minimum : 30 C 23 C

Page 8: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

47

3.5. Kondisi Wilayah Desa Mangunan

Provinsi : Jawa Timur

Kabupaten/Kota : Jombang

Kecamatan : Kabuh

Desa : Mangunan

Kepala Desa :

Gambar 3. Peta Wilayah Desa Mangunan

a) Kondisi Umum

1. Luas Wilayah Desa : 343664 Ha

2. Batas Wilayah

Utara : Desa Pengampon

Timur : Desa Kabuh

Selatan : Desa Kedungjati

Barat : Desa Tanjung Wadung

3. Jumlah Wilayah

Page 9: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

48

a. Jumlah RT : 25

b. Jumlah RW : 6

c. Jumlah Dusun : 5

4. Jumlah Penduduk : 3055 orang

a. Laki-laki : 1552 orang

b. Perempuan : 1503 orang

c. Jumlah Kepala Keluarga : 848 orang

5. Penduduk menurut usia :

a. 0-5 tahun : 481 orang

b. 6-15 tahun : 622 orang

c. 16-60 tahun : 1852 orang

d. 60 tahun keatas : 100 orang

6. Jarak pusat Pemerintahan Desa/Kelurahan dengan :

a. Ibukota Kecamatan : 2 km

b. Ibukota Kabupaten/Kota: 19 km

2. Mata Pencaharian

Tabel 4. Mata pencaharian Desa Mangunan

No Mata Pencaharian Jumlah

1. Petani 782 orang

2. Buruh Tani 801 orang

3. Pengrajin/Industri kecil 124 orang

4. Pedagang 49 orang

5. Pengangkutan 1 orang

6. Pegawai Negeri Sipil 12 orang

7. Anggota TNI 5 orang

8. Pensiunan PNS/TNI 5 orang

Sumber : Data Kelurahan/Desa Mangunan

Page 10: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

49

Dari data diatas menunjukkan bahwa buruh tani merupakan mata

pencaharian terbanyak di Desa Mangunan yaitu sebanyak 801 orang diikuti oleh

jenis matapencaharian petani yaitu sebanyak 782 orang. Sementara yang paling

rendah adalah Anggota TNI dan Pensiunan PNS/TNI yaitu masing-masing

berjumlah 5 orang saja. hal ini menandakan bahwa jika di lihat dari mata

pencahariannya yang demikian itu, Desa Manguanan masih banyak

masyarakatnya yang kurang mampu

3. Keagamaan

a. Fasilitas tempat ibadah :

- Masjid : -

- Mushola: 16

- Gereja : -

- Pura : -

b. Jumlah Pemeluk Agama

- Islam : 3055 orang/100% islam

4. Pendidikan

a. Jumlah tempat pendidikan

- Paud : 1

- TK : 2

- MI : 1

- SD : 2

b. Jumlah Penduduk menurut Pendidikan

Tabel 5. Jumlah penduduk menurut pendidikan

No Pendidikan Jumlah

Page 11: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

50

1. Belum sekolah 204 orang

2. Tidak tamat SD 1260 orang

3. Tamat SD/Sederajat 471 orang

4. Tamat SLTP/Sederajat 572 orang

5. Tamat SMU/Sederajat 290 orang

6. Tamat Akademi/Sederajat 50 orang

7. Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat 15 orang

8. Buta Huruf 2246 orang

Dari data diatas menunjukkan jumlah penduduk menurut pendidikan

yang terbanyak adalah buta huruf yaitu sebanyak 2246 orang diikuti oleh

tidak tamat SD yaitu sebnayak 1260 orang dari jumlah penduduk keseluruhan

3055 orang, hal ini sangat memprihantinkan mengingat pendidikan

merupakan suatu hal yang sangat penting sekali dalam kehiupan setiap

individu.

5. Geografi

a. Suhu Maksimum/Minimum : 30 C 23 C

b. Curah Hujan

- Jumlah hari dengan curah hujan yang banyak : 104 hari

- Banyak curah hujan setiap tahun : 185 hari

3.6. Deskripsi Umum Program Kartu Jombang Sehat (KJS) Kabupaten Jombang

Program Kartu Jombang Sehat ini merupakan program jangka menengah yang

diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang Drs. Ec. H. Nyono Suherli

Wihandoko sebagai Bupati Jombang dan Hj. Mundjidah Wahab sebagai wakil bupati

Jombang selama masa periode jabatan 2013-2018, akan tetapi program Kartu

Jombang Sehat mulai berlaku pada tahun 2014 dan kemudian dilaksanakan langsung

oleh Dinas Sosial Kabupaten Jombang. Program Kartu Jombang Sehat diberikan

Page 12: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

51

kepada masyarakat Jombang dalam bentuk kartu namun ada juga yang dalam bentuk

surat pembebasan biaya, dengan ketentuan masyarakat yang benar-benar miskin atau

kurang mampu yang dibuktikan dengan surat penduduk miskin dari Kepala Desa

setempat, dengan beberapa alur yang telah ditetapkan dalam Standar Operasional

Prosedur (SOP). Hal ini seperti yang diungkapkan oleh operator pelayanan KJS,

Aditya Dhipa (24) berikut:

“Pogram KJS ini bentuk jaminan kesehatan yang dikembangkan oleh

Pemerintah Kabupaten Jombang sebagai manifestasi janji politik dari Bupati

terpilih mbak. Bupatinya namanya Suherli Wihandoko dan wakilnya Haji

Mundjijah Wahab. Pelaksanaan KJS ini mulai tahun 2014 hingga 2018. Yang

melaksanakan adalah Dinas Sosial sebagai landing sector nya, dan Dinkes

yang memberikan pembebasan biayanya. Dan hanya penduduk yang benar-

benar miskin yang memperoleh KJS ini mbak. dibuktikan dengan surat

penduduk miskinnya nanti mbak, itu nanti yang membuat kepala Desanya.

Kartu JombangSehat (KJS) hanya didapatkan bagi masyarakat yang masuk

data base, dan bagi masyarakat yang tidak masuk data base hanya diberikan surat

pembebasan biaya. Akan tetapi bagi yang tidak masuk database harus melengkapi

surat keterangan 50:50 pada saat pendaftaran KJS artinya adalah 50 % biaya

perawatan ditanggung oleh Dinkes dan 50% lagi ditanggung oleh Desa. Seperti yang

diungkapkan oleh informan penelitian Aditya Dhipa (24) selaku operator pelayanan

KJS berikut ini :

“Tidak semua warga miskin bisa mendapatkan KJS ini mbak, hanya warga

miskin yang masuk data base yang memperoleh KJS ini, tapi bagi warga

miskin yang tidak masuk data base kita berikan surat pembebasan biaya

perawatan. Gunanya sama hanya bedanya di pemakaiaanya saja mbak. Tapi

yang tidak masuk database ini harus melengkapi surat keterangan 50:50

mbak, maksudnya adalah 50% biaya perawatan ditanggung oleh Dinkes dan

50% lagi ditanggung oleh Pemerintah Desa mbak, ini berlaku hanya untuk

masyarakat yang tidak masuk database saja”

Masyarakat yang memperoleh Kartu Jombang sehat serta surat pembebasan

biaya perawatan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis di

Puskesmas, Rumah Sakit Daerah Kab. Jombang, RSUD Dr. Sutomo, RSJ Lawang,

Page 13: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

52

dan RSJ Menur. Di luar itu Masyarakat tidak berhak mendapatkannya. Hal ini seperti

yang di ungkapkan oleh informan penelitian Azhari (29) selaku Operator pelayanan

KJS berikut ini :

“Hanya Puskesmas dan Rumah Sakit Jombang serta Rumah Sakit yang

bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang yang berhak

memberikan layanan kesehatan gratis mbak, diluar itu ya tidak bisa mbak.

Misalnya RSUD Dr.Soetomo, RSJ. Lawang sama RSJ. Menur”.

Puskesmas atau Rumah Sakit harus memberikan cara pelayanan kesehatan yang sama

kepada masyarakat yang memiliki KJS ataupun yang tidak memiliki KJS, hanya

perbedaan nya di biaya perawatannya saja. Seperti yang dijelaskan oleh informan

penelitian Aditya Dhipa (24) berikut ini,

“Pelayanan di Rumah Sakit ya sama aja mbak, yang memiliki KJS ataupun

yang tidak memiliki KJS tetap mendapatkan pelayanan yang sama. Sama-

sama mendapatkan obat sama-sama mendapatkan perawatan. Hanya saja kan

kalau yang memiliki KJS ini pasien tidak membayar, kalau yang tidak punya

ya tetap bayar mbak”

Pendapat ini diperkuat dengan salah satu informan penelitian, Sriatin (57) berikut ini,

“Ya alhamdulillah dapat pelayanan yang sama mbak, tidak di bedakan. KJS

ini sangat membantu sekali kalau untuk rakyat yang kurang mampu seperti

saya. Apalagi kan biaya perawatan rumah sakit kan mahal, tidak bisa bayar

biaya perawatan mbak saya kalau tidak ada KJS ini, tapi syukurnya kok ada

program ini jadi sangat membantu”

Kartu Jombang Sehat dapat digunakan berulang kali oleh pemilik kartu ketika

pemiliknya sedang sakit dan memerlukan perawatan di Puskesmas atau Rumah Sakit

di Kabupaten Jombang atau Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Pemerintah

Daerah selama program Kartu Jombang Sehat (KJS) ini masih berlaku. Bagi yang

hanya memiliki surat pembebasan biaya, masyarakat tidak bisa menggunakannya

berulang kali seperti KJS. Surat pembebasan biaya hanya bisa digunakan sekali

perawatan/rawat jalan saja. Namun jika di kemudian hari pemilik surat tersebut sakit

lagi dan dirawat lagi di Rumah Sakit maka harus membuat lagi surat pembebasan

Page 14: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

53

biaya tersebut, dengan ketentuan-ketentuan dan alur yang sama. Hal ini seperti yang

diungkapkan oleh informan penelitian Aditya Dhipa (24) berikut ini,

“KJS ya bisa digunakan berulang kali mbak, artinya kalau pasien sakit trus

sudah dinyatakan sembuh tapi dikemudian hari pasien sakit lagi dan

memerlukan perawatan lagi maka KJS masih bisa digunakan, tapi beda

dengan yang hanya dalam bentuk surat pembebasan biaya, kalau surat

pembebasan biaya perawatan hanya bisa digunakan skali perawatan saja

mbak, tapi jika nanti pasien sakit lagi dan memerlukan biaya perawatan maka

pasien harus membuat lagi sesuai prosedur”

Pernyataan tersebut diperkuat dengan wawancara peneliti dengan informan penelitian

yang peneliti jumpai pada saat pengurusan pembuatan KJS, Sutari (40),

“Ini saya sudah 2X ini mbak ngurus KJS ini, saya tidak masuk di data base

penerima jadi saya hanya diberikan Surat pembebasan biaya mba, ya ini

mbak repotnya kalau hanya dapat surat, kalau sakit ngurus lagi”

Dengan demikian adanya program ini diharapkan dapat mengurangi angka

kemiskinan Masyarakat Jombang serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

masyarakat miskin di Kabupaen Jombang, sehingga nantinya adanya program ini bisa

meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Kabupaten Jombang.

Berikut tabel jumlah Kartu Jombang Sehat (KJS) yang telah tercetak di Dinas

Sosial Kabupaten Jombang :

Tabel 6. Data Kartu Jombang Sehat yang telah tercetak

No Bulan Tercetak Keterangan

Data Base Non Data Base

1 Januari 31 31 -

2 Februari 19 19 -

3 Maret 24 20 4

4 April 9 8 1

5 Mei 15 12 2 Non Data Base

1 Cetak Ulang

6 Juni 12 7 4 Non Data Base

1 Cetak Ulang

7 Juli 16 16 -

8 Agustus 22 21 1 Non Data Base

Page 15: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

54

9 September 23 20 2 Non Data Base

1 Cetak Ulang

10 Oktober 23 23 -

11 November 32 31 1 cetak ulang

12 Desember 153 24 129 Non database

Sumber : Arsip data penerima KJS pada DINSOS Jombang

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa KJS yang banyak tercetak adalah

pada bulan desember 2017 yakni sebanyak 153 KJS baik yang masuk database

ataupun yang tidak masuk database. Tetapi yang masuk database jumlahnya hanya

sedikit daripada yang tidak masuk database, yaitu 24 yang masuk database dan 129

yang tidak masuk database. KJS yang sedikit tercetak adalah pada bulan april yakni

hanya 9 yang tercetak, 8 masuk database dan 1 tidak masuk database.

Tabel 7. Rekap bebas biaya perawatan RSUD dan Puskesmas

Sumber : Arsip data penerima KJS pada DINSOS Jombang

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa bebas biaya perawatan

terbanyak adalah di tahun 2017 yakni sebanyak 1095 yang tercetak di Dinas Sosial.

dan yang terendah yaitu di tahun 2014 yakni hanya 50 KJS yang tercetak.

Tabel 8. Data Penerima KJS di Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang tahun 2017

No Nama Desa Jumlah Penerima KJS

1. Mangunan 8

2. Kabuh 6

3. Karang Pakis 2

No Tahun Tercetak

1 2014 50

2 2015 618

3 2016 775

4 2017 1095

Jumlah 2538

Page 16: BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. Gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/40317/4/BAB III.pdfSecara administratif, Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 303 Desa, dengan

55

4. Banjar Dowo 2

5. Kedung Jati 8

6. Munungkerep 4

7. Tanjung Wadung 5

8. Marmoyo 3

9. Sumbergondang 3

10. Kauman 1

11. Genengan 4

12. Pengampon 2

13. Sukodadi 3

14. Manduro 2

15. Sumberingin 2

16. Sumberaji 2

Total 58

Sumber : Arsip data penerima KJS se-Kecamatan Kabauh tahun 2017 DINSOS

Jombang

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa Desa Mangunan dan Desa

Kedungjati merupakan dua Desa yang paling banyak mendapatkan pprogram KJS,

yakni masing-masing 8 orang. Diikuti oleh Desa Kabuh 6 orang dan Tanjung Wadung

5 orang, sementara yang terendah adalah Desa Kauman yakni hanya 1 orang saja yang

mendapatkan program KJS