bab ii tinjauan pustaka 2.1. tinjauan instansi 2.1.1...

24
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1. Sejarah Antam . Antam merupakan sebuah perseroan terbatas di Indonesia dan termasuk perusahaan negara yang terintegrasi secara vertikal untuk melakukan semua tahapan proses penambangan dari eksplorasi, pertambangan, peleburan, dan pemurnian melalui bagian pemasaran. Produk utama Antam adalah feronikel, bijih nikel, emas, perak dan bauksit. Antam 35% dipegang oleh publik, yang sebagian besar adalah dengan lembaga asing, yang telah mengadakan Antam untuk beberapa tahun. Terdaftar di Indonesia dan Bursa Efek Australia, Antam adalah salah satu dari sedikit perusahaan-perusahaan Indonesia harus benar-benar terdaftar di bursa saham di luar Indonesia dan oleh karena itu, harus memenuhi standar internasional dan transparansi pemerintahan. Sementara Antam 65% diselenggarakan oleh pemerintah, Antam tidak dijalankan oleh birokrat. Antam tujuan utamanya adalah menciptakan nilai pemegang saham, tidak mengikuti arahan dari negara. Secara umum, pendekatan Antam untuk meningkatkan nilai pemegang saham adalah dengan menurunkan biaya operasi sementara menguntungkan berkembang secara berkelanjutan. Salah satu cabang (branch) terletak di Bogor bagian barat yang berada di daerah Pongkor, Nanggung. Lokasi PT. Antam Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor secara administratif terletak di dalam wilayah Kecamatan

Upload: vankhanh

Post on 06-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Instansi

2.1.1. Sejarah Antam

. Antam merupakan sebuah perseroan terbatas di Indonesia dan termasuk

perusahaan negara yang terintegrasi secara vertikal untuk melakukan semua

tahapan proses penambangan dari eksplorasi, pertambangan, peleburan, dan

pemurnian melalui bagian pemasaran. Produk utama Antam adalah feronikel, bijih

nikel, emas, perak dan bauksit. Antam 35% dipegang oleh publik, yang sebagian

besar adalah dengan lembaga asing, yang telah mengadakan Antam untuk

beberapa tahun. Terdaftar di Indonesia dan Bursa Efek Australia, Antam adalah

salah satu dari sedikit perusahaan-perusahaan Indonesia harus benar-benar

terdaftar di bursa saham di luar Indonesia dan oleh karena itu, harus memenuhi

standar internasional dan transparansi pemerintahan. Sementara Antam 65%

diselenggarakan oleh pemerintah, Antam tidak dijalankan oleh birokrat. Antam

tujuan utamanya adalah menciptakan nilai pemegang saham, tidak mengikuti

arahan dari negara. Secara umum, pendekatan Antam untuk meningkatkan nilai

pemegang saham adalah dengan menurunkan biaya operasi sementara

menguntungkan berkembang secara berkelanjutan.

Salah satu cabang (branch) terletak di Bogor bagian barat yang berada di

daerah Pongkor, Nanggung. Lokasi PT. Antam Tbk. Unit Bisnis Pertambangan

Emas (UBPE) Pongkor secara administratif terletak di dalam wilayah Kecamatan

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

10

Nanggung, Leuwiliang dan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Sedangkan dari posisi geografi KP eksploitasi ini terletak pada koordinat 106

30' 01,0" - 106 35' 38,0" Bujur Timur dan 6º 36' 37,2" - 6º 48' 11,0" Lintang

Selatan. Daerah KW 98 PP 0138 / Jabar tersusun oleh daerah pegunungan dengan

ketinggian berkisar antara 300 meter sampai dengan 900 meter di atas permukaan

air laut. Secara administratif, PT. Antam Tbk memiliki izin penambangan dalam

bentuk lahan Kuasa Pertambangan (KP DU No. 562/Jabar). Di area ini telah

ditemukan sepuluh unit Vein System yaitu Vein Cadas Copong, Cikoret, Cisuren,

Gudang Handak, Pasir Jawa, Pasir Malang, Ciguha Utama, Kubang Cicau,

Pamoyanan, dan Ciurug.

2.1.2. Visi dan Misi

Visi Antam 2020:

"Untuk menjadi perusahaan global yang berbasis pertambangan, dengan

pertumbuhan yang sehat dan standar kelas dunia"

Misi Antam 2020:

* Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik dalam rangka

untuk mengubah Antam menjadi pemain global yang benar-benar.

* Untuk menciptakan keunggulan operasional yang didasarkan pada biaya

rendah operasi dan teknologi tepat guna dengan sangat perhatian terhadap

kesehatan, keselamatan dan pelestarian lingkungan.

* Untuk memproses mineral yang ada cadangan dan deposito baru untuk

meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

11

* Untuk mendorong pertumbuhan yang sehat melalui pengembangan bisnis

yang berhubungan dengan pertambangan dan selektif diversifikasi dan integrasi

untuk memaksimalkan pemegang saham value.

* Untuk meningkatkan karyawan kompetensi dan kesejahteraan, sementara

mengembangkan budaya perusahaan yang mencakup kinerja luar biasa.

* Untuk berpartisipasi dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial

masyarakat di sekitar daerah pertambangan khususnya di bidang pendidikan dan

pemberdayaan ekonomi.

2.1.3. Badan Hukum

Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yaitu nikel, emas dan

mineral lain dengan selalu memperhatikan kelestarian lingkungan. Mencapai

keunggulan kompetitif di pasar global bersandarkan pada kompetensi diri dengan

tujuan untuk : memaksimalkan nilai pemegang saham; meningkatan kesejahteraan

pegawai; dan meningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah operasi

pertambangan.

Komposisi Kepemilikan Saham Pemerintah :65.00%

Publik :35.00%

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

12

2.1.4. Struktur Organisasi

Dibawah ini merupakan struktur organisasi dari perusahaan Antam yang

mencakup keseluruhan :

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

VPOPERAT

ION

VP FINANCE &HUMAN

RESOURCES

CarryMumbunan

MANAGER

MINING

Bambang TCK

MANAGER

ENGINEERING

Baharudin

MANAGER

QUALITY

CONTROL

HerianSudarma

MANAGER

FINANCE

AgusSri

Dewanto

MANAGER

HUMANRESOURCES

Saepulloh

MANAGERPR &COMDEV

Maryana

MANAGERHEALTH

CENTER &OCCUPATIO

NAL HEALTH

Sudarmanto

MANAGERPROCUREMENT &

MATERIALMANAGEM

ENT

Muhidin

MANAGERSAFETY

ENVIRONMENT

Muhammad Asril

MANAGER

MAINTENANCE

AndreasCristanto

SENIOR VICEPRESIDENT

SW.Wawan

MANAGER

PROCESS PLANT

Ir. AgusZamzamJamaludi

n

MANAGERQUALITY

MANAGEMENTASSURANCE

Harisman

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

13

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Ada beragam pengertian mengenai sistem Informasi yang dikemukakan oleh

beberapa para ahli [7]:

1. Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang,

dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam

sebuah organisasi [Alter (1992)].

2. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak

yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi

yang berguna [Bodnar dan Hopwood (1993)].

3. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum

terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang

dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. [Gelinas, Oram, dan

Wiggins (1990)].

4. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data

dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada

pemakai. [Hall (2001)].

5. Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan,

menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

[Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)].

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

14

6. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan

sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan menjadi

(informasi), guna mencapai sasaran perusahaan. [Wilkinson (1992)].

Dari berbagai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

mencakup sejumlah komponen (manusia, computer, tekhnologi informasi dan

prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan

dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting didalam mengambil

keputusan. Informasi tersebut didapatkan dari sistem informasi (information

system) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing

systems atau information generating systems. Sistem informasi adalah [6] :

“Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan“.

Gambar 2.2 Sifat sistem informasi menggunakan komputer

Sistem

informasi Berkas

Data

PraKS dan

KS I

Laporan

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

15

Gambar 2.3 Siklus sistem informasi

2.2.3 Konsep Dasar Basis Data

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip

yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan

kembali data tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai

dalam suatu lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data

dalam sistem informasi disebut sistem basis data (database system).

1. Definisi Basis Data

Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data

yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.

Secara sederhana database dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian

data dengan bantuan computer yang memungkinkan data dapat diakses dengan

mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian pengaksesan dapat mencakup

pemerolehan data maupun pemanipulasian data, sepeeti menambah dan

menghapus data.

Prosedur

kerja

Informasi

Orang

Teknologi

informasi

Tujuan

Data terformat,teks,gambar, suara,dan video

Orang yangmemasukkan,memproses, danmenggunakandata

Perangkat kerasdan perangkatlunak yangmemproses data

Yang dicoba untukdilakukan sistem

Cara kerja yang dilakukanorang dan teknologiinformasi

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

16

2. Database Management System (DBMS)

DBMS merupakan perangkat lunak atau program computer yang

dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan database. Pengelolaan

database secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi

ditangani oleh sebuah perangkat lunak atau sistem yang khusus atau spesifik.

Sistem ini yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah

dan diambil kembali. Disamping itu sistem ini juga menerapkan mekanisme

pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan atau

konsistensi data dan sebagainya.

Perangkat lunak yang termasuk DBMS misalnya dBase II+, dBase IV,

FoxBase, RBase, MS-Access dan Borland-Paradox atau Borland-Interbase, MS-

SQL Server, CA-Open Ingres, Oracle, Informix dan Sybase.

3. Pengguna Basis Data

Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang

dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :

a. Programmer Aplikasi (Application Programmer)

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data dengan menggunakan Data

Manipulation Language (DML) untuk membuat aplikasi dengan

menggunakan bahasa pemrograman.

b. User Khusus (Specialized User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk

keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi kecerdasan buatan.,

Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lain-lain.

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

17

c. User Mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa membuat modul program.

d. User Umum (Naïve User)

Pemakai berinteraksi dengan aplikasi basis data yang telah dibuat atau

disediakan oleh sistem.

4. Tujuan Basis Data

Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data

adalah agar kita dapat memperoleh atau menemukan kembali data (yang kita cari)

dengan mudah dan cepat. Tujuan basis data lain adalah kecepatan dan kemudahan

(Speed), efisiensi Ruang Penyimpanan (Space), keakuratan (Accuracy),

ketersediaan (Availability), kelengkapan (Completeness), keamanan (Security),

kebersamaan pemakaian (Sharability).

2.2.4 Konsep Pemograman berorientasi objek

Ada beberapa tema yang mendasari tekhnologi berorientasi objek, mereka

ini tidak unik pada sistem berorientasi objek tapi mereka sangat didukung pada

metode analisis, perancangan serta implementasi dengan metodologi-metodologi

berorientasi objek.

2.2.4.1 Kelas

Kelas membungkus (encapsulating) objek-objek. Suatu kelas tunggal

dapat digunakan untuk menciptakan sejumlah objek-objek. Selain itu kelas

juga masih bisa digunakan untuk menciptakan kelas-kelas lain yang mewarisi

(inheritance) sebagian atau seluruh data serta fungsi yang dimiliki oleh kelas

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

18

yang disebutkan terdahulu. Selain itu kelas memiliki keadaan serta prilaku

tertentu.

Pada awal perkembangannya, kelas didefinisikan sebagai tipe data

abstrak (ADT – Abstract Data Type) [Simula67 dan Smalltalk]. Lalu

tekhnologi berorientasi objek memperluas ide tentang ADT menjadi konsep

kelas/objek dan menambah banyak informasi yang penting yang

memungkinkan lebih mampu mengelola kompleksitas permasalahan

2.2.4.2 Abstraksi

Pada dasarnya abstraksi menemukan hal-hal esensial pada suatu objek

dan mengabaikan hal-hal yang sifatnya insidential. Dengan kata lain

menangkap sesuatu yang berarti untuk dituangkan dalam sistem/perangkat

lunak alih-alih menangkap fakta yang ada. Pembangunan sistem informasi ini

memfokuskan pada apa itu objek, apa cirri-ciri yang dimiliki objek(atribut-

atributnya) serta apa yang objek lakukan (operasi-operasi apa yang dapat

dilakukan oleh objek) sebelum memutuskan bagaimana ia dapat

diimplementasikan.

2.2.4.3 Enkapsulasi

Pembungkusan (penyembunyian informasi) berarti meninggalkan

aspek eksternal dari objek yang dapat dimasup(diakses) oleh objek lain dan

memfokuskan diri pada implementasi internal suatu objek. Rincian

implementasi internal dari suatu objek tersembunyi dari objek-objek lain dan

terpisah dari implementasi eksternal, yaitu anatarmuka (interface) suatu objek

dengan objek lain.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

19

2.2.4.4 Generalisasi dan polimorfisme

Generalisasi/spesialisasi memungkinkan kelas-kelas berbagi data serta

perilaku yang sama. Pada konteks pemograman, memungkinkan pengurangan

ukuran kode dan menyediakan kemungkinan pengembangan sistem/perangkat

lunak yang lebih mudah dipelihara. Generalisasi juga meningkatkan

keterpaduan suatu kelas dan mengurangi derajat kesaling-bergantungan

(meningkatkan koherensi) kelas saat implementasi kelak.

Polimorfisme mengijinkan penyesuaian berbagi kode untuk memenuhi

keadaan tertentu. Dua mekanisme ini saling bekerja-sama untuk mendukung

kemandirian objek individual serta mendukung proses pengembangan

sistem/perangkat lunak berkelanjutan dimana komponen-komponen yang

dibuat pada suatu aplikasi dapat digunakan pada aplikasi lain yang

memerlukan layanan (service) yang sama.

2.2.4.5 Penggabungan Data (Atribut) dan Perilaku (Fungsi)

Pada sistem berorientasi objek, hierarki struktur data dan fungsi adalah

identik pada hierarki pewarisan operasi. Artinya struktur data serta operasi-

operasi pada setiap kelas akan diwariskan pada objek-objek dari kelas mana

objek itu diciptakan serta diwariskan pula pada kelas-kelas secara hierarki

berada dibawah kelas induk.

2.2.4.6 Sharing

Teknik pengembangan sistem berorientasi objek mengijinkan sharing

(berbagi data/informasi serta berbagi penggunaan suatu operasi)pada beberapa

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

20

tingkatkan. Dalam konteks pemograman berorientasi objek, berbagi data dan

prilaku memiliki beberapa tingkatan, seperti :

1. Metode serta peubah bersifat Private

Metode serta data yang dikendalikan oleh suatu kelas tertentu dan

tidak dapat diakses oleh objek-objek yang berbeda kelas.

2. Metode serta peubah bersifat Public

Metode/operasi serta peubah/atribut yang bersifat public dapat diakses

oleh semua objek-objek dalam aplikasi tertentu tanpa batasan apapun.

3. Metode serta peubah bersifat Protected

Metode/operasi serta peubah/atribut yang bersifat protected hanya bisa

diakses oleh kelas yang bersangkutan serta kelas-kelas yang

merupakan turunannya mengikuti hierarki generalisasi/spesialisasi.

4. Metode serta peubah bersifat Friend

Metode dan peubah dalam suatu kelas yang dapat diakses oleh kelas-

kelas lain yang berhubungan dalam keadaan tertentu.

2.2.5 Tools dan analisis perancangan sistem

2.2.5.1 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem.

UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini :

1. use case diagram

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

21

2. class diagram

3. behavior diagram :

-- statechart diagram

-- activity diagram

4. interaction diagram :

-- sequence diagram

-- collaboration diagram

5. component diagram

6. deployment diagram

2.2.5.1.1 Use case diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah

sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan

“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara

aktor dengan sistem.

2.2.5.1.2 Class diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan

sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi

objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,

sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut

(metoda/fungsi).

2.2.5.1.3 Activity diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

22

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

2.2.5.1.4 Sequence diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message

yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi

vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

2.2.6 Jaringan Syaraf Tiruan

Artificial Intelligence adalah suatu pengetahuan yang membuat komputer

dapat meniru kecerdasan manusia sehingga diharapkan komputer dapat

melakukan hal-hal yang apabila dikerjakan manusia memerlukan kecerdasan.

JST atau Artificial Neural Network (ANN) adalah bagian dari sistem

kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) yang merupakan salah satu

representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba untuk mensimulasikan

proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Istilah tiruan atau buatan

dimaksudkan karena jaringan syaraf ini diimplementasikan dengan menggunakan

program komputer yang mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan

selama proses pembelajaran. JST dimaksudkan untuk membuat model sistem

komputasi yang dapat menirukan cara kerja jaringan syaraf biologis.

Model JST yang digunakan dalam penelitian untuk peramalan pendapatan

Total tonase ini adalah Propagasi Balik (Back Propagation, BP). Baik tidaknya

suatu model JST ditentukan oleh:

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

23

1. Pola antar neuron (arsitekur jaringan)

2. Metode untuk menentukan dan mengubah bobot (disebut metode

learning)

3. Fungsi aktivasi

JST disebut juga: brain metaphor, computational neuroscience, parallel

distributed processing. JST dapat belajar dari pengalaman, biasanya berhubungan

dengan angka (numerik) sehingga data yang tidak numerik harus dibuat ke

numeric, tidak ada rumus yang tetap (fixed) sehingga disebut dengan free-

estimator, JST disebut black box atau tidak transparan karena tidak mampu

menjelaskan bagaimana suatu hasil didapatkan. JST mampu menyelesaikan

permasalahan yang tidak terstruktur dan sulit didefinisikan.

2.2.6.1 Backpropogation

Keunggulan yang utama dari sistem jaringan syaraf tiruan adalah

kemampuan untuk “belajar” dari contoh yang diberikan. Algoritma

pembelajaran yang digunakan adalah algoritma propagasi balik. Pada

algoritma ini digunakan sinyal referensi dari luar (sebagai pengajar)

dibandingkan dengan sinyal keluaran JST, hasilnya berupa sinyal kesalahan

(error).

Dasar algoritma ini adalah memodifikasi bobot interkoneksi wjk pada

jaringan sehingga sinyal kesalahan mendekati nol.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

24

Gambar 2.4 Ilustrasi arsitektur JST propagasi balik

Algoritma pelatihan propagasi balik adalah sbb:

• Inisialisasi bobot.

• Kerjakan langkah-langkah berikut selama kondisi berhenti bernilai

FALSE:

1. Untuk tiap-tiap pasangan elemen yang akan dilakukan pembelajaran,

kerjakan:

Feed-forward:

a. Tiap-tiap unit masukan (Xi, i=1,2,3,…,n) menerima sinyal masukan xi,

dan meneruskan sinyal tersebut ke semua unit pada lapisan yang ada di

atasnya (lapisan tersembunyi).

b. Tiap-tiap unit tersembunyi (Zj, j=1,2,3,…,p) menjumlahkan sinyalsinyal

masukan terbobot:

z_inj=voj +

Gunakan fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal keluaran-nya:

zj =f(z_inj)

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

25

dan kirimkan sinyal tersebut ke semua unit di lapisan atasnya (unit-unit

output).

c. Tiap-tiap unit keluaran (Yk, k=1,2,3,…,m) menjumlahkan sinyalsinyal

masukan terbobot:

gunakan fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal keluaran-nya:

yk =f(y_ink)

dan kirimkan sinyal tersebut ke semua unit di lapisan atasnya (unit-unit

output).

Propagasi Balik:

d. Tiap-tiap unit keluaran (Yk, k=1,2,3,…,m) menerima target

referensi (berupa data target beban puncak ), untuk dihitung

informasi error-nya:

δk =(tk - yk) f’(y_ink)

kemudian hitung koreksi bobot (yang nantinya akan digunakan untuk

memperbaiki nilai wjk):

Δwjk = α δk zj

hitung juga koreksi bias (yang nantinya akan digunakan untuk

memperbaiki nilai wok):

Δwok = α δk

kirimkan k δ ini ke unit-unit yang ada di lapisan bawahnya.

e. Tiap-tiap unit tersembunyi (Zj, j=1,2,3,…,p) menjumlahkan delta

masukan-nya (dari unit-unit yang berada pada lapisan atasnya):

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

26

δ_inj = δk wjk

kalikan nilai ini dengan turunan dari fungsi aktivasinya untuk menghitung

informasi error:

δj = δ_inj f’ (z_inj)kemudian hitung koreksi bobot (yang nantinya akan digunakan untuk

memperbaiki nilai vij):

Δvij = α δj xi

hitung juga koreksi bias (yang nantinya akan digunakan untuk

memperbaiki nilai voj):

Δvoj = α δj

f. Tiap-tiap unit keluaran (Yk, k=1,2,3,…,m) memperbaiki bias dan

bobotnya (j=1,2,3,…,p):

wjk (baru) = wjk (lama) + Δwjk

Tiap-tiap unit tersembunyi (Zj, j=1,2,3,…,p) memperbaiki bias dan

bobotnya (i=0,1,2,3,…,n):

vij (baru) = vij (lama) + Δvij

2. Tes kondisi berhenti.

2.2.7 Straight Line Method

Metode ini digunakan untuk mengalokasikan beban penyusutan tidak

berdasarkan pada proporsi penggunaan aktiva yang sebenarnya. Dalam metode

garis lurus lebih melihat aspek waktu daripada aspek kegunaan. Metode ini paling

banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan karena paling mudah

diaplikasikan dalam akuntansi. Dalam metode penyusutan garis lurus, beban

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

27

penyusutan untuk tiap tahun nilainya sama besar dan tidak dipengaruhi dengan

hasil/output yang diproduksi. Perhitungan tarif penyusutan untuk metode garis

lurus adalah sebagi berikut:

Tarif Penyusutan = Harga Perolehan Nilai Sisa / Estimasi Umur Kegunaan

*Harga Perolehan Nilai Sisa= Nilai Beli-Nilai Residu

Metode penyusutan ini mempunyai kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan dari metode ini adalah:

1) Mudah digunakan dalam praktek.

2) Lebih mudah dalam menentukan tarif penyusutan.

Kelemahan dari metode penyusutan ini adalah:

1) Beban pemeliharaan dan perbaikan dianggap sama setiap periode.

2) Manfaat ekonomis aktiva setiap tahun sama.

3) Beban penyusutan yang diakui tidak mencerminkan upaya yang

digunakan dalam menghasilkan pendapatan.

4) Laba yang dihasilkan setiap tahun tidak menggambarkan tingkat

pengembalian yang sesungguhnya dari umur kegunaan aktiva (dalam

matching principle, beban penyusutan harus proporsional pada

penghasilan yang dihasilkan).

2.2.8 Software Pendukung

2.2.8.1 Borland Delphi Versi 7.0

Delphi adalah suatu program berbasis bahasa Pascal yang berjalan dalam

lingkungan Windows. Delphi telah memanfaatkan suatu teknik pemrograman yang

disebut RAD yang telah membuat pemrograman menjadi lebih mudah. Delphi

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

28

adalah suatu bahasa pemrograman yang telah memanfaatkan metode

pemrograman Object Oriented Programming (OOP).

Borland Delphi atau yang biasa disebut Delphi saja, merupakan sarana

aplikasi visual. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal, Turbo

Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem

operasi DOS (yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan pada

saat itu). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang

untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows.

Kelebihan Borland Delphi 7.0 yaitu telah dilengkapi dengan sejumlah

komponen yang tergolong sebagai dbExpress, yang memungkinkan koneksi ke

MySQL ataupun Oracle dilakukan dengan mudah, sehingga Delphi dapat

digunakan sebagai aplikasi front-end yang berhubungan dengan database server.

Database dengan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah

ini:

Gambar 2.5 Bagan Konsep Database

Keterangan :

1. File Database : File database dari sistem database lain seperti Dbase (*.dbf),

Paradox (*.db), Microsoft Access (*.mdb), mySql (*.sql) dan lain-lain.

File

Database

Komponen

Table

Komponen

DataSource

Komponen

Data Control

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

29

2. Komponen Table : Komponen yang mewakili file database. Setiap melakukan

proses dalam komponen tabel tersebut, maka isi file database yang terkoneksi

ke komponen tersebut berubah juga.

3. Komponen DataSource : Komponen penghubung antara komponen tabel

dengan komponen data control. Dalam datasource harus diisi tabel yang

berelasi ke datasource tersebut.

4. Komponen-Komponen Data Control : Komponen yang digunakan untuk

menampilkan data-data yang berasal dari datasource (tabel). Data control ada

yang berbentuk tabel, label, editbox, gambar, combobox, listbox dan lain-lain.

2.2.8.2 MySQL

SQL adalah sebuah konsep pengoprasian database, terutama untuk

pemilihan/seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data

dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Salah satu aplikasi database yang

menggunakan bahasa SQL adalah MySQL. MySQL adalah Relational Database

Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi

GPL (General Public Lisence). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan

MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed

source/komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep

utama SQL dalam database sejak lama. MySQL memiliki beberapa kelebihan

diantaranya :

1. MySQL sebagai Data Management System (DBMS) dan Relation Databese

Management System (RDBMS).

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

30

2. MySQL adalah software database yang OpenSource, artinya program ini

bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli dan

membayar lisensi kepada pembuatnya.

3. MySQL merupakan database server, jadi dengan menggunakan database ini

dapat menghubungkan ke media internet sehingga dapat diakses jarak jauh.

4. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang

melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses

database pada server, jadi MySQL dapat juga berperan sebagai Client.

5. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan atau

yang disebut Multi-Threading.

6. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data

berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun.

7. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat diakses

menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti Delphi maupun

Visual Basic.

8. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password. Jadi database ini

cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.

9. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel dan dalam satu kunci

memungkinkan berisi belasan field. Serta MySQL mendukung field yang

dijadikan sebagai kunci primer dan kunci unik atau (Unique).

10. MySQL memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an

tabel.

SQL (Structure Query Language) dibagi menjadi 2 bentuk Query, yaitu :

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

31

1. DDL (Data Definition Language)

DDL adalah sebuah metode query SQL yang berguna untuk

mendefinisikan data pada sebuah database, adapun query yang dimiliki

adalah :

a. CREATE : untuk melakukan pembuatan tabel dan database

b. DROP : untuk melakukan penghapusan tabel maupun database

c. ALTER : untuk melakukan pengubahan struktur tabel yang telah

dibuat, baik menambah field (add), mengganti mana field (change)

ataupun menamakannya kembali (rename), serta menghapus (drop).

2. DML (Data Manipulation Language)

DML adalah sebuah metode query yang dapat digunakan apabila DDL

telah terjadi, sehingga fungsi dari query ini adalah untuk melakukan

pemanipulasian database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya.

Adapun query yang termasuk didalamnya adalah :

a. INSERT : untuk melakukan penginputan/pemasukan data pada tabel

database.

b. UPDATE : untuk melakukan perubahan/peremajaan terhadap data yang ada

pada tabel.

c. DELETE : untuk melakukan penghapusan data pada tabel. Penghapusan ini

dapat dilakukan secara sekaligus (seluruh isi tabel) maupun hanya beberapa

recordset.

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Instansi 2.1.1 ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/434/jbptunikompp-gdl-sitimulyan... · * Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik

32

Perintah-Perintah SQL

1. Menambah Data (Insert)

Perintah SQL yang digunakan untuk menambah data ke database adalah

perintah INSERT. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut:

INSERT [INTO] nama_tabel [(daftar field/kolom)] VALUES (daftar_data)

2. Memilih/Mengakses Data (Select)

Perintah SQL yang digunakan untuk memilih data adalah perintah SELECT.

Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut:

SELECT daftar_select FROM daftar_tabel

[WHERE kondisi_pencarian]

[GROUP BY daftar_group_by]

[HAVING kondisi_pencarian]

[ORDER BY daftar_order[ASC│DESC ]]

3. Mengedit/Mengubah Data (Update)

Perintah SQL yang digunakan untuk mengubah data adalah perintah

UPDATE SET. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut:

UPDATE nama_table SET field1=databaru1 [,data2=databaru2]

[WHERE kondisi_update]

4. Menghapus Data (Delete)

Perintah SQL yang digunakan untuk menghapus data adalah perintah

DELETE FROM. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut:

DELETE FROM tabel_hapus WHERE kondisi_hapus