bab ii tinjauan pustaka 2.1 peran mnc dalam hubungan...

16
5 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan Internasional Hubungan kerjasama antarnegara memang sangat diperlukan tanpa hubungan kerjasama negara miskin tidak dapat berkembang dan mempelajari teknologi dari negara maju, sedangkan negara maju tidak dapat memperluas produksi hingga ke negara lain. Ilmu hubungan internasional juga membahas mengenai dasar hubungan kerjasama antar negara dalam aspek ekonomi yaitu dikenal menggunakan teori Neoliberalisme. Aktor dalam hubungan kerjasama bukan hanya negara tetapi juga individu, NGO (Non-government Organizations), MNC (Multinational Corporations). Peran MNC berperan penting di Indonesia terutama investasi perusahaan Belanda di Indonesia yang tidak lepas dari kebijakan yang dibuat oleh perusahaan induk yang ada di Belanda. (Emmy, 1996) Emmy mendefinisikan yakni perusahaan kelompok merupakan suatu gabungan atau susunan dari perusahaan-perusahaan yang secara yuridis, saling berkaitan sehingga anak perusahaan patuh terhadap induk perusahaan yang merupakan pimpinan dari kesatuan ekonomi. 2.1.1 Konsep Sustainable Development Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) merupakan sebuah langkah dalam mendukung pembangunan terhadap berbagai aspek ekonomi, sosial, lingkungan bahkan budaya untuk menghadapi kebutuhan masa kini tetapi tidak mengorbankan atau mengurangi kebutuhan generasi yang akan datang. Pembangunan berkelanjutan atau (Sustainable Development) berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mencari cara agar meningkatkan ekonomi dalam jangka panjang, tanpa mengganggu aspek lain seperti sosial dan lingkungan, tetapi konsep “pertumbuhan ekonomi” itu sendiri sering bermasalah karena sumber daya alam terbatas. Para ahli mendefinisikan sustainable development menurut (Bruntland Report, 1987) membahas bahwa: Sustainable development is development that meets the needs of the present without

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

5

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Peran MNC dalam Hubungan Internasional

Hubungan kerjasama antarnegara memang sangat diperlukan tanpa hubungan

kerjasama negara miskin tidak dapat berkembang dan mempelajari teknologi dari

negara maju, sedangkan negara maju tidak dapat memperluas produksi hingga ke

negara lain. Ilmu hubungan internasional juga membahas mengenai dasar

hubungan kerjasama antar negara dalam aspek ekonomi yaitu dikenal

menggunakan teori Neoliberalisme. Aktor dalam hubungan kerjasama bukan

hanya negara tetapi juga individu, NGO (Non-government Organizations), MNC

(Multinational Corporations). Peran MNC berperan penting di Indonesia terutama

investasi perusahaan Belanda di Indonesia yang tidak lepas dari kebijakan yang

dibuat oleh perusahaan induk yang ada di Belanda. (Emmy, 1996) Emmy

mendefinisikan yakni perusahaan kelompok merupakan suatu gabungan atau

susunan dari perusahaan-perusahaan yang secara yuridis, saling berkaitan

sehingga anak perusahaan patuh terhadap induk perusahaan yang merupakan

pimpinan dari kesatuan ekonomi.

2.1.1 Konsep Sustainable Development

Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) merupakan sebuah

langkah dalam mendukung pembangunan terhadap berbagai aspek ekonomi,

sosial, lingkungan bahkan budaya untuk menghadapi kebutuhan masa kini tetapi

tidak mengorbankan atau mengurangi kebutuhan generasi yang akan datang.

Pembangunan berkelanjutan atau (Sustainable Development) berkaitan dengan

pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mencari cara agar meningkatkan ekonomi

dalam jangka panjang, tanpa mengganggu aspek lain seperti sosial dan

lingkungan, tetapi konsep “pertumbuhan ekonomi” itu sendiri sering bermasalah

karena sumber daya alam terbatas. Para ahli mendefinisikan sustainable

development menurut (Bruntland Report, 1987) membahas bahwa: “Sustainable

development is development that meets the needs of the present without

Page 2: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

6

compromising the ability of future generation to meet their own needs”. Artinya,

pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang dapat memenuhi

kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan kemampuan generasi mendatang

dalam memenuhi kebutuhannya.

Rasmussen mengatakan bahwa pembangunan yang berkelanjutan adalah

solusi yang paling tepat direkomendasikan sekarang ini untuk berbagai krisis

global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan yang ingin

mencapai corporate sustainability dituntut memiliki program-program CSR yang

berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Menurut, (Crowther, 2008) dan

(Hadi, 2011: 59) untuk mengurai prinsip-prinsip terhadap tanggung jawab sosial

(social responsibility) menjadi tiga, yaitu:

1.Sustainability, berkaitan mengenai bagaimana perusahaan dalam menjalankan

aktivitas (action) dengan tetap memperhitungkan adanya keberlanjutan sumber

daya di masa yang akan datang. Sustainability berada pada keberpihakan dan

upaya bagaimana sosial dalam memanfaatkan sumber daya supaya tetap

memperhatikan generasi di masa mendatang.

2.Accountability, merupakan upaya perusahaan menjadi terbuka dan bertanggung

jawab terhadap aktivitas yang sudah dilakukan. Konsep ini menjelaskan mengenai

adanya pengaruh kuantitatif dari aktivitas perusahaan terhadap pihak internal dan

eksternal. Akuntabilitas dapat dijadikan sebagai media bagi perusahaan untuk

membangun image dan network terhadap para stakeholders.

3.Transparency, merupakan prinsip penting bagi pihak eksternal. Transparansi

berkaitan dengan adanya pelaporan aktivitas sebuah perusahaan beserta dampak

penerapan CSR (Corporate Social Responsibility) terhadap pihak eksternal.

Transparansi merupakan salah satu bagian penting bagi pihak eksternal, karena

dapat berperan sebagai langkah untuk mengurangi asimetri informasi dan

tanggung jawab berbagai dampak dari lingkungan perusahaan .

2.1.2 Konsep CSR (Corporate Social Responsibility)

CSR adalah basis teori tentang perlunya sebuah perusahaan membangun

hubungan harmonis dengan masyarakat. Secara teoritik, CSR dapat di

Page 3: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

7

definisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap para

strategi stakeholdersnya, terutama komunitas atau masyarakat disekitar wilayah

kerja dan operasinya. Dengan atau tanpa aturan hukum, sebuah perusahaan harus

menjunjung tinggi moralitas. Kapasitas dari sebuah keberhasilan suatu

perusahaan dalam sudut pandang CSR yaitu pengedepankan adanya prinsip

moral dan etis dan dengan mencapai hasil maksimal tanpa merugikan adanya

kelompok masyarakat lainnya. Salah satu prinsip moral yang sering digunakan

yaitu golden rules, hal tersebut mengajarkan agar seseorang atau suatu pihak

memperlakukan orang lain sama seperti apa yang mereka ingin diperlakukan.

Perusahaan yang bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis akan

memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat.

Seperti dari hasil Konferensi Tingkat Tinggi Bumi (Earth Summit) di Rio

de Janeiro Brazilia 1992, menyepakati perubahan paradigma pembangunan, dari

pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) menjadi pembangunan yang

berkelanjutan (Sustainable Development). (The Business Watch Indonesia,

Desember 2007) Perspektif perusahaan, dimana keberlanjutan yang dimaksud

merupakan suatu program sebagai dampak dari usaha-usaha yang telah dirintis,

berdasarkan pada konsep kemitraan dari masing-masing stakeholdes.

Menurut Philip Kotler, ada enam program CSR yang mungkin untuk

dijalankan sebuah perusahaan:

1. Cause promotion, perusahaan menyediakan dana atau menyediakan

resources lainya seperti tenaga sukarela atau mendukung kegiatan

pengumpulan dana untuk membiayai suatu program CSR. Seperti contoh

kegiatan amal ikhlas dan pelelangan sisa produksi yang kemudian hasilnya

di berikan kepada pesantren di daerah Mangunsari.

2. Cause related marketing, yaitu dengan cara perusahaan mendukung

terhadap program CSR tertentu dengan cara menyumbangkan dana dari

hasil penjualan produk perusahaan, biasanya dilakukan untuk jenis produk

tertentu dan untuk periode tertentu. Contoh, kegiatan CSR PT Kievit yaitu

Page 4: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

8

“world milk day” pembagian susu gratis kepada para karyawan dan murid

sekolah dengan mengusung peduli akan kesehatan dan nutrisi untuk anak.

Begitu juga dengan kegiatan posyandu dengan memberikan susu

Frieslandflag kepada balita para warga setempat di sekitar Perusahaan.

3. Corporate social marketing, perusahaan mendukung program CSR yang

sifatnya kampanye perubahan perilaku yang tidak baik menjadi baik atau

lebih baik seperti, peningkatan kesehatan masyarakat, keselamatan kerja,

kerusakan lingkungan dan lain-lain. Bisa dilakukan sendiri atau mencari

mitra yang mempunyai kepedulian terhadap isu yang sama. Contoh: PT

Kievit melalui departemen SHE (Safe, Health, Environment), dengan

berkampanye melaui pameran di depan perusahaan mengenai pentingnya

(Safe, Health, Environment) dalam bekerja.

4) Corporate philanthropy, yaitu program CSR yang dilakukan dengan cara

memberikan bantuan secara langsung, baik berupa dana maupun tenaga

terhadap isu sosial tertentu. Contoh PT Kievit memberikan bantuan dana

untuk modal usaha kepada warga setempat dengan dana maksimal Rp

2,000,000 untuk usaha mandiri.

5) Community voluntering, yaitu perusahaan memberikan bantuan untuk

menanggulangi isu tertentu dengan cara memberikan bantuan tenaga secara

sukarela yang diperlukan dalam program CSR tersebut. Contoh PT Kievit

memberikan bantuan makanan untuk korban letusan gunung Merapi.

6) Social Responsible Business Practice, program CSR ini dilakukan dengan

tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan cara memilih cara-

cara operasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Pemilihan cara-cara

operasi yang sesuai dengan etika dan moral yang berkembang di

masyarakat. Contoh PT Kievit bekerja sama dengan White Coffe dan dalam

setiap kemasan di bagian ingredient tercantum non-dairy product, yang

dimaksud sebagai penggunaan bahan baku dari produk PT Kievit yang law

calorie. Menunjukan bahwa produk tidak membahayakan bagi kesehatan

dan konsumen yang sedang diet.

Page 5: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

9

(Achmad, 2008) Ada lima hal penting sehingga konsep keberlanjutan di

antaranya adalah ;

(1) Ketersediaan dana

(2) Misi lingkungan

(3) tanggung jawab sosial

(4) Implementasi dalam kebijakan (masyarakat, korporat, dan pemerintah)

(5) Mempunyai nilai keuntungan atau manfaat

Pada bulan September 2004, ISO (International Organization for

Standardization) sebagai induk organisasi standarisasi internasional, berinisiatif

mengundang berbagai pihak untuk membentuk tim (working group) yang

membantu lahirnya panduan dan standarisasi untuk tanggung jawab sosial yang

diberi nama ISO 26000: Guidance Standard on Social Responsibility. (Hasibuan:

“Sekali Lagi, CSR : 2007) ISO mengadopsi laporan COPOLCO (committe on

consumer policy) mengenai pembentukan “Strategic Advisory Group on Social

Responsibility pada tahun 2002. Pada bulan Juni 2004 acara pre-conference dan

konferensi untuk negara-negara berkembang, kemudian pada tahun 2004 bulan

Oktober, New York item proposal kepada seluruh negara anggota, pada bulan

Januari 2005, terdapat 29 negara menyatakan setuju, dan 4 negara menyatakan

tidak. Perubahan tersebut, menurut komite bayangan dari Indonesia, disebabkan

karena pedoman ISO 26000 ditujukan bukan hanya untuk korporasi tetapi bagi

semua bentuk organisasi, baik swasta maupun publik.

Apabila akan menerapkan pemahaman yang digunakan oleh para ahli yang

memperdalam konsep ISO 26000 Guidance Standard on Social responsibility

yang secara konsisten mengembangkan tanggung jawab sosial maka masalah SR

akan mencakup 7 isu pokok

yaitu:

1. Pengembangan Masyarakat

2. Konsumen

3. Praktek Kegiatan Institusi yang Sehat

4. Lingkungan

Page 6: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

10

5. Ketenagakerjaan

6. Hak asasi manusia

7. Organizational Governance (governance organisasi)

ISO 26000 menjelaskan arti tanggung jawab sosial sebagai tanggung jawab

suatu organisasi terhadap dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap

masyarakat dan lingkungan, melalui aktivitas yang transparan dan etis, yaitu:

1. Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan

masyarakat;

2. Memperhatikan kepentingan dari para stakeholder;

3. Sesuai hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma

internasional;

4. Kesatuan dari seluruh kegiatan organisasi dalam hal ini meliputi baik

kegiatan produk maupun jasa.

Prinsip-prinsip dasar tanggung jawab sosial yang menjadi dasar bagi

pelaksanaan yang menjiwai atau menjadi informasi dalam pembuatan keputusan

dan kegiatan tanggung jawab sosial menurut ISO 26000 meliputi:

·1. Kepatuhan kepada hukum

2. Menghormati instrumen/badan-badan internasional

3. Menghormati stakeholders dan kepentingannya

4. Akuntabilitas

5. Transparansi

6. Perilaku yang beretika

7 Melakukan tindakan pencegahan

·8. Menghormati dasar-dasar hak asasi manusia

Pada tanggal 8 – 9 September 2005 bertempat di Jakarta, Indonesia menjadi

tuan rumah AFCSR (Asian Forum for Corporate Social Responsibility) yang

memaparkan bagaimana CSR harus dipraktikkan oleh bisnis di Asia. World

Business Council for Sustainable Development (WBCSD) mengatakan dalam

sebuah pertemuan di PBB New York (14-16/9), bahwa praktik CSR merupakan

Page 7: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

11

wujud komitmen terhadap dunia bisnis untuk membantu PBB merealisasikan

target Millennium Development Goals (MDGs).

2.1.3 Pengertian fungsi dan manfaat Corporate Social Responsibility

CSR mulai muncul pada zaman dimana kesadaran akan sustainability

perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.

Manfaat bagi masyarakat dan keuntungan bagi perusahaan itu sangat bagus

dengan adanya CSR, karena di dalam CSR ini terdapat nilai-nilai seperti:

1. Pengembangan ekonomi misalnya: kegiatan di bidang pertanian, peternakan,

koperasi dan usaha kecil menengah (UKM).

2. Kesehatan dan gizi masyarakat misalnya: penyuluhan, pengobatan,

pemberian gizi bagi balita, program sanitasi masyarakat dan sebagainya.

3. Pengelolaan lingkungan misalnya, penanganan limbah, pengelolaan sampah

rumah tangga, reklamasi dan penanganan dampak lingkungan lainnya.

4. Pada bidang pendidikan, ketrampilan dan pelatihan misalnya: pemberian

beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan siswa tidak mampu, magang atau

job training, studi banding, peningkatan ketrampilan (Dokumen PT Kievit,

2016)

2.1.4 Teori Neoliberalisme

Teori Neoliberalisme merupakan teori yang mewujudkan adanya kesejahteraan

bersama dan disebut sebagai kebebasan alamiah menurut Adam Smith. Pemikir

dari teori ekonomi klasik menyebutkan bahwa pembatasan perdagangan yang

diberlakukan kaum merkantilis disebut sebagai menguntungkan salah satu pihak

yaitu kaum pedagang, pemegang monopoli dan penguasa. Hal tersebut merupakan

salah satu dari poin yang utama dari The Wealth of Nations yaitu pasar bebas.

Adam Smith menolak adanya pembatasan oleh pemerintah dimana batasan

tersebut dapat mengganggu ekspansi dari industri. Sejalan berjalannya kebutuhan

akan ekonomi maka banyak kehadiran dari institusi internasional seperti World

Bank dan International Monetery Fund. Neoliberalisme merupakan hasil dari

pengaruh yang terjadi di bidang teknologi komunikasi dan transportasi yang

Page 8: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

12

begitu hebat. Hal ini kemudian menjadikan pertukaran barang maupun jasa dalam

jumlah besar berlangsung dimana-mana (Saksono, 2009: 137-138)

Pemahaman terhadap teori neoliberalisme seperti yang disampaikan oleh Haas

dan Bye (Jackson dan Sorensen, 2013: 79) melihat pentingnya integrasi yakni

kerja sama di satu wilayah transaksi membuka jalan bagi kerja sama di wilayah

lainnya. Hal ini bertolak dari adanya upaya dari negara Eropa Barat dengan negara

Japan yang melakukan pembangunan terhadap kesejahteraan negara yang berdaya

konsumsi besar. Upaya terhadap pembangunan dibutuhkan dalam tingkat

perdagangan, komunikasi, pertukaran budaya dan hubungan serta transaksi lintas

batas lainnya yang lebih tinggi.

2.1.5 Konsep Kapitalisme

Pemikiran (Hegel, 1770-1931) merupakan pemikiran yang cenderung

mempengaruhi Karl Marx, terutama pada masa awal karyanya (Ritzer, 2007:26).

Konsep Hegel tentang dialektika dan idealisme. Kapitalisme merupakan berasal

dari kata kapital yang berarti modal dan sistem ekonomi industri perdagangan dan

alat produksi dibawah kendali dari pihak privat sektor swasta dengan tujuan

mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Karl Marx berpendapat bahwa sistem

dimana harga barang dan kebijakan pasar dibuat demi keuntungan sebesar-

besarnya. Sistem kapitalisme merupakan sistem dimana pemerintah tidak

melakukan intervensi pasar demi keuntungan bersama, melainkan adanya

kepentingan pribadi.

(Anthony, 1986) Pemikiran Karl Marx yaitu masuk kedalam pertimbangan

perusahaan untuk menjalankan kegiatan ekonomi mampu berdiri lama melalui

konsep tanggung jawab perusahaan yang meliputi ekonomi, sosial dan

lingkungan. Karl Marx juga mengatakan bahwa kapitalism merupakan sebuah

cara produksi dan proses produksi yang kemudian menimbulkan berbagai

implikasi seperti ekonomi politik, sosial psikologis dan budaya.

Kondisi diatas disebut oleh Marx sebagai cara untuk menjatuhkan

(pauperisation) atau „pemelaratan‟ (emiseration). Perbedaan yang cenderung

terus membesar yaitu antara kelas pekerja dan kelas kapitalis, ketika kelas

Page 9: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

13

kapitalis semakin menimbun kekayaan, gaji kaum buruh tidak pernah dapat naik

dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, dan dipaksa agar hidup dalam

kemiskinan, sehingga keberadaan mereka kemudian menjadi „penduduk surplus

relatif‟ bagi kapitalis. Teori Kapitalisme merupakan teori dimana penimbunan

kekayaan oleh perusahaan atau pemilik modal dilakukan dengan cara yang

berlebihan dan hanya fokus terhadap modal atau keuntungan, tetapi berjalannya

waktu dan adanya globalisasi kapitalisme mengubah fokus ekonomi menjadi

fokus ke beberapa aspek lain demi kelangsungan produksi perusahaan.

Page 10: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

14

2.2 Penelitian Terdahulu

N

o

Judul

Penelitian,

Nama

Peneliti

Rumusan

Masalah

Tujuan

Penelitian

Tekhnik

pengumpulan data

Kesimpulan

1 Pengaruh

Karakteristi

k

perusahaan

dan

regulasi

pemerintah

terhadap

pengungka

pan

Corporate

Social

responsibili

ty (CSR)

pada

laporan

tahunan di

Indonesia.

(Angling,

2010)

Fakultas

ekonomi

Universitas

Diponegoro

.

1.Apakah

kepemilikan

saham

pemerintah

mempunyai

pengaruh

terhadap

pengungkapan

CSR dalam

laporan

tahunan

perusahaan?

2.Apakah

ukuran

perusahaan

mempunyai

pengaruh

terhadap

pengungkapan

CSR dalam

laporan

tahunan

perusahaan?

1.Bertujuan

untuk

menjelaskan

pengaruh

kepemilikan

saham

pemerintah

terhadap

pengungkapa

n CSR dalam

laporan

tahunan

perusahaan.

2. Bertujuan

untuk

menjelaskan

pengaruh

kepemilikan

saham asing

terhadap

pengungkapa

n CSR dalam

laporan

tahunan

perusahaan.

Data yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

data sekunder.

Metode

pengambilan data

yang digunakan

adalah metode

dokumentasi, yaitu

penggunaan data

yang berasal dari

dokumen-dokumen

yang sudah ada.

Data dalam

penelitian ini berasal

dari situs

www.idx.co.id 2006

dan 2008, jurnal,

penelitian terdahulu,

buku, dan situs

internet yang

berhubungan dengan

tema penelitian.

Perlunya

pengungkapa

n laporan

tahunan

perusahaan

untuk

mengungkap

kan kegiatan

CSR dalam

laporan

tahunan

perusahaan

sebagai

bentuk

pelaksanaan

Good

corporate

governance.

Page 11: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

15

2 Penerapan

tanggung

jawab

sosial dan

lingkunga

n menurut

undang-

undang

nomor 40

tahun

2007

tentang

perseroan

terbatas

studi

kasus PT

Nestle

Indonesia.

(Debora,

2011)

Fakultas

hukum

Magister

Kenotariat

an.

1.Bagaimana

ketentuan-

ketentuan

tanggung

jawab sosial

dan

lingkungan

yang diatur

dalam

undang-

undang

nomor 40

tahun 2007

tentang

perseroan

terbatas?

2. Bagaimana

penerapan

ketentuan-

ketentuan

tanggung

jawab sosial

dan

lingkungan

yang diatur

dalam

undang-

undang

nomor 40

tahun 2007

tentang

perseroan

terbatas pada

PT Nestle

Indonesia?

Bertujuan

untuk

mendapatka

n data yang

dapat

dipergunak

an untuk

menemukan

jawaban

atas pokok

permsalaha

n yang telah

dikemukaka

n

sebelumnya

.

Metode yang

digunakan

penelitian

kepustakaan yang

bersifat yuridis

normatif berguna

untuk

mendapatkan data

yang mencakup

sumber primer,

sumber sekunder,

dan sumber tersier

juga menggunakan

metode penelitian

lapangan dengan

wawancara.

Didalam

undang-

undang

nomor 40

tahun 2007,

mengenai

perseroan

terbatas

merupakan

undang-

undang

pertama di

dunia yang

mewajibkan

pelaksanaan

CSR.

3. Tanggung

jawab

induk

perusahaa

n terhadap

anak

perusahaa

n dalam

suatu

1.Bagaimana

hubungan

hukum antara

induk

perusahaan

dengan anak

perusahaan

dalam

perusahaan

1.Untuk

mengetahui

bagaimana

hubungan

hukum

antara

induk

perusahaan

dengan

1.Jenis penelitian

dalam penelitian

ini digunakan

metode penelitian

hukum normatif

atau disebut juga

metode

kepustakaan.

2.bahan hukum

Hubungan

hukum

yang terjadi

antara

induk

perusahaan

dengan

anak

perusahaan

Page 12: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

16

perusahaa

n

kelompok

. (Yuliani,

2013)

Fakultas

hukum

Universita

s

Muhamadi

yah

Surakarta.

kelompok

yang dibentuk

melalui

merger?

2.Bagaimana

tanggung

jawab induk

perusahaan

terhadap

perikatan

yang

dilakukan

anak

perusahan

dalam

perusahaan

kelompok?

anak

perusahaan

dalam

perusahaan

kelompok

yang

dibentuk

melalui

merger.

2.Bahan

hukum

sekunder

yaitu semua

dokumen

yang

merupakan

informasi

atau hasil

kajian

tentang

“tanggung

jawab induk

perusahaan

terhadap

anak

perusahaan

dalam suatu

perusahaan

kelompok.

sekunder yaitu

semua dokumen

yang merupakan

informasi atau

hasil kajian

tentang”tanggung

jawab induk

perusahaan

terhadap anak

perusahaan dalam

satu kelompok,

seperti :jurnal

setelah

terjadinya

merger

adalah

induk

perusahaan

sebagai

pemegang

saham

mayoritas

dari anak

perusahaan

nya

sehingga

dengan

demikian

induk

perusahaan

dapat

mengontrol

jalannya

perusahaan

dengan

kepemilika

n mayoritas

saham.

Antara anak

dengan

induk

perusahaan

masing-

masing

kedudukann

ya berdiri

sendiri.

4 Pengungk

apan

Corporate

Social

Responsibi

lity (CSR)

pada

official

website

perusahaa

n studi

1. Bagaiman

a CSR

menekank

an

perusahaa

n agar

mengemba

ngkan

praktik

bisnis

yang etis

1. untuk

melihat

apakah

perusahaan

telah

memanfaat

kan official

website-nya

untuk

mengungka

pkan

1. Metode

Penelitian waktu

dan objek

penelitian

dilakukan terhadap

official website

Unilever yang

beralamat di

http://www.unilev

er.co.id Data

kualitatif yang

Kesimpulan

Hasil

pengamatan

terhadap

official

website

Unilever

menunjukk

an bahwa

Unilever

telah

Page 13: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

17

pada PT.

UNILEVE

R

INDONES

IA Tbk

(Andriyani

, 2008)

Fakultas

Ekonomi

Universita

s

Gunadarm

a

dan

berkesina

mbungan

(sustainab

le)?

2. Bagaiman

a cara

perusahaa

n

mengungk

apkan

CSR dan

seberapa

penting

CSR?

program

CSR yang

dilakukan,

dari sisi tata

kelola

perusahaan,

lingkungan,

dan sosial.

2 untuk

memberika

n kontribusi

terhadap

peningkatan

kesadaran

dan praktek

penerapan

CSR pada

perusahaan

dalam

setiap

kegiatan

bisnis yang

dilakukann

ya dalam

kaitannya

dengan

kepentingan

pihak-pihak

lain.

digunakan berupa

Sustainability

Report Unilever

tahun 2006.

2. Pengukuran

Index Publisitas

Kuantitas

informasi CSR

yang diukur

meliputi tiga area

utama yaitu tata

kelola perusahaan

dan pelaporan

(corporate

governance and

reporting),

kebijakan

lingkungan, dan

kebijakan sosial.

mencoba

memanfaat

kan laman

resminya

untuk

mengungka

pkan

program

CSR yang

dilakukann

ya, baik

dari sisi tata

kelola

perusahaan,

kebijakan

lingkungan

dan

kebijakan

sosial.

Page 14: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

18

5 Penerapan

Corporate

Social

Responsibi

lity

terhadap

tingkat

profitabilit

as besaran

pajak

penghasila

n, dan

biaya

operasi

yang

terdaftar

di bursa

efek

Indonesia

(Permanas

ari, 2012)

Fakultas

Ekonomi

Jurusan

Akuntansi

Universita

s

Gunadarm

a

1 Bagaimana

perusahaan

menerapkan

CSR dan

bagaimana

pembagian

laba yang

digunakan

perusahaan

untuk

menerapkan

CSR?

1

Tujuannya

agar

perusahaan

dapat terus

hidup dan

berkemban

g sesuai

dengan

prinsip

going

concern.

2.Agar

perusahaan

dapat

mencapai

suatu

tingkat laba

yang

memuaskan

salah satu

caranya

adalah

dengan

memberika

n kontribusi

positif

terhadap

lingkungan

sosialnya.

1.Objek Penelitian

yang digunakan

pada penelitian ini

adalah Perusahaan

yang telah

terdaftar sebagai

emiten di BEI

(Bursa Efek

Indonesia).

Batasan atau

kriteria sampel

yang digunakan

dalam penelitian

ini adalah: 1.

Perusahaan telah

mulai melakukan

kegiatan CSR

maksimal tahun

2005 dan

mlaporkannya

dalam laporan

tahunan

perusahaan. 2.

Mempunyai

laporan keuangan

yang lengkap dan

telah diaudit oleh

auditor

independent.

a. Terdapat

perbedaan

rata-rata

profitabilita

s

perusahaan

sebelum

dan setelah

penerapan

Corporate

Social

Responsibil

ity. b. Tidak

terdapat

perbedaan

rata-rata

besaran

pajak

penghasilan

perusahaan

sebelum

dan setelah

penerapan

Corporate

Social

Responsibil

ity. c.

Terdapat

perbedaan

rata-rata

biaya

operasi

perusahaan

sebelum

dan setelah

penerapan

Corporate

Social

Responsibil

ity

Perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian sebelumnya

yaitu penelitian berfokus pada penerapan CSR kelompok dari perusahaan asing

dan penerapan terhadap masyarakat lokal. Demikian juga alasan penulis

Page 15: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

19

menggunakan literatur untuk membantu prosedur dalam penelitian, mengenai

kinerja dari aktor non-state MNC yang berperan sebagai anak perusahaan dari

negara lain terhadap penerapan CSR di Salatiga.

Page 16: BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peran MNC dalam Hubungan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14833/2/T1_372013008... · global dalam bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Perusahaan

20

2.3 Kerangka Penelitian

FrieslandCampina

PT Kievit Indonesia

CSR

FrieslandCampin

a

CSR

PT Kievit

Penerapan CSR

Konsep Corporate Social Responsibility

Konsep Sustainable development

Teori Neo-Liberalisme

Konsep Kapitalisme