bab ii tinjauan pustaka 2.1. pengertian...

28
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan. Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang. Penjualan yang ada pada Zodiac Sticker Art yaitu penjualan barang dan jasa. Barang yang ditawarakan berupa pembuatan stiker (stiker dengan teknik cuting), dan jasa yang ditawarkan adalah pemasangannya. Proses penjualan pada Zodiac Stiker Art ini di awali dengan pemesanan kemudian ditawarkan desainnya, sesuai dengan jenis stiker dan tipe seetela itu diadakan pemasangan stiker tersebut, dan diakhiri dengan transaksi pembayaran.

Upload: phamdat

Post on 07-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu

pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak

tersebut. Penjualan juga merupakan suatu sumber

pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin

besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena

jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik

maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat

disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan

pendapatan pun akan berkurang.

Penjualan yang ada pada Zodiac Sticker Art yaitu penjualan barang

dan jasa. Barang yang ditawarakan berupa pembuatan stiker (stiker

dengan teknik cuting), dan jasa yang ditawarkan adalah pemasangannya.

Proses penjualan pada Zodiac Stiker Art ini di awali dengan pemesanan

kemudian ditawarkan desainnya, sesuai dengan jenis stiker dan tipe

seetela itu diadakan pemasangan stiker tersebut, dan diakhiri dengan

transaksi pembayaran.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

9

Jenis-jenis stiker yang ada pada Zodiac Stiker Art antara lain :

a. stiker bodi mobil dan motor (pembuatan stiker bodi

striping),

b. stiker yang penjualan perpaket misalnya : stiker komunitas,

stiker iklan dan sebagainnya,

c. stiker pada pembuatan plat nomor,

d. dan stiker lainnya

Dikatakan stiker lainnya karena pembiyaannya tidak dapat

ditentukan langsung, melaikan dari segi ukuran dan berapa warna

yang digunakan.

Dari jenis stiker di atas ada beberpa tipe yang ditawarkan kecuali

pada stiker lainnya, antara lain :

a. Stiker bodi mobil dan motor :

tipe satandar

tipe racing

dan elegan

b. Stiker yang penjualan perpaket (stiker offset)

c. Stiker pada pembuatan plat nomor:

Tipe TPS

Tipe STD

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

10

Tipe GTI

Tipe GT

2.2. Pengertian Sistem

Davis (dalam Al Fatta, 2007:9), menjelaskan bahwa untuk memahami

pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan

informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data

merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari

konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat

dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

2.2.1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Al Fatta (2007:19), Sistem informasi merupakan sistem

dengan kompenen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi

informasi. Ada beberapa perbedaan pendapat tentang komponen ini

tetapi secara umum sistem informasi terdiri dari blok masukan, blok

keluaran, blok teknologi, blok basis data, blok model, dan blok kendali.

2.2.2. Komponen Sistem Informasi

Stairs (dalam Al Fatta, 2007:9), menjelaskan bahwa sistem informasi

berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-

kompnen berikut:

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

11

a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi

kegiatan memasukan data.

b. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke

komputer

c. Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan

sedemikian rupa sehingga mudah diakses oleh pengguna sistem

informasi

d. Telekomunikasi yaitu komunikasi yang menghubungkan antara

pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke

dalam suatu jaringan kerja yang efektif

e. Manusia yaitu personil dari sistem informasi, meliputi manejer,

analisis, programer, dan operator, serta bertanggung jawab dalam

perawatan sistem

Sementara menurut Brunch dan Grudnistki (dalam Al Fatta, 2007:10),

bahwa sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen diatas

disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan

(input blok), blok model (model blok), blok keluaran (output blok), blok

teknologi (technology blok), dan blok kendali (control blok). Sebagai suatu

sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan lainya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaranya.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

12

1. Blok Masukan, input mewakili data yang masuk kedalam sistem

informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-

dokumen dasar

2. Blok Model, blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan

model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan dibasis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan

keluaran yang diinginkan

3. Blok Keluaran, produk dari sistem informasi adalah keluaran yang

merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem

4. Blok Teknologi. Teknologi merupakan kotak alat atau tool-box dalam

sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses menghasilkan serta

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan

5. Blok Database. Database merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya

6. Blok Kendali. Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

13

ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung

diatasi

2.2.3. Tipe Sistem Informasi

Computer Based Informasi System (CBIS) biasanya dibedakan

menjadi bebarapa tipe aplikasi, yaitu :

a. Transaction Processing Systems (TPS)

b. Management Information Systems (MIS)

c. Decision Support Systems (DSS)

d. Expert Systems and Artificial Intelligence (ES & AI)

Berikut penjelasan singkat tentang perbedaan masing-masing

tipe aplikasi sistem informasi tersebut :

a) Transaction Processing Systems (TPS)

Transaction Processing Systems (TPS) Sistem Pemrosesan

Transasksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang

dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk

transaksi bisnis rutin. Adapun hal-hal yang bisa digunakan

dalam sistem ini meliputi :

1. Mengotomatisasi penanganan data-data aktifitas bisnis dan

transaksi yang bisa dianggap sebagai kejadian diskrit

dalam kehidupan organisasi

2. Menangkap data dari setiap transaksi

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

14

3. Memverifikasi setiap transaksi untuk diterima atau ditolak

4. Menyimpan transaksi yang telah divalidasi untuk

mengumpulkan data berikutnya

Menghasilkan laporan untuk menyediakan

rangkuman dari setiap transaksi

Memungkinkan memindah transaksi dari satu proses

ke proses yang lainya untuk menangani seluruh aspek

bisnis.

b) Management Information Systems (MIS)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem

informasi pada level manajemen yang berfungsi utnuk

membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan

keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-

laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari TPS dan

mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang

dibutuhkan manejer untuk menjalankan tanggung jawabnya.

Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan pemahaman

yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manejer

dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.

c) Decision Support Systems (DSS)

Decision Support Systems merupakan sistem informasi pada

level manajemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

15

data dan model analisis canggih atau peralatan data analisis

untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan

tidak terstruktur. DSS dirancang untuk membantu pengambilan

keputusan organisasional. DSS biasanya tersusun dari :

1. Database (bisa diekstraksi dari TPS/MIS)

2. Model grafis atau matematis, yang digunakan untuk proses

bisnis

3. Antarmuka pengguna, yang digunakan untuk proses bisnis.

Berkomunikasi dengan DSS

d) Expert Systems and Artificial Intelligence (ES & AI)

Expert Systems (ES) merupakan representasi pengetahuan

yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu

masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan

memanipulasi pengetahuan dari informasi (misalnya aturan

if..then) adapun cara kerja ES sebagai berikut :

1. Pengguna berkomunikasi dengan sistem menggunkan

dialog interaktif

2. ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan seoran

pakar) dan pengguna memberikan jawaban

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

16

3. Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang

dipakai dan ES sistem menyediakan rekomendasi

berdsarkan aturan yang telah disimpan

4. Seorang knowledge engineer bertanggung jawab pada

bagaimana melakukan akuisisi pengetahuan, sama seperti

seorang analisa tetapi dilatih untuk menggunakan teknik

yang berbeda

2.3. Pengembangan Sistem Informasi

2.3.1. Metode Pengembangan Sistem Informasi

Menurut Al Fatta (2007:33), ada beberapa metode yang bisa

digunakan untuk pengembangan sistem informasi yaitu metode

pengembangan evolusioner, metode pengembangan re-usable,

metode prototyping, dan metode pengembangan berorientasi

objek.

a. Metode Pengembangan Evolusioner

Metode pengembangan evolusiner berdasarkan pad aide untuk

mengembangkan inplementasi awal, kemudian

memperlihatkan sistem awal itu kepada pengguna untuk

dikomentari, dan memperbaikinya versi demi versi sampai

sistem yang diperoleh memenuhi syarat. Pada metode ini tidak

ada kegiatan spesipfikasi, pengembangan dan vavlidasi yang

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

17

terpisah. Kegiatan ini dilakukan pada saat bersamaan dengan

umpan balik yang cepat untuk masing-masing kegiatan.

b. Metode Pengembangan Berorientasi Pemakaian Ulang (re-

usable)

Metode ini berpegangan pad aide awal sebagai berikut. Untuk

beberapa proses bisnis, permintaan dari satu klien yang lain

bisa jadi hampir sama. Dengan demikian, jika sudah memiliki

satu sistem informasi, akan dikembangkan sistem informasi

untuk klien yang lain dengan proses bisnis yang hampir sama.

Kita bisa memanfaatkan perangkat lunak yang sudah ada untuk

membuat perangkat baru.

Ada empat fase utama dalam pengembangan re-usable

1. Analasis komponen

2. Modifikasi persyaratan

3. Perancangan sistem dan pemakaian ulang

4. pengembangan dan integerasi

c. Prototyping

Prototyping adalah proses interatif dalam pengembangan sistem

di mana kebutuhan diubah ke dalam sistem yang bekerja

(working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

18

kerjasama antara pengguna dan analis. Prototype juga juga bisa

dibanggun melalui beberapa tool pengembangan untuk

menyedehanakan proses. Prototyping merupakan bentuk dari

Rapid Application Development (RAD). RAD memiliki beberapa

kelemahan di antaranya:

1. RAD mungkin mengesampingkan prinsip-prinsip rekayasa

perangkat lunak

2. Menghasilkan inkosistensi pada modul-modul sistem

3. Tidak cocok dengan standar

4. Kekurangan prinsip reusablility komponen

d. Objeck Oriented Analyis And Design (OOAD)

Pendekatan yang terakhir adalah pendekatan berbasis objek.

Seirng dengan berkembangnya trend pemrograman berbasis

objek maka analisis dan disain sistem juga bisa menggunakan

konsep objek. Pendekatan baru untuk pengembangan sistem ini

sering disebut sebagai pendekatan ketiga, setelah pendekatan

yang berorientasi data dan berorientasi proses. OOAD adalah

metode pengembangan sistem yang lebih menekankan objek

dibandingkan dengan data atau proses. Ada beberapa cirri khas

dari pendekatan ini, yaitu object, inheritance dan object class.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

19

2.3.2. Analisis Sistem

Al Fatta (2007:44), mengemukakan bahwa analisis sistem adalah

sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

pengembangan sistem. Analis sistem adalah teknik pemecahan

masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan

mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebeut

bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis

sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem

yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi

yang dihasilkan nantinya.

Ada beberapa prosedur dalam melakukan analisis diantaranya

adalah:

1. Analisis kelemahan sistem lama

2. Analisis kebutuhan sistem

a. Kebutuhan fungsional

b. Kebutuhan non fungsional

Kebutuhan operasional

Kebutuhan kinerja

Kebutuhan keamanan

Kebutuhan informasi

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

20

3. Analisis kelayakan sistem

a. Kelayakan teknik

b. Kelayakan operasional

c. Kelayakan hukum

2.3.3. Desain Sistem

Menurut Al Fatta (2007:44), desain sistem adalah sebuah teknik

pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan analisis

sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi

sistem yang lengkap-harapannya, sebuah sistem yang diperbaiki.

2.4. Pemodelan Sistem

2.4.1. Bagan Alir Sistem

Ladjamudin (2005) mengemukakan bahwa bagan alir sistem

adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Simbol-simbol bagan

alir sistem digambarkan dalam tabel berikut :

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

21

Tabel 2.1 Simbol-simbol Bagan Alir

Simbol Document untuk mencetak

laporan ke printer.

Simbol Manual untuk menyatakan suatu

tindakan (proses) yang tidak dilakukan

oleh computer (manual).

Simbol Proses untuk menunjukan

kegiatan proses dari operasi program

komputer.

Simbol Arus/Flow untuk menyatakan

jalannya suatu arus proses.

Simbol Manual Input untuk

memasukkan data secara manual dengan

keyboard .

Simbol Connector untuk menyatakan

sambungan dari satu proses ke proses

lainnya dalam halaman/lembar yang

sama.

Simbol Offline Connector untuk

menyatakan sambungan dari satu proses

ke proses lainnya dalam halaman/lembar

yang berbeda.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

22

2.4.2. Diagram Arus Data (DAD)

Menurut Ladjamudin (2005) DAD menampilkan kegiatan

sistem lengkap dengan komponen-komponen yang menunjukkan

secara tegas file-file yang dipakai, unsur sumber atau tujuan data,

serta aliran data dari satu proses ke proses lainnya. DAD juga

dapat dirinci secara hierarkis dari sifatnya secara garis besar

sampai dengan tingkat keterincian yang diperlukan.

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Sesuatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data ke

dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan

dengan suatu kotak notasi. External entity tidak termasuk bagian

dari sistem. Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian

maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan

digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen

dari sistem. Arus data ditunjukkan dengan arah panah dan garis

diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini

Gambar 2.1 Kesatuan/Entitas Luar

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

23

mengalir diantara proses, data store dan menunjukkan arus data

dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses

sistem.

c. Proses (Process)

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat

mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data

keluar. Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa

data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu

atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa

data keluaran.

d. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat

data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan

Gambar 2.2 Arus Data

Proses 1

Proses

Gambar 2.3 Proses

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

24

dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah

satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari

atau memberikan data ke database.

2.4.3. Kamus Data

Menurut Sutabri (2004) Kamus data merupakan suatu katalog

yang menjelaskan lebih detail tentang data flow diagram yang

mencakup proses, data flow dan data store. Kamus data dapat

digunakan pada metodologi berorientasi data dengan menjelaskan

lebih detail lagi hubungan entitas, seperti atribut-atribut suatu

entitas. Kamus data dapat menjelaskan lebih detail atribut maupun

metode atau service suatu objek. Apabila didefinisikan, kamus data

adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi.

Kamus data dibuat dan digunakan baik pada tahap analisis

maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis

kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem analis

dengan user tentang data yang mengalir pada sistem tersebut serta

informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem (user). Sedangkan

pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk

Gambar 2.4 Simpanan Data

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

25

merancang input, output/laporan dan database. Selain dapat

digunakan untuk menjelaskan suatu model sistem, kamus data

juga berfungsi untuk menghindari penggunaan kata-kata yang

sama, karena kamus data disusun menurut abjad.

Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas

tentang data yang dicatatnya. Untuk keperluan ini maka kamus

data harus memuat tentang hal-hal sebagai berikut :

a. Arus Data

Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana

data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat

dikamus data untuk memudahkan mencari arus data didalam

data flow diagram (DFD).

b. Nama Arus Data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir

di data flow diagram, maka nama dari arus data juga harus

dicatat dikamus data, sehingga mereka yang membaca DFD dan

memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data

tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya

dengan mudah.

c. Tipe Data

Telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir dari hasil suatu

proses ke proses yang lainnya. Data yang mengalir ini biasanya

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

26

dalam bentuk laporan serta dokumen hasil cetakan komputer.

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa

dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer,

laporan tercetak, tampilan layar di monitor, variable, parameter

dan field-field. Bentuk data seperti ini perlu dicatat dikamus

data.

d. Struktur Data

Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat pada kamus

data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.

e. Alias

Alias atau nama lain dari data juga harus dituliskan. Alias perlu

ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda

untuk orang atau departemen lainnya.

f. Volume

Volume yang perlu dicatat didalam kamus data adalah volume

rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata

menunjukkan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu sementara volume puncak menunjukkan

volume yang terbanyak.

g. Periode

Periode ini menujukkan kapan terjadinya arus data. Periode

perlu dicatat dikamus data karena dapat digunakan untuk

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

27

mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan

kedalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan

kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

h. Penjelasan

Untuk lebih memperjelas makna dari arus data yang dicatat

dikamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan

keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.

Kamus data juga mempunyai suatu bentuk notasi. Notasi

yang digunakan dibagi menjadi 2 macam. yaitu sebagai berikut:

1. Notasi Tipe Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format

input maupun output suatu data. Notasi yang umum digunakan

antara lain adalah :

Tabel 2.2 Simbol Tipe Data

No Notasi keterangan

1 X Setiap karakter

2 9 Angka numeric

3 A Karakter alphabet

4 Z Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong

5 . Titik, sebagai pemisah ribuan

6 , Koma, sebagai pemisah pecahan

7 - Hypen, sebagai tanda penghubung (contoh : 021-

7500567

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

28

8 / Slash, sebagai tanda pembagi (contoh :

24/11/2001

2. Notasi Struktur Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data

di mana notasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Simbol Struktur Data

No Notasi keterangan

1 = Terdiri dari

2 + And (dan)

3 ( ) Pilihan (boleh Ya atau Tidak)

4 { } Iterasi/Pengulangan Proses

5 [ ] Pilih salah satu pilihan

6 | Pemisahan pilihan didalam tanda [ ]

7 * Keterangan atau catatan

8 @ Petunjuk (key field)

2.4.4. Rancangan Database (Basis Data)

Menurut Ladjamudin (2005) Database adalah sekumpulan data

store yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic

drum atau media penyimpanan sekunder lainnya. Database adalah

sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat

“batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

29

(seperti pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data).

Database terdiri dari data yang akan digunakan atau

diperuntukkan terhadap banyak user, dimana masing-masing user

akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan

fungsinya, dan user lain dapat juga menggunakan data tersebut

dalam waktu yang bersamaan.

Menurut Kadir (2009) langkah awal yang dilakukan dalam

perancangan database adalah melakukan pengumpulan

kebutuhan akan informasi yang diperlukan dalam suatu

organisasi/perusahaan dan kemudian menganalisisnya.

Penggalian kebutuhan informasi ini dilakukan dengan cara antara

lain melakukan wawancara, mengamati sistem yang sedang

berjalan dan mempelajari dokumen-dokumen yang tersedia.

Dengan cara seperti itu data yang digunakan untuk menyusun

informasi bisa teridentifikasi.

Setelah kebutuhan organisasi dikumpulkan dan dianalisis,

langkah perancangan konseptual segera bisa dilaksanakan. Pada

tahap inilah data yang dibutuhkan oleh organisasi/perusahaan

dikelompokkan menurut kriteria tertentu. Kemudian antara satu

grup data dengan grup data yang lain dilengkapi dengan

hubungan. Perancangan logis merupakan suatu tahapan yang

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

30

digunakan untuk menentukan hasil perancangan konseptual ke

dalam bentuk yang nantinya akan di implementasikan dalam

DBMS. Langkah terakhir dalam perancangan database berupa

tahapan yang dinamanakan perancangan fisik. Perancangan ini

sangat spesifik terhadap DBMS yang digunakan.

2.4.5. Normalisasi

Menurut Ladjamudin (2005) Normalisasi adalah suatu proses

memperbaiki/membangun dengan model data relasional, dan

secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika.

Normalisasi adalah proses pengelompokkan data kedalam bentuk

tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan

mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah

untuk dimodifikasi.

a. Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form/1 NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen

yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang

berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap

atribut harus mempunyai nilai data yang atomic.

Syarat normal kesatu (1-NF) :

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

31

1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam

satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic

value”.

2. Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.

3. Telah ditentukannya primary key untuk tabel/relasi

tersebut.

4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

b. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form/2 NF)

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional

dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya). Bentuk

normal kedua memungkinkan suatu relasi memiliki composite

key, yaitu relasi dengan primary key yang terdiri dari dua atau

lebih atribut. Suatu relasi yang memiliki single atribute untuk

primary keynya secara otomatis pada akhirnya menjadi 2-NF.

Syarat normal kedua (2-NF) :

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

2. Atribute bukan kunci (non-key) haruslah memiliki

ketergantungan fungsional sepenuhnya pada kunci

utama/primary key.

c. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form/3 NF)

Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit

daripada relasi 1-NF, namun relasi tersebut masih mungkin

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

32

mengalami kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update)

terhadap relasi tersebut.

Syarat normal ketiga (3-NF) :

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

2. Atribute bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki

ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribute

bukan kunci tidak boleh memiliki ketergantungan

fungsional terhadap atribute bukan kunci lainnya, seluruh

atribute bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki

ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi

itu saja.

2.5. Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak Aplikasi

2.5.1. Bahasa Pemrograman PHP

Menurut Kadir (2008), PHP singkatan dari PHP hypertext

preprocessor. PHP merupakan bahasa yang berbentuk skrip yang

di tempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah

yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan

browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi

Web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

33

berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, menampilkan isi

database ke halaman web.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat

sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang

melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994.

Skrip-skrip ini kemudian dikemas menjadi tool yang disebut

personal home page. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP.

Pada tahun 1995 Rasmus menciptakan PHP/FI Versi 2. Pada

versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur

didalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga

berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-

perhitungan yang kompleks.

Pada saat ini PHP cukup populer sebagai peranti

pemrograman web. Pada awalnya, PHP dirancang untuk

diintegrasikan dengan web server apache. Namun, belakangan

PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal

Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami.

2.5.2. MySQL Sebagai Database

Menurut Sanjaya (2005) Database merupakan kumpulan

dari beberapa tabel. Jadi, untuk dapat membuat tabel, user harus

membuat database lebih dahulu sebagai ‘induk’ yang

memayungi tabel-tabel di bawahnya. Dalam pembuatan

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

34

database, yang harus diperhatikan adalah penulisan nama

database tidak menggunakan spasi dan karakter nonstandar.

Dalam SQL, terdapat 3 sub bahasa, yaitu :

1. Data Definition Language (DDL) yang digunakan untuk

membangun objek-objek dalam database seperti tabel dan

index. Subbahasa ini terdiri dari create, alter, dan drop. DDL

bertugas membuat objek SQL dan menyimpan definisinya

dalam tabel.

2. Data Manipulation Language (DML) yang digunakan untuk

menambah, mencari, mengubah, dan menghapus baris dalam

tabel. Subbahasa ini terdiri dari create, select, update, dan

delete. DML digunakan untuk menampilkan, mengubah,

menambah, dan menghapus baris dalam tabel. Perintah-

perintah yang digolongkan dalam DML adalah select, update,

insert, dan delete.

3. Data Control Language (DCL) yang digunakan untuk

menangani masalah sekuriti dalam database. DCL sebagai alat

kontrol keamanan terhadap database dan tabel. Dua perintah

utama di dalam DCL yaitu :

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualaneprints.ung.ac.id/5289/5/2012-1-57401-531308008-bab2... · BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan pembelian

35

a. Grant

Grant digunakan untuk mengizinkan user mengakses

tabel dalam database tertentu. Pemberian hak akses

database diberikan oleh user lain yang mempunyai hak

untuk menggunakan GRANT.

b. Revoke

Berkebalikan dengan grant, revoke digunakan untuk

mencabut kembali izin yang sudah pernah diberikan

sebelumnya oleh grant. Pencabutan ini dilakukan oleh

user yang mempunyai hak untuk menggunakan perintah

revoke.