bab ii tinjauan pustaka 2.1 komunikasi 2.1.1 pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/bab ii.pdf ·...

17
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi secara umum menurut (Effendy, 2008 3:4) bahwa komunikasi dibagi menjadi dua segi; pertama, secara etimologis komunikasi adalah menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communication, dan perkataan ini bersumber pada kata coomunis. Perkataan communis tersebut dalam pembahasan kita ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai komunis yang sering dijumpai dalam kegiatan politik. Jadi komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Dengan lain perkataan, hubungan antara mereka itu bersifat komunikatif. Kedua, secara terminologis adalah proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Pengertian ini menjelaskan bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang dengan seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain dan orang yang terlibat dalam komunikasi disebut human communication. Menurut Fiske (2012:1) dalam kutipan Putri (2016), komunikasi adalah salah satu dari aktivitas manusia yang dikenali oleh semua orang namun sangat sedikit yang dapat dikenali oleh semua orang namun sangat sedikit yang dapat mendefinisikan secara memuaskan. Selanjutnya, komunikasi ini memiliki variasi definisi yang tidak terhingga seperti; saling berbicara satu sama lain, televisi, penyebaran informasi, gaya rambut kita, kritik sastra. Sehingga, komunikasi adalah suatu proses interaksi yang melibatkan seseorang dengan orang lainnya adalam

Upload: tranhuong

Post on 16-Jun-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Pengertian komunikasi secara umum menurut (Effendy, 2008 3:4) bahwa

komunikasi dibagi menjadi dua segi; pertama, secara etimologis komunikasi adalah

menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communication,

dan perkataan ini bersumber pada kata coomunis. Perkataan communis tersebut

dalam pembahasan kita ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai komunis

yang sering dijumpai dalam kegiatan politik. Jadi komunikasi berlangsung apabila

antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang

dikomunikasikan. Dengan lain perkataan, hubungan antara mereka itu bersifat

komunikatif. Kedua, secara terminologis adalah proses penyampaian suatu

pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Pengertian ini menjelaskan bahwa

komunikasi melibatkan sejumlah orang dengan seseorang menyatakan sesuatu

kepada orang lain dan orang yang terlibat dalam komunikasi disebut human

communication.

Menurut Fiske (2012:1) dalam kutipan Putri (2016), “komunikasi adalah

salah satu dari aktivitas manusia yang dikenali oleh semua orang namun sangat

sedikit yang dapat dikenali oleh semua orang namun sangat sedikit yang dapat

mendefinisikan secara memuaskan”. Selanjutnya, komunikasi ini memiliki variasi

definisi yang tidak terhingga seperti; saling berbicara satu sama lain, televisi,

penyebaran informasi, gaya rambut kita, kritik sastra. Sehingga, komunikasi adalah

suatu proses interaksi yang melibatkan seseorang dengan orang lainnya adalam

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

8

lingkung hubungan, perorangan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang saling

memberikan dan menciptakan pesan.

2.1.2 Unsur-unsur Komunikasi

Harold Lasswell dalam karyanya, “The Structure and Function of

Communication in Society” dalam Effendy (2006: 10), berpendapat “cara yang baik

untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who

Says What in Which Channel to Whom with What Effect?”.

Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima

unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni:

1. Komunikator/sumber komunikator adalah pihak yang berinisiatif atau

mempunyai kebutuhanberkomunikasi. Sumber dapat berupa individu, kelompok,

organisasi atau perusahaan.

2. Pesan (message) Pesan yaitu apa yang dikomunikasikan atau disampaikan oleh

sumber (komunikator) kepada penerima (komunikan). Pesan dapat berupa symbol

verbal maupun non-verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud

sumber.

3. Media (channel, media) yakni alat yang digunakan sumber atau komunikator

untuk menyampaikan pesan kepada komunikan atau si penerima.

4. Komunikan (communicant, communicatee, receiver, recipient) yaitu orang yang

menerima pesan dari sumber (komunikator).

5. Efek (effect, impact, influence) yakni apa yang terjadi pada penerima saat ia

menerima pesan tersebut.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

9

2.1.3 Tujuan dan Fungsi Komunikasi

Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan disini.

Tujuan dapat disadari atau tidak. Selanjutnya, menurut Arnold dan Bowers (Arnold

dan Bowers, 1984; Naisbit, 1984) memaparkan bahwa “meskipun teknologi

komunikasi berubah dengan cepat dan drastic (misalnya, kita mengirimkan surat

elektronik melalui computer) tujuan komunikasi pada dasarnya tetap sama,

bagaimanapun hebatnya revolusi elektronika dan revolusi lain yang akan datang”.

1. Menemukan

Penemuan diri seseorang merupakan salah satu ujuan utama komunikasi

(personal discovery). Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri kepada orang

lain, kita memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan, pemikiran,

dan perilaku kita.

2. Untuk Berhubungan

Salah satu motivasi kita yang paling kuat adlah berhubungan dengan orang

lain (membina dan memelihara berhubungan dengan orang lain). Dengan

melunangkan banyak kesempatan dan energi berkomunikasi agar hubungan sosial

tetap terjaga dengan baik.

3. Meyakinkan

Media massa berfungsi sebagai pengingat dan meyakinkan untuk merubah

pola perilaku dan sikap diri. Dari sini media dapat tumbuh berkembang karena

adanya sumber hasil dari iklan, yang mengarahkan dan mendorong penontonnya

agar membeli berbagai produk tersebut.

Tentu saja, tujuan komunikasi bukan hanya ini; masih banyak tujuan

komunikasi lain. Tetapi keempat tujuan yang disebutkan diatas tampaknya

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

10

merupakan tujuan-tujjuan yang utama. Karena tidak ada tindak komunikasi yang

hanya didorong oleh satu faktor atau sebab unggul di dunia ini.

2.1.4 Proses Komunikasi

Menurut Effendy dalam bukunya Dinamika Komunikasi (Effendy, 2008

7:10) proses komunikasi dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Proses komunikasi tatap muka

Dikatakan komunikasi tatap muka karena ketika komunikasi berlangsung,

komunikator dan komunikan saling berhadapan dan saling melihat. Dalam situasi

komunikasi seperti ini komunikator dapat melihat dan mengkaji diri komunikan

secara langsung. Komunikator dapat mengetahui efek komunikasinya pada saat itu

juga dan bisa langsung mendapatkan umpan balik (feedback) dari komunikan.

2. Proses komunikasi bermedia

Komunikasi bermedia (mediated communication) adalah komunikasi yang

menggunakan saluran atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepada

komunikan yang jauh tempatnya, dan banyak jumlahnya. Komunikasi bermedia

disebut juga komunikasi tak langsung, dan sebagai konsekuensinya arus balik tidak

terjadi pada saat komunikasi di lancarkan dalam hubungan ini komunikator harus

memperhatikan dan menghitung berbagai faktor, harus mengetahui sifat-sifat

komunikan yang akan dituju dan memahami sifat-sifat media yang akan digunakan.

2.2 Komunikasi Pemasaran

2.2.1 Pengertian Komunikasi Pemasaran

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

11

Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur

pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran demikian menurut Terence A. Shimp

(2003:4) “Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman

disampaikan antar individu atau antara organisasi dengan individu. Sedangkan

pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya

mentransfer nilai -nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya”. Oleh

karena itu komunikasi pemasaran merupakan kegiatan merepresentasikan semua

unsur dalam bauran pemasaran merek yang disebarluaskan kepada konsumen tetap

atau calon konsumen perusahaan.

Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2008), “komunikasi

pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan,

membujuk, dan mengingatkan konsumen sacara langsung maupun tidak langsung,

tentang produk dan merek yang dijual”. Pada intinya, komunikasi pemasaran

mempresentasikan suatu produk perusahaan dan juga dapat menjadi sarana dimana

perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.

Menurut Fandy dalam bukunya Strategi Pemasaran (Fandy, 1997:219)

komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan

informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas

perusahaan atau produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada

produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran memiliki perbedaan

dengan pemasaran, salah satu perbedaanya yaitu komunikasi pemasaran lebih

menekankan kepada proses dari pada kekuatan bagaiamana proses mengemas

informasi kepada konsumen tentang produknya, dengan mengutamakan kekuatan

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

12

informasi yang sesuai serta tidak hanya bergantung pada kesempurnaan suatu

produk. Sedangkan pemasaran hanya mengutamakn hasil dari produk tersebut.

2.2.3 Tujuan Komunikasi Pemasaran

Menurut Shimp dalam buku periklanan promosi aspek tambahan

komunikasi pemasaran (Shimp.2003:160-162), “tujuan komunikasi pemasaran

adalah seluruh usaha komunikasi pemasaran diarahkan kepada pencapaian satu atau

lebih tujuan-tujuan dibawah ini”:

1. Meingkatkan rasa dalam membeli suatu kategori produk, setiap

perusahan bertujuan untuk meraih konsumen agar lebih memilih produknya

dibandingkan kompetitornya, untuk itu konsumen harus mempunyai keinginan

terhadap suatu kategori produk terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk

membeli merek tertentu.

2. meningkatkan kesadaran akan merek, wujud usaha untuk membuat calons

customer familiar dengan iklannya, promosi penjualan dan beberapa komunikasi

pemasaran lainnya terhadap suatu produk, menyebarkan informasi kepada khalayak

tentang kelebihan dan manfaatnya, serta perbedaannya dari produk competitor.

3. Menumbuhkan pandangan positif terhadp produk, apabila komunikator

mampu menciptakan kesadaran konsumen akan produk yang dijual, konsumen

dapat membentuk sikap (attitudes) positif terhadap merek tersebut dan mungkin

akan muncul keinginan untuk membeli suatu produk di masa yang akan datang.

4. Memfasilitasi pembelian, jika aktivitas komunikasi pemasaran di

perusahaan telah efektif, pelanggan (konsumen) mampu memahami harga produk

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

13

perusahaan tersebut lebih tinggi dan sebaliknya akan dapat dianggap lebih menarik

dengan harga premiumnya itu

2.2.4 Bauran Promosi (promotion mix)

Bauran promosi (poromotion mix) yang merupakan bagian dari bauran

komunikasi pemasaran , diakatakan bauran promosi karena perusahaan atau penjual

sering menggunakan berbagai jenis promosi dalam suatu perencanaan promosi

produk. Kegiatan promosi juga merupakan salah satu komponen pemasaran yang

menjadi salah satu fokus utamanya.

Menurut Hermawan dalam bukunya “komunikasi pemasaran” (2012:54)

dapat dijabarkan menjadi beberapa unsur yang terkait erat dengan upaya

menciptakan ekuitas merek (brand equity). Unsur tersebut meliputi periklanan,

promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran langsung, hubungan

masyarakat.

Gambar 2.1

Bauran Promosi

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

14

Sumber: Takada, H. Chattalasa, C., Kramer, T., 2009. International Marketing

and Communication, ed. 10. New York: McGraw-Hill Companies.

Berikut pengertian dan karakterisitik dari berbagai unsur bauran promosi

tersebut:

1. Periklanan

Periklanan adalah semua bentuk penelitian dan promosi nonpersonal atas

ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan tertentu (Hermawan,

2012:54). Dalam periklanan terdapat faktor kunci utama periklanan yang harus

dikuatkan untuk mendapatkan perhatian dari para calon pembeli terhadap produk

atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

Menurut Philip Kotler (1988:360) “iklan adalah bentuk komunikasi non-

personal yang dilaksanakan dibayar oleh sponsor yang jelas dengan public atau

customer sebagai sasarannya”. Pesan utama iklan harus tersampaikan kepada

khalayak sasaran dengan baik, adapun lima langkah utama dalam mengelola

penyampaian pesan iklan dengan baik, “langkah pertama dengan menetapkan

tujuan iklan, langkah kedua menetapkan anggaran iklan, langkah ketiga dengan

menentukan pesan kunci iklan, langkah keempat yaitu putuskan media iklan yang

akan dipergunakan, dan langkah kelima evaluasi dari hasil kampanye iklan”

(Hermawan, 2012:73).

Dalam buku Hermawan (2012:54) memaparkan “semua bentuk penelitian

dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.”

Dengan karakteristik:

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

15

a) Dapat mencapai konsumen yang terpencar secara geografis

b) Dapat mengulang pesan berkali-kali

c) Bersifat impersonal, dan komunikasi satu arah

d) Dapat sangat mahal untuk beberapa jenis media

Secara umum, iklan dihargai karena dikenal sebagai pelaksana beragam fungsi

komunikasi yang penting bagi perusahaan. Menurut Shimp (2010) dalam buku

komunikasi pemasaran terpadu (Priansa, 2017:178) adapun fungsi komunikasi

dalam periklanan sebagai berikut:

1) Memberi informasi (informing)

Iklan membuat konsumen sadar akan merek-merek baru, mendidik mereka

tentang berbagai fitur dan manfaat merek.

2) Mempersuasi (persuading)

Iklan yang efektif akan mampu membujuk pelanggan untuk mencoba

produuk dan jasa yang ditawarkan.

3) Mengingatkan (reminding)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen.

4) Memberi nilai tambah (Adding value)

Iklan memberi nilai tambah pada meker dengan mempengaruhi presepsi

konsumen

5) Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan (Assiting)

Peran tak kalah penting bahwa iklan sebagai pendamping yang

memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi

pemasaran.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

16

Kotler dan Amstrong dalam buku komunikasi pemasaran terpadu (Priansa,

2017:191) menyatakan bahwa dalam menyampaikan sebuah iklan diperlukan

media periklanan sebagai sarana yang ditujukan kepada khalayak atau sasaran yang

dituju. Berikut beberapa saluran media periklanan yang digunakan:

1. Surat kabar

2. Majalah & katalog

3. Radio

4. Televisi

5. Internet (website, social media)

2. Promosi Penjualan

Menurut Hermawan (2012:128) “promosi penjualan (sales promotion)

adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai cara yang dapat

diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau meningkatkan

jumlah barang yang dibeli pelanggan”.

Sedangkan menurut Philip Kotler (1988:375) “promosi penjualan

merupakan terdiri dari beraneka ragam alat-alat promosi yang dirancang untuk

merangsang respons pasar agar lebih cepat dan lebih kuat”. Beberapa aspek yang

didapat perusahaan melalui promosi penjualan, misalnya; perusahaan dapat

menarik pelanggan baru, memengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru,

mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi

pesaing, meningkatkan pembelian tanpa rencana sebelumnya.

Menurut Kotler dan Keller (2014) dalam buku komunikasi pemasaran

terpadu (Priansa, 2017:125) menyatakan bahwa promosi penjualan memiliki

sejumlah karakteristik:

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

17

1. Komunikasi

Promosi penjualan bermaksud menarik perhatian dan biasanya memberikan

informasi yang dapat mengarahkan pelanggan kepada produk.

2. Insentif

Maksudnya, Promosi penjualan memberikan pelanggan perangsang atau

andil yang memberikan nilai bagi pembeli.

3. Ajakan

Promosi penjualan mengajak pelanggan untuk melakukan pembelian

sekarang.

Peran promosi penjualan sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan

perusahaan kedepannya baik dalam pertumbuhan penjualan maupun citra

perusahaan dimata customer mereka. Menerut Elliot (1997) dalam buku

Komunikasi Pemasaran (Hermawan, 2012:130) bahwa “ada beberapa peran penting

promosi penjualan bagi perusahaan sendiri yaitu:

1) membuat pelanggan mempunyai suatu alasan agar selalu loyal terhadap

produk mereka jualn dengan cara pembelian terus-menerus.

2) Mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian pertama kali.

3) Serta memperbaiki atau meningkatkan reputasi merek

4) memberikan ingatan terhadap pelangan (customer) bahwa banyaknya

keuntungan menggunakan produk dari perusahaan tersebut walaupun

promo sedang tidak berjalan”.

Disisi lain, Hermawan juga berpendapat bahwa berbagai intensif jangka

pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

Dengan karakteristik:

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

18

a) Menarik perhatian calon customer

b) Menawarkan kekuatan dari insentif untuk membeli

c) Merespon tanggap terhadap konsumen dengan memberikan sebuah

penghargaan atau reward

d) Efeknya tidak berlangsung lama.

3. Hubungan Masyarkat dan Publisitas

Hubungan masyarakat adalah suatu upaya komunikasi menyeluruh dari

suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap sebagai

kelompok terhadap perusahan tersebut (Hermawan, 2013:151). Hubungan

Masyarakat juga merupakan program yang memiliki beragam rancangan untuk

mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individunya (Kotler

& Keller, 2009).

Meski pemasar cenderung jarang menggunakan hubungan masyarakat

(Public Relation), akan tetapi program hubungan masyarakat yang dijalankan peran

oleh seorang humas yang direncanakan dengan baik dan dikoordinasikan dengan

elemen bauran promosi yang lain dapat menjadi efektif. Tujuan-tujuan pemasaran

yang bisa difasiltasi aktivitas hubungan masyarakat meliputi: meningkatkan

awareness, menginformasikan sesuatu (produk, merek, perusahaan, aktivitas

perusahaan), membangun trust, memberikan alasan dan keyakinan bagi konsumen

untuk melakukan pembelian (Fandy, 2012:375).

Menurut Hermawan (2012:55) beberapa program untuk mempromosikan

dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Dengan karakteristik:

a) Sangat terpercaya

b) Bisa meraih orang yang menghindari tenaga penjualan dan periklanan

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

19

c) Dapat mendramatisasi perusahaan dan produk

d) Efektif dan ekonomis

Menurut Nova (2009) menyatakan bahwa strategi dalam aktivitas hubungan

masyarakat meliputi sebagai berikut:

1. Publikasi

Setiap fungsi dan tugas hubungan masyarakat adalah menyelenggarakan

publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media

mengenai kegiatan organisasi bisnis yang layak diketahui public.

2. Acara (event)

Maksudnya adalah merancang berbagai kegiatan yang bertujuan untuk

memperkenalkan prouduk dan layanan organisasi bisnis dan

mendekatkan diri kepada public.

3. Pemberitaan

Menemukan dan menciptakan berita yang mendukung organisasi bisnis

(perusahaan), produk dan personelnya melalui news letter, press release,

dll.

4. Kepedulian terhadap komunitas

Keterlibatan tugas sehari-hari seorang professional hubungan

masyarakat adalah mengadakan kontak sosial dengan kelompok

masyrakat tertentu guna menjaga hubungan baik antara masyarakat

dengan perusahaan. Contohnya pengedaan sponsorship mendukung

kegiatan atau acara dari berbagai pihak.

5. Menginformasikan dan membangun citra

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

20

Salah satu fungsi utamanya dari hubungan masyarakat adalah

memberikan informasi kepada public atau pelanggan guna menarik

perhatian sehingga diharapkan dapat memperoleh tanggapan berupa

positif.

6. Negosisiasi

Melalui pendekatan pribadi dan kemampuan berorganisasi sangat

diperlukan bagi seseorang professional hubungan masyarakat.

7. Tanggung jawab sosial

Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas hubungan masyarakat

menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap

masyrakat. Contohnya, pemberian beasiswa, santunan, pengobatan, dll.

4. Penjualan Personal

Menurut Kotler dan Amstrong (2012) dalam buku komunikasi pemasaran

terpadu (Priansa, 2017:220) penjualan personal adalah penyajian secara tatap muka

yang disajikan secara tatap muka yang dilakukan oleh wiraniaga dalam rangka

penjualan dan membina hubungan dengan pelanggan.

Menurut Hermawan (2012:107) “Penjualan personal (personal selling)

merupakan pemasaran produk atau jasa dimana penjual bertemu langsung dengan

pembeli untuk menjajaki prospek (peluang) pembelian”. Adapun usaha pertama

perusahaan mempersiapkan metode yaitu insentif dengan memberikan karyawan

yang layak atau sesuai pada keahlian yang dimilikinya dalam membujuk.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

21

Hermawan (2012:56) berpendapat bahwa interaksi langsung dengan satu

calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan

menerima pesanan. Karakteristik dari penjualan personal yaitu:

a) Melibatkan interaksi pribadi

b) Memungkinan pengembangan hubungan erat

c) Mencari prospek dengan mencari pembeli dan menjalin hubungan

dengan mereka

d) Mempunyai sasaran

e) Melayani dan Menjual

f) Mengumpulkan informasi (riset)

g) Mengalokasikan kelangkaan waktu penjual untuk pembeli

Menurut Priansa (2017:223) menyatakan bahwa penjualan personal begitu

penting disaat memerlukan penginformasian atau edukasi mendalam seputar

produk dari perusahaan yang di tawarkan. Adapun manfaatnya sebagai berikut:

a) Secara khusus dapat diarahkan kepada calon konsumen tertentu

b) Lebih fleksibel dikarenakan total angkatan penjualan dapat bebas

ditentukan.

c) Dianggap lebih efektif dari program priklanan dalam menciptakan

penjualan dan relasi penandatangan formulir pesan konsumen.

Hampir sama dengan karakteristik promosi penjualan, hal yang pertama

disiapkan dalam kegiatan penjualan personal sebagai bagian metode pemasaran

adalah insentif yang diberikan kepada tenaga penjual atas kemampuan dan

keterampilan meraka untuk membujuk calon customer untuk membeli (hermawan,

2012:106).

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

22

Hermawan (2012:112) mengatakan bahwa beberapa peran sebagai pelaku

penjualan personal dan proses sebelum dan disaat melakukan penjualan personal

yang telah dijalankan perusahaan yaitu:

1) Melakukan persiapan

2) Mencari dan mengelompokkan pelanggan

3) Mnalisis pelanggan dan pelaksanaan menjual

5. Pemasaran Langsung

Menurut Efendy (2013) pemasaran langsung adalah pendekatan pemasaran

yang bersifat bebas dalam menggunakan saluran distribusi dan/atau komunikasi

pemasaran, yang memungkinkan perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam

berhubungan dengan konsumen.

Penggunaan surat, telepon, email dan alat penghubung lainnya untuk

berkomunikasi sevara langsung dengan mendapatkan tanggapan langsung dari

pelanggan dan calon pelanggan. Dengan karakteristik:

a) Bentuknya beragam mencerminkan empat subkarakter: nonpublic, segera,

seragam, dan interaktif.

b) Sangat tepat untuk sasaran tertentu yang dituju

Adapun faktor-faktor apa saja yang mebuat pemasaran langsung ini terus

berkembang, mempertimbangkan kondisi customernya dan perubahan lingkungan,

yaitu:

1) Taraf hidup manusia yang semakin tinggi

2) Keterbatasan waktu customer dan penjual

3) Adanya perkembangan teknologi yang tidak dapat dihindarkan

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40612/3/BAB II.pdf · Dengan berbicara tentang pribadi kita sendiri ... promosi penjualan dan beberapa

23

4) Semakin mudahnya perusahaan mendapatkan databse customer mereka

(Hermawan, 2013:188).

Adapun manfaat dari pemasaran langsung ini terutama untuk perusahaan

yaitu dapat mempelajari dengan seksama barang dan jasa yang tersedia tanpa harus

menghabiskan waktu untuk bertemu dengan wiraniaga, serta terjadi personalisasi

dimana konsumen dapat menyesuaikan produk sesuai dengan keinginannya selama

pemasar mampu memilih calon pembeli berdasarkan database perusahaan dengan

tepat.

6. Ekuitas Merek

Menurut Hermawan (2012:57) “Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan

kepercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama dan symbol, yang

mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau

jasa, baik bagai perusahaan maupun konsumen”.

Bagi konsumen ekuitas merek dapat menghasilkan sebuah point penting

dalam membangun pemahaman mereka terhadap proses mendapatkan informasi,

menanamkan optimisme dalam menentukan pilihan membeli produk serata

bertambahnya pencapaiannya atas kepuasan membeli. Nilai ekuitas merek bagi

pamasar atau perusahaan dapat mempertinggi keperhasilan program pemasaran

dalam memikat konsumen baru dan merangkul konsumen lama.