bab ii teori dan perumusan hipotesis a. tinjauan penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/bab...
TRANSCRIPT
![Page 1: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/1.jpg)
9
BAB II
TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang berkaitan permasalahan
penelitian ini, antara lain sebagai berikut:
Tabel 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Nama dan
Tahun
Penelitian
Variabel Metode Hasil
Erari, 2008 Bebas: Current
Ratio,
Debt To Equity
Ratio , dan
Return On Asset
Terikat: Return
Saham
Populasi dan sampel
penelitian ini: data rasio
keuangan perusahaan
(Current Ratio,Debt To
Equity Ratio, dan Return
On Asset) terhadap return
saham perusahaan
pertambangan yang
terdaftar yang Bursa Efek
Indonesia dari tahun
2010-2013. Sampel yang
digunakan adalah 19
perusahaan.
Teknik analisis: Uji
statistik regresi linier
berganda
Adanya pengaruh
yang signifikan atas
penggunaan Current
Ratio, Debt To Equity
Ratio , dan Return On
Asset. terhadap Return
saham secara simultan
dan parsial
Hermawan,
2012
Bebas : DER,
EPS, NPM
Populasi sampel penelitian
ini adalah data rasio
keuangan perusahaan
(Debt to Equiti Ratio,
Earning per Share, Net
Profit margin) terhadap
return saham perusahaan
perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
dari tahun 2008-2010.
Sampel yang digunakan
adalah 28 perusahaan.
Teknik analisis: Uji
statistik regresi linier
berganda.
Adanya pengaruh
positif dan siginifikan
secara simultan
terhadap return saham
Secara parsial DER
dan NPM tidak
berpengaruh
signifikan tetapi EPS
berpengaruh
signifikan terhadap
return saham.
![Page 2: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/2.jpg)
10
Yusril dan
Murtini, 2018
Bebas:
ROA, EPS
Dan DER,.
Terikat : Return
Saham
Populasi
sampel penelitian ini
adalah data rasio
keuangan perusahaan
(Return On Asset, Net
Profit Margin, Debt to
Equity Ratio) terhadap
return saham perusahaan
di Bursa Efek Indonesia
periode 2010 hingga 2014
pada sektor kimia industri
dasar dan kimia. Sampel
yang digunakan adalah 33
perusahaan.
Teknik analisis: Analisis
regresi linier berganda
Adanya pengaruh
yang positif antara
ROA, EPS Dan DER,
terhadap Return
Saham secara
simultan dan parsial
Puspitadewi
dan Rahyuda,
2016
Bebas: DER, ROA, PER DAN EVA Terikat: Return
Saham
Populasi sampel penelitian
ini adalah data rasio
keuangan perusahaan
(Debt to Equity Ratio,
Return On Asset, Price
Earning Ratio, Economic
added value) terhadap
return saham. Penelitian
pada saham perusahaan
Food and Beverage yang
listed di Bursa Efek
Indonesia periode 2011
sampai 2014. Sampel
yang digunakan adalah 11
perusahaaan
Teknik analisis: regresi
berganda
Variable return on
assets dan price
earning ratio yang
berpengaruh
positif terhadap
return saham,
sedangkan
economic value added
berpengaruh negatif
terhadap
return saham
Savitri,
2012
Bebas: ROA
NPM, EPS,
PER
Terikat: Return
Saham
Populasi
sampel penelitian ini
adalah data rasio
keuangan (Return On
Asset, Net Profit Margin
Earning per Share dan
Price Earning Ratio
Ratio) terhadap return
saham pada perusahaan
Food and Beverages yang
terdaftar di BEI tahun
2007-2010.
Teknik analisis: regresi
berganda
ROA, NPM, EPS, dan
PER berpengaruh
terhadap Return
Saham secara
simultan dan parsial
berpengaruh
signifikan
![Page 3: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/3.jpg)
11
Dari Keempat penelitian terdahulu tersebut dapat disimpulkan bahwa
penelitian yang dilakukan oleh Erari (2008) menunjukan Return On Asset
berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan secara parsial maupun
simultan dan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi return
saham. Penelitian yang dilakukan oleh Yusril dan Ervin Murtini (2018)
menunjukan Return On Asset berpengaruh positif terhadap return saham secara
simultan maupun parsial. Penelitian yang dilakukan oleh Hermawan (2012)
menunjukan Net Profit Margin tidak berpengaruh signifikan terhadap return
saham secara parsial dan Earning per Share berpengaruh signifikan terhadap
return saham secara parsial. Penelitian yang dilakukan oleh Puspitadewi dan
Rahyuda (2016) menunjukan Return On Asset dan Price Earning Ratio
berpengaruh signifikan terhadap return saham secara parsial maupun simultan.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Savitri (2012) menunjukan Return
On Asset, Net Profit Margin, Earning per Share dan Price Earning Ratio
berpengaruh terhadap return saham secara simultan dan parsial.
B. Teori dan Kajian Pustaka
1. TEORI SIGNAL
Graham, Scott B. Smart, dan William L. Megginson (2010:493)
Model sinyal dividen membahas ketidak sempurnaan pasar yang membuat
kebijakan pembayaran yang relevan: asymmetric information. Jika
manajer mengetahui bahwa perusahaan mereka kuat sementara investor
untuk beberapa alasan tidak mengetahui hal ini, maka manajer dapat
membayar dividen atau secara agresif membeli kembali saham dengan
harapan kualitas sinyal perusahaan mereka ke pasar. Sinyal secara efektif
![Page 4: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/4.jpg)
12
memisahkan perusahaan yang kuat dengan perusahaan-perusahaan yang
lemah sehingga perusahaan yang kuat dapat memberikan sinyal jenisnya
ke pasar.
Keberadaan asimetri informasi ini mempersulit para investor untuk
membedakan antara perusahaan yang berkualitas tinggi dan rendah
sehingga investor membutuhkan pengungkapan informasi yang relevan
dalam pengambilan keputusan investasinya. Kurangnya informasi bagi
para investor mengenai perusahaan menyebabkan investor melindungi diri
dengan memberikan laba yang tinggi untuk perusahaan. Perusahaan dapat
meningkatkan nilai perusahaan return saham dengan mengurangi asimetri
informasi. Adapun cara untuk mengurangi asimetri informasi dengan
memberikan signal pada investor.
Informasi keuangan dapat mencakup laporan laba rugi, neraca, laporan
perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan
dapat dijadikan informasi alternatif dalam menilai kinerja dan prospek
perusahaan dimasa yang akan datang. Informasi posisi keuangan
perusahaan yang baik memberikan signal bagi para investor untuk
menginvestasikan uangnya dengan aman dalam perusahaan. Minat
investor terhadap saham perusahaan akan berpengaruh terhadap harga
saham perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi return saham
perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori signal sebagai grand theory
yang melandasi pengembangan hipotesis.
![Page 5: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/5.jpg)
13
2. Tinjauan Pustaka
Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber
daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh
sejumlah keuntungan di masa datang. Seorang investor membeli
sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari
kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen di masa yang akan
datang, sebagai imbalan atas waktu dari risiko yang terkait dengan
investasi tersebut (Tandelilin, 2010). Sedangkan pengertian investasi
menurut Sunariyah yang dikutip dalam Salamah (2011) adalah
penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan
biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapat keuntungan
di masa-masa yang akan datang.
a. Return On Asset
Menurut Harahap (2010:305) Return On Assets (ROA)
menggambarkan perputaran aktiva diukur dari penjualan. Semakin
besar rasio ini maka semakin baik dan hal ini berarti bahwa aktiva
dapat lebih cepat berputar dan meraih laba. Dengan mengetahui ROA,
kita dapat menilai apakah perusahaan telah efisien dalam
menggunakan aktivanya dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan
keuntungan. Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat
keuntungan yang dicapai oleh perusahaan tersebut dan semakin baik
pula posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan aset. Rumus
untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut :
![Page 6: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/6.jpg)
14
𝑅𝑂𝐴 =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑋 100
b. NPM (Net Profit Margin)
Net Profit Margin (NPM) adalah rasio yang digunakan untuk
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan bersih. NPM dapat dikatakan baik apabila > 5 %. Rumus
untuk menghitung NPM adalah sebagai berikut :
𝑁𝑃𝑀 =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ X 100
Pengertian Profit Margin menurut Munawir (2010: 89) Profit
margin ini mengukur tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh
perusahaan dihubungkan dengan penjualannya. Sehingga
menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan
pada setiap penjualan yang dilakukan. Dengan kata lain rasio ini
mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan.
Hubungan antara laba bersih dan penjualan bersih
menunjukkan kemampuan manajemen dalam menjalankan
perusahaan secara cukup berhasil untuk menyisakan margin
tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah
menyediakan modalnya untuk suatu risiko. Para investor pasar
modal perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba.
![Page 7: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/7.jpg)
15
c. EPS (Earning Per Share)
Hery (2012) laba persaham (earning per share) adalah besarnya
laba bersih atas setiap lembar saham biasa. Sedangkan menurut
Kasmir (2010) menyatakan bahwa rasio per lembar saham merupakan
rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai
keuntungan bagi pemegang saham. Rasio rendah berarti manajemen
tidak menghasilkan kinerja yang baik dengan memperhatikan
pendapatan-pendapatan yang diperoleh. Rasio tinggi berarti
perusahaan sudah mapan.
Laba per saham dapat mengukur perolehan tiap unit investasi
pada laba bersih badan usaha dalam satu periode tertentu. Besar
kecilnya laba per saham ini dipengaruhi oleh perubahan variabel-
variabelnya. Setiap perubahan laba bersih maupun jumlah lembar
saham biasa yang beredar dapat mengakibatkan perubahan laba per
saham (EPS). Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
𝐸𝑃𝑆 =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
d. Price Earning Ratio (PER)
Price Earning Ratio merupakan salah satu ukuran paling besar
dalam analisis saham secara fundamental dan bagian dari rasio
penilaian untuk mengevaluasi laporan keuangan. Price Earning Ratio
bermanfaat untuk melihat bagaimana pasar menghargai kinerja saham
suatu perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang tercermin dalam
laba per saham. Menurut Brigham dan Houston (2010:150) Price
![Page 8: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/8.jpg)
16
Earning Ratio (PER) adalah ukuran kinerja saham yang didasarkan
atas perbandingan antara harga pasar saham terhadap pendapatan
perlembar saham (Earning per Share, EPS). Bagi para investor
semakin tinggi price earning ratio (PER) maka pertumbuhan laba
yang diharapkan juga akan mengalami kenaikan juga. Rumus yang
digunakan Menurut Brigham dan Houston (2010) yaitu :
PER = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒
Analisis Return On Assets (ROA), Earning per Share (EPS),
Price Earning Ratio (PER) dan Net Profit Margin (NPM) adalah
sebagian risiko dan alat ukur yang mempengaruhi naik atau
turunnya saham suatu perusahaan. Return Saham sendiri menjadi
gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan. Artinya Return
Saham adalah sebuah nilai yang diterima oleh investor sebagai
imbalan atas kesediaannya melakukan penyertaan terhadap suatu
saham. Risiko sendiri merupakan ketidaktentuan atas timbal balik
dari suatu investasi yang dilakukan.
Menurut Tendelilin (2010), ada delapan jenis risiko yang bisa
mempengaruhi return saham, antara lain, risiko suku bunga, risiko
pasar, risiko inflasi, risiko bisnis, risiko finansial, risiko likuiditas,
risiko kurs mata uang asing, dan risiko Negara atau country risk.
Akan tetapi peneliti akan meninjau dari risiko finansial dan risiko
pasar karena keterbatasan waktu untuk menganalisis seluruh faktor
![Page 9: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/9.jpg)
17
yang mempengaruhi return saham.
Keterangan
Sumber : Penulis
Keterangan Garis : Variabel yang diteliti
Variabel yang ridak diteliti
Maka dari keraangka penelitian tersebut dapat dibuat paradigma
penelitian menurut sugiono (2010:42) paradigma penilitian adalah
Analisis
Fundamental
Investai
Teknikal
faktor
IHSG
Finansial
Inflasi
Suku Bunga
Bisnis
Likuiditas
Kurs Asing
Keamanan
Return saham
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian
![Page 10: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/10.jpg)
18
pola pikir yang menujukan hubungan antara variable yang akan diteliti
yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah
yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk
merumuskan hipotesis jenis dan jumlah hipotesis serta teknbik
analisis yang akan digunakan.
3. Kerangka Pemikiran Teoristis
Berdasarkan latar belakang permasalahan, perumusan masalah,
tujuan penelitian, dan landasan teori yang telah dikemukakan diatas
maka hubungan antar variabel dalam penelitian ini dapat dinyatakan
dalam sebuah kerangka pemikiran teoritis.
Kerangka pemikiran teoritis dapat ditunjukkan oleh model
gambar 2.2 sebagai berikut :
H1
H2
H3
H4
Gambar 2.2 Model Penelitian Empiris
Keterangan :
: Pengujian Simultan
: Pengujian Persial
Return On
Asset (X1)
Net Profit
Margin (X2)
Earning Per Share (X3)
Price Earning Ratio (X4)
Return Saham
(Y1)
![Page 11: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/11.jpg)
19
4. Perumusan Hipotesis
Keberadaan asimetri informasi ini mempersulit para investor
untuk membedakan antara perusahaan yang berkualitas tinggi dan
rendah sehingga investor membutuhkan pengungkapan informasi
yang relevan dalam pengambilan keputusan investasinya. Kurangnya
informasi bagi para investor mengenai perusahaan menyebabkan
investor melindungi diri dengan memberikan laba yang tinggi untuk
perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan return
saham dengan mengurangi asimetri informasi. Adapun cara untuk
mengurangi asimetri informasi dengan memberikan signal pada
investor.
Korelasi antara return saham dan Return On Asset jika total aset
dan laba bersih setelah pajak yang diterima tinggi maka akan
meningkatkan ROA perusahaan sehingga capital gain atau dividen
perusahaan yang diterima akan tinggi dan mempengaruhi pergerakan
return saham perusahaan itu sendiri. berdasarkan hasil penelitian
terdahulu Erari (2008) menyatakan bahwa :
H1 : Return On Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap Return
Saham
Korelasi antara return saham dan Net Profit Margin jika laba
bersih dan penjualan bersih perusahaan semakin tinggi maka akan
menigkatkan NPM perusahaan sehingga tingkat efektivitas
perusahaan meningkat sehingga mempengaruhi pergerakan return
![Page 12: BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian …eprints.umm.ac.id/46714/3/BAB II.pdf · 2019. 7. 1. · Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut : ... Hery](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081400/60999c26cf75134c31121bd6/html5/thumbnails/12.jpg)
20
saham itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian hasil penelitian
terdahulu Hermawan (2012) menyatakan bahwa :
H2 : Net Profit Margin (NPM) berpengaruh positif terhadap Return
Saham
Korelasi antara return saham dan Earning per Share jika laba
bersih perusahaan semakin tinggi maka akan menigkatkan laba per
lembar perusahaan sehingga capital gain dan dividen yang diterima
investor semakin meningkat sehingga mempengaruhi pergerakan
return saham itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian hasil penelitian
terdahulu Yusril dan Murtini (2018) menyatakan bahwa :
H3 : Earning per Share (EPS) berpengaruh positif terhadap Return
Saham
Korelasi antara return saham dan Price Earning Ratio jika
Harga saham per lemabar perusahaan semakin tinggi maka akan
menigkatkan PER perusahaan sehingga mempengaruhi pergerakan
return saham itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian hasil penelitian
terdahulu Hermawan (2012) menyatakan bahwa :
H4 : Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif terhadap Return
Saham