bab ii sejarah minyak bumi

Upload: arief-rahman-hakim

Post on 05-Jul-2018

243 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    1/98

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Sejarah Minyak dan gas

    2.1.1 Minyak Bumi Dan Sejarah Penemuan Minyak Bumi

    Untuk pertama kalinya orang mengenal minyak bumi ini di daerah

    Mesopotamia. Bahkan menurut catatan sejarah, orang China udah

    coba-coba ngebor minyak bumi sejak sebelum zaman

    masehi.Permulaan ada industri minyak bumi, adanya di negerinya

    Paman Sam alias merika Serikat sekitar abad !". Minyak bumi ini jadi

    begitu berharga karena suatu hari di #lasgo$ ditemukan cara mengolah

    minyak bumi menjadi minyak lampu, makanya minyak bumi semakin

    dicari dan diburu. %apangan-lapangan minyak raksasa mulai ditemukan

    di tanah arab beberapa tahun sebelum Perang &unia '' meledak.

     da tiga (aktor utama dalam pembentukan minyak dan)atau gas

    bumi, yaitu * Pertama, ada +bebatuan asal source rock  yang secara

    geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi.

    /edua, adanya perpindahan migrasi hidrokarbon dari bebatuan

    asal menuju ke +bebatuan reser0oir reservoir rock , umumnya

    sandstone  atau limestone  yang berpori-pori porous dan ukurannya

    cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut. /etiga, adanya jebakan

    entrapment  geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur 

    bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri misalnya gempa bumi

    dan erupsi gunung api dan erosi oleh air dan angin secara terus

    1

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    2/98

    menerus, dapat menciptakan suatu +ruangan ba$ah tanah yang

    menjadi jebakan hidrokarbon. /alau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan

    yang impermeable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan

    tidak bisa bergerak.

    Minyak bumi merupakan campuran rumit dari ratusan rantai

    hidrokarbon, yang umumnya tersusun atas 123 karbon C dan !23

    hidrogen 4. Selain itu, juga terdapat bahan organik dalam jumlah kecil

    dan mengandung oksigen 5, sul(ur S atau nitrogen 6.

     pakah ada perbedaan dari jenis-jenis minyak bumi 7. 8a, ada 9

    macam yang digolongkan menurut umur dan letak kedalamannya, yaitu*

    young-shallow , old-shallow , young-deep  dan old-deep. Minyak bumi

    young-shallow   biasanya bersi(at masam sour , mengandung banyak

    bahan aromatik, sangat kental dan kandungan sul(urnya tinggi. Minyak

    old-shallow  biasanya kurang kental, titik didih yang lebih rendah, dan

    rantai para((in yang lebih pendek. Old-deep membutuhkan $aktu yang

    paling lama untuk pemrosesan, titik didihnya paling rendah dan juga

    0iskositasnya paling encer. Sul(ur yang terkandung dapat teruraikan

    menjadi 4:S yang dapat lepas, sehingga old-deep adalah minyak

    mentah yang dikatakan paling +sweet . Minyak semacam inilah yang

    paling diinginkan karena dapat menghasilkan bensin gasoline yang

    paling banyak.

    Sekitar ;

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    3/98

    minyak bumi dari jaman Cam!rian, diperkirakan umurnya sekitar 299

    sampai 2

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    4/98

    tidak kemasukan air, dimana minyak bumi yang dipergunakan berbentuk

     sphalt atau =eer.

    Pada zaman berikutnya juga ditemukan gas bumi yang muncul ke

    permukaan dan terbakar sehingga pada $aktu itu muncul agama yang

    menyembah api yang abadi agama Parsi, kemudian pada zaman

    Harun A" #asyid juga telah dikenal istilah minyak bumi yang digunakan

    sebagai bahan bakar 6aphta. 'ndustri minyak bumi yang modern

    muncul di S pada abad ke !" dan disusul oleh beberapa negara @ropa

    dan lainnya. Sebelum minyak bumi diusahakan secara komersil, minyak

    bumi juga telah lama dikenal di S dan ditemukan sebagai rembesan.

    Pada tahun !?"9 sebelum minyak bumi digunakan di dunia industri

    4aAuet mengemukan teorinya bah$a minyak bumi berasal dari daging

    atau zat organik lainnya seperti kerang dan moluska, hal ini didasari

    bah$a batuan yang mengandung minyak bumi biasanya mengandung

    (osil binatang laut.

    $n Hum!"d da %ay &ussac  !1

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    5/98

    sebagai sumber penerangan utama $aktu itu dan dengan penemuan

    tersebut maka minyak bumi merupakan bahan yang dicari oleh

    pengusaha.

    =ahun !12" merupakan saat pertama munculnya industri minyak,

    pengeboran dilaksanakan di =utis0ille negara bagian merika Sarikat

    dan minyak bumi ditemukan pada kedalaman >" t. Pada khir abad ke

    !" pencarian minyak bumi telah menyebar di luar S terutama merika

    %atin Meico tahun !1"< dan @ropa =imur Domania E Dusia serta

    daerah sia Burma dan 'ndonesia. @plorasi di =imur =engah di mulai

    pada tahun !"!" dan tahun !":? dilakukan pengeboran sumur pertama

    dan ditemukannya lapangan minyak /irkuk dengan produksi sumur 

    sebesar !

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    6/98

    Muara @nim Sumsel dan Diam /i$a daerah Sanga-sanga

    /alimantan. Penemuan sumber minyak =elaga Said oleh *eij"ker 

    merupakan modal pertama bagi berdirinya perusahaan minyak yaitu

    Shell . =ahun !"

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    7/98

    !";2 dan menemukan lapangan minyak Sebanga !"9! menjadi P6. Pertamin. Pada $aktu yang sama di Fatim dan

    Fateng telah berdiri P=. MD' Perusahaan =ambang Minyak Depublik

    'ndonesia yang kemudian menjadio Permigan dan tahun !">2 di ambil

    alih oleh P6. Permina.

    =ahun !">! sistem konsesi perusahaan asing dihapus dan

    diganti dengan sistem kontrak karya. =ahun !">9 perusahaan SPC5

    diserahkan ke Permina dan !">2 seluruh kekayaan BPM G Shell 

    'ndonesia di beli oleh P6. Permina dan di tahun tersebut dimulainya

    kontrak bagi hasil. =ahun !">1 P6. Permina dan P6. Pertamin digabung

    menjadi P6. Pertamina.

    Salah satu daya tarik negara-negara sahabat melirik 'ndonesia

    tak lain karena negara ini memiliki sumber daya alam yang beraneka

    ragam, terutama hasil tambang seperti batubara, minyak dan gas bumi.

    6amun, $alau cadangannya tidak melimpah, ketiga komoditas tersebut

    selalu menjadi incaran. =ak hanya sebagai energi untuk menghidupkan

    roda perekonomian agar pertumbuhan suatu negara bisa lebih baik tapi

    7

    http://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/memahami-pemanfaatan-gas-sebagai-bahan-bakar-selain-bbm.htmlhttp://migasreview.com/cadangan-gas-bumi-indonesia-untuk-keperluan-siapa-3.htmlhttp://migasreview.com/memahami-pemanfaatan-gas-sebagai-bahan-bakar-selain-bbm.htmlhttp://migasreview.com/cadangan-gas-bumi-indonesia-untuk-keperluan-siapa-3.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyak

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    8/98

    itu dapat menjadi alasan strategis untuk menjalin kerjasama antar 

    negara mengingat sumber daya alam itu tidak dapat diperbarui.

    =idak semua daerah kekuasaan masing-masing negara

    memiliki cadangan minyak dan gas bumi minyak dan gas. 4al inilah

    yang mendorong Belanda menjajah 'ndonesia hingga ratusan tahun

    karena tidak mau ketinggalan dengan merika Serikat S yang mulai

    beralih dari kayu bakar ke minyak sejak penemuan energi (osil tersebut

    oleh +"ne" Drake pada !12" di =itus0ille, Pennsyl0ania.

    Selang !: tahun kemudian, usaha Belanda

    mencari minyak berhasil juga menyusul penemuan oleh Fan Deering

    yang kemudian mulai melakukan pengeboran di lereng #unung Ciremai,

    Cibodas, Fa$a Barat.

    Pengeboran yang dilakukan Deering pun menggunakan model

    yang sama seperti di Pennsyl0ania, yaitu menggunakan tenaga lembu.

    Halaupun 9 sumur telah digali, ternyata tidak mendapatkan hasil yang

    komersial. 6amun demikian, di tempat itu banyak terdapat oil 

    seepages rengkahan tanah yang mengandung minyak. Maka,

    dilakukanlah ekplorasi pencarian di sekitar oil seepages yang

    merupakan petunjuk ke arah ditemukannya sumur minyak dangkal

    sehingga dapat dilakukan pengeboran dengan menggunakan peralatan

    yang sederhana.

    Mengetahui sumber energi ini lebih mudah diangkut dibandingkan

    batubara, !: tahun kemudian setelah usaha ,eering , yaitu !11;,

    seorang inspektur perkebunan di daerah %angkat, Sumatera Utara,

    Ae"ik )ana *ij"ker  meneruskan langkah pencarian cairan hitam yang

    8

    http://migasreview.com/cadangan-gas-bumi-indonesia-untuk-keperluan-siapa-3.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/momentum-pemanfaatan-energi-alternatif.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/tiga-sumur-eksplorasi-di-wilayah-indonesia-timur-temukan-cadangan-migas.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/cadangan-gas-bumi-indonesia-untuk-keperluan-siapa-3.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/momentum-pemanfaatan-energi-alternatif.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/tiga-sumur-eksplorasi-di-wilayah-indonesia-timur-temukan-cadangan-migas.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyak

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    9/98

    berbau khas itu. &engan modal yang didatangkan dari negeri Belanda,

    *ij"ker membentuk sebuah perusahaan yang berlokasi tak jauh dari

    ditemukannya minyak, dikenal dengan =elaga =unggal. Seperti yang

    dialami ,eering , pengeboran pertamanya tidak mendapatkan hasil yang

    diharapkan.

    6amun pengeboran kedua pada !112 berhasil memberikan nilai

    komersial. /arena berhasil, mulai bermunculanlah peminat untuk

    mencari minyak secara besar-besaran di berbagai tempat yang

    diperkirakan banyak terdapat oil seepages, seperti Surabaya, Fambi,

     ceh =imur, Palembang dan /alimantan =imur. /eberhasilan

    memperoleh minyak menciptakan usaha kegiatan produksi,

    pengolahan)pengilangan, serta pemasarannya. Pemerintah 4india

    Belanda pada $aktu itu membentuk perusahaan minyak ,oyal %utch

    ompany   &(' Koninklijke &ederlansche Mij' Tot $ploitatie van

    Petroleum #ronnen in &ederlandsch +ndie.

    isik minyak mudah dikenali dengan jelas, berbeda dengan gas

    bumi. Pada dasarnya, saat ditemukannya sumur minyak, secara tidak

    langsung terdapat gas di dalamnya. /arena tidak ber$ujud dan

    komposisinya tidak sebanyak minyak, gas bumi yang berasal dari sumur 

    tersebut umumnya diman(aatkan sebagai energi untuk berbagai

    kegiatan di sekitar $ilayah lapangan produksi minyak itu sendiri own

    use. Pada $aktu itu, kebutuhan akan gas bumi belum terlalu banyak

    sehingga nilai keekonomiannya tidak mampu memberikan keuntungan.

    9

    http://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyak

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    10/98

    Selain itu, untuk alasan keamanan karena mudah terbakar, gas

    yang terperangkap dari pengeboran dan proses

    pengilangan minyak dibakar melalui cerobong vent sack  atau dibuang

    ke atmos(er. =etapi, kegiatan pembakaran gas tersebut menimbulkan

    pencemaran lingkungan, dan secara tidak langsung juga membuang

    potensi sumber daya alam lain yang potensial sebagai energi

    selain minyak.

    /omponen gas bumi terpenting adalah metana, propan, butana,

    pentana dan heksana. Fenisnya pun ada :, yaitu associated gas gas

    bumi yang terdapat bersama-sama minyak di dalam reservoir )sumur 

    dengan jumlah tidak banyak, dan non-associated gas gas bumi yang di

    dalam reser0oir , tapi tidak mengandung minyak dalam jumlah yang

    berarti.

    /andungan minyak dan gas bumi di setiap lapangan minyak dan

    gas berbeda-beda karena komposisi hidrokarbon dan berat yang tidak

    sejenis. Sumur produksi dapat menghasilkan (luida yang mengandung

    campuran minyak, gas dan air. luida yang dihasilkan dari beberapa

    sumur akan dikumpulkan ke pusat pengolahan di suatu stasiun

    pengumpul gathering station untuk memisahkan produk minyak, gas

    bumi dan komponen lainnya yang dapat diolah menjadi produk

    petrokimia.

    Peningkatan peman(aatan gas bumi, selain own use, baru dimulai

    saat harga minyak melambung tinggi karena terjadi perang =imur 

    =engah pada !"?;. Padahal sebelum perang terjadi,

    harga minyak hanya seharga USI!.>? per barel. /etika perang terjadi,

    10

    http://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/reservoirhttp://migasreview.com/glossary/reservoirhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/reservoirhttp://migasreview.com/glossary/reservoirhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyak

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    11/98

    harga meroket menjadi USI!!.?< per barel, sebagai akibat tindakan

    boikot negara-negara penghasil minyak yang tergabung

    dalam Organi.ation of Petroleum $porting ountries 5P@C yang

    sedang berkon(lik dengan 'srael.

    Semenjak itu, harga seakan menjadi permainan. Mulai !"?",

    harga minyak telah mencapai USI!2.>2 per barel, melonjak lagi menjadi

    USI:".2< per barel !"1

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    12/98

    menggiurkan. Selain dari Belanda, negara yang giat

    menambang minyak di 'ndonesia adalah dari S.

    6'M 6ederlandsch 'ndisch ardolie Maatschappij

    'ni adalah suatu perusahaan patungan antara Shell  dan

    Pemerintah 4india Belanda yang mendapat hak konsesi mulai Fuli !":!

    hingga ;! &esember !">

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    13/98

    didukung oleh adanya peluang pengembangan pasaran minyak dunia

    yang selalu tumbuh pesat. Perusahaan ini kemudian dipecah menjadi

    Standard Oil of &ew 0ersey   dan membentuk perusahaan bernama

     !merican Petroleum o. /emudian, dibentuk lagi anak perusahaan

    yang bernama &ederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij 

    )&KPM* yang mulai beroperasi pada !"!:.

    6/PM membeli konsesi-konsesi perusahaan kecil tapi

    mendapatkan daerah kurang baik karena merupakan sisa-sisa pilihan

    Shell . kibatnya, dari >< sumur yang telah dibor mulai !"!: hingga

    !":!, nyaris semua kosong, kecuali ; sumur yang sayangnya tidak

    bernilai komersial. Pada !":

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    14/98

    hingga !? Fuli !":1 dalam rangka memperoleh jaminan dari Pemerintah

     S supaya sangsi-sangsi terhadap kegiatan Shell  di S dicabut.

    Pada September !";;, Standard 5il o( 6e$ Fersey

    menggabungkan seluruh usahanya menjadi Standard Jacuum

    Petroleum Maatschappij SJPM dalam bentuk usaha patungan. Pada

    !"9?, statusnya berubah lagi menjadi P= Standard Jacuum Petroleum

    Stan0ac. Penggabungan ini berarti pula mergernya bagian produksi

    dan pengilangan Standard 5il o( 6e$ Fersey dengan bagian pemasaran

    dari Scony Jacuum Standard 5il o( 6e$ 8ork. &i masa berikutnya,

    peruashaan ini dikenal sebagai Mobil 5il.&alam bentuk organisasi yang

    baru dan ditemukannya : lapangan minyak baru, SJPM memperbesar 

    /ilang Minyak Sungai #erong menjadi 9< ribu barrel per hari pada !";>.

    @mpat tahun kemudian kapasitasnya dinaikkan menjadi 92 ribu barrel

    per hari. %apangan terakhir yang ditemukan SJPM sebelum penyerbuan

    tentara Fepang adalah lapangan %irik, Sumatera =engah. 4ingga Fepang

    menguasai 'ndonesia dari Belanda, kehadiran perusahaan minyak S ini

    tetap tidak diinginkan oleh Pemerintah Belanda.

     

    #ul( 5il

    Perusahaan S ini masuk 4india Belanda pada !":1.

    Perusahaan ini memilih suatu daerah di Sumatera Utara yang semula

    diberikan kepada suatu perusahaan Belanda. 6amun permintaan

    mereka terhadap konsesi itu ditolak pada !";

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    15/98

    Perusahaan ini mengalami kesulitan yang sama seperti Standard

    5il o( 6e$ Fersey karena permintaan konsesi mereka di Sumatera Utara

    ditolak pada !":". &emikian pula konsensi di /alimantan dan 'rian Faya

    yang ditolak pada !"::. tas nasihat Pemerintah S, pada !";<

    dibentuk anak perusahaan dengan nama &ederlandsche Pacific 

    Petroleum Maatschappij  6PPM, yang akhirnya memperoleh konsesi di

    daerah Sumatera =engah. Sebelumnya, permintaan dari Standard Oil of 

    &ew 0ersey ditolak.

    &i daerah yang dikenal sebagai Dokan Blok ini, kontraknya

    ditandatangani pada Funi !";>. Pada tahun yang sama, Standard Oil of 

    alifornia  mengadakan kerjasama dengan Te$as ompany   =eaco

    untuk usaha-usahanya di luar negeri, terutama di sia. lhasil, dengan

    kekuatan pemasaran dari =eaco dan kekuatan produksi dari Standard 

    Oil of alifornia, 6PPM menjadi pemilik dengan jumlah sama dengan

    bagian kedua perusahaan S itu serta menjadikan anggota kelompok ini

    terkenal, yaitu alifornia Te$as Oil ompany  Calte.

    Calte menggali sumur eksplorasi Dokan Blok pertamanya pada

    !";" di Sebangan, >2 km sebelah utara Pekanbaru, Sumatera =engah,

    dan menghasilkan minyak. Calte juga berhasil menemukan

    lapangan minyak di &uri, tetapi prioritas eksplorasi diberikan kepada

    struktur yang lebih menarik yang terletak antara Pekanbaru dan

    Sebanga. 6amun, sebelum sempat melaksanakan pengeboran,

    sekalipun persiapan sudah dilaksanakan, Perang &unia /edua pecah

    dan tentara Fepang menduduki Sumatera. Selama pendudukan

    Pemerintah Fepang yang melanjutkan usaha yang telah disiapkan

    15

    http://migasreview.com/glossary/konsesihttp://migasreview.com/glossary/konsesihttp://migasreview.com/glossary/eksplorasihttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/eksplorasihttp://migasreview.com/glossary/konsesihttp://migasreview.com/glossary/konsesihttp://migasreview.com/glossary/eksplorasihttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/eksplorasi

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    16/98

    Calte, setahun kemudian ditemukan minyak dengan kedalaman :!

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    17/98

    menemukan sumber  minyak yang pertama di 'ndonesia, yang relati( 

    besar saat itu, yaitu lapangan minyak =elaga =iga dan =elaga Said di

    dekat Pangkalan Brandan. Penemuan ini kemudian menjadi modal

    pertama suatu perusahaan minyak yang kini dikenal sebagai Shell . Pada

    $aktu yang bersamaan, juga ditemukan lapangan minyak %edok di Cepu

    Fa$a =engah, ir 4itam di dekat Muara @nim Sumatera Selatan, dan

    Diam /i$a di daerah Sanga-Sanga /alimantan.

    Sejalan dengan sejarah perminyakan 'ndonesia di sektor hulu,

    kegiatan perminyakan di sektor hilir juga sudah dimulai sejak

    dibangunnya kilang pertama di 'ndonesia, yakni di Honokromo

    !11", yaitu untuk mengolah minyak mentah hasil penemuan-

    penemuan baru sumur-sumur minyak di daerah Cepu dan di Fabakota

    dekat Surabaya. Selanjutnya, beberapa kilang didirikan untuk

    menampung dan mengolah minyak mentah dari daerah Sumatra

    Utara, Sumatra Selatan, hingga /alimantan.

    Maka, tersebutlah dalam sejarah kilang 'ndonesia antara lain*

    kilang Pangkalan Brandan !1"!, kilang Cepu !1"9, kilang Balikpapan

    !1"9, kilang Plaju !"

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    18/98

    aspal, bahan bakartransportasi, dan mesiu untuk berperang. Baru

    pada periode kemerdekaan 'ndonesia !"92 G !"2

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    19/98

    Sementara Belanda menguasai lapangan dan kilang di Pulau

    Fa$a dan Sumatra Selatan, seperti kilang Honokromo, Plaju, Sungai

    #erong, dan Balikpapan/alimantan. Mereka menimbun dan

    mendistribusikan melalui pengangkutan laut untuk memenuhi kebutuhan

    daerah pendudukan Belanda, seperti Fakarta, Semarang, Surabaya,

    Medan, Banjarmasin, Makassar, Menado, dan kota-kota lainnya.

     khirnya, pada periode berikutnya bangsa ini harus terusberjuang

    memperbaiki kembali puing-puing perang,merehabilitasi

    lapangan minyak dan kilang yang sudah hancur, termasuk perbaikan

    sarana penimbunan dan pendistribusian jalur pipa-pipa produksi,

    serta pengangkutan. Pada !< &esember !"2? Dr. I!nu Sut, diserahi

    tugasmembentuk sebuah perusahaan minyak yang berstatus hukum,

    bernama P= P@DM'6.

    'nilah cikal bakal terbentuknya perusahaan minyak nasional

    'ndonesia. Maka di tahun-tahun berikutnya P@DM'6

    dapat mengekspor  minyak mentah untuk pertama kali, dan mengadakan

    perjanjian kerjasama dengan perusahaan-perusahaan minyak asing.

    %alu dengan diundangkannya UU Minyak dan #as Bumi 6o. 99 tahun

    !"> 5ktober !">

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    20/98

    berubah status hukumnya menjadi P= P@D=M'6 P@DS@D5 pada

    tanggal !? September :Begitu panjang dan berliku perjuangan bangsa ini untuk

    membentuk perusahaan kebanggan nasional dalam sektor minyak dan

    gas. Sudah banyak sekali peran yang diberikannya dalam membangun

    bangsa dan negara ini. Sebagai $ahana perjuangandan $ahana sosial,

    sudah jelas, karena dari a$alnya perusahaan nasional di sektor minyak

    dan gas ini telah menopang begitu banyak kebutuhan perjuangan,

    membangun sarana dan prasarana, mengisi kemerdekaan dengan

    meningkatkan tara( pendidikan, menyelenggarakan berbagai program

    pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesehatan masyarakat

    'ndonesia.

    Maka, adalah nai( jika bangsa ini tidak ikut menumbuh-

    kembangkan perusahaan nasional. Pikiran-pikiran yang masih

    terbelenggu oleh pesona asing yang lebih hebat dan

    mengerdilkan kemampuan bangsa sendiri harus dihapuskan. Sektor 

    minyak dan gas harus dimerdekakan. Bangsa ini harus cepat

    dibangunkan dari mimpi yang menina-bobokan. Bangun bersama untuk

    berjuang demi kemajuan bangsa dan negara ini.

    /ita semua harus sadar bah$a kita tidak perlu perang, apalagi

    menjajah bangsa lain, untuk mendapatkan minyak dan gas dan energi

    lain di negeri orang. /ita cukup mengoptimalkan energi yang cukup

    berlimpah di negeri ini. 8ang kita perlukan adalah menyusunkebijakan

    20

    http://migasreview.com/pertamina-berencana-bangun-kilang-di-kalsel.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/glossary/minyakhttp://migasreview.com/pertamina-berencana-bangun-kilang-di-kalsel.htmlhttp://migasreview.com/glossary/minyak

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    21/98

    yang membela bangsa sendiri. 'n0estor tidak akan kabur jika tidak

    mendapatkan sumber minyak dan gas yang sudah cukup

    lama dinikmatinya, bahkan sejak jaman jauh sebelum /emerdekaan

    'ndonesia.

    Sumber-sumber minyak dan gas harus kita kuasai dalam arti

    yang sebenar-benarnya. /ita harusmembebaskannya dari belenggu

    penguasaan bangsa lain, karena bangsa ini telah mampu dan

    sanggup mengelolanya sendiri. /alaupun kita masih memerlukan mitra

    dalam mengelola energi ini, berikan mereka peluang di lahan-

    lahan eksplorasi yang memang masih memerlukan pendalaman

    studi dan penerapan teknologi terkini.

    Berikan mereka data yang cukup lengkap untuk dianalisa dan

    dikaji. %akukan sur0ey oleh pemerintah dari sebagian hasil minyak dan

    gas. /ita sediakan permadani yang indah untuk para in0estor asing yang

    ingin menanamkan kapitalnya di 'ndonesia. Permadani dalam berbagai

    macam data dan in(ormasi yang mutakhir tentang sumber daya energi

    kita. Bukan hanya minyak dan gas, tapi berikan data untuk

    mengembangkan juga energi alternati(, yang ramah lingkungan sebagai

     ja$aban pertanggung-ja$aban kita pada pemilik alam ini, dan anak cucu

    kita di masa depan. /alau jalan itu sudah ditempuh, maka lapang dan

     jelaslah tujuan kita.

    Merdekalah sektor minyak dan gas dan energi kita, untuk

    mengukir masa depannya sendiri, terbang bersama ji$a-ji$a yang

    melayang menembus mimpi-mimpi besar para pejuang negeri ini,

    21

    http://migasreview.com/glossary/eksplorasihttp://migasreview.com/strategi-pengelolaan-sumber-daya-migas-indonesia.htmlhttp://migasreview.com/glossary/eksplorasihttp://migasreview.com/strategi-pengelolaan-sumber-daya-migas-indonesia.html

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    22/98

    yakni menjadi bangsa yang besar dan dihormati,yang berdiri sejajar 

    dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

    =ata kelola M'68/ &6 #S akan berubah besar dalam

    beberapa $aktu dekat ini pasca pembubaran BPM'68/ &6 #S.

    &iba$ah ini sebgian dari tulisan yang pernah saya ba$akan dalam

    acara %okakarya Furnalistik tentang Minyak dan gas untuk Harta$an di

    Fa$a =imur ; &esember :

    Peman(aatan dan penggunaan minyak bumi dimulai oleh bangsa

    'ndonesia sejak abad pertengahan. Menurut sejarah, orang ceh

    menggunakan minyak bumi untuk menyalakan bola api saat memerangi

    armada Portugis.

    Selama ini yang lebih dikenal sebagai a$al eksplorasi atau

    pencarian minyak dan gas dilakukan adalah pengeboran sumur =elaga

    tunggal oleh  *ijker , namun penelitian yang dilakukan oleh salah satu

    anggota '#' A,ang HS menemukan bah$a usaha pengeboran

    pertama kali sebenarnya sudah dilakukan oleh )an #eerink, tahun

    !12?.

    22

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    23/98

     

    "ambar'2 3saha eksplorasi minyak di +ndonesia dimulai 

    menjelang abad ke45 di 0awa dan di Sumatera 3tara' %isusul kemudian

    di Papua'

    )an #eerink  adalah seorang anak laki-laki saudagar 

    penggilingan beras pada zaman Belanda di 'ndonesia pada paruh kedua

    abad ke-!". #eerink  ditugaskan ayahnya menjaga sebuah toko

    kelontong di Cirebon. =etapi, #eerink selalu melamunkan penemuan

    minyak seperti yang dilakukan +"ne" Drake  di Pennsyl0ania pada

    tahun !12?. khirnya, sebuah berita ia terima bah$a ada rembesan

    minyak keluar dari lereng barat #unung Ciremai di ka$asan &esa

    Cibodas, Majalengka. #eerink berketetapan hati akan membor 

    rembesan minyak itu.

     $al sejarah perkembangan eksplorasi dan eksploitas minyak

    dan gas secara modern di 'ndonesia ditandai saat dilakukan pengeboran

    pertama pada tahun !1?! ini, yaitu sumur Madja-! di desa Maja,

    Majalengka, Fa$a Barat, oleh pengusaha belanda bernama Fan Deerink

    23

    http://rovicky.files.wordpress.com/2012/11/1900.

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    24/98

    diatas. kan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan

    akhirnya sumur pengeborannya ditutup.

     kan halnya =elaga =unggal, tokoh yang terkenal adalah )an

    *ij"ker  nama Fan adalah nama +pasaran orang Belanda. =ahun !11

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    25/98

    Penemuan-penemuan selanjutnya juga dilakukan dengan

    pengeboran sumur ini kemudian disusul oleh penemuan lain yaitu di

    Pangkalan Brandan dan =elaga =unggal. Penemuan lapangan =elaga

    Said oleh *eij"ker menjadi modal pertama suatu perusahaan minyak

    yang kini dikenal sebagai Shell . Pada $aktu yang bersamaan, juga

    ditemukan lapangan minyak %edok di Cepu, Fa$a =engah, Minyak 4itam

    di dekat Muara @nim, Sumatera Selatan, dan Diam /i$a di daerah

    Sanga-Sanga, /alimantan.

    Menjelang akhir abad ke !" terdapat !1 prusahaan asing yang

    beroperasi di 'ndonesia. Pada tahun !"

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    26/98

     

    "ambar 7' Masuknya 8investor9 ke +ndonesia dimulai sejak 

    terbentuknya perushaan minyak dan gas #elanda yang disusul oleh

     perusahan berasal dari !merika sekitar 2645-26:5'

    Untuk menandingi perusahaan merika, pemerintah Belanda

    mendirikan perusahaan gabungan antara pemerintah dengan B.P.M.

    yaitu &ederlandsch +ndische !ardolie Maatschappij'  &alam

    perkembangan berikutnya setelah perang dunia ke-:, perusahaan ini

    berubah menjadi P.=. Permindo dan pada tahun !">1 menjadi P.=.

    Pertamina.

    Pada a$alnya Pemerintah 4india Belanda memberlakukan

    pembedaan antara Shell   dengan perusahaan lain. Pada tahun !":<

    masuk dua perusahaan merika baru yaitu Standard Oil of alifornia

    dan  Te$aco. Pada tahun !":< ini di merika diundangkan +"eneral 

    ;isencing !ct  yang mengusulkan untuk non discriminasi.

    /emudian, pada tahun !";< dua perusahaan ini membentuk

    6.J.6.P.P.M &ederlandsche Pasific Petroleum Mij  dan menjelma

    26

    http://rovicky.files.wordpress.com/2012/11/f3.

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    27/98

    menjadi P.=. Calte Pasi(ic 'ndonesia, sekarang P.=. Che0ron Pasi(ic

    'ndonesia. Perusahaan ini mengadakan eksplorasi besar-besaran di

    Sumatera bagian tengah dan pada tahun !"9< menemukan lapangan

    Sebangga disusul pada tahun berikutnya !"9! menemukan lapangan

    &uri. &i daerah konsesi perusahaan ini, pada tahun !"99 tentara Fepang

    menemukan lapangan raksasa Minas yang kemudian dibor kembali oleh

    Calte pada tahun !"22.

     

    27

    http://rovicky.files.wordpress.com/2012/11/f4.

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    28/98

    "ambar :' Pasca P% ++ dan kemerdekaan< mulai munculnya

     perusahaan lokal dan dibentuknya P,M+&! sebagai perusahaan

    nasional yang pertama' Merupakan cikal bakal P,T!M+&!'

    Setelah perang kemerdekaan di era re0olusi (isik tahun !"92-

    !"2< terjadi pengambilalihan semua instalasi minyak oleh pemerintah

    Depublik 'ndonesia. Pada tahun !"92 didirikan P.=. Minyak 6asional

    Dakyat yang pada tahun !"29 menjadi perusahaan =ambang Minyak

    Sumatera Utara P= M=MSU. Perusahaan ini bersi(at lokal. 5perasinya

    belum secara nasional. Pada tahun !"2? didirikan P.=. Permina oleh

    +"ne" I!nu Sut, yang kemudian menjadi P.6. Permina pada tahun

    !">

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    29/98

    "ambar =' 0eda antara saat ditemukan )discovery* hingga

     puncak produksi dicapai dalam 45-75 tahun' Saat ini sekitar diperlukan

    waktu 25 hingga 2= tahun utk memproduksikan lapangan baru'

    =ahun !">< anjungan pengeboran 0ack-up ,ig  mulai beroperasi

    secara massal. &an sSejak tahun !">? eksplorasi besar-besaran juga

    dilakukan di 'ndonesia baik di darat maupun di laut oleh P.6. Pertamin

    dan P.6. Permina bersama dengan kontraktor asing. =ahun !">1 P.6.

    Pertamin dan P.6. Permina digabung menjadi P.6. Pertamina dan

    menjadi satu-satunya perusahaan minyak nasional. &i tahun !">"

    ditemukan lapangan minyak lepas pantai yang diberi nama lapangan

     rjuna di dekat Pemanukan, Fabar. =idak lama setelah itu ditemukan

    lapangan minyak Fatibarang oleh Pertamina. /ini perusahaan minyak

    P@D=M'6 ini tengah berbenah diri menuju perusahaan bertara( 

    internasional.

    Pertumbuhan dan pengembangan lapangan minyak dan gas di

    'ndonesia mencapai puncaknya ketika produksi minyak 'ndonesia

    mencapai diatas satu setengah juta barel perhari yang dicapai pada

    tahun !"?? gambar 2.

    Produksi gas mulai menggeliat ketika gas mulai diperdagangkan

    dan mulai dipergunakan sebagai energi. Pada tahun !"?: ditemukan

    29

    http://rovicky.files.wordpress.com/2012/11/f5.

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    30/98

    sumber gas alam lepas pantai di ladang 6orth Sumatra 5((shore 6S5

    yang terletak di Selat Malaka pada jarak sekitar !

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    31/98

    Sistem bagi hasil ini sebenarnya sudah dikenalkan pada tahun

    !"2!, namun sistem PSC modern memang dimulai pada tahun !">>

    setelah : tahun negosiasi antara P@DM'6 dengan ''PC5 untuk H/

    56HF. &isebut sebagai PSC modern karena pokok-pokok kontrak

    tersebut hingga saat ini masih dipakai.

    Sedangkan kalau dilihat perkembangann PSC dengan

    digabungkan UU-nya maka*

    PSC #enerasi pertama !">< G !"?>*

     

    Produksi minyakd an gas bumi setiap tahun dibagi menjadi dua

    bagian, yaitu*

    o

    923 untuk P@DM'6 dan ;23 untuk /ontraktor untuk produksi ?2

    ribu B5P&

    >?.23 3 Pertamina, ;: 3 3 /ontraktor untuk produksi antara

    ?2.

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    32/98

    Pajak Sebesar 2>3 dan tidak dibedakan antara pajak coorporate dan

    di0iden.

    /omersialitas dibatasi dengan minimum pendapatan negara adalah

    9"3 dari pendapatan kotor dan ditentukan oleh Pertamina dan

    /ontraktor.

    &M5 sebesar :23 dari milik kontraktor dengan pembayaran sebesar 

    USI

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    33/98

    ;imit cost recovery  yang sebelumnya 9

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    34/98

    Pada tahun !"11 dan !"1", fiscal term yang telah dire0isi

    tersebut diperkenalkan sebagai model PSC baru. Perubahan penting

    dalam model PSC tersebut adalah diberlakukannya =P, kenaikan

    besaran &M5 (ee, dan perbaikan terms untuk proyek-proyek marginal<

    frontier< deepwater  dan reser0oir pre-tersier  . Pada tahun !"11

    Pertamina memperkenalkan beberapa terms and condition yang

    berbeda untuk kontrak area baru dan perpanjangan. /ontrak area baru

    dibagi menjadi : kategori yaitu kon0ensional dan frontier . /omersialitas

    dibatasi dengan minimum pendapatan negara adalah :23 dari

    pendapatan kotor dan ditentukan oleh Pertamina dan /ontraktor 

    PSC #enerasi keempat !""9 G : =itik acuan PP 6omor ;2 =ahun !""9

    &ana SD

    Besaran pajak berubah dari 913 menjadi 993 yang terdiri dari

    ;.?13.

    &M5 sebesar :23 dari milik kontraktor !23 dari harga eport

    setelah 2 tahun pertama produksi

    Fangka Haktu @splorasi selama > tahun dan hanya dapat

    diperpanjang ! kali selama 9 tahun

    34

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    35/98

    /omersialitas tidak diberi batasan minimum pendapatan

    pemerintah.

    Sebelum melakukan kegiatannya /ontraktor di$ajibakan

    melakukanenvironmental base line study .

    Perubahan ke satu

    Pada tahun !""?, Pertamina merubah beberapa pokok terms >

    condition dalam rangka meningkatkan kegiatan eksplorasi. Pokok-pokok

    tersebut adalah*

    Sebelum generasi keempat komitmen dalam bab 'J PSC berupa

    komitmen (inansial maka dalam PSC generasi ini komitmen berubah

    menjadi komitmen inansial dan /egiatan. 6amun pelaksanaannya

    masih dihitung secara (inansial.

    Sebelum generasi keempat komitmen dalam bab 'J PSC berupa

    komitmen (inansial tanpa ada pembagian jenis komitmen maka dalam

    PSC generasi ini berubah menjadi untuk ;tiga tahun atau : dua tahun

    pertama disebut sebagai komitmen pasti. pabila gagal memenuhi

    komitmen pasti dan kontraktor mengembalikan $ilayah kerja tersebut

    maka kontraktor $ajib membayar kekurangan pelaksanaan komitmen

    pasti tersebut.

    Perubahan kedua

    Pada tahun !""1, besaran harga &M5 berubah dari !23 menjadi

    :23 harga ekspor 

    Perubahan ketiga

    Pada tahun !""", mulai diperkenalkan istilah performance

    deficiency notice.

    35

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    36/98

    PSC #enerasi kelima* :Perubahan dari (inansial komitmen menjadi $ork program

    /omitmen

    PSC #enerasi /eenam* :<

    dengan perkembangan usaha pertambangan minyak dan gas baik

    dalam tara( nasional maupun internasional. UU ::):merubah sisi downstream atau hilir menjadi terbuka utk perusahaan

    asing dari luar negeri.

    Perubahan yang terjadi pada UU Minyak dan gas ::):dapat disarikan terlihat diba$ah ini.

    36

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    37/98

    "ambar ?' Perubahan perundangan dalam pengelolaan minyak 

    dan gas sejak +ndische Mijnwest )+M@< 33 Prp ::Atahun 26?5 dan 33 

    44A4522'

    8ang paling utama dalam pembaharuan pengelolaan minyak dan

    gas ini adalah pengalihan pengelolaan minyak dan gas dalam /uasa

    Pertambangan dari Perusahaan 6egara P@D=M'6 kepada

    pemerintah.

    "ambar B' Pengaturan pengelolaan Minyak dan gas dalam 33 

    &o 44 tahun 4552'

    Salah satu hal utama sebagai konsekuensi pengesahan UU

    ::):dibentuk BPM'68/ &6 #S dan Badan Pengatur dibentuk

    BP4M'68/ &6 #S serta perubahan bentuk P@D=M'6 menjadi

    persero. P@D=M'6 bukan lagi sebagai perusahaan pengelola dan

    37

    http://rovicky.files.wordpress.com/2012/11/f7.http://rovicky.files.wordpress.com/2012/11/f6.

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    38/98

    pemegang kuasa pertambangan. &alam kegiatan hulu P@D=M'6

    akan menjadi perusahaan yang diberlakukan seperti perusahaan-

    perusahaan kontraktor. &an akhirnya P@D=M'6 juga

    mendandatangani ///S dengan M'68/ &6 #S pada tanggal !?

    September :

    penemuan lapangan-lapangan kecil yg dijumpai dan banyak yang

    sangat marjinal untuk dikembangkan secara ekonomis.

    38

    http://rovicky.files.wordpress.com/2012/11/f8.

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    39/98

    Perlu dana eksplorasi minyak dan gas dari PB6.

    &idalam pengusahaan minyak dan gas untuk menjamin

    ketersediaan serta kesinambungan produksi maka usaha eksplorasi-lah

    yang merupakan satu-satunya cara untuk mempertahankan dan

    meningkatkan produksi. Permasalahan yang sering dijumpai in0estor 

    dalam usaha penemuan minyak eksplorasi ini terutama tumpang tindih

    lahan, tumpang tindih aturan @S&M G /@4U=66 G P@D'/66 G

    /@%U=6- P@D4UBU6#6, keterbatasan data, serta sulitnya akses

    dan minimnya in(ra struktur.

    %emahnya niat pemerintah dalam usaha peningkatan produksi

    dengan usaha eksplorasi ini tercermin pada minimnya dana Plow 

    Back  yaitu dana untuk kebutuhan eksplorasi minyak dan gas yang

    diperoleh dari keuntungan usaha eksplorasi itu sendiri. &ari penerimaan

    6egara &ari Sektor Minyak dan gas Sebesar :13 hanya diberikan Plow 

    #ack  Minyak dan gas

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    40/98

    merupakan +soft infrastrcuture+. Pengambilan data baru oleh pemerintah

    yang diambil dari dana PB6 perlu ditambah untuk membantu serta

    mempercepat usaha eksplorasi, dimana nantinya akan membantu

    menjamin ketersediaan energi minyak dan gas dimasa mendatang.

    &engan cara in0estasi seperti inilah perusahaan dapat bertahan bahkan

    meningkatkan produksinya. Semestinya negara pemerintah juga

    memberikan batuan akselerasi $aktu dalam melakukan usaha

    eksplorasi dengan memberikan dana belanja untuk penyediaan dan

    akuisisi data baru untuk melakukan penelitian sebagai bagian dari

    perbaikan in(rastruktur eksplorasi.

    2.1.2 -eri Bigenesis rganik3

    Mac4iur   Perancis, !?21 merupakan orang yang pertama kali

    mengemukakan pendapat bah$a minyak bumi berasal dari tumbuh-

    tumbuhan. /emudian M.H. %amanoso$ #usia5 1607 juga mengemukakan

    hal yang sama. Pendapat di atas juga didukung oleh sarjana lainnya seperti,

    6e$ Beery 189/35  @ngler 1/:/35 Bruk 1/7035  Bearl 1/783  dan 4o(er.

    Mereka menyatakan bah$a* +minyak dan gas bumi berasal dari organisme

    laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah

    lapisan dalam perut bumi.

    #ambar :.: Sejarah

    =erbentuknya

    Minyak dan #as

    40

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    41/98

    #ambar :.; 4e$an yang 4idup Pada Kaman Mezoikum

    =abel :.! =abel Kaman Prasejara

    2.1.7 -eri A!igenesis Anrganik3

    Barthe"t 18003  mengemukakan bah$a di dalam minyak bumi

    terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi

    akan bersentuhan dengan C5: membentuk asitilena. /emudian Mande"eye

    18663  mengemukakan bah$a minyak bumi terbentuk akibat adanya

    pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. 8ang lebih

    ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bah$a

    minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi

    terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. Pernyataan

    tersebut berdasarkan (akta ditemukannya material hidrokarbon dalam

    beberapa batuan meteor dan di atmos(ir beberapa planet lain.

    &ari sekian banyak hipotesa tersebut yang sering dikemukakan adalah

    =eori Biogenesis, karena lebih bisa. =eori pembentukan minyak bumi terus

    berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi dan teknik analisis

    41

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    42/98

    minyak bumi, sampai kemudian pada tahun !"19 #. &. 4obson dalam

    tulisannya yang berjudul +The Occurrence and Origin of Oil and "as.

    #ambar :.9 =eori biogenesis

    Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya

    kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi

    antara atmos(ir dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua

    panah dengan arah yang berla$anan, dimana karbon diangkut dalam bentuk

    karbon dioksida C5:. Pada arah pertama, karbon dioksida di atmos(ir 

    berasimilasi, artinya C5: diekstrak dari atmos(ir oleh organisme (otosintetik

    darat dan laut.

    Pada arah yang kedua C5: dibebaskan kembali ke atmos(ir melalui

    respirasi makhluk hidup tumbuhan, he$an dan mikroorganisme. &alam

    proses ini, terjadi kebocoran kecil yang memungkinkan satu bagian kecil

    karbon yang tidak dibebaskan kembali ke atmos(ir dalam bentuk C5:, tetapi

    mengalami trans(ormasi yang akhirnya menjadi (osil yang dapat terbakar.

    Bahan bakar (osil ini jumlahnya hanya kecil sekali. Bahan organik yang

    mengalami oksidasi selama pemendaman. kibatnya, bagian utama dari

    42

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    43/98

    karbon organik dalam bentuk karbonat menjadi sangat kecil jumlahnya dalam

    batuan sedimen.

    Pada mulanya senya$a tersebut seperti karbohidrat, protein dan

    lemak diproduksi oleh makhluk hidup sesuai dengan kebutuhannya, seperti

    untuk mempertahankan diri, untuk berkembang biak atau sebagai komponen

    (isik dan makhluk hidup itu. /omponen yang dimaksud dapat berupa

    konstituen sel, membran, pigmen, lemak, gula atau protein dari tumbuh-

    tumbuhan, cenda$an, jamur, protozoa, bakteri, in0ertebrata ataupun binatang

    berdarah dingin dan panas, sehingga dapat ditemukan di udara, pada

    permukaan, dalam air atau dalam tanah.

     pabila makhluk hidup tersebut mati, maka "","3 senya$a karbon dan

    makhluk hidup akan kembali mengalami siklus sebagai rantai makanan,

    sedangkan sisanya

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    44/98

    masing yang spesi(ik sesuai dengan bahan dan lingkungan pembentukannya.

    Selanjutnya senya$a organik ini akan mengalami proses geologi dalam perut

    bumi. Pertama akanmengalami proses diagenesis, dimana senya$a organik

    dan makhluk hidup sudah merupakan senya$a mati dan terkubur sampai >

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    45/98

    minyak ini batuan induk atau minyak yang terperangkap dalam rongga bumi,

    akan ditemukan (osil senya$a-senya$a organik. osil-(osil senya$a inilah

    yang ditentukan strukturnya menggunaan be-berapa metoda analisis,

    sehingga dapat menerangkan asal-usul (osil, bahan pembentuk, migrasi

    minyak bumi serta hubungan antara suatu minyak bumi dengan minyak bumi

    lain dan hubungan minyak bumi dengan batuan induk.

    2.1.; Prses -er!entuknya Minyak dan %as Bumi&alam pembentukkan minyak dan gas bumi terdapat beberapa tahapan

    dan proses sehingga menjadi minyak mentah. Minyak dan #as Bumi

    terbentuk karena adanya sedimentasi zat organik terutama plankton pada

    dasar cekungan dan kemudian tertimbun oleh sedimen halus dalam kondisi

    reduksi. Proses ini merupakan bagian dari petroleum system, unsur-unsurnya

    adalah adanya source rock, reser0oir rock, migration, trap dan seal rock.

    • Surce #ck

    Source rocks adalah batuan tempat asal minyak dan gas bumi

    terbentuk, batuan ini kaya akan unsur organik, dimana setelah terjadi

    proses kimia thermal akan menghasilkan senya$a-senya$a

    hidrokarbon. Batuan induk biasanya ber$arna gelap dan kaya unsure

    organic misalnya batu lempung dan batu serpih.

    @ndapan sedimen yang mengandung bahan-bahan organik yang

    dapat menghasilan minyak dan gas bumi ketika endapan tersebut

    tertimbun dan terpanaskan. Bahan-bahan organik yang terdapat

    didalam endapan sedimen selanjutnya dikenal dengan kerogen.

    =erdapat empat tipe kerogen antara lain *

    45

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    46/98

    -i

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    47/98

    nitrogen dan belerang sehingga menghasilkan konsentrasi

    hidrokarbon.

    Proses ini terus berlangsung sampai suhu batuan mencapai 2<

    derajat celcius. Selanjutnya, e(ek peningkatan temperatur menjadi

    sangat berpengaruh sejalan dengan tingkat reaksi dari bahan-bahan

    organik kerogen.

    /arena temperatur terus mengingkat sejalan dengan

    bertambahnya kedalaman, e(ek pemanasan secara alamiah ditentukan

    oleh seberapa dalam batuan sumber tertimbun yang menyebabkan

    adanya tekanan pada batuan di ba$ahnya. #ambar diba$ah ini

    menunjukkan proporsi relati( dari minyak dan gas untuk kerogen tipe '',

    yang tertimbun di daerah dengan gradien geothermal sekitar ;2 LC km -

    ! .

    #ambar :.2 Source Dock

    47

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    48/98

    #ambar :.> Proses /ematangan 4idrocarbon Pada Batuan 'nduk

    • #eserir #ck

    Deser0oir rock merupakan batuan yang mampu menyimpan dan

    mengalirkan hidrokarbon. &engan kata lain batuan tersebut harus memiliki

    porositas dan permeabilitas. Fenis reser0oir umumnya batu pasir dan batuan

    karbonat dengan porositas !2-;

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    49/98

    #ambar :.? Sandstone salah Satu Fenis reser0oir.

    Deser0oir jenuh saturated biasanya mengandung hidrokarbon dalam

    bentuk minyak yang dijenuhi oleh gas terlarut dan dalam bentuk gas bebas

    yang terakumulasi membentuk gas cap. Bila minyak dan gas diproduksikan,

    kemungkinan akan ada air yang ikut terproduksi, tekanan reser0oir akan

    turun. &engan turunnya tekanan reser0oir, maka 0olume gas yang

    membentuk gas cap akan mengembang dan merupakan pendorong

    keluarnya (luida dari dalam reser0oir. Selain pengembangan 0olume gas cap

    dan pembebasan gas terlarut, mungkin juga terjadi perembesan air kedalam

    reser0oir.

    Deser0oir tidak jenuh under saturated pada keadaan mula-mula tidak

    terdapat gas bebas yang terakumulasi membentuk gas cap. pabila reser0oir

    diproduksikan, maka gas akan mengalamai pengembangan yang

    menyebabkan bertambahnya 0olume minyak. Pada saat tekanan reser0oir

    mencapai tekanan bubble point maka gas akan keluar dari minyak.

    2.1.9 MigratinMigrasi adalah proses trasportasi minyak dan gas dari batuan sumber

    menuju reser0oir. Proses migrasi bera$al dari migrasi primer primary49

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    50/98

    migration, yakni transportasi dari source rock ke reser0oir secara langsung.

    %alu diikuti oleh migrasi sekunder secondary migration, yakni migrasi dalam

    batuan reser0oir nya itu sendiri dari reser0oir bagian dalam ke reser0oir

    bagian dangkal. Penyebab terjadinya migrasi minyak dan gas bumi antara lain

    Pengku!uran-sebagai batuan yang terkubur jauh di dalam bumi, maka

    tekanan pun akan besar karena tekanan batuan diatasnya yang kompak

    sehingga menghasilkan kekuatan mendorong dan meremas yang besar untuk

    mendesak air, minyak dan gas bumi sehingga keluar dari source rock.+enaikan $"ume-Pematangan cairan atau gas dari padat,

    menyebabkan peningkatan 0olume yang signi(ikan yang menyebabkan

    rekahan dari source rock. 4idrokarbon yang dihasilkan akan berpindah keatas

    melalui rekahan yang ada.

    Pemadatan-pemadatan dari dasar source rock oleh beban batuan

    diatasnya memberikan tekanan yang menyebabkan mereka akan bergerak,

    dan mencari jalur yang termudah yaitu melalui dasar yang paling berpori atau

    rekahan dan patahan yang ada berpindah ke tempat yang memiliki tekanan

    lebih rendah yaitu berada di tempat yang lebih dangkal dari sebelumnya.

    Pemisahan-#ra0itasi pemisahan gas, minyak dan air mengambil

    tempat dalam batuan reser0oir yang biasanya airnya jenuh. kibatnya, minyak

    bumi akan selalu mencoba naik sampai mereka terjebak atau lolos ke

    permukaan bumi rembesan minyak. 8ang perlu diketahui air, minyak dan

    gas hanya akan bermigrasi melalui zona yang cukup permeabel dimana

    ruang antara partikel batuan saling berhubungan dan cukup besar sehingga

    memungkinkan gerakan (luida ke jalur trap.

    50

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    51/98

    %am!ar 2.8 Prses Migrasi Minyak dan %as Bumi7 Sea" rck

    Seal Dock merupakan batuan yang mempunyai si(at impermeable

    yang berarti tidak dapat mengalirkan (luida. Batuan ini juga sering juga

    disebut batuan tudung yang terletak mengapit hydrocarbon dalam trap atau

     jebakan sehingga (luida hydrocarbon tidak dapat bermigrasi. Contoh dari

    sela rock adalah batu lempung.

    ;  -ra<

    =rap merupakan jebakan sebagai tempat terakumulasinya minyak dan

    gas. da beberapa jenis trap diantaranya perangkap statigra(i, perangkap

    structural dan perangkap kombinasi. &alam migrasi menuju trap sehingga

    dapat terakumulasi terdapat beberapa teori antara lain.

    A. -eri Akumu"asi %ussg,

    &alam keadaan hidrostatik, akumulasi dapat diterangkan oleh teori

    #usso$ !"2!. #umpalan atas tetes-tetes minyak dan gas akan bergerak

    sepanjang bagian atas lapisan penyalur keatas, terutama disebabkan

    pelampungan buoyancy. Begitu sampai di sustu perangkap dalam hal ini

    51

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    52/98

    perangkap struktur, minyak dan gas akan menambah kolom gas dan

    mendesak minyak keba$ah yang juga bertambah tinggi kolomnya dan

    gilirannya mendesak air ke ba$ah.

    4al ini akan terus terjadi sampai batas minyak G air mencapai NSpill

    pointO. Penambahan minyak G dan gas terus menerus akan menyebabkan

    perlimpahan Spilling minyak keatas ke struktur selanjutnya (asa

    dua. Pada (asa berikutnya, berhubungan penambahan gas, maka seluruh

    minyak didesak gas keba$ah sehingga melimpah sampai habis dan

    perangkap diisi sepenuhnya oleh gas.

    -aha< I * #as, minyak dan air diatas titik limpah, minyak dan gas kedua-duanya

    terus menerus terjebak sedangkan air disingkirkan. Stadium ini berhenti jika

    antara muka minyak-air mencapai titik limpah.

    -aha< 2 * Stadium penyebaran selekti( dan pengasiran gas. #as terus dijebak,

    selagi minyak melimpah keatas kemiringan. Stadium ini berakhir jika antara

    muka minyak-gas mencapai titk limpah dan berhimpitan dengan antar muka

    minyak.

    -aha< 7 * Stadium khir. Perangkap diisi oleh gas. #as melimpah ketas selagi

    lebih banyak gas yang masuk perangkap. Minyak mele$ati perangkap dan

    meneruskan perjalannya ke atas kemiringan.

     B. -eri Akumu"asi +ing Hu!!ert 1/973

    Prinsip akumulasi minyak bumi dari segi kedudukan energi potensial, dan

    erat hubungannya dengan perangkap hidrodinamik. &alam hal ini minyak bumi,

    baik dalam bentuk tetes G tetes maupun (asa yang menerus yang berada dalam52

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    53/98

    lingkungan air, akan akan selalu mencari batuan reser0oir yang terisolir dan

    secara local mempunyai potensial terendah. Medan potensial dalam suatu

    reser0oir yang terisi air merupakan resultan dari dua gaya, yaitu ! gaya

    pelampungan buoyancy, dan : gaya yang disebabkan gradient hidrodinamik.

    Penampang #eologi untuk memperlihatkan terjadinya gradien G hidrodinamik

    karena permukaan potensiometri.

     Desultan gaya pelampungan dan gradient hidrodinamik serta bidang

    ekipotensial minyak yang miring.

    &alam pengertian ini, minyak dan gas bumi akan berakumulasi jika bidang

    ekipotensial yang tegak lurus terhadap garis gaya resultan gaya tadi menutup

    seluruhnya dari ba$ah suatu daerah potensial rendah lokasi yang terisolir,

    misalnya suatu antiklin, suatu pelengkungan ataupun struktur lainnya dimana

    lapisan reser0oir dan lapisan penyekat diatas konka0 kearah ba$ah.

    Setelah (luida 4idrokarbon terakumulasi dalam trap atau jebakan maka (luida

    minyak dan gas dapat dieksplorasi. Berikut ini merupakan jenis-jenis trap tempat

    terjebaknya minyak dan gas bumi *

    A. Statigra>i tra<Statigra(i trap merupkan jebakan hidrokarbon yang terbentuk karena

    perubahan si(at (isis batuan yang menyusun (ormasi batuanya. Sehingga batuan

    yang melanya reser0oir karena perubahan si(at (isis batuanya berubah menjadi

    batuan non-reser0oir yang menyababkan (luida hidrokarbon tidak dapat bergerak

    53

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    54/98

    karena tidak ada batuan permeable disekitarnya. Berikut ini contoh perangkap

    statigra(i *

    #ambar :." Perangkap statigra(i asies

    #ambar :.!< Perangkap statigra(i /etidakselarasan

    #ambar :.!! Perangkap Statigra(i

    B. Struktura" -ra<Struktural trap merupakan jebakan hidrokarbon yang terbentuk karena

    perubahan susunan dari (ormasi yag ada dalam suatu daerah, juga karena

    54

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    55/98

    disebabkan pergerakan lempeng bumi sehingga (ormasi juga akan berubah

    strukturnya. Unsur yang mempengaruhi pembentukan lapisan ini adalah adanya

    lapisan penyekat yang berada dia bagian atas dan pinggir, lapisan ini ber(ungsi

    sebagai penutup atau penghalang bagi minyak dan gas bumi untuk keluar

    setelah bermigrasi di dalam zona ini.Berikut ini merupakan contoh dari statigra(i trap *

    #ambar :.!: ntiklin dan Siklin =rap

    #ambar :.!; ntiklin =rap

    55

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    56/98

    #ambar :.!9 %ipatan trap

    #ambar :.!2 ault =rap Patahan trap

    C. Sa"tdme -ra<

    Saltdome merupakan jebakan hidrokarbon yang terjadi akibat naiknya zat

    garam yang berada dalam (ormasi sehingga garam naik dan memebentuk kubah

    garam sehingga menghentikan proses migrasi hidrokarbon.

    56

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    57/98

    #ambar :.!> Saltdome trap

    D. Cm!inatin -ra<

    Combination trap atau jebakan kombinasi merupakan jebakan

    hydrocarbon yang berbentuk kombinasi antara statigra(i trap dan structural trap

    maupun juga structural trap dan saltdome trap. Berikut ini contoh combination

    trap *

    #ambar :.!" Combination =rap

    2.2 %e"gi Petroleum System 3

    Petroleum System  merupakan beberapa sistem yang tersusun atas

    unsur dan proses yang berkesinambungan dalam pembentukan Dydrocarbon

    Minyak dan #as Bumi . Unsur-unsur dan proses ini saling berkaitan satu

    57

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    58/98

    dengan yang lainnya, apabila salah satu unsur tidak terpenuhi, maka

    hidrokarbon tidak akan terbentuk.

    Secara istilah kata Petroleum adalah sebuah bahan campuran senya$a

    yang terdiri atas konsentrasi tinggi dari suatu zat karena termal dan

    hidrokarbon biologi sebagai gas hidrat, reser0oir yang ketat, (racture shale, dan

    coal, kondensat, minyak mentah, dan bitumen alami di reser0oir yang

    umumnya silica klastik dan batuan karbonat.

    Sistem adalah elemen yang saling ketergantungan dan proses yang

    membentuk unit (ungsional yang membuat akumulasi hidrokarbon.

     sal-usul Minyak Bumi dan #as lam berasal dari binatang-binatang

    laut yang kecil ataupun besar hidup di laut dangkal yang selanjutnya mati dan

    kemudian terendapkan, sehingga dalam kurun $aktu yang lama akan tertutup

    oleh lapisan yang tebal. /arena pengaruh $aktu, tekanan, temperature yang

    tinggi. @ndapan makhluk hidup tersebut berubah menjadi petroleum minyak

    bumi migas.

    58

    http://dinawan24geo.files.wordpress.com/2012/10/petroleum-system.jpeg

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    59/98

    @ndapa migas dapat digambarkan sebagai batuan lunak yang berasal

    dari lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan

    induk atau +Source rock . Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi

    menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di

    tempat yang disebut perangkap trap. Suatu perangkap dapat mengandung

    minyak, gas, dan air, minyak dan air, atau gas dan air. /arena perbedaan berat

     jenis apabila ketiganya berada dalam suatu perangkap dan dalam keadaan

    stabil urutannya dari atas adalah gas, minyak, dan air.

    #as yang terdapat bersama-sama minyak disebut +associated gas

    sedangkan yang terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut +non

    associated gas. da tiga macam teori terbentuknya minyak dan gas bumi yaitu

    =eori Biogenetik atau =eori 5rganik, =eori norganik, dan =eori duple yaitu

    perpaduan antara teori organik dan anorganik.

    P.%. Mackuire yang pertama kali mengemukakan pendapatnya bah$a

    minyak bumi berasal dari tumbuhan. Beberapa argumentasi telah dikemukakan

    untuk membuktikan bah$a minyak bumi berasal dari zat organik yaitu*

    • Minyak bumi memiliki si(at dapat memutar bidan polarisasi, ini disebabkan

    oleh adanya kolesterol atau zat lemak yang terdapat dalam darah,

    sedangkan zat organik tidak terdapat dalam darah dan tidak dapat memutar 

    bidang polarisasi

    • Minyak bumi mengandung por(irin atau zat kompleks yang terdiri dari

    hidrokarbon dengan unsur 0anadium, nikel, dsb.

    • Susunan hidrokarbon yang terdiri dari atom C dan 4 sangat mirip dengan

    zat organik, yang terdiri dari C, 4 dan 5. Halaupun zat organik

    menggandung oksigen dan nitrogen cukup besar.

    59

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    60/98

    • 4idrokarbon terdapat di dalam lapisan sedimen dan merupakan bagian

    integral sedimentasi.

    Secara praktis lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium sampai

    pleistosan.

    •  Minyak bumi mengandung kloro(il seperti tumbuhan.

    Sedangkan dalam teori aorganik diperkuat dengan pendapat Barthe"t

    18003 mengemukakan bah$a di dalam minyak bumi terdapat logam alkali,

    yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan

    dengan C5: membentuk asitilena. /emudian Mande"eye 18663

    mengemukakan bah$a minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja

    uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. 8ang lebih ekstrim lagi adalah

    pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bah$a minyak bumi mulai

    terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan

    bersamaan dengan proses terbentuknya bumi.

    &alam hal ini adanya petroleum system, akan dapat menjelaskan

    bagaimana hidrokarbon pada suatu lapangan dapat terbentuk dan

    terakumulasi. Mulai dari proses*

    a. Pembentukannya, yaitu *

    • pengumpulan zat organik didalam sedimen

    • penga$etan zat organik didalam sedimen

    • perubahan zat organik menjadi minyak bumi

    b. Migrasi dari minyak bumi yang tersebar didalam batuan sedimen ke

    perangkap dimana minyak berada.c. kumulasi dari tetes minyak yang tersebar didalam lapisan sedimen

    sehingga berkumpul menjadi akumulasi yang mempunyai nilai ekonomis.60

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    61/98

    Pencarian minyak dan gas bumi adalah mengenai syarat-syarat

    terjadinya dan ditemukannya minyak dan gas bumi itu sendiri, yang dimana

    untuk ditemukannya minyak dan gas bumi tersebut diperlukan adanya suatu

    sistem yang menerangkan mengenai unsur dan proses yang harus ada untuk

    mengetahui adanya hidrokarbon ba$ah permukaan. Sistem yang digunakan

    sebagai dasar pencarian minyak dan gas bumi disebut dengan basic petroleum

    system.

    %am!ar 1. Sistem yang ada untuk mengetahui adanya ke!eradaan

    hidrkar!n di!a,ah

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    62/98

    dan tumbuhan. Source rock biasanya merupakan batuan berbutir 

    halus, sehingga mampu menga$etkan kandungan material organik

    yang ada didalamnya. Material organik tersebut harus mengalami

    proses pematangan agar bisa menjadi hidrokarbon dengan cara

    memperoleh tekanan dan suhu yang cukup. Source rock   sendiri

    terletak didasar-dasar basin cekungan tempat sisa-sisa material

    organik terendapkan.

    b. Migration ,oute

    Migration route merupakan proses perpindahan hidrokarbon

    yang telah matang dari source rock batuan induk ke batuan

    reser0oar. Migration itu sendiri dibagi menjadi :, yaitu Primary 

    Migration dan Secondary Migration.

    Primary Migration merupakan proses perpindahan atau bergeraknya

    hidrokarbon yang telah matang dari batuan induk menuju ke batuan

    reser0oar.

    Secondary Migration merupakan pergerakan hirdokarbon didalam

    reser0oar menuju tempat akumulasinya hidrokarbon pergerakan ke

    arah perangkap)trap.

    c. ,eservoir ,ock 

    Deser0oir rock atau batuan reser0oar merupakan batuan yang

    memiliki tingkat porositas kemampuan untuk menyimpan (luida dan

    tingkat permeabilitas kemampuan untuk meloloskan (luida yang

    baik, sehingga hidrokarbon yang berasal dari batuan induk dapat

    disimpan, tersalurkan, dan terakumulasi dengan baik didalam batuan

    ini. Pada hakekatnya semua jenis batuan Batuan Beku, Piroklastik,

    62

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    63/98

    Sedimen, dan Metamor( dapat menjadi batuan reser0oar asalkan

    dapat memenuhi dua syarat diatas, yaitu memiliki

    tingkat Prsitas dan Permea!i"itas yang baik.

    d. Traps atau Overburden

    =raps atau perangkap merupakan bentukan geometri diba$ah

    permukaan yang memungkinkan berhentinya pergerakan

    hidrokarbon dibatuan reser0oar, sehingga hidrokarbon yang berada

    pada batuan reser0oar dapatterakumulasi.=raps merupakan salah

    satu unsur yang paling penting dalam mencari keterdapatan

    hidrokarbon diba$ah permukaan. Usaha dalam eksplorasi lebih

    ditujukan untuk mencari parangkap-perangkap reser0oir ini. Secara

    umum traps Perangkap dapat dibagi menjadi ;, yaitu * Perangkap

    Struktur, Perangkap Stratigra(i, dan Perangkap /ombinasi.

    %am!ar !entuk@!entuk je!akan Hidrkar!n

    e. Seal Dock

    Seal rock atau batuan tudung merupan suatu batuan yang

    memiliki tingkat porositas dan permeabilitas yang buruk kedap air

    63

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    64/98

    sehingga hidrokarbon yang ada pada batua reser0oar tidak akan

    keluar lagi, biasanya seal rock terletak diatas batuan reser0oar.

    (. Maturation

    Pada suhu di ba$ah 29ydroca berubah menjadi

    kerogen. /etika kerogen berada pada tingkat konsentrasi tinggi di

    dalam shale dan belum mengalami pemanasan pada suhu yang

    mencukupi untuk mengeluarkan hidrokarbonnya, kerogen

    membentuk endapan oil shale. /on0ersi puncak dari kerogen

    menjadi minyak mentah terjadi pada suhu !

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    65/98

    #eneration merupakan proses dimana source rock batuan

    induk mengalami proses pemanasan dan tekanan yang cukup untuk

    merubah material-material organik menjadi hidrokarbon.

    b. Migration

    Migration merupakan proses perpindahan hidrokarbon dari

    batuan induk menuju batuan reser0oar hingga pergerakannya

    berhenti di perangkap reser0oar.

    %am!ar migrasi minyak

    c. rature #radien

    &alam e0aluasi prospek, kur0a (racture gradient diperlukan

    untuk memprediksi seberapa besar o0erburden rocks mampu

    menahan minyak dan gas bumi yang disedot ke permukaan.

    Semakin tebal suatu o0erburden, maka semakin banyak 0olume

    hydrocarbon yang mampu NditahanO atau disedot. #ambar diba$ah

    menunjukkan kur0a (racture gradient dari gas, minyak dan air (ormasi

    dari sebuah lapangan.

    65

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    66/98

    d. ccumulation

     ccumulation merupakan proses terakumulasinya hidrokarbon

    pada perangkap reser0oar setelah pergerakannya berhenti di trap.

    e. Preser0aration

    Preser0ation merupakan sisa-sisa dari hidrokarbon yang

    berada dalam batuan reser0oar yang tidak terubah oleh proses

    biodegration dan $ater $ashing.

    (. =imming

    =imming merupakan proses terbentuknya perangkap sebelum

    dan selama hidrokarbon bermigrasi.

    :.:.! /omposisi 4idrokarbon

    Minyak dan gas adalah campuran senya$a hidrokarbon yang

    multikomponen. Migas dapat berupa campuran senya$a ??ydrocarbon

     paraffinic< napthecnic< atau aromatic   sangat jarang . Contoh campuran

    senya$a para((inic yang memiliki komponen utama yaitu Unsur Carbon

    C dan 4idrogen 4 , dengan rumus umum senya$a Cn4:n:.

    66

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    67/98

    Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah

    crude oil yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran

    hidrokarbon yaitu*

    !. A"kana merupakan merupakan (raksi yang terbesar di dalam minyak

    mentah. Senya$a alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-

    oktana dan isooktana :,:,9-trimetil pentana

    :. Hidrkar!n armatis CnH2n@0 diantaranya adalah etil benzene yang

    memiliki cincin > enam.

    ;. Sik"a"kana na

    >. ksigen 

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    68/98

    Secara ilmu geologi, untuk menentukan suatu daerah mempunyai

    potensi akan minyak bumi, maka ada beberapa kondisi yang harus ada di

    daerah tersebut dalam eksplorasi minyak bumi hal ini disebut kajian

    geologi. Fika salah satu saja tidak ada maka daerah tersebut tidak

    potensial atau bahkan tidak mengandung hidrokarbon.

    /ondisi itu adalah*

    !. Batuan Sumber Source ,ock , yaitu batuan yang menjadi bahanbaku

    pembentukan hidrokarbon. biasanya yang berperan sebagai batuan

    sumber ini adalah serpih Shale. batuan ini kaya akan kandungan

    unsur atom karbon C yang didapat dari cangkangGcangkang (osil

    yang terendapkan di batuan itu. /arbon inilah yang akan menjadi unsur 

    utama dalam rantai penyusun ikatan kimia hidrokarbon. =ekanan dan

    =emperatur, untuk mengubah (osil tersebut menjadi hidrokarbon,

    tekanan dan temperatur yang tinggi di perlukan. =ekanan dan

    temperatur ini akan mengubah ikatan kimia karbon yang ada dibatuan

    menjadi rantai hidrokarbon.

    :. Migrasi, 4irdokarbon yang telah terbentuk dari proses di atas harus

    dapat berpindah ke tempat dimana hidrokarbon memiliki nilai ekonomis

    untuk diproduksi. &i batuan sumbernya sendiri dapat dikatakan tidak

    memungkinkan untuk di eksploitasi karena hidrokarbon di sana tidak

    terakumulasi dan tidak dapat mengalir. Sehingga tahapan ini sangat

    penting untuk menentukan kemungkinan eksploitasi hidrokarbon

    tersebut.,eservoir adalah batuan yang merupakan $adah bagi

    hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya. ,eservoir ini

    biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis

    68

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    69/98

    batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk tersimpannya

    hidrokarbon. ,eservoir   sangat penting karena pada batuan inilah

    minyak bumi di produksi.

    ;. aps ,ock , Minyak dan atau gas terdapat di dalam reservoir , untuk

    dapat menahan dan melindungi (luida tersebut, maka lapisan reservoir 

    ini harus mempunyai penutup di bagian luar lapisannya. Sebagai

    penutup lapisan reservoir  biasanya merupakan lapisan batuan yang

    mempunyai si(at kekedapan )impermeable, yaitu si(at yang tidak dapat

    meloloskan (luida yarg dibatasinya. Fadi lapisan penutup dide(inisikan

    sebagai lapisan yang berada dibagian atas dan tepi reservoir   yang

    dapat dan melindungi (luida yang berada di dalam lapisan di

    ba$ahnya.

    9. Perangkap ,eservoir   ,eservoirTrap, merupakan unsur pembentuk

    reservoir   sedemikian rupa sehingga lapisan beserta penutupnya

    merupakan bentuk yang konkap ke ba$ah, hal ini akan

    mengakumulasikan minyak dalam reservoir . Fika perangkap ini tidak

    ada maka hidrokarbon dapat mengalir ketempat lain yang berarti ke

    ekonomisannya akan berkurang atau tidak ekonomis sama sekali.

    2. /ajian geologi merupakan kajian regional, jika secara regional tidak

    memungkinkan untuk mendapat hidrokarbon maka tidak ada gunanya

    untuk diteruskan. Fika semua kriteria di atas terpenuhi maka daerah

    tersebut kemungkinan mempunyai potensi minyak bumi atau pun gas

    bumi. Sedangkan untuk menentukan ekonomis atau tidaknya

    diperlukan kajian yang lebih lanjut yang berkaitan dengan si(at (isik

    batuan. Maka penelitian dilanjutkan pada langkah berikutnya.

    69

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    70/98

    >. Setelah kajian secara regional  dengan menggunakan metoda geologi

    dilakukan, dan hasilnya mengindikasikan potensi hidrokarbon, maka

    tahap selanjutnya adalah tahapan kajian geo(isika. Pada tahapan ini

    metoda-metoda khusus digunakan untuk mendapatkan data yang lebih

    akurat guna memast ikan keberadaan hidrokarbon dan

    kemungkinannya untuk dapat di ekploitasi. &ata-data yang dihasilkan

    dari pengukuran pengukuran merupakan cerminan kondisi dan si(at-

    si(at batuan di dalam bumi. 'ni penting sekali untuk mengetahui apakan

    batuan tersebut memiliki si(at-si(at sebagai batuan sumber, reservoir ,

    dan batuan perangkap atau hanya batuan yang tidak penting dalam

    artian hidrokarbon. Metoda-metoda ini menggunakan prinsip-prinsip

    (isika yang digunakan sebagai aplikasi engineering .

    Metoda tersebut adalah*

    !. Survey   #eologi Permukaan, pemetaan geologi pada permukaan

    secara detail dapat dilakukan jika memang terdapat singkapan.

    Pemetaan dilakukan pada rintisan dan juga di sepanjang sungai.

    :. @ksplorasi seismic , 'ni adalah ekplorasi yang dilakukan sebelum

    pengeboran. kajiannya meliputi daerah yang luas. dari hasil kajian

    ini akan didapat gambaran lapisan batuan di dalam bumi. Untuk

    survey  detail, metode seismik merupakan metode yang paling teliti

    dan de$asa ini telah melampaui kemampuan geologi permukaan.

    Metode yang digunakan adalah khusus metode re(leksi. Halaupun

    pemetaan geologi detail terhadap tutupan telah dilakukan,

    pengecekan seismikselalu harus dilaksanakan, untuk penentuan

    70

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    71/98

    kedalam objekti( pemboran serta batuan dasar dan juga lapisan

    yang akan menghasilkan minyak.

    ;. &ata resistivity , prinsip dasarnya adalah bah$a setiap batuan

    berpori akan diisi oleh (luida. luida ini bisa berupa air, minyak atau

    gas. Membedakan kandungan (luida di dalam batuan salah satunya

    dengan menggunakan si(at resistan yang ada pada (luida. luida air 

    memiliki nilai resistan yang rendah dibandingkan dengan minyak,

    demikian pula nilai resistan minyak lebih rendah dari pada gas. &ari

    data log  kita hanya bisa membedakan resistan rendah dan resistan

    tinggi, bukan jenis (luida karena nilai resitan (luida berbeda beda

    dari tiap daerah.Sebagai dasar analisa (luida perlu kita ambil sampel

    (luida di dalam batuan daerah tersebut sebagai acuan kita dalam

    interpretasi jenis (luida dari data resisti0iti yang kita miliki.

    9. &ata porositas, &ata berat jenis, data ini diambil dengan

    menggunakan alat logging  dengan bantuan bahan radioakti( yang

    memancarkan sinar gamma. Pantulan dari sinar ini akan

    menggambarkan berat jenis batuan. &apat kita bandingkan bila pori

    batuan berisi air dengan batuan berisi hidrokarbon akan mempunyai

    berat jenis yang berbeda.

    71

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    72/98

    %am!ar 2./ Metde Seismik di Darat

    %am!ar 2.1: A"at Metda Magnetik

    Sebagai tambahan semua prospek yang telah dipilih serta dinilai

    dalam suatu sistem penilaian, kemudian dipilih untuk dilakukan pemboran

    eksplorasi terhadapnya. Maka semua prospek ini haruslah diberi

     prognosis. 8ang dimaksud Prognosisadalah rencana pemboran secara

    72

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    73/98

    terperinci serta ramalan-ramalan mengenai apa yang akan ditemui $aktu

    pemboran dan pada kedalaman berapa.Prognosis meliputi*

    !. &kasi yang tepat, lokasi ini biasanya harus diberikan dalam koordinat.

    Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam lokasi titik terhadap

    tutupan struktur, sebaliknya semua koordinat lokasi tersebut

    penentuannya dilakukan dari pengukuran seismik, terutama jika

    tutupan ditentukan oleh metode seismik. Fika hal ini terjadi di laut

    misalnya, maka pengukuran harus dilakukan dari pelampung buoy 

    yang sengaja ditinggalkan di laut pada pengukuran seismik, juga dari

    titik pengukuran radar di darat. Setidak-tidaknya pengukuran lokasi itu

    harus teliti sekali sebab kemelesetan beberapa ratus meter dapat

    menyebabkan objekti( tidak ditemukan.

    :. /edalaman akhir, kedalaman akhir pemboran eksplorasi biasanya

    merupakan batuan dasar cekungan sampai mana pemboran itu pada

    umumnya direncanakan. Penentuan kedalaman akhir ini sangat

    penting karena dengan demikian kita dapat memperkirakan berapa

    lama pemboran itu akan berlangsung dan dalam hal ini juga untuk

    berapa lama alat bor itu kita se$a. Penentuan kedalaman akhir ini

    diasarkan atas data seismik, setelah dilakukan korelasi dengan semua

    sumur yang ada dan juga dari kecepatan rambat reflektor   yang

    ditentukan sebagai batuan dasar.

    ;. %atar belakang geologi, alasan untuk pemboran didasarkan atas latar 

    belakang geologi. Maka harus disebutkan keadaan geologi daerah

    tersebut, alasan pemboran eksplorasi dilakukan di daerah tersebut,

    73

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    74/98

     jenis tutupan prospek dan juga struktur yang diharapkan dari prospek

    tersebut.

    9. 5bjekti( atau lapisan reservoir yang diharapkan, ini biasanya sudah

    ditentukan dan stratigra(i regional dan juga diikat dengan re(leksi yang

    didapat dari seismik. 5bjekti( lapisan reservoir   ini harus ditentukan

    pada tingginya kedalaman yang diharapkan akan dicapai oleh

    pemboran, dimana diperoleh dari perhitungan kecepatan rambat

    seismik.

    2. /edalaman puncak (ormasi yang akan ditembus, juga dalam prognosis

    ini harus kita tentukan (ormasi-(ormasi mana yang akan dilalui bor,

    maka kedalaman puncak batas (ormasi ini harus ditentukan dari data

    seismik.

    >. Fenis survey lubang bor yang akan dilaksanakan, pada setiap

    pemboran eksplorasi selalu dilakukan survey   lubang bor. Survey 

    meliputi misalnya peng-%ogan lumpur, Peng-%ogan utting , Peng-

    %ogan %istrik, Peng-%ogan Dadioakti(, dan sebagainya. Sebaiknya

    pada pemboran eksplorasi dilakukan survey  yang lengkap, selain itu

     juga harus direncanakan apakah akan dilakukan pengambilan batu inti

    coring  atau tidak.

    &alam pembuatan  prognosis  ini juga ahli geologi harus bekerja

    sama dengan bagian eksploitasi dan bagian pemboran. &engan demikian

    diharapkan diperoleh hasil yang sangat baik dalam pengembangan suatu

    lapangan nantinya.

    asilitas yang Berkaitan dengan ,eservoir *

    Batuan Beku +gneous ,ock 

    74

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    75/98

    %am!ar 2.11 Batuan Beku

    Batuan beku adalah batuan yang terjadi karena pembekuan

    larutan silikat yang cair. Batuan beku terjadi karena pembekuan

    magma di ba$ah permukaan bumi atau hasil pembekuan la0a di

    permukaan bum'

    Batuan @ndapan Sedimentary ,ock 

    75

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    76/98

    %am!ar 2.12 Batuan Enda

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    77/98

    Batu Pasir Sandstone

    %am!ar 2.17 Batu Pasir Sandstone3

    Batu pasir adalah batuan endapan yang terutama terdiri dari

    mineral berukuran pasir atau butiran batuan. Sebagian besar batu

    pasir terbentuk oleh kuarsa atau (eldspar karena mineral-mineral

    tersebut paling banyak terdapat di kulit bumi. Seperti halnya pasir,

    batu pasir dapat memiliki berbagai jenis $arna, dengan $arna

    umum adalah coklat muda, coklat kuning, merah, abu-abu dan

    putih. /arena lapisan batu pasir sering kali membentuk karang atau

    bentukan topografis tinggi lainnya, $arna tertentu batu pasir dapat

    diidentikkan dengan daerah tertentu. Sebagai contoh, sebagian

    besar $ilayah merika Serikat dikenal dengan batu pasir $arna

    merahnya.

    77

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    78/98

    Batu pasir tahan terhadap cuaca tapi mudah untuk dibentuk.

    4al ini membuat jenis batuan ini merupakan bahan umum untuk

    bangunan dan jalan. /arena kekerasan dan kesamaan ukuran

    butirannya, batu pasir menjadi bahan yang sangat baik untuk dibuat

    menjadi batu asah )grindstone yang digunakan untuk menajamkan

    pisau dan berbagai kegunaan lainnya. Bentukan batuan yang

    terutama tersusun dari batuan pasir biasanya mengizinkan perkolasi

    air dan memiliki pori untuk menyimpan air dalam jumlah besar 

    sehingga menjadikannya sebagai akui(er yang baik.

    Batu #amping i

    %am!ar 2.1; Batuan %am

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    79/98

    Batu #amping termasuk batuan sedimen yang pada umumnya

    adalah bukan terbentuk dari batuan sedimen seperti yang kita kira,

    tidak juga terbentuk dari clay   dan sand , terbentuk dari batuan-

    batuan bahkan juga terbentuk dari kerangka calcite  yang berasal

    dari organisme mikroskopik di laut dangkal. Pulau Bahama adalah

    sebagai contoh dari daerah di mana proses ini masih terus

    berlangsung hingga sekarang. Sebagian pelapisan batu gamping

    hampir murni terdiri dari klasit, dan pada perlapisan yang lain

    terdapat sejumlah kandungan silt   atau clay   yang membantu

    ketahanan dari batu gamping tersebut terhadap cuaca. %apisan

    gelap pada bagian atas mengandung sejumlah besar (raksi silica

    yang terbentuk dari kerangka mikrofosil

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    80/98

    %am!ar 2.19 Batuan Metamr> 

    Batuan Metamor( adalah batuan yang ditunjukan dengan

    adanya perubahan komposisi mineral, tekstur dan struktur batuan

    yang terjadi pada (ase padat akibat adanya perubahan temperature,

    tekanan dan kondisi kimia di kerak bumi.

    aktor-(aktor yang menyebabkan terjadinyametamor(osa yaitu*

    Suhu. Perubahan temperature dapat terjadi karena intrusi magmatik

    dan perubahan gradient geothermal .

    =ekanan yang menyebabkan terjadinyametamor(osa

    ber0ariasi. Metamor(osa akibat intrusimagmatic besarnya hanya

    beberapa bar saja, padakompleks o(iolit ;

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    81/98

     kti(itas kimia (luida dan gas. Merupakan katalis serta bersi(at

    membantu reaksi kimia dan penyentingannya mekanis.

    Sejarah pengeboran minyak bumi ini untuk kali pertama dalam

    sejarah pengeboran pertama dilakukan sekitar tahun !112, pengeboran

    ini sukses memproduksi minyak secara komersil. Pekerjaan ini sukses

    dilakoni oleh mbah Aei"k )ans *i>iker   di telaga tunggal no ' pada

    kedalaman :: meter. Begitu a$alnya bagaimana orang berhasil

    mengangkat minyak yang ada di perut bumi ini dan mengolahnya di atas

    perut bumi. Sebenarnya minyak dan gas bumi itu apaan sih7 Minyak

    dan gas bumi itu kan biasa juga disebut dengan hidrokarbon, karena

    penyusun utamanya adalah C arbon dan 4 Dydrogen. 4idrokarbon

    ini berasal dari organik, senya$a utama yang bertugas membentuk

    minyak dan gas bumi ini adalah lipids lemak, steroid, dan pigmen,

    protein dan karbohidrat. Proses pembentukannya menjadi minyak bumi

    itu membutuhkan $aktu yang lama dalam skala jutaan tahun dan

    proses yang kompleks. /omponen dan proses yang diperlukan buat

    membentuk dan menyimpan hidrokarbon disebut dengan +Petroleum

    System. gar minyak bumi ini bisa terbentuk di dalam perut bumi ini

    harus ada 2 syarat yang $ajib ada, yaitu *

    !. Batuan induk yang matang source rock .

    :. Falur migrasi migration pathways.

    ;. Batuan reservoir  reservoir rock .

    9. Perangkap trap.

    2. Penyekat seal .

    Pemboran minyak E gas pertama dilakukan oleh &rake, lokasi di

    Onshore  atau darat, dengan metodel cable tool %rilling   metode yang

    81

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    82/98

    sama saat masang pasak bumi di dunia sipil hanya saja dengan

    menggunakan mata Bor. berbeda dengan pemboran sekang yang

    menggunakan sistem rotary drilling . 'ndustri minyak E gas adalah

    industri yang padat modal. Sebagai in(o biaya pemboran suatu sumur 

    eksploitasi minyak sekitar USI>

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    83/98

    in0estor di bidang ini berusaha mengetahui terlebih dahulu dari

    sebuahangka nisbah keberhasilan atau success ratio upaya eksplorasi

    di ka$asan tertentu di masa lalu sebagai petunjuk a$al. Pemerintah

    'ndonesia mengundang kontraktor bagi hasil asing dan dalam negeri

    dalam rangka eksplorasi dan eksploatasi minyak dan gas bumi karena

    mahalnya biaya eksplorasi.

    &ari usaha pencarian ini 'ndonesia diketahui mempunyai

    >< cekungan yang berpotensi mengandung minyak dan gas bumi,

    namun hanya :: cekungan saja yang telah dieksplorasi secara ekstensi( 

    dan kemudian hanya !9 saja yang produkti( menghasilkan minyak. Pada

    tahun :

    mengatur usaha eksplorasi minyak dan gas di 'ndonesia. Sebelumnya,

    posisi itu dipegang oleh Pertamina. Selain kontraktor bagi hasil yang

    sudah ada, badan ini juga melakukan super0isi atas kerjasama

    Technical !ssistance ontract =C, dan bentuk kerjasama baru

    seperti 0oint Operating !greement  F5 dan 0oint Operating 

    #ody  F5B.

    83

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nisbah_keberhasilan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontraktor_bagi_hasil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cadanganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Joint_Operating_Agreement&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Joint_Operating_Bodyhttp://id.wikipedia.org/wiki/Joint_Operating_Bodyhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nisbah_keberhasilan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontraktor_bagi_hasil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cadanganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Joint_Operating_Agreement&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Joint_Operating_Bodyhttp://id.wikipedia.org/wiki/Joint_Operating_Body

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    84/98

    &emi menggalakkan usaha pencarian minyak dan gas bumi di

    'ndonesia, Pemerintah 'ndonesia mematok setoran pendapatan minyak

    dari para kontraktor antara >23 hingga 1

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    85/98

    musuh dengan menumpahkan minyak ke lautan dan menggunakan

    minyak mentah untuk mencegah air merembes ke dalam perahu, dan

     juga sebagai campuran cat dan obat-obatan.

    Fika semula minyak hanya digunakan untuk penerangan, pupuk,

    dan pelumas, sekarang sudah tidak terhitung banyaknya kegunaan yang

    dapat diberikan oleh minyak. Meningkatnya kebutuhan akan produk-

    produk minyak ini memacu metoda-metoda baru dalam proses

    penyulingannya untuk meningkatkan jumlah bahan bakar minyak dan

    produk lainnya dalam satu barel minyak.

    /egiatan sektor minyak dan gas dapat dibagi menjadi kegiatan

    hulu upstream* yang meliputi eksplorasi dan eksploitasi serta kegiatan

    hilir downstream* yang meliputi pengolahan, penyulingan, pemasaran,

    dan distrubusi. Proses eksplorasi dimulai dengan pencarian $ilayah yang

    mengandung cadangan minyak dan gas. Pemetaan geologi dan sur0ey

    geo(isika dan seismik dilakukan untuk mengetahui daerah-daerah mana

    saja yang mempunyai kandungan minyak dan gas. Berdasarkan letak

    sumber minyak dan gas bumi tersebut, kita mengenal : jenis

    pertambangan minyak dan gas bumi yaitu di darat on shore* dan di

    lepas pantai off shore*. Setelah ditemukan daerah yang mempunyai

    cadangan minyak maka dimulailah pemasangan (asilitas produksi dan

    pengeboran)drilling2 milyar 

    barrel. Sementara di 'ndonesia diperkirakan mempunyai cadangan

    85

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    86/98

    minyak sebesar "

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah Minyak Bumi

    87/98

    emisi rata-rata di tahun :

  • 8/16/2019 BAB II Sejarah