bab ii sejarah dan implementasi pariwisata halal di …eprints.umm.ac.id/47205/3/bab ii.pdf ·...

30
45 BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI THAILAND Pada bab ini membahas sejarah dan pengimplementasian pemerintah Thailand terkait pariwisata halal. Selain itu, membahas perkembangan pariwisata halal Thailand serta trend pariwisata halal yang mulai banyak di kembangkan oleh beberapa negara non-muslim di dunia. 2.1 Perkembangan Pariwisata Halal di Thailand Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negaranegara dimana agama tersebut menjadi dominan, seperti di Indonesia dan Malaysia. 50 Namun, di beberapa negara Asia Tenggara lainnya Islam menjadi agama minoritas, salah satunya adalah di Thailand. Thailand menjadi negara dengan penduduk beragama Budha terbesar di Asia Tenggara, menjadikan pengembangan pariwisata halal sebagai bentuk pemanfaatan terhadap potensi meningkatnya wisatawan Muslim di seluruh dunia. Hal ini dapat dilihat melalui tindakan awal pengembangan pariwisata halal Thailand yang dimulai pada sektor peternakan. Pada 1949, kantor Shaikhul-Islam Thailand atau kantor Chularajmontree yang merupakan badan tertinggi masyarakat muslim Thailand dimana memiliki andil dalam menyelesaikan konflik agama, mengeluarkan fatwa, dan lain-lain, mulai menjalankan sertifikasi halal untuk rumah potong hewan. Lebih lanjut pada 50 Thanet Aphornsuvan, 2014, History and Politics of The Muslims in Thailand, Thammasat University, diakses dalam https://www.researchgate.net/publication/267702487 (14/10/2018, 00:08 WIB)

Upload: others

Post on 17-Oct-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

45

BAB II

SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI THAILAND

Pada bab ini membahas sejarah dan pengimplementasian pemerintah

Thailand terkait pariwisata halal. Selain itu, membahas perkembangan pariwisata

halal Thailand serta trend pariwisata halal yang mulai banyak di kembangkan oleh

beberapa negara non-muslim di dunia.

2.1 Perkembangan Pariwisata Halal di Thailand

Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di

negara–negara dimana agama tersebut menjadi dominan, seperti di Indonesia dan

Malaysia.50

Namun, di beberapa negara Asia Tenggara lainnya Islam menjadi

agama minoritas, salah satunya adalah di Thailand. Thailand menjadi negara

dengan penduduk beragama Budha terbesar di Asia Tenggara, menjadikan

pengembangan pariwisata halal sebagai bentuk pemanfaatan terhadap potensi

meningkatnya wisatawan Muslim di seluruh dunia. Hal ini dapat dilihat melalui

tindakan awal pengembangan pariwisata halal Thailand yang dimulai pada sektor

peternakan.

Pada 1949, kantor Shaikhul-Islam Thailand atau kantor Chularajmontree

yang merupakan badan tertinggi masyarakat muslim Thailand dimana memiliki

andil dalam menyelesaikan konflik agama, mengeluarkan fatwa, dan lain-lain,

mulai menjalankan sertifikasi halal untuk rumah potong hewan. Lebih lanjut pada

50

Thanet Aphornsuvan, 2014, History and Politics of The Muslims in Thailand, Thammasat

University, diakses dalam https://www.researchgate.net/publication/267702487 (14/10/2018,

00:08 WIB)

Page 2: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

46

tahun 1982 Central Islamic Committee of Thailand (CICOT) membentuk sistem

sertifikasi dan pemerintah Thailand memberi izin penggunaan logo halal di bawah

otoritas CICOT. Melihat perkembangan yang semakin baik Thailand mulai

mengembangkan potensi pariwisata halal ini pada tahun 1994.

Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata halal, Thailand

kemudian mendirikan Halal Science Center di Universitas Chulalongkorn yang

bertujuan sebagai tempat penelitian dengan spesifikasi bidang halal food. Dengan

pendirinya adalah Dr Winai Dahlan yang merupakan cucu KH. Ahmad Dahlan

yaitu pendiri Muhammadiyah. Dr Winai Dahlan memang telah lahir dan besar di

Thailand. Dengan pertimbangan proteksi konsumen, pada 1995 Dr Winai Dahlan

mengoperasikan laboratorium sains halal di Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan

Universitas Chulalongkorn.51

Pada 1996, CICOT mendaftarkan logo halalnya ke Kementerian

Perdagangan sesuai peraturan penggunaan logo produk. Satu tahun kemudian

pada 1997, CICOT diakui secara legal sebagai otoritas urusan halal. Tahun 1998

Kementerian Industri Thailand mengadopsi standar Codex Halal sebagai standar

halal nasional,52

Setelah adanya penetapan Codex Alimentarius Commission

terkait aturan atau prosedur halal produk yang tertuang dalam CAC/GL 24-1997

on General Guidelines for Use of the Term Halal.53

51

Fuji Pratiwi, 2016, Belajar Halal dari Thailand, diakses dalam

http://www.republika.co.id/berita/koran/teraju/16/01/27/o1lt0h1-belajar-halal-dari-thailand

(19/10/2018, 23:37 WIB) 52

Ibid. 53

Fao.org, 1996, Codex Alimentarius Commission – FAO, diakses dalam

www.fao.org/input/download/report/141/al97_22e.pdf (22/11/2018, 22:28 WIB)

Page 3: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

47

Codex sendiri sebenarnya bernama Codex Alimentarius Commission

(CAC) namun biasanya hanya disebut Codex, merupakan badan antar pemerintah

yang bertujuan melaksanakan Joint FAO/WHO Food Standard Programme

(Program Standar Pangan FAO/WHO). 54

Codex dibentuk dengan tujuan antara

lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur (fair)

dalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi

pekerjaan standarisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lain.

Codex menetapkan teks-teks yang terdiri dari standar, pedoman, code of practice

dan rekomendasi lainnya.

Rekomendasi tersebut mencakup komoditi pangan, ketentuan bahan

tambahan dan kontaminan pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu

obat hewan, prosedur sertifikasi dan inspeksi serta metoda analisa dan

sampling.55

Sedangkan Codex halal yang menjadi standar halal nasional adalah

produk pangan yang diizinkan menurut hukum Islam yaitu tahap pengolahan,

bahan-bahan yang digunakan, alat atau fasilitas yang digunakan harus sesuai

dengan hukum Islam misalnya seperti dalam bahan, alat atau fasilitas yang

digunakan tidak mengandung babi.56

Pada 2001, CICOT membuat standar nasional regulasi sertifikasi halal.

Kemudian pada 2002, pemerintah Thailand mengajukan rencana strategis pusat

pangan halal di Selatan Thailand. Berlanjut pada 2003 pemerintah Thailand

memberi dukungan dana untuk mengembangkan sistem Halal-HACCP (Hazard

54

Fao.org, Codex Alimentarius : How it All Began, diakses dalam

http://www.fao.org/docrep/v7700t/v7700t09.htm (19/05/2018, 22:03 WIB) 55

Ibid. 56

Fao.org, 1997, General Guidelines for Use of The Term“Halal”, diakses dalam

http://www.fao.org/docrep/005/Y2770E/y2770e08.htm (19/5/2018, 22:33 WIB)

Page 4: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

48

Analysis Critical Control Point)¸ HACCP merupakan suatu jaminan mutu yang

berdasarkan pada kesadaran atau penghayatan bahwa hazard (bahaya) dapat

timbul pada berbagai titik atau tahap produksi tertentu tetapi dapat dilakukan

pengendalian untuk mengontrol bahaya tersebut.57

Pada 2003 pula, pemerintah Thailand mensponsori pendirian Halal

Standard Institute of Thailand (HSIT) dibawah Central Islamic Committee of

Thailand (CICOT) dan Halal Science Center (HSC). Hingga pada 2009, CICOT

kemudian menerbitkan Peraturan Manajemen Urusan Halal, pengujian dan

pengawasan kualitas produk halal, serta penggunaan logo halal.58

Bagan 2.1 : Mekanisme Pengembangan Pariwisata Halal di Bidang Industri59

Keterangan :

Garis Lurus : Intruktif Kotak Hitam : Lembaga Resmi

57

Dc konsultan, 2018, Konsultan HACCP, diakses dalam

https://www.dckonsultan.com/services/konsultan-haccp (24/10/2018, 00:11 WIB) 58

Fao.org, Loc. Cit. 59

Sumber Diolah Oleh Peneliti

Pemerintah Thailand

Kementerian

Perdagangan

CICOT (Central Islamic Committee of

Thailand)

Kementerian

Perindustrian

Codex Halal

Standar Nasional

Regulasi Sertifikasi

Halal.

HSC (Halal

Science Center)

Halal Standard Institute

of Thailand (HSIT)

Page 5: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

49

Negara

Garis Putus-putus : Koordinatif Kotak Biru : Regulasi/kebijakan

Garis Tiga sisi : Koorperatif Kotak Merah : Lembaga

Perguruan Tinggi

2.2 Tujuan Pengembangan Pariwisata Halal

Potensi dari trend pariwisata halal yang semakin berkembang, membuat

pemerintah Thailand mulai memberikan perhatiannya untuk mengembangkan

potensi ini. Menjadi negara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha

terbesar di Asia Tenggara tidak menurunkan niat pemerintah Thailand untuk

mengembangkan trend ini. Pengembangan pariwisata halal kemudian dijadikan

sebagai bentuk diferensiasi dan ekspansi pasar.60

Namun dibalik hal tersebut, pada

kenyataannya pemerintah Thailand memiliki demografi penduduk Muslim.

Penduduk muslim Thailand, mayoritas tinggal di wilayah selatan Thailand dan

menjadi minoritas dimana sering terjadi gejolak politik disana.

Mengingat adanya kondisi yang kurang stabil dimana sering terjadi

gejolak politik di Thailand Selatan membuat pemerintah Thailand menjadikan

pariwisata sebagai alternatif untuk mengupayakan agar keadilan dan kemerataan

tercipta.61

Dengan mengedepankan perdamaian, inklusivitas dan integrasi nasional,

upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah Thailand ini diharapkan akan

menurunkan gangguan stabilitas politik yang terjadi di Thailand Selatan sehingga

wisatawan yang berkunjung ke Thailand tidak merasa khawatir akan konflik yang

terjadi di negara tersebut.62

60

DK Dwijayadi, Loc. Cit. 61

Ibid. 62

Ibid.

Page 6: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

50

Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Thailand ini bertujuan untuk

menjadikan Thailand sebagai negara yang friendly tidak hanya untuk wisatawan

umum namun juga untuk wisatawan muslim, meningkatkan pendapatan negara,

membangun kesadaran dan kepercayaan terhadap produk halal Thailand.63

Pemerintah Thailand berusaha menciptakan citra bahwa Thailand adalah negara

dengan mayoritas Budha serta memiliki penduduk minoritas Muslim bisa menjadi

destinasi terbaik dan memenuhi fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan Muslim.

Berdasarkan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Thailand,

menurut CEO Crescentrating, Fazal Bahardeen, salah satu alasan mengapa banyak

negara mulai tertarik untuk menarik wisatawan muslim adalah karena

meningkatnya daya beli kelas menengah di negara-negara teluk Persia, Turki,

Malaysia dan juga komunitas muslim di Eropa dan Amerika Serikat.64

Faktor

terpenting dalam meningkatkan wisatawan muslim adalah suatu negara harus

memiliki supermarket atau restoran yang terjamin sertifikasi halal baik produk

maupun makanannya.65

Dengan adanya Halal Standard Institute of Thailand

(HSIT) pemerintah Thailand berusaha untuk memenuhi kebutuhan wisatawan

muslim dengan produk halal yang sesuai dengan prinsip sharia.

Pengembangan Halal Standard Institute of Thailand (HSIT) dibawah

Central Islamic Committee of Thailand (CICOT) dan Halal Science Center (HSC)

bertujuan untuk menjadikan Thailand sebagai negara pengekspor makanan halal

63

Imtiaz Muqbil, 2015, Thailand‟s Muslim-Friendly Destination Strategy Goes Well Beyond Just

Tourism,diakses dalam https://www.travel-impact-newswire.com/2015/06/thailands-muslim-

friendly-destination-strategy-goes-well-beyond-just-tourism/ (15/10/2018, 23:53) 64

Efe_epa, 2016, The Rise of Halal Tourism in Asia, diakses dalam

https://www.efe.com/efe/english/life/the-rise-of-halal-tourism-in-asia/50000263-3050518

(15/10/2018, 23:27 WIB) 65

Ibid.

Page 7: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

51

terbaik di dunia. Menurut pakar kuliner Indonesia, Arie Parikesit, mengatakan

bahwa pada 2015 Thailand menduduki posisi sebagai salah satu produsen

makanan halal terbesar di dunia. Tindakan ini tidak mengatasnamakan bahwa

kebutuhan wisatawan muslim yang diutamakan melainkan adanya komitmen dari

pemerintah Thailand untuk menjadi standarisasi produk dan menjadi higienitas

dan kualitas produk dari Thailand.66

Selain itu, wisatawan muslim mancanegara juga melihat banyaknya wisata

yang ditawarkan di Thailand. Beberapa diantaranya adalah surga belanja, wisata

laut dan pantai, Thailand juga termasuk produsen makanan halal terbesar di Asia,

dengan branding tersebut diharapkan akan menarik wisatawan muslim untuk

berlibur disana.

2.3 Implementasi Pariwisata Halal

2.3.1 Promosi Masjid

Masjid adalah salah satu kebutuhan utama wisatawan muslim dalam

menjalankan kegiatannya ketika berwisata. Kewajiban untuk melakukan ibadah

dalam waktu lima kali dalam sehari menjadikan masjid sebagai tempat terpenting

dari sejumlah fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan muslim. Demi memenuhi

kebutuhan wisatawan muslim yang berkunjung ke negaranya, pada tahun 2014

melalui The Tourism Authority of Thailand pemerintah Thailand mulai

mempromosikan masjid–masjid yang berdiri di Thailand. Salah satunya adalah

Masjid Jawa.

66

Tri Wahyuni, 2015, Soal Makanan Halal, Indonesia Kalah dari Thailand, diakses dari

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151125141344-262-93978/soal-makanan-halal-

indonesia-kalah-dari-thailand (15/10/2018, 23:42 WIB)

Page 8: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

52

Gambar 2.1 Jawa Mosque67

Masjid Jawa didirikan pada tahun 1906 oleh imigran–imigran yang berasal

dari pulau Jawa yang kini telah menjadi warga negara Thailand. Masjid Jawa

menjadi salah satu daya tarik wisatawan muslim yang berkunjung ke Thailand

khususnya wisatawan yang berasal dari Indonesia. 68

Uniknya adalah penduduk

yang bermukim di sekitar masjid merupakan penduduk keturunan Jawa yang

masih memiliki budaya seperti tujuh bulanan, bedug, dan lain-lain, sama seperti

pada kebiasaan penduduk Jawa yang berada di Indonesia, perbedaan terletak

dalam berbicara dimana penduduk disana berbahasa Thailand.69

Masjid Jawa

berlokasi di Polo 5 Alley, Khwaeng Lumphini, Khet Pathum Wan, Krung Thep

Maha Nakhon, 10330, Thailand.

Selain Masjid Jawa, masjid yang cukup identik untuk menarik wisatawan

muslim dari Indonesia adalah masjid Indonesia atau masjid Polo. Masjid ini

terletak di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Thailand dan Taman

67

Rakhmat Nur Hakim, 2017, Jejak Orang Jawa di Negeri Gajah Putih, diakses dalam

https://travel.kompas.com/read/2017/02/18/092600327/jejak.orang.jawa.di.negeri.gajah.putih

(7/11/2018, 16:37 WIB) 68

Trevel.kompas, 2014, Thailand Promosikan Pariwisata Muslim, diakses dalam

https://travel.kompas.com/read/2014/04/06/1317418/Thailand.Promosikan.Pariwisata.Muslim

(19/10/2018, 00:45 WIB) 69

Ibid.

Page 9: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

53

Lumphini. Masjid yang dibangun pada tahun 1949 ini memiliki tempat ibadah

yang tenang, bersih dan penuh kedamaian dimana bagian luarnya terdapat toko

yang menjual makanan halal. Masjid ini berlokasi di 707 Soi Rong Nam Kaeng,

Sathorntai Road, Yannawa.70

Selain itu, terdapat Bang Luang Mosque yang merupakan salah satu

masjid tertua di Bangkok, masjid ini dibangun pada tahun 1767 oleh muslim

Thailand yang tinggal di kanal Bang Luang di era Raja Taksin. Menjadi satu–

satunya masjid yang tetap menggunakan bata dan beton yang menjadi gaya

tradisional Thailand, ciri khas masjid ini adalah memiliki 30 menara yang disebut

sebagai simbol dari adanya 30 juz dalam Al-qur‟an. Masjid ini berlokasi di Soi

Wat Kanlaya, Tessaban Sai 1 Road, Bangkok Yai.71

Masjid tertua di Bangkok lainnya adalah Ton Son Mosque dimana masjid

ini bangun pada masa Ayutthaya pada tahun 1688. Masjid ini dahulu disebut

sebagai Kudai Yai dimana identik dengan bangunan rumah dari kayu jati dengan

atap ubin terakota yang menyerupai aula biara Budha. Namun, pada tahun 1952

masjid ini direnovasi menjadi bangunan dengan bahan baku bata seluruhnya.

Setelah direnovasi dan dibangun kembali masjid ini diberi nama Ton Son yang

dalam bahasa Thailand berarti pohon cemara kembar.

70

Tim Viva, 2018, Empat Masjid Menarik di Thailand, Salah Satunya Jawa Mosque, diakses

dalam https://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/1073195-empat-masjid-menarik-di-thailand-

salah-satunya-jawa-mosque (19/10/2018, 1:21 WIB) 71

Ibid.

Page 10: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

54

Gambar 2.2 Ton Son Mosque72

Bagi wisatawan yang suka menikmati Thailand dengan wisata berbelanja

terdapat beberapa masjid yang cukup mudah dijangkau, diantaranya adalah masjid

As-Syafir atau masjid KBRI, masjid ini berlokasi di bagian belakang kompleks

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok tepatnya di Petchaburi Road yang

masih berada di sekitar kawasan Pratunam yang juga dikenal sebagai tempat

berbelanja. Namun, untuk memasuki masjid ini harus melewati prosedur

keamanan dan mengharuskan meninggalkan kartu identitas layaknya masuk ke

wilayah kantor kedutaan besar.73

Di Thailand Utara, tepatnya di Chiang Mai terdapat masjid yang telah

berusia 100 tahun. Masjid tersebut bernama Hidayatul Islam Banhaw. Terletak di

sisi jalan Chaunperated 1 Alley Road di tengah pemukiman komunitas muslim.

Masjid yang telah berdiri sejak 1617 tersebut dahulu menjadi pusat komunitas

Islam yang datang dari Yunnan, China Selatan.74

72

Dokumentasi Pribadi Penulis, 2018 73

Irene Dyah, Decita Tutyastri, Dkk, 2017, Bangkok Rasa Lokal, Destinasi Wisata Anti-

Mainstream di Bangkok dan Sekitarnya, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 74

Muhammad Irzal Adiakurnia, 2018, Berburu Kuliner di Kawasan Muslim Terbesardi Thailand

Utara, diakses dalam https://travel.kompas.com/read/2018/01/31/155040027/berburu-kuliner-di-

kawasan-muslim-terbesar-di-thailand-utara (4/11/2018, 23:21 WIB)

Page 11: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

55

Thailand Selatan, tepatnya di Pattani terdapat masjid yang terletak di

Sabarang Talubuk RW. 1 Pakaharang, Mueang, Pattani. Masjid ini bernama Nurul

Insan yang merupakan salah satu masjid terbesar di kota Pattani, masjid ini

dibangun pada 23 Mei 1949 M. Dalam perkembangannya masjid ini tidak hanya

digunakan sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pengembangan dakwah

Islamiah, melainkan juga senantiasa melakukan kegiatan relevan lainnya seperti

adanya pengajian, ceramah agama, melestarikan tradisi maulid nabi, nifsu sya‟ban,

dan lain-lain.75

2.3.2 Thailand Diamond Halal

Industri halal global adalah satu sektor dengan pertumbuhan paling cepat

di dunia. Menurut Thailand National Food Institute (NFI), diperkirakan industri

ini bernilai sekitar THB 81 triliun atau sekitar USD 2,3 triliun. Dewasa ini industri

ini tidak hanya terbatas pada produk dan makanan halal, tetapi telah meluas

hingga mencakup bahan kimia, barang rumah tangga, kosmetik, pakaian

pembekalan medis dan bisnis yang terkait dengan pariwisata seperti hotel, rumah

sakit dan spa.76

Untuk memenuhi kebutuhan akan industri halal tersebut pemerintah

Thailand meluncurkan Thailand Diamond Halal. Thailand Diamond Halal

merupakan konsep merek yang memasarkan semua produk dan jasa halal yang

bersumber dari Thailand, termasuk pariwisata halal serta pariwisata medis halal.

75

Miss Nasroh Duerea, 2017, Wisata Religi Dalam Masyarakat Islam Patani Thailand Selatan

(Studi Kasus Tradisi Maulid Nabi di Masjid Nurul Insan Sabarang Talubuk, Skripsi, Semarang:

UIN Walisongo. 76

Thinkasiainvestthailand, 2016, Thailand‟s Halal Industry Skyrockets, diakses dalam

http://www.thinkasiainvestthailand.com/web/en-investment-opportunity.php?id=11 (19/10/2018,

22:50 WIB)

Page 12: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

56

Pariwisata medis halal sendiri adalah alat medis dan obat-obatan yang digunakan

tidak mengandung babi.77

Merek ini diluncurkan pada Desember 2014 di

Bangkok Convention Centre, Centara Grand Hotel (Central World) pada acara

yang bertajuk “Thailand Halal Assembly 2014”. 78

Melalui peluncuran merek Thailand Diamond Halal yang dihadiri oleh 20

negara dan organisasi internasional tersebut, pemerintah Thailand berencana

untuk terus mengambil kesempatan untuk menjadi pengekspor produk makanan

halal. Selain itu karena di hadiri oleh berbagai negara dan organisasi internasional,

dalam acara tersebut pula pemerintah Thailand bertujuan untuk mempromosikan

inovasi dan teknologi dalam pengembangan industri halal Thailand.

Sejalan dengan hal tersebut, menurut Wakil Perdana Menteri Thailand

Tanasak Patimapragorn, penting bagi Thailand untuk mempromosikan produk

halalnya. Karena industri tersebut merupakan salah satu andalan pendapatan

nasional, terutama hasil ekspor ke negara-negara anggota Organisasi Konferensi

Islam (OKI).79

Tindakan pemerintah tersebut sesuai dengan rencana strategi

program lima tahun pemerintah Thailand yaitu tahun 2016-2020. Tahun 2016,

Departemen Industri Thailand telah menganggarkan 180 juta baht untuk

mempromosikan ekspor produk halal. Selain itu, pemerintah Thailand juga

menerbitkan rencana pengembangan UMKM produk halal.80

77

Imtj.com, 2015, Thailand Targets Muslim Travellers, diakses dalam

https://www.imtj.com/news/thailand-targets-muslim-travellers/ (19/10/2018, 22:04 WIB) 78

Chula.ac.th, 2014, Thailand Halal Assembly 2014, diakses dalam

http://www.chula.ac.th/en/archive/3802 (19/10/2018, 22:14 WIB) 79

Fuji Pratiwi, Loc. Cit. 80

Sakina Rakhma Diah Setiawan, 2017, Mudahnya Mencari Makanan Halal di Thailand, diakses

dalam https://travel.kompas.com/read/2017/11/20/071400627/mudahnya-mencari-makanan-halal-

di-thailand- (19/10/2018, 23:35 WIB)

Page 13: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

57

Pemerintah Thailand juga mengembangkan pusat studi halal seperti Halal

Standart Institute of Thailand dan Halal Science Center. Hal ini membuat

pemerintah optimis akan rencana strategi program lima tahun dimana Thailand

menjadi satu dari lima besar negara eksportir produk halal pada tahun 2020.81

Terlebih pada tahun 2014 Thailand telah memiliki 120 ribu produk ekspor

bersertifikat halal, dengan catatan ini Thailand menjadi negara dengan ekspor

produk halal terbesar di ASEAN.82

Produk halal yang ditargetkan oleh Thailand

diantara adalah produk kimia, makanan, perangkat rumah, kosmetik, garmen, dan

alat-alat kesehatan. Sejalan dengan rencana tersebut pemerintah Thailand

memiliki visi untuk menjadi dapur halal dunia.83

2.3.3 Restoran Halal dan Hotel Halal

2.3.3.1 Restoran Halal

Saat mengunjungi suatu negara dengan mayoritas penduduk non-muslim

membuat wisatawan muslim cukup sulit untuk menemukan makanan halal,

wisatawan muslim cenderung merasa khawatir apabila makanan yang tertera tidak

terdapat label halal. Demi memenuhi kebutuhan wisatawan muslim yang

berkunjung ke Thailand, ketika mendarat di Suvarnabhumi Airport wisatawan

dapat menemukan makanan halal di A Li Me Kiao yang terletak di depan Sor

Sumali Mansion yang menyajikan makanan khas Thailand. Selain di Bandara

Suvarnabhumi, beberapa wilayah restoran ini menawarkan masakan halal

diantaranya adalah:

81

Fuji Pratiwi, Op. Cit. 82

Ibid 83

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Op. Cit.

Page 14: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

58

1) Bangkok

Cukup mudah untuk menemukan restoran halal di tengah kota Bangkok

salah satunya adalah Restoran Usman Thai Muslim. Restoran ini terletak di

Sukhumvit Soi 22, menyajikan makanan Thailand Selatan yang cocok untuk lidah

melayu. Beberapa masakannya yang terkenal adalah Tom Yum dan Ikan Tiga

Rasa atau Plam Sam Rod yang wajib di coba. 84

Restoran Sophia, restoran yang telah berdiri sejak hampir 20 tahun yang

lalu ini sudah menjadi langganan banyak kaum muslim di Bangkok. Meski berada

agak jauh dari pusat kota tepatnya di Suan Luang, dekorasi yang cantik dan

masakan yang pas di lidah restoran ini sering dijadikan lokasi resepsi. Pada pintu

kaca restoran tertulis „Ahlan Wasahlan‟ dan deretan huruf arab bertuliskan halal.

karena fasilitas mushola yang bersih dan nyaman membuat restoran ini cukup

diminati oleh muslim Bangkok.85

Di pusat-pusat perbelanjaan, wisatawan cukup mudah untuk menemukan

makanan halal seperti di MBK Center terdapat Ali‟s Indian Arabic & Sultan Thai

Cuisine yang terletak di Lantai 5. Selain itu, terdapat Indonesian Food by

Jimbaran Bali di Lantai 5 pula yang menyajikan makanan khas Indonesia. 86

Di sekitar Ramkhamhaeang Area terdapat I Am Pizza by Sara yang

terletak di Soi Seri Thai 57, Sahakorn Village Soi 23, Bueng Kum, yang

menyajikan makanan Italia. Bagi penyuka steak terdapat steak halal yang terletak

84

Irene Dyah, Dkk, 2016, Meniti Cahaya, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Hal. 73 85

Ibid. 86

The Tourism Authority of Thailand, Loc. Cit.

Page 15: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

59

di Hanafi Steak Home yang berlokasi di 107/26-29 Suan Siam Road, Khan Na

Yao, Bangkok.87

Di pusat kota Bangkok, tepatnya di Pratunam juga terdapat restoran halal

bernama Al-Sana Pakistani Halal Restaurant. Restoran yang berdiri sejak 1988 ini

berlokasi di sebelah Biyoke Sky Hotel tepatnya di Soi 13 Phetchaburi, Khwaeng

Thanon Phaya Thai, Khet Ratchathewi, Krung Thep Maha Nakhon, 10400. Al-

Sana Pakistani Halal Restaurant menyediakan Pakistani, Indian, Arabic,

Malaysian, Sri Lankan, dan Thai food.88

Gambar 2.3 Al-Sana Pakistani Halal Restaurant89

2) Chiang Mai

Beberapa lokasi restoran halal yang terletak di Chiang Mai diantaranya,

wisatawan dapat mencoba Al-Reem Restaurant yang berlokasi di 164/18 Charoen

Prathet Road, Chang Khlan, Mueang, Chiang Mai, yang terkenal akan chicken

biryani, dan lebanese chicken makloune. Selain itu dapat mencoba Restoran

Bismillah, yang terletak di 175/1 Charoen Prathet Road, Chang Khlan, Mueang,

Chiang Mai. Atau bagi wisatawan yang ingin menikmati makanan halal Eropa

87

Ibid. 88

Alsanabkk, 2018, Al-Sana Restaurant And Hotel (Halal Food),Bangkok, Thailand, diakses

dalam http://www.alsanabkk.com/about-us/ (7/11/2018, 20:02 WIB) 89

Diakses dalam http://halallivingthailand.com/2014/07/08/al-sana-pakistani-halal-restaurant-at-

pratunam/ (7/11/2018, 20:04 WIB)

Page 16: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

60

dapat mengunjungi Restoran Fatimah, yang terletak di 35/5 Soi 1, Charoen

Prathet Road, Chang Khlan, Mueang, Chiang Mai.90

Di Chiang Mai terdapat tempat yang bernama Hilal Street, tempat tersebut

dahulu bernama Chaunparated 1 Alley Road, namun sekarang lebih sebab Hilal

Street oleh Komunitas Muslim di Thailand. Dijalan yang tak terlalu panjang

tersebut menjadi pusat perdagangan Muslim di Chiang Mai. Terdapat banyak

restoran, rumah makan, gerobak kuliner, tenda kuliner hingga toko cemilan. Salah

satu restoran yang ramai didatangi adalah Restoran Khao Soi Muslim. Restoran

yang telah berusia 50 tahun tersebut menyajikan ragam hidangan Asia, salah satu

yang amat terkenal di Thailand Utara adalah Khao Soi.91

3) Thailand Selatan (Krabi, Phuket & Songkhla)

Bagi wisatawan yang mengunjungi wilayah selatan Thailand, cukup

mudah untuk menemukan makanan halal. Hal ini disebabkan karena wilayah

tersebut merupakan wilayah dengan penduduk mayoritas muslim di Thailand.

Sarapan di Sripet Hotel, Krabi, yang terletak di 135/50 Krabi Road, Paknam,

Mueang, Krabi, bisa menjadi salah satu rekomendasi wisatawan yang ingin

mencoba steak dan makanan khas Thailand. 92

Sedangkan bagi wisatawan yang menyukai olahan seafood dapat

mengunjungi Restoran Bang Saeng Duean yang terletak di 2 Mu 4, Thep Kasattri

Road, Ko Kaeo, Mueang, Phuket. Wisatawan juga dapat menikmati makanan

halal Tiongkok di Restoran Sami Kitchen, yang terletak di 71/1 Ratthakan Road

Khlong Hae, Hat Yai, Songkhla, Thailand. Udang yang dimasak dengan saus

90

The Tourism Authority of Thailand, Op. Cit. 91

Muhammad Irzal Adiakurnia, Loc. Cit. 92

The Tourism Authority of Thailand, Op. Cit.

Page 17: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

61

asam muda dan sup daging sapi menjadi rekomendasi saat berkunjung ke restoran

ini.

2.4.3.2 Hotel Halal

Hotel atau penginapan merupakan salah satu hal terpenting bagi wisatawan

khususnya wisatawan muslim saat berkunjung ke suatu negara. Untuk itu

penginapan yang halal menjadi salah satu prinsip wisatawan muslim ketika

berkunjung ke suatu negara. Selain menyediakan fasilitas khusus yang mampu

memenuhi kebutuhan wisatawan muslim, wisatawan juga merasa nyaman ketika

memilih penginapan atau hotel tersebut. Beberapa hotel halal yang ada di

Thailand antara lain:

1) Al Meroz Hotel Bangkok

Untuk semakin menunjang kebutuhan wisatawan muslim yang

mengunjungi Thailand. Hotel halal pertama di Bangkok, Al Meroz Hotel resmi

dibuka pada Sabtu, 11 Februari 2017.93

Hotel tersebut merupakan hotel bintang

empat yang memiliki arsitektur seperti masjid yang terlihat mencolok dari luar,

memiliki dua mushola dan tiga ruang makan halal.94

93

Rakhmat Nur Hakim, 2017, Al Meroz, Hotel Halal Pertama di Bangkok Resmi di Buka, diakses

dalam

https://travel.kompas.com/read/2017/02/13/080300027/al.meroz.hotel.halal.pertama.di.bangkok.re

smi.dibuka (29/10/2018, 18:21 WIB) 94

Patpicha Tanakasempipat, 2016, Thailand‟s First Halal Hotel Hopes to Help Boost Muslim

Arrivals, diakses dalam https://www.reuters.com/article/us-thailand-hotel-halal/thailands-first-

halal-hotel-hopes-to-help-boost-muslim-arrivals-idUSKCN1150GB (29/10/2018, 18:24 WIB)

Page 18: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

62

Gambar 2.4 : Hotel Al Meroz, Bangkok95

Menjadi hotel halal pertama di Bangkok, dalam situsnya hotel Al Meroz

dibangun khusus untuk memberikan gaya hidup Islam bagi para tamunya

diantaranya tanpa bar, alkohol dan atraksi hiburan malam.96

Menurut Managing

Director and General Manager Al Meroz Hotel, Sanya Saengboon, Hotel Al

Meroz menawarkan sejumlah fasilitas yang dibutuhkan wisatawan muslim

misalnya disediakan sajadah untuk shalat dan arah kiblat.97

Hadirnya hotel Al

Meroz disambut baik oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Kobkarn

Wattanavrangkul yang dalam pernyataannya menyebutkan bahwa keberadaan Al

Meroz penting bagi pariwisata Thailand yang menandai bahwa pentingnya

melayani siapapun dari latar belakang apapun khususnya di dunia pariwisata.98

Pernyataan ini sejalan dengan adanya pengembangan pariwisata halal di

Thailand sebagai negara dengan mayoritas Budha namun memberikan pelayanan

tanpa memandang pengunjung. Managing Director and General Manager Al

95

Diakses dalam http://almerozhotel.com/ (8/11/2018, 21:54 WIB) 96

BBC, 2016, Gaya Hidup Islami di Hotel Halal Pertama di Bangkok, diakses dalam

https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/08/160830_majalah_thailand_halal (30/10/2018,

22:52 WIB) 97

Rakhmat Nur Hakim, 2017, Hotel Al Meroz dan Tren Baru Pariwisata Thailand, diakses dalam

https://travel.kompas.com/read/2017/02/13/211213827/hotel.al.meroz.dan.tren.baru.pariwisata.thai

land (29/10/2018, 18:31 WIB) 98

Ibid.

Page 19: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

63

Meroz Hotel, Sanya Saengboon, menyebutkan bahwa pengunjung hotel terbanyak

berasal dari Malaysia dan Indonesia. Selain itu beberapa negara Islam lainnya

seperti Pakistan, Bangladesh negara-negara Timur Tengah juga diharapkan mulai

merasakan keterbukaan masyarakat Thailand terhadap umat Islam dengan

hadirnya Al Meroz.99

2) Hotel Ramada Phuket Deevana

Hotel Ramada Phuket Deevana merupakan hotel bintang empat yang

beroperasi sejak dua tahun lalu di Kawasan Patong, hotel ini memiliki total 206

kamar. Dari balkon Junior Suite tamu hotel dapat menyaksikan pemandangan

gunung dan kolam renang. Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim hotel

ini menyediakan fasilitas dimana terdapat kafe dan restoran halal. Hotel ini juga

telah mengantongi sertifikat halal dari The Central Islamic Council of Thailand,

yaitu lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat halal di Thailand. 100

3) The Royal Paradise Hotel and Spa

Hotel ini merupakan hotel tertinggi di kawasan Pantai Patong. Memiliki

total 350 kamar yang terletak di dua bangunan yaitu Paradise Wing dan Royal

Wing. Paradise Wing menawarkan sensasi pemandangan pantai dan gunung

sedangkan Royal Wing memiliki dekorasi kontemporer Thailand dengan

pemandangan gunung dan kolam renang.

Hotel yang beroperasi sejak 27 tahun yang lalu ini memiliki restoran

utama yaitu Coconut Coffee Shop yang menawarkan menu halal masakan

99

Rakhmat Nur Hakim, Loc. Cit. 100

Kristianto Purnomo, 2017, Mengintip 4 Hotel Halal di Phuket, diakses dalam

https://travel.kompas.com/read/2017/08/12/100500927/mengintip-4-hotel-halal-di-phuket

(30/10/2018, 23:19 WIB)

Page 20: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

64

internasional dan Asia. Selain itu terdapat Restoran Halal Casablanca dengan

masakan Arab dan India, serta Restoran Halal Fueng Fah yang menawarkan

makanan halal dengan masakan khas Thailand. Menurut Asisten Manager

Eksekutif The Royal Paradise Hotel and Spa, Anuchai Wattanasap, setiap tahun

mereka harus mengikuti aturan cara menyajikan makanan halal yang dikeluarkan

lembaga halal Thailand.101

4) The Metropole Hotel

Hotel ini berjarak sekitar 32 km dari Bandara Internasional Phuket.

Memiliki berbagai menu masakan halal otentik khas Thailand, menu prasmanan

internasional, dan dim sum yang dapat dinikmati oleh tamu yang menginap di

hotel ini.102

2.3.4 Fasilitas Prayer Room di Area Publik

Untuk memudahkan wisatawan muslim saat berkeliling di Thailand,

beberapa tempat telah menyediakan fasilitas yang menunjang kebutuhan

wisatawan muslim untuk memenuhi kewajibannya, beberapa tempat yang telah

menyediakan prayer room diantaranya adalah ketika baru menginjakkan kaki di

Thailand, wisatawan dapat menemukan mushola di Bandara Don Mueang

tepatnya di lantai 3 terminal 2 keberangkatan. Di Bandara Suvarnabhumi terdapat

3 prayer room yang terletak di terminal building lantai 3, area transit bandara

lantai 3 dan di Jet Bridge E.103

Dan di Central Airport Chiang Mai, terdapat

101

Ibid. 102

Ibid. 103

Halal Trip, 2015, Thailand‟s Best Airports for Muslim Trevelers, diakses dalam

https://www.halaltrip.com/other/blog/thailands-best-airports-for-muslim-travelers/ (31/10/2018,

23:34 WIB)

Page 21: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

65

mushala di lantai 8 dengan kapasitas 15-20 orang, selain itu terdapat di lantai 2 di

dekat keberangkatan internasional .104

Di sekitar Platinum Fashion Mall yang berlokasi di 222 Phetchaburi Road,

Ratchathewi, terdapat mushola yang memudahkan wisatawan muslim untuk

menunaikan kewajiban mereka. Ketika berkeliling di salah satu mall yang dijuluki

sebagai surga berbelanja di Bangkok ini, terdapat mushola yang terletak di Level

2 bagi wanita, dan level 5 bagi laki-laki dengan kapasitas 15-20 orang.105

Di pusat perbelanjaan Central World yang berlokasi di Rama I Road,

Pathum Wan, menjadi satu-satunya tempat yang mengadakan open ceremony

untuk meresmikan mushola. Pihak Central World mengundang Duta Besar Arab

Saudi untuk Thailand dan Mantan Perdana Menteri yang merupakan seorang

Muslim yaitu Sonthi Boonyaratkalin untuk meresmikan mushola tersebut di tahun

2009.106

Prayer room terdapat di lantai 1 dan lantai 6. Selain itu di salah satu pusat

perbelanjaan yang terkenal di Thailand, MBK Shopping Center yang terletak di

44 Phayathai Road, Pathum Wan. Prayer room terletak di lantai 6 tepatnya di

dekat car park zone 6A-6B. Prayer room tersebut berkapasitas 15-20 orang. Bagi

wisatawan yang berkunjung ke pasar malam Asiatique, prayer room terletak di

2194 Soi Charoen Krung 72-76, Charoen Krung Road, Bang Kho Laem, Bangkok.

104

Ibid. 105

The Tourism Authority of Thailand, 2015, Halal Check-in Thailand, diakses dalam

https://www.tourismthailand.org/fileadmin/upload_img/Multimedia/Ebrochure/667/halal.pdf

(31/10/2018, 21:51 WIB) 106

Winyu Ardrugsa, 2017, „Public‟ Prayer Rooms of Contemporary Bangkok, Faculty of

Architecture and Planning, Thailand: Thammasat University. Hal, 92.

Page 22: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

66

Selain itu dapat berjalan kaki sekitar 3 menit atau sekitar 100 dari Asiatique

terdapat Bang Uthit Mosque.107

Berlokasi di Kamphaeng Phet 1 Road, Chatuchak, Bangkok. Chatuchak

Weekend Market merupakan pusat perbelanjaan favorit turis mancanegara.

Chatuchak Weekend Market memiliki dua prayer rooms dimana prayer room

lama dibangun oleh penjual muslim dahulu kala, dan prayer rooms yang baru

dibangun ketika periode Aroon Sijaroon, seorang muslim yang menjadi Direktur

Chatuchak Weekend Market di tahun 2009.108

Untuk menemukan prayer room,

wisatawan dapat mencari Clock Tower. Di sisi kiri clock tower terdapat prayer

room dengan kapasitas 15-20 orang serta berjalan di dekat gate 1 di sebelah kiri

terdapat ATM TMB Bank dan mushola terdapat di gang di sebelahnya .109

Untuk daerah Pattaya, mushola terdapat di Central Beach Pattaya, yang

berlokasi di 333/102 Mu 9, Sukhumvit Road, Nong Prue, Banglamung, Chon Buri,

tepatnya di lantai 5. Mushola tersebut memiliki kapasitas antara 5-10 orang.

Selain itu terdapat di Pattaya Floating Market, yang berlokasi di 451/304 Mu 12,

Sukhumvit Road, Nong Prue, Banglamung, Chon Buri. Mushola tersebut berada

tepat di tengah Floating Market dengan kapasitas antara 15-20 orang.110

Di Phuket,

mushola terdapat di Central Phuket yang berlokasi di 74-75 Mu 5, Wichit,

Mueang, Phuket. Mushola terletak di lantai 4 dengan kapasitas antara 15-20 orang.

Wisatawan muslim yang mengunjungi kebun binatang khususnya di

Chiang Mai dewasa ini tak perlu khawatir akan pelaksanaan kewajibannya. Pada

107

Ibid. 108

Ibid. 109

Awan Yulianto, 2016, Easy Guide: Bangkok – Pattaya, Jakarta: Elex Media Komputindo, Hal.

226 110

The Tourism Authority of Thailand, Op. Cit.

Page 23: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

67

tahun 2014 tempat wisata yang terkenal di Chiang Mai tersebut memperbaiki

fasilitasnya untuk melayani wisatawan Muslim. Chiang Mai Zoo yang terletak di

100 Huay Kaew Road, Suthep, Mueang, Chiang Mai tersebut memiliki dua ruang

shalat yang membedakan antara ruang shalat untuk laki-laki dan perempuan.111

2.4 Upaya Pemerintah Thailand dalam Mempromosikan Pariwisata Halal

2.4.1 Aplikasi Muslim Friendly-Destination

Pada 5 Juni 2015, pemerintah Thailand melalui The Tourism Authority of

Thailand (TAT) mengumumkan akan meluncurkan aplikasi yang akan

memudahkan wisatawan muslim ketika berkunjung ke Thailand. Pengumuman ini

dilakukan dalam forum inovatif bertajuk Thailand Travel Mart Plus (TTM+ )

2015 yang diselenggarakan oleh TAT.112

Dalam forum tersebut TAT mengundang

113 perwakilan agen perjalanan dan berbagai media.

Perwakilan tersebut berasal dari dari Iran, Mesir, Kuwait, Tunisia,

Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Oman, United Arab Emirates, Turki,

India dan Singapura untuk berpartisipasi dalam forum tersebut. Selain itu

pemerintah Thailand juga bekerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan

internasional untuk menerbangkan perwakilan dari berbagai negara tersebut yang

diantaranya Thai Airways International, Emirates, Etihad, Oman Air dan Mahan

Air.113

111

NNT, 2014, Chiang Mai Zoo Renovates Muslim Prayer Room for AEC Integration, diakses

dalam http://www.pattayamail.com/thailandnews/chiang-mai-zoo-renovates-muslim-prayer-

rooms-for-aec-integration-40330 (5/11/2018, 00:05 WIB) 112

Tatnews, 2015, TAT to Launch App for Muslim Visitors, diakses dalam

https://www.tatnews.org/2015/06/tat-to-launch-app-for-muslim-visitors/ (20/10/2018, 23:40 WIB) 113

Ibid.

Page 24: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

68

Lalu pada Senin, 29 juni 2015 The Tourism Authority of Thailand resmi

meluncurkan aplikasi smartphone pertama yang didesain secara spesifik untuk

meningkatkan wisatawan muslim bernama “Thailand Muslim Friendly

Destination”. Aplikasi ini dikembangkan dengan dukungan dari Halal Science

Centre of Chulalongkorn University, Yayasan Pusat Halal Thailand, Lembaga

Standar Halal Thailand dan Dewan Pariwisata Thailand. Dan tersedia untuk iOS

dan Android dengan panduan yang tersedia dalam bentuk online dan offline. 114

Gambar 2.5 : Aplikasi Thailand Muslim Friendly Destination115

Aplikasi ini dirancang agar membantu wisatawan muslim yang berkunjung

ke Thailand untuk menemukan masjid, restoran dan hotel halal, pusat

perbelanjaan dengan fasilitas prayer room, serta fasilitas lainnya yang dapat

memandu wisatawan muslim. Tak sampai disitu saja aplikasi ini juga dilengkapi

fitur memudahkan wisatawan muslim untuk mengetahui waktu shalat serta

membantu wisatawan muslim ketika mencari suatu tempat tertentu dengan cepat

114

Tatnews, 2015, TAT Launches App for Muslim Visitors, diakses dalam

https://www.tatnews.org/2015/06/tat-launches-app-for-muslim-visitors/ (21/10/2018, 00:06 WIB) 115

Firman Firdaus, 2015, Bingung Menemukan Makanan Halal di Thailand ? Coba Aplikasi Ini,

diakses dalam

https://travel.kompas.com/read/2015/07/21/160700027/Bingung.Menemukan.Makanan.Halal.di.T

hailand.Coba.Aplikasi.Ini (8/11/2018, 21:58 WIB)

Page 25: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

69

dengan memperkirakan waktu yang ditempuh dari lokasi pengguna saat itu ke

lokasi yang dituju.116

Pada peluncurannya di tahun 2015 aplikasi ini hanya tersedia dalam

bahasa Inggris dan bahasa Thailand. Namun, TAT mengatakan akan memperluas

jangkauan aplikasi tersebut dengan menambahkan bahasa Arab dan bahasa

Indonesia. Pada 2017, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) telah resmi

meningkatkan aplikasi tersebut dengan menambahkan terjemahan ke bahasa Arab

dan bahasa Indonesia. 117

Menurut Gubernur TAT, Mrs Juthaporn Rarngronasa, penambahan bahasa

Arab dan bahasa Indonesia disebabkan karena adanya 240 juta populasi Islam

yang kuat di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Diharapkan dengan

penambahan ini akan berguna untuk meningkatkan kunjungan wisatawan muslim

khususnya dari Indonesia dan Malaysia. Selain itu beliau mencatat bahwa

Thailand telah menjadi tujuan utama bagi wisatawan Timur Tengah di Asia.118

2.4.2 Buku Panduan “Halal Check-in Thailand” dan

Brosur “Citarasa Halal di Thailand”

Demi mempermudah wisatawan muslim yang berkunjung ke Thailand,

pada 2015, The Tourism Authority of Thailand (TAT) memproduksi sejumlah

buku panduan dan brosur yang disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan muslim.

Sehingga wisatawan tak hanya mampu mendapatkan fasilitas yang dapat diakses

116

Ibid. 117

Tatnews, 2017, Thailand‟s Muslim-friendly Travel Application Now Available in Arabic and

Bahasa Indonesia, diakses dalam https://www.tatnews.org/2017/04/thailands-muslim-friendly-

travel-application-now-available-arabic-bahasa-indonesia/ (21/10/2018, 00:21 WIB) 118

Tatnews, Loc. Cit.

Page 26: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

70

melalui smartphone namun juga dapat mengakses informasi melalui buku

panduan halal check-in Thailand dan brosur citarasa halal Thailand.

2.4.2.1 Buku Panduan “Halal Check-in Thailand”

Halal Check-in Thailand adalah salah satu buku panduan yang berisikan

daftar masjid di setiap provinsi hingga masjid di berbagai jalan di Thailand,

restoran bersertifikat halal, hotel ramah muslim, pusat perbelanjaan yang memiliki

prayer room, dan berbagai tempat pertunjukan yang menyediakan fasilitas untuk

beribadah bagi wisatawan muslim.119

Gambar 2.6 : Buku Panduan Halal Check-in Thailand120

Untuk semakin memudahkan wisatawan muslim buku panduan membagi

lokasi Thailand sesuai dengan lingkup negaranya yaitu meliputi kawasan tengah

Kota, kawasan Selatan, kawasan Utara, kawasan Timur. Dalam buku panduan

tersebut juga terdapat beberapa wilayah atau distrik yang menjadi tempat yang

bisa dikunjungi oleh wisatawan muslim ketika berkunjung ke Thailand, selain itu

119

Abdul Rasyid, 2017, Pariwisata Halal di Thailand, diakses dalam http://business-

law.binus.ac.id/2017/02/28/pariwisata-halal-di-thailand/ (22/10/2018, 23:58 WIB) 120

Diakses dalam

https://www.tourismthailand.org/fileadmin/upload_img/Multimedia/Ebrochure/667/halal.pdf

(14/11/2018, 23:54 WIB)

Page 27: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

71

terdapat nomor telpon serta alamat yang membantu wisatawan untuk lebih mudah

mengakses dan menemukan tempat tersebut.

2.4.2.2 Brosur “Citarasa Halal di Thailand”

Sama seperti buku panduan Halal Check-in Thailand, brosur citarasa halal

di Thailand juga memberikan informasi terkait keberadaan masjid, serta makanan

halal dan hotel halal yang bersertifikasi halal dari Central Islamic Committee of

Thailand, yaitu badan yang berwenang memberikan sertifikat serta fatwa terhadap

industri halal Thailand. Sama seperti buku panduan, brosur ini juga memberikan

informasi keberadaan fasilitas di berbagai wilayah Thailand, yang dapat

memenuhi kebutuhan wisatawan muslim ketika berkunjung ke Thailand.

Gambar 2.7 Brosur Citarasa Halal di Thailand121

Perbedaan antara buku panduan Halal Check-in Thailand dan brosur

Citarasa Halal di Thailand adalah terletak pada “kalimat bermanfaat”. Kalimat

bermanfaat hanya terdapat di brosur yang dimana berisikan contoh kalimat yang

121

Wisatathailand.id, 2015, Citarasa Halal Di Thailand, diakses dalam

http://www.wisatathailand.id/wp-content/uploads/2017/10/brochure-citarasa-halal.pdf (11/11/2018,

20:25 WIB)

Page 28: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

72

dapat digunakan oleh wisatawan ketika berkunjung ke Thailand. Contoh kalimat

ini akan sangat bermanfaat agar wisatawan muslim dapat menanyakan makanan

yang hendak dikonsumsi sesuai dengan syariat Islam atau tidak.

Selain adanya buku panduan dan brosur seperti yang dijelaskan

sebelumnya, pemerintah Thailand juga melakukan promosi pariwisata halal

dengan mengikuti pameran Alimentaria Expo Halal, yang diadakan di Barcelona

pada 16-19 April 2018. Alimentaria adalah pameran dagang yang diselenggarakan

setiap dua tahun sekali, pameran ini juga menjadi standar perkembangan terkini

industri makanan dan minuman di dunia. Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di

Madrid bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Thailand,

membawa 8 perusahaan Thailand dengan spesifikasi pada produk halal.122

Perusahaan Thailand yang berpartisipasi memamerkan buah dan jus

Thailand, beras melati, hingga produk sereal yang bersertifikat halal. Pameran

yang juga dihadiri oleh Dr. Winai Dahlan, sebagai Direktur Halal Science Center,

Universitas Chulalongkorn tersebut juga melakukan pertemuan bilateral dengan

Halal Institute of Cordoba guna meningkatkan promosi kerjasama dibidang halal

di Spanyol dan Thailand. Dengan berpartisipasinya Thailand di pameran ini

merupakan upaya Thailand untuk membangun channel dengan perusahaan yang

turut berpartisipasi dalam pameran tersebut untuk menembus pasar Halal

Eropa.123

122

Thaiembassy, 2018, Thailand Promotes Halal Potentials at Alimentaria 2018, diakses dalam

http://www.thaiembassy.org/madrid/en/news/914/88801-Thailand-promotes-Halal-potentials-at-

Alimentaria.html (12/11/2018, 21:43 WIB) 123

Ibid.

Page 29: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

73

Setelah kebutuhan yang telah disebutkan terpenuhi, salah satu hal

terpenting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah faktor keamanan,

maka berbagai implementasi ini dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan

wisatawan bahkan negara. Hal ini disebabkan beberapa negara mengeluarkan

peringatan agar tidak melakukan perjalanan ke Thailand yang diakibatkan karena

adanya kerusuhan politik dan kudeta yang terjadi pada 22 Mei 2014. Selain itu

kebijakan ini bertujuan untuk menyambut wisatawan muslim yang berkunjung ke

Thailand di tengah meningkatnya sentimen anti-muslim di beberapa negara Barat

dan serangan militan Islam dewasa ini.124

Berdasarkan uraian di atas maka

implementasi pariwisata halal Thailand dapat disederhanakan menjadi :

Bagan 2.2 Implementasi Pariwisata Halal Thailand125

Implementasi

Pariwisata Halal

Promosi Masjid Thailand Diamond

Halal

Restoran dan Hotel

Halal

Prayer Room in

Public Area

Brosur Citarasa

Halal di Thailand

Muslim Friendly

Destination App Buku Panduan “Halal

Check-in Thailand”

Selain memudahkan wisatawan muslim dengan memberikan fasilitas yang

dibutuhkan, dewasa ini Thailand telah memberlakukan akses bebas visa dalam

124

Reuters, 2015, Thailand Launches Muslim-friendly Tourist App, diakses dalam

https://www.reuters.com/article/thailand-tourism-idUSL4N0ZF3G020150629 (23/10/2018, 23:54

WIB) 125

Sumber Diolah Oleh Peneliti

Page 30: BAB II SEJARAH DAN IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL DI …eprints.umm.ac.id/47205/3/BAB II.pdf · Islam adalah salah satu agama utama di Asia Tenggara khususnya di negara–negara dimana

74

jangka waktu 14 hingga 30 hari bagi beberapa negara untuk mengunjungi

Thailand, antara lain: Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, Malaysia, Brunei

Darussalam, Arab Saudi, Maladewa, Turki, Uzbekistan, Kazakhstan, Chile,

Dominica, Dominica Republic, Fiji, Hongkong, Indonesia, Jepang, Laos, Macau,

Malawi, Micronesia, Mongolia, Myanmar, Palestina, Peru, Filipina, Singapura,

Korea Selatan, Sudan Selatan, Vietnam, Taiwan, Turki, dan lain-lain.126

Selain pembebasan visa, TAT mencatat bahwa dewasa ini Thailand telah

memiliki lebih banyak penerbangan langsung dari negara–negara mayoritas Islam

dari pada negara–negara tetangga ASEAN. Penerbangan tersebut antara lain

Emirates Airlines yang melakukan penerbangan enam kali sehari dari Dubai

menuju Bangkok, Etihad Airways tiga kali sehari dari Abu Dhabi, Qatar Airways

kali sehari dari Doha dan Oman Air dua kali sehari dari Muscat.127

Melalui

pembebasan visa, faktor keamanan yang memadai dan adanya penerbangan

langsung pemerintah Thailand berharap wisatawan yang berkunjung ke Thailand

akan semakin bertambah setiap tahunnya.

126

Diakses dalam https://www.passportindex.org/comparebyPassport.php?p1=th&fl=&s=yes

(27/10/2018, 00:15 WIB) 127

Imtiaz Muqbil, Loc. Cit.