bab ii obgyn
DESCRIPTION
Tinjauan pustakaTRANSCRIPT
![Page 1: BAB II obgyn](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/55cf85b2550346484b90b0ec/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB IILAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Usia : 31 tahun
Alamat : Kebun Jeruk
Pend. Terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku : Jawa
Agama : Islam
Nama Suami : Tn. G
Pend. Terakhir : S1
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Anamnesa : 23 Desember 2014
2.2 Anamnesis
1. Kel. Utama : Hb menurun
2. RPS : Pasien saat ini sedang hamil anak ke-2 usia kehamilan
38 minggu, saat pagi hari pasien sudah merasakan kenceng-kenceng. Siang
hari mulai ada rembesan air bercampur warna kuning, kemudian diantar ke
puskesmas bersama ibunya dengan menggunakan taksi. Akan tetapi di tengah
perjalanan, pasien melahirkan di dalam taksi. Ketika sampai di puskesmas,
pasien kemudian ditangani oleh petugas kesehatan untuk dilepas tali pusar
bayinya dan mengeluarkan plasenta. Akan tetapi di tengah proses
pengeluaran plasenta, ada masih lengket sehingga pasien mengalami
perdarahan. Oleh petugas langsung dibersihkan secara manual dan pasien
mendapat lima jahitan. Karena perdarahan tersebut pasien kemudian dirujuk
ke RSI Unisma oleh puskesmas. Pasien mengatakan ketika dirujuk masih ada
sedikit darah yang masih keluar dan belum di-USG. Ketika sampai di RSI
pasien kemudian di periksa darah lengkap dan di-USG kemudian disuruh
ngamar.
3. R. Penyerta :
3
![Page 2: BAB II obgyn](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/55cf85b2550346484b90b0ec/html5/thumbnails/2.jpg)
4
Perut tidak enak (senep)
Mual
Menggigil
BAB tidak lancar
BAK lancar
4. RPD :
Sering keputihan berupa lencir, kadang putih, kadang kuning
kecokelatan. Keluar tidak tentu, ada gatal tetapi tidak bau. Sebelum
melahirkan ada keluar seperti agar-agar. Sehari ganti celana dalam dua
kali. Ketika keputihan diobati menggunakan betadin vagina.
MRS: Thypus, keguguran
Gejala kurang darah: berkunang-kunang dan cepat lelah (+)
Diabetes : disangkal
Gangguan ginjal : disangkal
Pembesaran kelenjar leher : disangkal
Hipertensi (+)
5. RLS
Aktivitas berat : disangkal
Tidak bisa tidur saat malam hari
Asupan makanan cukup baik
Tinggal bersama orang tua dan adik
6. R. Obstetri
Lama pernikahan : 12 tahun
Saat ini melahirkan anak ke-2
Tidak ada masalah selama kehamilan, hanya mual-mual
Ante Natal Care hanya dilakukan pada usia kehamilan 7-8 bulan
Siklus menstruasi tidak normal
Persalinan sebelumnya normal
Anak pertama usia 12 tahun, ketika bayi menyusui (+)
Pasien tidak menggunakan kontrasepsi
7. R. Kehamilan
![Page 3: BAB II obgyn](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/55cf85b2550346484b90b0ec/html5/thumbnails/3.jpg)
5
Kehamilan pertama 12 tahun lalu, anak lahir normal dan cukup bulan
dengan jenis kelamin perempuan
Kehamilan kedua, pasien mengalami kehamilan ektopik terganggu pada
usia kehamilan 1 bulan hingga MRS ± 6 tahun yang lalu
Kehamilan ketiga, pasien mengalami perdarahan ketika usia kehamilan 4
bulan ± 2 tahun yang lalu
Kehamilan keempat yang saat ini, pasien memeriksakan kandungannya
ke puskesmas pada usia kehamilan tujuh hingga delapan bulan. Selama
hamil mengeluh sering mual dan diberi obat oleh puskesmas untuk
mengurangi rasa mual. Pasien tidak ada mengkonsumsi jamu-jamuan
selama kehamilan. Tanggal perkiraan kelahiran bayi adalah 8 januari
2015.
8. Riwayat Imunisasi : Pasien mendapat imunisasi TT ketika kehamilan
pertama
9. RPK :
Sakit yang sama (abortus) : Ibu, kakak dan adik pernah keguguran
(pasien anak ke-3 dari 4 bersaudara)
Hipertensi : Ibu dan Bapak
Meningitis : Ibu
10. Status Bayi
Tanggal Lahir : 22 Desember 2014
Jenis Kelamin : Laki-laki
BB : 3000 gr
PB : 48 cm
Menangis : +
Gerak Aktif : +
BAB : +
BAK : +
Menetek : +, hari kedua tanggal 23 desember 2014 ASI tidak
mau keluar sehingga bayi diberi susu formula
Bayi diletakkan di dekat ibu pagi hari, sore – malam hari di letakkan di
ruang bayi
![Page 4: BAB II obgyn](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/55cf85b2550346484b90b0ec/html5/thumbnails/4.jpg)
6
2.3 Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Tampak lemas
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. GCS : 456
4. BB sebelum melahirkan : 58 kg
2.4 Rencana Pemeriksaan Penunjang
1. Darah Lengkap
2. USG
2.5 Diagnosa Kerja
G4P0002Ab110 dengan Perdarahan Post Partum
2.6 Diagnosa Banding
1. Atonia Uteri
2. Retensio Plasenta
3. Inversio Uterus
4. Robekan jalan lahir
5. Tertinggalnya sebagian plasenta
2.7 Penatalaksanaan
Farmakologi
1. IVFD RL 20 tpm + drip oksitosin 2 amp
2. Injeksi Gentamicin 2 x 80 mg (24 jam)
3. Coamoxicilav 625 mg 3 x 1
4. Meloxicam 7,5 mg 2 x 1
5. Pospargin 0,125 mg 2 x 1
Non Farmakologi
1. Istirahat minimal 8 jam sehari
2. Menjaga kebutuhan gizi ibu menyusui: Mengkonsumsi tambahan kalori tiap
hari sebanyak 500 kalori; makan menu seimbang cukup protein, mineral dan
![Page 5: BAB II obgyn](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/55cf85b2550346484b90b0ec/html5/thumbnails/5.jpg)
7
vitamin; minum paling sedikit 3 liter tiap hari, terutama selama menyusui;
mengkonsumsi tablet Fe selama masa nifas; minum kapsul Vit A 200.000
unit 2 kali 24 jam pertama masa nifas.
3. Eliminasi: dalam 6 jam pertama masa nifas, ibu harus dapat buang air kecil
dan 24 jam pertama harus sudah bisa buang air besar. Pasien diyakinkan
untuk tidak takut buang air besar, karena tidak akan memperparah luka jalan
lahir.
4. Menjaga kebersihan diri, hindari menyentuh daerah luka.
5. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya masa nifas: perdarahan dan pengeluaran
abnormal, sakit daerah abdomen atau punggung, sakit kepala terus menerus/
penglihatan kabur/ nyeri ulu hati/ bengkak pada ekstremitas, demam/ muntah/
sakit saat BAK, perubahan pada payudara, nyeri/ kemerahan pada betis,
depresi postpartum.