bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam...

23
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Konsep dasar web meliputi dari berbagai aspek dan sudut pandang yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan web. 2.1.1. Website Menurut Madcoms (2011:1) menyatakan bahwa website adalah sebutan dari sekelompok halaman web (web page), dan umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau sub domain dalam World Wide Web (WWW) di internet”. Menurut Bekti (2015:35) menyatakan bahwa : Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Website merupakan kumpulan halaman web yang berada di domain dan memiliki halaman web lebih dari dua (Yuhefizar, 2009:3). Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa website merupakan kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum di dalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tepatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) yang tentunya terdapat di dalam internet. Komponen dalam website dapat diuraikan menjadi word wide web (WWW), internet dan aplikasi berbasis web. Adapun uraian dari komponen dalam website adalah sebagai berikut.

Upload: truongdan

Post on 14-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Konsep dasar web meliputi dari berbagai aspek dan sudut pandang yang

berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan web.

2.1.1. Website

Menurut Madcoms (2011:1) menyatakan bahwa “website adalah sebutan

dari sekelompok halaman web (web page), dan umumnya merupakan bagian dari

suatu nama domain (domain name) atau sub domain dalam World Wide Web

(WWW) di internet”.

Menurut Bekti (2015:35) menyatakan bahwa :

Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk

menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan

atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis

yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Website merupakan kumpulan halaman web yang berada di domain dan

memiliki halaman web lebih dari dua (Yuhefizar, 2009:3).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa website merupakan

kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum di dalam sebuah

domain atau juga subdomain, yang lebih tepatnya berada di dalam World Wide

Web (WWW) yang tentunya terdapat di dalam internet.

Komponen dalam website dapat diuraikan menjadi word wide web

(WWW), internet dan aplikasi berbasis web. Adapun uraian dari komponen dalam

website adalah sebagai berikut.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

10

1. Word wide web (WWW)

World wide web (WWW) merupakan wadah dari jaringan seluruh dunia

dan menghubungkan para pengguna komputer yang terhubung dengan internet.

Menurut Yuhefizar (2008:47) “world wide web sering disingkat dengan

www atau web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet,

baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai

kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya

(hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser”. Menurut Sibero

(2013:11) “world wide web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen

digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan

lainnya pada jaringan internet”.

Dari pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa world wide web

(WWW) merupakan sistem yang menampung dan dapat memanggil halaman web

serta dapat menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya melalui jaringan

internet.

2. Internet

Internet media pertukaran informasi melalui jaringan online yang

menghubungkan website yang ada di world wide web (WWW).

Menurut Simarmata (2010:1), “Internet adalah kelompok atau kumpulan

dari jutaan komputer”. Internet merupakan rangkaian komputer yang terhubung

menjadi beberapa rangkaian jaringan (Irawan, 2011:2).

Berdasarkan kutipan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa internet

merupakan alat penghubung sistem sistem atau media penghubung para pengguna

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

11

untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web

(WWW).

3. Aplikasi berbasis web

Aplikasi berbasis web terbagi menjadi web server dan web browser.

Adapun uraian dari web server dan web browser yaitu:

a. Web server

Web server berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada

klien yang dikenal (web browser) dan untuk mengirim kembali dalam bentuk

halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Menurut Sibero (2013:11) “Web Server adalah sebuah komputer yang terdiri

dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk dan fisik dan cara

kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer rumah

atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya”.

Web server ialah merujuk pada perangkat keras dan perangkat lunak yang

menyediakan layanan akses kepada penggunana melalui protokol komunikasi

atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL ke pemakai menurut

Fathansyah (2012:466).

Berdasarkan pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa web

server merupakan perangkat lunak yang dapat melakukan permintaan

pemanggilan alamat melalui web browser dan mengirimkan kembali

informasi yang diminta melalui hypertext transfer protocol (HTTP).

b. Web browser

Untuk mengakses aplikasi berbasis web, diperlukan sebuah web browser.

Sibero (2013:12) mengemukakan bahwa:

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

12

Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk

mengambil dan menyajikan sumber informasi web. Sumber informasi web

diidentifikasi dengan dengan uniform resource identifer (URI) yang dapat

terdiri dari halaman web, video, gambar ataupun konten lainya.

Web browser menampilkan halaman halaman web dengan cara membaca

instruksi-sintruksi yang biasa disebut dengan tag-tag HTML (Hidayatullah

dan Kawistara, 2014:4).

Dapat ditarik kesimpulan bahwa web browser merupakan sebuah perangkat

lunak yang digunakan untuk mengakses sumber informasi di dalam web.

Beberapa web browser yang banyak digunakan antara lain:

1) Mozilla firefox adalah web browser yang cukup populer digunakan

sebagian pengguna internet.

2) Google Chrome adalah web browser yang dirancang oleh Google INC,

yang terkenal dengan mesin pencarinya.

3) Microsoft Internet Explorer adalah sebuah web dan software yang tidak

bebas namun gratis dari microsoft, dan diikutkan dalam setiap peluncuran

sistem operasi Microsoft Windows.

4) Opera adalah browser popular yang mudah digunakan, serta perangkat

lunak untuk membaca dan mengirim surat.

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Untuk membuat website yang dinamis dan mudah di upgrade setiap saat

dari browser, dibutuhkan sebuah program yang mampu mengolah data dari

komputer client atau dari komputer server itu sendiri sehingga mudah dan nyaman

untuk disajikan di browser, untuk melakukan semua itu bisa menggunakan

pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP), HyperText Markup Language

(HTML), Cascading Style Sheet (CSS), Jquery dan Javascript.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

13

1. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Bekti (2015:8) menyatakan bahwa “Hypertext Processor (PHP)

adalah sebuah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk scripting

server-side yang biasanya terpasang pada HTML”.

Hypertext Processor (PHP) juga sebagai script pemrograman yang terletak

dan dieksekusi di server, salah satunya adalah untuk menerima, mengolah,

dan menampilkan data dari dan ke sebuah situs (MADCOMS, 2011:81).

Menurut Anhar (2010:3), “PHP adalah script yang digunakan untuk membuat

halaman website yang dinamis”.

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Hypertext

Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open

source dan ditanamkan ke dalam skrip HTML.

2. HyperText Markup Language (HTML)

Menurut Prasetio (2014:3) “HyperText Markup Language (HTML) ini adalah

bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendesain sebuah halaman

web”.

Menurut Sibero (2013:19) “HyperText Markup Language (HTML) adalah

bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran

dokumen web”.

Sandi (2014:39) mengemukakan bahwa:

HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat

sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah

penjelajah web internet dan formatting hypertext sederhana yang ditulis

ke dalam berkas format ASCII agar apat menghasilkan tampilan wujud

yang terintegrasi.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

14

Berdasarkan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa HyperText Markup

Language merupakan bahasa pemrograman yang dikenal oleh browser untuk

menampilkan informasi lebih menarik di halaman web.

3. Bootstrap

Menurut Alatas (2013:1) “bootstrap merupakan framework ataupun tools

untuk membuat aplikasi web responsive secara cepat, mudah dan gratis”.

Sedangkan menurut Riyanto (2014:19) “bootstrap adalah modular dan pada

dasarnya terdiri dari serangkaian stylesheet LESS yang menerapkan berbagai

komponen toolkit”.

4. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Bekti (2015:47) “CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu

bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mempercantik halaman web

dan mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan

lebih terstruktur dan seragam”.

Menurut Lazzy (2012:5) “Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa

stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang

ditulis dalam bahasa markup”. Cascading style sheet memiliki arti Gaya

Menata Halaman Bertingkat, yang berarti setiap 1 elemen yang telah diformat

dan memiliki anak dan telah diformat, maka anak dari elemen tersebut secara

otomatis mengikuti format elemen induknya (Sibero, 2013:112).

Berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa cascading Style Sheet

(CSS) merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengatur

konten/isi di halaman web yang ditulis dalam bahasa markup agar halaman

web tersebut lebih menarik dan rapi.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

15

5. Jquery

Menurut Bekti (2015:59) “Jquery merupakan suatu library javascript yang

memungkinkan anda untuk membuat program web pada suatu halaman web

tanpa harus menambahkan event ataupun property pada halaman web

tersebut”.

Menurut Sibero (2013:218) “Jquery adalah salah satu javascript framework

terbaik saat ini”. Menurut Sigit (2011:1), “Jquery adalah library atau

kumpulan kode javascrip siap pakai”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Jquery

merupakan pustaka javascript dan memudahkan bagi para pengguna dalam

penulisan kode javascript.

6. Javascript

Javascript digunakan untuk aplikasi berbasis web dan memberikan kesan

menarik kepada user serta tampilan pendukung yang ada pada website.

Menurut Zaki (2008:26), “JavaScript adalah skrip program berbasis client

yang dieksekusi oleh browser sehingga membuat halaman web bisa

melakukan tugas-tugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML

biasa”. JavaScript juga dapat diartikan sebagai bahasa pemrograman yang

dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser (Sibero, 2013:150).

Dari pendapat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Javascript

merupakan bahasa pemograman untuk aplikasi berbasis web yang berbasis

client dan script untuk tampilan pendukung pada website sehingga membuat

halaman web bisa melakukan tugas tambahan yang tidak dilakukan pada

script HTML.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

16

2.1.3. Basis Data

Suatu kumpulan data yang saling terhubung antara satu dengan yang

lainnya sehingga membentuk suatu basis data. Dimana sekumpulan table tersebut

saling terhubung satu dengan yang lainnya.

1. Definisi Basis Data

Menurut Puspitosari (2010:9) menyatakan bahwa “Database atau sering

juga disebut Basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam

komputer secara sistematik dan merupakan sumber informasi yang dapat diperiksa

menggunakan program komputer”.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:43) “Sistem basis data adalah

sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah

diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:43) dalam bukunya mengemukakan

bahwa “sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya

adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi

tersedia saat dibutuhkan”.

2. Aplikasi Basis Data

a. PHPMyAdmin

Menurut Prasetio (2014:48) “PHPMyAdmin merupakan tools berbasis web

yang berguna untuk mengelolah database MySQL”. Sedangkan Menurut

Sibero (2013:376) “PHPMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh

phpmyadmin.net. phpMyAdmin digunakan untuk administrasi database

MySQL”.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

17

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa PHPMyAdmin

merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah database MySQL.

b. MySQL

MySQL sebuah perangkat lunak dan sistem pembuat database yang

bersifat terbuka dan berjalan di semua platform baik di linux maupun

windows.

Menurut Sibero (2013:97) “MySQL atau dibaca ”My Sekuel” adalah suatu

RDBMS (Relation Data Base Management System) yaitu aplikasi sistem

yang menjalankan fungsi pengolahan data”.

Menurut Madcoms (2011:140) menyatakan bahwa “mySQL adalah salah

satu program yang dapat digunakan sebagai database, dan merupakan salah

satu software untuk database server yang banyak digunakan”.

MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini.

1) Multiplatform

MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan

lain-lain).

2) Andal, cepat dan mudah digunakan

MySQL merupakan database yang mudah digunakan karena mampu

menangani database yang besar dengan kecepatan tinggi dan

memiliki banyak tools pendukung yang bisa digunakan untuk proses

pembuatan database.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

18

3) Jaminan keamanan akses

MySQL dapat membatasi user mana saja yang berhak mengakses dan

nama yang tidak berhak mengakses sehingga aman dari pihak-pihak

yang tidak bertanggung jawab.

4) Dukungan SQL

MySQL mendukung perintah SQL sehingga jika memiliki

pengetahuan tentang SQL tentu bisa dengan mudah menggunakan

MySQL.

c. Structured Query Language (SQL)

SQL suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses data di

dalam sebuah database relasional. Bahasa ini secara de facto adalah bahasa

standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.

Menurut Zaki (2008:95) menjelaskan bahwa Structured Query Language

(SQL). “PHP menggunakan SQL untuk berkomunikasi dengan database dan

melakukan pengolahan data”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:46) dalam bukunya

mengungkapkan bahwa “Structured Query Language (SQL) adalah bahasa

yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS”.

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa SQL

adalah suatu bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data dalam

sebuah database dan melakukan pengolahan data untuk membangun basis data

relasional. SQL juga merupakan bahasa yang digunakan untuk mengelola data

yang ada pada RDBMS.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

19

Berikut ini adalah contoh pengaksesan data pada DBMS dengan SQL yang

secara umum terdiri dari empat hal menurut Priyanto (2010:90), yaitu:

1) Memasukkan data (Insert)

Perintah yang digunakan untuk menambah atau memasukkan data

pada basis data.

2) Mengubah data (update)

Perintah yang digunakan untuk merubah atau memperbaharui data

pada basis data.

3) Menghapus data (delete)

Perintah yang digunakan untuk menghapus data pada basis data.

4) Menampilkan data (select)

Perintah yang digunakan untuk mengambil data pada basis data.

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang penulis gunakan dalam

penyusunan laporan Tugas Akhir ini menggunakan model waterfall. Menurut

Rosa dan Shalahuddin (2014:31), “model waterfall adalah model SDLC yang

paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak

dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah”.

Dalam pengembangan perangkat lunak ini, model air terjun menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

20

Sistem/Rekayasa

Informasi

Sumber: Rossa dan Shalahuddin (2014:29)

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall

Adapun penjelasan ilustrasi model waterfall di atas menurut Rosa dan

Shalahuddin (2014:29), yaitu:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga

perlu untuk didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

Pengujian Pengodean Desain Analisa

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

21

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus

beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan

dapat mengulangi proses mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk

perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat

perangkat lunak baru.

2.1.5. Aplikasi Pendukung

1. Sublime Text

Menurut Supono dan Putratama (2016:14) “Sublime text merupakan

perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu

aplikasi. Sublime text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan

programmer”.

Menurut Faridi (2015:3) “Sublime Text 3 adalah editor berbasis python,

sebuah teks editor yang elegan, kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple

yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer”.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

22

Jadi dapat disimpulkan bahwa sublime text merupakan aplikasi yang

digunakan sebagai teks editor untuk membuat program aplikasi untuk

mempermudah progremer dalam mengetikkan kode editor.

2. Wamp Server

Menurut Kadir (2008:357) “Wamp server adalah sebuah software yang

mengemas MySql, PHP, dan Apache sehngga memudahkan para pengembang

sistem yang hendak menggunakan ketiga software tersebut dalam menginstal dan

melakukan koneksi”.

Menurut Sibero (2013:370) menerangkan bahwa “Wamp (Window,

Apache, MySQL, dan PHP) adalah sebuah paket yang berisikan kumpulan

software yang digunakan untuk membangun suatu website”.

Dari penjelasan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Wamp Server

merupakan suatu perangkat lunak yang menyimpan dan menterjemahkan

database menjadi sebuah halaman website.

2.2. Teori Pendukung

Teori pendukung merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan

bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, dan

diagram-diagram yang menunjukkan secara tepat arti dan fungsinya.

2.2.1. Struktur Navigasi

Navigasi merupakan struktur terpenting dalam pembahasan suatu aplikasi

multimedia dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perancangan. Peta

navigasi merupakan rancangan yang saling berhubungan dan rantai kerja dari

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

23

beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh

elemen aplikasi multimedia dengan pemberian perintah dan pesan.

Struktur navigasi menurut Evi dan Malabay (2009:124) menjelaskan

bahwa Stuktur navigasi merupakan “rancangan hubungan dan rantai kerja dari

beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh

elemen page”.

Struktur navigasi dikelompokkan menjadi empat struktur yang berbeda,

Evi dan Malabay (2009:125), yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut,

yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut. Tampilan

yang ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau

satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua

halaman sesudahnya.

Sumber : Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)

Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur ini menggunakan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan

kriteria tertentu, pada tampilan utama disebut sebagai master page sedangkan

untuk tampilan cabang disebut slavepage. gambar struktur navigasi hirarki

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

24

Sumber : Evi dan Malabay (2009:125)

Gambar II.3. Struktur Navigasi Hirarki

3. Struktur Navigasi Non Linear

Struktur non linear hampir sama halnya dengan struktur linear, namun

struktur non linear memperbolehkan percabangan dengan menyamakan

kedudukkan sehingga tidak ada master page atau pun slavepage.

Sumber : Evi dan Malabay (2009:125)

Gambar II.4. Struktur Navigasi Non Linear

4. Struktur Navigasi Hybrid

Struktur hybrid merupakan struktur gabungan atau perpaduan antara struktur

linear dan struktur non linear yang dapat memberikan interaksi yang tinggi

terhadap pengguna program. Gambar struktur navigasi hybrid sebagai berikut

:

Sumber : Evi dan Malabay (2009:126)

Gambar II.5. Struktur Navigasi Hybrid

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

25

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan yaitu Entity

Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan

dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

Entity Relationship Diagram (ERD) sering digunakan dalam tahap perancangan

suatu basis data sebagai dasar pemikiran dalam pembuatan basis data.

1. Definisi Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:53) “ERD adalah bentuk paling

awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. Jika menggunakan

OODMBS maka perancangan ERD tidak perlu dilakukan”.

Menurut Ladjamudin (2013:142) “Entity Relationship Diagram (ERD)

adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan

dalam sistem secara abstrak”.

ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan

oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer dan

Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun notasi yang

banyak digunakan yaitu notasi Chen.

Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan ERD dengan notasi

Chen dalam buku Rosa dan Shalahuddin (2014:50):

a. Entitas/entity

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal tabel pada basis data,

benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh

aplikasi komputer. Penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum

merupakan nama tabel.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

26

b. Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.

c. Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan, biasanya berupa id.

Kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa

kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

d. Atribut multi nilai/multivalue

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat

memiliki lebih dari satu.

e. Relasi

Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali dengan kata

kerja.

f. Asosiasi/association

Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan jumlah

maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut

dengan kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut

dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

27

Tabel II.1.

Komponen-Komponen ERD (Entity Relationship Diagram)

Notasi Komponen Keterangan

Entitas/entity

Entitas merupakan data inti yang akan

disimpan, bakal tabel pada basis data,

benda yang memiliki data dan harus

disimpan datanya agar dapat diakses

oleh aplikasi komputer. Penamaan

entitas biasanya lebih ke kata benda

dan belum merupakan nama tabel.

Atribut Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas.

Atribut kunci

primer

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses record

yang diinginkan, biasanya berupa id.

Kunci primer dapat lebih dari satu

kolom, asalkan kombinasi dari

beberapa kolom tersebut dapat bersifat

unik (berbeda tanpa ada yang sama).

Atribut

multinilai/

Multivalue

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang

dapat memiliki lebih dari satu.

Relasi

Relasi yang menghubungkan antar

entitas, biasanya diawali dengan kata

kerja.

Asosiasi/

Association

Penghubung antara relasi dan entitas

dimana di kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian. Kemungkinan jumlah

maksimum keterhubungan antara

entitas satu dengan entitas yang lain

disebut dengan kardinalitas. Misalkan

ada kardinalitas 1 ke N atau sering

disebut dengan one to many

menghubungkan entitas A dan entitas

B.

Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:50)

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

LRS merupakan hasil dari dari transformasi dalam tahapan kardinalitas

dari ERD ke LRS dan menghasilkan atribut-atribut yang saling berelasi.

1. Pengertian Logical Record Structure (LRS)

nama_entitas

nama_atribu

t

nama_relasi

nama_kunci_primer

nama_atribu

t

N

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

28

Menurut Ladjamudin (2013:159) “Logical Record Structure (LRS)

merupakan hasil transformasi ERD ke LRS yang melalui proses kardinalitas dan

menghasilkan atribut-atribut yang saling berelasi”.

Aturan pokok dalam melakukan transformasi E-R Diagram ke logical

record structure sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi titik perhatian

utama pada langkah transformasi dengan proses kardinalitas, yang terdiri dari tiga

kardinalitas yaitu sebagai berikut Ladjamudin (2013:159) :

a. One to One

Yaitu proses kardinalitas yang panahnya lebih diarahkan di entity dengan

jumlah atribut yang lebih sedikit.

b. One to Many

Relasi harus diagbungkan dengan entity pada pihak many, dan tidak perlu

melihat banyak sedikitnya pada entity tersebut.

c. Many to Many

Yaitu proses kardinalitas pada relationship berubah status menjadi file

konektor, sehingga baik entity maupun relasi akan menjadi struktur record

sendiri.

2. Derajat Relationship

Derajat relationship atau kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum

entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Menurut Ladjamudin (2013:144) mengemukakan bahwa “Derajat

Relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu Relationship”.

Derajat relationship yang sering dipakai didalam ERD Ladjamudin

(2013:145) adalah sebagai berikut:

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

29

a. Unary Relationship

Unary relationship adalah model yang terjadi diantara entity yang berasal

dari entity set yang sama. Sering juga disebut sebagai recursive relationship

atau reflective relationship.

b. Binary Relationship

Adalah model relationship antara instance-instance dari suatu tipe entitas

(dua entity yang berasal dari entity yang sama). Relationship ini paling umum

digunakan dalam pembuatan model data.

c. Ternary Relationship

Ternary Relationship merupakan relationship antara instance-instance dari

tiga tipe entitas sepihak.

2.2.4. Pengujian Web

Sebuah sistem atau aplikasi perangkat lunak harus bebas dari error atau

kesalahan, untuk itu perlu adanya tahapan dalam pengujian untuk mengetahui

beberapa kekurangan atau kesalahan yang ada. Sebelum sistem perangkat lunak

diterapkan atau digunakan.

Menurut Soetam (2011:264) mengemukakan bahwa “black box testing

adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui

kinerja internalnya”. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:275) mengemukakan

bahwa black box testing (pengujian kotak hitam) adalah ”yaitu menguji perangkat

lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan

keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

30

Dari beberapa pernyataan di atas bahwa black box testing adalah teknik

pengujian perangkat lunak yang harus bebas dari kesalahan atau error.

Pengujian kotak hitam dulakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian

kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk

kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang benar.

2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau

sebaliknya, atau keduanya salah.

2.2.5. Penjualan Alat dan Bahan

Menurut Rudianto (2009:104) “penjualan merupakan sebuah aktifitas yang

mengakibatkan arus barang keluar perusahaan sehingga perusahaan memperoleh

penerimaan uang dari pelanggan”. Menurut Swastha (2014:246) menyatakan

bahwa “penjualan adalah suatu proses pertukaran barang atau jasa antara penjual

dan pembeli”. Sedangkan menurut Simamora (2000:24) “penjualan adalah

pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang

dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah suatu

proses pertukaran barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan imbal balik

atau keuntungan yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih yang mana

diantaranya saling membutuhkan.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file11 untuk mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan world wide web (WWW). 3. Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web terbagi

31

1. Alat

Alat merupakan benda yang digunakan untuk membantu pengguna dari alat

tersebut (Sugono, 2009:22). Alat bangunan dapat dikatakan sebagai benda-

benda yang digunakan untuk tujuan konstruksi (Akmal, 2011:28). Alat

konstruksi merupakan benda-benda yang ditujukan menyelesaikan suatu

pekerjaan konstruksi (Fanani, 2009:6).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa alat merupakan sekumpulan

benda yang digunaakan untuk membantu suatu pekerjaan, dalam konteks alat

untuk bangunan ini berarti benda yang digunakan untuk suatu pekerjaan

dalam pembangunan.

2. Bahan

Menurut Grifford (2009:6) "bahan ialah benda yang membentuk dunia tempat

kita tinggal. Setengah bahan seperti bebatuan adalah bahan semula jadi.

bahan lain, seperti plastik dan kaca dibuat oleh manusia". Bahan bangunan

dimasa dulu hanya terdiri dari kayu dan batu alam dan kini berkembang

menggunakan balok-balok, atap dan dapat dikombinasikan (Mangunwijaya,

2009:261).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bahan merupakan kumpulan

yang ada seperti bahan alamiah maupun buatan, untuk konteks bahan

pembangunan ini dapat diartikan sebagai benda-benda yang digunakan untuk

menghasilkan suatu produk konstruksi seperti rumah yang terdiri dari batu

bata, beton, besi genteng dan lain-lain.