bab ii landasan teori · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang...

24
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan terbentuk sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk tujuan tertentu atau seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi. Menurut Mustakini dalam (Amin, 2017) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatau kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Sedangkan menurut (Prihandoyo, 2018). Sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung sama lain untuk dapat mencapai tujuan tertentu .

Upload: others

Post on 13-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu

totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan

terbentuk sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan

menjadi satu untuk tujuan tertentu atau seperangkat elemen yang membentuk

kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu

tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada

waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi. Menurut Mustakini dalam

(Amin, 2017) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatau kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Sedangkan menurut (Prihandoyo, 2018).

“Sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan

berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang

dirancang untuk mencapai satu tujuan”.

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau

variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung

sama lain untuk dapat mencapai tujuan tertentu .

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

8

2.1.2. Karakteristik Sistem

Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang terdapat

pada sekumpulan elemen yang yang ada, sebagai dasar pertimbangan dalam

pembuatan sistem.

Menurut (Ardana, Cenik, Lukman, 2016) setiap sistem mempunyai

karakteristik, atau ciri-ciri pokok sebagai berikut:

1. Dalam satuan unit/entitas (a unit, an entity),

2. Ada komponen-komponen (component, elements, parts),

3. Setiap komponen saling berinteraksi (interface, interaction),

4. Ada batasan sistem (system boundary),

5. Ada lingkungan luars sistem (enviroment),

6. Model aktivitas sistem: masukan (input), proses (proces), keluaran (output), Suatu

kegiatan yang berulang secara manual (natural repeating).

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem adalah bentuk satu kesatuan antara satu komponen

dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir

tujuan yang berbeda untuk setipa perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem

tersebut.

Sistem juga diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sistem. Klasifikasi

sistem (Hutahean, 2014) tersebut terdiri dari:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide tidak tampak

secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisi diartikan sebagai sistem

yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya

sistem computer.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

9

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia, mis reproduksi dan lain- yang dirancang oleh manusia. Sistem

buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem

informasi, dan lain .

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti

sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer,

adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-

program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robabilistik merupakan

sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung

unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem

terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi

dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang

digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan

manusia.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa

danya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

10

kenyataannya tidak ada sistem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah

relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

2.1.4. Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang

terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan

atau kumpulan pesan. Menurut Sutabri dalam (Rani, 2017) “Informasi adalah data

yang telah diklasifikasikan atau diinterpresentasi untuk digunakan dalam proses

pengambilan keputusan”. Sedangkan Menurut (TMBokks, 2017) “Informasi adalah

data yang telah terorganisir dan diproses sehingga bermanfaat bagi proses

pengambilan keputusan”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahawa

Informasi merupakan kumpulan dari beberapa data yang kemudian diolah dan

diproses sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan bermanfaat bagi para

penerimanya dalam proses pengambilan keputusan.

2.1.5. Akuntansi

Akuntansi merupakan suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan,

mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang terkait

dengan keuangan. Dengan adanya akuntasi maka akan memudahkan seseorang

dalam mengambil keputusan serta tujuan lainnya. Menurut (Bahri, 2016) bahwa

“Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan

atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan

berdasarkan standar yang dilakukan umum”. Sedangkan menurut (Sujarweni, 2015)

mengemukakan bahwa “Akuntansi adalah proses dari tranaksi yang dibuktikan

dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku besar, neraca lajur, kemudian

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

11

akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan pihak-

pihak tertentu”.

Pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan diantaranya adalah:

1. Pihak manajemen perusahaan dimana laporan keuangan dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan.

2. Pemilik perusahaan, fungsi laporan keuangan digunakan untuk memberi tahu

keadaan perusahaan dari sisi keuangan.

3. Investor & pemegang saham, disini investor biasanya melihat laporan keuangan

untuk mengambil keputusan penanaman saham.

4. Kreditor atau pemberi utang biasanya melihat kesehatan perusahaan dari laporan

keuangan untuk memutuskan perusahaan layak diberikan kredit atau tidak.

5. Pemerintah, berkepentingan untuk memungut pajak berdasarkan laporan

keuangan yang ada.

6. Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui proftabilitas dan

akuntabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.

Dari definisi-definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa akuntansi adalah

proses aktivitas pada transaksi yang menghasilkan informasi dan dibentuk kedalam

laporan keuangan.

2.1.6. Sistem Informasi

Sistem memiliki tujuan untuk menghasilkan informasi yang nantinya

informasi tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan pengambilan

keputusan suatu organisasi dalam perencanaan di masa mendatang.

Menurut (Sholikhah, Sairan, & Syamsiah, 2017) mengemukakan bahwa

“Sistem informasi adalah kumpulan atau susunan yang terdiri dari perangkat keras

dan perangkat lunak serta tenaga pelaksananya yang bekerja dalam sebuah proses

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

12

berurutan dan secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu

produk”. Sementara menurut (Nugraha, Syarif, & Dharmawan, 2018)

Mendefinisikan “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi adalah

susunan perangkat keras dan perangkat lunak yang bekerja dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

2.1.7. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakankumpulan dari berbagai macam

sumber daya yaitu manusia dan juga peralatan yang memang dibuat untuk mengubah

data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi yang berguna bagi

penggunanya.

Menurut Azhar Susanto dalam (Utami, Astuti & Sunarko, 2016)

mengemukakan bahwa “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan (integritas)

dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan

bekerjasama satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang

berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi akuntansi”. Sementara

menurut (Romney, Marshall dan Steinbart, 2015) “Sistem informasi akuntansi adalah

sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah

data untuk menghasilkan suatu informasi untuk pengambilan keputusan, sistem ini

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

13

meliputi orang, prosedur dan intruksi data perangkat lunak, infrastruktur teknologi

informasi serta pengendalian dan ukuran keamanan”.

Kesimpulan dari pendapat diatas menjelaskan bahwa “Sistem informasi

akuntansi adalah suatu informasi untuk mengolah data transaksi yang berkaitan

dengan masalah keuangan menjadi informasi akuntansi”.

2.1.8. Pendapatan

Pada umumnya pendapatan merupakan penerimaan baik berupa uang maupun

berupa barang yang berasal dari pihak lain maupun hasil industri yang dinilai atas

dasar sejumlah uang dari harta yang berlaku saat itu.

Menurut (Bahri, 2016) mendefinisikan bahwa pendaptan dibagi menjadi dua,

yaitu “pendapatan usaha adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan jasa atau

barang dagang” dan “pendapatan non usaha adalah pendapatan yang berasal dari

kegiatan diluar usaha pokok, misalnya pendapatan dividen, bunga dan sewa”.

Sementara menurut Rosjidi dalam (Handayani, 2016) menjelaskan bahwa

“Pendapatan adalah peningkatan jumlah aktiva atau penurunan jumlah kewajiban

perusahaan, yang timbul dari transaksi penyerahan barang dan jasa atau aktivitas

usaha lainnya dalam suatu periode yang dapat diakui dan diukur berdasarkan prinsip

akuntansi berlaku umum”.

Kesimpulan dari pendapat diatas menjelaskan bahwa “Pendapatan adalah

penjualan barang dan jasa berdasarkan periode yang dapat diakui dan diukur

berdasarkan prinsip akuntansi berlaku umum”.

2.1.9. Jurnal

Jurnal merupakan transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang

di catat secara berurutan dan bertujuan untuk pendataan, termasuk didalamnya

jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik mempengaruhi atau dipengaruhi dan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

14

waktu transaksi berjalan. Menurut (Sujarweni, 2015:47) Jurnal Khusus merupakan

jurnal yang digunakan untuk membantu pencatatan jurnal umum, di mana transaksi

yang akan diproses tersebut dituntun untuk menyajikan informasi lebih komplit dan

transaksi tersebut sering terjadi atau berulang-ulang, sehingga perlu menggunakan

jurnal khusus. Sedangkan Menurut (Hery, 2017:18) mendefinisikan bahwa “Jurnal

adalah transaksi yang dicatat secara kronologis berdasarkan urutan waktu terjadinya

transaksi”.

17 Macam-macam jurnal menurut (Sujarweni, 2015:46) ada dua macam

yaitu:

1. Jurnal Umum Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua

transaksi perusahaan berdasarkan urutan waktu kejadian. Jurnal umum bersumber

dari bukti transaksi yang diterima atau diterbitkan perusahaan. Contoh jurnal

umum:

Tabel II.1.

Contoh Jurnal Umum

Tanggal No Bukti

Transaksi

Keterangan/

Akun

Ref Debet Kredet

XXXX XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

Sumber: (Sujarweni, 2015)

Keterangan:

a. Kolom Tanggal : Diisi tanggal terjadinya transaksi secara kronologis (menurut

urutan waktu).

b. No. Bukti Transaksi : Digunakan untuk mencatat no.formulir (dokumen

sumber) yang dipakai sebagai dasar pencatatan transaksi.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

15

c. Kolom Keterangan : Diisi dengan nama akun yang harus didebet dan akun yang

harus di kredit akibat terjadinya transaksi. Akun yang harus didebet ditulis

lebih dahulu, baru kemudian akun yang dikredit.

d. Kolom Referensi (Ref) : Diisi nomor kode akun yang didebet dan kredit. 18

e. Kolom Debet atau Kredit : Diisi dengan sejumlah nilai/angka yang didebit atau

dikredit sesuai dengan transaksi yang terjadi.

2. Jurnal Khusus Jurnal Khusus adalah jurnal yang digunakan untuk membantu

pencatatan jurnal umum, di mana transaksi yang akan diproses tersebut dituntun

untuk menyajikan informasi lebih komplit.

2.1.10. Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi merupakan proses persiapan suatu laporan keuangan yang

bisa di pertanggung jawabkan dan diterima secara umum prosedur pencatatan

bertahap mulai dari pencatatan transaksi sampai menjadi laporan keuangan disebut

tahap-tahap akuntansi atau suatu proses akuntansi (siklus akuntansi).

Menurut (Hery, 2017) tahap-tahan dalam siklus akuntansi dapat diurutkan

sebagai berikut:

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan di informasi yang

terkandung dalam dokumen tersebut dicatat dalam jurnal

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal diposting ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing masing buku besar didaftar

(dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antarakeseluruhan

nilai akun yang bersaldo normal kredit.

4. Menganalisa data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.

5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

16

6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas

kerja (work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance),dan

laporan keuangan disiapkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup (Closing entries).

8. Memposting data jurnal penutup (Closing entries).

9. Memnyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post- closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries)

Jika digambarkan dalam bagan arus kas, tahapan siklus akuntansi akan

tampak sebagai berikut:

Sumber : (Hery, 2015)

Gambar II. 1

Contoh Siklus Akuntansi

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

17

2.2. Peralatan Pendukung

Peralatan pendukung yang digunakan untuk mempermudah dalam pembuatan

alur program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang dihasilkan.

Peralatan yang didukung dalam perancangan program meliputi Unifed Modelling

Languange (UML), Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequance Diagram, ERD

(Entity Relationship Diagram), LRS (Logical Record Structure), Basis Data

(Database), MySQL, NetBeans, Xampp, Php MyAdmin, Pengkodean, Sequence

Diagram.

2.2.1. Unified Modelling Language (UML)

UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan,

memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi

dan dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek. Ini

merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang

umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. Menurut (Maimunah,

Supriyanti, 2017) menyimpulkan bahwa “UML (Unified Modeling Language) adalah

perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan (modeling)

sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang

kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”. Dan

menurut (Sidik, Sakuroh, & Pratiwi, 2017) “UML (Unified Modeling Language)

adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemograman berorientasi objek”. Sedangkan menurut (Rosa, dan

Shalahuddin, 2016), “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan

komunikasi mengenai sebuah system dengan penggunaan diagram dan teks”.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

18

Macam-macam Diagram UML dapat dilihat dibawah ini, yaitu adalah

sebagai berikut:

1) Activity Diagram

Menurut (S. Rosa, dan Shalahuddin, 2016), “Diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Berikut adalah diagram aktivitas dari sistem informasi manajemen pendapatan:

Sumber : (Nurmalasari & Wahyu, 2019)

Gambar II.2.

Contoh Activity Diagram

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

19

2) Use Case Diagram

Menurut (S. Rosa, dan Shalahuddin, 2016) “Use case atau diagram use

case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang

akan disebut use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat”.

Berikut ini adalah diagram usecase dari sistem informasi manajemn

pendapatan :

Sumber : (Nugraha, Syarif, & Dharmawan, 2018)

Gambar II.3.

Contoh Use Case Diagram

3) Sequence Diagram

Menurut (S. Rosa, dan Shalahuddin, 2016) “Diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dan message yang dikirim dan diterima antar objek”.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

20

Berikut adalah diagram sekuen dari sistem informasi manajemen

perusahaan:

Sumber : (Kaunen, & Arizona, 2018)

Gambar II.4.

Contoh Sequence Diagram

4) Deployment Diagram

Menurut (S. Rosa, dan Shalahuddin, 2016) “Diagram Deployment atau

Deployment Diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi

aplikasi”.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

21

Berikut adalah contoh diagram deployment dari sistem informasi

manajemen pendapatan :

Sumber : (Nurmalasari & Wahyu, 2019)

Gambar II.5.

Contoh Deployment Diagram

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa UML merupakan bahasa

mendefinisikan requirement, membuat analisis, mendesain sertamenggambarkan

arsitektur pemrograman yang berorientasi objek.

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah salah satu model yang digunakan untuk mendesain database

dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database. Umumnya

setelah perancangan ERD selesai berikutnya adalah mendesain database secara fisik

yaitu pembuatan tabel, index dengan tetap mempertimbangkan performance.

Kemudian setelah database selesai dilanjutkan dengan merancang aplikasi yang

melibatkan database.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

22

Menurut Yakub dalam (Tina & Supriyanta, 2017) “Entity Relationship

Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan menggunakan susunan data yang

disimpan pada sistem secara abstrak. ERD menggambarkan hubungan antara satu

himpunan entitas yang memiliki atribut dengan himpunan entitas yang lain dalam

satu sistem terintegrasi”.

Entity Relationship Diagram ini juga merupakan model konseptual yang 17

dapat mediskripsikan hubungan antara file yang digunakan untuk memodelkan

struktur data serta hubungan antar data. Entity Relationship Diagram terbagi atas tiga

komponen, yaitu:

1. Entitas (Entity) Entitas menunjukan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam

sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal lain yang keterangannya

perlu disimpan dalam basis data.

2. Atribut (Attribute) Atribut sering juga disebut sebagai property, merupakan

keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan

sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk

menggambarkan atribut yang dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut:

a. Atribut dinyatakan dengan simbol elipps.

b. Nama atribut dituliskan dalam simbol elipps.

c. Nama atribut berupa kata benda tunggal.

d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan

dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

e. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan

garis.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

23

3. Relasi (Relation) Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi

di anatara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data.

Aturan penggambaran relasi antara entity adalah:

a. Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.

b. Nama relasi dituliskan di dalam simbol belah ketupat.

c. Relasi menghubungkan dua entitas.

d. Nama relasi menggunakan kata kerja aktif tunggal.

e. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan

dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan

dua buah entitas). Berikut adalah contoh bentuk hubungan relasi dalam ERD :

Tabel II.2.

Hubungan Relasi Entity Relationship Diagram (ERD)

Beberapa metode perangcangan ERD menoleransi hubungan relasi

ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi

Nama Contoh Kardinalitas

Binary

R 1 E 1 E 2

Ternary R 1 E 1 E 2

E 3

N - ary

R 1 E 1 E 3

E 2

E 4

Sumber : Rosa dan Salahuddin (2016:52)

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

24

menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perangcangan ERD yang

tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary.

Berikut ini adalah gambar diagram ER untuk studi kasus Sistem Informasi

Manajemen Perpustakaan :

Gambar II.6.

Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)

Dapat disimpulkan bahwa ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu

model perancangan basis data yang menjelaskan hubungan antar data dalam basis

data berdasarkan suatu persepsi dari object-object.

pengarang

judul

jenis

penerbit

tahun

id

pustaka

dipinjam

id

nama

alamat

email

telepon anggota

melakukan

peminjaman

tgl _ pinjam tgl _ kembali

no _ petugas

nama

password

username

hak _ akses petugas

N N

Sumber : Rosa dan Salahuddin (2016:58)

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

25

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Pengertian LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi dari

struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan

entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK)

Menurut Kusrini dalam (Nugraha, Syarif & Dharmawan 2018) “LRS (Logical

Record Structure) merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-

tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas pada diagram E-R”.

Menurut Jacob dalam (Kostaman & Sumaryana, 2018) “LRS adalah

digambarkan kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. File record pada

LRS ditempatkan dalam kotak. LRS terdiri dari link diantara tipe record lainnya,

banyaknya link dari LRS yang diberi nama oleh filed-filed yang kelihatan pada kedua

link tipe record”.

Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini

menunjukkan arah dari satu tipe record ke record lainnya”. Penggambaran Logical

Record Structure (LRS) mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua

metode yang dapat digunakan, dimulai, dengan hubungan kedua model yang dapat di

konversikan ke Logical Record Structure (LRS). Metode yang lain dimulai dengan

Entity Relationship Diagram dan langsung dikonversikan ke Logical Record

Structure (LRS).

1. Konversi ERD ke LRS, diagram entity relationship diagram harus diubah ke

bentuk Logical Record Structure (LRS). Dari bentuk LRS inilah yang nantinya

dapat ditransformasikan ke bentu relasi (tabel).

2. Konversi ERD ke LRS sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah

ERD akan mengikuti pada pemodelan tertentu. Dalam kaitannya dengan konversi

ke LRS, untuk perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan berikut:

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

26

A . Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar kotak

dan atribut berada diluar kotak.

B. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam bentuk kotak bersama entitas,

kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang disatukan dalam

bentuk kotak tersendiri. 19 Konversi LRS ke relasi (tabel) relasi atau tabel

adalah bentuk pernyataan data secara grafis 2 (dua) dimensi, yang terdiri dari

kolom dan baris. Relasi adalah bentuk visual dari sebuah file dan tiap tuple

dalam sebuah field atau yang dalam bentuk lingkaran, diagram entity

relationship dikenal dengan sebutan atribut. Konversi dari logical record

structure dilakukan dengan cara:

a). Nama logical record structure menjadi nama relasi.

b). Tiap atribut menjadi sebuah kolom dalam.

Kesimpulan pendapat diatas menjelaskan bahwa dari struktur record-record

pada tabel-tabel dibentuk dari hasil relasi dan digambarkan kotak persegi panjang

dan dengan nama unik yang kelihatan pada kedua link tipe record

2.2.4. Database (Basis Data)

Pada dasarnya Basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan di

dalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu

program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Menurut Kadir dalam (Sarmidi, 2018) bahwa “Basis data adalah suatu

pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan

aktivitas untuk memperoleh informasi”. Sedangkan Menurut (Aryanto, 2016),

“Database (basis data) secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai

macam data. Data tersebut dapat berupa text, gambar, suara, video dan berbagai

multimedia lainnya”.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

27

Tujuan awal utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data

adalah agar dapat memperoleh kembali data (yang dicari) dengan cepat dan tepat.

Disamping itu pemanfaatan basis data untuk pemgolahan data, juga memiliki

tujuan-tujuan lain. Secara lengkap tujuan pemanfaatan basis data adalah sebagai

berikut:

1) Kecepatan dan kemudahan (Speed)

2) Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

3) Keakuratan (Accuracy)

4) Ketersediaan (Availability)

5) Kelengkapan (Completeness)

6) Keamanan (Security)

Dapat disimpulkan bahwa database atau basis data merupakan kumpulan data

yang saling terhubung untuk menjabarkan fakta-fakta yang ada dan untuk

menggabungkan satu data dengan data yang lainnya. Data adalah representasi dunia

nyata yang mewakii suatu objek.

1. My Structured Query Languange (MySql)

MySQL merupakan software untuk membuat dan mengolah database bisa juga

dimanfaatkan untukmenambah, mengubah, dan menghapus data dalam database

Menurut Rossa dan Shalahuddin dalam (Kaunen, & Arizona, 2017) MySql

adalah “Bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. MySql

adalah sebuah Relational Database Management System (RDBMS) yaitu sebuah

aplikasi yang menjalankan fungsi pengolahan data”.

2. Netbeans

Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE)

yang berbasiskan Java dan dapat juga digunakan progammer untuk menulis,

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

28

meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang

ditulis dalam bahasa pemrograman java.

Menurut (Raharjana, 2017), “Netbeans merupakan software teks editor sebagai

tempat menuliskan dan mengeksekusi program java”.

3. Xampp.

Xampp adalah perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi kedalam satu paket

yaitu Apache, MySql, dan PHP Myadmin. Dengan Xampp pekerjaan anda sangat

dimudahkan karna dapat menginstalasi ketiga aplikasi tersebut dengan otomatis.

Menurut (Sidik, Sakuoh, & Pratiwi 2017) mendefinisikan bahwa “XAMPP

merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak pemrograman dan database yang di

dalamnya terdapat berbagai macam aplikasi pemrograman seperti: Apache

HTTP Server, MySQL database, bahasa pemrograman PHP dan Perl”.

4. PHP MyAdmin

PhpMyAdmin adalah bagian yang digunakan sebagai penghubung untuk dapat

berinteraksi dengan database MySQL.

Menurut Firdaus dalam (Tina dan & Supriyanta, 2017) ”PhpMyAdmin

merupakan suatu program open source berbasis web yang dibuat dengan

menggunakan aplikasi PHP dimana program ini juga digunakan untuk

mengakses database MySQL”. Program ini mempermudah dan mempersingkat

kerja pengguna dalam pembuatan database dan tabel”.

5. Java

Java merupakan bahasa pemograman berorientasi objek yang lebih mudah

digunakan untuk menyusun suatu program. Menurut (Mardiani, 2017) “Java

adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan

pada berbagai platform sistem operasi”.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

29

2.2.5. Black Box Testing

Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil

eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Menurut

(S. Rosa, dan Shalahuddin, 2016) Yaitu “Menguji perangkat lunak dari segi

spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan fungsi program”. Pengujian

dimaksudkan untuk apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari perangkat

lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Menurut (S. Rosa, dan Shalahuddin, 2016)pola pengujian pada perangkat

lunak adalah sebagai berikut :

1. Pengujian dimulai dari level komponen hingga integrasi antara komponen

menjadi sebuah sistem.

2. Teknik pengujian berbeda-beda sesuai dengan berbagai sisi atau unit uji dalam

waktu yang berbeda-beda pula tergantung pada pengujian pada bagian mana yang

dibutuhkan.

3. Pengujian dilakukan oleh pengembang perangkat lunak, dan jika untuk proyek

besar, pengujian bisa dilakukan oleh tim uji yang tidak terkait dengan tim

pengembang perangkat lunak (independent test group (ITG)).

4. Pengujian dan penirkutuan (debugging) merupakan aktifitas yang berbeda, tapi

penirkutuan (debugging) harus diakomodasi pada berbagai strategi pengujian.

Pengujian lebih fokus untuk mencari adanya kesalahan (error) baik dari sudut

pandang pengembang tanpa harus menemukan lokasi kesalahan pada kode

program. penirkutuan (debugging) adalah proses mencari lokasi kesalahan (error)

pada kode program sehingga dapat segera diperbaiki oleh pembuat program

(programmer).

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoprasikan data atau barang pada waktu ... Pembuatan sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang

30

Tabel II.3.

Contoh Blackbox Testing

Kelas Uji Skenario Uji Hasil yang diharapkan Kesimpulan

Login

Benar

Masuk username dan

password benar.

Masuk kedalam sistem,

login berhasil. Sesuai

Login Salah Masuk username dan

password salah.

Tidak masuk kedalam

sistem, login salah. Sesuai

Logout Memilih logout. Keluar dari sistem. Sesuai

Data Siswa Memilih menu data

siswa, kemudian

dapat menyimpan,

mengedit dan

menghapus.

Menampilkan form data siswa kemudia dapat

menyimpan, mengedit

dan menghapus. Sesuai

Data

Transaksi

Pembayaran

Memilih menu data transaksi

pembayaran, kemudian dapat

menyimpan,

menambah, mengedit

dan menghapus.

Menampilkan form data transaksi pembayaran,

kemudian dapat

menyimpan, menambah,

mengedit dan

menghapus.

Sesuai

Cetak Rekapitulasi

Laporan

Pembayaran

Memilih menu laporan pembayaran, kemudian mencetak dan mengedit yang

langsung kembali ke

form data transaksi

pembayaran.

Menampilkan laporan pembayaran, kemudian

mencetak dan mengedit

yang langsung kembali

ke form data transaksi

pembayaran.

Sesuai

Sumber: (Nugraha, 2017)