bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id file9 sedangkan menurut diar puji oktavian (2010:13)...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Menurut Simarmata (2010:47), website adalah sebuah sistem dengan
informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang
tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk
hiperteks”.
Sedangkan menurut Ladjamuddin, (2013:13), sistem informasi adalah suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan menyajikan informasi,dan merupakan
sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua
sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan website merupakan halaman situs
sistem informasi yang dapat diakses secara cepat sehingga dapat mempermudah
kinerja dalam melakukan promosi lebih cepat dan tidak memakan waktu yang
lama.
2.1.1. Website
Menurut Raharjo (2011) dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 1
Maret 2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal ISSN : 2338-9761 36 “World Wide Web
(WWW), sering disingkat dengan web, adalah suatu layanan di dalam jaringan
yang berupa ruang informasi”.
8
Sedangkan menurut Sulistiyono (2013:24) “web adalah salah satu fitur dari
internet di samping fitur-fitur lain seperti e-mail, remote (SSH), dan ftp ”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan Website pada dasarnya
digunakan oleh semua orang untuk mencari informasi dan menyajikan informasi
yang bermanfaat bagi penggunanya”.
1. World Wide Web (WWW)
Menurut Sibero (2013:11) Worl Wide Web (W3C) atau yang dikenal juga
dengan istilah web adalah “suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen
digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan
lainnya pada jaringan Internet”.
Sedangkan menurut Kadir, (2009) dalam Jurnal Teknologi Informasi dan
Komunikasi, ISSN : 2087 - 0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014, World wide
web atau yang biasa disebut dengan web merupakan salah satu sumber daya
internet yang berkembang pesat. Saat ini informasi web didistribusikan melalui
pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar ataupun obyek
yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman web yang lain.
Berdasarkan pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan
berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses
menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan penyajian
informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
2. Web Browser
Menurut Sibero (2013:12) “Web browser adalah aplikasi perangkat lunak
yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”,
9
Sedangkan menurut Diar Puji Oktavian (2010:13) “Web browser adalah
program komputer yang digunakan untuk membaca HTML, kemudian
menerjemahkan dan menampilkan hasilnya secara visual kelayar komputer”.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas penulis menyimpulkan web browser
adalah salah satu program untuk menjelajahi Internet untuk mencari informasi
yang diperlukan.
3. Web Server
Menurut Fathansyah (2012) dalam Jurnal Pemanfaatan Sistem Informasi
Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis,ISSN : 2461‐0690
Volume 1 No 1–2015 Lppm3.bsi.ac.id/jurnal, menerangkan bahwa pengertian
web server adalah “Server Web (Web Server) merujuk pada perangkat keras
(server) dan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna
melalui protokol komunikasi HTTP ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS)
atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL ke pemakai”.
Sedangkan menurut Anhar (2010:4) “ Web Server adalah aplikasi yang
berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui
Web browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta
tersebut melalui HTTP (HiperText Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar
monitor”.
Berdasarkan pendapat diatas penulis meyimpulkan Web Server adalah
perangkat lunak yang bekerja untuk mengatur sistem agar berjalan dengan baik
dan optimal sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan
dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
10
4. Internet
Menurut Sibero (2013) dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 1 Maret
2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal “Internet adalah jaringan komputer yang meng-
hubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam
suatu jaringan yang luas”.
Menurut Oneto dan Sugiarto (2009) dalam Jurnal Pemanfaatan Sistem
Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis,ISSN :
2461‐0690 Volume 1 No 1– 2015 Lppm3.bsi.ac.id/jurnal “ internet adalah
jaringan komputer”. Ibarat jalan raya, internet dapat dilalui berbagai sarana
transportasi, seperti bus, mobil dan motor yang memiliki kegunaan masing-
masing.
Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan Internet merupakan
jaringan sekala internasional yang dapat terhubung dengan komputer dimana saja
berada.
2.1.2. Aplikasi
Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9) Perangkat lunak aplikasi adalah suatu
subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer
langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Menurut Sutabri (2012:147), Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan
secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Sedangkan menurut Asropudin (2013:6), Aplikasi adalah software yang
dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,
misalnya Ms.World, Ms.Excel.
11
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Aplikasi adalah software
atau alat terapan yang dibuat untuk mengerjakan tugas-tugas khusus sehingga
mempermudah dalam menyajikan informasi.
2.1.3. Pariwisata
Menurut Muljadi (2012:7) Pariwisata adalah suatu aktivitas perubahan
tempat tinggal sementara dari seseorang, di luar tempat tinggal sehari-hari dengan
suatu alasan apapun selain melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau
gaji. Selain itu, pariwisata merupakan aktivitas, pelayanan dan produk hasil
industri pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi
wisatawan.
Sedangkan menurut Ismayanti (2010:4), pariwisata dapat diartikan sebagai
kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di
luar lingkungan kesehariannya. Perjalanan wisata ini berlangsung dalam jangka
waktu tidak lebih dari satu tahun secara berturut-turut untuk tujuan bersenang-
senang, bisnis dan lainnya.
Kepariwisataan adalah setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari
seseorang atau beberapa orang, dengan maksud memperoleh pelayanan yang
diperuntukkan bagi kepariwisataan itu oleh lembaga-lembaga yang digunakan
untuk maksud tertentu. Hans Buchli dalam Suwena dan Widyatmaja (2010:14)
Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan pariwisata merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau berkelompok menuju tempat
lain di luar tempat tinggalnya karena berbagai kepentingan, baik karena
12
kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun
kepentingan lain.
2.1.4. Promosi
Menurut Suryadi (2011:8) “Promosi ialah serangkaian kegiatan untuk
mengkomunikasikan, memberi pengetahuan dan menyakini orang tentang suatu
prosduk tersebut, juga mengikat pikiran dan pasarannya dalam suatu wujud
loyalitas terhadapat produk”.
Sedangkan menurut Stanton dalam Daryanto (2011:75) Pemasaran adalah
keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang
bertujuan untuk merencanakan menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik
pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
2.1.5. Bahasa Pengembangan Web
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan bahasa pemograman
yang dikembangkan untuk membangun sebuah aplikasi yang dinamis. Adapun
bahasa pemograman yang digunakan sebagai berikut :
1. Hypertext Markup Language (HTML)
Menurut Simarmata (2010) dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Komputer VOL. 2. NO. 2 Februari 2017 E-ISSN: 2527-4864-115, mengatakan
“HTML adalah bahasa terstandarisasi yang digunakan oleh browser untuk
menciptakan antarmuka pengguna”. Language, HTML adalah bahasa
pemrograman yang digunakan sebagai (Formatting Tools). Format adalah
13
mekanisme yang mengatur bentuk visual yang tampil pada Web Browser seperti
Netscape Navigator atau Internet Exsplorer. Objek yang dapat diformat antara
lain adalah teks, Style dari teks (Font), ukuran, tebal, gambar, suara, koneksi (link)
dan lainnya.
Sedangkan menurut Sarwono (2012:89) HTML merupakan”bahasa dalam
membuat website di WWW yang paling mudah dan dapat dipahami oleh setiap
orang, sekalipun yang bersangkutan belum pernah belajar bahasa pemrograman
komputer”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan HTML adalah sebuah
bahasa standar yang digunakan oleh Browser Internet untuk membuat halaman
dan dokumen pada sebuah web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya
sebuah artikel.
2. Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut Anhar (2010) dalam Jurnal Pemanfaatan Sistem Informasi
Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis,Volume 1 No 1–2015
Lppm3.bsi.ac.id/jurnal “Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman web
berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML”.
Sedangkan menurut Simarmata (2010) dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Komputer VOL. 2. NO. 2 Februari 2017 E-ISSN: 2527-4864 “PHP
adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP mengijinkan
pengembangan untuk menempelkan kode didalam HTML dengan menggunakan
bahasa yang sama, seperti Perl dan UNIX shells”.
Berdasakan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa PHP adalah
suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk
14
mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke web browser menjadi kode
HTML.
3. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Raharjo (2011) dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 1
Maret 2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal” Mengemukakan bahwa “Cascading Style
Sheet (CSS) adalah suatu bahasa yang bekerja sama dengan HTML untuk
mendefinisikan bagaimana suatu isi halaman web ditampilkan atau
dipresentasikan. Presentasi ini meliputi style atau gaya teks, link, maupun tata
letak (layout) halaman”.
Sedangkan Menurut Winarno dan Utomo (2010) dalam Jurnal Pemanfaatan
Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis
Volume 1 No 1 – 2015 Lppm3.bsi.ac.id/jurnal” menerangkan bahwa “CSS
merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengatur style-style
yang ada di tagtag HTML”.
Berdasarkan dua pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa CSS
adalah bahasa yang di gunakan untuk mempermudah mendesain halaman web.
4. Java Script
Menurut Sidik (2011) dalam Jurnal Pemanfaatan Sistem Informasi
Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis Volume 1 No 1 – 2015
Lppm3.bsi.ac.id/jurnal” menjelaskan bahwa “JavaScript adalah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar
dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif, tidak
sekedar indah saja”.
15
Sedangkan menurut Shalahuddin dan Rosa (2010:55) “Javascript adalah
bahasa scripting (bahasa pemrograman yang dapat memegang kontrol aplikasi)
yang berbasis pada bahasa pemrograman Java, namun JavaScript bukanlah
bagian teknologi java dari sun”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan JavaScript adalah bahasa
pemograman yang digunakan untuk mengubah halaman web statis menjadi
halaman dinamis dan interaktif yang dapat berjalan pada web browser.
5. Jquery
Menurut Sigit (2011:1) “JQuery adalah library atau kumpulan kode
javascript yang siap pakai dan keunggulannya adalah menyederhanakan kode
javascript dengan memanggil fungsi-fungsi yang disediakan oleh jquery”.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa jQuery adalah
Javascript yang terbaik yang mana pada penulisan JavaScript yang lebih
sederhana dan dikenal dengan animasinya.
2.1.6. Basis Data
Menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:339) “Basis data adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan
aktivitas untuk memperoleh inormasi”.
Sedangkan Simarmata (2007:1) “Basis data adalah suatu aplikasi terpisah
yang menyimpan suatu koleksi data, masing – masing basis data memiliki satu
API atau lebih yang berbeda untuk menciptakan, mengakses, mengelola, mencari
dan mereplikasi data”.
16
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan basis data adalah
sekumpulan tabel yang saling berelasi, tujuan utamanya memelihara data yang
sudah diolah atau informasi dan disimpan dalam media penyimpanan secara
digital.
1. Aplikasi DBMS MySQL
Menurut Anhar (2010:21) “MySQL (My Stucture Query Language) adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database
Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS
SQL, Postagre SQL, dan lain-lain”.
Menurut Hirin dan Virgi (2011:27) mengatakan “MySQL adalah salah satu
perangkat lunak sistem manajemen basis data (database) SQL atau sering sebut
dengan DBMS (Database Management System”.
Berdasarkan dua pengertian diatas maka penulis menyimpulkan MySQL
merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen database (basis data)
sistem terbuka yang sangat terkenal dikalangan pengembangan sistem database
dunia yang digunakan untuk aplikasi terutama untuk aplikasi berbasis web.
2. Data Definition Language (DDL)
Menurut Priyadi (2014:83) “Data Definition Language (DDL) merupakan
perintah SQL yang digunakan untuk melakukan definisi awal suatu basis data dan
tabel pada konsep RDBMS”. Perintah yang termasuk didalam DDL adalah
(Priyadi, 2014:83):
a. Create perintah SQL ini digunakan untuk membuat suatu basis data
dan tabel pendukung di dalam pembangunan basis data tersebut.
17
b. Alter perintah SQL ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang
terdapat di dalam basis data.
c. Drop perintah SQL ini digunakan untuk menghapus tabel yang terdapat
di dalam basis data.
3. Data Manipulation Language (DML)
Menurut Priyadi (2014:90) “Data Manipulation Language (DML) merupakan
perintah SQL yang digunakan untuk melakukan pengolahan record atau
manipulasi record pada tabel dalam suatu basis data”. Adapun perintah yang
termasuk di dalam DML, yaitu:
a. Insert perintah SQL ini digunakan untuk melakukan entry atau
penambahan suatu record pada tabel dalam basis data.
b. Select perintah SQL ini digunakan untuk memilih record yang akan
ditampilkan berdasarkan data pada tabel dalam basis data.
c. Update perintah SQL untuk mengubah data dalam suatu tabel pada field
tertentu, dengan record baru berdasarkan suatu field sebagai kriteria
pengubahan record.
d. Delete perintah SQL ini digunakan untuk menghapus data dalam suatu
tabel, berdasarkan suatu field sebagai kriteria penghapusan record-nya.
4. Data Control Language (DCL)
Menurut Priyadi (2014:94) “Data control language (DCL) merupakan
perintah SQL yang digunakan untuk melakukan pengaturan hak akses suatu objek
data para pengguna dalam basis data”. Perintah yang termasuk di dalam DCL
adalah :
18
a. Grant perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis
data untuk memberikan hak aksesnya kepada pengguna tertentu, agar
dapat mengakses suatu tabel dalam basis data.
b. Revoke perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis
data untuk membatalkan/menghentikan hak akses yang telah diberikan
kepada pengguna tertentu, agar tidak dapat mengakses tabel dalam
basis data.
2.1.7. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sequential
linier atau alur hidup klasik (classic life cyle). Model air terjun menyediakan
pedekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari
analisa, desaim, pengkodean, pengujian,dan tahap pendukung (support). Berikut
adalah model air terjun: (Rosa dan Shalahuddin, 2013:29):
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilkukan secar insentif untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahani perangkat linak
seperti apa yang dibutuhkan oleh user. (Rosa dan Shalahuddin, 2013:29).
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
19
lunak, representasi strukur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
antarmuka,dan prosedur perangkat lunak. (Rosa dan Shalahuddin, 2013:29).
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam pogram perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer harus sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahapan desain. (Rosa dan Shalahuddin, 2013:29).
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dam memastikan keluaran yang dihasilakn sesuai
dengan yang diinginkan. (Rosa dan Shalahuddin, 2013:30).
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan
yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat luank harus
beadaptasi dengan lingkungan baru.
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2013:30)
Gambar II.1 Ilustrasi model waterfall
20
2.2. Peralatan Pendukung
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa peralatan
pendukung untuk mempermudah dalam pembuatan tugas akhir ini. Adapun
peralatan pendukung yang digunakan penulis dalam pembuatan web adalah
sebagai berikut :
2.2.1. Struktur Navigasi
Ada beberapa desain struktur navigasi yang biasa digunakan dalam
merancang sebuah program, menurut Vaughan (2006:367-368) yaitu sebagai
berikut :
1. Linear
Pengguna akan melakukan melkukan navigasi secara berurutan, dari frame
atau byte informasi yang satu ke yang lainnya.
Sumber: Tay Vaughan (2006:367-368)
Gambar II.2 Navigasi Linier
2. Nonlinear
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan
tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber: Tay Vaughan (2006:367-368)
Gambar II.3 Navigasi Nonlinear
21
3. Hierarkis
Struktur dasar ini disebut juga struktur "linear dengan percabangan" karena
pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk
oleh logika isi.
Sumber: Tay Vaughan (2006:367-368)
Gambar II.4 Navigasi Hierarkis
4. Komposit
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas(secara non-linear), tetapi
terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting dan/atau pada data
yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.
Sumber: Tay Vaughan (2006:367-368)
Gambar II.5 Navigasi Komposit
22
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar
data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD (Entity Relationship Diagram)
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. teknik diagram atau
alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari
sistem informasi yang dikembangkan. ERD (Entity Relationship Diagram)
bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada
gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
1. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:53) entity relationship diagram adalah
“bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”.
Menurut ladjamudin (2013:142) entity relationship diagram adalah“ suatu model
jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara
abtrak.
Menurut Budilaksono (2009:12) entity relationship diagram atau disebut
diagram entity relationship diagram merupakan”diagram yang berfungsi sebagai
alat bantu kita dalam memodelkan rancangan basis data”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan entity relationship diagram
merupakan diagram yang menjelaskan tentang hubungan basis data yang
berfungsi sebagai alat model untuk membantu user merancang sebuah aplikasi.
23
Menurut Priyadi (2014:20) “Diagram Entity Relationship merupakan suatu
simbol/notasi dasar yang digunakan diagram E-R, yaitu entitas, relasi, atribut dan
garis penghubung”. Penjelasan untuk notasi dasar tersebut sebagai berikut:
a. Entitas merupakan notasi untuk mewakili suatu objek dengan
karakteristik sama, yang dilengkapi oleh atribut, sehingga pada suatu
lingkungan nyata setiap objek akan berbeda dengan objek lainnya. Pada
umumnya, objek dapat berupa benda, pekerjaan, tempat, dan orang.
b. Relasi merupakan notasi yang digunakan untuk menghubungkan
beberapa entitas berdasarkan fakta pada suatu lingkungan.
c. Atribut merupakan notasi yang menjelaskan karakteristik suatu entitas
dan juga relasinya. Atribut dapat sebagai key yang bersifat unik, yaitu
Primary Key atau Foreign Key . Selain itu, juga dapat sebagai atribut
deskriptif saja, yaitu sebagai pelengkap deskripsi suatu entitas dan relasi.
Pada buku ini, atribut sebagai key dan deskriptif diberi pembeda dengan
menggunakan garis bawah untuk atribut key-nya.
24
d. Garis penghubung merupakan notasi untuk merangkaikan keterkaitan
antara notasi-notasi yang digunakan dalam Diagram E-R, yaitu entitas,
relasi, dan atribut.
2. Kardinalitas
Menurut Yanto (2016:40) derajat kardinalitas merupakan ”penjabaran dari
hubungan antara entitas ”.
Menurut Ladjamudin (2013:144) derajat relationship adalah “Jumlah entitas
yang berpartisipasi dalam satu relationship”. Terdapat 3 macam kardinalitas
Menurut Ladjamudin (2013:144) yaitu:
a. One To One tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu
kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan
satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
b. One to many atau many to one tingkat hubungan satu ke banyak adalah
nama dengan banyak kesatu. Tergantung dari arah mana hubungan
tersebut dilihat.untuk stu kejadian pada entitas yang pertama dapat
mempunyai hubungan dengan kejadian pada entitas yang keduanya.
Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai
satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama.
c. many to many tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap
kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banayak hubungan dengan
kejadian pada entitas lainnya.
25
Menurut Muhbib (2013:10) kardinalitas atau derajat relasi adalah
“Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain”. Kardinalitas yang terjadi
diantara dua himpunan entitas (misal A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke Satu (One to One) yang berarti setiap entitas pada himpunan
entitas A dapat berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya, setiap entitas
pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas.
Sumber : Muhbib (2013:10)
Gambar II.6 Kardinalitas relasi satu ke satu
b. Satu ke Banyak (One to Many) yang berarti setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas ,tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada
himpunan entitas berhubungan dengan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas.
26
Sumber : Muhbib (2013:10)
Gambar II.7 Kardinalitas relasi satu ke banyak
c. Banyak ke Satu (Many to One) Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada satu
entitas himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap
entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak
satu entitas pada himpunan entitas B.
Sumber : Muhbib (2013:10)
Gambar II.8. Kardinalitas relasi banyak ke satu
d. Banyak ke Banyak (Many to Many) yang berarti setiap entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan
demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan B
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
27
Sumber : Muhbib (2013:10)
Gambar II.12. Kardinalitas relasi banyak ke banyak
2.2.3. Logical Record Structur (LRS)
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa LRS
adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan
mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan konvensi
ke LRS”.
Sedangkan menurut Rahmayu dalam Menurut Frieyadie (2007:13) LRS
“merupakan hasil dari pemodelan entity relationship beserta atributnya sehingga
bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas”.
Menurut Ladjamudin (2013:159) aturan-aturan dalam melakukan
transformasi E-R diagram ke logical record structure adalah sebagai berikut:
1. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity berada
diluar kotak dan atribut berada dalam kotak.
2. Setiap relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang
dipisah.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan Logical Record Structure Adalah
representasi dari struktur record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil
antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key.
28
2.2.4. Pengujian Web
Adapun pengujian website yang digunakan penulis yaitu Black Box
Testing. Menurut Soetama Rizky (2011:264) ”Black Box Testing adalah tipe
testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja
internalnya”.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) ”Black Box Testing yaitu
menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan
kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,
masukan , dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan”.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengujian
sebuah perangkat lunak semuanya berfungsi untuk mengetahui apakah perangkat
lunak tersebut sesuai dengan yang apa yang diinginkan.
2.3. Software Pendukung
Software merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk
logika sebuah program dengan menujukan secara tepat arti dan fungsinya untuk
menjelaskan kepada user bagaimana sistem dapat bekerja dengan baik. Adapun
sofware pendukung yang digunakan penulis dalan pembuatan program aplikasi
tugas akhir ini sebagai berikut :
1. Sublime Text 3
Menurut Faridl (2015:3) Sublime text adalah ”teks editor berbasis Python,
sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simpel
yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer”
29
Sedangkan menurut Putratama (2016:14) sublime text merupakan “perangkat
lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi”.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Sublime text 3
adalah aplikasi yang digunakan untuk mendesain dan membuat sebuah web
dengan berbagai bahasa pemograman web.
2. PHPMyAdmin
Menurut Ariasari (2009:10) “PHPMyAdmin merupakan bagian untuk
mengelola database MySQL yang ada di komputer kita”. Sedangkan menurut
Zaki dan Smitdev Community (2008:97) “PHPMyadmin adalah MySQL client
yang berupa aplikasi web dan umumnya tersedia di server PHP seperti XAMPP
ataupun server komersil lainnya”.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa PHPMyAdmin
adalah aplikasi web yang digunakan untuk mengakses database MySQL.
3. Wamp Server
Menurut Zaenal (2011:10) “Wamp Server adalah aplikasi terpaket yang berisi
PHP, MySQL, dan Apache untuk menyimpan dan menterjemahkan database
menjadi sebuah halaman website”.
Sedangkan menurut Indra Meissa (2009:17) “Wamp Server adalah singkatan
dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP. Wamp Server adalah aplikasi yang
menggabungkan antara Apache, MySQL, dan PHP”.
Berdasarkan pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa Wamp
Server adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer menjadi sebuah
server dan menyediakan suatu lingkungan untuk mengembangkan aplikasi web
programming yang bersifat server side, sehingga seseorang dapat menjalankan
30
aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database
MYSQL, dengan server Apache secara lokal.
4. MYSQL
Menurut Sibero (2013:97) “MySQL atau dibaca “My Sekuel” dengan suatu
RDBMS (Relational Database Management System) merupakan aplikasi sistem
yang menjalankan fungsi pengolahan data. MySQL sendiri pertama
dikembangkan oleh MySQL AB yang kemudian diakuisisi oleh Sun Microsystem
dan terakhir dikelola oleh Oracle Coorporation.
5. Normalisasi
Menurut Warman dan Zahni (2013) normalisasi adalah suatu proses untuk
mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel
atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut.
Sedangkan menurut Yuhefizard (2008:37) normalisasi adalah suatu proses
yang bertujuan menciptakan stuktur-struktur entity yang dapat mengurangi
redundansi data dan meningkatkan stabilitas database.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan nomalisasi adalah sebuah proses
penggabungan elemen,menyelesaikan masalah yang betujuan menciptakan
struktur entity.