bab ii. landasan teori penulisan ilmiah
TRANSCRIPT
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 1/17
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Pengertian Kompensasi
Kompensasi dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang
diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka
berikan kepada organisasi (Mutiara S. Panggabean, 200!. Kompensasimerupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa
mereka pada perusahaan ("eith#al $i%ai, 200!.
Pendapat lain menyebutkan kompensasi merupakan sesuatu yang
dipertimbangkan sebagai sesuatu yang sebanding. &alam kepegawaian, hadiah
yang bersifat uang merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai
sebagai penghargaan dari pelayanan mereka ('nwar Prabu Mangkunegara, 200!.
&ari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa kompensasi adalah
imbalan jasa kepada karyawan karena karyawan tersebut telah memberi bantuan
atau sumbangan untuk men)apai tujuan perusahaan.
Kompensasi dibedakan menjadi dua* kompensasi langsung (direct
compensation) berupa gaji, upah insentif, dan kompensasi tidak langsung
(indirect compensation, atau employee welfare atau kesejahteraan karyawan!.
+. aji adalah balas jasa yang dibayar se)ara periodik kepada karyawan tetap
serta mempunyai jaminan yang pasti.
2. -pah nsentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan
tertentu yang prestasinya diatas prestasi standar.
/. Benefit dan service adalah kompensasi tambahan (financial or nonfinancial)
yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan terhadap semua
karyawan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Seperti
+
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 2/17
tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, uang pensiun, darmawisata dan lain
sebagainya.
&engan demikian maka kompensasi mempunyai arti yang luas selain
terdiri dari gaji dan upah insentif, tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, uang
pensiun, darmawisata dan masih ada lagi yang lainnya yang dapat dinilai dengan
uang serta )enderung diterima oleh karyawan se)ara tetap.
2.1.2 Jenis-enis Kompensasi
Menurut "eith#al $i%ai, 20++ kompensasi terbagi menjadi dua *
+. Kompensasi inansial
Kompensasi finansial terdiri atas dua yaitu kompensasi finansial
langsung dan kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan!.
a. Kompensasi finansial langsung terdiri atas pembayaran pokok
(gaji, upah!, pembayaran prestasi, pembayaran insentif, komisi,
bonus.
b. Kompensasi finansial tidak langsung terdiri atas semua
pembayaran yang tidak ter)akup dalam kompensasi finansial
langsung yaitu meliputi liburan, berbagai ma)am asuransi,
fasilitas, dan sebagainya.
2. Kompensasi 1on inansial.
Kompensasi non finansial terdiri atas karena karir yang meliputi
aman pada jabatan, peluang promosi, pengakuan karya, temuan
baru, prestasi istimewa, sedangkan lingkungan kerja meliputi dapat
pujian, bersahabat, nyaman bertugas, menyenangkan dan kondusif.
Pada dasarnya kompensasi dikelompokkan kedalam dua kelompok,
yaitu kompensasi finansial dan kompensasi bukan finansial. Selanjutnya
kompensasi finansial ada yang langsung dan ada yang tidak langsung.
Mutiara S. Panggabean, 200 mengemukakan bahwa*
+. Kompensasi keuangan langsung terdiri atas *
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 3/17
a. aji
aji adalah imbalan finansial yang dibayarkan kepada karyawan
se)ara teratur, seperti tahunan, )aturwulan, bulanan atau
mingguan.
b. -pah
-pah merupakan imbalan finansial langsung dibayarkan kepada
para pekerja berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang
dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan. adi tidak
seperti gaji yang jumlahnya relatif tetap, besarnya upah dapat
berubah3ubah. Pada dasarnya, gaji atau upah diberikan untuk
menarik )alon pegawai agar mau masuk menjadi karyawan.
). nsentif
nsentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada
karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang ditentukan.
&engan mengasumsikan bahwa uang dapat digunakan untuk
mendorong karyawan bekerja lebih giat lagi, maka mereka yang
produktif lebih menyukai gajinya dibayarkan berdasarkan hasil
kerja. -ntuk itu diperlukan kemampuan untuk menentukan
standar yang tepat. 4idak terlalu mudah untuk di)apai dan juga
tidak terlalu sulit. Standar yang terlalu mudah tentunya tidak
menguntungkan bagi perusahaan. Sedangkan standar yang
terlalu sulit menyebabkan karyawan frustasi.
2. Kompensasi keuangan tidak langsung ( Fringe benefit !
Fringe benefit merupakan kompensasi tambahan yang diberikan
berdasarkan kebijaksanaan perusahaan terhadap semua karyawan
dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan. 5ontohnya
asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan bantuan perumahan.
2.1.! T""an Kompensasi
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 4/17
Se)ara umum tujuan manajemen kompensasi adalah untuk membantu
perusahaan men)apai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin
ter)iptanya keadilan internal dan eksternal.
Menurut Malayu S.P. 6asibuan, 2007 tujuan pemberian kompensasi
(balas jasa! adalah antara lain*
+. katan Kerja Sama
&engan pemberian kompensasi maka terjalinlah ikatan kerja sama
formal antara majikan dengan bawahan, di mana karyawan harus
mengerjakan tugas3 tugasnya dengan baik, sedang pengusaha
(majikan! wajib membayar kompensasi itu sesuai dengan
perjanjian yang disepakati.
2. Kepuasan Kerja
&engan balas jasa karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan3
kebutuhan fisik, status, sosial dan egoistiknya, sehingga ia
memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya itu.
/. Pengadaan 8fektif
ika program kompensasi ditetapkan )ukup besar, maka pengadaan
karyawan yang qualified untuk perusahaan itu akan lebih mudah.
. Moti%asi
ika balas jasa yang diberikan )ukup besar, manajer akan mudah
memoti%asi bawahannya.
7. Stabilitas Karyawan
&engan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta
eksternal konsistensi yang kompetitif maka stabilitas karyawan
lebih terjamin karena turn-over relatif ke)il.
9. &isiplin
&engan pemberian balas jasa yang )ukup besar maka disiplin
karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati
peraturan3pertaturanyang berlaku.
. Pengaruh Serikat :uruh
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 5/17
&engan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh
dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada
kerjaannya.
;. Pengaruh pemerintah
ika program kompensasi itu sesuai dengan undang3undang
perburuhan yang berlaku (seperti batas upah minimum! maka
inter%ensi pemerintah dapat dihindarkan.
2.1.# $aktor-$aktor %ang &empengar"'i Besarn(a Kompensasi
Menurut 6asibuan , 2007 faktor3faktor yang mempengaruhi besarnya
kompensasi diantaranya yaitu*
1. Penawaran dan Permintaan 4enaga Kerja
ika pen)ari kerja (penawaran! lebih banyak daripada lowongan
pekerjaan (permintaan! maka kompensasi relatif ke)il. Sebaliknya
jika pen)ari kerja lebih sedikit daripada lowongan pekerjaan, maka
kompensansi relatif semakin besar.
2. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan:ila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar
semakin baik maka tingkat kompensasi akan semakin besar. 4etapi
sebaliknya jika kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk
membayar kurang maka tingkat kompensasi relatif ke)il.
. Serikat :uruh (<rganisasi Karyawan!
'pabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh maka tingkat
kompensasi semakin besar. Sebaliknya jika serikat buruh tidak kuat
dan kurang berpengaruh maka tingkat kompensasi relatif ke)il.!. Produkti%itas Kerja Karyawan
ika produkti%itas kerja karyawan baik dan banyak maka
kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya kalau produkti%itas
kerjanya buruk serta sedikit maka kompensasinya ke)il.
". Pemerintah dengan -ndang3undang dan Keppresnya
Pemerintah dengan undang3undang dan Keppres menetapkan
besarnya batas upah atau balas jasa minimum. Penetapan
pemerintah ini sangat penting supaya pengusaha tidak sewenang3
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 6/17
wenang menetapkan besarnya balas jasa bagi karyawan, karena
pemerintah berkewajiban untuk melindungi masyarakat dari
tindakan sewenang3wenang.
#. :iaya hidup ($ost of living)
:ila biaya hidup di dareah itu tinggi maka tingkat kompensasi
semakin besar. 4etapi sebaliknya jika tingkat biaya hidup di daerah
itu rendah, maka tingkat kompensasi relatif ke)il. Seperti tingkat
upah di akarta lebih besar dari pada di :andung.
%. Posisi abatan
Karyawan yang mendapat jabatan yang lebih tinggi maka akan
menerima gaji (kompensasi! yang lebih besar. Sebaliknya yang
menjabat jabatan yang lebih rendah akan memperoleh kompensasi
yang ke)il. 6al ini wajar karena seseorang yang mendapat
kewenangan dan tanggung jawab yang besar harus mendapatkan
kompensasi yang lebih besar pula.
&. Pendidikan dan Pengalaman Karyawan
ika pendidikan ebih tinggi dan pengalaman kerja yang lebih lama
gaji (balas jasa! yang diberikan akan semakin besar, karena
ke)akapan serta keterampilannya ebih baik. Sebaliknya karyawan
yang berpendidikan rendah dan pengalaman kerja yang kurang
maka tingkat gaji (kompensasinya! ke)il.
'. Kondisi Perekonomian 1asional
:ila kondisi perekonomian nasional sedang maju (boom) maka
tingkat upah (kompensasi! akan semakin besar, karena akan
mendekati kondisi full employment. Sebaliknya jika kondisi
perekonomian kurang maju (depresi! maka tingkat upah rendah,
karena terdapat banyak penganggur (disguesed unemployment),
1. enis dan Sifat Pekerjaan
Kalau jenis dan sifat pekerjaan itu mengerjakannya sulit dan
mempunyai risiko (finansial, keselamatannya! besar, maka tingkat
upah jasanya semakin besar, karena meminta ke)akapan serta
ketelitian untuk mengerjakannya. 4etapi jika jenis dan sifat
pekerjaan itu mengerjakannya mudah dan risikonya (finansial,
ke)elakaannya! ke)il, maka tingkat upah balas jasanya relatif
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 7/17
rendah. Misalnya, pekerjaan merakit komputer balas jasanya lebih
besar daripada mengerjakan men)etak batu bata.
2.2 &oti)asi
2.2.1 Pengertian &oti)asi
Moti%asi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
menggerakkan. Moti%asi (motivation! dalam manajemen hanya ditujukan pada
sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Moti%asi
mempersoalkan bagaimana )aranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar
mau bekerja sama se)ara produktif berhasil men)apai dan mewujudkan tujuan
yang telah ditentukan. :erikut ini adalah pengertian3pengertian moti%asi kerja
menurut para ahli, diantaranya yaitu*
Moti%asi adalah serangkaian sikap dan nilai3nilai yang mempengaruhi
indi%idu untuk men)apai hal yang spesifik sesuai tujuan indi%idu ("eith#al $i%ai,
200!. Moti%asi merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer
memberikan inspirasi, semangat dan dorongan kepada orang lain, dalam hal ini
karyawan untuk mengambil tindakan3tindakan pemberian dorongan ini bertujuan
untuk menggiatkan orang3orang karyawan agar mereka bersemangat dan dapat
men)apai hasil sebagaimana dikehendaki dari orang3orang tersebut (M.
Manulang, 200!.
&ari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa moti%asi merupakan
suatu keahlian dalam mengarahkan atau mengendalikan dan menggerakanseseorang untuk melakukan tindakan akan perilaku yang diinginkan berdasarkan
sasaran3sasaran yang sudah ditetapkan untuk men)a pai tujuan tertentu.
2.2.2 Teori-Teori &oti)asi
:eberapa teori moti%asi adalah sebagai berikut *
+. 4eori 6ierarki Kebutuhan ( *ierarcical +eory of eeds!
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 8/17
Menekankan pada kebutuhan manusia yang tersusun dalam bentuk
hirarki kebutuhan dari yang terendah sampai yang tertinggi serta
kebutuhan yang telah terpuaskan berhenti menjadi moti%ator utama
dari perilaku. Menurut 'braham Maslow bahwa pada setiap diri
manusia terdiri atas lima kebutuhan yaitu *
+. Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri ( self-
actualiation needs!
4eoritis * penggunaan potensi diri, pertumbuhan,
pengembangan diri.
4erapan * menyelesaikan penugasan3penugasan yang
bersifat menantang, melakukan pekerjaan3pekerjaan
kreatif, pengembangan ketrampilan.
2. Kebutuhan harga diri ( esteem needs!
4eoritis * status atau kedudukan, keper)ayaan diri, pengakuan, reputasi dan prestasi, apresiasi,
kehormatan diri, penghargaan
4erapan * kekuasaan, ego, promosi, hadiah, status, symbol,
pengakuan, jabatan, penghargaan.
/. Kebutuhan sosial ( social needs!
4eoritis * )inta, persahabatan, perasaan memiliki dan
diterima dalam kelompok, kekeluargaan, asosiasi.
4erapan * kelompok3kelompok kerja formal dan informal,
kegiatan3kegiatan yang disponsori perusahaan,
a)ara3a)ara peringatan.
. Kebutuhan keamanan dan rasa aman ( safety and security
needs!
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 9/17
4eoritis * perlindungan dan stabilitas
4erapan * pengembangan karyawan, kondisi kerja yang
aman, ren)ana3ren)ana senioritas, serikat kerja,
tabungan, uang pesangon, jaminan pensiun,
asuransi sistem penanganan keluhan.
7. Kebutuhan fisiologis ( pisiological needs!
4eoritis * makan, minum, perumahan, seks, istirahat
4erapan * ruang istirahat, )uti, balas jasa, jaminan sosial,
periode istirahat on te ob, liburan.
2. 4eori Moti%asi Pemeliharaan 6er#berg
-mumnya karyawan baru memusatkan perhatiannya pada
pemusatan tingkat kebutuhan lebih rendah dalam pekerjaan pertama
meraka, terutama rasa aman, bila telah terpuaskan akan memenuhitingkat yang lebih tinggi, seperti kebutuhan inisiatif, kreati%itas, dan
tanggung jawab.
'da dua kelompok faktor yang mempengaruhi kerja seseorang
dalam organisasi yaitu kepuasan kerja ( ob satisfaction! yang
mempunyai pengaruh pendorong prestasi dan semangat kerja serta
ketidakpuasan kerja ( ob dissatisfaction! yang pengaruhnya negatif.
&isini dibedakan antara moti%ator dan faktor3faktor pemeliharaan
(igienic factors / dissastisfiers!. Moti%ator mempunyai pengaruh
meningkatkan prestasi atau kepuasan kerja, sedang faktor pemeliharaan
men)egah merosotnya semangat kerja.
/. 4eori 8$ ( 0istence, elatedness, 3rowt +eory)
4eori ini dikemukakan oleh 5layton 'lderfer, yang sebetulnya
tidak jauh berbeda dengan teori dari 'braham Maslow. 4eori ini
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 10/17
mengemukakan bahwa ada tiga kelompok kebutuhan manusia,
yaitu*
a. 0istence berhubungan dengan kebutuhan untuk
mempertahankan keberadaan seseorang dalam hidupnya.
&ikaitkan dengan penggolongan dari Maslow, ini berkaitan
dengan kebutuhan fisik dan keamanan.
b. elatedness berhubungan dengan kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain. &ikaitkan dengan
penggolongan kebutuhan dari Maslow, ini meliputi
kebutuhan sosial dan pengakuan.
). 3rowt berhubungan dengan kebutuhan pengembangan diri,
yang identik dengan kebutuhan self-actualiation yang
dikemukakan oleh Maslow.
2.2.! T""an &oti)asi
Suwatno, 200+ mengatakan bahwa tujuan moti%asi adalah sebagai berikut*
+. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
2. Meningkatkan produkti%itas kerja karyawan.
/. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.
. Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
7. Meningkatkan pengadaan karyawan.
9. Meningkatkan loyalitas, kreati%itas, dan partisipasi karyawan.
. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
;. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas3tugasnya.
=. Meningkatkan penggunaan alat3alat dan bahan baku.
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 11/17
2.2.# Jenis-enis &oti)asi
Suwatno, 200+ mengatakan bahwa jenis3jenis moti%asi adalah sebagai
berikut *
+. Moti%asi Positif
Moti%asi positif yaitu moti%asi yang diberikan manajer untuk
memoti%asi atau merangsang karyawan bawahan dengan
memberikan hadiah kepada yang berprestasi, sehingga
meningkatkan semangat untuk bekerja.
2. Moti%asi 1egatif
Moti%asi negatif yaitu moti%asi yang diberikan manajer kepada
karyawan bawahan agar mau bekerja dengan sungguh3sungguh
dengan memberikan hukuman. 6al ini dalam jangka waktu pendek
akan meningkatkan semangat kerja karena karyawan takutmendapat hukuman. 1amun dalam jangka waktu panjang hal
tersebut akan menimbulkan dampak kurang baik.
Penggunaan kedua jenis moti%asi tersebut harus tepat dan seimbang
supaya dapat meningkatkan semangat kerja karyawan. >ang jadi masalah ialah
kapan moti%asi positif dan moti%asi negatif dapat efektif merangsang gairah kerja
karyawan. Moti%asi positif efektif untuk jangka panjang sedangkan moti%asi
negatif efektif untuk jangka pendek. 'kan tetapi, manajer harus konsisten dan adil
dalam menerapkannya.
2.2.* &eto+e-meto+e &oti)asi
Suwatno,200+ mengatakan bahwa metode moti%asi adalah sebagai
berikut *
+. Moti%asi langsung ( 4irect 5otivation!
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 12/17
Moti%asi langsung adalah moti%asi baik materil maupun non
materil yang diberikan se)ara langsung pada setiap karyawan
untuk memenuhi kebutuhan dan ter)apainya kepuasan. Pemberian
moti%asi langsung bisa dalam bentuk u)apan, pujian, penghargaan,
tunjangan hari raya, bonus, ataupun bintang jasa.
2. Moti%asi 4ak ?angsung ( 6ndirect 5otivation!
Moti%asi tak langsung adalah pemberian moti%asi dalam bentuk
fasilitas3fasilitas pendukung dalam menunjang gairah kerja atau
kelan)aran tugas agar karyawan senang atau betah dan
bersemangat dalam kerjanya. Misalnya menyediakan mesin3mesin
yang baik, ruangan kerja yang nyaman dan terang, sarana
pekerjaan yang serasi, seta penempatan yang tepat, sehingga dapat
merangsang karyawan untuk bekerja dengan semangat dan
meningkatkan produkti%itas kerja.
2.! Kinera Kar(a,an
2.!.1 Pengertian Kinera Kar(a,an
Kinerja adalah hasil seseorang se)ara keseluruhan selama periode
tertentu didalam melaksanakan tugas, seperti standar hasil kerja, target atau
sasaran kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati
bersama ("eith#al, 2007!. Kinerja karyawan tidak hanya sekedar informasi untuk
dapat dilakukannya promosi atau penetapan gaji bagi perusahaan. 'kan tetapi
bagaimana perusahaan dapat memoti%asi karyawan dan mengembangkan satu
ren)ana untuk memperbaiki kemerosotan kinerja dapat dihindari. Kinerja
karyawan perlu adanya penilaian dengan maksud untuk memberikan satu peluang
yang baik kepada karyawan atas ren)ana karier mereka dilihat dari kekuatan dan
kelemahan, sehingga perusahaan dapat menetapkan pemberian gaji, memberikan
promosi, dan dapat melihat perilaku karyawan.
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 13/17
Penilaian kinerja dikenal dengan istilah @ performance rating A atau
@ performance appraisal A., penilaian kinerja adalah proses penilaian )iri3)iri
kepribadian, perilaku kerja, dan hasil kerja seseorang tenaga kerja atau karyawan
(pekerja dan manajer!, yang dianggap menunjang unjuk kerjanya, yang digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan tentang tindakan3
tindakan terhadap bidang ketenagakerjaan (Munandar, 200;!. Suatu perusahaan
melakukan penilaian kinerja didasarkan pertimbangan bahwa perlu adanya suatu
sistem e%aluasi yang objektif terhadap organisasional. Selain itu, dengan adanya
penilaian kinerja, manajer pun)ak dapat memperoleh dasar yang objektif untuk
memberikan kompensasi sesuai dengan prestasi yang disumbangkan masing3
masing pusat pertanggungjawaban kepada perusahaan se)ara keseluruhan. Semua
ini diharapkan dapat membentuk moti%asi dan rangsangan kepada msing3masing
bagian untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
2.!.2 $aktor-aktor (ang &empengar"'i Kinera Kar(a,an
Pekerjaan dengan hasil yang tinggi harus di)apai oleh karyawan.Mangkunegara, 2000 menyatakan bahwa ukuran yang perlu diperhatikan dalam
penilaian kinerja yaitu*
+. Kualitas kerja, yaitu kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil kerja
dengan tidak mengabaikan %olume pekerjaan. &engan adanya
kualitas kerja yang baik dapat menghindari tingkat kesalahan
dalam penyeleseian suatu pekerjaan serta produkti%itas kerja yang
dihasilkan dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan.
2. Kuantitas Kerja, yaitu %olum kerja yang dihasilkan dibawah
kondisi normal. Kuantitas kerja menunjukkan banyaknya jenis
pekerjaan yang dilakukan dalam satu waktu sehingga efisiensi dan
efekti%itas dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan.
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 14/17
/. 4angungjawab, yaitu menunjukkan seberapa besar karyawan dapat
mempertanggungjawabkan hasil kerjanya, sarana dan prasarana
yang dipergunakan serta perilaku kerjanya.
. nisiatif, yaitu menunjukkan seberapa besar kemampuan karyawan
untuk menganalisis, menilai, men)iptakan dan membuat keputusan
terhadap penyelesaian masalah yang dihadapinya.
7. Kerjasama, yaitu merupakan kesediaan karyawan untuk
berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lain se)ara
%ertikal atau horisontal didalam maupun diluar pekerjaan sehingga
hasil pekerjaan semakin baik.
9. Ketaatan, yaitu merupakan kesediaan karyawan dalam mematuhi
peraturan3peraturan yang melakukan pekerjaannya sesuai dengan
instruksi yang diberikan kepada karyawan
2.# Kaian Peneitian Seenis
+. 1ama * ka $i#ka Safitri
udul Penelitian * Pengaruh Kompensasi dan Moti%asi
4erhadap Kinerja Karyawan P4. 'strindo
'ditya 4eknika
1PM * +=2++7+
akultas * 8konomi -ni%ersitas unadarma
4ahun * 20+
Kesimpulan *
+. "ariabel kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan P4.
'strindo 'ditya 4eknika, dimana nilai thitung lebih besar dari ttabel
(7,== B +,==9!.
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 15/17
2. "ariabel moti%asi mempengaruhi kinerja karyawan P4. 'strindo
'ditya 4eknika, dimana nilai thitung lebih besar dari ttabel (/,/ B
+,==9!.
/. "ariabel kompensasi dan moti%asi se)ara bersama3sama
mempengaruhi kinerja karyawan P4. 'strindo 'ditya 4eknika. 6al
ini dapat dibuktikan dari nilai hitung pada tabel '1<"' dimana
nilainya lebih besar dari tabel (9,77 B /,+/!. Presentase
sumbangan pengaruh %ariabel kompensasi dan moti%asi terhadap
%ariabel kinerja karyawan sebesar 97,;C. Sedangkan sisanya
sebesar /,2C dipengaruh oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
2. 1ama * &e%ia &estiana
udul Penelitian * Pengaruh Kompensasi dan Moti%asi
4erhadap Kinerja Karyawan P4. ndonesia
Power, -:P Priok
1PM * +=2++7+
akultas * 8konomi -ni%ersitas unadarma
4ahun * 20+
Kesimpulan *
+. &ari hasil analisis uji t yang telah dilakukan dikatahui bahwa
kompensasi berpengaruh se)ara parsial terhadap kinerja karyawan
P4. ndonesia Power, -:P Priok. &imana nilai thitung lebih besar
dari ttabel (7,22; B 2,002!.
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 16/17
2. &ari hasil analisis uji t yang telah dilakukan dikatahui bahwa
moti%asi berpengaruh se)ara parsial terhadap kinerja karyawan P4.
ndonesia Power, -:P Priok. &imana nilai thitung lebih besar dari
ttabel (2.0+ B 2,002!.
/. &ari hasil analisis uji diketahui bahwa kompensasi dan
moti%asi berpengaruh se)ara simultan terhadap kinerja karyawan
P4. ndonesia Power, -:P Priok. 6al ini dapat dibuktikan dari
nilai hitung pada tabel '1<"' dimana nilainya lebih besar dari tabel
(27,== B /,+9!.
8/16/2019 BAB II. LANDASAN TEORI PENULISAN ILMIAH
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-landasan-teori-penulisan-ilmiah 17/17