bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. contoh...

28
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Ilmu akuntansi sangat berperan penting dalam segala bidang perusahaan baik di bidang jasa, manufaktur dan dagang, dari segi ekonomi mikro maupun makro. Perkembangan ekonomi yang sangat pesat menuntut para accounting untuk terus mengembangkan ilmunya untuk memberikan informasi akuntansi kepada pihak yang berkepentingan secara cepat, tepat dan akurat. Informasi akuntansi berguna bagi para pihak yang berkepentingan baik pengguna internal ( internal users) maupun pengguna eksternal (external users). Menurut (Hery, 2015:10) menyimpulkan bahwa: Profesi akuntansi telah mengembangkan seperangkat standar yang berlaku umum dan diterima universal. Standar ini dinamakan sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles). Standar ini diperlukan sebagai patokan (pedoman) dalam penyusunan laporan keuangan yang baku. Dengan adanya standar ini, pihak manajemen selaku pengelola dana dan aktivitas perusahaan dapat mencatat, mengikhtisarkan, dan melaporkan seluruh hasil kegiatan operasional maupun finansial perusahaan secara baku (yang secara standar diterima umum) dan transparan. 2.1.1 Definisi Akuntansi Menurut (Hery, 2018:2) menjelaskan bahwa: Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Akuntansi juga sering dianggap sebagai bahasa bisnis, dimana informasi bisnis di komunikasikan kepada stakeholders melalui laporan akuntansi. Mula-mula sebuah transaksi bisnis akan di identifikasikan (di analisa), dicatat, dan barulah dilaporkan lewat laporan akuntansi yang merupakan media komunikasi informasi akuntansi. Transaksi bisnis di sini dapat diartikan sebagai suatu kejadian atau peristiwa ekonomi yang mempengaruhi perubahan posisi keuangan perusahaan. American Accounting Association (AAA) Menurut (Sujarweni, 2016:2) mendefinisikan akuntansi “sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

Ilmu akuntansi sangat berperan penting dalam segala bidang perusahaan baik

di bidang jasa, manufaktur dan dagang, dari segi ekonomi mikro maupun makro.

Perkembangan ekonomi yang sangat pesat menuntut para accounting untuk terus

mengembangkan ilmunya untuk memberikan informasi akuntansi kepada pihak yang

berkepentingan secara cepat, tepat dan akurat. Informasi akuntansi berguna bagi para

pihak yang berkepentingan baik pengguna internal (internal users) maupun

pengguna eksternal (external users).

Menurut (Hery, 2015:10) menyimpulkan bahwa:

Profesi akuntansi telah mengembangkan seperangkat standar yang berlaku

umum dan diterima universal. Standar ini dinamakan sebagai prinsip-prinsip

akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles).

Standar ini diperlukan sebagai patokan (pedoman) dalam penyusunan laporan

keuangan yang baku. Dengan adanya standar ini, pihak manajemen selaku

pengelola dana dan aktivitas perusahaan dapat mencatat, mengikhtisarkan, dan

melaporkan seluruh hasil kegiatan operasional maupun finansial perusahaan

secara baku (yang secara standar diterima umum) dan transparan.

2.1.1 Definisi Akuntansi

Menurut (Hery, 2018:2) menjelaskan bahwa:

Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi

yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau

kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil

kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Akuntansi juga sering dianggap

sebagai bahasa bisnis, dimana informasi bisnis di komunikasikan kepada

stakeholders melalui laporan akuntansi. Mula-mula sebuah transaksi bisnis

akan di identifikasikan (di analisa), dicatat, dan barulah dilaporkan lewat

laporan akuntansi yang merupakan media komunikasi informasi akuntansi.

Transaksi bisnis di sini dapat diartikan sebagai suatu kejadian atau peristiwa

ekonomi yang mempengaruhi perubahan posisi keuangan perusahaan.

American Accounting Association (AAA) Menurut (Sujarweni, 2016:2)

mendefinisikan akuntansi “sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

6

pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan

keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Menurut Krismiaji dalam (Istiana & Ariyanti, 2018) mengemukakan

bahwa:Akuntansi sebagai alat hitung menghitung yang merupakan sumber

informasi dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan. Sistem informasi

akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna

menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan,

dan mengoperasikan bisnis.

Akuntansi merupakan sistem informasi“yang mengukur aktivitas bisnis,

mengolah data menjadi laporan, dan mengomunikasikan hasilnya kepada para

pengambil keputusan.”(Rusdi & Budiono, 2016)

2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Hery, 2015:34)“Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information

System) merancang sistem pemrosesan data akuntansi. Data transaksi (input)

diproses sedemikianrupa secara sistem menghasilkan sebuah informasi (output) yang

berguna dalam proses pengambilan keputusan.”

Sistem Informasi Akuntansi merupakan proses pengolahan data-data transaksi

yang awal mula menggunakan sistem manual menjadi tersistem atau

terkomputerisasi. “Sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai dokumen,

alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang disesain untuk

mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan”.(Rusdi & Budiono,

2016)

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi

ialah sistem yang mengolah data masukan secara terkomputerisasi yang akan

mendapatkan hasil data yang akurat. Dengan menggunakan sistem yang telah

terkomputerisasi ini memberikan dampak positif bagi accounting dan perusahaan

salah satunya sebagai pemenuhan kebutuhan pengusaha dalam mengatur finansial

dan management perusahaan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

7

2.1.3 Siklus Akuntansi

Menurut (Mulyani, 2018)”Informasi akuntansi merupakan peranan penting

untuk mencapai keberhasilan setiap usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil dan

Menengah, tetapi dalam prakteknya selalu berjalan tanpa mengandalkan informasi

keuangan yang disusun secara teratur”.

Menurut (Hery, 2015:66) Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis

dan menjurnal transaksi, dan yang diakhiri dengan membuat laporan dinamakan

siklus akuntansi (accounting cycle). Produk akhir dari siklus akuntansi ini adalah

laporan keuangan. Secara lebih rinci, tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi dapat

diurutkan sebagai berikut :

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan informasi yang

terkandung dalam dokumen tersebut dicatat dalam jurnal.

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal diposting ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing-masing buku besar akun

“didaftar” (dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antara

keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal kredit.

4. Menganalisis data penyesuain dan membuat ayat jurnal penyesuaian

5. Memposting data jurnal penyesuaianke masing-masing buku besar yang

terkait.

6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas

kerja (work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance)

dan lapora keuangan disiapkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup.

8. Memposting data jurnal penutup ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

8

9. Menyiapkan neraca saldo setelah penutup (post-closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries).

Jika digambarkan dalam bagan arus, tahapan siklus akuntansi akan tampak

sebagai berikut:

Dokumen Sumber Data (Pendukung)

Analisis Transaksi (Identifikasi Akun) dan buat Jurnal

Jurnal Penyesuain (updating) dan posting Buku Besar

Transaksi

Posting ke Buku Besar

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

Laporan Keuangan (Laba Rugi, Perubahan Modal dan Neraca)

Jurnal Penutup dan Posting ke Buku Besar

Jurnal Pembalik

Neraca Saldo setelah Penyesuaian

Neraca Saldo setelah Penutup

Sumber : (Hery, 2015:66)

Gambar II.1

Siklus Akuntansi

2.1.4 Akuntansi Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang ialah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang

dagangan dari supplierdan langsung menjualnya kepada customer. Berbeda dengan

perusahaan manufaktur, perusahaan ini tidak merubah bentuk barang dagangan

dengan tujuan untuk mendapatkan profit/keuntungan.

Merchandising Company), menjual produk (barang jadi), akan tetapi

perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya,

melainkan memperolehnya dari perusahaan lain. Ketika barang dagangan

dijual, nilai dari transaksi penjualan ini akan dilaporkan sebagai pendapatan

penjualan (sales revenue) dan harga pokok dari barang yang dijual akan diakui

Kertas Kerja

(Neraca Lajur)

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

9

sebagai beban yang dinamakan harga pokok penjualan (cost of goods sold).

Pendapatan penjualan setelah dikurangi dengan harga pokok akan diperoleh

laba kotor (gross profit). (Annisa & Revita, 2018)

Menurut (Hutauruk, 2017:1)menjelaskan bahwa:

Perusahaan dagang merupakan salah satu bisnis atau usaha yang dijalankan

oleh perorangan ataupun organisasi, dimana aktivitas bisnisnya dilakukan

dengan membeli barang dagang, kemudian menyimpannya digudang,

kemudian mengeluarkannya kembali melakukan penjualan, serta mengambil

keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual barang dagangan

tersebut.

Menurut (Hery, 2015:2)menyimpulkan bahwa:

Perusahaan Dagang (Merchanding Business) perusahaan jenis ini menjual

menjual produk (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak

membuat/menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya melainkan

memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya:

Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya.

2.1.5 Jurnal Khusus

Menurut(Hery, 2015:35) menjelsakanJurnal dibedakan menjadi dua, yaitu

jurnal umum (general journal), jurnal khusus (special journal). Jurnal umum dibuat

atas transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus. Jurnal khusus terbagi menjadi:

1. Jurnal Penjualan (sales journal), digunakan untuk mencatat seluruh transaksi

penjualan barang dagangan ke pelanggan secara kredit. Untuk transaksi

penjualan barang dagangan yang dilakukan secara tunai akan dicatat dalam

jurnal penerimaan kas.

2. Jurnal Pembelian (purchase journal), digunakan untuk mencatat seluruh

transaksi pembelian barang dagangan dari supplier secara kredit. Untuk

transaksi pembelian barang dagangan yang dilakukan secara tunai akan dicatat

dalam jurnal pembayaran kas.

3. Jurnal Penerimaan Kas (cash receipts journal), digunakan untuk mencatat

seluruh transaksi penerimaan kas. Penerimaan kas langsung dari pelanggan

dalam transaksi penjualan barang dagangan secara tunai dan penerimaan kas

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

10

dari hasil penagihan piutang akan dicatat dalam buku jurnal ini. Contoh lainnya

adalah penerimaan kas dari hasil pinjaman serta penjualan tunai peralatan dan

perabot kantor yang tidak terpakai.

4. Jurnal Pembayaran Kas (cash payments journal), digunakan untuk mencatat

seluruh transaksi pengeluaran kas. Pembayaran kas langsung ke supplier dalam

transaksi pembelian barang dagangan secara tunai, pengeluaran kas untuk

pelunasan utang, serta pembelian peralatan dan perlengkapan kantor secara

tunai akan dicatat dalam buku jurnal ini.

2.1.6 Metode Pencatatan

Dalam akuntansi perusahaan dagang, terdapat dua macam metode pencatatan

persediaan, metode perpetual dan metode periodik.

“Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga metode buku, merupakan

sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat di pembukuan.

Keungulan metode perpetual, perusahaan dapat mengetahui posisi nilai persediaan

kapan saja, karena selalu dibukukan/dijurnal setiap ada aktivitas keluar masuk”

(Lapriska, M., & Ela, 2018)

Sementara metode periodik dilakukan dengan menghitung jumlah persediaan di

akhir suatu periode untuk melakukan pembukuannya. Dalam penjurnalan

metode perpetual dan periodik punya perbedaan khas, metode perpetual

melakukan pencatatan aktivitas keluar masuk persediaan dan HPP ketika

transaksi penjualan. Sedangkan metode Periodik tidak mencatat HPP saat

transaksi penjualan. Pencatatan menggunakan metode periodik, pada akhir

periode dibuatkan jurnal penyesuaian persediaan barang dagang awal dan

akhir. (Lapriska, M., & Ela, 2018)

Berikut ini adalah tabel perbedaan penjurnalan menggunakan metode prepetual

dan metode periodik.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

11

Tabel II.1

Penjurnalan Persediaan Barang Dagang Transaksi

Dr Cr Dr Cr

Pembelian Persediaan Barang Dagang xxx Pembelian xxx

Kas/Utang xxx Kas/Utang xxx

Penjualan Kas/Piutang xxx Kas/Piutang xxx

Penjualan xxx Penjualan xxx

HPP xxx

Persediaan Barang Dagang xxx

Persediaan Barang (akhir) xxx

HPP xxx

HPP xxx

Persediaan Barang (awal) xxx

HPP xxx

Pembelian xxx

HPP xxx

Biaya Angkut Pembelian xxx

Retur Pembelian xxx

HPP xxx

Potongan Pembelian xxx

HPP xxx

Metode Prepetual Metode Periodik

Tidak Ada JurnalAkhir Periode

Sumber: (Annisa & Revita, 2018)

Yang perlu diperhatikan dalam mencatat transaksi barang dagangan

menggunakan metode/sistem prepetual ini adalah bahwa akun pembelian, retur

pembelian, potongan pembelian, dan akun ongkos angkut masuk tidak akan pernah

digunakan. Seluruh akun-akun tersebutdigantikan dengan persediaan barang

dagangan. Dengan sistem periodik, pembelian barang dagangan akan dicatat dengan

menggunakan akun pembelian bukan akun persediaan barang dagangan seperti yang

dilakukan pada sistem pencatatan prepetual. Adapun untuk menilai persediaan

barang dagang, dapat dihitung dengan 3 metode harga pokok menurut (Hery,

2015:104), yaitu:

1. Metode FIFO, harga pokok dari barang yang pertama kali dibeli adalah yang

akan diakui pertama kali sebagai harga pokok penjualan.

2. Metode LIFO, harga pokok dari barang yang terakhir kali dibeli adalah yang

akan diakui pertama kali sebagai harga pokok penjualan.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

12

3. Metode Rata-rata, harga pokok penjualan per unit dihitung berdasarkan rata-

rata harga perolehan per unit dari barang yang tersedia untuk dijual.

Jika perusahaan menggunakan sistem persediaan Perpetual, perusahaan akan

memerlukan buku besar pembantu khusus untuk persediaan barang dagang yang

dinamakan dengan Kartu Stok dan Mutasi Barang.

2.2 Tool Aplikasi

Untuk menghasilkan sebuah laporan keuangan yang baik, akurat, relevan dan

tepat waktu tidak terlepas dari penggunaan aplikasi pendukung. Selain untuk

memberikan kemudahan dalam mengelola keuangan suatu perusahaan, juga

memaksimalkan pemberian informasi. Adapun Tools Applications yang digunakan

adalah Zahir Accounting 5.1. Diharapkan dengan menggunakan “Zahir Accounting

5.1 dapat menghemat waktu kerja dan mengurangi kesalahan dalam menghasilkan

laporan keuangan.” (Istiana & Ariyanti, 2018).

2.2.1 Definisi Zahir Accounting

Zahir Accounting adalah sebuah program akuntansi yang didesain khusus untuk

mengelola keuangan perusahaan secara mudah, fleksibel yang berfasilitas lengkap

dan dapat digunakan untuk berbagai macam perusahaan, baik perusahaan jasa,

perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang, memberikan kemudahan dalam

perencanaan transaksi dan pembuatan laporan, tanpa harus mempelajari teori

akuntansi keuangan terlebih dahulu.

Menurut (Rahmawatii, 2016:5)menjelaskan bahwa:

Zahir Accounting merupakan perangkat lunak akuntansi yang digunakan untuk

membuat laporan keuangan yang memiliki fasilitas keuangan integrated,

berdaya saing tinggi serta menyediakan fasilitas berupa analisa laporan berupa

grafik dan analisa resiko keuangan yang berguna untuk keputusan manajemen

perusahaan.

Menurut (Hutauruk, 2017:4)menyimpulkan bahwa :

Zahir Accounting merupakan software manajemen bisnis dan keuangan

berbahasa Indonesia dan Inggris, fleksibel, berfasilitas lengkap, dan berdaya

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

13

guna tinggi, yang dirancang agar tetap dengan kebutuhan perusahaan kecil,

menengah, dan besar di Indonesia bahkan mancanegara.

Zahir Accounting memiliki berbagai kelebihan sebagai perangkat yang

memudahkan beberapa pihak berkepentingan untuk membantu mengambil keputusan

secara tepat, cepat, dan akurat.

2.2.2 Kelebihan Zahir Accounting

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh software Zahir Accounting dalam

(Desmahary et al., 2016) diantaranya:

1. Mudah digunakan.

2. Design interface yang menarik dan mudah dipahami.

3. Faktur dan laporan dapat diedit.

4. Laporan dapat di email dan di export ke berbagai format.

5. Menggunakan database klient server.

6. Fasilitas dan kebutuhan dapat diplih sesuai dengan kebutuhan.

7. Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi(Audit trail).

8. Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus (sesuai kewenangan akses

password).

9. Penyedia fasilitas laporan dan analisa bisnis yang lengkap.

2.2.3 Instalasi Zahir Accounting 5.1

Program (software) Zahir Accounting yang diperoleh melalui CD (diberikan

didalam buku ini) atau dapat di download langsung dialamat

www.zahiraccounting.com. Langkah lebih detailnya untuk instalasi adalah melalui

beberapa prosedur, sebagai berikut:

1. Tutup semua program yang dibuka

2. Masukkan CD driver ke drive CD Room

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

14

3. Selanjutnya akan ditampilkan form instalasi (jika form instalasi tidak

otomatis terbuka,maka jalankan program setup secara manual melalui

Windows Explore,Klik Start>My Computer>pilih Drive CD>jalankan

setup.exe

Sumber:(Hutauruk, 2019:46)

Gambar II.2

Langkah ke-1 Setup Software Zahir Accounting

4. Kemudian pilihlah tombol next maka didalam komputer anda akan muncul

tampilan selanjutnya sebagai berikut:

Sumber:(Hutauruk, 2019:46)

Gambar II.3

Langkah ke-2 Setup Software Zahir Accounting

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

15

5. Lalu masukkan tombol I accept the terms in the licence agreement maka

didalam komputer anda akan muncul tampilan sebagai berikut:

Sumber:(Hutauruk, 2019:47)

Gambar II.4

Langkah ke-3 Setup Software Zahir Accounting

6. Pilih tombol next maka didalam komputer anda akan muncul tampilan

sebagai berikut :

Sumber:(Hutauruk, 2019:47)

Gambar II.5

Langkah ke-4 Setup Software Zahir Accountin

7. Pilih lagi tombol next maka akan muncul tampilan selanjutnya sebagai

berikut:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

16

Sumber:(Hutauruk, 2019:47)

Gambar II.6

Langkah ke-5 Setup Software Zahir Accounting

8. Pilih lagi tombol next maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Sumber:(Hutauruk, 2019:48)

Gambar II.7

Langkah ke-6 Setup Software Zahir Accounting

9. Pilihlah tombol install maka proses instalasi program akan berjalan secara

otomatis hingga selesai dan didalam komputer anda akan muncul tampilan

proses instalasinya sebagai berikut:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

17

Sumber:(Hutauruk, 2019:48)

Gambar II.8

Langkah ke-7 Setup Software Zahir Accounting

10. Setelah proses instalasi selesai, maka selanjutnya didalam komputer anda

akan muncul tampilan sebagai berikut:

Sumber:(Hutauruk, 2019:49)

Gambar II.9

Langkah ke-7 Setup Software Zahir Accounting

11. Selanjutnya klik tombol “Finish” dan “Selamat” anda telah berhasil

menginstalasi program (software) Akuntansi “Zahir Accounting” Seri

Enterprise Versi 6 Build 5.

12. Kemudian dilayar komputer anda akan muncul tampilan menu depan Zahir

Accounting sebagai berikut:

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

18

Sumber:(Hutauruk, 2019:49)

Gambar II.10

Logo Zahir Accounting Edisi Enterprise

2.2.4 Menu Utama Zahir Accounting

Menu utama program Zahir Accounting ditampilkan seperti gambar di bawah

ini :

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.11

Menu Utama Zahir Accounting

Pada bagian Menu Utama ini terdapat beberapa pilihan, antara lain:

1. Versi Program

Pada pojok kanan-atas menu utama ditampilkan versi program. Pada

pembahasan ini, versi program yang digunakan adalah Zahir Accounting Versi

5.1.14b. sedangkan build 14b menunjukan nomor update dari program yang

dipakai.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

19

2. Administrasi Data Keuangan

Pada bagian administrasi data keuangan ini ada beberapa pilihan, antara lain:

a. Buka Data Sebelumnya

Digukakan untuk membuka data keuangan yang terakhir kali pernah

dibuka.

b. Membuka Data Baru

Digunakan untuk membuka data keuangan yang baru untuk perusahaan.

c. Buka Data

Digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat sebelumnya.

File data keuangan di Zahir Accounting akan selalu menggunakan format

*.gdb atau *fdb.

d. Buka File Backup

Digunakan untuk membuka file yang pernah dibackup sebelumnya. File

yang dibackup menggunakan format *.gbk.

3. Registrasi

Bagian registrasi digunakan untuk melakukan registrasi terhadap program

Zahir Accounting yang digunakan. Registrasi wajib dilakukan supaya program

Zahir Accounting bisa digunakan.

4. Website Zahir Accounting

Bagian Website Zahir Accounting digunakan untuk membuka Website Zahir

Accounting, untuk mendownload update, melihat tanya jawab dan berdiskusi di

forum.

5. Panduan Penggunaan

Bagian panduan penggunaan digunakan untuk menampilkan petunjuk

penggunaan Zahir Accounting.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

20

6. History Data

Bagian history data digunakan untuk menampilkan data-data keuangan yang

pernah dibuka sebelumnya.

7. Edisi Software

Bagian edisi software digunakan untuk menampilkan informasi tentang edisi

software yang dimiliki. Edisi software ini diinformasikan kepada Zahir atas

masalah yang terjadi pada program, dan lain-lain.

2.2.5 Menu Program Pada Zahir Accounting

Pada bagian atas menu utama Zahir Accounting terdapat beberapa menu

Program. Menu Program digunakan jika anda tidak mau menggunakan menu yang

berbentuk modul-modul pada Zahir Accounting. Bentuk dari menu Program seperti

dibawah serta penjelasan tentang fungsi setiap menunya.

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.12

Menu Program Zahir Accounting

1. File

Menu file digunakan jika ingin membuat data keuangan baru, atau untuk

kembali ke menu utama, membackup data, menjalankan alat bantuan,

administrasi password dan hak akses.

1

11

2

3

4

5

6

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

21

2. Setting

Melalui menu setting anda dapat mensetup klasifikasi rekening perkiraan,

mengisi saldo awal rekening perkiraan, mengisi saldo awal hutang dan piutang

usaha, saldo awal persediaan, mengatur bahasa, mengatur konfigurasi program.

3. Tutup Buku

Melalui menu tutup buku, dapat melakukan proses tutup buku bulanan, tutup

buku tahunan, dan melakukan revaluasi terhadap mata uang asing.

4. Window

Melalui menu window, dapat menutup semua jendela atau form yang sedang

terbuka, serta menampilkan atau menyembunyikan panel samping.

5. [F1] Petunjuk

Melalui menu petunjuk, dapat menampilkan panduan penggunaan program

Zahir Accounting.

2.2.6 Modul Program Zahir Accounting

Modul pada Zahir Accounting dibuat untuk memudahkan pengguna Zahir

dalam melakukan transaksi keuangan. Beberapa modul yang dapat digunakan dama

Zahir Accounting akan dijelaskan pada gambar di bawah ini:

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.13

Modul Program Zahir Accounting

7

6

5

4

3

2

1

11

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

22

Penjelasan dari modul-modul pada Zahir accounting, sebagai berikut:

1. Modul Data-data

Modul data-data ini merupakan master data dari pekerjaan yang anda buat.

Pada bagian ini dapat mengisi dan mengolah informasi-informasi penting yang

berhubungan dengan transaksi, seperti data customer, data pelanggan, data

vendor, data barang, pajak, mata uang, dan lain-lain. Bagian ini sangat penting

untuk dibuat dengan benar, karena data yang dibuat dalam modul akan

digunakan pada modul-modul yang lain dan seluruh file.

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.14

Menu Data-data

Berikut penjelasan sub menu dari Gambar II.14:

a. Data Nama Alamat

Membuat dan mengedit data pelanggan (costumer), supplier( vendor), dan

karyawan(employe), menampilkan transaksi secara detail per

pelangganan(costumer), supplier(vendor), dan per salesmandan

menampilkan grafik analisa penjualan pelanggan, pembelian supplier, dan

kinerja salesman.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

23

b. Data Rekening Perkiraan

Menampilkan daftar rekening perkiraan (Chart of Account), untuk

membuat, mengedit, dan menghapus data rekening.

c. Data Produk

Menampilkan daftar barang/persediaan, membuat, mengedit dan

menghapus data barang, melihat pergerakan barang kartu stock, serta grafik

analisa penjualan barang.

d. Data Satuan Pengukuran

Membuat satuan pengukuran dan konversi satuan (misalkan 1 kg =

1.000gram).

e. Data Proyek

Mengelola data proyek, membuat data proyek baru, membuat tahapan

pekerjaan, membuat anggaran biaya per proyek dan melihat rincian proyek.

f. Data Harta Tetap

Mengelola data harta tetap atau aktiva tetap, mencatat nilai perolehan dan

menghitung beban penyusutan per bulan secara otomatis.

g. Data Pajak

Mengelola, menentukan rekening transaksi Pajak Masukan, Pajak Keluaran

serta penentuan nilai prosentase pajaknya.

h. Data Mata Uang

Mengelola mata uang yang akan digunakan dalam transaksi, menentukan

rekening-rekening yang akan digunakan dalam transaksi menggunakan

mata uang tersebut, dan nilai tukarnya.

i. Klasifikasi Alamat dan Tabel Komisi Penjualan

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

24

Klasifikasi Alamat dan Tabel Komisi Penjualan adalah untuk

mengelompokkan pelanggan(costumer) dan supplier(vendor).

j. Kelompok dan Grup Produk

Kelompok dan Grup Produk adalah untuk memudahkan pengelompokkan

barang.

k. Data Pendukung

Data Pendukung dalam hal ini adalah berupa data pendukung lainnya

seperti data departemen, data gudang, lokasi dana data biaya pengiriman

dengan fasilitas pengalokasian biaya.

l. Fixed Asset

Data pendukung fasilitas harta tetap, seperti data kelompok harta dan

penyusutan.

m. Data Proyek

Data pendukung proyek, seperti fase pengerjaan proyek(tahapan proyek),

data kode biaya serta data data status proyek.

n. Catatan Transaksi

Catatan transaski dalam hal ini adalah mengelola catatan transaksi, seperti

catatan termin penjualan, catatan termin pembelian yang di perlukan di

fasilitas sales order dan penggadaan barang.

2. Modul Buku Besar

Modul buku besar digunakan untuk melakukan input transaksi jurnal umum

dan untuk menampilkan buku besar perekening perkiraan.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

25

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.15

Modul Buku Besar

Berikut penjelasan sub menu dari Gambar II.15 :

a. Data Perkiraan Rekening

Menampilkan seluruh daftar rekening yang tersedia.

b. Transaksi Jurnal Umum

Menampilkan formulir untuk mrnginput transaksi jurnal umum, koreksi atau

adjusment, dimana transaksi-transaksi tersebut tidak dapat diinput di

formulir transaksi khusus yang telah tersedia.

c. Buku Besar

Menampilkan aktivitas transaksi dari tiap rekening suatu periode.

d. Daftar Transaksi Jurnal

Menampilkan daftar transaksi-transaksi jurnal umum, koreksi atau

adjustment, yang telah diinput, klik disini untuk mencetak.

3. Modul penjualan

Modul penjualan digunakan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan

dengan penjualan (tunai maupun kredit), piutangusaha, menampilkan daftar

transaksi penjualan, kartu piutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

26

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.16

Modul Penjualan

Berikut penjelasan sub menu dari Gambar II.16 :

a. Sales Order

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi sales order.

b. Pengiriman Barang (Invoicing)

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi penjualan (pengiriman

barang).

c. Retur Penjualan

Membuat surat penawaran harga kepada pelanggan.

d. Daftar Piutang Usaha

Menampilkan daftar piutang usaha, melihat rincian transaksi dari suatu

piutang usaha, usia suatu piutang, serta terdapat fasilitas penghapusan

piutang (write off).

e. Pembayaran Piutang Usaha

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi pembayaran piutang

usaha dari pelanggan.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

27

f. Pengembalian Kelebihan (kredit)

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi pengembalian kelebihan

pembayaran dari pelanggan.

4. Modul Pembelian

Modul kas dan bank digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan

dengan pembelian (tunai maupun kredit), hutang usaha, menampilkan daftar

transaksi pembelian, kartu hutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain.

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.17

Modul Pembelian

Berikut penjelasan sub menu dari Gambar II.17 :

a. Purchase Order

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi purchase order (surat

perintah pembelian kepada supplier/ vendor).

b. Penerimaan Barang (Invoicing)

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi pembelian (penerimaan

barang dari supplier).

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

28

c. Retur Pembelian

Menampilkan formulir untuk menginput retur pembelian

d. Daftar Hutang Usaha

Menampilkan daftar utang usaha, melihat rinciantransaksi suatu hutang

usaha, usia suatu hutang serta terdapat suatu fasilitas penghapusan hutang

(write off).

e. Pembayaran Hutang Usaha

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi pembayaran kepada

supplier/ vendor.

f. Penerimaan Kembalian (Debit)

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi penerimaan kelebihan

pembayaran dari supplier/ vendor.

5. Modul Kas dan Bank

Modul kas dan bank digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan

dengan kas dan bank, seperti transfer kas ke bank atau sebaliknya, transaksi kas

masuk dan kas keluar, rekonsiliasi bank.

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.18

Modul Kas dan Bank

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

29

Berikut penjelasan sub menu dari Gambar II.18 :

a. Transfer Kas

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi transfer dari suatu

rekening bank ke bank lainnya.

b. Kas Masuk

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi Kas Masuk yang tidak

terkait dengan pejualan (piutang usaha).

c. Kas Keluar

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi Kas Keluar yang tidak

terkait dengan pembelian (hutang usaha).

d. Rekonsiliasi Bank

Menampilkan formulir untuk mencocokkan transaksi antara laporan bank

dengan pencatatan di software.

6. Modul Persediaan

Modul persediaan digunakan untuk melakukan input transaksi yang

berhubungan dengan persediaan, seperti transaksi pemakaian barang,

pemindahan barang, perakitan, penyesuaian, stok opname, dan lain-lain.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

30

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.19

Modul Persediaan

Berikut penjelasan sub menu dari Gambar II.19:

a. Pemakaian /Penyesuaian Barang

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi pemakaian barang

persediaan (adjustment).

b. Pemindahan Barang

Menampilkan formulir untuk menginput transaksi perubahan barang

persediaan dari satu barang ke barang lainnya.

c. Stock Opname

Menampilkan formulir untuk proses stock opname, yaitu mencocokan

barang digudang dengan pencatatan di software.

d. Perakitan

Menampilkan formulir untuk proses perakitan barang sesuai formula yang

setelah ditentukan sebelumnya.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

31

7. Modul Laporan

Modul laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan keuangan

seperti neraca, laporan laba rugi, buku besar, aliran kas, laporan stok barang,

laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain-lain.

Sumber: (Yuswanto et al, 2015)

Gambar II.20

Modul Laporan

Berikut penjelasan sub menu dari Gambar II.20:

a. Analisis Bisnis

Menampilkan grafik harta, grafik laba rugi, grafik penjualan, grafik hutang

- piutang jatuh tempo dan kalender.

b. Laporan Keuangan

Menampilkan laporan keuangan yang mencakup arus kas,laba rugi, neraca

dan koleksi laporan keuangan

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang diantaranya: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya

32

c. Laporan Penjualan dan Piutang

Menampilkan laporan rincian penjualan, penjualan kelompok salesman,

status pesanan penjualan, retur penjualan, kartu piutang, piutang per mata

uang dan surat tagihan untuk pelanggan dan lain-lain.

d. Laporan Pembelian dan Hutang

Menampilkan laporan jurnal pembelian, pembelian per pemasok, pesanan

pembelian, retur pembelian, kartu hutang pembayaran hutang dan rincian

hutang.

e. Laporan Barang

Menampilkan analisa barang, jurnal persediaan, daftar harga barang dan

transaksi persdiaan dan lain-lain

f. Laporan lainnya

Menampilkan aktivtas proyek, aktivitas departemen, analisa harta tetap,

daftar dan nama alamat tentang karyawan , pelanggan, pemasok dan juga

rekan.