bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan...

28
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Daryanto (2010:8) Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain untuk bertukar data dan informasi”. Dan menurut Aditya (2011:3) Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama- sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama”. Sedangkan menurut Sofana (2013:3) Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya yang saling terhubung satu sama lain melalui perantara”. 2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Komputer 1. Local Area Network (LAN) Menurut Kurniawan (2007:7) Local Area Network (LAN) merupakan jaringan komputer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan. Dalam membuat jaringan LAN, minimal kita harus menyediakan dua buah komputer yang masing-masing memiliki kartu jaringan atau Lan card”.

Upload: buidieu

Post on 27-Aug-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

1

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer Menurut Daryanto (2010:8) “Jaringan komputer adalah

sekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana

komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain untuk

bertukar data dan informasi”.

Dan menurut Aditya (2011:3) “Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang

terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-

sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama”.

Sedangkan menurut Sofana (2013:3) “Jaringan komputer adalah kumpulan

beberapa komputer dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya yang

saling terhubung satu sama lain melalui perantara”.

2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

1. Local Area Network (LAN)

Menurut Kurniawan (2007:7) “Local Area Network (LAN) merupakan

jaringan komputer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan. Dalam

membuat jaringan LAN, minimal kita harus menyediakan dua buah komputer yang

masing-masing memiliki kartu jaringan atau Lan card”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Umumnya LAN digunakan dirumah, perkantoran, industri akademik, rumah

sakit, dan lain sebagainya. Untuk pemakaian internet, LAN dapat menggunakan

media telepon beserta modem, atau media yang lainnya yang dapat melakukan

koneksi dengan internet.

Beberapa keuntungan menggunakan LAN adalah:

a. Dapat menghubungkan komputer dalam jumlah banyak.

b. Akses berlangsung antar komputer, baik untuk tukar-menukar data

atau yang lain, berlangsung cepat dan mudah.

c. Dapat saling bertukar informasi dengan pengguna di luar area.

d. Dapat membackup data pada komputer lain tanpa harus membuka

harddisk.

e. Hemat waktu dan biaya dalam pengiriman paket data.

Sumber : http://www.it-newbie.com/2012/11/pengetahuan-dasar-jaringan-komputer-lan.html

Gambar II.1. Jaringan Local Area Network

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Menurut Aditya (2011:12) Metropolitan Area Network (MAN) merupakan

suatu jaringan dalam satu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang

menghubung kan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,

dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km.

Sumber : http://www.it-newbie.com/2012/11/pengetahuan-dasar-jaringan-komputer-man.html

Gambar II.2. Jaringan Metropolitan Area Network

3. Wide Area Network (WAN)

Menrut Utomo (2011:14) “Wide Area Network (WAN) merupakan jarinfgan

komputer yang mencakup area lokasi yang lebih luas, melibatkan kesatuan komputer

yang lebih banyak”.

Jaringan MAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sostem jaringan, seperti

jaringan untuk publik, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-beli secara

online di internet, berupa Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, jaringa WAN

tidak akan dapat bekerja. Dengan adanya NSP yang di hubungkan dengan jaringan

WAN, maka akan terbentuk suatu jaringan internet yang bersifat global. Dengan

demikian dapat diakses oleh orang yang akan memakai jaringan tersebut.

Jaringan WAN hanya menekan pada fasilitas kecepatan akses transmisi

sehingga memungkinkan seluruh komunikasi dapat bejalan secara lancar serta efisien.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Di samping itu WAN juga berfungsi untuk mengontrol jumlah lalu-lintas data dan

mencegah penundaan (delay) yang berlebihan, sehingga transfer data akan lebih

cepat.

Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan yaitu ;

a. Apabila terhubung dengan jaringan internet maka transfer file pada tempat

yang saling berjauhan dapat dilakukan dengan menggunakan email dan FTP

(File Transfer Protokol).

b. Memiliki sistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai negara, benua,

bahkan seluruh dunia.

Sumber : http://www.it-newbie.com/2012/11/pengetahuan-dasar-jaringan-komputer-wan.html Gambar II.3. Jaringan Wide Area Network

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

4. Internet

Menurut Kurniawan (2007:9) “Internet merupakan gabungan dari berbagai

LAN dan WAN yang berada di seluruh jaringan komputer di dunia, sehingga

terbentuk jaringan dengan skala yang lebih luas dan global”.

Jaringan internet biasanya menggunakan protokol TCP atau IP dalam

mengirimkan paket data. Internet berasal dari kata Iterconnected Network yang

berarti hubungan dari berbagai jaringan komputer yang ada di dunia yang saling

terintegrasi membentuk suatu komunikasi gloabal.

2.2. Topologi Jaringan

Menurut Winarno dan Ali Zaki (2013:39) “Topologi adalah set aturan untuk

mendiskripsikan pengaturan komputer, printer, dan piranti lain yang terhubung

dengan jaringan”.

Pemilihan topologi jaringan kita lakukan untuk menentukan kebutuhan kabel bagi

instalasi pengkabelan. Pemilihan topologi sangat berhubungan erat dengan kondisi

lapangan. Topologi dapat kita tentukan setelah melakukan survei pada tempat yang

akan kita bangun jaringan komputernya. Pemilihan topologi akan mempengaruhi

bentuk fisik suatu jaringan, menentukan tempat-tempat yang berhubungan dengan

jaringan, dan menentukan penempatan lokasi komponen-komponen jaringan.

Ada beberapa macam jenis topologi yakni topologi bus, topologi ring, topologi mesh,

dan topologi tree (Kurniawan 2007:25).

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

1. Topologi Bus

Menurut Kurniawan (2007:25) “Pada tipe Jaringan topologi bus, masing-

masing server dan workstation dihubungkan pada sebuah kabel yang disebut bus.

Sistem ini menggunakan metode broadcast ke jaringan untuk komunikasi data dari

node-node”.

Setiap node akan menerima data dari broadcast ini, dan akan diabaikan jika

menang bukan tujuannya. Broadcast yang berlebihan bisa mengurangi kinerja

jaringan, karena kondisi ini dikenal metoda switching untuk mengurangi broadcast.

Pada topologi ini untuk menghubungkan simpul yang satu dengan yang lain

menggunakan kabel coaxial.

Kelebihan :

a. Memfungsikan jaringan, karena tidak semua komputer perlu di hidupkan.

b. Hemat kabel.

c. Layout kabel sederhana.

d. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation dapat dilakukan

dengan mudah tanpa mengganggu workstation yang lain.

Kekurangan :

a. Penambahan sebuah baru akan mempengaruhi kinerja jaringan keseluruhan.

b. Kepadatan lalu lintas data.

c. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi.

d. Deteksi dan installl kesalahan kecil

e. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/topologi-bus-pengertian-keuntungan-dan.html

Gambar II.4. Topologi BUS

2. Topologi Ring

Menrut Kurniawan (2007:26) “Topologi ring mengguakan metoda token

passing, dimana data dikirim akan berputar melalui node ke node sampai node

berbentuk melingkar”.

Kelebihan :

a. Kebutuhan kabel lebih sedikit.

b. Kinerja pada sistem ini lebih baik dan cepat, sebab tiap bagian dari sistem

pengkabelan hanya menangani aliran data antara dua mesin saja.

Kekurangan :

a. Sulit untuk melakukan penambahan workstation.

b. Apabila ada salah satu simpul rusak dapat mengakibatkan seluruh sistem

akan terhenti.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Sumber : http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html

Gambar II. 5. Topologi Ring

3. Topologi Star

Menurut Kurniawan (2007:28) “Pada setiap simpul terhubung ke file server

tunggal terpusat, dengan menggunakan sgmen kabel tersendiri. Metoda ini

menggunakan konsentrator untuk semua node, konsentrator ini bisa berupa hub

ataupun switch”.

Kelebihan :

a. Kemudahan pengelolaan jaringan.

b. Fleksibel.

c. Kontrol terpusat.

d. Kemudahan deteksi dan isolasi.

e. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu

bagian jaringan lain.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Kekurangan :

a. Memerlukan satu mesin tambahan (file server) untuk mengkoordinir seluruh

komunikasi data.

b. Kebutuhan kabel yang lebih besar.

c. Perlu penangana khusus.

Sumber : http://www.jaringankomputer.org/wp-content/uploads/2011/10/topologi-jaringan-Star2.jpg

Gambar II.6. Topologi Star

4. Topologi Mesh

Menurut Kurniawan (2007:29) “Topologi mesh didesain untuk memiliki

tingkat restorasi, dengan berbagai alternatif rute yang umumnya disiapkan melalui

dukungan perangkat lunak. Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan

perlindungan semaksimal mungkin pada pengiriman data”.

Kelebihan :

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

a. Bisa memastikan apabila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer/

b. Perlindungan maksimal pada pengiriman data.

Kekurangan :

a. Kurang ekonomis.

b. Pengoeperasian relatif rumit.

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2015/05/pengertian-topologi-mesh.html

Gambar II. 7. Topologi Mesh

5. Topologi Tree

Menrut Kurniawan (2007:30) “Jaringan topologi tree disebut juga dengan

topologi hybrid karena beberapa sistem rangkaian yang berbentuk star disambungkan

pada topologi bus yang berperan sebagai tulang punggung jaringan”.

Topologi tree digunakan untuk menghubungkan antar sentra dengan beberapa

hirarki jaringan yang berbeda. Oleh karena itu, jaringan yang menggunakan topologi

ini disebut juga dengan topologi jaringan bertingkat.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Sumber : http://www.jaringankomputer.org/wp-content/uploads/2011/10/topologi-jaringan-tree-

238x1501.jpg

Gambar II.8. Topologi Tree

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Secara Umum suatu jaringan terdiri dari beberapa perangkat keras,

diantaranya yaitu:

1. Kabel

Menurut Arifin (2011:21) ada beberapa media kabel yang digunakan

untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu:

a. UTP (Unshielded Twisted Pair)

Menurut Arifin (2011:21) “ kabel UTP paling sering digunakan pada

jaringan Ethernet dan telepon. Untuk jaringan Ethernet, kabel ini memiliki ciri

khas, yaitu terdiri 4 pasang kabel yang berwarna biru, biru-putih, orange-putih,

hijau, hijau-putih, coklat dan coklat-putih”.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Sumber: http://www.datacottage.com/nch/troperation.htm#.U39774F_v_E

Gambar II.9. UTP

Kabel UTP mempunyai 2 macam tipe, yaitu:

1) Tipe Straight Over

Tipe kabel ini memiliki urutan kabel yang sama antara ujung satu dengan

ujung lainnya. Digunakan untuk menghubungkan antara PC ke switch, router

ke hub dan PC ke hub.

Tabel II.1 Urutan Kabel straight

Konektor 1 Konektor 2

Putih Orange Putih Orange

Orange Orange

Putih Hijau Putih Hijau

Biru Biru

Putih Biru Putih Biru

Hijau Hijau

Putih Coklat Putih Coklat

Coklat Coklat

Sumber: : http://www.datacottage.com/nch/troperation.htm#.U39774F_v_E

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

2) Tipe Cross Over

Tipe kabel ini memiliki urutan kabel yang tidak sama antara ujung satu dan

ujung lainnya. Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, switch ke switch,

hun ke hub dan PC ke router.

Tabel II.2 Urutan Kabel Crossed Over

Konektor 1 Konektor 2

Putih Orange Putih Hijau

Orange Hijau

Putih Hijau Putih Orange

Biru Biru

Putih Biru Putih Biru

Hijau Orange

Putih Coklat Putih Coklat

Coklat Coklat

Sumber: : http://www.datacottage.com/nch/troperation.htm#.U39774F_v_E

b. Coaxial

Menurut Arifin (2011:23) “Seperti pada kabel antena, kabel coaxial

terdiri dari tembaga tunggal di tengah yang dilapisi oleh plastik dan pelindung

metal sebagai proteksi dari interferensi luar. Kabel coaxial biasanya digunakan

untuk topologibus dan sudah jarang digunakan pada LAN”.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Sumber : https://www.cablewholesale.com/support/technical_articles/coaxial_cables.php

Gambar II.10 Coaxial

c. Fiber Optik

Menurut Arifin (2011:23) fiber optik atau serat optik menggunakan

sinyal cahaya dalam proses transfer data dan tahan terhadap interferensi

elektromagnetik. Kabel fiber optik memiliki bandwidth yang lebar dan

kecepatan transfer data yang sangat tinggi, mencapai gigabit per detik.

Kabel ini biasanya digunakan sebagai induk pada jaringan WAN yang

menghubungkan antara kota bahkan antar negara.

Sumber :http://trainingcommtech.co.id/2016/08/cara-instalasi-fiber-optik/

Gambar II.11 Fiber Optik

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

2. NIC (Network Interface Card)

Menurut Sofana (2013:67) “NIC (Network Interface Card) merupakan

peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-

komputer jaringan dapat saling berkomunikasi”.

http://www.trendnet.com/images/products/photos/TEG-PCITXR/teg-pcitxr_d01_2.jpg

Gambar II.12. NIC

3. Router

Menurut Sofana (2013:70) “Router adalah sua tu peralatan jaringan yang

dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Router bekerja

menggunakan routing table yang disimpan di memory-nya untuk membuat keputusan

tentang ke mana dan bagaimana paket dikirimkan”.

Sumber :https://belrdh.wordpress.com/2011/02/25/perangkat-jaringan-komputer/

Gambar II.13 Router

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

4. HUB

Menurut Kurniawan (2007:50) “HUB merupakan alat yang mempunyai fungsi

sebagai tempat untuk menerima file-file data dari komputer untuk kemudian

meneruskannya ke komputer atau tempat lain pada suatu jaringan”.

Sumber: http://www.teqlog.com/wp-content/uploads/2012/02/8_Port_Mini_Ethernet_Hub.jpg

Gambar II.14. HUB

5. Switch

Menurut Arifin (2011:15) “Switch adalah perangkat keras yang digunakan

sebagai penghubung segmen jaringan dengan banyak titik. Switch dapat juga

digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada suatu area yang terbatas”.

Switch memiliki cara kerja yang mirip dengan bridge dan memiliki sejumlah

port yang digunakan sebagai titik penghubung. Selain sebagai titik penghubung,

switch juga bekerja sebagai pengatur lalu lintas data dan juga penguat sinyal dalam

sebuah jaringan komputer.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Sumber : https://www.serversupply.com/NETWORKING/SWITCH/24%20PORT/HP/J9561A.html

Gambar II.15. Switch

6. Modem

Menurut Wahana (2010:11) “Modem adalah singkatan dari modulator

dan demodulator. Sangat diperlukan jika anda ingin menghubungkan jaringan

komputer anda ke internet”.

Dari namanya, dapat disimpulkan bahwa modem befungsi sebagai :

1) Modulator adalah proses mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal

pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan.

2) Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang

berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (Carrier) yang diterima

sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem merupakan penggabungan dari keduanya, artinya modem adalah alat

komunikasi dua arah.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Sumber : http://www.pintarkomputer.info/2016/03/pengertian-modem-dan-fungsinya.html

Gambar II.16. Modem

7. Access point

Menurut Wahana (2010:18) “Wirelessaccess point (WAP) adalah sebuah

piranti yang memungkinkan piranti wireless berkomunikasi untuk berhubungan

ke jaringan wireless menggunakan WiFi. WAP ini biasanya terhubung ke

router dan bisa merelay data antara piranti wireless seperti komputer dan

printer, ke piranti wired di jaringan”.

Sumber :http://www.linksys.com/id/p/P-WAP300N/

Gambar II.17 Access point

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

8. Konektor

a. RJ45

Menurut Arifin (2011:16) RJ-45 (Registered Jack – 45) adalah konektor

delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputr ke

sebuah LAN. Khususnya ethernet. Kabel yang digunakan adalah jenis twisted

pair (UTP). Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan

dalam jaringan telepon, tetapi bentuknya lebih besar.

Sumber : http://www.globnetsolutions.net/product/rj45-connectors/

Gambar II.18 RJ45

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Menurut Wahana (2010:20) “Selain perangkat keras, anda juga

membutuhkan perangkat lunak. Perangkat lunak adalah perangkat yang berupa

software yang di install pada computer”.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet diperlukan

software yaitu:

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

1. Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi mengendalikan

kerja sistem komputer secara mendasar. Sistem operasi akan mengontrol kerja

komputer beserta perangkat input dan outputnya. Diantara sistem operasi yang dapat

digunakan adalah; Windows 95, Windows 98, Windows XP, Windows Vista,

Windows 7, Windows 8, Windows 10, Ubuntu Linux, dan Open SuSE.

2. Web Browser

Web browser merupakan software yang berfungsi untuk menampilkan dan

berinteraksi dengakan web dan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.

Sedangkan web adalah kumpulan jaringan yang berisi dokumen teks dan multimedia

yang tersambung satu dengan yang lainnya. Web browser terdiri dari Internet

Explorer, Mozila Firefox, Google Chrome dan Opera.

3. E-mail Client

e-mail client berfungsi mengelola e-mail, software e-mail client diantaranya

adalah:

a. Google mail, Yahoo mail

b. Microsoft Office Outlook, dsb.

4. Software Utility

Software utility merupakan perangkat lunak untuk perlindungan komputer

serta plug in pada komputer. Software utility diantaranya:

a. Anti Virus: AVG, Avira, Microsoft security essensial, kaspersky.

b. Anti Malware: Comodo Internet Security, Bit defender security.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

2.5. TCP/IP dan Subnetting

2.5.1. TCP/IP

Menurut Arifin (2011:50) “TCP/IP (Transmision Control Protocol /

InternetProtocol) adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data

komputer di internet. Dapat juga di gambarkan sebagai bahasa yang sama,

sehingga komputer-komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi”.

Alamat IP berupa bilangan 32-bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah

berupa titik setiap 8 bitnya, merupakan metode standar pengalamatan komputer.

Bentuk alamat IP dalam bilangan biner adalah sebagai berikut.

xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx

Pada bentuk umum di atas, setiap symbol “x”diganti oleh angka 0 dan 1. Untuk

mempermudah pembacaan, alamat IP ditulis dalam bentuk empat buah bilangan

desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Contoh:

11000000 . 10101000 . 00000000 . 00000001 = Biner

192 . 168 . 0. 1 = Desimal

2.5.2. Pembagian Kelas IP

Menurut Arifin (20011:50) “untuk mempermudah pembagian dan

pendistribusinnya, alamat IP dikelompokkan dalam kelas-kelas berdasarkan

luasan jaringan. Alamat IP dikelompokan menjadi lima kelas, yaitu: A, B, C,

D, dan kelas E”.

Perbedaan tiap kelas adalah luasan atau jumlah komputer (host) dalam

sebuah jaringan. Namun hanya tiga kelas saja yang sering digunakan, yaitu: A,

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

B, dan C. Kelas D digunakan untuk jaringan multicast, sedangkan kelas E

biasanya digunakan untuk keperluan eksperimental.

Tabel II.3 Kelas IP

Kelas Jangkauan IP Jumlah maksimal IP

A 1.– 126 16.777.214

B 128– 191 65.532

C 192– 223 254

Sumber :Arifin (2011:51) “Kitab Suci Jaringan Komputer & Koneksi Internet”

Alamat IP kelas A dirancang untuk jaringan dengan jumlah host yang

sangat banyak. Panjang host ID adalah 24 bit, sehingga dapat menampung

sekitar 16 juta host. Alamat IP kelas B dirancang untuk jaringan berukuran

sedang dan besar dengan jumlah host yang lebih sedikit dari kelas A. Pada

kelas B ini panjang host ID adalah 16 bit, sehingga dapat menampung sekitar

65000 host. Sedangkan untuk jaringan dengan dengan skala yang kecil,

digunakan kenal C. Kelas C ini banyak digunakan untuk jaringan local (LAN).

Jumlah host ID kelas C adalah 8 bit, yang berarti memiliki 256 alamat IP.

2.5.3. Subnetting

Menurut Arifin (2011:51) “subnetting adalah sebuah jaringan besar

terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terintegrasi. Pembagian sebuah

jaringan menjadi sub-sub jaringan (subnetwork) disebut dengan subnetting”.

Pembagian jaringan ini juga dimaksudkan untuk menghemat network ID,

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

di mana setiap jaringan yang terhubung ke internet akan mendapatkan sebuah

network ID. Selain itu, beberapa alasan lain, seperti adanya perbedaan

teknologi di antara beberapa perangkat jaringan, adanya keterbatasan jangkauan

media transmisi, dan sebagainya. Pada bagian subnetting ini, di kenal sebuah

istilah yang umum, yaitu subnet mask. Subnet mask adalah angka biner 32 bit

yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID dan

menunjukkan letak suatu host apakah berada di jaringan local atau jaringan luar.

Tabel II.4 Subnet mask

Kelas

Alamat IP

Subnet mask

(biner)

Subnet mask

(desimal)

Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0

Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0

Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0

Sumber : Arifin (2011:51) “Kitab Suci Jaringan Komputer & Koneksi Internet”

Keterangan :

Pada subnet mask (biner), 1 = network ID, 0 = host ID, sedangkan pada

subnet mask desimal, 255 = network ID dan 0 = host ID

.2.5.4. Jenis-jenis alamat IP

Menurut Arifin (2011:53) berdasarkan sifat dan fungsinya, alamat IP dalam

sebuah jaringan komputer biasa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

1) IP publik (public IP)

Menurut Arifin (2011:53) Merupakan alamat IP yang dikenal di internet.

Alamat IP ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network

ID yang telah dijamin unik (tidak mungkin ada yang sama).

Contoh: 202.169.224.4 , 72.36.129.90 , 66.94.234.13

2) IP privat (private IP)

Menurut Arifin (2011:53) Merupakan alamat IP yang hanya dikenal di jaringan

local/internet. Alamat ini digunakan untuk host-host di dalam sebuah jaringan

yang tidak membutuhkan akses langsung ke internet.

Contoh: 192.168.100.1 (kelas C), 172.16.33.2 (kelas B), 10.54.64.100 (kelas

A).

3) IP statik (static IP)

Menurut Arifin (2011:54) Merupakan alamat IP yang diberikan/ditentukan

secara manual (diisikan) oleh administaror/pengguna komputer atau peralatan

lain yang menggunakan protocol TCP/IP.

4) IP dinamis (dynamic IP)

Merupakan alamat IP yang diberikan secara otomatis oleh system atau dari

sebuah server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) setiap kali

komputer di hidupkan. IP dinamis biasanya diterapkan pada jaringan dengan

jumlah host yang banyak, sehingga memudahnkan administrator jaringan dalam

menerapkan alamat IP pada masing-masing host.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Menurut Kurniawan (2007:188) Keamanan jaringan komputer merupakan

aspek penting yang tidak dapat kita abaikan. Peran pengelola jaringan

biasanya dilakukan oleh administrator. Semua file-file data yang berbeda pada

sistem yang diawasinya merupakan tanggung jawab administrator tersebut.

Untuk itu perlu kita ketahui berbagai kemungkinan serangan yang dapat

mengancam keamanan sebuah sistem. Dengan demikian segala serangan

dapat kita tanggulangi dan kita cegah sebelim sistem telah benar-benar

diambila alih oleh sang penyerang. Menurut pendapat W.Stallings, ada

beberapa kemungkinan tipe dari serangan yang dilakukan oleh seorang

penyerang, yaitu:

a. Interception

Seseorang atau pihak yang tidak memenuhi wewenang telah berhasil

mendapat akses informasi atau file data pada komputer target. Komputer target secara

tidak langsung telah diawasi dan disadap (disebut wiretapping) dengan tujuan untuk

mendapatkan password yang digunakan untuk memasuki sistem.

b. Interruption

Penyerang telah menyerang dan merusak sistem. Layanan pada sistem

menjadi tidak tersedia atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Contoh dari

serangan ini adalah Dos 9Denial Of Service) dan Ddos (Distribution Denial Of

Service).

c. Fabrication

Sistem pada target telah dimasuki atau disisipi suatu objek palsu oleh

penyerang. Korban akan merasa ingin mengetahui isi dari objek yang dikirimkan

tersebut. Contoh dari serangan ini adalah memasukkan pesan-pesan palsu, seperti

email palsu dalam komputer target.

d. Modification

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

Penyerang telah berhasil mengakses sistem file data. Penyerang tidak saja bisa

melihat-melihat apa saja yang terdapat dalam sistem tersebut, melainkan juga

memodifikasi atau mengubah tampilan dan isi dari sebuah website disebut deface

website), sehingga web korban tidak dapat digunakan atau tidak berfungsi sebagai

mana mestinya.

Untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer dibutuhkan suatu metode

pengamanan jaringan yang dinamakan dengan firewall. Firewall merupakan sebuah

cara yang efektif untuk melindungi sistem dari ancaman keamanan dari luar. Firewall

kita gunakan untuk membatasi akses antara sua jaringan yang saling terhubung, yaitu

antara jaringan internal dengan jaringan yang lebih global (internet).

Menurut Kurniawan (2007:202) Firewall mempunyai beberapa tugas penting yaitu :

1. Melakukan filtering

Mengharuskan semua traffic yang ada untuk dilewatkan melalui firewall

bagi semua proses pemberian dan pemanfaatan layanan informasi. Jadi semua aliran

paket data dari dan menuju firewall akan diseleksi berdasarkan nomor IP addresss,

alamat port, maupun arahnya.

2. Menginplementasikan kebijakan security

Dalam seuatu jaringan, firewall harus dapat mengetahui siapa saja yang

boleh masuk atau mengakses suatu sistem. Apabila akses tersebut tidak

diperbolehkan (illegal), maka firewall harus berupaya menggagalkan akses tersebut

sesuai dengan kebijakan security yang telah diberikan.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

3. Sebagai alat pereka

Firewall juga harus dapat mencatat atau merekam semua informasi

peristiwa mencurigakan yang telah masuk ataupun keluar melaluinya. Hal ini dapat

memperingatkan administrator terhadap usaha-usaha apa saja yang dapat

membahayakan sistem tersebut.

Keuntungan menggunakan Firewall adalah:

1. Firewall dapat kita gunakan untuk membatasi penggunaan sumber daya

informasi

2. Seluruh akses dalam jaringan dapat kita kontrol melalui firewall

3. Firewall dapat kita gunakan untuk mengawasi semua service yang

berjalan

4. Firewall dapat mencatat dan merekam semua kegiatan yang berjalan

melewatinya

5. Firewall dapat menerapkan suatu kebijakan security policy

6. Firewall dapat mencegah suatu paket yang dirasa mencurigakan oleh

sistem

7. Firewall dapat menghambat pergerakan para penyerang yang mencoba

memasuki sistem.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi

2.7. Pengertian Mikrotik.

Menurut Towidjojo (2012:202) “Router MikroTik dikenal sebagai router yang

irit hardware, memiliki banyak filtur, mudah dikonfigurasi (user friendly) dan dapat

diinstall pada PC (Personal Computer). Untuk mendapatkannya dalam bentuk

dedicated router pun, anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam seperti router

Cisco”