bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang...

24
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Jurnal Manajemen bandwidth menggambarkan kebijakan yang diterapkan dalam manajemen jaringan untuk memastikan performa jaringan yang baik dan memuaskan (Pamungkas, 2016). Queue Tree adalah konfigurasi queue yang bersifat one way (satu arah), ini berarti sebuah konfigurasi queue hanya akan mampu melakukan queue terhadap satu arah jenis traffic (Sukri, Juniati, 2017). 2.2. Konsep Dasar Jaringan Menurut Pratama (2014:12) bahwa jaringan komputer adalah hubungan dari sejumlah perangkat yang saling berkomunikasi satu sama lain (a Network is a interconnection of a set of device capable of communication). Perangkat yang dimaksud pada definisi ini mencakup semua jenis perangkat komputer (computer desktop, computer jinjing, smartphone, pc table) dan perangkat pendukung (router, switch, modem, dan hub). Jadi dapat dibayangkan bahwa jika kita menyebutkan jaringan komputer (Computer Network), akan terdapat terminal dua buah komputer atau perangkat yang saling terhubung satu sama lain. Di dalam sebuah jaringan komputer yang lebih luas, akan terdapat beragam perangkat komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. Terjadi proses komunikasi dan transfer paket data di dalamnya.

Upload: dangkhanh

Post on 07-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Jurnal

Manajemen bandwidth menggambarkan kebijakan yang diterapkan dalam

manajemen jaringan untuk memastikan performa jaringan yang baik dan

memuaskan (Pamungkas, 2016).

Queue Tree adalah konfigurasi queue yang bersifat one way (satu arah), ini

berarti sebuah konfigurasi queue hanya akan mampu melakukan queue terhadap

satu arah jenis traffic (Sukri, Juniati, 2017).

2.2. Konsep Dasar Jaringan

Menurut Pratama (2014:12) bahwa jaringan komputer adalah hubungan

dari sejumlah perangkat yang saling berkomunikasi satu sama lain (a Network is a

interconnection of a set of device capable of communication). Perangkat yang

dimaksud pada definisi ini mencakup semua jenis perangkat komputer (computer

desktop, computer jinjing, smartphone, pc table) dan perangkat pendukung

(router, switch, modem, dan hub). Jadi dapat dibayangkan bahwa jika kita

menyebutkan jaringan komputer (Computer Network), akan terdapat terminal dua

buah komputer atau perangkat yang saling terhubung satu sama lain. Di dalam

sebuah jaringan komputer yang lebih luas, akan terdapat beragam perangkat

komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. Terjadi proses

komunikasi dan transfer paket data di dalamnya.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

6

1. Manfaat Jaringan Komputer

Beberapa manfaat jaringan komputer menurut Irawan (2013:4) antara lain:

a. Berbagi pakai perangkat dan sumber daya

komputer yang terhubung dengan jaringan bisa saling memanfaatkan sumber

daya yang ada seperti menggunakan printer secara bersama-sama.

b. Sistem komunikasi

Setiap pengguna di jaringan dapat berkomunikasi secara langsung melalui

komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak lainnya).

c. Integrasi data

Jaringan komputer memudahkan untuk menerapkan jaringan integrasi data

dari atau ke semua komputer (berbagai pakai file atau database).

d. Mengorganisir dan keamanan

Jaringan komputer memudahkan untuk melakukan pengawasan, kontrol, serta

perlindungan pada komputer yang terbagi di dalam kelompok tertentu di

dalam jaringan.

2.2.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Secara umum jenis jaringan terbagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Jaringan LAN (Local Area Network)

Menurut Pratama (2014:32) bahwa “LAN (Local Area Network) merupakan

jaringan komputer terkecil untuk pemakaian pribadi. LAN (Local Area

Network) memiliki skala jangkauan mencakup 1 KM hingga 10 KM, dalam

bentuk koneksi wired (kabel), wireless (nirkabel), maupun kombinasi

keduanya”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

7

Sumber: http://www.computer-networking-success.com/images/computer-lan-

network.jpg

Gambar II.1 Jaringan Local Area Network

2. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)

Menurut Pratama (2014:34) bahwa jaringan MAN (Metropolitan Area

Network) merupakan jaringan komputer yang memiliki cakupan area dan

luas yang lebih besar dibandingkan LAN (Local Area Network). MAN

(Metropolitan Area Netwrok) memiliki jarak jangkauan antara 10 KM

hingga 50 KM. Wilayah jangkauan MAN (Metropolitan Area Network)

dapat mencakup sebuah wilayah kota, yang didalamnya terdapat banyak

gedung dan pemukiman.

Sumber: http://readanddigest.com/wp-content/uploads/2012/08/MAN.jpg

Gambar II.2 Jaringan Metropolitan Area Network

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

8

3. Jaringan WAN (Wide Area Network)

Menurut Pratama (2014:35) bahwa Wan (Wide Area Network) merupakan

jaringan komputer yang lebih luas dari MAN (Metropolitan Area Network),

dengan cakupan area seluas sebuah Negara atau benua. WAN (Wide Area

Network) di dalamnya. Setiap MAN (Metropolitan Area Network) tersebut

terdiri atas dua atau lebih LAN (Local Area Network) ini merupakan

gabungan dari sejumlah jaringan komputer yang berada dalam satu kawasan

seluas sebuah negara ataupun benua.

Sumber: http://ihome.ust.hk/~lblkt/diploma/inet/wan.jpg

Gambar II.3 Jaringan Wide Area Network

2.2.2 Model Layer OSI

Menurut Pratama (2014:46) bahwa layer OSI merupakan pemodelan yang

pertama kali digunakan di dalam jaringan komputer dan diterapkan oleh ISO

(International Standard Organization). Pemodelan layer ini menjadi pedoman di

dalam jaringan komputer sejak awal jaringan komputer tercipta. Selain itu

pemodelan layer OSI juga masih tetap digunakan hingga saat ini, terutama konsep

dasar di dalamnya.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

9

Secara konseptual, pada pemodelan layer OSI terdapat tujuh buah layer di

dalamnya. Anda dapat membayangkannya ketujuh buah layer tersebut sebagai

tujuh buah lapisan yang ditumpuk dari atas ke bawah. Ketujuh buah layer ini

memiliki fungsi masing-masing di dalam jaringan komputer. Pada setiap layer,

paket data yang dikirimkan memiliki sebutan nama yang berbeda.

Ketujuh buah layer pada pemodelan layer OSI tersebut (dari atas ke bawah)

meliputi Phisical layer, Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer,

Session Layer, Presentasion Layer, dan Application Layer.

1. Physical Layer

Merupakan layer di lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layer OSI.

Sesuai dengan namanya, lapisan layer ini lebih banyak menangani perangkat

fisik (hardware) pada jaringan komputer. Termasuk juga di dalamnya

pengolahan sinyal, baik digital maupun analog.

2. Data Link Layer

Merupakan layer di lapis kedua dan berada satu lapis di atas Physical Layer.

Data Link Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan

komputer, khususnya terkait dengan kontrol data dan kesalahan,

pengalamatan fisik, serta dengan perangkat keras dan perangkat lunak.

Beberapa fungsi tersebut antara lain:

a. Membantu di dalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran paket

data (Error Control). Data Link Layer bertanggung jawab di dalam

melakukan kontrol terhadap adanya kesalahan (error) di dalam jaringan.

Keandalan di dalam jaringan komputer (reliability) setidaknya meliputi

adanya kontrol terhadap kesalahan di dalam jaringan komputer maupun

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

10

paket data yang dikirim dan diterima (Error Control), adanya kontrol

terhadap aliran paket data yang dikirim maupun diterima (Flow

Control), dan adanya kontrol untuk membuang paket data yang

berlebihan di dalam jaringan komputer (Congestion Control).

b. Membantu di dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket data (flow

control). Sebagaimana yang telah dijelaskan dibagian atas, selain

bertanggung jawab di dalam mengurusi tentang Error Control (kontrol

terhadap kesalahan), Data Link Layer juga bertanggung jawab di dalam

mengurusi kontrol aliran paket data di dalam jaringan komputer (flow

control).

c. Menentukan operasi dari perangkat-perangkat keras hardware

penghubung jaingan, yang meliputi hub, switch, dan router. Perangkat-

perangkat keras jaringan komputer yang bertugas menjadi perangkat

penghubung (misalkan Hub, Switch, Router), tidak akan dapat bekerja

tanpa adanya perangkat lunak (sistem operasi dan aplikasi) di dalamnya.

Untuk itulah, Data Link Layer juga bertugas untuk menentukan sistem

operasi apa saja (beserta dengan aplikasi-aplikasi di dalamnya) yang

cocok untuk mendukung jalannya perangkat-perangkat keras

penghubung di dalam jaringan komputer. Misalkan saja sistem operasi

Linux (beragam distribusi atau distro) Free BSD, Open Solaris,

Windows Server, dan lain-lain.

d. Ikut serta menentukan pengalamatan perangkat keras dengan bantuan

protocol ARP (Address Resolution Protocol) dan MAC (Media Access

Control) Address. Pengalamatan di dalam jaringan komputer ada dua

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

11

macam, yaitu dalam bentuk IP (Internet Protocol) Address dan MAC

(Medium Access Control) Address. IP Address merupakan pengalamatan

jaringan komputer secara lunak, dapat diatur dan dikonfigurasi secara

bebas melalui tatap muka aplikasi dan sistem operasi. Sedangkan MAC

Address merupakan alamat secara perangkat keras, yang mana telah

dicantumkan langsung oleh pabrikan perangkat keras bersangkutan

(pada perangkat keras kartu jaringan). Data Link Layer turut serta

membantu di dalam pengalamatan jaringan komputer secara fisik.

3. Network Layer

Merupakan layer di lapis ketiga dan berada satu lapis di atas Data Link

Layer. Network Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan

komputer. Beberapa fungsi tersebut antara lain.

a. Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di dalam jaringan

melalui tatap muka sistem operasi dan aplikasi.

b. Membantu dalam pembuatan header dari paket data (Packet Header)

Packet Header sangat penting di dalam jaringan komputer, antara

komputer pengirim dengan komputer penerima.

c. Terlibat di dalam proses Routing, proses routing berkenaan dengan

upaya di dalam menentukan rute terbaik maupun terpendek yang dapat

ditempuh oleh suatu paket data untuk menuju ke komputer tujuan agar

menghemat waktu dan biaya.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

12

4. Tranport Layer

Merupakan layer di lapis keempat (di atas Network Layer) dan berada satu

lapis di atas Network Layer. Transport Layer memiliki sejumlah fungsi

penting di dalam jaringan komputer. Beberapa fungsi tersebut antara lain.

a. Untuk memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket data.

b. Memberikan penomoran untuk setiap pecahan paket.

c. Membantu di dalam proses datagram paket data, terkait dengan

pemecahan paket data menajdi unit-unit terkecil, pembungkusan

pecahan paket data (Encapsulation), dan pembukaan paket data

(Decapsulation).

5. Session Layer

Merupakan layer di lapis ke lima dan berada di atas Transport Layer. Sesuai

dengan namanya, Session Layer memiliki sejumlah fungsi penting terkait di

dalam jaringan komputer antara lain sebagai berikut.

a. Melakukan proses pendefinisian dan pembuatan koneksi.

b. Melakukan pemeliharaan koneksi.

c. Melakukan penghacuran koneksi (destroy).

6. Presentation Layer

Bertugas menerjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam

format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan komputer. Penerjemahan

data yang ditransmisikan oleh perangkat lunak di dalam jaringan komputer

ke dalam format standar yang dapat di pahami oleh komputer penerima

maupun entitas lainnya di dalam jaringan komputer.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

13

7. Application Layer

Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat berkomunikasi di dalam

jaringan komputer, sebagai antar muka (Interface) aplikasi dengan jaringan,

dan membantu di dalam pengaksesan jaringan.

Sumber: https://waktuku.com/wp-content/uploads/2016/11/Osi-Layer-7.gif

Gambar II.4 Layer OSI

2.2.3 Sistem Koneksi

1. Peer To Peer (P2P)

Merupakan sebuah paradigma, teknologi, dan pemodelan jaringan di mana

setiap Peer (sebutan untuk setiap komputer) saling terhubung dan saling

berkontribusi di dalam penyediaan layanan dan menyediakan adanya client

dan server, karena sebuah peer bertindak sebagai client sekaligus server

(saling memberi dan menerima). Semua data dan konten di sharing di dalam

internal jaringan P2P unruk semua atau beberapa node yang memerlukannya

saja. Atau dapat juga dikatakan bahawa Peer To Peer meminimalisir

ketergantungan terhadap komputer Server.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

14

2. Client Server

Client bertugas untuk mengirimkan permintaan (request) ke server,

mengakses data, menggunakan semua sumber daya (resource) yang

disediakan oleh server, dan Server bertugas untuk melayani semua

permintaan dari client (untuk dapat digunakan oleh semua client dari

berbagai komputer yang terhubung).

2.3. Peralatan Pendukung

Tentu bagian fisik komputer memiliki bentuk masing-masing sesuai dengan

tugasnya berikut macam-macam perangkat keras jaringan beserta fungsinya atau

yang sering disebut dengan Hardware.

1. Kartu Jaringan

Menurut Valen (2009:15) bahwa kartu jaringan merupakan bagian dari

komputer yang berfungsi sebagai penghubung ke perangkat lainnya baik

komputer maupun internet. Contoh peralatan untuk jaringan komputer

adalah modem dan kartu jaringan NIC (Network Interface Card). Dengan

adanya alat ini, komputer mengakses ke internet atau ke dalam satu

jaringan.

Sumber: http://www.ztenterprise.com/images/stories/lan1.jpg

Gambar II.5 Network Interface Card

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

15

2. Switch

Menurut Madcom (2009:9) mengemukakan bahwa “Switch merupakan

perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2 (Data Link Layer)”.

Switch berfungsi hamper sama seperti hub, switch mengenal MAC Address

yang digunakan untuk memilah data yang mana yang harus ditransmisikan

switch menampung daftar MAC Address yang dihubungkan dengan port-

port yang digunakan untuk menentukan kemana harus mengirim paket,

sehingga dan mengurangi traffic pada jaringan.

Sumber: http//cmapspublic2.ihmc.us/rid=1H7K5B2DJ-1MM81VQ-

1S3W/switch.jpg

Gambar II.5 Network Interface Card

3. Router

Sebuah router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke

jaringan lain yang berbeda. Namun pengembangan router dewasi ini sudah

mulai mencapai bahkan melampau batas tuntutan teknologi yang

diharapkan. Router akan mencari rute terbaik untuk mengirimkan sebuah

pesan berdasrkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router mengetahui

alamat masing-masing komputer di lingkaran lokalnya, mengetahui alamat

bridge dan router lainnya.

Gambar II.7 Router Mikrotik

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

16

Sumber: http://img.routerboard.com/mimg/1108hires.png

4. Access Point

Menurut Wahana Komputer (2010:18) bahwa “wireless access point (WAP)

adalah sebuah perangkat yang memungkinkan piranti wireless

berkomunikasi untuk berhubungan ke jaringan menggunakan WiFi”. WAP

ini biasanya terhubung ke router dan bisa merelay data antara piranti

wireless seperti komputer dan printer ke piranti wired di jaringan. Beberapa

access point juga bisa memiliki fungsi seperti bridge, router atau bahkan

sebagai client.

Sumber: http//gadget-crazy.co.uk/images/out.jpg

Gambar II.8 Access Point

2.3.1 Kabel Jaringan

Menurut Madcom (2010:10) bahwa “kabel merupakan perangkat yang

digunakan sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat yang digunakan

sebagai jalur yang menguhubungkan antara perangkat satu dengan perangkat

lain”. Terdapat beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer,

adalah:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

17

1. Twisted Pair Cable

Selain kabel koaksial, Ethernet juda dapat menggunakan jenis kabel lain,

yakni UTP (Unshield Twisted Pair) dan (Shiel Twisted Pair) STP. Kabel

UTP atau STP yang biasanya digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4

pasang kabel yang terpilih. Dari 8 buah yang ada pada kabel ini, hanya 4

buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data (Ethernet).

Perangkat-perangkat lain yang berkenan dengan penggunaan jenis kabel ini

adalah konektor RJ-45 dan Hub. Standar EIA/TIA 568 menjelaskan

spesifikasi kabel. UTP sebagai aturan dalam instalasi komputer. EIA/TIA

menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP,

kategori untuk twisted pair yaitu:

Tabel II.1 Spesifikasi Kabel UTP

Type Cable Keterangan

UTP

Category 1

Analog biasanya digunakan di perangkat telepon jadi jalur

ISDN (Integrated Service Digital Network), juga untuk

menghubungkan modem dengan line telepon

UTP

Category 2

Bisa mencapai 1 Mbits (sering digunakan pada topologi

token ring)

UTP

Category 3

16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token

ring atau 10BaseT)

UTP

Category 4

10 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token

ring)

UTP/STP

Category 5

Bisa mencapai 100 Mbits data transfer/22db (string

digunakan pada topologi star atau tree)

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

18

UTP/STP

Category 5

Binhanced

1 Gigabit Ethernet, jarak 100m, terdiri dari 4 pasang kaki

tembaga yang tiap pasangnya di-plintir (sering digunakan

pada topologi token ring 16 Mbps, Ethernet 100 Mbps, atau

pada topologi ring 16 Mpbs, Ethernet 100 Mbps, atau pada

fast Ethernet 100 Mbps).

UTP/STP

Category 6

2.5 Gigabit Ethernet, menjangkau jarak jika 100m. 10 Gpbs

up to 20m, 20,2 db (Gibabit Ethernet) up to 155 MHz atau

250 Mhz

UTP/STP

Category 7

Gigabit Ethernet 20,8 db (Gigabit Ethernet), up to 200 Mhz

atau 700 Mhz.

Sumber: Melwin Syafrizal (2005:5)

a. Straigh Trough Cable

Jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan bebeapa unit

komputer melalui perantara hub/switch yang berfungsi sebagai konektor

maupun repeater.

Sumber: http://www.patartambunan.com/wp-content/uploads/2014/07/susunan-

kabel-straight-utp.jpg

Gambar II.9 Kabel Straight

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

19

Tabel II. 2 Kabel Straight

Ujung A Ujung B

Putih Orange 1 Putih Orange

Orange 2 Orange

Putih Hijau 3 Putih Hijau

Biru 4 Hijau

Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Biru

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

Sumber: Heriadi (2012:192) Solusi Cerdas Menguasai Internetworking

b. Cross Over Cable

Berbeda dengan pemasangan kabel lurus (straight trought), penggunaan

kabel menyilang ini dugunakan untuk komunikasi antar komputer

(langsung tanpa hub), atau dapat juga di gunakan untuk mengcascode

HUB juka diperlukan. Ada bebeapa jenis hub yang dapat di cascade

tanpa harus menggunakan kabel menyilang (cross over), tetapi juga

dapat menggunakan kabel lurus.

Sumber: http://www.groundcontrol.com/galileo/images/RJ-

45_Crossover_Ethernet_Cable.gif

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

20

Gambar II.10 Kabel Cross Over

Tabel II. 3 Kabel Cross Over

Ujung A Ujung B

Putih Orange 1 Putih Hijau

Orange 2 Hijau

Putih Hijau 3 Putih Orange

Biru 4 Biru

Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Orange

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

2. Konektor

Menurut madcoms (2010:12) bahwa “konektor merupakan perangkat yang

digunakan sebagai penghubung kabel”. Konektor terpasang pada ujung-

ujung kabel jenis konektor yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis

kabel yang digunakan salah satunya adalah konektor RJ-45 (Registed Jack).

Sumber http://oscablenet.com/143-home_default/connector-rj45-utp-cat-6-

vascolink.jpg

Gambar II.11 Konektor RJ-45

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

21

2.3.2 Topoloi Jaringan

Menurut Pratama (2014:8) bahwa topologi jaringan didefinisikan sebagai

satu teknis, cara, dan aturan di dalam merangkai dan menghubungkan berbagai

komputer, sehingga membentuk sebuah hubungan dan bersifat geometris.

Topologi ini bersifat sebuah rancangan (desain), yang kemudian dapat

diimplementasikan secara langsung melalui sejumlah perangkat keras penghubung

pada jaringan komputer.

1. Topologi Bus

Topologi bus merupakan toplogi yang paling awal digunakan di dalam

model topologi pada jaringan komputer. Topologi bus hanya menggunakan

sebuah jalur koneksi, yang kemudian digunakan secara bersama-sama oleh

beberapa buah computer dan perangkat jarinan komputer terhubung lainnya.

Sumber: http://adianedukasi.files.wordpress.com/2014/11/topologi-bus.jpg

Gambar II.12 Topologi Bus

2. Topologi Star

Topologi star adalah topologi di dalam jaringan komputer, dimana terdapat

sebuah komputer (ataupun perangkat jaringan komputer berupa hub atau

switch) yang menjadi pusat ini bertindak server. komputer-komputer

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

22

lainnnya, yang dalam hal ini bertindak sebagai client, tidak dapat

berkomunikasi satu sama lain.

Sumber: http://komputerlamongan.com/wp-content/uploads/2014/11/star.jpg

Gambar II.13 Topologi Star

3. Topologi Ring

Topologi ring merupakan salah satu topologi yang relative sederhana pada

jaringan komputer. Topologi jaringan ini hanya menhubungkan setiap

komputer (atau disebut juga sebagai node) satu per satu, rangkaian

berbentuk ring ini merupakan satu kesatuan. Sinyal dan paket data berjalan

melewati kesatuan rangkaian tersebut dan melewati setiap komputer yang

terhubung pada jarinan ring ini.

Sumber: http://thumbs.dreamstime.com/z/ring-network-topology-laptops-

17238509.jpg

Gambar II.14 Topologi Ring

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

23

4. Topologi Tree

Topologi tree merupakan salah satu topologi yang juga paling banyak di

terapkan di dalam jaringan komputer, dengan bentuk geomtris menyerupai

pohon (tree). Pada topologi tree terdapat salah sebuah komputer (atau

perangkat jaringan komputer berupa hub ataupun switch) pada level teratas

(disebut dengan root) yang menjadi pusat utama komunikasi bagi semua

komputer lain yang terhubung dengannya. Koneksi ini menggunakan

topologi Peer To Peer (P2P).

Sumber: http://komputerlamongan.com/wp-content/uploads/2014/12/topologi-

tree.jpg

Gambar II.15 Topologi Tree

5. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah salah satu jenis topologi pada jaringan komputer yang

menghubungkan semua komputer secara penuh (full connected). Topologi

Mesh merupakan topologi yang saling kompleks yang paling banyak

diguanakan pada penyedia layanan akses internet ISP (Internet Service

Provider). Sebagai topologi mesh mampu mejaga kerusakan atau gangguan

yang terjadi pada salah satu komputer tidak akan mempengaruhi komputer

lain atau jaringan secara keseluruhan.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

24

Sumber: http://gowip.hol.es/wp-content/uploads/2015/11/Topologi-Mes1.jpg

Gambar II.16 Topologi Mesh

2.3.3 Ip Address

Menurut Sopandi (2008:63) mengemukakan “internet protocol adalah

metode atau protocol untuk mengirimkan data ke internet”. Setiap komputer

disebut dengan host dalam internet tidak harus mempunyai sebuah alamat IP yang

unik yang mengindentifikasikan komputer tersebut terhadap komputer lainnya.

1. Format alamat IP

Ip Address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda

pemisah berupa tanda titik pada setiap 8 bitnya. Tapi ini disebut octet.

Pengelamatan IP berupa nomor 32 bit tersebut terdiri atas subnet dan host

bentuk IP Address sebaga berikut:

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Contoh:

11000000000010100001111000000010

Pengalamatan 32 bit selanjutnya untuk memudahkan secara khusus di bagi

ke dalam 4 octet (8 bit section):

11000000 00001010 00011110 00000010

192 10 30 2

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

25

2. Kelas A Alamat IP Address

Kelas IP address yang dimaksud adalah kelas pada ip versi 4. Nilai

maksimal pada 1 octet alamat ip versi 4 adalah 255. Jika dihitung total octet

maka total semua octet alamat ip versi 4 adalah

255x255x255x255=4.228.250.626 alamat. Ip Address terbagi menjadi

beberapa kategori atau kelompok yang disebut kelas. Ada 5 kelas ip address

A,B,C,D,E adanya 3 yang digunakan yaitu A,B,C kelas D dan E digunakan

untuk multicat dan E digunakan untuk percobaan.

Tabel II.4 Kelas-Kelas Ip Address

Kelas Rentang Alamat Penulisan

A 1 – 126 1.0.0.0 – 126.255.255.255

B 128 – 191 128.0.0.0 – 191.255.255.255

C 192 – 223 192.0.0.0 – 223.255.255.255

D 224 – 239 224.0.0.0 – 239.255.255.255

E 240 – 254 240.0.0.0 – 254.255.255.255

Sumber: Irawan (2013k:36) Jaringan Komputer Untuk Orang Awam

2.4 Subnetting

Menurut Irawan (2013:39) menjelaskan “subnetting adalah membagi

jaringan kedalam beberapa bagian dengan memecah host id dan subnet mask

untuk dijadikan beberapa network id baru jaringan-jaringan yang lebih kecil”.

1. Menentukan jumlah subnet

Perhitungan untuk menentukan jumlah subnet dapat dilakukan dengan cara

angka 2 dipangkatkan dengan banyaknya angka 1 binary pada octet host id

baru subnet mask 2x=Jumlah Subnet.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

26

2. Menentukan jumlah subnet host per subnet

Perhitungan untuk menentukan dengan banyaknya angka binary dan subnet

mask dikurangi 2. 2y-2= Jumlah Host Per Subnet.

3. Menentukan blok subnet

Perhitungan untuk menentukan rentang blok subnet dengan mengurangi

angka 256 dengan nilai decimal dari octet terakhir. Misalkan subnet mask

255.255.255.192 maka 256-192= 62 berikutnya hitung kelipatan 64, maka

64+64= 128 dan 128+4= 192, jika total subnetnya adalah 0,64,128,192.

256-Nilai Octet Terakhir Subnet Mask.

4. Menentukan alamat subnet, host, dan broadcast

Setelah berhasil memntukan blok subnet dan membuat subnet map atau

table subnet dari situ bisa ditentukan alamat subnet rentang habis, dan

alamat broadcast yang valid.

2.5 Manajemen Jaringan

Manajemen jaringan merupakan sebuah aktifitas, metod, mekanisme dan

alat yang berhubungan dengan operasional, administrasi, maintenance, dan

provisioning sistem jaringan.

2.5.1 Queue Tree

Merupakan jenis bandwidth management yang sangat kompleks. Secara

garis besar fungsinya sama dengan simple queue hanya pada queue tree bandwidth

management akan di kelompokan ke dalam groub/parent sehingga kita dapat

melakukan limitasi atau memberikan prioritas pada lalu lintas apapun seperti

email, browsing, game dll.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

27

2.5.2 Mikrotik

Adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang

dipasang pada suatu komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network,

pengendali atau pengatur lalu lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal

dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus

untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu RouterOS yang handal dan

memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.

2.5.3 Filtering

Packet Filtering memvalidasi paket berdasarkan protocol, sumber dan

tujuan IP Address, sumber dan tujuan nomor port, waktu sesi, service code point

(DSCP), Type Of Service (TOS), dan banyak lagi parameter yang ada di dalam IP

Header. Packet filtering dapat dicapai dengan menggunakan ACL (Access Control

List) yang berada di Router/witch yang bekerja dengan sangat cepat terutama

ketika berada di Application Specific Integratied Circuit (ASIC). Tertarik data

akan masuk ke dalam interface yang dipilih dan memfilter paket data sebelum

diteruskan. Memblok dan mengijinkan paket sesuai dengan ACL.

2.6 Konsep Penunjang Usulan

Alat pendukung yang akan digunakan penulis dalam mendesign simulasi

jaringan yaitu:

1. VirtualBox

VirtualBox merupakan salah satu produk software yang sekarang

dikembangkan oleh oracle VirtualBox berfungsi untuk melakukan

virtualisasi jaringan komputer sederhana.

2. RouterOS Mikrotik

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komputer dan perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung. ... komputer (chatting, email, teleconference, dan perangkat lunak

28

Adalah sistem operasi yang dipakai untuk router-router yang diproduksi

oleh Mikrotik. Dengan menggunakan RouterOS ini sebuah PC bisa

berfungsi menjadi router Mikrotik. RouterOS merupakan sistem operasi

berbasis linux. Mikrotik mempunyai fungsi meliputi:

a. Aplikasi manajemen bandwidth

b. Aplikasi firewall

c. Aplikasi wireless access point

d. Aplikasi backhaul link

e. Sistem hotspot

f. Routing

g. VLAN

h. Virtualisasi Private Network