bab ii landasan teori · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara...

25
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Untuk membangun sebuah sistem berbasis web, pengembang setidaknya harus memahami teori-teori yang berkaitan dengan teknologi web. Dengan memahami teori-teori tersebut, sistem yang dibangun tentunya akan berjalan dengan baik, mudah diimplementasikan dan mudah dalam perawatan. A. Website Menurut Sibero (2013:11) menyebutkan bahwa, World Wide Web atau dikenal juga dengan istilah web adalah sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”. Sedangkan menurut Simarmata (2010:47) menyebutkan bahwa: Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui suatu jaringan yang dikenal dengan istilah jaringan internet. Berikut ini beberapa istilah yang berkaitan dengan teknologi web antara lain:

Upload: others

Post on 13-Dec-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Untuk membangun sebuah sistem berbasis web, pengembang setidaknya

harus memahami teori-teori yang berkaitan dengan teknologi web. Dengan

memahami teori-teori tersebut, sistem yang dibangun tentunya akan berjalan

dengan baik, mudah diimplementasikan dan mudah dalam perawatan.

A. Website

Menurut Sibero (2013:11) menyebutkan bahwa, “World Wide Web atau

dikenal juga dengan istilah web adalah sistem yang berkaitan dengan dokumen

digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya

pada jaringan internet”. Sedangkan menurut Simarmata (2010:47) menyebutkan

bahwa:

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait

dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman

(hyperlink).

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan sebuah aplikasi

yang dapat diakses melalui suatu jaringan yang dikenal dengan istilah jaringan

internet. Berikut ini beberapa istilah yang berkaitan dengan teknologi web antara

lain:

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

11

1. Internet (Interconnected Network)

Menurut Sibero (2013:10) menyebutkan bahwa, “Internet (Interconnected

Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan

secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang

luas”. Jaringan-jaringan ini terhubung satu sama lain menggunakan berbagai

macam standar atau protokol. Salah satu protokol yang digunakan adalah

protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

2. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Menurut Kustiyahningsih dan Anamisa (2011:7) menyebutkan bahwa,

“HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah sekumpulan protokol yang

menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau

mengambil suatu dokumen dan menyediakan dokumen yang diminta oleh

browser”.

3. URL (Uniform Resource Locator)

Dalam situs www.pengertianku.net dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan

URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut format

standar tertentu yang digunakan untuk menunjukan alamat dari suatu

dokumen yang ada di internet. Secara umum, URL dibagi menjadi dua jenis

yaitu:

a. Absolute URL, yaitu URL yang penulisan lokasi dokumennya dituliskan

secara lengkap dengan menyertakan nama dari domain. Contoh:

http://www.domain.com/images/logo.jpg.

b. Relative URL, yaitu URL yang penulisan alamatnya bersifat relatif

terhadap alamat URL yang sedang aktif. Contoh: images/logo.jpg.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

12

4. Web Browser

Menurut Kustiyahningsih dan Anamisa (2011:8) menyebutkan bahwa, “Web

Browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari

server web”. Beberapa contoh web browser antara lain Internet Expolorer

(IE), Google Chrome, Mozilla Firefox dan Opera.

5. Web Server

Menurut Kustiyahningsih dan Anamisa (2011:4) menyebutkan bahwa, “Web

Server (server web) adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan

dokumen-dokumen, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web

dari kliennya”. Web Browser seperti Internet Explorer berkomunikasi melalui

jaringan internet dengan server web menggunakan protokol HTTP.

B. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer untuk yang digunakan dalam

menulis program” (Munir, 2011:13). Beberapa teori dan teknologi yang berkaitan

dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara

lain:

1. HTML (Hypertext Markup Language)

HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Bahasa

ini menggunakan tag-tag yang mendeklarasikan dan memerintahkan browser

untuk menampilkan dokumen website. Lebih jelas Simarmata (2010:52)

menyebutkan bahwa, “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa

markup untuk menyebarkan informasi pada web”. Sedangkan menurut

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

13

Kustiyahningsih dan Rosa Anamisa (2011:13) menjelaskan bahwa, “HTML

merupakan file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang”.

2. CSS (Cascading Style Sheets)

Menurut Kustiyahningsih dan Anamisa (2011:47) menyatakan bahwa, “CSS

(Cascading Style Sheets) adalah kumpulan kode-kode yang berurutan dan

saling berhubungan untuk mengatur format atau tampilan suatu halaman

HTML”.

3. Javascript

Menurut Kustiyahningsih dan Anamisa (2011:65) menjelaskan bahwa,

“Javascript adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan

tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian

perintah-perintah di sisi user artinya di sisi browser bukan di sisi server web”.

Umumnya, Javascript digunakan untuk memanipulasi elemen-elemen

HTML, melakukan mengambil data dari server dan dapat juga digunakan

untuk mengolah kode-kode CSS.

4. PHP (Personal Home Page)

PHP (Personal Home Page) merupakan bahasa pemrograman yang befungsi

untuk menciptakan operasi dinamis. Maksud dinamis di sini bisa berupa

perhitungan logika, tambah data, tampil, sunting dan hapus data (Saputra:

2011:44).

5. SQL (Structure Query Language)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:46) menyebutkan bahwa, “SQL

(Structure Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola

data pada RDBMS”. RDBMS (Relational Database Management System)

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

14

merupakan sebuah aplikasi yang melayani sistem basis data yang di dalam

nya terdapat tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Beberapa aplikasi

basis data yang sering digunakan dalam pengolahan data antara lain MySQL,

MariaDB, SQL Server, Oracle dan PostgreSQL.

6. XAMPP

Menurut Prasetya (2013:4) menjelaskan bahwa, “XAMPP adalah sebuah

aplikasi atau perangkat lunak yang dapat menjadikan komputer kita menjadi

sebuah web server”. Kegunaan XAMPP ini untuk membuat jaringan hosting

lokal sendiri. XAMPP terdiri dari aplikasi penunjang seperti PhpMyAdmin

dan Apache.

7. Adobe Dreamweaver

Dalam situs www.plimbi.com disebutkan bahwa Adobe Dreamweaver

merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh Adobe Systems yang dapat

digunakan sebagai aplikasi untuk merancang serta mengembangkan website

berbasis WYSIWYG (What You See Is What You Get).

8. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop atau yang biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak

pengolah citra yang dikembangkan oleh Adobe Systems yang dikhususkan

untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek (Azis, 2013).

Pemanfaatan perangkat lunak ini dalam pengembangan web terutama untuk

menyunting gambar latar belakang, membuat logo website dan kebutuhan-

kebutuhan lainnya.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

15

9. CodeIgniter

Dalam situs www.ucoepoe.com dijelaskan bahwa CodeIgniter adalah sebuah

framework berbasis PHP yang kuat dengan footprint yang sangat kecil,

dibangun untuk pengembang yang membutuhkan toolkit sederhana dan

elegan untuk membangun aplikasi web dengan fitur lengkap. Masih dalam

situs yang sama dijelaskan juga bahwa CodeIgniter pertama kali ditulis oleh

Rick Ellis seorang musisi rock yang beralih profesi menjadi programmer

dalam riset kecil-kecilannya dan menghasilkan suatu framework PHP yang

berukuran kecil, ringan serta memenuhi fitur umum aplikasi PHP.

10. jQuery

Dalam situs ekajogja.com dijelaskan bahwa jQuery adalah pustaka Javascript

multiplatform yang dirancang untuk memudahkan penyusunan client-side

scripting pada file HTML. jQuery merupakan pustaka Javascript paling

populer saat ini, digunakan oleh 60% dari 10.000 website. Sintak jQuery

dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pengembang website dalam

menavigasi dokumen, menyeleksi elemen-elemen DOM, menerapkan

animasi, mengaplikasikan events serta membangun aplikasi AJAX.

11. AngularJS

Dalam situs www.yudana.id disebutkan bahwa yang dimaksud dengan

AngularJS adalah framework Javascript terstruktur untuk aplikasi web yang

dinamis. Framework ini mendukung penggunaan HTML sebagai bahasa

template dan memberikan keleluasaan pada pengembangan sintak HTML

untuk mengekspresikan komponen dari aplikasi secara baik dan ringkas. Data

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

16

binding dan dependency injection dapat mengeliminasi banyak kode yang

harus ditulis.

12. Google Maps API

Google Maps API (Application Program Interface) terdiri dari sekumpulan

kode-kode blok yang nantinya dapat digunakan untuk memodifikasi peta

sesuai dengan kebutuhan pengguna. Google Maps API berisi seperangkat

rutin dan protokol untuk berinteraksi dengan perangkat lunak satu sama lain

(Akandi dalam Prabowo, dkk, 2014). Untuk dapat menggunakan Google

Maps Api, pengembang aplikasi harus sudah memiliki akun Google yang

akan digunakan untuk mendapatkan kode akses dari Google dalam bentuk

token.

C. Basis Data

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2014:43) menyebutkan bahwa “Sistem basis

data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data

yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data.

Kebutuhan basis data dalam sistem informasi menurut Shalahuddin dan Rosa

(2014:44) meliputi:

1. Memasukan, menyimpan dan mengambil data.

2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.

Bentuk dari basis data dapat berupa suatu file teks maupun dalam bentuk

DBMS (Database Management System). DBMS adalah sebuah aplikasi yang

digunakan untuk menyimpan, mengelola dan menampilkan data. Suatu sistem

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

17

DBMS harus memenuhi beberapa persyaratan (Shalahuddin dan Rosa, 2014:45)

antara lain:

1. Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data.

2. Mampu menangani integritas data.

3. Mampu menangani akses data.

4. Mampu menangani backup data.

Aplikasi database (DBMS) yang digunakan dalam rancang bangun sistem ini

adalah MySQL. Menurut Kadir (2009:14) menyebutkan bahwa, “MySQL

merupakan salah satu database sever, yaitu sebuah program yang berfungsi untuk

mengolah, menyimpan dan memanipulasi data”. MySQL merupakan multiuser

database yang menggunakan SQL (Structure Query Language). MySQL memiliki

beberapa kelebihan seperti gratis, stabil, fleksibel, security yang baik dan mudah

digunakan.

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2014: 34) menyebutkan bahwa “Rapid

Application Development (RAD) adalah model proses pengembangan perangkat

lunak yang bersifat inkremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek”.

RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat.

Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid

Application Development menggunakan metode iteratif (berulang) dalam

mengembangkan sistem dimana working model (model kerja) sistem

dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan

kebutuhan (requipment) pengguna.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

18

Rapid Application Development (RAD) adalah metodologi pengembangan

perangkat lunak yang berfokus pada membangun aplikasi dalam waktu yang sangat

singkat. Istilah ini menjadi kata kunci pemasaran yang umum menjelaskan aplikasi

yang dapat dirancang dan dikembangkan dalam waktu 60­90 hari, tapi itu awalnya

ditujukan untuk menggambarkan suatu proses pembangunan yang melibatkan

application prototyping dan iterative development.

Ada lima tahapan pengembangan dalam model RAD (Shalahuddin dan Rosa,

2014:35) yaitu:

1. Pemodelan Bisnis

Pemodelan bisnis dilakukan untuk memodelkan fungsi bisnis untuk

mengetahui informasi apa saja yang terkait proses bisnis, informasi apa saja

yang harus dibuat, siapa yang harus membuat informasi itu, bagaimana alur

informasi itu, proses apa saja yang terkait informasi itu.

2. Pemodelan Data

Memodelkan data apa saja yang dibutuhkan berdasarkan pemodelan basis

bisnis dan mendefinisikan atribut-atributnya beserta relasinya dengan data-

data yang lain.

3. Pemodelan Proses

Mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah didefinisikan terkait dengan

pendefinisian data.

4. Pembuatan Aplikasi

Mengimplementasikan pemodelan proses dan data menjadi program. Model

RAD sangat menganjurkan pemakaian komponen yang sudah ada jika

dimungkinkan.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

19

5. Pengujian dan Penggantian

Menguji komponen-komponen yang dibuat. Jika sudah teruji maka tim

pengembang komponen dapat beranjak untuk mengembangkan komponen

berikutnya.

Sumber: Shalahuddin dan Rosa (2014:35)

Gambar II.1. Ilustrasi Model RAD

2.2. Teori Pendukung

Selain memahami tentang konsep dasar web secara umum, pengembang juga

harus memahami teori-teori yang lebih spesifik berkaitan dengan sistem yang akan

dibangun dalam hal ini sistem informasi geografis rute angkutan umum.

A. Use Case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

20

Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang akan ada

di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi itu (Shalahuddin dan Rosa, 2014:155).

B. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran

kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada

perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas

menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas

yang dapat dilakukan oleh sistem (Shalahuddin dan Rosa, 2014:161).

C. ERD (Entity Relationship Diagram)

Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah

menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan

berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD memiliki beberapa

aliran notasi seperti notasi Chen yang dikembangkan oleh Peter Chen, notasi

Barker yang dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer dan Harry Ellis,

notasi Crow’s Foot dan beberapa notasi lain. Namun yang lebih banyak digunakan

adalah notasi dari Chen (Shalahuddin dan Rosa, 2014:50).

1. Komponen ERD

Yakub (2008:25) memberikan batasan bahwa ERD terbagi atas tiga

komponen yaitu:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

21

a. Entitas (Entity)

Yaitu sesuatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan

data. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang dan

penamaannya menggunakan kata benda tunggal.

b. Atribut (Attribute)

Yaitu ciri umum semua atau sebagian besar instan pada entitas tertentu.

Sebutan lain dari atribut adalah properti, elemen data dan field. Sebuah

atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasikan satu atau hanya

satu instan pada entitas disebut kunci utama (primary key). Atribut

dinyatakan menggunakan simbol ellipse dan dihubungkan dengan

entitas yang bersangkutan menggunakan garis. Penamaan atribut

menggunakan kata benda tunggal dan dituliskan di dalam simbol ellipse

tersebut.

c. Relasi (Relationship)

Yaitu hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

Kardinalitas menentukan kejadian suatu entitas untuk satu kejadian

pada entitas yang berhubungan. Relasi dinyatakan dengan simbol belah

ketupat (diamond). Penamaan relasi dengan kata kerja aktif tunggal dan

dituliskan di dalam simbol belah ketupat.

2. Kardinalitas (Cardinality)

Pemetaan kardinalitas relasi menyatakan jumlah entitas dimana entitas yang

lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi.

Untuk suatu himpunan relasi biner R antara entitas A dan B, pemetaan

kardinalitasnya harus salah satu dari kardinalitas berikut:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

22

a. One to One (satu ke satu)

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas

pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak

satu entitas pada A.

b. One to Many (satu ke banyak)

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada

B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan paling banyak satu

entitas pada A.

c. Many to One (banyak ke satu)

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas

pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih

entitas pada A.

d. Many to Many (banyak ke banyak)

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada

B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih

entitas pada A.

3. Derajat Relasi (Relationship Degree)

Derajat relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relasi

(relationship). Derajat relasi yang sering digunakan dalam ERD antara lain:

a. Unary Relationship

Yaitu model relasi yang terjadi diantara entitas yang berasal dari

himpunan entitas yang sama. Model ini disebut sebagai Recursive

Relationship.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

23

b. Binary Relationship

Yaitu model relasi antara instan-instan dari suatu tipe entitas (dua

entitas yang berasal dari himpunan yang sama). Model ini paling umum

digunakan dalam pembuatan model data.

c. Ternary Relationship

Yaitu model relasi antara instan-instan dari tiga tipe entitas secara

sepihak. Relasi ini tidak sama dengan tiga relasi biner.

D. LRS (Logical Record Structure)

LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur record-

record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. LRS

dibentuk dengan nomor dari tipe record dan terdiri dari link-link diantara tipe

record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya.

Beberapa ketentuan dalam membentuk skema database atau LRS (Logical

Record Structure) berdasarkan ERD (Simarmata, 2007:115) antara lain:

1. Jika relasinya One to One, maka foreign key diletakan pada salah satu dari

dua entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.

2. Jika relasinya One to Many, maka foreign key diletakan pada entitas many.

3. Jika relasinya Many to Many, maka dibuat file penghubung atau intermediate

file yang berisi dua foreign key yang berasal dari kedua entitas.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

24

E. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:268) menyebutkan bahwa, “Struktur navigasi adalah

susunan menu atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap

halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web”.

Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang bisa digunakan

dalam perancangan sebuah aplikasi berbasis web (Binanto, 2010:269) yaitu:

1. Struktur Navigasi Linear

Dalam struktur navigasi ini, pengguna akan melakukan navigasi secara

berurutan dari frame atau byte informasi ke informasi lainnya.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.2. Struktur Navigasi Linear

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi ini disebut juga dengan struktur linear dengan percabangan.

Pengguna akan melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang

terbentuk oleh logika isi.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.3. Struktur Navigasi Hirarki

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

25

3. Struktur Navigasi Non-Linear

Dalam struktur navigasi ini, pengguna akan melakukan navigasi dengan

bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur yang sudah

ditentukan sebelumnya.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.4. Struktur Navigasi Non-Linear

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Dalam struktur navigasi ini, pengguna akan melakukan navigasi dengan

bebas (secara non-linear), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau

informasi penting dan atau pada data yang paling terorganisasi secara logis

pada suatu hirarki.

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.5. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

26

F. Pengujian Web

Menurut Rizky (2011:237) menyebutkan bahwa, “Testing adalah sebuah

proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses

rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari

perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Salah satu teknik pengujian yang bisa diterapkan dalam rekayasa perangkat lunak

adalah black box testing.

Masih menurut Rizky (2011:264) menyebutkan bahwa, “Black box testing

adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui

kinerja internalnya”. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti

layaknya “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tetapi cukup dikenal

proses testing dibagian luar. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing

ini (Rizky, 2011:264) antara lain:

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan

teknis dibidang pemrograman.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh

komponen tester yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun kerancuan

yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.

4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan white box

testing.

Beberapa teknik testing yang dapat dikategorikan sebagai black box testing

(Rizky, 2011:265) antara lain:

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

27

1. Equivalence Partitioning

Dalam teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam group tertentu

yang kemudian dibandingkan output-nya.

2. Boundary Value Analysis

Teknik ini merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal

sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Dalam teknik ini dilakukan

inputan yang melebihi batasan sebuah data.

3. Cause Effect Graph

Dalam teknik ini dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari

sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan.

4. Random Data Selection

Dalam teknik ini dilakukan proses inputan dengan menggunakan nilai acak.

Dari hasil inputan tersebut kemudian dibuat sebuah tabel yang menyatakan

validitas dari output yang dihasilkan.

5. Feature Test

Dalam teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat

lunak yang telah selesai dikerjakan.

G. Sistem Informasi Geografis

Sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani sustema adalah

satu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama

untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu

tujuan (Kumaat, dkk, 2016:81).

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

28

Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi data,

sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang

membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan

dalam pengambilan keputusan (Kumaat, dkk, 2016:81). Informasi juga dapat

didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Hartono dalam

Kumaat, dkk, 2016:81).

Sistem Informasi merupakan gabungan yang terorganisasi dari manusia,

perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam

mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi (Kumaat,

dkk, 2016:81).

Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS)

adalah suatu sistem yang berbasis komputer untuk menangkap, menyimpan,

mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi dan menampilkan data dengan peta

digital (Turban dalam Kumaat, dkk, 2016:82). Sistem ini khusus mengelola data

yang memiliki informasi spasial atau informasi berbasis ruang.

Sistem Informasi Geografis (SIG) terdiri dari beberapa komponen antara lain

sistem komputer, data spasial dan pengguna (Durriah dalam Sunjaya, 2016).

WebGIS merupakan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dikembangkan

dengan memanfaatkan jaringan internet sebagai media komunikasi yang berfungsi

mendistribusikan, mempublikasikan dan mengintegrasikan informasi dalam bentuk

teks, peta digital serta mampu menjalankan fungsi analisis dan query (Prahasta

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

29

dalam Kurniawan dan Indra Setiaji, 2016). Karena berbasis web, maka aplikasi

WebGIS dapat diakses menggunakan web browser atau tanpa aplikasi desktop.

Kelebihan dari penerapan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG)

berbasis web antara lain:

1. Data terpusat.

2. Biaya lebih murah untuk hardware dan software.

3. Penggunaan lebih mudah.

4. Pengaksesan yang lebih luas terhadap data dan fungsi-fungsinya.

Sedangkan kekurangan dari penerapan teknologi Sistem Informasi Geografis

(SIG) berbasis web antara lain:

1. Waktu akses sangat bergantung pada komputer server, komputer client,

koneksi internet, traffic website dan efisiensi data.

2. Resolusi dan ukuran tampilan perlu diperbaiki.

3. Banyak versi teknologi baru yang kadang tidak kompatibel.

4. Tidak terlalu tangguh untuk menangani informasi yang komplek.

H. Transportasi Angkutan Umum

Beberapa teori yang berkaitan dengan angkutan umum dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Angkutan Umum

Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2003

dijelaskan bahwa angkutan umum adalah pemindahan orang dan atau barang

dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan (Sunjaya,

2016). Sedangkan definisi angkutan umum menurut Peraturan Pemerintah

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

30

No. 41 Tahun 1993 adalah pemindahan orang dan atau barang dari satu

tempat ke tempat lain menggunakan kendaraan bermotor yang disediakan

untuk dipergunakan untuk umum dengan dipungut biaya (Sunjaya, 2016).

Secara struktural, angkutan umum dipisahkan ke dalam tiga kepentingan

yaitu masyarakat sebagai pengguna, operator angkutan sebagai

penyelenggara dan pemerintah sebagai regulator.

2. Trayek Angkutan Umum

Pada pengoperasian angkutan umum, istilah trayek dan lintasan memiliki

perbedaan yang mendasar. Di dalam Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun

1993 dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan trayek adalah lintasan

kendaraan umum untuk jasa angkutan orang dengan mobil bus yang

mempunyai asal dan tujuan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap maupun

tidak terjadwal (Rithoma, 2013:68). Sedangkan lintasan atau rute merujuk

pada ruas jalan yang dilalui oleh kendaraan umum yang melayani trayek

bersangkutan. Oleh karena itu, satu trayek dapat melayani lebih dari satu rute

(Warpani dalam Rithoma, 2013:68).

3. Rute Angkutan Umum.

Menurut Santoso dalam Rhitoma (2013:67) mengemukakan bahwa, “rute

angkutan adalah sekumpulan lintasan, titik pemberhentian dan terminal yang

memungkinkan terjadinya pergerakan penumpang secara aman, efisien dan

efektif”. Dalam sistem rute angkutan umum, apsek yang berkaitan dengan

jarak merupakan aspek yang sangat penting karena jarak rute berpengaruh

langsung terhadap penumpang dan operator.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

31

I. Tinjauan Studi

Berikut ini adalah daftar beberapa jurnal penelitian yang digunakan sebagai

landasan teori serta pembanding dalam penelitian yang dilakukan penulis.

Tabel II.1.

Daftar Tinjuan Studi

Judul dan Penulis Jurnal Metode Keterangan

Judul:

Rancang Bangun

Sistem Informasi

Geografis Jalur

Angkutan Dalam

Kota di Kota Manado

Berbasis Web

Penulis:

Monica Kumaat,

Steven R. Sentinuwo

dan Agustinus

Jacobus

E-Journal

Teknik Elektro

dan Komputer,

Vol. 5, No. 4,

Tahun 2016

Waterfall a. Masalah yang diangkat

adalah belum adanya

website sistem

informasi geografis

jalur angkutan dalam

kota di Kota Manado.

b. Sistem yang dirancang

hanya menampilkan

informasi jalur dan

trayek angkutan yang

disajikan secara statis

(hanya berupa daftar

trayek), sehingga

pengguna tidak dapat

melakukan pencarian

ataupun berinteraksi

dengan aplikasi.

c. Informasi jalur

angkutan ditampilkan

dalam bentuk peta

digital menggunakan

Google Maps.

d. Penggunaan metode

waterfall dalam

perancangan sistem

akan mempersulit

pemeliharaan sistem

jika terjadi perubahan

teknologi di sisi

Goolge Maps maupun

terjadi kesalahan (bug)

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

32

karena setiap tahapan

harus dirombak

kembali dan tahap

berikutnya menunggu

tahap sebelumnya

selesai dikerjakan.

e. Untuk aplikasi yang

hanya menyajikan

informasi sederhana,

penggunaan metode

waterfall dapat

memakan lebih banyak

sumber daya waktu dan

biaya.

Judul:

Sistem Informasi

Jalur Transportasi

dan Trayek Angkutan

Umum di Kota

Medan Berbasis

WebGIS

Penulis:

Handri Sunjaya

Jurnal Ilmiah

Research Sains,

Vol. 2, No. 1,

Tahun 2016

Traditional

SDLC

(Software

Development

Life Cycle)

a. Masalah yang diangkat

adalah banyaknya

trayek yang tumpang

tindih pada jalur yang

sama.

b. Sistem yang dirancang

menitikberatkan pada

pencarian jalur

berdasarkan nama jalan

dan kode angkutan.

Hasil pencarian

kemudian ditampilkan

dalam bentuk peta

lengkap dengan

informasi spasial

maupun non-spasial.

c. Server GIS dibangun

secara mandiri

menggunakan Map

Server, sehingga

infrastruktur

aplikasinya menjadi

cukup rumit.

Keuntunganya, aplikasi

ini dapat dijalankan

tanpa koneksi internet

sekalipun (pada

jaringan vpn).

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

33

d. Penggunaan metode

SDLC ini cocok untuk

sistem yang rumit,

akan tetapi

penerapannya menjadi

tidak efektif karena

sistem yang dirancang

sebenarnya cukup

sederhana (hanya

pencarian jalur),

sehingga

pengembangan sistem

dapat menghabiskan

banyak waktu, sumber

daya manusia dan

biaya.

Judul:

Aplikasi Peta Jalur

Angkutan Umum

Kota Manado

Berbasis Mobile Web

Penulis:

Rigen Richo Gito

Onsu, Yaulie D.Y

Rindengan dan Feisy

D. Kambey

E-Journal

Teknik

Informatika,

Vol. 9, No. 1,

Tahun 2016

RAD (Rapid

Application

Development)

a. Masalah yang diangkat

adalah tidak adanya

informasi mengenai

jalur yang dilalui

angkutan di Kota

Manado.

b. Sistem dirancang

memungkinkan

pengguna untuk

memilik trayek ada di

sekitar posisi

pengguna, jumlah

trayek yang beroperasi,

jalur terdekat dan tarif

yang dikenakan.

c. Penggunaan metode

RAD dalam

pengembangan sistem

memungkinkan

pemeliharaan sistem

menjadi lebih efisien.

d. Penyajian aplikasi

masih terkesan rumit

dan perlu ditambahkan

informasi lintasan yang

dilalui oleh angkutan

agar aplikasi menjadi

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI · dengan bahasa pemrograman khususnya dalam pemrograman berbasis web antara lain: 1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk

34

lebih informatif (tidak

hanya peta jalur saja).