bab ii landasan teori - bsi · sejarah akuntansi di indonesia berdasarkan buku dari (ardhianto,...

34
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Secara umum akuntansi memiliki dasar yang menjadi acuan dalam menyusun standar akuntansi yang ditujukan sebagai praktek akuntansi. Akuntansi disebut sebagai bahas bisnis (Business language) atau sebagai bahasa pengambilan keputusan. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan konsep dasar tersebut pengolahan data keuangan dapat dijamin berjalan dengan baik. Konsep dasar akuntansi merupakan berbagai konsep yang telah dijadikan rujukan dan dijadikan sebagai standar dalam menyampaikan laporan keuangan yang rapi dan mudah dipahami. Dalam proses pengolahan data akuntansi pada PT Topy Palingda Mfg. Indonesia, penulis berpedoman pada beberapa teori pendukung yang diperoleh dari beberapa sumber. Teori tersebut diantara lain sebagai berikut: 2.1.1. Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang terjun dalam bidang akuntansi. kalaupun ada, hanyalah tenaga-tenaga palaksana. Orang Indonesia pertama yang bekerja di bidang akuntansi tercatat adalah J.D. Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku untuk Jawatan Akuntan pajak pada 21 September 1929. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indoensia pada 17 Agustus 1945, dirasakan sekali

Upload: others

Post on 20-Jul-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

Secara umum akuntansi memiliki dasar yang menjadi acuan dalam menyusun

standar akuntansi yang ditujukan sebagai praktek akuntansi. Akuntansi disebut

sebagai bahas bisnis (Business language) atau sebagai bahasa pengambilan

keputusan. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari

bagaimana pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Dengan konsep dasar tersebut pengolahan data keuangan dapat dijamin berjalan

dengan baik.

Konsep dasar akuntansi merupakan berbagai konsep yang telah dijadikan rujukan

dan dijadikan sebagai standar dalam menyampaikan laporan keuangan yang rapi

dan mudah dipahami. Dalam proses pengolahan data akuntansi pada PT Topy

Palingda Mfg. Indonesia, penulis berpedoman pada beberapa teori pendukung

yang diperoleh dari beberapa sumber. Teori tersebut diantara lain sebagai berikut:

2.1.1. Sejarah Akuntansi di Indonesia

Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan

Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang terjun dalam bidang akuntansi.

kalaupun ada, hanyalah tenaga-tenaga palaksana. Orang Indonesia pertama yang

bekerja di bidang akuntansi tercatat adalah J.D. Massie, yang diangkat sebagai

pemegang buku untuk Jawatan Akuntan pajak pada 21 September 1929. Setelah

Proklamasi Kemerdekaan Indoensia pada 17 Agustus 1945, dirasakan sekali

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

6

kekurangan akan tenaga akuntan. Pada 1947, hanya ada seorang akuntan bangsa

Indonesia, yaitu Prof. Dr. Abutari.

Pada masa perang kemerdekaan (1945-1950), kursus-kursus untuk mendidik

tenaga-tenaga di bidang akuntansi dilajutkan. Setelah pengakuan kedaulatan oleh

Belanda, pemerintah baru mempunyai kesempatan untuk mengirim putra

bangsanya ke luar negeri untuk belajar akuntansi. Di dalam negeri sendiri,

pendidikan akuntansi mulai dirintis dengan dibukanya jurusan akuntansi di

Fakultas Ekonomi universitas Indonesia pada 1952. Pendiri jurusan akuntansi ini

lantas diikuti dengan pembukuan jurusan yang sama di fakultas-fakultas ekonomi

di Universitas Padjajaran (1961), Universitas Sumatera Utara (1962), universitas

Airlangga (1962), Universitas Gajah Mada (1964).

Sumber : (Ardhianto, 2019)

Gambar II.1. Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia

2.1.2. Pengertian Akuntansi

Akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘to account’ yang artinya menghitung

atau mempertanggungjawabkan sesuatu yangada kaitannya dengan pengelolaan

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

7

bidang keuangan dari suatu perusahaan kepada pemiliknya atas kepercayaan yang

telah diberikan kepada pengelola tersebut untuk menjalankan kegiatan

perusahaan. (Sujarweni, 2018)

Manurut (Manik, 2017) Pengertian akuntansi adalah suatu proses pencatatan

ekonomi yang diawali dari transaksi-transaksi untuk menggabungkan angka

menjadi saldo akun-akun melalaui proses pengikhtisaran, pengklarifikasian

menghasilkan informasi keuangan sebagai alat pengambilan keputusan.

Dari teori diatas penulis menyimpulkan bahwa akuntansi adalah proses

identifikasi, pencatatan dan pengolahan transaksi-transaksi ekonomi dari suatu

entitas untuk mendapatkan suatu hasil yang akan dijadikan sebagai pedoman

pengambilan keputusan.

2.1.3. Prinsip dan Tujuan Akuntansi

Dikutip dari buku karya (Christy, 2019) Prinsip akuntansi adalah kaidah

keputusan umum yang mengatur atau mendasari perkembangan teknis akuntansi.

Akuntansi memiliki 4 prinsip utama yaitu:

1. Prinsip Biaya (cost principal), yaitu harta dicatat pada biaya perolehannya.

2. Prinsip penandingan pendapatan dan biaya, bahwa pendapatan dan beban

harus ditandingkan yang terkait dalam suatu periode yang sama.

3. Prinsip pengungkpaan penuh, bahwa laporan keuangan harus disajikan secara

penuh, wajar dan memadai.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

8

Sedangkan menurut (Bahri, 2016) prinsip akuntansi yaitu sebagai berikut:

1. Kontinuitas Usaha (Going Concern)

Adalah kesinambungan usaha, konsep ini menganggap bahwa suatu

perusahaan akan terus berlanjut dan diharapkan tidak terjadi likuidasi di masa

yang akan datang.

2. Kesatuan Usaha (Business Entity)

Konsep ini menganggap bahwa perusahaan-perusahaan dipandang sebagai

suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.

3. Periode Akuntansi (Accounting Period)

Adalah kegiatan perusahaan yang disajikan dalam laporan keuangan disusun

perperiode pelaporan.

4. Kesatuan Pengukuran (Measurent Unit)

Konsep ini menganggap bahwa semua transaksi yang terjadi akan dinyatakan

dalam bentuk uang (dalam artian mata uang yang digunakan adalah dari

negara tempat perusahaan berdiri)

5. Bukti yang Objektif (Objective Evidence)

Informasi yang terjadi harus disampaikan secara objektif. Suatu informasi

dikatakan objektif apabila informasi dapat diandalkan, sehingga informasi

yang disajikan harus berdasarkan pada bukti yang ada.

6. Pengungkapan Sepenuhnya (Full Disclousure)

Konsep ini menganggap bahwa hal-hal yang berhubungan dengan laporan

keuangan harus diungkapkan secara memadai.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

9

7. Konsistensi (Consistency)

Konsep ini menghendaki bahwa perusahaan harus menerapkan metode

akuntansi yang sama dari suatu periode ke periode yang lain agar laporan

keuangan dapat diperbandingkan.

8. Realisasi (Matching Expense With Revenue)

Prinsip ini mempertemukan pendapatan periode berjalan dengan beban periode

berjalan untuk mengetahui beberapa besar laba-rugi periode berjalan.

Tujuan akuntansi adalah untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat

dan sistematis agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan,

pemegang saham, kreditur, dan pemilik (Ardhianto, 2019).

Sedangkan menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tujuan Akuntansi

sebagai berikut (Irma, 2017):

1. Untuk memberikan informasi keuangan yang secara handal bisa dipercaya

mengenai kewajiban, modal dan sumber ekonimi.

2. Untuk memberikan informasi yang terpercaya tentang perubahan-perubahan

yang ada pada sumber-sumber ekonomi sebuah perusahaan yang muncul

karena adanya kegiatan usaha.

3. Untuk memberikan informasi keuangan yang bisa membantu penggunanya

dalam memperkirakan potensi prusahaan dalam mendapatkan laba.

4. Untuk memberikan informasi penting yang lain tentang perubahan-perubahan

pada sumber ekonomi dan kewajiban.

5. Untuk menyampaikan sedalam mungkin informasi lain yang masih berkaitan

dengan laporan keuangan yang masih relevan untuk digunakan oleh pengguna

laporan keuangan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

10

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari akuntansi adalah

memberikan informasi tentang sumber daya perusahaan yang baik

pengukurannya, serta untuk mengambil suatu keputusan sehingga bisa

memutuskan suatu kebijakan perusahan.

2.1.4. Bidang Akuntansi

Menurut buku karya (Ahmad, 2018) akuntansi pada dasarnya digolongkan

menjadi dua bidang yaitu akuntansi keuangan (Financial Accounting) dan

akuntansi management (managerial accounting). Beberapa bidang akuntansi

adalah sebagai berikut:

1. Financial Accounting atau Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang mempelajari transaksi-

transaksi keuangan khusus seperti hutang (kewajiban), perubahan aset,

ataupun modal (ekuitas) perusahaan. Tujuan utamanya adalah menyajikan data

dari setiap transaksi keuangan yang terjadi pada periode tertentu serta

membuat laporan finance statement (Laporan Keuangan). Akuntansi keuangan

juga bisa disebut dengan akuntansi umum.

2. Management Accounting atau Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen bisa dikatakan kebalikan dari akuntansi keuangan, jika

akuntansi keuangan fokus penyajian data untuk pihak luar sedangkan

akuntansi manajemn untuk pihak dalam. Akuntansi manajemen adalah cabang

akuntansi yang secara khusus untuk membantu pihak internal perusahaan

(manajemen) dalam menentukan kebijakan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

11

3. Cost Accounting atau Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang berhubungan dengan

perancangan, penetapan, dan pengendalian biaya atau cost produksi. Dari

pengertiannya sudah jelas, bahwa akuntansi biaya memang secaha khusus

untuk mengefisiensi biaya produksi.

4. Tax Accounting atau Akuntansi Pajak

Akuntansi pajak adalah bidang akuntansi yang mengurus tentang perpajakan.

Disiplin ilmu ini secara khusus menyajikan data yang dibutuhkan dalam

perhitungan pajak. Tujuan akuntansi perpajakan adalah supaya perusahaan

membayar pajak sesuai dengan peraturan pemerintah, serta menyajikan

hubungan sebuah transaksi terhadap tarif dan pajak yang ada.

5. Auditing atau Akuntansi Pemeriksaan

Akuntansi pemeriksaan adalah bisang akuntansi yang secara khusus

akivitasnya berupa pemeriksaan secara independen dan tanpa adanya tekanan

dari pihak manapun. Pihak yang biasa melakukan audit disebut auditor yang

tentu saja bekerja secara independen.

6. Budgetary Accounting atau Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran adalah salah satu bidang akuntansi yang mempelajari

penyusunan sebuah rancangan pengeluaran atau budgeting suatu perusahaan

lalu membandingkannya dengan pengeluaran aktual. Akuntansi anggaran

memiliki tugas untuk menguraikan keuangan perusahaan untuk jangka waktu

tertentu dengan berdasarkan sistem pengawasan dan analisa. Akuntansi

anggaran ini bisa disebut bagian dari akuntansi manajemen.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

12

7. Government Accounting atau Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintahan adalah bisang akuntansi yang mempelajari penyajian

laporan keuangan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan. Akuntansi

pemerintahan menyajikan informasi berupa data akuntansi dari berbagai aspek

penglolaan aministrasi keuangan pemerintah kemudian melakukan

pengendalian pengeluaran anggaran.

8. Education Accounting atau Akuntansi Pendidikan

Akuntansi pendidikan adalah bidang akuntansi yang secara khusus diarahkan

dibidang pendidikan, misalnya mengajar akuntansi, penelitian tentang

akuntansi, penyusunana kurikulum pendidikan, atau yang lainnya selama

masih berhubungan dengan ilmu akuntansi.

9. Accounting System atau Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi adalah bidang ekonomi yang berkaitan dengan pembuatan

prosedur akuntansi ataupun alat-alat pendukung yang diikuti dengan penetuan

langkah kedepannya yang didalamnya ada pengumpulan data secara pelaporan

keuangan. Dengan adanya sistem informasi dapat memudahkan perusahaan

dalam mengambil keputusan.

10. International Accounting atau Akuntansi Internsional

Akuntansi internasional adalah bidang akuntansi yang meliputi masalah-

masalah yang terjadi dalam transaksi perdagangan internasional atau lintas

negara yang pada umumnya terjadi di perusahaan-perusahaan multinasional.

2.1.5. Profesi Akuntansi

Dikutip dari (Zamzami & Nabella, 2017) profesi akuntansi dapat digolongkan

menajdi berikut:

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

13

1. Akuntan Publik

Akuntan publik merupakan akuntan yang berprofesi sebagai pemeriksa bebas

(independent) terhadap laporan keuangan perusahaan. Hasil pemeriksaan

mereka dinyatakan dalam laporan yang berisi pendapat pribadi tentang

kewajaran atau kalayakan laporan keuangan yang diperiksa. Akuntan publik

terikat pada kode etik profesi dan melakukan pemriksaan sesuai norma-norma

pemeriksaan akuntansi.

2. Akuntan Manajemen

Akuntan manajemen adalah akuntan yang bekerja sebagai akutnan internal

suatu perusahaan. Mereka menduduki salah satu jabatan dalam perusahaan

dan bertanggung jawab atas fungsi akuntansi keuangan meupun akuntansi

manajemen.

3. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah, yaitu akutnan yang bekerja pada badan-badan

pemerintah. Memiliki tugas yang bervariasi, mulai dari mengawasi keuangan

dan kekayaan negara sampai mengelola kekayaan dan keuangan negara.

4. Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik adalah akuntan-akuntan yang menjadi tenaga pengajar

(dosen). Mereka bekerja untuk pendidikan dan pengembangan akuntansi.

2.1.6. Pengguna Akuntansi

Menurut (Hery, 2015) para pengguna informasi akuntansi dibedakan

menjadi dua, yaitu pemakai internal (Internal User) dan pemakai eksternal

(expernal User). Yang termasuk pemakai internal, antara lain:

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

14

1. Direktur dan manager Keuangan.

Untuk menemtukan mampu tidaknya perusahaan salam melunasi utangnya

secara tepat waktu kepada kreditur (bankir, supplier) maka mereka

membutuhkan inforamsi akutnansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia

di perusahaan pada saat menjelang jatuh tempunya pinjaman atauutang.

2. Direktur Operasional dan Manager Pemasaran

Untuk menentukan efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun

aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka

membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya penjulan (tren

penjualan).

3. Manajer dan Supervisor Produksi

Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya

harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk

menentukan harga jual produk per unit.

Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal, antara lain:

1. Investor (penanam modal), menggunakan informasi akuntansi investee

(penerima modal) untuk mengambil keputusan dalam hal membeli atau

melepas saham investasinya.

2. Kreditur, seperti supplier dan bankir, menggunakan informasi debitur untuk

mengevaluasi besarnya tingakat resiko dari pemberian kredit atau pinjaman

uang.

3. Pemerintah, berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib

pajak) dalam hal perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang

harus disetor ke kas negara.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

15

4. Badan Pengawas Pasar Modal, mewajibkan Public corporation (emiten) untuk

melampirkan laporan keuangan secara rutin kepada BAPEPAM, hal ini

bertujuan untuk melindungi pasar investor.

5. Ekonom, Praktisi, dan Analis menggunakan informasi akuntansi untuk

mempresiksi situasi perekonomian, menentukan tingkat inflasi pertumbuhan

pendapatan nasional dan lain sebagainya.

Menurut (Ardhianto, 2019) Dua pihak besar yang dapat memanfaatkan informasi

yang dihasilkan dari informasi akuntansi di antaranya sebagai berikut:

1. Pihak Internal

Pihak Internal diantaranya manajemen dan karyawan. Informasi akuntansi

diperlukan bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu

atas semua data sumber yang diterimanya, menentukan kebijaksanaan untuk

masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan

perusahaan yang dikelolanya, serta mengetahui tingkat keberhasilan yang

dicapainya.

2. Pihak eksternal

a. Individu, masayarakat umum menggunakan informasi akuntansi untuk

kepentingan tertentu, misalnya melakukan investasi atau untuk menyewa

atau membeli rumah.

b. Pemodal atauinvestor, investor membutuhkan informasi akuntansi

mengenai posisi keuangan suatu perusahaanuntuk mengetahui prospek

prusahaan pada masa mendatang.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

16

c. Kreditur, bank, dan para rekanan membutuhkan informasi akuntansi untuk

menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi pembayaran sesuai

penjadawalan.

d. Badan pemerintah, seperti kantor pajak sangat berkepentingan untuk

mengetahui pelaporan perpajakan dari suatu perusahaan atau perorangan.

e. Manajemen, pemimpin perusahaan merupakan pihak yang paling banyak

membutuhkan informasi akutansi untuk pengambilan suatu keputusan.

f. Akuntansi nirlaba, organisasi nirlaba seperti rumah sakit, badan-badan

pemerintah dan sekolah-sekolah yang beroprasi dengan tujuan bukan untuk

menacari laba juga menggunakan informasi akuntansi sebagaimana yang

dilakukan oleh lembaga-lembaga lainnya.

2.1.7. Siklus dan Tahapan Akuntansi

Dalam proses menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak

yang berkepentingan, akuntansi harus melewati beberapa tahap proses. Proses

tersebut dimulai dari mengumpulkan dokumen dasar, mengklarifikasi jenis

transaksi, menganalisis, meringkasnya dalam catatan, hingga melaporkannya

dalam bentuk laporan keuangan yang dibutuhkan, yang disebut siklus akuntansi.

(Christy, 2019)

Sedangkan menurut (Sujarweni, 2018) siklus akuntansi adalah rangkaian

kegiatan dalam akuntansi berupa kegiatan yang dimulai dari mencatat sampai

dengan menghasilkan laporan keuangan dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Menyiapkan transaksi

2. Mencatat transaksi dalam jurnal

3. Memposting kedalam buku besar

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

17

4. Penyusunan neraca saldo

5. Juka ada transaksi yang harus disesuaikan, perlu pembuatan jurnal

penyesuaian

6. Menyusun neraca lajur atau kertas kerja

7. Menyusun laporan keuangan (laporan laba rugi, perubahan modal dan neraca)

8. Membuat jurnal penutup dan neraca saldo penutup

9. Membuat jurnal penyesuaian kembali (jurnal terbalik)

Menurut (Zamzami & Nabella, 2017) ada beberapa proses dalam siklus

akuntansi, yaitu:

1. Pencataan bukti transaksi dalam jurnal. Penjurnalan akan dilakukan setiap

terjadi transaksi berdasarkan buti transaksi. Jurnal yang telah dibuat tersebut

akan langsung dipindahkan ke buku besar sesuai dengan akunnya masing-

masing.

2. Bukti transaksi menajdi sumber untuk mengisi buku pembantu.

3. Buku pembantu menjadi kontrol dari buku besar. Setelah proses pemindah-

bukuan selesai, disusunlah neraca saldo, dan diketahui apakah proses yang

dilakukan benar atau salah dengan melihat keseimbangan di neraca sisi debit

kredit.

4. Pencatatan pertama akhir periode pelaporan, yaitu penyesuaian.

5. Jurnal penyesuaian tersebut langsung dipindahkan ke buku besar. Buku besar

yang dimaksud adalah buku yang sudah brisi hasil pemindahbukuan dari

jurnal transaksi. Dan, sumbernya berasal dari jurnal, yaitu jurnal transaksi dan

jurnal penyesuaian.

6. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

18

7. Penyusunan laporan keuangan yang dimulai dengan membuat kertas kerja atau

neraca lajur.

8. Setelah penyususnan laporan keuangan, pencatatan kedua akhir periode adalah

penutupan semua rekening-rekening dilaporan laba rugi melalui jurnal

penutup.

9. Jurnal penutup tersebut langsung dipindahkan ke buku besar. Buku besar yang

dimaksud adalah buku besar yang digunakan untuk memindahbukukan jurnal

transaksi dan jurnal penyesuaian.

10. Dibuatlah neraca saldo setelah penutupan dan merupakan tahap terakhir pada

periode pelaporan tersebut.

Menurut (Ahmad, 2018) tahap-tahap akuntansi merupakan kegiatan

berulang. Tahap-tahap akuntansi menual pada umumnya terdiri dari :

1. Buku transaksi

2. Jurnal, terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus

3. Posting ke buku besar (Ledger)

4. Neraca saldo (Trial balance)

5. Jurnal penyesuaian (Adjustment)

6. Neraca lajur (Work Sheet)

7. Neraca saldo setelah penyesuaian (Post Adjustment Trial Balance)

8. Laporan keuanga (Finance report) yang terdiri dari:

a. Laporan laba rugi (Income statement)

b. Neraca (Balance Sheet)

c. Laporan perubahan ekuitas

9. Jurnal penutup (Closing Entry)

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

19

10. Neraca saldo setelah penutupan (Post Closing Trial balance)

11. Jurnal balik (Reversing Entries)

Sumber : (Ahmad, 2018)

Gambar II.2 Siklus Akuntansi Manual

Keterangan :

1. Pencatatan: Dari dokumen sumber ke dalam jurnal.

2. Pengklarifikasian atau pengelompokan: pencatatan dari jurnal kedalam

kelompok atau jenis masing-masing. Contoh: Pendapatan, biaya atau kas.

3. Pengikhtisaran atau peringkasan: secara berkala transaksi yang sudah

dikelompokkan diringkas pada sebuah daftar yang disebut neraca saldo.

4. Pelaporan: Dari catatan yang sudah diringkas disusun laporan keuangan

yang terdiri dari laporan laba atau rugi, perubahan modal dan neraca.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

20

2.1.8. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan jaringan dari seluruh prosedur,

formulir-formulir, catatan-catatan, dan alat-alat yang digunakan utnuk mengolah

data keuangan menjadi suatu bentuk laporan yang akan digunakan oleh pihak

manajemen dalam mengendalikan kegiatan usahanya dan selanjutnya digunakan

sebagai alat pengambilan keputusan manajemen. (Marrina et al., 2017).

Menurut Simkin yang dikutip dari buku karya (Kurniawan, 2020) dia

memberikan definisi sistem informasi akuntansi sebagai serangkaian komponen

yang mengumpulkan data akuntansi, menyimpan untuk penggunaan dimasa

datang, dan melakukan pemrosesan untuk penggunaan akhir. Berikut adalah

gambaran dari sistem informasi akuntansi.

Sumber : (Kurniawan, 2020)

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

21

Gambar II.3. Sistem Informasi Akuntansi

Dari metode diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi

merupakan sistem yang digunakan untuk memproses data dan transaksi keuangan

guna menyediakan informasi yang diperlukan untuk merencanakan,

mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

2.2. Tool Aplikasi

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengunakan software MYOB V18

untuk membantu dalam pengolahan data transaksi yang ada pada PT Topy

Palingda Mfg Indonesia. Pengunaan software akuntansi ini bertujuan untuk

mempermudah proses akuntansi, sehingga lebih cepat dan akurat.

2.2.1. Tentang Myob

Dikutip dari (Rahmawati, 2019) Myob adalah perusahaan multinasional

Australia yang menyediakan perangkat lunak pajak, akuntansi dan layanan bisnis

lainnya untuk usaha kecil dan menengah. Software ini dibuat oleh Data-Tech

Software Pty.Ltd. Australia.

Menurut (Ahmad, 2018) MYOB (Mind Your Own Business) adalah program

aplikasi komputer untuk mengolah kegiatan akuntansi yang meliputi permbuatan

data perusahaan, pembuatan rekening akuntansi, pencatatan data pelanggan,

pencatatan data pemasok, pencatatan PPN, pencatatan transaksi dalam jurnal,

pencatatan pembelian, pencatatan penjualan, dan pembuatan laporan keuangan.

2.2.2. Kelebihan Myob Acounting

Kelebihan progaram Myob Accounting menurut (Ahmad, 2018) adalah:

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

22

1. User Friendly

Mudah dimengerti orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan yang

mendalam tentang komputer dan akuntansi serta sangat mudah dioperasikan

dan dapat diterapkan pada 105 jenis usaha.

2. Cocok untuk situasi bisnis di Indonesia

Jumlah digit untuk pencatatan transaksi hingga ratusan miliar rupiah yang

jarang dimiliki oleh software akuntansi kelas dunia.

3. Pembuatan laporan keuangan secara otomatis, lengkap dan akurat. Terdiri

dari 155 jenis laporan keuangan dibuat secara otomatis dan telah memenuhi

prisip GAAP (Generally Accepted Accounting Principal).

4. Kemampuan menampilkan data secara cepat dan mudah pada layar komputer

atau dicetak ke printer.

5. Sistem keamanan yang cukup valid dari setiap User

Program Myob Accounting dilengkapi dengan sistem keamanan memadai

berupa Password yang dapat ditemukan dalam beberapa level.

6. Kemampuan ekplorasi semua laporan ke program Microsoft Excel tanpa

melalui proses ekpor atauimpor File yang merepotkan.

Gambar berikut menunjukkan secara sistematis proses pencatatan dalam

Myob:

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

23

Sumber : (Ahmad, 2018)

Gambar II.4. Bagan Alir Pencatatan Myob

Sedangkan menurut kutipan dari buku karya (Lubis, 2016) Software ini memiliki

kelebihan dibandingkan dengan software akuntansi lainnya, yaitu:

1. Mudah dimengerti dan dipelajari oleh pengguna.

2. Dapat langsung dioperasikan bagi usaha bisnis di Indonesia.

3. Hampir seratus persen memenuhi SAK (Standar Akuntansi Keuangan).

4. Menghasilkan laporan keuangan yang lengkap, akurat, cepat, dan otomatis,

yang berguna dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan.

5. Dapat menangani transaksi maupun laporan keuangan dengan jumlah digit

hingga ratusan miliar rupiah.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

24

6. Dapat menampilkan maupun mengirim data secara cepat melalui printer,

faximile, maupun email.

7. Seluruh fungsi akuntansi terintegrasi dalam satu program sehingga lebih

efisien dan efektif.

8. Adanya sistem pengamanan komputer dengan Password.

9. Dapat menangani beberapa jenis pajak yang berlaku di Indonesia.

2.2.3. Tahapan MYOB Accounting

Penggunaan software Myob sangat menghemat waktu sampai dengan

penyajian laporan keuangan. Sehingga membantu para pengambil keputusan

dalam membuat kebijakan. Secara umum proses kerja di Myob digambarkan

(Rahmawati, 2019) sebagai berikut:

1. Buat data perusahaan

2. Pengaturan data

3. Pengisian saldo awal

4. Input transaksi dan jurnal penyesuaian

5. Sehingga menghasilkan laporan keuangan

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

25

Gambar II.5. Proses kerja Myob

2.2.4. Tahapan Instalasi MYOB Accounting V18

Berikut adalah tahapan instalasi software Myob Accounting versi 18 yang

dikutip dari buku (Rahmawati, 2019), dipaparkan sebagai berikut:

1. Download software Myob di situs https: atau atauwww.myob.com

2. Support Software download View all downloads

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.6. Download Myob Software

3. Pilih other Myob Accounting versi 18 terbaru

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.7. Pemilihan Versi Myob

4. Klik dan downloads

5. Instal dengan klik File executable

6. Jendela dialog akan muncul dan melakukan persiapan proses instalasi.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

26

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.8. Preparing to Install

7. Kemudian klik Next untuk memulai, proses instalasi program Myob

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.9. Welcome to Myob

8. Tampil jendela lisensi perjanjian, klik pilihan ‘the terms of license

agreement’ untuk persetujuan lisensi.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

27

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.10. License Agreement

9. Kemudian klik untuk melanjutkan penginstalan. Tampil jendela tipe

install. Klik pilih untuk pilihan fitur yang sudah standar dari Myob. Klik Next.

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.11. Install Type

10. Kemudian pada program folder terisi Myob Accounting V18, lalu Next

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

28

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.12. Select Program Folder

11. Tampil jendela Review Setting, jika pilihan setting sudah benar maka

lanjutkan.

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.13. Start Copying File

12. Biarkan proses instalasi berjalan sampai selesai dengan sempurna.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

29

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.14. Installation Process

13. Jika sudah selesai klik Finish

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.15. Finish

2.2.5. Modul Myob V18

Menurut (Rahmawati, 2019), Berikut adalah tampilan awal dari Myob V18

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

30

Sumber : (Rahmawati, 2019)

Gambar II.16. Jendela Opening

1. Open your company File : Digunakan untuk mengaktifkan salah satu data

akuntansi yang sudah pernah dibuat MYOB memungkinkan anda untuk

mengendalikan sejumlah data akuntansi perusahaan

2. Create a new company File : Berfungsi untuk membuat sebuah data akuntansi

perusahaan baru. Myob menyediakan template daftar akun (chart of account)

105 jenis usaha baik perusahaan dagang, jasa, manufaktur dan lain-lain. Anda

dapat memilih salah satu dari akun tersebut serta memodifikasinnya.

3. Explore the sample company : bagi yang belum pernah mengelola akuntansi

suatu perusahaan, pilihan ini sangat tepat sebagai contoh studi kasus

perusahaan yang sudah dikelola. Anda dapat mengeksplorasi data tersebut

sebagai referensi.

4. What’s new in this version : pilihan ini menjelaskan kepada anda berbagai

informasi tambahan tentang fitur-fitur dari versi Myob sebelumnya.

5. Exit Myob Accounting : tekan tombol ini jika anda ingin mengakhiri program

Myob.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

31

Menurut (Charter, 2015) Myob V18 memiliki beberapa modul. Berikut Modul

yang ada di Myob V18 beserta fungsinya:

1. Modul Accounts

Sumber: (Charter, 2015)

Gambar II.17. Modul Accounts

Modul Account ini digunakan untuk pengelolaan account-account

perusahaan baik account rugi atau laba mapaun account neraca, pencatatan jurnal

umum transaksi dan pengelolaan budget perusahaan. Didalam modul accounts

terdapat beberapa rincian yaitu:

a. Accounts List adalah tempat untuk membuat (new) menghapus (delete),

mengubah (edit), daftar akun. Dalam tempat ini juga untuk membuat anggaran

laporan keuangan: Neraca dan Laporan Laba atauRugi.

b. Record Journal Entry adalah tempat untuk membuat pencatatan jurnal umum

atau penyesuaian.

c. Company Data Auditor adalah tempat untuk mengecek akun kas ataubank

mana yang sudah direkonsialisasi (kapan terakhir direkonsialisasi) dan

mengecek apakah buku besar dengan buku besar pembantu piutang maupun

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

32

hutang terdapat selisih.

d. Transaction Journal adalah tempat untuk melihat jurnal transaksi yang sudah

diInput.

2. Modul Banking

Sumber: (Charter, 2015)

Gambar II.18. Modul Banking

Dalam modul ini terdapat fasilitas yang berkaitan dengan penggunaan kas

atau rekening bank dengan tujuan penerimaan kas maupun pengeluaran kas.

Namun, modul ini hanya digunakan untuk penerimaan kas dan pengeluaran kas

yang tidak berhubungan dengan barang dagangan. Didalam modul banking

terdapat beberapa rincian yaitu:

a. Spend Money adalah tempat untuk mencatat jurnal pengeluaran kas atau bank

yang tidak berkaitan dengan pelunasan hutang pemasok.

b. Print Cheque adalah tempat untuk mencetak bukti penguluaran kas atau bank

atas transaksi yang sudah dicatat pada Spend Money.

c. Receive Money adalah tempat untuk memcatat jurnal penerimaan kas atau

bank yang tidak berkaitan dengan pelunasan piutang pelanggan.

d. Print Recipt adalah tempat untuk mencetak bukti penerimaan kas ataubank

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

33

atas transaksi yang sudah dicatat pada receive money.

e. Bank Register adalah tempat kumpulan transaksi kas atau bank atas

penerimaan dan pengeluaran kas atau bank.

f. Reconcile Account adalah tempat untuk melakukan rekonsialisasi kas atau

bank pada periode tertentu. Biasanya dibandingkan laporan rekening koran

atau tabungan bank

3. Modul Sales

Sumber: (Charter, 2015)

Gambar II.19. Modul Sales

Modul ini digunakan untuk setiap transaksi yang berhubungan dengan penjualan

barang dagang. Mulai dari mengInput transaksi penjualan, retur penjualan, hingga

penerimaan pembayaran piutang serba hal-hal yang berhubungan dengan

penjualan barang tersebut.

Didalam modul sales terdapat beberapa rincian yaitu:

a. Sales Register adalah tempat untuk melihat semua transaksi penjualan baik

dari penawaran harga, pesanan pelanggan, maupun faktur atau invoice yang

belum dibayar dan sudah lunas.

b. Enter sales adalah tempat untuk mencatat transaksi penjualan baik untuk

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

34

membuat penawaran harga, mencatat pesanan pelanggan maupun membuat

faktur atau invoice.

c. Print atau Email Invoice adalah tempat untuk mencetak faktur atau invoice,

faktur pajak, surat jalan, laporan pengeluaran barang.

d. Print atau Email Statement adalah tempat untuk mencetak laporan faktur atau

invoice selama periode tertentu yang masih belum dilunasi untuk diserahkan

kepada pelanggan.

e. Receive Payment adalah tempat untuk mencatat penerimaan uang dari

pelanggan atas faktur atau invoice yang masih belum dilunasi.

f. Print Receipt adalah tempat untuk mencetak bukti penerimaan kas atau bank

atas pelunasan piutang pelanggan.

4. Modul Time Billing

Sumber: (Charter, 2015)

Gambar II.20. Modul Time Billing

Modul Time billing adalah bagian atau File yang digunakan untuk mencatat

penggunaan waktu yang digunakan oleh masing-masing aktivitas di dalam

perusahaan. Di dalam modul time billing terdapat beberapa rincian yaitu:

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

35

a. Activity List adalah tempat untuk jenis-jenis aktifitas yang ditawarkan kepada

pelanggan. Biasanya aktifitas ini ditentukan tarif dan satuannya seperti jasa

konsultasi yang dihitung dalam satuan jam atau kunjungan dengan tarif

tertentu.

b. Enter Activity Slip adalah tempat untuk mencatat transaksi penjualan atas jenis-

jenis aktifitas seperti jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dengan tarif yang

sudah ditentukan.

c. Prepare Time Billing Invoice adalah tempat untuk mengubah transaksi

penjualan atas jasa yang sudah ditawarkan kepada pelanggan menjadi faktur

atau invoice.

d. Activity Log adalah tempat untuk melihat semua transaksi penjualan jasa yang

telah dibuat oleh admin penjualan.

5. Modul Purchase

Sumber: (Charter, 2015)

Gambar II.21. Modul Purchase

Modul ini digunakan untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan

pembelin barang dagang dan retur pembelian. Termasuk mencatat transaksi

pembayaran utang dagang dan lain sebagainya yang berhubungan dengan

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

36

pembelian barang tersebut. Di dalam modul purchases terdapat beberapa rincian

yaitu:

a. Purchases Register adalah untuk melihat semua transaksi pembelian baik dari

penawaran harga pemasok, pesanan kepada pemasok, maupun faktur atau

invoice pemasok yang masih belum dibayar dan sudah lunas.

b. Enter Purchases adalah tempat untuk memcatat transaksi pembelian baik itu

membuat penawaran harga pemasok, pesanan kepada pemasok, maupun faktur

atau invoice pemasok.

c. Print atau Email Purchase Orders adalah tempat untuk mencetak surat

pesanan barang, laporan penerimaan barang.

d. Pay Bills adalah tempat untuk mencatat pelunasan hutang pemasok atas surat

pesanan yang masih belum dilunasi.

e. Print Cheques adalah tempat untuk mencetak bukti pengeluaran kas atau bank

6. Modul Inventory

Sumber: (Charter, 2015)

Gambar II.22. Modul Inventory

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

37

Modul ini digunakan untuk mencatat informasi-informasi terkait persediaan

barang dagang, meliputi daftar persediaan, jumlah persediaan, serta menentukan

harga barang. Modul ini juga menyediakan fitur build items yang dapat

digunakan oleh perusahaan manufaktur yang terbiasa merakit komponen untuk

menghasilkan suatu barang. Di dalam modul inventory terdapat beberapa rincian

yaitu:

a. Build Items adalah tempat untuk mencatat pertukaran barang atau perpindahan

barang dari 1 gudang ke gudang lainnya.

b. Item Register adalah tempat untuk melihat kumpulan transaksi persediaan

barang.

c. Adjust Inventory adalah tempat untuk mencatat penyesuain persediaan barang.

d. Auto Bulid Items adalah tempat untuk merakit barang jadi dari beberapa

barang lainnya.

e. Item List adalah tempat untuk membuat (New), menghapus (delete), mengubah

(edit) daftar persediaan barang.

f. Set Item List adalah tempat untuk menentukan harga penjualan.

g. Locations adalah tempat untuk membuat (new), menghapus (delete),

mengubah (edit) gudang.

h. Move Item adalah tempat untuk mencatat perpindahan barang dari 1 gudang ke

gudang lain dengan cara cepat.

i. Count Inventory adalah tempat untuk mencatat selisih perhitungan kuantitas

fisik dengan sistem.

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · Sejarah Akuntansi di Indonesia Berdasarkan buku dari (Ardhianto, 2019) Di Indonesia, pada saat penjajahan Belanda, tidak banyak orang Indonesia yang

38

7. Modul Card File

Sumber: (Charter, 2015)

Gambar II.23. Modul Card File

Modul ini digunakan untuk mengorganisir data-data terkait Customer, Supplier,

serta data Employee (karyawan). Data-data tersebut diantaranya berisi identitas,

alamat, serta riwayatnya dalam bekerja sama dengan perusahaan. Di dalam modul

card File terdapat beberapa rincian yaitu:

a. Card List adalah tempat untuk membuat (New), menghapus (delete),

mengubah (edit) daftar pelanggan, pemasok, dan karyawan.

b. Contact Log adalah tempat untuk melihat catatan Memorandum atas hasil

pembicaraan yang kemudian dicantumkan dalam bentuk tulisan. Berisikan

informasi nama pelanggan atau pemasok, memo atau keterangan dari hasil

pembicaraan, jam untuk menghubungi kembali.

c. Print Mailing Labels adalah tempat untuk mencetak label amplop.

d. Create Personalised Letters adalah tempat untuk menampilkan surat

peneguran, surat perubahan alamat, surat konfirmasi, surat ucapan terima

kasih.