bab ii landasan teori - bab2001.pdfpdf filekonsep ini beranggapan bahwa konsumen dengan membeli...
Post on 10-Mar-2019
216 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses
menciptakan, menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan peningkatan
yang memberikan nilai kepada customer, client, partners, dan masyarakat luas.
Ebert et al (2009, p150)
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,
penentuan harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan kebutuhan individu dan organisasi.
Mohammed et al(2003, p3).
2.1.1 Orientasi Manajemen Pemasaran
Ada 5 konsep pemasaran yang dapat dijadikan sebagai landasan bagi
organisasi untuk strategi pemasaran mereka. Kotler et al (2005, p12-p14)
yaitu:
1. Konsep Produksi
Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan lebih meimilih
produk yang mudah diperoleh dan harganya murah. Pihak
menejemen harus fokus dalam meningkatkan efesiensi produksi dan
pendistribusian.
2. Konsep Produk
Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan memilih produk
yang memberikan kualitas terbaik, performa, dan fitur yang inovatif.
Berdasarkan konsep ini strategi marketing seharusnya berfokus pada
peningkatan kualitas produk secara terus menerus.
3. Konsep Penjualan
Konsep ini beranggapan bahwa konsumen dengan membeli produk
kecuali perusahaan menjalankan usaha seperti promosi dan
penjualan dalam skala besar.
7
4. Konsep Pemasaran
Filosofi manajemen pemasaran yang beranggapan bahwa untuk
mencapai tujuan organisasi diperlukan pengetahuan terhadap
kebutuhan dan keinginan dari target pasar dan memberikan kepuasan
yang lebih baik dari para pesaing.
5. Konsep Pemasaran Bersifat Sosial
Beranggapan bahwa perusahaan harus membuat keputusan strategi
pemasarn yang baik dengan mempertimbangkan kebutuhan
konsumen, persyaratan perusahaan, minat jangka panjang konsumen,
dan minat jangka panjang dlam komunitas sosial.
2.1.2 Marketing Mix
Strategi yang efektif termasuk membuat keputusan, seperti brand yang
mencoba menjadi semua hal untuk resiko menjadi tidak terfokus atau
kehilangan kemurnian dari nilai sasarannya,menurut Rob
Stokes(2008,p35). Untuk membantu strategi-strategi ini dalam formulasi
strategi bisnis, model seperti 4P (Product, Price, Placement, Promotion)
telah diadopsi secara luas. Berikut penjelasan dari 4P:
The Four Ps
1. Product and Services
Segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan konsumen, apakah kebutuhan tersebut
langsung dikonsumsi oleh konsumen atau untuk diproduksi kembali
dan kemudian baru dipasarkan ke konsumen.
2. Price
Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi
produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan
mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebut konsumen.
Harga merupakan indikator dari barang, dalam menetapkan harga
perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar. Oleh sebab itu,
menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang ditetapkan
terjangkau oleh konsumen selain itu juga memberikan keuntungan
bagi perusahaan.
8
3. Placement or Distribution
Produk yang telah dihasilkan akan sangat berguna bagi konsumen
ketika produk tersebut berada di suatu tempat yang terjangkau atau
dapat dijangkau dimana saja. Dalam pencapaian tujuan utama dari
pemasaran yakni menyalurkan baranga atau jasa secara efisien dari
produsen ke konsumen, maka perlu adanya kegiatan penyaluran
(distribusi) sebagai mata rantai yang harus dilalui oleh barang atau
jasa yang dari produsen kepada konsumen pada waktu dan jumlah
yang tepat.
4. Promotion
Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu memberikan
informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen secara
langsung terhadap produk yang dihasilkan. Promosi adalah cara yang
efektif merebut konsumen dipasaran, serta memperkenalkan barang
atau jasa yang dihasilkan.
2.1.3 Pengertian Internet
Internet adalah sebuah sistem raksasa pada komputer yang saling
berhubungan, lebih dari 100 juta komputer di lebih 100 negara yang kita
ketahui sekarang,menurut Ebert et al(2009, p185).
Keuntungan Internet
Ada 6 macam keuntungan internet yang disebut juga 6Cmenurut
Chaffey et al(2000,p10), yaitu:
a. Cost Reduction
Dicapai melalui pengurangan kebutuhan untuk penjualan dan
permintaan pemasaran yang ditangani oleh operator telepon dan
pengurangan kebutuhan untuk biaya cetak dan pendistribusian bahan
dari komunikasi pemasaran, yang digantikan penerbitan di website.
b. Capability
Internet menyediakan peluang baru, untuk produk dan jasa baru dan
eksploitasi pasar baru.
c. Competitive Advantage
Jika sebuah perusahaan menyediakan kemampuan baru sebelum
pesaingnya, maka ini akan menjadi sebuah keuntungan sampai
kompetitor tersebut memiliki kemampuan yang sama.
9
d. Communications Improvement
Hal ini meliputi peningkatan komunikasi dengan customer, staf,
pemasok dan distributor.
e. Control
Internet dan Intranet menyediakan penelitian pemasaran yang lebih
baik melalui pelacakan perilaku konsumen dan cara karyawan
memberikan pelayanan.
f. Customer Service Improvement
Disediakan oleh database interaktif yang mendukung ketersediaan
stok atau pertanyaan bagi pelayanan customer.
2.1.4 Komponen Internet
Pada dasarnya terdapat komponen komponen penting yang harus
dimiliki untuk membuat sebuah web menurut Chaffey et al(2000), yaitu:
Web Browser adalah software untuk mengakses informasi dalam
World Wide Web (WWW) yang tersimpan di dalam web server.
HTMLadalah format standar yang digunakan untuk
mendefinisikan text dan layout dari halaman web.
Web Server adalah tempat untuk menyimpan halaman web oleh
Web Browser. Di dalamnya berisi database customer dan informasi
produk yang bisa didapatkan melalui sebuah browser.
2.1.5 Internet Dalam Mendukung Bisnis
Internet dapat digunakan untuk mengembangkan penglihatan
tentang kebutuhan customer dan tindakan pesaing. Sebagai tambahan,
pemasaran dapat menggunakan Internet untuk mengawasi perubahan
kondisi yang dapat mempengaruhi kelangsungan aksi dari strategi yang
telah ditetapkan. Internet adalah sumber dari pengetahuan pasar untuk
mendefinisikan peluang.
Penelitian pasar dapat mendapatkan informasi langsung dari
pemakai tentang produk yang diinginkan dan fitur dari layanan serta
pesaing untuk menghasilkan keunggulan kompetitif. Internet merupakan
sumber informasi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan. Hal ini
karena internet dapat menjangkau semua wilayah, potensial dan cepat untuk
10
menyampaikan berbagai informasi secara universal, berkualitas, dan hampir
tidak memerlukan cost (Adelaar, 2000; Talha et al.).
Selain itu, internet juga memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan
bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam kenyamanan, akses 24
jam sehari, efisiensi, alternatif ruang maupun pilihan yang relatif, tak terbatas,
personalisasi, sumber informasi potensial, dan lain-lain (Chandra, 2001).
Menurut Joe F. Hair (2007) dari jurnal knowledge creation in marketing the role
of predictive analytics mengatakan bahwa lebih dari 60% pengguna internet
menjadikan internet sebagai sumber utama untuk melakukan pencarian
informasi tentang produk yang dibutuhkan.Jadi dapat disimpulkan bahwa pada
saat ini internet sangat dibutuhkan untuk proses penyampaian informasi dan
menjadi dasar pemikiran atas pereancangan e-marketing yang akan dibuat.
2.1.6 Internet Marketing
Elektronik marketing merupakan semua kegiatan online atau
elektronik yang memfasilitasi pembuatan barang dan jasa dari para
produsen untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan dari para
consumer, Reedy et al(2000,p4-p5).
Internet marketing merupakan proses membangun dan
mempertahankan hubungan dengancustomer melalui kegiatanonline
untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan pelayanan untuk
memenuhi keinginan dari kedua belah pihak,Mohammed et al(2003, p4).
2.1.7 Komponen Internet Marketing
Terdapat lima komponen Dalam Internet Marketing,menurut
Mohammed et al(2003, p4), yaitu:
1. Proses
Seperti halnya program pemasaran tradisional, program
pemasaran melalui Internet melibatkan sebuah proses. Tujuh tahap
dari proses program pemasaran melalui Internet adalah membentuk
peluang pasar, menyusun strategi pemasaran, merancang
pengalaman customer, membangun hubungan antarmuka
dengancustomer, merancang program pemasaran, meningkatkan
informasi customer melalui teknologi, dan mengevaluasi hasil
program pemasaran secara keseluruhan.
11
2. Membangun dan Mempertahankan Hubungan Dengan
Pelanggan
Membangun dan mempertahankan hubungan dengancustomer
merupakan tujuan dari pemasaran. Tiga ta