bab ii landasan teori 2.1 sistem perancangan mesin/tugas akhir... · syarat-syarat tentang material...

22
UNIVERSITAS MERCU BUANA 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah perancangan selesai maka kegiatan yang menyusul adalah pembuatan produk. Kedua kegiatan tersebut dilakukan dua orang atau dua kelompok orang dengan keahlian masing-masing, yaitu perancangan dilakukan oleh tim perancang dan pembuatan produk oleh tim kelompok pembuat produk. Pahl &Beitz mengusulkan cara merancang produk sebagaimana yang dijelaskan dalam bukunya; Engineering Desaign : A Systematic Approach. Cara merancang Pahl &Beitz tersebut terdiri dari 3 kegiatan atau fase, yang masing- masing terdiri dari beberapa langkah. Ketiga fase tersebut adalah : 1. Perencanaan dan penjelasan tugas 2. Perancangan konsep produk 3. Perancangan bentuk produk (embodiment design)

Upload: lamkhuong

Post on 02-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

UNIVERSITAS MERCU BUANA 6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Perancangan

Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu

produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

perancangan selesai maka kegiatan yang menyusul adalah pembuatan produk.

Kedua kegiatan tersebut dilakukan dua orang atau dua kelompok orang dengan

keahlian masing-masing, yaitu perancangan dilakukan oleh tim perancang dan

pembuatan produk oleh tim kelompok pembuat produk.

Pahl &Beitz mengusulkan cara merancang produk sebagaimana yang

dijelaskan dalam bukunya; Engineering Desaign : A Systematic Approach. Cara

merancang Pahl &Beitz tersebut terdiri dari 3 kegiatan atau fase, yang masing-

masing terdiri dari beberapa langkah.

Ketiga fase tersebut adalah :

1. Perencanaan dan penjelasan tugas

2. Perancangan konsep produk

3. Perancangan bentuk produk (embodiment design)

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 7

Sebenarnya langkah-langkah dalam ketiga fase proses perancangan diatas

tidaklah perlu dikelompokkan dalam 3 fase secara kaku, sebab seperti misalnya,

pada langkah pada fase perancangan detail (fase ke-3) cara pembuatan komponen

produk sudah diperlukan detail dan banyak lain contohnya seperti itu.

Setiap fase proses perancangan berakhir pada hasil fase, seperti fase pertama

menghasilkan daftar persyaratan dan spesifikasi perancangan. Hasil setiap fase

tersebut kemudian menjadi masukan untuk fase berikutnya dan menjadi umpan

balik untuk fase yang mendahului. Perlu dicatat pula bahwa hasil fase itu sendiri

setiap saat dapat berubah oleh umpan balik yang diterima dari hasil fase-fase

berikutnya.

2.1.1 Perencanaan

Fase ini adalah menyusun spesifikasi produk yang mempunyai fungsi khusus

dan karakteristik tertentu yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Produk ini

dengan fungsi khusus dan karakteristik tertentu tersebut merupakan olahan hasil

survei bagian pemasaran atau atas permintaan segmen masyarakat. Fase pertama

tersebut perlu diadakan untuk menjelaskan secara lebih detail sebelum produk

tersebut dikembangkan lebih lanjut.

Pada fase ini dikumpulkan semua informasi tentang semua persyaratan atau

requirement yang harus dipenuhi oleh produk dan kendala-kendala yang

merupakan batas-batas untuk produk. Hasil fase ini adalah spesifikasi produk

yang dimuat dalam suatu daftar persyartan teknis. Fase perencanaan produk

tersebut baru dapat memberikan hasil yang baik, jika fase tersebut memperhatikan

kondisi pasar, keadaan perusahaan dan ekonomi negara.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 8

Pada perencanaan proyek dibuat jadwal kegiatan dan waktu penyelesaian

setiap kegiatan dalam proses perancangan.

2.1.2 Perancangan Konsep

Berdasarkan spesifikasi produk hasil fase pertama, dicarilah beberapa konsep

produk yang dapat memenuhi persyaratan-persyaratan dalam spesifikasi tersebut.

Konsep produk tersebut merupakan solusi dari masalah perancangan yang harus

dipecahkan. Beberapa alternativ konsep produk dapat ditemukan. Konsep produk

biasanya berupa gambar skets atau gambar skema yang sederhana, tetapi telah

memuat semua.

Beberapa alternatif konsep produk kemudian dikembangkan lebih lanjut dan

setelah dievaluasi. Evaluasi tersebut haruslah dilakukan beberapa kriteria khusus

seperti kriteria teknis, kriteria ekonomis dan lain-lain. Konsep produk yang tidak

memenuhi persyaratan - persyaratan dalam spesifikasi produk, tidak diproses lagi

dalam fase-fase berikutnya, sedangkan dari beberapa konsep produk yang

memenuhi kriteria dapat dipilih solusi yang terbaik. Mungkin terjadi, ditemukan

beberapa konsep produk terbaik yang dikembangkan lebih lanjut pada fase-fase

berikutnya.

Dari diagaram alir cara merancang Pahl dan Beitz dapat dilihat bahwa fase

perancangan konsep produk terdiri dari beberapa langkah.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 9

2.1.3 Perancangan Bentuk

Dari diagram alir cara merancang Pahl dan Beitz dapat dilihat bahwa fase

perancangan bentuk terdiri dari beberapa langkah, yang jumlahnya lebih banyak

dari jumlah langkah-langkah pada fase perancangan konsep produk.

Pada fase perancangan bentuk ini, konsep produk “diberi bentuk”, yaitu

komponen-komponen konsep produk yang dalam gambar skema atau gambar

skets masih berupa garis atau batang saja, kini harus diberi bentuk, sedemikian

rupa sehingga komponen-komponen tersebut secara bersama menyusun bentuk

produk, yang dalam geraknya tidak saling bertabrakan sehingga produk dapat

melakukan fungsinya. Konsep produk yang sudah digambarkan pada preliminary

layout, sehingga dapat diperoleh beberapa preliminary layout.

Preliminary layout masih dikembangkan lagi menjadi layout yang lebih baik

lagi dengan meniadakan kekurangan dan kelemahan yang ada dan sebagainya.

Kemudian dilakukan evaluasi terhadap beberapa preliminary layout yang sudah

dikembangkan lebih lanjut berdasarkan kriteria teknis,kriteria ekonomis dan lain-

lain yang lebih ketat untuk memperoleh layout yang terbaik yang disebut

definitivelayout.

Definitive layout telah dicek dari segi kemampuan melakukan fungsi produk,

kekuatan, kelayakan finansial dan lain-lain.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 10

Langkah untuk perencanaan produk terdiri dari sembilan langkah yaitu:

1. Mencari produk jadi yang ada di pasaran

Memilih dan memakai komponen yang telah tersedia di pasar atau produk

khusus (Special Product) adalah jauh lebih murah dari pada merancang,

mengembangkan dan membuat komponen sendiri, seperti: bantalan mur dan

baut. Alternatif memilih produk jadi yang tersedia untuk memenuhi fungsi

komponen merupakan solusi penting perencanaan produk untuk menghemat

waktu dan biaya produksi.

2. Memilih material dan teknik produksi

Memilik materian dan teknik produksi merupakan alternatif kedua

perencanaan produk jika produk jadi hasil konsep produk tidak di temukan di

pasar.Beberapa faktor yang perlu di perhatikan pada proses pemilihan

material dan teknik produksi adalah:

a) Kuantitas produk yang harus di buat

Faktor tersebut merupakan pertimbangan proses produksi.Jika produk

yang di rancang hanya sebuah, maka perlu di hindari penggunaan

teknologi atau alat produksi yang mahal harganya.

b) Pengetahuan tentang penggunaan material pada aplikasi terdahulu

Informasi pemakaian material serupa merupakan faktor pertimbangan

proses produksi terkait pada bagaimana teknik produksi yang baik, sifat

dan kinerja materian terhadap beban yang dideritra.

c) Pengetahuan dan pengalaman

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 11

Pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akan berpengaruh pada

keterbatasan pemilihan materian dan teknik produksi pula, oleh karena

itu perlu didukung dengan literatur aplikasi material.

d) Syarat-syarat teknis tentang material

Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat

membatasi pemilihan material dan teknis produksi. Solusi untuk

memenuhi syarat-syarat teknis material dapat di pecahkan dengan

mementingkan esensiial produk.

e) Faktor ketersediaan

Faktor ketersediaan material merupakan hambatan utama setiap

perencanaan, oleh karena itu beberapa alternatif pemilihan material

merupakan solusi penting perancangan produk.

3. Mendalami keterbatasan ruang

Salah satu persyaratan teknis perencanaan produk adalah batasan-batasan

ruang yang di tempati produk. Batasan-batasan ruang merupakan dasar

pembuatan gambar layout yang berfungsi sebagai referensi batas dimensi

produk atau komponen.

4. Mengidentifikasi komponen-komponen produk

Mengidentifikasi komponen-komponen produk berfungsi untuk memisahkan

beberapa komponen hasil sketsa konsep produk. Pemisahan komponen-

komponen produk bertujuan untuk mempermudah pemilihan material dan

pembuatan komponen yang sulit berdasarkan fungsi komponen.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 12

5. Mengembangkan Interfaceatau titik kontak antara dua komponen,

mengembangkan interface berfungsi untuk mengantisipasi interferensi atau

gangguan proses perakitan.

6. Memberi bentuk

Proses pemberian bentuk diharapkan menghasilkan produk yang memenuhi

tuntutab produk, seperti kuat, stabil, korosi, dan aus yang terjadi dalam batas

yang di ijinkan dan lain-lain.

7. Evaluasi

Evaluasi produk dilakukan pada proses perencanaan produk bertujuan untuk

mendapatkan ketelitian yang lebih baik. Pada langkah evaluasi dikumpulkan

informasi yang lengkap agar dapat di bandingkan dengan syarat-syarat pada

spesifikasi perancangan. Tiga hal hasil evaluasi adalah:

a) Hasil evaluasi baik, sehingga produk hasil rancangan telah siap di

tinjau ulang bersama hasil rancangan alternatif lainnya atau

ditinjaukan pada perencanaan rinci.

b) Hasil evaluasi tidak memenuhi, syarat sebagai produkbermutu,

sehingga perlu dikembalikan pada tahap sebelumnya untuk ditinjau

kembali sehingga diperoleh konsep produk yang lebih baik.

c) Hasil efaluasi perlu diperbaikan berdasarkan kekurangan yang di

temukan pada proses evaluasi. Perbaikan terdiridari dua jelis, yaitu:

perbaikan material atau cara pembuatannya dan perbaikan bentuk

produk atau komponen produk.

8. Perbaikan material dan cara pruksi

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 13

Langkah perbaikan ini bertujuan untuk mendapatkan produk yang lebih baik

atau memenuhi syarat mutu evaluasi, seperti kekuatan bahan atau kualitas

dan efisiensi hasil perencanaan preoses produksi.

9. Perbaikan bentuk

Langkah perbaikan bentuk berfungsi untuk menghilangkan interferensi

gangguan atau memperbaiki kinerja produk hasil evaluasi dengan cara

merubah ukuran hingga mengganti bentuk komponen.

“Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign

sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan

yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.” Menurut Al-Bahra

Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi

(2005 : 39). Dalam perancangan produk ada beberapa hal yang harus diketahui

diantaranya:

2.1.3.1 Pradesain

Pradesain adalah perencanaan pertama untuk membuat suatu rancangan dalam

bentuk lisan sebelum pada tahap desain. Contoh: dalam perancangan baju.

a.Tahap pertama adalah pemilihan bahan yang akan digunakan

yangmencakup kuantitas dan kualitas

b. Tahap kedua adalah penentuan warna bahan.

c. Tahap ketiga adalah proses pembentukan

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 14

2.1.3.2 Desain

Desain adalah sistem yang berlaku untuk segala jenis perancangan di

mana titik beratnya adalah melihat sesuatu persoalan tidak secara terpisah

atau tersendiri.Desain meliputi semua ruangan yang berada di rumah tempat

tinggal kita atau kantor tempat kita bekerja, bahkan tempat kita berlibur atau

menginap . Dimana saja kita berada, akan selalu menjumpai tempat atau

ruangan yang diolah oleh konsep desain interior yang beragam. Seperti

restorant, hotel, villa, bioskop, tempat hiburan, kantor, mall, cafe, butik dan

sebagainya.

Tujuan utama desain adalah bagaimana menciptakan ruangan yang akan

kita tempati dapat memberikan sebuah kenyamanan dan keindahan yang

sesuai dengan fungsi dan karakter penghuninya.Oleh sebab itulah langkah

pertama yang harus Anda lakukan dalam hal mendesain furniture anda

menentukan dahulu tema desain apa yang sesuai dengan keinginan anda dan

keluarga dengan menentukan kebutuhan dan budget yang tersedia.

Jangan memaksakan diri untuk memenuhi seluruh interior furniture,

karena belum tentu hal tersebut efisien dan sesuai. Buatlah konsep desain

keseluruhan dan isilah bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia, jika

perlu tidak ada salahnya apabila anda konsultasikan dahulu dengan desainer

kepercayaan anda, karena anda bisa mendapatkan ide-ide tentang konsep

desain seperti apa yang sesuai dengan anggaran anda.

Jika anda berniat untuk membuat berbagai furniture (kitchen set, bed set,

lemari,kursi,tempat tidur,meja dan lain - lainnya), sebaiknya rencanakan dari

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 15

jauh hari sebelumnya baik itu dari segi konsep yang anda inginkan, lamanya

waktu pembuatan dan kisaran biaya yang anda harus keluarkan dalam proses

pembuatan Furniture tersebut. Sebaiknya serahkan semua pembuatan konsep

furniture keinginan anda kepada tenaga professional yang sudah

berpengalaman dalam hal mendesain dan pembuatan furniture agar anda

mendapatkan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan apa yang anda

harapkan.

2.1.3.3 Model

Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu

objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau

idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (berbentuk prototipe), model

citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.

Model dapat juga merujuk pada:

Konsep dan teori:

Model konseptual, model representasi untuk suatu ide atau konseptual

Model data, penjelasan struktur basis data

Model (ekonomi), simulasi teoritis suatu proses ekonomi

Model bisnis, rencana yang menjelaskan logika bisnis

Representasi objek:

Model (benda), representasi fisik suatu objek

Model berskala, replika atau purwarupa suatu objek

Model 3D, representasi tiga dimensi suatu objek

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 16

Model (manusia), representasi dari manusia yang dapat ditiru oleh

manusia lainnya.

2.2 Pengertian Ergonometri

Ergonometri berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ergos” yang berarti kerja dan

“Nomos” yang berarti ilmu, sehingga secara harfiah dapat diartikan sebagai

suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya.

Iftikar Z. Sutalaksana (1979) mendefinisikan ergonomi sebagai suatu

cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi

mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu

sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan

baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan

efektif, aman dan nyaman.

Inti dari ergonomi adalah suatu prinsip fitting the task/the job to the man,

yang artinya pekerjaan harus disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan

yang dimiliki oleh manusia.Hal ini menegaskan bahwa dalam merancang suatu

jenis pekerjaan perlu memperhitungkan keterbatasan manusia sebagai pelaku

kerja. Keadaan ini akan memberikan keuntungan dalam proses pemilihan

pekerja untuk suatu pekerjaan tertentu. Mencari pekerja yang mampu menahan

beban kerja yang berat bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Namun

mengupayakan cara kerja lainnya yang mengurangi beban kerja sampai berada

dalam batas kemampuan rata-rata, akan mempermudah kita dalam mencari

pekerja yang sanggup melaksanakan

pekerjaan tersebut.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 17

Sesuai dengan definisi ergonomi yang telah disebutkan, dapat dikatakan

bahwa kajian utama dari ergonomi adalah perilaku manusia sebagai objek utama

sesuai dengan prinsip fitting the task. pada berbagai literatur terdapat perbedaan

dalam menentukan bidang-bidang kajian ergonomi. pada prinsipnya perbedaan

tersebut hanya pada pengelompokan perilaku-perilaku manusianya.

Definisi ergonomi dapat dilakukan dengan cara menjabarkannya dalam

fokus, tujuan dan pendekatan mengenai ergonomi dimana dalam penjelasannya

disebutkan sebagai berikut:

a. Secara fokus

Ergonomi memfokuskan diri pada manusia dan interaksinya dengan produk,

peralatan, fasilitas, prosedur dan lingkungan dimana sehari-hari manusia

hidup dan bekerja.

b. Secara tujuan

Tujuan ergonomi ada dua hal, yaitu peningkatan efektifitas dan efisiensi

kerja serta peningkatan nilai-nilai kemanusiaan, seperti peningkatan

keselamatan kerja, pengurangan rasa lelah dan sebagainya.

c. Secara pendekatan

Pendekatan ergonomi adalh aplikasi informasi mengenai keterbatasan

manusia, kempuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi sehari-hari.

Berdasarkan ketiga pendekatan tersebut, definisi ergonomi dapat

terangkumkan dalam definisi yang dikemukakan, yaitu ergonomi adalah ilmu

untuk menggali dan mengaplikasikan informasi-informasi mengenai perilaku

untuk manusia, kemampuan, keterbatasan dan karakteristik manusia lainnya

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 18

untuk merancang peralatan, mesin, sistem, pekerjaan dan lingkungan untuk

meningkatkan produktivitas, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas pekerjaan

manusia.

2.3 Pengertian Furtniture

Furniture atau biasa yang di kenal dengan mebel bukan hanya bermanfaat

untuk kenyamanan dan kerapian rumah saja tetapi juga mengusung makna-

makna sosial yang menegaskan status sosial. Memang ada kursi yang berfungsi

sebagai tempat duduk semata, tetapi ada kursi yang menegaskan kekuasaan.

Karena itu dikenal kursi raja, kursi direktur, tahta. Dalam Bahasa Indonesia juga

dikenal istilah "berebut kursi" yang artinya "berebut kekuasaan". Karena kursi

juga mempunyai arti kekuasaan, maka kursi kekuasaan berlainan dengan kursi

yang hanya sebagai tempat duduk. Kursi Raja penuh dengan ukir-ukiran yang

rumit. Dan di istana, kursi raja paling bagus dan paling besar. Kursi bawahan

raja, harus lebih sederhana dan kecil, walaupun secara finansial mampu

menyediakan kursi yang lebih bagus.

Bagaimana makna mebel pada zaman sekarang, dimana sudah jarang ada

status raja. Kursi bisa dijadikan sarana menyampaikan status ekonomi seseorang.

Seseorang tidak nampak kaya sampai dia menampakkannya dalam bentuk mebel

yang mewah. Biasanya mebel mewah itu adalah mebel klasik. Mebel minimalis

juga bisa mewah jika bahannya mahal, misalnya dari kayu jati berdiameter besar

dan berukuran besar. Tanpa berbicara secara verbal, kursi sudah berbicara

bahwa pemilik mebel ini adalah orang kaya.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 19

Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah semua benda yang ada di

rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun

menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir. Mebel terbuat dari kayu,

papan, kulit, sekrup, dan lain-lain.

Mebel atau furniture adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang

seperti:

a. Kursi adalah sebuah perabotan rumah yang biasa digunakan sebagai

tempat duduk. Pada umumnya, kursi memiliki 4 kaki yang digunakan

untuk menopang berat tubuh di atasnya. Beberapa jenis kursi, seperti

barstool, hanya memiliki 1 kaki yang terletak di bagian tengah. Kadang-

kadang kursi juga dilengkapi dengan sandaran kaki.

Kursi lipat merupakan salah satu contoh jenis kursi yang sudah cukup

terkenal. Dinamakan kursi lipat karena kursi ini bisa dilipat saat tidak

digunakan sehingga lebih praktis ketika disimpan. Berdasarkan strukturnya,

kursi lipat bisa dibedakan menjadi 2 macam yakni kursi lipat meja dan

kursi lipat tanpa meja. Masing-masing jenis kursi lipat ini mempunyai

manfaat dan penggunaan yang berbeda-beda.

Beberapa kursi 4 kaki yang dibuat saat ini memiliki struktur desain yang

sempurna sehingga bahkan mampu membuatnya menyangga beban lebih

dari 500 kg.

b. Meja adalah salah satu furniture berupa permukaan meja yang disokong

oleh beberapa kaki. Meja sering dipakai untuk menyimpan barang dan

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 20

makanan dengan ketinggian tertentu supaya mudah dijangkau saat kita

duduk.

c. Ranjang atau tempat tidur adalah suatu mebel atau tempat yang digunakan

sebagai tempat tidur atau beristirahat. Sepanjang sejarah, ranjang telah

berkembang dari jenis yang sederhana, seperti kasur yang diisi jerami

sampai perlengkapan mewah yang didekorasi dengan kain-kain. Seperti

berbagai jenis furnitur lain, ranjang seringkali dipandang sebagai simbol

kelas sosial dan kekayaan.

Sebagian besar ranjang moderen terdiri atas kerangka-kerangka besi

atau kayu (bedstead). Aksesori untuk ranjang yang ditambahkan adalah

kasur untuk kenyamanan, kain penutup (sheet), selimut, dan

bantal.Ranjang dapat pula berfungsi sebagai furnitur lain, misalnya

menjadi sofa pada saat tidak digunakan. Isi dari kasur dapat berupa jerami,

bulu, kapas dan pengisi buatan. Kebanyakan kasur modern menggunakan

pegas, busa keras, air, atau udara.

Di sebelah bawah kasur, biasanya adalah kotak pegas (box spring).

Kotak ini adalah kotak seukuran kasur yang terbuat dari kayu dan pegas

yang memberikan dukungan tambahan dan suspensi untuk kasur. Lapisan

selanjutnya biasanya adalah rangka ranjang yang menyokong kasur atau

kotak per di atas di tanah.

d. Setiap orang membutuhkan lemari sendiri untuk menyimpan data penting,

baik berupa pakaian, baju, arsip dan seterusnya.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 21

2.3.1 Klasifikasi Furniture

a. Furniture Multifungsi

Furniture ini memiliki lebih dari satu fungsi dalam satu benda, Furniture

ini cocok untuk digunakan diruangan yang terbatas seperti rumah susun,

perumahan-perumahan, Apartemen, contoh nya adalah kursi yang dapat

Gambar 2.1 Furniture multifungsi

Sumber :choicediningtable.blogspot.com

b. Loose Furniture

Loose furniture ini adalah jenis furniture yang umum, furniture ini

memiliki banyak jenis bentuk dan dapat dipindahkan dengan mudah.

Gambar 2.2. Loose furniture

Sumber :choicediningtable.blogspot.com

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 22

c. Indoor Furniture

Furniture ini merupakan furniture yang hanya dapat digunakan dalam

ruangan, seperti sofa. Jenis furniture ini biasanya tidak memiliki finishing

yang tahan terhadap cuaca panas atau hujan.

Gambar 2.3. Indoor furniture

Sumber :choicediningtable.blogspot.com

d. Outdoor Furniture

adalah jenis furniture yang dapat digunakan diluar ruangan, biasanya terbuat

dari material yang tahan hujan dan panas.

Gambar 2.4 Outdoor furniture

Sumber :choicediningtable.blogspot.com

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 23

2.3.2 Bahan Baku

Bahan untuk pembuatan furniture adalah:

1. Kayu

Kayu merupakan salah satu material yang paling sering digunakan untuk furnitur. Kayu juga merupakan bahan yang kita dapatkan dari tumbuh – tumbuhan dan termasuk vegetasi alam.

Jenis-jenis kayu yang sering di gunakan dalam pembuatan miniature multifungsi furniture adalah:

Kayu Jati

Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan

tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama

membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan

bangunan. Kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan

serangga lainnya karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri.

Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitas dan penampilan

sebanding dengan kayu jati.

Harga kayu jati banyak dipengaruhi dari asal, ukuran dan

kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi, seperti: ada mata sehat,

ada mata mati, ada doreng, ada putih. Penentuan kualitas kayu jati yang

diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi finishing yang

dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada kayu

tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu tersebut

dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 24

Gambar 2.5. Kayu jati Sumber : http://www.sari-jati.com

Kayu Merbau

Kayu Merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras

dan stabil sebagai alternatif pembanding dengan kayu jati. Merbau juga

terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan

dan kadang disertai adanya highlight kuning. Merbau memiliki tekstur

serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan

tropis. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu

merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning.

Kayu merbau biasanya difinishing dengan melamin warna gelap / tua.

Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau

termasuk pohon hutan hujan tropis. Pohon Merbau tumbuh subur di

Indonesia, terutama di pulau Irian / Papua.

Gambar 2.6. Kayu merbau Sumber : http://www.sari-jati.com

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 25

Kayu Kamper

Kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang

harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan

sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah

sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela.

Karena tidak segetas bangkirai, retak rambut jarang ditemui. Karena

tidak sekeras bangkirai, kecenderungan berubah bentuk juga besar,

sehingga, tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan desain terlalu

lebar dan tinggi. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan tropis di

kalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan

kamper dengan serat lebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan.

Gambar 2.7 Kayu kamper Sumber : http://www.sari-jati.com

Kayu Kelapa

Kayu kelapa adalah salah satu sumber kayu alternatif baru yang

berasal dari perkebunan kelapa yang sudah tidak menghasilkan lagi

(berumur 60 tahun keatas) sehingga harus ditebang untuk diganti dengan

bibit pohon yang baru. Sebenarnya pohon kelapa termasuk jenis palem.

Semua bagian dari pohon kelapa adalah serat atau fiber yaitu berbentuk

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 26

garis pendek-pendek. Anda tidak akan menemukan alur serat lurus dan

serat mahkota pada kayu kelapa karena semua bagiannya adalah fiber.

Tidak juga ditemukan mata kayu karena pohon kelapa tidak ada ranting/

cabang. Pohon kelapa tumbuh subur di sepanjang pantai Indonesia.

Namun, yang paling terkenal dengan warnanya yang coklat gelap adalah

dari Sulawesi. Pohon kelapa di jawa umumnya berwarna terang.

Gambar 2.8 Kayu Kelapa Sumber : http://www.sari-jati.com

Kayu Lapis (Plywood)

Kayu lapis merupakan kayu olahan yang biasa kita kenal dengan

sebutan tripleks atau mutipleks. Kayu lapis dibentuk dari beberapa

lembaran kayu yang direkatkan dengan tekanan tinggi. Ketabalanya

bervariasi dari mulai 3 mm, 4 mm, 9 mm dan 18 mm dan luasannya 244

x 122 cm. Ketebalan plywood menentukan kekuatan dan kestabilannya.

Jenis kayu ini paling banyak dipakai sebagai material pembuat

kitchen set, lemari, meja, dan tempat tidur. Oleh karena plywood

mempunyai permukaan polos dan tidak memiliki serat yang khas maka

kadang perlu diberi pelapis tambahan seperti venner(irisan kayu tipis)

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perancangan MESIN/Tugas Akhir... · Syarat-syarat tentang material merupakan pertimbangan yang dapat membatasi pemilihan material dan teknis produksi

Perancangan Model danPembuatan TUGAS AKHIR Miniatur Furniture Multifungsi Dengan Metode Pahl & Beitz

UNIVERSITAS MERCU BUANA 27

PVC ataupun melaminto. Harga kayu lapis lebih murah dari kayu solid

tapi lebih mahal dari kayu olahan lainnya.

Gambar 2.9 Kayu lapis (plywood)

sumber : www.google.com

2. Besi Staenless

Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan stainless steel adalah

senyawa besi yang mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk

mencegah proses korosi (pengkaratan logam). Kemampuan tahan karat

diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana

lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi besi.

Gambar 2.10 Besi Staenless