bab ii kajian literatur - abstrak.uns.ac.id · 8 bab ii kajian literatur a. pengertian judul...

31
8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah sebagai berikut: 1. Desain adalah sesuatu yang ditunjukan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup dan kualitas kehidupan manusia (Zainuddin, 1998). Desain adalah kerangka bentuk; rancangan; motif; pola; corak (Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3, 2005). 2. Interior adalah bagian dalam gedung; tatanan perabot di dalam ruang dalam dari sebuah gedung (Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3, 2005). Interior adalah bagian dalam dari bangunan apapun dan bagaimanapun bentuk bangunan itu dibatasi oleh lantai, dinding dan plafon (Suptandar, 1999). 3. Desain interior pada prinsipnya merupakan upaya memecahkan masalah kehidupan yang berkaitan dengan ruang bagian dalam dari sebuah bangunan (Santosa, 2005). 4. Cat dalam bahasa Indonesia memiliki arti kucing (Echols & Shadily, 2005). Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga felidae. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau (https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing). 5. Center dalam bahasa Indonesia memiliki arti yaitu pusat (Echols & Shadily, 2005). 6. Cat Center berarti pusat kucing, yang bermaksud pusat fasilitas untuk memenuhi kebutuhan kucing.

Upload: dangnga

Post on 19-Aug-2019

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

8

BAB II

KAJIAN LITERATUR

A. Pengertian Judul

Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep

Modern”, adalah sebagai berikut:

1. Desain adalah sesuatu yang ditunjukan untuk menghasilkan produk

yang bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup dan kualitas

kehidupan manusia (Zainuddin, 1998).

Desain adalah kerangka bentuk; rancangan; motif; pola; corak

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3, 2005).

2. Interior adalah bagian dalam gedung; tatanan perabot di dalam

ruang dalam dari sebuah gedung (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

edisi 3, 2005).

Interior adalah bagian dalam dari bangunan apapun dan

bagaimanapun bentuk bangunan itu dibatasi oleh lantai, dinding

dan plafon (Suptandar, 1999).

3. Desain interior pada prinsipnya merupakan upaya memecahkan

masalah kehidupan yang berkaitan dengan ruang bagian dalam dari

sebuah bangunan (Santosa, 2005).

4. Cat dalam bahasa Indonesia memiliki arti kucing (Echols &

Shadily, 2005). Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing

rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah

sejenis mamalia karnivora dari keluarga felidae. Kata "kucing"

biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi

bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau

(https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing).

5. Center dalam bahasa Indonesia memiliki arti yaitu pusat (Echols &

Shadily, 2005).

6. Cat Center berarti pusat kucing, yang bermaksud pusat fasilitas

untuk memenuhi kebutuhan kucing.

Page 2: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

9

7. Kota Jakarta adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta

merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status

setingkat provinsi

(https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_).

8. Modern adalah terbaru; mutakhir; sikap dan cara berpikir serta cara

bertindak sesuai dengan tuntutan zaman (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, edisi 3, 2005).

Arsitektur Modern merupakan konsep arsitektur yang menerapkan

fungsionalisme, di mana keindahannya terdapat pada alasan di

balik rancangan dan fungsi yang dihasilkan oleh rancangan tersebut

(Sumalyo, 2005).

Selain dipilih menjadi sahabat di rumah, kucing juga telah menjadi

bagian gaya hidup kosmopolitan yang serba praktis. Terlebih sosoknya

yang cerdas, bersahabat, dan menggemaskan menjadikan kucing sebagai

hewan peliharaan yang menyenangkan. Maka dari itu, Desain Interior Cat

Center merupakan desain interior yang dikhususkan untuk mewadahi

seluruh kebutuhan kucing dan pemeliharanya di Jakarta.

B. Tinjauan Kucing

1. Sejarah dan Asal-usul Kucing

Banyak orang percaya bahwa kucing berasal dari Miacids—

makhluk sejenis musang. Miacids dianggap nenek moyang anjing dan

kucing. Diperkirakan kucing muncul lebih dahulu dibandingkan

anjing. Kini, kucing modern termasuk hewan mamalia yang tergabung

dalam keluarga besar kucing (cats) (Effendi & Budiana, 2014).

Penyebaran kucing antara lain:

Sekitar abad ke-900 SM, kucing bulu pendek tiba di Italia dari

Mesir.

Pada abad ke-16, kucing bulu panjang tiba di Italia dari Turki.

Pada abad ke-17, kucing bulu pendek tiba ke dataran Amerika

beserta rombongan pemukim pertama yang menetap di sana.

Page 3: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

10

Sekitar tahun 1920, ras Birmana tiba di Perancis dari Birma.

Sekitar tahun 1930-an, ras Burmese diimpor ke Amerika dari

Birma. Sementara itu ras Egyptian Mau diimpor ke Amerika

dari Mesir.

Sekitar tahun 1950-an, ras Korat diimpor ke Amerika dari

Thailand.

Sekitar tahun 1970-an, ras Japanese Bobtail diimpor ke Amerika

dari Negara asalnya, Jepang. Sementara itu, ras Singapura

diimpor ke Amerika dari Singapura dan ras Angora diimpor ke

Amerika dari Turki.

Akhir abad ke-19, ras Russian Blue tiba di Inggris dari

Archangel (Rusia). Ras Abyssinian tiba di Inggris dari Ethiopia

(Abyssinia) dan ras Siamese tiba di Inggris dari Spanyol.

Pada pertengahan abad ke-19, kucing bulu panjang tiba di

Inggris dari Turki.

Setelah abad ke-19, kucing bulu panjang diimpor ke Amerika

dari Inggris (Effendi & Budiana, 2014).

2. Perilaku dan Kebiasaan Kucing

Kucing pada umumnya memiliki beberapa perilaku dan kebiasaan

yang sama, antara lain:

Intelegensi

Intelegensi kucing dapat dilihat dari caranya berburu

(Effendi & Budiana, 2014).

Sifat

Sifat atau watak setiap kucing berbeda-beda, tergantung

dari pribadi kucing itu sendiri atau jenisnya. Ada kucing

yang memiliki sifat penurut dan taat, ada pula yang tidak.

Jenis kelamin juga berperan dalam menentukan sifat ini.

Kucing pejantan cenderung lebih keras dalam sifat dan

sikap, sebaliknya kucing betina lebih lembut (Effendi &

Budiana, 2014).

Page 4: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

11

Agresivitas

Kucing marah ditandai dari suara mengeong yang keras

dan berusaha menggigit sambil mencakar dengan kakinya.

Terdapat beberapa penyebab kucing marah, seperti:

o Dominan Agression, sikap kucing yang ingin

menantang kucing lain untuk merebut kekuasaan

atau pemimpin yang dominan.

o Sex Related Agression, sifat yang berkaitan dengan

hormon seks kucing, baik jantan maupun betina.

o Maternal Agression, induk kucing berusaha

melindungi anaknya.

o Male to male Agression, dua kucing bermain-main,

tetapi lama-kelamaan berkelahi.

o Predatory Agression, instingnya yang suka

mengejar benda-benda bergerak.

o Food and Toy Agression, untuk mempertahankan

makanan dan mainannya.

o Terriotorial Agression, ingin mempertahankan

wilayah territorial.

o Health-related Agression, disebabkan oleh rasa

sakit (Effendi & Budiana, 2014).

Berurin

Kegiatan spraying rutin dilakukan kucing setiap hari pada

kucing jantan yang berumur 8-9 bulan. Kucing menandai

teritorialnya dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut:

o Kucing akan buang air kecil di tempat-tempat

tertentu sebagai bagian dari wilayahnya.

o Kucing menggores dengan cakarnya.

o Kucing mengusapkan kepalanya pada benda padat

yang akan menyalurkan bau dari kelenjar kulitnya

(Effendi & Budiana, 2014).

Menggaruk

Page 5: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

12

Kucing mempunyai kebiasaan menggaruk apa saja yang

dijumpainya (Effendi & Budiana, 2014).

Menggaruk/mencakar merupakan perilaku natural seekor

kucing yang dilakukan untuk merenggangkan otot,

menghilangkan kutikula pada kuku, mempertajam cakar,

dan menandai wilayahnya (OSU, 2015).

Muntah

Kucing muntah untuk mengeluarkan gumpalan bulu dari

perutnya. Bulu-bulu itu tertelan sewaktu kucing menjilati

bulunya. Bulu-bulu tersebut tidak dapat dicerna di dalam

perut sehingga menggumpal menjadi bola bulu (fur ball).

Untuk merangsang kucing muntah, biasanya kucing

memakan rumput (Effendi & Budiana, 2014).

Menggali

Kucing gemar menggali tanag atau pasir dengan kakinya.

Kebiasaan itu muncul ketika kucing selesai buang air.

Kucing menggali pasir dan menutup kotorannya dengan

pasir tersebut supaya aromanya tidak tercium (Effendi &

Budiana, 2014).

Kabur

Kucing peliharaan tidak jarang pergi dari rumahnya karena

sifatnya yang ingin berpetualang. Kucing pergi ke luar

rumah biasanya karena bosan dengan lingkungannya dan

ingin melihat suasana baru di luar rumah dan mencari

kucing lain (Effendi & Budiana, 2014).

3. Sikap dan Kemampuan

Komunikasi

Kucing berinteraksi dengan kucing atau hewan lain,

termasuk kepada pemiliknya (Effendi & Budiana, 2014).

Suara

Page 6: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

13

Nada dan volume dapat menunjukkan perasaan marah,

takut, atau gembira. Bila nadanya keras, gusar, dan buas,

itu berarti kucing sedang marah. Bila mengeong lembut

dengan nada bersahabat tanda sedang bermain atau rileks.

Bila sedang khawatir, kucing biasanya diam atau minim

suara (Effendi & Budiana, 2014).

Sentuhan

Sentuhan merupakan metode paling atraktif yang

ditunjukkan kucing untuk memperlihatkan kasih sayang.

Rasa kasih sayang ini dapat dilakukan dengan

menyentuhkan hidung, menggesekkan tubuh, dan menjilat

tubuh kucing lain (Effendi & Budiana, 2014).

Tidur

Tidur merupakan kegiatan yang paling lama dilakukan

kucing di setiap harinya. Total tidurnya bisa mencapai 16

jam per hari. Kucing selalu mencari tempat yang hangat

dan terlindung untuk tidur, baik di dalam maupun di luar

rumah (Effendi & Budiana, 2014).

Bahasa Tubuh dan Ekspresi

Bahasa tubuh kucing dapat dipahami dari gerak telinga,

kumis, sorot mata, volume suara, dan ekspresi wajahnya.

Bahasa tubuh kucing dapat mencerminkan suasana hati,

seperti sedang marah, senang, atau ketakutan (Effendi &

Budiana, 2014).

Page 7: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

14

Tabel 2.1. Perilaku Kucing (Sumber: OSU, 2015)

Bermain

Bermain merupakan aktivitas utama kucing sebagai

predator yang dapat menggantikan aktivitas berburunya.

Salah satu yang terlihat dari permainan kucing adalah

banyaknya gerakan (Effendi & Budiana, 2014).

Suka Kebersihan

Kucing merupakan hewan yang suka kebersihan. Hal

tersebut dapat dilihat dari perilakunya yang kerap

membersihkan tubuh dengan menggunakan lidahnya

(Effendi & Budiana, 2014).

Page 8: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

15

Berburu

Kucing adalah pemburu karnivora, tetapi ia tidak memiliki

insting pemburu secara total. Kemampuan berburu

didorong dari adanya kompetisi dan hanya unjuk diri.

Kemampuan itu diperolehnya melalui observasi dan trial

and error, melalui latihan berulang-ulang. Latihan itu ia

dapatkan terutama dari induknya atau “belajar” dari kucing

lain (Effendi & Budiana, 2014).

4. Alasan dan Dampak Memelihara Kucing

Terdapat beberapa alasan manusia memelihara kucing, antara lain:

Gaya Hidup

Memelihara kucing sudah menjadi bagian gaya hidup

cosmopolitan yang serba praktis. Dengan kelebihan kucing

yang tidak berisik, pakan sedikit, dan tidak repot menjadi

alternatif hewan peliharaan yang mudah digendong atau

diajak jalan-jalan ke mall atau pusat pertokoan (Effendi &

Budiana, 2014).

Lokasi Sempit

Banyak orang tinggal di perumahan minimalis atau

apartment. Ruangan tidak begitu luas, hewan yang paling

cocok untuk peliharaan adalah kucing. Binatang ini tidak

perlu “olahraga” di luar rumah, cukup berjalan-jalan di

ruangan. Kucing tidak harus membuang “hajat” di luar

rumah, cukup sediakan “toilet” maka kucing akan terbiasa

melakukannya. Tidak ada keluhan tetangga akibat suara

ribut karena kucing hanya mengeong (Effendi & Budiana,

2014).

Terapi

Memelihara kucing juga dapat dijadikan terapi untuk

manusia, antara lain:

o Memperpanjang umur

Page 9: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

16

o Menurunkan tekanan darah

o Menekan bahaya serangan jantung

o Memacu motivasi

o Mencegah stress

o Mencegah depresi (Effendi & Budiana, 2014).

Kucing juga dapat memberikan beberapa dampak positif bagi

pemeliharanya, seperti:

Kucing dapat memberikan suasana menyenangkan.

Kehadirannya dapat mengurangi perasaan orang yang suka

menyendiri, meningkatkan kepercayaan diri pada anak-

anak, meningkatkan kemampuan anak untuk berolahraga,

hobi, dan hiburan yang menyenangkan.

Kucing dapat membantu pendidikan anak, seperti berada di

dekat binatang tersebut untuk melakukan observasi,

memberikan perhatian, dan menghargai sifat mandiri.

Kucing dapat membantu anak yang stress, tertekan, atau

memiliki penyakit “aneh” yang dokter mungkin belum

sanggup mengobatinya.

Kucing dapat menghibur dan mengurangi perasaan sedih.

Kehadiran kucing dapat memulihkan stabilitas kejiwaan

dan membangun kepercayaan.

Kucing dapat menjadi teman yang baik bagi para lansia.

Orang lanjut usia yang hidup sendiri dan memelihara

hewan kesayangan, termasuk kucing di rumahnya rata-rata

memiliki kesehatan yang lebih baik jika dibandingkan

dengan yang tidak mempunyai hewan kesayangan.

Kucing dapat bermanfaat bagi penderita tekanan darah

tinggi. Memelihara kucing dapat membantu para penderita

tekanan darah tingi, sakit jantung, asam urat, atau sukar

tidur (insomnia). Dengan memelihara kucing dapat

Page 10: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

17

mengurangi presentase pemeriksaan dan pengobatan

(Effendi & Budiana, 2014).

C. Tinjauan Cat Center

Cat Center adalah pusat fasilitas untuk memenuhi kebutuhan

kucing sebagai hewan peliharaan, yang terdiri dari Cat Hotel, Cat Shop,

Cat Clinic, Cat Café dan Salon & Grooming. Memelihara kucing dengan

ras tertentu membutuhkan biaya yang cukup tinggi dalam perawatannya,

sehingga menjadi sesuatu yang prestis, terutama bagi masyarakat Jakarta

yang merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia. Dengan adanya

Cat Center, maka pemelihara kucing dapat dengan mudah memenuhi

kebutuhan kucing peliharaannya di dalam satu tempat yang menyediakan

segala fasilitasnya.

D. Pendekatan Desain

Perancangan desain interior Cat Center ini menggunakan konsep

modern sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang praktis dan

simpel. Modern adalah terbuka atau termutakhir (Widayat, 2010). Sikap

dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.

Sisi seni gaya modern terletak pada kesederhanaan bentuknya.

Aliran modern juga sangat mementingkan fungsi suatu benda. Arsitek

ternama Mies van der Rohe merangkum istilah modern dengan pernyataan

“less is more”. Menurutnya tanpa detail pun desain dapat menjadi indah

dan bernilai seni tinggi. Era modern juga sangat dipengaruhi oleh

perkembangan ekonomi dan pola pikir kaum urban. Kesibukan membuat

orang tak lagi menginginkan sesuatu yang rumit. Kata simplicity menjadi

kunci dalam era ini. Tak hanya bentuk yang menjadi lebih sederhana,

penggunaan bahan dan warna pun menjadi lebih sederhana. Kehadiran

hunian yang makin terbatas ukurannya seperti apartemen juga mendorong

lahirnya gerakan modern ini. Dengan desain yang sederhana, ergonomis,

dan sangat fungsional, ruangan yang tadinya sempit terasa lebih lapang

(Amorani, 2009).

Page 11: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

18

Dalam arsitektur modern, aspek seni dan teknik betul-betul

menyatu. Tuntutan kualitas, besaran ruang, jumlah dan bentuk tidak dapat

terwujud tanpa perhitungan dan kreatifitas teknis dan suatu bangunan yang

indah, tak dapat terwujud tanpa kreatifitas seni. Ciri global dari arsitektur

modern adalah perpaduan seni dengan teknik (Sumalyo, 2005).

Aplikasi gaya modern mengutamakan kemudahan perawatannya

dengan permainan kayu dan bentuk geometris yang simple untuk

menghindari penumpukan debu di lingkungan tropis (Sari, 2010).

Untuk menciptakan tekstur berciri khas modern adalah penggunaan

stainless steel dengan cat semprot, kaca patri, plastik bening dof, bahan

bulu, bahan tweed dan rajut, lantai karet ekspos, cat mengkilat atau dengan

limestone (Amorani, 2009).

Sedangkan sentuhan seni berciri khas modern adalah dengan

lukisan geometrik atau abstrak dengan warna solid, skulptur bahan semen

tanpa finis atau dicat putih, penggunaan panel kayu, furniture berbahan

metal, besi atau stainless steel, hiasan dinding berupa piring-piring

bernuansa country warna monokrom (Amorani, 2009).

E. Fasilitas Besaran Ruang

Ruang-ruang yang akan dipakai pada perancangan ini adalah:

1. Ruang Cat Hotel

Cat Hotel merupakan suatu ruang yang berfungsi sebagai penitipan

kucing. Cat Hotel terdiri dari beberapa kandang yang berfungsi

sebagai “tempat tinggal” bagi kucing selama kucing tersebut

dititipkan. Cat Hotel memberikan fasilitas pada kucing yang dititipkan

berupa tempat tidur, tempat makan, tempat minum, litter box,

stratching pod, dan mainan.

Terdapat beberapa fungsi kandang untuk kucing peliharaan, antara

lain:

Aktivitas kucing dapat lebih terpantau.

Menjadi rumah tinggal sementara selama pemilik kucing tidak

berada di tempatnya.

Menjaga kucing dari serangan hewan lain (Effendi & Budiana,

Page 12: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

19

2014).

Prinsip sebuah kandang adalah rumah yang nyaman bagi kucing.

Kandang dipisahkan menjadi beberapa ruangan yang masing-masing

dihuni kucing berdasarkan umurnya. Selain kandang istirahat, juga

disediakan ruangan untuk bermain dan melakukan aktivitas lainnya.

Kucing dapat bermain dan bergerak dengan leluasa, dan kemudian

istirahat di kandangnya dengan aman dan nyaman.

Hal yang perlu diperhatikan pada kandang kucing adalah hindari

terik matahari yang berlebihan dan terpaan air hujan, baik langsung

maupun tidak langsung, serta sirkulasi udara yang baik dan cahaya

yang cukup. Kandang dapat dibuat dari pagar kawat atau besi, lantai

plester atau keramik, dan beratap genteng atau fiberglass untuk

kandang outdoor. Suhu ruangan yang ideal untuk kandang kucing

adalah 20oC.

Rata-rata kandang yang dapat dibeli di pet shop memiliki material

plastik, besi, stainless steel, atau aluminium. Standar ukuran kandang

untuk kucing dewasa adalah 60 cm x 90 cm x 60 cm (Effendi &

Budiana, 2014).

Kucing memiliki kebiasaan buang air besar dan kecil di pasir. Oleh

karena itu, diperlukan sebuah litter box di dalam kandang kucing.

Litter box adalah sebuah kotak atau nampan plastik yang berisi pasir

halus (Effendi & Budiana, 2014). Menurut dr. Stephanie Janeczko,

D.V.M., ukuran sebuah litter box paling tidak harus satu atau setengah

kali dari panjang kucing (petfinder.com)

Gambar 2.1. Litter box. (Sumber: http://howtomake.guide/wp-content/uploads/2015/05/litter-

box.jpg)

Page 13: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

20

Kucing memiliki naluri untuk menggaruk benda-benda di

sekitarnya. Selain dilakukan untuk memberikan tanda daerah

kekuasaannya, kucing juga melakukannya untuk mengasah kuku agar

selalu tajam. Scratching post adalah sebuah benda untuk kucing

menggaruk menggunakan kukunya, yang terbuat dari batang kayu

yang dibalut tali tambang, ijuk, karung goni, atau karpet (Effendi &

Budiana, 2014).

Gambar 2.2. Scratching post. (Sumber:

http://catscornervideo.com/store/images/scratching_post.jpg)

2. Ruang Cat Salon & Grooming

Cat Salon & Grooming merupakan ruang yang memberikan

fasilitas kebersihan pada kucing secara fisik, baik memandikan

maupun perawatan pada bulu, kuku, telinga, dan sebagainya. Ruang

Cat Salon & Grooming dibagi menjadi dua area, yaitu area basah pada

bagian ruang mandi kucing, dan area kering pada bagian ruang salon

& grooming.

Kegiatan di Cat Salon & Grooming antara lain:

Menyisir

Menggunting bulu, termasuk bulu pada jari kaki dan sekitar

telinga

Memandikan

Peralatan untuk memandikan kucing adalah bak mandi,

handuk, gayung, sikat karet, sampo, blower, dan kandang

penjemuran. Kandang penjemuran merupakan sebuah

travelling box untuk kucing yang sudah dimodifikasi dengan

Page 14: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

21

blower.

Terdapat beberapa standar perawatan, keamanan, dan sanitasi

untuk fasilitas salon & grooming pada hewan peliharaan menurut

Professional Pet Groomers & Stylists Alliance (2015), antara lain:

a) Fasilitas Area Mandi

Seluruh area mandi harus dalam keadaan baik (tidak rusak)

dan dalam kondisi yang aman untuk digunakan.

Produk dan/atau bahan kimia yang digunakan dalam proses

grooming dan tata rias harus memenuhi panduan, aturan, dan

regulasi yang diterapkan di wilayah lokal, negara, dan federal,

serta harus pet-friendly.

Tempat mandi (tubs) untuk hewan harus memiliki permukaan

yang tidak licin.

Temperatur air harus diatur di level yang sesuai untuk hewan

peliharaan dan perawatan harus diperhatikan untuk mencegah

ketidaknyamanan atau cidera dari air yang terlalu panas atau

terlalu dingin.

Lantai di setiap tempat mandi (tub) harus memiliki permukaan

yang tidak licin untuk groomers dan stylists.

b) Fasilitas Area Grooming

Meja grooming dan pengering harus aman, kokoh, dan dalam

kondisi yang baik untuk digunakan (tidak rusak).

Alas meja untuk hewan harus dilengkapi dengan permukaan

yang tidak licin dan mudah dibersihkan.

Pegangan pada meja grooming yang mengendalikan hewan

peliharaan harus pet-friendly dan aman.

Seluruh produk, peralatan, dan perlengkapan yang digunakan

dalam proses pengerjaan harus dirawat dengan kondisi yang

baik, dan digunakan dengan cara yang aman dan profesional.

Pengaman hewan peliharaan harus aman dan manusiawi, serta

mengikuti standar perlakuan terhadap hewan peliharaan.

Page 15: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

22

Fasilitas harus dibersihkan dengan semestinya untuk kesehatan

hewan peliharaan dan manusia.

Kandang, tempat mandi, dan meja harus selalu dibersihkan di

antara setiap hewan penggunanya.

c) Fasilitas Area Pengeringan

Semua pengering harus dirawat dengan rutin.

Kandang dan kotak pengering harus digunakan dengan aman

dan dengan perilaku yang manusiawi. Ketika proses

pengeringan:

o Hewan peliharaan harus diawasi secara dekat dan

berkali-kali untuk memastikan keamanan dan

kenyamanannya.

o Terkecuali dengan persetujuan pemelihara, setiap hewan

harus dipisah di setiap kandang pengering.

o Kandang harus mengakomodasi hewan peliharaan,

memberinya space untuk duduk, berdiri, dan memutar

badan dengan nyaman.

d) Standar Fasilitas Umum

Pertolongan pertama untuk hewan dan manusia, termasuk

produk pembersih mata dan peralatan harus tersedia di tempat.

Fasilitas harus memiliki ventilasi untuk memberikan kualitas

udara yang baik.

Temperatur udara harus sesuai dengan keamanan, kesehatan,

dan kenyamanan seluruh pengguna dan hewan peliharaan.

Ketika terdapat hewan, paling tidak diharuskan satu orang

yang memahami pertolongan pertama untuk hewan berada di

fasilitas tersebut.

Protokol tindakan darurat harus berada di tempat untuk

memastikan seluruh hewan yang berada di fasilitas tersebut

menerima perawatan darurat yang layak.

Setiap fasilitas harus memiliki nama dan informasi kontak

dokter hewan yang siap dihubungi saat darurat.

Page 16: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

23

Produk pembersih dan peralatannya harus tersedia untuk

semua pengguna.

3. Ruang Cat Shop

Store atau retail adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk

menambahkan nilai produk dan jasa yang dijual kepada konsumen

untuk kegunaan pribadi atau keluarga konsumen. Sementara itu

retailer adalah sebuah bisnis yang menjual produk dan/atau jasa

kepada konsumen untuk kegunaan pribadi atau keluarga konsumen

(Levy & Weitz, 2007). Karena store sangat erat hubungannya dengan

konsumen atau pelanggan, pertimbangan ergonomi harus sangat

diperhatikan dalam ilmu desain interior ini.

Gambar 2.3. Besaran ruang sesuai ergonomi retail shop. (Sumber: Panero, 1979)

Sistem Pelayanan

Sistem pelayanan pada sebuah retail terbagi menjadi tiga jenis,

yaitu Self Service, Self Selection (Swa Seleksi), dan Personal. Cat

Shop pada umumnya menerapkan sistem pelayanan self service,

yaitu sistem pelayanan di mana pengunjung bebas memilih dan

mengambil produk yang mereka inginkan, kemudian membawanya

ke kasir untuk melakukan pembayaran.

Page 17: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

24

Sistem Display

Sistem Display sebuah cat shop biasanya menerapkan sistem open

display, yaitu bentuk display yang memberikan kemungkinan pada

pembeli untuk mengamati barang dagangan tanpa bantuan pelayan

toko (Duncan & Hollander, 1977).

Terdapat beberapa macam etalase yang dapat diterapkan pada

sebuah cat shop, antara lain:

Etalase Sistem Terbuka

Etalase tanpa pembatas antara ruang display dengan ruang

pemasaran sehingga dari luar akan terlihat keseluruhan

interior ruang dalamnya. Penataan display tidak ada

penghalang kasat mata dan arah pandangan kurang

terfokus.

Etalase Sistem Tertutup

Etalase mempunyai pembatas antara ruang display dengan

ruang pemasaran. Interior area penjualan tidak terlihat, dan

mempunyai pandangan visual lebih terfokus.

Etalase Khusus

o Etalase Sudut

Etalase yang dimiliki bangunan yang terletak di

persimpangan jalan dan posisinya tepat di sudut.

o Etalase Atas

Etalase yang terletak diatas lantai dasar dari bangunan

bertingkat. Etalase ini berfungsi sebagai papan reklame.

o Benam

Merupakan Etalase yang memiliki lantai lebih rendah

daripada lantai disekitarnya.

o Etalase bertingkat

Etalase penggabungan antara etalase atas dan etalase

benam dan lebih lagi dengan sistem etalase terbuka.

Sudut pandang kurang sesuai dengan sudut pandang

pengamat.

Page 18: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

25

o Etalase Arcade

Etalase menjorok ke dalam ruang akibat bangunan yang

memanjang ke belakang dengan bagian muka yang

sempit (Duncan & Hollander, 1977).

4. Ruang Cat Café

Kata “kafe” berasal dari bahasa Perancis yaitu cafe yang berarti

coffee dalam bahasa Indonesia kopi atau coffeehouse dalam bahasa

Indonesia kedai kopi, istilah ini muncul pada abad ke-18 di Inggris.

Pada awalnya kopi pertama kali masuk ke Eropa pada tahun 1669

ketika utusan Sultan Mohammed IV berkunjung ke Paris, Perancis,

dengan membawa berkarung-karung biji misterius yang nantinya

dikenal dengan nama coffee.

Café dalam Kamus Besar Indonesia diartikan sebagai tempat

minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan sajian musik dan

juga diartikan sebagai tempat makan dan minum. Sedangkan menurut

Marsum. W. A dalam bukunya Restoran dan Pemahamannya, Café

yaitu suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan cakes (kue-

kue), sandwich (roti isi), kopi, dan teh. Pilihan makan yang terbatas

dan tidak menjual minuman beralkohol (Setyawan, 2013).

Dimensi Ruang Gerak

Gambar 2.4. Standar konter makan. (Sumber: Panero, 1979)

Page 19: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

26

Gambar 2.5. Standar jarak bersih antar kursi (stool) tempat makan. (Sumber: Panero, 1979)

Gambar 2.6. Jarak bersih untuk pelayanan pramusaji dan sirkulasi pada tempat makan. (Sumber:

Panero, 1979)

a. Sistem Pelayanan

Sistem pelayanan yang diterapkan pada café di Cat Center

adalah sistem Tray Service, yaitu penyajian makanan dan

minuman dengan menggunakan nampan/baki, dimana

konsumen memesan langsung kepada pelayan di counter, dan

pelayan menyajikan langsung pesanannya. Setelah pesanan

disajikan di meja counter, konsumen langsung membayar di

kasir (Soekresno, 1996).

b. Jenis Menu Menurut Waktu Penyajian

Jenis menu pada café di Cat Center ini menggunakan jenis

Buffet Menu, yaitu daftar beberapa paket untuk dipilih.

Makanan disajikan di atas meja panjang yang didesain

semenarik mungkin, pengunjung tinggal memilih sendiri

hidangan yang akan dinikmati sesuai dengan selera masing-

masing (Soekresno, 1996).

Page 20: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

27

5. Ruang Cat Clinic

Menurut Peraturan Menteri Pertanian RI (2010), sebuah fasilitas

kesehatan untuk hewan sekurang-kurangnya harus dilengkapi dengan:

a. papan nama dengan mencantumkan bentuk usaha pelayanan

jasa medik veteriner, alamat yang jelas, serta dengan ukuran

yang memadai;

b. tempat untuk menunggu klien dan pasien yang memadai;

c. ruang kerja untuk meletakkan meja periksa, uji sederhana,

peralatan medic veteriner, lemari obat, peratalan untuk

administrasi dan rekam medic, serta peralatan untuk

menangani limbah pelayanan kesehatan hewan;

d. sistem penerangan dan sirkulasi udara yang memadai sesuai

kapasitas;

e. sumber air bersih, sistem drainase, sistem penanganan limbah,

sistem keamanan untuk menjamin kesehatan manusia, hewan

dan lingkungan; serta

f. sistem komunikasi

Memiliki fasilitas pelayanan yang harus terdiri dari:

a. peralatan untuk mengendalikan hewan,

b. peralatan untuk mendiagnosa secara klinis,

c. peralatan penunjang diagnose laboratorium (secara sederhana),

d. peralatan pengobatan dan penyimpanan obat,

e. peralatan untuk administrasi kantor dan rekam medis,

f. peralatan untuk keselamatan petugas, serta

g. peralatan untuk menangani limbah pelayanan kesehatan

hewan.

Hal mendasar yang membedakan rumah sakit hewan dengan

bangunan lainnya adalah:

a. Higienis, memenuhi syarat-syarat kesehatan.

Untuk menjaga kebersihan ruang dan lingkungan, pemisah

Page 21: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

28

hewan berpenyakit menular serta pemisah antara hewan sakit

dan sehat.

b. Memperhatikan perilaku hewan, baik sakit maupun sehat.

Untuk memenuhi kebutuhan sesuai perilaku, misalnya

ketenangan, dibutuhkan pemisah hewan-hewan tertentu dan

kebutuhan harian hewan.

Untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, ruangan

didesain secara khusus. Setiap kamar diberikan ruangan

khusus untuk penjaga serta diberikan pintu yang langsung

mengarah pada halaman luar, seperti:

Gambar 2.7. Bentuk denah ruangan hewan anjing atau kucing. (Sumber: Hessler &

Lehner, 2009)

c. Mempunyai pengaturan sirkulasi yang baik

Rumah sakit hewan hendaknya membagi sirkulasi berdasarkan

Page 22: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

29

penggunanya. Untuk staff rumah sakit dapat menjangkau

semua area-area penting di rumah sakit, namun untuk

pengunjung dibuat alur sirkulasi khusus yang membuat mereka

tidak bisa memasuki zona-zona privat.

d. Kenyamanan dan keamanan hewan yang dititipkan (Hessler &

Lehner, 2009).

F. Elemen Pembentuk Ruang

Yang termasuk unsur pembentuk ruang antara lain adalah:

1. Lantai

Terdapat beberapa persyaratan penggunaan jenis lantai untuk area

hewan menurut RSPCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty

to Animals), yaitu seluruh lantai harus memiliki permukaan yang

halus untuk menghindari infeksi luka pada hewan, contohnya

keramik. Lantai concrete juga dapat digunakan apabila telah diberi

treatment menjadi tahan air. Pada bagian luar, kerikil lebih disarankan

daripada rumput atau tanah, tetapi harus secara rutin dibersihkan.

Material kayu sebagai lantai tidak disarankan karena mudah rusak dan

paving juga tidak disarankan karena sulit untuk dijaga kebersihannya.

2. Dinding

Menurut RSPCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty to

Animals), ada beberapa persyaratan pada penggunaan dinding sebagai

elemen interior yang memfasilitasi hewan, antara lain dinding harus

dilindungi dengan lapisan cat karet yang diklorinasi, supaya dinding

mudah dibersihkan. Selain itu, dinding tidak boleh memiliki celah

atau retakan karena dapat menimbulkan penyakit.

3. Langit-langit (Ceiling)

Terdapat beberapa persyaratan teknis untuk perancangan langit-langit

pada sebuah fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit menurut

Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C oleh

Page 23: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

30

Departemen Kesehatan RI (2007), yaitu:

a. Umum

Langit-langit harus kuat, berwarna terang, dan mudah

dibersihkan.

b. Persyaratan langit-langit

Tinggi langit-langit di ruangan, minimal 2,7 m, dan tinggi

di selasar (koridor) minimal 2,4 m.

Rangka langit-langit harus kuat.

Langit-langit mungkin harus dari bahan kedap suara.

G. Organisasi Ruang

Bangunan yang memiliki fungsi ruang yang berbeda-beda namun tetap

terpusat pada satu ruang utama menerapkan organisasi ruang radial.

Organisasi jenis radial memadukan unsur-unsur

organisasi terpusat maupun linier. Organisasi ini

terdiri dari ruang pusat yang dominan, dimana

sejumlah organisasi-organisasi linier berkembang

seperti bentuk jari-jarinya. Kelebihannya adalah mudah menyesuaikan

kondisi lingkungan. Kelemahannya adalah membutuhkan banyak ruang

(Ching, 1996).

H. Sirkulasi

Sistem sirkulasi yang dapat diterapkan pada sebuah Cat Center adalah

sirkulasi radial.

Sirkulasi ini melibatkan konvergensi pada suatu

titik pusat yang fungsional dan memudahkan

pencapaian sepanajang titik-titik tersebut yang

merupakan tujuan bagi pengunjung (Ching, 1996).

I. Furniture

Menurut paper “The Indoor Cat Initiative” (2015) dari Universitas Ohio

Page 24: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

31

State, terdapat beberapa furniture yang dibutuhkan oleh kucing, antara

lain:

a. Litter Box

Litter box merupakan kotak berisi pasir yang berfungsi sebagai

“toilet” untuk kucing. Litter box bersifat personal sehingga harus

terdapat satu litter box untuk satu kucing untuk menghindari

penularan penyakit. Litter box juga harus cukup besar dan mudah

untuk digunakan oleh kucing.

b. Scratching Post

Scratching post merupakan suatu benda yang digunakan kucing

untuk menggaruk/mencakar. Menggaruk/mencakar merupakan

perilaku natural seekor kucing yang dilakukan untuk

merenggangkan otot, menghilangkan kutikula pada kuku,

mempertajam cakar, dan menandai wilayahnya. Scratching post

juga berguna untuk menghindari kucing merusak furniture lain

dengan mencakarnya. Scratching post yang biasa disukai oleh

kucing yaitu yang menggunakan material fiber yang kasar,

contohnya sisal, karpet, dan kardus.

c. Alas Tidur

Kucing merasa sangat rentan pada saat tidur, maka dari itu mereka

memilih untuk tidur di tempat yang mereka rasa aman. Material

yang hangat, lembut, dan empuk seperti selimut dan handuk

merupakan alas tidur yang paling disukai oleh kucing.

d. Tenggeran

Tenggeran, atau yang lebih dikenal dengan perches merupakan

suatu furniture untuk kucing memanjat, tidur, duduk, atau melihat

keluar dari atas.

J. Warna

Kucing tidak dapat melihat segala sudut dalam sebuah area. Retina

manusia memiliki cones sekitar 10 kali lebih banyak, dan reseptor

cahaya yang berfungsi lebih baik di cahaya yang terang daripada yang

Page 25: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

32

dimiliki oleh kucing.

Manusia memiliki tiga jenis cones, yang memungkinkan mereka

untuk melihat spektrum yang luas dari warna, dengan puncak

sensitivitas pada merah, hijau dan biru. Sementara kucing mungkin

memiliki tiga jenis cones, dengan jumlah dan distribusi yang memiliki

variasinya masing-masing. Dalam tes percobaan, kucing tampaknya

tidak melihat sebanyak warna seperti yang dilihat manusia.

Beberapa ahli percaya bahwa pengelihatan warna pada kucing

hanya sebatas warna biru dan abu-abu, sedangkan lainnya percaya

bahwa penglihatan warna pada kucing sama dengan anjing, namun

dengan warna dan saturasi yang lebih rendah. Anjing melihat lebih

sedikit warna dibandingkan dengan manusia dan tidak bisa

membedakan antara warna merah, kuning, hijau, dan oranye

(livescience.com, 2013)

Menurut ilustrasi pada video dengan judul How Animals See the

World yang diunggah oleh channel BuzzFeedYellow, kucing hanya

dapat melihat warna cokelat, kuning, dan biru

(www.youtube.com/BuzzFeedYellow, 2013).

Gambar 2.8. Ilustrasi cara pandang kucing. (Sumber: www.youtube.com/BuzzFeedYellow,

2013)

K. Interior System

1. Sistem Penghawaan (Thermal System) merupakan pengaturan

sirkulasi udara dalam ruang, berupa penghawaan alamiah melalui

bukaan/ventilasi maupun penghawaan buatan yaitu dengan sistem

AC atau penghawaan lainnya yaitu exhauster fan.

Page 26: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

33

Gambar 2.9. Unit Indoor AC split yang dipasang di dinding. (Sumber:

http://www.airconditioningdr.com/images/ductless-ac-1.jpg)

Tujuan dari direncanakan penghawaan ini adalah terwujudnya

kenyamanan user dengan standar kenyamanan ruang, yaitu:

Temperatur Udara : 18o

– 26oCelcius

Pergerakan Udara : 0,1 – 0,15m/s

Kelembaban Relatif : 50% – 55%

Kebutuhan Udara Bersih : 0,85m3/s/orang (Satwiko,

2003)

Menurut RSPCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty to

Animals), standar suhu ruangan untuk sistem group-housing pada

kucing adalah 10oC – 26

oC. Sedangkan, pendapat yang dilansir di

buku Kucing: Complete Guide Book for Your Cat, suhu ruangan

yang ideal untuk kucing adalah 20oC (Effendi & Budiana, 2014).

2. Sistem Pencahayan (Lighting System)

Sistem pencahayaan yang diterapkan pada Cat Center berbeda-

beda, disesuaikan dengan fungsi setiap ruangnya. Menurut

peraturan Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana

Kesehatan Kementrian Kesehatan RI (2012), sistem pencahayaan

pada ruang rawat inap pada fasilitas kesehatan adalah:

1) Bangunan ruang rawat inap harus mempunyai pencahayaan

alami dan/atau pencahayaan buatan, termasuk pencahayaan

darurat sesuai dengan fungsinya.

2) Bangunan ruang rawat inap harus mempunyai bukaan untuk

pencahayaan alami.

Page 27: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

34

3) Pencahayaan alami harus optimal, disesuaikan dengan fungsi

bangunan ruang rawat inap dan fungsi masing-masing ruang di

dalam bangunan ruang rawat inap.

4) Pencahayaan buatan harus direncanakan berdasarkan tingkat

iluminasi yang dipersyaratkan sesuai fungsi ruang dalam

bangunan rawat inap dengan mempertimbangkan efisiensi,

penghemat energi, dan penempatannya tidak menimbulkan

efek silau atau pantulan.

5) Pencahayaan buatan yang digunakan untuk pencahayaan

darurat harus dipasang pada bangunan ruang rawat inap

dengan fungsi tertentu, serta dapat bekerja secara otomatis dan

mempunyai tingkat pencahayaan yang cukup untuk evakuasi

yang aman.

6) Pencahayaan umum disediakan dengan lampu yang dipasang

di langit-langit.

7) Disarankan menggunakan lampu-lampu yang dipasang

dibenamkan pada plafon (recessed) karena tidak

mengumpulkan debu.

8) Pencahayaan harus didistribusikan rata dalam ruangan.

9) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perencanaan,

pemasangan, dan pemeliharaan sistem pencahayaan pada

bangunan ruang rawat inap mengikuti:

SNI 03 – 2396 – 2001, Tata cara perancangan sistem

pencahayaan alami pada bangunan gedung,

SNI 03- 6575 – 2001, Tata cara perancangan sistem

pencahayaan buatan pada bangunan gedung,

SNI 03 – 6574 – 2001, Tata cara perancangan sistem

pencahayaan darurat, tanda arah, dan tanda peringatan,

atau pedoman dan standar teknis lain yang berlaku.

Pencahayaan matahari siang hari sangat baik pada fasilitas

kesehatan untuk beberapa alasan. Selain menghemat energi, faktor

penting dari cahaya matahari adalah penampilan warna, yang dapat

Page 28: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

35

bermanfaat untuk ruang prosedur perawatan di mana kesesuaian

warna cahaya bersifat kritis. Desain pencahayaan yang fleksibel

jarang digunakan pada fasilitas perawatan kesehatan karena cahaya

jarang berubah atau dipindahkan, dengan pengecualian

pencahayaan untuk operasi dan perawatan serta pada toko koleksi

souvenir dan seni, dan beberapa area lainnya. Sebaliknya, desain

perawatan yang baik harus permanen, tahan lama, dan

menggunakan sumber pencahayaan yang hemat energi (Karlen &

Benya, 2004)

3. Sistem Akustika

Sistem pengendalian terhadap kebisingan dan getaran pada

bangunan Rumah Sakit menurut Pedoman Teknis Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit Kelas C oleh Departemen Kesehatan RI

(2007) yaitu:

1) Kenyamanan terhadap kebisingan adalah keadaan dengan

tingkat kebisingan yang tidak menimbulkan gangguan

pendengaran, kesehatan, dan kenyamanan bagi seseorang

dalam melakukan kegiatan.

2) Gangguan kebisingan pada bangunan gedung dapat berisiko

cacat pendengaran. Untuk memproteksi gangguan tersebut

perlu dirancang lingkungan akustik di tempat kegiatan dalam

bangunan yang sudah ada dan bangunan baru.

3) Untuk mendapatkan tingkat kenyamanan terhadap kebisingan

pada bangunan rumah sakit harus mempertimbangkan jenis

kegiatan, penggunaan peralatan, dan/atau sumber bising

lainnya baik yang berada pada bangunan gedung maupun di

luar bangunan rumah sakit.

4) Setiap bangunan rumah sakit dan/atau kegiatan yang karena

fungsinya menimbulkan dampak kebisingan terhadap

lingkungannya dan/atau terhadap bangunan rumah sakit yang

telah ada, harus meminimalkan kebisingan yang ditimbulkan

sampai dengan tingkat yang diizinkan.

Page 29: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

36

5) Untuk kenyamanan terhadap kebisingan pada bangunan rumah

sakit harus dipenuhi standar tata cara perencanaan kenyamanan

terhadap kebisingan pada bangunan gedung.

6) Persyaratan kebisingan untuk masing-masing ruangan/unit

dalam rumah sakit adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2. Syarat kebisingan pada rumah sakit. (Sumber: Departemen Kesehatan RI

Sekretariat Jenderal, 2007)

4. Sistem Utilitas

1) Sistem Sanitasi

Menurut peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

1204/MENKES/SK/X/2004, lingkungan, ruang, dan

bangunan rumah sakit harus selalu dalam keadaan bersih

dan tersedia fasilitas sanitasi secara kualitas dan kuantitas

yang memenuhi persyaratan kesehatan, sehingga tidak

memungkinkan sebagai tempat bersarang dan

berkembangbiaknya serangga, binatang pengerat, dan

binatang pengganggu lainnya. Selain itu, saluran air limbah

domestik dan limbah medis harus tertutup dan terpisah,

masing-masing dihubungkan langsung dengan instalasi

pengolahan air limbah.

2) Sistem Pembuangan Sampah

Page 30: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

37

Bangunan yang berfungsi sebagai fasilitas kesehatan untuk

hewan harus memiliki saluran pipa besar dari setiap ruang

perawatan menuju septictank yang kedalamannya rata-rata

7 meter, ditampung lalu diolah menjadi cair kemudian

dibuang ke saluran pembuangan menjadi air bersih.

Sistem pembuangan kotoran hewan

Kandang > Pembuangan > Saluran pipa >

Septictank > Pengolahan > Jenset > Jadi cair >

Keluar melalui saluran solokan > Air bersih

Sistem pembuangan barang tidak terpakai

Barang tidak terpakai > Tempat sampah >

Pembakaran (drh. Edi, dalam Silva, 2013)

3) Sistem Keamanan

Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia

(pencurian) diterapkan dengan security, CCTV

(Close Circuit Television) dan Heavy Duty Door

Contact (sensor yang dipasang pada pintu).

Gambar 2.10. Kamera CCTV. (Sumber:

sekuritidankeamanan.wordpress.com, 2013)

Sistem Proteksi Kebakaran

Setiap bangunan rumah sakit harus mempunyai

sistem proteksi pasif terhadap bahaya kebakaran

yang berbasis pada desain atau peraturan terhadap

komponen arsitektur dan struktur rumah sakit

sehingga dapat melindungi penghuni dan benda dari

kerusakan fisik saat terjadi kebakaran.

Page 31: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.uns.ac.id · 8 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Cat Center di Jakarta dengan Konsep Modern”, adalah

38

Penerapan sistem proteksi pasif antara lain:

o Rumah sakit harus mampu secara structural

stabil selama kebakaran.

o Kompartemenisasi dan konstruksi pemisah

untuk membatasi kobaran api yang potensial,

perambatan api dan asap, agar dapat:

Melindungi penghuni yang berada di

suatu bagian bangunan terhadap

dampak kebakaran yang terjadi di

tempat lain di dalam bangunan

Mengendalikan kobaran api agar

tidak menjalar ke bangunan lain yang

berdekatan

Menyediakan jalan masuk bagi

petugas pemadam kebakaran

o Proteksi Bukaan

Seluruh bukaan harus dilindungi, dan lubang

utilitas harus diberi fire stop untuk mencegah

merambatnya api serta menjamin pemisah

dan kompartemenisasi bangunan.

Penerapan sistem proteksi aktif antara lain:

o Pipa tegak dan selang kebakaran

o Hidran halaman

o Sistem springkler otomatis

o Pemadam Api Ringan (PAR)

o Sistem pemadam kebakaran khusus meliputi

sistem gas dan sistem busa

o Sistem deteksi dan alarm kebakaran

o Sistem pencahayaan darurat

o Tanda arah

o Sistem peringatan bahaya (Departemen

Kesehatan RI Sekretariat Jenderal, 2007)