bab ii isi.docx

39
BAB II ISI 2.1 Aristektur Gothic Arsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang berkembang selama akhir tinggi dan periode abad pertengahan . Hal ini berevolusi dari arsitektur Romawi dan digantikan oleh arsitektur Renaissance .Berasal dari abad ke-12 Perancis dan abadi ke dalam abad ke-16 , arsitektur Gothic dikenal selama periode sebagai "Gaya Perancis" (Opus Francigenum), dengan jangka Gothic pertama muncul pada bagian akhir dari Renaissance Karakter fitur termasuk lengkungan menunjuk , yang kubah bergaris dan memperkuat terbang .arsitektur Gothic yang paling dikenal sebagai arsitektur banyak besar katedral , biara dan paroki gereja-gereja di Eropa. Hal ini juga banyak arsitektur kastil , istana , balai kota , balai serikat , universitas 1 | Page

Upload: bubijess

Post on 27-Sep-2015

26 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAB IIISI

2.1 Aristektur GothicArsitektur Gothicadalah gaya arsitektur yang berkembang selama akhir tinggi dan periode abad pertengahan . Hal ini berevolusi dari arsitektur Romawi dan digantikan oleh arsitektur Renaissance .Berasal dari abad ke-12 Perancis dan abadi ke dalam abad ke-16 , arsitektur Gothic dikenal selama periode sebagai "Gaya Perancis" (Opus Francigenum), dengan jangka Gothic pertama muncul pada bagian akhir dari Renaissance Karakter fitur termasuk lengkungan menunjuk , yang kubah bergaris dan memperkuat terbang .arsitektur Gothic yang paling dikenal sebagai arsitektur banyak besar katedral , biara dan paroki gereja-gereja di Eropa. Hal ini juga banyak arsitektur kastil , istana , balai kota , balai serikat , universitas terkemuka dan sampai sejauh kurang, rumah pribadi .Istilah "Gothic" Gothic arsitektur tidak menyiratkan arsitektur historis Goth . Ia memiliki aplikasi yang lebih luas. Istilah ini berasal sebagai merendahkan deskripsi. Itu datang untuk digunakan sebagai awal tahun 1530-an oleh Giorgio Vasari untuk menggambarkan budaya yang dianggap kasar dan barbar. Pada saat yang Vasari menulis, Italia telah mengalami abad bangunan dalam kosakata arsitektur klasik kembali dalam Renaisans dan dilihat sebagai bukti terbatas baru Golden Age pembelajaran dan perbaikan.Pada abad ke-17 penggunaan bahasa Inggris, "Goth" adalah setara dengan " perusak ", sebuah despoiler liar dengan warisan Jerman dan datang untuk diterapkan pada gaya arsitektur Eropa utara dari sebelum kebangkitan jenis arsitektur klasik.Menurut koresponden abad ke-19 di London Journal Catatan dan PertanyaanTidak dapat diragukan lagi bahwa istilah 'gothic' seperti yang diterapkan untuk menunjuk gaya arsitektur gereja digunakan pada awalnya menghina, dan di cemooh, oleh orang-orang yang ambisius untuk meniru dan menghidupkan kembali perintah Yunani arsitektur, setelah kebangkitan sastra klasik . Pihak berwenang seperti Christopher Wren dipinjamkan bantuan mereka dalam mencela gaya abad pertengahan tua, yang mereka sebut Gothic, sebagai sinonim dengan segala sesuatu yang barbar dan kasar.Notre Dame, parisDaerah Pengaruh gothic berada sangat luas didataran eropa dari mulai kerajaan kerajaan hingga kota kota besar di eropa yang terpengaruh oleh gaya gothic pada setiap katedral katedral mupun gereja disana. Jerman dan kota-kota Dataran rendah telah berkembang besar yang tumbuh dalam damai perbandingan, dalam perdagangan dan persaingan satu sama lain, atau bersatu untuk kesejahteraan bersama, seperti dalam Liga Hanseatic Material. Material gothic berasal dari Negara Negara dieropa seperti kapur dari perancis & inggris, marmer dari italia, batu bata dari jerman dan skndinavia yang bangunan gaya gothicnya dinamakan Brick Gothic. Gambar Gereja St. Mary - Krakaw, Agama Periode awal Abad Pertengahan telah melihat pertumbuhan yang cepat di monastisisme, berbeda dengan beberapa perintah yang lazim dan menyebarkan pengaruh mereka secara luas. Terpenting adalah Benediktin yang besar gereja-gereja biara jauh kalah yang lainnya di Inggris. Sebagian dari pengaruh mereka adalah bahwa mereka cenderung untuk membangun dalam kota, tidak seperti Cistercians biara yang hancur terlihat di pedesaan terpencil. The Cluniac dan Perintah Cistercian yang lazim di Perancis, biara besar di Cluny didirikan memiliki rumus untuk monastik situs direncanakan dengan baik yang kemudian mempengaruhi semua bangunan monastik selanjutnya selama berabad-abad.Pada abad ke-13 St Fransiskus dari Assisi mendirikan Fransiskan , atau apa yang disebut "Grey Friars", perintah pengemis. Para Dominikan , perintah lain pengemis didirikan pada periode yang sama tetapi dengan St Dominic di Toulouse dan Bologna , yang terutama berpengaruh dalam Karakteristik gereja dan katedral Gothic Dalam arsitektur Gothic , kombinasi yang unik dari teknologi yang sudah ada didirikan munculnya gaya bangunan baru. Mereka teknologi adalah ogival atau menunjuk arch , lemari besi berusuk, dan terbang menunjang. Denah gereja gothic seperti salib dengan dengan panjang nave membuat tubuh gereja, sebuah lengan melintang disebut transept dan, di luar itu, perluasan yang mungkin disebut paduan suara , mimbar atau pastoran.Tinggi Karakteristik dari arsitektur gereja Gothic adalah tinggi, baik mutlak dan sesuai dengan proporsi lebarnya. Satu bagian dari tubuh utama gereja Gothic biasanya menunjukkan nave sebagai jauh lebih tinggi daripada lebar. Di Inggris proporsi ini kadang-kadang lebih besar dari 2:1, sedangkan perbedaan proporsional terbesar dicapai adalah di Cologne Cathedral dengan rasio 3.6:1. Kubah internal tertinggi di Katedral Beauvais pada 48 meter (157 kaki).Salah satu karakteristik yang paling khas arsitektur Gothic adalah wilayah luas dari jendela pada Sainte Chapelle dan ukuran yang sangat besar dari jendela banyak individu, seperti di York Minster , Gloucester Cathedraldan Milan Cathedral serta pada jendela tersebut digunakannya kaca patri sebagai tambahan interior gereja. Peningkatan dalam ukuran antara jendela periode Romawi dan Gothic terkait dengan penggunaan kubah berusuk, dan khususnya, kubah bergaris berat menunjuk yang disalurkan ke poros kurang mendukung dengan daya dorong ke luar dari kubah setengah lingkaran. Dinding tidak perlu begitu berat.Dasar bentuk lengkungan Gothic dan gaya karakterBentuk paling sederhana adalah membuka panjang dengan lengkung menunjuk dikenal di Inggris sebagai pisau bedah itu. bukaan Lancet sering dikelompokkan, biasanya sebagai sekelompok tiga atau lima. bukaan Lancet mungkin sangat sempit dan terjal menunjuk.arch sama sisi Banyak Gothic bukaan didasarkan atas sama sisi bentuk. Dengan kata lain, saat lengkungan yang disusun, yang jari-jari persis membuka lebar dan dalam kubah setiap bertepatan dengan titik dari mana sumber air lengkungan berlawanan. Hal ini membuat lengkungan yang lebih tinggi sehubungan dengan lebarnya dari arch semi-melingkar yang persis setengah tinggi karena lebar. The Arch sama sisi memberikan lebar pembukaan proporsi memuaskan berguna untuk pintu, arcade dekoratif dan jendela besar.The Flamboyant Arch adalah salah satu yang disusun dari empat titik, bagian atas setiap busur ke atas balik utama menjadi busur yang lebih kecil dan rapat di api, seperti titik yang tajam. Ini lengkungan menciptakan efek kaya dan hidup bila digunakan untuk perhiasan dan dekorasi jendela permukaan. Bentuknya yang secara struktural lemah dan sangat jarang digunakan untuk bukaan besar kecuali jika terdapat dalam yang lebih besar dan lebih stabil arch. Hal ini tidak dipekerjakan sama sekali untuk kubah.arch Tertekan Tertekan atau lengkung empat-berpusat jauh lebih luas dari pada tinggi dan memberikan efek visual yang telah rata di bawah tekanan. Struktur dicapai dengan menyiapkan dua busur yang meningkat tajam dari setiap titik kecil bermunculan pada jari-jari dan kemudian berubah menjadi dua lengkungan dengan radius yang luas dan jauh lebih rendah titik melompat. Jenis lengkungan, ketika bekerja sebagai membuka jendela, cocok untuk ruang yang sangat luas, asalkan itu cukup didukung oleh banyak poros vertikal yang sempit. Hal ini juga sering lebih menguatkan dengan transoms horizontal. Efek keseluruhan menghasilkan tampilan grid-seperti biasa, halus, bentuk persegi panjang dengan penekanan pada garis tegak lurus. Hal ini juga digunakan sebagai hiasan dinding di mana arcade dan bukaan jendela merupakan bagian dari seluruh permukaan dekoratif.

2.1.1 Pointed arch (busur lancip)

Pointed arch adalah pertemuan dua pilar yang membentuk lengkung berujung lancip. Ciri ini membedakannya dengan gaya-gaya arsitektur lain. Gaya arsitektur Romawi umumnya memiliki bentuk lengkung dengan ujung setengah lingkaran, sementara bentuk lengkungan bangunan bergaya Islam umumnya berbentuk tapal kuda.

Pointed arch 2.1.1

2.1.2 Clustered columnsClustered columns merupakan kolom yang berkelompok Clustered column adalah pilar2 (atau kolom2) yang tampak seperti pilar-pilar kecil yang mengelompok menjadi satu.

Clustered columns 2.1.22.1.3 Rib vaultsCiri khas bangunan gotik yang juga tak ada di jenis bangunan lain adalah bagian langit2nya. Dari dalam gereja, bagian langit2nya tampak seperti disokong oleh beberapa rusuk melengkung yang bertemu pada satu titik di tengah. Inilah yang disebut rib vaults

Rib vaults 2.22.1.4 Tracery

Tracery adalah hiasan berukir yang biasanya terdapat pada jendela dan bergaya khas gotik

Tracery 2.32.1.5 ButtressButtress adalah dinding penopang (atau pilar) yang tampak menonjol ke luar. Adanya banyak buttress pada dinding bagian luar ini membuat bangunan gotik seperti tersusun atas garis-garis vertikal dari kejauhan. Kesan ini juga membuatnya tampak terlihat lebih tinggi.

Buttress 2.42.1.6 Flying buttressessFlying buttresses adalah buttress yang terpisah di luar bangunan dan dihubungkan dengan bangunan utama oleh sebuah lengkungan. Nah, fungsi flying apalah ini tadi untuk membantu menopang berat dinding bangunan.

Flying buttresses 2.5

2.1.7 Jendela KacaJendela kaca patri (stained glass) adalah bagian yang nggak boleh nggak ada di bangunan gotik. Haram pokoknya kalo sampai nggak ada. Jendela kaca patri dibuat berwarna-warni sehingga terlihat sangat indah.

Jendela kaca patri 2.62.1.8 Menara LoncengLonceng adalah bagian penting peribadatan di gereja. Lonceng gereja selalu dibunyikan jika misa di dalam gereja selesai. Selain itu, lonceng juga digunakan sebagai penanda waktu dan selalu dibunyikan tiap jam 6 pagi, 12 siang, dan 6 sore. Menara lonceng dibuat tinggi, tentu agar bunyi lonceng terdengar hingga jauh.Gereja gotik umumnya punya dua menara lonceng di kanan dan kiri, namun ada pula yang punya satu atau tiga. Puncak menara ini seringkali dihiasi dengan atap yang meruncing yang disebut spire

Lonceng 2.7

.

2.1.9 GargoyleGargoyle adalah hiasan berbentuk setan yang umumnya ada di gereja gotik. Fungsinya sebagai saluran air yang dihias. Bila turun hujan, air yang jatuh ke atap akan ditampung di talang dan kemudian disalurkan untuk dikeluarkan dari mulut gargoyle ini.

Gargoyle 2.8

2.1.9 Rose WindowRose window atau jendela mawar adalah jendela berbentuk bulat yang selalu ada di fasad depan gereja gotik. Pada jendela ini biasanya ada kerangka berbentuk garis-garis melengkung yang simetris mirip kelopak bunga. Ditambah lagi jendela ini terbuat dari kaca patri warna-warni sehingga makin mirip bunga yang indah. Rose window ini selain sebagai tempat masuknya cahaya, juga menjadi perlambang Bunda Maria yang sering diibaratkan bak bunga mawar.

Rose window 2.9

2.1.10 Pintu

Pintu 2.10Bentuk pintu gotik juga sangat khas. Seperti berlapis-lapis dan dari depan ke belakang semakin kecil. Bagian sisi dan atasnya juga dihiasi dengan patung dan ukiran. ciri-ciri khas yang membedakan gaya gotik dengan gaya arsitektur lainnya. 2.2. Kesesuaian Arsitek Bourges Cathedral, dengan Francis D.K.CHINGKatedral Bourges, berdiri Katedral Saint Etienne Bourges (Cathedrale Saint-tiennede Bourges), yang terletak kira-kira 200 kilometer di selatan Paris, Perancis Cher Bourges bandar jauh. Katedral Bourges ditubuhkan pada tahun 1195, yang berlangsung selama 60 tahun untuk disiapkan, adalah French pusat Kristian zaman pertengahan kuasa, dan adalah sama seperti kumpulan pertama Chartres Cathedral Gothic seni bina, tergolong dalam jenis yang sama bangunan bergaya di khalayak ramai, kepada bahagian simetri, ukiran, lukisan dan kaca berwarna.2.2.1 Ruang yang ditinggikanPeninggian sebagian bidang dasar menciptakan suatu daerah tertentu di dalam ruang lingkup yang lebih luas. Perubahan ketinggian yang terjadi sepanjang sisi bidang yang ditinggikan menetapkan batas-batas daerah tersebut dan memutuskan aliran ruang yang melalui permukaannya. Apabila karakteristik ruang yang ditinggikan , maka dari daerah bidang yang ditinggikan akan tampak sebgaian besar ruang disekelilingnya. Namun jika keadaan sisi-sisinya diperkuat dengan suatu perubahan dalam bentuk, warna, atau tekstur, maka bidang tersebut akan menjadi bidang dasar tinggi yang jelas dan terpisah dari lingkungannya.Peninggian suatu bagian dari bidang tanah, menciptakan suatu panggung atau podium yang secara struktural dan visual menunjang bentuk dan massa sebuah bangunan, bidang permukaan tanah yang ditinggikan dapat berupa keadaan tapak asli, ataupun dibangun dengan sengaja untuk menaikkan ketinggian bangunan lebih dari ketinggian di sekelilingnya atau meningkatkan nilai bangunan tersebut diantara lingkungan sekitarnya.

Katedral Bourges 2.2.1

Katedral Bourges dipusat kota Prancis ini menggunakan metode ruang yang ditinggikan karena terdapat anak-anak tangga yang menjulang naik keatas. Sama halnya seperti kuil-kuil yang ada diroma dan yunani.

2.2.2 Ruang yang ditenggelamkanMenggelamkan suatu ruang atau bagian dari lantai dasar akan mengisolir suatu daerah terhadap lingkup yang lebih luas. Permukaan vertikal yang direndahkan menciptakan batas-batas daerah. Batas-batas ini tidak begitu saja ada seperti pada bidang yang dipertinggi tetapi sisi-sisi yang tampak mulai membentuk dinding-dinding ruang.Kawasan dapat lebih dipertegas lagi dengan membuat kontras penyelesaian permukaan dari bidang yang diturunkan atau ditenggelamkan terhadap permukaan bidang dasar sekitarnya.Daerah daerah yang diturunkan dalam suatu topografi tampak dapat berfungsi sebagai panggung pada arena-arena kegiatan diluar ruangan atau menjadi teater terbuka. Perbedaan ketinggian alamiah ini menguntungkan dalam hal garis-garis pandang dan kualitas akustik ruang.

Katedral Bourges 2.2.2

. Katedral Bourges bukan merupakan contoh bangunan yang ditenggelamkan karena katedral Bourges merupakan contoh bangunan yang ditinggikan.

2.2.3 Ruang yang melayangSama dengan halnya dengan keadaan dimana sebuah pohon yang rimbun memberikan perasaan teduh dibawah strukturnya yang meyerupai payung suatu bidang atas membentuk suatu daerah ruang diantara bidang tersebut dengan bidang dasarnya. Jika sisi-sisi bidang atas membentuk batas-batas daerah tersebut maka wujud, ukuran dan tinggi bidang diatas bidang dasar menentukan kualitas betuk formal dari ruang tersebut.Elemen atas utama sebuah bangunan adalah bidang atapnya, atap tidak hanya berfungsi untuk menangungi ruang interior bangunan sinar matahari, hujan, salju. Tapi juga memiliki dampak besar terhadap bentuk sebuah bangunan secara keseluruhan serta gubahan ruangnya.Katedral Bourges juga bukan contoh bangunan yang melayang karena katedral Bourges merupakan contoh bangunan yang ditinggikan.

2.2.4 Titik,Garis, dan BidangTitik menandakan sebuah posisi didalam ruang. Secara konseptual, titik tidak memiliki panjang, lebar, maupun kedalaman, dan oleh sebab itu sifatnya statis, memusat, dan tak berarah. Sebagai sebuah elemen utama didalam perbendaharaan bentuk, sebuah titik dapat digunakan untuk menandai : Ujung dan pangkal sebuah garis Perpotongan dua buah garis Pertemuan garis disudut sebuah bidang atau volume Pusat sebuah bidangSebuah titik yang dipanjangkan akan menjadi sebuah garis. Secara konseptual garis memiliki panjang, tapi tanpa lebar maupun kedalaman jika sebuah garis dalam menggambarkan jalur pergerakkan sebuah titik mampun mengekspresikan arah. Pergerakan dan pertumbuhan secara visual.Garis merupakan suatu elemen penting dalam seluruh formasi konstruksi visual. Garis dapat digunakan untuk : Menggabungkan, menghubungkan , menopang , mengelilingi , ataupun memotong elemen-elemen visual lainnya. Mejelaskan batas-batas serta memberikan bentuk kepada bidang Menegaskan permukaan bidang.Bidang dalam suatu Arsitektur membentuk volume massa dan ruang tiga dimensi. Sifat-sifat suatu bidang yang berupa ukuran,wujud,warna dan tekstur dan juga hubungan antara satu dan lamanya akan menentukan ciri-ciri visual dari wujud yang dihasilkan serta mutu ruang yang terbentuk di dalamnya.

Dalam perancangan Arsitektur terdapat tiga jenis bidang yaitu: Bidang atas Bidang dinding Bidang dasar

Katedral Bourges 2.2.3

Bangunan Katedral Bourges dalam perancangannya menggunakan bidang atas, bidang dinding, dan juga bidang dasar yang membentuk volume massa dan ruang tiga dimensi.

2.2.5 KeseimbanganSebuah komposisi arsitektural dapat memanfaatkan keseimbangan (simetri) untuk mengatur bentuk dan ruangnya dengan dua cara. Seluruh organisasi bangunan keseluruhan dapat dibuat simetri. Namun, pada beberapa titik, tatanan simetris secara total seperti apapun harus berhadapan dan meyelesaikan masalah asimetris tapak atau lingkunganya.Terdapat dua jenis keseimbangan atau simetri yang mendasar :1. Simetri Bilateral merujuk pada penyusunan berimbang elemen-elemen yang serupa atau setara pada sisi-sisi berlawanan sumbu tengah, agar hanya satu bidang saja yang dapat membagi keseluruhanya menjadi paruhan-paruhan yang identik.2. Simetri Radial merujuk pada penyusunan berimabng elemen-elemen yang serupa dan berputar sedemikian rupa sehingga komposisinya dapat dibagi menjadi paruhan-paruhan yang serupa dengan melewati sebuah bidang dari sudut manapun disekeliling titik tengah atau disepanjang sebuah sumbu sentral.

Katedral Bourges 2.2.4

Katedral Bourges merupakan contoh bangunan yang memiliki keseimbangan atau ke simetrisan dimana tata letak bangunan ini.

2.2.6 IramaIrama merujuk pada segala pergerakan yang ditandai oleh suatu pengulangan elemen atau motif yang berpola pada interval-interval yang beraturan maupun tidak. Pergerakan tersebut mungkin ada pada mata kita ketika mengikuti elemen-elemen yang berulang didalam sebuah komposisi, atau pada tubuh kita ketika bergerak melalui sekuen ruang-ruang. Dalam kasus manapun juga, irama mempersatukan nilai mendasar pengulangan sebagai sebuah alat untuk mengatur bentuk dan ruang didalam arsitektur.Kita cenderung mengelompokkan elemen didalam sebuah komposisi acak menurut : Keeratan atau kedekatan mereka satu sama lain. Sifat-sifat visual yang mereka bagi bersama-sama.

Katedral Bourges 2.2.5

Katedral Bourges merupakan contoh bangunan yang memiliki Irama didalam interior ruang dimana tata letak bangunan ini.

Cicus Maximus 2.122.2.7 Pola RuangBentuk atau ruang yang penting secara pola ruang diberikan makna dan kepentingan dengan menjadi sebuah pengecualian dari kondisi normal, sebuah anomali di dalam pola yang semestinya beraturan.Dalam Pola Ruang terdapat tiga pola ruang atau hirarki yaitu : Hirarki oleh ukuranSuatu bentuk atau ruang bisa mendominasi sebuah komposisi arsitektural dengan menjadi berbeda secara signifikan dalam hal ukuran dibandingkan seluruh elemen lain didalam komposisi tersebut. Hirarki oleh bentuk dasarSuatu bentuk atau ruang bisa dominan secara visual, dan oleh karenanya menjadi penting, dengan cara membedakan bentuk dasarnya secara jelas dari bentuk dasar elemen lain di dalam komposisi tersebut.

Hirarki oleh penempatanSuatu bentuk atau ruangan dapat ditempatkan secara khusus atau strategis untuk mendapatkan perhatian bagi dirinya sendiri sebagai suatu elemen yang paling penting didalam sebuah komposisi.

Katedral Bourges 2.2.6

Katedral Bourges hall sentral sangat besar. Bentuk atau ruang yang secara pola ruang diberikan makna dan kepentingan dengan menjadi sebuah pengecualian dari kondisi normal.

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

3.1KesimpulanKarakteristik Arsitektur Gothic : Istilah "Gothic" Gothic arsitektur tidak menyiratkan arsitektur historis Goth . Ia memiliki aplikasi yang lebih luas. Istilah ini berasal sebagai merendahkan deskripsi. Itu datang untuk digunakan sebagai awal tahun 1530-an oleh Giorgio Vasari untuk menggambarkan budaya yang dianggap kasar dan barbar. Pada saat yang Vasari menulis, Italia telah mengalami abad bangunan dalam kosakata arsitektur klasik kembali dalam Renaisans dan dilihat sebagai bukti terbatas baru Golden Age pembelajaran dan perbaikan Terdapat menara pada bangunan gereja. Biasanya terletak pada bagian depan ataupun belakang bangunan. Dan pada masa Arsitektur Gothic maenara difungsikan sebagai isyarat adanya peribadatan di dalam gereja. Hal tersebut berkembang sampai saat ini, dan isyarat tersebut adalah bunyi lonceng yang ditempatkan dibagian atas menara. Terdapatrose window. Secara arsitektual hal itu digunakan untuk memasukkan cahaya dan estetika. Sedangkan dari segi religi,rose windowdipakai sebagai simbol firman Tuhan yang disimbolkan sebagai cahaya yang masuk dan menerangi isi hati para jemaat gereja Terdapat seni kaca patri(clear storey)di dinding bangunan gothic. Hal ini merupakan perkembangan teknologi kaca pada masa itu yang diterapkan pada bangunan. Adanyarib vaulting. Yaitu atap yang menyerupai membran dan memiliki unsur arsitektual sebagai salah satu peninggalan bentuk arsitektur gothicMempelajari perkembangan arditektur serta hal-hal lain yang berhubungan dengan arsitektur, seperti budaya, religi, iklim, geografi, sosial merupakan langkah awal untuk mengenali lebih jauh mengenai arsitektur yang terjadi di masa lampau, serta sejarah terbentuknya arsitektur tersebut yang ada dan lahir di setiap daerah maupun negara-negara yang ada di seluruh penjuru dunia masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.Gaya Arsitektur Gothic dimulai pada pertengahan abad 12 dan berakhir pada abad 16. Seni Gothic diyakini juga sebagai perwujudan seni barbarian. Di Inggris, tepatnya pada abad 17 sampai 18 seni gothic dianggap sebagai seni yang tidak punya cita rasa atau hambar dan juga dianggap sebagai seni yang menyimpang dari kaidah-kaidah seni yang sudah ada.Mempelajari arsitektur gothic dapat mengetahui bentukan-bentukan baik eksterior maupun interior dari bangunan gothic yang sangat luar biasa dan ekspresif. Tetapi juga tidak melupakan filosofinya. Dari beberapa sumber yang ada kebanyakan dari bangunan gothic adalah bangunan gereja.Salah satu contoh kota yang masih mempertahankan arsitektur gothic pada bentuk bangunannya adalah Kota Barcelona. Barcelona sendiri mempunyai peranan yang cukup penting dalam perdagangan, pendidikan, seni, hingga pariwisata. Arsitektur gothic pada Kota Barcelona bisa dilihat dari bangunan gereja yang banyak terdapat di Kota Barcelona. Warisan budaya yang paling terkenal adalah karya Antonio Gaudi

3.1SaranDari makalah ini penulis berharap mahasiswa dapat belajar lebih lagi mengenai perkembangan teori arsitektur, bukan hanya mengetahui untuk diketahui saja, tapi dapat menerapkannya dalam permasalahan-permasalahan yang ada dalam ranah arsitektur.

27 | Page