bab ii gambaran umum kampoeng pinus sarangan a. … · nilai edukasi yang muncul dalam setiap sesi...

31
12 BAB II GAMBARAN UMUM KAMPOENG PINUS SARANGAN A. Gambaran Umum Kampoeng Pinus Sarangan Kampoeng Pinus Sarangan terletak di Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu Km 0,5 Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Kampoeng Pinus Sarangan dikelola oleh seorang Direktur Operasional yaitu oleh bapak Munfaat,SE,MM. Dan dibawahi oleh tenaga marketing, tenaga administrasi, staff composite dan beberapa tim fasilitator training yang profesional. Kampoeng Pinus Sarangan didirikan pada tahun 2007 dulunya namanya bukan Kampoeng Pinus tetapi D’crew Adventure. D’crew Adventure masih menggunakan rumah sebagai kantornya. Pada tahun 2007 D’crew Adventure hanya mempunyai konsep rental perlengkapan outbound saja belum terfokus pada outbound manajemen training. Setelah pada tahun 2011, Bapak Munfaat mengadakan kerjasama dengan masyarakat sekitar dengan mendirikan sebuah area outbound. Sevila merupakan nama area yang dipakai sebelum adanya Kampoeng Pinus Sarangan. Sevila sebelumnya dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) diketuai oleh bapak Basuki. Pada tahun 2010 Sevila mulai bangkrut dan digantikan dengan D’crew Adventure. Nama D’crew Adventure merupakan nama yang sulit untuk diingat oleh orang, oleh karena itu D’crew Adventure diganti dengan nama Kampoeng Pinus Sarangan pada tahun 2011. Nama ini diambil karena didirikan didekat perkampungan sarangan. Kampoeng Pinus Sarangan memiliki lahan seluas 7 hektar yang berlokasi di lereng Gunung Lawu dengan ketinggian sekitar 1250 mdpl, berjarak kurang lebih 500 meter

Upload: lytuyen

Post on 09-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

12

BAB II

GAMBARAN UMUM KAMPOENG PINUS SARANGAN

A. Gambaran Umum Kampoeng Pinus Sarangan

Kampoeng Pinus Sarangan terletak di Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu Km 0,5

Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Kampoeng Pinus Sarangan dikelola oleh seorang

Direktur Operasional yaitu oleh bapak Munfaat,SE,MM. Dan dibawahi oleh tenaga

marketing, tenaga administrasi, staff composite dan beberapa tim fasilitator training

yang profesional.

Kampoeng Pinus Sarangan didirikan pada tahun 2007 dulunya namanya bukan

Kampoeng Pinus tetapi D’crew Adventure. D’crew Adventure masih menggunakan

rumah sebagai kantornya. Pada tahun 2007 D’crew Adventure hanya mempunyai

konsep rental perlengkapan outbound saja belum terfokus pada outbound manajemen

training. Setelah pada tahun 2011, Bapak Munfaat mengadakan kerjasama dengan

masyarakat sekitar dengan mendirikan sebuah area outbound.

Sevila merupakan nama area yang dipakai sebelum adanya Kampoeng Pinus

Sarangan. Sevila sebelumnya dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan

(LMDH) diketuai oleh bapak Basuki. Pada tahun 2010 Sevila mulai bangkrut dan

digantikan dengan D’crew Adventure. Nama D’crew Adventure merupakan nama yang

sulit untuk diingat oleh orang, oleh karena itu D’crew Adventure diganti dengan nama

Kampoeng Pinus Sarangan pada tahun 2011. Nama ini diambil karena didirikan

didekat perkampungan sarangan.

Kampoeng Pinus Sarangan memiliki lahan seluas 7 hektar yang berlokasi di lereng

Gunung Lawu dengan ketinggian sekitar 1250 mdpl, berjarak kurang lebih 500 meter

13

sebelah barat dari telaga pasir sarangan, yang merupakan icon wisata kabupaten

magetan, jawa timur (handbook proposal event organizer: 2013).

Lokasi Kampoeng Pinus Sarangan merupakan lokasi hutan yang masih alami

dengan jenis hutan heterogen dan di dominasi pohon pinus, kesejukan udara

pegunungan dan keasrian hutan yang alami menjadikan Kampoeng Pinus Sarangan

sebagai alternatif tujuan wisata. Kampoeng Pinus Sarangan memiliki konsep

edutaiment, yaitu kegiatan edukasi dan hiburan bagi keluarga, Sekolah, Akademis,

Instansi, maupun Perusahaan.

Kampoeng Pinus Sarangan memiliki area play ground dengan luas kurang lebih 2

hektar dengan fasilitas High Rope Activity dan Low Rope Activity dengan jumlah 3

circuit untuk dewasa dan 1 circuit untuk anak-anak dengan total 27 lintasan 4 flying

fox. Selain itu ada juga fasilitas permainan lainnya seperti track All Terrain Vehicle

(ATV) dan Mini Trail dengan panjang track sekitar 100m untuk sekali putaran

(handbook proposal event organizer). Berikut adalah gambar dari area High Rope:

Gambar 1

Area High Rope Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016

14

Area high rope digunakan untuk aktivitas halang rintang berupa tali tinggi yang

dipasang diatas pohon dengan berbagai macam variasi bentuk dan tingkat kesulitan

yang berbeda-beda. Dengan memakai peralatan yang sesuai prosedur. Aktivitas ini

bisa dilakukan mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Dan tentunya

sangat aman digunakan.

Tersedia juga di kampoeng Pinus Camping Ground yang merupakan lokasi

camping dengan nuansa alami hutan pinus, wahana Paintball, Down hill dengan jalur

lereng gunung dari semoro sewu ke kampung pinus sarangan. Semua wahana ini

disediakan untuk pengunjung baik dalam skala rombongan, keluarga, atau

perorangan. (handbook proposal event organizer: 2013).

Gambar 2

Wahana Pintball Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber : Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Area wahana pintball merupakan salah satu area yang digunakan untuk olahraga

outbound yang menyerupai simulasi tempur (perang, yang dilakukan secara kelompok

dengan jumlah tertentu).

15

Fasilitas lain yang ada di Kampoeng Pinus Sarangan adalah restoran cafe forrest.

Kampoeng Pinus Sarangan memiliki 8 unit kamar mandi, parkir mobil dan memiliki 3

lapangan besar yang dapat di gunakan untuk aktivitas outdoor activity, Jalur soft

traking hutan gunung lawu dengan jalur yang aman dan nyaman. Kanpoeng Pinus

Sarangan juga melayani untuk paket rombongan dan pelatihan kampoeng pinus juga

menyediakan hotel dengan kapasitas tampung 500 orang jika acara tersebut lebih dari

satu hari. Selain fasilitas diatas, Kampoeng pinus Sarangan memiliki fasilitas Aula dan

Resto (handbook proposal event organizer: 2013).

Gambar 3

Area Aula Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016

Area aula Kampoeng Pinus Sarangan merupakan area yang dapat digunakan

untuk acara sarasehan pembukaanataupenutupan acara outbound, digunakan juga

untuk kegiatan istirahat (Handbook proposal penawaran Perusahaan dan

Instansi:2013)

16

Berikut ini adalah fasilitas penunjang lainnya di Kampoeng Pinus Sarangan:

Gambar 4

Area Parkir Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi,2016

Gambar 5

Area Toilet Kampung Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016

Area toilet Kampoeng Pinus Sarangan, merupakan fasilitas pendukung didalamnya,

yang memiliki 8 unit kamar mandi (handbookp roposal event organizer: 2013).

17

B. Materi Kegiatan Wisata Edukasi OutboundDi Kampoeng Pinus Sarangan

Kampoeng Pinus Sarangan memiliki 4 Program Wisata Edukasi untuk beberapa

kalangan yaitu program untuk Fun Game, program untuk anak PAUD atauTK dan SD,

program untuk SMP dan SMA serta program untuk Perusahaan dan Instansi. Masing-

masing program kegiatan edukasi memiliki materi kegiatan, bentuk kegiatan yang

berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kegiatan yang ingin dicapai oleh

masing-masing individu, Instansi, dan Perusahaan.

Materi dari masing-masing program kegiatan outbound berdeda-beda seperti:

1. Fun Game

Gambaran program fun game merupakan program wisata alternatif yang di

desain untuk menguatkan komunikasi, membangun empaty serta menyatukan

persepsi kelompok untuk membangun kekompakan dalam organisasi Perusahaan.

Build postive image, be the winner merupakan pencerminan dalam program ini,

peserta akan kita ajak untuk membangun pola pikir positif dalam diri, dengan

harapan peserta akan mampu memahami tugas dan kewajibannya, serta memahami

nilai iklas dalam bekerja, peserta akan lebih mampu untuk merencanakan konsep

dirinya untuk mencapai harapannya dan menjadi diri sebagai seorang pemenang.

Learning point dalam program ini adalah bagaimana kita membangun sebuah

harapan kemudian, bersama dalam sebuah tim kita mewujudkan harapan kita dan

harapan tim secara bersama–sama untuk sebuah keselarasan. Program dikemas

penuh dengan nuansa ceria dan bergembira bersama dengan tidak melupakan nilai -

nilai edukasi yang muncul dalam setiap sesi games dan aktivitas (Handbook proposal

penawaran untuk fun game: 2013).

18

Materi yang ditujukan untuk kegiatan fun game dalam aktivitas ini terdiri atas

beberapa materi yaitu tentang :

a. Membangun dan mewujudkan harapan pribadi maupun Perusahaan.

b. Membangun image positif untuk menghadapi hal-hal baru.

c. Saling menghargai dan mensupport antar individu dalam Perusahaan.

d. Kemandirian untuk dapat menyelesaikan tantangan.

e. Kekompakan untuk menjadi yang terbaik.

f. Nilai keterbukaan untuk saling berbagi.

2. PAUD, TK dan SD

Gambaran Program PAUD, TK dan SD merupakan program pelatihan untuk

siswa PAUD, Taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar (SD). Program didesain untuk

melatih siswa agar mampu mengoptimalkan potensi diri, membangun pribadi yang

mandiri dan setia kawan dalam membentuk kesatuan yang selaras, menjadi pribadi

yang unggul dan mampu bersiang untuk menjadi pribadi yang terbaik.

Program dikemas dengan game-game aktivasi otak kanan dengan harapan para

siswa ini akan lebih mampu mengembangkan kemampuan otak kanan dalam

pengendalian emosi (Emotional Quatient) sehingga diharapkan pribadi ini akan lebih

mampu berinteraksi, bersosialisasi,dengan individu baru, serta lebih kreatif dalam

menganalisa setiap hal-hal baru yang dihadap (Handbook proposal penawaran untuk

PAUD, TK dan SD: 2013).

Materi yang ditujukan untuk kegiatan PAUD,TK dan SD dalam aktivitas ini

terdiri atas beberapa materi yaitu tentang :

1. Membangun dan mewujudkan harapan pribadi maupun harapan bersama.

2. Mencoba menghadapi hal-hal baru.

19

3. Saling menghargai dan mensupport antar individu dalam kelompok. Kemandirian

untuk dapat menyelesaikan tantangan.

4. Kekompakan untuk menjadi yang terbaik.

5. Nilai keterbukaan untuk saling berbagi.

3. SMP dan SMA

Gambaran program untuk SMP dan SMA merupakan program pelatihan untuk

siswa sekolah menegah. Program didesain untuk melatih siswa agar mampu

mengoptimalkan potensi diri, membangun pribadi yang mandiri dan setia kawan

dalam membentuk kesatuan yang selaras, menjadi pribadi yang unggul dan mampu

bersaing untuk menjadi pribadi yang terbaik. Program dikemas dengan game-game

aktivasi otak kanan dengan harapan para siswa ini akan lebih mampu

mengembangkan kemampuan otak kanan dalam pengendalian emosi (emotional

quotient) sehingga diharapkan pribadi ini akan lebih mampu berinteraksi,

bersosialisasi dengan individu baru, serta lebih kreatif dalam menganalisa setiap hal-

hal baru yang dihadapi (Handbook proposal penawaran untuk SMP dan SMA).

Materi yang ditujukan untuk kegiatan SMP dan SMA dalam aktivitas ini terdiri

atas beberapa materi yaitu tentang :

a. Membangun dan mewujudkan harapan pribadi maupun harapan bersama.

b. Mencoba menghadapi hal-hal baru.

c. Saling menghargai dan mensuport antar individu dalam kelompok.

d. Kemandirian untuk dapat menyelesaikan tantangan.

e. Kekompakan untuk menjadi yang terbaik.

f. Nilai keterbukaan untuk saling berbagi.

20

4. Perusahaan dan Instansi

Gambaran program untuk Perusahaan dan Instansi, merupakan program wisata

alternatif yang di desain untuk menguatkan komunikasi, membangun empaty serta

menyatukan persepsi kelompok untuk membangun kekompakan dalam organisasi

Perusahaan. Build postive image, be the winner merupakan pencerminan dalam

program ini, peserta akan kita ajak untuk membangun pola pikir positif dalam diri,

dengan harapan peserta akan mampu memahami tugas dan kewajibannya, serta

memahami nilai iklas dalam bekerja, peserta akan lebih mampu untuk merencanakan

konsep dirinya untuk mencapai harapannya dan menjadi diri sebagai seorang

pemenang (Handbook proposal penawaran untuk Perusahaan dan Instansi: 2013).

Learning point dalam program ini adalah bagaimana kita membangun sebuah

harapan kemudian bersama dalam sebuah tim kita mewujudkan harapan kita dan

harapan tim secara bersama–sama untuk sebuah keselarasan. Program dikemas

penuh dengan nuansa ceria dan bergembira bersama dengan tidak melupakan nilai -

nilai edukasi yang kami munculkan dalam setiap sesi games dan aktivitas (Handbook

proposal penawaran Perusahaan dan Instansi: 2013).

Materi yang ditujukan untuk kegiatan perusahaan dan Instansi dalam aktivitas ini

terdiri atas beberapa materi yaitu tentang :

a. Membangun dan mewujudkan harapan pribadi maupun Perusahaan.

b. Membangun image pesitif untuk menghadapi hal-hal baru.

c. Saling menghargai dan mensuport antar individu dalam Perusahaan.

d. Kemandirian untuk dapat menyelesaikan tantangan.

e. Kekompakan untuk menjadi yang terbaik.

f. Nilai keterbukaan untuk saling berbagi.

21

C. Bentuk Kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan:

1. Fun Game

a. Fun Games Activity :

Gambar 6

Fun Games Activity Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Fun games activity berupa kegiatan permainan yang dirancang untuk dapat

mencairkan dinamika kelompok. Dikemas penuh dengan fun untuk memunculkan

keakraban antar individu dengan individu yang lain dalam Perusahaan maupun

Instansi (Handbook proposal penawaran fun game: 2013).

b. Fun Games Competision

Gambar 7

Fun games competision Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

22

Fun games competision, berupa permainan kompetisi yang dikemas untuk

meningkatkan hubungan yang sinergitas antar individu dalam Perusahaan sebagai

upaya meningkatkan kekompakan tim dalam Perusahaan sehingga bisa menjadi be

the winner (Handbook proposal penawaran fun game: 2013).

c. Trust Activity dan High Rope :

Gambar 8

High Rope Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016

Trust Activity dan High Rope, merupakan sesi aktivitas dimana permainan ini

dirancang untuk memunculkan sikap percaya diri dan kemampuan untuk mensupport

anggota kelompok dalam menghadapi situasi yang baru. Trust activity juga akan

membawa peserta masuk dalam sebuah suasana yang penuh dengan empati dan self

motivation (Handbook proposal penawaran fun game: 2013).

23

d. Together For Harmony

Gambar 9

Together For Harmon Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Together For Harmony bersama-sama dalam kelompok besar, anggota keluarga

besar Perusahaan kita ajak untuk membangun kebersamaan dalam keselarasan

sehingga diharapakan selesai acara ini seluruh peserta akan dapat memahami dan

mensupport apa yang dibutuhkan rekan kerjanya dalam melaksankan tugas dan

tanggung jawabnya dalam bekerja (Handbook proposal penawaran fun game: 2013).

2. PAUD, TK dan SD

a. Fun Game Activity

Gambar 10

Fun Game Activity Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

24

Fun game activity berupa kegiatan permainan yang dirancang untuk dapat

mencairkan dinamika kelompok. Di kemas penuh dengan fun untuk

memunculkan keakraban antar individu dengan individu dalam kelompok

(Handbook proposal penawaran PAUD,TK dan SD: 2013).

b. Permainan Interaktif Berkelompok (game tradisional):

Gambar 11

Permainan Interaktif Kelompok Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Permainan interaktif berkelompok atau Game tradisional memiliki nilai edukasi

yang dapat memupuk nilai-nilai kemandirian, kekompakan, dan saling peduli

sesama Permainan interaktif berkelompok (game tradisional): Indahnya Negeriku

(cublak-cublak sueng, engklek, bakiak) mengenalkan anak didikdengan kekayaan

permainan tradisional yang penuh dengan dalam diri anak (Handbook proposal

penawaran PAUD,TK dan SD: 2013).

25

c. Hand Made (membuat atau memodifikasi kerajinan tangan):

Gambar 12

Hand Made Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Hand Made aku anak hebat (membuat kerajianan tangan dari barang bekas

maupun baru) mengasah motorik anak untuk berkreasi dengan membuat

kerajinan tangan, dengan harapan anak-anak akan mampu mengeksplorasi

kreativitas guna menciptakan barang layak pakai dari barang bekas maupun baru

(Hand book proposal penawaran PAUD,TK dan SD: 2013).

d. Soft Tracking:

Gambar 13

Soft Tracking Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

26

Soft tracking yaitu mengenalkan fungsi dan arti hutan kepada anak-anak didik

sebagai bagian dari edukasi lingkungan. Berkebun dengan mengenalkan kepada

anak cara menanam tanaman dan memupuk rasa cinta lingkungan dengan tetap

menjaga dan melestarikan lingkungan (Handbook proposal penawaran PAUD,TK

dan SD: 2013).

e. Permainan individu yang menantang keberanian dan keuletan, menumbuhkan

semangat juang dan motivasi diri (Handbook proposal penawaran PAUD,TK dan

SD: 2013).

Gambar 14

Permainan Individu Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

f. Trust Activity dan Low Rope Activity:

Gambar 15

Low Rope Activity Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

27

Trust Activity dan Low Rope Activity berupa sesi aktivitas dimana permainan ini

dirancang untuk memunculkan sikap mandiri, percaya diri, dan kemampuan

untuk mendukung anggota kelompok dalam menghadapi situasi yang baru. Trust

activity juga akan membawa siswa masuk dalam sebuah suasana yang penuh

dengan empaty dan self motivation (Handbook proposal penawaran PAUD,TK dan

SD: 2013).

3. SMP dan SMA

a. Fun Games Activity:

Gambar 16

Fun Game Activity Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Fun games activity berupa kegiatan permainan yang di rancang untuk dapat

mencairkan dinamika kelompok. Dikemas penuh dengan fun untuk memunculkan

keakraban antar individu dengan individu yang (Handbook proposal penawaran SMP

dan SMA: 2013).

28

b. Competition Games:

Gambar 17

Competition Games Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016

Competition games berupa permainan kompetisi yang di kemas untuk

menumbuhkan pribadi yang mampu mengoptimalkan potensi dirinya untuk menjadi

pribadi juara (Handbook proposal penawaran SMP dan SMA: 2013).

c. Trust Activity High Rope Activity:

Gambar 18

Trust Activity High Rope Activity Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Trust Activity High Rope Activity berupa sesi aktivitas dimana permainan ini

dirancang untuk memunculkan sikap percaya diri dan kemampuan untuk

mensupport anggota kelompok dalam menghadapi situasi yang baru. Trust activity

juga akan membawa peserta masuk dalam sebuah suasana yang penuh dengan

empati dan self motivatio (Hand book proposal penawaran SMP dan SMA: 2013).

29

d. Together For Harmony:

Gambar 19

Together For Harmony Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi ,2016

Together for harmony yaitu bersama -sama dalam kelompok besar, siswa kita

ajak untuk membangun kebersamaan dalam keselarasan sehingga diharapakan

selesai acara ini seluruh peserta akan dapat memahami dan mensupport apa yang di

butuhkan teman-temannya untuk menjadi pribadi yang mampu mengoptimalkan

potensi dirinya (Handbook proposal penawaran SMP dan SMA: 2013).

e. Konseptual Diri

Gambar 20

Konseptual Diri Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016

30

Konseptual diri yaitu mamahami dan mengenalisa potensi diri yang dimiliki

untuk selanjutnya siswa diharapkan mampu memunculkan dan mengoptimalkan

potensi diri untuk menjadikan pribadi yang sempurna (Handbook proposal

penawaran SMP dan SMA: 2013).

4. Perusahaan dan Instansi

a. Fun Games Activity :

Gambar 21

Fun Games Activity Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Fun games activity, berupa kegiatan permainan yang dirancang untuk dapat

mencairkan dinamika kelompok. Dikemas penuh dengan fun untuk memunculkan

keakraban antar individu dengan individu yang lain dalam Perusahaan maupun

Instansi (Handbook proposal penawaran Perusahaan dan Instansi: 2013).

31

b. Fun Games Competision:

Gambar 22

Fun Games Competision Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Fun games competision, berupa permainan kompetisi yang dikemas untuk

meningkatkan hubungan yang sinergitas antar individu dalam Perusahaan sebagai

upaya meningkatkan kekompakan tim dalam Perusahaan sehingga bisa menjadi be

the winner (Handbook proposal penawaran Perusahaan dan Instansi: 2013).

c. Trust Activity dan High Rope:

Gambar 23

High Rope Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016

Trust Activity dan High Rope merupakans esi aktivitas dimana permainan ini

dirancang untuk memunculkan sikap percaya diri dan kemampuan untuk mensupport

anggota kelompok dalam menghadapi situasi yang baru. Trust activity juga akan

32

membawa peserta masuk dalam sebuah suasana yang penuh dengan empati dan self

motivation (Handbook proposal penawaran Perusahaan dan Instansi: 2013).

d. Together For Harmony:

Gambar 24

Together For Harmony Kampoeng Pinus Sarangan

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016

Together for harmony yaitu bersama -sama dalam kelompok besar, anggota

keluarga besar Perusahaan kita ajak untuk membangun kebersamaan dalam

keselarasan sehingga diharapakan selesai acara ini seluruh peserta akan dapat

memahami dan mensupport apa yang dibutuhkan rekan kerjanya dalam melaksankan

tugas dan tanggung jawabnya dalam bekerja (Handbook proposal penawaran

Perusahaan dan Instansi: 2013).

33

D. Profil Peserta Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan

a. Variable Demografik

Variable demografik mengacu pada jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan.

Berikut ini adalah hasil data yang diperoleh dari pembagian angket kepada

pengunjung di Kampoeng Pinus Sarangan.

1. Jenis Kelamin

Tabel 1

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki-Laki 36 72

Perempuan 14 28

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Jenis kelamin peserta kegiatan

outbound di Kampoeng Pinus Sarangan yang mendominasiadalah laki-laki. Karena

jumlah murid TK , SMP dan jumlah pegawai lebih banyak laki-laki.

2. Usia Responden

Tabel 2

Usia Wisatawan Di Kampoeng Pinus Sarangan

Usia Responden(tahun) Jumlah Persentase (%)

< 16 33 66

16-25 3 6

25-45 8 16

>45 6 12

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

34

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa usia peserta outbound di Kampoeng

Pinus Sarangan yang mendominasi adalah kurang dari 16 tahun. Karena pesertanya

adalah usia anak TK dan SMP.

3. Pendidikan Responden

Tabel 3

Pendidikan Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan

Pendidikan Jumlah Persentase (%)

TK 7 14

SD 0 0

SMP 26 52

SMK/SMA 3 6

DIPLOMA(D1,D2,D3,D4) 1 2

SARJANA S1 2 4

S2 atau S3 11 22

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa status pendidikan para peserta outbound

di Kampoeng Pinus Sarangan yang mendominasi adalah anak SMP. Hal ini

dikarenakan disetiap akhir atau awal semester di sekolahannya mengadakan

kegiatan pembelajaran di luar kelas.

35

4. Pekerjaan Responden

Tabel 4

Pekerjaan Wisatawan Di Kampoeng Pinus Sarangan

Pekerjaan Responden Jumlah Persentase (%)

Ibu Rumah Tangga 0 0

Wiraswasta 1 2

Pegawai Swasta 4 8

PNS 1 2

Guru/Dosen 9 18

TNI/Polisi

0 0

Pelajar/Mahasiswa

35 70

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas pekerjaan peserta outbound

yang mendominasi di Kampoeng Pinus Sarangan adalah Pelajar dan Mahasiswa.

Hal ini dikarenakan pelajar atau mahasiswa mempunyai waktu yang lebih banyak

untuk melakukan kegiatan outbound diluar kelas. Dibandingkan dengan para

pegawai yang hanya mempunyai waktu yang tidak terlalu banyak, dikarenakan

mereka lebih fokus dengan pekerjaan mereka dan jarang melakukan kegiatan diluar

kantor.

b. Variable Geografik

Variable geografik mengacu pada daerah asal wisatawan. Berikut ini adalah hasil

data yang diperoleh dari pembagian angket kepada pengunjung di Kampoeng Pinus

Sarangan.

36

1. Daerah Asal Wisatawan

Tabel 5

Daerah Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan

Daerah Asal Jumlah Persentase (%)

Solo 2 4

Yogyakarta 12 24

Magelang 1 2

Klaten 7 14

Madiun 1 2

Bojonegoro 26 52

Surabaya 1 2

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas peserta outbound yang

mendominasi di Kampoeng Pinus Sarangan adalah di kota Bojonegoro. Hal ini

dikarenakan tim marketing di Kampoeng Pinus Sarangan lebih banyak menawarkan

jasanya di luar kota khususnya Jawa Timur.

c. Variable Behaviouristik

Variable behaviouristik membagi wisatawan kedalam kelompok-kelompok

berdasarkan tingkah laku wisatawan itu sendiri. Berikut ini adalah hasil data yang

diperoleh dari pembagian angket kepada wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan.

37

1. Jumlah Hari Kegiatan Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan.

Tabel 6

Jumlah hari kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan

Berapa Hari Kegiatan

outbound

Jumlah Persentase (%)

1 Hari 50 100

1 Hari 1 Malam 0 0

2 Hari 1 Malam 0 0

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa. Mayoritas lamanya kegiatan di

Kampoeng Pinus Sarangan adalah selama satu hari. Hal ini dikarenakan para

peserta outbound hanya melakukan kegiatan selama kurang lebih setengah hari.

Karena sesudah para peserta outbound melalukan kegiatan outbound di Kampoeng

Pinus Sarangan para peserta langsung kembali ke kota masing-masing dan tidak

menginap.

2. Lama Kegiatan Kunjungan di Kampoeng Pinus

Tabel 7

Lamanya Kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan

Lamanya Kegiatan Jumlah Persentase (%)

Teralu Pendek 10 20

Terlalu Lama 4 8

Efektif/Pas 36 72

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa para peserta outbound yang paling

mendominasi lamanya mereka melakukan kegiatan outbound di Kampoeng Pinus

38

Sarangan adalah efektif dan pas. Karena kegiatan outbound yang mereka lakukan

itu tidak terlalu pendekdan tidak terlalu lama, jadi mereka berkegiatan outbound

hanya sampai setengah hari saja.

d. Variable Psikografik

Variable Psikografik mengacu pada kesan kunjungan, kegiatan yang paling

disukai dan tempat yang tidak disukai oleh wisatawan. Berikut ini adalah hasil data

yang diperoleh dari pembagian angket kepada wisatawan di Kampoeng Pinus

Sarangan.

1. Kesan Sebelum Kegiatan Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan

Tabel 8

Kesan Sebelum Kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan

Kesan

Sebelum Kegiatan

Jumlah Persentase (%)

Sangat Berkesan 40 80

Biasa Saja 9 18

Tidak Berkesan 1 2

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas kesan wisatawan sebelumnya

melaksanakan kegiatan outbound di Kampoeng Pinus Sarangan adalah sangat

berkesan. Ketika peserta hanya mendengar akan diadakan kegiatan outbound di

luar, para peserta sudah sangat berkesan. Karena yang kegiatan yang berada diluar

lingkungan itu sangat menyenangkan. Dan bagi para pegawai mereka dapat

merefresingkan pikiran, tidak hanya terus-menerus bekerja.

39

2. Kesan Sesudah Kegiatan Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan

Tabel 9

Kesan Sesudah Kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan

Kesan Sesudah

Kegiatan

Jumlah Persentase (%)

Sangat Berkesan 50 100

Biasa Saja 0 0

Tidak Berkesan 0 0

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas kesan wisatawan sesudah

melaksanakan kegiatan outbound di Kampoeng Pinus Sarangan adalah sangat

berkesan sebanyak. Hal ini dikarenakan kegiatan outbound diluar ruangan sangat

menyenangkan dan berkesan. Tentunya akan mendapat pelajaran yang baru, lebih

semangat lagi di keseharian dalam belajar ataupun bekerja, dan juga dapat menjalin

kerjasama antar teman atau kelompok.

3. Game yang Disukai Oleh Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan.

Tabel 10

Game yang Disukai oleh Wisatawan

Game yang disukai

Jumlah Persentase (%)

Puzzle 5 10

Alcatras 1 2

Go For It 4 8

Roket Air 6 12

Labirin 1 2

Black Rope 3 6

Aram Zam-Zam 8 16

Flying Fox 22 44

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

40

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa permainan yang paling banyak disukai

oleh peserta outbound di Kampoeng Pinus Sarangan adalah Flying Fox. Hal ini

dikarenakan game ini adalah game individu yang dapat melatih keberanian para

peserta dan menyenangkan.

4. Tempat Yang Disukai Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan.

Tabel 11

Tempat Yang Disukai oleh Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan

Tempat Yang Disukai Jumlah Persentase (%)

High Rope,

Low Rope,

Flying Fox

27 54

Paint Ball 2 4

Area Labirin 3 6

Play Ground 18 36

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tempat permainan yang disukai oleh

wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan adalah area High Rope, Low Rope dan

Flying Fox. Karena area tersebut berada di area paling tinggi di Kampoeng Pinus

Sarangan dekat dengan mushola, toilet dan udaranya lebih sejuk.

41

5. Tempat Yang Tidak Disukai Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan.

Tabel 12

Tempat Yang Tidak Disukai oleh Wisatawan di Kampoeng Pinus

Sarangan

Tempat Yang

Tidak

Disukai

Jumlah Persentase (%)

Lokasi Permainan 3 6

Toilet 25 50

Tempat Parkir 10 20

Area Labirin 2 4

Mushola 10 20

Jumlah 50 100

Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tempat yang tidak disukai oleh para

peserta outbound di Kampoeng Pinus Sarangan yang paling banyak adalah tolilet.

Hal ini dikarenakan toiletnya terlalu bau.

42

E. Daftar Kunjungan di Kampoeng Pinus Sarangan

Tabel 13

Daftar Kunjungan di Kampoeng Pinus Sarangan

No Tahun Tanggal,

Bulan

Jenis

Program

Durasi

Jumlah

Peserta

klien

1 2016 1 Mei Edukasi 1 hari 45 Dosen Fakultas pertanian

UMY

2 2016 3 Mei Edukasi 1 hari 22 TK hidayatulah Islam

Madiun

3 2016 6 Mei Fun game 1 hari 56 Persatuan Kepala Sekolah

SD madiun Kota

4 2016 17 Mei Fun game 1 hari 21 STIPER Jogja

5 2016 27 Mei Fun game 1 hari 53 UNIDA Gontor Ngawi

6 2016 28 Mei Edukasi 1 hari 60 TK Bahtera Kasih Madiun

7 2016 28 Mei Edukasi 1 hari 27 SD AL-Husna Madiun

8 2016 1 Juni Fun game 1 hari 93 SMP N 5 Bojonegoro

9 2016 11 Juni Fun game 1 hari 45 Max 2000 Surabaya Care

10 2016 19 Juni Fun game 1 hari 45 Gereja Kristen Jawa, Malang

Timur

11 2016 24 Juni Fun game 1 hari 55 Komunitas Gereja Surabaya

Sumber: Portofolio kunjungan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016