BAB ISKENARIO

Kontroversi Informasi

Seorang laki-laki usia 30 tahun adatang ke igd rumah sakit dengan keluhan panas dan batuk darah. Laki laki tersebut mengeluh bahwa sakitnya sudah lama dan berkali-kali opname di rumah sakit dengan keluhan serupa. Pasien membawa salah satu hasil pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan jumlah limfosit T Helper ( CD4 ) yang menunjukkan hasil sangat rendah, sehingga dokter menduga pasien menderita HIV/AIDS. Anamnesis lebih lanjut ternyata sebelumnya pasien ada riwayat memakai injeksi narkoba (IVDU) dan sering berganti-ganti pasangan seksual. Diskusi seru terjadi antara dokter IGD dan pasien tersebut. Pasien tersebut berkata kepada dokter, “Penyakit saya ini gara-gara kencing di kamar mandi umum.” Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa penularan penyakitnya dari hubungan seksual atau injeksi jarum suntik yang dipakai bersama, tetapi pasien meyakini karena kencing di kamar mandi umum.

Memperhatikan hal di atas yaitu masalah kontroversi penularan penyakit HIV/AIDS di masyarakat maka,

1. Langkah-langkah apakah yang harus saudara lakukan untuk menjelaskan masalah kontroversi tersebut?

2. Manakah yang benar secara ilmiah mengenai penularan HIV/AIDS

Pilihlah sumber referensi ilmiah untuk menjelaskan kontroversi tersebut, jangan dari artikel popular!

BAB IIDISKUSI DAN STUDI PUSTAKA

A. Seven Jump

Jump 1 : Membaca scenario dan memahami pengertian beberapa istilah dalam skenario

1. IVDU : Intra Venous Drug UserPenggunaan obat melalui vena

2. CD4 :

3. HIV : Human Immunodeficiency VirusVirus penyebab AIDS

4. AIDS : Acquired Immune Deficiency SyndromeSindrom di mana kekebalan tubuh menurun dengan segala penyakit penyerta

5. Limfosit T Helper : Sel yang menangani daya imun

Jump 2 : Menentukan permasalahan

1. Adakah hubungan antara batuk darah dan panas dengan HIV/AIDS?2. Adakah hubungan antara penurunan Limfosit T Helper dengan

HIV/AIDS?3. Mengapa pasien berpikir kencing di kamar mandi sebagai penyebab

keluhannya?4. Apa hubungan Limfosit T Helper dengan tubuh kita dan berapa jumlah

normalnya? 5. Apa yang ditunjukkan oleh Limfosit T Helper?6. Mengapa pasien opname berkali-kali dengan keluhan serupa tanpa

keterangan berarti?7. Apakah urine bisa menularkan HIV?8. Apa pengaruh infeksi narkoba dan berganti pasangan seksual dengan

AIDS?9. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS yang benar secara ilmiah?10. Apa pendapat masyarakat tentang penularan HIV/AIDS?

Jump 3 : Menganalisis permasalahan dan membuat pernyataan sementara mengenai permasalahan tersebut (dalam langkah 2)

HIV menyerang T Helper setelah satu minggu lalu muncul gejala penyakit berupa batuk darah dan panas akibat imun yang turun.

HIV menyerang tubuh dan tidak menimbulkan gejala selama berbulan-bulan setelah T Helper terserang gejala mulai muncul

Penularan HIV/AIDS melalui darah dan sperma Masyarakat berpikir bahwa pemakaian air bersama dapat menjadi

media penularan HIV/AIDS, hal itu merupakan mitos yang berkembang di masyarakat

Masyarakat berpikir bahwa HIV/AIDS dapat ditularkan melalui bersalaman, berpelukan, gigitan serangga, dan lewat keringat.

Jumlah CD4 normal : 600 – 1200 / mm3 darah Jumlah CD4 terserang HIV : ± 200 / mm3 darah Opname berkali-kali terjadi karena CD4 yang turun sehingga

mudah terserang penyakit

Jump 4 : Menginventarisasi permasalahan-permasalahan secara sistematis dan pernyataan sementara mengenai permasalahan-permasalahan pada langkah 3

Penularan HIV menurut sumber :

Populer IlmiahUrin DarahPemakaian tempat mandi (MCK) bersama Sperma & Cairan VaginaKeringat Penularan dari ibu hamil ke bayiAir liurGigitan seranggaJabat tangan

Jump 5 : Merumuskan tujuan pembelajaran

1. Bagaimana cara membedakan penularan HIV/AIDS menurut pendapat masyarakat dengan artikel ilmiah?

2. Bagaimana cara penularan HIV/AIDS secara ilmiah?

Jump 6 : Mengumpulkan informasi baru (belajar mandiri)

Jump 7 : Melaporkan, membahas, dan menata kembali informasi baru yang diperoleh