bab i.docx

10
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Peningkatan ukuran gusi merupakan salah satu tanda yang paling umum adanya kelainan gusi. Kondisi demikian biasa disebut pembesaran gusi (gingival enlargement) atau kelebihan pertumbuhan gusi (gingival overgrowth). Beberapa penyebab yang paling sering menimbulkan peningkatan ukuran gusi yaitu : inflamasi, pengaruh obat – obatan, penyakit sistemik dan neoplasma. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab tersering dari peningkatan ukuran gusi adalah akibat dari proses inflamasi. Namun peningkatan ukuran gusi juga merupakan salah satu tanda penyakit sistemik yaitu leukemia. Leukemia merupakan sekumpulan kelainan yang memiliki karakteristik yaitu proliferasi neoplastik di sumsum tulang yang melibatkan jaringan myeloid dan limfoid. Sel – sel neoplastik tersebut dapat juga menginfiltrasi organ seperti liver, lien, kelenjar getah bening, dan jaringan lain bahkan gusi. Studi yang dilakukan pada 1079 pasien dewasa dengan leukemia, 3,6 % pasien mengalami kelainan proliferasi pada gusinya. Insidensi terbesar yaitu pada

Upload: ryan-luqman-hamdani

Post on 18-Aug-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANI.1 LATAR BELAKANGPeningkatan ukuran gusi merupakan salah satu tanda yang paling umumadanya kelainan gusi. Kondisi demikian biasa disebut pembesaran gusi (gingivalenlargement) atau kelebihan pertumbuhan gusi (gingival overgrowth). Beberapapenyebab yang paling sering menimbulkan peningkatan ukuran gusi yaitu :inflamasi, pengaruh obat obatan, penyakit sistemik dan neoplasma.Hasil penelitian menunjukan baha penyebab tersering dari peningkatanukuran gusi adalah akibat dari proses inflamasi. !amun peningkatan ukuran gusijugamerupakansalahsatutandapenyakit sistemikyaituleukemia. "eukemiamerupakansekumpulankelainanyangmemiliki karakteristikyaituproliferasineoplastik di sumsum tulang yang melibatkan jaringan myeloid dan limfoid. #el sel neoplastik tersebut dapat juga menginfiltrasi organseperti li$er, lien, kelenjargetah bening, dan jaringan lain bahkan gusi.#tudi yang dilakukan pada %&'( pasien deasa dengan leukemia, ),* +pasien mengalami kelainan proliferasi pada gusinya. ,nsidensi terbesar yaitu padaa-ute monositik leukemia (**,'+), kemudian insidensi terbesar kedua yaitu padaa-ute myelositik monositik leukemia (%.,'+), dan terakhir pada a-utemyelositik leukemia (),'+). /engan demikian makalah ini akan menerangkan kepentingan akanpeningkatan ukuran gusi sebagai salah satu tanda dari penyakit sistemikkhususnya leukemia yang sering kali luput dari pemeriksaan fisik.II.2 RUMUSAN MASALAH1. Bagaimana patomekanisme leukemia sehingga bisa menyebabkanpembesaran gusi02. 1pakah pembesaran gusi dapat dijadikan salah satu kriteria diagnosisuntuk leukemia0II.3 TUJUAN 1. 2engetahui etiologi dari pembesaran gusi2. 2engetahui patomekanisme leukemia sehingga bisa menyebabkanpembesaran gusiBAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 FISIOLOGI GUSI2.1.1 ANATOMI GUSI3usi ataugingi$al merupakanbagiandari mukosa mulut yangmenutupipro-esus al$eolaris dan meliputi leher daripada gigi. #e-ara anatomi gusi dapatdibedakan menjadi marginal gingi$al, atta-hed gingi$al, dan interdental gingi$al.2arginal gingi$a adalah bagian paling ujung dari gingi$al yang melingkupigigi seperti kerah pada baju atau collarlike fashion. 1tta-hed gingi$a adalah kelanjutan dari marginal gingi$a. Bagian inimerupakan bagian yang padat dan keras yang mengikat kuat ke dasar pariosteumtulang al$eolar.,nterdental gingi$al merupakan bagian yang menempati daerah dindinggingi$al yang merupakan ruang interpro4imal baah di area kontak antar gigi.3ingi$ainterdental menempati lubangdidindinggingi$a, yangmerupakanruang interproksimal baah area kontak gigi.#ulkus gingi$a adalah -elah dangkal atau ruang di sekitar gigi yang dibatasioleh permukaan gigi di satu sisi dan epitel melapisi margin bebas dari gingi$a disisi lain. #ul-us gingi$aberbentuk5dannyaris tidakmemungkinkanmasuksebuah probe periodontal3ambar %. #truktur anatomi gusi2.1.2 STRUKTUR MIKROSKOPIK GUSI3ingi$a terdiri darilapisan epitel yang merupakan epitelskuama berlapis(stratifieds6uamousepithelium) danbagiantengahberupajaringanikat, yangdinamakan lamina propria. 7ungsi utamaepitel gingi$al melindungi strukturyangberadadibaahnya,serta memungkinkan terjadinya perubahan selektif dengan lingkungan oral.Perubahan tersebut dimungkinkan oleh adanya proses proliferasi dan diferensiasi.8pitel gingi$a disatukan ke jaringan ikat oleh lamina basal. "amina basal terdiriatas laminalusidadanlaminadensa. Hemidesmosomdari sel9sel epitel basalmengikat lamina lusida. Komposisi utama dari lamina lusida adalahlamininglikoprotein, sedangkanlaminadensaadalahberupakolagentipe,5."aminabasal berhubungandenganfibril9fibril jaringanikat denganbantuanfibril9fibrilpenjangkar (an-horing fibrils).3ambar :. /iagram tingkatan sel epitel Berdasarkan aspek morfologis dan fungsionalnya dibedakan atas tiga bagian:%. epitel oral;luar (oral;outer epithelium):. epitel sulkular;kre$ikular (sul-ular;-re$i-ular epithelium)). epitel penyatu;jungsional (jun-tional epithelium)3ambar ). /iagram gambar bagian epitel gusi(keterangan: #8 = #ul-us8phitelium> 8=8namel> @88 = @edu-ed 8namel 8phitelium> 1A = 1fibrilarAementum> A = Aementum)8pitel oral (oral/outer epithelium) merupakanepitel skuamaberlapis yangberkeratin (keratinized) atau berparakeratin (parakeratinized) yang membalutpermukaan $estibular dan oral gingi$a. 8pitel oral meluas dari batasmukogingi$al ke krista tepi gingi$a (crest gingival margin), ke-uali padapermukaan palatal dimana epitel ini menyatu dengan epitel palatum."amina basal yang menyatukan epitel gingi$a ke jaringan ikat gingi$a bersifatpermeabel terhadap -airan, namun dapat menjadi penghalang bagi bahan partikeltertentu dan mempunyai rete peg yang menonjol ke arah lamina propria.8pitel sulkular(sulcular/crevicularepithelium)mendindingi sulkusgingi$adan menghadap ke permukaan gigi tanpa melekat padanya. 8pitel oral merupakanSEepitel skuama berlapis yang tipis, tidak berkeratin, tanpa rete peg danperluasannya mulai dari batas koronal epitel penyatu sampai ke krista tepigingi$al.8pitel ini penting sekali karena bertindak sebagai membrane semipermeabelyang dapat dirembesi oleh produk bakteri yang masuk ke gingi$a, dan oleh -airangingi$a yang keluar ke sulkus gingi$al.8pitel penyatu (junctional epithelium)membentuk perlekatan antara gingi$adengan permukaan gigi. 8pitel ini berupa epitel skuama berlapis tidak berkeratin.Pada usia muda epitel penyatu terdiri atas ) B lapis, namun denganbertambahnya usia lapisan epitelnya bertambah menjadi %& 9 :& lapis melekat kepermukaan gigi dengan bantuan lamina basal.Panjangepitel ini ber$ariasi antara&,:C9 %,)Cmmmerentangdari dasarsulkusgingi$asampai D%,&mmkoronal dari batassemento9enamel padagigiyangbelummengalamiresesi. Bilagigitelahmengalami resesi, epitelpenyatuberadapadasementumperlekatannya kepermukaangigi diperkuat pulaolehserat9serat gingi$a yang mendukung gingi$al bebas ke permukaan gigi, oleh sebabitu, epitel penyatu dan serat9serat gingi$a dianggap sebagai suatu unit fungsionalyang dinamakan unit dentogingi$al.2.1.32.2 DEFINISI PEMBESARAN GUSI2.3 ETIOLOGI PEMBESARAN GUSI2.4 LEUKIMIA2.4.1 DEFINISI2.4.2 PATOFISIOLOGI2.4.3 MANIFESTASI KLINIK