bab i, v, daftar pustaka

147

Click here to load reader

Upload: khoirul-huda-milanisti

Post on 06-Apr-2016

95 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Karya tulis tentah perkembangan hisab. Di Indonesia yang memiliki bentang alam yang sangat luas tentu akan semakin menyulitkan untuk menentukan satu tanggal. oleh karena itu perlu ada persatuan.

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i, V, Daftar Pustaka

PENGGUNAAN SISTEM HISAB DAN RUKYAT DI INDONESIA

(Studi tentang lnteraksi NU dan Muhammadiyah)

Susiknan Azhari NIM: 983114/S3

DISERTASI

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Doktor dalam llmu Agama Islam

PROGRAMPASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 1427/2006

Page 2: Bab i, V, Daftar Pustaka

PENGGUNAAN SISTEM HISAB DAN RUKYAT DI INDONESIA

(Studi tentang lnteraksi NU dan Muhammadiyah)

Susiknan Azhari NIM: 983114/83

DISERTASI

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Doktor dalam llmu Agama Islam

PROGRAM PASCASARJANA \ . UIN SUNAN KALIJAGA

YOGY AKART A . ~- ·· . · · · · ·- ,.... -· ·~-- ---· ·--··· . . .. - .. - -1427/2006

l '·! ••• •·. '."'•. . : •. 1 :, ·' .. '- , .. ,., ':( .. ·1"'. ·'.'· '.' l 1 :'·· . ,· ·~, 1, ,: 1• ~' /. ..

i-:_..-.•.•.. ,~~?IZJ§::/~_OJ,

Page 3: Bab i, V, Daftar Pustaka

Dengan ini, saya:

Nama

NIM

Jenjang

PERNYAT AAN KEAS LIAN

: Susiknan Azhari

: 983114

: Doktor

Menyatakan bahwa disertasi ini secara keseluruhan adalah hasil

penelitian/karya saya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk

sumbemya.

Yogyakarta, 1 Rajab 1427 H 26 Juli 2006 M

~usiknan Azhari

Page 4: Bab i, V, Daftar Pustaka

NOTADINAS

Assalamu 'alaikum. W.r. W.b.

Kepada Yth, Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul

PENGGUNAAN SISTEM HISAB DAN RUKYAT DI INDONESIA (Studi tentang Interaksi NU dan Muhammadiyah)

yang ditulis oleh: Nama NIM Program

: Susiknan Azhari : 983114/53 : Doktor

sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 16 Juli 2005 M/9 Jumadil Akhir 1426 H. Saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Promosi (Terbuka) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam.

Wassalamu'alaikum. W.r. W.b.

111

Page 5: Bab i, V, Daftar Pustaka

Pro motor

Pro motor

DEl'J\RTEMEN A<iAMA

1:sl\'ERSITAS ISl.A!\t NEGERI Sl 'SAS KAUJAGA

PROGRAM PASC ASAIUANA

Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar

Dr. H. Moedji Raharto

C:\l>.11:11.SJ\1101:1 Jinas'Thk.rtf

---

Page 6: Bab i, V, Daftar Pustaka

NOTADINAS

Assn.Zn.mu' nlnikum. W.r. W b.

Kepada Yth, Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Disampaikan dengan horrnat, setelah rnelakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul

PENGGUNAAN SISTEM HISAB DAN RUKYAT DI INDONESIA (Studi tentang Interaksi NU dan Muhammadiyah)

Yang ditulis oleh:

Nama

NIM

Program

: Susiknan Azhari

: 983114/53

: Doktor

Sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 16 Juli 2005 M/9 Jurnadil akhir 1426 H. Saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Promosi (Terb11ka) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilrnu Agama Islam.

Wnssnln111u'nlniku111. W.r. W.b.

Jakarta, 30 - rz.. - OS Promotor I Anggota Penilai

Pr~f. Dr. H. M. Atho Mudzhar

Page 7: Bab i, V, Daftar Pustaka

NOTADINAS

Assalamu'alaiku.111. W.r. W.b.

Kepada Yth, Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul

PENGGUNAAN SISTEM HISAB DAN RUKYAT DI INDONESIA (Studi tentang Interaksi NU dan Muhammadiyah)

Yang ditulis oleh:

Nama

NIM

Program

: Susiknan Azhari

: 983114/53

: Doktor

Sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 16 Juli 2005 M/9 Jumadil akhir 1426 H. Saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Promosi (Terbuka) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam.

Wnssnln11111 1nlnik11111. \!\f.r. \N./1.

I i!J - i1.. - if r I Anggota Penilai

Dr. H. Moedji Raharto

~

Page 8: Bab i, V, Daftar Pustaka

NOTADINAS

Assalamu 'alaikum. W.r. W.b.

Kepada Yth, Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul

PENGGUNAAN SISTEM HISAB DAN RUKYAT DI INDONESIA (Studi tentang Interaksi NU dan Muhammadiyah)

Yang ditulis oleh:

Nama

NIM

Program

: Susiknan Azhari

: 983114/53

: Doktor

Sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 16 Juli 2005 M/9 Jumadil akhir 1426 H. Saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Promosi (Terbuka) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam.

Wassalamu'alaikum. Wr. Wb. ·

Yogyakarta, ~ 1-1- () r Anggota Penilai

Page 9: Bab i, V, Daftar Pustaka

NOTADINAS

Assalamu'alaikum. Wr. W.b.

Kepada Yth, Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan koreksi dan penilaian terhadap naskah disertasi berjudul

PENGGUNAAN SISTEM HISAB DAN RUKYAT DI INDONESIA (Studi tentang Interaksi NU dan Muhammadiyah)

Yang ditulis oleh:

Nama

NIM

Program

: Susiknan Azhari

: 983114/53

: Doktor

Sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Pendahuluan (Tertutup) pada tanggal 16 Juli 2005 M/9 Jumadil akhir 1426 H. Saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat diajukan ke Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam Ujian Promosi (Terbuka) dalam rangka memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama Islam.

Wassalamu' alaikum. Wr. W.b.

Yogyakarta, Li ~~Tun~ ~0-­Anggota Penilai

. '

Prof~~. x

Page 10: Bab i, V, Daftar Pustaka

ABSTRAK

Disertasi ini mengkaji .tentang persoalan hisab dan rukyat, dengan memfokuskan pada dua ormas besar, yaitu NU dan Muhammadiyah. Pemilihan ini didasarkan bahwa NU dan Muhammadiyah bagi banyak kalangan merupakan simbol perbedaan, bahkan perpecahan di kalangan umat Islam Indonesia. Kaitannya dengan pemikiran Kalender Hijriah Indonesia, perbedaan yang nampak antara NU dan Muhammadiyah terletak

, pada hisab dan. rukyat. Bahkan yang sering terjadi, pernilihan dan penggunaan hisab dan rukyat tersebut hanya terfokus pada awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, padahal Kalender Hijriah merupakan satu kesatuan.

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana dinamika . hubungan. NU dan Muhammadiyah akibat menggunakan hisab dan rukyat dalam memformulasi Kalender Hijriah, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi hubungan tersebut? Dalam rangka menemukan jawaban permasalahan tersebut, penulis merumuskan dan menurunkan kerangka teori yang dikembangkan oleh Ian G. Barbour, yaitu Pertentangan (Conflict), Perpisahan (Independent), Perbincangan (Dialogue), dan Perpaduan l[ntegration). Adapun metode penelitian yang dipergunakan adalah analisis sejarah (historical analysis) dan hermeneutis-dialektis.

Hasil penelitian menunjukkan · bahwa hubungan NU dan Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan rukyat, saat menentukan awal bulan kamariah (awal Ramadan dan Syawal) memiliki pola beragam.

' Paham pertama adalah konflik. Hubungan NU dan Muhammadiyah pernah diwarnai konflik yang dipicu oleh persoalan politik dan perbedaan. cara pandang keagamaan ( doktrin agama dan sumber hukum). Muhamrrfdiyah berpandangan antara · wahyu dan akal harus berjalan seirama dalam rangka menuju masyarakat utama. Di sisi lain NU berpandangan dalam beragama harus melalui sanad yang jelas atau melalui pendekatan mazhab agar diperoleh kepastian hukum. Kaitannya dengan persoalan penetapan awal

Xl

Page 11: Bab i, V, Daftar Pustaka

Ramadan dan Syawal, NU mendasarkan pada rukyatul hilal, karena rukyatul hilal dianggap memiliki sanad yang jelas melalui kitab-kitab yang mu 1 tabarah. Sementara itu, Muhammadiyah mempertautkan antara dirn.ensi ideal wahyu dan peradaban manusia. Karena itu, dalam menetapkan awal Ramadan dan Syawal Muhammadiyah tidak semata-mata dengan rukyat, tapi juga menggunakan hisab. Mula pertama hisab yang digunakan Muhammadiyah adalah imkan al-ru'yat, kemudian hisab hakiki dengan kriteria ijtima_,' qabla al­ghuru1J, dan sejak tahun 1938 M/1357 H hingga sekarang menggunakan hisab wujuaul hilat. Penting untuk dicatat bahwa konflik terjadi ketika metodologi berubah menjadi ideologi.

Adapun tipologi kedua adalah independensi. Model ini untuk menghindari konflik antara hisab dan rukyat. Hal ini dilakukan dengan

' pertimbangan pragmatis belaka bahwa lebih baik hisab dan rukyat dipisah dalam dua kawasan yang berbeda, khususnya dalam penetapan awal Ramadan dan Syawal untuk menghindari konflik yang melelahkan antara NU dan Muhammadiyah. _

Tipologi ketiga adalah dialog. Bukti yang memperlihatkan perkembangan baru ini adalah terbentuknya Badan Hisab dan Rukyat. Model dialog memotret hubungan yang lebih konstruktif antara Muhammadiyah dan NU, terutama persoalan hisab dan rukyat. Pada tipologi ini masing­masing pihak mencoba saling memahami untuk mencari titik temu dengan memperhatikan aspek kesejajaran metode antara hisab dan rukyat. Dialog menekankan kemiripan dalam pra-anggapan dan metode. Sebaliknya, independensi menekankan perbedaan. Namun, model dialog tidak menawarkan kesatuan konseptual.

Tipologi keempat adalah integrasi. Pandangan integrasi ini merupakan , konsekuensi logis_ dan sekaligus tuntutan alamiah dari pandangan dialog.

Model integrasi sebagai pilihan yang menjanjikan dan membawa harapan yang konstruktif bagi hubungan NU dan Muhammadiyah, serta jalan yang tepat untuk memformulasi Kalender Hijriah Nasional dengan mengintegrasikan nalar rasional ilmiah dan nalar literal inderawi melalui mazhab negara yang akademik ilmiah. Sementara itu, faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan NU dan Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan rukyat adalah sosial-politik, pemahaman dan doktrin keagamaan, dan sikap terhadap ilmu pengetahuan.

Dari beberapa hal yang menjadi kesimpulan, penelitian ini memberi kontribusi, pertama dapat memetakan karakteristik hubungan NU dan Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan rukyat. Kediw, dengan mengetahui tipologi hubungan NU dan Muhammadiyah dalam menggunakan hisab rukyat; akan dapat ditu-mbuhkan ukhuwah di tengah perbedaan dan dikembangkan kebersamaan dalam memformulasi Kalender

' Hijriah Nasional ke depan.

V11

Page 12: Bab i, V, Daftar Pustaka
Page 13: Bab i, V, Daftar Pustaka

KATA PENGANTAR

Sesudah memanjatkan puji syukur ke hadlirat Allah swt. serta

memohonkan salawat dan salam teruntuk Nabi Muhammad saw. sang

pembawa rahmatr keluarganya, sahabat-sahabatnya dan orang-orang yang

mengikutinya serta menghidU:p-suburkan sunnahnya, sungguh tak

berlebihan jika penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tulus kepada

segenap pihak yang· baik langsung maupun· tidak langsung, turut berjasa

dalam penyelesaian karya ini.

XIII

Page 14: Bab i, V, Daftar Pustaka

Karya ini, atau tepatnya disertasi Program Doktor, adalah buah dari

amanah yang diberikan berbagai pihak kepada penulis untuk menempuh

Program Doktor di Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta sejak 1998

M/ 1418 H. Di sini penulis mengucapkan terimakasih khusus kepada pihak­

pihak yang memberikan beasiswa kepada penulis : Dirjen Binbaga Islam

Departemen Agama RI (biaya kuliah), Ditperta, Ditbinpera, Balitbang Agama

dan Diklat Keagamaan Departemen Agama RI, dan Yayasan Supersemar

(biaya penelitian), UIN Sunan Kalijaga untuk penulisan disertasi di Jakarta

(program Uzlah), dan Fakultas Syari1ah UIN Sunan Kalijaga (biaya ujian

tertutup ). Pernyataan yang sama ditujukan pula kepada Rektor (waktu itu

Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar) dan Dekan Fakultas Syari'ah (waktu itu Prof.

Drs. H. Saad Abdul Wahid dan Dr. H. Syamsul Anwar, M.A) IAIN Sunan

Kalijaga yang telah mengizinkan dan mendorong penulis mengikuti Program

Doktor dan Program Uzlah di Jakarta. Khusus kepada Bapak Prof. Dr. H.M.

Atho Mudzhar, penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya, yang

memberi kesempatan kepada penulis untuk mengenal dunia birokrasi, duduk

sebagai Sekretaris Program Studi Hukum Islam di lingkungan Pascasarjana

UIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta.

Dalam menempuh Program Doktor hingga penyel2saian disertasi,

penulis banyak berhutang budi kepada Prof. ·Dr. H.A. Mukti Ali (almarhum),

XIV

Page 15: Bab i, V, Daftar Pustaka

Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar, Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah, Prof. Dr. H.

Faisal Ismail, M.A, Prof. H. A. Qodri A. Azizy, M.A, Ph.D, Prof. Dr. Djoko

Suryo, dan Dr. H. Moedji Raharto. Tanpa bimbingan, kemudahan, dan

kesabaran mereka; studi dan penulisan disertasi tidak akan dapat

diselesaikan. Ucapan terimakasih secara khusus penulis sampaikan kepada

Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar dan Dr. H. Moedji Raharto, selaku promotor,

yang telah memberi banyak bantuan dan dorongan moral yang tak ternilai

harganya, dan dalam banyak hal telah sangat berjasa dalam mengarahkan

dan memperbaiki susunan karya ini, serta dalam upaya membuat ide-ide

penulis menjadi jelas dengan susunan kalimat yang lebih tepat. Prof. Dr. H.M.

Atho Mudzhar telah bermurah hati dengan memberi bantuan untuk

melakukan penelitian ke Malaysia. Khusus kepada Bapak Prof. Dr. H.

Machasin, M.A dan Bapak Prof. Dr. T. H. Ibrahim Alfian, M.A, penulis

haturkan terimakasih atas kritik dan saran yang disampaikan pada saat

sidang MPA clan ujian tertutup, begitu pula tim teknis dari Program

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain itu terdapat beberapa

ahli di berbagai tempat yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang

dalam satu dan lain hal turut menyumbangkan gagasan, sarM1, dan kritik

untuk penyempurnaae. disertasi ini sejak dari perancangan hingga penulisan.

Untuk itu penulis ucapkan terimakasih setulus-tulusnya.

xv

Page 16: Bab i, V, Daftar Pustaka

Rasa terimakasih dan penghargaan yang ikhlas juga perlu disampaikan

kepada Bapak Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A sekeluarga yang telah

mengizinkan penulis untuk bertempat tinggal di kediamannya selama penulis

mengikuti Program Uzlah di Jakarta, Bapak Drs. H. Wahyu Widiana, M.A

yang mengizinkan penulis mengikuti sidang Itsbat dalam menetapkan awal

Ramadan, Zulhijah 1423 H, dan awal Ramadan 1424 H, Bapak Prof. Drs. H.

Asjmuni Abdurrahman, Bapak Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, dan Drs.

Jarot Wahyudi, S.H., M.A. yang selalu memotivasi dan mengusahakan dana

untuk penelitian di Mesir, Singapura, dan Malaysia.

Penghargaan dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada

pimpinan dan mantan pimpinan Fakultas Syari' ah, karena sikapnya yang

toleran terhadap tugas-tugas akademik di jurusan yang penulis tinggalkan

selama mengikuti Program Uzlah dan Penelitian di Saudi Arabia, Mesir,

Singapura, dan Malaysia. Kepada Agus Muh. Najib, M.Ag, Ketua Jurusan

Perbandingan Madzhab yang telah memberikan dukungan kepada penulis

untuk dapat menyelesaikan studi. Begitu pula teman-teman dosen di

lingkungan Fak1:1Itas Syari'ah UIN Sunan Kalijaga, serta teman-teman

seangkatan (Dr. Lukman S. Taher, M.A, Dr. Zulkarnain, M.A, Dr. Mansur, Dr.

Sembodo Ardi Widodo, M.A, Drs. Agusni Yahya, M.A, Drs. Sangkot Sirait,

M.A, Mahmud Arif, M.Ag, dan Drs. H. ·syamsul Hidayat, M.A), atas

XVI

Page 17: Bab i, V, Daftar Pustaka

pengertian yang tulus serta perhatian yang simpatik kepada penulis, sangat

wajar apabila penulis menyampaikan penghargaan dan terimakasih.

Pengumpulan data di lapangan mendapat kemudahan berkat bantuan

Mas Nurhadi (Pustakawan Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Bapak H.

Sholeh Hayat (Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur), Drs. H.

Sriyatin Shodiq, S.H, M.Ag dan Drs. H. Farid Ismail, S.H, M.H (Ditbinpera

Depag RI), para narasumber (tokoh Muhammadiyah dan NU), Pustakawan

Fakultas Syari'ah dan UPT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pustakawan

Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Pustakawan International Islamic

University Malaysia (IIUM), Pustakawan Maktabah al-Qahirah al-Kubra Kairo,

Prof. Dr. Isam Mohammad Shanti. (Direktur Institute of Arabic Manuscripts

Kairo), Prof. Dr .. H. Bachtiar Aly, M.A. (Duta Besar RI di Mesir), H.M.

Muzammil Basyuni (Wakil Duta Besar RI di Mesir), Drs. H. Slamet Sholeh,

M.Ed (Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Mesir), Mas

Subhan Jaelani Ahmad (staf Kedutaan Besar RI di Mesir), teman-teman

mahasiswa Indonesia di Mesir (Anang Rikza Masyhadi, Anizar Masyhadi,

Misbachul Munir, Iswan Kurnia Hasan, Oyong Sofyan, Muhajir, K.H. Ahmad

Muhajir, Ahmad Zein an-Najah, Fauzan Muhammadi, Iman Nur Hidayat,, Ali

Aulia dll), teman-teman mahasiswa Indonesia di Malaysia (Gus Wildan,

Maiwan, Ira, Nisa', dan Solihin Ariyanto), K{ Maharsi, Cecep Nurwendaya

XVll

Page 18: Bab i, V, Daftar Pustaka

(Planetarium & Observatorium Jakarta), Drs. Muhammad Husni, Dipl.Seis

(Badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta), dan mas Nur Ichwan, kepada

mereka penulis ucapkan terimakasih semoga Allah swt. melimpahkan pahala

kepadanya.

Terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada ibunda (Hj.

Supatmi) tercinta yang selalu mendo' akan untuk keberhasilan anaknya.

Begitu pula kepada ayahnda (H. Muharom ) dan ibunda (Hj. Murinah)

mertua yang banyak memberi dukungan moril maupun materiil, khususnya

pada saat penulis mengikuti Program Uzlah di Jakarta dan penelitian di Saudi

Arabia, Mesir, Singapura, dan Malaysia.

Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengungkapkan rasa

hormat yang tulus kepada para Bapak dan Ibu guru, khususnya para Bapak

dan Ibu guru di Sekolah Dasar dan guru mengaji (Bapak Soepardi dan bapak

Ikram (almarhum) yang telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat

"membaca" dalam arti luas.

Penulis sungguh menyadari betapa besar peranan dan pengorbanan

istri dan anak-anak, pada saat penulis mulai mengikuti Program Doktor

hingga penulisan disertasi ini berakhir. Oleh karena itu penghargaan terbesar

tentu saja penulis alamatkan ·kepada istri tercinta Binti Sulismiati dan dua

anak saya Azmi Gabriella Ellsada serta Azza Ibraisama Ersyada. Merekalah

XV Ill

Page 19: Bab i, V, Daftar Pustaka

yang sebenarnya berhak memperoleh kebahagiaan pertama karena suka-

dukanya mendampingi suami dan ayahnya dalam menyelesaikan studi .

Sehubungan dengan itu, kiranya tak ada kata yang sepadan kecuali

mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya, dengan iringan do' a

semoga bantuan mereka benar-benar menjadi amal saleh dan mendapat ridla

Ilahi.

Akhirnya tegur sapa berupa kritik dan saran dari semua pihak

terhadap disertasi ini sangat penulis harapkan.

,;

XIX

Yogyakarta, 18 Syakban 1426 H 22 September 2005 M

Susiknan Azhari

Page 20: Bab i, V, Daftar Pustaka

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Kitab Rujukan dalam Bahtsul Masail.. ............................................ 101

Tabel 2. Awai Ramadan dan Syawal dari Th. 1354 H-1361 H ................................ 112

Tabel 3. Tentang Penetapan Idul Fitri yang Berbeda .............................................. 122

Jabel 4. Data Hisab Iylenjelang Syawal 1412, 1413, dan 1414 H ............................ 125

Tabel 5. Perbandingan Data Ijtimak dalam

Kalender Muhammadiyah dan NU Th 1418 H ......................................... 145

Tabel 6. Perbandingan Kalender Muhammadiyah dan NU Th 1418 H ................ 147

Tabel 7. Potensi Amal Usaha Muhammadiyah

Di Bi dang Pendidikan Th. 2005 ................................................................... 226

vv

Page 21: Bab i, V, Daftar Pustaka

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi yang digunakan dalam penulisan disertasi ini adalah transliterasi model L.C. (Library of Congress) . Untuk kata-kata yang sudah baku dalam bahasa Indonesia tidak menggunakan transliterasi. Adapun transliterasi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

b

t

th

j

4

kh

d

dh

r

z

s

sh

=y

= ..:...>

=o

=c c

= c

= .)

= .)

= J"

=,_;,

=cf

=cf

Pendek Panjang

Diftong

a = -----------a=-----------

ay = cJI

gh

f

q

k

m

11

w

h

y

1 =--------------

1 =-------------aw= Ji

YYl

= .1

= J:,

=t =t =J

= '3

= .!.\

= J

= J

=)

=o

=~

= '-:?

u =-------------------u =-----------·------

Page 22: Bab i, V, Daftar Pustaka
Page 23: Bab i, V, Daftar Pustaka

DAFTARISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i PERNYATAAN KEASLI.AN .......................................................................................... ii PENGESAHAN REKTOR .............................................................................................. iii DEW AN PENGUJI. ......................................................................................................... iv PENGESAHAN PROMOTOR ............................................................. ,.:.:· ..................... v NOTA DINAS ................................................................................................................. vi ABSTRAK ......................................................................................................................... xi KATA PENGANTAR .................... : .............................................................................. xiii DAFT AR TABEL ......................... : .................................................................................. xx PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................................... xxi DAFT AR ISI .................................................................................................................. xx ii

BABI PENDAHULUAN A. La tar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Permasalahan ..................................................................... 5 C. Tujuan Studi ......................................................................................... 6 D. Hasil-hasil yang Diharapkan ............................................................. 7

· E. Kajian Terdahulu dan Posisi Penelitian .......................................... .7 F. Kerangka T eori ................................................................................... 12 G. Metode Penelitian ............................................................................. 15 H. Sistematika Pembahasan .................................................................. 18

BAB II KALENDER HIJRIAH: ANTARA HISAB DAN RUKYAT

~- ~~~=:~:nK~~:::~a~~~~~~~--d·~i~~······························,·········20

Memfurmulasi Kalender Hijriah di Indonesia ............................ .41 C. Problematika Matlal< dalam Kalender Hijriah ............................... 69

Page 24: Bab i, V, Daftar Pustaka

BAB III

BAB IV

BABV

SEJARAH DAN DINAMIKA HUBUNGAN NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM MENGGUNAKAN HISAB DAN RUKYAT A. Pandangan NU dan Muhammadiyah tentang

Hisab dan Rukyat. ..................... ························:············ ................... 99 B. Dinamika Hubungan NU dan Muhammadiyah

dalam Penggunaan Hisab dan Rukyat ....................................... 116 C. Upaya Pemerintah Menjembatani

Hubungan NU dan Muhammadiyah .......................................... 160

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM MENGGUNAKAN HISAB DAN RUKYAT A. Faktor Sosial-Politik. ....................................................................... 191 B. Faktor Pemahaman dan Doktrin Keagamaan ............................ 203 C. Faktor Sikap terhadap Ilmu Pengetahuan .................................. 223 D. Dampak Perbedaan Pendapat NU dan Muhammadiyah

Tentang Hisab dan Rukyat ............................................................ 233

PENUTUP A. Kesimpulan ... ; ................................................................................... 240 B. Saran-saran ........................................................................................ 246

DAFT AR PUST AKA ................................................................................................... 248 DAFT AR ISTILAH ...................................................................................................... 282 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel Ayat-ayat Al-Qur'an tentang Kalender Hijriah Lampiran 2. Tabel Hadis-hadis tentang Rukyat Lampiran 3. Foto Ahli Hisab Muhammadiyah dan NU Lampiran 4. Foto Ahli Rukyat Lampiran 5. Foto Suasana Rukyatul Hilal Lampiran 6. Foto Suasana Sidang Itsbat Lampiran 7. Foto Narasumber · Lampiran 8. Surat Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Awal

Ramadan, Syawal, dan Zulhijah Lampiran 9. Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tentang

Penentuan Awai Syawal l-ampiran 10. Laporan Tim Rukyatul Hilal NU tentang Hasil Penyelenggaraan

Rukyatul Hilal Lampiran 11. Lain-lain

CURRICULUM VITAE.

Page 25: Bab i, V, Daftar Pustaka
Page 26: Bab i, V, Daftar Pustaka

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diskursus tentang Kalender Hijriah telah lama dikenal oleh

masyarakat Islam Indonesia, namun tidak banyak dari kalangan ahli ilmu-

ilmu keislaman (Islamic Studies) yang menaruh perhatian dan melakukan

studi.1 Hingga kini ide-ide pembaruan Kalender Hijriah tergolong bidang

kajian keislaman yang cukup terlantar. Padahal pada zaman keemasan (the

1Di antara kelangkaan itu, Mohammad Ilyas, yang kebetulan seorang fisikawan dari Malaysia mempunyai p8rhatian serius tentang Kalender Hijriah. Ia sangat gigih mempersatukan Kalender Hijriah di seluruh dunia. Ia adalah ahli mengenai atmosfir, yang banyak menulis tent:mg astronomi Islam. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Islamic Calendar, Times & Qibla yang terbit pertama kali pada tahun 1984. Sekarang ia menjabat sebagai Associate Professor Departemen Fisika Universiti Sains Malaysia, Penang dan mengepalai Unit Penyelidikan Ilmu Falak/ Astronomy and Atmospheric Research Unit di Universitas yang sama. Hal ini juga terjadi di Indonesia, tokoh-tokoh yang menaruh perhatian dalam studi Kalender Hijriah kebanyakan berasal dari kalangan

Page 27: Bab i, V, Daftar Pustaka

2

golden age) Islam, para sarjana muslim telah banyak memberikan

kontribusi di bidang ini, melalui penelitian-penelitian yang berkelanjutan.2

Di Indonesia, organisasi-organisasi keagamaan terutama NU3 dan

Muhammadiyah4 ketika berinteraksi dengan persoalan Kalender Hijriah

telah berkiprah dan memberi corak sesuai doktrin yang dimiliki;

astronom, di antaranya Moedji Raharto dan T. Jamaluddin. Tulisan-tulisan mereka dapat dijumpai di berbagai mass media dan jumal ilmiah.

2Sementara itu Kalender Masehi, setidak-tidaknya telah mengalami tiga kali modifikasi. Pada era Romawi satu. tahun terdiri 12 bulan, sama dengan 355 hari dengan rincian sebagai berikut: (1) Martius 31 hari, (2) Aprilis 29 hari, (3) Maius 31 hari, (4) Junius 29 hari, (5) Quantilis 31, (6) Sextilis 29 hari, (7) September 29 hari, (8) October 31 hari, (10) December 29 hari, (11) Ianuarius 29 hari dan (12) Februarius 28 hari. Pada era Julius Caesar kalender masehi mengalami perubahan, semula satu tahun berumur 355 hari berubah menjadi 365 1/ 4 hari atau 365, 25 hari. Kalender ini terkenal dengan istilah Kalender Julian. Adapun rincian perubahannya adalah sebagai berikut: (1) Januari 31 hari, (2) Maret 31 hari, (3) Mei 31 hari, (4) Juli 31 hari, (5) September 31 hari, (6) November 31 hari, (7) April 30 hari, (8) Juni 30 hari, (9) Agustus 30 hari, (10) Oktober 30 hari, (11) Desember 30 hari dan (12) Februari 29/30 hari. Setelah berlangsung selama 15 abad muncul keraguan mengenai kebenaran sistem kalender Julian. Satu hal yang menarik perhatian untuk mengungkap kesalahan sistem ini ialah saat penentuan wafatnya Isa al­Masih (Easterday) yang diyakini oleh orang-orang masehi hari itu jatuh pada hari Minggu setelah bulan pumama (full moon) yang selalu terjadi setelah tanggal 21 Maret. Ternyata dalam realitasnya telah terjadi pergeseran karena pada saat peringatan wafah1ya Nabi Isa tidak lagi jatuh pada hari Minggu setelah terjadi bulan purnama ketika Matahari berada di titik aries, melainkan sudah lewat beberapa hari. Dari kasus ini kemudian muncul teori baru tentang kalender masehi, yakni kalender Gregorian. Adapun rincian Kalender Gregorian adalah yang biasa kita lihat sehari-hari. Uraian selengkapnya lihat Encyclopedia Britmmica, (London : William Bei1ton Publisher, 1965), Vol 5 : 615. Perhatikan pula Encyclopedia Americana, Vol. 5 : 188. Bandingkan pula dengan William D. Halsey. Collier's Encyclopedia, (New York: Macmillan Educationai Company, 1987), Vol. 5: 139-140.

3Nahdlatul Ulama didirikan pada 1926 M/ 1345 H oleh sejumlah tokoh ulama tradisional dan usahawan Jawa Timur. Pembentukannya seringkali dijelaskan sebagai reaksi defensif terhadap berbagai aktivitas kelompok refonnis. Lihat Martin van Bruinessen. NU Tradisi Relasi-relasi Kuasa Pencarian Wacana Barn, terjemahan Farid Wajidi, cet. II (Yogyahrta : LKiS, 1997), p. 17. Lihat juga Andree Feilard. NU vis-a-vis Negara Pencarian Isi, Brntuk dan Makna, cet. I, (Yogyakarta: LKiS, 1999)

4Muhammadiyah sejak berdirinya (18 November 1912 M/ 8 Dzulhijah 1330 H) di Kauman Yogyakarta dikenal sebagai pelopor pembaharuan pemikiran Islam khususnya di Indonesa; baik yang bercorak purifikatif (pemumian di bidang akidah-ibadah) maupun rasionalistik (bidang muamalah duniawiyah). Baca Hamim Ilyas (ed.). Pengembmzgan Pemikiran Keis Zaman Muhammadiyah : Purifikasi & Dinamisasi, cet. I (Y ogyakarta : Majelis Tarjih PPI & LPPI, 2000), p. v

Page 28: Bab i, V, Daftar Pustaka

3

khususnya dalam penetapan awal bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijah.

Corak doktrin ini pada masa Orde Baru melahirkan ketegangan teologis

dan tampak mewarnai perbedaan Hari Raya di kalangan NU dan

Muhammadiyah. s

Bukan rahasia lagi bahwa NU dan Muhammadiyah bagi banyak

kalangan merupakan simbol perbedaan, bahkan perpecahan, di kalangan

umat Islam Indonesia.6 Tentu saja cara pandang seperti ini banyak

mengundang gugatan dan pertanyaan yang serius. Meskipun perbedaan,

dan barangkali juga perpecahan itu, pernah demikian mencekam,7 namun

dalam proses-proses lebih lanjut akhirnya masyarakat menyadari bahwa

perbedaan atau perpecahan itu hanya ada dalam vvujud lahiriah saja dan

5 Tak jarang perbedaan itu menjadi penyebab perseteruan (tidak saling menyapa) dan · mengusik ukhuwah di antara sesama muslim gara-gara melakukan suatu peribadatan tidak sama. Hal irii bisa dilihat beberapa kasus "lebaran kembar" yang mencuat ke permukaan, misalnya tahun 1405 H/1985 M, 1412 H/1992 M, 1413 H/1993 M, 1414 H/1994 M,1418 H/1998 M, dan 1422 H/2002 M. Berdasarkan perhitungan ahli hisab kasus semacam ini akan terulang pada tahun 2006, 2008, 2010, 2019 dan 2020 M mendatang. Baca Susiknan Azhari. Feno111e12a Perbedaan Idul Fitri Masa Orde Baru Sebuah Survai Historis dimuat dalam Jumal Profetika, Vol. 2 No. 1 Januari 2000, (Solo : Program Magister Studi Islam, 2000), p. 87-104. Penjelasan selengkapnya mengenai kontroversi awal Syawal 1413 H. Lihat Panji Masyarakat, No. 751 Th. XXXV, 7-16 Syawal 1413 H, 1-10 April 1993, p. 19-23

6Muhammadiyah dipandang sebagai kelompok umat Islam puritan (modernis), sementara NU dipandang sebagai kelompok umat Islam konservatif atau h·adisional. Lihat Adam Schwarz. Islam : Coming in from the Cold dalam bukunya, A Nation in Waiti12g, Indonesia in Tlze 1990's, (Sydney : Allan and Unwin, 1994), p. 171. Lihat pula Deliar Noer. Gerc.kan Modern Islam di l1ldo12esia 1900-1942, cet. I (Jakarta : LP3ES, 1980). Sementara itu, me111.uut A. Mukti Ali, NU dipandang sebagai kelompok modernis. Karena salah satu ciri yang khas bagi masyarakat Islam modern di Indonesia adalah adanya organisasi. Lihat A. Mukti Ali. Alam Pikiran Islam Modern di Indonesia, (Yogyakarta: Jajasan NIDA, 1969), p. 5

7Perhatikan misalnya, "Tragedi Idul Fitri 1969". Gara-gara konflik teologis, pendukung rukyat dan hisab terlibat konflik fisik dan jatuh korban nyawa. Uraian

Page 29: Bab i, V, Daftar Pustaka

4

tidak pernah menyentuh persoalan-persoalan prinsip yang diperkirakan

akan ''mengganggu" substansi keislaman masing-masing. Jelas sekali

bahwa sikap-sikap . "takfir" antara para pendukung kedua organisasi

terbesar Islam di Indonesia itu sudah dianggap tidak relevan dalam

wacana kontemporer.s.

Jadi, persoalannya memang bukan perbedaan atau pertentangan,

tapi bagaimana memahami hubungan keduanya dalam suatu desain

doktrin-doktrin keagamaan, khususnya yang terkait dengan pemikiran

Kalender Hijriah. Kaitannya dengan pemikiran Kalender Hijriah,

perbedaan yang nampak antara NU dan Muhammadiyah terletak pada

hisab dan rukyat9. Bahkan yang sering terjadi, pemilihan dan penggunaan

selengkapnya lihat Panji Masyarakat, No. 612, 15-25 Syawal 1409 H, 21-31Mei1989, p. 73-75.

8Dalam artikelnya berjudul 11Muhammadiyah dan NU : Bersaudara dalam Perbedaan11 A. Syafi'i Maarif antara lain menulis : Tents terang kita merasa ngeri bilamana kita sampai terjerembab ke jurang kafir-mengkafirkan itu. Bila kita mau jujur, sebenarnya yang paling tahu di mana posisi hati kita berhadapan dengan masalah iman hanyalah Allah, karena Ia­lah yang menciptakan betapa rumitnya masalalz hati .... O!elz karena itu untuk menegakkan budaya

11 bersaudara dalam perbedaan 11, sifat saling mengkafirkan lantaran perbedaan dalam memahami

prinsip-prinsip agama wajib dihindari ...... Lihat A. Syafi'i Maarif. Peta Bumi Intelektualisme Islam di Indonesia, cet. HI (Bandung Mizan, 1995), p. 239. Perhatikan pula rekaman pengajian bersama NU dan Muhammadiyah pada tanggal 26 September 1999 di Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta dalam casette Menuju Indonesia Baru Mu.hammadiyah dan Nahdlatul Ulama Bersatu. produksi Dian Records.

9Dalam suatu penjelasan tidak resmi, salah seorang tokoh Muhammadiyah menyatakan bahwa Muhammadiyah sesungguhnya tetap mempergunakan rukyat. Namun demikian berdasarkan perkembangan iptek dan pola kehidupan masyarakat, maka pelaksanaan rukyat dilakukan dengan mempergunakan hisab. Selain hal tersebut dalam teks Himpunan Putusan Tarjih disebutkan : 11Berpuasa dan Id Fitrah itu dengan ru'yah dan tidak berhalangan dengan hisab. Abdul Munir Mulkhan. Masalah-masalah Teologi dan Fiqh dalam Tarjilz Muhammadiyah, cet. I (Yogyakarta : Sipress, 1994), p. 153. Bandingkan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Himpunan Putusan Tarjih, cet. I (Yogyakarta : Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1969), p. 291. Lihat pula Djarnawi

Page 30: Bab i, V, Daftar Pustaka

5

hisab dan rukyat10 tersebut hanya terfokus pada awal Ramadan, Syawal

dan Zulhijah, sehingga sering muncul perbedaan, padahal Kalender

Hijriah merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu, studi ini ingin melihat

hubungan yang terjadi antara NU dan Muhammadiyah dalam

memformulasi Kalender Hijriah, khususnya dalam menggunakan hisab

dan rukyat untuk menetapkan awal dan akhir Ramadan.

B. Rumusan Permasalahan ·

Mencermati gambaran la tar belakang masalah, di atas, studi ini

mencoba menelusuri wacana pemikiran hisab dan rukyat di Indonesia

dengan memfokuskan pada dua ormas besar, yaitu Muhammadiyah dan

NU. Adapun problem penelitian (research problem) yang ingin

Hadikusuma. Mengapa Muhammadiyah lvlemakai Hisab, dimuat dalam Suara Muhammadiyah, No. 1. Th. 53 Dzulhijah I 1392/Januari I 1973, p. 6. Baca pula Basit Wahid. Memahami Hisab sebagai Alternatif Rukyat, dimuat dalam harian umum Jawa Pas, Selasa Legi, 8 Maret 1994, p. 4. Sementara itu NU berpendapat bahwa kedudukan hisab dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah hanyalah sebagai pembantu dan pemandu dalam memperlancar pelaksanaan ru'yatul hilal. Lihat Pedoman Rukyalz dall Hisab NU, (Jakarta : Lajnah Falakiah PB NU, 1994), p. 2. Lihat juga Hamid Ahmad dan Akmal Stanzah. Lebaran Kembar lagi, dimuat dalam Panji Masyarakat, No. 41 Th. I. 22 Januari 1998, p. 28.

10Persoalan lain yang menjadi perbincangan antara hisab dan rukyat adalah matlak. Berdasarkan pada batas geografi keberlakuan rukyat, ada beberapa pendapat yaitu : (1) Hanya berlaku satu matlak yang mana satu matlak adalah tidak lebih dari 24 farsakh (1 farsakh = 5544 m, jadi 24 farsakh = 133,56 km. Lihat Wahbah az-Zuhaili, Al-Fiqhu al­Islamiy wa Adillatuhu, cet. III (Beirut: Dar al-Fikr, 1989), juz II, p. 607; (2) berlaku 8 derajat dihitung dari posisi penglihatan hilal. Lihat Abdul Hamid. Fathu al-Raufi al-Manan, (Kudus : Mathba'ah Menara Kudus, t.t), p. 16; (3) bedaku sebagai wilayatul lmkmi. Baca Saadoe'ddin Djambek. Hisab Awa[ Bulan, cet. I (Jakarta: Tintamas, 1976), p. 39; (4) berlaku seluruh dunia. Penjelasan selengkapnya baca Ahmad Muhammad Syakir. Menentukan Hari Raya dan Awal Puasa, terjemahan K.H. Mahrous Ali, cet. I (Surabaya : Pustaka Progressif, 1993), p. 29 Lihat pula Ibrahim Hasen. Penetapan Awa[ Bulan Kamarialz Menurut Islam dan Permasalahannya dimuat dalam jurnal Mimbar Hukum, No. 14 Thn V 1994, (Jakarta : Al-Hikmah & Direktorat f>embinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1994), p. 75

Page 31: Bab i, V, Daftar Pustaka

6

dikedepankan berkisar pada model hubungan antara NU dan

Muhammadiyah dalam memformulasi Kalender Hijriah. Oleh karenanya

secara spesifik pertanyaan penelitian (research question) yang ditekankan

dapat dirumuskan bagaimana dinamika hub:ungan NU dan

Muhammadiyah akibat menggunakan hisab dan rukyat dalam

memformulasi · Kalender Hijriah, dan faktor-faktor apa yang

mempengaruhi hubungan tersebut ? . Semua permasalahan ini, akan

dijawab dalam penelitian ini ..

C. Tujuan Studi

Secara umum, studi ini membahas perkembangan pemikiran hisab

dan rukyat di Indonesia. Lebih khusus lagi, kajian ini difokuskan pada

hubungan Muhammadiyah dan NU dalam menggunakan hisab dan

rukyat. Oleh karena itu, sesuai dengan rumusan pokok masalah di atas;

studi ini bertujuan untuk : Pertama, mengungkap pem1kiran NU dan

Muhammadiyah tentang hisab dan rukyat; dan menganalisis hubungan

keduanya dalam memforn:mlasi Kalender Hijriah Nasional. Kedua,

mengungkap berbagai teori tentang hisab dan rukyat dan mencari

kemungkinan adanya unifikasi dan integrasi antara model yang

dikembangkan NU dan Muhammadiyah dalam pembuatan Kalender

Hijriah Nasional ke depan.

Page 32: Bab i, V, Daftar Pustaka

7

D~ Hasil-hasil yang Diharapkan

Berdasarkan tujuan di atas studi ini diharapkan dapat melahirkan

hasil-hasil: Pertama, terumuskannya peta hubungan NU dan

Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan rukyat yang dapat

berfungsi bagi proses unifikasi pembuatan Kalender Hijriah Indonesia.

Kedua, terbentuknya paradigma baru hubungan NU dan Muhammadiyah

dalam penggunaan hisab dan rukyat; mengikis perbedaan dan

menyuburkan kebersamaan.

E. Kajian Terdahulu dan Posisi Penelitian

Telah banyak karya yang berupa buku, artikel ataupun penelitian

yang mengkaji tentang Muhamrnadiyahll dan Nu,12 baik dari kalangan

11Buku-buku dan artikel-artikel yang dimaksud antara lain seperti Abdul Mu'ti Ali, The Muhammadijah Movement : A Bibliographical Introduction (1957), Basit Wahid, Beberapa Metode Penentuan Awai Bulan Kamariah (1993), Basit Wahid, Memahami Hisab Sebagai Alternatif Rukyat (1994), Azyumardi Azra, Bibliographic Survey Muhammadiyah : A Preliminan; Study (1994), M. Din Syamsuddin, The Muhammadiyah Da'wah and Allocative Politics in The New Order Indonesia (1995), Fathurrahman Djamil, The Muhammadiyah and Theon; of Maqasid al-Shari'ah (1995), Ade Ma'ruf WS (peny.), Muhammadiyah dan Pemberdayaan Rakyat (1995), Abdul Munir Mulkhan, Neo-Sinkretisme Petani Muhammadiyalz (1996), M. Izzul Muslimin (ed.), Muhammadiyah Menuju Millenium III (1999), Nurhadi M Musawir, Muhammadiyah & Reformasi (2000), Haedar Nashir, Dinamika Politik Muhammadiyah (2000), Haidar Nashir, Revitalisasi Gerakan Muhammadiyah (2000), dan Nur Achmad & Pramono U Tanthowi (ed.). Mulwlllmadiyah "Digugat" Reposisi di Tengah Indonesia yang Berubalz, cet. I (Jakarta: Harian Kompas, 2000).

Selain buku-buku dan artikel-artikel tersebut, penelitian-penelitian yang menjadikan Muhammadiyah sebagai objek kajian telah banyak dilakukan orang. Di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditemukan sebanyak 33 penelitian, di Fakultas Syari'ah dan Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga ditemukan sebanyak 35 penelitian, di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh ditemukan 4 penelitian. Sementara itu penelitian-penelitian yang dilakukan di luar IAIN diantaranya adalah : Alfian, Muhammadiyah The Political Behavior of a Muslim

Page 33: Bab i, V, Daftar Pustaka

8

dalam negeri maupun luar negeri. Namun demikian belum ada kajian

lengkap dan mendalam tentang relasi Muhammadiyah dan NU dalam

pemikiran Kalen_der Hijriah di Indonesia.

Karya Rifyal Ka'bah Hukum Islam di Indonesia Perspektif

Muhammadiyah dan NU (1998)13 merupakan studi menyeluruh tentang

Modernist Organization Under Dutch Colonialism (1989), Muslich Shabir, The Educational Reform of The Muhammadiyah Movement in Indonesia : A Reflection of Muhammad Abduh 's Influence (1991), Alwi Shihab, The Muhammadiyah Movement and Its Controversy with Christian Mission in Indonesia (1995), Ruswan, Colonial Experience and Muslim Educational Reforms : A Comparison of The Aligarh and the Muhammadiyah Movements (1997), Haedar Nashir, Perilaku Politik Elit Muhammadiyah (2000), Abdul Munir Mulkan, Gerakan 11 Pemurnian Islam 11 di Pedesaan (Kasus Muhammadiyah Kecamatan Wuluhan [ember Jawa

Timur)(2000), Ahmad Jainuri, Ideologi Kaum Reformis Melacak Pandangan Keagamaan Muhammadiyah Periode Awai (2002).

12Buku-buku dan artikel yang ditulis orang tentang NU, antara lain seperti Abu Syam Haryono, Pendidikan Nahdlatul Ulama Untuk Mengenal dan Menghayati Perjuangan Nahdlatul Ulama (1981), Aly As'ad, Ke-NU-an (1981), Haji Abdul basit Adnan, Kemelut di NU: Antara kyai dan politisi (1982), Arief Mudatsir, Dari Situbondo menuju NU baru : Sebualz catatan Awai (1984) Abdurrahman Wahid, Nahdlatul Ulama dan Islam di Indonesia Dewasa ini (1984), Choirul Anam, Pertumbuhan dan Perkembangan Nalzdlatul Ulama (1985), Abdul Munir & Ahmad Arwani Bauis, Pokok-pokok ajaran NU dan Masa depan Unzat (1989), Einar Martahan Sitompul, NU dan Pancasila : Sejarah dan peranan NU dalam perjuangan umat Islam dalam rangka penerimaan Pancasila sebagai satu-satzmya asas (1989), Kacung Marijan, Respons NU terlzadap pembangunan politik Orde Baru (1991), Slamet Basyir, Maj/is Bahtsul Masai[ Syuriah NU : Studi Tentang Pola Pengkajian dan Penetapan Hukum Islam (1991 ), Kacung Marijan, Quo Vadis NU Setelah kembali ke Khittah 1926 (1992), Martin van Bruinessen, NU Tradisi Relasi-relasi Kuasa dan Wacana Baru (1994), M. Ali Haidar, Nalzdlatul Ulama dan Islam di Indonesia Pendekatan Fikih dalam Politik (1994), M. Ali Haidar, Al-Islam wa Pancasila Daw' Kifah Nalzdlatul Ulama (1994), lrfan Zidny, Memahamai Cara NU dalam Penepatan 1 Syawal (1994), Ali Munhanif, The Khittah of 1926 Reexamined Views of The NU in Post-Cipasung Congress (1996), Greg Fealy, Greg Barton, Tradisionalisnze Radikal Persinggzmgan Nahdlatul Ulama-Negara (1996), Radino, Metode Ijtihad Nahdlatul Ulanza (Kajimz terhadap Keputusan Bahtsul Masai[ NU Pusat pada Masalah-masalah Fiqh Kontemporer)(l997), Andree Feillard, NU Vis-a-Vis Negara Pencarian Isi, Bentuk dan Makna (1999), Faisal Ismail, NU Gusdurisnze dan Politik Kiai (1999), Marzuki Wahid dkk, Geger di "Republik 11 Perebutan Wacana, Tafsir Sejarah dmz Tafsir Makna (1999), Eva.Rufaidah, Partisipasi Politik NU Pasca Kembali ke Khittah 1926 (1999), Abdul Basid, Metode Istimbath Hukzun Imam Syafi'i da11 Penerapmmya dalam Bahtsul Masai[ Syari' ah Nahdlatul Ulama : Sebuah Upaya Menggagas Bermazhab Manlzaji (2000), Mustafa Sonhaji, Nahdhatul Ulama: Organis,asi Sosial Keagamaan Tahun 1926-1952.

13Buku ini berasal dari disertasi Rifyal Ka'bah untuk memperoleh gelar doktor dalam ilmu hukum yang dipertahankan di hadapan Sidang Terbuka Senat Guru Besar Universitas Indonesia pada tanggal 23November1998 dengan yudisium czmzlaude.

Page 34: Bab i, V, Daftar Pustaka

9

pandangan keagamaan Muhammadiyah dan NU, tapi hanya

berkonsentrasi pada isu-isu fikih kontemporer, yaitu Asuransi, Wanita,

Keluarga Berencana/ Kesehatan, dan Ekonomi/ Keuangan.

Sriyatin, di lain pihak, berusaha meneliti tentang penetapan

Muhammadiyah_ dan NU dalam menentukan awal bulan kamariah. Hasil

penelitian Sriyatin menyimpulkan bahwa metode yang dikembangkan

Muhammadiyah memiliki kesamaan dengan metode yang dikembangkan

pemerintah (hisab dan rukyat). Sementara itu metode yang dikembangkan

NU sering berbeda dengan penetapan Muhammadiyah dan pemerintah.

Hal ini terjadi karena dalam menetapkan awal bulan kamariah NU hanya

mendasarkan pada rukyat dan kesaksian semata tanpa memperhatikan

imkanur rukyat. Penelitian Sriyatin ini sangat informatif, namun masih

bersifat deskriptif-normatif, belum menyentuh aspek filosofis, belum

mengungkap hubungan NU dan Muhammadiyah dalam menggunakan

hisab rukyat dan belum mengkaji kelemahan teori wuju-dul hila7. yang

digunakan oleh Muhammadiyah.14 Meskipun demikian, karya Sriyatin ini

merupakan kontribusi akade~ik yang cukup penting dalam bidang hisab

dan rukyat.

Karya penting lainnya yang layak diperhatikan di sini ialah Fiqh

Hisab Rukyah di Indonesia (2003) oleh Ahmad Izzuddin. Perhatian utama

14Selengkapnya baca Sriyatin: Penetapan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Studi Kasus tentang Penentuan Awal Bulan Kamariah, Malang: Tesis tidak diterbitkan Universitas

Page 35: Bab i, V, Daftar Pustaka

10

Izzuddin dalam buku ini ialah untuk mengkaji sejarah penggunaan hisab

dalam Muhammadiyah dan rukyah dalam NU. Hasil penelitiannya

menyebutkan bahwa simbolisasi Muhammadiyah mazhab hisab dan NU

mazhab rukyat hanya sekedar generalisasi yang dasarnya tidak kuat dan

tidak mendasar. Menurutnya pula antara hisab dan rukyat dapat

dipertemukan, tapi studi ini mengesampingkan kajian tentang bagaimana

hubungan NU dan Muhammadiyah dalam penggunaan hisab dan rukyat

serta data-data yang ditampilkan lebih bersifat sekunder.1s

Upaya lain yang dilakukan untuk mendeskripsikan persoalan hisab

dan rukyat di Indonesia ialah yang dikemukakan oleh Andre Moller,

dalam bukunya yang berjudul Ramadan di Jawa Pandangan dari Luar (2005);

buku ini terjemahan dari disertasinya Ramadan in Java : The Joy and Jihad of

Ritual Fasting. Berbeda dengan karya-karya Sriyatin dari Ahmad Izzuddin,

buku ini menawarkan suatu perspektif baru tentang kontroversi hisab dan

rukyat dengan memfokuskan pada masyarakat Jawa. Melalui kajian

antropologis ini, Andre Muller berusaha menjelaskan bahwa F'ada saat

Muhammadiyah Malang, 2000), p. 259-260.

15Baca Ahmad Izzuddin. Fiqh Hisab Rukyah di Indonesia, cet. I, (Yogyakarta: Logull6,~ 2003), p. 155. Penelitian-penelitian lain yang membandingkan Muhammadiyah dan ~ adalah : Khairudin Nasution, Me.tode Penetapan Hukum MUI, NU dan Mulza111111adiyalz (1998), Muhsina Pasaribu, Ijtilzad dalam Tarjiiz Muhammadiyah dan Bahtsul Masai/ Nahdlatul Ulama (1993), Machmud Edris, Pmzdmzgan Muhanzmadiyah dan NU tentang Kebebasall Bennazhab (1996), A.H. Hidayatullah, Studi Perbandingan antara Pandangmz Muhammadiyalz dan NU terhadap Tradisi Sela111atan (Tahlilan) di Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang (1996), Sjamsudduha, Konflik & Rekonsiliasi NU Muhammadiyah (Sebuah Kajimz Kontemplatif) (1999), Ahmad Bunyan Wahib, Asuransi Menurut Hukum Islam Perbandingmz Penerapan Metode Istinbat Hukum Muhammadiyah dan NU, MB. Hooker. Islam Mazhab Indonesia, tetjemahan Iding Rasyidin Hasan, cet. II, (Jakarta : Teraju, 2003).

Page 36: Bab i, V, Daftar Pustaka

11

terjadi perbedaan antara hisab dan rukyat dalam menetapkan awal bulan

kamariah (Ramadan, Syawal, dan Zulhijah), ketika orang Muhammadiyah

dan NU berkumpul bersama, mereka cenderung menahan emosinya dan

tidak mengeluarkan perkataan yang dapat menyakiti orang lain;

keadaannya tetap cukup tenang. Akan tetapi, ketika orang NU saja atau

orang Muhammadiyah saja berkumpul, nada-nada mereka umumnya

lebih tajam. Orang Muhammadiyah dapat mempertanyakan 11kekolotan11

orang NU, sedangkan orang NU dapat mempermasalahkan cara orang

Muhammadiyah menafsirkan al-Qur'an dan al-Hadis. Lebih jelasnya,

orang Muhammadiyah bertanya-tanya bagaimana orang NU dapat

menolak ilmu pengetahuan modern, sedangkan orang NU bertanya-tanya

bagaimana orang Muhammadiyah dapat menolak dan menyimpang dari

kata-kata al-Qur'an dan al-Hadis.16 Penelitian ini sangat menarik dan

merupakan penelitian yang cukup baik tentang hisab rukyat yang

dilakukan oleh orang barat, sayangnya data yang ditampilkan sangat

minim. Sumber yang dirujuk hanya empat buku dan satu artikel, yaitu

Munawar Chalil, Nilai dan Hikmat Puasa, Jakarta : Bulan Bintang, 1970,

Ahmad Suyuti, Nuansa Ramadhan : Puasa & Lebaran, Jakarta : Pli&taka

Amani, 1996, Abu Ahmadi & Joko Tri Prasetyo, Keistimewaan dan Hikmah

l 6selengkapnya baea Andre Moller. Ramadan di Jawa Pandangan dari Luar, cet. I, (Jakarta : Nalar, 2005), p. 189-193. MB. Hooker juga menyinggung persoalan hisab dan rukyat dalam penelitiannya. Hanya saja, ia memfokuskan pada fatwa-fatwa yang dihasilkan NU dan Muhammadiyah tentang hisab dan rukyat. Baca MB. Hooker. Islam

Mazhab Indonesia, p. 153-155.

Page 37: Bab i, V, Daftar Pustaka

12

Ramadan, Jakarta: PT. Petja, 2000, Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Awal

dan Akhir Ramadhan : Mengapa Harus Berbeda ?, Semarang : Pustaka Rizki

Putra, 2001, dan Tajuk Rencana : "Kearifan Menerima Perbedaan Idul

Fitri", Suara Merdeka, 19 November 2002. Meskipun sangat penting, buku

ini tidak membahas perkembangan dan dinamika hubungan NU dan

Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan rukyat. Karena itu, ciri

utama disertasi ini, yang membedakannya dengan studi-studi sebelumnya

tentang NU dan Muhammadiyah, ialah tekanannya pada relasi.

Dengan demikian, studi ini merupakan langkah awal yang

menganalisis karakteristik hubungan NU dan Muhammadiyah dalam

pemikiran Kalender Hijriah di Indonesia, khususnya dalam menggunakan

hisab dan rukyat.

F. Kerangka Teori

Penelitian· ini merumuskan dan menurunkan kerangka teori yang

dikembangkan oleh Ian G. Barbour, guru besar di bidang fisika dan

teologi pada Carleton College; Amerika Serikat. Di dalam bukunya

berjudul "When Science Meets Religion: Enemies, Strangers, or Partners ? (2000),

Ian G. Barbour membedak~n empat pola hubungan sains dan agama.

Keempat pola hubungan itu dalam bahasa Indonesia dapat diistilahkan 114

Page 38: Bab i, V, Daftar Pustaka

13

P" (meminjam istHah Liek Wilardjo),17 yaitu Pertentangan (Conflict),

Perpisahan (Independent), Perbincangan (Dialogue), dan Perpaduan

(Integration). 18 Pertentangan ialah hubungan yang bertelingkah (conflicting)

dan dalam kasus yang eksb;em barangkali bahkan bermusuhan (hostile).

Perpisahan berarti ilmu dan agama berjalan sendiri-sendiri dengan bidang

garapan, cara, dan tujuannya masing-masing tanpa saling mengganggu

atau memperdulikan satu sama lain. Perbincangan ialah hubungan yang

saling terbuka dan saling menghormati, karena kedua belah pihak ingin

memahami persamaan dan perbedaan mereka. Perpaduan ialah hubungan

yang bertumpu pada keyakinan bahwa, pada dasarnya kawasan telaah,

ancangan penghampiran, da.n tujuan ilmu dan agama adalah sama dan

menyatu.19

Penelitian 1m menganggap perlu untuk menerima dan

menggunakan tipologi Barbour berdasarkan beberapa pertimbangan dan

17Baca Liek Wilardjo. "Ilmu dan Agama di Perguruan Tinggi Dipadukan atau Dibincangkan?", makalah disampaikan dalam Diskusi Panel Integrasi Ilmu dan Agama di perguruan Tinggi, di ruang Promosi PPs IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 20 Desember 2003, p. 1. Baca juga Zainal Abidin Bagir dkk. Integrasi I/mu dan Agama Interpretasi dan Aksi, cet. I, (Bandung: Mizan, 2005), p. 146.

18Penjelasan selengkapnya baca Ian G. Barbour. When Science Meets Religion: Enemies, Strangers, or Partners ?, (Harper San Farncisco, 2000), p. 3-4. Baca pula John F. Haught. Science and Religion : From Conflict to Conversation, (New York : Paulist Press, 1995). Bandingkan pula dengan Ted Petters dan Gaymon Bennett (Penyunting). Menjembatani Sains dan Agama, terjemahan Jessie Christiana Pattinasarany, cet. I, (Jakarta : Gunung Mulia, 2004).

19Perpaduan itu menurut Barbour dapat diusahakan dengan bertolak dari sisi Ilmu (Natural TheologiJ)1 a tau dari sisi Agama (Theologij of Nature). Alternatifnya ialah berupaya menyatukan keduanya di dalam bingkai suatu sistem kefilsafatan, misalnya Process Philosophy.

Page 39: Bab i, V, Daftar Pustaka

14

argumentasi berikut. Pertimbangan dan argumentasi yang pertama

berkaitan dengan objek kajian. Fokus penelitian ini tentang Kalender

Hijriah yang di dalamnya terkandung persoalan hisab dan rukyat yang

digunakan oleh Muhammadiyah dan NU. Persoalan hisab dan rukyat

identik dengan persoalan sains dan agama yang memiliki hubungan yang

"hampir" sama. Artinya, h~1bungan hisab dan rukyat dalam sejarah

kesadaran umat Islam Indonesia pun pernah mengalami ketegangan dan

menuju ke arah integrasi. Pertimbangan dan argumentasi kedua adalah

Barbour merupaJ.<an tokoh pertama - setidaknya di dunia Kristen merintis

secara sistematis dan metodis wacana hubungan sains (modern) dan

agama. Oleh banyak sarjana, ia dianggap sebagai peletak dasar diskursus

masalah sains · dan agama dalam spektrum yang amat luas, di luar

perkiraan banyak orang sebelumnya. Sebagai seorang doktor dalam fisika

dan sekaligus teologi, tentunya ia memiliki tingkat kefasihan dan

legitimasi tersendiri yang dapat diterima oleh kalangan luas baik kaum

ilmuwan maupun sarjana agama. Pertimbangan dan argumen yang ketiga

tentang hasil akhir dari proses hubungan. Pola ini sangat relevan untuk

mempertemukan dan memadukan hisab dan rukyat (Muhammadiyah dan

NU) dalam memformulasi Kalender Hijriah Nasional ke depan.

Berdasarkan semua itu, empat hubungan sains dan agama

dirumuskan dan dipergunakan sebagai kerangka teori penelitian ini.

Page 40: Bab i, V, Daftar Pustaka

15

G. Metode Penelitian

Penelitian ini berkisar pada studi tentang Hisab dan Rukyat di

Indonesia, yang difokuskan pada sejarah dan dinamika hubungan antara

NU dan Muharrµnadiyah. Agar penelitian ini sesuai dengan masalah dan

tujuan yang diharapkan, maka proses dan prosedur yang digunakan perlu

dijelaskan secara komprehensip. Mengingat objek penelitian ini adalah

dua lembaga terbesar di Indonesia yang telah lama eksistensinya dan

melahirkan pemikiran tentang Kalender Hijriah dari waktu ke waktu

maka dengan sendirinya metode-metode penelitian yang digunakan

dalam studi ini adalah analisis sejarah (historical analysis) dan hermeneutis­

dialektis. Melalui metode historis ini akan dilihat sejarah dan dinamika

pikiran-pikiran kedua ormas tersebut dalam kaitannya dengan Kalender

Hijriah.

Sementara itu, pendekatan hermeneutis-dialektis digunakan untuk

mengkaji model of thought kedua ormas NU dan Muhammadiyah yang

tersebar dalam teks-teks yang telah diputuskan. Karena itu, metode

hermeneutis menjadi penting dan diperlukan untuk membingkai tawaran

baru formulasi Kalender Hijriah Nasional. Bahkan, dengan pendekatan

hermeneutis-dialektis dalam melihat hubungan kedua ormas di atas,

langsung atau tidak, telah mentradisikan satu upaya "dialogis-asertif"

terutama untuk saling menirrtba kelebihan dan kekurangan untuk mencari

titik temu, dan akhimya memadukannya dalam format baru.

Page 41: Bab i, V, Daftar Pustaka

16

Dalam penggalian data, metode yang digunakan adalah library

research.20 Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan

mencermati21 buku-buku, teks-teks putusan yang telah diterbitkan, arsip-

arsip, dokumen dan notulis hasil-hasil rapat kedua ormas sebagai data

primer, observasi partisipasi (participant obsernation), wawancara, dan

penelusuran data sekunder. Sumber primer ini ditemukan di Perpustakaan

Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan LAKPESDAM NU, Jakarta, dan

koleksi pribadi H .. Sholeh Hayat di Bangil Jawa Timur. Di samping

berbagai arsip dan terbitan Muhammadiyah dan NU, banyak juga

informasi yang ditemukan dari koran-koran tahun 1950-1990-an yang

tersimpan di Perpustakaan Ditbinbapera Departemen Agama RI Jakarta.

Observasi partisipasi dilakukan dengan mengikuti Munas, Musywil dan

rapat Itsbat dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Untuk memudahkan pelacakan ayat-ayat al-Qur'an dan hadis digunakan

CD al-Qur'an dan hadis.

Selama dilakukan kerja lapangan, penulis telah berhasil melakukan

wawancara dengan sejumlah tokoh penting di kalangan Muhammadiyah

(pengurus periode 2000-2005) dan NU (pengurus periode 1999-200i

20Baca Atho Mudzhar. Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek, cet. I (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), p. 47-57.

21 Istilah "rnencerrnati" ini sedang dipopulerkan oleh Suharsimi Arikunto. Penjelasan selengkapnya baca Suharsirni Arikunto. "Penelitian Kuantitatif", makalah disampaikan dalarn Workshop Metodologi Penelitian bagi Dasen Pengampu Mata Kuliah Metode Penelitian di Lingkungan IAIN Sunan Kalijaga, pada tanggal 18 Februari 2004, p. 7.

Page 42: Bab i, V, Daftar Pustaka

17

seperti Prof. Drs. H. Asjmm:1i Abdurrahman, Ketua Koordinator Bidang

Tabligh dan Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Din

Syamsuddin, Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H.

Syamsul Anwarr MA, Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran

Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Amin Summa, S.H,

· M.A, Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, M.A,

Anggota Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan

Pusat Muhammadiyah, Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari, M.A, Wakil

Sekretaris Pimpinan Pusat Mtihammadiyah, Drs. Abdul Mu1thi, M.A,

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, K.H. Ma1ruf Amin,

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H. Irfan Zidny, M.A, Rais Syuriah

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H. Ghozali Masroeri, Ketua Lajnah

Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Drs. Sirril Wafa1, M.A,

anggota Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Drs. Zuhdi

Muhdlor, S.H, Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Anshor, dan para

pengurus wilayah.

Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis secara

deductive, inductive dan abductive. Metode deductive digunakan dalam

rangka memperoleh gambaran tentang dalil-dalil yang digunakan NU dan

Muhammadiyah dalam memformulasi Kalender Hijriah, sedangkan

metode inductive digunakan untuk melihat realitas-historis-empiris secara

Page 43: Bab i, V, Daftar Pustaka

18

utuh pemikiran dan hubungan kedua ormas tersebut, terutama mengenai

Kalender Hijriah. Terakhir, metode abductive digunakan untuk

membangun teori baru dalam rangka memformulasi Kalender Hijriah

Nasional.22

H. Sistematika Pembahasan

Setelah "Pendahuluan" yang menjelaskan objek kajian dan metode

. yang digunakan, bab kedua mulai memusatkan pembicaraan mengenai

Kalender Hijriah, dengan mengkaji dua masalah penting. Pertama-tama

memaparkan seluk-beluk Kalender Hijriah, meliputi pengertian, nas-nas

yang terkait, dan perbedaan antara Kalender Hijriah dan Kalender

Miladiyah. Bab kedua, menjelaskan metodologi yang· digunakan dalam

pembuatan Kalender Hijriah. Pada bagian ini diuraikan persoalan hisab

dan rukyat agar dapat diketahui kesinambungan teori yang ada dengan

apa yang berkembang di Indonesia dewasa ini, khususnya model NU dan

Muhammadiyah.

Bab ketiga dan keempat adalah bab utama. Pada bab ketiga

diuraikan secara utuh pandangan dan dinamika hubungan NU dan

~, Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan rukyat sejak model

konflik sampai integrasi. Sementara itu, bab keempat memaparkan faktor-

22 Uraian selengkapnya lihat Amin Abdullah. Kajian Ilmu Kalam di IAIN Menyongsong

Perguliran Paradigma Keil1nuan Keislaman Pada Era Milenium Ketiga, dimuat dalam Journal of Islamic Studies Al-Jami' ah, No. 65/VI/2000, p. 78-101

Page 44: Bab i, V, Daftar Pustaka

19

faktor yang mempengaruhi hubungan NU dan Muhammadiyah dalam

menggunakan hisab dan rukyat. Di sini dijelaskan aspek sosial politik,

pemahaman dan doktrin keagamaan, dan kesediaan menerima ilmu

pengetahua:n, respons NU dan Muhammadiyah terhadap mazhab negara,

dan langkah-langkah dalam membangun mazhab negara.

Beberapa kesimpulan kajian ini disajikan pada bab kelima sebagai

ringkasan dari seluruh tema yang dipaparkan pada bab-bab sebelumnya.

Bab ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa basic question yang

diajukan dalam kajian ini dapat dijawab secara memuaskan. Yang lebih

penting lagi, diharapkan bahwa semuanya dapat memberi penjelasan

mengenai problem yang tengah dihadapi dan jalan keluar dari kemelut

yang ada.

Page 45: Bab i, V, Daftar Pustaka

Page 46: Bab i, V, Daftar Pustaka

A. Kesimpulan

BABV

PENUTUP

Hubungan NU dan Muhammadiyah dalam menggunakan hisab

dan rukyat, saat menentukan awal bulan kamariah (awal Ramadan dan

Syawal) memiliki model beragam. Paham pertama adalah konflik. Tak

dapat disangkal, hubungan NU dan Muhammadiyah pernah diwarnai

konflik yang dipicu oleh persoalan politik dan perbedaan cara pandang

keagamaan (doktrin_agama dan sumber hukum).

Muhammadiyah berpandangan antara wahyu dan akal harus

berjalan seirama dalam rangka menuju masyarakat utama. Di sisi lain NU

berpandangan dalam beragama harus melalui sanad yang jelas atau

melalui pendekatan mazhab agar diperoleh kepastian hukum. Kaitannya

Page 47: Bab i, V, Daftar Pustaka

241

dengan persoalan penetapan awal Ramadan dan Syawal, NU

mendasarkan pada rukyatul hilal. Karena rukyatul hilal dianggap

memiliki sanad yang jelas melalui kitab-kitab yang mu' tabarah. Sementara

itu, Muhammadiyah mempertautkan antara dimensi ideal wahyu dan

peradaban manusia. Akibatnya dalam menetapkan awal Ramadan dan

Syawal Muhammadiyah tidak semata-mata dengan rukyat tapi juga

menggunakan hisab. Mula pertama hisab yang digunakan

Muhammadiyah adalah imkanur rukyat, kemudian hisab hakiki dengan

kriteria ijtima' qabla al-ghuruo, dan sejak tahun 1938 M/1357 H hingga

sekarang menggunakan hisab wuju-dul hila1.

Adapun model kedua adalah independensi. ·Model ini untuk

menghindari konflik antara hisab dan rukyat. Hal ini dilakukan dengan

pertimbangan pragmatis belaka bahwa lebih baik hisab dan rukyat

dipisah dalam dua kawasan yang berbeda, khususnya dalam penetapan

awal Ramadan dan Syawal untuk menghindari konflik yang melelahkan

antara Muhammadiyah dan NU.

Model ketiga adalah dialog. Bukti yang memperlihatkan

perkembangan baru ini adalah terbentuknya Badan Hisab dan Rukyat.

Model dialog memotret hubungan yang lebih konstrukti(1~1'ftntara ·'~

Muhammadiyah dan NU, terutama persoalan hisab dan rukyat. Pada

model ini masing-masing pihak mencoba saling memahami untuk mencari

titik temu dengan memperhatikan aspek kesejajaran metode antara hisab

Page 48: Bab i, V, Daftar Pustaka

242

dan rukyat. Dialog menekankan kemiripan dalam praanggapan dan

metode. Sebaliknya independensi menekankan perbedaan. Namun, model

dialog tidak menawarkan kesatuan konseptual.

Model keempat adalah integrasi. Pandangan integrasi m1

merupakan konsekuensi logis dan sekaligus tuntutan alamiah dari

pandangan dialog. Model integrasi sebagai pilihan yang menjanjikan dan

membawa harapan yang konstruktif bagi hubungan Muhammadiyah dan

NU, namun perlu dicatat, model integrasi sampai kini lebih pada tataran

ide. Oleh karena itu, perlu menyuburkan kebersamaan di tengah

perbedaan dengan mengoptimalkan konsensus pada tataran praktis;

melalui mazhab negara yang akademik ilmiah.

Selanjutnya dapat dinyatakan bahwa dari empat model hubungan

NU dan Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan rukyat di atas,

dalam prakteknya model konflik sangat terasa pada tahun 1992, 1993, dan

1994. Meskipun _ tidak terjadi kerusuhan dan percekcokan serius antara

orang NU dan orang Muhammadiyah pada tahun itu, banyak orang

merasa bahwa kesucian bulan Ramadan sudah dicemari, dan

kekhusyukan yang diperlukan untuk bulan itu sudah diganggu. Mereka

bertanya-tanya bagaimana kesatuan umat Islam sedunia bisa diganggu di

tingkat RT dan RW di Indonesia. Bukankah bulan Ramadan merupakan

saat yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia non-Islam bahwa dunia

Islam berdiri bersama dan berdiri tegak.

Page 49: Bab i, V, Daftar Pustaka

243

Guna mencari solusi antara hisab dan rukyat, pasca tahun 1994

berkembang model independensi. Ketika disadari bahwa perbedaan itu

hanya bersifat metodologis dan tidak perlu dibesarkan; tokoh-tokoh

agama dan pemuka masyarakat mencoba meyakinkan kepada masyarakat

bahwa perbedaan antara hisab dan rukyat itu tidak begitu bermakna.

Terutama para ulama berusaha menyebarkan anggapan bahwa perbedaan

itu rahmat, dan mereka juga menjelaskan mengapa perbedaan itu bisa

terjadi. Begitu pula media kontemporer yang menyinggung masalah ini

pada umumnya cukup 11liberal11, dan hanya menganjurkan umat Islam

Indonesia untuk berbesar hati dalam menyikapi masalah ini. Dengan

menggunakan sebuah semboyan lama, mereka mengatakan bahwa

pluralitas ialah bentuk kerahmatan, dan bahwa perbedaan pendapat

seperti ini hendaknya tak menimbulkan masalah berarti bagi masyarakat

muslim Indonesia.

Pada tahun 1998, sete'iah perbedaan dalam menentukan 1 Syawal

1418 H1; model dialog berkembang ditandai diadakan Musyawarah Ulama

Ahli Hisab Rukyat dan Ormas Islam tentang kriteria Imkanurrukyat di

Indonesia, sedangkan kecenderungan hubungan NU dan Muhammadiyah

1 Menurut penuturan Hariri sidang itsbat dalam menetapkan 1 Syawal 1418 H/1998 M merupakan ·sidang itsbat terlama (selama satu seperempat jam) sepanjang Orde Baru. Dalam sidang tersebut dilaporkan ada yang berhasil merukyat (Surabaya dan Cakung). Para tokoh berbeda pendapat dalam merespons laporan tersebut. Pendapat pertama =menolak (NU=Ma'ruf Amin dan Ichtijanto), pendapat kedua=menerima (Zaini Ahmad Noeh). Bagi Muhammadiyah laporan tersebut memperkuat hasil perhitungannya. Pendapat ketiga=tidak bersikap (Ibrahim Hasen), dan pendapat keempat=mengambil yang lebih maslahat (M. Quraish Shihab). Penuturan ini diungkapkan pada pembukaan Pertemuan dan Orientasi Hisab. Rukyat dengan Tokoh/Pemuka Agama Islam di Yogyakarta pada tanggal 29 Juli 1998.

Page 50: Bab i, V, Daftar Pustaka

244

dalam menggunakan hisab rukyat mengarah ke model integrasi terjadi

pada tahun 2003 ketika diadakan Seminar Nasional Hisab dan Rukyat oleh

Badan Litbang Agama dan diklat Keagamaan Departemen Agama RI;

ditindaklanjuti dengan Musyawarah Nasional Penyatuan Kalender Hijriah

pada tanggal 18-19 Desember 2005 oleh Departemen Agama RI. Hal ini

tidak lepas dari suasana keterbukaan dan bertambahnya wawasan dan

ilmu pengetahuan di kalangan NU dan Muhammadiyah.

Menarik dicatat pula bahwa, munculnya model independensi tidak

berarti ciri-ciri model konflik telah hilang sama sekali, sama halnya

kehadiran model dialog tidak serta merta ciri-ciri model konflik dan

independensi berakhir. Begitu pula, kemunculan model integrasi tidak

berarti ciri-ciri model sebelumnya juga tidak ada. Dengan kata lain tipologi

hubungan NU dan Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan

rukyat lebih bersifat teoritis, pada wilayah empiris terjadi tumpang tindih

antara model yang satu dengan model lainnya.

Sementara itu, faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan N'U

dan Muhammadiyah dalam menggunakan hisab dan rukyat adalah

pertama, sosial-politik; sebagaimana dinyatakan Wahyu Widiana bahwa

pemerintah dalam menetapkan awal Ramadan dan Syawal tidak semata­

mata akademik-ilmiah tapi juga mempertimbangkan sosial-politik, bukti

kongkritnya perbedaan penetapan awal Syawal antara tahun 1412 H dan

1423 H. Dua kasus ini membuktikan bahwa faktor politis sangat

Page 51: Bab i, V, Daftar Pustaka

245

mempengaruhi sekaligus memperkuat kesan masyarakat yang

berpendapat bahwa penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah

tergantung Menteri Agamanya. Ketika NU tidak menerima istikmal

kebetulan Menteri Agal'I1:a dipegang oleh orang di luar NU dan ketika NU

menerima istikmal karena Menteri Agama dari kalangan NU.

Kedua, Pemahaman dan doktrin keagamaan, akibatnya

pemahaman terhadap hadis-hadis rukyat yang dijadikan sumber hukum

dalam menetapkan awal Ramadan dan Syawal antara NU dan

Muhammadiyah berbeda. NU dalam memahami hadis-hadis rukyat lebih

bersifat normatif-tekstual dengan merujuk pendapat-pendapat imam

mazhab, sedangkan Muhammadiyah lebih bercorak rasional-kontekstual.

Terbukti dalam memahami hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim

dari Ibnu Umar, NU hanya memfokuskan pada frase -rukyat. Sem~ntara

itu Muhammadiyah tidak semata-mata mengkonstruksi frase rukyat tetapi

berusaha mendialogkan dengan frase 11faqduru lahu11 yang terdapat dalam

matan hadis tersebut sehingga dalam perspektif Muhammadiyah hadis ini

merupakan isyarat untuk menggunakan hisab dalam menentukan awal

dan akhir Ramadan.

Ketiga, sikap terhadap ilmu pengetahuan, respons masyarakat di

lingkungan Muhammadiyah terhadap ilmu pengetahuan lebih dinamis

dan asertif. Sementara itu, NU yang oleh banyak ilmuwan dianggap

sebagai kelompok yang berbasiskan masyarakat pedesaan dan pesantren

Page 52: Bab i, V, Daftar Pustaka

246

dalam merespons ilmu pengetahuan dan teknologi lebih bersifat pasif.

Kondisi ini berjalan cukup lama. Hal ini diakui oleh Sahal Mahfudh.

Menurutnya ,kondisi ini akibat para santri dan kyai hanya mencukupkan

pergumulan terhadap tafaqquh fly ad-dzn dalam batas tertentu dan sama

sekali tidak menghiraukan ilmu-ilmu lain, bahkan ada yang

mengharamkan, sehingga waktu itu ada kesenjangan antara ulama dan

cendekiawan muslim.

Dari uraian · di atas, dapat dinyatakan baik NU maupun

Muhammadiyah mengakui eksistensi hisab dan rukyat. Hanya saja, dalam

tindakan praktis, khususnya dalam menetapkan awal Ramadan dan

Syawal NU mendasarkan pada rukyat sedangkan Muhammadiyah

mendasarkan pada hisab. Artinya, bagi NU hisab hanya berfungsi sebagai

"pembantu" pelaksanaan rukyatul hilal sedangkan bagi Muhammadiyah

hisab berfungsi sebagai 11penentu 11 awal bulan kamariah. Dengan kata lain

NU cenderung pada penampakan hilal dan Muhammadiyah lebih

cenderung pada eksistensi hilal.

B. Saran-saran

1. Dalam rangka mengembangkan pola integrasi atau. konfirmasi antara

hisab dan rukyat untuk memformulasi Kalender Hijriah Nasional;

sebaiknya dafam waktu dekat pihak-pihak terkait, khususnya NU dan

Muhammadiyah melakukan kajian bersama dan mengutamakan

Page 53: Bab i, V, Daftar Pustaka

247

pendekatan akademik-ilmiah melalui research development yang terdiri

kalangan pemikir dan ahli dibidangnya sehin&ga kasus tahun 2006,

2007, dan 2008 dapat diatasi.

2. Untuk mewujudkan integrasi hisab dan rukyat pemerintah perlu

menjadi fasiiitator tanpa melakukan intervensi agar fondasi yang

dibangun mengakar dan pihak-pihak yang terlibat merasa memiliki.

Dengan demikian perbedaan dalam menentukan awal Ramadan dan

Syawal dapat dikikis dan kebersamaan dapat dikembangkan dalam

memformulasi Kalender Hijriah Nasional ke depan.

Page 54: Bab i, V, Daftar Pustaka
Page 55: Bab i, V, Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdul Baqi, Mul}.ammad Fuad. Al-Mu'jam al-Mufahras li Alfriaz nl-Qur'mz nl­KariJn, Beirut: Dar al-Fikr, t.t.

Abdulgani, Ruslan. Cita dan Citra Muhmnnzadiyah, Jakarta : Pustaka Panjimas, 1985.

Abdullah, M. Amin, dkk. Tnfsir Baru Studi Islam dalam Era Multikultural, cet. I, Y ogyakarta : IAIN Sunan Kalijaga - KKS, 2002.

--------------.Studi Aganza Normatifitas atau Historisitas, cet. I, Yogyakarta Pustaka Pelajar, 1996.

Dinamika Islam Kultural Penzetaan atas vVacmw Keislnnum Kontemporer, cet. I, B~ndung : Mizan, 2000.

Abdurrahman dkk. 70 Tahzm H.A. Mukti Ali : Agmna dan Masyarakat, cet. I, Yogyakarta : IAIN Sunan Kalijaga Press, 1993.

Abdurrahman, Asjmuni. Manhaj Tarjih Muhammadiyah Metodologi dmz Aplikasi, cet. II, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

-------------. Qaidah-qaidalz Fiqlz, cet. I, Jakarta: Bulan Bintang, 1976.

Achmad, Nur & Pramono U Tanthowi (ed.). Muhammadiyah "Digugat'' Reposisi di Tengah Indonesia yang Berubah, cet. I, Jakarta : Penerbit Harian

Page 56: Bab i, V, Daftar Pustaka

249

Kompas, 2000.

Adlani, A. Nazri dkk (peny.). Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Jakarta : Majelis Ulama Indonesia, 1997.

Adnan, Haji Abdul Basit. Kemelut di NU : antara kyai dan politisi, Solo : CV Mayasari, 1982.

Ahmad Fuad al-Ahwani. Filsafat Islam, cet. V, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993.

Ahmad, Rafiqul Umam (ed.). NU dan Islam Politik di Era Reformasi, cet. I, Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2001.

Alfian. Muhammadiyah the Political Behavior of a Muslim Modernist Organization Under Dutch Colonialism, cet. I, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 1989.

--------------.Lahirnya Nahdlatul Ulama Ringkasan Tesis, Jakarta : Dokumentasi Lakpesdam, t. t.

Ali, A. Mukti. Alam Pikiran Islam Modern di Indonesia, Yogyakarta : Jajasan NIDA, 1969.

Ali, A. Yusuf. The Holy Qur'an Text, Translation and Commentary, Riyad Amana Corp, 1403 H.

Ali Jahr, Said fi._usain. Fiqlzu al-Ima-m Abi Thaur, cet. I, Beirut : Muassasah Risalah{ 1983 M/ 1403 H.

Ambary, Hasan Muarif. Menemukan Peradaban Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia, cet. I, Jakarta: LOGOS, 1419 H/ 1998 M.

Anam, Choirul. Pertumbuhan dr:m Perkembangan Nahdlatul Ulama, Solo : Jatayu, 1985.

Anonim. Encyclopaedia Britannica, London : William Benton Publisher, 1965, Vol. 5.

Arifin, MT. Gagasan Pembahanian Muhammadiyah, Jakarta: Pustaka Jaya, 1987.

-------------. Mulzmnnwdiyah : Potret yang Berubah, Surakarta : Institut Gelanggang Pemikiran Filsafat Sosial Budaya dan Kependidikan, 1990.

Page 57: Bab i, V, Daftar Pustaka

250

Attarmizi, Yoga AD dan M Yazid Kalam. K. H. Moh Ilyas Ruhiat Ajengan Santun Dari Cipasung, cet. I, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.

Arsyad, M. Natsir. C.endekiawan Muslim dari Khalili sampai Habibie, cet. III, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.

al-Asqalaniy, Ibnu fiajar. Fat~u al-Ba1-iy, cet. I, Beirut Dar al-Kutub all­Ilmiyah, 1929 M/ 1410 H, Jilid 4.

Asy' ari, Hadratussyaikh Hasyim. Ahlussunnah wal Jama' ah, terjemahan Khoiron Nahdliyin, cet. I, Yogyakarta: LKPSM, 1999.

Audah, Ali. Konkordansi Qur'an Paduan Kata dalam Mencari Ayat Qur'an, cet. II, Bandung: Mizan, 1997.

Aulawi, A. Wasit. Laporan Musyawarah Nasional Hisab dan Rukyat Tahun 1977, Jakarta .: Ditbinbapera, 1977.

Azhari, Susiknan. Pembaharuan Pemikiran Hisab di Indonesia Studi atas Pemikiran Saadoe' ddin Djambek, cet. 1, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002.

--------------. Problematika Imkanur Rukyat dalam Penyusunan Kalender Hijriah di Indonesia dimuat dalam Muhammadiyah dan Reformasi editor Nurhadi M. Musawir, cet. I, Yogyakarta: Aditya Media, 2000.

---------------. Ensiklopedi Hisab Rukyat, cet. I, Yogyakarta : Pusataka Pelajar, 2005.

Azizy, A. Qodri. Reformasi Bennadluzb sebuah Ikhtiar Menuju Ijtihad sesuaz Saintifik-Modern, cet. I, Jakarta : Teraju, 2003.

Azra, Azyumardi dan Saiful Umam (e.d). Menteri-menteri Agama RI Biografi Sosial-Politik, cet. I, Jakarta: INIS, 1998.

--------------. Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara, cet. I, Bandung : Mizan, 2002.

--------------. Menggapai Solidaritas Tensi antara Demokrasi, Fundamentalisme, dan Humanisme, cet. I, Jakarta: Pustaka Panjimas, 2002.

--------------. Menuju Masyarakat Madmzi Gagasan Fakta dan Tantangan, cet. I, Bandung: Rosdakarya, 1999.

Page 58: Bab i, V, Daftar Pustaka

251

--------------. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, cet. I, Jakarta: Logos, 1420 H/1995M.

--------------. Pergolakan Politik Islam dan Fundamentalisme, Modernisme hingga Post-Modernisme, cet. I, Jakarta: Paramadina, 1996.

Ba' albaki, Munir. Al-M.awrid A Modern English-Arabic Dictionary, cet. VII, Beirut: Dar al-Ilm Ii al-Malayin, 1974.

Badan Meteorologi dan Geofisika. Garis Ketinggian Hila[ 0° Pada Awai Bulan Qomariah Tahun 1426/1427 H (2006), Jakarta : Badan Meteorologi dan Geofisika, 2005.

Bagir, Zainal Abidin, Jarot Wahyudi (eds.). Integrasi Ilmu dan Agama Interpretasi dan Aksi, cet. I, Bandung : Mizan, 2005.

Bahreisj, Husein. Himpunan Pengetahuan Islam 450 Masalalz Agama Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1980.

Bakar, Osman. Hierarki Ilmu Membangun Rangka Pikir Islamisasi Ilnzu, terjemahan Purwanto, cet. I, Bandung: Mizan, 1997.

Bakry, Hasbullah. Pedoman Islam di Indonesia, cet. I, Jakarta: UI Press, 1988.

Bakry, Oemar. Tafsir Rahmat, cet. III, Jakarta: Mutiara, 1984.

Baltaji, Mul).ammad. Manhaju 'Umar ibn al-Khatfa-b, cet. II, Kairo Dar as­Salam, 2003/1424.

al-Banjari, Syekh Muhammad Arsyad. Kitab Sabilal Muhtadin, disalin oleh H. M. Asywadie Syukur, Surabaya: PT. Bina Ilmu, t.t.

Bearman, P. J. TH. Beanquis. The Encyclopaedia of Islam, Leiden : Brill, 2000, jilid X.

la Beaume, Jules. Taf$il. Aya1 Al-Qur'an al-Hakzm, terjemahan Mul).ammad Fuad Abdul Baqi, Beirut: Dar al-Kitab al-Arabi, t.t.

Behbudi, Muhammad Baqir. The Quran A New Interpretation, terjemahan Collin Turner, cet. I, London: Curzon press, 1997.

Bentum, William. Encyclopedia Britannica, London: William Benton Publisher, 1965, Vol 5: 615.

Page 59: Bab i, V, Daftar Pustaka

252

Binder, Leonard. Islamic Liberalism, A Critique of Development Ideologies, Chicago: The University of Chicago Press, 1988.

Brill's, E.J. First Encyclopaedia of Islam 1913 - 1936, cet. II, Leiden : E.J. Brill, 1993., Vol. III.

Bruinessen, Martin van. Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat Tradisi-tradisi Islam di Indonesia, cet. III, Bandung: Mizan, 1420 H/ 1999 M.

--------------. NU Tradisi Relasi-relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru, cet. I, Y ogyak_arta : LKiS, 1994.

Buku Panduan Munas Tarjih XXV, Yogyakarta : Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP. Muhammadiyah, 2000.

Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedi Hukum Islam, cet. I, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997, Jilid 2.

Damam, Rozikin. Membidik NU Dilema Percaturan Politik NU Pasca Khittah, cet. I, Yogyakarta: Gama Media, 2001.

Damami, Mohammad. Akar Gerakan Muhammadiyalz, cet. I, Yogyakarta : Fajar

Pustaka, 2000.

ad-Darimy, Muhammad Mansur ibn al-Hamid ibn Muhammad. Sullim an­Nayyirayn fl ma'rifah al-Ijtima' wa al-Kusufayn, Jakarta : al-Madrasah

al-Khai~iyyah al-Mansuriyyah, tt.

Dasuki, A. Hafidz, dkk. Ensiklopedi Islam, cet. I Jakarta : Ichtiar Van Hoeve,

1994, J ilid 2.

Daudi, Abu. Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, Martapura Sekretariat Madrasah "Sullamul Ulum, t.t.

Daya, Burhanuddin. Gerakan Pembaharuan Pemikiran Kasus Sumatera Thawalib, cet. I, Yogyakarta : Tiara Wacana, 1990.

Depag RI. Al-Qur'an dan Tafsirnya, cet. I, Jakarta : Yayasan Penyelenggaraan Penterjemah/ Pentafsiran Al-Qur' an, 1975, jilid I.

--------------. Al-Qur'an dan Terjemahnya, Madinah : Mujamma' Khadim al­Haramain asy-Syarifain al Malik li Thiba' at al-Mush-shaf asy-Syarif,

1412 H.

Page 60: Bab i, V, Daftar Pustaka

253

--------------. Ensikfopedi Islam Indonesia, Jakarta : Andi Utama, 1992/ 1993, Jilid 2.

----------...,----. I-Iimpunan Keputusan Menteri Agama tentang Penetapan Tanggal 1 Ramadlan dan 1 Syawal Tahun 1381-1418 H/ 1962-1997 M, cet. I (Jakarta: Dirjen Binbaga Islam Ditbinbapera, 1999/2000).

--------------. Pedoman Perhitungan Awai Bulan Qamariyah, cet. II, Jakarta Ditbinbapera, 1995.

--------------. Almanak Hisab Rukyat, cet. II, Jakarta : Proyek Pembinaan Badan Peradilan agama, 1998/1999.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. III, Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Ad-Difa', 'Ali 'Abdullah. 'Ilmu al-Falak fl al-I--f-ada-rah al-'Arabiyyah al-Isltimiyyah, cet. II, Riyad: Maktabah at-Taubah, 1993 M/1414 H.

Diponingrat, Moh. Wardan. Ilmu Hisab (Falak) Pendahuluan, cet. I, Yogyakarta : Toko Pandu, 1992.

--------------. Hisab Urfi dan Hakiki, Yogyakarta: Siaran, 1957.

DIZER, Muhammad. A Calculation Method for the Visibility Curve of the New Moon, Kandili Observatory, 1983, p. 8.

Djamaluddin, T. Menggagas Fiqih Astronomi, cet. I, Bandung : Kaki Langit, 2005.

Djambek, Saadoe'ddin. Hisab Awal Bulan, cet. I, Jakarta: Tintamas, 1976.

Djamil, Abdul. Perlawanan Kiai Desa Pemikiran dan Gerakan Islam K.H. Ahmad Rifa'i Kalisasak, cet. I, Yogyakarta: LKiS, 2001.

Djamjl, Fathurrahman. Metode Ijtihad Majelis Tarjih Muhammadiyah, cet. I, Jakarta: Logos, 1995,

Donzel, E. Van. Islamic Desk Reference, Leiden : E.J. Brill, 1994.

Drake, Nicholas and Elizabeth Davis. The Con"cise Encyclopaedia of Islam, cet. I, London: Stacey International, 1989.

Page 61: Bab i, V, Daftar Pustaka

254

Echols, John M. dan Hassan Shadily. Kamus Inggris Indonesia, cet. XIV, Jakarta : PT Gramedia, 1986.

Effendy, Bahtiar. Islam dan Negara Transformasi Pemikiran dan Praktek Politik Islam di_Indonesia, cet. I, Jakarta: Paramadina, 1998.

Esposito, John L. The Oxford Encyclopaedia of The Modern Islamic World, cet. I, New York: Oxford University Press, 1995, Vol. 1 dan 2.

Fairuzzabadi, al. Al-Qa-mu-s al-Mu~it, Beirut: Dar al-Fikr, 1415/1995.

-------------.Tanwir al-Miqbas min Tafsir Ibn Abba-s, Beirut: Dar al-Fikr, t.t.

al-Falaky, Mul)ammad. 1-faul asbao IkhtilaJ Awazl asy-Syuhul·, Tunis : Idarah as­Syu'un ad-Diniyyah, 1981.

Fealy, Greg. Ijtihad Politik Ulama Sejarah NU 1952-1967, cet. I, Yogyakarta : LKiS, 2003.

----------- dan Greg Barton. Tradisionalisme Radikal Persinggungan Nahdlatul Ulama-~egara, terjemahan Ahmad Suaedy dkk, cet. I, Yogyakarta : LKiS, 1996

Feillard, Andree. NU Vis a Vis Negara Pencarian Isi, Bentuk dan Makna, cet. I, Yogyakarta: LKiS, 1999.

Fu' ad, M. Nuril. Program Falakiyah, Bandung: Nuril Software, 1985.

Gibb, H.A.R. and J.H. Kramers. Shorter Encyclopaedia of Islam, Leiden: E.J. Brill, 1961.

Glasse, Cyril. Ensiklopedi Islam (Ringkas), terjemahan Ghufron A. Mas'udi, cet. III, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1999

Grenville, G. S. P. Freeman. The Muslim and Christian Calendnr, London Oxford University Press, 1963.

Gunadi, R.A. dari M. Shoelhi (peny.). Dari Penakluk Jernssnlem lzingga Angkn Nol, cet. I, Jakarta: REPUBLIKA, 2002.

Hadikusumo, Ki Bagus. Islam Sebagai Dasar Negara dan Aclzlnk Pemimpin, cet. I, Yogyakarta: Pustaka Rahayu, t.t.

Page 62: Bab i, V, Daftar Pustaka

255

Hadiri SP, Choiruddin. Klasiftkasi Kandungan Al-Qur'an, cet. I, Jakarta : Gema Insani Press, 1414/1994.

al-Haitami, Ibnu Hajar. Al-Fata1va al-Kubra al-Fiqlziyyah, Beirut : Dar al-Fikr, 1983 M/ 1403 H, juz II.

Halsey, William D. Collier's Encyclopedia, New York : Macmillan Educational Company, 1987, Vol. 5.

Hamid, Abdul. FqJ~u al-Raufi al-Manna-n, Kudus : Mathba'ah Menara Kudus, t. t.

Hamidy, Mu'amal (ed.). Menuju Kesatuan Hari Raya, cet. I, Surabaya : Bina Ilmu, 1995. -

Hamim, Thaha. Moenawar Chalil's Reformist Thought : A Study of Indonesian Religious Scholar (1908-1961), Montreal : The Institute of Islamic Studies Mc Gill University, 1996.

Hamka. Tafsir al-Azhar, cet. II, Surabaya: Yayasan Lamojang, 1981, juz 10.

Hanafi, A. Pengantar dan Sejarah Hukwn Islam, cet. I, Jakarta : Bulan Bintang, 1986.

Hassan, A .. Soal-Jawab Tentang Berbagai Masalah Agama, cet. VI, Bandung Diponegoro, 1982, Jilid II.

-------------·-. Tafsir al-Furqan, Bangil: Persis, 1420 H.

Harun, Lukman. Muhammadiyah dan Azas Pancasila, Jakarta Panjimas, 1986.

Pustaka

Hidayat, Bambang. Pujalanan Mengenai Astronomi, cet. I, Bandung: ITB, 1995.

Hooker, MB. Islam Mazhab Indonesia, cet. II, Jakarta: Teraju, 2003.

Hornby, A.S. Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current English, cet. 23, New York: Oxford University Press, 1986.

Huntington, Samuel P. Gelonzbang Demokratisasz Ketiga, Jakarta : Graffiti Press, 1995.

Ian Richard Netton. A Popular Dictionary of Islam, London : Curzon Press, 1992.

Page 63: Bab i, V, Daftar Pustaka

256

Ibn Hazm. Al-Mu]Jalla, Beirut: Dar al-Fikr, t.t, juz V.

Jbn Kathir. Tafsfr al-Qur'an al-'Adzim, cet. I, Mesir: Dar Andalus, 1966.

Ibn Rusyd. Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqta?id, Beirut: Dar al-Fikr, t.t) juz I.

Ibnu Manzur. Lisa-n al-'Araby, Mesir : al-Muassasah al-Mi~riyyah, t.t, juz 13.

Ibrahim, Mul}ammad Ismail. Mu'jam al-Alfa-dz wa al-A'lam al-Qur'aniyyah, Mesir: Dar al-Fikr al-'Arabiy, 1968 M/ 1388 H.

Ida, Laode. Anatomi Konflik NU, Elit Islam dan Negara, cet. I, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1996.

Ilyas, Hamim (ed.). Pengembangan Pemikiran Keislaman Muhammadiyah : Purifikasi & Dinamisasi, cet. I, Yogyakarta : Majelis Tarjih PPI & LPPI, 2000.

Ilyas, Mohammad. A Modern. Guide to Astronomical Calculations of Islamic Calender, Times & Qibla, cet. I, Kuala Lumpur : Berita Publishing, 1984.

--------------.Islamic Astronomy and Science Development Glorious Past, Challenging Future, Malaysia : Peianduk Publication, 1996.

--------------.Sistem Kalender Islam dari Perspektif Astronomi, cet. I, Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka, 1997.

--------------.Astronomy of Islamic Calendar, cet. I, Kuala Lumpur AS. NOORDEEN, 1997.

Ilyas, Yunahar dkk (ed.). Muhammadiyah dan NU Reorientasi Wawasan Keislaman, cet. I, Yogyakarta : LPPI UMY, LPKSM NUdan PP Al­Muhsin, 1993.

Imarah, Mul).ammad. Al-A'ma1 al-Kamilah li al-Ima-m Syekh Mu]Jammad 'Abduh, cet. I, Kairo: Dar al-Syuruq, 1993, Juz 2.

Iskandar, Teuku. Kamus Dewan, cet. II, Malaysia : Dewan Bahasa dan Pustaka, 1984 .

. Ismail, Faisal. Jdeologi Hegemoni dan Otoritas Agama Wacann Ketegangan Kreatif

Page 64: Bab i, V, Daftar Pustaka

257

Islam dan Pancasila, cet. I, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.

Izzuddin, Ahmad. Fiqh Hisab Rukyah di Indonesia, cet. I, Yogyakarta : Logung, 2003.

Jannah, Sofwan. Kalender Hijriyah dan Maselzi 150 Tahun, cet. I, Yogyakarta : UII Press, 1994.

al-Jauhari, 1antawi. Al-]awanir flTafsfr al-Qur'an al-Karfm, Beirut: Dar al-Fikr, t.t, Juz 6.

al-Jaziri, Abdurral)man. Kitao al-Fiqh ala Madza7zib al-Arba'ah, cet. VI, Beirut : Dar al-Fikr, t.t.

Kamal Pasha, Musthafa, dkk. Muhammadiyalz Sebagai Gerakan Tajdid, cet. I, Yogyakarta : Citra Karsa Mandiri, 2003.

Karim, M. Rusli. Muhammadiyah dalam Kritik dan Komentar, Jakarta: Rajawali, 1986.

Katsir, A. Matahari dan Bulan dengan Hisab, Surabaya: Bina Ilmu, 1979.

Keputusan Munas Alim Ulama & Konbes Nahdlatul Ulama di Bandar Lampung, cet. I, Jakarta :L:ajnah Ta'lif wannasyar PB NU, 1992.

Khaldun, Ibnu. Muqaddimah Ibii Khaldun, Kairo, 1958, Jilid III.

al-Khatib, Ahmad SH. A New Dictionary of Scientific & Technical Terms, cet. IV, Libanon : Maktabah Libanon, t. t.

Khomeini, Imam Islam and ·Revolution, Writing and Declarations of Imam Khomeini, terjemahan dan anotasi Hamid Algar, Berkeley: t.p, 1981.

King, David A. Islamic Astronomical Instruments, London: Variorum, 1987.

--------------. Astronomy in the Service of Islam, USA : Variorum, 1993.

Kymlicka, Will. Kewargaan Multikultural, cet. I, Jakarta: LP3ES, 2002.

Lewis, Bernard dkk. The fa1cyclopaedia of Islam, Leiden : E.J. Brill, 1971, Vol. III.

Louis' Awwad. Thaurah al-Fikrfl A~r al-Nahqalz al-'Uruviyah, Kairo: Markaz al­Al)kam Ii Tarjamah wa Na~r, 1987.

Page 65: Bab i, V, Daftar Pustaka

258

Ma'arif, A. Syafi'i. Independensi Muhammadiyah di Tengah Pergumulan Pemikiran Islam dan Politik, cet. I, Jakarta : Pustaka Cidesindo, 2000.

--------------. "Hubungan Muhammadiyah dan Negara, Tinjauan Teologis", salah satu artikel dalam Rekonstruksi Gerakan Muhammadiyah pada Era Multi Peradaban, Yogyakarta: UII Press, 2000.

--------------. Peta Bumi Intelektualisme Islam di Indonesia, cet. I, Bandung : Mizan, 1995.

Machasin. 11Silaturrahim Kebudayaan Islam dan Peran IAIN. Sunan Kalijaga11

,

dalam Rekonstruksi Metodologi Ilmu-ilmu Keislaman, cet. I, Y ogyakarta : Suka-Pres~, 2003.

Madjid, Nurcholish. : The Issue of Modernization Among Muslim in Indonesia : from Partisipant' s Point of View", dimuat dalam Gloria Davis (e.d). What is Modern Indonesia Culture, Ohio: Ohio University Centre for International Studies, 1979.

--------------. Islam Doktrin dan Peradaban; Sebuah Telaah Kritis terhadap Masalah Keinzanan, Kenzanusiaan, dan Kenzodernan, cet. I, Jakarta : Yayasan W akaf Paramadina, 1992.

--------------.Islam Kemodernan dan Keislaman, cct. I, Bandung: Mizan, 1987.

Mahmud, Mustafa Kamal. 'Ilmu al-Falak al-'Am, Beirut: Dar al-Fikr al-'Araby,

2000.

Mahmud Y. Zayid. The Qur'an, cet. I, Beirut: Dar Al-Choura, 1980.

Mansoer, K.H. M. 12 Tafsir Lci.ngkah Muhammadiyah, Yogyakarta : Persatuan,

t.t.

al-Maqdisi, Abdullah ibn Qudamah. Al-Ktifiy fl Fiqh al-Im£m AIJmad bin Hanbal, cet. V, Beirut: Al-Mqktab al-Islamiy, 1988 M/ 1408 H, Juz I.

al-Marbawi, Muhammad Idris Abd ar-Rauf. Qa-mu-s Idris al-Marbn1ui, (Beirut:

Dar al-Fikr, t.t.

Marsito. Kosmograft Ilmu Bintang-bintang, Djakarta : Pt. Pembangunan, 1960.

Page 66: Bab i, V, Daftar Pustaka

259

Masyhuri, A. Aziz. (ed.). Masalah Keagamaan Hasil Muktamar dan Munas Ulama : Kesatu-1926 s/d Kedua puluh sembilan 1994, cet. I, Surabaya : PP. Rabitah Ma' ahadil Islamiyah dan Dinamika Press, 1997.

Mawardy, Abu al-Hasan al-. Al-Af;.ka-m al-Sultaniyyah, Beirut: Dar al-Fikr, t.t.

Mawdudi, Abu al-' Ala al-. Islamic Law and Constitution, edisi V, Lahore Islamic Publication lt.d, 1975.

--------------. Khilafah dan Kerajaan, alih bahasa Muhammad al-Baqir, cet. I, Bandung: Mizan, 1990.

Minhaji, Akh. Petunjuk Praktis Belajar di Institut of Islamic Studies Mc Gill University, cet. I, Kanada: PERMIKA dan LPMI, 1997.

Moller, Andre. Ramadan di Jawa Pandangan dari Luar, cet. I, Jakarta : Nalar, 2005.

Muchoyyar HS. Tafsif Faidl al-Rahman ft Tarjamah Tafsir Kalam Malik al-Dayyan Karya K.H. M. Shaleh al-Samarani (Suntingan Teks, Terjemahan dan Analisis Metodologi), Yogyakarta : Disertasi IAIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta, 2002.

Mudzhar, M. Atho. Membaca qelombang Ijtilzad: Antara Tradisi dan Liberal, cet. II Y ogyakarta : Titian Ilahi Press, 2000 / 1420 H.

---------------. Fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia Sebualz Studi tentang Pemikiran Hukum Islam di Indonesia 1975-1988, cet. I, Jakarta: INIS, 1993.

---------------. Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek, cet. I, Yogyakarta : Pustaka Peiajar, 1998.

----"------------.Maqa1a-t Ha-mmah fl al-Hisau wa Ru'yat al-Hila1, cet. I, Jakarta Balitbang, 2004

Muhtarom. Reproduksi Ulama di Era Globalisasi, cet. I, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005.

Mulkhan, Abdul Munir. K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalmn Perspektif Perubahan ~osial, cet. I, Jakarta : Bumi Aksara, 1990.

--------------. i'Varisan Intelektual K.H. Ahmad Dnhlan dan Amal M11/zmm11adiyalz, Y ogyakarta : Persatuan, 1990.

Page 67: Bab i, V, Daftar Pustaka

260

--------------, Sukriyanto AR & Abdul Munir. Perkembangan Pemikiran Muhammadiyah dari Masa ke Masa : Menyambut Muktamar ke 41, Y ogyakarta : Dua Dimensi, 1985.

----------------.Masalah-masalah Teologi dan Fiqih dalam Tarjih Muhammadiyah, cet. I, Yogyakarta: Sipress, 1994.

-----------------.Islam Murni dalam Masyarakat Petani, cet. I, Yogyakarta: Bentang, 2000.

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia Terlengkap, Surabaya : Pustaka Progresif, t. t.

Musa, Ali Hasan. 'Ilmu al-Falak fl at- Tura-th al-'Arabi, Damaskus: Dar al-Fikr, 2001.

Muslimin, M. Izzul. Muhammadiyah Menuju Millenium III, cet. I, Yogyakarta : Pustaka SM, 1999.

Mustopo, Moehamad Habib. Kebudayaan Islam di Jawa Timur Kajian Beberapa Unsur Budaya Masa Peralihan, cet. I, Yogyakarta: Jendela, 2001.

Nadrah, Siti. Wacana J<.eagamaan &Politik Nurcholish Madjid, cet. I, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

Nafis, Muhammad Wahyuni (ed.). Kontekstualisasi Ajaran Islam 70 Ta/nm Prof Dr. H. Munmvir Sjadzali, M.A, cet. I, Jakarta : IPHI bekerjasama dengan Paramadina, 1995.

Nakosteen, Mehdi. Kontribusi Islam atas Dunia Intelektual Barat Deskripsi Analisis Abad Keemasan Islam, cet. I, Surabaya : Risalah Gusti, 1996.

Nallino, Carlo. 'Ilnzu Falak Ta-rikhuhu inda al-'Arab fl al-Quiun al-Wusta, cet. II, Kairo: Maktabah ad-Dar al-'Arabiyyah li al-Kitab, 1993/1413.

Nasution, Harun · dkk. Ensiklopedi Islam Indonesia, cet. I, Jakarta : Djambatan, 1992.

-----------------. Teologi. Islam, Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan, cet. I,

Jakarta: UI Press, 1986.

Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, cet. I, Jakarta LP3ES, 1980.

Page 68: Bab i, V, Daftar Pustaka

26i

Noor Ahmad SS. Risa1ah Syamsu al-Hila[, Kudus: Madrasah Tasywiq at-Tullab Salafiyah, t.t.

Noorhaidi. Muhammad Arshad Al-Banjari and the Discourse of lslmnizrztion in the Banjar Sultanate, Leiden: Leiden University, 1999.

Nuryadi, Andra & Sony Set. Manusia Tidak Pernah Mendarat di Bulan, cet. II, Jakarta : Grasindo, 2005.

Panitia Penyusunan Biografi. Prof K.H. Ibrahim Hasen dan Pembrzharuan Hukunz Islam, cet. I, Jakarta: CV. Putra Harapan, 1990.

PB NU. Pedoman Hisab dan Rukyat, Jakarta: Lajnah Falakiyah PB NU, 1994.

Peaget, Jean. Stru't..turalisme, cet. I, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1995.

Pickthall, Muhammad Marmaduke. The English Translation of The Glorius Qur'an (The Final Rez:elation), Kuala Lumpur: Al-Ameen Press, t.t.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Himpzman Putusan Tmjilz, cet. 3, Yogyakarta : Pimpinan Pusat Muhammadiyah,t.t.

--------------. Pedoman Hidup Islami, cet. IV, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2002.

--------------.Proftl Muhammadiyah 2005, cet. II, Yogyakarta Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2005.

Piscatory, James P. Islam in a World of Nation-States, New York : Cambridge University Press, 1986.

--------------. Islam in the Political Process, Cambridge : Cambridge University Press, 1983.

Proceeding Nrzdwalz at-Ta-rzkh ai-Jslanziy, cet. I, Libya : Jamiyyah ad-Da'wah al­Islamiyyah al-Alamiyyah, 2000.

Projokusumo, HS. Melestarikan Muhammadiyah, Jakarta Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1985.

Purwanto. Visibilitas Hilal sebagai Acuan Penyusunan Kalender Islam, Bandw1g : Skripsi Jurusan Astronomi ITB, 1992.

Page 69: Bab i, V, Daftar Pustaka

262

Pusat Dokumentasi dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Muhammadzyah: Sejarah, Penzikiran dan Amal Usah.a, Malang : 1990.

Pustaka Tim Penyusun. Leksikon Islam, cet. I, Jakarta: Pustaka Azet, 1988, Jilid II.

Qalyubi, al. Ffasyiyatan Qalyubi wa Umairah, Beirut: Dar al-Fikr, 1995, II.

---------------. Syarh Raudah, Beirut: Dar al-Fikr, t.t, juz II.

Qutb, Sayyid. FzZila1 al-Qur'an, cet. IV, Beirut: Dar al-' Arabiyah,tt, juz 10.

Rachim, Abdur. Ilmu Falak, cet. I, Yogyakarta: Liberty, 1983.

Raharto, Moedji. Sistem Penanggalan Syamsiah/ Maselli, cet. I, Bandung Penerbit ITB, 2001.

Ral1mat, Imdadun (ed.). Kritik Nalar Fiqh NU Transfornzasi Paradigma Bahtsul Masail, cet. I, Jakarta: LA.KPESDAM, 2002.

Rais, Muhammad Diya al-Din al-. Al-Isla-m wa Khalljah fl al-A~r al-Hadith : Naqd Kitav al-.Jsla-m wa u~u1 al-Huknz, Jeddah: tp, 1973.

Rasjid, Sulaiman. Fiqh Islam, cet. I, Jakarta: At-Tahiriyah, 1954.

Ricj.a, Mul].ammad Rasyl.d. Tafsfr al-Mana-r, Beirut: Dar al-Fikr, t.t, Juz II.

Ruskanda, Farid. 100 Masalah Hisab & Rukyat Telaalz Syari'ah, Sains dan Teknologi, cet. I, Jakarta: Gema Insani Press, 1996 M/ 1416 H.

As-Sabiq, Sayid. Fiqh as-Sunnah, cet. IV, Beirut: Dar al-Fikr, 1983 M/ 1403 H, jilid I.

Sahil, Azharuddin .. Indeks Al-Qur'an Panduan Mencari Ayat Al-Qur'an Berdasarkan kata Dasarnya, cet. II, Bandung: Mizan, 1415/1995.

Saksono, Widji. Mengislamkan Tanalz Jawa, Telaah atas Metode Dakwah Walisongo, cet. I, Bandung: Mizan, 1995.

Salam, Solichin. K.H. Hasjim Asj'ari, cet. I, Jakarta: Djaja Murni, 1963.

Saliba, George. A History of Arabic Astronomy Planetary Theories during tlze Golden Age of Islam, Ne'v York: New York University Press, 1994.

Page 70: Bab i, V, Daftar Pustaka

263

Salim, Abdullah. Majmu'at al-Syari'at al-Kaflyat li al-Awa-m Karya Kiai Saleh Darat (Suatu Kajian terhadap Kitab Fiqh berbahasa ]awa Akhir Abad 15), Jakarta-: Disertasi IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1995.

Schwarz, Adam. Islam : Coming in from the Cold dalam bukunya, A Nation in Waiting, Indonesia in The 19901s, Sydney: Allan and Unwin, 1994.

Shah, M. Aunul Abied. Islam Carda Depan Mosaik Pemikiran Islam Timur Tengah, cet. I, Bandung: Mizan, 2001.

Shaleh, K.H. Qamaruddin. Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-ayat Al-Qur'an, cet. 10, Bandung: PT. Al-Ma'arif, 1988.

Shiddieqy, Hasbi ash-. Pedoman Puasa, cet. I, Jakarta: Bulan Bintang, 1954.

--------------. Tafsir al-Qur'anul Madjied "An-Nur", cet. I, Jakarta: Bulan Bintang, 1966, juz 3 dan 10.

Shiddiqi, Nourouzzam.an. ]eram-jeram Peradaban Muslim, cet. I, Y ogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996.

Shihab, Alwi. Menzbendung Arus : Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Missi Kristen di Indonesia, terjemahan Ihsan Ali Fauzi, Bandung : Mizan, 1998.

Shihab, M. Quraish. Mukjizat Al-Qur'an, cet. II, Bandung: Mizan, 1997.

---------------. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qm' an, cet. I, Jakarta: Lentera Hafi, 2000.

---------------. Wawasan Al-Qur'an, cet. VI, Bandung: Mizan,1418/1997.

Sholeh, Moh. Rodhi. Rukyatul Hilal tentang Penetapan Ramadlan dan Syawal, cet. I, Jakarta: Pustaka Annizam.iyah, 1992.

Sholihat (peny.). Rukyah dengan Teknologi, cet. I, Jakarta : Gema Insani Press, 1994/1414 H.

Sitompul, Einar Martahan. NU dan Pancasila : Sejarah dan peranan NU dalmn perjuangan umat Islam dalam rangka penerinzaan Pancasila sebngai satu­satunya asas Jakarta: Sinar Harapan, 1989.

Page 71: Bab i, V, Daftar Pustaka

264

Sjamsudduha. Konflik & Rekonsiliasi NU Muhammadiyah, cet. I, Surabaya: Bina Ilmu, 1999. ·

Steingass, F. Arabic-English Dictionary, cet. II, New Delhi: Cosmo Publications, 1978.

Suhelmi, Ahmad. Polemik Negara Islam Soekarno Versus Natsir, cet. I, Jakarta : Tera ju, :2002.

Sukriyanto AR & Abdul Munir Mulkhan. Pergumulan Pemikiran dalam Muhammad~yah, Y ogyakarta : Sipress, 1990.

Surin, Bachtiar. Adz-Dzikraa, cet. 4, Bandung: Angkasa, 1991, juz 1-3.

as-Suyup_. Ad-Dur al-Mansul· fl Tafsfr al-Ma'tlnir, cet. I, Beirut : Dar (l 1-Kutub, 1411/1990, juz IV.

asy-Syafi'i, Imam. Al-Umm, Mesir: Dar as-Salam, 1425/2004.

Syahrur, Mul).ammad. Al-Kitao wa al-Qur'a-n Qiraa al-Mua-~irah, cet. II, Damaskus: Al-Ahali al-Tiba'ah wa al-Nasyr wa al-Tawzi', 1990.

Syakir, Al}mad Mul).ammad. Awazl asy-Syuhu-r al-'Arabiyah hal Yaju-zu Syar'an Ithba-tuha bi al-l-f.isao al-Falaki, Kairo: Mu~tafa al-Babi, 1939.

Syami, Yal).ya. 'Ilmu al-Falak Saf IJat min Tura1h al-'Ilmi al'Arabi al-Isltimiy, Beirut : Dar al-Fikr al-'Araby, 1997.

Syamsuddin, M. Din. Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani, cet. II, Jakarta: Logos, 1423 H/ 2002 M.

--------------.1Vii1hammadiyah Kini dan Esok, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1990.

asy-Syarbini, Mul).ammad al:.Khap_b. Muglmiy al-MulJta], cet. I, Mesir Matba'ah al-Istiqamah, 1955 M/ 1374 H, juz I

Syekh an-Nawawi al-Bantani al-Jawi. Saflnah an-Najan, Semarang Thoha Puh"a, t.t.

asy-Syirbashi, Ahmad. Yas'alzinaka fl ad-Din wa al-l-f.aya-t, cet. II, Beirut: Dar al­Jail, 1980, Jilid IV.

at-1abari, Ibn Jarir. Tafsfr at-Tabari, Beirut: Dar al-Fikr, t.t, juz 10.

Page 72: Bab i, V, Daftar Pustaka

265

l;'abataba'i, Mul].ammad Husein al-. Nadzaruyat as-Siya-sah wa al-f!ukm fl al­IsMin, Teheran: al-Maktabah al-Islamiyyah al-Kubra, 1402 H.

Taher, Tarmizi. Aspiring for the Middle Path Religious Harmony in Indonesia, cet. I, Jakarta: CENSIS, 1998.

-------------. Membumikan Ajaran Ketuhanan Agama dalam Transformasi Bangsa, cet. I, Jakarta: Hikmah, 2003/1424.

at-Tai, Mul].ammad Basil. 'Ilmu al-Falak wa at-Taqa1.vzm, Kairo : Dar an-Nafais, 1.424 H/ 2004 M.

Taib, Mohd Khair bin Hj Mohd. Takwim Istilah (Hijriah-Masehi) 1401-1500 H/1980-2077 M, Kuala Lumpur: Jabatan Perdana Menteri (Bahagian Ugama Pusat Islam, t.t.

Taimiyah, Ibn. As-Siya-sah asy-Syar'iyyah ft I~lah ar-Ra'yi wa ar-Ra'iyyah, cet. IV, Mesir: Dar al-Kitab al-' Araby, 1979.

Thalhas, T.H. Alam Pikiran K.H. Ahmad Dahlan & K.H.M. Hasyim Asy' ari, cet. I, Jakarta: Galura Pase, 2002.

Toruan MSL. Pokok-pokok Ilmu Falak, Semarang: Banteng Timur, 1961.

Turabi, Hasan al-. Fiqih Demokratis Dari Tradisionalisme Kolektif Menuju Modernisme Populis, terjemahan Abdul Haris dan Zaimul Am, cet. I Bandung : Arasy, 2003 M/ 1424 H.

Turner, Howard R. Science in Medieval Islam, cet. I, Austin : University of Texas Press, 1997.

Umar, Muhammad Nuruddin. Klasiftkasi Ayat Al-Qur'an Pedomasn Menoni Ayat Al-Qur' an, Surabaya : Al-Ikhlas, t. t.

Wahid, Marzuki (peny.). Geger di 11 Republik 11 NU Perebutan Wacana, Tafsir Sejarah, Tafsir Makna, cet. I Jakarta: Kompas, 1999.

-------------- dan Rumadi. Fiqh f\:1adzhab Negara Kritik atas Politik Hukum Islam di Indonesia, cet. I, Y ogyakarta : LKiS, 2001.

Wahid, Salahuddin. "Muhammadiyah dan . Politik : Berdirilah di atas Kepentingan Bersama", dimuat dalam Dua Yang Sa tu lv1uhammadiyalz dalmn Sorotan Cendekiawan NU, editor Abd. Rachim

Page 73: Bab i, V, Daftar Pustaka

266

Ghazali, cet. I, Bandung: Mizan, 1421 H/ 2000 M.

Walker, Christopher. Astronomy before the Telescope, cet. I, London : British Museum Press, 1996.

Wardhana, Wisnu Arya. Melacak Teori Einstein dalam Al-Qur' an, cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar: 2005.

Wehr, Hans. Dictionary of Modern Written Arabic, cet. IV, Germany ; Otto Harrassonitz, 1994.

Wensinck, A.J. Al-Mu'jam al-Mufahras li Alfa-dz al-Fjadzth an-Nabnwiy, Leiden : E.J. Brill, 1943, juz IL

Yatim, Usman & Almisar Hamid. Muhammadiyah dalam Sorotan, Jakarta: Bina Rena Pariwara, 1990.

Yun us, Mahmud: Fiqh al-Wa-dhih, Padang : al-Maktabah as-Sa' diyah Putra, t.t, juz I.

--------------. Kamus Arab-Indonesia, cet. I, Jakarta : Yayasan Penyelenggara Penterjemah/ Pentafsiran Al-Qur' an, 1973.

-------------. Tarjamah Qur'an Karim, cet. III, Bandung: PT al-Ma'arif, 1977 /1397.

Zahro, Ahmad. Lajnah Bahtsul Masail Nnhdlntul Ulama 1926-1999 Tradisi Intelektual NU, cet. I, .Y ogyakarta : LKiS, 2004.

Zaid, Na~r Hamid Abu. Naqd al-Khitn""b al-Dzniy, Kairo : Sina Ii al-Na~r, 1994.

Zuhaili, \\' ahbah az-, Al-Fiqhu al-Isla-nziy wa Adillatuhu, cet. III, Beirut : Dar al­Fikr, 1989, juz IL

ARTIKEI/ MAKALAH

Abdullah, M. Amin. "Reintegrasi Epistemologi Keilmuan Umum dan . ..\gama", dimuat dalam Jurnal Perta; Vol. V /No. 1/ 2002, p. 48-49.

Amhar, Fahrni. "Fakta His<:tb, Rukyat, dan Rukyat Global", makalah

Page 74: Bab i, V, Daftar Pustaka

267

disampaikan pada Workshop Nasional lv1etodologi Penetapan Awal Bulan Qamariyah Model Muhmnmadiyah, tanggal 19 Oktober 2002 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, p. 1. ·

Anwar, Syamsul. "Majallah al-Ahkam al-Adliyah; Kodifikasi Hukum Perdata Islam P_ertama", dimuat dalam Jurnal Asy-Syir'ah, Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga, edisi II, 1989, p. 31.

Arabi, Muhammad At-Tibi. 11 Qi~ah at-Taqw!m al-Hijri11, dimuat dalam Jurnal

Ad-Diya', edisi 35/XV /1994.

Arif, Syamsuddin. 11Sains di Dunia Islam: Telaah Historis-Sosiologis", dimuat dalam jurnal lslamia, Th. II. No. 6, Juli-September 2005, p. 86-94.

Arifin, Syamsul. 11 Imkanur Rukyat11, dimuat dalam At-Talzrir jurnal penelitian

dan keilmuan Islam STAIN Ponorogo, No. 2/ Agustus/1999.

Azhari, Susiknan. "Pemikiran Hisab di Indonesia Problema Menuju Solusi", dimuat dalam Jurnal Penelitian Agama, Nomor 18 TH. VII Januari­April 1998, Yogyakarta: Pusat Penelitian, 1998.

--------------."Seper_empat Abad Badan Hisab Rukyat", dimuat dalam.Jurnal Mimbar Hukunz, No. 35 Th VII/ 1997 (Nop-Des).

Azra, Azyumardi. ''Bibliographic Survey Muhammadiyah : A Preliminary Study11 dimuat dalamJurnal Studia lslamika, Vol. I, No. 2, 1994.

Baj, Abdul Aziz bin. "Thubutu Ru'yah al-Hila.I", dalam Jurnal Al-Azhar, edisi 9/ 61/1989.

Bashirah, Hasan Muhammad. "Tatawur Ma'ayir Imkaniyyah Ru'yah al-Bilal" dimuat dalam The Moslem World, edisi Senin 10-16 J. Akhir 1420 H/20-26 September 1999.

Caldwell, John A.R. dan C. David Laney."First Visibility of the Lunar Crescent", dimuat dalam African Skies/ Cieux Africains, No. 5, Januari 2001, p. 15-23.

Dawanas, D.N. dan Purwanto. Tinjauan Sekitar Penentuan Awal Bulan Ramadlan dan Syawal, makalah . Seminar Ilmu Falak yang diselenggarakan oleh B.P. Planetarium Jakarta tanggal 17 Januari 1994.

Page 75: Bab i, V, Daftar Pustaka

268

Djamil, Fathurrahman. The Muhammadiyah and Theory of Maqasid al-Slzari'alz dimuat dalam Jurnal Studia Islamika, Volume 2, Number l, 1995, p. 53-68.

Fathurohman SW, Oman. "Penentuan Awai Bulan Ramadlan dan Syawwal", makalah disampaikan dalam Musyawarah Majelis Tarjilz dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengalz, pada tanggal 5 Januari 1997 di Surakarta, p. 7.

Haidar, M. Ali. Al-Islam wa Pancasila Daw' Kifah Nahdlatul Ulama dimuat dalam J_urnal Studia Islamika, vol I, no. 3, 1994.

Hamzah, Abu Bakar. "Sheikh Tahir Jalalu'ddin", dalam Medium Majalah Elmiah Akademi Islam Universiti Malaya Kuala Lumpur, Th. I, Bil. 1Muharam1409/ September 1988, p. 92.

Hosen, Ibrahim. "Penetapan Awai Bulan Qamariyah menurut Islam dan Permasalahannya", dimuat dalam Jurnal Mimbar Hukum, No. 14 Tahun V (Juni 1994), p. 77.

Ilyas, M. "Limiting altitude separation in the new Moon's first Visibility Criterian", dimuat dalam Astronomy and Astrophysics, 206, (1988), p. 133-135,

Kennedy, E.S. dan M. Janjanian. 11 The Crescent Visibility table in Al­Khawarizmi's Zij'1, dimuat dalam Centaurus, 11, 1965, p. 73-78.

King, David A. 11 Ibn Yunus on Lunar Crescent Visibility11, dimuat dalam

Journal for the History of Astronomy, 19, 1988, p. 155-168.

Madaniy, A. Malik. 11 Penentuan Awal Bulan Qamariyah Sepanjang Ketentuan Syara' 11

, dimuat dalam Jurnal Asy-Syir'ah, Vol. 37, No. II, Th. 2003, p. 7-8.

Muhyiddin. 11 Mazhab Negara untuk Penentuan Awal Bulan Bersama11, dimuat

dalam Jurnal Asy-Sy~r'ah, Vol. 38, No. II, Th. 2004, p. 310-321.

Munhanif, Ali. "The Khittah of 1926 Reexamined Vies of The NU in Post­Cipasung Congress" dimuat dalam Jurnal St11dia Islanzika, vol 3, no. 2, 1996, p. 85-119.

Nawawi, Mahyuddin. "Menegakkan Madzhab Negara", makalah disampaikan pada Seminar Nasional Hisab dan Rukyat, 20-22 Mei

Page 76: Bab i, V, Daftar Pustaka

269

2003 diselenggarakan oleh Balitbang Agama dan Diklat Departemen Agama RI.

Noor, Siti Zalikhah -binti Mohammad. "Fatwa dan Pembangunan Umat", makalah disampaikan pada Kursus Pembangunan dan Pengembangan Fahva Negara MABIMS, pada tanggal 20 Agustus 2003 di Malaysia, p. 6.

Nuh, Abdullah bin. 11 Hanya Ada satu Djalan Bagi Umat Islam seluruh Dunia Untuk Bersatu Dalam Memulai dan Mengachiri Ramadlan dan Menentukan Hari Raja Idul Fih·i dan Idul Adha", dalam Al-fami'ah, 5-6/Sept-Nov /1967.

Rachim, Abdur. "Penetapan Awai Bulan Qamariyah dan Mathia"' makalah disampaikan dalam Munas Tarjih ke 25, tanggal 6-7 Juli 2000 di Jakarta; p. 5-7.

Raharto, Moedji. 11 Visibilitas Hilal Menurut Ash·onomi11, makalah disampaikan

dalam Seminar Imsakiyah diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdiaii. pada Masyarakat (P3M) STAIN Pekalongan, Sabtu 12 Oktober 2002 di Auditorium STAIN Pekalongan.

Rizvi, Sayyid Samad Husain. 11 Al-Biruni1s Criterion for the Visibility of the Lunar Crescent", dimuat dalam Hamdard Islamirns, Vol. XIV/ Number I/ Spring 1991, p. 43-51.

Rumadi. "Wacana Intelektualisme NU : Sebuah Potret Pemikiran", dimuat dalam Jurnal Tashwirul Afkar, edisi No.6th. 1999, p. 1999, p. 23-40.

Saifullah. "Pemikiran Politik dalam Muhammadiyah Dari Ahmad Dahlan hingga Amien Rais", dimuat dalam Jurnal Tanwir, edisi Perdana, Vol. I, Mei 2003, p. 20-35.

Salimi, Muchtar. "Rukyat, Hisab, dan Mathia"', makalah disampaikan dalam Munas Tarj.ih ke 25, tanggal 6-7 Juli 2000 di Jakarta, p. 22.

Saud el Hujaj. "Nalar Negara· dalam Gerakan Muhammadiyah : Telaah atas Konstruksi Pemikiran dan Relasi antara Muhammadiyah dan Negara", dimuat dalam Jurnal Tanwir, edisi Perdana, Vol. I, Mei 2003, p. 74.

Shiddieqy, Hasbi ash-. "Tempuhlah Satu Djalan Sadja dalam Menentukan

Page 77: Bab i, V, Daftar Pustaka

270

Awal Ramadlan dan Syawwal", dimuat dalam jurnal Asy-Syir' ah Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, edisi IV/ 1969, p. 6-8

Sudibyo, Agus "Dinamika Corak Berpolitik Elit NU Tarik Menarik yang tak Kunjung Usai", dimuat dalam Jurnal Tashwirul Afkar, edisi No. 9/ 2000, p. 56-81.

Sukartadireja, Darsa.- 'Tinjauan Data 1 Syawwal 1414 Dengan Acuan Hasil Hisab", dimuat dalam Jurnal Mimbar Hukum, No. 14, Tim. V /1994, p. 1-6.

Syamsuddin, M. Din. "Usaha Pencarian Konsep Negara dalam Sejarah Pemikiran Politik Islam", dimuat dalam Jurnal Ulumul Qur'nn, No. 02, Vol. IV, 1993, p. 6.

--------------. "The Muhammadiyah Da'wah and Allocative Politics in The New Order Indonesia" dimuat dalam Jurnal Studia Islmnikn, Vol. 2, Number 2, 1995, p. 35-71.

Thahari, Fuad."Penentuan Awal Ramadlan dan Hari Raya Upaya Rekonstruksi Metodologi", dimuat dalam Jurnal Ahkam Fakultas Syari'ah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, No. 5/III/2001, p. 57-63.

Widiana, Wahyu. "Kebijakan Pemerintah dalam Penetapan Bulan Qamariyah", disarri.paikan pada Workshop Nasional Metodologi Penetapan Awal Bulan Qnmnriyah Model Muhammadiyah, Yogyakarta, 19-20 Oktober 2002/ 12-13 Sya'ban 1423 H, p. 1.

--------------. "Penentuan Awal Bulan Qamariyah dan Permasalahannya di Indonesia", makalah disampaikan pada Seminar Nnsionnl Hisnb dnn Rukyat, 20-22 Mei 2003 diselenggarakan oleh Balitbang Agama dan Diklat Departemen Agama RI, p. 9 -11.

--------------. "Penetapan Idul Adha di Indonesia", dimuat dalam Gemn, No. 75, Th. XV,_ 1995, p. 31.

---------------. "Rukyatul Hilal di Indonesia", makalah disampaikan pada Seminar tentang Rukyatul Hilal di Institut of Astronomical & Geophysical Research King Abdul· Aziz City for Science and Technology, Riyadh 23 Nopember 1995.

Page 78: Bab i, V, Daftar Pustaka

271

---------------."Hisab dan Rukyat: Permasalahan di Indonesia", dimuat dalam Mimbar Hukum, No. 3 Tahun II (April 1991), p. 74-75.

SURAT KABAR/MAJALAH

Anonim. 11 Pemerjntah Diminta Satukan Ahli Hisab Agar Tak Terulang Perbedaan 1 Syawal11

, dimuat dalam harian BERNAS, Jum'at Pon, 12 Juli 1996, 12.

Anonim. 11 Penetapan ·awal bulan bukti Islam pentingkan Ilmu Falak11, dimuat

dalam Berita Harian (Malaysia), Sabtu, 28 Januari 2006, p. 13.

Anonim. "Badiuzzaaman Said Nursi Menggabungkan Ilmu Agama dan Sains", dimuat dalam DIALOG JUM'AT REPUBLIKA, Jum'at, 2 Januari 2004, p. 11.

Anonim. "Hamka dan Departemen Agama : Idul Adha 1397 H Tetap Senin ini", dimuat dalam harian Felita, 19 Septem:ber 1977, p. 1dan8.

Anonim. "Idul Adha Berdasar Teori Mathla"', dimuat dalam Panji Masyarakat, No. 720, 18-27 Zulqa' dah 1412 H/ 21-30 Mei 1992, p. 38.

Anonim. "Menghitung Tanggal ala Pesantren", dimuat dalam Harian KOMPAS, Jum'at, 3 April 1992.

Anonim. "Muhammad Arsyad Al-Banjari Ulama Besar Kalsel Ahli Astronomi", dimuat dalam DIALOG JUM'AT, tabloid REPUBLIKA, Jum' at 13 Juni 2003, p. 10.

Anonim. "Penanggalan Hijriyah dan Miladiyah", dimuat dalam Panji Masyarakat, No. 622,.1-10 Shafar 1410 H, 1-10 September 1999 M, p. 44-45.

Anonim. "Perlu Waktu Panjang untuk Seragamkan Hisab dan Rukyat", dirnuat dalarn harian KOMPAS, Selasa, 18 Januari 1994.

Anonirn. "Rukyat itu untuk Menguji Kebenarai1 Hisab", dirnuat dalam Harian REPUBLIKA, 23 Januari 1998.

Page 79: Bab i, V, Daftar Pustaka

272

A. Djihaz Alfairuzi. "Merintis Jalan ke Ilmu Falak dan Hisab", dimuat dalam Suara Muhammadiyah, No. 3, 4, 5 Th. 56/ 1976.

A. Mustadjib. 11 Memecahkan Problema Ru'yah dan Hisab11, dimuat dalam

majalah Panji Masyarakat, No. 670, 15-24 Jumadal Akhir 1411 Hisab 1-10 Januari 1991, p. 29.

Almanak Muhammadiyah 1998.

Azhari, Susiknan. "Metodologi Hisab dan Rukyat", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Senin 4 November 2002, p. 5.

Azra, Azyumardi. "Setiap Muslim berkelompok, Ya JI", dimuat dalam Dialog /um'at Harian REPUBLIKA, Jum'at, 22 Agustus 2003, p. 5.

Bawazier, Gais Umar. "Penentuan Waktu..:waktu Ibadah di Era Globalisasi, Kembali kepada Sunnah Nabi SAW", dimuat dalam al-Muslimun 350, p. 98.

Chayyan, Kamil. "Rukyat dan Hisab itu Sama", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Jum'at, 12 Januari 1996, p. 7.

DAMA! Madjalah Islam dan Swara P.P.D.P. No. 8, Th. II, 31Agustus1939, p. 547.

Dawanas, Djoni N. 11 Kriteria Penampakan Hilal untuk Penentuan Awai Bulan Ramadlan dan Syawal11

, dimuat dalam harian KOMPAS, Minggu, 29 Januari 1995, p. 4.

Djamaluddin, T. "Aspek Astronomis dalam Kesatuan Umat", dimuat dalam harian ~EPUBLIKA, Jum'at 10 Desember 1999, p. 14.

--------------. "Globalisasi Ru'yah Tak Sederhana", dimuat dalam harian Pikiran Rakyat, 19 Januari 1995, p'. 7.

---------------. "Hisab Astronomi", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Ra bu, 8 Januari 1997, p. 6.

--------------- "Kalender Hijriah, Tuntunan Penyeragaman Mengubur Kesederhanaannya", dimuat dalam _harian REPUBLIKA, Jum' at, 10 Juni 1994, p. 8.

--------------. "Menyatukan "Dua Idul Fitri", dimuat dalam harian REPUBLIKA,

Page 80: Bab i, V, Daftar Pustaka

273

4 Desember 2002, p. 4.

---------------. "Prakiraan Ru'yatul Hilal Ramadlan dan Idul Fib·i", dimuat dalam ~arian REPUBLIKA, Sabtu 21Januari1995.

--------------. "Sifat Ijtihadiyah Penentuan Awal Ramadlan dan Hari Raya", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Selasa 23Desember1997.

Effendi, Djohan. "Kontroversi Ru'yah dan Hisab", dimuat dalam harian KOMPAS, 10Maret1994, p. 19.

Faridl, Miftah. "Hijrah Rasul sebagai Awal Tahun Islam", dimuat dalam Hikmah, No. 20 Tahun II, Juni 1994, p. 14.

Ghazaly, K.H.A. "Kriteria Imkanurrukyah di Indonesia", dimuat dalam Risalah, No. 2 Th. XXXVI April 1998, p. 43.

Hadikusuma, Djarnawi. "Mengapa Muhammadiyah Memakai Hisab ?", dimuat dalam Suara Mulzmnmadiyah, No. I, Th. Ke-53, Dzulhijjah 1392/ J~nuari 1973, p. 22.

Hamid Ahmad dan Akmal Stanzah. "Lebaran Kembar lagi", dimuat dalam Panji Masyarakat, No. 41 Th. I, 22 Januari 1998, p. 28.

Hamka. "Al-Mawaidz Syeich Hasyim Asy'ari", dimuat dalam Prmdji Masyrzrakat, 15 Agustus 1957, p. 3-6.

Harian Berita Buana, Rabo Wage, 18November1987.

Harian fawa Pos, Jum' at Pahing 2 Januari 1998 dan 24 Januari 1998.

Harian Jawa Pos, Jum'at Pon 23 Januari 1998.

Harian f awa Pos, Kamis Legi 16 Maret 2000, p. 1.

Harian Kedaulatan Rakyat, Jum' at Wage 7 Februari 2003, p. 10.

Harian KOMPAS, Karnis 29 Januari 1998.

Harian KOMPAS, Ju~' at 7 Februari 2003, p. 12.

Harian KOMPAS, Karnis 28 November 2002, p. 1.

Harian Media Indonesia, Kamis, 28 Nopember 2002, p. 1.

Page 81: Bab i, V, Daftar Pustaka

Harian Pelita, 19November1977, p. 1dan8.

Harian Pelita, Minggu 20Maret1994 M/ 7 Syawal 1414 H, p. 2.

Harian REPUBLIKA, Kamis 15 Nopember 2001, p. 2.

Harian REPUBLIKA, Kamis, 28 November 2002, p. 1.

Harian REPUBLIKA, Rabu 14 Januari 1998.

Harian REPUBLIKA, Sabtu, 15 Desember 2002.

Harian REPUBLIKA, Senin 3 Februari 2003, p. 1 dan 10.

Harian Suara Merdeka, Kamis Pon, 28 Nopember 2002, p. 1.

Harian Suara Merdeka, Kamis, 28 November 2002, p. 1.

Harian Surya, Kamis 29 Januari 1998, p. 2.

Harian Surya, Rabo, 4 Desember 2002, p. 24.

Harian Terbit, edisi 5 Oktober 1993, p. 7

274

Hayat, Sholeh. "Integrasi Hisab dengan Rukyat", dimuat dalam harian /mm Pas, Rabo, 6 November 2002, p. 4.

Herry Muhammad dkk. "Bila Bulan Belum Terlihat" dimuat dalam majalah GATRA, 31Januari1998.

Ibnu Muchtar."Kedudukan Rukyat", dimuat dalam Majalah Risalah, No. I, Th. XXXVIII Maret 2000, p. 38-39.

Jurnal Al-Azlzar, edisi, IX/ 61, April 1989 M/ 1409 H, p. 1005.

Jurnal Hamzoni, Vol. I, Nomor 11 Oktober - Desember 2002, p. 21.

Jurnal Ilmu Agama Islam Mimbar Studi, IAIN Sunan Gunung Jati, No. I Th. XXIII, September-Desember, p. 193-230.

]urnal Islam Today, No. 3 -Rajab 1405/ April 1985, p. 40-42.

Jurnal Islamic Studies, Vol. 41, Number 3, Autmn 2002, p. 494.

Page 82: Bab i, V, Daftar Pustaka

275

Ka'bah, Rifyal. "Melihat Bulan", dimuat dalam harian REPUBLIKA, 4 Februari 1994, p. 5.

--------------. 11 Kalender Hijri11

, dimuat dalam harian Republika, hari Jum1at tanggal 12 Mei 2000 M/ 8 Shafar 1421 H.

Laporan. Soal Rukyat dan Hisab : ''Ilmu Hisab Jangan Disyirikkan" dimuat dalam Panji Masyarakat, No. 799, 24 Shaffar-3 R. Awal 1415 H, 1-10 Agustus 1994, p. 15 .

Ma'arif, A. Syafi1i."Zaman Nabi Tak Ada Perbedaan", dimuat dalam harian Jawa Pos, Sabtu, 15 Desember 2001, p. 15-16.

---------------. "Sekali Lagi, Bulan Hanya Satu", dimuat dalam Panji Masyarakat, Tahun ::<:XXV, 1-10 Dzulqa1dah 1414 H, 11-20 April 1994.

Majalah AULA, Januari 2000, p. 50-51.

MajalahAULA, No. 6/ Tahun XVI/ Juni 1994.

Majalah Editor, No. 28/ Tahun VII/ 7 April 1994, p. 66-68.

Majalah Hidayah diterbitkan di Malaysia, bulan Zulhijjah 1420 H/ April 2000, p. 42-47.

Majalah Nahdlatul Ulama. AULA, No. 01/ Tahun XXII Januari 2000, p. 51.

Majalah Risalah, No. I/ XXXII Maret 1994.

Majalah TEMPO, 26Maret1994, p. 16.

Maksum, Ahmad Izzuddin. "Menghisabkan NU, Merukyahkan Muhammadiyah", dimuat dalam harian Suara Merdeka, Jum'at, 1 November 2002, p. vi.

Masyhuri, Aziz. Jawaban Ahli Rukyat atas Ahli Hisab, p. 32.

Mohammad Roem. "Hari Raya Idul Fithri 1398 H", dimuat dalam harian KOMPAS, Sabtu, 2September1978.

Nawawi, A. Salam. "Sistem Penanggalan . Hijriah (Koreksi untuk Islam Salim)", dimuat dalam majalah AULA, No. 3/ Tahun XVII/ Maret 1995.

Page 83: Bab i, V, Daftar Pustaka

276

Panji Masyarakat, No. 449, 17 Safar 1405 H/ 11November1984 M, p. 12.

Panji Masyarakat, No. 582, 7-16 Zulhijjah 1408/21-30Juli1988, p. 74-76.

Panji Masyarakat, No. 619, 19-29Zulhijjah1409/ 22Juli-1Agustus1989, p. 13.

Panji Masyarakat, No. 718, Tahun XXXIV, 28 Syawal - 7 Zulqa'dah 1412 H/ 1-10 Mei 1992, p. 64-67.

Purwanto. "Penyeragaman Kalender Islam Sebuah Harapan", dimuat dalam Risnlah, No. 3/XXXI, Juli 1993, p. 20.

Raharto, Moedji. "Awal Shaum Ramadhan 1418 H Mengapa diharapkan Bertepatan dengan Akhir Tahun 1997", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Selasa 23 Desember 1997.

--------------. "Kompetisi Hilal Awal Syawal 1423 H", dimuat dalam harian KOMPAS, Rabo 4 Desember 2002, p. 1.

--------------. "Realitas Visibilitas Hilal", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Jum'at,.16 November 2001, p. 16.

--------------. "Sumber Keragaman Penanggalan Islam", dimuat dalam Panji Masyarakat, No. 718 Tahun XXXIV, 28 Syawal - 7 Zulqa' dah 1412 H, 1-10 Mei 1992, p. 66.

---------------. "Dibalik Persoalan Awal Bulan Islam", dimuat dalam majalah Forum Dirgantara, No. 02 /TH. I/ Oktober/ 1994, p. 25.

---------------. "Sistem Dua Tarikh dan Perlunya Kesepakatan Kalender Islam", dimuat dalam hariari REPUBLIKA, 2Maret1995.

Rahman, Khalil. "Perbedaan Cara Penentuan 1Syawal1414 H" dimuat dalam harian Suara Merdeka, Rabu, 1 Maret 1994.

Rasyid, Roihan A. "Mengenal Penanggalan Hijriah dan Penentuan ldul Fih·i", dimuat.dalam harian Kednulatan Rakyat, Jum'at Legi 2 April 1993.

Shiddieqy, Hasbi ash-. "Mengarahkan Pandangan pada Ru'yah Makkah Tidak Menimbulkan Problema Negatif", dimuat dalam Suara Muhammadiyah, No. 23 Th. Ke-53, Zulhijjah 1393/ Desember 1973, p. 6-12.

Page 84: Bab i, V, Daftar Pustaka

277

--------------. "Perbedaan Mathia' tidak Mengharuskan Berlainan Hari Memulai Puasa", dimuat dalam Suara Muhammadiyah, No. 9 Th. Ke 53, Rabi'ul Akhir, I/ 1393, Mei I/ 1973, p. 15.

Simatupang, Ferry M. "Hisab, Rukyat, dan Asb·onomi", dimuat dalam Kornn

Tempo, Sabtu, 25 Oktober 2003, p. B8.

Siswa Sekolah Indonesia Jeddah. "Memprediksi dan Mengamati Hilal", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Jum' at, 30 Januari 2004, kolom Pendid~kan, p. 2.

Soleh, Ahmad. "Waktu Berhari Raya Tidak Perlu Berbeda", dimuat dalam harian Pikiran Rakyat, 11Maret1994, p. 3-9.

Surat Edaran Pimpinan PusaJ Muhammadiyah No. 15/ EDR/1.0/E/2002 tentang Awai Ramadlan, Syawal dan Zulhijjah 1423 H tertanggal 14 Rajab 1423 H/ 21September2002 M.

Thaib, Ismail. "Pergunakan "Matla (Rising Place) Makah" dalam Penetapan 1 Ramadlan, 1 Syawal dan 1 Zulhijjah (Hari Raya Fib·i dan Adha)", dimuat dalam Sunrn Muhnmmndiyalz, No. 06 Th. Ke 88, 16-31 Maret 2003 M/ 13-27 Muharam 1424 H, p. 24.

The Moslem World, edisi 3-6 Jumadal Akhir 1420 H/ 13-19 September 1999, p. 10.

Usman, Sunyoto. "Tidak Mudah Satukan NU-Muhammadiyah", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Jum'at 4 Januari 2000, p. 11.

Wahid, Basit. "Kalender Hijriah Tiada Mitos di Dalamnya", dimuat dalam BAKTI, No. 13/Tahun II/Juli 1992, p. 13.

--------------. "Mana yang Eksak dan Ilmiyah Kalender Miladiyah atau Hijriyah", dimuat dalam Suara Muhammadiyah, No. 2, 3, 4, 5, Th. Ke. 57, Muharram 1397 / Januari 1977.

--------------. "Waktu2 Sholat dan Puasa di Pelbagai tempat di Permukaan Bumi", dimuat dalam Suarn Mulzammadiyah, No. 18 Th ke-53, Ramadlan 1393/ September 1973, p. 6.

--------------. "Memahami Hisab Sebagai Alternatif Rukyat", dimuat dalam harian Jawa Pas, Selasa Legi, 8Maret1994, p. 5.

Page 85: Bab i, V, Daftar Pustaka

-

278

Wahid, Salahuddin."Perbedaan, Rahmat, atau Bencana", dimuat dalam harian REPUBLIKA, Selasa 20 Maret 2000, p. 8.

Wakhudin. "Jangan pertentangkan Rukyat dan Hisab", dimuat dalam harian Pikiran Rakyat, Kamis (wage) 30 April 1992, p. 3 dan 9.

Zidny, Irfan. 11 Memahami Cara NU dalam Penetapan 1 Syawal11, dimuat

dalam harian Jawa Pas Rabu Pahing 9Maret1994, p. 5-9.

MEDIA WEBSITES

"Muhammadiyah Idul Fitri 3 November 2005", Kompas Online, http://www.kompas.com

"MUI Minta Umat Islam Hormati Perbedaan Waktu Idul Fitri", http://www.kapanlagi.com

11Penentuan Idul Fitri, PB NU ikut Pemerintah", Kompas Online, http://www.kompas.com

"Penyesuaian Awai Bulan Hijriah urusan Fiqh atau Politik", http://www.pesantrenvirtual.com

"Perhitungan Gus Dur: 1 Syaw!ll jatuh 5 Desember", http:/ /www.detik.com

Didi SW."Tahun Baru (Islam) 1 Muharam 1427 Hijriah", Konzpns Online, http://www.kompas.com

Djamaluddin, T. 11 Aspek Astronomis dalam Kesatuan Ummat°, http://www.media.isnet.org

--------------. "Logika Astronomi Tak Boleh Abaikan Syari1at", Pikiran Rakyat Online, http:IIwww.pikiran-rakyat..com

Hisyam, Abu. 1LKacaunya Sistem Penanggalan Arab Saudi", http: //www.sidogiri.com

Izzuddin, Ahmad. "Antara Hisab clan Rukyah1', Konz pas Online,

1~ ttr:i: //www.kompas.com

Jannah, Sofwan. 11 Menentukan Idul Fitri secara Tepat", http:f.f.wvvw.republika.co.id.

Page 86: Bab i, V, Daftar Pustaka

279

Mu'ti, Abdul. "Menikmati Perbedaan Hari Raya", Suara J..1erdeka Online, http://www.suaramerdeka.com

Nawawi, Abd. Salam. "Memburu Hilal awal Syawal", http://www.survapost..com

Raharto, Moedji. "Catatan Visibilitas Hilal Awai Ramadlan & Syawal 1423 H", http :/ / www.as.itb.ac.id

Rahman, Jalaluddiri. 11 Idul Fitri: Hisab atau Rukyat", Fajar Online, http://www.fajar.com

Setyanto, Hendro. "Gerhana Matahari dan Hilal di Awai Ramadhan", Kompas Online, http://www.kompas.com

WAWANCARA

A.F. Wibisono, J?rs, M.A, di Jakarta pada tanggal 7 Ramadan 1424 H/.2, Nopember 2003 M. Aktivis Muhammadiyah dan dosen UHAMKA Jakarta.

Abd. Salam Nawawi,- Drs, M.A, di Surabaya pada tanggal 2 Syakban 1424 H/ 28 September 2003 M. Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur.

Abdul Aziz Bakrie, Prof. Dr, di ruang Jurusan Falak Universitas Al-Azhar Kairo Mesir pada tanggal 18 Syawal 1425 H/ 1 Desember 2004. Guru besar Falak Universitas Al-Azhar Kairo-Mesir.

Abdul Mu'thi, Drs, M.A, di Gedung Dakwah P.P. Muhammadiyah Jakarta pada tanggal 12 Ramadan 1424 H/ 7 Nopember 2003 M. Ketua Pemuda Muhammadiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Abdur Rachim, Drs, di Yogyakarta pada tanggal 11 Syakban 1424 H/ 7 Oktober 2003. Anggota Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Page 87: Bab i, V, Daftar Pustaka

280

Ahmad Izzuddin, M.A, di Semarang pada tanggal 23 Syakban 1424 H/ 19 Oktober 2003 M. Anggota Lajnah Falakiyah Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah.

Ahmad Zahro, Dr, di Surabaya pada tanggal 1Muharam1425 H/ 22 Februari 2004 M. Aktivis NU dan dosen UNISMA Malang.

Amin Summa, Prof. Dr, S.H, M.A, di Jakarta pada tanggal 14 Ramadan 1424 H/ 9 . Nopember 2003 M. Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Asjmuni Abdurrahman, Prof. Drs, di Yogyakarta pada tanggal 11 Safar 1424 H/ 13 April 2003 M. Ketua koordinator Bidang Tabligh dan Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah)

Din Syamsuddin, Prof. Dr, di Jakarta pada tanggal 2 Rajah 1424 H/ 30 Agustus 2003 M. Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Fadzlurrahman, di Universitas Madinah pada tanggal 27 Ramadan 14:25 H/ 10 N opember 2004.

Fathurrahman Djamil, Prof. Dr, di Padang Sumatera Barat pada tanggal 8 Syakban 1424 H/ 4 Oktober 2003 M. Anggota Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ghazaly Masroeri, K.H, di Jakarta pada tanggal 2 Ramadan 1424 H/ 28 Oktober 2003 M. Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Hajriyanto Y. Thohari, Ors, M.A, di Jakarta pada tanggal 14 Ramadan 1424 H/ 9 Nopember 2003 M. Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadivah.

J

Hamim Ilyas, Dr, di Padang pada tanggal 9 Syakban 1424 H/ 5 Oktober 2003 M. Anggota Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Irfan Zidny, K.H, M.A, di Malaysia pada tanggal 19 Jumadil akhir 1424 H/ 18 Agustus 2003 M dan di Jakarta pada tanggal 1Ramadan1424 H/ 27 Oktober 2003 M. Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Page 88: Bab i, V, Daftar Pustaka

281

Kamal Muchtar, Prof. Drs, di Yogyakarta pada tanggal 24 Rajab 1424 H/ 21 September . 2003 M. Anggota Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ma'ruf Amin, K.H, di Jakarta pada tanggal 14 Zulhijjah 1424 H/ 5 Februari 2003 M. Anggota Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Mu'amal Hamidy, K.H, di Padang Sumatera Barat pada tanggal 9 Syakban 1424 H/ 5 Oktober 2003 M. Wakil Ketua Pimpinan \Yilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Muhyiddin, Drs. H, di Yogyakarta pada tanggal 14 Oktober 2003/ 8 Syakban 1424H.

Nasroen Harun, Prof. Dr, di Padang Sumatera Barat pada tanggal 10 Syakban 1424 H/ 6 Oktober 2003. Wakil Ketua Pimpinan V\'ilayah Muhammadiyah Sumatera Barat.

Noor Ahmad SS, K.H, di Jepara pada tanggal 2 Muharam 1425 H/ 23 Februari 2004 M. Anggota Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Sholeh Hayat, K.H, di Pasuruan Jawa Timur pada tanggal 14 Syakban 1424 H/ 10 Oktober 2003 M. Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur.

Sirril Wafa', Drs, M.A, di Jakarta pada tanggal 6 Safar 1427 H/ 6 Maret 2006 M. Wakil Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Slamet Hambali,. Drs, di Semarang pada tanggal 23 Syakban 1424 H/ 19 Oktober 2003 M. Anggota Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Syamsul Anwar, Prof. Dr, M.A, di ruang dosen Fakultas Syari'ah UIN"'5unan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 29 Rajab 1426 H/ 3 September 2005 M. Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan pemikiran Islam P.P. Muhammadiyah.

Zuhdi Muhdlor, Drs, S.H, di Yogyakarta pada tanggal 12 Muharam 1-125 H/ 3 Maret 2004 M. Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Anshor.

Page 89: Bab i, V, Daftar Pustaka

DAFT AR ISTILAH

Bakosurtanal : Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan nasional.

DPR : Dewan Perwakilan Rakyat, parlemen Indonesia.

Episteme : Cara manusia memandang dan memahami kenyataan (anggitan yang dikembangkan terutama oleh Michel Foucault).

Full Moon : Bulan purnama, dalam bahasa Arab disebut al-Badr . .c'

Garis Wujudul Hilal : Lengkungan yang digambarkan pada peta dunia. Tempat-tempat pada lengkungan itu mempunyai saat terbenam matahari bersamaan dengan terbenamnya bulan. Garis wujudul hilal dapat digunakan untuk melihat bagian dunia yang mana hilal sudah wujud dan bagian mana hilal belum wujud.

Grebeg : Peristiwa keluarnya raja dari Kraton diiringi putra-putri dan segenap penggawa Kraton. Ada lima macam upacara grebeg, yaitu pertama grebeg maulid yang biasanya dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul awal atau sering disebut bulan Maulid. Kedua grebeg pasa, dilaksanakan untuk menghormati bulan suci Ramadan. Upacara ini dilaksanakan pada malam kemuliaan atau sering disebut juga malam lailatul qadar. Ketiga grebeg syawal, dilaksanakan untuk merayakan hari besar Islam. Upacara ini biasanya dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal. Keempat grebeg besar, dirayakan untuk menyambut hari raya kurban atau Idul Adha. Upacara ini biasanya dilaksanakan pada bulan Zulhijah. Kelima grebeg yang dilaksanakan setiap delapan tahun sekali. Upacara ini diselenggarakan pada bulan Maulid bertahun Dal.

IAIN : Institut Agama Islam Negeri. Perguruan Tinggi Islam yang berada di bawah Departemen Agama. IAIN pertama kali didirikan pada tahun 1952.

Page 90: Bab i, V, Daftar Pustaka

283

ICMI: Singkatan dari Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia, didirikan pada tahun 1990.

lrtifa' (altitude) : Ketinggian benda langit dihitung dari kaki langit melalui lingkaran vertikal sampai benda langit yang dimaksud. Ketinggian itu dinyatakan dengan derajat (o) minimal 0 derajat dan maksimal 90 derajat. Ketinggian benda langit biasa diberi tanda positif bila berada di atas ufuk (kaki langit) clan diberi tanda negatif apabila berada dibawahnya. Di dalam astronomi (ilmu falak) biasa diberi tanda h.

ITB: Institut Teknologi Bandung.

Kitab Kuning : Naskah-naskah klasik kuno yang ditulis antara abad IX sampai XIX oleh ulama-ulama besar sebagai penjabaran terhadap al­Qur'an dan al-Hadits dan diajarkan di Pesantren-pesantren.

LAKPESDAM Masyarakat.

Lembaga Kajian clan Pengembangan Sumberdaya

LAP AN : Lembaga Penerbangan clan Antariksa.

MABIMS : Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia clan Singapura.

Majelis Tarjih : Lembaga yang mengeluarkan keputusan atau fatwa keagamaan (Muhammadiyah).

Muker: Musyawarah Kerja.

Musyawarah Nasional Alim Ulama : Musyawarah alim-ulama yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Syuriah, satu kali dalam 1 (satu) periode kepengurusan untuk membicarakan masalah keagamaan.

Musyawarah Nasional Tarjih : Satu forum yang diberi kewenangan penuh untuk membahas dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah·keagamaan dan pengembangan pemikiran Islam yang diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode oleh Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah. ·

Periode Sinodis : Durasi yang dibutuhkan oleh bulan berada dalam suatu fase bulan baru ke fase bulan baru berikutnya atau dengan istilah lain lama waktu antara dua konjungsi (29,530588 hari = 29 hari 12 jam 14 menit 2,8 detik). Periode sinodis dalam bahasa Arab disebut asy-Syahru al-Qamari. Periode sinodis inilah yang menjadi dasar Kalender Hijriah. Oleh karena itu, umur bulan hijriah bervariasi antara 29 hari dan 30 hari.

Page 91: Bab i, V, Daftar Pustaka

284

Rais 'Am : Jabatan tertinggi di NU.

saw : sallallahu alaihi wassalam

STAIN : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri.

swt : Subhanallhu wa taala

Tahun Basitah : Satuan waktU dalam satu tahun yang panjangnya 365 hari untuk tahun Syamsiyah dan 354 hari untuk tahun qamariyah. Dalam bahasa Inggris biasa disebut Common Year dan dalam Kalender Jawa Islam disebut Wastu.

Tahun Kabisat: Satuan waktu dalam satu tahun yang panjangnya 366 hari untuk tahun Syamsiyah dan 355 hari untuk tahun qamariyah. Dalam bahasa Inggris biasa disebut Leap Year dan dalam Kalender Jawa Islam disebut Wuntu.

Tahun Sideris : Periode revolusi bumi mengelilingi matahari satu putaran elips penuh yang lamanya 365,2564 hari atau 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Tahun sideris dalam bahasa Inggris biasa disebut Siderial Year dan dalam bahasa Arab disebut As-Sanah an-Nujumiyah.

Tahun Tropis : Periode revolusi bumi mengelilingi matahari relatif terhadap titik musim semi yang lamanya adalah 365,2422 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Tahun tropis dalam bahasa Inggris disebut Tropical Year dan dalam bahasa Arab disebut As-Sanah al-'Adiyah atau as­Sanah al-Inqilabiyah. Kalender Masehi yang digunakan sekarang dibuat berdasarkan tahun tropis yang dikenal dengan Sistem Gregorius.

UGM : Universitas Gadjah Mada.

UI : Universitas Indonesia.

UII : Universitas Islam Indonesia.

UIN: Universitas Islam Negeri.

Wacana: Cara manusia pada periode, dalam golongan social atau bidang kehalian tertentu membicarakan kenyataan, istilah wacana juga dupakai untuk pembicaraan itu sendiri, dalam bahasa Indonesia kadang-kadang juga disebut "diskursus", anggitan "wacana" diekmabngakn secara khusus oleh Michel Foucault.

Wilayatul Hukmi: Prinsip ini merupakan salah satu dari tiga faham fiqih. Menurut Imam Hanafi dan Malik, Kalender Qamariyah harus sama di

Page 92: Bab i, V, Daftar Pustaka

285

dalam satu wilayah hokum suatu Negara, inilah prinsip wilayatul hukmi. Sedangkan menurut Imam .Hambali, kesamaan tanggal qamariyah ini harus berlaku di seluruh dunia, di bagian bumi yang berada pada malam atau siang yang sama. Sementara itu, menurut Imam Syafi'i, Kalender Qamariyah ini hanya berlaku di tempat-tempat yang berdekatan, sejauh jarak yang dinamakan matlak. Inilah prinsip matlak madzhab Syafi'i. Indonesia menganut prinsip wilayatul hukmi, yaitu bahwa bila hilal terlihat di manapun di wilayah wawasan nusantara, dianggap berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Konsekuensinya, meskipun wilayah Indonesia dilewati oleh garis penanggalan Islam Internasional yang secara tehnis bahwa wilayah Indonesia terbagi dua bagian yang mempunyai tanggal hijriah berbeda penduduk melaksanakan puasa secara serentak.

Zij : Kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, yang masuk ke bahasa Arab dan Persia melalui bahasa Pahlavi, yang berarti tabel astronomi. Tapi sebenarnya kebanyakan zij tak hanya memuat tabel, juga pembahasan teori astronomi, bab tentang kronologi, penjelasan luas hal astronomi matematis dan subyek lain yang berhubungan. Zij yang merupakan satu bagian penting literatur ilmu falak, biasanya dinamakan menurut penyusunnya atau penunjang atau kota, tempat ia disusun, walaupun sering pula digunakan cara penamaan yang lain.

Page 93: Bab i, V, Daftar Pustaka
Page 94: Bab i, V, Daftar Pustaka

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 95: Bab i, V, Daftar Pustaka

286

Lampiran 1

Ayat-ayat tentang Kalender Hijriah

No Nama No. Surat Ayat

1 Al- 185 Baqarah

2 Al- 189 Baqarah

3 At- 36 Tau bah

4 Yunus 5

5 An­Nahl

16

Teks Ayat Al-Qur'an I

.... ~

0j~,,_\ __..~~~2 ~ ~~j I

Page 96: Bab i, V, Daftar Pustaka

287

6 Al-Isra1 12

1

7 Al- 25 ~ij;1;),,~µt~~ 1!;;~ ~l~j 1

Kahfi

8 Al- 33 Anbiya'

9 Yasin . 40 - "" -- ~ -- , I ·1 ~ · JS-~,· ~. --.. ~ ~ u~ ~ i.r= J

Page 97: Bab i, V, Daftar Pustaka

288

Lampiran2

Tabel Hadis-Hadis tentang Rukyat

No Hadis Riwayat No. Hadis

1 Al-Bukhari 1767

2 Al- Bukhar~ 1773

3 Al-Bukhari 1774

4 Al-Bukhari 1776

5 Muslim 1796

Teks Hadis

.;1 '.,$- 1·~~ '·.$- ~I . j~ jti ·<· '; . ~ 8~ -· ........ .y:- ........ - ~ ~ ........ ~- -... ~ -... "'

• .'.J, ~ ;1 jf . .:l. : <lJ1 _W:. '.; ' I(... . ; •• :;,J J ti , _ _,!'. '· .,, ._... I~ -- · ..... ·('""' SJ· -~ ... ,. " ... -,. "' ... + :JJ1),, <l!1 j_;,~ ~ jti Q :Ji, ~~

01 ~ :; ~lf :; ~c 8~ ;: i· : J. 01 :y, 8~ ~ :JJ1 ),, .ill1 j_;,~ jf Q :JJ1 ~~ ~ J. ,,. , -,, ,.

uj j411jJ ~ 1;~uj~ j~~ j;~j

"' ,. ... ,. ... ... ,.

fa .iii j_;,~ '.Ji Q :Ji, :.,....o~ ~ :_: <l.11 ..W:. ~_;:_ ... -,. ...... ,,.

I~~ ili ;jj j .'~. ~ ':.'.:Ji Jli j:_·, ~ :JJ1 J J - . - ""'-' ,. .J ......... ... J'- \ ../ ,. -

~~t.t ;~, 1µ-G t--~ ~ j~ ;)) _;-

d ~ J0

ti )\S; ': ~ 8~ ~ 8~ :;18~ . -J ........ . \ . ' .

'. i· .. j ~ :JJ1 ~ l .)1 -,~ j_;; ~~II.~~;·~·;_ r-- ,, - ........ v: ._, - "=",. .I .I

~j~ 1; ~ ~j 0 :JJ1 fa r:-"w1 _;f jti j~ jf ~LIT 0Q ;~ 1µ-G t--~ 'J- j~ ~j~ 1_,~fj

.J.J~ J """' .... :;;;; ,, : .... ,. l µ. .. :::. ,. :.-"..... . : J ~ <.... )' 1-::::.,. I ..L,,.>- \..:,,;..).;>. <V>LI y.I \..:,,;..).;>. ~ di J. ..r"! y.I w..l>-

... -... ...

~.iii J '. j( 1·. '.'.:..:Ji, . ....;,' ·_:J, ;1 '._;:_ ,.j\S ·._;:_ <.,; • .T" J ....,,....... Y, J , :-· ~ ~- ~

1i..<.;,, '.'.::Ji J. ~ ~:c :_:·~: jc,_;:. ·s-~ J.:,·. ~:Ji, ./~ - -· • ./ J ./ I _, ... -

--=) J J : :, . ,,. "~ ,. : ... ::. : "./ ... ,. -. ;:.... ......

~ :) I..,."""'-' 4.:JUI .--' .,_.1 • .\ ...\...:..>' ,..... 1..L""-">, 1..L""-">, -..1 _,,; J '-?,. ""C-:': I _,; .J

,, ...... ... =" J .- = ! • ... .,,.

I

8~ •---~LL;~ I /,_\jl! :__.~,. ~\ jlj ~~•'J \ /_k!\", J v.:-.... .,1.J... I - "-:? ... ~ : ...... -..1.; ... ..1..1... ..1

I j~ J~j ~C~I 1:4; 01 ~ 8~b- ) 8~ ? ~;1

... ... l , '" ~ ,, J " ,, J

8~ _, ...:.c..1 .I ..:...,..b- '.;J ',,';l_G I.',~~'.('\~:...;:. Y~ ,, -,, _,, ....,,_~,, .1...1.. r-=-- r

Page 98: Bab i, V, Daftar Pustaka

6 Muslim 1797

7 Muslim 1798

8 Muslim 1799

9 Muslim 1800

10 Muslim 1808

289

I~ ~I~~~~~;~ 8~ ~ ~; <li1 ~ jea_:~ rL) 0 :JJ1 ):,, ~I J;.~ j; Jli) ~C,~1

1i5;.) 1i5;.~) 1i5;. ~I j J~J 2 ~\ j~ ~u; y; ;.i) :J I)~~~ Jli)

~lS:;. ~ _:.:;. ~~ 8~ ;? :; ;.3 ;~ ) :JJ1):,, ~I j_;.~ J~ J~ Q :JJ1 ~~ ~ ;.1:;. ;·D ? i;;,,,:, tii ::, )~) 2 ~1 w~ rL) 0

:Ji)~~~~~::,~ ;:,J ? iJ~ u)

,.. o ,. I ",. "

rl J );..,; G~ ~\JI :;~ J ~ <f~ -~ -~ <li1 .0 ·~ -'-'Ll ·.~;~~'-~I;·. a, 8~ _, ';-". ... ,,. . ...... ';r-... ...... ....... J

rL) 0 :JJ1 ):,, ~I j_;.~ j~ j~ Q :ill1 ~~ ; ~(~ l;~J 1; ~ JtYI ~(~ I;~ J J~J 2 ~I

:J \)~~~ ~ ~ :j~ 1_,~ti

... ~, ,J; . _j;.;:.f ~J '.~\ e-;;.:.f ~~ '.; a"/_;_ , J~~ - (..., ~ iv... . . ........ . - - ......... _, '-:?,,

·.~ <lJ1 .:LJ. j\ <lJ1 _0 '.~ '.IL. j~ '1li , __ /.' ~I w· . . . ~·r ~ - . ~~-" ... ... ... ~ ... ,:; " ...

~ :JJ1 ):,, <li1 :.i;.~ ~ J~ Q :JJ1 ~~ ~ ,, ,,. ... -,,.

::,~ 1J~G ; ~f~ 1;~) 1; ~ ; ~r~ 1;~ J ~ rL) I)~~~~~

J.1 :;. ~ :; ~l;.l tS;,:.f ~ J. ~ 8~ ,,. fl ,.. ...

~ :JJ1 ~~ ;;.;. ..s.f:;. '. :· : i1 J ~ :;. ~y_;, - .... -... ... ... ... ,.. ,:; ,,.

JtYI ~f~ I;~ :J:.J 0 :JJ1):,, ~I J;.~ Jli Jli ~u; 1; ~ ~ ~ j~ 1J~G ; ~\~ ,;~) 1; ~

_J '--~-'--~~~--~~~--'-1...~~~~~~--'-~~~~~~-~~~~~

Page 99: Bab i, V, Daftar Pustaka

11 Muslim 1809

12 Muslim 1'810

13 Muslim 1811

14 Muslim 1819

15 Muslim 1820

290

J.1 ~ ~> tii;.. ~1 rtL :.;. ~> ~ tii;.. :ill1 ~~ ;;.;. ~f y ;4! :;i ;:, ~ y r0

~J~ ly ~ Jli ;.L:, + :Jl1 ~ :s?I jf ~

;~1 1µ-li ~ ~ j~ ~j~ 'J~f:,

~ y ~ 8i;.. ) tii;.. ~~ ~; Ji, ¥ 8i;.. -, "' ,,

\)~() ~J~ ly ~ tL:, + ;iJ1 fa ~I J~~ ~ti; \)~ ~I ~ ~ J~ ~J~

1J~;G ~;_~t 1~~) 1;~ ;~f~ 1~~ jlli J~1 rJ:.:, ,.,.. t ,,. J "" o Jo ..-

~\t 'J'.:W ~ ~\ j~

OJ }1;;; >,..,,.>_.. ..- p JC "'" ,,,.. ..-0,. JD "'",, .-:'::.,.

~ .:.,.-:'3 ~ J y.y..\ .:..,.-: ~) ~ ~~ ~ GJ.>-

~! Gi;.. j)~UI jti:, t_;:.:;f _;..:;_ J. ~ J~ ._;<--·~ii::;.. _,[ '.;, ·.:,,-. ~ ·.~ ~ ·.~\ -~· .

. -.r' ...... .,/ u· ...... .T __., ......, .r- - - ....... __., J

"' -,, "' "' ,, ... ::. "',, ,,J ... ,,,"',,... ....",, c ....... -:.l"' 't

jt_; \8\ '-'/" .. j~ ~ '!--'/;.Ji ~~I r' jl ct· j1..:a.:: 'i~ ·1.!' \' 1:::_t_;.. :- .. ,,;; ~81 :.:.__:.~ J ) <,?" _,; ) ~ • I •

::' <i ~~' :.:...:.~ ~ ~' ii;] j~, ~r:; r8\ )'~ ~ ~ ;iJ1 ~~ ~~ J. ~\ ~ .)Ll ?'

J- lli d1 id ;G(· :- j~; jU,J1. !<f• :· jlli j1i .i1 • - -J : ('""'J<..>" :

jlli ~~~ rG:, 1;G:, ~ei, ;1~:, ~ :- E; :.:;r~ ~r 'f •. •ti;·, "I :· > ' < J(.' i.ii ..:..::..ii id ;d· c<.i )~ ~~ir'-' .I.· .. -J -

I~ U Jlli ~~J ;.;:~~ ~J~ ~ U '} :- j;; ;1; -· - '. · ~ - ~i.:::. '.i-_·, ~ ;iJ, i·~ Ji, j ': cj ~J.~ .Jr-_,__ ...s-. YJ,

_£(_; ·.r ,:(-; • U> .J ~:._.c:"' -,. -... -,,

-~ ~ '. '. ~ 8i;.. c ) '.; <: .:f ci;.. - ...... - ........ "= ·- "-?': ....... r ../· G,:;._ -j~ ;r .;J1 .( ·~ ;'_: .; • '...<:. ·~ -~

"" \.?.,1 · S......, .,1 ...., • ../I-....., ....,.-,, -... ,, ,. "'

Page 100: Bab i, V, Daftar Pustaka

16 Muslim 1821

17 At-Tirmidzi 624

18 At-Tirmidzi 627

291

.J;,j ~f JLl_i fa J.1 ). i:,_J1 ~ Jli) cAt ~:1 "' ,.. ,.. "' ~ ~\ :.i;.~ J~ jlii 1£:, 1£ ~ £ jli ;~[~

~~(~ ~~ ~~_;J: ;~ Ji1 J~ j~ rJ:-:, + :ill1

........ J ............ ~ ,.:::;:;,.. ,.. .. o,, '[ J .. ~-- Jf ... :::. ,..

) L ~ ,Y- _;..l.:..>- G..1.>-~ cf\ J ;,,.,_, y.I G..1.>-

....... .... J c J ::. ,. J 1-:~:;:; ... ll,.. ~ :;:; .... J Q ,.. ;o:._i< J .. J c ... ~:;:; ,..

~ -~ ~ w..I.>- li _;L, -~'· ... I-~\ G..1.>--;---· ........ "' • -· _,/ >,,..; ........

j~ ~;.J1 Lf ~ j~ ;:.: .:.: J,:.:.. ~~ ~ ~:,:;.f ... .. ,,. ,. o ,.. "J ,. ,/,. c '[" c ", J ~ ,,,. ,. ,. ,, .- ,/'c £

J.\ J\ Lb,._; LL. _;1..0 ;j /' .. :: .. A . .l; .:_~) ..)L.;,... J \.JGI ... ... "' ,.. ,. ,.

:ill1 ~~ ,-Go ':1 jlii ;Jt..; t:.p. :ill1 ~-. ,-Go -,.. 7 . ....... - ·-,,...I~ .

;~( ~ Ji1 ~.\ '. ;- -. ~ :ill1 i· - .j;, ', :..:. J. Li,-'.'~ .... ,,r-_,; - ~ '-'..I.../ ~ .. . .

:; ;? ;f ~L..: :; ~;.-U1 ;f 8~ Q 8~ + :Ji1 ~~I Jj.~ jt.i jt.i __,-Go ;;1:; ~ .r~ ;:-:J! 1J~f:, ~3! 1_,.: ~ j~~ p 1_,.: ~ J rJ:-:, I

:; y(il ..}) t::,; ~tt 1_,Ll-G ~Q. :,,; J; :.:JG- jµ I -,.. ,,. ... ,,. .

8~ ~ L.a.11 ~: ~ 8~~ ~~~ ~: ~ 8~ jt.i . ..,L;o .:\ '.~ ~ < .. ·~.:..It:...-.~ .·: ) ': '.Ll-Ji

v . .............. ~- ....... ./..I.._, ......... -J "' ,,. ,.. ,.. " ,, " -,. ,,

:.:._;(~ J~ jlii ~) + :ill1 fa :;\\ ) ~1:;.f ~G­Jj.~ 1:~ jf 't+·-;f :ill1 ul jl u ~f ',~:-;f j~ jt4J1

.. .. .. I~ 1;~ jf ~01 ~ j~( J~ ( Jli ;..;.s JU ~1 :; ;::u1) ·-~ t ~1 ~.:.:.;. 8~ --:·S- ;r 8~

.,. '- "'="'... v- "'. -.,, .

~~ ;.1 ~~ ~ ;f Jli ~C.~1 1~ ;:r; :L..: ,.. j, SI J e ,.. :; :L..::; ;~:, <?/?\ j~ ..>)~) 0~1 :~

;-r:, tL/ rJ:-:, + :ill1 ~ ~1:; ~f5: i· - • ~II ·.~ ~ < - '.,$. .!lL........ ·.~ 1·::) .!lC....... ._,~( ~ 1..5-"'"' i.J ~....... ...... ../../ .

-... ,,, ,,. # ,.. "' ,.. ,..

;s-r ~ ~~1 1~ ~ p1:, lL/ rJ:-:, + :Ji1 J~ ::J \~\ -.s: ~\J f-~ ;;~ ~2 1)li ~I ~t:,( i

... } ... ~ ... ,. ,. /~ _I ¢ £', J ... = :,. t ::; ... ,, ,-J = J = I lJ ~~ jl.i ~y<:JI y\) ...L..>-1) ~L.:JIJ :_;WI j

_)l6J1 _. J.J1 , ~r ~ :J·. ,:;;,_-. ;f. ·-. J1 :La.: ,. ~ l?°,. ~ ,. ....., ,,. - I J ';"'- --' ,, ~: : I -

.,:;;,__;· ;;c- J1 .w '0: u Zf ...... - ~ ~ - ...... -... ... ,, ...

Page 101: Bab i, V, Daftar Pustaka

19 At-Tirmidzi 629

20 An-Nasai 2087

21 An-Nasai 2088

22 An-Nasai 2089

23 An-Nasai 2090

292

~i.;.. :- :·;.,;~ ru' :.::..:.~ Jli rL:.i~ ~l~) ~

~ JtYI ~f) r(:J~ trt:, J~~ Jti:-~ ~~IJ :;:.,.. ' :: "'!,.. ,.. c ::. - ,.. ,,. ,.. 0 ) 0 ,.. ::. ! ... J • 0

U'~ .. :,-;' _?W ~\ _;"'-I ,_}~..WI ...::..--~~~JI ti -,.. ,.. ... ,,. -,.. ,.. ,.. ,.

:;.;, •,:-',· : j~; ·J,l .i1 ° , •• ,·. -- J. ,:: J. ,\ _11 -<-: , ; """"' ·~ ) - . : ~ ) .$> '-"' : ,- ; :'

~81 ;1~ :- j;; ci1 ~ ~f~ CJff jlli ~j, - . J' (~ lli ..:...::.i1 iij ;c(·, 0

- <\ '1li ;.,;)~ ~c.,,·, I _:.c,;, ..I • - -..1~'-" - '..1...1 _,/ . - .

: ,,.,, ,,,,.. ,.. ,..,.. ... 0

~~_;~ <J!-<i Ui :- l.<• ;1; ji ~'.,! ~tt ~<J j:>-: ~ ~:.DI fa .iii j_;,~ (;f \~ LJ jli V~J ~-'~ . . .

,} ",,. . ,,. ::.,. : . ,.. ,. J! "1: ... " ... ,.. :_-->- ...:...,:»- ....rL>- JI ...:...,:»-~ y.I JU .:------ _•

,.. ,, ... ,,. ,. ~ ,, • • ,.. 0 ... ,. J 0 ,.

.:ii~\~.'.,\~~~\ 1..C,, _fa p1:, ~! ~-~ ~j~~ff~~

~ ~ ~~' r~.j, <i j81 ~ Zi ~tk;J, ;.: ~) ~ S1 . i·~ .Ji, J :.:) ~~f ~G.- . s, uf ~~ ... - ~,.. ,,.../ . "-?:

... ,, J ,.

~;. ~-: ~.;. 0 ~.;. ~l-:: = -~ ~.? r~ ~; ~c; l~~'

r£:, ~ ~' ~ ~' ~-~~ jli jli ;;:;, ) > ~~; J " I ,.. ) ' ,. "'

1.:W J~I ~ ~ jti .,;;ca'J 1)'1-~t ... ~·a;J 1~:~ _,/ ,.... \ - \" ~ ,.,.·...1..1,, ~_,/ ,.. ... --"-"' ... ., _,

·._::u;

"" ,.. ,.. ,.. , ,.. .,.. , ! 0 ,.. ,.. 0 :;:. ,.. J " ,.. ,.. .;o J c ,,. ·' : .. ,..

Ju Jt.; ;;.._r -.1;' .:_,$- :L-! ;r. ~ya.,,._;, f -~JJ

,), ·~:r· . .:::Y J , .:. ..'..e. ;J:._-. ~ :.iJ, i· ~ .Ji, · .:..,)· .J ... ...,, ,.,.-..1./ ... J J- I ..1,..- ~,. ...... _

~i 'J~~ij ~ ~ j~ ~~~

Page 102: Bab i, V, Daftar Pustaka

24 An-Nasai

25 An-Nasai

26 An-Nasai

27 An-Nasai

28 An-Nasai

- --- --------------------------

2091

2092

2093

2094

2095

293

:;. ~.;. ~:;. ~'? 8%- jij ;:,1; ~~ 01::1'' :ill1 ~ ~I J j.,,) jf ;;:;. ~f :;. ~. ~- ' i1 .;. ~

; ;zf) l~~J 1; ~ J~I r-:;f) I~~ J~ rL) 0 t.:,•,, ·U: I ' ' : • <:-·i;. < '. j~ I: '-~G

-" J:'._ y ~ (""'"':"""' r-"' : -'.r:-'

~ jf ~1 ~:;. ~c .)b. jij ;~ ~):;. ~; r£:, 0 :ill1 ~~I Jj.,,) ~ jij ~ J. ~I ~ j~ IJ~t_; ~~f) l~~J 1;,,~ J~I ;,-:;f) I~~ J;;

jlJ~~~;...,~

dj ~ ;:1) :.rf:-,.:; ~ };.j1) i:i:.:; ~ \S~~( .).1 y ~IS y ~C y r,'~1 .).1 y j tl1) ~f J~ J~) j~ rLJ 0 :ill1 ~~I Jj_,,) Jf ~ ~ J~ ;·J} ~ IJ:~ Llj J~I lj} ~ 1; ~ Ll

1J_, ~ ;:,-.. ...,<:_. ': ~)1.;..k. i:i:. '.; ~ \S'~f - .T .._,_- ...- . .) ........ _,,. ,,. ... If'... ... • ...

;1 "~ ,.j\S ·~ ~c "~ ,,.....,w1 .;1:;. :J y,-. ~\ ';;"" . ....., }--.- - "' ... '-' !,.,.. ';:-'" _,/ L

J~ j~) j~ r£:, 0 :ill1 ~ ~1 Jy'..) '.:if~

~ j~ ;-_,J ~ 1J:~o)J~11'_,J ~ 1;~ 0 jlJ~~~µ

f. ;r sb. jij ~ ~c.. ~ :;. f. ;f is;;.f

.iii ~ sb. jij ~ :;. ~ sb. j~ ¢ s.f:;

... ,, ,,. -,,

Jj.,,) j~ jij ;;.:;. -.s;f:;. i;.;.U1:;. ~(J1 -.s;f:;.

1; ;,J ;~fJ I~~ J~ J~I rLJ + ;iJ1 fa ~I

.. .. .i... Q ,, ... c ... ...

;.1 ~;._,,; ~ ;,~ ,1):,;J1 ;1 jL.;.;.:; ~' \S;;.1

'-: ;c..;_ lib. '10 J~ '-: jc,_ \Sl:;f J, Li 8~1 .r ~· ~ • , ~· ·, • _-_ >.,?'~

.iii J :_), jij jij . ,.,G .;1 '-~ JG~ .; J ~ '~ i:i:. J ........ -· - - ........ ,, ...... ,,. ,, .. ,, .. ... ,,

~ j~ ~~j~ 1_,~f:, ~j~ 1; ~ r£:, + :ill1 ~ '. ·U: ~~I I I <{.; -<:-·i;. J:' _,,..,..- (""'"':"""'

, , ,

Page 103: Bab i, V, Daftar Pustaka

29 An-Nasai . 2096

30 An-Nasai 2097

31 An-Nasai 2098

32 An-Nasai 2099

33 An-Nasai 2100

34 An-Nasai 2101

294

y 0~ 8%. Jli ~; J. .ill1 ~ :; ~ G':;..f ,, ,, ,, ...

Ju u-~ J.1 :; ~ J. ~ :; Jt.:.~ J. ),~ ~I~ ~I J~~-Jij ~:,-~~Ir~~~ 1J~G ; ~(~ 1~~) 1; ~ JtY1 ~(~ 1~~ ti-) +

'. 'tt ;~I I I <t ' (°·i~ '' J~ ~ , ~ I'"'"'._,,.-~ :

·.( ~ ':UJ11':5 ;;,.._ '°.»111..:~ J J, u -i·:. ~ ~\ J • ...... - J_,,; s- ~ ..I r--- ../ .. - ,

8%. ·1u .~·11 ~ 8%. Ju JL:..: '.~ ~ G"·:;..f ...... ...... ..r . . ,_,. J• , ,

fa :,.J1 -.,.'~( ~ y ~) y )~ y j~ -.. ,,. ... - ,, ,,. .. Ll ti-J + ~1 fa ~I J~~ JU JU ti-) + ~1 1;;.,, ~ JtY11j} j( ;~I I~? ~I 1;~ ~)~.;Ii ;~I 1_,Ll:; jl Jt4J1 1)}? 1)'.,61 Llj

" ,, ,, ,,. ..

..iJ1 ~ G%. '1u jc,._ 8%. '1u .,..;G- ': ~ L'·:_;..· " . ...... . ,.. ...... ~ ,, .... . .; .

J .. ,,. , " ,,. ,,. _, :

J~", \lj 'Lit~ I: . .;:_)~ Q·~ ;\.1/3 .: ?"~\ :·~ J ...... ._,, '-=",,·-:...... .. ...... _J '.::"'"" '>-- .......

l~~J 1_._: ~ J~i ~f~ I~~ ti-J + ~I fa ~\

1)} ::J J~ ~Ii j~~ 1;;.,, ~ ~~ p j~1 1j}

~~ P. JSJ1

J, U, 0 '.~ \.'.'·I 8%. J, U, ('I '.; '-' ' I L;'':_;..f ~ ,.: -· ~: ~ .r.: ...,. <.7"'-"': ,.

i;. < - ·.~ __ ;;.. .; !ll.... '.·~ ;-~ ) '.; :;G- 8%. ~ ...... ·../ '-'' ....., .. v-:-~ u· -·1· ,. ,.. .. ,. ... ,, ... -... ...

~ i-.-. .:I;, ;Ji, j-- .ill1 J .:_,-) ·.~ .... ~ '.;1 8%. '1u r-..1 - ~ J - u. ....... ._, ,, ... ,, .. J ,, c .. "" ,, ...

~J :..._~ JG- .)\j ..:.~jJ IJ'.,hii) ....:!:'j'.) 1;;.,, jli .. ,,,,. ..

i;. js.:;. !lL....:;. -T';-U1 ;f 8%. ju 0 c~:;..f

Ll ti-J +- ;_D1 fa ~I J~~ JU JU;-'"~~):;. J~ .;'{lJ I.' l .. :f·, ._;"°\tJ) I._:...'.,, Jt.:.a;;J' , 1'i I._: ..'.,,j

" --_,, ..I~ ..I -..1...1 ../ ..I - J7' ..I ..I ... ,,. .. ..

Page 104: Bab i, V, Daftar Pustaka

35 An-Nasai 2109

36 An-Nasai 2160

37 Abu Daud 1981

38 Abu Daud 1982

295

J.1 ; ~ 8~ j~ ;._, J~G 8~ j~ ;j1; _;f Lr;;..f

J~ ;;.; ~f:;. W:. ~f y. ~ 8~ J~ ~~q1 ~ ;._, <- ···-\\ J:.- ~;.iii j-_ .Ji1 J' , 'J' '.

' )-"-!. ,+-' I ) ,- C.S--- y-') \j

J. J k-;,,. ~ ... J J ".' J J Jo(,. ,.. "' ,.. . ':' J J ,,,. ,. 0 ,,.

o~\J b~J ly _,..a! o ~\J I~~ ~LL j ~J J-~)

;~1 1 r <G :_._~ ~ 0~ 1)' 1_:G ,. ~ I - \ ~ ~

" ,.. ,,. J J : " ... .,_ ... .. J = .::::.... ,, ... J Al J ,.,., ..

J ~ y. 1..5-I .:.:$- ;,_f.Js- 1..5-I ..:_..;I Ll...1.>- jl-' ~ Ll~I -... ... -,.

'.,.. 'tS:.:;:,( ~ :: j ~ .$:... i~. :0;.; J' ~ .:.ll......, - ._,.' •_,,-~ J ~

... " "' -... " ...

jLl_; d-. tL;-. i'~ , t5t -~-. jw , ... ~r -~ ,ea_:;· . ..I ·_,/ J· .... - .T _, . ..... \ J ...... )

~ j-i_',:I <liL :_j;..-. '1li :;L<> '1 : .. j~; 'I:, J ~ . _,/ ...... I ...S< r-

,.. ... ... ,. - ... -,,

~ ~~ -.s:'.:" ~ 0 ~ ~f~ ci_; .;,::/ ~I j~ J~~ jti J;; ifG ~;1 ~ jti ::J:U. ·c.; jti1 oG

" ... ... ,,.

j~ ~·:'J l)~f'. • • .: .. :\) 1; ~ J:.·. ~;.iii J:o <li1 ~ ...... -t.J,.. ... ..I ...... -_, ,.. I ..I ... - i..; ..

jc::. ;~ ;~I I iiG D.b ·.f ~~--=- ;,.:;-. ~ J' ~ • ... ... ..I,. _,/ . -·..) \" -·

· .... 1: .. -., :.,ea.:;-. 1.L.5 u-) u6:..1 -· .. ·- 11 1) ·,:· ; u-• ...... ... .. ......--: ..1 ..1,,. . ... ...l"ffr-·..i . -'

~\ o ... JoJ, 1

.... ::z, J_::...-1 ~ \ J:J:Z.-J ,..:::.,..

, -, ~ ..:_.; f..? w...I.>- )_r.1 ;=. Ldl J J....>V L;;...1.>-

Y :/I~.;,::;!:;. :::::I • .;,:!~~;. ?1 1.:.:2 u: i-.-. .j;, ;.iii i-- ...G1 '1 :.-. '1li '1li ;_:;j;_ .I r--..1 - ~ ..... --' _,/....,; ...... -

' '

~ 1; ~ ~ ;~I \~ Jf ~~I IJ) ~ ~~I '. ,..

0 J J ... .,,... J ,.. ,t ... --. "::. ~ J /J "t ... ,, " " ... ,.

.Jl.,.£,.. ol)J) ~ )\; yl jl-' ;..u.:1 1~.L.50 )I JL4J1 IJ}

.:.ic......, • - > ·( .... ·- , s· - . i:::. , • , - - i -:' -• , J o~ J ..:_..;:. .,:_.::->- .,...\.>- ~ ..:.~ ..:;-->'-'I L:;...1.>-

~;.ii,~ <li1 j_;,~ Jli J~ -:-~ J.1:;. ~ j:s.:;. ,, ,, ,,. ,, ,. ,,

0 h_ 0f J1 ;;:; ti) 1-; i~ ~1 1;:2 u r£:, ~ 1; ~ ~ i:,) ?- ;; ~ J:, ;S~f:..:;..,;.. ::;.

1)~f ~~ti ;~11~G ;.;.Li~); j~ 0µ ;j) ; J • ) - ... J .... ,, J ... )'i .,. 1 : "'. J ~. ,, .. ~ - J 0 ::::.. ,, _,\ ·~ ,._,\..,.. .1 •. ~)b ..,1 .lj..). ~. !'---' ·.·-11.

~: '-'" \ ... ..,/..; _,/• ..... J.I , .../ ~ ... _1·&.-.-.J ..I

. I , I'." "I' ' ' lt' ~ , ' ' ' ' i ' ~ '0 ', ' > . '

r~~.:.Jl.o...,.....> ·->-'J'C..Jl....?' ·-· -~1.,.a~·~;:.~ ,, ,,. ... .... >---- ....... ...... J . ../ -,,

i.s.r '.;1 .1· .. : ·.: :,..;~ ;-. /.1~ .:r -,li 1.~f :.! 1 1 ~ -........ r· ..... ·1·,, ..1 ..1 ..,, ...... .,,, ,, , Y..1-

Page 105: Bab i, V, Daftar Pustaka

39 Abu Daud 1985

40 Abu Daud 1993

41 Abu Daud 1995

42 lbnu Majah 1644

43 lbnu Majah 1645

296

,, ) ,, ,, ,.

F J.1 ~~~Sb- ~~:; ;.,, ;. Sb-~\ ;( jf ::___:-_$- ,/.:;cf;]::·;.. J '.: ~ ,.;'..:;..f

v I · .. _, .._.__,. ..1 S ......,. ._:;,.,1· "' - ,, - ,, - ,,

:L:J1 :.:_:._G '\li ,LJL. ;: ,t.:.._'.. \1 8..: ~ ,G..!1 ~1 \ ,, ...... ~ ~ --: s: .... ~ . j1i~i1 Gh iL:Ji., l_'f-. jea.;,-, '.:..::...~ ,~:~i.;_ :- ,,,,-,; ~ - .r,, ~ J _,I~ ... :" ~ ..

'.~\ il:j , ,:..::.i1 _,..I ; i:,_.:31 :.:__:._~ :.; ~\ ii'.! I ;..;·~ ..I" _,I I,,.;;: - ,. --,. ....... -,,. ,,. ,. ,.

iij ~f~ :Ji ::i41 ~f~ J-- ju.i ::i41 j~ ~ v~ rG) :j.Gj ~81 ~i~j ~ :Ji ~f~ e]f J~ ~1

J;- ;.,: j..a5 Ji:; ill ~\ iij ~~f~ tKJ jij ~_,t.:...'.. , , ,

.. ~ : ... :

_;1 :;. ;(. .r~ :;. .!.\Lo..... ~~ fa1 ;:i;1} ~~ ~_:1 ,. ,, ,, ~ ,, ,, .. ,.

ju.i :£-. ..i:. :iii ~ ~ <11 :, ".1·~f :i;.. ·1li .. ~ I .I,,· ......, ~ S: ~~.,1 '-' ~ •

., ... I'"

'.~1 -~ 01':.:; db- uli '._if ..:...G.J tSf'. :S~-.:.:..:1 ._.. . ..T ..1..1 ....... - ...I - ..I

) ,, : --~ t;:; ,, t ,. : J \ ,, ,. : ) ' : ' ~ ... ' ,, ,. : ,, ,-;_ ,~:: ,

~IA G..l>- jLo.:,J1 jl...:.>- .:..."· ~ jlJ.r" y.I G..l>-

jij -~ ;1 ·~ <ll1 ..w:. : .JL,.. ·~:.,..'.,,;Ji·~~': ..I ';'" - ,, ,,. . ';"" ~.. - - ! ..I - "' .....

Page 106: Bab i, V, Daftar Pustaka

44 Imam Ahmad 1830

45 Imam Ahmad 1881

46 Imam Ahmad _ 2219

47 Imam Ahmad 2865

48 Imam Ahmad - 9007

49 Imam Ahmad 9094

297

::;... " ,, ".,). " ::; _,, cl .. ... " ... .. ... J ./ J --~::; ...

:f'U. :!I ~ y •/ ~ y Jr y 0µ_,, Ll-<>-

~I),, ~I J;.~ Jli ~J ~Ir~~ ~ ~j~ 1;;.,, jli '} ~)) ~ 1; ;a; J rL) 0

... ... ,,. J ,.

;i. ~~ y ;~ -fl~~ ~G- 15:,:;-1 ~C~ G~

J;.~ Jli J~ cf~ ~;1 ~ Jli ~ ~ ~,$. y';-• , .

J~ ~J~ IJ~(J ~J~ ly;.,, rLJ 0 :ill1 ),, ~I 1/°;:' f Uj ~tt ;~I 1)..5j ~~ 4.) ~ JG._

J~ ;~ ~ ~G- jt.i u01 ~1

J .- ,,,. ... ,.

J~ ~~ Q 8~ UL' ~~ ~ ,,~ ~~ ~ Gb-

j~~ jti,, 81:-i JLl '..;; ,.;J1 d ~ JLl ;; :,: ,, ,, ... ...

~t.; J~ ,) Ji ~~· t.L).i jt.i J? 01i; ~J ,. ... ,. ,. "... ...

:ill1 j,, ~1 j_;.~ jt.i :!'~ J.1 j~ jt.._; ~G jli " l .. ... ,, ,,. ,, ... "' "' $ ...

~I 0~ ~J~ ~G Ju .:._:;:j~ :C. :.U all 0~ ~J ~

;~11µ-G~

.)\i:j J. ~ 15:,:;-f i:.i. J. ;i:;._ 8~ j~ 8~ . , :ill1 ),, r,-~1 0 ~ J~ ;;.; (f :~ Jli

j~ ~~j~ IJ~f:, ~j~ j41 1;;.,, J~ rL) 0 ., ... J ... J ,, J

-~u; I ,'.:W ~ ~ ...... ~... .J \ ~ \"

~tkS- ~.:- cb;J1 8~ jt.i :,;U1~J.~8~ rL) 0 :ill1):,, ~I j_;.~ jt.i jt.i ;;.; -ff:;

1µ-G ~1 ~ ~ 0µ :':'J~ 1J~f:, ~j~ 1;;.,, ::,,;& ;'.Ll1

Page 107: Bab i, V, Daftar Pustaka

298

50 Imam Ahmad 9188 ~4j :; ~ sJ;.. Jli ~ :;. ~ ~~ ~ sJ;.. ,. ,.. .. ,,

I'' jt.ij:.J' ~Ji1 \-_• ,11·._;.;-~-_:,, .. (',.<:. y _,..,,, \ ' - i.s-- '-?;' ~ ,., '-.?~ ~

,,.,, "'.-. .. J .. ,.,.. J ,, J .. ,.. .....

'.·~_'\t o:WI I I.<~' <"1~. ~ .)\.! Q·~'J I /.k_;i'. .,;;·:'J .....,_- ~ r-'~ 1· " -..1... ..IJ ..J -..J,,1 ,.. ,, ,, ,.. ,,,, ,.. ... ...,, ,,

51 Imam Ahmad 9476 ,, ,.. J ,, ,, ,, ,,

Ju ~4)· ,.;. ~ ·.;. ...::..'.::. sJ;.. !u -;...~ sJ;.. , ,, ";"' .;,...... . ..... ~

r£:, ~ Ji1 ~ ~\ j_,.:.~ jt.i jli ;:;; ~f ~ ij~ 1_,.: ~ rLi:.l1:, :;tLJ1 f rw1 ;t jt.i jf

52 Imam Ahmad 9505 ~~ ~ ~~ ~ 8b- j~ ~ ~; ~ 8~ J~ ' ' .

:1> IP :I> ,.. J ,.. IP ) J ,.. ,, ,, 0,, ) ,;; J ~ ,, ,, ,.. ,,

ill1 ~ <lli Jy) J) J~ :;.i-? \.,\ ~ jt; ~~j ' '

J;- IJ),:J u:, j41 1j) ;;- 1; ;_a5 J ~li ~Lj f '_i .)\.!.,,;;\'_,)I /.Wf:, .,;;':'J 1; ~ Jli', JtLl1 1','j !..?~- ~ ,.. ... -..) ..J../,, -..J_, ..J ~ ../J

,..,.. ,, d .. .....0,.. J ,.. ,.. _,_.. J ,, J ,..

u Ju Zi ~pi'....::..'.::. Ju '....;Lt 1.::W F JUJ· ,,, :;,. .,~ "' :iUJ:.~, J,_ .; ~ I

53 Imam Alunad 9680

54 Imam Ahmad 15702 ,,... ,.. ... .x. Ji, 1' - ..Di j' .:,.,.-. '11.i j' Ii ..._f '._<. ill, -~ ·i - ~ ... ..1..1._, -· ..... ';" ......... .-...::--

55 Imam Ahmad 18137

Page 108: Bab i, V, Daftar Pustaka

299

56 Imam Ahmad 19537 :;. 01~ tS:,:;..f ;:,1; _;f ~til1 ;:,1; J. 0".:I'. Lib-

: ~ :..u, ):.,,, :;i1 :ir ;):.; c.s!r:;. _;.;j1 y. ;;8 ,. ¥ ,, ~ ,. ... ,.

~ j~ ;::J~ IJ~f:, ;::~_;~ JtYI 1; ~ ~ Jli (.L:, l~J l~J I~ ~IJ ~u; ;~I I_µ-~~

' ~:,

'

I

,-

I

Page 109: Bab i, V, Daftar Pustaka

Lampiran 3. Foto Ahli Hisab Muhammadiyah dan NU

Drs. H. Abdur Rachim saat Menjelaskan Sikap Muhammadiyah Dalam Menetapkan Awai Syawwal 1423 H

Di Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta

Page 110: Bab i, V, Daftar Pustaka

-.

. . ·. Ir. H. Bait Wahid

I\ H.4 Radmci

Page 111: Bab i, V, Daftar Pustaka

. I

~.

• ·.:_.,. 4

t I

.... ~·.

".J"·

\,.

Anwar K~tsir "

.....

.,

• I I

• .

. ·. . " .. . ·. ~.\ .• .:. • . ~ fi ,. , ..• f ~·, ·~'. \;. ~..1:.', . . . ·:· ~ :.:

Page 112: Bab i, V, Daftar Pustaka

K.H. M. Mahfudz Anwar

Page 113: Bab i, V, Daftar Pustaka

.·.

:0.';' !:: :.o =>· ~ . ,....

. fil 4

:.z ·< o· ;< "' , ... ·.<

·(!)

;;; -'< .... z

.UJ . ::E

=>· ... ··o

o.

K.H. TURAICHAN llDJHURl (INZEn D_AlHMSJID MENARA KUDU$. Masihreprese~atif. . ·. .. . . . ~ .• . . . . ~ : . . . . . .-- ., ._ .

- .·, ,_;

... ;r .

•., ...

Page 114: Bab i, V, Daftar Pustaka

..... ,..~····

K.H. Kamil Chayan

Page 115: Bab i, V, Daftar Pustaka

Lampiran 4. Foto Ahli Rukyat

K.H. Abdul Hamid Husein dari Cakung

Page 116: Bab i, V, Daftar Pustaka

Lampiran 5. Foto Suasana Rukyatul Hilal

RUKY ATUL HILAL: Tim Rukyat PWNU Jateng ber­. · sama Tim Pengadilan Tinggi Agama (PT A) melihat hilal

(bulan) 1Zullhijjah1422H untuk menentukan Idul Adha

di Pantai Marina~ Bulan tak terlihat karena terhalang men­dung. (Foto:Suara Menleka/ia-1 St)

Page 117: Bab i, V, Daftar Pustaka

IRIANTO PN/RfP

TELESKOP RUKYAH: Membatu keterbatasan mata.

Page 118: Bab i, V, Daftar Pustaka

Suasana masyarakatrukyatul hilal 1414 H Nambangan Surabaya

Page 119: Bab i, V, Daftar Pustaka

Suasana Pemeriksaan Hasil Rukyatul Hilal Dan Penyumpahan di Nambangan

Page 120: Bab i, V, Daftar Pustaka

Teleskop rukyah hasil karya Dr. Ir. Farid Ruskanda (berkacamata), yang dipergunakan per1ama kali untuk menentukan 1 Ramadhan dan 1 Syawal oleh Tim Hisab dan Rukyah Departemen Agama.

Page 121: Bab i, V, Daftar Pustaka

Lampiran 6. Foto Suasana Sidang Itsbat

1 RAM AO AN. Menteri Agama Agil Rusin al-Munawar, didampingi Kehw MUI Umar Shihab, memberi pen­jelasan kepada peserta rapat penetapan awal puasa di Departemen Agama, Jakarta, Sabtu (25/10). Awai Ramadan ditetapkanjatuh pada Senin 27 Oktober berdasarkan kep11h1san .-;idang isbat.

Page 122: Bab i, V, Daftar Pustaka

Lampiran 7. Foto Narasumber

Penulis dengan K.H. lrfan Zidny, M.A

Page 123: Bab i, V, Daftar Pustaka

PIMPINAN PUSAT MUHAMMAO!YAH

SURAT EDA.RAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH . No. 15/EDR/l.0/E/2002

ten tang:

A WAL RAMADHA:N, SYA WAL DAN DZllLHI.JJAH 1423 H

BISM ILLA HI RRA H MAN I RRA HIM

Disampaikan kepada Segenap Pimpinan Persyarikatan, Badan Pernbantu Pimpinan, dan Pimpinan Organisasi

Otonom di semua tingkat, serta keluarga besar Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

I. Bekernaan dengan permulaan Ramadhan, I Syawal (ldul Fitri), dan I 0 Dzulhijjah 1423 H (ldul Adha), maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan sebagai berikut:

Berdasar hasil Hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pi'mpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan:

a. Tanggal I Ramadhan 1423 H jatuh pada hari RABU tanggal 6 November 2002. b. Tanggal I Syawal 1423 1-1 (Hari Raya ldul Fitri) jatuh pada hari KAMIS tanggal 5

Desember 2002.

c. Tanggal I 0 Dzulhijjah 1423 H (Hari Raya ldul Adha) jatuh pada hari SELASA tanggal 11 Februari 2003.

2. Ketetapan sebagaimana tersebut pada angka I jika dibandingkan dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang Hari-Hari Besar maka terdapat dua perbedaaan:

a. Tanggal I Syawal 1423 H (Hari Raya Idul Fitri): (I) Muhammadiyah menetapkan hari Karnis, 5 Desember 2002. (2) Menteri Agama menetapkan hari Jum 'at, 6 Desember 2002.

b. Tanggal I 0 Dzulhijjah I 423 H (Hari Raya ldul Adha): (I) Muhammadiyah menetapkan hari Selasa, 11 Februari 2003. (2) Menteri Agama menetapkan hari Rabu, 12 Februari 2003.

3. Berkenaan dengan ha! tersebut di atas, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerukan kepada segenap warga Muhamrnadiyah untuk berpegang teguh kepada hasil Hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

4. Agar segenap keluarga besar/jama'ah Muhammadiyah menyelenggarakan Shala! ldul Fitri dan Shalat Idul Adha di tempat-tempat yang telah biasa diadakan, dengan pemberitahuan kepada instansi Pemerintah setempat. Apabila tidak mungkin dilaksanakan (tidak diperoleh izin), rnaka carilah tempat penggantinya yang sesuai.

Page 124: Bab i, V, Daftar Pustaka

5. Mengenai perbedaan penetapan waktu antara Muhammadiyah dengan keputusan Menteri Agama RI, Muhammadiyah berpendirian:

Pertama

Keclua

Kctigu

Segenap keluarga besar Muharnrnadiyah pada khususnya dan ummat Islam pada umumnya hendaknya dapat sating memahami dan memupuk toleransi sesuai dengan keyakinan dan keputusan masing-rnasing yang disertai kearifan dan kedewasaan, scrta mcnjauhi sikap yang mengarah pada hal-hal yang rnerusak nilai ibadah itu sendiri.

Lebih mengedepankan pcnghayatan dan pengamalan dalam rnenjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan scnantiasa mengharapkan magfirah, rahmat, dan ridha Allah Subhanahu wata'ala.

Mcmupuk ukhuwah <lan solidaritas sosial sdiagai wujud kcsalihan Individual dan kesalihan sosial scbagaimana pcsan luhur Islam.

Dem*ianlah edaran ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagai1n1ma mestinya.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Prof. Dr. H. A. Syafii Maarif Drs. H. Haedar Nashir, M.Si.

Lampi ran: Hasil Hisab Majelis Tarjih dan Pe11gembangan Pemikiran Islam Pimpin!ln Pusat Muhammadiyah

Page 125: Bab i, V, Daftar Pustaka

HASIL HISAB UNTUK 1RAMADHAN,1 SYAWWAL DAN 1DZULHIJJAH1423 H MAJELIS TARJIH DAN PENGEMBANGAN PEl\.UKIRAN ISLAM

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

RAMADJIAN 1423 H. Ijtima' menjelang Rainadhan 1423 H terjadi pada hari Selasa Kliwon 5 Nopember 2002 M pukul 03:35:29 WIB. Tinggi 61.1lan pada saat terbenam Matahari di :

S~bang (<p = 05°54' dan /... = 95°21' BT)= 07°32'43" Yogyakarta ( <p = -07°48' dan /... = 110°21' BT)= 07°17'06" 1\1erauke (<p = -08°30' dan /... = 140°27' BT)= 06°08'36"

Tanggal 1 Ramadan 1423 H jatuh pada hari Rabu Legi, 6 November 2002 M.

SYAWWAL 1423 H. Ijtima' menjelang Syawwal 1423 H terjadi pada hari Rabu Wage 4 Dcscmbcr 2002 M pukul 14:35:24 WIB. Tinggi 64lan pada saat terbenam Matahari di :

Sa bang ( <p = 05°54' dan A.= 95°21 · BT) = 0°53' 16" Y(lgyakarta ( <p = -07°48' dan /... = 110°21' BT) = 0°41 '42" fv1erauke ( <p = -08°30' dan A.= 140°27' BT) = -0°25'30"

Tangga\ l Syawwal 1423 Hjatuh pada hari Kamis Kliwon, 5 Descmber 2002 M.

DZULHIJJAH 1423 H Ijtima" inenjelang Dzulhijjah 1423 H terjadi pada had Sabtu Pon 1 Februari 2003 M pukul l 7:49:2S WIB. Tinggi ~1.1lan pada saat terbenam Matahari di :

Sabang ( <p = 05°54' dan A.= 95°21' BT)= 0°21 '46" Yogyakarta (<p = -07°48' dan A.= 110°21' BT)= 01°15'25" Merauke ( <p = -08°30' dan /... = 140°27' BT)= 0°13'48"

Tanggal 1 Dzulhijjah 1423 H jatuh pada hari A had Wage, 2 Februari 2003 M Tanggal 10 Dzulhijjah 1423 H jatuh pada hari Sclasa Pon, 11 Fcbruari 2003 M

l) Rajab 1423 H Yogyakarta,-------

16 September 2002 M

Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah

man SW., M.Ag.

Page 126: Bab i, V, Daftar Pustaka

,

···t. ·'. · . .-... :=··· ..

: ....

" ..

23;:-MAR-1993 2(li:;'6 FROM TO I'. U l

Jolan Kr:um•l ttayu No. 1M. J;1karli1 104:10 Tclp. (021) :12303:1-3908424 f1111. 39<.Jti.4/.:; :=:G======~==:::========~·====~~=~.....,.,,~=-========-===><==~

SURAT KJ::l'U'!USi\N l)ENGUllU8 llESAR NAllDLA'l'UL ULAMA ,. :· ; .. JipijO.R :1691/A.II.03/3,/1993 I I I '·' ' • ,, TEN1l'ANG :. ' ' ...

PENENTUAN AWAL SYAWWAL 1413 H/ 1993 U

PENGURUS BESi\K NAHDLATUL ULi\MA : Hemperhatikiln 1. Instr uks i l' <! 1:;,: u r us Bes a r · Na h d 1atu1 tJ Luna

Nowot :1618/A.II.03/12/1993,tgl. 11 Sya'ban 1413 11/ 3 l'<!bruari 1993;

2.Laporan Lajnah falakiyah P13NU, tanggal 2J Maret 1993, yang telab menarima hasil penyclenggari.lan·Rukyatul Hilal, <.lari Jawa Tiwur, Jawa Tengah, Jawa llarat,· dan IJl'\l Jakarta, hari Selasa/Malam Rabu tgl. 23 Maret 1993, pukul 17.59 s/d 21.00, yang menyataka11 berhasil. molihat hilal (buL10);adalah D}~I Jakarta di Kampung Baru Cakung Jakarta Timur.

Bahwa untuk mencntukan uwal bulan Syawwal 1 41 3 U , l' er l u di t.e tap k an den g an ~ u rat keputusan.

1.AD dan ART NU; 2.Kcputusan Muktamai NU ke-27 tahun 1984; 3~Keputusan Munas Alim Ulama NU Cilacap 1987; 4.Keputusan Raker Lajnah iralakiyah di Pelabuhan

Ratu,Sukabumi, tahun 1992; 5.Keputusan Rapat Pleno PDNU 15 Februari 1993;

Dengan senant iasa memohon tauf ieq, hldayah ser ta ridla Allah Subhanahu wa Ta'ala:

Menetapkan P;.;r\:uroa

Kodua

Ketiga

HEMUTUSlLlLli

Ilahwa te·l. 1 Syaw.:ll 1:,13 u, j.:ituh pada hari Rat.iu tnnggal 24 Maret 1993 M .

Mengikhbarkan ku1)ada seluruh warga NU, Jengan melalui PCNU/PWNU unluk mengheutikan ibtidal1 Puasa Ramadhan 1413 ti :->nsuai dcngan knputusan ini,d:rn melakukau shalut Idul Fitri liari Rubu/1 Syawal I l I 0 ,1 l.., l . n I II I I I) (l 1

: . Surat Koput1H;<rn i.ni mulai ber 1<1ku pad a tan~ga 1 d it ot.a.Pkan,

Ditetapk.:in di l'a<.la tan al

Pada jan

Jakartu. ~wwal 23 Maret

.00

Page 127: Bab i, V, Daftar Pustaka

. '. - . l •l ..

LAPORAN ~IM RUKYATUL HILAL NU UNT0K AWAL SYAWAL 1413 H

· TENTANG t

llASIL PENYELENGGARAAN RUKY/\1'Ul, litl.AT.

--------------· -···-·--- !t . ·:·.,..-;....· . ~

~~:u~,~~:~.~ ~~· 7: /~:-0 .:. /f.~t-:v' /10 ~;u t; EWNU .... :, .. !~. ... . ... . .. . . . . .. . . {'~fJ I.

Pcnyulenggara Rukyah

Waktu Selasa ma lam Ra bu, : ·· · l ii" · : 23 Maret 1993/29 H.:imadhan -f41 :.I If t'

: l!clihat/t i,tak meliRa~ ') ~ llasilnya *)Coret yang tidak peril · l;

Jika 1nclihat. hilal 1 scl.>utkan IC If. · lj{t>~ 'A ·. ! 1.Nama lcngkap : J··1e:.,'l-,··Jc4'afd.:.·········'.········ ,1

z. K tfT. u. ·,:1 ~:"r' bi/a.;.,;:: .. · ·.. . . . . . . . : . 3 ••• . r;. ;"J ':' .~;':-i .•....•....• ·. . . • . • • . ~1

2. Sakti i-saks i 4., •.•••.• · •...•......•... · •. ·:....... I' 1 {l :_:

3.'ll'aktu wclihat 4.Tingei Hila! 5.Letak hilal , 6.Kedudukan llilal 7. Lamanyti hilal ~.Dilapu~kan ke

9.Pelaputan ke PDNU a.Narua Pclapor b.Jabatan

·.·'-·

......................... ' ....... . 2. • e • t I • • t t ·~ • t t t e t t e t I t t <I • ... • t t 1 t t I t 1

3 .............................. : .. . 4 •.•..• '/I .\al ...................... . 1> k l ICY a · . · '; ~ '~ai'L'uiilf' .·. · · · · · · · · · · 7::. • • • • •

•v···.1:·1117.,~ ....•.•••• m _, . s e ~,1,}h. ·.,· .£{ •. ~%a:..; .... ~ru1· tla?'ltcd ........ ~ ... ..,_ .......... . : • , • : -~. ?";1,t!, ~ •• : • ; :'!.~~'{'(', ·1. 2 ?-oe-..1 f PD~U . P\i'NU .•••• ~: •••••• PCNU •. /. ••••••.•.•• J.>ewerintah Dcugan disumpah.olch .... : ...•... , . .- ...

: Jc_ fl. 4/:ich,i/ ~14 . .. -~·,,.;./ 'P'L.:. t. ·:";_;,_r. ·~n;;· . : . .-:1_',,7.?. (.'f,. ?:.ll:(. 1,,7'~ .. r.;. .. '#ut ~

c.Dilaporkan pada pukul;. (.U..•.'-lf": . . -. , ffi:-l.;r.."!': ...... . ·.'. d.Lo'W.:it 'l'ulcpon/Fax : .........•..... · ... · ... / ....... ·.·

10.Laporan uiteriwa oleh T.im.PB.NUJ_L"{).ffi_·nah f,JJ.:Jki.:tiJh .. :. a. Na111a pencr iwa lt6MC· '-4 /

b.Jabatan ;. : :(;-_::p.:·~~h:\: :·::::: :·~:::-: . c .• Di terima pukul d.Tanegal/llari ; "ii·~~;~~-i~~~;~~i~~~········ ·

. Tim Ruky~tul Hila!

TOTHL P.02 ................................... ~- .. -------···--- .. - ·------·--·---·-·--- .. --·--··-· ................................................

•' . , 1,

n 1: ,. ! ~ ·~ r: i\ l·

n . ; II l 1

!i I• 'I I 1

i 1 I

Page 128: Bab i, V, Daftar Pustaka

P.e

PENGl1RUS BESAR NAHDLATUL ULAM' Ja.lall Kn.mat l\;.)'11 No. 164, J*-811a 10430. Te1p. (021) 323033 • l9Cll424 Fu. 3908425

Ilo. 2071/B. II .02/3/1994 Lamp.: 1 ( eatu )

Bal. : Rukyah fBNU • IKtlOAn

( Pem~e r it ahu:;.n

Tentang ~~nl Syoncl 1414 H

Pongurus Besar Nahdlatul Ulam~ dongon ini memberitC1h 1Jkan, bo.h"a borda$arkan laporan dart Tim Rukynh PP.Lojnah Falokiyah PBMU, diperoleh kotarangnn bnhwn Tim Ruhynh telah borhnsil melihnt

hiln.I :

d; Fantai Nrunbangan, K<?njeran Sur~baya, olt?h Tim Ru.lcy'at PW?l'U jav::\ Timur

d 1

YJ;:::pw1g 13:>.r.u C:!kung Jak!'lt'ta '!'imu.r, olcb Tim Ruqat PCNO Jaka.rta Timur

di : r . .,r.t!?.i 1

IC~nj.,.rnn __ surab~y;), oleh Tirn Tiulcyat l'iel'ljid Ampe!l Surat-e1ya

( data meny'Usul) di

ynng rineian dti.ti1 rukyahrwa seperti tcr1crnpir. Atns dasnr hasil tersebut, mek~ tnnggal 1 Syawol 1414 H/H~ri Raya ldul r-itri jntuh pada hari Ahr.Q. 13 M:-rat 1994.

Damikinn i!ttl..bac PBHU, mudah~mudahan m~nnrimn segnln nmal ibndnh kita.

Allahb Subhanahu wa Ta'al~ .. • v.J. \ » ~ \ ~ .,.tlil \

SRla~nt Hari Raya Idul F4tri, 14U H.

wcllahul muweffiq ilna nwomtth thnrioq. wassnlc.mu'a1&ikum Wr.Wb

~ ·' ~ ti. ,.'\>-'),_, /.

\ ~Jsnmn /lbidin Ro.i:;

/

Ktitib

r-

Maret 19~1,

Page 129: Bab i, V, Daftar Pustaka

12-JHll-1900 o;:23 ~[llf'..TLL LL~ TO 03158S39<1 P.0

DATA l..APatAN UASIL RUKYATUL HILAL DARI OAERAH-OAEAAH UNTUK BULAN SYAWWAL 1414 H/ 1994 H

Penyelenggara : a. Tim Rukyat Lajnah Falakiyah t-AJ PBn.I b. PC. Nahdlatul Ulame. : C 4-K..UN.(o 7kKrJl'I c. PN.Nahdlatul Ulmna • tiK:-1

---"-_c_=.~~~~~~~~~~~--~~~

·waktu penyelenggaraan : sabtu ma lam Ahad tgl. 12 Maret 1994 · • Lokasi rukyat : kj::>. la,lr1g.U ett.ull/C , Waktu OPerasi dimulai : Puk ................ s/d •••••••••••• ~ •, •••• WIB Hasilnya : Oapat melihat hilal/tidak dai>at 1118lih8~ hilal•)

Jika melihat disebutkan ; J /IA 1 -' // . . _ 6.t'" . - Nma dan Unur perukyat : 1. 1'' t>u. JtA:?'llb tair :~tahun - ~:~·~Mi.ik°'l?t ~~:',~ L.~ i~

- Saksi-saksi

- Waktu melihnt - Letal< h:ilal - Kodudukan h11a1 - Laino/ umur hi1e1

~&Ji.eta!< mel ihat Disebutkan seba.bnya

4. UIM.lr :' tahun 5. Uwr ·: tahun

1 • I/. l~.e;r{'>l 1 N?/llr-1'11.kmJr : : . - tahun -2.:71J.. /{I t:>D7il unur : . tahun 3. V 141 .Unur : " . · tahl.Ri

: ~k~l 18. ti WIB Unur : . . · t.~un : Sebelah S€lA#0{ nn1c..4~~ JllJ.IUA/b

i::Jlfi.)~.

r . .79- menit

: mendung/hujan/tertutup awan/lain-lain

~esnriya dilaoorkan kepad~ Lajr;iah Fa1%5iyah-PENJ/PWNJ/PCl-iJ/PA setempat _ Nama _ pelapor . 1-1-· h1f./ .. (IMJN._.HU/,J.J"hr;. • _ . Jabatan Alemat D11aoorkan pukul/tgl Melalui -

Laporari diterima oleb Nama Perierima Jabatan -Diteri~- pukul/tgl ·

·; I

flbte : •) : Ooret yang tidak perlu .. ): · o;s~tkan nama den jabatannya

~I

a, 29 R81!jadhan -1,..14 H _ 1.2 Maret - _.· •. :1994 H .

Piopinan. Tirt . ~~

Page 130: Bab i, V, Daftar Pustaka

L.

PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TIMUR Jalan Raya Darm> Nomor 96 S~a 60241 letepon (031) 576146 - 585394,Fax.585394

~tt..-Si.' ., ~

LAPORAN HASIL RUKYAT TANGGAL L SYAWAL 1414 H

l. Lokaei Rukyat

2. Hari/Tanggal 3. Ghurub 4. Hilal Terlihat

5. ICtinggian Hilal 6. Poeisi Hilal 7. Identitas Ra-iy

a. Nama b. Umur c. Alamat

... Nama b. Umur c. Alamat

a. Nama b. Umur c. Al1m&t

a. Nama b. Umur c. Alamat

8. Identitas Penyumpah N8llla Jabatan

9. Didampingi oleh

1 Pentai Nambangan Kenjeran SUrabaya

: Sabtu / 12 Maret 1994 s Pukul l7.4T WIB 1 Pukul 17.50 WIB sampai dengan

Pukul 17.55 WIB { 5 menit )

1 Miring ke Utara

I H • Abdul Aziz I 26 Tahun 1 Bulak Banteng Kenderan SUraba.ya

a Muhammad Ahyat I 24 Tahun

Bulak Banteng Kenjeran 5urabaye.

Mujtahid 26 Tahun

a Bulak: Bhteng Ke~jeran Surab~a

I H. Misbah Sadad I 37 Tahun a Sutorejo, Mulyorejo Sur&b81'&

1 Abdul Gani, SH a Petugas hnyumpah 'Dari Pengadilan

Agama Surabaya 1 Ka Kandepag Kodya 5urab81'a

( Drs. H. Abdur Rahman Aziz)

Surabaya, 12 Maret 1994

Page 131: Bab i, V, Daftar Pustaka

PENGURUS CABANG

" NAHDLATUL 'ULAMA " KABUPATEN BLITAR

Sekretariat : JI. Masjid No. 24 Tclp. 81120 Blltar 66112

1. Lok9ai Ru•71t

2. a.rt I !1q111

'• Clhurub

4e Bil1l terlihlt

LlPORA!f BASIL RU•TAT AVAL BULAN a SIAyAL 1414 B-

1 lteliau4o s1111berkeab1r Keo. BiDIDS11Jl llit1r

S1btu 1 12 • Mlret • 19~ 1 Pukul I 17•48 vibe

I Pukul I 17.54 e/4 1'U56 rib. ( 2 menit )

Se Poaisi hilll I Sebelah utiu-a matahar1,m1ring ke ut~a.

6. In4entitH RI - 11 I. A. -Na• I Iohveni 1 ,50 tehun.

a Lo4070 Kllbe Blit•r• . I ~·ni ( Peng. MWO.!f1J·Suto311en ).

t Dr•• llWIUcli

I '40 tehuzie

1 Kenigoro ltebe Blit•r• 1 .Vet•d.s ( Aqgot• x.~uh r1llki71h

' " DARlJL rIGI " bnigoro Blit1r.

8. la41nt:lt1B R1•i1 III. Ae Neu I Abdurroohill

9. Xeterengen

B. Uaur I 4.5 t1hun. o. Allmet 1 Lo4070 ltebe !liter.

De Pekerj••n Kir•av1st1. 1 Llporen kep1dil Poako I ( ltlntor NV C1b·. BJJ.t1r

aekit•r J1a I 18.4.5 vibe ).

Ae Poako I leporlJl pe41 Poako PW.NV pe41 lep.k IL Imron Jlemph ••kiter jea 1 21·.15 rib. ( aerupekln

· Worm1si Blit1r aenea1&bn UW. >: Be Dltl lensklPJrT• 4iappeiken lee PW.NV oleh Poako I.

PO.NU X.b. Bl1t1r aekit•r j1a a 22.15 vib'9 c. P14- a11t penemuen Rilll ti41k 141 peJr1U112P1hln, k•

reu Um PC.NU bb. Bliter ti41lc bekerj• aeu 4e•

ng,n. PA I Depeg. PC.NV leqaung aeunptlibJ•··

Blit P -~

1· 29 • iome4hon•1414 R.

11' o-o I •• • ... ,~- 12 • Heret -19~ H.-

.•, •\'., •VLlKA

Page 132: Bab i, V, Daftar Pustaka

Lampiran 10. Lain-lain

/tlllllllttillllll/t ~/till/Ill f\\11 ~ llE l!IHll~ /l f'1~1! ~!!~Ii ~' ID II JI A\ ~~~

TAHOEN HIDJRAH

1111116)()

Dihimpoen clan dikeloearkar..

oleh:

H. B. MOEHAMMADIJAH

Madjlis TAMAN POESTAKA

DJOKJAKARTA.

I!

Ii:ITAB ALMANAK ,J.\.~G Ii:E XVIII.

Page 133: Bab i, V, Daftar Pustaka

Ringkasan Almanak Moehammadijah ke XVIII. d '"iil ..c: ..c cw ~1-c (\S.!t

Th ~ ~ .... .:.a i:: "'d"1j a oen .... .... ~ -5 ~ u ..c c ~ ni ·;;; :a ~ ~ -< -< -< '1-< ~ 1l E ~ a i

fl59 ~ ~ ~ ~ 6 ~~~'~~~I~ l30!29]30129130129l3oj29!3ol29j3oj29

• l I 1 I • ; . I I i i I l ! 8'.15122 29 Sbjsnll SI !Km D1lAh Sa 1Rb Km SbjAhi Si

I . I I I I

2 9 16 23 •30 Ah ~I Rb Di Sb Sn SI Km Di Ah 1

Sn I Rb

3 10 17 241 Sn Rb Km Sb Ahl SI 1Rb Di! Sb Sn SI :Km

4'11 18 251 SI Km Di Ah Sn11Rb Km Sb I Ah SI Rbl Di

I I · I I i

5 1219i26j Rb Di Sb I Sn Sl,K1;;1DilAh1~n1RbKmlSbl 6 13 20127 I Km Sb I Ah J SI Rb. Di! Sb j Sn! Si .Km Di I Ah

71412Ij281.1Di AhisnJRbiKmlSblAhlSllRblDi SblSnl

Tahoen

1360

~18 15 :22129 Rb I Di l Sb Sn\ SI ;Km II D1 I Ah! Sn ! Rb Km I Sb

2 9 16123130 K:n Sb I Ah Sl i Rb 1 I Di Sb Sn I SI I Km Oj Ah

3 I 0 117 i24 Di Ah Sn Rb !\Km , Sb I Ah. SI l Rb

1

. Di Sb Sn

411.1sl25 Sb Sn SI Km Di Ah\SnlRbiKn:i sh Ah 51

5112 19126 Ah SI Rb ~j \ Sb Sn

1

1 SI Km 1

Di I Ah Sn j Rb I 6 13 20·27 I Sn Rb!Km Sb !Ah• SI Rb Di Sb C::n SI 1Kml

1IH121 lzs\ I SI Km\ o; A+nlRb:Kml Sb Ahl SI !Rb ID;

Page 134: Bab i, V, Daftar Pustaka

_ ... M!ri't1.: .~"-.:~t~ . " ''• .. · .. g·· .J ena . •. ,f"~J

. . ..,:; . ... ·' t'

·:i.$il8.,..at _ Lef>._aran ~1Miihammad1yah

'an menderigarli:an ·masukail- ·$:al 29 Jiuli.iiiri 1998/kata Sya- hari Jimiat. Jakarta, Surya .masukan dari para saksi-saksi Chrani. branch manager PT Lin- ' "Saya menghargai semu!i

Setelah melalui Sidang ltsbat yang mendapatkan tugas mela- da Jaya di Makkah, semalam. · pendapat yang telah diajukan di gedung TVRI J~, Mente- . )tukan rukyat dan hisab 1 Syaw- Ibadah puasa di Arab Saudi di- . masing-masing saksi. Dengan ri Agama .H Tarm1z1 Taber '·al di ·sejumlah daerah di an- laksanakan mulai hari Selasa I inikitapersilakanMuhammB.di-mew~ pemerintah ~~mutus- ·taranya di Pantai Tanjung Ko- tepatnya tanggal 30 Desember 1 yah besok (hari ini, red) mera- . kan, han ral:'a ldu} Fitri 1 ~ya- ilok, Lamongan, Pantai Serang 1997 dan berakhir 28 Januari . yakan hari raya ldul Fitri. Dan wal 1418 H.;atuh J?ada h~ Ju- .ranggungrejo, Blitar, Ngliyep i998. "Sehingga umat Islam di bagi umat Muhammadiyah mat(30/l).~na1tubagi~~ Malang, Pantai Pasiban Cakru .ArabSaudigenapmelaksanakan kami ucapkan selamat hari M~ammadiyah y~ meyakini .Ken~ng, Jember, Pantaj Thran~- ibadah puasa Ramadan 30 hari. • ray a. Bagi masyarakat lain-han raya ldul Fitn Jatuh pada gulas1 Plengkung Banyuwangi . Menghargai non-Muhammadiyah-kami hari Kamis (29/1), pemerintah Paniekssan serta 'Bawean. ' Sidang Itsbat yang dihadiri persilakan merayakan hari raya !Ilempersilakan mereka. men: · .. Sementara itu m~.!J::arakat Ketua MUI KH Hasan Basri dan tanggal 30 Januari. M_udah-mu­Jalankan salat Id. Tetap1, ba~ ! Arab Saudi mulai menggemilkan . para pengtirus, wakil dari duta dahan ini gambaran Isl~ yang mereka Y~ non-Muh~di- , lakbir dan tahmid sebagai. -besarnegara-negarasahabatser- lapang." (bee/pit) ···--·--:~-­~ah, ~Jaherm~ ·pertandaberakhirnya_bulansuci. ta Ormas Islam di antaranya in~saJatldhariJumat. · Ramadan pada 28 Januari 1998. , dari NU, Muhammadiyah dan Penegasan Thrmizi Taher ~tu .. ·:r1Syawal1418 H telah diteta~ ·: Tarbiyah serta ormas lainnya,

disilmpaikan setelah, peme~-· · ltanjatuh pada hari Kamis tang- ' ·,::rkesimpulan, ldul Fitri jatuh J , - .....

2; ·SURYA e KAMIS, 29 JANUARI 1998

Page 135: Bab i, V, Daftar Pustaka

Kompaafjp<

SIDANG ISBAT - Menteri Agama Thrmizi Thher lierpelukan erat dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Hasan Basri, usai menyatakan keputusan pemerintah dalam S_iclang Isbat, hari Rabu (28/1) malam di Jakarta. Pad.a Siclang Isbat (rapat penentuan 1 Syawal) yang diaclakan di A.ula Serba Guna TVRI Jakarta, dihadiri · juga Bad.an Hisab Rukyat Departemen Agama, para ulama hisab/rukyat ormas-ormas Islam tingkat pusat, alim ulama serta para duta besar negara-negara sahabat.

Menag Soal Perbedaan 1 Syawal 1418 H

Jadikan Perbedaan sebagai Kekayaan Jakarta, Kompas

Menteri Agama Tarmizi Taher mengimbau seluruh umat Islam di Tanah Air untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuannya. Ia juga mengimbau agar menjadikan perbe­daan perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1418 H sebagai suatu kekayaan yang akan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan.

"Islam itu agama yang lapang. Jangan mempersempit Islam tetapi marl kita jadikan perbedaan yang ada ini sebagai sebuah kekayaan," tutur Menag dalam imbauannya me­nyambut Idul Fitri 1 Syawal 1418 H yang disampaikan kepada wartawan, usai memimpin S.tdang Isbat (rapat penentuan 1 Syawal) yang diadakan hari Rabu (28/1) di Aula Serbaguna TVRI Jakarta.

Menurut Tannizi · Taher; terdapat begitu banyak perbedaan dalam menjalankan agama Islam pada pe­meluknya. "Kalau kita akan merinci perbedaan itu banyak sckali. Ini ha­rus dihargai bukan untuk perpecah­an tetapi untuk kekayaan beragama kita," katanya.

Perbedaan yang terjadi dalam pe­nentuan 1 Syawal ini, menurut Men­teri Agama, semata-mata masalah

. /

teknis saja. "Dalam menentukan 1 Syawal kita di Tanah Air ini mempu­nyai dua cara, yakni ahli hisab dan ahli rukyat. Jika terdapat perbedaan, itu hal yang biasa. Inilah kekayaan Islam," tuturnya.

Karena itu, kata Menag, pemerin­tah memutuskan untuk 1 Syawal 1418 H ditetipkan tanggal 30 Januari 1998 berdasarkan berbagai pertim­bangan dan masukan yang telah di­berikan berbagai badan dan organi­sasi. "Tapi pemerintah juga menghar­gai umat Islam yang hendak meraya­kan 1 Syawal pada tanggal 29 Janu­ari. Ini juga harus kita hargal ber­sama," ujarnya.

Di Ujungpandang Sebagian dari masyarakat Ujung­

pandang, khususnya keluarga besar Muhammadiyah, dipastikan melak­sanakan Shalat Idul Fitri hari Kamis ini. Muhammadiyah, hari Rabu, telah mengumumkan pelaksanaan Shalat led di tiga lokasi, yakni di lapangan Awwanul Islam (jalan to! Ujung­pandang), Kampus Universitas Mu­hammadiyah, dan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Tamaian­rea.

Masyarakat yang bukan anggota

organisasi tersebut yang mengambil jalan tengah dengan tidak melanjut­kan puasa, tetapi tetap melakukan Shalat led sesuai jadwal pemerintah. Menurut sebagian masyarakat, yang terpenting adalah pembayar zakat fi­trah tidak terlambat dan tidak ber­puasa pada hari Lebaran.

Mesjid terbesar yang ada di Ujung­pandang, Al Markaz Al Islam! tetap akan mengikuti keputusan pemerin­tah, dalam hal ini Menteri Agama. Kapan pun harinya, shalat led -akan dilakukan pada pukul 07.00 Wit;! dan yang bertindak sebagai khatib adalah Prof Dr H Umar Shihab MA. Semen­tara warga di Kompleks Dosen Unhas Baraya, telah mengumumkan pel11k­sanaan Shalat led sama dengan jal­wal Muhammadiyah.

Sementara pimpinan Muhamma­diyah Wilayah Sulsel KHJamaluddin Amien yang memberikan penjelasan kepada pers sehubungan Shalat led tersebut mengatakan, keputusan ter­sebut diambil dalam rapat pimpinan daerah se-Sulsel dan dilaporkan ke pemerintah daerah masing-masing. Diharapkan perbedaan pendapat mengenai waktu Lebaran tidak men­jadi mesalah berarti dalam meray;i.­kan hari Lebaran. (ama/boy)

' KOMPAS, KAMIS, 29 JANUARI 1998

Page 136: Bab i, V, Daftar Pustaka

13:02 PP MUHAMMAD I YAH Jl<T 62 21 3·303c1:;::4 P.01

r:J-2002

DEPARTEMEN AGAMA. DIREKTORAT JENDERAL

BIMBINGAN MASVARAKAT ISLAM DAN PENYELENGGARAAN HAJI Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 • 4 Telp. 3811642 • 3811654 • 3800200

Tromol Poa 3500 I JKT Fax. 3800174 JAKARTA 10710

Nomor : Pj .!/!k.03.2/7059/2002 Lamp. Hal : Undangan Sidang ltsbat

Awal Ramadhan 1423 H

Kepada Yth. Sdr. KEftJJ. PP~ MUIWOW>IYAH

J.A.Kil!l

Assalamu'alaikum wr. wb

Jakarta, 30 Oktober 2002 M. 23 Sya'ban 1423 H.

De11ga11 hQrmat, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk menghadiri Sidang Itsbat Awal Ramadhan 1423 H. yang akan dipimpi11 oleh Bapak Menteri Agama RI

pada:

Hari/tanggal Selasa, 05 November 2002 M 29 Sya'ban l 423 !·I

Cata.tan:

Pukul 17.30 WlB sampai selesai Tempat Operation Room lanmi l l Departemen Agama Pusat

JI. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat.

Atas k~hadirnn Bcipnk/lbu/Saudarn, k~tmi ucapkan terima kasih.

-==-

Wassalam

l

, . 'f ufiq Karnil . . p : 150 062 029

1. Pakaian bebas rapi, 2. Undangan berlaku 1 ornng, 3. Bila berhalangan, agar m.e11ghubungi Sekretariat Panitia Telp. (021) 3812871

Page 137: Bab i, V, Daftar Pustaka

www.rtrnhammadiyah.or.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Page I ol'2

553137 (2) JI. Menteng Raya Nci.62 Jakarta 10340 Telp. +62 21 3903021 Fax. +62 21

3903024

hforrnasi Pi mpinan Pusat

Pimpinan·Pusat Muhammadiyah

Penasehat ·~ Prof. Dr. H. M. Amien Rais Prof. Dr. H. Syafii Maarif Prof. Ors. H . .A.sjmuni Abdurrahman Prof. Dr. H. Ismail Sunny, S.H., MCL. Ustadz K. H Abdur Rahim Noor. M.A.

Ketua Umum : Prof. Dr. Din Syamsuddin, M.A. Ketua : Prof. Ors. H. Abdul Malik Fadjar, M.Se Ketua : Ors. H. Haedar Nashir, M.Si.

Org. otono rn

Ketua: Ors. H. Muhammad Muqoddas, Le. M.Ag. Ketua : Dr. H. Yunahar llyas, Le. M.A. Ketua : Prof. Dr. Bambang Sudibyo Ketua : dr. H. Sudibyo Markus Ketua·: H. M. Muelhas Abror

Sekretaris Umum : Drs. H. A. Rosyad Sholeh · Sekretaris : Ors. Dahlan Rais M. Hum.

Sekretaris: Ors. H. Goodwill Zubir

· Bendahara Umum: Prof. Dr. Zamroni Bendahara : Prof. Dr. Fasieh, Apt

Ketua Majelis dan Lembaga ' Majelis Tarjih dan Tajdid : Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A.

Seja-ah

Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus : Ors. H. M Syukriyanto, A.R., M.Hum.

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah : Prof. Dr: H. Yahya A. Muhaimin

Landasan Gerakan

Majelis Pendidkan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan : Dr. H. M. Masykur Wiratmo M.Sc.

Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan : H. Ahjar lljas, SE., M.A., M.H

Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat: Dr. H.M.Natsir Nugroho,Sp.OG., MARS

Majelis Pemberdayaan Masyarakat: Ors. H. Said TLihuleley

Page 138: Bab i, V, Daftar Pustaka

www.muhammadiyah.or.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Majelis Wakaf dan ZIS : H. Meizar Datuk Tamtamo, S.H., M.H.

Majelis Pendidikan Kader: Taufiqur Rahman, S.IP.,M.A.

' 0

Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik : Dr. H. Bachtiar Effendy

Lembaga Hukum dan HAM : Dr. H. Hasballah M. Saad

Lembaga Hubungan Luar Negeri : Dr. Rizal Sukma

Lembaga Lingkungan Hidup : Ir. H. M. Dasron hamid. M.Sc.

Lembaga Pustaka dan lnformasi : H. Budi Setiawan, S.T.

Lembaga Seni dan Budaya: Ors. H. Iman Chairul Umam. M.A.

Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan: H. Baridjussalam, S.E., M.A

Pagl.: 2 or 2

Page 139: Bab i, V, Daftar Pustaka

NU online Page I ot'2

• Drs. KH. Achrnac! Hasyirn Muzacii

• Drs. H. Masdar F. Mas'udi, M.A • H. M. Rozy Munir, SE., MSc. • Ir. H. Musthafa Zuhad Mughni • Prof. Dr. H. 'said Agil Sira<:ij, M.A. • H. Muhammad FaJrUI Faiakil, SH. ,MA. ,MSc. • Ors. H. Ahmad Bagdja • Prof. Dr-. H.M Ridwan L.ubis • 01·. H. Andi Jamaro Dulunq, MSi. • Drs. H. Abbas Mu'1n, MA • Prof. Or.H. Masykuri Abdillah,M.A • Dr·s. H. Al)dUI Aziz Ahmad, M.A. • Ors. H. Abbas Mu'in, M.A • Ors.K.H. Abdul Wahid Az.iz Bisri, Le

SEKRETARISJENDERAL

• br. Endang TunT1ucizi, MA

WAKIL SEKRETARIS JENDERAL

• Ors. H. Taufiq R. AlJdullai·; • Ors. Saiful Bahri Ansori • Ing. H.M. Iqbal Sullam • Ors. H. Anas Th<ihir

BENDAHARA

• H. Abdullah Machr-us

WAKIL BENDAHARA

• Ors. Ronin Hidayat • Ors. H. Sirodjul Munir, MSc • H. Barnbang Adyaksa • H. Asmui Suhaimi, SE, MBA

Depan I Tentang NU i Perangkat I Pengurus I Kontak Warta Utama I Warta I Warta Daerah I Analisa Serita I ~olom

Taushiyah i Agenda I Galeri Foto ! Links I Polling ! Buku

:: Gt

:: Bl

I ~·

' :: TC

f\'"I /f\A /"lf\f\L

Page 140: Bab i, V, Daftar Pustaka

Islam.com - Islamic Calendar

• . ot:l)J-j)J'~ 1slam.com a site worthy of its name!

Search:

Home i Profile I Advertise I Add a Site I Tell a Friend I Log In I Sign Up I Discussion Forums I Log Out I Forg9t passvvord I Unsubscribe I Gootact I Feedback

Page I of 2

MAKE THE CHOICE

LARI BA No Waiting, Immediate Service.

Islamic Calendar 1426-27 Hi"ra. (2006 A.O.

Solar Eclipses

s 1

8 7 15 14 22 21 29 28

s

7 9

14 16 21 23 28 1

> s

3 10 10 17 17 24

January z ul-H1fah 1426H M T w T 2 3 4 5

ZH 2 3 4 9 10 11 12 8 9 EA 11 16 17 18 19 15 16 17 1-8 23 24 25 26 22 23 24 25 30 31 29 NY

May Rabiul Thani

M 1 3 8 10 15 17 22 24 29 2

M

4 11 11 18 18 23

T w T 2 3 4 4 5 6 9 10 11

11 12 13 16 17 18 18 19 20 23 24 25 25 26 27 30 31 3 4

September Sha'ban

T w T

5 6 7 12 13 14 12 13 14 19 20 21 19 20 21 26 27 28

F 6 5 13 12 20 19 27 26

F 5 7 12 14 19 21 26 28

F 1 8 8 15 15 22 22 29

s 7 6 14 13 21 20 28 27

s 6 8 13 15 20 22 27 29

s 2 9 9 16 16 23 23 30

Lunar Eclipses

s

5 6 12 13 19 20 26 27

s

4 8

11 15 18 22 25 29

s

7 14 14 21 21 28

28

February Muharram 1427 M T w T F

1 2 3 2 3 4

6 7 8 9 10 7 8 9 10 11

·13 14 15 16 17 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 21 22 23 24 25 27 28 28 29

June Jumadiul Awwal M

5 9 12 16 ·19 23 26 30

M 1 8 8 15 15 22 22 29

29

T w T 1 5

6 7 8 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 29 1 2 3

October Ramadan T w T 2 3 4 9 10 11 9 10 11 16 17 18 16 17 18 23 24 25 23 24 25 30 EF 2

30 31

F 2 6 9

13 16 20 23 27 30 4

F 5

1'2 12 19 19 26 26 3

s 4 5

11 12 18 19 25 26

s 3 7 10 14 17 21 24 28

s 6 13 13 20 20 27 27 4

s

5 5

12 12 19 19 26 26

s

2 6 9 13 16 20 23 27 30 4

s

5 13 12 20 19 27

26

Islamic Calendar for 2005

Start of New Islamic Month

M

6 6 13 13 20 20 27 27

March Safar

T w T 1 2 1 2

7 8 9 7 8 9 14 15 16 14 15 16 21 22 23 21 22 23 28 29 30 28 29 30

F 3 3 10 10 17 17 24 24 31 1

July Jumadiul Thani M

3 7 10 14 17 21 24 28 31 5

M

6 14 13 21 20 28

27

T w T F

4 5 6 7 8 9 10 11

11 12 13 14 15 16 17 18 18 19 20 21 22 23 24 25 25 26 27 28 29 30 1 2

November Shawwal T w T F

1 2 3 9 10 11

7 8 9 10 15 16 17 18 14 15 16 17 22 23 24 25 21 22 23 24 29 30 1 2

28 29 30

s s 4 4 11 2 11 3 18 9 18 10 25 16 25 17

23 24 30 2

s s 1 5 8 6 12 11 15 13 19 18 22 20 26 25 29 27 3 3

s s 4 12 11 3 19 11 18 10 26 18 25 17 3 25

24

April Rabiul Awwal

M

3 4 10 11 17 18 24 25

M

7 12 14 19 21 26 28 4

M

4 12 11 19 18 26

25

T w T

4 5 6 5 6 7

11 12 13 12 13 14 18 19 20 19 20 21 25 26 27 26 27 28

August Rajab

T w T 1 2 3 6 7 8 8 9 10 13 14 15 15 16 17 20 21 22 22 23 24 27 28 29 29 30 31 5 6 7

December Zul-Qa'dah

T w T

5 6 7 13 14 15 12 13 14 20 21 22 19 20 21 27 28 29

26 27 28

F

7 8

14 15 21 22 28 29

F 4 9 11 16 18 23 25 1

F 1 9 8 16 15 23 22 1

29

s 1 2 8 9 15 16 22 23 29 1

s 5 10 12 17 19 24 26 2

s 2 10 9 17 16 24 23 2

30

f\'7 If\ A /") (\(\?,

Page 141: Bab i, V, Daftar Pustaka

Islam.com - Islamic Calendar Page 2of2

24 25 26 2s 29 29 30 Ltl.§_i 7 I s I 11 4 I 5 I 6 I 7 I s I 1 2 3 4 5 6 7 Best Viewed with 800 x 600

11;1

t •I s I 6 I 7 Is lvAI

These dates are estimated, these may change w.r.t. moon

Mission & Vision I Disclaimer \ Privacy Policy I Terms of Agreement

Islam.com Inc. Copyrights© 2000

Page 142: Bab i, V, Daftar Pustaka

CURRICULUM VITAE

A. IDENTIT AS

1. N ama : Susiknan Azhari

2. Tempat/Tgl. Lahir : Lamongan, 11Juni1968 M/15 Rabiul awal

1388H

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. NIP :150266737

5. Pekerjaan : Dosen Fakultas Syadah

UIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta

6. Pangkat : Penata (III/ d)

7. Jabatan Akademik : Lektor Kepala

8. Alamat

a. Rumah

b. Kantor

: Jl. Turonggo 366 RT.10 RW 4

Jaranan Banguntapan Yogyakarta 55198

Email : [email protected]

HP. 08156875268

: Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281

Telp. & Fax. (0274) 512840

Page 143: Bab i, V, Daftar Pustaka

B. KELUARGA

1. Ayah Kandung : Suhari (wafat tahun 1981)

2. Ibu Kandung : Hj. Supatmi

3. Ayah Mertua :H.Muharom

4. Ibu Mertua : Hj. Murinah

5. Istri : Binti Sulismiati

6. Anak

a. Azmi Gabriella Ellsada

b. Azza Ibraisama Ersyada

C. PENDIDIKAN

1. MIM Blimbing Lamongan 1980

2. SMP 7 Blimbing Lamongan 1983

3. KMI Pondok Modern Gontor-Ponorogo 1987

4. Sarjana Lengkap Jurusan Peradilan Agama

Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1992

5. S2 Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga 1997

6. S3 Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga 1998 sampai sekarang

D. PELAJARAN TAMBAHAN

1. Mengikuti "Workshop Hisab dan Rukyat" di Bogor, 1998.

2. Mengikuti "Pelatihan Uji Coba Teleskop Rukyat" di Pelabuhan_Ratu Sukabumi, 1999.

3. Mengikuti "Simposium Penelitian tentang Disertasi" McGill University, di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2000.

Page 144: Bab i, V, Daftar Pustaka

4. Mengikuti "National Conference on Curriculum of Graduate Faculty of the IAIN/STAIN, di Hotel Sriwedari Yogyakarta, 2000.

5. Mengikuti Pelatihan Hisab Rukyat negara-negara MABIMS di ITB (Institut Teknologi Bandung), 2000.

6. Mengikuti Pelatihan Hisab Rukyat di Langkawi Malaysia, 2003.

7. Visiting Studies Program di Universitas Madinah, 2004.

8. Visiting Studies Program di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, 2004.

9. Visiting Studies Program di Universitas Kairo, Gaza-Mesir, 2004.

10. Visiting Studies Program di Universiti Kebangsaan Malaysia, 2006.

, 11. Visiting Studies Program di International Islamic University Malaysia, 2006.

12. Visiting Studies Program di National University of Singapore, 2006.

13. Visiting Studies Program di Singapore Science Centre, 2006.

E. PENGALAMAN KERJA

1. Menjadi Asisten Dasen Kuliah Agama Islam di Fakultas Hukum dan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1992-1994

2. Menjadi Dosen Tetap di Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (tahun 1994 sampai sekarang)

3. Menjadi Sekretaris Program Studi Hukum Islam Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta (2000-2003)

4. Menjadi Ketua Penyunting Jurnal "Asy-Syir'ah" Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2000-2003)

5. Menjadi Anggota Redaksi Jurnal "Hermeneia" Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta (2002-2003)

6, Menjadi Anggota Dewan Redaksi "Al-Jami'ah Journal of Islamic Studies" (2001 sampai sekarang).

Page 145: Bab i, V, Daftar Pustaka

G. KARYA TULIS

1. Diterbitkan

a. Buku

1. Ilmu Falak Teori dan Praktek, cet. I, Yogyakarta: Lazuardi, 2001.

2. Pembaharuan Pemikiran Hisab di Indonesia, cet. I, Y ogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002.

3. Ensiklopedi Hisab Rukyat, cet. I, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005.

4. Neo Ushul Fiqh : Menuju Ijtihad Kontekstual, cet. I, Y ogyakarta : Fakultas Syari'ah Press, 2004 (editor).

5. Wacana Hisab Rukyat di Indonesia Menyuburkan Kebersamaan di Tengah Perbedaan (proses terbit).

b. Artikel

1. Cara Menghitung Arah Kiblat, dimuat dalam majalah Suarn Muhammadiyah, No. 02/78/1993.

2. Teleskop Rukyat dan Permasalahannya, dimuat dalam harian Bali Post, 1996.

3. Majelis Tarjih dan Perubahan Sosial, dimuat dalam harian Sriwijaya Post, 1996.

4. Epistemologi Bayani Diskursus Lafadz dan Makna dalam Ushul al-Fiqh, dimuat dalam Jurnal Ulunzuddin, No. 2, Th. II, Juli 1997.

5. Seperempat Abad Badan Hisab Rukyat Departemen Agama RI, dimuat dalam Jurnal Mimbar Hukum, No. 35, Th. VIII, 1997.

6. Pemikiran Riffat Hassan (Studi tentang Isu Kesetaraan dan Implikasinya dalam Kewarisan), dimuat dalam Jurnal Mimbnr Hukum, No. 39, Th. IX, 1998.

7. Sifat Ijtihadi Hisab Arah Kiblat, dimuat dalam Jurnal Mukaddimah, No. 6, Th. IV, 1998.

Page 146: Bab i, V, Daftar Pustaka

8. Pemiki!an Hisab di Indonesia Problema Menuju Solusi, dimuat dalam Jurnal Penelitian Agama, Nomor 18 Th, VII Januari - April

1998.

9. Fenomena -Perbedaan Idul Fitri Masa Orde Baru Sebuah Survai Historis, dimuat dalam Jurnal Profetika, Vol. 2, No. 1, Januari

2000.

10. Revitalisasi Studi Hisab di Indonesia, dimuat dalam Al-Jnmi'nlz Journal of Islamic Stz:tdies, No. 65/VI/2000.

11. Hermeneutika Gadamer dalam Studi Hukum Islam, dimuat dalam Jurnal Mimbnr Hukinn, No. 55, Th. XII, 2001.

12. Saadoe'ddin Djambek: Profil Pembaharu Pemikiran Hisab .di Indonesia, dimuat dalam Jurnal Mimbar Hukum, No. 51, Th. XII, 2001 ..

13. Mohammad Ilyas dan Gagasannya tentang Kalender Islam Internasianal, dimuat dalam Al-Jami' ah Journal of Islamic Studies, Volume 39, Number 2, July-December 2001.

14. Metodologi Hisab dan Rukyat, dimuat dalam harian Republikn,

Senin 4 November 2002.

15. Menggagas Kalender Islam Internasional (book review), dimuat dalam Al-Jami'ah Journal of Islamic Studies, Volume 40, Number 2,

July-December 2002.

16. Penentuan Awal Bulan Qamariyah Model Muhammadiyah, dimuat dalam majalah Suara Muhammadiyah, 2002.

17. Perbandingan Tarikh Kajian terhadap Q.S. Al-Kahfi Ayat 25, dimuat dalam Jurnal Profetika, Vol. 5, No. 2, Juli 2003.

18. Hisab Hakiki Model Muhammad Wardan Sebuah Penelusuran Awal, dimuat dalam Al-Jami'ah Journal of Islamic Studies, Vol. 42,

Number 1, 2004/1425.

19. Mengkaji Ulang Cara Penetapan Idul Adha 1425 H, dimuat dalam majalah Suara Muhammadiyah, No. 05/Th. Ke-90/2005.

20. Sejarah dan Dinamika Pemikiran Hisab Muhammadiyah, dimuat dal<lm majalah Suara Muhammadiyah, No. 22/Th. Ke-

90/2005.

Page 147: Bab i, V, Daftar Pustaka

2. Karya Tulis Tidak Ditetbitkan

a. Buku

1. Terjemahan Juz Amma dalam bahasa Jawa Arab Pegon (1995)

2. Seni Kaligrafi Teori dan Praktek (1995) I

b. Makalah/ Penelitian

1. Euthanasia clan Implikasinya dalam Kewarisan (makalah 1995)

2. Kloning dalam Perspektif Hukum Islam (makalah 1996)

3. Ide-ide tentang Islamisasi Ilmu Pengetahuan, Pengertian, Sejarah, dan Respons (makal~h 1996)

4. Orientalisme (makalah 1997)

5. Kedudukan as-Sunnah terhadap al-Qur1an serta fungsi-fungsinya (makalah 1997)

6. Nasikh-ni.ansukh dalam al-Qur1an (makalah 1997)

7. Epistemologi Siyasi (makalah 1998)

8. Majelis Ulama Indonesia antara Cita dan Fakta (makalah 1998)

9. Menelusuri Makna Rukyat dalam Tradisi Hadits melalui Penafsiran Kultural (makalah 1998)

10. Problematika Imkanur Rukyat sebagai Acuan Penyusunan Kalender Islam Nasi'onal (Penelitian Individual DIP PT A 2000)

11. Kecenderungan Kajian Islam di Indonesia Studi Atas Disertasi Doktor tahun 1983-2001 Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Penf Htian Kelompok DIKS 2001)

12. Peta Kajian Hisab di Ind, Sunan Kalijaga dan If Individual DIP PT A 2002)

"Sia (Studi Perbandingan antara IAIN Syarif Hidayatullah) (Penelitian

13. Kalender Jawa Islam Sebuah. Tinjauan Historis (Penelitian Kelompok DIP A 2005).

14. Prof. Drs. H. Asjmuni Abdurrahman Kiprah clan Pemikirannya (Penelitian Individual DIKS 2006).