bab i · status tanah kekayaan desa serta pengalihan status tanah kekayaan desa yang berubah...
TRANSCRIPT
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Kecamatan ratahan
Kecamatan Ratahan adalah bagian dari salah satu Kecamatan yang ada di
Kabupaten Minahasa Tenggara.
1. Administrasi Pemerintahan Kecamatan Ratahan merupakan Ibukota dari
Kabupaten Minahasa Tenggara yang terletak di bagian tenggara dari Provinsi
Sulawesi Utara. Pembagian Wilayah kerja di Kecamatan Ratahan dibagi
menjadi 9 (Sembilan) Kelurahan terdiri dari :
- Kelurahan Tosuraya Luas :391 Ha jlh lingkungan: 5
- Kelurahan Tosuraya selatan Luas :379 Ha jlh lingkungan: 4
- Kelurahan Tosuraya Barat Luas :346 Ha jlh lingkungan: 6
- Kelurahan Lowu I Luas :775 Ha jlh lingkungan: 4
- Kelurahan Lowu Utara Luas :735 Ha jlh lingkungan: 4
- Kelurahan Lowu II Luas :1009 Ha jlh lingkungan: 4
- Kelurahan Nataan Luas :1003 Ha jlh lingkungan: 4
- Kelurahan Wawali Luas :949 Ha jlh lingkungan: 5
- Kelurahan Pasan Luas :949 Ha jlh lingkungan: 5
2
Dan 2 (dua) desa terdiri dari :
- Desa Rasi Luas :565Ha jlh lingkungan: 5
- Desa Rasi I Luas :380 Ha jlh lingkungan: 4
Jumlah : 7492 Hajaga/lingkungan : 50
Kecamatan Ratahan dipimpin oleh seorang Camat, pada tingkat Kelurahan
dipimpin oleh Lurah dan pada tingkat Desa dipimpin oleh Hukum Tua.
Wilayah Kecamatan Ratahan berbatasan langsung dengan :
Sebelah utara : Kecamatan Langowan
Sebelah timur : Kecamatan Ratahan Timur
Sebelah selatan : Kecamatan Belang
BAB I
Sebelah barat : Kecamatan ratahan
2. Keadaan geografis Kecamatan Ratahan berada pada ketinggian 200-300 m
dari permukaan laut dengan topografi bergunung-gunung. Kecamatan
beriklim tropis seperti umumnya wilayah lain di Indonesia sehingga 2 (dua)
Musim sepanjang tahun yaitu Musim Kemarau dan Musim Hujan, sepanjang
tahun 2017 cenderung mengalami Musim Panas.
Luas wilayah Kecamatan Ratahan 7.943 Ha dan merupakan daratan, memiliki
kawasan hutan di pegunungan Manimporok.
3. Kondisi Demografi jumlah penduduk wilayah Kecamatan Ratahan sampai
akhir tahun 2017 berjumlah 12.932Jiwa , yang teridiri dari 6.660 Jiwa
penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 6.302 perempuan. Kelurahan
Tosuraya Barat merupakan penduduk terpadat dan Kelurahan Wawali Pasan
merupakan penduduk terendah. Jika dibandingkan penduduk dengan tahun
2015, pertumbuhan penduduk Kecamatan Ratahan sebesar
0,2 %
4. Kondisi Ekonomi : dari jumlah penduduk Kecamatan Ratahan sekitar 70 %
bekerja di sector pertanian dan Penduduk Kelurahan Tosuraya adalah paling
tinggi dengan 94 % sedangkan terendah Kelurahan Tosuraya Selatan.
3
a. Potensi Wilayah, Kecamatan Ratahan merupakan daerah Agraris, dimana
sebagian besar penduduk mempunyai mata pencaharian dari sektor
pertanian. Adapun mengenai produksi pertanian rata-rata pertahun
adalah sebagai berikut :
No. Jenis Tanaman Luas Tanam (Ha) Hasil Produksi (Ton)
1
2
3
4
5
Padi
Jagung
Kacang Tanah
Kacang Hijau
Ubi
1.125
961
31
4
11
6.894
3.520
124
12
340
Dari data yang ada produksi pertanian di Kecamatan Ratahan mengalami
pertumbuhan baik dari produksi maupun luas panen.
Tanaman Perkebunan Kelapa menjadi salah satu komoditi dalam
peningkatan perekenomian masyarakat selain Tanaman Cengkih, Vanili,
Kakao/Coklat, Kopi, karena kelapa memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan
berproduksi sepanjang tahun. Pada tahun 2017 produksi Kelapa di
Kecamatan Ratahan sebesar 6.230,56 Ton. Sebagian besar produksi
diolah menjadi Kopra dengan produk turunan seperti Arang, Sabut
Kelapa.
b. Perdagangan, Jumlah usaha perdagangan di Kecamatan Ratahan
meningkat, terutama usaha perdagangan kecil dan menengah. Pada
tahun 2017 terdapat 2 lokasi pasar, diantaranya 1 pasar permanen yang
terletak di pusat Kota Ratahan dan 1 buah pasar tidak permanen yang
terletak di Desa Rasi. Selain itu terdapat satu kompleks pertokoan.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pokok di
Kecamatan Rataan terdapat 2 buah Minimarket dan 184 Toko
Kelontong/warung, beberapa diantaranya khusus menjual bahan
bangunan, sandang, pulsa Handphone dan sarana produksi pertanian.
4
5. Kondisi Sosial Politik
a. Agama, Keadaan perkembangan kehidupan beragama dan kerukunan
umat beragama di Kecamatan Ratahan sangat kondusif, Golongan
agama yang dianut :
1. Kristen Protestan : 11.826 Jiwa Gedung : 29
(GMIM, Advent, GPDI, GPSDI, GP Rahmat, Gereja Betel, GKMI,
Gereja Penyebar Injil, GPPS, KGPM, GKB)
2. Katolik : 475 Jiwa Gedung : 2
3. Islam : 345 Gedung : 1
Kerukunan antar umat beragama terjaga berkat kerja sama yagn baik
dibidang kerohanian serta pembinaan kepada masyarakat untuk lebih
meningkatkan kerukunan lewat BKSAUA yang ada di tiap-tiap
Desa/Kelurahan.
Peningkatan kwalitas iman (ibadah) khusus bagi pegawai yang ada
dilingkungan Kantor Camat Ratahan yang dilaksanakan pada setiap hari
selasa sesudah apel pagi.
b. Pendidikan, dalam upaya mencerdaskan bangsa sebagaimana tercermin
dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Kecamatan Ratahan
memiliki fasilitas sekolah yang memadai. Tercatat di kecamatan Ratahan
terdapat sebanyak 8 Sekolah Dasar, 3 SMP, 2 SMA, 1 SMK dan 1
Perguruan Tinggi.
Sedangkan jumlah murid untuk tingkat SD-SMA/SMK sebanyak 4.200
Murid dengan tenaga pengajar sebanyak 235 Guru, dengan rasio 1 orang
guru mengajar pada 16 Murid.
c. Kesehatan, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat terutama pada pertolongan pertama, Balita dan Lansia,
selain itu Penyuluhan kesehatan secara rutin.
Tercatat di Kecamatan Ratahan memiliki 16 fasilitas pelayanan kesehatan
masyarakat yang baik dengan memiliki bangunan
permanen maupun tidak permanen, Fasilitas kesehatan permanen yaitu
1 unit Puskesmas, 1 unit Poliklinik dan 3 Unit Poskesdes. Dan setiap
Desa mengadakan Pelayanan Posyandu setiap bulannya dengan target
Balita dan Lansia.
5
1.2 Tugas Pokok dan Fungsi
Menurut peraturan Bupati Minahasa Tenggara nomor 27 tahun 2008 tentang
penjabaran Tugas pokok dan fungsi kecamatan. Penjabaran kedudukan, tugas pokok
dan fungsi Kecamatan adalah melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan
oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan
tugas umum pemerintah.
a. Tugas dan Fungsi Camat
Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Camat mempunyai tugas melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupatisesuai karateristik wilayah,
kebutuhan daerah dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.Untuk melaksanakan tugas tersebut, Camat mempunyai fungsi:
1. pembinaan, pengkoodinasian dan fasilitator penyelenggaraan pemerintahan,
ketentraman dan ketertiban umum;
2. pengkoordinasian dan fasilitator kegiatan bidang ekonomi dan pembangunan;
3. pengkoordinasian dan fasilitator kegiatan bidang pertanahan;
4. pengkoordinasian dan fasilitator kegiatan bidang pertanahan, bidang sosial dan
kesejahteraan rakyat;
5. pengawasan, pembantuan dan pelaksanaan monitoring bidang pertanahan.
6. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
b. Tugas dan Fungsi Sekretaris Kecamatan
Sekretaris mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan
pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organiasi Pemerintah
Kecamatan.Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi:
1. penyusunan rencana, pengendalian, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
tugas administrasi kecamatan;
2. penyelenggaraan urusan administrasi keuangan yaitu menyusun anggaran,
penatausahaan dan penyusunan pertanggungjawaban keuangan;
3. penyusunan urusan ketatausahaan administrasi, kepegawaian, perlengkapan dan
rumah tangga.
4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
c. Tugas dan Fungsi Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan, serta melaksanakan tugas
yang diberikan oleh Camat sesuai bidang tugas.Dalam menyelenggarakan tersebut,
Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi:
1. penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan
desa/kelurahan;
2. penyusunan program dan pembinaan kegiatan administrasi kependudukan dan catatan
sipil;
3. penyusunan program dan pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara dan
kesatuan bangsa;
4. penyusunan program dan pembinaan pelayanan umum meliputi kekayaan dan
inventarisasi desa/kelurahan, lingkungan hidup dan sarana prasarana fisik.
5. pengkoordinasian pelaksanaan program pembinaan pelayanan kebersihan dan
keindahan;
6. pengkoordinasian pemberian Rekomendasi dan Perizinan;
7. pengkoordinasian pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugas dan/atau
yang belum dapat dilaksanakan pemerintah Desa atau Kelurahan;
8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
d. Tugas dan Fungsi Seksi Pelayanan Kententraman dan ketertiban
Seksi Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan
ketertiban umum, serta melaksanakan tugas yang diberikan oleh Camat sesuai bidang
tugas.Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Ketentraman dan Ketertiban
mempunyai fungsi:
1. penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan dan ketertiban umum;
2. penyusunan program dan penyelenggraan pembinaan Polisi Pamong Praja dan
Perlindungan Masyarakat (LINMAS);
3. pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala
Daerah serta Peraturan Perundang-undangan lainnya;
4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
e. Tugas dan Fungsi Seksi Pertanahan
Seksi Pertanahan mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pertanahan, serta melaksanakan tugas
yang diberikan oleh Camat sesuai bidang tugas.Dalam melaksanakan tugas tersebut
Seksi Pertanahan mempunyai fungsi:
1. pengawasan atas tanah-tanah negara dan tanah aset Pemerintah Daerah di wilayah
kerjanya;
2. pembantuan terhadap pelaksanaan pembebasan tanah milik dan hak yang akan
dipergunakan untuk kepentingan pembangunan, serta peralihan status tanah dari tanah
negara menjadi hak milik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. pembantuan dalam hal penetapan peruntukan, proses pengalihan, dan perubahan
status tanah kekayaan desa serta pengalihan status tanah kekayaan desa yang berubah
menjadi kelurahan;
4. pelaksanaan monitoring dan inventarisasi terhadap setiap kegiatan yang berkaitan
dengan penggunaan tanah terlantar, tanah negara bebas, dan tanah timbul di wilayah
kerjanya.
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
f. Tugas dan Fungsi Seksi Kesejahteraan Sosial
Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial, serta melaksanakan
tugas yang diberikan Camat sesuai bidang tugas.Dalam menyelenggarakan tugas
tersebut, Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi:
1. penyusunan program pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, seta kepemudaan,
kepramukaan, peranan wanita dan olahraga;
2. pembinaan, pengawasan dan fasilitasi kegiatan program kerukunan kehidupan
keagamaan, pendidikan peranan wanita, kebudayaan dan kesehatan masyarakat;
3. pembinaan dan Pengembangan ketenaga kerjaan dan perburuhan;
4. pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat, narkotika, psikotropika, zat
adiktif dan bahan berbahaya;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
g. Tugas dan Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat
desa, serta melaksanakan tugas yang diberikan Camat sesuai bidang tugas. Dalam
menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa mempunyai
fungsi:
1. penyusunan program pembinaan pembangunan sarana prasarana;
2. penyusunan program peningkatan perekonomian, distribusi dan produksi, penerapan
teknologi tepat guna;
3. penyelenggaraan lomba/penilaian Desa /Kelurahan tingkat Kecamatan;
4. penyusunan program pembinaan dan pelestarian lingkungan hidup;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional dapat diadakan pada masing-masing Kecamatan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sesuai kebutuhan daerah dan harus
ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
1.3 Struktur Organisasi
Dasar struktur organisai dan tata kerja Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa
Tenggara dalah Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 tentang susunan Organisasi
dan tata kerja Kecamatan dan Kelurahan yang terdiri dari:
1. Camat
2. Sekretaris Kecamatan
3. Seksi-seksi
- Pemerintah dan Pelayanan Umum
- Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban
- Pertanahan
- Kesejahteraan Sosial
- Pemberdayaan Masyarakat Desa
i. Kelompok Jabatan Fungsional
BAB II
Struktur Organisasi Kecamatan Ratahan
1.
2.
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Perencanaan Strategis
Rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja
intansi Pemerintah. Rencana strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara
keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan
stakeholderd dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional
maupun global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal
merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang ada. Analisis terhadap unsure-unsur tersebut
sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategis
instansi pemerintah.
Rencana strategis yang dibuat oleh instansi pemerintah, mengandung visi, misi, tujuan,
sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan
anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun
operasi dan prosedur untuk mencapainya dan menentukan ukuran keberhasilan /
kegagalannya. Rencana strategis bersama pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja
CAMAT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS KECAMATAN
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
SEKSI KESEJAHTERAAN
SOSIAL
SEKSI PERTANAHAN
SEKSI KEAMANAN & KETERTIBAN
SEKSI PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN
UMUM
KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KASUBAG PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolak ukur penting dari suatu system
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
a. Visi
Visi Kabupaten Minahasa Tenggara yang juga merupakan visi dari Bupati dan Wakil
Bupati yaitu :
“Minahasa Tenggara yang berdaulat, Berdikari dan Berkepribadaian “
Untuk mewujudkan visi Kabupaten Minahasa Tenggara tersebut, dikaitkan dengan
Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara untuk
membantu Bupati Minahasa Tenggara dalam penyelenggaraan Pemerintah sesuai
karakteristik wilayah, maka visi rencana strategis Kecamatan ratahan adalah
“Mewujudkan Masyarakat Kecamatan ratahan yang Aman, Maju, Berdaya
Saing dan Sejahtera”
b. Misi
Dalam rangka implementasi dan perwujudan visi yang telah dirumuskan tersebut, maka
disusunlah serangkaian misi sebagai suatu kesatuan gerak dan langkah dalam
mencapai visi tersebut, yaitu :
1. Mewujudkan pemerintah yang demokratis dan profesional
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintahan
3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
4. Meningkatkan perekonomian masyarakat dibudang pertanian dan perikanan
5. Menciptakan kondisi wilayah yang aman dan tentram.
c. Tujuan
Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Kantor Camat Pasan Kabupaten Minahasa
Tenggara, perlu ditetapkan tujuan dalam kurun waktu lima tahun ke depan dijabarkan
sebagai berikut :
1. Mewujudkan sumber daya aparatur yang professional didalam menyelengggarakan
organisasi kecamatan, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat guna mencapai Kabupaten Minahasa Tenggara yang berdaulat, berdikari
dan berkepribadian;
2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat se Kecamatan
ratahan baik masalah kependudukan, pertanahan, pembinaan desa, pembinaan
lembaga kemasyarakatan (PKK,Karang taruna, LPM, dsb) serta coordinator
pemeliharaan saran dan prasarana fasilitas umum.
d. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dalam lima tahun kedepan dijabarkan sebagai berikut :
1. Tercapainya kualitas sumber daya aparatur dalam melaksanakan pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan yang memiliki kemampuan inovatif, pendeteksian
dini dan antispatif dan mendorong kearah solusi dan kebijakan yang baik
2. Tercapainya konsistensi pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif,
efisien, transparan dan akuntabel.
Perjanjian Kinerja Tahun 2017
SKPD : Kantor Kecamatan ratahan TAHUN ANGGARAN : 2017
Sasaran
Strategis No Indikator Kinerja Bidang Urusan Keterangan
Meningkatnya pemenuhan
operasional perkantoran
1 Prosentase Pemenuhan
Operasional Perkantoran Pemerintahan
jumlah surat masuk serat keluar
2 Tersedianya administrasi
perkantoran dengan baik
Pemerintahan
tersedianya biaya listrik dan air
Meningkatnya
peralatan kerja
dan perlengkapan kantor yang
memadai
1 Prosentase pemenuhan peralatan dan perlengkapan
kantor
Pemerintahan
tersedianya biaya cleaning service
2
Tersedianya sarana dan
prasarana perkantoran yang
memadai
Pemerintahan tersedianya peralatan kebersihan
Meningkatkan disiplin dan etos
kerja pegawai
1 Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pemerintahan tersedianya pakaian dinas
2 Indeks kepuasan masyarakat Pemerintahan meningkatnya kepuasan
masyarakat
Tersedianya
dokumen
perencanaan pembangunan
yang baik
1
Prosentase pelaksanaan
musyawarah pembangunan tepat waktu
Pemerintahan percepatan informasi
2 Rata- rata prosentase kesesuaian APBDes dan
RPJMDes
Pemerintahan jumlah dokumen yang tersedia
Meningkatnya partisipasi
masyarakat
1 Terlaksananya kegiatan lomba desa tingkat
kecamatan
Pemerintahan adanya desa yang bersih
2 Terlaksannya pameran
pembangunan
Pemerintahan meningkatnya kesadaran
masyarakat ttg kebersihan
3 Terlaksananya perayaan hari
– hari besar
Pemerintahan meningkatnya ekonomi masyarakat
4 Terlaksanya peningkatan
kelurahan
Pemerintahan Terpenuhinya kebutuhan
kelurahan
AKUNTABILITAS KINERJA
Auntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan
hukun atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan
dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak – pihak yang berwenang menerima
laporan Akuntabilitas / pemebri amanah.Kecamatan ratahan adlah bagian pengemban
amanah myarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Kinerja Kecamatan ratahan sesuai amanah dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan ( SAKIP)
1. Capaian Kinerja Organisasi
Kecamatan ratahan dalam penyajian akuntabilitas memiliki tujuan, yaitu ; Tercapainya
konsistensi pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.
Dengan Indikator Kinerja sebagai berikut
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
1 Prosentase Pemenuhan Operasional Perkantoran
100% 100 % 100%
2 Prosentase administrasi perkantoran
100% 100 % 100%
3 Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor
11 unit 11 unit 100%
4 Jumlah sarana dan prasarana yang memadai
5 unit 5 unit 100%
5 Jumlah pakaian dinas 50 kegiatan 50 kegiatan 100%
6 Indeks kepuasan masyrakat 80% 82% 100,2%
7 Jumlah dokumen perencanaan 1 dok 1 dok 100%
8 Rata – Rata Prosentase kesesuaian APBDes dan RPJMDes
100% 100 % 100%
9 Jumlah kegiatan lomba desa 1 kegiatan 1 kecamatan
100%
10 Jumlah kegiatan pameran 1 kegiatan 1 kecamatan 100%
11 Jumlah Kegiatan hari – hari besar 1 kegiatan 1 kecamatan 100%
12 Prosentase peningkatan kelurahan 1 unit 1 unit 100%
BAB III
2. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran Kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.
Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator
kinerja masing – masing, sedangkan capaian kinerja sasaran strategis, cara
menyimpulkan hasil pengukuran kunerja pencapaian sasaran strategis dilakukan
dengan membuat capaian rata – rata atas capian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerja
NO Capaian Kinerja Interpretasi
1. > 100 % Melebihi /melampaui Target
2. = 100 % Sesuai target
3. < 100 % Tidak Mencapai Target
Pengukuran kinerja terhadap inicator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2016
membandingkan antara target dan realisasi pada indicator sasaran dari 4 sasaran dan
17 indikator kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan ratahan
tahun 2013- 2018.
Analisi pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci ;
Sasaran 1 : meningkatnya pemenuhan oprasional perkantoran
NO Indikator kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Prosentase pemenuhan
oprasional perkantoran
% 100 100 100
2 Prosentase administrasi
perkantoran
% 100 100 100
Indikator kinerja 1 : Predikat capaian pada indikator ini = 100 ,menunjukan
tercapainnya terget yang ditetapkan dalam pemenuhan operasional perkantoran yang
di tuangkan dalam RKA
Indikator Kinerja 2 : Pada indikator ini predikat capaian = 100, menunjukkan
tercapainnya target yang ditetapkan dimana tersediannya administrasi kantor dengan
baik.
Sasaran 2 : Meningkatnya Peralatan Kerja dan Perlengkapan Kantor yang Memadai
NO Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Jumlah Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Unit 11 11 100
2 jumlah sarana dan prasarana
perkantoran yang memadai
Unit 5 5 100
Indikator kinerja 1 : predikat nilai capaian pada indikator kinerja ini = 100 ,
menunjukkan tercapainnya terget yang ditetapkan, Kecamatan ratahan dalam
pengadaan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan terget yang ditetapkan berhasil
dalam pengadaan peralatan maupun perlengkapannnya.
Indikator Kinerja 2 : pada indikator ini predikat nilai capaian = 100, menunjukkan target
yang ditetapkan tercapai dimana kecamatan ratahan berhasil menyiapkan sarana dan
prasarana perkantoran dengan baik.
Sasaran 3 : meningkatnnya disiplin etos kerja pegawai
NO Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Jumlah pakain dinas beserta
perlengkapannnya
Paket 50 50 100%
2 Indeks kepuasan masyarakat % 80 82 100,2
Indikator Kinerja 1 : predikat nilai capaian < 100 , menunjukkan target yang ditetapkan
tidak tercapai, disebabkan karena adanya pegawai yang telah pindah ke tempat tugas
lain sehingga terget yang ditetapkan tidak tercapai.
Indikator Kinerja 2 : predikat nilai capaian > 100, menunjukkkan Tingkat kepuasan
masyarakat akan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif, efisien,
transparan dan akuntabel di Kecamatan ratahan berdasarkan realisasi diatas dinyatakan
berhasil. Ini merupakan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa bersama seluruh masyarakat.
Sasaran 4 : Tersediannya dokumen perencanaan pembangunan dengan baik
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Jumlah kegiatan musrenbang di
tingkat desa dan kecamatan
Kegiatan 1 1 100
2 Rata – Rata prosentase kesesuaian
APBDes dab RPJMDes
% 100 100 100
Indikator Kinerja 1 : Musrenbang yang dilaksanakan disetiap Desa dari tahun ke tahun
selalu dilaksanakan yang nantinya aspirasi masyarakat disampaikan pada Musrembang
Kecamatan dan seterusnya pada musrembang Kabupaten yang nantinya akan
dituangkan dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara,
dengan hasil yang dituangkan dalam dokumen perencanaan.
Indikator Kinerja 2 : predikat nilai yang dicapai = 100 , menunjukkan terget yang
ditetapkan tercapai yang artinya keberhasilan kecamaytan Pasan dalam pembinaan
penyelenggaraan administrasi pemerintah desa, keberhasilan perencanaan yang baik
ditingkatr desa akan menghsilkan RPJMDes yang memuat visi dan misi hukum tua
terpilih kemudian dalam kegiatan pembangunan setiap tahun yang selanjutnay diatur
dalam anggaran pandapatan dan belanja desa.
Sasaran 5 : meningkatnya partisipasi masyarakat
No Indikator Kinerja Satuan Terget Realisasi %
1 Jumlah kegiatan lomba desa Keg 1 1 100
2 Jumlah kegiatan pameran Keg 1 1 100
3 Jumlah kegiatan hari- hari nasional Keg 1 1 100
4 Jumlah kebutuhan kelurahan keg 11 11 100
Indikator Kinerja 1 : Predikat nilai capaian = 100 menunjukkan target yang
ditetapkan tercapai yang artinya Tingkat Partisipasi Desa dalam mengikuti lomba desa
tingkat kecamatan setiap tahun adalah 9 kelurahan 2 Desa. Ini membuktikan peran
aktif setiap desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat. Setiap tahun
ditetapkan Desa yang menjuarai Lomba dan diikutsertakan dalam lomba tingkat
Kabupaten.
Indikator kinerja 2 : nilai predikat yang dicapai menunjukkan keberhasilan pemerintah
kecamatan dalam pelayanan kepada masyarakat dalam pameran.Pameran
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam
memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan setiap tahun
di lokasi pameran kayuwatu menjadi iven promosi bagi Kecamatam Pasan untuk
mempromosikan hasil-hasil unggulan dari seluruh masyarakat Kecamatan ratahan
sehingga para investor dapat membantu untuk memajukan Kecamatan ratahan.
Indikator Kinerja 3 : pada indikator ini predikat nilai yang di capai = 100, menunjukkan
target yang ditetapkan dicapai, artinya Kecamat Pasan ikut dalam Peringatan Hari Ulang
Tahun Republik Indonesia merupakan momentum yang tidak pernah dilewatkan oleh
seluruh masyarakat dan pemerintah kecamatan ratahan pada setiap tahun. Ini
merupakan wujud dari rasa bangga dan memiliki menjadi warga Negara Indonesia dan
ungkapan terima kasih untuk para pejuang yang telah berjuang bagi bangsa Indonesia.
Indikator Kinerja 4 : sesuai dengan target yang ditetapkan, Kecamatan ratahan mampu
menyelesikan 1 unit Tribun sebagai sarana masyakat dalam memupuk minat dan bakat
dalam berolah raga.
1. Reliasi Keuangan
Data yang tertuang dalam LKIP ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada
tahun 2016 guna mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Kecamatan
ratahan yang bersumber dari APBD Kabupaten Minahasa Tenggara. Dengan rincian
sebagai berikut :
NO Uraian
Jenis Belanja
PAGU
Realisasi %
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
2.779.410.134 2.723.503.770 97.99
1 Belanja gaji dan tunjangan 1.795.198.979 1.784.511.541 99.40
2 Belanja tambahan
penghasilan PNS
984.211.155 938.992.229 95.41
BELANJA LANGSUNG 1.530.269.000 1.508.323.150 98.57
1 Belanja pegawai 910.380.000 907.530.000 99.69
2 Belanja barang dan jasa 509.889.000 490.804.150 96.26
3 Belanja Modal 110.000.000 109.989.000 99.99
JUMLAH 4.309.679.134 4.231.826.920 98.19
PENUTUP
Sebagai penutup dari LKIP Kecamatan ratahan tahun 2017, dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan program dan kegiatan dengan tujuan dan sasaran strategis yang
telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Kecamatan ratahan pada tahun 2016 , dapat
direalisasikan %, hal ini sekaligus menunjukkan adanya komitmen Kecamatan ratahan
untuk mewujudkan visi Minahasa Tenggara yaitu “ Minahasa Tenggara yang berdaulat,
Berdikari dan Berkepribadian” guna menunjang komitmen Pemerintah Kabupaten
Minahasa Tenggara untuk mewujudkan visinya.
Besar harapan kami untuk masa yang akan datang akan memperhatikan
pencapaian kinerja yang lebih baik mengingat Kecamatan sangat dituntut untuk
pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran strategisnya. Seluruh
hasil capaian kinerja tersebut, telah memberikan pelajaran dan pengalaman yang
sangat berharga bagi Kecamatan ratahan untuk meningkatkan kinerja di masa –masa
mendatang.
Sebagai akhir kata, kami berharap kiranya LKIP tahun 2017 ini, dapat memenuhi
laporan kinerja Kecamatan ratahan kepada Bapak Bupati dan kiranya dapat dijadikan
sumber informasi dari Kecamatan dalam pengambilan keputusan guna peningkatan
kinerja dimasa mendatang.
Ratahan, Januari 2017
CAMAT RATAHAN,
PETRUS F. WORANG, SE PEMBINA
NIP. 196205091987031009
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, Transparan dan akuntabel
serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda di bawah ini :
N a m a : Petrus f Worang
J a b a t a n : Camat Rtahan
Selanjutnya di sebut pihak pertama
N a m a : James Sumendap
J a b a t a n : Bupati Minahasa Tenggara Propinsi Sulawesi Utara
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya di sebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah di
tetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja
tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang di perlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang di perlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Ratahan, Januari 201
PIHAK KEDUA
JAMES SUMENDAP, SH
PIHAK PERTAMA
Petrus f worang, SE
NIP.196205091987031009
1
tewujudnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan indeks kepuasan masyarakatprosentase kesesuaian RPJMDes dan
APBDes
jumlah kegiatan lomba desajumlah kegiatan memperingati hari -
hari besar negara
2
tewujudnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan jumlah kegiatan pameran
prosentase kebutuhan kelurahan
1 Meningkatkan pelayanan administrasi
perkantoran,keuangan dan kepegawaian indeks kepuasan masyarakat
2Terpenuhinya sarana dan prasarana
aparatur kecratahan yang memadai
prosentase kesesuaian RPJMDes dan
APBDes
3
meningkatkan disiplin aparatur dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat yang
maksimal jumlah kegiatan lomba desa
4 Meningkatkan pengembangan dan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
jumlah kegiatan memperingati hari -
hari besar negara
5
Capaian program pembangunan dengan
melibatkan partisipasi aktif seluruh
komponen masyarakat jumlah kegiatan pameran
Prosentase kebutuhan kelurahan
1 Meningkatkan pelayanan administrasi
perkantoran,keuangan dan kepegawaian indeks kepuasan masyarakat
2Terpenuhinya sarana dan prasarana
aparatur kecratahan yang memadai
prosentase kesesuaian RPJMDes dan
APBDes
3
meningkatkan disiplin aparatur dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat yang
maksimal jumlah kegiatan lomba desa
4 Meningkatkan pengembangan dan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
jumlah kegiatan memperingati hari -
hari besar negara
TUJUAN RENSTRA
SASARAN RENSTRA
SASARAN PERJANJIAN KINERJA
KECAMATAN RATAHAN
NO TUJUAN/SASARAN NO INDIKATOR TUJUAN/SASARAN
5
Capaian program pembangunan dengan
melibatkan partisipasi aktif seluruh
komponen masyarakat jumlah kegiatan pameran
prosentase kebutuhan kelurahan
1 Meningkatkan pelayanan administrasi
perkantoran,keuangan dan kepegawaian indeks kepuasan masyarakat
2Terpenuhinya sarana dan prasarana
aparatur kecratahan yang memadai
prosentase kesesuaian RPJMDes dan
APBDes
3
meningkatkan disiplin aparatur dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat yang
maksimal jumlah kegiatan lomba desa
4 Meningkatkan pengembangan dan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
jumlah kegiatan memperingati hari -
hari besar negara
5
Capaian program pembangunan dengan
melibatkan partisipasi aktif seluruh
komponen masyarakat jumlah kegiatan pameran
prosentase kebutuhan kelurahan
KINERJA UTAMA