bab i sistem informasi manajemen

Upload: nuriemayani

Post on 08-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    1/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  Latar belakang

      Perkembangan informasi teknologi secara terus-menerus mengubah dunia

     bisnis.Perusahaan tradisional mampu menciptakan produk dan jasa yang baru, mengembangkanmodel bisnis yang lama untuk dijadikan sebagai model bisnis yang baru.Manajemen teknologi

    informasi perusahaan juga telah berubah dengan menggunakan jaringan digital yang

     berkecepatan tinggi.Dengan pertumbuhan sistem informasi yang begitu cepat seorang manajer 

     bisa bekerja dengan menggunakan akses on-line yang bisa digunakan lebih cepat untuk 

    mengetahui perkembangan informasi perusahaan.

      Sebagai calon manajer perusahaan kita perlu mengetahui perkembangan informasi

    teknologi tersebut dengan baik dan benar.Dengan mengetahui hal tersebut seorang manajer bisa

    mengetahui hubungan antara organisasi perusahaan, sistem informasi, dan strategi bisnis.Dan

    sebagai seorang manajer juga perlu mendesain, membangun, dan menjalankan sistem informasi.

    Oleh karena itu disini kita akan sedikit mengulas mengenai Sistem Informasi, Organisasi, danStrategi serta mengenai eunggulan ompetetif.

    B.  Rumusan masalah

    Dari latar belakang yang tersebut diatas, maka diperoleh sebuah rumusan masalah sebagai

     berikut !

    ".  #pa yang dimaksud dengan organisasi dan sistem informasi itu $

    %.  &agaimana sistem informasi mempengaruhi organisasi dan perusahaan $

    '.  &agaimana cara menggunakan sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif 

     perusahaan $

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1Pengertian rganisasi

      Organisasi merupakan struktur formal yang stabil dan formal yang yang mengambil

    sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menjadikan untuk menciptakan

    output.Organisasi juga merupakan struktur social karena merupakan sekumpulan elemen

    sosial.(ambaran perilaku organisasi yang lebih realistis adalah sekumpulan hak, ke)ajiban, dan

    tanggung ja)ab yang diseimbangkan seiring periode )aktu melalui konflik dan pemecahan

    konflik .!Lau"#n$% &enneth. Lau"#n$ P 'ane ()* +.

      Selain itu menurut enneth dalam buku edisi ke-* menjelaskan definisi organisasi juga

    ada dua yaitu organisasi (definisi teknis) adalah struktur sosial resmi yang stabil yang memiliki

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    2/10

    sumber-sumber berasal dari lingkungan dan memproses sember-sumber itu agar menghasilkan

    output.Dan organisasi (definisi behavioral)adalah kumpulan hak, hak khusus, ke)ajiban dan

    tanggung ja)ab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode )aktu tertentu melalui

    konflik dan resolusi konflik.

      Ciri-ciri Organisasia.  Pr#se"ur Stan"art Peng#,erasian

      #turan-aturan rutinitas standart yang dikumpulkan menjadi aturan-aturan, prosedur dan

     praktik-praktik yang saksama dan rasional yang dikembangkan untuk dapat mencangkup semua

    situasi yang mungkin dihadapi.

    b.  P#litik rganisasi

    Orang-orangdalam organisasi menempati posisi yang berbeda dengan keahlian,

     pertimbangan, dan prespektif yang berbeda.#kibatnya, mereka secara alami mereka memiliki

    sudut pandang berbeda mengenai bagaimana sumber daya, penghargaan, hukuman harus

    diberikan.

    -.  Bu"aa rganisasi

    Seluruh organisasi memiliki asumsi dasar, yang tak dapat dibantah, dan tidak dapat

    dipertanyakan yang menjelaskan tujuan dan produk organisasi tersebut. &udaya organisasi

    meliputi seperangkat asumsi fundamental mengenai produk apa yang harus diproduksi

    organisasi, bagaimana organisasi memproduksinya, di mana, dan untuk siapa.

    Pada saat yang bersamaan, budaya organisasi adalah hambatan kuat pada perubahan,

    terutama perubahan teknologi.

    ".  Lingkungan rganisasi

    Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan memberi dan menerima.Pada satu sisi,

    organisasi terbuka kepada, dan bergantung kapada, lingkungan social dan fisik yang

    mengelilinginya. Pada sisi lain, organisasi dapat memengaruhi lingkungan.

      Strukutur rganisasi

    Menurut Mintzberg, 1979 menunjukkan + dasar struktur organisasi, yaitu !

    ipe Organisasi eterangan ontoh

    Struktur 

    usaha)an

    Perusahaan kecil, lingkungan cepat

     berubah, struktur organisasi sederhana,

    dikelola oleh usaha)an yang bertindak 

    sebagai direktur pelaksana tungal.

    &isnis kecil yang

     baru mulai.

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    3/10

    &irokasi mesin &irokrasi besar, lingkungan yang

    lambat berubah, produk adalah barang-

     barang standart, didomonasi oleh tim

    dan sntralisasi.

    Perusahaan

    manufactur skala

    menengah.

    &irokrasidiisional

    ombinasi dari beragagam birokrasimesin, menghasilkan produk dan

    layanan berbeda, dikendalikan oleh

    kantor pusat.

    (eneral motor yang memiliki

     perusahaan

    sejumlah +//.

    &irokrasi

     professional

    Organisasi berbasis pengetahuan,

     produk jasa sesuai keahlian dan

     pengetahuan para professional,

    didominasi oleh kepala departemen

    dengan otoritas sentralisasi lemah.

    Perusahaan

    hokum,sistem

    sekolah, rumah

    sakit.

    #dhokrasi Organisasi 0satuan tugas1, responsif  

     pada perubahan lingkungan, terdiri dari

    sekelompok spesialisasi yang

    terorganisasi, tim multidisipliner 

     jangka pendek dan memiliki kelemahan

    manajemen pusat

    Perusahaan

    konsultan

    2.2Sistem In/#rmasi Memengaruhi rganisasi "an Perusahaan

      Sistem informasi dan organisasi saling mempengaruhi, agar memberi informasi yang

    dibutuhkan pada suatu bagian tertentu yang penting bagi organisasi. Organisasi disisi lain juga

    harus )aspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem informasi supaya mendapat keuntungan

    dari teknologi baru.

      Sitem informasi menjadi alat integral, online, interaktif yang erat kaitannya dengan tiap

    menit operasi dan pengambilan keputusan pada organisasi besar.Dalam sebuah perusahaan

    terdapat departemen sistem informasi yang merupakan unit organisasi formal yang bertanggung

     ja)ab untuk memelihara fungsi sistem informasi di dalam organisasi.

    Departemen sistem informasi terdiri dari para ahli seperti programer  2ahli teknis terlatih

    yang membuat kode-kode intruksi perangkat lunak dan komputer3,analisis sistem 2petugas ahli

    yang menerjemahkan masalah-masalah bisnis dan persyaratannya untuk menjadi peersyaratan

    informasi dan sistem serta sebagai penyusun link-link utama antar kelompok3, manaer sistem

    informasi 2pemimpin dari beragam ahli pada departemen sistem informasi3, chief information

    officer 2manajer senior yang bertugas mengepalai fungsi sitem informasi si dalam perusahaan3

    dan end !ser  2per)akilan diluar kelompok sistem informasi sebagai objek sasaran

     pengembangan aplikasi3.

    Selama dekade terakhir, sistem informasi secara fundamental telah mengubah ekonomi

    organisasi dan meningkatkan kemungkinan mengelola pekejaan.Dan hal tersebut menimbulkan

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    4/10

     beberapa dampak bagi organisasi danperusahaan. Diantara dampak-dampak dari sistem

    informasi memengaruhi organisasi dan perusahaan yaitu 4

    a.  Dam,ak Ek#n#mi

    eknologi sistem informasi sebenarnya ditolak oleh sejumlah manager madya dan pekerja

    data karena teknologi informasi menggantikan pekerjaannya. 5amun, teknologi informasi juga

    membantu perusahaan memperkecil ukuran karena ia mampu mereduksi biaya. Menurut teori biaya transaksi, perusahaan dan indiidu selalu meminimalkan biaya transaksi, begitu juga

    dengan biaya-biaya produksi. Memanfaatkan pasar adalah mahal 2"illiamson, 19#$% Coase,

    19&7 3 karena memerlukan biaya-biaya seperti lokasi, dan komunikasi dengan para pemasok jarak 

     jauh, pembelian asuransi, mendapat informasi prduk,dll.

    Menurut teori agensi, perusahaan lebih dipandang sebagai 0link kontrak1 antara indiidu-

    indiidu yang hanya berorientasi demi keuntungan pribadi daripada satu kesatuan entitas yang

     berorientasi pemaksimalan laba 2 'ensen dan Meckling, 197 3.

    b.  Dam,ak rganisasi "an Perilaku

    &erdasarkan penelitian behaioral, disusunlah teori yang mengatakan bah)a teknologiinformasi mampu mengubah hierarki dari pengambilan keputusan pada pada organisasi dengan

    cara menekankan biaya yang diperlukan oleh informasi dan memperluas distribusi

    informal (Malone, 1997)

    Pendekatan behaioral lainnya memandang lainnya memandang sistem informasi sebagai

     jalan keluar dari kompetisi politik antara kelompok-kelompok organisasi untuk mempengaruhi

    kebijakan-kebijakan organisasi, prosedur, dan sumber-sumber organisasi (*a!don, 197+% een,

    19#1% ling, 19#)

    2.0 Manager$ Pengambilan &e,utusan "an SIstem In/#rmasi

     Peran Manager dalam Organisasi 

      Manager memainkan peran didalam organisasi. anggung ja)abnya meliputi

     pengambilan keputusan, membuat laporan, menghadiri pertemuan, mengatur perayaan-

     perayaan. Model lasik Manaemen, merupakan derkripsi tradisional dari manjemen yang

     berfokus pada fungsi-fungsi formal dari manjemen yaitu perencanaan, pengorganisasian,

    koordinasi, pengambilan keputusan dan control. Model behavioral ,menjelaskan manajemen

     berdasarkan penelitian behaioral mengenai apa yang sesungguhnya dilakukan para manager 

    dalam mengembangkan tugasnya.

     .eran Manager , merupakan aktiitas manager yang harus dijalankan manager di dalam sebuah

    oraganisasi. Peran manager menurut Mintzberg dibagi dalam ' kategori, yaitu 4

    ".   .eran interpersonal , manager bertindak sebagai figure kepala dan pemimpin organisasi.

    %.   .eran informal , yaitu manager menjadi pusat nadi organisasi, menerima dan menyebarkan

    informasi penting.

    '.   .eran decisional, yaitu manager menginisiasi aktiitas, menagani ksulitan, mengalokasi sumber-

    sumber dan negosiasi konflik.

    M#"elm#"el ,engambilan &e,utusan

      Model pengambilan keputusan focus pada pengambilan keputusan indiidual dan

    sebagian lagi focus kepada pengambilan keputusan dalam kelompok.

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    5/10

    Model-model pengambilan keputusan indiidual mengasumsikan bah)a manusia adalah

    rasional. Model rasional , model perilaku manusia berdasar keyakinan bah)a orang-orang,

    organisasi dan bangsa menjalankan kalkulasi pemaksimalan nilai yang secara mendasar 

    konsisten. Model kognitif , yaitu disposisi kpribadian yang mendasar terhadap perlakuan atas

    informasi, laternatif, pilihan dan ealuasi terhadap konsekuensi. Pembuat kep!t!san sistematis,

    mendekati permasalahan dengan cara menstrukturisasikan masalah berdasarkan beberapa metodeformal. Mereka mengealuasi dan mengumpulkan informasi berdasarkan metode terstrukturnya.

    Dan para pemb!at kep!t!san int!isif mendekati permasalahan dengan beragam metode,

    menggunakan cara trial and error untuk mencari solusi. Mereka cenderung tidak 

    menstrukturisasikan pengumpulan informasi atau ealuasi (Mcenne/ dan een, 197+)

     5amun, kadang kalli keputusan tidak diambil secara indiidual melainkan leh kelompok 

    atau organisasi keseluruhan.Pengambilan kep!t!san model organisasional , memperhitungkan

    karateristik pollitik dan structural dari organisasi.Menurut pengambilan kep!t!san birokratis,

    tujuan terpenting organisasi adalah memelihara organisasi itu sendiri dan keputusan yang

    dihasilkan dibentuk dari prosedur standart pengoperasian. .engambilan kep!t!san model 

     politisyaitu model pengambilan keputusan dimana keputusan yang dihasilkan berasal dari persainngan dan ta)ar-mena)ar antara kelompok-kelompok terkait dan pemimpin-pemimpin

    utama dalam organisasi. Selain itu teori pengambilan keputusan model0kerananng 

     sampah yaitu model pengambilan keputusan yang menyatakan bah)a organisasi tidaklah

    rasional dan bah)a keputusan merupakan solusi masalah karena kebetulan saja.

    IMPLI&ASI untuk PERAN%ANAN "an PEMAHAMAN SIS3EM IN4RMASI

    #gar mampu memberikan manfaat, sisitem inforamsi harus dibangun dengan suatu

     pemahaman yang jelas atas organisasi tempat sistem itu diterapkan dan bagaimana sistem

    informasi secara tepat memberi kontribusi untuk pengambilan keputusan manajerial. 6aktor-

    faktor sentral pada organisasi yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan sistem adalah 4

    •  7ingkungan dimana organisasi harus berfungsi.

    •  Srtuktur organisasi hierarki, spesialisasi dan prosedur standart pengoperasian.

    •  ultur dan politik organisassi.

    •  ipe organisasi dan gaya kepemimpinannya.

    •  elompok-kelompok utama terkait yang mempengaruhi sitem dan perilaku para pekerja yang

    akan menggunakan sistem tersebut.

    •  8enis tugas, keputusan, dan proses bisnis yang akan dibantu oleh sistem informasi.

    Para perancang sistem informasi harus mendesain sistem yang memiliki karateristik 

     berikut 4

    • 

    6leksibel dan memberi banyak pilihan untuk menangani data dan mengealuasi informasi.•  Mampu mendukung beragam gaya, ketrampilan dan pengetahuan juga mampu melacak banyak 

    alternatie dan konsekuensi.

    •  Sensitie atas birokrasi organisasi dan ketentuan-ketentuan politik.

    2.5 Menggunakan Sistem In/#rmasi untuk Men-a,ai &eunggulan m,etiti/ 

      Sistem informasi adalah suatu sistem irtual data mereka mencerminkan sistem fisik dari

    sebuah perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untukmemberikan keunggulan

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    6/10

    kompetitifkepada perusahaan. Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa

     para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas

     para pesaingnnya. Mereka dapat keunggulan ini dengan memberikan produk dan jassa pada

    harga yang lebih rendah, memberikan produk dengan jassa dan kualitass yang lebih tinggi, dan

    memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususdari segmen-segmen pasar tertentu.

      Satu yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bah)a sebuah perusahaan jugaakan mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya irtualnya. Di dalam

     bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif 2competitie adantage3 mengacu pada

     penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan 2leerage3 didalam pasar.Ingat bah)a

    manajer perusahaan menggunakan sumber daya irtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi

    tujuan-tujuan strategi perusahaan.Pandangan secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari

    adanya organisasi-organisasi yang bersaing dengan perusahaan sekaligus sekaligus juga

     profesional dan staf di negara-negara lain yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan

    karya)an perusahaan.Perusahaan multinasional sering kali mengontrakkan pekerjaan 2outsource3

    ke organisasi-organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonnomi.Perusahaan yang

    melakukan bisnis secara global memiliki kebutuhan-kebutuhan informasi dan koordinasikhusus.&iasanya keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya

    fisik.

    &eberapa perusahaan berkinerja lebih baik daripada yang lain. Perusahaan yang

    melakukan kinerja lebih baik daripada yang lain dikatakan memliki keunggulan kompetitif.

    Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif biasanya memiliki akses terhadap sumber daya

    khusus yang tidak dimilki yang lain, atau juga mampu menggunakan sumber daya yang tersedia

    umum dengan lebih efisien-biasanya pengetahuan dan aset informasi yang superior.

      Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,

     perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya.

    Perusahaan dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan jasa pada harga

    yang lebih rendah, memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang lebih tinggi, dan

    memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu.

      Di dalam sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi

    untuk mendapatkan pengungkit 2leerage3 di dalam pasar.

      Pendukung utama keunggulan kompetitif adalah Michael .orter , yang mengembangkan

    konsep-konsep seperti rantai nilai (val!e chains) dan sisteam nilai 2alue system3.

    1. Rantai Nilai P#rter

      Profesor 9arard Michael 2 .orter  adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan

    topik keunggulan kompetitif.&uku dan artikel-artikel yang ditulisnya memberikan panduan dan

    strategi bagi perusahaan yang mencoba untuk mendapatkan keunggulam diatas para

     pesaingnya.Porter yakin bah)a sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan

    menciptakan suatu rantai nilai 2val!e chains3.

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    7/10

     

    ambar 1.1 Rantai nilai

       Margin adalah nilai produk atau jasa perusahaan dikurangi dengan biaya produksi dan

    margin merupakan tujuan dari rantai nilai tersebut.

      #ktiitas-aktiitas nilai pokok ditunjukkan pada gambar 2Merah3 meliputi peng!mp!lan

    logistik (inbo!nd logistic) untuk mendapatkan bahan mentah dan persediaan lainnya dan

    menyuplai! Operasional  yaitu mengubah barang baku menjadi barang jadi! pen/ebaran

    logistic(o!tbo!nd logistik) yaitu transportasi dan distribusi produk kepada

     pelanggan! pemasaran dan pen!alan yaitu mengetahui kebutuhan pelanggan dan menerima

     pesanan! dan servis atau pela/anan untuk memelihara hubungan baik dengan para pelanggansetelah transaksi jual-beli.

      #ktiitas-aktiitas nilai penunjang tampak pada gambar 2)arna biru3, terdiri

    dari infrastr!kt!r per!sahaan,yaitu penyusunan organisasi yang mempengaruhi semua aktiitas

     pokok. Sebagian ada tiga aktiitas yang berpengaruh pada aktiitas utama, ketiga aktiitas itu

    adalah pengelola s!mber da/a man!sia terdiri dari seluruh aktiitas yang berhubungan dengan

     pengelolaan pea)ai perusahaan, termasuk fungsi dan peran yang dilaksanakan oleh para

    manager! pengembangan teknologi yaitu semua aktiitas yang melibatkan

    teknologi! pengadaanatau perolehan yaitu aktiitas yang berhubungan dengan pengadaan

    sumber daya seperti material dan mesin yang akan digunakan oleh aktiitas-aktiitas utamanya.

    S3RA3EI LE6EL BISNIS "an MDEL RAN3AI

      Pada leel ini perusahaan mulai berfikir tentang bagaimana cara perusahaan berkompetisi

    dalam pasar tententu. Strategi yang paling umum untuk leel ini adalah 4 2"3 menjadi pengahsil

     produk dengan biaya produksi rendah! 2%3 mendiferensiasikan produk dan jasa! 2'3 mengubah

    lingkup persaingan baik dengan cara memperluas pasar ke pasar persainganglobal maupun

    dengan mmpersempit pasar :fokus pada satu )ilayah yang tidak mampu dicapai pesaing-.

    Men"#ngkrak 3ekn#l#gi "alam Rantai Nilai

      Model rantai nilai memberi perhatian pada aktiitas khusus dimana strategi kompetitif 

     bisa diterapkan dengan paling baik 2Porter, ";*+3 dan dimana sistem informasi memberi dampak 

    strategis.Model aktiitas ini telah dijelaskan pada

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    8/10

    respon, yaitu seakan :akan perusahaan yang memiliki produk dan jasa yang berbeda tidak peru

    lagi bersaing dalam basisi biaya.

    Sebagian besar produk dan jasa berbasis teknologi informassi diciptakan oleh

    infrastruktur financial.

    2. Mem,erluas Ruang Lingku, Rantai In/#rmasi  Manajemen harus )aspada terhadap tambahan keunggulan yang dapat dicapai dengan

    menngaitkan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai organisasi lain kaitan seperti ini dapat

    meghasilkan suatu sistem antar#rganisasi#nal(interorganizational s/stem-3O4) Perusahaan-

     perusahaan yang berpartisipasi disebut sebagai sekutu bisnis (b!siness partners) mereka bekerja

     bersama sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi, sehingga menimbulkan suatu sinergi

    yang tidak dapat dicapai jika masing-masing bekerja sendirian.

      Sebuah perusahaan dapat menngaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya

    dengan mengimplementasikansistem yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan.

    Perusahaan juga dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai para anggota jalur 

    distribusinya, sehingga menciptakan suatu sistem nilai(va!e s/stem) etika para pembeli perusahaan produk perusahaan adalah organisasi, rantai nilai mereka akan juga dapat dikaitkan

    dengan rantai nilai perusahaan dan para anggota distribusinya.

    2.7 Dimensi"imensi &eunggulan m,etiti/

    eunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis,

    taktis maupun operasional.

    a   e!ngg!lan 4trategis

      eunggulan ini merupakan keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam

    membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi keunggulan strategis ini bisa dilihat dalam

    suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah semua data perusahaan yang dimiliki

    kedalam database yang memungkinkan untuk digunakan bersama-sama dengan

     pelangganataupun partner bisnis, database standart yang bisa diakses melalui 5eb bro5ser .

    &ernagai koneksi ke internet memungkinkan 5eb bro5ser  untuk mengakses laporan secara maya

    dari berbagai tempat didunia. Dengan cara yang sama, pelanggan dan pemasok yang berpotensi

    di berbagai tempat diseluruh didunia mempunyai akses yang memadai terhadap bahan baku dan

     barang jadi perusahaan untuk mempercrpat transaksi penjualan dan pembelian perusahaan.

      ingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap masih

    terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategi yang menyadari arti

     penting dari keamanan

    b   e!ngg!lan 6aktikal 

      eunggulan taktikal didefinisikan sebagai metode membuat dan menyempurnakan

    strategi menggunakan cara yang lebih baik dibandingkan dengan cara yang digunakan para

     pesaing.eputusan strategis dibuat agar sistem informasi perusahaan mampu memberi pelayanan

    yang memuaskan bagi para pelanggan, ini juga berarti sisitem informasi taktis yang

    dikembangkan perusahaan tidak hanya meningktakan kepuasan pelanggan tetapi juga

    meningkatkan keuntungan perusahaan.

    c   e!ngg!lan Operasional 

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    9/10

      eunggulan operasional merupakan keunggulan yang berhubungan dengan transaksi

    adan prose sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan

     proses. Situs )eb mampu mengingat pelanggan dan prefensinya melalui masa lalu

    menggambarkan suatu keuntungan professional. &ro)ser sering mempunyai -##kies dan

    informasi lainnya yang berhubungan dengan transaksi pelanggan. Penggunaan computer oleh

     pelanggan untuk memasukkan data akan lebih akurat. arena data yang dimasukkan sendiri oleh pengguna, maka ada perasaan kepemilikan dari pengguna, bila data yang dimasukkan ternyata

    tidak akurat maka pengguna tidak boleh menyalahkan perusahaan.=ntuk berbagai alas an

    operasional, akses )eb terhadap sistem informasi perusahaan meningkatkan hubungan

     perusahaan dengan pelanggan.

      Dari tiga tingkat keunggulan kompetitif di atas akan bekerja bersama-sama. Sistem

    informasi yang terpengaruh olehketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk 

    meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.

    BAB 0

    PENU3UP

    &esim,ulan

      eknologi informasi menyediakan alat bantu bagi para manager untuk menelesaikan baik 

     peran baru maupun peran tradisionalnya. Menemukan cara dalam memanfaatkan teknologi

    informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif pada bisnis, perusahaan dan leel industrymerupakan tanggung ja)ab kunci bagi manajer.

      eknologi pada >aman sekarang ini dapat mendorong kearah efisiensi dan perubahan

    utama organisasidan mengurangi biaya-biaya transaksi dan bisa juga menjadi sumber 

    keuntungan kompetitif.

  • 8/19/2019 BAB I SIstem Informasi Manajemen

    10/10

      eknologi informasi mena)arkan cara-cara baru untuk mengorganisasi kerja dan

    menggunakan informasi yang dapat meningkatkankekayaan serta mempertahankan hidup

    organisasi.

    D#6#< P=S##

    7audon, . enneth., 7audon, P. 8ane.%//?.4istem 3nformasi Manaemen 2disi 1 !k!

    1.Salemba @mpat 4 8akarta.

    Mc7eod, 8r.,