bab i plant survey.docx

16
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Setiap pekerjaan memiliki bahaya potensial masing-masing. Bahaya potensial merupakan sesuatu zat (agent) yang kemungkinan dapat menimbulkan gangguan kesehatan / penyakit pada pekerja apabila peker terpajan oleh zat tersebut. Bahaya potensial dapat berupa fi biologi, ergonomidan psikologi. Bahaya potensial ketika beradadi lingkungan kerja berhubungan dengan populasi tertentu (usia kerja), biasanya lebih sehat dan pajanan lebih tinggi namun lebih area terbatas. 1 otensi bahaya potensial terbagi menjadi toksisitas yang merupaka besarnya kemungkinan suatu substansi untuk menyebabkan !edera/gangguan pada jaringan biologis dan potensi bahaya(hazard) ya merupakan kemungkinan suatu substansi menyebabkan !edera/gangguan pada jaringan biologis pada lingkunganatau situasi tertentu. Sedangkan jenis bahaya potensial ada ", yaitu faktor fisik, faktor kimia, faktor biologik, faktor fisiologis (ergonomi), faktor psikologis, dan fakt potensial ke!elakaan kerja. 1 Plant survey adalah suatu kunjungan ke perusahaan dengan untuk mendapatkangambaran mengenai !ara kerjapekerja, bahaya potensial yang dihadapi dan perlindungan yang telah diberikan perus dengan !ara obser#asi, $a$an!ara dan pengukuran. %spek yang diamati pada plant sur#ey meliputi profil perusahaan, proses produks kegiatan, melihat sarana, fasilitas dan sanitasi dilingkungan perusa program kesehatan dan keselamatan kerja, identifikasi bahaya dan resiko ke!elakaan kerja pada setiap langkah proses produksi. & 'ala$a aterpark merupakan $ahana bermain terbesar di 'alimantan engah yang berlokasi di jalan jilik *i$ut 'm ",+ dengan kapasita sekitar &.+ orang. Bagian yang kami kunjungi pada 'ala$a aterpar adalah bagian pool service (water treatment ) dimana bagian ini khusus menangani masalah produksi dan pera$atan air. asalah yang ditemui 1

Upload: risa-margaretta

Post on 01-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

I.1 Latar belakangSetiap pekerjaan memiliki bahaya potensial masing-masing. Bahaya potensial merupakan sesuatu zat (agent) yang kemungkinan dapat menimbulkan gangguan kesehatan / penyakit pada pekerja apabila pekerja terpajan oleh zat tersebut. Bahaya potensial dapat berupa fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikologi. Bahaya potensial ketika berada di lingkungan kerja berhubungan dengan populasi tertentu (usia kerja), biasanya lebih sehat dan pajanan lebih tinggi namun lebih singkat serta area terbatas.1Potensi bahaya potensial terbagi menjadi toksisitas yang merupakan besarnya kemungkinan suatu substansi untuk menyebabkan cedera/gangguan pada jaringan biologis dan potensi bahaya(hazard) yang merupakan kemungkinan suatu substansi menyebabkan cedera/gangguan pada jaringan biologis pada lingkungan atau situasi tertentu. Sedangkan jenis bahaya potensial ada 6, yaitu faktor fisik, faktor kimia, faktor biologik, faktor fisiologis (ergonomi), faktor psikologis, dan faktor bahaya potensial kecelakaan kerja.1 Plant survey adalah suatu kunjungan ke perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai cara kerja pekerja, bahaya potensial yang dihadapi dan perlindungan yang telah diberikan perusahaan dengan cara observasi, wawancara dan pengukuran. Aspek yang harus diamati pada plant survey meliputi profil perusahaan, proses produksi, alur kegiatan, melihat sarana, fasilitas dan sanitasi dilingkungan perusahaan, program kesehatan dan keselamatan kerja, identifikasi bahaya potensial dan resiko kecelakaan kerja pada setiap langkah proses produksi.2Kalawa Waterpark merupakan wahana bermain terbesar di Kalimantan Tengah yang berlokasi di jalan Tjilik Riwut Km 6,5 dengan kapasitas sekitar 2.500 orang. Bagian yang kami kunjungi pada Kalawa Waterpark adalah bagian pool service (water treatment) dimana bagian ini khusus menangani masalah produksi dan perawatan air. Masalah yang ditemui pada bagian ini selama plant survey berlangsung adalah potensi bahaya (hazard) dan jenis potensialnya adalah faktor fisik (suhu) dan faktor kimia.3

I.2 Rumusan Masalaha. Bahaya potensi apa saja dan resiko kecelakaan kerja pada setiap langkah proses produksi?b. Dampak apa saja yang dapat terjadi akibat bahaya potensial tersebut?c. Penyakit apa saja yang dapat timbul akibat bahaya potensial tersebut?

I.3 Tujuan a. Mengetahui dan menyusun profil Kalawa Waterparkb. Mengidentifikasi bahaya potensi (hazard) atau faktor resiko terhadap kesehatan dan keselamat pekerja di Kalawa Waterpark bagian pool service (water treatment)c. Mengidentifikasi gangguan kesehatan yang mungkin timbul dengan adanya bahaya potensial yang ada di pool service (water treatment)d. Menjelaskan upaya perlindungan dan pencegahan yang telah dilakukan oleh perusahaan e. Memberikan rekomendasi untuk perbaikan upaya kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja yang bekerja di pool service (water treatment)

I.4 Manfaat a. Bagi PerusahaanMampu mengidentifikasi dan mencegah terjadinya bahaya bagi seluruh karyawan dan pengunjung serta dapat meningkatkan kualitas kesehatan untuk karyawan sehingga dapat menjaga kinerja dan profesionalitas yang menunjang keberhasilan perusahaan.b. Bagi mahasiswa Sebagai sarana pembelajaran mengenai cara melakukan plant survey atau observasi perusahaan sehingga dapat melatih kemampuan melakukan identifikasi dan meningkatkan pemahaman tentang bahaya potensial yang ada di lingkungan kerja serta dapat menanggulangi bahaya dan dampak yang ditimbulkan.

c. Bagi institusi pendidikanHasil plant survey ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan merealisasikan tri dharma perguruan tinggi dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

I.5 Metode Metode yang digunakan adalah metode walk through survey dimana kunjungan hanya dilakukan hanya satu kali dan tidak melakukan pengukuran.2

BAB IIHASIL DAN PEMBAHASANII.1 Profil PerusahaanKalawa waterpark dikembangkan oleh PT. Bersama Satmaka Cipta (BSK) dengan luas area 2,5 ha. Prasarana yang tersedia adalah Kalawa Waterpark, dengan prasarana yang meliputi 3 racer slide, 1 Tube Slide, Mini Big jump slide, Lazy river, 5 Kiddy slides, 3 Family slides, Leasure pool, Recreation pool, Family pool dan Splash bucket yang diharapkan dapat menarik partisipasi masyarakat tidak hanya di palangkaraya namun di kota kota maupun kabupaten terdekat.3 Fasilitas yang tersedia di kalawa waterpark yaitu:a. Kolam air 1. Slide Pool Aktifitas utama yang mengedepankan berbagai aneka slide (spiral dan racer) yang diperuntukkan bagi semua golongan yaitu: anak anak, remaja dan dewasa. Area ini dikembangkan dengan sifat permainan adventure yang menjadikannya area favorit semua kalangan.2. Lazy River (Kolam arus) Kolam ini menampilkan berbagai mode permainan air, sebut saja goa, jembatan dan kayu rintang. 3. Kiddy pool (Kolam anak-anak) Sesuai dengan namanya, kolam ini lebih diperuntukkan bagi anak anak kecil dan remaja yang dilengkapi dengan atraksi ember tumpah, 5 variasi seluncuran anak - anak dan efek air yang beragam.b. Prasarana penunjang 1. Foodcourt Sebuah area terbuka dengan 5 kios makanan yang menyediakan berbagai macam makanan dan 1 kios minuman untuk pengunjung di dalam lokasi. 2. Loker dan Ruang Ganti Fasilitas loker anti air yang dapat digunakan pengunjung sebagai tempat penyimpanan sementara dan ruang ganti yang terpisah bagi pria dan wanita beserta tempat mandi dan toilet memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menikmati permainan tanpa harus memikirkan keamanan barang barang bawaan. 3. Lobby Tempat berkumpul yang cukup besar dengan staf staf penuh senyum kami akan memberikan penjelasan mengenai cara cara pembelian tiket, keselamatan di wahana, prasarana penunjang dan akses keluar untuk kenyamanan pengunjung. 4. Panggung dan air mancur Sebuah sarana dengan luas 160 m2 yang dapat dimanfaatkan untuk acara- acara hiburan pendukung guna meramaikan dan mamanjakan pengunjung di waktu -waktu tertentu.3

II.2 Proses Produksi dan Alur Kegiatan

Air tanahDi tampung di dalam kolamAir secara otomatis akan disaring dengan pasir silikaAir bebas kotoranAir kembali masuk ke kolamAir diberi obat untuk desinfeksi, menjernihkan air, dan pH1.

Gambar 1. Alur produksi airUntuk proses menjadi air yang layak digunakan di Kalawa Waterpark, air dari tanah akan diambil untuk di tampung di dalam kolam, lalu selanjutnya air secara otomatis akan disaring dengan pasir silika. Keluarlah air yang bersih dan bebas kotoran, lalu air yang sudah bersih masuk kembali ke kolam renang. Sebelum air digunakan, air terlebih dahulu diberi obat untuk desinfeksi, menjernihkan air, dan menaikkan pH agar air dapat digunakan dan tidak menimbulkan penyakit bagi pengunjung maupun pekerja di lingkungan kolam renang kalawa.3

II.3 Sarana, Fasilitas dan Sanitasia. Sarana dan Fasilitas1. Sarana a. Penyewaan ban karetb. Penyewaan lokerc. Penjualan Perlengkapan Renang2. Fasilitas a. Smart Cardb. Gazebo (pondok)c. Food Court (Kantin)d. Dua Rest Room (ruang ganti, toilet dan kamar mandi) pria dan wanitae. Satu buah klinikf. Satu buah panggung pertunjukkan

II.4 Program Kesehatan dan Keselamatan KerjaProgram kesehatan kerja yang dilakukan oleh perusahaan yaitu:a. Tiap akhir bulan dilakukan pengecekan kesehatan untuk seluruh karyawan.b. Jika ada karyawan yang sakit maka perusahaan akan memberikan izin kerja atau jika keadaan karyawan sangat tidak sehat maka pihak perusahaan juga akan merujuk karyawan tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.c. Penyediaan susu dan multivitamin untuk meningkatkan stamina karyawan.d. Alat pelindung diri yang digunakan karyawan di bidang pooling berupa sarung tangan latex, sepatu boot, google dan masker.3

II.5 Masalah yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

No.Bahaya PotensialDampak

1.Fisik

PanasHeat Stroke, Heat Cramps, Heat Exhaustion, Dehidrasi

2.Kimia

Pasir silikaBatuk kering (COPD), sesak nafas, gangguan mata, kelelahan dan silikosis

KlorinLuka bakar, sulit bernafas, sakit kepala, sianosis, iritasi kulit , pandangan kabur, kerusakan paru

HclIritasi mata, kulit dan pernafasan

Soda AshIritasi pernafasan

3.Mekanik

ListrikMutasi Gen, Kesetrum

MesinKetulian

4.BiologisGangguan kulit. Contoh: Pruritus (gatal- gatal)

5.PsikologisStress

Tabel 1. Bahaya potensial beserta dampaknya1

Potensi bahaya berupa fisik dapat disebabkan karena suhu. Untuk area pool service ini suhu yang menjadi potensi bahaya adalah suhu panas karena suhu di ruangan tempat mereka bekerja dapat dikatakan tinggi walaupun mereka berada di ruangan tersebut tidak dalam waktu yang lama tetapi jika hal tersebut menjadi rutinitas sehari-hari maka tidak menutup kemungkinan tetap akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Dampak yang dapat terjadi adalah heat cramps, heat stroke( gangguan mengenai sistem muskuloskeletal) dan heat exhaustion ( kondisi yang sangat lelah) dan juga dehidrasi.1Salah satu bahan kimia yang digunakan dalam proses penjernihan air yaitu kalsium klorit (klorin) biasa digunakan untuk Industri kimia, pemutih, desinfektan kolam renang, bahan pembersih logam, sterilisasi air minum, reagen untuk membantu melapisi besi dengan timah dan seng. Klorin sendiri apabila terpapar (terhirup) dapat mengakibatkan sulit bernapas, sakit kepala, sianosis, dan gangguan pada paru. Sedangkan apabila kontak dengan kulit menyebabkan iritasi, apabila kontak dengan mata menyebabkan iritasi mata, pandangan kabur.4Tempat penyimpanan klorin di diletakkan pada ruangan terpisah di suhu ruang, di hindarkan dari bahan-bahan yang mudah menyala, hindarkan dari api / yang bisa menyebabkan terbakar. Klorin sendiri juga menimbulkan bahaya apabila tercampur basa logam, halogen, garam-garam logam, agen reduktor, amina, karbida logam, oksida logam, bahan-bahan oksidator, halocarbon dan asam.5

No.Batas Paparan Klorin

1.1 ppm langit-langit (3 mg/m3)

2.0,5-1 ppm (1,5 - 3 mg/ m3)

3.Untuk paparan 15 menit 0,5 - 1 ppm (1,5 mg/ m3)

4.Atau dalam 1x shift 0,5 ppm 1ppm (1,5 - 2,9 mg/ m3)

Tabel 2. Nilai ambang batas klorin1

Dimana metode pengukurannya dengan particulet filter, sodium thiosulfate, ion kromatografi.standar ruang penyimpanan klorin sendiri menurut NIOSH / MSHA / OSHA :1. Ventilasi: Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Ventilasi harus tahan ledakan jika terjadi konsentrasi bahan yang akan meledak. Pastikan dipatuhinya batas paparan yang sudah ditentukan. 2. Proteksi mata: Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan. Sediakan kran pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air deras dekat dengan area kerja. 3. Pakaian: Gunakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia. 4. Sarung tangan: Gunakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan kimia. 5. Respirator: Data mengenai respirator berikut konsentrasi maksimum didapatkan dari NIOSH dan/atau OSHA. Perlengkapan respiratorik tersebut harus tersertifikasi oleh NIOSH/MSHA.6

Untuk tiap konsentrasi yang terdeteksi:a. Setiap alat bantu pernafasan yang dilengkapi dengan masker wajah penuh dan dioperasikan dalam mode tekanan sesuai kebutuhan (pressure-demamd) atau mode tekanan positif lainnya. b. Setiap respirator pemasok udara dengan masker wajah penuuh dan dioperasikan dalam mode tekanan sesuai kebutuhan (pressure-demamd) atau mode tekanan positif lainnya yang dikombinasikan dengan escape supply yang terpisah. c. Pelindung wajah untuk keluar dari sumber paparan (Escape): d. Setiap respirator pemurni udara dilengkapi dengan masker wajah penuh dan sebuah kanister uap organik. e. Setiap tipe escape yang sesuai, alat bantu pernafasan serba lengkap.

Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau sangat berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan: a. Setiap respirator pemasok udara dilengkapi dengan masker wajah penuh yang dioperasikan dalam suatu mode tekanan negatif atau positif lain digabungkan dengan escape supply terpisah. b. Setiap alat pernafasan serba lengkap dengan masker wajah penuh.5Untuk bahan kimia HCl dan soda ash, penyimpanannya juga hampir sama dengan klorin. HCl dan soda ash apabila terpapar dapat menyebabkan iritasi ada pernapasan, mata dan kulit. HCl harus diletakkan di ruangan terpisah atau ruangan lain yang terhindar dari bahan yang dapat terbakar, HCl digunakan untuk desinfektan. Soda ash digunakan untuk menaikkan pH pada air dan umumnya jarang menyebabkan dampak, akan tetapi pada orang yang memiliki alergi, dapat menyebabkan iritasi pada kulit.7Pasir silika yang digunakan untuk filtrasi air, debunya dapat menyebabkan pengurangan kenyamanan kerja, gangguan penglihatan, gangguan fungsi faal paru yang dimulai dari penyakit saluran nafas kecil bahkan dapat menimbulkan keracunan umum. Adapun Penyakit-penyakit dari saluran nafas kecil adalah merupakan awal dari terjadinya COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) . Berdasarkan data WHO, diantara semua penyakit akibat kerja 30% sampai 50% adalah penyakit silikosis dan penyakit pneumokoniosis lainnya. Selain itu juga, ILO (International Labour Organization) mendeteksi bahwa sekitar 40.000 kasus baru pneumokoniosis (penyakit saluran pernafasan) yang disebabkan oleh paparan debu tempat kerja terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. Debu yang terhirup oleh tenaga kerja menyebabkan timbulnya reaksi mekanisme pertahanan nonspesifik berupa batuk, bersin, gangguan transport mukosilier dan fagositosis oleh makrofag. Otot polos di sekitar jalan napas dapat terangsang sehingga menimbulkan penyempitan. Keadaan ini terjadi biasanya bila konsentrasi debu melebihi nilai ambang batas. Sistem mukosilier juga mengalami gangguan dan menyebabkan produksi lendir bertambah. Bila lendir makin banyak atau mekanisme pengeluarannya tidak sempurna terjadi obstruksi saluran napas sehingga resistensi jalan napas meningkat. Partikel debu yang masuk ke dalam alveoli akan membentuk fokus dan berkumpul di bagian awal saluran limfe paru, sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan kelainan fungsi atau penurunan nilai kapasitas paru. Kelainan tersebut terjadi akibat rusaknya jaringan paru-paru yang bersifat profresif dan ireversibel (tidak dapat kembali normal) dapat berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas kerja.8

No.Ukuran debu / Partikel ZatDampak

1.> 12 Tidak masuk saluran pernapasan

2.7 12 Tertahan di saluran pernapasan atas

3.5 7 Tertahan di trakea

4.3-5 Tertahan di bronkus

5.1 -3 Tertahan di bronkiolus

6.