1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di era modern ini, pesatnya perkembangan teknologi menurut intansi-intansi pemerintah di tingkat desa harus menerapkan sebuah pengolahan data yang terkomputerisasi dan terotomatis sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat. Sistem administrasi desa dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat.

Pemerintah desa (Kelurahan) merupakan salah satu pemerintah yang bertugas mengatur, mengolah sumber daya dalam pemerintah di tingkat desa (Kelurahan) sebagai pelayanan terhadap masyarakat. Administrasi desa terhadap pelayanan dan pencatatan/pendapatan merupakan sub-sub pilar dari administrasi desa, perlu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan dan pembangunan pemerintah. Pelayanan tentang surat keterangan kelakuan baik, surat izin usaha perdagangan, surat keterangan belum menikah, merupakan tanggung jawab pemerintah desa/kelurahan. Dalam pelayanan tersebut perlu di lakukan dengan benar, cepat, dan tepat agar penduduk sebagai pelanggan merasa mendapat pelayanan yang memuaskan.

Data dan Fakta, data jumlah penduduk Desa Lengkong Jaya Kabupaten Subang 7.269 orang,memiliki jumlah pembuatan surat keterangan SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik) setiap tahunnya sekitar 30, jumlah pembuatan

1

1

2

surat nikah setiap tahunnya sekitar 20 orang dan jumlah pembuatan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) setiap tahunnya sekitar 150 orang per tahunnya, menurut hasil riset..

Menurut hasil riset Desa Lengkong Jaya Kecamatan Pamanukan Subang selama ini mempunyai sistem administrasi masih dalam bentuk Microsoft word dan Microsoft excel sehingga memperlambat dalam proses pengolahan dokumen seperti: pengisian formulir, merekap data, penyimpanan, perubahan dan pelaporan data.

Permasalahan di atas tentunya dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang saat ini agar dapat mempermudah segala bentuk proses yang terdapat didalamnya seperti membuat aplikasi pelayanan masyarakat sehingga dapat mempermudah pelayanan administrasi di Desa Lengkong Jaya Kecamatan Pamanukan Subang, Sistem tersebut berupa perangkat lunak yang berfungsi untuk mengolah data dan pelayanan terhadap masyarakat.

1.2. Analisa Kebutuhan Sistem Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Pada Desa Lengkong Jaya Subang merupakan pengembangan sistem yang dirancang penulis untuk Desa Lengkong Jaya dengan menerapkan sebuah program berbasis webuntuk menunjang kegiatan pembuatan surat keterangan dari Desa Lengkong Jaya. Berikut ini spesifikasi kebutuhan dari Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Pada Desa Lengkong Jaya Subang berdasarkan pemakainya:

3

1. PENDUDUK a. Penduduk memilih pelayanan surat b. Penduduk memasukan NIK. c. Penduduk mengisi keterangan untuk pendaftaran. d. Penduduk mencetak bukti pendaftaran.

2. KAUR SKKB

a. Kaur SKKB dapat login pada form login sebelum akses programdengan memasukan username dan password.

b. Kaur SKKB dapat Memverifikasi surat untuk disetujui atau tidak.

c. Kaur SKKB dapat mengirim surat yang telah di verfikasi kepada Kepala Desa.

d. Kaur SKKB dapat menerima laporan surat yang telah di verifikasi oleh Kepala Desa.

e. Kaur SKKB dapat mencetak surat pemohon yang telah disetujui.

3. KAUR SIUP a. Kaur SIUP dapat login pada form login sebelum akses

programdengan memasukan username dan password. b. Kaur SIUP dapat Memverifikasi surat untuk disetuji

atau tidak. c. Kaur SIUP dapat mengirim surat yang telah di verfikasi

kepada Kepala Desa. d. Kaur SIUP dapat menerima laporan surat yang telah di

verifikasi oleh Kepala Desa. e. Kaur SIUP dapat mencetak surat pemohon yang telah

disetujui.

4

4. KAUR SKBM a. Kaur SKBM dapat login pada form login sebelum akses

programdengan memasukan username dan password. b. Kaur SKBM dapat Memverifikasi surat untuk disetuji

atau tidak. c. Kaur SKBM dapat mengirim surat yang telah di

verfikasi kepada Kepala Desa. d. Kaur SKBM dapat menerima laporan surat yang telah

di verifikasi oleh Kepala Desa. e. Kaur SKBM dapat mencetak surat pemohon yang telah

disetujui.

5. KEPALA DESA a. Kepala Desa dapat login pada form login sebelum

akses program. b. Kepala Desa dapat memverifikasi surat untuk disetujui

atau tidak. c. Kepala Desa dapat mengirim surat yang telah disetujui

kepada kaur masing-masing.

6. ADMIN a. Admin dapat login pada form login sebelum akses

program. b. Kepala Desa mempunyai hak akses sebagai ADMIN

1.3. Rancangan Diagram Use Case Use Case Diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan

5

antara usecase, aktor, dan sistem.Didalam use case ini akan diketahui fungsi - fungsi apa saja yang berada pada sistem yang dibuat.

Gambar 1.1 Rancangan Diagram Use Case

1.4. Rancangan Diagram Aktivitas Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2018:161), “diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem yaitu proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

6

4.1.1. Diagram Aktivitas Admin Untuk Mengelola Data Penduduk

Gambar 1.2 Activity Diagram Admin Penduduk

7

4.1.2. Diagram Aktivitas Admin Untuk Mengelola Data Petugas

Gambar 1.3 Activity Diagram Admin Petugas

8

4.1.3. Diagram Aktivitas Surat Keterangan Belum Menikah

Gambar 1.4 Activity Diagram SKBM

4.1.4. Diagram Aktivitas Surat Keterangan Kelakuan Baik

Gambar 1.5 Activity Diagram SKKB

9

4.1.5. Diagram Aktivitas Surat Izin Usaha Perdagangan

Gambar 1.6 Activity Diagram SIUP

4.1.6. Diagram Aktivitas Kepala Desa

Gambar 1.7 Diagram Aktivitas Kepala Desa

10

4.1.7. Diagram Aktivitas Kepala Urusan

Gambar 1.8 Diagram Aktivitas Kepala Urusan

11

1.5. Entity Realationship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan

hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Gambar 1.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

12

1.6. Logical Record Structure (LRS) Setelah pembuatan ERD selesai, langkah selanjutnya adalah mentransformasi Diagram ER ke LRS (Logical Record Structure). Menurut Frieyadie (2015:13) mengatakan bahwa “LRS merupakan hasil dari pemodelan Entity Relational Ship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas”.

Gambar 1.10 Logical Record Structure (LRS)

13

1.7. Class Model / Class Diagram Sukamto dan M. Shalahudin (2014:141), diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan method atau operasi. Berikut penjelasan atribut dan method : 1. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. 2. Operasi atau method adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Gambar 1.11 Class Diagram

14

1.8. Sequence Diagram

Sukamnto dan M. Shalahudin (2014:165), diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek.

Gambar 1.12 Sequence Diagram

15

1.9. Spesifikasi Hardware dan Software Berikut adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan program. 1. Spesifikasi perangkat keras

a. CPU : processor Intel Pentium Core 2 Duo b. RAM DDR3 4 GB & Hardisk 500 GB c. Mouse d. Keyboard e. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 f. Koneksi Internet

2. Spesifikasi perangkat lunak a. Sistem operasi yang umum digunakan : Microsoft

Windows atau Linux (Ubuntu, Mint, dll). b. Aplikasi bundle web server seperti : Xampp, MySQL. c. Aplikasi Web browser seperti : Google Chrome, Mozilla

Firefox