bab i pendahuluan -...

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari

pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan harkat, martabat dan

memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam pendekatan lokal,

nasional dan global. Dalam perspektif perencanaan pembangunan, Pemerintah

Daerah harus memperhatikan keseimbangan berbagai aspek dalam satu

kesatuan wilayah pembangunan ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik,

pemerintahan dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang

berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan yang

akuntabel (Good Governance). Kepemerintahan yang akuntabel merupakan

sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi

pembangunan daerah dan aspirasi serta cita–cita masyarakat dalam mencapai

masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas

dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme.

Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Muara tuntutan ini pada intinya

adalah terselenggaranya tata kepemerintahan yang baik (Good Governance),

sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung-jawab serta bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Tap. MPR

R.I.Nomor : IX/MPR/1998 dan Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme, maka diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa azas-



azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib

penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas

proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas.

Dari 7 (tujuh) azas - azas umum penyelenggaraan negara tersebut

dinyatakan bahwa azas akuntabilitas merupakan azas yang paling utama yang

mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan

penyelenggara Negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan

rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah

sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan padanya

berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) yang dirumuskan sebelumnya.

Pertanggungjawaban dimaksud disampaikan kepada atasan masing-

masing, kepada lembaga - lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas yang

berkewenangan, dan akhirnya kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan

serta dilakukan melalui sistem akuntabilitas dan media pertanggungjawaban

yang harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga.

B. PROFIL KECAMATAN PANCORAN MAS

Kecamatan Pancoran Mas merupakan salah satu Kecamatan dari 11

(sebelas) kecamatan yang ada di Kota Depok, dengan letak yang sangat strategis

yaitu terletak di Jantung kota yang dikelilingi oleh rumah - rumah penduduk

dan pusat perbelanjaan, pertokoan serta perkantoran dan tempat ibadah.

Pancoran Mas mempunyai luas wilayah ± 1.919 Ha, dengan ketinggian wilayah

dari permukaan air laut sekitar 50 sampai dengan 60 meter dengan permukaan

yang relatif datar dan berbukit :



Adapun batas wilayah kecamatan Pancoran Mas adalah :

- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Beji

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sukmajaya

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipayung

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Limo

Kecamatan Pancoran Mas terdiri dari 6 (enam) wilayah kelurahan

yaitu:

1. Kelurahan Depok

2. Kelurahan Depok Jaya

3. Kelurahan Mampang

4. Kelurahan Pancoran Mas

5. Kelurahan Rangkapan Jaya

6. Kelurahan Rangkapan Jaya Baru

Dengan 107 RW dan 639 RT dengan Jumlah penduduk di Kecamatan

Pancoran Mas sampai dengan akhir Desember 2019 tercatat sebanyak 231 492

jiwa terdiri dari laki - laki sebanyak 116.458 jiwa dan perempuan sebanyak

115.034 jiwa.

Dalam rangka mewujudkan kepastian tentang hak, tanggung jawab,

kewajiban dan wewenang seluruh pihak terkait dalam pemberian pelayanan

kepada publik telah ditetapkan Standar Pelayanan Publik Kecamatan Pancoran

Mas. Adapun Jenis-jenis pelayanan yang diberikan Kecamatan Pancoran Mas

berdasarkan Peraturan Walikota Depok Nomor 53 tahun 2017 tentang

Pelimpahan sebagian Kewenangan Walikota Dalam Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan Konkuren Kepada Camat Di Kota Depok yang meliputi aspek :

1. Perizinan;

2. Rekomendasi ;

3. Koordinasi ;

4. Pembinaan ;

5. Pengawasan ;

6. Fasilitasi ;

7. Penetapan ;

8. Penyelenggaraan ; dan

9. Kewenangan Lain.



Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat telah

dibuat kotak pengaduan/ saran, baik melalui surat yang ditujukan kepada

Camat dengan alamat Jl. Kartini No. 9 Depok Kode Pos 16431, telpon (021 -

77200537), atau Email : [email protected].

C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 10 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Depok dan

Peraturan Walikota Depok Nomor 111 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan (Berita

Daerah Kota Depok Tahun 2016 Nomor 111) sebagaimana diubah dengan

Peraturan Walikota Depok Nomor 44 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas

Peraturan Walikota Depok Nomor 111 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan, serta

Peraturan Walikota Depok Nomor 53 Tahun 2016 tentang Pelimpahan Sebagian

Kewenangan Walikota Dalam Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Konkuren

Kepada Camat Di Kota Depok adalah sebagai berikut :

1. Kedudukan :

Kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.

2. Tugas Pokok dan Fungsi :

Dalam melaksanakan tugas pokok yaitu membantu Walikota dalam

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, berdasarkan Peraturan

Walikota Depok Nomor 50 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja Kecamatan. Camat mempunyai tugas :

1. Menyelenggaraan urusan pemerintah umum;

2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban

umum;

4. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan

Peraturan Walikota;

5. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

mailto:[email protected]



6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan yang dilakukan

Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan;

7. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan

Kelurahan;

8. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah

kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan kota dan tugas

pembantuan; dan

9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.

Selain melaksanakan tugas sebagaimana angka 1 sampai dengan angka 9,

Camat melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk melaksanakan

sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

Camat dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kelurahan sebagai perangkat Kecamatan.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Sesuai Peraturan Walikota Depok Nomor 111 Tahun 2016sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Walikota Depok Nomor 44 Tahun 2017 tentang

Perubahan Atas Peraturan Walikota Depok Nomor 111 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan.

Struktur Organisasi Kecamatan dipimpin oleh Camat yang membawahi :

1. Sekretariat membawahi :

a. Subag Umum, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Subag Keuangan dan Kepegawaian.

2. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban;

3. Seksi Ekonomi dan Pembangunan;

4. Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan;

5. Kelurahan;

6. Jabatan Fungsional.

Susunan struktur organisasi Kecamatan dan Kelurahan adalah sebagai berikut :

(Lampiran I dan II).



E. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN KERJA

Susunan Kepegawaian Kantor Kecamatan Pancoran Mas, sebagai berikut :

1. Kondisi kepegawaian berdasarkan jabatan :

a. Camat/ Eselon III A : 1 orang

b. Sekretaris Camat/ Eselon III B : 1 orang

c. Kasubag/ Eselon IV B : 2 orang

d. Kepala Seksi Kecamatan/ Eselon IV A : 3 orang

e. Lurah/ Eselon IV A : 6 orang

f. Kepala Seksi Kelurahan/ Eselon IV B : 17 orang

2. Kondisi kepegawaian berdasarkan Golongan :

a. Golongan IV : 5 orang

b. Golongan III : 47 orang

c. Golongan II : 14 orang

d. Golongan I : 0 orang

3. Kondisi Kepegawaian berdasarkan Tingkat Pendidikan :

a. Sarjana Strata 2 (S-2) : 7 orang

b. Sarjana Strata 1 (S-1) : 29 orang

c. Diploma (D-3) : 2 orang

d. Diploma (D-2) : - orang

e. Diploma (D-1) : 1 orang

f. SLTA/ Sederajat : 26 orang

g. SLTP/ Sederajat : 1 orang

Perlengkapan atau sarana dan prasarana Kantor Kecamatan Pancoran Mas yang

terletak di Jl. Kartini No. 9 Pancoran Mas Kota Depok adalah Sarana dan prasarana

yang menunjang untuk kelancaran pelaksanaan tugas:

a. Ruang kerja cukup memadai;

b. Peralatan untuk operasional dinas seperti media elektronik, kendaraan roda

empat, kendaraan roda 2 dan komputer dalam keadaan cukup.

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan

penjelasan mengenai pencapaian kinerja Kecamatan Pancoran Mas selama

Tahun 2019. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2019 tersebut

dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2019



sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian

kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya

sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa

datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2019 berpedoman pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Perubahan Lampiran Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang

Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas umum organisasi, latar

belakang, aspekstrategis Kecamatan Pancoran Mas, serta struktur organisasi;

Bab II Renstra dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen

perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran

Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2019 meliputi RPJMD, Rencana Strategis

Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2016 - 2021 dan Penetapan Kinerja Tahun

2019.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisispencapaian kinerja

Kecamatan Pancoran Mas dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik

terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2019.

Bab IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari

LaporanAkuntabilitas Kinerja Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2019 dan

menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa

mendatang.



BAB II

RENSTRA DAN PENETAPAN KINERJA

A. PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RPJMD) KOTA DEPOK TAHUN 2016 - 2021

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan

amanat undang-undang, sebagaimana tertuang dalam Undang - Undang Nomor

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang –

Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Perubahan Kedua Atas

Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679). RPJMD sebagai bagian dari Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional memuat penjabaran dari visi, misi, dan program

Kepala Daerah dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program

prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah. Proses penyusunannya

mencakup lima pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu: politik,

teknokratik, partisipatif, atas - bawah (top - down), dan bawah - atas (bottom - up).

Rencana strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada

atau mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu Rencana Strategis yang memuat

visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan indikator kinerja program, strategi

pembangunan, kebijakan, program dan sasaran serta ukuran keberhasilan dalam

pelaksanaannya.

Dalam akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, penyusunan rencana

strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar

dalam lima tahun ke depan mampu menjawab tuntutan lingkungan lokal, nasional

maupun global. Melalui pendekatan Rencana Strategis yang jelas dan sinergis, instansi

pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan

kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerjanya.



Sejalan dengan dilakukan Perubahan terhadap dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2016 –

2021 maka dilakukan pula Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Pancoran Mas

Kota Depok Tahun 2016 - 2021 ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah

sekaligus menjadi pedoman bagi perencanaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas

dan fungsi Kecamatan Pancoran Mas, sehingga dapat memberikan manfaat yang

maksimal bagi masyarakat di dalam mewujudkan cita – cita dan tujuan pembangunan

daerah yang berkesinambungan.

Adapun tujuan penyusunan peruabahan Rencana Strategis Kecamatan

Pancoran Mas adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan arah kebijakan pembangunan di Kecamatan Pancoran Mas

menuju tercapainya pemerintahan yang baik (good governance) yang

didasarkan pada prinsip - prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi

masyarakat;

2. Menjadi landasan program-program pembagunan di Wilayah Kecamatan

Pancoran Mas untuk menuju pelayanan prima bagi terciptanya keadilan dan

kesejahteraan di wilayah Kecamatan Pancoran Mas;

3. Menjadi pedoman bagi pelaksanaan RPJMD di wilayah Kecamatan Pancoran

Mas;

4. Mensinergiskan dan mengarahkan sumber daya Pemerintah Kecamatan

Pancoran Mas;

5. Mensinergikan perencanaan di Kelurahan - Kelurahan di Wilayah

Kecamatan Pancoran Mas;

6. Menyerap aspirasi masyarakat baik yang berasal dari Musrenbang maupun

mekanisme lainnya;

7. Menjadi landasan dan pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan dan

Rencana Anggaran Tahunan Kecamatan Pancoran Mas.



2.1. VISI

Visi Kecamatan Pancoran Mas dirumuskan dengan terlebih dahulu

melakukan analisis terhadap Visi RPJMD Kota Depok Tahun 2016 – 2021

yang hendak dicapai dalam tahapan ketiga Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Kota Depok, yaitu “Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan

Religius”.

Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki, kondisi

dan proyeksi yang diinginkan ke depan, isu - isu strategis yang ada, serta visi

Kota Depok, maka visi Kecamatan Pancoran Mas sama dengan visi dan misi Kota

Depok sebagaimana tersebut di atas.

2.2. M I S I

Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yang merupakan

penjabaran visi Pemerintah Kota Depok sebagaimana termaktub di dalam

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Pendek Pembangunan (RPJMD)

Kota Depok Tahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut dan kecamatan

hanya menjalankan amanat Misi I yakni :

“ Meningkatkan kualitas Pelayanan Publik yang Profesional dan

Transparan “

2.3. TUJUAN

“ Meningkatkan Kualitas Pelayanan “

2.4. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi

pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang

lebih pendek dari tujuan. Sasaran dilengkapi indikator sasaran, yaitu ukuran

tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan pada tahun yang

bersangkutan. Setiap indikator sasaran dilengkapi dengan tingkat capaian

(target) masing - masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun

waktu tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan

dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Depok Tahun 2016 - 2021.



Sasaran dan indikator kinerja sasaran Kecamatan Pancoran Mas Kota

Depok pada Tahun 2016 - 2021 berdasarkan misi yang telah dirumuskan adalah

sebagai berikut :

Sasaran

Indikator Sasaran

Meningkatnya Kualitas Manajemen

Pemerintahan dalam Pelayanan

Publik

1. Predikat Sakip;

2. Survey Kepuasan Masyarakat (IKM)

2.5. STRATEGI/ KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Strategi/ Kebijakan adalah arah langkah dan tindakan yang diambil dalam

menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan guna mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan, dirancang

strategi/ kebijakan yang dilaksanakan Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok

secara konseptual, analitis, realistis, rasional, dan komprehensip. Strategi/

Kebijakan yang akan dilaksanakan tersebut harus berpedoman kepada strategi

dalam Perubahan RPJMD Kota Depok Tahun 2016 - 2021. Untuk mewujudkan

tujuan dan sasaran serta strategi / kebijakan yang telah dijelaskan sebelumnya,

kemudian ditetapkan program – program yang akan dilaksanakan.



Adapun strategi / kebijakan serta program yang akan dilaksanakan

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok sampai dengan tahun 2021, yaitu :

Visi Indikator

Sasaran Strategi Kebijakan Program

Kota Depok yang Unggul,

Nyaman dan Religius

Misi

Misi

Meningkatkan kualitas

Pelayanan Publik yang

Profesional dan Tranparan

Predikat Sakip;

Meningkatkan Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Peningkatan Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Peningkatan system

pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Survey Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Meningkatkan Kualitas

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Peningkatan transparansi

dan akuntabilitas

penyelenggaraan

pemerintahan

1. Peningkatan kualitas

dan kuantitas sarana

dan prasarana

pelayanan;

2. Peningkatan

administrasi

perkantoran;

3. Peningkatan sarana

dan prasarana

aparatur;

4. Peningkatan kualitas

perencanaan;

5. Pembangunan dan

pengembangan

teknologi informatika.



2.6. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok juga telah menetapkan Indikator

Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi

secara dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah

mengacu pada Renstra Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2016 - 2021.

Indikator Kinerja Utama ditetapkan dengan memilih indicator - indikator

kinerja yang ada dalam Renstra Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2016 - 2021

yang memiliki fokus pada perspektif stakeholder, sedangkan yang fokusnya

pada peningkatan kapasitas internal organisasi (internal bussines process)

tidak dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama.

Indikator kinerja utama Kecamatan Pancoran Mas yang akan

digunakan untuk periode tahun 2019 :

1. Predikat Sakip;

2. Survey Kepuasan Masyarakat (IKM)

B. Penetapan Kinerja Tahun 2019

Target Kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Pancoran Mas pada tahun 2019 dengan

indikator dan target capaiannya secara rinci dapat dilihat dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2019 (Lampiran III).



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

TAHUN 2019

Pengukuran tingkat capaian Kinerja Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok tahun

2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran

yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Kecamatan Pancoran Mas tahun 2019

dengan realisasinya. Akuntabilitas Kinerja Pemerintah adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan program kerja dan kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan dalam rencana strategis sebagai alat pertanggungjawaban secara

periodik. Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok selaku pengemban amanah Kota Depok

melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja

yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. LAKIP dimaksud memberikan

gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran, perbandingan capaian kinerja

dengan tahun sebelumnya serta akuntabilitas keuangan sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan Pancoran Mas Kota

Depok.

A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999

dan Keputusan Kepala LAN Nomor 239 Tahun 2003, Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010

serta Rencana Strategis Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Nomor

900/169/SK/VII/2011, kinerja diukur berdasarkan tingkat pengukuran kinerja

sasaran, program/ kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat

pengukuran kinerja sasaran, dilakukan pengukuran melalui media penetapan

kinerja yang kemudian dibandingkan dengan realisasinya yang disajikan dalam

formulir Pengukuran Kinerja (PK).



Medianya yaitu :

1. Formulir PK (Pengukuran Kinerja)

Selanjutnya atas hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi dan analisis

kinerja untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian Sasaran

Strategi Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok dan sebab-sebab tercapai dan

tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Untuk mempermudah interpretasi

atas pengukuran kinerja sasaran, program/kegiatan serta indikator sasaran

diberlakukan penggunaan skala penilaian untuk memberi makna atas nilai

yang diperoleh sebagai berikut :

SKALA PENILAIAN

2. Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan tertentu.

3. Indikator Sasaran

Indikator sasaran adalah sesuatu yang menunjukkan mengenai keberhasilan

atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator sasaran dilengkapi dengan

target kuantitatif berikut satuannya untuk memudahkan pengukuran kinerja

sasaran.

SKALA NILAI

KATEGORI PENILAIAN

100 atau > 100

Target Tercapai

< 100 Target tidak tercapai



4. Indikator Kinerja Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan adalah sesuatu yang menunjukkan pencapaian

kinerja kegiatan. Indikator Kinerja kegiatan dikelompokan ke dalam :

a. Kelompok Indikator Masukan (Inputs)

Kelompok Indikator Masukan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka

menghasilkan Output, misalnya sumber daya manusia, dana, material,

waktu, teknologi dan sebagainya.

b. Kelompok Indikator Keluaran (Outputs)

Kelompok Indikator Keluaran adalah segala sesuatu berupa produk/jasa

(fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu

kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.

c. Kelompok Indikator Hasil (Outcomes)

Kelompok Indikator Hasil adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes

merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi

kebutuhan dan harapan masyarakat.



Pencapaian Kinerja dalam persentase dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut :

1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

baik, maka digunakan rumus :

2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja,

maka digunakan rumus :

Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2019 berdasarkan kegiatan

yang dilaksanakan pada Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok dapat

dijelaskan dalam bagan di bawah ini :

Persentase pencapaian Realisasi

Rencana tingkat capaian = Rencana x 100%

Persentase pencapaian Rencana - (Realisasi - Rencana)

Rencana tingkat capaian = Rencana x 100%



Tabel 3.1

Capaian Program, Target dan Realisasi Tahun 2019

No. Program Target Realisasi

Target

Capaian

(%)

1 2 3 4 5

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 97.62 97.62

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 100

3 Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan B - -

4 Peningkatan Ketentraman Ketertiban,dan

Perlindungan Masyarakat 81% 81% 100

5 Peningkatan Kualitas dan Kuantitas

Sarana dan Prasarana Pelayanan 100% 100% 100

6 Pengembangan Layanan Teknologi Informatika 100% 100% 100

7 Peningkatan Kualitas Perencanaan 100% 100% 100

8 Pengembangan Kota Sehat 100 % Wistara 100 % Wistara 100

9 Peningkatan Kesehatan

Lingkungan

90,97%;4

Kelurahan

90,97%;4

Kelurahan 100

10 Pengembangan Kota Layak Anak 1 1 100

11 Peningkatan Pengembangan

Keluarga Berencana Keluarga - - -

12 Peningkatan Kelembagaan

Ketahanan Keluarga 100% 100% 100

13 Pengembangan Kota Ramah Lansia 13.33% 13.33% 100

14 Peningkatan akses pemasaran produk IKM

dan UM 18% 18% 100

15 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni 0.45% 0.45% 100

16 Pengelolaan persampahan dan kebersihan 1% 1% 100

17 Pelibatan Masyarakat dalam Ketentraman dan

Ketertiban 100% 100% 100

18 Peningkatan Kualitas Kehidupan Politik 100% 100% 100

19 Peningkatan Pelayanan Sosial Keagamaan 100% 100% 100

20 Peningkatan kapasitas

IKM dan UM - - -

21 Pelayanan Kualitas Layanan Bencana - - -



Tabel 3.2

Target Kinerja Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2019

No.

Kegiatan

Satuan

Rencana

Tingkat

Capian

(Target)

Uraian Indikator Kinerja

1 2 3 4 5

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Tersedianya Jasa

Komunikasi dan Listrik

(Jenis)

Jenis 3

2 Penyediaan Jasa Kebersihan dan

Keamanan Kantor

Tersedianya jasa kebersihan

dan jasa keamanan kantor

(orang)

Tersedianya jasa kebersihan

dan jasa keamanan kantor

(jenis)

Orang dan

Jenis 4 & 51

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis

kantor (jenis) Jenis 86

4 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya Barang Cetakan

dan Penggadaan (jenis) Jenis 12

5 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya Komponen alat

listrik (jenis) Jenis 17

6 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tersedianya Peralatan

Rumah Tangga (jenis) Jenis 2

7 Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya makanan dan

minuman (dus botol)


minuman (dus)

Tersedianya kebutuhan dan

peserta kegiatan (box)


minuman (galon )

Tersedianya kebutuhan dan

peserta kegiatan (box)

Dus,Box dan

Galon

100,

850,

5100,

1850,

5100

8 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Dalam dan Luar Daerah

Terlaksananya Kegiatan

rapat koordinasi luar daerah

(kali)

Terlaksananya Kegiatan

rapat koordinasi dalam

daerah (kali)

Kali 76 & 400



Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Terpeliharanya Gedung

Kantor (Gedung ) Gedung 4

10 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Tersedianya pemeliharaan

kendaraan bermotor (unit) Unit 8

11 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Tersedianya kebutuhan

pemeliharaan perlengkapan

gedung kantor (Jenis)

Jenis 12

12 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor (Jenis) Jenis 10

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

13 Penyusunan Pelaporan Keuangan dan

Capaian Kinerja

Tersedianya dokumen

pelaporan (Dokumen) Dokumen 12

Peningkatan Ketentraman Ketertiban,dan Perlindungan Masyarakat

14 Pembinaan dan Pembekalan Informasi

Mengenai Bahaya Narkoba


peserta kegiatan (orang) Orang 80

15 Pengawasan dan Penertiban Reklame

dan Bangunan Tidak Berizin Jumlah Kegiatan Kegiatan 58

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas

16 Review Kualitas Pelayanan Kecamatan Tersedianya kebutuhan

kegiatan (Kegiatan ) Kegiatan 3

17 Monev Kinerja Kelurahan Tersedianya kebutuhan

kegiatan (Kali ) Kali 4

18 pengelolaan Administrasi Kelurahan

Pancoran Mas

Jenis Sarana Prasarana yang

tersedia selama 12 bulan Jenis 9


Depok Jaya




Depok




Rangkapan Jaya Baru




Rangkapan Jaya




Mampang



Pengembangan Layanan Teknologi Informatika

24 Pemutakhiran/Pemeliharaan Sistem

Database dan Pelayanan Kecamatan,

Kelurahan

Aplikasi Layanan

e - Pemerintahan Dokumen 1



Peningkatan Kualitas Perencanaan

25 Penyelenggaraan Musrenbang

Kecamatan dan Kelurahan Jumlah Dokumen Dokumen 7

26 Pelaksanaan Forum OPD dan

Penyusunan Renja Jumlah Dokumen Dokumen 1

Pengembangan Kota Sehat

27 Forum Kecamatan Sehat, Pokja

Kelurahan Sehat dan UKS


forum Kec. sehat dan Kel.

sehat (Kegiatan )

Kegiatan 3

28 Sosialisasi PHBS Jumlah peserta Orang 100

29 Pendampingan Penemuan Kasus

Penyakit Menular

Jumlah Keluarga Yang

Disurvey Keluarga 18

30 Pemantauan Minum Obat (PMO) Jumlah Keluarga Yang

Disurvey Keluarga 18

Peningkatan Kesehatan Lingkungan

31

Sosialisasi Kelurahan

Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat"

Jumlah Peserta Sosialisasi

Jumlah Keluarga Yang

Disurvey

Orang &

Keluarga 150 & 40

Pengembangan Kota Layak Anak

32 Sosialisasi dan pembentukan Kelurahan

layak anak Jumlah titik kelurahan Kelurahan 6

Peningkatan Pengembangan Keluarga Berencana Keluarga

33

Pembentukan dan

Pembinaan Kampung KB Kelurahan

Pancoran Mas

Jumlah Peserta Orang 90

34 Pembentukan dan Pembinaan Kampung

KB Kelurahan Depok Jumlah RW (240 Org) Orang 8

35

Pembentukan dan Pembinaan Kampung

KB Kelurahan Rangkapan

Jaya



KB Kelurahan Mampang Jumlah Peserta Orang 30


KB Kelurahan Depok Jaya Jumlah Peserta Orang 260

38

Pembentukan dan Pembinaan Kampung

KB Kelurahan Rangkapan

Jaya Baru

Jumlah RW (240 Org) RW 1

Peningkatan Kelembagaan Ketahanan Keluarga



39 Penyelenggaraan Tim Penggerak PKK

Kecamatan dan Kelurahan

1. Jumlah Lokasi

pembinaan ,

2. Pengadaan

tanaman obat

keluarga

3. Dokumen Laporan

Lokasi 6

40 Lomba PKK Tingkat Kota,


1. Jumlah Lomba

dan

2. Jumlah Peserta

3. Dokumen Laporan

Lomba &

Dokumen 6 & 1

41 Pelatihan Kader Posyandu dan Posbindu

Kelurahan Pancoran Mas

Jumlah Peserta (Posyandu/

Posbindu

Posyandu /

Posbindu 24

Pengembangan Kota Ramah Lansia

42

Penyelenggaraan POKJA Kecamatan

dan

Kelurahan Ramah Lansia

Jumlah peserta

& Rakor Atau Jumlah

Pokja terfasilitasi.

Orang dan

Rakor 300 & 6

Peningkatan akses pemasaran produk IKM dan UM

43 Panmas Fair Pameran UMKM Jumlah 12

44 Pelatihan dan Pengembangan UKM dan

Kelompok Tani Jumlah Peserta Peserta 15

Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

45 Rehabilitasi RTLH

Jumlah RTLH yang di

verifikasi, direncanakan dan

dimonitor dan jumlah

dokumen perencanaan

Unit 183

Pengelolaan persampahan dan kebersihan

46 Pelaksanaan Program K 3 dan PSN Tersedianya kebutuhan

kegiatan (kegiatan) Kegiatan 6

47 Penyediaan Sapras Persampahan dan

Kebersihan

Jumlah sapras kebersihan

(Bor Biopori)

Jumlah sapras kebersihan

(Gerobak Sampah)

Bor Biopori

& Gerobak 24 & 57

48 Penyediaan sumur resapan dan biopori Jumlah sumur resapan Sumur 6

49 Pembinaan pemilahan dan Bank

Sampah

Jumlah peserta (org) Orang 240

Pelibatan Masyarakat dalam Ketentraman dan Ketertiban

50

Penyelenggaraan Sinergitas

Pemerintahan Tingkat Kecamatan dan

Kelurahan

Jumlah Monev dan Jumlah

Pertemuan Kali 4



51

Penyelenggaraan Forum Kewaspadaan

Dini Masyarakat dan Forum Pembauran

Kebangsaan

Jumlah Forum Terfasilitasi Forum 2

Peningkatan Kualitas Kehidupan Politik

52 Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg Jumlah Cakupan Pendidikan

Politik Warga Orang 100

Peningkatan Pelayanan Sosial Keagamaan

53 Penyelenggaraan MTQ Tk. Kelurahan

dan Kecamatan

1. Jumlah Pembinaan

2. Jenis Lomba

3. Jumlah Laporan

Orang,

Lomba &

Dokumen

50,5 & 1

54

Pelatihan Manajemen

DKM dan Pelatihan

Memandikan Jenazah


55 Pelaksanaan PHBI Kecamatan Pancoran

Mas

PHBI Kecamatan

Pancoran Mas Orang 150

Peningkatan kapasitas IKM dan UM

56 Pelatihan Usaha Lebah Klanceng

Kelurahan Pancoran Mas Jumlah Peserta Orang 35

57 Pelatihan Usaha Mikro dan Kecil

(UMK) Kelurahan Rangkapan Jaya Jumlah Peserta Orang 120

58 Pelatihan Usaha Mikro dan Kecil

(UMK) Kelurahan Depok Jaya Jumlah Peserta Orang 200

59 Pelatihan Produk Olahan Makanan

Kelurahan Depok Jumlah Peserta Orang 60

60 Pelatihan Olahan Produk Makanan dan

Desain Kemasan Kelurahan Mampang Jumlah Peserta Orang 200

61

Pelatihan Olahan Produk Makanan dan

Desain Kemasan Kelurahan Rangkapan

Jaya Baru


Pelayanan Kualitas Layanan Bencana

62

Penyuluhan/ Mitigasi Pemadam

Kebakaran dan Penanganan Bencana


Jumlah lokasi (200Org) Orang 2

63



Kelurahan Rangkapan Jaya


64



Kelurahan Depok

Persentase Bencana yang

ditangani Persen 100



65



Kelurahan Mampang


66



Kelurahan Rangkapan Jaya Baru


A.1. Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran

Capaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih

dititikberatkan pada sejauh mana program dan kegiatan pembangunan

telah membawa manfaat bagi masyarakat, pemerintah maupun

stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang ditetapkan secara

mandiri.

Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan

pencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kecamatan Pancoran

Mas. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian

sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator

kinerja kegiatan yang berupa indikator masukan, keluaran dan hasil.

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Kecamatan

Pancoran Mas Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:



Tabel 3.3

Pencapaian Target Kinerja Kecamatan Pancoran Mas

Tahun 2019

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%) Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

1

Meningkatnya Kualitas

Manajemen Pemerintahan

dalam Pelayanan Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat

78/ Baik

87,93/(Baik)

112,73

Telah

melampaui

target

(Lampiran IV)

Nilai Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan

B - -

Dalam tahap

penilaian

A.2. Perbandingan Data Capaian Kinerja

Perbandingan data capaian kinerja yang ditampilkan dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja ini adalah perbandingan data pada Tahun 2017 dan 2018.

dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.4

Perbandingan Data Capaian Kinerja Tahun 2017, 2018 dan 2019

SASARAN SATUAN

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

URAIAN INDIKATOR KINERJA 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

Meningkatnya

Kualitas

Manajemen

Pemerintahan

dalam Pelayanan

Publik

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Predikat 78 78 78 87.59 87.76 87.93 112.29 112.51 112.73

Nilai Evaluasi

Akuntabilitas

Kinerja

Kecamatan

Nilai

B

B

B

C

C

-

C

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN



Untuk mencapai indikator keberhasilan sebagaimana yang telah

diuraikan pada bagian depan, selain faktor pendukung maka aspek keuangan

sangat berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan dimaksud.

Operasionalisasi kegiatan dapat dilaksanakan apabila didukung pembiayaan

yang memadai. Sumber pembiayaan kegiatan dimaksud berasal dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pada Tahun 2019 belanja Kecamatan Pancoran Mas terdiri atas belanja

tidak langsung dan belanja langsung di laksanakan bedasarkan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor : 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Daerah Kota Depok

Nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kota Depok Tahun Anggaran 2019 dan Peraturan Wali Kota Depok

Nomor 54 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Depok Tahun Anggaran 2019, dengan

alokasi anggaran Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok adalah sebesar Rp.

20,704,832,475,- yang terdiri dari anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp.

12.396.703.600,- dan belanja langsung sebesar Rp. 8.308.128.875,- Dari

alokasi anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp. 18.856.897.590.- dengan

perincian belanja tidak langsung sebesar Rp. 11,085,264,185,- dan belanja

langsung sebesar Rp. 7.771.633.405- terdapat 37 kegiatan yang tidak

mencapai 100 % antara lain kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, terealisasi sebesar

65.78%dikarenakan jumlah pembayaran sesuai dengan tagihan yang dikeluarkan

oleh PLN dan Telkom;

2. Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan Kantor, terealisasi sebesar 96.68 %

untuk efisiensi anggaran

3. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, terealisasi sebesar 91.61% untuk efisiensi

anggaran;

4. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah terealisasi 94.32

% dikarenakan Pada Penyerapan BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan tidak

diserap



5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional terealisasi 99.39 %

dikarenakan Efisiensi Belanja STNK

6. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor terealisasi 98.47 % dikarenakan

Efisiensi penyerapan anggaran disesuaikan dengan harga pembelian dari e-Catalog

7. pengelolaan Administrasi Kelurahan Pancoran Mas terealisasi 87.59 % dikarenakan

Efisiensi (Sesuai Tagihan PLN dan Internet Telkom)

8. pengelolaan Administrasi Kelurahan Depok Jaya terealisasi 88.52 % dikarenakan


9. pengelolaan Administrasi Kelurahan Depok terealisasi 93.86 % dikarenakan Efisiensi

(Sesuai Tagihan PLN dan Internet Telkom)

10. pengelolaan Administrasi Kelurahan Rangkapan Jaya Baru terealisasi 93.08 %

dikarenakan Efisiensi (Sesuai Tagihan PLN dan Internet Telkom)

11. pengelolaan Administrasi Kelurahan Rangkapan Jaya terealisasi 91.64 % dikarenakan


12. pengelolaan Administrasi Kelurahan Mampang terealisasi 87.61 % dikarenakan


13. Pemutakhiran/Pemeliharaan Sistem Database dan Pelayanan Kecamatan, Kelurahan

terealisasi 90.31 dikarenakan Penyerapan disesuaikan dengan tagihan jasa

telekomunikasi (e-keluraran advance paket) dari PT Telkom

14. Forum Kecamatan Sehat, Pokja Kelurahan Sehat dan UKS Terealisasi 94.44%

Dikarenakan Efisiensi Anggaran (Honor Tim Pelaksana Kegiatan dan honor harian

disesuaikan sesuai kebutuhan)

15. Sosialisasi Kelurahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Terealisasi 95.61%

Dikarenakan Belanja Jasa Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber Non PNSD

penyerapannya disesuaikan dgn kebutuhan

16. Sosialisasi dan pembentukan Kelurahan layak anak Terealisasi 95.98% Dikarenakan

Belanja Iklan/ Sosialisasi Melalui Media Jasa tidak diserap dan belanja penggandaan

penyerapannya disesuaikan dgn kebutuhan

17. Pembentukan dan Pembinaan Kampung KB Kelurahan Pancoran Mas Terealisasi

75.74% Dikarenakan Penyerapan Belanja Alat Tulis Kantor, Belanja cetak dan Belanja

Penggandaan disesuaikan dgn kebutuhan



18. Pembentukan dan Pembinaan Kampung KB Kelurahan Rangkapan Jaya Terealisasi

97.35% Dikarenakan Efisiensi Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan dan Belanja Jasa

Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber PNSD

19. Pembentukan dan Pembinaan Kampung KB Kelurahan Mampang Terealisasi 53.30%

Dikarenakan Penyerapan Belanja Alat Tulis Kantor, Belanja cetak dan Belanja

Penggandaan dan Belanja makan minum disesuaikan dgn kebutuhan

20. Pembentukan dan Pembinaan Kampung KB Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Terealisasi

93.09% Dikarenakan Efisiensi Belanja Makanan dan Minuman (sesuai Kebutuhan)

21. Penyelenggaraan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan Terealisasi 99.85%

Dikarenakan Efisiensi Anggaran (Honorarium harian disesuaikan sesuai kebutuhan)

22. Lomba PKK Tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan Terealisasi 99.85% Dikarenakan

Efisiensi Anggaran (Honor Tim Pelaksana Kegiatan disesuaikan sesuai kebutuhan)

23. Pelatihan Kader Posyandu dan Posbindu Kelurahan Pancoran Mas Terealisasi 89.16%

Dikarenakan Penyerapan Belanja Alat Tulis Kantor dan Belanja Sewa Ruang Rapat/

Pertemuan tidak diserap, Belanja cetak disesuaikan dgn kebutuhan.

24. Penyelenggaraan POKJA Kecamatan dan Kelurahan Ramah Lansia Terealisasi 99.99%

Dikarenakan Efisiensi Anggaran (Belanja penggandaan disesuaikan sesuai kebutuhan)

25. Panmas Fair Terealisasi Terealisasi 99.75% Dikarenakan Penyerapan belanja perangko

tidak diserap disesuaikan sesuai kebutuhan

26. Rehabilitasi RTLH Terealisasi Terealisasi 89.69% Dikarenakan Penyerapan disesuaikan

dengan hasil survey yang dilakukan. 28 unit batal karena : ada 3 unit yg dijual, 10 unit

sudah RTLH 2018, ada 5 unit yg telah direnovasi sendiri, 1 unit kontrakan, 2 unit rehab

BKM, 1 unit alamat tdk ditemukan, 3 unit double proposal dan ada 3 unit yg msh layak

huni/ bagus

27. Pelaksanaan Program K 3 dan PSN Terealisasi 96.95% Dikarenakan 1. Efisiensi Honor

Petugas Kebersihan Perorangan, Honorarium Harian dan belanja makan minum

(disesuaikan kebutuhan). 2.Belanja prangko, Iuran Jaminan Kesehatan. Iuran Jaminan

Sosial Tenaga Kerja. 3. Belanja Modal

28. Penyediaan Sapras Persampahan dan Kebersihan Terealisasi 97.96% Dikarenakan

Efisiensi Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel/Pertukangan

29. Penyediaan sumur resapan dan biopori Terealisasi 98.87% Dikarenakan Efisiensi

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Bangunan Sumur Serapan



30. Pelatihan Usaha Lebah Klanceng Kelurahan Pancoran Mas Terealisasi 84.12%

Dikarenakan Efisiensi anggaran/ Penyerapan belanja cetak, belanja penggandaan,

Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan dan Belanja Jasa Tenaga Ahli/ Instruktur/

Narasumber Non PNSD disesuaikan dengan kebutuhan

31. Pelatihan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kelurahan Depok Jaya Terealisasi 93.41%

Dikarenakan Efisiensi anggaran/ Penyerapan Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan

disesuaikan dengan kebutuhan

32. Pelatihan Produk Olahan Makanan Kelurahan Depok Terealisasi 91.79% Dikarenakan

Efisiensi anggaran/ Penyerapan Belanja Alat Tulis Kantor disesuaikan dengan

kebutuhan

33. Pelatihan Olahan Produk Makanan dan Desain Kemasan Kelurahan Mampang

Terealisasi 65.92% Dikarenakan Efisiensi anggaran/ Honorarium Peserta Kegiatan,

Belanja Alat Tulis Kantor, Belanja Bahan Percontohan, Belanja cetak, Belanja Sewa

Ruang Rapat/Pertemuan dimana Penyerapan disesuaikan dengan kebutuhan

Honorarium Peserta Kegiatan

34. Pelatihan Olahan Produk Makanan dan Desain Kemasan Kelurahan Rangkapan Jaya

Baru Terealisasi 89.39% Dikarenakan Efisiensi anggaran/ Belanja Sewa Ruang

Rapat/Pertemuan dimana Penyerapan disesuaikan dengan kebutuhan

35. Penyuluhan/ Mitigasi Pemadam Kebakaran dan Penanganan Bencana Kelurahan

Pancoran Mas Terealisasi 70.26% Dikarenakan 1. Efisiensi anggaran/ penyerapan

sesuai kebutuhan: Belanja Bahan Pakai Habis Non ATK, Belanja cetak, Belanja Jasa

Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber PNSD. 2. Belanja Jasa Transaksi Keuangan,

Belanja Penggandaan, Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan, Belanja Jasa Tenaga

Ahli/ Instruktur/ Narasumber Non PNSD tidak diserap


Mampang Terealisasi 92.03% Dikarenakan Efisiensi anggaran Honorarium Peserta

Kegiatan, Belanja cetak Penyerapannya disesuaikan dengan kebutuhan


Rangkapan Jaya Baru Terealisasi 94.66% Dikarenakan Efisiensi anggaran Belanja

Makanan dan Minuman Rapat Penyerapannya disesuaikan dengan kebutuhan

Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan dalam pelaksanaan kegiatan pada

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok dapat dijelaskan dalam tabel di bawah ini :



Tabel 3.5

Uraian, Kegiatan, Target, Realisasi dan Capaian 2019

No.

Kegiatan

Satuan Rencana Tingkat

Capaian (Target) Realisasi

Capaian

(%) Uraian Indikator

Kinerja

1 2 3 4 5 6 7

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1

Penyedia Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan

Listrik

Tersedianya

Pendukung

Administrasi

Perkan

Jenis 3 2 66.67%

2 Penyediaan Jasa Kebersihan

dan Keamanan Kantor

Jumlah orang

dan Jumlah

alat kebersihan

Orang dan

Jenis 4 dan 51 4 dan 51 100

3

Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Jumlah alat

tulis kantor Jenis 63 63 100

4 Penyediaan Barang Cetakan

dan Pengadaan

Jumlah barang

cetakan dan

penggandaan

Jenis 12 12 100

5

Penyediaan Komponen

Instalasi/ Penerangan

Bangunan Kantor

Jumlah

Komponen

Alat Listrik

Jenis 17 17 100

6

Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga

Jumlah

peralatan Jenis 2 2 100

7 Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jumlah makan

dan minum

Box, Galon

Botol

5 Jenis , 5100

nasi box

5100,snackbox,1

850 airgalon,850

dus air mineral

gelas,100 dus air

botol

5 Jenis , 5100

nasi box

5100,snackbox

,1850

airgalon,850

dus air mineral

gelas,100 dus

air botol

100



8

Rapat – Rapat Koordinasi

dan Konsultasi Dalam dan

Luar Daerah

Jumlah

perjalanan

dinas

Kali

400 kali dalam

daerah dan 76

kali luar daerah

400 kali dalam

daerah dan 76

kali luar

daerah

100

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

9 Pemeliharaan Rutin/

Berkala Gedung Kantor

Jumlah

Gedung

Kantor

Gedung 4 4 100

10

Pemeliharaan Rutin/

Berkala Kendaraan

Bermotor

Jumlah

Kendaraan

Dinas

Unit 8 8 100

11

Pemeliharaan Rutin/

Berkala Perlengkapan

Gedung

Jumlah

pemeliharaan

perlengkapan

gedung kantor

Jenis 12 12 100

12 Penyediaan Peralatan

Perlengkapan Kantor

Jumlah

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Jenis 10 10 100

Peningkatan Sistem Pelaporan Caopaian kinerja dan Keuangan

13 Penyusunan Pelaporan

Keuangan dan Capaian

Kinerja

Jumlah

Dokumen

Laporan

Dokumen 19 19 100

Otda, Pemerintahan Umum, Adm. Keuangan, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

14

Pembinaan dan

Pembekalan Informasi

Mengenai Bahaya Narkoba

Tersedianya

kebutuhan

peserta

kegiatan

(orang)

Org 80 80 100

15

Pengawasan dan Penertiban

Reklame dan Bangunan

Tidak Berizin

Jumlah

Kegiatan Kali 58 58 100

16 Review Kualitas Pelayanan

Kecamatan

Tersedianya

kebutuhan

kegiatan

(Kegiatan )

Keg 3 3 100



17 Monev Kinerja Kelurahan

Tersedianya

kebutuhan

kegiatan (Kali)

Kali 4 4 100

18 pengelolaan Administrasi


Jenis Sarana

Prasarana yang

tersedia selama

12 bulan

Jenis 9 9 100


Kelurahan Depok Jaya

Jenis Sarana

Prasarana yang

tersedia selama

12 bulan

Jenis 9 9 100


Kelurahan Depok

Jenis Sarana

Prasarana yang

tersedia selama

12 bulan

Jenis 9 9 100

21

pengelolaan Administrasi


Baru

Jenis Sarana

Prasarana yang

tersedia selama

12 bulan

Jenis 9 9 100



Jenis Sarana

Prasarana yang

tersedia selama

12 bulan

Jenis 9 9 100


Kelurahan Mampang

Jenis Sarana

Prasarana yang

tersedia selama

12 bulan

Jenis 9 9 100

Pengembangan Layanan Teknologi Informatika

24

Pemutakhiran/Pemeliharaa

n Sistem Database dan

Pelayanan Kecamatan,

Kelurahan

Aplikasi

Layanan e -

Pemerintahan

System 1 1 100

Perencanaan Pembangunan

25

Penyelenggaraan

Musrenbang Kecamatan

dan Kelurahan

Jumlah

Dokumen Dok 7 7 100



26 Pelaksanaan Forum OPD

dan Penyusunan Renja

Jumlah

Dokumen Dok 1 1 100

Kesehatan

27

Forum Kecamatan Sehat,

Pokja Kelurahan Sehat dan

UKS

Tersedianya

kebutuhan

forum Kec.

sehat dan Kel.

sehat (Kegiatan

)

Kegiatan 3 3 100

28

Sosialisasi PHBS Jumlah peserta Orang 100 100 100

29 Pendampingan Penemuan

Kasus Penyakit Menular

Jumlah

Keluarga Yang

Disurvey

Keluarga 18 18 100

30 Pemantauan Minum Obat

(PMO)

Jumlah

Keluarga Yang

Disurvey

Keluarga 18 18 100

31

Sosialisasi Kelurahan

Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat

Jumlas Peserta

; Jumlah

Kelurga

Orang &

Keluarga

150

40

150

40 100%

Anak

32

Sosialisasi dan

pembentukan Kelurahan

layak anak

Jumlah titik

kelurahan Kelurahan 6 6 100%

Keluarga

33

Pembentukan dan

Pembinaan Kampung KB


Jumlah Peserta Orang 90 90 100%

34

Pembentukan dan


Kelurahan Depok

Jumlah RW

(240 Org) RW 8 8 100%

35

Pembentukan dan


Kelurahan Rangkapan

Jaya


36

Pembentukan dan


Kelurahan Mampang




37

Pembentukan dan


Kelurahan Depok Jaya


38

Pembentukan dan


Kelurahan Rangkapan

Jaya Baru

Jumlah RW

(240 Org) RW 1 1 100%

Peningkatan Kelembagaan Ketahanan Keluarga

39

Penyelenggaraan Tim

Penggerak PKK


1. Jumlah

Lokasi

pembinaan ,

2. Pengadaan

tanaman obat

keluarga

3. Dokumen

Laporan

Lokasi 6 6 100%

40 "Lomba PKK Tingkat Kota,

Kecamatan dan Kelurahan"

1. Jumlah

Lomba

dan

2. Jumlah

Peserta

3. Dokumen

Laporan

Lomba &

Dokumen 6 & 1 6 & 1 100%

41

Pelatihan Kader Posyandu

dan Posbindu Kelurahan

Pancoran Mas

Jumlah Peserta

(Posyandu/

Posbindu

Posyandu /

Posbindu 24 24 100%

Pengembangan Kota Ramah Lansia

42

"Penyelenggaraan POKJA

Kecamatan dan

Kelurahan Ramah Lansia"

Jumlah peserta

& Rakor Atau

Jumlah

Pokja

terfasilitasi.

Orang dan

Rakor 300 & 6 300 & 6 100%

Peningkatan akses pemasaran produk IKM dan UM

43 Panmas Fair Pameran

UMKM

Jumlah

UMKM 12 12 100%

44

Pelatihan dan

Pengembangan UKM dan

Kelompok Tani




Perumahan Rakyat

45 Rehabilitasi RTLH

Jumlah RTLH

yang di

verifikasi,

direncanakan

dan

dimonitor dan

jumlah

dokumen

perencanaan

Unit 183 155 84.70%

Lingkungan Hidup

46 Pelaksanaan Program K 3

dan PSN

Tersedianya

kebutuhan

kegiatan

(kegiatan)

Kegiatan 6 6 100%

47

Penyediaan Sapras

Persampahan dan

Kebersihan

Jumlah sapras

kebersihan

(Bor Biopori)

Jumlah sapras

kebersihan

(Gerobak

Sampah)

Bor Biopori

& Gerobak 24 & 57 24 & 57 100%

48 Penyediaan sumur resapan

dan biopori

Jumlah sumur

resapan Sumur 6 6 100%

49 Pembinaan pemilahan dan

Bank Sampah

Jumlah peserta

(org) Orang 240 240 100%

Pelibatan Masyarakat dalam Ketentraman dan Ketertiban

50

Penyelenggaraan Sinergitas

Pemerintahan Tingkat


Jumlah Monev

dan Jumlah

Pertemuan

Keg 4 4 100%

51

Penyelenggaraan Forum

Kewaspadaan Dini

Masyarakat dan Forum

Pembauran Kebangsaan

Jumlah Forum

Terfasilitasi Forum 2 2 100%

Peningkatan Kualitas Kehidupan Politik

52 Penyelenggaraan Pilpres

dan Pileg

Jumlah

Cakupan

Pendidikan

Politik Warga

Orang 100 100 100%



Peningkatan Pelayanan Sosial Keagamaan

53 Penyelenggaraan MTQ Tk.

Kelurahan dan Kecamatan

1. Jumlah

Pembinaan

2. Jenis Lomba

3. Jumlah

Laporan

Orang,

Lomba &

Dokumen

50,5 & 1 50,5 & 1 100%

54

Pelatihan Manajemen

DKM dan Pelatihan

Memandikan Jenazah


55 Pelaksanaan PHBI

Kecamatan Pancoran Mas

PHBI

Kecamatan

Pancoran Mas

Orang 150 150 100%

Peningkatan kapasitas IKM dan UM

56

Pelatihan Usaha Lebah

Klanceng Kelurahan

Pancoran Mas


57

Pelatihan Usaha Mikro dan

Kecil (UMK) Kelurahan

Rangkapan Jaya


58

Pelatihan Usaha Mikro dan

Kecil (UMK) Kelurahan

Depok Jaya


59 Pelatihan Produk Olahan

Makanan Kelurahan Depok Jumlah Peserta Orang 60 60 100%

60

Pelatihan Olahan Produk

Makanan dan Desain

Kemasan Kelurahan

Mampang


61

Pelatihan Olahan Produk

Makanan dan Desain

Kemasan Kelurahan

Rangkapan Jaya Baru


Pelayanan Kualitas Layanan Bencana

62

Penyuluhan/ Mitigasi

Pemadam Kebakaran dan

Penanganan Bencana


Jumlah lokasi

(200Org) Orang 2 2 100%



63



Penanganan Bencana



64



Penanganan Bencana

Kelurahan Depok

Persentase

Bencana yang

ditangani

Persen 100 100 100%

65



Penanganan Bencana

Kelurahan Mampang

Jumlah Peserta Orang 425 425 94.44%

66



Penanganan Bencana


Baru




Penyerapan Belanja Tidak Langsung yang meliputi Gaji dan Tunjangan

selama Tahun Anggaran 2019 berjumlah Rp. 11,085,264,185 ,- dan Belanja

Langsung berjumlah Rp. 7,754,026,830,- sehingga total penyerapan

keseluruhan anggaran pada Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Tahun

Anggaran 2019 berjumlah sebesar Rp. 18,839,291,015.- atau sebesar 90.99%

dari jumlah anggaran tahun 2018 keseluruhan dan Dana yang tidak terserap

dari anggaran sebesar Rp. 1,865,541,460 ,- atau sebesar 9.01% dari jumlah

anggaran Tahun 2019.

B.1. Hambatan dan Kendala Dalam Pencapaian Target

Secara keseluruhan target yang ditetapkan telah terpenuhi oleh

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok dengan efisiensi penyerapan

keuangan, tetapi terdapat beberapa pelaksanaan kegiatan mundur dari

jadwal perencanaan pelaksanan kegiatan yang telah ditetapkan. Hal

tersebut disebabkan oleh faktor - faktor di bawah ini:

- Keterbatasan SDM pada Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok

dalampelaksanaan penatausahaan keuangan.



BAB IV

PENUTUP

Sesuai dengan sasaran dan tujuan organisasi Kecamatan Pancoran Mas yang

telah ditetapkan berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2019 telah terealisasi pencapaian

kinerja Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2019 secara maksimal. Hal ini ditunjukkan oleh

seluruh realisasi yang dicapai dari target yang telah ditetapkan sebagaimana dijelaskan

dalam tabel hasil pengukuran kinerja di atas. Atas tercapainya hasil kinerja Tahun 2019,

Kecamatan Pancoran Mas harus terus meningkatkan dan mempertahankan pencapaian

kinerja untuk tahun - tahun akan datang.

Namun hal - hal penting yang harus ditingkatkan dalam masa-masa mendatang

agar peningkatan kinerja Kecamatan Pancoran Mas adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan terus peran Kecamatan Pancoran Masdalam melaksanakan

program dan kegiatan untuk mewujudkan tujuan pembangunan daerah

termasuk penentuan sasaran atau target-target yang lebih realistis, dengan

mempertimbangkan dinamika perubahan lingkungan strategis nasional dan

regional.

2) Terus melakukan peningkatan kompetensi Kecamatan Pancoran Mas agar

dapat cepat tanggap dalam memprediksi atau mendeteksi dini (early warning

system) terhadap perubahan lingkungan strategis nasional maupun regional

sehingga dapat segera mengambil langkah-langkah antisipatif dalam

memecahkan persoalan pembangunan daerah.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pancoran Mas Tahun

Anggaran 2019, semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat dan informasi

atas pencapaian kinerja Kecamatan Pancoran Mas sebagai bagian Organisasi

Perangkat Daerah dari Pemerintah Kota Depok.


Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok 40

bab i pendahuluan -...

Documents