bab i pendahuluan - bumn.go.idbumn.go.id/data/uploads/filemanager/source/07. july 2018/rkt... ·...
TRANSCRIPT
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
1 | P a g e
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Implementasi program dan kegiatan Kementerian BUMN dengan harapan semua kegiatan menjadi terarah dan terukur.
Dasar keberadaan Badan Usaha Milik (BUMN) adalah Pasal 33 ayat 2
Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 yang menyatakan bahwa
“Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara”. Dalam melaksanakan
tugas konstitusional tersebut, Negara melakukan penguasaan atas
seluruh kekuatan ekonomi melalui regulasi sektoral yang merupakan
kewenangan Menteri Teknis dan kepemilikan Negara pada unit-unit
usaha milik negara yang menjadi kewenangan Menteri BUMN. Sebagai
turunan dari UUD Tahun 1945 tersebut, kebijakan pembinaan BUMN
dituangkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang
Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, dalam pengelolaan usahanya,
BUMN juga tunduk pada UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, protokol pasar modal (paket UU Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya khusus bagi BUMN yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia), paket UU Keuangan Negara dan Paket UU Pemeriksaan dan
Pengawasan.
Dalam rangka pembinaan dan pengelolaan BUMN, terdapat pembagian
kewenangan antara Menteri Keuangan dengan Menteri BUMN.
Kewenangan Menteri Keuangan dalam kedudukannya sebagai pengelola
kekayaan negara terkait dengan urusan permodalan/kepemilikan.
Sedangkan kewenangan Menteri BUMN terkait dengan urusan
operasional/manajerial yang dalam hal ini dilakukan dalam
kedudukannya selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada
Persero dan selaku pemilik modal pada Perusahaan Umum (Perum),
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 41 Tahun 2003 tentang
Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan Pada
Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Umum (Perum) dan
Perusahaan Jawatan (Perjan) Kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara.
Badan Usaha Milik Negara mempunyai peran yang sangat strategis dalam
perekonomian nasional. Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 UU No.
19 Tahun 2003 tentang BUMN, maksud dan tujuan pendirian BUMN
adalah untuk:
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
2 | P a g e
1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian
nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya;
2. Mengejar keuntungan;
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan
hajat hidup orang banyak;
4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi;
5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Kementerian BUMN sebagai institusi yang memiliki tugas merumuskan
kebijakan dan koordinasi di bidang pembinaan BUMN, memiliki peran
yang sangat menentukan bagi perkembangan BUMN secara umum.
Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan Kementerian BUMN harus dapat
mendukung pengelolaan BUMN sehingga mampu menciptakan BUMN
yang sehat dan berdaya saing tinggi. Hal ini sangat penting agar BUMN
siap dan mampu bersaing dengan swasta tidak hanya di tingkat nasional
akan tetapi di tingkat regional dan internasional.
Agar setiap kebijakan yang ditetapkan benar-benar diarahkan untuk
mencapai maksud dan tujuan pendirian BUMN tersebut di atas, dibentuk
Kementerian BUMN untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/
kegagalan pelaksanaan misi pendirian BUMN dalam pencapaian tujuan-
tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, yang kemudian
berdasarkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), diwajibkan untuk
melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud
pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi dan
tujuan organisasi.
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para
pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara
terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui
laporan kinerja instansi Pemerintah yang disusun secara periodik.
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah terdapat
beberapa komponen yang harus dipenuhi yakni Perencenaan Kinerja,
Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal, Capaian
Kinerja. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah salah satu sub-komponen
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
3 | P a g e
Perencanaan Kinerja Kementerian BUMN. RKT Tahun 2018 ini
merupakan bagian dari rencana implementasi program dan kegiatan
Kementerian BUMN dengan harapan semua kegiatan menjadi terarah
dan terukur untuk pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
Utama Kementerian BUMN pada tahun anggaran 2018. Penyusunan RKT
Kementerian BUMN ini berdasarkan pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
B. Maksud dan Tujuan
Program dan Kegiatan menjadi acauan pencapaian target Kementerian pada tahun 2018
Maksud dari penyusunan Rencana Kinerja Kementerian BUMN Tahun
2018 adalah untuk menjadi acuan program dan kegiatan yang mengarah
pada pencapaian target kinerja di tahun 2018. Lebih lanjut, untuk
mewujudkan akuntabilitas kinerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kementerian BUMN Tahun 2018.
C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Kementerian BUMN dipimpin oleh Menteri BUMN yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Kementerian BUMN, susunan organisasi tugas dan fungsi Kementerian
BUMN adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara dipimpin oleh Menteri Badan
Usaha Milik Negara yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden.
2. Tugas Pokok
Kementerian BUMN mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Badan Usaha Milik Negara dalam
pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kementerian BUMN
menyelenggarakan fungsi:
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
4 | P a g e
a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang penyusunan
inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi,
penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan,
restrukturisasi, pengembangan usaha, serta peningkatan
kapasitas infrastruktur bisnis badan usaha milik negaraPerumusan
dan penetapan kebijakan di bidang Pembinaan Badan Usaha Milik
Negara;
b. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
penyusunan inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan
sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan
berkelanjutan, restrukturisasi, pengembangan usaha, serta
peningkatan kapasitas infrastruktur bisnis badan usaha milik
negara;
c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian
dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Badan Usaha
Milik Negara;
d. pengelolaan barang milik negara yang menjadi tanggung jawab
Kementerian Badan Usaha Milik Negara; dan
e. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
Badan Usaha Milik Negara.
Dengan telah ditetapkannya struktur organisasi Kementerian BUMN
dalam Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2015 tentang Kementerian
BUMN, dan ditindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Menteri BUMN
Nomor PER-10/MBU/07/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian BUMN, susunan organisasi Eselon I Kementerian BUMN
terdiri dari :
1. Sekretariat Kementerian mempunyai tugas menyelenggarakan
koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan
Kementerian BUMN.
2. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan kebijakan serta koordinasi dan
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang penyusunan inisiatif
bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja,
penciptaan pertumbuhan berkelanjutan BUMN di sektor industri
perkebunan, pertanian, pengairan, perikanan, kehutanan, dan
farmasi.
3. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan serta
koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
5 | P a g e
penyusunan inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi,
penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan BUMN di
sektor industri energi, perdagangan, logistik, pergudangan, kawasan
dan pariwisata.
4. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan serta
koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
penyusunan inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi,
penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan BUMN di
sektor industri pertambangan, semen, industri strategis, percetakan,
telekomunikasi dan media.
5. Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana
Perhubungan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di
bidang penyusunan inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan
sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan
BUMN dan entitas yang dikendalikan oleh BUMN baik secara langsung
maupun tidak langsung di sektor industri konstruksi, serta sarana dan
prasarana transportasi darat, laut, dan udara.
6. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan serta
koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
penyusunan inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi,
penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan BUMN
dan entitas yang dikendalikan oleh BUMN baik secara langsung
maupun tidak langsung di sektor industri perbankan, asuransi, jasa
pembiayaan, jasa survei, dan konsultan.
7. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha mempunyai
tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan serta koordinasi dan
sinlcronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang restrukturisasi,
pendayagunaan portofolio perusahaan kepemilikan minoritas,
pengembangan usaha, dan kebijakan peta jalan (road map) BUMN.
8. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan kebijakan serta koordinasi dan
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan kapasitas
manajemen sumber daya manusia eksekutif, pengelolaan tanggung
jawab sosial dan lingkungan, layanan hukum BUMN, serta
pengelolaan data dan teknologi informasi Kementerian BUMN.
9. Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Industrial
mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri BUMN
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
6 | P a g e
mengenai masalah komunikasi strategis dan hubungan industrial
BUMN.
10. Staf Ahli Bidang Tata Kelola, Sinergi, dan Investasi mempunyai tugas
memberikan telaahan kepada Menteri BUMN mengenai masalah
kebijakan tata kelola, sinergi, dan investasi BUMN.
Struktur Organisasi Kementerian BUMN dapat digambarkan sebagai
berikut:
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
7 | P a g e
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Capaian Kinerja
Berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK) Kementerian BUMN, kinerja Kementerian BUMN dapat diukur melalui 11 (sebelas) Sasaran Strategis (SS) dan
34 (tiga puluh empat) Indikator Kinerja Utama (IKU).
Pencapaian target kinerja Kementerian BUMN Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Sasaran Strategic
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Target 2017
Realisasi
2017
Persentase
Capaian 2017
Konversi
NS NSS Bobot NP
Perspective BOBOT
Stakeholder
Terwujudnya BUMN sebagai Agent of Development yang besar, kuat dan lincah
Jumlah Aset BUMN 6,951 7,223 103.91% 120.00
100.55 100.55 30.00% 30.17
Jumlah Laba BUMN 197 172 87.31% 87.31
Jumlah Ekuitas BUMN 2,395
2,398.00 100.13% 120.00
Jumlah Capex BUMN 468 301 64.32% 64.32
BUMN Yang Masuk Global Fortune 500 3 1 33.33% 33.33
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
8 | P a g e
Sasaran Strategic
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Target 2017
Realisasi
2017
Persentase
Capaian 2017
Konversi
NS NSS Bobot NP
Perspective BOBOT
Kontribusi BUMN Terhadap Negara 201 239 119% 120.00 Skor Penilaian Kinerja BUMN (KPKU) 50 53 106% 120.00
Persentase Pencapaian Roadmap BUMN 50% 50% 100% 120.00 Tercapainya SLA Penugasan PSO 95% 103.77 109.23% 120.00
Stakeholder Perpective
Customer
Kepuasan pengguna layanan yang tinggi atas pelayanan Kementerian BUMN
Indeks kepuasan BUMN atas pelayanan Kementerian BUMN 90% 87% 96.67% 96.67
103.34 105.19 30.00% 31.56
Indeks kepuasan instansi pemerintah terkait /stakeholders atas pelayanan Kementerian BUMN 84% 86% 102.38% 110
Kepatuhan BUMN yang tinggi atas
kebijakan Kementerian
BUMN
Nilai rata-rata GCG BUMN 85 83.47 98.20% 98.2
107.05
Persentase kepatuhan proses perencanaan BUMN 100% 100% 100% 110.00
Persentase kepatuhan proses operasional BUMN 100% 100% 100% 110.00
Persentase kepatuhan pelaporan BUMN 100% 100% 100% 110.00
Costumer Perspective
Internal Process
Perencanaan dan rumusan kebijakan yang
Terpenuhinya Batas Waktu Penerbitan Shareholder Aspiration Letter (SAL) 100% 100% 100% 105.00 105.00
102.48 20% 20.50
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
9 | P a g e
Sasaran Strategic
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Target 2017
Realisasi
2017
Persentase
Capaian 2017
Konversi
NS NSS Bobot NP
Perspective BOBOT
berkualitas dan implementatif
Presentase hasil riset/kajian yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan 100% 100% 100% 105.00
Pembinaan BUMN yang optimal
Terpenuhinya waktu respon usulan aksi korporasi sesuai standar layanan 100% 100% 100% 105.00
101.08
Penetapan Direksi Sesuai dengan Peraturan 100% 89% 89.32% 89.32
Penyelenggaraan RUPS Tepat Waktu 100% 100% 100% 105.00 Ketersediaan Kontrak Kinerja BUMN 100% 100% 100% 105.00
Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan secara efektif
Persentase Tindak Lanjut LHP BPK 100% 97.73% 97.73% 97.73
101.37
Persentase Pelaksanaan Program Kerja Pengawasan Tahunan 100% 104% 104% 105.00
Internal Process Perspective
Learning & Growth
Terwujudnya SDM yang kompeten dan profesional
Rata-rata jumlah program pengembangan dan pelatihan yang diikuti oleh masing-masing pegawai 2 2 100% 100.00 100.00
99.55 20% 19.91 Terwujudnya Organisasi Pengelola Korporasi yang Modern
Persentase Pencapaian Road Map Transformasi Organisasi
50% 50% 100% 100.00 100.00
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
10 | P a g e
Sasaran Strategic
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Target 2017
Realisasi
2017
Persentase
Capaian 2017
Konversi
NS NSS Bobot NP
Perspective BOBOT
Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik dan Bersih
Skor Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian BUMN 72
68.99 95.8% 95.80
98.60
Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Kementerian BUMN 75
75 100% 100.00
Nilai Inisiatif Anti Korupsi 76 76.23 100% 100.00
Tersedianya informasi yang handal, valid dan mudah diakses
Ketersediaan data BUMN yang valid melalui portal 90% 92% 102.2% 100.00
99.13
Persentase Pencapaian Service Level Agreement Index (SLAI) sistem informasi 90% 98.77% 109.7% 100.00
Persepsi User Terhadap Kemudahan Akses (skala likert 1-5) 4 3.86 96.50% 96.50 Persentase downtime layanan TIK <3% 2.34% 128% 100.00
Pelaksanaan anggaran yang optimal dan akuntabel
Persentase Pemanfaatan Anggaran 90% 95.20% 105.78% 100.00
100.00
Opini BPK atas Laporan Keuangan Kementerian BUMN WTP WTP 100% 100.00
Learning and Growth
Nilai Kinerja Organisasi 102.13
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
11 | P a g e
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
12 | P a g e
B. Perjanjian Kinerja (PK)
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta
berorientasi pada hasil serta demi mewujudkan target kinerja jangka menengah seperti yang tertuang
pada dokumen perencanaan, maka disusunlah target kinerja tahunan Kementerian BUMN tahun 2018
sebagai berikut:
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya BUMN sebagai
Agent of Development yang
besar, kuat dan lincah
Jumlah Aset BUMN 7,375.00 Triliun
Jumlah Laba BUMN 195.00 Triliun
Jumlah Ekuitas BUMN 2,848.00 Triliun
Jumlah Capex BUMN 610.70 Triliun
BUMN Yang Masuk Global Fortune
500 4
Kontribusi BUMN Terhadap Negara 315.00 Triliun
Persentase Pencapaian Roadmap
BUMN
75 %
Tercapainya SLA Penugasan PSO 97 %
2 Kepuasan pengguna layanan
yang tinggi atas pelayanan
Kementerian BUMN
Indeks kepuasan BUMN atas
pelayanan Kementerian BUMN
92 %
Indeks kepuasan instansi
pemerintah terkait /stakeholders
atas pelayanan Kementerian BUMN
86 %
3 Kepatuhan BUMN yang tinggi
terhadap peraturan perundang-
undangan dan kebiijakan
Kementerian BUMN
Persentase kepatuhan proses
perencanaan BUMN
100 %
Persentase kepatuhan proses
operasional BUMN
100 %
Persentase kepatuhan pelaporan
BUMN
100 %
4 Perencanaan dan rumusan
kebijakan yang berkualitas dan
implementatif
Terpenuhinya Batas Waktu
Penerbitan Shareholder Aspiration
Letter (SAL)
Agustus 2018
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
13 | P a g e
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
5 Pembinaan BUMN yang
optimal
Terpenuhinya waktu respon usulan
aksi korporasi sesuai standar
layanan
100%
Penetapan Direksi Sesuai dengan
Peraturan
100%
Penyelenggaraan RUPS Tepat
Waktu
100%
Ketersediaan Kontrak Kinerja
BUMN
100 %
6 Terselenggaranya pengendalian
dan pengawasan secara efektif
Persentase Tindak Lanjut LHP BPK 100 %
7 Terwujudnya SDM yang
kompeten dan professional
Indeks peningkatan kompetensi
pegawai
4 (Skala 1-5)
8 Terwujudnya organisasi
pengelola korporasi yang
modern
Persentase Pencapaian Road Map
Transformasi Organisasi
75%
9 Terwujudnya tata kelola
organisasi yang baik dan bersih
Skor Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP)
Kementerian BUMN
75
Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi
Kementerian BUMN
76
Nilai Inisiatif Anti Korupsi 85
10 Tersedianya informasi yang
valid, handal dan mudah
diakses
Ketersediaan data BUMN yang valid
melalui portal
95 %
Persentase Pencapaian Service Level
Agreement Index (SLAI) sistem
informasi
≥90 %
11 Pelaksanaan anggaran yang
optimal dan akuntabel
Persentase Pemanfaatan Anggaran ≥90 %
Opini BPK atas Laporan Keuangan
Kementerian BUMN
WTP Opini BPK
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
14 | P a g e
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
15 | P a g e
BAB III
PROGRAM KERJA
Program Kerja
KALENDER KEGIATAN KEMENTERIAN BUMN
No Indikator Kinerja Target
2018
Kalender kegiatan Keterangan
TW I TW II TW III TW IV
1 Jumlah Aset BUMN 7,375.00
Triliun
V V V V Data – data tentang capaian Jumlah Aset,
Laba, Ekuitas, Capex, Kontribusi BUMN
terhadap Negara akan disampaikan melalui
Portal FIS secara berkala
Jumlah Laba BUMN 195.00
Triliun
V V V V
Jumlah Ekuitas BUMN 2,848.00
Triliun
V V V V
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
16 | P a g e
Jumlah Capex BUMN 610.70
Triliun
V V V V
BUMN Yang Masuk Global
Fortune 500 4.00 V V V V PT Pertamina, PT PLN, PT Telkom, Holding
BUMN Bank dan Keuangan
Kontribusi BUMN Terhadap
Negara
315.00
Triliun
V V V V 1. Pajak : Rp272.4 T
2. Dividen : Rp 42.6 T
Persentase Pencapaian
Roadmap BUMN
75 % V V V V Pada tahun 2018, capaian roadmap
pengembangan BUMN diharapkan mencapai
75% dari seluruh tahapan roadmap.
Tercapainya SLA Penugasan
PSO
97 % V Data realisasi target akan terkompilasi pada
Triwulan IV
2 Indeks kepuasan BUMN atas
pelayanan Kementerian
BUMN
92 % V Pelaksanaan akan dilakukan pada Tw IV dan
diharapkan dapat diperoleh datanya pada Tw
yang sama
Indeks kepuasan instansi
pemerintah terkait
/stakeholders atas pelayanan
Kementerian BUMN
86 % V Pelaksanaan akan dilakukan pada Tw IV dan
diharapkan dapat diperoleh datanya pada Tw
yang sama
3 Persentase kepatuhan proses
perencanaan BUMN
100 % V Diharapkan seluruh dokumen RKAP sudah
seluruhnya disampaikan pada Tw IV
Persentase kepatuhan proses
operasional BUMN
100 % V V V V Persentase kepatuhan proses oprasional akan
direview secara berkala
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
17 | P a g e
Persentase kepatuhan
pelaporan BUMN
100 % V V V V Persentase kepatuhan pelaporan BUMN akan
direview secara berkala
4 Terpenuhinya Batas Waktu
Penerbitan Shareholder
Aspiration Letter (SAL)
Agustus
2018
V Batas waktu penerbitan Shareholder
Aspiration Letter (SAL)
5 Terpenuhinya waktu respon
usulan aksi korporasi sesuai
standar layanan
100%
V V V V Waktu respon usulan aksi korporasi sesuai
standar layanan akan dilaporkan secara
berkala
Penetapan Direksi Sesuai
dengan Peraturan
100%
V V V V Bahwa setiap tahapan penetapan Direksi
dilakukan sesuai dengan ketentuan
Penyelenggaraan RUPS
Tepat Waktu
100% V V Seluruh jadwal RUPS dilaksanakan sesuai
waktu yang ditetapkan
Ketersediaan Kontrak
Kinerja BUMN
100 % V Setiap BUMN harus dibuat kontrak
manajemen
6 Persentase Tindak Lanjut
Penyelesaian LHP BPK
100 % V V V V Setiap temuan BPK ditindaklanjuti dan
diharapkan seluruhnya ditindaklanjuti pada
akhir tahun.
7 Indeks peningkatan
kompetensi pegawai (Skala 1-
5)
4 (Skala
1-5)
V V V V Akan dilakukan evaluasi atas peningkatan
kompetensi pegawai pada Tw III.
8 Persentase Pencapaian Road
Map Transformasi
Organisasi
75% V V V V Persentase pencapaian roadmap
transformasi organisasi direview secara
berkala
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
18 | P a g e
9 Skor Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) Kementerian BUMN
75 V Target disampaikan pada Triwulan IV
Nilai Penerapan Reformasi
Birokrasi Kementerian
BUMN
76 V Target disampaikan pada Triwulan IV
Nilai Inisiatif Anti Korupsi 85 V Target disampaikan pada Triwulan IV
10 Ketersediaan data BUMN
yang valid melalui portal
95 % V V V V Diharapkan bahwa setiap laporan
manajemen BUMN terecord pada portal FIS
pada setiap triwulan, semesteran dan
tahunan
Persentase Pencapaian
Service Level Agreement
Index (SLAI) sistem
informasi
≥90 % V V V V Diharapkan bahwa SLAI akan semakin
meningkat setiap tahunnya
11 Persentase Pemanfaatan
Anggaran
≥90 % V V V V Dilakukan montoring dan evaluasi terhadap
realisasi anggaran secara berkala
Opini BPK atas Laporan
Keuangan Kementerian
BUMN
WTP
Opini
BPK
V Laporan Keuangan diharapkan mendapatkan
opini WTP.
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
19 | P a g e
BAB IV
PENUTUPAN
Rencana Kinerja Tahunanan Kementerian BUMN Tahun 2018 merupakan suatu dokumen dari yang
dipersyaratkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen ini merupakan
salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis dan diakhiri
dengan adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Rencana Kinerja tahunan ini merupakan turunan dari Renstra atau Rencana Strategis yang memiliki jangka
waktu satu tahun. RKT disajikan dengan lebih rinci mengenai sasaran strategi, yakni berisi mengenai program
– program maupun kegiatan – kegiatan yang berfungsi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja dari kegiatan berupa output dan Indikator program berupa outcome ditentukan dalam
dokumen ini.
Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2018
20 | P a g e