bab i pendahuluan a. latar belakang · keuangan dan kinerja instansi pemerintah, dan instruksi...

106
LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -77 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur sebagaimana Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah merupakan lembaga Pemerintah sebagai unsur penunjang DPRD yang mempunyai peran strategis dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan, baik fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan. Mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai instansi dan unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah diwajibkan menetapkan target kinerja dan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah juga merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun petunjuk teknis pelaporannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 dimaksudkan sebagai bentuk kewajiban untuk mempertanggungjawabkan atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan dan telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2014 serta sebagai kegiatan kontrol untuk perbaikan kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur di tahun mendatang. Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk menyampaikan pencapaian kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya secara transparan.

Upload: others

Post on 09-Oct-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -77

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur sebagaimana Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

merupakan lembaga Pemerintah sebagai unsur penunjang DPRD yang mempunyai peran

strategis dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan, baik fungsi

legislasi, anggaran, maupun pengawasan.

Mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai

instansi dan unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah diwajibkan menetapkan target

kinerja dan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

juga merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004

tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

Laporan Kinerja merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman

penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun petunjuk teknis

pelaporannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja. Penyusunan Laporan

Kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 dimaksudkan sebagai bentuk

kewajiban untuk mempertanggungjawabkan atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

visi dan misi, tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan

dan telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2014 serta sebagai kegiatan kontrol

untuk perbaikan kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur di tahun mendatang.

Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk menyampaikan pencapaian

kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dalam satu tahun anggaran kepada

masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya secara transparan.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -78

Target kinerja yang telah dicapai oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun

2014 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang

merupakan akhir dari pertanggungjawaban Gubernur terhadap DPRD. Perencanaan

stratejik ini telah dijabarkan dalam perencanaan kinerja tahunan yang dibuat setiap tahun.

Rencana kinerja menjabarkan seluruh target kinerja yang ingin dicapai (output/outcome)

dari seluruh sasaran stratejik dalam tahun yang bersangkutan dan startegi untuk

mencapainya. Rencana kinerja ini merupakan tolok ukur yang digunakan dalam menilai

kinerja Sekretariat DPRD dalam periode tertentu. Penilaian kinerja dilakukan melalui

kegiatan pengukuran kinerja.

Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong instansi ini dalam

meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dari kebijakan dan program serta

dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

rangka meningkatkan kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur. Pengukuran kinerja

akan merekam realisasi dan membandingkan kesesuaiannya dengan rencana yang telah

ditetapkan semula serta menilai kinerja yang telah dihasilkan. Hasil pengukuran kinerja

dilengkapi dengan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja yang dituangkan dalam

pelaporan kinerja. Substansi penyusunan Laporan Kinerja akan didasarkan pada hasil-hasil

capaian indikator kinerja pada masing-masing unit kerja yang ada di lingkungan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur.

Sesuai dengan rekomendasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi, Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur telah melakukan penyelarasan

dokumen Renstra Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 dengan

indikator kinerja yang ditetapkan secara spesifik, terukur, dan akuntabel yang lebih

berorientasi pada outcome dan sesuai dengan anggaran yang diajukan sehingga dapat

digunakan sebagai media untuk memantau, mengendalikan dan menyimpulkan kinerja

serta menjadikannya sebagai dasar penerapan reward dan punishment guna

mempercepat terwujudnya lembaga pemerintah yang berkinerja dan akuntabel.

B. SEKRETARIAT DPRD PROVINSI

Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD. Sekretaris DPRD mempunyai

tugas: (a). menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD; (b). menyelenggarakan

administrasi keuangan DPRD; (c). mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD; dan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -79

(d). menyediakan dan mengkoordinasi tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam

melaksanakan fungsinya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Alat kelengkapan DPRD terdiri atas pimpinan, badan musyawarah, komisi, badan

legislasi daerah, badan anggaran, badan kehormatan, dan alat kelengkapan lain yang

diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas DPRD, dibentuk sekretariat DPRD

yang personelnya terdiri atas Pegawai Negeri Sipil. Sekretariat DPRD adalah

penyelenggara administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, pendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, dan bertugas menyediakan serta mengoordinasikan

tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Sekretariat DPRD dipimpin seorang sekretaris DPRD yang diangkat oleh kepala daerah

atas usul pimpinan DPRD. Sekretaris DPRD secara teknis operasional berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab

kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah.

Fungsi sekretariat DPRD adalah sebagai berikut:

- Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD

- Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD

- Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD

- Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

Untuk meningkatkan kinerja lembaga dan membantu pelaksanaan fungsi dan tugas

DPRD secara profesional, dapat diangkat sejumlah pakar/ahli sesuai dengan kebutuhan.

Para pakar/ahli tersebut berada di bawah koordinasi sekretariat DPRD.

C. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -80

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tatacara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pernbagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah yang disempunakan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Permendagri 54/2010 Tentang Tatacara Musrenbang;

16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 09/M.PAN/05/2007

tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi

Pemerintah;

17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 20/M.PAN/11/2008

tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -81

18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

19. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Revie atas Laporan Kinerja.

20. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Kep/135/ M.PAN/2004

tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

21. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tatakerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi Jawa Timur yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur

tanggal 22 Agustus 2008 Nomor 1 Tahun 2008 seri D

23. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 78 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan

Fungsi, Bagian dan Sub Bagian Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur.

D.1. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN UMUM

Bagian umum mempunyai fungsi :

1. Pelaksanaan tata usaha DPRD dan sekretariat DPRD

2. Pelaksanaan administrasi kepegawaian Sekretariat DPRD

3. Penyiapan sarana dan Prasarana kegiatan DPRD danSekretariat DPRD

4. Pelaksanaan Pengaturan, pemeliharaan, perawatan dan penggunaan barang-

barang invertaris serta kendaraan dinas

5. Pelaksanaan urusan rumah tangga, keamanan / ketertiban kantor, rumah dinas

pimpinan dan mess DPRD

6. Pelaksanaan ke protokolan DPRD dan Sekretariat DPRD

7. Pelaksanaan barang dan jasa

8. Pengumpulan laporan tahunan kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -82

9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Sekretaris DPRD

Bagian umum terdiri atas:

a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Perlengkapan

c. Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokol

Masing-masing Sub Bagian di Pimpin oleh Sub Bagian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

1. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

a. Melakukun pencatatan surat masuk dan keluar

b. Menyiapkan, surat dinas, undangan rapat-rapat kunjungan kerja

c. Melakukan pengandaan, distribusi surat-surat dinas , undangan rapat-rapat dan

kunjungan kerja

d. Mengelola administrasi kepegawaian

e. Menyiapkan dan menghimpun berkas keanggotaan DPRD

f. Menyiapkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)

g. Melakukan tata kearsipan

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bagian

2. Sub Bagian Penyusunan Program dan Perlengkapan mempunyai tugas:

a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program

b. Melaksakan pengelolahan data

c. Melaksanakan perancanaan program

d. Menyiapkan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan

e. Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -83

f. Melaksanakan monitoring , evaluasi dan penyusunan laporan

g. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa untuk keperluan DPRD dan Sekretariat

DPRD

h. Melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana,usulan penghapusan asset yang

di kelola Sekretariat DPRD

i. Melaksanakan pemeliharaan kendaraan dinas, sarana dan prasaranainventaris

Sekretariat DPRD

j. Melaksanakan pengelolaan administrasi , penyimpanan, pemeliharaan

pendistribusian barang daerah

k. Mempersiapkan bahan penyelesaian sengketa dan tuntutan ganti rugi yang

menyangkut pengadaan barang dan jasa

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan kepala bagian

3. Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokol mempunyai tugas :

a. Melakukan urusan teknik , keamanan ,ketertiban , kebersihan dankeindahan

lingkungan Gedung DPRD ,rumah dinas pimpinan DPRD dan Sekretariat DPRD

b. Menyediakan pelayanan kesehatan bagi pimpinan dan Anggota DPRD dan pegawai

Sekertariat DPRD

c. Mengatur dan menyiapkan penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan Dinas

Pimpinan dan anggota DPRD serta Sekertariat DPRD

d. Mempersiapkan mengatur sarana dan prasarana pada acara rapat-rapat dan

penerimaan tamu-tamu resmi DPRD serta Sekertariat DPRD

e. Melaksanakan tugas tata tempat,tat upacara dan tata penghormatan pada acara

Resmi dan kenegaraan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD serta Sekertariat DPRD

;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -84

D.2. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN PERSIDANGAN

Bagian Persidangan mempunyai fungsi :

1. Penyiapan rancangan jadwal kegiatan DPRD;

2. Penyiapan rapat-rapat yang diselenggarakan oleh DPRD;

3. Penyiapan rencana kunjungan kerja DPRD;

4. Penyusunan notulen /risalah rapat-rapat yang diadakan oleh DPRD ;

5. Pelaksanaan kegiatan alat kelengkapan DPRD;

6. Fasiliatasi pelayanan aspirasi masyarakat;

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekertariat DPRD

Susunan Bagian Persidangan terdiri atas:

a. Sub Bagian Rapat dan Risalah

b. Sub Bagian Alat Kelengkapan Dewan

c. Sub Bagian Layanan Aspirasi Masyarakat

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub bagian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bagian.

1. Sub Bagian Rapat dan Risalah,mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana jadwal rapat-rapat DPRD

b. Menyiapkan bahan-bahan siding atau rapat termasuk daftar hadir

c. Melakukan penggadaan dan distribusi bahan-bahan rapat

d. Menyiapkan bahan naskah sidang jalannya rapat Paripurna untuk Pimpinan DPRD

e. Menyusun dan menggadakan notulen rapat DPRD

f. Memelihara dokumentasi atau rekaman hasil rapat DPRD

g. Menyusun dan menggadakan risalah rapat Paripuna DPRD

h. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -85

2. Sub Bagian Alat Kelengkapan Dewan, mempunyai tugas;

a. Menyiapkan permohonan rapat dan kunjungan kerja/peninjauan alat kelengkapan

DPRD

b. Menyiapkan bahan rapat dan kunjungan kerja/peninjauan alat kelengkapan DPRD

c. Menyusunnotulen/catatan rapat dan kunjungan kerja/peninjauan alat kelengkapan

DPRD

d. Menyiapkan bahan koordinasi dan menyiapkan bahan-bahan dari pihak-pihak

terkait dalam menunjang pelaksanaan kegiatan alat kelengkapan DPRD

e. Melakukan tugas-tugas lain yang iberikan oleh Kepala Bagian

3. Sub Bagian Layanan Aspirasi Masyarakat,mempunyai tugas :

a. Melaksanakan fasilitasi layanan aspirasi masyarakat secara tidak langsung untuk

disampaikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD

b. Menghimpun informasi, mengelolah dan mendistribusikan berkas surat-surat

pengaduan masyarakat dari masyarakat terhadap semua kebijakan DPRD

c. Menghimpun dan memfasilitasi aspirasi masyarakat yang telah diolah DPRD yang

akan ditindak lanjuti oleh instansi terkait

d. Menyiapkan bahan guna pelayanan kepada masyarakat dan lembaga-lembaga

pemerintahyang membutuhkan informasi/keterangan mengenai kegiatan DPRD

e. Mencermati berita atau pertanyaan yang dikemukakan oleh Pimpinan, anggota

DPRD dan pihak lain, kemudian melaporkan kepada Pimpinan DPRD terhadap

pemberitaan media massa yang perlu mendapatkan tindak lanjut DPRD

f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -86

D.3. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN KEUANGAN

Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

1. Pelaksanaan pengelolahan Keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD termasuk

pembayaran gaji dan tunjangan

2. Pelaksanaan pengadministrasian dan pembukuan Keuangan

3. Pelaksanaan penyusunan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan

pengelolahan keuangan

4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

Bagian keuangan terdiri atas :

a. Sub bagian anggaran

b. Sub bagian pembayaran

c. Sub bagian verifikasi

Masing-masing sub bagian dipimpin oleh kepala sub bagian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada kepala bagian

1. Sub bagian anggaran mempunyai tugas

a. Mengumpulkan dan mengolah data anggaran

b. Membantu penyusunan rencana anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD

c. Menyiapkan pelaksanaan anggaran

d. Mengadakan penelitian anggaran

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian

2. Sub bagian pembayaran mempunyai tugas

a. Melakukan penyelesaian administrasi keuangan

b. Melakukan pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lain

c. Melakukan tata pembukaan keuangan

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -87

d. Melakuakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian keuangan

3. Sub bagian verifikasi mempunyai tugas

a. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengujian terhadap dokumen pengeluaran

dan penerimaan

b. Mengevaluasi pelaksanaan anggaran berdasarkan realisasi penerimaan maupun

pengeluaran

c. Meneliti dan mencatat semua transaksi keuangan

d. Menyusun laporan keuangan

e. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian

D.4. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN

Bagian perundang-undangan mempunyai fungsi :

1. Pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan peraturan daerah dan produk DPRD

2. Menyimpan produk hukum DPRD dan produk hukum lainnya

3. Mengumpulan bahan dan data kegiatan DPRD untuk media cetak dan elektronik

4. Pelayanan informasi kepada masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintah mengenai

produk hukum dan kegiatan DPRD

5. Pengelolaan dan pemeliharaan system teknologi informasi dan komunikasi di

lingkungan sekretariat DPRD

6. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rancangan peraturan daerah dan produk hukum

DPRD serta pengembangan dan pengeolaan system teknologi informasi dan

komunikasi

7. Pelaksaan tugass-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris

Bagian Perundang-undangan terdiri atas

a. Sub bagian penyusunan peraturan perundang-undangan

b. Sub bagian dokumentasi dan informasi

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -88

c. Sub bagian publikasi

Masing-masing sub bagian dipimpin oleh kepala sub bagian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada kepala bagian.

1. Sub Bagian penyusunan peraturan perundang-undangan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan kajian penyusunan dan pembahasan peraturan daerah dan

produk hukum DPRD serta keputusan sekretaris DPRD

b. Mengumpulkan bahan dan data peraturan perundang-undangan

c. Menyebarluaskan peraturan daerah dan produk hukum DPRD

d. Memelihara berkas pengajuan dan penyusunan peraturan daerah

e. Menyiapkan bahan dan fasilitasi kegiatan Program legislasi daerah

f. Melaksanakan fasilitasi kegiatan tenaga ahli dan tenaga fungsional

g. Melakukan gas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian

2. Sub bagian dokumentasi dan informasi mempunyai tugas

a. Mengumpulkan bahan pengembangan perangkat keras, program aplikasi sistem

teknologi informasi dan komunikasi

b. Mengelola perpustakaan dinas

c. Mengelola website DPRD

d. Melakukan pengumpulan data, rekam gambar dan audio visual kegiatn DPRD

e. Melakukan verifikasi data dari hasil pengumpulan data rekam gambar dan audio

visual kegiatan DPRD

f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -89

3. Sub bagian publikasi mempunyai tugas

a. Membuat dokumentasi gambar/foto dan audio visual

b. Menghimpun berita (klipping) media massa yang berkaitan kegiatan DPRD

c. Menyiapkan dan mendistribusikan surat kabar dan majalah yang diperlukan oleh

DPRD

d. Menyiapkan bahan koordinasi dengan pers untuk meiputi kegiatan DPRD

e. Meliput dan menghimpun laporan hasil kegiatan DPRD untuk bahan pemberitaan

media cetak dan elektronika

f. Mengelola penerbitan media DPRD

g. Mengelola FrontOffice DPRD

h. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian

E. KEKUATAN SUMBER DAYA ORGANISASI

E.1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur didukung oleh personil/SDM sejumlah 180 (seratus delapan puluh

tiga) orang yang terdiri atas Pegawai (PNS/CPNS) sejumlah 150 (seratus lima puluh dua)

orang dan Pegawai Tidak Tetap (Tenaga Kontrak) sejumlah 30 (tiga puluh satu) orang

dengan komposisi penjelasan sebagai berikut :

E.1.a. Distribusi pegawai berdasarkan Eselon Dan Golongan Ruang

Berdasarkan eselon pemangku jabatan struktual; Sekretariat DPRD dipimpin

seorang pejabat eselon II.a (Sekretaris DPRD/top manager); 4 orang pejabat eselon III.a

(Kepala Bagian/Middle manager); dan 12 orang pejabat eselon IV.a (Kepala Sub

Bagian/lower manager);

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -90

Tabel Distribusi Pegawai

Berdasarkan Eselon dan Golongan RuangSekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

Sumber data : Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

E.1.b. Distribusi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Uraian Pendidikan Jumlah

(orang) SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3

1. Eselon IIa - - - - - - - 1 - 1

2. Eselon IIIa - - - - - - - 4 - 4

3. Eselon IVa - - - - - - 3 9 - 12

4. Staf 5 7 54 - - 4 48 15 - 133

5. Outsource - 1 25 1 - - 3 - - 30

Jumlah : 5 8 79 1 - 4 54 29 - 180

Sumber data : Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

E.1.c. Distribusi Pegawai Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

No. Kelompok

Umur/Tahun

Jumlah

(orang) %

Lk Pr

1. 0 < 30 0 3 3 2,00

2. 30 - 39 22 8 30 20,00

3. 40 – 49 49 16 65 43,33

4. 50 – 55 40 6 46 30,67

5. 0 > 55 6 - 6 4,00

Jumlah : 117 33 150 100

Sumber data : Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

No Eselon

Golongan Ruang Jlhorg

I II III IV

a b c d a b c d a b c d a b c d

1. Eselon I.a - - - - - - - - - - - - - - - - -

2. Eselon I.b - - - - - - - - - - - - - - - - -

3. Eselon II.a - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4. Eselon II.b - - - - - - - - - - - - - - - - -

5. Eselon III.a - - - - - - - - - - - - - 4 - - 4

6. Eselon III.b - - - - - - - - - - - - - - - - -

7. Eselon IV.a - - - - - - - - - - - 4 8 - - - 12

8. Eselon IV.b - - - - - - - - - - - - - - - - -

9. Eselon V.a - - - - - - - - - - - - - - - - -

10. Eselon V.b - - - - - - - - - - - - - - - - -

11. Staf - 1 3 2 10 41 3 3 6 19 15 24 6 - - - 133

Jumlah : - 1 3 2 10 41 3 3 6 19 15 28 14 4 - 1 150

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -91

E.1.d.Distribusi Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Pelatihan Penjejangan

No. Uraian

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat

Keterangan

I II III IV

1. Eselon IIa - 1 1 1 -

2. Eselon IIIa - 3 4 4 Lulus seleksi Diklatpim II/Tahun 2014 1 orang

3. Eselon IVa - - 4 13 Lulus seleksi Diklatpim

III/Tahun 2011 5 orang

4. Staf - - - 17 Lulus seleksi Diklatpim

IV/Tahun 2011 9 orang

Jumlah - 4 9 35 -

Sumber data : Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

E.2.Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekratariat

Prodvinsi Jawa Timur dikelompokkan dalam 3 (tiga) kelompok yaitu : 1) sarana dan

prasarana di Gedung DPRD, 2) sarana dan prasarana di Gedung Sekretariat DPRD, dan 3)

kendaraan dinas operasional Sekretariat DPRD

E.2.a. Sarana dan Prasarana di Gedung DPRD

Sarana dan prasarana di Gedung DPRD terdiri dari ruang rapat dan ruang kerja

alat kelengkapan dewan dan ruang lainnya yang berjumlah 116 sarana/prasarana.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -92

Tabel

Fasilitas Ruangan

No. Fasilitas Jumlah Keterangan

1. Ruang Rapat Paripurna 1 -

2. Ruang Kerja Pimpinan Dewan 5 -

3. Ruang Rapat Pimpinan Dewan 1 -

4. Ruang Rapat Badan Musyawarah 1 -

5. Ruang Rapat Badan Anggaran 1 -

6. Ruang Rapat Badan Legislasi 1 -

7. Ruang Kerja Anggota Dewan 80 -

8. Ruang Fraksi 9 -

9. Ruang VIP 1 -

10. Ruang Badan Kehormatan 1 -

11. Ruang Rapat Komisi 5 -

12. Poliklinik 1 -

13. Musholla 1 -

14. Ruang Foto Copy 1 -

15. Pos Penjaga (Satpol PP) 3 -

16. Garasi 1 -

17. Ruang Genset 1 -

18. Lahan Parkir Mobil/Motor 1 Halaman Gedung

19. Gedung Arsip Basement 1 -

20. Ruang PPID 1 -

21. Ruang Koperasi 1 -

22. Ruang Wartawan 1 -

23. Ruang Konfrensi Pers 1

Jumlah : 120 -

Sumber data : Sub Bagian Penyusunan Program dan Perlengkapan

E.2.b. Sarana dan Prasarana di Gedung Sekretariat DPRD

No. Fasilitas Jumlah Keterangan

1. Ruang Sekretaris DPRD 1 -

2. Ruang Kerja Kepala Bagian 4 -

3. Ruang Kerja Kepala Sub Bagian dan Staf 10 -

4. Ruang Rapat Sekretariat 2 -

5. Perpustakan 1 -

6. Gudang Alat Tulis Kantor 1 -

7. Gudang Inventaris 1 -

8. Pos Penjaga (Satpol PP) 1 -

9. Tempat Parkir Mobil/Motor 1 Samping Gedung

Jumlah : 22

Sumber data : Sub Bag Penyusunan Program dan Perlengkapan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -77

F. STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIS DPRD

Kasubag Tata Usaha dan

Kepegawaian

Kasubag R.T

dan Protokol

Kepala Bagian Umum

Kasubag Sungram dan

Perlengkapan

Kepala Bagian Persidangan

Kasubag. Layanan Aspirasi

Masyarakat

Kasubag.Alat Kelengkapan

Dewan

Kepala Bagian Per-Undang-undangan

Kasubag.Perundang-Undangan

Kasubag. Publikasi

Kasubag.Dokumentasi dan

Informasi

Kasubag. Rapat dan Risalah

KepalaBagian Keuangan

Kasubag. Anggaran

Kasubag.

Verifikasi

Kasubag

pembayaran

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -77

G. ASPEK STRATEGIS

Sekretariat DPRD dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya senantiasa

dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis yakni, kondisi, situasi, keadaan,

peristiwa dan pengaruh-pengaruh internal dan eksternal yang berdampak pada

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan dukungan

teknis, administrasi dan dukungan keahlian serta untuk memenuhi penyesuaian peran dan

fungsi DPRD Provinsi Jawa Timur maka perlu adanya penyesuaian pada organisasi

Sekretariat DPRD yang mengharuskan Sekretariat DPRD untuk beradaptasi secara reaktif

dan proaktif terhadap perubahan kebutuhan Dewan, dengan konsekuensi penyesuaian

dengan lingkungan internal dan eksternal dalam menghadapi perubahan secara optimal

untuk memberikan pelayanan prima kepada DPRD.

Langkah-langkah strategis dapat dilakukan melalui :

Langkah Strategis S-O

1. Penuhi tuntutan standar kinerja DPRD yang semakin tinggi melalui optimalisasi fungsi

Sekretariat DPRD, pemanfaatan anggaran yang tersedia serta pemanfaatan

perkembangan iptek dan tenaga ahli;

2. Meningkatkan komitmen dalam penyelesaian tugas personal dan lainnya, sehingga

diharapkan dapat memberikan dukungan kinerja Dewan secara optimal;

3. Manfaatkan hubungan harmonis dengan DPRD, peluang serta adanya tata tertib dank

ode etik DPRD untuk mewujudkan pelayanan terhadap penyaluran aspirasi

masyarakat secara prima;

4. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif;

Langkah Strategis S-T

1. Jadikan keberadaan tata tertib dan kode etik DPRD serta terjalinnya hubungan yang

harmonis antara Sekretariat DPRD dengan DPRD sebagai wahana untuk mengatasi

masih seringnya campur tangan pihak eksternal dalam menetapkan kebijakan internal

dan untuk perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh di Sekretariat DPRD;

2. Mengembangkan budaya yang menjujung tinggi nilai dan norma;

3. Optimalkan kedudukan Sekretariat DPRD yang lebih fungsional untuk mengantisipasi

seringnya terjadi perubahan kebijakan dan opini inferior terhadap institusi;

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -78

Langkah Strategis W-O

1. Tingkatkan kompetensi SDM Aparatur Sekretariat DPRD untuk memenuhi semakin

tingginya standar kinerja DPRD melalui pemanfaaatan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi;

2. Optimalisasi ketersediaan sarana dan prasarana serta pengembangan kelembagaan

Sekretariat DPRD untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai

lembaga perwakilan;

Langkah Strategis S-W

1. Tingkatkan kompetensi SDM Aparatur Sekretariat DPRD untuk mewujudkan

Sekretariat DPRD sebagai institusi yang kapabel dibidangnya;

2. Tempatkan pegawai yang sesuai dengan kompetensinya;

3. Optimalisasikan ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta

pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk mengantisipasi hambatan-

hambatan eksternal dalam rangka perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh.

H. PERMASALAHAN UTAMA

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Provinsi

untuk memberikan dukungan teknis, administrasi dan dukungan keahlian serta untuk

memenuhi penyesuaian peran dan fungsi DPRD Provinsi Jawa Timur ada beberapa

permasalahan utama dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kompetensi SDM Aparatur Sekretariat DPRD yang belum optimal;

2. Belum optimalnya pemanfaatan ketersediaan sarana pendukung kegiatan dalam

rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD;

3. Belum optimalnya pemanfaatan sarana teknologi informasi yang tersedia;

4. Struktur organisasi Sekretariat DPRD yang belum secara optimal fungsi-fungsi yang

dibutuhkan bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam mendukung kinerja DPRD;

5. Masih seringnya campur tangan pihak-pihak eksternal dalam menetapkan kebijakan

internal Sekretariat DPRD;

6. Masih adanya opini terhadap institusi Sekretariat DPRD sebagai organisasi yang

inferior;

7. Masih adanya hambatan-hambatan eksternal dalam mewujudkan reformasi birokrasi

secara menyeluruh di Sekretariat DPRD.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -79

I. T U J U A N LAPORAN

Penyajian laporan ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban sesuai dengan amanat

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan misi dan visi organisasi dalam mencapai tugas pokok, fungsinya dan

kewenangan pengelolaan sumber daya aparatur serta kebijaksanaan yang dipercayakan

kepadanya berdasarkan tolok ukur perencanaan strategis sesuai peraturan Perundang-

undangan yang berlaku yang ditetapkan melalui laporan secara akuntabel sebagai alat

pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik setiap akhir tahun.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat DPRD Provinsi

Jawa Timur, diharapkan dapat bermanfaat dalam :

a. Mendorong Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur untuk dapat melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya dengan lebih baik berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Menjadikan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur lebih akuntabel, sehingga dapat

berperan secara efisien, efektif dan responsif dalam memberikan pelayanan yang

prima terhadap DPRD Provinsi Jawa Timur.

c. Menjadikan evaluasi dan masukan bagi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dalam

meningkatkan kinerjanya guna memberikan pelayanan kepada DPRD dan masyarakat

dengan lebih baik.

--------------

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -80

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Sekretraiat DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari instansi Pemerintah

Daerah yang memiliki tugas untuk memberikan dukungan kepada DPRD Provinsi Jawa

Timur mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang dituangkan dalam dokumen rencana strategis,

sesuai dengan Keputusan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur Nomor 188/34/KPTS-

Sekwan/060/2014 tentang Revisi Rencana Strategis Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

Tahun 2009-2014 yang telah dijabarkan setiap tahunnya melalui Rencana Kerja Tahunan

(RKT) Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dan di Tahun 2014 ini merupakan tahun

terakhir untuk mempertanggungjawabkan periode RENSTRA SKPD Tahun 2009-2014

kepada Gubernur.

RKT Tahun 2014 merupakan dokumen tahunan yang digunakan sebagai dasar

Perjanjian Kinerja (PK) antara Gubernur Jawa Timur dan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa

Timur di Tahun 2014 untuk berkomitmen bahwa dalam melaksanakan tugas pokok dan

funginya bahwa Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur sanggup merealisasikan kinerja

strategisnya dan diketahui oleh Gubernur. RKT juga digunakan sebagai dasar penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur yang

bilamana telah disahkan oleh DPRD Provinsi maka dokumen tersebut akan menjadi

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD dan merupakan pedoman dalam

melaksanakan program dan kegiatan di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

tanggal 8 September 2014 Nomor 914/140.P/213.2/2014.

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 - 2014

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan

kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana

strategi instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran

strategis, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam

pelaksanaannya akan diukur dan dievaluasi selama kurun waktu 5 tahun pada masa

akhir periode Renstra ini di Tahun 2014.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -81

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh Sekretariat DPRD agar mampu

memenuhi tuntutan lingkungan strategis secara global, serta tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Pemerintah. Dengan pendekatan perencanaan strategis

yang jelas dan sinergis, Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur akan dapat

menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi

dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

RENSTRA Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur ditetapkan dengan Peraturan

Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur tanggal 10 Januari 2014 Nomor : 188/34/KPTS-

Sekwan/060/2014 tentang Revisi Rencana Strategis Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 -2014.

Sedangkan penyusunan matriks RENSTRA Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur Tahun 2009 – 2014 berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, dapat dilihat pada

lampiran.

A.1. V i s i

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah disusun berdasarkan

Rencana Strategis Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur

Tahun 2009 -2014, maka Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Visi

yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan yaitu:

Mitra terbaik guna “Terwujudnya daya dukung administrasi yang prima bagi

kinerja DPRD Provinsi Jawa Timur“.

A.2. M i s i

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan yang merupakan

penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Guna mewujudkan Visi tersebut, maka

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Misi sebagai berikut :

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -82

MISI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR

1. Mewujudkan dukungan sumber daya manusia yang professional

dalam memberikan pelayanan prima kepada DPRD;

2. Mewujudkan dukungan sarana dan prasarana yang lengkap dan

fungsional bagi peningkatan kinerja DPRD

3. Mewujudkan dukungan sistem administrasi yang tertib dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD

A.3. T u j u a n

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis.

Sesuai dengan visi dan misi diatas, tujuan yang ingin dicapai oleh Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur dapat dirumuskan pada tabel berikut :

NO TUJUAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR

1.

2.

3.

4.

Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Setwan dalam

menjalankan tugas dan fungsi.

Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada

DPRD Prov. Jatim.

Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas/kinerja DPRD

Meningkatkan tertib administrasi kesekretariatan DPRD.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -83

Tabel Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan

MISI TUJUAN INDIKATOR

1. Mewujudkan dukungan sumber

daya manusia yang professional dalam memberikan

pelayanan prima kepada DPRD;

2. Mewujudkan

dukungan sarana dan prasarana yang lengkap dan

fungsional bagi peningkatan kinerja

DPRD;

3. Mewujudkan

dukungan sistem administrasi yang tertib dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD

1. Meningkatkan kompetensi SDM

Aparatur Setwan dalam menjalankan

tugas dan fungsi.

2. Meningkatkan

daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada

DPRD Prov. Jatim.

3. Meningkatkan dukungan

terhadap kapasitas/kinerja DPRD

4. Meningkatkan

tertib administrasi kesekretariatan DPRD

1. Jumlah kompetensi SDM Aparatur Set

wan dlm men jalankan tugas dan fungsi

2. Indeks Kepuasan

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (IKM)

3. Frekuensi prestasi DPRD yang dimuat

di media nasional

4. Jumlah penyelesaian

administrasi ke uangan dari hasil pemerik saan BPK

A.4. S a s a r a n

Sasaran Provinsi Jawa Timur terdapat dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun

2009 – 2014 dalam prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur, beberapa diantaranya

yang dijadikan landasan bagi sasaran Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur, adalah

sebagaimana berikut :

a. Meningkatnya kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima, sesuai tuntutan

dan harapan masyarakat.

b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan

kebijakan publik ;

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -84

Sehingga relevansi sasaran RPJMD tersebut dijadikan acuan untuk

mendefinisikan secara khusus pada sasaran Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

sehingga menjadi sebagaimana berikut :

NO SASARAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Meningkatnya tahapan kompetensi SDM aparatur Setwan dalam menjalankan

tugas dan fungsi;

Meningkatnya layanan operasional penunjang kegiatan kesekretariatan;

Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan aparatur;

Meningkatnya ketersediaan media dalam rangka peningkatan kualitas

pelayanan kepada DPRD;

Meningkatnya dukungan bagi peningkatan kinerja DPRD fungsi Legeslasi

Meningkatnya dukungan bagi peningkatan kinerja DPRD fungsi Anggaran

Meningkatnya dukungan bagi peningkatan kinerja DPRD fungsi Pengawasan

dan Penyerapan Aspirasi

Meningkatnya kesesuaian tugas-tugas administrasi dengan aturan yang berlaku

A.5. Indikator Kinerja Utama

Untuk melihat konsistensi antara tujuan dan sasaran beserta indikatornya, dapat

dilihat pada table berikut :

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -85

Matrik hubungan antara tujuan dan sasaran

TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

(OUTCOME)

SASARAN

INDIKATOR SASARAN (OUTCOME)

Meningkatnya kompetensi SDM Aparatur Setwan

dlm menjalankan tugas dan fungsi

Jumlah kom petensi SDM Aparatur Setwan

dlm menjalankan tugas dan fungsi

Meningkatnya Tahapan kom petensi SDM Aparatur Setwan dlm menjalankan tugas dan

fungsi

Perolehan tahapan pengembangan kompetensi pegawai dalam sistem

manajemen mutu ISO

Meningkatnya daya

tanggap Dan kete-patan pe-layanan kepada DPRD

ProvJatim

a. I

Indeks Kepuasan Anggota DPRD Provinsi Jawa

Timur (IKM) b.

Meningkatnya layanan operasi

onal penunjang kegiatan kesekre tariatan

Persentase mobil dinas dan

Mobil pinjam pakai yang di pakai untuk kegiatan anggota DPRD

c. Meningkatnya sarana dan pra sarana penunjang kegiatan

pelayanan DPRD

Persentase ruang kerja yg memberikan manfaat

transit bagi Anggota DPRD

Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kpd DPRD

Rasio berita kegiatan AKD dl media website yg jadi konsumsi masy

Rasio berita kegiatan AKD

dalam media cetak yg men jadi konsumsi masyarakat

Rasio staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat

layanan kepada AKD dan Fraksi

Meningkatnya dukungan terhadap

kapasitas/kinerja DPRD

Frekuensi prestasi DPRD

yang dimuat di media nasional

Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja

DPRD :

Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi legislasi

Rasio sosialisasi Perda kpd masyarakat yg memberi man faat pemahaman thd

Perda

Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja

DPRD fs. anggaran

Kecepatan penetapan APBD dalam penjad

walan oleh staf Bamus

Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja

DPRD fungsi pengawas an dan penyerapan aspirasi

Rasio staf Dapil yg memberikan layanan

selama berlangsungnya reses 3 x 6 hari

Persentase unjuk rasa yang

ditang gapi oleh Anggota DPRD

Meningkatnya

tertib adminis trasi sekreta riatan DPRD

Jumlah pe

nyelesaian ad ministrasi ke uangan dari hasil pemerik saan BPK

Meningkatnya kesesuaian

tugas tugas adm dg aturan yg berlaku

Persentase dokumen sistem

pelaporan ca paian kinerja

dan ke uangan yg diselesai

kan tepat wkt sesuai

ketentuan yg berlaku

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -86

A.6. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran melalui kebijakan dan

program. Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur

Tahun 2009 – 2014 menjadi acuan bagi kebijakan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur. Adapun strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kompetensi SDM aparatur Sekretariat DPRD untuk mewujudkan

Sekretariat DPRD sebagai institusi yang kapabel dibidangnya.

2. Mengoptimalkan ketersediaan sarana dan prasarana serta pengembangan

kelembagaan Sekretariat DPRD untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

DPRD sebagai lembaga perwakilan.

3. Meningkatkan dukungan bagi peningkatkan kapasitas/kinerja DPRD.

4. Menjadikan keberadaan tata tertib dan kode etik DPRD serta terjalinnya hubungan

yang harmonis antara Sekretariat DPRD dengan DPRD sebagai wahana untuk

mengatasi masih seringnya campur tangan pihak eksternal dalam penetapan

kebijakan internal dan untuk perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh di

Sekretariat DPRD.

Sedangkan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan,

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur mempunyai kebijakan sebagaimana berikut :

1. Peningkatan kompetensi aparatur Sekretariat DPRD dalam menjalankan tugas dan

fungsinya;

2. Peningkatan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD;

3. Peningkatan dukungan bagi peningkatan kapasitas/kinerja pimpinan dan anggota

DPRD;

4. Peningkatan tertib administrasi kesekretariatan DPRD.

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Penyusunan RKT berdasarkan pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang

mengubah pola Sistem AKIP yang lama dalam Keputusan Kepala LAN RI Nomor

589/IX/6/Y/1999, berlanjut kemudian dengan perbaikan format sesuai dengan

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -87

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Adapun Rencana Kinerja Tahun 2014 Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

menjadi acuan bagi pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2014

adalah sebagai berikut :

RENCANA KINERJA TAHUN 2014

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR SASARAN (OUTCOME)

TARGET

Meningkatnya

kompetensi SDM Aparatur Setwan dlm menjalankan tugas dan

fungsi

Meningkatnya Tahapan kom petensi

SDM Aparatur Setwan dlm menjalankan tugas dan fungsi

Perolehan tahapan pengembangan

kompetensi pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO

Renewal ISO

Meningkatnya daya tanggap Dan kete-patan pelayanan kepada DPRD

ProvJatim

Meningkatnya sarana dan pra sarana penun jang kegiatan pelayanan DPRD

Persentase ruang kerja yg memberikan manfaat transit bagi Anggota DPRD

85,8%

Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kpd

DPRD

Rasio berita kegiatan AKD dl media website yg jadi konsumsi masy

900/500

Rasio berita kegiatan AKD dalam

media cetak yg men jadi konsumsi masyarakat

0,4

Rasio staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat layanan

kepada AKD dan Fraksi

39/24

Meningkatnya dukungan terhadap kapasitas/kinerja DPRD

Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi legislasi

Rasio sosialisa si Perda kpd masyarakat yg memberi man faat pemahaman thd Perda

10/10

Meningkatnya dukungan terhadap

peningkatan kinerja DPRD fs. anggaran

Kecepatan penetapan APBD dalam

penjad walan oleh staf Bamus

Sebelum Th. 2014

Meningkatnya dukungan terhadap

peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawas an dan penyerapan aspirasi

Rasio staf Dapil yg memberikan

layanan selama berlangsungnya reses 3 x 6 hari

10

Persentase unjuk rasa yang ditang

gapi oleh Anggota DPRD

89%

Meningkatnya tertib adminis trasi sekreta

riatan DPRD

Meningkatnya kesesuaian tugas tugas adm dengan aturan yg berlaku

Persentase dokumen sistem

pelaporan ca paian kinerja dan ke

uangan yg diselesai kan tepat wkt

sesuai ketentuan yg berlaku

(Tahapan ISO)

100%

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -88

Program dan Kegiatan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas sesuai dengan indikator kinerja beserta

targetnya, maka disusun program-program sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (kode120040001) dengan kegiatan :

a. Penyediaan jasa surat menyurat (001),

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (002),

c. Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS (004),

d. Penyediaan jasa administrasi keuangan (007),

e. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja (009),

f. Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan (015),

g. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (018);

h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah (019);

i. Administrasi Perkantoran (107);

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (kode 120040002) dengan

kegiatan :

a. Pengadaan peralatan gedung kantor (009),

b. Pemeliharaan meubelair (010),

c. Pemeliharaan rutin / berkala rumah jabatan (020),

d. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor (022),

e. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional (024),

f. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor (026),

g. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor (028),

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur (kode 120040003) dengan kegiatan :

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya (002).

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (kode 120040005) dengan

kegiatan :

a. Sosialisasi peraturan per-undang-undangan (002),

b. Bimbingan teknisi implementasi peraturan per-undang-undangan (003),

c. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur (099).

5. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan (kode 120040006) dengan kegiatan :

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -89

a. Peningkatan pembangunan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

(099).

6. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah (kode

120040015) dengan kegiatan :

a. Pembahasan rancangan Peraturan Daerah (001),

b. Hearing / dialog dan koordinasi dengan pejabat Pemerintah / Pemerintah Daerah

dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama (002),

c. Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan (003),

d. Rapat-rapat paripurna (004),

e. Kegiatan reses (005),

f. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah (006),

g. Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD (007),

h. Sosialisasi peraturan per-undang-undangan (008).

Program Prioritas

1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah (kode

120040015)

Program ini bertujuan untuk menfasilitasi kegiatan Dewan untuk :

a. Melakukan Pembahasan rancangan Peraturan Daerah;

b. Melakukan Hearing / dialog dan koordinasi dengan pejabat Pemerintah /

Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama;

c. Melakukan Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan;

d. Melakukan Rapat-rapat paripurna;

e. Melakukan Kegiatan reses;

f. Melakukan Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah;

g. Mendorong Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD;

h. Melakukan Sosialisasi peraturan per-undang-undangan;

Program Penunjang

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk :

a. Menyediakan jasa surat menyurat;

b. Menyediakan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

c. Menyediakan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS;

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -90

d. Menyediakan jasa administrasi keuangan;

e. Menyediakan jasa perbaikan peralatan kerja;

f. Menyediakan bahan bacaan dan perundang-undangan;

g. Menfasilitasi rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

h. Melakukan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah;

i. Menyelesaikan Administrasi Perkantoran;

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur bertujuan untuk:

a. Melakukan Pengadaan peralatan gedung kantor;

b. Melakukan Pemeliharaan meubelair;

c. Melakukan Pemeliharaan rutin / berkala rumah jabatan;

d. Melakukan Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor;

e. Melakukan Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional,

f. Melakukan Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor;

g. Melakukan Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor;

4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur bertujuan untuk:

Melakukan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya ;

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur bertujuan untuk:

a. Melakukan Sosialisasi peraturan per-undang-undangan;

b. Melakukan Bimbingan teknisi implementasi peraturan per-undang-undangan;

c. Mendorong Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;

7. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan bertujuan untuk:

Melakukan Peningkatan pembangunan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -91

C. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja merupakan perjanjian kinerja Kepala SKPD untuk sanggup

merealisasi indikator kinerja utama SKPD kepada Gubernur, sebagaimana komitmen

yang dinyatakan dalam Perjanjian Kinerja berikut ini :

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Drs. SUKARDO, M.Si

Jabatan : Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur,

selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : DR. H. SOEKARWO

Jabatan : Gubernur Jawa Timur,

selaku atasan langsung pihak pertama,

selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak Pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan

mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan

sanksi.

Perjanjian Kinerja tersebut menjanjikan daftar kinerja yang akan diwujudkan

oleh Kepala SKPD dalam satu tahun anggaran 2014, dan ditetapkan dalam lampiran

Perjanjian Kinerja yang disebut dengan Penetapan Kinerja, sebagaimana berikut :

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -92

PENETAPAN KINERJA SEKRETARIAT DPRD PROV. JAWA TIMUR TAHUN 2014

SASARAN

INDIKATOR SASARAN (OUTCOME)

TARGET PROGRAM/KEGIATAN

Meningkatnya Tahapan

kom petensi SDM Aparatur Setwan dlm menjalankan tugas dan fungsi

Perolehan tahapan

pengembangan kompetensi pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO

Renewal ISO

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-

undangan; Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi

Peraturan Perundang-undangan.

Meningkatnya sarana dan pra sarana penun jang

kegiatan pelayanan DPRD

Persentase ruang kerja yg memberikan manfaat transit

bagi Anggota DPRD

85,8% 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor Kegiatan Belanja pemeliharaan ringan

gedung dan bangunan

Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas

pelayanan kpd DPRD

Rasio berita kegiatan AKD dl media website yg jadi

konsumsi masyarakat

900/500 3. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-

Undangan

Rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak yg men jadi konsumsi masyarakat

0,4 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

Rasio staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat

layanan kepada AKD dan Fraksi

39/24 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Kegiatan Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan

Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi

legislasi

Rasio sosialisa si Perda kpd masyarakat yg memberi man faat pemahaman thd Perda

1 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fs. anggaran

Kecepatan penetapan APBD dalam penjad walan oleh staf Bamus

Sebelum Th. 2014

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kegiatan Hearing/Dialog

dan koordinasi dengan pejabat Pemerintah/Pemerintah

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -93

Daerah dan Toko Masyarakat/Toko Agama

Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi

pengawas an dan penyerapan aspirasi

Rasio staf Dapil yg memberikan layanan selama berlangsungnya reses 3 x 6

hari

10 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Kegiatan Reses

Persentase unjuk rasa yang ditang gapi oleh Anggota

DPRD

89%

Meningkatnya kesesuaian tugas tugas adm dg

aturan yg berlaku

Persentase dokumen sistem

pelaporan ca paian kinerja

dan ke uangan yg diselesai

kan tepat wkt sesuai

ketentuan yg berlaku

(Tahapan ISO)

100% 4. Program Peningkatan

Pembangunan Sistem

Pelaporan Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan Peningkatan

Pembangunan Sistem

Pelaporan Kinerja dan

Keuangan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -94

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Satu periode Pemerintahan Gubernur Jawa Timur sudah berakhir dan

dipertanggungjawabkan dengan Laporan Pertanggung Jawaban Akhir Masa Jabatan 2009

– 2014. Oleh karenanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah khususnya Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 menyajikan perkembangan kinerja antara target

pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 dengan realisasinya mulai tahun 2009 – 2014.

Pelaporan kinerja ini juga akan membandingkan dan mengevaluasi target pencapaian

indikator tujuan dalam kurun waktu selama 5 tahun.

A. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur tahun

2014 dengan target tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan dengan

menggunakan pengukuran kinerja sasaran sesuai rencana kerja yang diinginkan dengan

realisasi kinerja yang dicapai organisasi dalam hal ini Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur sampai dengan Tahun 2014.

Capaian Kinerja Utama Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur sesuai dengan

sasaran strategis dalam Renstra dapat dilihat pada tabel berikut:

MISI 1 : Mewujudkan dukungan sumber daya manusia yang professional dalam memberikan pelayanan prima

kepada DPRD;

TUJUAN 1 : Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Setwan dalam menjalankan tugas dan fungsi.

INDIKATOR TUJUAN : Perolehan kompetensi SDM Aparatur Setwan dlm menjalankan tugas dan fungsi

TARGET DAN CAPAIAN TUJUAN 1: Target :Kompetensi SDM Aparatur telah bersistem manajemen Mutu ISO Capaian :Kompetensi SDM Aparatur telah bersistem manajemen Mutu ISO

SASARAN1: Meningkatnya Tahapan kompetensi SDM Aparatur Setwan dlm menjalankan tugas dan fungsi

INDIKATOR

KINERJA

Target

Tahun 2014

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Perolehan tahapan pengembangan

kompetensi pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO

Renewal

Iso

-- -- Sertifikat ISO Surveilan

ce

Surveilanc

e

Renewal

ISO

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -95

MISI 2 : Mewujudkan dukungan sarana dan prasarana yang lengkap dan fungsional bagi peningkatan kinerja DPRD

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim.

INDIKATOR TUJUAN 2 :

Indeks Kepuasan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (IKM)

TARGET DAN CAPAIAN TUJUAN 2: Target :80%

Capaian :73%

SASARAN2: Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan DPRD

INDIKATOR

KINERJA

Target

Tahun

2014

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Persentase ruang kerja yang

memberikan manfaat bagi anggota DPR;

85,8%

58%

58%

77%

77,2%

77,3

%

77,3%

SASARAN3: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kepada

DPRD

INDIKATOR

KINERJA

Target

Tahun

2014

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Rasio berita

kegiatan AKD dimedia website yang

jadi konsumsi masyarakat

2. Rasio berita

kegiatan AKD dalam media

cetak yang menjadi konsumsi

masyarakat 3. Rasio Staf AKD

dan Fraksi yang

memberikan manfaat layanan kepada

AKD dan Fraksi

900/500

0,4

39/24

-

0,73

1,38

0,35

0,44

1,54

0,38

0,37

1,67

1,78

0,54

1,7

1,57

0,52

1,58

1384/

438 =

3,16

612/

438 =

1,39

1,04

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -96

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

INDIKATOR TUJUAN 2 :

Frekwensi prestasi DPRD yang dimuat dimedia nasional

TARGET DAN CAPAIAN TUJUAN 2: Target :1 kali Capaian :1 kali

SASARAN4: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi Legislasi

INDIKATOR

KINERJA

Target

Tahun

2014

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Rasio sosialisasi Perda

kpd Masyarakat yang member manfaat pemahaman terhadap

PERDA

1 --- 0,5 0,77 0,41 2,8 2

SASARAN5: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi Anggaran

INDIKATOR

KINERJA

Target

Tahun

2014

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Kecepatan penetapan APBD dalam penjadwalan oleh staf

Banmus

Sblm Th.

2014

2008 2009 2010 2011 2012 2013

SASARAN6: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

INDIKATOR

KINERJA

Target

Tahun

2014

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Rasio staf Dapil yang memberikan layanan

selama berlangsungnya reses 3x6 hari

2. Persentase unjuk rasa

yang ditanggapi oleh

anggota DPRD

10

89%

1,67

100%

8,83

100%

9,33

100%

9,17

100%

9,17

100%

7,9

100%

MISI 3 : Mewujudkan dukungan sistem administrasi yang tertib dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

DPRD

TUJUAN 4 : Meningkatkan tertib administrasi kesekretariatan DPRD

INDIKATOR TUJUAN : Perolehan penyelesaian administrasi keuangan dari hasil pemeriksaan BPK

TARGET DAN CAPAIAN TUJUAN 1: Target : Tertib Administrasi 100%

Capaian : Tertib Administrasi 100% SASARAN7: Meningkatnya kesesuaian tugas-tugas administrasi dengan aturan yang berlaku

INDIKATOR Target REALISASI

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -97

KINERJA Tahun

2014

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Persentase dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan yang selesai tepat waktu sesuai ketentuan

yang berlaku (Tahapan ISO)

(100%) 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -98

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membagi antara realisasi tahun

2014 dengan target tahun 2014, kemudian hasil bagi keduanya dikonversi dalam

bentuk persentase dan dimasukkan ke dalam skala penilaian pengukuran.

Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala yang

digunakan seperti berikut :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

4 81 % atau lebih Sangat baik

3 61 % sampai 80 % Baik

2 31 % sampai 60 % Cukup

1 Sampai dengan 30 % Kurang

Persentase dari hasil bagi antara realisasi dengan target yang dimasukkan ke dalam

skala penilaian tersebut menghasilkan besaran Skor Indikator.

1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2014

Tujuan 1: Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Setwan dalam

menjalankan tugas dan fungsi.

Sasaran 1: Meningkatnya Tahapan kompetensi SDM Aparatur Setwan

dlm menjalankan tugas dan fungsi

Indikator : Perolehan tahapan pengembangan kompetensi pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

Renewal ISO Renewal ISO Renewal ISO

Target yang ingin dicapai di tahun 2014 adalah memperoleh kompetensi

SDM Aparatur Setwan sesuai dengan Renewal ISO. Dan realisasi yang diperoleh di

tahun 2014 adalah Renewal ISO sehingga dapat disimpulkan bahwa target telah

tercapai 100 % (Renewal ISO) dan mendapatkan skor 4 atau dengan kriteria nilai

sangat baik melalui program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -99

Guna meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Sekretariat DPRD dalam

rangka menjalankan tugas dan fungsiya, maka Setwan melakukan beberapa tahapan

kompetensi yang dilakukan setiap tahun untuk mengembangkan kompetensi pegawai

dalam sistem manajemen mutu ISO yang telah diperoleh sejak Tahun 2011.

Proses Renewal ISO melalui penilaian ulang sistem manajemen mutu

organisasi (Sekretariat DPRD) termasuk penelaahan terhadap Sistem Manajemen,

yang dilakukan sebelum berakhirnya tiga tahun masa berlaku. Audit Renewal ISO

yang direncanakan dan dilaksanakan adalah untuk mengevaluasi pemenuhan semua

persyaratan standar sistem manajemen yang relevan atau dokumen normatif lainnya.

Rencana audit Pembaruan diverifikasi untuk memastikan bahwa sebagian besar

waktu audit diberikan untuk memverifikasi pelaksanaan yang efektif dari sistem

manajemen di mana kegiatan organisasi berlangsung.

Renewall ISO tahun 2014 telah menghantar Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur berhasil melalui proses penilaian ulang tersebut dengan sangat baik.

Tujuan 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada

DPRD Prov. Jatim

Sasaran 2: Meningkatnya layanan operasional penunjang kegiatan

kesekretariatan

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

100% 100% 100%

Untuk memenuhi kebutuhan mobil dinas dan mobil pinjam pakai yang digunakan

untuk kegiatan anggota DPRD, Sekretariat DPRD telah memenuhi kebutuhan

tersebut secara sempurna. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan indikator yang

diperoleh dengan membandingkan antara target dan realisasi memperoleh angka

100% atau mendapat skor 4 dengan kriteria nilai sangat baik. Kegiatan ini

dilakukan melalui program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan program

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan.

Skor tersebut menunjukkan bahwa Sekretratiat DPRD dalam memenuhi kebutuhan

mobil dinas guna untuk menunjang kegiatan angota dewan tidak ada

kendala/hambatan.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -100

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan anggota DPRD yang lama pada

tanggal 31 Agustus 2014 dan telah digantikan oleh anggota DPRD yang baru, pada

masa transisi tersebut Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur meminta kembali mobil

dinas dari anggota DPRD agar mobil tersebut diserahkan kepada Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur. Sampai saat ini pengembalian mobil telah mencapai 100%.

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur juga akan melakukan secara bertahap

mengembalikan sejumlah mobil pinjam pakai ke BPKAD Provinsi Jawa Timur selaku

lembaga pengelola aset daerah. Dan sebagai gantinya Sekretariat DPRD Provinsi

Jawa Timur melakukan peremajaan mobil dinas untuk Pimpinan DPRD dan dan Ketua

Fraksi DPRD Provinsi Jawa Timur dengan membeli 14 unit mobil baru yang

dianggarkan pada DPA Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2015.

Tujuan 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada

DPRD Prov. Jatim

Sasaran 3: Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan

pelayanan DPRD

Indikator : Persentase ruang kerja yang memberikan manfaat bagi

anggota DPR

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

85,8% 77,3% 90,1%

Capaian ini dapat disimpulkan bahwa fasilitasi ruang kerja yang memberi

manfaat bagi anggota DPRD dikategorikan dengan nilai sangat baik. Fasilitasi ini

dilaksanakan melalui program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan ruang kerja anggota DPRD, Sekretratiat

DPRD telah banyak melakukan pembangunan dan renovasi gedung guna menunjang

kelancaran dan kenyamanan kerja para anggota DPRD agar dapat menghasilkan

kinerja DPRD yang maksimal. Dari masing-masing ketua, wakil ketua dan para

anggota dewan berjumlah 100 orang telah memiliki ruang kerja sendiri. Jika masing-

masing ruang kerja dewan telah difasilitasi ditambah dengan seluruh ruangan yang

ada (termasuk ruang-ruang rapat, fraksi, komisi dan anggota serta ruang untuk

struktural dll) maka jumlah seluruh ruangan akan menjadi sebanyak 150 ruang.

Apabila dibandingkan jumlah seluruh anggota dewan dengan jumlah ruangan yang

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -101

disediakan untuk para anggota DPRD maka akan diperoleh angka sebesar 100/100

atau 100% persen atau ruang kerja untuk seluruh anggota Dewan terpenuhi.

Jika dibandingkan antara target dan realisasi ruang kerja yang memberi

manfaat bagi anggota Dewan maka diperoleh angka realisasi sebesar 116 jumlah

ruang kerja anggota dewan dibagi 150 jumlah ruang kerja keseluruhan atau capaian

sebesar 90,1% dengan kategori capaian sangat baik.

Adapun nilai capaian diatas antara lain dipengaruhi oleh :

a. Berkurangnya jumlah fraksi yang semula berjumlah 10 fraksi menjadi 9 fraksi;

b. Beralihnya fungsi ruangan yang semula digunakan sebagai ruang fraksi berubah

menjadi ruang Badan Kehormatan dan Press Room (ruang untuk wartawan)

c. Dan sebaliknya ruang serbaguna yang dialihfungsikan untuk ruang Fraksi;

Dapat disimpulkan bahwa walaupun jumlah fraksi DPRD Provinsi Jawa Timur

berkurang tetapi fungsi ruangan yang digunakan untuk menunjang kinerja Dewan

bertambah.

Tujuan 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada

DPRD Prov. Jatim

Sasaran 4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD

Indikator 4.1: Rasio berita kegiatan AKD dimedia website yang jadi konsumsi masyarakat

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

900/500=1,8 1.384/438 = 3,16 1,75

Rasio berita tentang kegiatan AKD dimedia Website yang dapat dikonsumsi oleh

masyarakat memperoleh angka capaian 1,75. Angka ini melebihi target yang

ditentukan atau mendapatkan skor capaian sangat baik.

Publikasi merupakan salah satu kegiatan yang selalu difasilitasi oleh Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur dalam rangka untuk menyediakan / menyebarkan informasi

tentang kegiatan-kegiatan AKD kepada masyarakat umum dengan cara melakukan

upload berita dimedia website atau internet. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat

mengetahui dan memahami serta dapat ikut terlibat / berpartisipasi pada kegiatan-

kegiatan tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi DPRD karena dewan akan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -102

memperoleh umpan balik dari masyarakat pada kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakannya.

Indikator Rasio berita kegiatan AKD dimedia website yang jadi konsumsi masyarakat

merupakan salah satu indikator penting dalam menunjang kinerja DPRD. Indikator ini

diperoleh dengan cara membandingkan frekuensi berita yang telah diupload pada

website dengan frekuensi kunjungan kerja AKD. Jika dibandingkan frekuensi berita

yang telah diupload pada website sebesar 1.384 dengan frekuensi kunjungan kerja

AKD sebesar 438 maka akan diperoleh nilai realisasi rasio sebesar 3,16. Angka ini

telah melebihi target yang ditentukan sebesar 1,36 atau memperoleh capaian

sebesar 1,75.

Tujuan 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim

Sasaran 4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas

pelayanan kepada DPRD

Indikator 4.2: Rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak yang menjadi konsumsi masyarakat

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

200/500=0,4 612/438=1,39 3,49

Penyebaran informasi kegiatan AKD dalam media cetak merupakan salah satu bentuk

pengembangan publikasi kegiatan AKD melalui media yang berbeda. Selain

memfasilitasi kegiatan AKD melalui media website, Sekretariat DPRD juga melakukan

publikasi melalui media cetak. Hal ini dilakukan oleh Sekretraiat dengan

pertimbangan antara lain bahwa tidak semua masyarakat pilihan dewan melakukan

upload di media internet. Indikator Rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak

yang menjadi konsumsi masyarakat diperoleh dengan cara membandingkan antara

jumlah berita dimedia cetak dengan frekuensi kunjungan kerja AKD.

Jika dibandingkan antara target sebesar 0,4 dengan relisasi yang diperoleh sebesar

1,39 maka diperoleh angka capaian kinerja melebihi target sebesar 3,49. Hal ini

menunjukkan bahwa capaian yang diperoleh pada inidikator Rasio berita kegiatan

AKD dalam media cetak yang menjadi konsumsi masyarakat memperoleh skor

sangat baik.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -103

Tujuan 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim

Sasaran 4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas

pelayanan kepada DPRD

Indikator 4.3: Rasio Staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat layanan kepada AKD dan Fraksi

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

39/24=1,62 24/23=1,04 64,2%

Perbandingan antara target dan realisasi di tahun 2014 pada indikator tersebut

diperoleh capaian sebesar 64,2% atau memperoleh kategori capaian baik dengan

cara membandingkan antara jumlah staf yang memberikan layanan kepada AKD dan

Fraksi dengan jumlah AKD dan Fraksi yang memperoleh manfaat layanan yang

diberikan.

Untuk mengukur capaian rasio staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat

layanan kepada AKD dan Fraksi pada indikator 4.3 dapat dicapai dengan

menjalankan kegiatan Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan pada Program

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

Perolehan angka ini dipengaruhi oleh faktor antara lain :

a. Berkurangnya 1 (satu) fraksi yaitu Fraksi Kebangkitan Nahdatul Ulama sehingga

beberapa staf yang melayani fraksi tersebut di tempatkan kembali ke Sekretariat

DPRD;

b. Beberapa fraksi membawa SDM yang difungsikan sebagai tenaga ahli;

Faktor-faktor tersebut menyebabkan jumlah staf yang melayani secara langsung para

anggota dewan menjadi berkurang. Akan tetapi angka capaian ini akan selalu

ditingkatkan oleh institusi Sekretraiat DPRD Provinsi Jawa Timur seiring dengan

berkembang dan sering berubahnya kebutuhan Dewan dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya melalui peningkatan kompetensi pegawai dilingkungan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -104

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN5: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi Legislasi

Indikator :Rasio sosialisasi Perda kpd Masyarakat yang memberi manfaat

pemahaman terhadap PERDA

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian 2014

10/10=1 28/14=2 2

Realisasi yang dicapai di tahun 2014 telah melebihi target yang ditentukan atau

capaian yang diperoleh dikategorikan sangat baik dan kinerja DPRD Provinsi Jawa

Timur untuk membuat masyarakat paham akan regulasi yang ada sudah memadai.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan.

Untuk mengukur tingkat manfaat terhadap produk-produk hukum yang telah

disahkan oleh DPRD kepada masyarakat, dapat diukur dengan menggunakan

indikator Rasio sosialisasi Perda kpd Masyarakat yang memberi manfaat pemahaman

terhadap PERDA yang mana jika dibandingkan antara realisasi tahun 2014 dengan

target tahun 2014 mencapai angka perbandingan 2/1 atau mencapai rasio sebesar 2.

Angka ini diperoleh dengan cara membandingkan antara frekwensi sosialisasi PERDA

dengan realisasi PROLEGDA.

Pencapaian angka rasio sebesar 2 melebihi angka target yang telah ditentukan

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi perundang-undangan (PERDA) merupakan

sarana komunikasi antara DPRD Provinsi Jawa Timur dengan masyarakat, utamanya

masyarakat tertentu sesuai dengan daerah pilihan para anggota dewan.

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, maka untuk selanjutnya Ketua DPRD

Provinsi Jawa Timur telah memerintahkan kepada Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur agar bekerja sama dengan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

untuk melakukan dan menfasilitasi kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap

Peraturan Daerah yang sudah berjalan (dilaksanakan) serta Peraturan-peraturan

Daerah yang mengalami kendala dalam pelaksanaannya.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -105

Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah dan memperoleh capaian yang memenuhi target dengan

kategori sangat baik.

Kecepatan dan ketepatan waktu untuk menetapkan APBD Jawa Timur di Tahun 2014

menjadi salah satu tolok ukur kinerja Dewan dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya sebagai lembaga Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi. Jika

dibandingkan antara realisasi penetapan APBD Tahun 2014 dengan target penetapan

APBD tahun 2014 maka target tersebut telah terpenuhi karena realisasi penetapan

APBD telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 yaitu ditetapkan 3 bulan sebelum

tahun anggaran berakhir dan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada

atau kategori capaian kinerja DPRD sangat baik. Capaian ini merupakan salah satu

kinerja yang baik bagi DPRD Provinsi Jawa Timur dan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur sebagai fasilitator karena apabila dibandingkan dengan Provinsi lain dan

terlebih lagi dengan Kab/Kota maka kecepatan penetapan APBD Provinsi Jawa Timur

selalu dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

TUJUAN 3 : Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN7: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

Indikator: Rasio staf Dapil yang memberikan layanan selama berlangsungnya reses 3x6 hari

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

10 7,9 0,79

Capaian diatas menunjukkan bahwa target yang diinginkan telah dikategorikan

dengan capaian kinerja yang diperoleh baik. Kegiatan ini dilaksanakan melalui

program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

Sehubungan dengan kegiatan Reses DPRD Provinsi Jawa Timur maka Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi dengan memberikan pelayanan

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN6: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi Anggaran

Indikator : Kecepatan penetapan APBD dalam penjadwalan oleh staf Banmus

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

Sblm Th. 2014 Bulan Oktober 2013 2013

Page 47: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -106

selama berlangsungnya kegiatan reses tersebut dengan indikator Rasio staf Dapil

yang memberikan layanan selama berlangsungnya reses 3x6 hari. Indikator tersebut

diperoleh dengan cara membandingkan antara jumlah staf DAPIL yang memberikan

layanan terhadap DPRD dengan frekwensi Reses. Jika dibandingkan antara realisasi

2014 dengan target 2014 terhadap indikator tersebut , maka diperoleh angka 7,9/10

atau capaian sebesar 0,79. Angka capaian ini seharusnya dapat ditingkatkan lagi.

Karena target tidak terpenuhi sehingga angka capaian tidak dapat diperoleh secara

maksimal. Hal ini disebabkan antara lain karena :

a. Karena masa transisi pergantian anggota dewan di tahun 2014, maka reses yang

seharusnya dilaksanakan 3x6 hari hanya dapat direalisasikan 2x6 hari saja.

b. Beberapa anggota dewan meminta agar setiap anggota dewan dilayani oleh 1

orang staf Sekretariat.

TUJUAN 3 : Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN7: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

Indikator: Persentase unjuk rasa yang ditanggapi oleh anggota DPRD

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

89% 100% 112%

Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah dengan capaian di tahun 2014 sebesar 112% atau

capaian kinerja dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa semua

aspirasi masyarakat telah ditampung dan di tanggapi dengan baik oleh DPRD Provinsi

Jawa Timur.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga Pembentukan

Peraturan Daerah (Perda) Provinsi, maka untuk menampung, menanggapi dan

meneruskan aspirasi masyarakat menjadi salah satu indikator kinerja DPRD Provinsi

Jawa Timur. Sekretariat DPRD sebagai mitra terbaik DPRD wajib untuk menfasilitasi

kegiatan tersebut. Hal ini dapat diukur dari adanya indikator Persentase unjuk rasa

yang ditanggapi oleh anggota DPRD yang diperoleh dengan cara membandingkan

antara frekwensi unjuk rasa yang ditemui oleh anggota DPRD dengan frekwensi

pengaduan masyarakat langsung melalui unjuk rasa.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -107

TUJUAN 4 : Meningkatkan tertib administrasi kesekretariatan DPRD

SASARAN8: Meningkatnya kesesuaian tugas-tugas administrasi dengan aturan yang berlaku

INDIKATOR : Persentase dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang selesai tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku (Tahapan ISO)

Target 2014 Realisasi 2014 Capaian

100% 100% 100%

Kegiatan ini dilakukan melalui Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan

Kinerja dan Keuangan dengan Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan

Kinerja dan Keuangan telah mencapai target yang ditentukan dengan angka capaian

100% atau kategori kinerja sangat baik.

Dalam rangka meningkatkan tertib administrasi kesekretariatan DPRD Provinsi Jawa

Timur maka Sekretariat DPRD melakukan tahapan tertib administrasi dengan

indikator : Persentase dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang

selesai tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku. Jika dibandingkan antara realisasi

tahun 2014 dan target 2014 maka capaian yang diperoleh adalah 100%. Hal ini

mengindikasikan bahwa dokumen-dokumen pelaporan capaian kinerja dan keuangan

telah selesai tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku atau capaian yang

diperoleh dikategorikan sangat baik.

Adapun jenis dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan antara lain :

1. Laporan realisasi anggaran;

2. Neraca;

3. Laporan arus kas;

4. Catatan atas laporan keuangan;

5. Laporan rekonsiliasi keuangan per tribulan;

6. Laporan gaji pegawai;

Page 49: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -108

2. Perbandingan Realisasi Tahun 2014 dan Realisasi Tahun-Tahun

Sebelumnya

Tujuan 1: Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Setwan dalam

menjalankan tugas dan fungsi.

Sasaran 1: Meningkatnya Tahapan kompetensi SDM Aparatur Setwan

dlm menjalankan tugas dan fungsi INDIKATOR

KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Perolehan tahapan

pengembangan kompetensi pegawai dalam

sistem manajemen mutu ISO

-- -- Sertifi

kat

ISO

Surveilan

ce

Surveilan

ce

Renewal

ISO

Pada tahun 2009 s.d. tahun 2010 kompetensi pegawai Sekretariat DPRD Provinsi

Jawa Timur belum mendapatkan sistem manajemen mutu bersertifikasi ISO.

Sertifikasi ISO telah dicapai oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur pada tahun

2011. Jika dibandingkan realisasi perolehan tahapan pengembangan kompetensi

pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO pada tahun 2014 telah diperoleh hasil

renewal ISO sedangkan ditahun 2012 s/d 2013 memperoleh hasil surveilance. Hal ini

menunjukkan bahwa realisasi perolehan tahapan pengembangan kompetensi

pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Penilaian surveilance merupakan proses pasca-sertifikasi untuk sertifikasi ISO

9001. ISO 9001 audit surveillance menjamin kesesuaian yang sedang berlangsung,

menentukan apakah sistem manajemen tetap efektif, dan mendorong perbaikan

terus-menerus, sehingga membantu meningkatkan kualitas SKPD. Terakhir

surveillance audit ISO 9001 selalu mengaudit sertifikasi ulang untuk memastikan

akreditasi dan penilaian kesesuaian penuh persyaratan.

Guardiance Independent Certification (GIC) memberikan dua pilihan penjadwalan

pengawasan untuk menjaga sertifikasi ISO 9001.

Surveilance Semi-tahunan dilakukan setiap enam bulan. Unsur-unsur tertentu

ditinjau selama setiap kunjungan dan sistem manajemen proses yang dipilih sesuai

sepanjang perjalanan sertifikasi. Keuntungan dari opsi ini adalah bahwa setiap audit

adalah sekitar setengah durasi dari surveilance tahunan dan sistem ditinjau secara

rutin.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -109

Surveilance tahunan dilakukan setahun sekali. Unsur-unsur ini ditinjau setiap

tahun dan sistem manajemen proses yang dipilih sesuai sepanjang perjalanan

sertifikasi ISO 9001.

ISO 9001 Sertifikasi Pembaruan: Setiap tiga tahun sekali (tahun ketiga setiap

periode sertifikat ISO 9001 3 tahun), GIC akan menilai sistem manajemen mutu

secara keseluruhan. Dengan menilai sistem manajemen mutu keseluruhan selama

satu kegiatan penilaian ISO 9001, hubungan semua proses yang terkait dapat

sepenuhnya dievaluasi efektifitasnya.

SASARAN2: Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan

DPRD

INDIKATOR

KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

2. Persentase ruang kerja yang

memberikan manfaat bagi

anggota DPR;

58%

58%

77%

77,2%

77,3%

77,3%

Sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan DPRD diindikasikan dengan

indikator persentase ruang kerja yang memberi manfaat bagi anggota DPRD dihitung

dengan cara membandingkan jumlah ruang kerja anggota DPRD dengan jumlah

ruang kerja keseluruhan, telah dikembangkan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur mulai tahun 2009 hingga 2014 telah memperoleh trend realisasi yang

cenderung naik. Hal ini dilakukan oleh Sekretariat DPRD sebagai salah satu

implementasi usaha Seketariat untuk memfasilitasi kegiatan dewan guna mencapai

kinerja yang maksimal. Jika dibandingkan antara realisasi di tahun 2014 sebesar

77,3% dan realisasi di tahun 2013 diperoleh hasil realisasi yang sama sebesar :

77,3% maka indikator persentase ruang kerja yang memberi manfaat bagi anggota

DPRD tidak mengalami kenaikan (realisasi di tahun 2013 dan 2014 sama sebesar

77,3%). Hal ini disebabkan berkurangnya jumlah fraksi di DPRD dan adanya

beberapa alih fungsi ruang.

Page 51: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -110

Di tahun 2009 ruang untuk DPRD hanya berjumlah 30 ruang atau mencapai realisasi

sebesar 58%, demikian juga pada tahun 2010 jumlah ruangan DPRD tidak

mengalami perubahan. Pada tahun 2011 Sekretariat DPRD melalui APBD Provinsi

telah menambah ruang sebanyak 84 ruangan yang digunakan untuk para anggota

dewan dan Sekretariat sehingga masing-masing anggota dewan mendapatkan 1

(satu) ruangan. Sedangkan ruang lainnya terdiri dari 5 ruang untuk ketua dan wakil

ketua DPRD, 5 ruang untuk komisi, 9 ruang untuk 9 fraksi dan 1 ruang untuk badan

kehormatan. Penambahan ruangan ini telah mencapai angka realisasi sebesar 77%

atau naik sebesar 32,8%, demikain juga di tahun 2012 mencapai realisasi 77,2%.

Kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur untuk memfasilitasi sarana dan

prasarana ruang kerja DPRD memperoleh skor capaian baik.

SASARAN3: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD

INDIKATOR

KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

3. Rasio berita kegiatan AKD

dimedia website yang jadi konsumsi

masyarakat

-

0,35

0,38

1,78

1,57

1384/43

8=3,16

Dalam rangka memfasilitasi ketersediaan media guna peningkatan kualitas pelayanan

kepada DPRD maka indikator Rasio berita kegiatan AKD dimedia website yang jadi

konsumsi masyarakat merupakan sarana umpan balik bagi kinerja Sekretariat DPRD

untuk mendukung kinerja DPRD dalam mewadahi aspirasi dan komunikasi antara

DPRD dengan masyarakat.

Sebagaimana tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat realisasi berita kegiatan AKD

di media website mengalami trend naik mulai angka 0,35 di tahun 2010 hingga

ditahun 2014 mencapai angka 3,16 atau memperoleh skor capaian sangat baik.

Sedangkan pada tahun 2009, kegiatan media website belum berjalan karena

kegiatan ini belum dianggarkan di DPA-APBD Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur.

Apabila dibandingkan angka realisasi rasio di tahun 2012 sebesar 1,78 dengan angka

realisasi rasio di tahun 2013 sebesar 1,57 maka angka ini mengalami penurunan

Page 52: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -111

sebesar 0,21. Tetapi jika dibadingkan realisasi frekuensi berita yang ditayangkan

pada website di tahun 2012 sebesar 956 dan di tahun 2013 sebesar 969 maka

jumlah tayangan berita akan mengalami kenaikan sebesar 13. Penurunan angka

realisasi di tahun 2013 disebabkan karena frekuensi kunjungan kerja AKD meningkat

sebesar 82 tetapi kenaikan angka kunjungan kerja AKD tidak diimbangi dengan

peningkatan tayangan berita di media website karena adanya seleksi berita yang

dilakukan oleh DPRD sehingga tidak semua berita kegiatan AKD dapat ditayangkan di

media. Sedangkan di tahun 2014 angka rasio mengalami kenaikan yang cukup

signifikan sebesar 3,16 karena di tahun tersebut terdapat kegiatan Pemilihan Umum

Legeslatif bagi DPRD sehingga memacu DPRD untuk meningkatkan publikasinya

guna memperoleh pencitraan di masyarakat pilihannya.

SASARAN4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD

INDIKATOR

KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

4. Rasio berita kegiatan AKD

dalam media cetak yang

menjadi konsumsi masyarakat

0,73

0,44

0,37

0,54

0,52 612/438

=1,39

Angka realisasi rasio pada indikator rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak

yang menjadi konsumsi masyarakat ditahun 2009 sebesar 0,73 s.d. tahun 2014

sebesar 1,39 juga mengalami trend angka yang cenderung selalu naik atau

memperoleh skor sangat baik. Sebagaimana pada indikator rasio berita kegiatan

AKD dimedia website yang jadi konsumsi masyarakat, maka indikator rasio berita

kegiatan AKD dalam media cetak yang menjadi konsumsi masyarakat juga

mengalami penurunan ditahun 2013. Penurunan ini juga disebabkan oleh adanya

seleksivitas berita yang dilakukan oleh DPRD dalam penayangan publikasi di media

cetak. Sedangkan dengan alasan yang sama di tahun 2014 realisasi indikator rasio

berita kegiatan AKD dalam media cetak yang menjadi konsumsi masyarakat

Page 53: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -112

mengalami kenaikan sebesar 1,39 karena adanya kegiatan pemilihan umum legeslatif

yang mendorong DPRD untuk meningkatkan kegiatan publikasinya.

SASARAN4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan

kepada DPRD

INDIKATOR

KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

5. Rasio Staf AKD dan Fraksi yang memberikan

manfaat layanan kepada AKD dan Fraksi

1,38 1,54 1,67 1,7 1,58 1,04

Layanan kepada AKD dan fraksi oleh staf AKD dan fraksi mempunyai trend naik turun

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Angka rasio diperoleh dengan cara

membandingkan antara jumlah staf yang memberikan layanan kepada AKD dan

fraksi dengan jumlah AKD dan fraksi yang memperoleh manfaat layanan.

Fasilitasi layanan yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD melalui staf AKD antara lain :

a. Fasilitasi layanan kunjungan kerja DPRD

b. Fasilitasi layanan sidak

c. Fasilitasi layanan rapat-rapat DPRD

d. Fasilitasi layanan hearing

e. Fasilitasi layanan penyusunan naskah-naskah di paripurna

Jika dibandingkan realisasi tahun 2014 dengan tahun 2013 maka diperoleh angka

realisasi yang cenderung menurun. Penurunan angka realisasi ini disebabkan antara

lain karena:

a. Berkurangnya 1 (satu) fraksi yaitu Fraksi Kebangkitan Nahdatul Ulama sehingga

beberapa staf yang melayani fraksi tersebut di tempatkan kembali ke Sekretariat

DPRD;

b. Beberapa fraksi membawa SDM yang difungsikan sebagai tenaga ahli sehingnga

beberapa staf AKD dan fraksi di tarik kembali ke Sekretariat;

Tetapi apabila dibandingkan angka realisasi mulai tahun 2009 s/d tahun 2012 akan

mengalami trend yang cenderung naik dengan nilai kenaikan rata-rata mencapai 8%.

Hal ini disebabkan karena fasilitasi kebutuhan staf AKD dan fraksi untuk melayani

DPRD selalu ditingkatkan oleh Sekretariat DPRD Prov. Jawa Timur sesuai dengan

kebutuhan DPRD. Peningkatan SDM ini dapat dilakukan secara kualitatif dan

Page 54: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -113

kuantitatif melalui peningkatan wawasan dan keahlian maupun jumlah pegawai yang

disediakan dilingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN5: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi Legislasi

INDIKATOR

KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

7. Rasio sosialisasi

Perda kpd Masyarakat yang memberi manfaat

pemahaman terhadap PERDA

--- 0,5 0,77 0,41 2,8 2

Sebagai Lembaga Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi maka DPRD wajib untuk

melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah kepada masyarakat agar sosialisasi

tersebut dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat untuk memahami Perda

Provinsi dan regulasinya. Upaya untuk memberikan manfaat terhadap masyarakat

agar memahami Perda Provinsi diimplementasikan dengan indikator rasio sosialisasi

Perda kepada Masyarakat yang memberi manfaat pemahaman terhadap PERDA yang

dihitung melalui perbandingan antara frekwensi sosialisasi Perda dengan realisasi

prolegda.

Angka realisasi rasio sosialisasi Perda kpd Masyarakat di tahun 2009 s.d. 2014

cenderung naik turun. Jika dibandingkan angka rasio ditahun 2014 mencapai angka

realisasi 2 dengan angka rasio ditahun 2013 mencapai angka realisasi 2,8 maka

pada tahun-tahun tersebut angka realisasi mengalami penurunan sebesar 0,8.

Penurunan ini disebabkan karena pada tahun 2013 terdapat kegiatan Pemilihan

Legeslatif para calon anggota dewan sehingga sosialisasi Perda merupakan salah

satu alat Dewan untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat pilihannya.

Karena kepentingan dimaksud maka frekwensi sosialisasi PERDA menjadi meningkat.

Pada tahun 2009 kegiatan sosialisasi PERDA belum dilaksanakan oleh DPRD Provinsi

Jawa Timur. Hal ini disebabkan karena kegiatan tersebut belum dianggarkan dalam

salah satu belanja DPRD.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -114

Adapun faktor-faktor yang mendukung dilaksanakannya sosialisasi PERDA adalah :

1. Kebutuhan masyarakat untuk memahami Peraturan Daerah dan regulasinya;

2. Kebutuhan DPRD sebagai wahana komunikasi antara wakil-wakil rakyat dengan

masyarakat di daerah pilihannya;

3. Sebagai umpan balik bagi DPRD dalam melakukan monitoring dan evaluasi

terhadap tanggapan masyarakat atas produk-produk PERDA yang sudah dibuat.

Jika dibandingkan angka realisasi di tahun 2010 sebesar 0,5 dan di tahun 2011

sebesar 0,77 maka angka ini cenderung naik. Kenaikan ini disamping dipicu oleh

kebutuhan masyarakat untuk memahami regulasi PERDA Provinsi, faktor lain

disebabkan karena keinginan DPRD untuk meningkatkan attention DPRD terhadap

masyarakat sesuai daerah pilihannya. Sedangkan ditahun 2012 angka realisasi

cenderung turun kembali karena faktor terbatasnya anggaran untuk kegiatan

tersebut. Namun demikian, ditahun berikutnya sosialisasi cenderung naik yaitu tahun

2013 telah mencapai angka 2,8. Untuk selanjutnya Sekretariat Daerah Provinsi Jawa

Timur akan melakukan dan menfasilitasi kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap

Peraturan Daerah yang sudah berjalan (dilaksanakan) serta Peraturan-peraturan

Daerah yang mengalami kendala dalam pelaksanaannya.

SASARAN6: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi

Anggaran

INDIKATOR KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

8. Kecepatan penetapan APBD dalam

penjadwalan oleh staf Banmus

2008

Nov

2009

Nov

2010

Nov

2011

Nov

2012

Nov

2013

okt

Kecepatan penetapan APBD merupakan icon salah satu kinerja DPRD dalam

memberikan kontribusi terhadap lancarnya proses Pemerintahan. Sebagaimana

ketentuan dari Pasal 104 Permendagri No. 13 Tahun 2006, Raperda beserta

lampiran-lampirannya yang telah disusun dan disosialisasikan kepada masyarakat

untuk selanjutnya disampaikan oleh kepala daerah kepada DPRD paling lambat pada

minggu pertama bulan Oktober tahun anggaran sebelumnya dari tahun anggaran

yang direncanakan untuk mendapatkan persetujuan bersama. Pengambilan

Page 56: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -115

keputusan bersama ini harus sudah terlaksana paling lama 1 (satu) bulan sebelum

tahun anggaran yang bersangkutan dimulai. Atas dasar persetujuan bersama

tersebut, kepala daerah menyiapkan rancangan peraturan kepala daerah tentang

APBD yang harus disertai dengan nota keuangan. Raperda APBD tersebut antara lain

memuat rencana pengeluaran yang telah disepakati bersama. Raperda APBD ini baru

dapat dilaksanakan oleh Pemerintahan Provinsi setelah mendapat pengesahan dari

Gubernur. Selanjutnya menurut Pasal 108 ayat (2) Permendagri Nomor 13 Tahun

2006, apabila dalam waktu 30 (tiga puluh hari) setelah penyampaian Raperda APBD

Gubernur tidak mengesahkan raperda tersebut, maka kepala daerah (Gubernur)

berhak menetapkan Raperda tersebut menjadi Peraturan Kepala Daerah.

Dengan menilik kinerja DPRD dalam menetapkan APBD maka jika dibandingkan

kecepatan penetapan APBD Provinsi Jawa Timur mulai tahun 2009 s.d tahun 2014

maka realisasi penetapan kinerja tersebut telah dilaksanakan sebelum tahun Perda

APBD yang direncanakan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja DPRD dan Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai fasilitator selalu dilaksanakan tepat waktu dan

sesuai dengan ketentuan atau dapat dikatakan realisasi capaiannya memperoleh skor

sangat baik.

SASARAN7: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

INDIKATOR

KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

9. Rasio staf Dapil yang memberikan layanan

selama berlangsungnya reses 3x6 hari

1,67

8,83

9,33

9,17

9,17

7,9

Dalam memberikan kontribusi kepada DPRD terhadap layanan kegiatan reses, maka

staf Dapil selalu ditingkatkan oleh Sekretariat DPRD baik dari segi kualitas maupun

kuantitasnya. Hal ini dapat dilihat pada trend kenaikan angka realisasi rasio staf Dapil

pada tahun 2009 s.d 2013 yang cenderung naik antara lain kenaikan rasio di tahun

2009 ke 2010 sebesar 7,16 atau di tahun-tahun berikutnya disebabkan oleh

permintaan anggota dewan yang meningkat terhadap kebutuhan staf Dapil untuk

kegiatan reses. Jika dibandingkan realisasi rasio tahun 2014 sebesar 7,9 dengan

realisasi rasio di tahun 2013 sebesar 9,17 maka angka tersebut mengalami

Page 57: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -116

penurunan sebesar 1,27. Penurunan angka rasio staf Dapil disebabkan karena

adanya pengurangan jumlah staf Dapil. Pengurangan staf Dapil merupakan kebijakan

pimpinan dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengawai.

Namun demikian, walaupun terdapat pengurangan staf yang memberikan layanan

terhadap kegiatan reses tetapi kualitas SDM di lingkungan Sekretariat DPRD akan

selalu ditingkatkan. Penyebab lainnya adalah pada tahun 2014 telah terjadi Pemilihan

Umum (Pemilu) Legeslatif untuk Ketua, para Wakil Ketua dan para anggota DPRD

sehingga di tahun tersebut Sekretariat DPRD hanya dapat memfasilitasi kegiatan 2

(dua) kali reses saja mengingat agar administrasi reses dapat

dipertanggungjawabkan secara benar.

SASARAN7: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

INDIKATOR

KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

10. Persentase unjuk rasa

yang ditanggapi oleh anggota DPRD

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Dalam kehidupan berdemokrasi, terdapat ruang publik sebagai ruang bebas di mana

setiap pihak berhak untuk menyampaikan sesuatu atau mendapatkan sesuatu.

Pemerintah dengan seluruh perangkat yang dimilikinya, mendapat mandat dari

rakyat untuk menjaga agar dalam interaksi antar pihak dalam kehidupan publik di

ruang publik tetap berlangsung dalam kondisi kompetisi yang bebas dan fair, serta

sekaligus menjamin hak setiap pihak untuk berkompetisi dalam kondisi itu.

Sebagai Lembaga Perwakilan di mana para wakil rakyat bertemu untuk membahas

dan memutuskan berbagai hal yang menyangkut kepentingan rakyat yang diwakili,

karena menyangkut kepentingan rakyat (publik), maka pertemuan di Gedung DPRD

itu tidak hanya untuk pertemuan antara sesama wakil rakyat. Ada pertemuan dengan

pihak pemerintah, ada pertemuan dengan sekelompok masyarakat yang ingin

menyampaikan aspirasinya. Unjuk rasa merupakan salah satu bentuk interaksi dalam

kehidupan publik di ruang publik.

Sebagai salah satu kinerja Sekretariat DPRD untuk menfasilitasi kegiatan DPRD guna

menampung kegiatan tersebut, indikator persentase unjuk rasa yang ditanggapi oleh

Page 58: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -117

DPRD menjadi icon penting dalam berjalannya proses demokrasi. Penghitungan

indikator diperoleh melalui membandingkan frekuensi unjuk rasa yang telah ditemui

DPRD dengan frekuensi pengaduan masyarakat langsung melalui unjuk rasa. Jika di

bandingkan perolehan realisasi persentase unjuk rasa tersebut di tahun 2009 s.d.

tahun 2014 maka di masing-masing tahun tersebut memperoleh capaian 100% atau

skor capaian sepanjang 5 (lima) tahun di kategorikan sangat baik. Hal ini

menunjukkan bahwa semua aspirasi masyarakat telah ditampung dan di tanggapi

dengan baik oleh DPRD Provinsi Jawa Timur dan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur sebagai fasilitatornya.

TUJUAN 4 : Meningkatkan tertib administrasi kesekretariatan DPRD

SASARAN8: Meningkatnya kesesuaian tugas-tugas administrasi dengan aturan yang berlaku

INDIKATOR KINERJA

REALISASI

2009 2010 2011 2012 2013 2014

11. Persentase dokumen sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan yang selesai tepat waktu sesuai

ketentuan yang berlaku (Tahapan ISO)

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Tertib administrasi adalah suatu konsep pengembangan pelayanan yang

ditujukan kepada penyelenggara administrasi sehingga pelayanan administrasi

menjadi lebih efektif dan efisien. Tertib administrasi membutuhkan ketepatan waktu,

kejelasan kerja, keterbukaan dan kesederhanaan sehingga akan mengarah

kepada pelayanan publik yang lebih baik. Namun demikian pelaksanaan

tertib administrasi hingga saat ini menjadi pekerjaan yang rumit bahkan

terjadi penundaan pekerjaan yang menyebabkan pelayanan publik menjadi tidak

efektif. Untuk itu, indikator kinerja Persentase dokumen sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan yang selesai tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku

merupakan umpan balik bagi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dalam

mewujudkan peningkatan pelayanan terhadap DPRD Provinsi Jawa Timur.

Jika dibandingkan perolehan angka realisasi di tahun 2009 s.d tahun 2014 secara

berturut-turut mencapai angka 100% dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan yang selesai tepat waktu dan sesuai ketentuan atau realisasi tercapai

Page 59: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -118

dengan skor sangat baik. Capaian realisasi ini akan selalu ditingkatkan oleh

Sekretariat DPRD hingga tahapan sistem ISO.

3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Kinerja Tahun 2014 dan

Tahun-tahun Sebelumnya

Capaian kinerja Sekteratiat DPRD Provinsi Jawa Timur tahun 2014 diperoleh dengan

cara membandingkan realisasi indikator kinerja tahun 2014 dengan target indikator

kinerja tahun 2014. Capaian ini kemudian akan dibandingkan dengan capaian-

capaian di tahun-tahun sebelumnya.

TUJUAN 1: Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Setwan dalam menjalankan tugas dan fungsi.

SASARAN1: Meningkatnya Tahapan kompetensi SDM Aparatur Setwan dlm menjalankan tugas dan fungsi

Indikator Kinerja : Perolehan tahapan pengembangan kompetensi pegawai dalam sistem manajemen mutu

ISO

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target - - Sertifik

asi ISO

Surveil

ance

Surveila

nce

Renewal

Realisasi - - Sertifik

asi ISO

Surveil

ance

Surveila

nce

Renewal

Capaian - - Sertifik

asi ISO

Surveil

ance

Surveila

nce

Renewal

Dalam rangka meningkatkan pengembangan kompetensi SDM Aparatur di lingkungan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur untuk menjalankan tugas dan fungsi

Sekretariat DPRD sebagai mitra terbaik DPRD, selama kurun waktu 4 tahun (tahun

2011 s.d. tahun 2014) capaian yang telah diperoleh Sekretariat Dewan telah

memenuhi target secara sempurna dari tahun ke tahun. Sedangkan di tahun 2009

s.d. 2010 indikator tersebut belum dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur karena kegiatan tersebut belum dianggarkan pada DPA Sekretriat DPRD

Provinsi Jawa Timur.

Apabila dibandingkan pada tahun 2014 dengan tahun-tahun sebelumnya, Sekretariat

DPRD melalui lembaga Guardiance Independent Certification (GIC) telah melakukan

audit sertifikasi ulang untuk memastikan akreditasi dan penilaian kesesuaian penuh

persyaratan dengan menilai sistem manajemen mutu secara keseluruhan. Dengan

Page 60: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -119

menilai sistem manajemen mutu keseluruhan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut,

maka capaian kinerja dengan predikat renewal ISO telah diperoleh Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan peringkat ISO

yang telah dicapai oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dalam melakukan

tahapan pengembangan kompetensi SDM Aparatur di lingkungan Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur atau capaian kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

dalam mengembangkan tahapan kompetensi SDM Aparaturnya memperoleh skor

sangat baik.

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim.

SASARAN3: Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan DPRD

Indikator Kinerja :

Persentase ruang kerja yang memberikan manfaat bagi anggota DPR;

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 19,5% 19,5% 77,2% 77,2% 77,2% 85,8%

Realisasi 58% 58% 77% 77,2% 77,3% 77,3%

Capaian 297% 297% 99,7% 100% 100,1% 90,1%

Capaian kinerja persentase ruang kerja anggota DPR dalam kurun waktu selama 5

tahun mengalami trend dengan angka naik turun. Kenaikan ataupun penurunan

angka capaian pada persentase indikator tersebut, disamping dipengaruhi oleh angka

target yang ditentukan, juga dipengaruhi oleh faktor angka realisasi dari tahapan

pembangunan gedung-gedung dan ruangan yang telah dibangun dan direnovasi oleh

Sekretariat DPRD secara bertahap. Kenaikan yang sangat signifikan terhadap angka

target dan realisasi presentase ruang kerja DPRD terjadi pada tahun 2011.

Jika dibandingkan nilai capaian pada tahun 2011 sebesar 99,7% dengan tahun-tahun

sebelumnya (yaitu di tahun 2009 dan tahun 2010), maka di tahun 2009 dan 2010

telah mencapai angka capaian yang sama besar yaitu sebesar 297%. Dari

menurunnya angka capaian tersebut, maka seolah-olah pada tahun 2011 telah

terjadi penurunan kinerja persentase ruang kerja dewan sebesar 197,3%. Apabila di

tahun tersebut dibandingkan angka target dan realisasinya, maka pada tahun 2011

angka target justru mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar

77,2%, sedangkan di tahun 2009 dan 2010 hanya mencapai 19,5% atau

Page 61: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -120

memperoleh perbedaan angka target dengan kenaikan sebesar 57,7%. Demikian

juga dengan angka realisasi di tahun 2011 mengalami peningkatan yang sangat

signifikan yaitu sebesar 77%, sedangkan pada tahun 2009 dan 2010 hanya mencapai

58% saja atau memperoleh perbedaan kenaikan angka realisasi sebesar 19%. Hal ini

menunjukkan bahwa jika dibandingkan angka capaian di tahun 2009, 2010 dan 2011

yang seolah-olah mengalami penurunan, tetapi yang sesungguhnya angka capaian di

tahun 2011 meningkat dengan signifikan. Hal ini terbukti dengan adanya

penambahan ruangan yang telah dibangun oleh Sekretariat DPRD melalui APBD

Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2011 sebanyak 84 ruangan yang digunakan

untuk para anggota dewan dan Sekretariat sehingga masing-masing anggota dewan

mendapatkan 1 (satu) ruangan. Dan juga ruang lainnya terdiri dari 5 ruang untuk

ketua dan wakil ketua DPRD, 5 ruang untuk komisi, 9 ruang untuk 9 fraksi dan 1

ruang untuk badan kehormatan.

Sedangkan di tahun 2012, 2013 dan 2014 tidak terjadi penambahan ruang kerja

yang signifikan sebagaimana di tahun 2011, karena pada tahun-tahun tersebut

beberapa ruangan hanya mengalami beralihnya fungsi ruang dan berubahnya jumlah

fraksi yang menempati ruangan tersebut. Tetapi secara keseluruhan jumlah ruangan

yang ada telah mengakomodir semua jumlah anggota DPRD, ketua DPRD dan para

wakil ketua DPRD hingga mencapai 100% atau telah memperoleh angka capaian

sangat baik.

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada

DPRD Prov. Jatim.

SASARAN4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan

kepada DPRD

Indikator Kinerja : Rasio berita kegiatan AKD dimedia website yang jadi konsumsi masyarakat;

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target - 50/150

=0,3

100/300

=0,3

100/300

=0,3

900/500

=1,8

900/500

=1,8

Realisasi - 69/199

=0,35

180/477

=0,38

956/536

=1,78

969/618

=1,57

1.384/43

8=3,16

Capaian 1,16 1,16 5,93 0,87 1,75

Capaian indikator rasio berita kegiatan AKD dimedia website yang jadi konsumsi

masyarakat menunjukkan trend angka capaian yang cenderung naik, sebagaimana

Page 62: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -121

uraian sebelumnya bahwa kenaikan angka capaian ini disamping dipengaruhi oleh

frekuensi kegiatan AKD juga dipengaruhi oleh seleksi dewan terhadap berita yang

ditayangkan. Ditahun 2012 angka capaian kinerja mencapai angka yang paling tinggi

dalam kurun waktu selama 5 tahun. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan

angka realisasi yang sangat signifikan yaitu kenaikan jumlah berita di media website

yang semula di tahun 2011 hanya mencapai angka 180 sedangkan ditahun 2012 naik

menjadi 956 atau terdapat selisih lebih sebesar 776 berita dan kenaikan jumlah

kegiatan AKD yang semula di tahun 2011 sebesar 477 di tahun 2012 naik menjadi

536 atau mengalami selesih lebih sebesar 59 kegiatan AKD. Perolehan angka capaian

di tahun 2012 sebesar 5,93 juga dipicu oleh penetapan angka target yang tidak

mengalami perubahan/peningkatan di tahun 2011 dan 2012 hanya berkisar di angka

0,3 saja. Sedangkan di tahun 2013 memperoleh angka capaian sebesar 0,87 atau

mengalami penurunan sebesar 5,06 disebabkan oleh kenaikan angka target yang

sangat signifikan sebesar 900/500 atau nilai rasio 1,8 sehingga seolah-olah capaian

kinerja pada indikator tersebut mengalami penurunan. Apabila dilihat dari realisasi

yang diperoleh ditahun 2013 maka jumlah berita yang ditayangkan melalui media

website mengalami kenaikan sebesar 13. Demikian juga jika dibandingkan capaian

yang diperoleh ditahun 2013 dengan tahun 2014 telah mengalami kenaikan angka

rasio sebesar 1,75 atau terdapat selisih lebih sebesar 0,88. Hal ini disebabkan karena

angka realisasi ditahun tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 3,16 atau realisasi

naik sebesar 1,59 sedangkan penetapan angka target di tahun 2014 tidak mengalami

kenaikan. Penetapan angka target juga dipengaruhi oleh kebutuhan DPRD untuk

melakukan seleksi terhadap berita-berita yang ditayangkan.

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim.

SASARAN4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD

Indikator Kinerja : Rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak yang menjadi konsumsi

masyarakat;

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 100/300

=0,3

100/300

=0,3

100/300

=0,3

144/500

=0,3

144/500

=0,3

200/500

=0,4

Realisasi 122/167

=0,73

88/199

=0,44

178/477

=0,37

290/536

=0,54

320/618

=0,52

612/438

=1,39

Capaian 2,43 1,46 1,23 1,8 1,73 3,49

Page 63: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -122

Capaian kinerja pada indikator rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak yang

menjadi konsumsi masyarakat mengalami trend angka capaian naik turun. Jika

dibandingkan sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 maka trend capaian

paling tinggi berada ditahun 2014 dengan angka capaian sebesar 3,49. Capaian ini

dipengaruhi oleh kegiatan DPRD pada tahun 2014 telah melakukan Pemilihan Umum

Legeslatif DPRD. Sedangkan naik turunnya capaian selama kurun waktu 5 (lima)

tahun dipengaruhi antara lain oleh :

1. Adanya seleksi berita yang dilakukan oleh DPRD;

2. Besaran anggaran yang tersedia untuk media cetak;

3. Jumlah kegiatan AKD.

Tetapi apabila dibandingkan trend realisasi publikasi yang dilakukan melalui media

cetak, maka rata-rata angka tersebut akan mengalami kenaikan. Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur sebagai organisasi yang memfasilitasi kegiatan tersebut akan

selalu melakukan upaya untuk mempublikasikan berita melalui media cetak di setiap

kegiatan sesuai dengan anggaran yang diberikan.

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD

Prov. Jatim.

SASARAN4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD

Indikator Kinerja : Rasio Staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat layanan kepada AKD dan Fraksi

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 35/24

=1,45

35/24

=1,45

35/24

=1,45

39/24

=1,62

39/24

=1,62

39/24

=1,62

Realisasi 33/24

=1,37

37/24

=1,54

40/24

=1,66

41/24

=1,7

38/24

1,58

24/23

=1,04

Capaian 0,94 1,06 1,14 1,05 0,97 0,64

Capaian kinerja pada indikator Rasio Staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat

layanan kepada AKD dan Fraksi mempunyai trend angka capaian yang naik turun.

Capaian tertinggi pada tahun 2011 yaitu sebesar 1,14 merupakan upaya Sekretariat

DPRD dalam rangka memenuhi kebutuhan anggota Dewan terhadap staf AKD. Jika

dibandingkan capaian kinerja yang diperoleh pada tahun 2014 sebesar 0,64 dengan

capaian kinerja yang diperoleh pada tahun 2013 sebesar 0,97 maka angka capaian

Page 64: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -123

menurun sebesar 0,33. Adapun naik turunnya angka capaian rasio selama kurun 5

(lima) tahun tersebut dipengaruhi antara lain :

1. Berubahnya jumlah fraksi sehingga jumlah staf yang melayani DPRD menjadi

berubah;

2. Beberapa fraksi membawa SDM yang difungsikan sebagai tenaga ahli sehingga

beberapa staf AKD dan fraksi di tarik kembali ke Sekretariat;

Naik turunnya angka rasio diatas menunjukkan sering berubahnya kebutuhan DPRD

terhadap SDM di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur untuk memfasilitasi kegiatan-

kegiatan Dewan.

Jika di bandingkan realisasi kebutuhan staf AKD yang memberikan layanan kepada

AKD dan fraksi dengan jumlah AKD dan fraksi yang memperoleh manfaat layanan,

maka jumlah staf AKD telah mencukupi kebutuhan tersebut atau memperoleh angka

capaian baik.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN5: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi Legislasi

Indikator Kinerja : Rasio sosialisasi Perda kpd Masyarakat yang memberi manfaat pemahaman

terhadap PERDA

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target - 0,3 0,3 0,3 1 1

Realisasi - 0,5 0,77 0,41 2,8 2

Capaian - 1,66 2,56 1,36 2,8 2

Sosialisasi sebagai wadah komunikasi DPRD dengan masyarakat selama kurun waktu

4 (empat) tahun selalu mempunyai capaian indikator rasio melebihi angka target. Hal

ini menunjukkan bahwa pihak legeslatif berupaya agar masyarakat paham akan

aturan PERDA dan regulasinya. Pada tahun 2009 kegiatan sosialisasi PERDA kepada

masyarakat belum dilaksanakan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur. Hal ini disebabkan

karena kegiatan sosialisasi tersebut belum dianggarkan pada DPA Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur.

Angka rasio pada indikator ini mempunyai trend naik turun. Rasio tertinggi diperoleh

pada tahun 2013. Jika dibandingkan capaian yang diperoleh di tahun 2014 dengan

tahun 2013, maka angka capaian indikator rasio sosialisasi mengalami penurunan

sebesar 0,8%. Tingginya angka rasio di tahun 2013 dipengaruhi oleh kondisi DPRD

Page 65: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -124

saat kegiatan Pemilihan Umum Legeslatif DPRD di tahun 2013 sehingga untuk

memperoleh attention masyarakat maka para anggota Dewan memperbanyak

frekuensi kegiatan sosialisasi. Demikian juga angka capaian yang diperoleh pada

tahun-tahun sebelumnya. Dalam kurun waktu 5 tahun, naik turunnya capaian kinerja

rasio sosialisasi PERDA kepada masyarakat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain

:

1. Faktor kebutuhan masyarakat untuk memahami PERDA dan regulasinya;

2. Tingkat kebutuhan komunikasi Dewan terhadap masyarakat pilihannya;

3. Untuk mengetahui umpan balik PERDA yang dibuat terhadap aspirasi dan

kebutuhan masyarakat.

Namun demikian, sebagaimana arahan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur maka

Sekretariat DPRD bersama-sama dengan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi

Jawa Timur akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap PERDA Jawa Timur

dalam penerapan pelaksanaan dan hambatan-hambatannya.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN6: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi

Anggaran

Indikator Kinerja : Kecepatan penetapan APBD dalam penjadwalan oleh staf Banmus

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 2008

Nov

2009

Nov

2010

Nov

2011

Nov

2012

Nov

2012

Nov

Realisasi 2008

Nov

2009

Nov

2010

Nov

2011

Nov

2012

Nov

2013

Okt

Capaian 2008

Nov

2009

Nov

2010

Nov

2011

Nov

2012

Nov

2013

Okt

Penetapan APBD dilaksanakan dengan melalui tiga tahap sebagai berikut:

a. Penyampaian dan Pembahasan Raperda tentang APBD

b. Evaluasi Raperda tentang APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang

Penjabaran APBD

c. Penetapan Perda tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran

APBD

Capaian kinerja pada indikator kecepatan penetapan APBD dalam penjadwalan oleh

staf Banmus telah mencapai sempurna selama 5 (lima) tahun berturut-turut. Capaian

Page 66: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -125

yang diperoleh selalu memenuhi target yang ditentukan atau memperoleh skor

capaian sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian yang diperoleh

setiap tahunnya, penetapan telah dilaksanakan pada bulan November di tahun

sebelum APBD yang direncanakan sehingga dapat disimpulkan bahwa DPRD

bersama-sama dengan Gubernur Jawa Timur dan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur sebagai fasilitatornya tidak pernah terlambat dalam menetapkan APBD sesuai

dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN7: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

Indikator Kinerja : Rasio staf Dapil yang memberikan layanan selama berlangsungnya reses 3x6

hari

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 1,7 3,3 5 10 10 10

Realisasi 1,67 8,83 9,33 9,17 9,17 7,9

Capaian 0,98 2,67 1,86 0,91 0,91 0,79

Capaian kinerja rasio staf Dapil selama berlangsungnya reses sebanyak 3x6 hari juga

mengalami trend naik turun.

Trend kenaikan dan turunnya angka capaian rasio staf Dapil pada tahun 2009 s.d.

tahun 2014 disebabkan oleh permintaan anggota dewan yang berubah-ubah

terhadap kebutuhan jumlah staf Dapil untuk kegiatan reses.

Sebagaimana tabel diatas, bahwa nilai capaian sangat bergantung pada penetapan

angka target yang disepakati. Di tahun 2009 s.d. tahun 2014 angka capaian tertinggi

berada pada tahun 2010 yaitu rasio sebesar 2,67. Sedangkan di tahun 2011

memperoleh capaian sebesar 1,86 atau turun sebesar 0,81 hingga tahun 2014 yang

hanya memperoleh angka capaian 0,79.

Jika dibandingkan penetapan target selama kurun waktu 5 tahun maka angka target

yang ditetapkan selalu mengalami kenaikan. Hal ini dapat diketahui dari nilai target

yang berawal di tahun 2009 hanya sebesar 1,7 saja hingga tahun 2014 angka

penetapan target mencapai nilai 10. Demikian juga angka realisasi juga mengalami

peningkatan yang semula di tahun 2009 hanya mencapai 1,67 hingga memperoleh

angka 9,17 di tahun 2012 dan tahun 2013. Sedangkan angka tertinggi diperoleh

Page 67: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -126

pada tahun 2011 telah mencapai angka rasio 9,33. Dari capaian yang diperoleh jika

dibandingkan antara realisasi dengan target maka dapat disimpulkan bahwa

walaupun trend angka capaian kinerja rasio staf Dapil naik turun, tapi target dan

realisasi kinerja yang ditetapkan di setiap tahunnya selalu meningkat.

Salah satu penyebab menurunnya angka rasio adalah karena adanya pengurangan

jumlah staf Dapil. Pengurangan staf Dapil merupakan kebijakan pimpinan dalam

rangka untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengawai. Penyebab lainnya

adalah pada tahun 2014 telah terjadi Pemilihan Umum (Pemilu) Legeslatif untuk

Ketua, para Wakil Ketua dan para anggota DPRD sehingga di tahun tersebut

Sekretariat DPRD hanya dapat memfasilitasi kegiatan 2 (dua) kali reses saja

mengingat agar administrasi reses dapat dipertanggungjawabkan secara benar atau

angka capaian di tahun 2014 menurun sebesar 0,12 dari tahun 2013. Namun

demikian, dalam memberikan kontribusi kepada DPRD terhadap layanan kegiatan

reses, maka Sekretariat DPRD akan selalu meningkatkan staf Dapil baik dari segi

kualitas maupun kuantitasnya serta peningkatan managemen sumber daya yang

terkendali.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN7: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

Indikator Kinerja : Persentase unjuk rasa yang ditanggapi oleh anggota DPRD

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 83% 83% 83% 89% 89% 89%

Realisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Capaian 120% 120% 120% 112% 112% 112%

Dalam rangka melakukan upaya penyerapan aspirasi publik, indikator persentase

unjuk rasa yang ditanggapi oleh anggota dewan mencapai realisasi sempurna 100%

atau memperoleh nilai skor sangat baik. Bahkan angka capaian kinerja yang

diperoleh dalam kurun waktu 5 tahun berturut-turut juga telah mencapai angka

melebihi 100%. Sedangkan menurunnya angka capaian di tahun 2011 ke tahun 2012

disebabkan adanya kenaikan angka target yang ditetapkan. Selama 3 tahun berturut-

turut mulai tahun 2009 s.d. tahun 2011 target ditetapkan pada angka 83%,

sedangkan di tahun 2012 s.d. tahun 2014 angka target dinaikkan sebesar 6% atau

Page 68: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -127

menjadi 89%. Namun demikian, realisasi presentase unjuk mulai tahun 2009 s.d.

tahun 2014 telah memperoleh angka stabil dan sempurna sebesar 100%. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap memperoleh masukan aspirasi dari masyarakat, DPRD

Provinsi Jawa Timur bersama-sama dengan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

sebagai lembaga fasilitator DPRD telah berhasil mewadahi dan menanggapi secara

sempurna aspirasi masyarakat yang melakukan unjuk rasa atau memperoleh nilai

capaian sangat baik. Penurunan angka capaian yang diperoleh hanyalah

merupakan akibat dari kenaikan angka target yang ditetapkan.

TUJUAN 4: Meningkatkan tertib administrasi kesekretariatan DPRD

SASARAN8: Meningkatnya kesesuaian tugas-tugas administrasi dengan aturan yang berlaku

Indikator Kinerja : Persentase dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang selesai tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku (Tahapan ISO)

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Realisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Tertib administrasi merupakan hal yang sangat penting pada sebuah

lembaga/organisasi. Karena dalam hal tertentu tertib administrasi diperlukan untuk

pertanggungjawaban. Dalam kurun waktu selama 5 tahun secara berturut-turut,

guna untuk meningkatkan pelayanan publik maka capaian indikator persentase

dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang selesai tepat waktu

sesuai ketentuan yang berlaku di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur telah

mencapai angka sempurna 100% atau memperoleh capaian sangat baik. Upaya-

upaya yang dilakukan oleh Sekretaiat DPRD Provinsi Jawa Timur agar tertib

administrasi dapat dicapai dan dipertahankan merupakan salah satu bentuk

perwujudan kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Dewan dalam rangka

menunjang kinerja DPRD Provinsi Jawa Timur antara lain melalui tahapan

peningkatan kompetensi SDM dan pembinaan tim yang solid di lingkungan

Sekretariat DPRD Jawa Timur. Bahkan saat ini, upaya capaian ini akan selalu

ditingkatkan oleh Sekretariat DPRD hingga pada tahapan sistem ISO.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -128

4. Realisasi Kinerja Tahun 2014 dan Standar Nasional

Dalam rangka memacu tingkat kinerja SKPD dan sebagai umpan balik Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur untuk memperbaiki dan meningkatkan capaian realisasi

kinerja di tahun 2014 maka Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur telah melakukan

beberapa perbandingan realisasi kinerja dengan Provinsi lain pada beberapa indikator

kinerja yang digunakan.

a. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap DPRD

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur telah melakukan koordinasi dengan

Sekretariat DPRD di 3 (tiga) Provinsi lain untuk membandingkan Indikator Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) tentang kualitas layanan yang diberikan oleh

Sekretariat DPRD kepada DPRD. Adapun 3 (tiga) Provinsi yang ditunjuk adalah :

- Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah di Semarang;

- Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogya);

- Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung.

Hasil koordinasi yang diperoleh adalah bahwa sampai pada saat ini ke 3 (tiga)

Sekretariat DPRD Provinsi tersebut belum melakukan pengukuran kinerja IKM

tentang kualitas layanan yang diberikan oleh Sekretariat DPRD kepada DPRD. Hal

ini disebabkan karena belum siapnya ke 3 (tiga) Sekretariat DPRD Provinsi

tersebut untuk melakukan pengukuran kinerja. Sedangkan Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Barat (Bandung) telah memperoleh ISO tentang layanan aspirasi

untuk masyarakat.

Berdasarkan hasil koordinasi diatas, jika indikator IKM terhadap DPRD dari ke 3

(tiga) Sekretariat DPRD Provinsi tersebut dibandingkan dengan capaian yang

telah diperoleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur, maka dapat disimpulkan

bahwa Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur merupakan satu-satunya SKPD

Provinsi yang telah melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan

indikator IKM terhadap DPRD dengan capaian indeks rata-rata sebesar 75,3 atau

memperoleh skor capaian nasional sangat baik. Dengan menggunakan indikator

IKM maka Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur lebih dapat melakukan penilaian

kinerja pelayanan terhadap DPRD dalam meningkatkan kinerja pelayanannya

Page 70: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -129

karena IKM digunakan sebagai umpan balik dan bahan evaluasi kinerja pelayanan

bagi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur.

b. Indikator Kecepatan Penetapan APBD dalam Penjadwalan oleh Staf Badan

Musyawarah

Untuk membandingkan secara Nasional pada salah satu indikator Kecepatan

Penetapan APBD dalam Penjadwalan oleh Staf Badan Musyawarah maka

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur telah melakukan koordinasi dengan

Sekretariat DPRD Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Hasil koordinasi yang diperoleh adalah bahwa Daerah Khusus Ibukota Jakarta

telah melakukan penetapan APBD Tahun 2015 pada bulan Januari 2015.

Sebagaimana Permendagri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 pada hal. 56

tabel 4 Tahapan dan Jadwal Proses Penyusunan APBD nomor 13 menyatakan

bahwa “Penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD

kepada MDN/Gubernur paling lambat akhir Desember (31 Desember)”.

Jika Indikator tersebut dibandingkan antara Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

dengan Sekretariat DPRD Daerah Khusus Ibukota Jakarta maka diperoleh hasil

bahwa DKI Jakarta telah terlambat melakukan penetapan APBD Tahun Anggaran

2015 yang seharusnya sebagaimana Permendagri Nomor 37 Tahun 2014 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2015 bahwa penetapan APBD TA. 2015 selambat-lambatnya ditetapkan

pada tanggal 31 Desember 2014. Sedangkan DKI Jakarta telah

menetapkan APBD Tahun 2015 pada bulan Januari 2015 atau telah mengalami

keterlambatan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Sekretariat DPRD Provinsi

Jawa Timur dalam melaksanakan kecepatan Penetapan APBD dalam Penjadwalan

oleh Staf Badan Musyawarah lebih baik dari DKI Jakarta. Dalam kurun waktu 5

tahun berturut-turut (tahun 2009 s.d. tahun 2014) Jawa timur tidak pernah

terlambat dalam menetapkan APBD-nya.

Page 71: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -130

5. Analisa Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi

Yang Dilakukan

Pengukuran kinerja instansi Pemerintah merupakan salah satu alat yang digunakan

oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai umpan balik bagi Sekretariat

Dewan untuk mengukur kinerjanya melalui program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan. Jika angka pengukuran kinerja telah diperoleh, maka

peningkatan/penurunan kinerja akan dapat diketahui, sehingga apabila dalam

mewujudkan capaian yang diharapkan mengalami kesulitan/kendala dalam

pelaksanaannya, maka solusi/penyelesaian masalah tersebut dapat segera

dirumuskan.

TUJUAN 1: Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Setwan dalam

menjalankan tugas dan fungsi.

SASARAN1: Meningkatnya Tahapan kompetensi SDM Aparatur Setwan dlm menjalankan tugas dan fungsi

Indikator Kinerja : Perolehan tahapan pengembangan kompetensi pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target - - Sertifik

asi ISO

Surveil

ance

Surveila

nce

Renewal

Realisasi - - Sertifik

asi ISO

Surveil

ance

Surveila

nce

Renewal

Capaian - - Sertifik

asi ISO

Surveil

ance

Surveila

nce

Renewal

Meningkatnya tahapan kompetensi SDM Aparatur Sekretariat DPRD dalam

menjalankan tugas dan fungsinya merupakan salah satu sasaran penting bagi

Sekretariat DPRD dalam upaya mendukung peningkatan kinerja DPRD. Jika indikator

tahapan pengembangan kompetensi pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO

dibandingkan antara target, realisasi dan capaian selama kurun waktu 4 (empat)

tahun mulai tahun 2011 s.d. tahun 2014 maka disimpulkan bahwa perolehan target,

realisasi dan capaian kinerja mendapatkan hasil : sertifikasi ISO, Surveilance,

Surveilance dan Renewal atau indikator tersebut telah mencapai skor sangat baik.

Peningkatan kinerja dari sertifikasi ISO menjadi tahapan renewal ISO selama kurun

waktu 4 tahun tersebut, menunjukkan bahwa Sekretariat DPRD telah melakukan

peningkatan kinerja melalui tahapan pengembangan kompetensi pegawai dalam

Page 72: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -131

sistem manajemen mutu ISO. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya upaya-

upaya (alternatif solusi) yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

dalam rangka meningkatkan kualitas SDM antara lain melalui :

1. Melakukan keikutsertaan pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis, sosialisasi

maupun pendidikan lainnya baik formal maupun non formal dilingkungan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur.

2. Melakukan penataan pegawai dilingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

sesuai dengan kompetensinya;

3. Melakukan Managemen Sistem Operasional dan Prosedur Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur;

4. Melakukan pembentukan dan pembinaan tim work yang solid;

5. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif;

6. Meningkatkan pelayanan kepada anggota Dewan dan masyarakat sesuai dengan

ketentuan yang berlaku guna mendukung peningkatan kinerja DPRD;

Tahapan pengembangan kompetensi pegawai ini akan selalu ditingkatkan oleh

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim.

SASARAN3: Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan DPRD

Indikator Kinerja : Persentase ruang kerja yang memberikan manfaat bagi anggota DPRD;

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 19,5% 19,5% 77,2% 77,2% 77,2% 85,8%

Realisasi 58% 58% 77% 77,2% 77,3% 77,3%

Capaian 297% 297% 99,7% 100% 100,1% 90,1%

Peningkatan kinerja pada indikator persentase ruang kerja yang memberikan

manfaat bagi anggota DPRD, tidak luput dari upaya Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur dalam melakukan pembangunan dan renovasi gedung DPRD dan gedung

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana tabel diatas, bahwa antara

target, realisasi dan capaian kinerja sejak tahun 2011 telah mencapai 100% hingga

pada saat ini masing-masing anggota DPRD telah memperoleh 1 (satu) ruangan

Page 73: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -132

kerja sendiri, demikian juga untuk ketua dan para wakil ketua DPRD Provinsi Jawa

Timur. Perbedaan angka capaian hanya di pengaruhi oleh angka target yang

meningkat utamanya di tahun 2014 telah meningkat sebesar 85,8% yang seolah-olah

mengakibatkan capaian kinerja mengalami penurunan. Namun jika dilihat dari

perolehan angka realisasinya, maka angka realisasi akan bergerak dibesaran yang

sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 77,3% atau capaian kinerja pada

indikator persentase ruang kerja yang memberikan manfaat bagi anggota DPRD

sesungguhnya telah mencapai 100% sempurna.

Adapun keberhasilan yang dicapai pada indikator persentase ruang kerja yang

memberikan manfaat bagi anggota DPRD disebabkan antara lain oleh :

1. Adanya penambahan ruangan yang telah dibangun oleh Sekretariat DPRD melalui

APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2011 sebanyak 84 ruangan yang

digunakan untuk para anggota dewan dan Sekretariat sehingga masing-masing

anggota dewan mendapatkan 1 (satu) ruangan. Dan juga ruang lainnya terdiri

dari 5 ruang untuk ketua dan wakil ketua DPRD, 5 ruang untuk komisi, 9 ruang

untuk 9 fraksi dan 1 ruang untuk badan kehormatan.

2. Pada tahun 2012, 2013 dan 2014 tidak terjadi penambahan ruang kerja yang

signifikan sebagaimana di tahun 2011, karena pada tahun-tahun tersebut

beberapa ruangan hanya mengalami beralihnya fungsi ruang dan berubahnya

jumlah fraksi yang menempati ruangan tersebut. Tetapi secara keseluruhan

jumlah ruangan yang ada telah mengakomodir semua jumlah anggota DPRD,

ketua DPRD dan para wakil ketua DPRD hingga mencapai 100% atau telah

memperoleh angka capaian sangat baik.

Di tahun yang akan datang upaya (alternatif solusi) Sekretariat DPRD Jawa Timur

dalam meningkatkan layanan antara lain akan melakukan penataan ulang terhadap

ruangan-ruangan yang ada guna untuk memaksimalkan fungsi ruangan sesuai

dengan kebutuhan DPRD.

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim.

SASARAN4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan

kepada DPRD

Indikator Kinerja :

Rasio berita kegiatan AKD dimedia website yang jadi konsumsi masyarakat;

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target - 50/150 100/300 100/300 900/500 900/500

Page 74: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -133

=0,3 =0,3 =0,3 =1,8 =1,8

Realisasi - 69/199

=0,35

180/477

=0,38

956/536

=1,78

969/618

=1,57

1.384/43

8=3,16

Capaian 1,16 1,16 5,93 ,87 1,75

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim.

SASARAN4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD

Indikator Kinerja : Rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak yang menjadi konsumsi

masyarakat;

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 100/300

=0,3

100/300

=0,3

100/300

=0,3

144/500

=0,3

144/500

=0,3

200/500

=0,4

Realisasi 122/167

=0,73

88/199

=0,44

178/477

=0,37

290/536

=0,54

320/618

=0,52

612/438

=1,39

Capaian 2,43 1,46 1,23 1,8 1,73 3,49

Untuk meningkatkan ketersediaan media dalam rangka peningkatan kualitas

pelayanan kepada DPRD baik media website maupun media cetak maka Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan upaya (alternatif solusi) antara lain :

1. Meningkatkan upaya agar disetiap kegiatan AKD dapat dipublikasikan sesuai

dengan anggaran yang diperoleh;

2. Meningkatkan mutu publikasi melalui mutu berita dan teknologi.

TUJUAN 2: Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Prov. Jatim.

SASARAN4: Meningkatnya ketersediaan media peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD

Indikator Kinerja : Rasio Staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat layanan kepada AKD dan

Fraksi

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 35/24

=1,45

35/24

=1,45

35/24

=1,45

39/24

=1,62

39/24

=1,62

39/24

=1,62

Realisasi 33/24

=1,37

37/24

=1,54

40/24

=1,66

41/24

=1,7

38/24

1,58

24/23

=1,04

Capaian 0,94 1,06 1,14 1,05 0,97 0,64

Page 75: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -134

Rasio Staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat layanan kepada AKD dan Fraksi

mempunyai trend angka capaian yang naik turun. Adapun naik turunnya angka

capaian rasio selama kurun 5 (lima) tahun tersebut dipengaruhi antara lain :

1. Berubahnya jumlah fraksi sehingga jumlah staf yang melayani DPRD menjadi

berubah;

2. Beberapa fraksi membawa SDM yang difungsikan sebagai tenaga ahli sehingga

beberapa staf AKD dan fraksi di tarik kembali ke Sekretariat;

Naik turunnya angka rasio diatas menunjukkan sering berubahnya kebutuhan DPRD

terhadap SDM di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur untuk memfasilitasi kegiatan-

kegiatan Dewan.

Jika di bandingkan realisasi kebutuhan staf AKD yang memberikan layanan kepada

AKD dan fraksi dengan jumlah AKD dan fraksi yang memperoleh manfaat layanan,

maka jumlah staf AKD telah mencukupi kebutuhan tersebut atau memperoleh angka

capaian baik.

Upaya (alternatif solusi) peningkatan sumber daya manusia dalam memberikan

layanan kepada DPRD melalui staf AKD akan selalu di tingkatkan oleh Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur melalui peningkatan kualitas dan kuantitas SDM nya serta

peningkatan managemen sumber daya manusia yang terkoordinasi.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN5: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi

Legislasi

Indikator Kinerja :

Rasio sosialisasi Perda kpd Masyarakat yang memberi manfaat pemahaman terhadap PERDA

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target - 0,3 0,3 0,3 1 1

Realisasi - 0,5 0,77 0,41 2,8 2

Capaian - 1,66 2,56 1,36 2,8 2

Angka rasio pada indikator ini mempunyai trend naik turun. Rasio tertinggi diperoleh

pada tahun 2013. Angka rasio di tahun 2013 dipengaruhi oleh kondisi DPRD saat

kegiatan Pemilihan Umum Legeslatif DPRD di tahun 2013 sehingga untuk

memperoleh attention masyarakat maka para anggota Dewan memperbanyak

frekuensi kegiatan sosialisasi.

Naik turunnya capaian kinerja rasio sosialisasi PERDA kepada masyarakat dipengaruhi

oleh faktor-faktor antara lain :

Page 76: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -135

1. Faktor kebutuhan masyarakat untuk memahami PERDA dan regulasinya;

2. Tingkat kebutuhan komunikasi Dewan terhadap masyarakat pilihannya;

3. Untuk mengetahui umpan balik PERDA yang dibuat terhadap aspirasi dan

kebutuhan masyarakat.

Adapun upaya/alternatif solusi yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur untuk meningkatkan angka rasio tersebut antara lain menginformasikan

kepada DPRD akan pentingnya sosialisasi PERDA kepada masyarakat secara terus

menerus.

Sebagaimana arahan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur maka Sekretariat DPRD

bersama-sama dengan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur akan

melakukan monitoring dan evaluasi terhadap PERDA Jawa Timur dalam penerapan

pelaksanaan dan hambatan-hambatannya.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN6: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi Anggaran

Indikator Kinerja :

Kecepatan penetapan APBD dalam penjadwalan oleh staf Banmus

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 2008

Nov

2009

Nov

2010

Nov

2011

Nov

2012

Nov

2012

Nov

Realisasi 2008

Nov

2009

Nov

2010

Nov

2011

Nov

2012

Nov

2013

Okt

Capaian 2008

Nov

2009

Nov

2010

Nov

2011

Nov

2012

Nov

2013

Okt

Capaian kinerja pada indikator kecepatan penetapan APBD dalam penjadwalan oleh

staf Banmus telah mencapai sempurna selama 5 (lima) tahun berturut-turut. Capaian

yang diperoleh selalu memenuhi target yang ditentukan atau memperoleh skor

capaian sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian yang diperoleh

setiap tahunnya, penetapan telah dilaksanakan pada bulan November di tahun

sebelum APBD yang direncanakan. Bahkan pada tahun 2014 kecepatan penetapan

APBD ditetapkan pada bulan Ontober tahun 2014 sehingga dapat disimpulkan bahwa

Page 77: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -136

DPRD bersama-sama dengan Gubernur Jawa Timur dan Sekretariat DPRD Provinsi

Jawa Timur sebagai fasilitatornya tidak pernah terlambat dalam menetapkan APBD

sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Hasil perolehan penetapan APBD yang tepat waktu tersebut tidak luput dari upaya

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dalam mendukung dan menfasilitasi kegiatan

dimaksud secara terkoordinasi dalam wadah tim kerja yang solid serta menciptakan

hubungan kerja yang baik dan kondusif dengan DPRD serta penjadwalan yang

konsekwen sebagai alternatif solusinya.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN7: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

Indikator Kinerja : Rasio staf Dapil yang memberikan layanan selama berlangsungnya reses 3x6

hari

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 1,7 3,3 5 10 10 10

Realisasi 1,67 8,83 9,33 9,17 9,17 7,9

Capaian 0,98 2,67 1,86 0,91 0,91 0,79

Capaian kinerja rasio staf Dapil selama berlangsungnya reses sebanyak 3x6 hari juga

mengalami trend naik turun.

Salah satu penyebab menurunnya angka rasio antara lain :

1. Adanya pengurangan jumlah staf Dapil yang merupakan kebijakan pimpinan

dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengawai.

2. Terjadinya Pemilihan Umum (Pemilu) Legeslatif pada tahun 2014 sehingga di

tahun tersebut Sekretariat DPRD hanya dapat memfasilitasi kegiatan 2 (dua) kali

reses saja mengingat agar administrasi reses dapat dipertanggungjawabkan

secara benar atau angka capaian di tahun 2014 menurun sebesar 0,12 dari tahun

2013.

3. Adanya perubahan kebutuhan DPRD terhadap staf DAPIL.

Adapun upaya (alternatif solusi) yang perlu ditingkatkan oleh Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur dalam memberikan kontribusi kepada DPRD terhadap layanan

kegiatan reses antara lain :

1. Sekretariat DPRD akan selalu meningkatkan staf Dapil baik dari segi kualitas

maupun kuantitasnya;

Page 78: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -137

2. Sekretariat DPRD akan segera merespon dan tanggap dalam memenuhi

kebutuhan DPRD terhadap staf Dapil;

3. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan DPRD;

4. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan DPRD;

5. Meningkatkan managemen sumberdaya yang terkendali.

TUJUAN 3: Meningkatkan dukungan terhadap kapasitas / kinerja DPRD

SASARAN7: Meningkatnya dukungan terhadap peningkatan kinerja DPRD fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi

Indikator Kinerja : Persentase unjuk rasa yang ditanggapi oleh anggota DPRD

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 83% 83% 83% 89% 89% 89%

Realisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Capaian 120% 120% 120% 112% 112% 112%

Angka capaian kinerja Persentase unjuk rasa yang ditanggapi oleh anggota DPRD

dalam kurun waktu 5 tahun berturut-turut telah mencapai angka melebihi 100% atau

memperoleh capaian kinerja sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa setiap

memperoleh masukan aspirasi dari masyarakat, DPRD Provinsi Jawa Timur bersama-

sama dengan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai lembaga fasilitator

DPRD telah berhasil mewadahi dan menanggapi secara sempurna aspirasi

masyarakat yang melakukan unjuk rasa. Penurunan angka capaian yang diperoleh

hanyalah merupakan akibat dari kenaikan angka target yang ditetapkan. Capain ini

diperoleh karena Sekretariat DPRD selalu tanggap dalam dalam merespon dan

menfasilitasi kegiatan tersebut antara lain dengan melakukan upaya (alternatif

solusi):

1. Menemui dan menfasilitasi para pengunjuk rasa untuk dapat bertemu dengan

para anggota DPRD;

2. Melakukan penjadwalan pertemuan antara anggota DPRD dengan pengunjuk rasa

jika ada permintaan dari pengunjuk rasa;

3. Menfasilitasi proses surat masuk dari pengunjuk rasa yang kemudian diteruskan

kepada Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.

Page 79: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -138

TUJUAN 4: Meningkatkan tertib administrasi kesekretariatan DPRD

SASARAN8: Meningkatnya kesesuaian tugas-tugas administrasi dengan aturan yang berlaku

Indikator Kinerja : Persentase dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang

selesai tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku (Tahapan ISO)

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Realisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Upaya-upaya (alternatif solusi) yang dilakukan oleh Sekretaiat DPRD Provinsi Jawa

Timur agar tertib administrasi dapat dicapai dan dipertahankan merupakan salah satu

bentuk perwujudan kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Dewan dalam rangka

menunjang kinerja DPRD Provinsi Jawa Timur antara lain :

1. Melalui tahapan peningkatan kompetensi;

2. Membentuk dan melakukan pembinaan tim yang solid di lingkungan Sekretariat

DPRD Jawa Timur;

3. Melaksanakan proses tertib administrasi sesuai dengan standar operasional

prosedur yang ditetapkan;

4. Meningkatkan tingkat disiplin pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi

Jawa Timur;

5. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif demi kelancaran dan kenyamanan

bekerja.

6. Analisa Penggunaan Sumber Daya dan Program/Kegiatan Penunjang

Keberhasilan atau Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja

Dalam rangka merealisasikan capaian indikator kinerja Sekretariat DPRD Provinsi

Jawa Timur sebagaimana target yang telah ditentukan, maka sumber daya dan

program/kegiatan yang dilaksanakan merupakan tolok ukur bagi

keberhasilan/kegagalan capaian indikator yang diharapkan. Sumber daya merupakan

potensi anggaran yang diterima oleh Sekretariat DPRD, sedangkan program/kegiatan

merupakan rangkaian rencana aksi/kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan capaian kinerja yang diharapkan sesuai

Page 80: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -139

dengan potensi anggaran yang diterima untuk mendukung kinerja DPRD Jawa Timur

sesuai dengan fungsinya.

Diketahui bahwa Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur memiliki 6 (enam) program

yang dilaksanakan untuk memfasilitasi dan meningkatkan dukungan kinerja DPRD

Provinsi Jawa Timur sesuai dengan fungsinya guna merealisasikan capaian kinerja

yang diharapkan. 6 Program yang dilaksanakan tersebut adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

5. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan;

6. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

Guna memfasilitasi dan mendukung kinerja DPRD Provinsi Jawa Timur sebagaimana

ke-enam (6) program tersebut diatas, Sekretariat DPRD telah melaksanakan 1 (satu)

program prioritas untuk meningkatkan kinerja DPRD sesuai fungsinya dan 5 (lima)

program pendukung untuk mendorong meningkatnya fasilitasi Sekretariat DPRD

terhadap kinerja DPRD sehingga menghasilkan indikator-indikator kinerja yang telah

ditentukan.

Hubungan antara indikator kinerja, program/kegiatan dan sumber daya (potensi

anggaran) yang diterima dapat diuraikan sebagai berikut :

I. Program Prioritas

DPRD Provinsi Jawa Timur bersama-sama dengan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur sebagai fasilitator, telah melaksanakan 1 (satu) program prioritas dalam 1

(satu) tahun anggaran di tahun 2014 melalui program “Peningkatan Kapasitas

Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah”.

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dilaksanakan

untuk mewujudkan peningkatan kinerja DPRD Provinsi Jawa Timur sesuai dengan

fungsinya dengan menitikberatkan melalui kegiatan-kegiatan DPRD yang

difasilitasi oleh Sekretariat DPRD antara lain berupa:

Page 81: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -140

1. Melakukan pembahasan rancangan peraturan-peraturan daerah;

Sebagaimana fungsi DPRD sebagai Lembaga Legeslatif Daerah yang di dukung

oleh kinerja Sekretariat DPRD, maka pada tahun 2014 DPRD Provinsi Jawa

Timur telah menghasilkan 14 (empat belas) Peraturan Daerah terdiri dari 5

(lima) Peraturan Daerah Inisiatif DPRD dan 9 (Sembilan) Peraturan Daerah

Inisiatif dari Pemerintah. Adapun 5 (lima) Peraturan Daerah Inisitaif DPRD

adalah :

a. Perda No. 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jalan Berkeselamatan;

b. Perda No. 2 Tahun 2014 tentang Sistem Penyelenggaraan Perlindungan

Anak;

c. Perda No. 6 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan

Peredaran Minuman Beralkohol;

d. Perda No. 7 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

e. Perda No. 8 Tahun 2014 tentang Pembangunan dan Pemberdayaan

Perfilman Jawa Timur.

Sedangkan 9 (Sembilan) Peraturan Daerah Inisiatif dari Pemerintah adalah :

a. Perda No. 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019;

b. Perda No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan;

c. Perda No. 5 Tahun 2014 tentang Perusahaan Daerah Air Bersih Jawa

Timur;

d. Perda No. 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan;

e. Perda No. 10 Tahun 2014 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun

Anggaran 2013;

f. Perda No. 11 Tahun 2014 tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur

Tahun Anggaran 2014;

g. Perda No. 12 Tahun 2014 tentang Dana Cadangan;

h. Perda No. 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal;

i. Perda No. 14 Tahun 2014 tentang APBD Provinsi Jawa Timur Tahun

Anggaran 2015.

Page 82: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -141

DPRD Provinsi Jawa Timur bersama-sama dengan Sekretariat DPRD Provinsi

Jawa Timur akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

Peraturan-peraturan Daerah Provinsi utamanya Peraturan Daerah yang berasal

dari Inisiatif DPRD di masyarakat. Sedangkan Peraturan Daerah lainnya

merupakan Peraturan Daerah yang dibuat atas Inisisatif dari Pemerintah

Provinsi Jawa Timur yang mana monitoring dan evaluasi pelaksanaannya di

masyarakat akan dilakukan oleh SKPD terkait bersama-sama dengan Biro

Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

2. Melakukan hearing/dialog dan koordinasi dengan Pejabat

Pemerintah/ Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh

Agama;

Dalam rangka menampung aspirasi masyarakat di Jawa Timur, maka DPRD

Provinsi Jawa Timur bersama-sama dengan Sekretariat DPRD sebagai

fasilitator di tahun 2014 telah melakukan hearing/dialog serta berkoordinasi

antara lain dengan :

a. Pemerintah;

b. Pemrintah Daerah;

c. Tokoh-tokoh masyarakat;

d. Tokoh-tokoh agama.

Upaya hearing/dialog dan koordinasi tersebut diatas akan menghasilkan data

dan informasi tentang aspirasi masyarakat yang digunakan oleh DPRD Provinsi

Jawa Timur untuk menentukan arah dan kebijakan Pemerintah Daerah serta

sebagai bahan pertimbangan dalam Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi

oleh DPRD dan Pemerintah Daerah.

3. Melakukan rapat-rapat oleh Alat Kelengkapan Dewan;

Dalam rangka melakukan tugas pokok dan fungsinya, DPRD Provinsi Jawa

Timur bersama-sama dengan Sekretariat DPRD sebagai fasilitastor DPRD telah

melakukan rapat-rapat sesuai dengan fungsi Alat Kelengkapan Dewan sebagai

berikut :

a. Badan Legeslatif;

Page 83: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -142

Badan Legeslatif Daerah (Balegda) merupakan alat kelengkapan DPRD

bersifat tetap yang dibentuk dalam rapat paripurna DPRD. Balegda

menyusun rancangan program kerja untuk pelaksanaan tugasnya sesuai

dengan kebutuhan yang selanjutnya disampaikan kepada Pimpinan DPRD.

Kegiatan rapat-rapat pada BALEGDA yang difasilitasi oleh Sekretariat DPRD

antara lain sebagai berikut :

Melakukan rapat dalam rangka penyusunan rancangan program

legislasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas rancangan

Perda beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di lingkungan

DPRD dengan mempertimbangkan masukan dari pemerintah daerah

dan masyarakat;

Melakukan rapat Koordinasi untuk penyusunan program legislasi daerah

antara DPRD dan Pemerintah Daerah;

Menyiapkan rancangan Perda usul prakarsa DPRD berdasarkan program

prioritas yang telah ditetapkan;

Melakukan rapat pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan

konsepsi rancangan Perda yang diajukan anggota, komisi dan/atau

gabungan komisi, atau Pemerintah daerah sebelum rancangan Perda

tersebut disampaikan kepada pimpinan DPRD;

Melakukan rapat dalam rangka memberikan pertimbangan terhadap

rancangan Perda yang diajukan oleh anggota, komisi, dan /atau

gabungan komisi, atau Pemerintah Daerah di luar prioritas rancangan

Perda tahun berjalan atau di luar rancangan Perda yang terdaftar dalam

program legislasi daerah;

Melakukan pembahasan, pengubahan, dan/atau penyempurnaan

rancangan Perda yang secara khusus ditugaskan oleh Badan

Musyawarah;

Melakukan rapat dalam rangka mengikuti perkembangan dan

melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan rancangan

Perda melalui koordinasi dengan komisi dan/atau Pansus;

Melakukan rapat dalam rangka memberikan masukan kepada pimpinan

DPRD atas rancangan Perda usul pemerintah daerah;

Page 84: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -143

Rapat guna membuat laporan kinerja dan inventarisasi masalah pada

akhir masa keanggotaan DPRD baik yang sudah maupun yang belum

terselesaikan untuk dapat digunakan oleh Balegda pada masa

keanggotaan berikutnya;

Melakukan rapat untuk mengevaluasi terhadap Perda-perda yang telah

dihasilkan untuk disesuaikan dengan perkembangan masyarakat;

Melakukan penyelarasan terhadap raperda yang akan disahkan menjadi

Perda;

b. Badan Musyawarah;

Badan Musyawarah (Bamus) merupakan alat kelengkapan DPRD bersifat

tetap yang dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan

DPRD. Pemilihan Anggota Bamus ditetapkan dalam rapat paripurna setelah

terbentuknya Fraksi-fraksi, Pimpinan DPRD, Komisi dan Badan Anggaran.

Bamus terdiri dari unsur-unsur Fraksi berdasarkan perimbangan jumlah

Anggota dan sebanyak-banyaknya tidak lebih dari ½ (setengah) dari

jumlah Anggota DPRD. Ketua dan Wakil-Wakil Ketua DPRD karena

jabatannya, adalah Ketua dan Wakil-Wakil Ketua Bamus merangkap

Anggota. Sekretaris DPRD karena jabatannya, adalah Sekretaris Bamus

bukan Anggota. Bamus di bantu oleh Sekretariat DPRD yang secara

fungsional dilaksanakan oleh Sekretaris DPRD.

Adapun kegiatan rapat-rapat pada BAMUS yang difasilitasi oleh Sekretariat

DPRD antara lain sebagai berikut :

Melakukan rapat dalam rangka menetapkan agenda DPRD untuk 1

(satu) tahun sidang, 1 (satu) masa persidangan, atau sebagian dari

suatu masa sidang, perkiraan waktu penyelesaian suatu masalah, dan

jangka waktu penyelesaian rancangan peraturan daerah, dengan tidak

mengurangi kewenangan rapat paripurna untuk mengubahnya;

Rapat untuk memberikan pendapat kepada pimpinan DPRD dalam

menentukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan

wewenang DPRD;

Page 85: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -144

Melakukan rapat guna meminta dan atau memberikan kesempatan

kepada alat kelengkapan DPRD yang lain untuk memberikan

keterangan/ penjelasan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing;

Rapat dalam rangka melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh

rapat paripurna kepada Badan Musyawarah;

Melakukan pembahasan untuk menetapkan jadwal acara rapat

Paripurna DPRD;

Melakukan pembahasan guna untuk memutuskan pilihan mengenai isi

risalah rapat apabila timbul perbedaan pendapat;

Memberi saran pendapat untuk memperlancar kegiatan;

Rapat dalam rangka merekomendasikan pembentukan Pansus;

c. Badan Anggaran;

Badan Anggaran (Banggar) merupakan alat kelengkapan DPRD yang

bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa keanggotaan

DPRD. Susunan keanggotaan Banggarditetapkan dalam rapat paripurna

setelah terbentuknya Fraksi, Komisi dan Pimpinan DPRD. Susunan

Keanggotaan Banggarditetapkan dengan keputusan DPRD terdiri atas

Pimpinan DPRD, utusan Fraksi berdasarkan perimbangan jumlah

anggotanya dengan memperhatikan keterwakilan komisi sebanyak-

banyaknya tidak melebihi ½ (setengah) dari jumlah anggota DPRD. Ketua

dan Wakil Ketua DPRD karena jabatannya adalah Ketua dan Wakil Ketua

Banggar merangkap Anggota. Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah

Sekretaris Banggar bukan Anggota. Keanggotaan Banggar dan

perpindahannya ke alat kelengkapan DPRD lainnya atas dasar usulan fraksi

dan dapat dilakukan setiap awal tahun anggaran.

Adapun kegiatan rapat-rapat pada BANGGAR yang difasilitasi oleh

Sekretariat DPRD antara lain sebagai berikut :

Membahas bersama Pemerintah daerah untuk menentukan KUA PPAS

untuk dijadikan acuan dalam menyusun rancangan APBD setelah

mendapatkan masukan dari komisi-komisi

Membahas rancangan Perda APBD bersama Pemerintah Daerah;

Page 86: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -145

Rapat dalam rangka melakukan sinkronisasi terhadap hasil

pembahasan di komisi mengenai rencana kerja dan anggaran SKPD;

Membahas laporan realisasi dan prognosis yang berkaitan dengan

APBD;

Rapat guna memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok

pikiran DPRD kepada Gubernur dalam mempersiapkan rancangan

APBD paling lambat 5 (lima) bulan sebelum ditetapkannya APBD;

Rapat dalam rangka konsultasi yang dapat diwakili oleh anggotanya

kepada komisi terkait untuk memperoleh masukan dalam rangka

pembahasan rancangan kebijakan umum APBD serta prioritas dan

plafon anggaran sementara;

Rapat untuk memberikan saran dan pendapat kepada Gubernur dalam

mempersiapkan rancangan Perda tentang perubahan APBD dan

rancangan perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

Rapat dalam rangka penyempurnaan rancangan perda tentang APBD

dan rancangan perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

berdasarkan hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri bersama tim

anggaran pemerintah daerah;

Melakukan pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah

terhadap rancangan kebijakan umum APBD serta rancangan prioritas

dan plafon anggaran sementara yang disampaikan oleh Gubernur;

Rapat untuk memberikan saran kepada pimpinan DPRD dalam

penyusunan anggaran belanja DPRD

d. Badan Kehormatan;

Badan Kehormatan (BK) dibentuk oleh DPRD dan merupakan alat

kelengkapan yang bersifat tetap. Pembentukan BK ditetapkan dengan

keputusan DPRD dalam rapat paripurna. Jumlah anggota BK sebanyak 7

orang yang dipilih dari dan oleh anggota DPRD ditetapkan dalam rapat

paripurna dengan keputusan DPRD. Masa tugas Pimpinan dan Anggota BK

paling lama 2 ½ (dua setengah) tahun. Anggota DPRD pengganti

antarwaktu menduduki tempat anggota BK yang digantikan. BK dibantu

Page 87: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -146

oleh Sekretariat DPRD yang secara fungsional dilaksanakan oleh Sekretaris

DPRD.

Adapun kegiatan rapat-rapat pada BK yang difasilitasi oleh Sekretariat

DPRD antara lain sebagai berikut :

Rapat dalam rangka pembahasan hasil pemantauan dan evaluasi

disiplin dan atau kepatuhan terhadap moral, kode etik dan atau

peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat,

kehormatan, citra dan kredibiltas DPRD;

Pembahasan hasil penelitian dugaan pelanggaran yang dilakukan

anggota DPRD terhadap peraturan tata tertib dan atau kode etik DPRD;

Pembahasan hasil melakukan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi

atas pengaduan pimpinan DPRD, anggota DPRD dan atau masyarakat;

Rapat dalam rangka pembahasan pelaporan keputusan BK atas hasil

penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi.

Dalam melaksanakan penyelidikan, verifikasi dan klarifikasi, BK dapat

meminta bantuan dari ahli independen.

Pembahasan hasil evaluasi untuk penyempurnaan peraturan DPRD

tentang kode etik DPRD sesuai mekanisme yang berlaku.

Rapat dalam rangka pembuatan laporan kinerja pada akhir masa

keanggotaan DPRD. BK menyusun rancangan program kerja sesuai

dengan kebutuhan, yang selanjutnya disampaikan kepada Pimpinan

DPRD. Mekanisme pelaksanaan tugas dan wewenang BK diatur dengan

peraturan DPRD tentang kode etik.

e. Panitia Khusus.

Panitia Khusus (Pansus) dibentuk oleh DPRD dan merupakan alat

kelengkapan DPRD yang bersifat sementara. Pansus dibentuk dengan

keputusan DPRD dalam rapat paripurna DPRD atas usul anggota setelah

mendengar pertimbangan Bamus. DPRD menetapkan susunan dan

keanggotaan Pansus berdasarkan perimbangan dan pemerataan jumlah

anggota tiap-tiap fraksi. Jumlah anggota Pansus ditetapkan oleh rapat

paripurna dengan mempertimbangkan jumlah anggota setiap komisi yang

Page 88: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -147

terkait dan disesuaikan dengan program atau kegiatan serta kemampuan

anggaran DPRD. Pansus dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh

Sekretariat DPRD.

Pansus bertugas melaksanakan tugas tertentu dalam jangka waktu

tertentu yang ditetapkan oleh rapat paripurna. Kegiatan ini difasilitasi oleh

Sekretariat DPRD. Pansus bertanggung jawab kepada DPRD. Pansus

dibubarkan oleh DPRD setelah jangka waktu penugasannya berakhir atau

karena tugasnya dinyatakan selesai. Rapat paripurna menetapkan tindak

lanjut hasil kerja Pansus.

4. Melakukan rapat-rapat/sidang Paripurna;

Kegiatan rapat-rapat / sidang Paripurna yang difasilitasi oleh Sekretariat DPRD

antara lain tentang :

a. Membahas Peraturan Daerah tentang APBD dan Non APBD.

Peraturan Daerah tentang APBD antara lain tentang :

- Peraturan Daerah tentang APBD;

- Peraturan Daerah tentang PAPBD;

- Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban APBD.

b. Membahas Struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD);

c. Membahas Pembentukan Panitia Khusus;

d. Membahas LKPJ Gubernur;

e. Membahas Rekomendasi dari Panitia Khusus;

f. Membahas hasil-hasil kegiatan Reses.

5. Melakukan kegiatan Reses;

Kegiatan reses bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di masing-

masing Daerah Pilihan DPRD oleh 100 anggota DPRD yang masing-masing

anggota melakukan 2 kali reses. Kegiatan 2 kali reses terkait masa akhir

jabatan DPRD. Setiap kegiatan reses dilakukan selama 6 hari. Guna

memfasilitasi kegiatan tersebut, maka Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

telah memenuhi kebutuhan Dewan untuk kegiatan reses melalui staf DAPIL.

Page 89: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -148

6. Melakukan kunjungan kerja;

Dalam melakukan tugas pokok dan fungsi DPRD sebagai Lembaga Legeslatif

Daerah yang difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur, salah satu

kegiatan DPRD adalah melakukan kunjungan kerja antara lain dalam rangka :

a. Mencari data dan informasi dalam rangka pembentukan Raperda Provinsi

Jawa Timur;

b. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka

menentukan kebijakan daerah;

c. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah;

d. Menggali informasi / study banding untuk membandingkan kebijakan-

kebijakan dengan daerah lain.

Hasil kunjungan kerja yang diperoleh oleh DPRD akan digunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan tentang kebijakan-

kebijakan daerah.

7. Meningkatkan kapasitas bagi pimpinan dan anggota DPRD guna

meningkatkan kompetensi DPRD sesuai fungsinya;

Peningkatan kapasitas bagi pimpinan dan anggota DPRD guna meningkatkan

kompetensi DPRD sesuai dengan fungsinya dilakukan melalui :

a. Workshop;

b. Bimbingan teknis;

c. Study banding ke negara lain.

Kegiatan ini bertujuan agar dewan lebih dapat meningkatkan kapasitas dan

kinerjanya sesuai dengan fungsinya.

8. Melakukan sosialisasi perundang-undangan;

Kegiatan sosialisasi perundang-undangan bertujuan agar DPRD dan

masyarakat pilihannya dapat melakukan komunikasi terhadap Peraturan

Daerah yang telah ditetapkan sehingga masyarakat paham akan regulasi yang

ada. Kegiatan sosialisasi perundang-undangan juga sebagai umpan balik bagi

DPRD guna menentukan langkah dan kebijakan di masa yang akan datang.

Page 90: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -149

Kegiatan ini difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dilakukan

melalui :

a. Memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat tentang

produk-produk Peraturan Daerah;

b. Memberikan informasi secara tidak langsung melalui media cetak dan

elektronik tentang produk-produk Peraturan Daerah.

Melalui upaya pelaksanaan program/kegiatan prioritas “Peningkatan

Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah” yang telah diuraikan

diatas, maka di tahun 2014 telah diperoleh capaian indikator kinerja sebagai

berikut:

a. Rasio berita kegiatan AKD di media website yang menjadi komsumsi

masyarakat dengan nilai realisasi sebesar 1.384 berita di media website

dibagi dengan 438 jumlah kunjungan kerja AKD atau realisasi rasio sebesar

3,16 atau angka capaian rasio sebesar 1,75 dengan skor kategori sangat

baik.

b. Rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak yang menjadi konsumsi

masyarakat dengan nilai realisasi sebesar 612 berita di media cetak dibagi

dengan 438 jumlah kunjungan kerja AKD atau realisasi rasio sebesar 1,39

atau angka capaian rasio sebesar 3,49 dengan skor kategori sangat baik.

c. Rasio staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat layanan kepada AKD

dan Fraksi dengan nilai realisasi sebesar 24 staf yang memberikan layanan

kepada AKD dan Fraksi dibagi dengan 23 jumlah AKD dan Fraksi yang

memperoleh manfaat layanan atau realisasi rasio sebesar 1,04 atau angka

capaian rasio sebesar 0,64 dengan skor kategori baik.

d. Rasio sosialisasi Peraturan Daerah kepada masyarakat yang memberi

manfaat pemahaman terhadap Peraturan Daerah dengan nilai realisasi

sebesar 28 jumlah sosialisasi dibagi 14 jumlah realisasi Prolegda atau

realisasi rasio sebesar 2 atau angka capaian rasio sebesar 2 dengan skor

kategori sangat baik.

Page 91: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -150

e. Kecepatan penetapan APBD Tahun 2014 dalam penjadwalan oleh staf

Badan Musyawarah dengan nilai realisasi dan capaian di bulan Oktober

Tahun 2013 dengan skor kategori sangat baik.

f. Rasio staf Dapil yang memberikan layanan selama berlangsungnya reses

3x6 hari dengan angka realisasi sebesar 95 jumlah staf DAPIL dibagi 18

jumlah reses atau realisasi angka rasio sebesar 7,9 atau capaian rasio

sebesar 0,79 dengan skor kategori baik.

g. Persentase unjuk rasa yang ditanggapi oleh anggota DPRD dengan nilai

realisasi sebesar 47 jumlah unjuk rasa yang ditemui oleh DPRD dibagi

dengan 47 jumlah pengaduan masyarakat langsung melalui unjuk rasa

atau realisasi angka persentase sebesar 100% atau capaian persentase

sebesar 112% dengan skor kategori sangat baik.

II. Program Pendukung

Guna untuk mendukung kinerja DPRD Provinsi Jawa Timur dimana Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai fasilitatornya mempunyai 5 (lima) program

pendukung dengan 4 (empat) indikator kinerja sebagai berikut :

a. - Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dilakukan

melalui kegiatan :

Sosialisasi peraturan perundang-undangan;

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan;

Peningkatan kapasitas Sumberdaya Aparatur

- Program Peningkatan Disiplin Aparatur dilakukan melalui kegiatan :

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan Program

Peningkatan Disiplin Aparatur bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai

baik dari segi kualitas maupun kuantitas di lingkungan Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur guna untuk meningkatkan daya dukung terhadap

kinerja DPRD mempunyai indikator kinerja Perolehan tahapan

pengembangan kompetensi pegawai dalam sistem manajemen mutu ISO

Page 92: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -151

dengan realisasi dan capaian kinerja di tahun 2014 memperoleh RENEWAL

ISO.

b. - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran merupakan program

pendukung bertujuan untuk mendukung kelancaran kegiatan pelayanan

administrasi perkantoran melalui :

- Penyediaan jasa surat menyurat;

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

- Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS;

- Penyediaan jasa administrasi keuangan;

- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;

- Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan;

- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah;

- Administrasi perkantoran;

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur merupakan

program pendukung yang bertujuan untuk meningkatkan daya tanggap

dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Provinsi Jawa Timur melalui

peningkatan sarana dan prasarana yang ada di Sekretariat DPRD Provinsi

Jawa Timur. Program ini dilakukan melalui kegiatan :

- Pengadaan peralatan gedung kantor;

- Pengadaan meubelaer;

- Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan;

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

- Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor;

- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;

Page 93: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -152

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur mempunyai indikator kinerja :

a. Persentase mobil dinas dan pinjam pakai yang dimanfaatkan untuk

kegiatan DPRD dengan nilai realisasi ditahun 2014 sebesar 100 jumlah

mobil dinas dibagi dengan 100 jumlah anggota DPRD atau memperoleh

angka realisasi sebesar 100% atau angka capaian kinerja sebesar 100%

dengan skor capaian kinerja sangat baik.

b. Persentase ruang kerja yang memberikan manfaat transit bagi anggota

DPRD dengan nilai realisasi di tahun 2014 sebesar 116 jumlah ruang

kerja DPRD dibagi dengan 150 jumlah ruang kerja keseluruhan atau

mencapai angka realisasi persentase sebesar 77,3 % atau capaian kinerja

sebesar 90,1% atau memperoleh skor capaian sangat baik.

c. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan tertib administrasi di lingkungan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur melalui kegiatan :

Peningkatan pembangunan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

dengan indikator kinerja persentase dokumen sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan yang diselesaikan tepat waktu sesuai dengan

ketentuan yang berlaku memperoleh nilai realisasi dan capaian kinerja

sebesar 100% atau mendapatkan skor capaian sangat baik. Perolehan

angka ini merupakan hasil audit dari pemeriksaan BPK yang pada saat ini

akan memperoleh predikat menuju tahapan ISO.

Page 94: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -153

C. REALISASI ANGGARAN

Selain pertanggungjawaban kinerja program, maka perlu kiranya dilihat sejauh

mana penganggaran untuk membiayai pelaksanaan program/kegiatan tersebut.

Program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

Tahun Anggaran 2014 dibiayai dengan anggaran APBD Tahun Anggaran 2014

Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA-SKPD) Sekretariat DPRD ProvinsiJawa Timur

Tahun Anggaran 2013 secara garis besar terdiri dari belanja tidak langsung dan

belanja langsung.

Dari aspek keuangan, kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dalam rangka

memfasilitasi kinerja DPRD sesuai dengan fungsinya dapat dikategorikan sudah

baik. Hal ini dapat dilihat dari tingkat serapan anggaran keseluruhan sebesar

80,11% dengan rincian serapan per komponen belanja yaitu belanja tidak langsung

sebesar 94,64% dan belanja langsung sebesar 79,02%. Dimasa yang akan datang

diharapkan serapan anggaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan program dan

kegiatan.

Jika dilihat dari komposisi keuangan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur pada

serapan anggaran alokasi belanja langsung telah merealisaikan serapan anggaran

hingga mencapai hampir 80%. Kondisi serapan ini sangat di pengaruhi oleh realisasi

anggaran pada Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

yang merupakan program prioritas DPRD Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga legeslatif. Jika dibandingkan nilai

anggaran belanja langsung dengan Program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah maka Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan

Rakyat Daerah mendominasi hingga 68% dari total anggaran belanja langsung. Dari

angka persentase tersebut dapat diketahui bahwa tingkat serapan angaran sebesar

79,02% pada belanja langsung sangat dipengaruhi oleh aktivitas dan kinerja DPRD

pada program tersebut.

Ditahun 2014 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

telah mengalami penyerapan anggaran 75,38%. Pengembalian anggaran (SILPA)

pada Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Page 95: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -154

dipengaruhi oleh beberapa faktor kegiatan Dewan sehingga terjadi penurunan kinerja

DPRD antara lain karena:

a. Adanya kegiatan Pemilihan Umum Legeslatif yang dilaksanakan pada bulan April

2014.

Adanya kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) Legeslatif pada bulan April 2014

menyebabkan DPRD Provinsi Jawa Timur tidak dapat melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya sebagai lembaga legestafif daerah secara maksimal. Hal ini karena

sejak bulan Februari 2014 hingga Mei 2014 atau kurang lebih 4 (empat) bulan

hingga hasil PEMILU legeslatif ditetapkan, para anggota DPRD disibukkan oleh

kegiatan tersebut.

b. Adanya kegiatan persiapan Pemilu/PilPres di bulan Juni 2014 yang dilaksanakan

oleh anggota DPRD, sehingga para anggota DPRD juga disibukkan oleh kegiatan

tersebut.

c. Di akhir bulan Agustus 2014 DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan

pelaporan akhir masa jabatan anggota DPRD dan pelantikan anggota baru serta

pemilihan ketua DPRD sementara sehingga kegiatan ini juga mempengaruhi

kinerja DPRD dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya.

d. Pada akhir bulan September 2014 DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan

pembentukan Alat Kelengkapan Dewan yang baru sehingga kegiatan ini juga

dianggap berpengaruh terhadap kinerja DPRD dalam melakukan tugas pokok dan

fungsinya.

e. Pada awal bulan Oktober 2014 DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan

pelantikan untuk ketua DPRD yang baru.

Jika dihitung masa aktif kinerja DPRD Provinsi Jawa Timur untuk menjalankan tugas

pokok dan fungsinya dibanding dengan kegiatan-kegiatan DPRD dimasa Pemilu dan

pergantian anggota baru, maka kinerja DPRD Provinsi Jawa Timur dapat

diindikasikan hanya efektif selama 6 (enam) bulan saja. Rentan waktu efektif DPRD

selama 6 (enam) bulan dalam menjalankan tupoksi legesaltif sangat berpengaruh

terhadap eksistensi DPRD dalam mewujudkan kinerjanya sehingga berakibat Program

Page 96: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -155

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah hanya dapat

direalisasikan sebesar 75,38% saja.

Besarnya angka serapan/realisasi Program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah sedikit banyak akan berdampak pada realisasi program-

program pendukung lainnya karena kegiatan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

sebagai lembaga fasilitator DPRD akan selalu bergantung pada aktivitas kegiatan

para anggota DPRD.

Page 97: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -156

BAB IV

P E N U T U P

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Timur Tahun 2014 dilakukan berdasarkan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran

yang dituangkan dalam program dan kegiatan Tahun 2014. Penyusunan laporan kinerja ini

juga disesuaikan dengan arah kebijakan dan sasaran strategis Renstra Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang mendukung RPJMD Provinsi Jawa Timur

Tahun 2009-2014.

Terdapat 8 (delapan) sasaran strategis yang hendak dicapai khususnya pada

Tahun 2014 yaitu : 1) Meningkatnya tahapan kompetensi SDM aparatur Setwan dalam

menjalankan tugas dan fungsi; 2) Meningkatnya layanan operasional

penunjang kegiatan kesekretariatan; 3) Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang

kegiatan pelayanan aparatur; 4) Meningkatnya ketersediaan media dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD; 5) Meningkatnya dukungan bagi

peningkatan kinerja DPRD fungsi Legeslasi; 6) Meningkatnya dukungan bagi peningkatan

kinerja DPRD fungsi Anggaran; 7) Meningkatnya dukungan bagi peningkatan kinerja DPRD

fungsi Pengawasan dan Penyerapan Aspirasi; 8) Meningkatnya kesesuaian tugas-tugas

administrasi dengan aturan yang berlaku.

Dalam upaya mencapai sasaran strategis tersebut didukung pula oleh program

dan kegiatan beserta indikator kinerjanya. Keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

program dan kegiatan sangat ditentukan oleh partisipasi dan kesungguhan aparatur dalam

upaya merealisasikan program dan kegiatan tersebut untuk dipertanggungjawabkan

secara transparan dan akuntabel. Guna menentukan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan program dan kegiatan maka dilakukan evaluasi terhadap pencapaian kinerja

pada setiap indikator kinerja yang ditentukan dengan langkah-langkah dimasa yang akan

datang sebagai berikut :

1. Program/kegiatan prioritas “Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah” di tahun 2014 telah diperoleh capaian indikator kinerja sebagai berikut:

a. Rasio berita kegiatan AKD di media website yang menjadi komsumsi masyarakat

dengan angka capaian rasio sebesar 1,75 dengan skor kategori sangat baik.

Page 98: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -157

b. Rasio berita kegiatan AKD dalam media cetak yang menjadi konsumsi masyarakat

dengan angka capaian rasio sebesar 3,49 dengan skor kategori sangat baik.

2 (dua) indikator tersebut diatas mempunyai langkah-langkah dimasa yang akan

datang antara lain :

- Meningkatkan upaya agar disetiap kegiatan AKD dapat dipublikasikan sesuai

dengan anggaran yang diperoleh;

- Meningkatkan mutu publikasi melalui mutu berita dan teknologi.

c. Rasio staf AKD dan Fraksi yang memberikan manfaat layanan kepada AKD dan

Fraksi dengan angka capaian rasio sebesar 0,64 dengan skor kategori baik.

Langkah-langkah dimasa yang akan datang adalah:

Meningkatkan sumber daya manusia dalam memberikan layanan kepada DPRD

melalui staf AKD dengan melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM nya

serta peningkatan managemen sumber daya manusia yang terkoordinasi.

d. Rasio sosialisasi Peraturan Daerah kepada masyarakat yang memberi manfaat

pemahaman terhadap Peraturan Daerah dengan angka capaian rasio sebesar 2

dengan skor kategori sangat baik.

Langkah-langkah dimasa yang akan datang antara lain :

- Menginformasikan kepada DPRD akan pentingnya sosialisasi PERDA kepada

masyarakat secara terus menerus.

- Sebagaimana arahan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur maka Sekretariat DPRD

bersama-sama dengan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap PERDA Jawa Timur dalam

penerapan pelaksanaan dan hambatan-hambatannya.

e. Kecepatan penetapan APBD Tahun 2014 dalam penjadwalan oleh staf Badan

Musyawarah dengan capaian di bulan Oktober Tahun 2013 dengan skor kategori

sangat baik.

Langkah-langkah dimasa yang akan datang adalah :

Meningkatkan tim kerja yang solid serta menciptakan hubungan kerja yang baik

dan kondusif dengan DPRD serta penjadwalan yang konsekwen sebagai alternatif

solusinya.

Page 99: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -158

f. Rasio staf Dapil yang memberikan layanan selama berlangsungnya reses 3x6 hari

dengan capaian rasio sebesar 0,79 dengan skor kategori baik.

Langkah-langkah dimasa yang akan datang antara lain :

- Sekretariat DPRD akan selalu meningkatkan staf Dapil baik dari segi kualitas

maupun kuantitasnya;

- Sekretariat DPRD akan segera merespon dan tanggap dalam memenuhi

kebutuhan DPRD terhadap staf Dapil;

- Meningkatkan komunikasi yang baik dengan DPRD;

- Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan DPRD;

- Meningkatkan managemen sumberdaya yang terkendali.

g. Persentase unjuk rasa yang ditanggapi oleh anggota DPRD dengan capaian

persentase sebesar 112% dengan skor kategori sangat baik.

Langkah-langkah dimasa yang akan datang antara lain :

- Menemui dan menfasilitasi para pengunjuk rasa untuk dapat bertemu dengan

para anggota DPRD;

- Melakukan penjadwalan pertemuan antara anggota DPRD dengan pengunjuk

rasa jika ada permintaan dari pengunjuk rasa;

- Menfasilitasi proses surat masuk dari pengunjuk rasa yang kemudian diteruskan

kepada Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.

2. Beberapa program pendukung memperoleh capaian indikator kinerja sebagai berikut :

a. Indikator kinerja Perolehan tahapan pengembangan kompetensi pegawai dalam

sistem manajemen mutu ISO dengan capaian kinerja di tahun 2014 memperoleh

RENEWAL ISO.

Langkah-langkah dimasa yang akan datang antara lain :

- Melakukan keikutsertaan pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis, sosialisasi

maupun pendidikan lainnya baik formal maupun non formal dilingkungan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur.

- Melakukan penataan pegawai dilingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

sesuai dengan kompetensinya;

Page 100: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -159

- Melakukan Managemen Sistem Operasional dan Prosedur Sekretariat DPRD

Provinsi Jawa Timur;

- Melakukan pembentukan dan pembinaan tim work yang solid;

- Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif;

- Meningkatkan pelayanan kepada anggota Dewan dan masyarakat sesuai dengan

ketentuan yang berlaku guna mendukung peningkatan kinerja DPRD;

b. Indikator kinerja persentase mobil dinas dan pinjam pakai yang dimanfaatkan untuk

kegiatan DPRD angka capaian kinerja sebesar 100% dengan skor capaian kinerja

sangat baik.

Langkah-langkah dimasa yang akan datang antara lain :

- Peningkatan sistem manajemen pengelolaan mobi-mobil dinas oleh Sekretariat

DPRD Provinsi Jawa Timur untuk DPRD Provinsi Jawa Timur.

- Ditahun 2015 Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur akan melakukan peremajaan

mobil dinas dengan membeli 14 unit mobil yang penganggarannya diperoleh

melalui DPA Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2015

dengan harapan dapat meningkatkan layanan operasional penunjang kegiatan

DPRD.

c. Indikator kinerja persentase ruang kerja yang memberikan manfaat transit bagi

anggota DPRD dengan capaian kinerja sebesar 90,1% atau memperoleh skor

capaian sangat baik.

Langkah-langkah dimasa yang akan datang antara lain :

Di tahun yang akan datang Sekretariat DPRD Jawa Timur dalam meningkatkan

layanan antara lain akan melakukan penataan ulang terhadap ruangan-ruangan

yang ada guna untuk memaksimalkan fungsi ruangan sesuai dengan kebutuhan

DPRD.

d. Indikator kinerja persentase dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan yang diselesaikan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dengan capaian kinerja sebesar 100% atau mendapatkan skor capaian sangat

baik. Perolehan angka ini merupakan hasil audit dari pemeriksaan BPK yang pada

saat ini akan memperoleh predikat menuju tahapan ISO.

Page 101: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -160

Langkah-langkah dimasa yang akan datang antara lain :

- Melalui tahapan peningkatan kompetensi;

- Meningkatkan dan melakukan pembinaan tim yang solid di lingkungan Sekretariat

DPRD Jawa Timur;

- Melaksanakan proses tertib administrasi sesuai dengan standar operasional

prosedur yang ditetapkan;

- Meningkatkan tingkat disiplin pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi

Jawa Timur;

- Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif demi kelancaran dan kenyamanan

bekerja.

Dengan langkah-langkah dimasa yang akan datang sebagaimana telah diuraikan diatas,

maka diharapkan pelaksanaan program dan kegiatan tidak mengalami

kegagalan/kemunduran dan sekiranya perlu bagi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur

untuk selalu memperbaiki/meningkatkan kinerjanya di setiap tahun pelaksanaan

anggaran.

Page 102: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -77

Page 103: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -78

Page 104: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -79

Page 105: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -80

Page 106: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Laporan Kinerja

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Lampiran -81