bab i pendahuluan a. latar belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/bab i.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub...

13
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu bidang kehidupan yang selalu mengalami perubahan. Pembelajaran tematik sebagai pilihan pada Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Mulai dari kelas I hingga kelas VI mewajibkan semua pembelajaran menerapkan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik (dalam Handiko, 2015:2). Pembelajaran tematik memiliki ruang lingkup yang meliputi semua KD dari semua mata pelajaran kecuali Agama. Pelajaran yang dimaksud adalah PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes (Kemendikbud, 2014). Pembelajaran tematik tema peristiwa dalam kehidupan memiliki tiga subtema yang salah satunya adalah peristiwa kebangsaan seputar proklamasi kemerdekaan. Sesuai dengan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik. Belajar akan lebih bermakna jika peserta didik mengalami langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaitkan lebih banyak indera dari pada hanya mendengarkan orang/guru menjelaskan. Pada pembelajaran tematik juga memberikan kebebasan kepada peserta didik agar lebih aktif dalam menerima materi. Menurut Khatimah (2017:557) keaktifan seorang anak dalam belajar akan

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu bidang kehidupan yang selalu mengalami

perubahan. Pembelajaran tematik sebagai pilihan pada Kurikulum Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Mulai dari kelas I hingga kelas VI mewajibkan semua

pembelajaran menerapkan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata

pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik

(dalam Handiko, 2015:2). Pembelajaran tematik memiliki ruang lingkup yang

meliputi semua KD dari semua mata pelajaran kecuali Agama. Pelajaran yang

dimaksud adalah PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan

Prakarya, serta Penjasorkes (Kemendikbud, 2014). Pembelajaran tematik tema

peristiwa dalam kehidupan memiliki tiga subtema yang salah satunya adalah

peristiwa kebangsaan seputar proklamasi kemerdekaan.

Sesuai dengan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pembelajaran tematik

merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan

beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada

peserta didik. Belajar akan lebih bermakna jika peserta didik mengalami langsung

apa yang dipelajarinya dengan mengaitkan lebih banyak indera dari pada hanya

mendengarkan orang/guru menjelaskan. Pada pembelajaran tematik juga

memberikan kebebasan kepada peserta didik agar lebih aktif dalam menerima

materi. Menurut Khatimah (2017:557) keaktifan seorang anak dalam belajar akan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

2

sangat membantu kecerdasan emosionalnya karena anak akan bersaing untuk

menjadi yang terbaik diantara temannya. Berdasarkan pernyataan di atas, bahwa

media pembelajaran digunakan sebagai alat untuk mengintegrasikan beberapa mata

pelajaran tersebut ke dalam sebuah pembelajaran yang terpadu. Contohnya di dalam

mata pelajaran bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Melalui sebuah media pembelajaran

yang berbasis tematik peserta didik kelas IV SD bisa meningkatkan kemampuan

kognitif, afektif, psikomotor, sosio-emosional, dan kinestetiknya.

Salah satu cara yang bisa memacu kecerdasan dan keaktifan anak adalah

dengan bermain. Ming dan Chin (dalam Rahaju 2017:174) mengatakan bahwa

permainan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghindari

pembelajaran yang monoton dan belajar terjadi secara alami. Penggunaan media

pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat memberikan pengaruh positif bagi

peserta didik untuk meningkatkan kualitas belajar mereka. Sementara yang terjadi

di lapangan, sebagian besar guru tidak memanfaatkan media dengan semestinya

dan hanya menggunakan media yang monoton.

Menurut Arsyad (2011:15) dengan menggunakan media pembelajaran dapat

meningkatkan motivasi dan minat dalam belajar. Penggunaan media pembelajaran

pada tingkat sekolah dasar dapat membantu peserta didik dalam menerima dan

memahami materi yang bersifat abstrak. Berdasarkan penelitian oleh Sukriantana

(2014) tentang analisis penggunaan media, dapat diketahui bahwa penggunaan

media pembelajaran di sekolah membantu pendidik dan peserta didik dalam proses

belajar mengajar agar menjadi lebih efektif dan meningkatkan kualitas belajar

mengajar menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, media pembelajaran sangat penting

digunakan dalam pembelajaran.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

3

Berdasarkan observasi di SDN Kotalama 01 Malang menunjukkan bahwa dalam

pelaksanaan pembelajaran tematik 1) Guru menggunakan sumber belajar berupa satu

buku peserta didik dan tidak ada pengembangan dari guru 2) Pembelajaran terpusat pada

guru sehingga menyebabkan peserta didik mudah bosan dan mengantuk 3) Kurangnya

kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam pembelajaran menyebabkan peserta didik

tidak aktif dan mengalami kesulitan dalam memahami materi 4) Seringnya media yang

digunakan oleh guru berupa gambar dalam sajian power point, hal tersebut menyebabkan

peserta didik mengalami kejenuhan.

Senada dengan hasil wawancara awal dengan guru pengajar pada tanggal 23

Januari 2019 yang mengungkapkan bahwa lokasi ini terletak di tengah kota akan

tetapi kemampuan dalam memahami pelajaran relative kurang. Penggunaan media

pembelajaran kurang bervariasi sehingga peserta didik mudah merasa bosan di

kelas dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Siswa Kelas 5 rata-rata

berumur 10-15 tahun berada pada tahap operasional kongkret, siswa mulai

menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, kecakapan berfikir logisnya

terbatas pada benda-benda yang bersifat kongkrit. Pada tema peristiwa dalam

kehidupan, mencakup materi yang luas diantaranya IPA, IPS, dan Bahasa

Indonesia. Untuk materi tersebut, guru sudah menggunakan variasi metode, akan

tetapi lebih sering menggunakan ceramah, peserta didik kurang diikutsertakan

dalam menggali informasi sehingga tidak semua peserta didik memahami materi.

Hal tersebut mengakibatkan pembelajaran dirasa kurang optimal karena masih

banyak peserta didik yang belum memahami materi dan mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

4

Dari wawancara di atas SDN Kotalama 01 Malang menjadi tempat

penelitian yang menarik bagi peneliti. Perlu dikembangkan media pembelajaran

yang kreatif dan inovatif. Peneliti melakukan inovasi dengan membuat media yang

baru dan unik agar peserta didik tertarik dan senang pada materi yang dipelajari.

Permainan Domino berputar dirancang sebagai alat bantu media pembelajaran bagi

peserta didik agar lebih mudah dalam memahami pembelajaran yang diajarkan.

Media ini dapat membuat suasana belajar menjadi senang, perkembangan fisik dan

emosional dari peserta didik, meningkatkan kemampuan kognitif, serta membentuk

karakter para peserta didik. Gee (dalam Johnson et al, 2011) juga berpendapat

bahwa permainan memberi dampak positif pada perkembangan kognitif. Dengan

menggunakan media domino berputar ini diharapkan tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

Peneliti mengembangkan media Domino Berputar berupa kartu yang

memiliki 2 ruas kiri dan kanan/atas dan bawah dapat dipelajari oleh peserta didik

secara berkelompok. Tujuan dari adanya pengembangan media yaitu untuk

membantu dan mempermudah dalam penyampaian materi, penyajian materi

pembelajaran, melatih peserta didik, agar peserta didik tidak mudah bosan,

memotivasi belajar dan memberikan inovasi peserta didik dalam belajar. Media

yang baik yaitu sesuai dengan tujuan yang setidaknya mengacu pada ranah kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Kemudian harus praktis, luwes, dan bertahan. Media

pembelajaran yang dipilih tidak harus mahal dan selalu berbasis teknologi.

Pemanfaatan lingkungan dan sesuatu yang sederhana namun secara tepat guna akan

lebih efektif dibandingkan media pembelajaran yang mahal dan rumit. Simpel dan

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

5

mudah dalam penggunaan, harga terjangkau dan dapat bertahan lama serta dapat

digunakan secara terus menerus patut menjadi salah satu pertimbangan utama

dalam memilih media pembelajaran.

Penggunaan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran diharapkan

mampu memberikan kemudahan pada peserta didik untuk menangkap informasi

secara cepat dan efisien. Tingkat kognitif pada anak sekolah dasar masih pada tahap

konkret sehingga dengan adanya media pembelajaran dapat membantu peserta

didik untuk memahami materi yang disampikan dengan baik.

Adapun penelitian yang sudah menggunakan media domino yaitu penelitian

oleh Husnul khatimah, Utami, dan Sari (2017) dengan judul “Dodo (Domino Ludo)

sarana pendidikan karakter berbasis pembelajaran tematik pada diri anak sekolah

dasar di era Sustainable Development Goals”. Persamaan penelitian tersebut

denngan penelitian yang akan dilakukan adalah media yang dikembangkan yaitu

domino dan penggunaan pembelajaran tematik sekolah dasar. Perbedaanya terletak

pada kelas dan fokus mata pelajaran yang akan digunakan. Pada penelitian

terdahulu menggunakan kelas IV semester satu dengan mata pelajaran PJOK,

matematika, dan PPKn. Hasil dari penelitian tersebut adalah media domino ludo

dapat meningkatkan kemampuan kognitif, perkembangan fisik, emosional dan

membentuk karakter peserta didik.

Secara singkat, kartu domino berputar ini menuntut peserta didik untuk

dapat mencocokkan soal dan jawaban dengan benar baik, sehingga peserta didik

lebih semangat dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Menurut Silberman

(dalam Asmani, 2012:65) yang dimaksud pembelajaran aktif adalah peserta didik

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

6

akan belajar mengemukakan ide-ide yang mereka punya dengan memecahkan

masalah yang ada di kelas serta menerapkan apa yang mereka pelajari di kelas

bersama gurunya.

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang “Pengembangan media

domino berputar dalam pembelajaran tematik tema peristiwa dalam kehidupan

kelas 5 Sekolah Dasar”. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

tentang media pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kurikulum 2013.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimana pengembangan media Domino berputar dalam

pembelajaran tematik tema peristiwa dalam kehidupan kelas V Sekolah Dasar?”

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang sudah terpaparkan pada latar belakang,

maka peneliti menentukan tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk

mendeskripsikan dan menghasilkan media Domino Berputar dalam pembelajaran

tematik tema peristiwa dalam kehidupan kelas V Sekolah Dasar.

D. Spesifikasi produk yang diharapkan

Spesifikasi produk yang diharapkan pada pengembangan media ini adalah

sebagai berikut:

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

7

1. Konten

1) KD dan Indikator

a. Bahasa Indonesia

3.5 Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan

secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, dimana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana.

4.5 Memaparkan informasi penting dari teks narasi sejarah menggunakan

aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta

kosakata baku dan kalimat efektif.

Indikator:

3.5.1 Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan

secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, dimana, kapan,

siapa, mengapa, dan bagaimana

4.5.1 Menyimpulkan informasi penting dari teks narasi sejarah

menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan

bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif

b. IPA

3.7 Menganalisa pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud

benda dalam kehidupan sehari-hari.

4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda.

Indikator:

3.7.1 Mengidentifikasi pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan

wujud benda dalam kehidupan sehari-hari

4.7.1 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

8

c. IPS

3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa

Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan

kedaulatannya.

4.4 Menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor-faktor penting penyebab

penjajahan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.

Indikator:

3.4.1 Menjelaskan faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa

Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahnkan

kedaulatannya.

4.4.1 Melaporkan hasil identifikasi mengenai faktor-faktor penting penyebab

penjajahan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.

2) Materi

Materi pada tema Peristiwa Dalam Kehidupan dengan subtema

“Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan” pada kelas V

semester 2 yaitu:

a. Teks tentang peristiwa kedatangan bangsa barat di Indonesia

b. Peta pikiran, siswa dapat menjelaskan peristiwa kedatangan bangsa-

bangsa Eropa di Indonesia.

c. Pengaruh kalor.

Media pembelajaran domino berputar digunakan agar peserta didik dapat

mengetahui peristiwa kebangsaan seputar proklamasi kemerdekaan dengan metode

permainan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

9

3) Konstruk

a. Pembentukan Media

Media pembelajaran domino berputar memiliki spesifikasi konstruk sebagai

berikut:

a. Media kartu domino berputar dibuat dengan menggunakan kertas jenis

Ivory 250 dengan ketebalan 0,5 mm.

b. Media kartu domino berputar ini memiliki dua ruas yang berbeda isi

(masing - masing ruas dapat berupa huruf, angka, dan atau gambar).

c. Media kartu domino berputar dioperasikan secara berkelompok dengan

anggota 3-5 orang. Secara bergantian berputar searah jarum jam atau

berlawanan tergantung kesepakatan awal pada tiap kelompok.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

10

b. Bentuk Media

Gambar 1.1 Desain Terminal Segilima tampilan dari atas dan bawah

Gambar 1.2 Desain Kartu Domino Berputar

Yang mengetik

naskah teks

proklamasi

adalah

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

11

E. Pentingnya penelitian dan pengembangan

Pengembangan media domino berputar ini penting dilakukan untuk

memberikan pengetahuan tentang inovasi media pembelajaran yang dapat

digunakan untuk memudahkan guru menyampaikan materi. Media ini memiliki

unsur permainan sehingga membuat peserta didik lebih aktif dan senang dalam

proses pembelajaran. Selain itu, dengan penggunaan media domino berputar ini

guru dapat mengetahui kemampuan peserta didik dalam membangun pemahaman-

nya dengan mengaitkan soal-soal dan materi yang telah diperoleh.

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

1. Asumsi

Penelitian dan pengembangan media ini dapat diasumsikan bahwa media

pembelajaran media domino berputar:

a. Sebagai variasi media dalam memberikan pembelajaran tematik materi pada

tema peristiwa dalam kehidupan.

b. Peserta didik dapat lebih aktif belajar dan saling berinteraksi dengan teman,

serta dapat menumbuhkan sikap saling membantu maupun persaingan

karena media ini terdapat unsur permainan.

c. Sebagai acuan dalam membuat media pembelajaran pada tema Peristiwa

dalam Kehidupan di kelas 5 SD.

2. Keterbatasan

Pengembangan media ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu sebagai

berikut:

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

12

a. Media domino ini dirancang untuk pembelajaran tematik kelas V SD tema

peristiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar

Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga ketiga, karena pada

pertemuan tersebut mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA dan

IPS.

b. Ukuran kartu domino relatif kecil dengan jumlah keseluruhan kartu banyak

sehingga rawan untuk hilang sehingga nantinya akan menghambat jalannya

permainan.

c. Media domino berputar tidak dapat digunakan untuk peserta didik

berkebutuhan khusus.

G. Definisi Operasional

Beberapa definisi operasional pada penelitian pengembangan ini, yaitu

sebagai berikut:

1. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi

pembelajaran.

2. Pengembangan

Menurut Borg dan Gall (dalam Setyosari, 2010:19) penelitian pengembangan

adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi

produk pendidikan.

3. Domino Berputar

Domino berputar merupakan media berbentuk kartu persegi panjang yang

memiliki dua ruas berbeda. Ruas kanan dan ruas kiri yang terdapat pernyataan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/55213/2/BAB I.pdfperistiwa dalam kehidupan, sub tema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan pembelajaran pertama hingga

13

dan jawaban yang harus dipasangkan. Konsep kartu ruas kanan dipasangkan

dengan jawaban pada ruas kiri kartu yang lain. Konten kartu dapat berupa

gambar atau tulisan. Domino ini dimainkan secara berputar dan bergiliran

sehingga dilakukan secara berkelompok.

4. Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema serta

memadukan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman yang

bermakna kepada peserta didik.

.