bab i pendahuluan 1.1. latar belakang · undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan...
TRANSCRIPT
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keberadaan sektor pariwisata, pemuda dan olahraga mempunyai arti
penting dan peranan strategis karena memberikan kontribusi bagi kemajuan
pembangunan dan penerimaan keuangan daerah. Kota Pangkalpinang
sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini berkembang
pesat menjadi pusat seluruh kegiatan wilayah termasuk berkembangnya
kegiatan kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga di Kota Pangkalpinang.
Pembangunan Kepariwisataan dan Kepemudaan dan Olahraga sudah
saatnya dilaksanakan secara terencana, terstruktur dan berkelanjutan.
Pembangunan sektor kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga memiliki
keunikan karena sifatnya yang interdependensi karena pembangunannya
harus melibatkan berbagai sektor dan bersinergi dengan pembangunan
sektor lainnya.
Dengan diberlakukan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 secara esensial telah
merubah format klasifikasi urusan pemerintahan terdiri dari tiga urusan,
yakni urusan pemerintahan absolute, urusan pemerintahan konkuren dan
urusan pemerintahan umum. Urusan pemerintahan absolut adalah urusan
pemerintahan yang sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat, urusan
pemerintahan konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi antara
pemerintah pusat dan daerah provinsi dan daerah kabupaten atau kota,
sedangkan urusan pemerintahan umum adalah urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan presiden sebagai kepala pemerintahan.
Urusan Kepariwisataan termasuk urusan pemerintahan konkuren
pilihan dan Urusan Kepemudaan dan Olahraga termasuk urusan
pemerintahan konkuren wajib non pelayanan dasar. Dengan terbitnya PP
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Perda Nomor 18
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 2
Pangkalpinang, dimana sebelumnya tahun 2014 s.d. 2016 urusan
Kebudayaan berada di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga, dan pada tahun 2017 s.d. 2018 urusan Kebudayan berada di
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, maka perlu dilakukan revisi terhadap
Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menjadi
Rancangan Akhir Perubahan Renstra Dinas Pariwisata.
Berdasarkan peraturan di atas jelas sekali bahwa kebijakan
pembangunan kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga harus dilakukan
berdasarkan kepada potensi daerah sendiri (local content) ditinjau dari
berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Kegiatan ekonomi masyarakat Kota Pangkalpinang yang menonjol
dan dominan pada sektor perdagangan, industri dan jasa sangat
memungkinkan untuk disinergikan dengan pengembangan kepariwisataan,
kepemudaan dan olahraga. Aksesibilitas menuju Kota Pangkalpinang saat
ini tergolong lancar hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit perjalanan
dari Jakarta dengan 50 flight penerbangan PP, sedangkan akses lain
dengan rute tujuan Palembang, Batam dan Tanjung Pandan relatif singkat.
Disamping itu Pangkalpinang juga memiliki pelabuhan laut Pangkalbalam
yang disamping berfungsi sebagai pelabuhan barang juga berfungsi sebagai
pelabuhan penumpang. Kemudian aksesibilitas ke masing-masing destinasi
pariwisata relatif mudah dan terjangkau dengan kualitas jalan dan
transportasi yang memadai, fasilitas akomodasipun relatif tersedia dan
cukup memadai.
Berdasarkan gambaran potensi-potensi di atas dan melihat upaya
pencapaian Visi Kota Pangkalpinang sebagai kota Investasi dan
Berwawasan Lingkungan, serta salah satu sektor yang akan dikembangkan
adalah investasi sector kepariwisataan, maka terdapat beberapa isu aktual
yang dianggap sebagai kesenjangan antara harapan dan kenyataan yaitu
belum optimalnya perencanaan dan pengelolaan bidang kepariwisataan,
kepemudaan dan olahraga, kemudian pembangunan bidang kepariwisataan,
kepemudaan dan olahraga masih kurang melibatkan stakeholders baik
pemerintah selaku pengambil kebijakan, pelaku industri pariwisata, pelaku
budaya, tokoh pemuda dan pelaku olahraga dan masyarakat serta
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 3
pemangku kepentingan lainnya, isu selanjutnya adalah kurangnya
keterpaduan pelaksanaan pembangunan kepariwisataan, kepemudaan dan
olahraga, minimnya anggaran yang dialokasikan untuk kepariwisataan,
kepemudaan dan olahraga, rendahnya kualitas sumber daya manusia yang
menangani kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga. Ancaman perusakan
destinasi pariwisata oleh oknum anggota masyarakat yang tidak
bertanggungjawab, serta pembangunan kepariwisataan, kepemudaan dan
olahraga belum dianggap sebagai sektor andalan.
Berkenaan dengan isu actual di atas, maka perlu disusun
perencanaan strategis (renstra) terhadap pembangunan kepariwisataan,
kepemudaan dan olahraga di Kota Pangkalpinang untuk masa kerja 2 (dua)
tahun mendatang. Perencanaan Strategis (Renstra) menjadi penting karena
dalam masa dua tahun tersebut, Organisasi Perangkat Daerah berkewajiban
untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai dengan dokumen
perencanaan yang telah disusun. Renstra merupakan perencanaan jangka
pendek dan menengah namun tetap diletakkan pada perencanaan jangka
panjang dan mengacu kepada visi dan misi Kota Pangkalpinang, sehingga
rumusan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan di bidang
kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga Kota Pangkalpinang untuk dua
tahun mendatang dapat bersinergi dengan arah dan kebijakan
pembangunan masa kepemimpinan Walikota - Wakil Walikota sebagai
Kepala Daerah terpilih untuk periode masa bakti tahun 2013 - 2018.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1956 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 1091), Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091) danUndang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 1091) tentang Pembentukan Daerah TingkatII Termasuk Kotapraja Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 4
Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 1821);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan ProvinsiKepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara RepublilkIndonesia Nomor 4033);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5234);
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 5
Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor21 Tahun 2011;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 TentangTahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 23 Tahun2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiRencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014 (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 471);
16. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 07 Tahun 2007 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota PangkalpinangTahun 2007 Nomor 07, seri E Nomor 03);
17. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 08 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) KotaPangkalpinang Tahun 2007-2025 (Lembar Daerah Kota PangkalpinangTahun 2007 Nomor 08 Seri E);
18. Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan PemerintahanKota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun2008 Nomor 02, seri D Nomor 01);
19. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 1 Tahun 2012 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Pangkalpinang Tahun 2011-2030(Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2012 Nomor 01);
20. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang(Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
21. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 19 Tahun 2016 tentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
22. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 27 Tahun 2013 tentangRencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2014 (Berita KotaPangkalpinang Tahun 2013 Nomor 27).
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 6
1.3. Maksud dan Tujuan
Perumusan Rancangan Akhir Perubahan Renstra Dinas Pariwisata
Kota Pangkalpinang merupakan jawaban akan perubahan lingkungan
strategis yang sangat cepat dan sulit diprediksi, sehingga kebutuhan akan
Renstra menjadi sangat penting. Adapun maksud penyusunan Renstra revisi
yaitu:
1. Untuk merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin
kompleks.
2. Untuk pengelolaan keberhasilan, Perencanaan Strategik akan menuntun
diagnose organisasi terhadap pencapaian hasil yang diinginkan secara
objektif.
3. Untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, karena pola-
pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
4. Untuk meningkatkan komunikasi baik vertikal maupun horizontal antar
unit kerja sehingga mendorong proses pengambilan keputusan dalam
pencapaian tujuan organisasi.
5. Mensinkronkan perubahan Organisasi Perangkat Daerah baru
Adapun alur pemikiran yang termaktub dalam Rancangan Akhir
Perubahan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
haruslah mengacu pada isu strategis yang mendukung Visi dan Misi
Walikota yang diterjemahkan dalam Visi dan Misi SKPD. Visi dan Misi Dinas
Pariwisata ini memuat strategi dan kebijakan, tujuan dan sasaran, program
dan menggambarkan indikasi kegiatan dengan mengantisipasi
perkembangan masa depan sesuai dengan tugas dan fungsi kerja organisasi
perangkat daerah, yang disusun dengan berpedoman pada rumusan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat
indikatif, sehingga pada akhirnya akan bermanfaat bagi masyarakat.
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 7
Penjabaran dari Rancangan Akhir Perubahan Rencana Strategis
(Renstra-OPD) adalah Rencana Kerja (Renja-OPD) yang harus mempunyai
keselarasan rumusan substansi yang ditekankan pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dan untuk dapat melihat konsistensi antara
Renstra OPD dan Renja OPD, maka dokumen Renja OPD haruslah
mempunyai keterkaitan pokok-pokok isi dari Renstra OPD tersebut seperti
isu strategis, visi, misi, strategi dan kebijakan maupun tujuan dan
sasarannya. Sedangkan program OPD haruslah mempedomani rumusan
program RPJMD. Kegiatan yang direncanakan pada Renstra OPD harus
juga berpedoman pada indikasi kegiatan pada Renstra OPD dan mempunyai
keselarasan rumusan substansi yang ditekankan pada RKPD
Tujuan penyusunan Rancangan Akhir Perubahan Renstra adalah
sebagai pedoman dalam melaksanakan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta
berpedoman kepada RPJMD serta bersifat indikatif.
Renstra juga merupakan target kualitatif organisasi, sehingga
pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan dan kegagalan
organisasi. Dengan tersusunnya Renstra ini maka akan jelas bagi organisasi
arah yang akan dituju.
Dari tujuan Renstra pada umumnya yang tertulis di atas, dapat
disampaikan bahwa tujuan dari penyusunan Renstra Organisasi Perangkat
Daerah ini adalah:
Sebagai dokumen dasar/acuan penyusunan kebijakan 5 (lima)
tahunan untuk mengakomodir visi, misi, program dan sasaran Kepala
Daerah yang telah ditetapkan yang disinergikan dengan visi dan misi
organisasi.
Sebagai pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan
program dan kegiatan pada tahun 2017.
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 8
Adapun bagan alir penyusunan renstra adalah sebagai berikut:
GambarBagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra OPD
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 9
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Rancangan Akhir Perubahan Renstra Dinas Pariwisata Kota
Pangkalpinang Tahun 2017, meliputi :
BAB I Pendahuluan;
Menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksuddan tujuan, dan sistematika penulisan.
BAB II Gambaran Kinerja Pelayanan OPD;
Menjelaskan Tugas, fungsi dan struktur organisasi;sumber daya, kinerja pelayanan, dan tantangan peluangpengembangan pelayanan OPD.
BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi;
Menjelaskan identifikasi permasaalahan berdasarkantugas dan fungsi pelayanan OPD, telaahan visi, misi danprogram kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih
Telaahan renstra K/L dan renstra Provinsi/kabupaten/kota,Telaahan Rencana tata ruang Wilayah dan KajianLingkungan Hidup Strategis, dan penentuan isu-isustrategis..
BAB IV Visi, Misi Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan;
Menjelaskan Viisi dan misi OPD, Tujuan dan sasaranjangka menengah OPD, dan strategi kebijakan.
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Dana Indikatif;
Menjelaskan Rencana Program dan Kegiatan, IndikatorKinerja, Kelompok Sasaran dan Dana Indikatif.
BAB VI Indikator Kinerja yang mengacu Pada Tujuan danSasaran RPJMD;
Menjelaskan Visi dan misi OPD, Tujuan dan sasaranjangka menengah OPD, dan strategi kebijakan.
BAB VII Penutup
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata KotaPangkalpinang
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Keputusan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun
2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata Kota
Pangkalpinang adalah :
Melaksanakan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, pembinaan
dan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang Pariwisata, dan
Urusan Pemerintahan bidang Kepemudaan dan Olahraga
berdasarkan azas desentralisasi dan tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Pariwisata Kota
Pangkalpinang menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis bidang Pariwisata, Kepemudaan dan
Olahraga;
b. penetapan rencana strategis dinas untuk mendukung visi dan misi
Kota Pangkalpinang dan kebijakan Walikota;
c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan Urusan Pemerintah
Kota Pangkalpinang bidang Pariwisata, Kepemudaan dan
Olahraga;
d. penetapan rencana kerja Dinas Pariwisata menurut skala prioritas
dan mendistribusikannya kepada bawahan;
e. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pariwisata,
Kepemudaan dan Olahraga;
f. pelaksanaan perencanaan bidang Pariwisata, Kepemudaan dan
Olahraga;
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 11
g. pengkoordinasian dan pelaksanaan Pariwisata, Kepemudaan dan
Olahraga di lingkungan Kota termasuk dukungan dana, sarana
dan prasarana; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2.1.2. Struktur OrganisasiSusunan organisasi Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian PEP dan Keuangan
c. Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata
Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata
Seksi Industri Pariwisata
Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat
d. Bidang Pemasaran Pariwisata
Seksi Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Seksi Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan
Seksi MICE (Meeting, Intencive, Convention dan Exibition)
e. Bidang Kepemudaan dan Olahraga
Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda
Seksi Pembudayaan Olahraga
Seksi Peningkatan Prestasi Olahraga
f. UPT Pusat Informasi Wisata dan Pengelolaan Destinasi Wisata
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 12
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 13
2.2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang memiliki Personalia/ Sumber
Daya Manusia berjumlah 75 orang terdiri atas 35 ASN dan 40 PHL dapat
diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan dan pendidikan. Untuk
jelasnya seperti di bawah ini:
a. Berdasarkan Golongan
Golongan a b c d Jumlah
I
II
III
IV
-
2
4
2
-
1
7
2
-
1
5
1
-
5
5
-
-
9
21
5
Total 35
b. Berdasarkan Jabatan
No. Jabatan Jumlah
1.
2.
Struktural
Jabatan Fungsional Umum
18
17
Total 35
c. Berdasarkan Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah
1.
2.
3.
S-3
S-2
S1/DIV
-
5
17
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 14
4.
5.
6.
7.
8.
D III
D I
SLTA
SLTP
SD
5
-
8
-
-
Jumlah 35
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
2.3.1. Urusan Pilihan Pariwisata
Pelaksanaan Urusan Pilihan Pariwisata pada tahun 2015 terdapat 3 (tiga)
program dan 15 kegiatan yang dilaksanakan dengan anggaran yang di serap
pada tahun 2015 sebesar Rp 2.050.592.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp 1.865.089.774,00 atau 90,95%, dengan rincian sebagai berikut:
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Program peningkatan disiplin aparatur
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
5. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
6. Program pengembangan pemasaran pariwisata
7. Program pengembangan destinasi pariwisata
8. Program pengembangan kemitraan
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 15
2.3.1.2. Urusan Wajib Kepemudaan dan Olahraga
Pelaksanaan Urusan Kepemudaan dan Olahraga pada tahun 2015
terdapat 3 (tiga) program dan 9 kegiatan yang dilaksanakan dengan
anggaran yang di serap pada tahun 2015 sebesar Rp 2.417.300.000,00
dengan realisasi sebesar 2.179.859.600,00 atau 90,17 % dengan rincian
sebagai berikut:
1. Program peningkatan peran serta kepemudaan
2. Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga
3. Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 16
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
No Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Meningkatnya organisasipemuda yang berkualitas
2organisasi
1organisasi
- - 1 organisasi
- 1organisasi
- - 1 organisasi
- 50% - - 50% -
2 Paskibraka KotaPangkalpinang
138orang
30org
36 org 36 org 36 org 36 org 30org
36 org 36 org 36 org 36 org 20% 40% 60% 80% 100%
3 Organisasi pemuda yangberprestasi ke jenjang lebihtinggi
40organisasi
10organi sasi
10organisasi
- 10organisasi
10organisasi
10organi sasi
10organisasi
- 10organisasi
10organisasi
20% 40% - 80% 100%
4 Pemuda anti narkoba 50 org - - - - 50 org - - - - 50 org - - - - 100%
5 Pemuda yang berprestasi dibidang seni dan karya ilmiah
27organisasi
9organi sasi
9organisasi
- - 9organisasi
9organi sasi
9organisasi
- - 9organisasi
25% 50% - - 100%
6 Pemuda yang aktif dalamberorganisasi dan berkarya
35 org 10org
- - 25 org - 10org
- - 25 org - 50% - - 100% -
7 Pemuda yang cakap danberwirausaha
25orang
- - - 25orang
- - - - 25orang
- - - - 100% -
8 Tenaga keolahragaan yangberbakat
5organisasi
- - - 5 organisasi
- - - - 5 organisasi
- - - - 100% -
9 Meningkatnya pelajar yangpotensial dalam olahraga
306orang
206orang
- - 100orang
400orang
206orang
- - 100orang
400orang
25% - - 50% 100%
10 Meningkatnya atlit yangberprestasi
475orang
- 107orang
168orang
200orang
168orang
- 107orang
168orang
200orang
168orang
- 25% 50% 75% 100%
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 17
11 Cabang olahraga yangdilakukan pembinaan
1cabang
- - - 1caban
g
- - - - 1caban
g
-
12 Cabang olahraga senam yangdilombakan
50 orang - - - 50orang
- - - - 100% -
13 Meningkatnya jumlah prestasiolahraga
8kegiatan
4kegiat an
1kegiat
an
1kegiat
an
1kegiat
an
1kegiat
an
4kegiat
an
1kegiat
an
1kegiat
an
1kegiat
an
1kegiat
an
20% 40% 60% 80% 100%
14 Cabang olahraga tradisonalyang dilombakan
4cabang
- 1caban
g
1caban
g
1caban
g
1caban
g
- 1caban
g
1caban
g
1caban
g
1cabang
- 25% 50% 75% 100%
15 Insan olahraga yangberdedikasi dan berprestasi
10prestasi
- - - 10presta
si
- - - - 10presta
si
- - - - 100% -
16 Meningkatnya kesegaranjasmani masyarakat
68.115orang
- 23.115orang
20.000orang
25.000
orang
20.000orang
- 23.115
orang
20.000
orang
25.000
orang
20.000
orang
- 25% 50% 75% 100%
17 Bahan informasi dan promosipariwisata
5 paket 1paket
1paket
1paket
1paket
1paket
1paket
1paket
1paket
1paket
1paket
20% 40% 60% 80% 100%
18 Meningkatnya pelayananinformasi pariwisata
364.008orang
68.086
orang
702.922
orang
70.000orang
75.000
orang
80.000
orang
68.086
orang
702.922
orang
70.000oran
g
75.000
orang
80.000
orang
20% 40% 60% 80% 100%
19 Terlaksananya promosipariwisata
364.008orang
68.086
orang
702.922
orang
70.000orang
75.000
orang
80.000
orang
68.086
orang
702.922
orang
70.000oran
g
75.000
orang
80.000
orang
20% 40% 60% 80% 100%
20 Pengelola data statistikkepariwisataan
80 orang - - - 40orang
40orang
- - - 40orang
40orang
- - - 50% 100%
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 18
21 Meningkatnya pemanduwisata
3kegiatan
- 1kegiat
an
- 1kegiat
an
1kegiat
an
- 1kegiat
an
- 1kegiat
an
1kegiat
an
- 25% - 50% 100%
22 Jumlah kegiatan usaha danjasa di bidang pariwisata
1kegiatan
1kegiat an
- - - - 1kegiat
an
- - - - 100% - - - -
23 Jumlah kegiatan usaha danjasa di bidang pariwisata
1kegiatan
- - - 1kegiat
an
- - - - 1kegiat
an
- - - - 100% -
24 Meningkatnya jumlah objekwisata budaya yang menjadiunggulan
31 objek 7objek
6objek
6objek
7objek
7objek
7objek
6objek
6objek
7objek
7objek
20% 40% 60% 80% 100%
25 Persentase pembanggunansarana dan prasaranapariwisata
100% 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100%
26 Terlaksananya pemantauandan monitoring ODTW
15 objek - - 5objek
5objek
5objek
- - 5objek
5objek
5objek
- - 50% 75% 100%
27 Tersosialisasinya standarisasiusaha kepariwisataan
10kegiatan
2kegiat an
2kegiat
an
2kegiat
an
2kegiat
an
2kegiat
an
2kegiat
an
2kegiat
an
2kegiat
an
2kegiat
an
2kegiat
an
20% 40% 60% 80% 100%
28 Terlaksananya promosipariwisata
364.008orang
68.086
orang
702.922
orang
70.000orang
75.000
orang
80.000
orang
68.086
orang
702.922
orang
70.000oran
g
75.000
orang
80.000
orang
20% 40% 60% 80% 100%
29 Jumlah kelompok sadarwisata
23kelompo
k
4kelo
mpok
- 5kelompok
8kelompok
6kelompok
4 kelompok
- 5kelompok
8kelompok
6kelompok
25% - 50% 75% 100%
30 Jumlah SDM yang profesional 250orang
50org
50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 50org
20% 40% 60% 80% 100%
31 Pembuatan tanda daftarusaha pariwisata
120objek
- - - 60objek
60objek
- - - 60objek
60objek
- - - 50% 50%
32 SDM professional di bidang 50 orang - - - 50 - - - - 50 - - - - 100% -
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 19
pariwisata orang orang
33 Meningkatnya peran sertamasyarakat dalampengembangan pariwisata
470orang
- - 110orang
180orang
180orang
- - 110orang
180orang
180orang
- - 25% 50% 100%
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 20
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahunke-
Rata-rataPertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran
Realisasi
PENDAPATAN DAERAH
Hasil Retribusi Daerah 207.200.000
306.000.000
356.000.000
306.000.000
306.000.000
188.450.000
280.250.000
316.550.000
257.300.000
174.050.000
90.95 91.58 88.92 95.45 56.88 -14.04 -18.72
BELANJA DAERAH
Belanja tidak Langsung
Belanja Pegawai 2.606.901.685
2.946.572.552,11
2.842.282.009
3.075.909.252
2.471.672.400
2.475.490.620
2.715.812.803
2.702.456.040
2.935.856.477
1.481.695.022
94.96 92.17 95.08 94.45 59.95 8.22 8.64
Belanja Langsung
Belanja Pegawai 1.295.275.000
1.113.290.00
1.368.368.000
1.274.428.000
758.560.000
1.158.775.000
1.067.620.000
1.285.070.000
1.203.180.000
365.665.360
89.46 95.90 93.91 94.41 48.21 -6.87 -6.37
Belanja Barang dan Jasa 3.360.494.000
4.610.106.000
5.936.319.000
4.810.145.555
1.200.444.300
3.023.477.169
4.232.270.402
5.247.095.677
4.674.642.998
576.660.546
89.97 91.80 88.39 97.18 48.04 -18.97 -10.91
Belanja Modal 572.250.
000
605.620.000
1.014.525.000
224.862.000
- 263.670.000
589.329.400
991.112.000
222.802.000
- 46.08 97.31 97,69 99.08 - -77.84 -77.52
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 21
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata KotaPangkalpinang
2.4.1. Analisis Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi
Analisis Renstra K/L dan OPD kabupaten/kota (yang masih
berlaku) ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi,
dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra OPD provinsi
terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra OPD kabupaten/kota
sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan masing-masing
OPD. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi :
a. apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra OPD kabupaten/
kota telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L
dan Renstra OPD provinsi; dan
b. apakah tingkat capaian kinerja Renstra OPD kabupaten/ kota
melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra K/L atau Renstra OPD
Provinsi.
Jika tingkat capaian kinerja Renstra OPD provinsi melebihi
sasaran Renstra K/L atau rata-rata kabupaten/kota, maka hal ini
menunjukkan bahwa kinerja OPD sudah baik secara nasional dan
regional. Sedangkan jika lebih rendah, maka hal ini mengindikasikan
bahwa OPD tersebut memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan
pelayanannya, seperti dalam perencanaan program, kegiatan, dan
pendanaan, sumber daya penyelenggaraan pelayanan,
proses/prosedur/mekanisme pelayanan, dan strategi/kebijakan
pelayanan yang ditempuh.
Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra OPD
kabupaten/kota yang masih berlaku ini menjadi masukan dalam
perumusan isu-isu strategis pelayanan OPD yang akan ditangani pada
Renstra OPD provinsi periode berikutnya. Jika Renstra K/L dan
Renstra OPD kabupaten/kota tahun rencana telah tersedia, maka
review dilakukan pada:
a. isu-isu strategis pelayanan K/L dan Renstra OPD provinsi;
b. tujuan dan sasaran;
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 22
c. strategi dan kebijakan;
d. program prioritas beserta target kinerjanya;
e. indikasi lokasi program prioritas;
f. indikasi besaran pendanaan program strategi; dan
g. tahapan pelaksanaan program dan kegiatan.
Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra OPD provinsi
tahun rencana, ditujukan untuk mengidentifikasi potensi, peluang, dan
tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan
isu-isu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra OPD
kabupaten/kota. Review merupakan proses penting untuk harmonisasi
dan sinergi antara Renstra OPD kabupaten/kota dengan Renstra K/L
dan Renstra provinsi serta mencegah tumpang tindih antara program
dan kegiatan pemerintah atau K/L dengan provinsi/kabupaten/kota.
Tabel 2.3
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pariwisata terhadap
Sasaran Renstra Provinsi dan Renstra K/L
No Indikator KinerjaCapaianSasaran
Renstra Dispar
Sasaranpada Renstra
Provinsi
Sasaran padaRenstra K/L
1. Data tentangrencana aksipemuda
0 organisasi
2. Jumlah organisasiyang mengikuti rapatkoodinasi
0 organisasi
3. Jumlah organisasipemuda
5 organisasi
4. Organisasi yangmengikuti pekantemu wicara
20 organisasi
5. Jumlah pemudayang berkarya
35 orang
6. Paskibraka KotaPangkalpinang
138 orang
7. Duta belia yang dikirim
36 orang
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 23
8. Jumlah paskibrakayang mengikuti temukarya
0 orang
9. Pemuda peloporyang berkualitas
40 orang
10. Jumlah pesertadiklat yangberkualitas
0 orang
11. Jumlah pemudayang berwirausaha
0 organisasi
12. Jumlah pemudayang terampil
0 organisasi
13. Meningkatnyajumlah organisasiolahraga
100 organisasi
14. Terlaksananyaidentifikasi bakatolahraga bagipelajar
475 orang
15. Jumlah atlitberprestasi dicabang olahraga
1060 orang
16. Jumlah atlitberprestasi dicabang olahraga
345 orang
17. Atlit berprestasi dicabang olahragasenam
56 orang
18. Atlit berprestasi 620 orang
19. Jumlah atlit yangberprestasi dicabang olahragasenam dan olahragatradisional
80 orang
20. Meningkatnyakesehatanmasyarakat
125.000 orang
21. Tersedianya bahanpromosi pariwisata
5 paket
22. Persentase promosipariwisata
20%
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 24
23. Persentase datatentang pariwisata
0%
24. Jumlah pemanduwisata yangberkualitas
150 orang
25. Meningkatnyapersentasekunjunganwisatawan
364.008 orang 25.000 orang
26. Meningkatnyakontribusi sektorpariwisata terhadapPDRB
17.20%
*) no.1 – 26 : adalah indikator yang tercantum pada RPJMD periode I.
**) Indikator Kinerja pada Renstra Dinas Pariwisata Kota
Pangkalpinang tidak mengacu kepada Renstra K/L.
Bila dilihat dari capaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas
Pariwisata apakah telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran
Renstra K/L dan Renstra provinsi, maka dari 28 capaian sasaran yang
ditetapkan dalam Renstra Dinas Pariwisata hanya 1 (satu) indikator
kinerja yang mengacu kepada Renstra Provinsi.
Sementara itu bila dilihat dari tingkat capaian kinerja Renstra
Dinas Pariwisata apakah melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra
K/L atau rata-rata Renstra provinsi, kondisi yang terjadi adalah tingkat
capaian Renstra Dinas Pariwisata sulit diukur, karena indicator capaian
yang dibuat tidak mengacu Renstra K/L, sementara satu-satunya
indikator yaitu jumlah kunjungan wisatawan yang mengacu kepada
Renstra Provinsi.
2.4.2. Analisis Rencana Tata Ruang WilayahWilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama
lindung atau budi daya. Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 25
untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang
terhadap kebutuhan pelayanan OPD. Dibandingkan dengan struktur
dan pola ruang eksisting maka OPD dapat mengidentifikasi arah
(geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan,
dan prioritas wilayah pelayanan OPD dalam lima tahun mendatang.
Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka
menengah dalam RTRW, OPD dapat menyusun rancangan program
beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut. Untuk itu,
dalam penelaahan RTRW, aspek yang perlu ditelaah adalah:
1. Rencana struktur tata ruang;
2. Struktur tata ruang saat ini;
3. Rencana pola ruang;
4. Pola ruang saat ini; dan
5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
Tabel 2.4
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Pangkalpinang
NoRencana
Pola Ruang
Pola Ruang
Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan
Ruang Pada
Periode
Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana
Pola Ruang
terhadap
Kebutuhan
Pelayanan OPD
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan OPD
1 2 3 4 5 61 PKW Kota
Pangkalpin
ang
- Kawasan
Wisata
Perkotaan
(Pendidikan,
heritage,
belanja) dan
MICE
Program
Pengembangan
Destinasi
- Pusat
Kebudayaan
dan Pariwisata
Regional;
- Pengembangan
Kawasan Pasir
Padi.
Kawasan
Wisata
Kota di Pasir
padi,
Kota
Pangkalpinang
Tabel 2.5
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Pangkalpinang
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 26
NoRencana
Pola Ruang
Pola Ruang
Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan
Ruang Pada
Periode
Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana
Pola Ruang
terhadap
Kebutuhan
Pelayanan OPD
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan OPD
1 2 3 4 5 61 Kawasan
lindung dan
kawasan
budi daya
Kawasan
wisata
sejarah,
wisata
budaya,
wisata
pesisir,
wisata
olahraga
Program
Pengelolaan
Kekayaan
Budaya dan
Program
Pengembangan
Destinasi
Masterplan
kebudayaan,
pariwisata,
pemuda dan
olahraga
Kawasan
wisata
Perkotaan dan
kawasan
wisata Pantai
Pasir Padi
2.4.3. Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan HidupStrategis (KLHS) sesuai dengan Pelayanan OPD
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat
KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan
partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau
program.
KLHS memuat kajian antara lain:
1. Kapasitas daya dukungan dan daya tampung lingkungan hidup
untuk pembangunan;
2. Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan;
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan
iklim; dan
6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 27
Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau
program pembangunan dalam suatu wilayah. Apabila hasil KLHS
menyatakan bahwa daya dukung dan daya tamping sudah terlampaui,
maka:
1. Kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan tersebut wajib
diperbaiki sesuai dengan rekomendasi KLHS; dan
2. Segala usaha dan/atau kegiatan yang telah melampaui daya dukung
dan daya tamping lingkungan hidup tidak diperbolehkan lagi.
Dengan mempertimbangkan fungsi KLHS tersebut maka analisis
terhadap dokumen hasil KLHS diajukan untuk mengidentifikasi apakah
ada program dan kegiatan pelayanan OPD provinsi dan
kabupaten/kota yang berimplikasi negative terhadap lingkungan hidup.
Jika ada program dan kegiatan pelayanan OPD provinsi dan
kabupaten/kota yang berimplikasi negative terhadap lingkungan hidup,
maka program dan kegiatan tersebut perlu direvisi agar sesuai dengan
rekomendasi KLHS.
Tabel 2.6Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS
Kota Pangkalpinang
No Aspek Kajian RingkasanKLHS
Implikasiterhadap
PelayananOPD
Catatan bagiPerumusan
Program danKegiatan OPD
1 2 3 4 51. Kapasitas daya
dukung dan dayatampunglingkungan hidupuntukpembangunan
Amanatkonstitusitentangperlindungandanpengelolaanlingkunganhidup(psl 15 ayat (1)dan (2) UUNo.32 th 2009
Menurunnyakualitas obyekdan daya tarikwisata akibatEksploitasisecaraberlebihanterhadaplingkungan danalam tanpamemperhatikankeseimbangan
Pengkajianpengaruhrumusanvisi,misi,tujuan dansasaran,strtegi danarahkebijakan,kebijakanumum dan programpembangunandaerahberkelanjutan/prinsippembangunanberkelanjtandanberwawasanlingkungan
2. Perkiraan Kerusakan Kerusakan Peningkatan
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 28
mengenaidampak danrisiko lingkunganhidup
pesisirakibat abrasidanalih pungsilahankawasanlindungdan magrove.
objek wisata kapasitasperencanaanpembangunandaerah KotaPangkalpinang
3. Kinerjalayanan/jasaekosistem
Penurunanaktivitasdi kawasanwisata
Menurunnyawisatawanyangberkunjung.Rendahnyapendapatanmasyarakatyangbekerjadisektorpariwisata.;RendahnyaKontribusikepariwisataterhadappembangunanwilayah
Harus adanyapenetapan bataskawasan wisatamelalui RTRWKota Pangkalpinang
4. Efisiensipemanfaatansumber dayaalam
Penurunantangkapan ikannelayan disekitarpesisir akibatrusaknyaterumbukarang olehaktivitaspenambangan.Tingginyamigrasidari luarkepulauanuntukmemenuhikebutuhantenagakerja tambangtimah.Ketergantunganekonomikepada timah.
Kerusakanobjekwisata pantai.Kurangnyaperhatianmasyarakatterhadapkegiatanpariwisata;Menurunyadayatarik
Harus digalakkansosialisasi sadarwisata.Sinergi antarpemangkukepentingankebudayaan danpariwisata.
5. Tingkatkerentanan dankapasitasadaptasiterhadap
Kekeringanpadamusimkemarau.Reklamasi
Menurunnyadayatarik dan dayasaing wisataakibat
PeningkatanKapasitasmasyarakiat dalammengelolalingkungan
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 29
perubahan iklim lahanyang terlambat.
menurunnyakualitas udaradan lingkunganobyek sertaterganggunyaaktivitas wisataseperti yangdiakibatkebakaranhutanpada saatkemarau dansampah di lautdan pantaipadasaat musinangin
di sekitar obyekwisata danpengembangankelengkapan saranaprasaana pariwisata
6. Tingkatketahanan danpotensikeanekaragamanhayati
Meningkatnyapencemaran airsungai danperairan pesisiroleh limbahrumahtangga danindustri timah.Rendahnyabudidayaperikanan.Rendahnyapengawasanpenangkapanikan.
Berkurangnyadaya tarikobyekwisata.
Mendorongmasyarakat untukmencintailingkungan.Perlu penegakanhukum lingkunganyang dikaitkandengan RTRWKota Pangkalpinang
BAB III
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 30
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi PelayananDinas Pariwisata Kota pangkalpinang
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DinasPariwisata Kota Pangkalpinang
AspekKajian
Capaian/Kondisi Saat
ini
Standar yangdigunakan
Faktor yang mempengaruhi
Permasalahan
PelayananOPD
Internal(kewenangan
OPD)
Eksternal(diluar
kewenanganOPD)
GambaranumumpelayananOPD
Sarana danprasaranaolahargaberskalanasional daninternasionalmasih kurang
Gedung olahragaskala kecil dansedang serta 1stadion
Belumselarasnyaberbagaikebijakandalampembinaankepemudaandan olahragaantar instansiterkait denganmasyarakat
Systemmanajemenpengelolaankepemudaandan olahragaantar instansiterkait
Peranorganisasikepemudaan terutamadi bidangpembangunan masihkurangserta masihrendahnyaaktifitas dibidangkepemudaan danolahraga
Kualitassumber dayamanusia dibidangkepariwisataan masihkurang
Adanyadukungan fasilitaskepariwisataan
Belumtergarapnyapotensi-potensiwisata secaramaksimal
Kerjasamaantar pelakuindustripariwisatadenganpemerintah
Kontribusisektorpariwisatatergolongkecil
KajianterhadapRenstraProvinsi
BelumsinerginyaRenstra kotadenganRenstraProvinsi yangterlihat daribelum
UU 25/2004 UU 23/2014 PP 8/2008 Permendagri
54/2010 Permendagri
13/2006 danperubahannya
Koordinasi Kompetensi
SDM
KewenanganProvinsi
Sulitnyamencapaitargetpembangunanbersamasecarasinergis
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 31
sinkronnyaantaraprogram dankegiatan kotadan provinsi
Permendagri59/2007
danberkelanjutan
KajianterhadapRenstraK/L
BelumsinerginyaRenstra kotadenganRenstra K/Lyang terlihatdari belumsinkronnyaantaraprogram dankegiatan kotadan K/L
UU 25/2004 UU 23/2014 PP 8/2008 Permendagri
54/2010 Permendagri
13/2006 danperubahannyaPermendagri59/2007
Koordinasi Kompetensi
SDM
KebijakanPemerintahDaerah
Sulitnyamencapaitargetpembangunanbersamasecarasinergisdanberkelanjutan
KajianRTRW
Banyaknyaaktifitasperekonomiansepertipenambangantimahinkonvensional,yang dikelolaoleh swastamaupunmasyarakatyang tidakmengacuRTRWKotamenyebabkanbanyak objekwisata padadestinasipariwisatamaupun cagarbudayayang ada diPangkalpinangrusak.
UU 23/2014 UU no 10/2009
tentangKepariwisataan
UU no 11/2010tentang CagarBudaya
PP 50/2011tentangRipparnas
PP 38/2007 Perda No 1
tahun 2015tentang RTRWKotaPangkalpinangTahun 2011-2030
KompetensiSDM
KebijakanEselon 2
KebijakanKota
Menurunnyakualitasobyekdaya tarikwisata
Menurunya jumlahobyekwisata
KajianKLHS
Rusaknyaobyek wisataoleh aktifitaspenambangandsb olehkarena belumtersedianyakebijakantentang
UU 23/2014 UU no 10/2009
tentangKepariwisataan
UU no 11/2010tentang CagarBudaya
PP 50/2011tentang
KompetensiSDM
KebijakanEselon 2
KebijakanKota
Menurunnyakualitasobyekwisata
Menurunnyajumlahobyek
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 32
pemanfaatankawasanwisata
Ripparnas PP 38/2007 Perda No 1
tahun 2015tentang RTRWKotaPangkalpinangTahun 2011-2030
wisata
Tabel 3.2
Indentifikasi Isu – Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
NoIsu Strategis
DinamikaInternasional Dinamika Nasional Dinamika
Regional/Lokal Lain-lain
1.
Menguatnya minatterhadap wisataminat khusus:khususnya wisataalam danekowisata sentraMICE
Menguatnya minatterhadap wisata minatkhusus: (1) wisatabudayadan sejarah; (2)wisataalam dan ekowisata;(3)wisata olah ragarekreasimeliputi: menyelam,selancar, kapal layar,treking dan mendaki,golf,bersepeda, danmaraton; (4)wisata kapal pesiar;(5)wisata kuliner danbelanja;(6) wisata kesehatandankebugaran; dan (7)wisatakonvensi, insentif,pameran, dan even.
Menguatnya minatterhadap wisata 1.Bahari danEkowisata 2. GeoWisata 3. WisataKuliner 4. MICE5.dll
2.
Meningkatnyaperekonomian dikawasan Asiayang berpengaruhterhadapkomposisi wisman
Meningkatnya jumlahmasyarakat kelasMenengah yangmelakukankegiatan rekreasi.
Meningkatnyajumlah kunjunganwisata yangdilakukan olehKomunitastertentu
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 33
3. Kebijakan danPeraturan
PengembanganIndustriKepariwisataanIndonesiaBelum Optimal
Kebijakan tidaksinkron dan tidakharmonisRendahnya jumlahdan nilai investasi
4. KeberlanjutanLingkungan
Perubahan iklim danbencana alam diIndonesia
Rendahnya jumlahdan nilai investasi
5. Keselamatan &Keamanan
Ketersediaanprasaranadan fasilitas belummemadai
Keamanan,kebersihan danketertibandestinasi
PengembanganIndustriKepariwisataanIndonesiaBelumOptimal
6. Kesehatan &Kebersihan
Kebijakan danperaturankepariwisataan belumterintegrasi denganbaik
Pengrusakanlingkungan
7. Prioritas mengenaiKepariwisataan
Rendahnya nilai danpemanfaataninvestasi
Ketidaksiapansarana danprasaranaDestinasi
8.InfrastrukturTransportasiUdara
PengembanganDestinasiWisata Belum Optimal
Masyarakat tidaksiap menjadidestinasi wisata
9.InfrastrukturTransportasiDarat
Ketersediaan dankonektivitasinfrastruktur destinasiIndonesia
Lemahnyakoordinasi Peranserta pelaku usahatidak optimal
10. InfrastrukturPariwisata
Ketersediaaninvestasipengembangandestinasi IndonesiaPemberdayaanmasyarakat di daerahdestinasi Indonesiabelum optimal
Kebijakan tidaksinkron dan tidakharmonis
11.InfrastrukturTeknologiInformasi
Rendahnya kesiapanteknologi komunikasidan informasiKetersediaan dankonektivitasinfrastruktur destinasiIndonesia
Citra Destinasiyang negatif
12. Daya Saing Harga
Iklim usaha tidakkondusifKurangnyaketersediaansarana promosi
Aksesibilitas daridan ke fokus pasar(pasar potensial)
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 34
pariwisataPerluasan danPenetrasiPasar Wisata diDalam danLuar Negeri
13. Sumber DayaManusia
Rendahnya KualitasSDMPariwisata danKesiapanMasyarakatKurangnya
Rendahnyakualitas pelayananpariwisata
14. Daya Tarik Wisata
Ketersediaan sisteminformasikepariwisataan yangbelum memadaiLemahnyaKelembagaandan InvestasiKepariwisataan
Konektivitas yangbelum memadai.
15. Sumber DayaAlam
Lemahnya strategiperluasan danpenetrasiPasar wisata
Lemahnya strategiperluasan danpenetrasi Pasarwisata
16. Sumber DayaBudaya
Kurangnyaketersediaansarana promosipariwisata
Kurangnyaketersediaansarana promosipariwisata
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 35
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pariwisata terhadapPencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Kota Pangkalpinang sebagai kota investasi dan berwawasan lingkungan
No Misi dan ProgramKDH dan Wakil KDH
terpilih
Permasalahanpelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
1 Misi 1
Mewujudkankesejahteraanmasyarakat
Program :
1. Pengembangandan keserasiankebijakan pemuda
2. Peningkatan peranserta kepemudaan
3. peningkatan upayapenumbuhankewirausahaandan kecakapanhidup pemuda
4. Pengembangankebijakan danmanajemenolahraga
5. Pembinaan danpemasyarakatanolahraga
Peran organisasikepemudaanterutama di bidangpembangunan masihkurang serta masihrendahnya aktifitasdi bidangkepemudaan danolahraga
Belum selarasnyaberbagai kebijakandalam pembinaankepemudaan danolahraga antarinstansi terkaitdengan masyarakat
Systemmanajemenpengelolaankepemudaan danolahraga antarinstansi terkait
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 36
6. Peningkatansarana danprasaranaolahraga
Program :
1. Pengembanganpemasaranpariwisata
2. Pengembangandestinasipariwisata
3. Pengembangankemitraankepariwisataan
Kontribusi sektorpariwisata tergolongkecil
Belum tergarapnyapotensi-potensiwisata secaramaksimal
Kerjasama antarpelaku industripariwisatadenganpemerintah
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Telaah Renstra Kementerian atau Lembaga yang berhubungan langsung
dalam pelaksanaan pelayanan pada Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang dan
mempengaruhi terhadap penanganan permasalahan baik faktor-faktor yang
bersifat menghambat maupun yang mendorong dapat terlihat seperti tabel di
bawah ini:
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 37
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Dinas Pariwisata Berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya
No.Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L Permasalahan Pelayanan Dinas
PariwisataSebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kementerian PariwisataMisi 1: Mengembangkan kepariwisataan berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan serta mendorongpembangunan daerah
T1. Peningkatan kontribusi ekonomi kepariwisataan Indonesia
S1. Meningkatnya kontribusikepariwisataan terhadapProduk Domestik Bruto(PDB) nasional
Sasaran ini dalam dokumen renstrasebelumnya tidakdijadikan sasaran kinerjaOPD
Kontribusi kepariwisataanterhadap PDRB belum dijadikanindikator capaian kinerja OPDDinas Pariwisata pada dokumenrenstra Dinas Pariwisatasebelumnya
Sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas dalamRPJMD 2013-2018
S2. Meningkatnya kontribusikeparwisataan terhadap kualitasdan kuantitas tenaga kerja nasional
Sasaran ini dalam dokumen renstrasebelumnya tidakdijadikan sasaran kinerja OPDBelum terbangunnya dataketenagakerjaan sektor pariwisatayang terintegrasi, lengkap dan valid
Kontribusi kepariwisataanterhadap kualitas dan kuantitastenaga kerja di sektor pariwisatabelum dijadikan indikator capaiankinerja OPD pada dokumenrenstra Dinas Pariwisatasebelumnya
Sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas dalamRPJMD 2013-2018
S3. Meningkatnya investasi di sektorpariwisata
Sasaran ini dalam dokumen renstrasebelumnya tidak dijadikan sasarankinerja OPDBelum terbangunnya data investasipariwisata yang terintegrasi, lengkapdan valid
Investasi di sektor pariwisatabelum dijadikan indikatorcapaian kinerja OPD DinasPariwisata pada dokumenrenstra sebelumnya
Sektor pariwisata menjadisalah satu prioritas dalam RPJMD 2012-2017
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 38
2. Kementerian Pemuda dan Olahraga
2. Meningkatkan peningkatancharacter building melalui gerakanrevitalisasi dan konsulidasi gerakankepemudaan
3. Meningkatkan revitalisasi gerakanpramuka
4. Meningkatkan pengembanganpenguasan teknologi dan kreatifitaspemuda
5. Meningkatnya budaya olahraga6. Meningkatkan prestasi olahraga
Peran organisasi kepemudaanterutama di bidang pembangunanmasih kurang serta masih rendahnyaaktivitas di bidang pemuda danolahraga
Beberapa sasaran strategisKementerian Pemuda danOlahraga tidak di dukung olehorganisasi dan tata laksana DinasPariwisata
Sebagian kecil sasaran strategis Kementerian Pemudadan Olahraga merupakan pelaksanaan tugas pokok danuraian tugas dan fungsi Dinas Pariwisata
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 39
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan Dinas Pariwisata Berdasarkan Sasaran Renstra Provinsi beserta Faktor Penghambat danPendorong Keberhasilan Penanganannya
No. Sasaran Jangka MenengahRenstra Provinsi
Permasalahan Pelayanan DinasPariwisata
Sebagai FaktorPenghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisaya Provinsi Babel
Misi 1 : Merumuskan,melaksanakan kebijakan;Pembinaan dan pengembangan;memelihara, menyiapkaninstrumen dan mengawasi sertamengevaluasi bidang seni danbudaya untuk perlindungan,pengembangan, dan pemanfaatankekayaan dan keragaman budayakepada pemangku kepentinganseni budaya.Misi 2 : Mengembangkandestinasi pariwisata yangberkelanjutan dan industrypariwisata yang berdaya saing,kepada seluruh pemangkukepentingan kepariwisataan.Misi 3 : Melaksanakan,menganalisis, menyediakan
Masih minimnya aksesibilitas(sarana dan infrastruktur)untuk menuju destinasipariwisata
Masih kurangnya amenitas(ketersediaan saranaakomodasi untuk menginapserta restoran atau warunguntuk makan dan minum.Kebutuhan lain yang mungkinjuga diinginkan dan diperlukanoleh wisatawan, seperti toiletumum, rest area, tempatparkir, klinik kesehatan, dansarana ibadah)di destinasipariwisata
Masih kurangnya ancilliary(ketersediaan sebuahorganisasi atau orang-orang)
Terbatasnya anggaran
Belum tersedianyaRencana IndukPengembanganPariwisata DaerahProvinsi maupunKab/Kota
Kapasitas SDM yangterbatas
Ego sektoral dalampembangunan daerahmasih dominan
Belum adanya produkkebijakan terkaitpengembanganpariwisata daerah
Komitmen pemerintah daerahdengan masyarakat danstakeholder dalampengembangan kepariwisataandi Kota Pangkalpinang
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 40
bahan dan informasi promosi danpemasaran untuk meningkatkankualitas dan kuantitas pemasarankebudayaan dan pariwisatakepada calon wisnu dan wisman.Misi 4 : Mengkoordinasi urusanpelatihan kebudayaan danpariwisata; ketenagakerjaan;kelembagaan; penelitian,pengembangan dan terapanuntuk meningkatkan kapasitasSDM dan sinergi antar pemangkukepentingan Kebudayaan danPariwisata kepada pelakukebudayaan dan pariwisataMisi 5 : Merumuskan kebijakanperencanaan, pengendalian,monitoring, evaluasi, danpelaporan bidang Kebudayaandan Pariwisata untukmeningkatkan koordinasi,sinkronisasi, sinergitasperencanaan, pengendalian,monitoring, evaluasi danpelaporan antar bidang dan antarKabupaten/Kota kepada bidang,Kementerian dan Lembaga, danKabupaten/KotaMisi 6 : Mengkoordinasi,melaksanakan administrasikepegawaian, sarana danprasarana, dan Pengelolaan
yang mengurus destinasipariwisata.
Masih kurangnya pengelolaandan pengembangan atraksipariwisata daerah
secara terpadu danterintegrasi antar lintassektor
�
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 41
keuangan dinas kebudayaan danpariwisata untuk mendukungkinerja kepada pegawai OPD.
2. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bangka Belitung
Misi 1 : Meningkatkanpengembangan kepemimpinandan kewirausahaan pemuda
Misi 2 : Meningkatkanpemassalan olahraga danpembinaan prestasi olahraga
Peran organisasi kepemudaanterutama di bidangpembangunan masih kurangserta masih rendahnya aktifitasdi bidang kebudayaandan prestasi olahraga
Belum selarasnyaberbagai kebijakan dalampembinaan kepemudaandan olahraga antar instansiterkait dengan masyarakat
System manajemenpengelolaan kepemudaan danolahraga antar instansi terkait
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 42
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan HidupStrategis
Tabel 3.6
Permasalahan Pelayanan Dinas Pariwisata berdasarkan TelaahanRencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penangananya
NoRencana Tata RuangWilayah Terkait Tugas
dan Fungsi OPD
PermasalahanPelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1. Kawasan wisata sejarah,wisata budaya, wisatapesisir, wisata olahraga
Menurunnyakualitas obyekwisata
Menurunnyajumlah objekwisata
Banyaknyaaktifitasperekonomiansepertipenambangantimahinkonvensional,yang dikelolaoleh swastamaupunmasyarakatyang tidakmengacuRTRWKotamenyebabkanbanyak objekwisata padadestinasipariwisatamaupun cagarbudayayang ada diPangkalpinangrusak.
Mendorongmasyarakatuntukmencintailingkungan.Perlupenegakanhukumlingkunganyang dikaitkandengan RTRWKotaPangkalpinang
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 43
Tabel 3.7
Permasalahan Pelayanan Dinas Pariwisata berdasarkan Analisis KLHSbeserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penangananya
NoHasil KLHS TerkaitTugas dan Fungsi
OPD
PermasalahanPelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1. Kerusakan pesisirakibat penambanganlepas pantai dankunjungan wisatawan
Membangun saranadan prasarana,menata wilayahwisata dansekitarnya sertapengaturan lokasipertambangan yangmeminimalkanpotensi dampaknegatif kegiatanpertambangan dankegiatan pariwisatadan berkoordinasidengan OPD terkait
Kerusakanobjekwisata pantai.Kurangnyaperhatianmasyarakatterhadapkegiatanpariwisata;MenurunnyadayaTarik sertaketerbatasananggaran
PeningkatanKapasitasmasyarakiatdalammengelolalingkungandi sekitar obyekwisata danpengembangankelengkapansaranaprasaanapariwisata
3.5. Isu – Isu Strategis Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
3.5.1 Isu Strategis Urusan Pemuda dan Olahraga
Berbicara mengenai urusan pemuda dan olahraga, ada beberapa isu
yang perlu menjadi perhatian yaitu Peran organisasi kepemudaan terutama
dibidang pembangunan masih kurang, serta masih rendahnya aktifitas
dibidang kepemudaan dan olahraga serta belum selarasnya berbagai
kebijakan dalam pembinaan kepemudaan dan olahraga antar instansi terkait
dengan masyarakat. Disamping itu Sarana prasarana olahraga berskala
nasional dan internasional masih kurang. Kota Pangkalpinang hanya
memiliki 16 gedung olahraga skala kecil dan sedang serta 1 stadion.
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 44
3.5.2 Isu Strategis Urusan Pariwisata
Kontribusi sektor pariwisata di Kota Pangkalpinang terutama pada sektor
pajak kepariwisataan tergolong kecil 15 - 18 persen pertahun. Pengelolaan
potensi pariwisata dianggap belum optimal baik dari segi destinasi maupun
pemberdayaan UMKM sebagai salah satu penunjang pariwisata. Kota
Pangkalpinang sebagai pintu masuk bagi Pulau Bangka dilihat dari akses
perhubungan udara dan perhubungan laut belum dimaksimalkan sebagai
potensi yang seharusnya dapat lebih berkembang. Selain itu manajemen
pengelolaan pariwisata dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
dibidang kepariwisataan yang masih kurang. Selain itu berbagai
permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan sektor pariwisata yaitu belum
tergarapnya potensi-potensi wisata secara maksimal baik wisata dagang
maupun wisata religius dan Manajemen pengelolaan pariwisata serta
peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang kepariwisataan yang
masih kurang.
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 45
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1.1. Visi dan Misi Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
1.1.1. Visi
Berdasarkan tugas dan fungsi dapat ditetapkan Visi Dinas
Pariwisata Kota Pangkalpinang yang harus bersinergi dengan Visi
Kota Pangkalpinang yaitu “Kota Pangkalpinang sebagai KotaInvestasi dan Berwawasan Lingkungan”. Apabila visi ini
dijabarkan ke sektor pariwisata, pemuda dan olahraga, maka dapat
dirumuskan visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Pangkalpinang sebagai Pusat Pariwisata, Pemudadan Olahraga Regional yang Berdaya Saing di Tahun 2018”.
Dengan adanya visi ini diharapkan mampu:
1. Menumbuhkan komitmen serta mampu memotivasi pemerintah
kota, pihak swasta dan masyarakat untuk membangun
pariwisata, pemuda dan olahraga Kota Pangkalpinang
2. Memberikan gambaran dan arahan yang jelas bagi pemerintah
daerah di masa mendatang dalam kebijakan, orientasi serta
program pembangunan kepariwisataan, kepemudaan dan
olahraga
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 46
2.1.1. Misi
Dalam mewujudkan visi Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang,
maka dijabarkan dalam misi sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta pemanfaatan sarana
dan prasarana kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga untuk
mendukung investasi.
2. Meningkatkan kerjasama dengan daerah lain dan lembaga yang
bergerak di bidang pariwisata dalam mengembangkan produk-
produk pariwisata untuk melaksanakan promosi, pemasaran dan
pengembangan pariwisata.
3. Meningkatkan prestasi kepemudaan dan olahraga serta
mengembangkan kerjasama dengan daerah lain dan lembaga
yang bergerak di bidang kepemudaan dan olahraga.
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 47
Tabel 4.1Visi dan Misi Dinas Pariwisata
VISI MISI TUJUAN
TerwujudnyaPangkalpinangsebagai PusatPariwisata, Pemudadan OlahragaRegional yangBerdaya Saing diTahun 2018
Misi 1 :Meningkatnya kualitas dankuantitas serta pemanfaatansarana dan prasaranakepariwisataan, kepemudaandan olahraga untukmendukung investasi.
Peningkatan kualitaspelayanan publik
Misi 2 :Meningkatkan kerjasamadengan daerah lain danlembaga yang bergerak dibidang pariwisata dalammengembangkan produk-produk pariwisata untukmelaksanakan promosi,pemasaran danpengembangan pariwisata.
Kepariwisataan Kota
Pangkalpinang yang
berkualitas
Misi 3 :Meningkatkan prestasikepemudaan dan olahragaserta mengembangkankerjasama dengan daerahlain dan lembaga yangbergerak di bidangkepemudaan dan olahraga.
Meningkatkan peran serta
pemuda dalam
pembangunan
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 48
2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata KotaPangkalpinang
Tabel 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
No Tujuan Sasaran
IndikatorKinerja
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kepariwisataan KotaPangkalpinang yangberkualitas
Meningkatnyakunjunganwisatawan keKotaPangkalpinang
Jumlahkunjunganwisatawan
178.871 org
193.258 org
198.008org
205.000org
210.000 org
Jumlahwisatawanyangmenginap
198.008org
205.000org
210.000 org
Rata-ratalama tinggalwisatawan
2-3 hari 2-3 hari 2-3 hari
Berkembangnya jasa usahapariwisata diKotaPangkalpinang
Jumlah jasausahapariwisatayangberkualitas
565usaha
587usaha
647usaha
440usaha
500usaha
Jumlah usahapariwisatajasaakomodasipenunjangMICE
41usaha
46usaha
49usaha
Jumlah usahapariwisatajasaakomodasipenunjangMICE yangberkualitas
8 usaha 10usaha
27usaha
Berkembangnya objek dayatarik wisata
Jumlahkampungwisata
1 1 1
Meningkatnyakualitasdestinasi
Jumlahdestinasiwisata
40tempat
45tempat
45tempat
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 49
pariwisata
2 Meningkatkan peransertapemudadalampembangunan
Meningkatnyapelayanan dibidangkepemudaanmenujupemuda yangberprestasi
Jumlahpemuda yangberprestasi
294orang
344orang
247orang
427orang
577orang
Meningkatnyapelayanan dibidangolahragamenujuolahraga yangberkualitas,berprestasi danmemasyarakat
Jumlahprestasicabangolahraga ditingkat kota,provinsi dannasional
38cabang
38cabang
38cabang
38cabang
38cabang
3 Peningkatankualitaspelayananpublik
Terwujudnyapeningkatankualitaspelayananpublik
IndeksKepuasanMasyarakat
20% 30% 50% 65% 70%
2.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
Tabel 4.3
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Pangkalpinang sebagai pusat pariwisata, pemuda dan olahraga regionalyang berdaya saing di tahun 2018
Misi I : Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta pemanfaatan sarana dan prasaranakepariwisataan, kepemudaan dan olahraga untuk mendukung investasi.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1.1.Peningkatankualitaspelayanan publik
1.1. Terwujudnyapeningkatankualitaspelayanan publik
1.1. Peningkatanpelayananaparatur
1.2. Peningkatankualitas dankuantitassarana danprasaranautama
1.1. Meningkatkanpelayananaparatur
1.2. Fasilitasipembangunan,pengembangandan pemanfaatansarana danprasarana
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 50
1.2.Peningkatankapasitas danakuntabilitaskinerjapemerintah
1.1. Meningkatnyakapasitas danakuntabilitaskinerjapemerintah
1.1. Peningkatankinerjapemerintah
1.1. Persentase tertibadministrasikinerjapemerintah
Misi II : Meningkatkan kerjasama dengan daerah lain dan lembaga yang bergerak di bidangpariwisata dalam mengembangkan produk-produk pariwisata untuk melaksanakan promosi,pemasaran dan pengembangan pariwisata
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1.1. KepariwisataanKotaPangkalpinangyangberkualitas
1.1. Meningkatnyakunjunganwisatawan keKotaPangkalpinang
1.2. Berkembangnyajasa usahapariwisata diKotaPangkalpinang
1.1. Peningkatanpemanfaatanteknologi dalampromosi danpemasaranpariwisata
1.2. pelaksanaanevent-eventattraction dibidangkebudayaan,pariwisata,pemuda danolahraga
1.1. Meningkatkanperan serta dankerjasamadengan daerahdan lembaga lain
1.2. Fasilitasipelaksanaanevent-eventattraction dibidangkebudayaan,pariwisata,pemuda danolahraga
Misi III : Meningkatkan prestasi kepemudaan dan olahraga serta mengembangkan kerjasamadengan daerah lain dan lembaga yang bergerak di bidang kepemudaan dan olahraga.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1.1. Meningkatkanperan sertapemuda dalampembangunan
1.1. Meningkatnyapelayanan dibidangkepemudaanmenuju pemudayang berkualitas
1.2. Meningkatnyapelayanan dibidang olahragamenuju olahragayang berkualitas,berprestasi danmemasyarakat
5.1. Peningkatankualitaskegiatankepemudaan
1.2. Pembinaanterhadap atlitdan pelakuolahraga dalampartisipasievent olaharga
1.3. Peningkatanpenguatanorganisasi danmanajemenpengelolaan dibidang pemudadan olahraga
1.1. Fasilitasipenguatankelembagaandan kegiatankepemudaan
1.2. Penguatanorganisasi danmanajemenpengelolaanolahraga sertasarana danprasaranaolahraga
1.3. Fasilitasipenguatankelembagaandan kegiatan dibidang pemudadan olahraga
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 51
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 52
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 53
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 54
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 55
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 56
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 57
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 58
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 59
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 60
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 61
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG YANGMENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang yang Mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target capaian setiap tahun
KondisiKinerja
pada akhirperiodeRPJMD
Tahun 0 Tahun2014
Tahun2015
Tahun2016
Tahun2017
Tahun2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlahkunjunganwisatawan
100.000orang
178. 871org
193. 258org
198.008org
205.000org
210. 000org
210. 000org
2 Jumlahwisatawan yangmenginap
198.008org
205.000org
210. 000org
210. 000org
3 Rata-rata lamatinggalwisatawan
2-3 hari 2-3 hari 2-3 hari 2-3 hari
4 Jumlah jasausaha pariwisatayang berkualitas
550usaha
565usaha
587usaha
647usaha
440usaha
500usaha
500 usaha
5 Jumlah usahapariwisata jasaakomodasipenunjang MICE
41 usaha 46usaha
49usaha
49 usaha
6 Jumlah usahapariwisata jasaakomodasipenunjang MICEyang berkualitas
8 usaha 10usaha
27usaha
27 usaha
7 Jumlah kampungwisata
1 1 1 1
8 Jumlah destinasiwisata
40tempat
45tempat
45tempat
45 tempat
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 62
9 Jumlah pemudayang berprestasi
280
orang
294orang
344orang
247orang 427orang
577orang
577 orang
10 Jumlah prestasiolahraga ditingkat kota,provinsi dannasional
35cabang
38cabang
38cabang
38cabang
38cabang
38cabang
38 cabang
11 Indeks KepuasanMasyarakat
20% 20% 30% 50% 65% 70% 70%
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINAS PARIWISATA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2013 - 2018 Page 63
BAB VII
PENUTUP
Rancangan Akhir Perubahan Renstra Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan
periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi
Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang serta disusun dengan memperhitungkan
seluruh potensi kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan)
Rancangan Akhir Perubahan Renstra Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang
tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018 merupakan penjabaran dari RPJMD Kota
Pangkalpinang Tahun 2013 - 2018 dan menjadi pedoman dalam penyusunan
Renja Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang yang menjadi dokumen perencanaan
tahunan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang.
Pelaksanaan Renstra Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang ini sangat
memerlukan partisipasi, semangat dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas
Pariwisata Kota Pangkalpinang karena akan menentukan keberhasilan pencapaian
kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra ini
tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja, karena secara substansial
merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan oleh
stakeholders sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.
Kepala Dinas PariwisataKota Pangkalpinang,
Drs. Akhmad ElvianPembina Utama MudaNIP 196510141989031004