bab i pendahuluan 1.1 latar belakang · tugas, fungsi, kewenangan dan susunan organisasi dan tata...

RENSTRA DISHUBPAR KAB.BONE BOLANGO 2016-2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perhubungan Dan Pariwisata merupakan satu kesatuan yang dapat

mendukung pendapatan negara. Apabila potensi dari kedua unsur tersebut dapat di

kelola dan di kembangkan dengan baik, maka akan memberi dampak terhadap

perkembangan Masyarakat disekitarnya baik dari segi ekonomi, infrastruktur,

sosial dan Budaya yang bermuara pada kesejahteraan.

Perkembangan yang dialami oleh Kabupaten Bone Bolango tak luput

dari adanya interpretasi dari sektor Perhubungan yang memadai, Sektor

Kepariwisataan yang terus dibenahi dari segi sarana prasarananya dan

pemasarannya, serta komunikasi dan informatika yang lebih moderen sehingga

dalam pelaksanaannya mampu memberikan informasi serta pelayanan lebih

kepada masyarakat.

Ditinjau dari aspek kebutuhan daerah akan adanya peningkatan dibidang

transportasi, keamanan, keselamatan serta ketertiban dalam berkendaraan,

tentunya hal dimaksud tak lepas dari sektor perhubungan sebagai pelaksana utama

yang harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Bidang Perhubungan

tentunya telah mampu dalam melaksanakan tugasnya sebagai salah satu

kebutuhan masyarakat di jalan raya yang erat kaitannya dengan infrastruktur

sebagai penunjang utama.

Kepariwisataan dengan komponennya merupakan salah satu sektor yang

dapat meningkatkan perekonomian lokal serta kesejahteraan masyarakat. Sebagai

unsur yang dapat membawa pada kemajuan daerah, dunia kepariwisataan mampu

memberikan kesempatan dalam membuka usaha jasa dan usaha sarana pariwisata

sebagai pendukung kepariwisataan daerah yang juga sebagai wadah untuk dapat

meningkatkan pendapatan asli daerah.

Unsur yang ada pada kedua bidang tersebut yang pada intinya mampu

memenuhi tuntutan kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat, tentunya

bermuara pada hasil serta target yang harus dicapai melalui program serta

kegiatan yang ada.


2

Kelembagaan Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Bone

Bolango di dasarkan pada peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2010 tentang

pembentukan organisasi dan tata kerja Dinas Perhubungan Dan Pariwisata

Kabupaten Bone Bolango yang merupakan penjabaran dan tindak lanjut

Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Bone

Bolango.

Dinas Perhubungan Dan Pariwisata merupakan salah satu unsur

penunjang pemerintah di daerah yang di pimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

membawahi beberapa kepala bidang serta yang bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango.

Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Bone

Bolango sebagai komponen operasional memfasilitasi pelaksanaan kebijakan

peraturan Perhubungan Dan Kepariwisata di daerah sebagaimana yang diterapkan

dalam pola Pembangunan Daerah Kabupaten Bone Bolango yang tak lepas dari

Visi dan Misi Daerah.

Dalam konteks pemikiran tersebut,maka diperlukan rencana strategi

Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016-2021

sebagai panduan operasional yang visioner.

1.2 Landasan Hukum

Landasan Idiil dari Rencana Strategis ini adalah Pancasila dan landasan

konstitusional UUD 45, sedangkan landasan pelaksanaannya mencakup semua

ketentuan perundang-undangan yang berhubungan langsung dengan

pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah sebagai berikut :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 09 Tahun 2010 tentang pembentukan

organisasi dan tata kerja Dinas Perhubungan Dan Pariwisata

Kabupaten Bone Bolango yang merupakan penjabaran dan tindak

lanjut Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2003 tentang pembentukan

Kabupaten Bone Bolango.


3

2. Undang-undang nomor 14 Tahun 1993 tentang lalu lintas angkutan

jalan yang telah disempurnakan dengan Undang-undang nomor 22

Tahun 2009

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan

Pembangunan Nasional

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah

6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang kedudukan,

tugas, fungsi, kewenangan dan susunan organisasi dan tata kerja

Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang telah beberapa kali

mengalami perubahan dan terakhir dengan Kepres Nomor 09 Tahun

2004

7. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional (RPJP) Tahun 2005-2025.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 25 Tahun 2000

tentang Kewenangan Pemerintah dan Provinsi

11. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 07 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

12. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 07 Tahun 2002 tentang

Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Percepatan

Pembangunan Kawasan Timur Indonesia.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Renstra Pembangunan Dinas

Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016-2021

merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang disusun sebagai


4

bahan acuan yang menjadi indikator kinerja dalam pelaksanaan pembangunan

Dinas Perhubungan Dan Pariwisata selama 5 tahun dengan tujuan agar proses

manajemen dapat berjalan dengan tertib,efektif dan efisien dalam melaksanakan

tupoksi dengan mengantisipasi atas prediksi perkembangan lima tahun kedepan,

maka Renstra di susun dengan kandungan Visi, Misi, Sasaran, Kebijakan

program dan kegiatan indikatif.

1.4 Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan

1. Memperhatikan Kebijakan serta Prioritas Bidang Perhubungan Dan

Pariwisata, dalam Program Pembangunan Daerah

2. Memenuhi kriteria visi dan misi daerah.

3. Memperhatikan RPJMD Daerah

1.5 Sistematika Penulisan Renstra

Sistematika penulisan Renstra ini terdiri atas :

1. Bab I. PENDAHULUAN

Terdiri atas, Latar Belakang, Landasan Hukum,Maksud dan Tujuan,

dan Sistematika Penulisan.

2. Bab II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD.

Terdiri atas Tugas,Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber

Daya SKPD,Kinerja Pelayanan SKPD,Tantangan dan peluang

pelayanan SKPD.

3. Bab III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

Terdiri atas: Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD,Telaah Visi,Misi dan Program KDH dan Wakil KDH

Terpilih,Telaah RTRW dan KLHS,Penentuan Isu-Isu Strategis

4. Bab IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Terdiri atas: Visi Dan Misi,Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

SKPD,Strtegi dan Kebijakan SKPD


5

5. Bab V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR

KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

6. Bab IV. INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA

SASARAN RPJMD

7. Bab VI. PENUTUP


6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah mengalami beberapa kali

perubahan nomenklatur. Perubahan-perubahan tersebut bertujuan agar

pelayanannya dapat lebih optimal sesuai dengan berkembangnya waktu, adapun

struktur organisasi sebagai berikut:

Bagan 1.

Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Dan Pariwisata

Kabupaten Bone Bolango

SEKRETARIS

SUB

BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PENYUSUNAN

PROGRAM &

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN

& UMUM

KEPALA

DINAS

BIDANG

PERHUBUNGAN

BIDANG

PENGENDALIAN

MANAJEMEN

LALU LINTAS

BIDANG

PARIWISATA

SEKSI TEKNIK SARANA

DAN PRASARANA

SEKSI LALU LINTAS DAN

ANGKUTAN

SEKSI PENGENDALIAN

DAN OPERASIONAL

SEKSI MANAJEMEN

LALU LINTAS DAN

ANALISA

SEKSI OBYEK WISATA

DAN PROMOSI

SEKSI EKONOMI KREATIF

SEKSI SENI TRADISI DAN

PERTUNJUKAN


7

A. Tugas dan Fungsi

1. Penjabaran tugas, fungsi dan kewenangan dinas :

Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang

didasari oleh peraturan daerah serta tugas penunjang pada bidang Perhubungan

Dan Pariwisata.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana di maksud diatas, Dinas

mempunyai fungsi :

a. Dinas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonom daerah di

bidang Perhubungan Dan Pariwisata

b. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Penyelengaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai

dengan lingkup tugasnya;

d. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

Untuk melaksanakan fungsinya , Kepala Dinas mempunyai kewenangan

sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan akan tugas pada Bidang Perhubungan Dan

Pariwisata.

b. Penyelenggaraan tata aturan transportasi, tata kelola obyek wisata dan

pemasarannya serta pengelolaan.

c. Memberikan izin, surat keterangan maupun rekomendasi pada

pengusaha jasa pada ketiga bidang didalamnya.

d. Mengawasi jalannya program serta kegiatan yang telah ditetapkan.

e. Melaksanakan capaian target yang telah ditentukan.

2.2 Sumber Daya SKPD

Sebagai ketetapan serta berkewajiban dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya, Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango

berlandaskan pada ketersediaan sarana dan prasarananya.


8

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perhubungan Dan

Pariwisata untuk Tahun 2016 didukung oleh aparatur dengan susunannya sebagai

Berikut :

Pegawai JML ORG

Jabatan Struktural :

- Golongan IV

- Golongan III

5

17

Pegawai Administrasi / Staf :

- Golongan II

- Golongan I

20

4

2.2 SUMBER DAYA SKPD

a) Gambaran Umum Aparatur

Dilihat dari segi kualitas sumber daya aparatur yang dimiliki Dinas

Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango sekarang ini masuh kurang

dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.Demikian pula halnya bila

ditinjau dari kualitas dengan menggunakan tolak ukur pendidikan formal dan

dengan mempertimbangkan tuntutan kompetensi seorang pegawai dalam

menangani bidang tugasnya,maka memang masih perlu ditingkatkan,selain faktor

kuantitas dan kualitas yang perlu mendapat perhatian adalah penempatan aparatur

sesuai dengan kompetensinya ( the right man in the right place ).Untuk kapasitas

sumber daya aparatur yang terdapat pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata

Kabupaten Bone Bolango adalah sebagai berikut :


9

Tabel Aparatur Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bone

Bolango berdasarkan Golongan ( per 31 Des 2015 )

NO URAIAN GOL

IV

GOL III GOL II GOL I

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretaris 1 5 2 1

3 Bagian Keuangan 2 4 1

4 Perhubungan Darat 2 6 9 1

5 Pariwisata 1 4 5 1

Jumlah 5 17 20 4


Bolango berdasarkan Tingkat Pendidikan ( per 31 Des 2015 )

NO URAIAN S3 S2 S1 DIII SMU SMP

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretaris 2 4 2 1

3 Bagian Keuangan 2 2 2 1

4 Perhubungan Darat 1 4 1 11 1

5 Pariwisata 1 2 2 5 1

Jumlah 5 12 5 20 4


Bolango berdasarkan Jabatan Struktural ( per 31 Des 2015 )

NO URAIAN Ess II Ess III Ess IV Staf

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretaris 1 2 6

3 Bagian Keuangan 1 6

4 Perhubungan Darat 1 4 13

5 Pariwisata 1 3 7


10

Jumlah 1 3 10 32

Dari Total jumlah pegawai sebanyak 46 Orang,terdapat pegawai laki laki

sebanyak 26 orang sedangkan pegawai wanita sebanyak 20 orang,berdasarkan

jabatan Struktural,dari III orang eselon 3 terdapat 1 orang wanita pejabat eselon

III,Sementara dari 10 orang eselon IV terdapat 4 orang wanita pejabat eselon IV.

Dalam meningkatkan kompetensi SDM di Dinas Perhubungan Dan Pariwisata

maka terdapat beberapa pegawai yang telah mengikuti diklat/bimtek teknis sesuai

dengan tupoksi masing masing. Sampai dengan tahun 2015 presentase jumlah

pegawai Dinas Perhubungan dan Pariwisata yang telah mengikuti diklat teknis

adalah sebesar 25 Pegawai.

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango bertempat

Jln. Aroman Wartabone kompleks pasar rabu yang dengan ini diharapkan akan

menunjang pelayanan jasa perhubungan dan pariwisata. Kemudian dari segi

prasarana, Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo memiliki 16

unit kendaraan roda dua dan 2 unit kendaraan roda empat.

Selain prasarana di atas, dalam mengoptimalkan kinerja, maka Dinas

Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango telah mengusahakan

secara bertahap pengadaan komputer dalam rangka persiapan komputerisasi

dalam proses administrasi dan sistem informasi. Pada Dinas Perhubungan dan

Pariwisata Kabupaten Bone Bolango terdapat pelayanan SKPD yang berhubungan

langsung dengan masyarakat yaitu pelayanan izin trayek dan Pengujian KIR

Kendaraan.

Pengambilan keputusan manajerial yang tepat dan cepat serta sesuai

dengan prinsip-prinsip akuntabilitas, keterbukaan dan pelayanan prima,

merupakan faktor penting dalam mengoptimalkan kinerja Dinas Perhubungan dan

Pariwisata Kabupaten Bone Bolango untuk itu perlu ditunjang dengan sistem

informasi manajemen dengan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin


11

maju. Selama ini Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Kabupaten Bone

Bolango telah mengusahakan secara bertahap pengadaan komputer dalam rangka

persiapan komputerisasi dalam proses administrasi dan sistem informasi.

Kemudian untuk Prasarana dan Sarana terhadap pelayanan masyarakat

dapat dilihat sebagai berikut :

a. Pelayanan Pariwisata

Pelayanan pariwisata disesuaikan dengan kondisi sosial budaya dan

dimensi ekonomi dengan titik berat pada wisata alam antara lain wisata bahari

serta pengembangan kesenian tradisional sebagai sarana promosi. Saat ini

Kabupaten Bone Bolango memiliki banyak obyek wisata. Terdapat 8 obyek

wisata dimana ada yang merupakan kategori wisata alam, wisata budaya dan

peninggalan sejarah. Seperti terlihat pada tabel sebagai berikut

Tabel Nama Objek Wisata di Kabupaten Bone Bolango

NO NAMA OBJEK WISATA JENIS OBJEK

WISATA LOKASI

1 Air Terjun Taludaa Wisata Alam Desa Taludaa Kec.

Bone Pantai

2 Taman Laut Olele Wisata Bahari Desa Olele Kec.

Kabila Bone

3 Pemandian Lombongo Wisata Alam Desa Lombongo

Kec. Suwawa Timur

4 Danau Perintis Wisata Alam Kec. Suwawa

5 Makam Raja-rata Atinggola Wisata Sejarah Desa Dunggala Kec.

Tapa

6 Makam Nani Wartabone Wisata Sejarah Kec. Suwawa

7 Pantai Botutonuo Wisata Alam Kec. Kabila Bone

8 Wisata Hiu Paus Wisata Bahari Desa Botu Barani

Kec. Kabila Bone

Sumber : Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kab. Bone Bolango


12

Dalam perencanaan potensi wilayah untuk 5 tahun kedepan, maka

pengembangan Objek Wisata akan lebih di fokuskan pada pengembangan 4 Objek

wisata unggulan yakni Taman laut Olele, Pemandian air panas lombongo, Pantai

Botutonuo dan wisata hiu paus.

Satu hal yang menjadi catatan dalam pengembangan Objek wisata di Kab.

Bone Bolango adalah masih minimnya keterlibatan masyarakat dalam kegiatan

kepariwisataan sehingga mengakibatkan kurangnya kesadaraan atau pemahaman

masyarakat dalam menjaga kelestarian dan kelangsungan sebuah objek wisata.

Adapun kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisata

nusantara di objek wisata yang tersebar di Kab.Bone Bolango dapat dilihat dari

tabel di bawah ini

Tabel Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara

N

o

Objek

Wisata

2011 2012 2013 2014 2015

Wis

man

wisn

us

wism

an

wis

nus

wisma

n

wisn

us

wism

an

Wisn

us

wism

an

wisn

us

1 Lombo

ngo

3.430 3.23

8

1.618 6.21

2

139 5.16

2

2 Botuto

nuo

3.20

76

46.6

43

50.0

31

3 Molota

bu

15.5

00

6.04

1

5.38

1

4 Bindala

he

5.47

8

984 860

5 Olele 156 1.44

0

767 2.96

2

429 4.12

6

6 Meranti 28.0

00

25.5

05

31.9

72

Sumber : Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kab. Bone Bolango


13

Selain ditunjang oleh pemerintah maka sektor pariwisata perlu didukung

oleh penguatan lokal masyarakat di lokasi desa wisata sehingga perlu di buat

kelompok-kelompok sadar wisata yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Tabel Kelompok Sadar Wisata di Kab. Bone Bolango

No Desa Wisata Potensi Wisata Kelompok Sadar Wisata

Ya Tidak

1 Desa Olele Taman Laut Olele √

2 Desa Molotabu Taman Laut, Pantai √

3 Desa Botutonuo Taman Laut, Pantai √

4 Desa Lombongo Pegunungan, Kolam

renang dan air terjun

√

5 Desa Meranti Pegunungan dan air

terjun

√

6 Desa Bendungan Pegunungan, Kolam

renang dan air terjun

√

7 Desa Kaidundu Pantai √

8 Desa Boludawa Danau Perintis √

9 Desa Bindalahe Pantai √

Sumber : Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kab. Bone Bolango

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

PADA DISHUBPAR

Dishubpar dalam menjalankan fungsinya pada bidang perhubungan,

manajemen lalu lintas, dan pariwisata tentunya tidak lepas dari berbai

permasalahan yang di hadapi baik internal maupun eksterna, akan tetapi

permasalahan-permasalahan yang di hadapi tersebut harus dipandang sebagai

suatu tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan

pelayanan pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango.

Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal maupun eksternal, dalam hal

ini menggunakan metode SWOT Analisi. Dalam Analisis SWAT lingkungan


14

Internal meliputi Strength (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan). Sedangkan

lingkungan Eksternal meliputi Oppurtunity (peluang) dan Treaths (ancaman).

Adapun masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain :

1. Lingkungan Internal

a. Kekuatan (Strength)

1) Tersedianya dasar hukum sebagai landasan operasional baik berupa

perundang-undngan maupun perturn daerah

2) Tersedianya struktur organisasi dan tata kerja

3) Tersedianya SDA Dinas Perhubungan dan Pariwisata yang cukup

memadai

4) Terjalinnya hubungan kerja yang baik dengan stake holder

perhubungan dan kepariwisataan

5) Tersedianya jaringan internet untuk keperluan akses informasi

b. Kelemahan (Weaknesses)

1) Masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki sertifikat

pengujian

2) Masih kurangnya pelaksanaan diklat untuk meningkatkan

kemampuan SDM

3) Masih kurangnya sarana dan prasrana di bidang Perhubungan dan

manajemen lalu lintas

4) Masih kurangnya sarana dan prasana penunjang di setiap objek

wisata

2. Lingkungan Eksternal

a. Peluang (Opportunity)

1) Munculnya Objek wisata baru

2) Tren perjalanan wisata yang meningkat setiap tahunnya

3) Perkembangan teknologi informasi untuk keperluan promosi

4) Tersedianya utilitas yang memadai (fasilitas RS, Bank, Kantor Pos,

Listrik, Air Bersih dll)

5) Potensi wisata di Kab. Bone Bolango cukup besar


15

6) Kondisi keamanan di Kabupaten Bone Bolango cukup menunjang

7) Tingkat kemacetan arus kendaraan masih minim

b. Ancaman (Threat)

1) Kurangnya pemahaman masyarakat dalam melestarikan dan

menjaga objek wisata

2) Masih kurangnya pelaksanaan diklat untuk meningkatkan

kemampuan SDM

3) Masih kurangnya sarana dan prasana penunjang di setiap objek

wisata

4) Perkembangan pariwisata di daerah lain yang cukup berkembang

pesat

5) Belum memadainya infrastruktur jalan ke objek wisata.

Dari hasil inventarisasi isu-isu strategis tersebut, di coba untuk dilakukan analisa

terhadap isu-isu strategis tersebut yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

MATRIKS KEKUATAN

NO INDIKATOR SKOR

1 Tersedianya dasar hukum sebagai landasan operasional

baik berupa perundang-undangan maupun peraturan

daerah

5

2 Tersedianya jaringan internet untuk keperluan akses

informasi

3

3 Tersedinya struktur organisasi dan tata kerja 4

4 Tersedianya SDA Dinas Perhubungan dan Pariwisata

yang cukup memadai

3

5 Terjalinnya hubungan kerja yang baik dengan stake

holder perhubungan dan kepariwisataan

3

JUMLAH 18


16

MATRIKS KELEMAHAN

NO INDIKATOR SKOR

1 Masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki

sertifikat pengujian

4

2 Masih kurangnya pelaksanaan diklat untuk meningkatkan

kemampun SDM

4

3 Msih kurangnya sarana dan prasarana penunjang di setiap

objek wisata

4

4 Tersedianya sarana kerja yang memadai untuk menunjang 3

JUMLAH 15

MATRIKS PELUANG

NO INDIKATOR SKOR

1 Munculnya Objek wisata baru 5

2 Tren perjalanan wisata yang meningkat setiap tahunnya 4

3 Perkembangan teknologi informasi untuk keperluan

promosi

3

4 Tersedianya utilitas yang memadai (fasilitas RS, Bank,

Kantor Pos, Listrik, Air Bersih dll)

3

5 Potensi wisata di Kab. Bone Bolango cukup besar 4

6 Kondisi keamanan di Kabupaten Bone Bolango cukup

menunjang

4

7 Tingkat kemacetan arus kendaraan masih minim

4

JUMLAH 27


17

MATRIKS ANCAMAN

NO INDIKATOR SKOR

1 Kurangnya pemahaman masyarakat dalam melestarikan

dan menjaga objek wisata

5

2 Masih kurangnya pelaksanaan diklat untuk

meningkatkan kemampuan SDM

4

3 Masih kurangnya sarana dan prasana penunjang di setiap

objek wisata

4

4 Perkembangan pariwisata di daerah lain yang cukup

berkembang pesat

4

5 Belum memadinya infrastruktur jalan ke objek wisata 3

JUMLAH 20


18

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

Dalam menjalakan tugas dan fungsinya, Dinas Perhubungan dan

Pariwisata Kabupaten Bone Bolango tidak terlepas dari berbagai permasalhn yang

dihadapi, Permasalahan tersebut antara lain :

1. Masih belum memadainya sarana dan prasarana objek wisata

ketersediaan sarana dan prasarana di objek wisata yang di harapkan dapat

menunjang pelayanan di setiap objek wisata di Kab. Bone Bolango belum

bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat skitar dalam menjaga baik saprs mupun

lingkungan di setiap objek wisata

kurangnya kesadaran masyarakat sekitar ini disebbkn karena kurang dnya

sosialisasi mengenai pentingnya peran serta masyrakt dalam menjaga

kelestarian suatu objek wisata. kemudian kurangnya pendampingan dari

dinas yang seyogyanya dapat merangkul desa-desa wisata untuk menjaga

objek wisata yang ada di Kab. Bone Bolango

3. Masih rendahnya pengembangan pengelolaan objek wisata

kurangnya promosi dan belum adanya kemitraan kerja sama yang menjadi

penyebab utama masih rendahnya pengembangan pengelolaan objek

wisata. belum maksimalnya penggunaan teknologi kepariwisataan

menyebabkan promosi kedalam maupun keluar daerah menjadi terhambat.

kemudian belum adanya kemitraan juga menyebabkan pemasaraan

kepariwisataan di Kab. Bone Bolango susah untuk berkembang

4. Masih belum memadainya sarana dan prasarana pada bidang Manajemen

Lalu Lintas

masih tingginya angka lakalantas di kab. bone bolango tidak terlepas dari

masalah belum memadainya sarana dan prasarana. terbatasnya ketersedian

fasilitas pelayanan lalulintas menjadi penyebab utama.


19

5. Masih belum memadainya sarana dan prasarana pada bidang Perhubungan

banyaknya kendaraan umum yang tidak layk beroperasi di Kab. Bone

Bolango merupakan wujud dari belum memadainya sarana dan prasarana

dalam hal ini belum tersedinya balai pengujian kendaraan bermotor. tidak

adanya baalai uji berserta alat pengujian mengakibatkan sulitnya

penetapan kelayakan kendaraan itu sendiri.

6. Rendahnya kompetensi SDM di bidang perhubungan

Sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas yang di harapkan

mempunyai daya saing tinggi ternyata masih jauh dari kata memadai.

kurangnya SDM yang memiliki sertifikasi pengujian serta kurangnya

diklat menjadi penyebab utama rendahnya kompetensi SDM

3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu

organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif,

inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan

bagaimana pelayanan harus dilaksanakan, sedangkan menurut undang-undang

nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional

(SPPN), Visi adalh rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan.

adapun visi Kepala Daerah terpilih yaitu " TERWUJUDNYA

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MENUJU KABUPATEN BONE

BOLANGO CEMERLANG DAN SEJAHTERA 2021 "

1. Peryataan Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabran visi yang telah di tetapkan. Dengan pernyataan

misi di harapkan selurung anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan

dapat mengetahui keberadaan dan peran instnsi pemerintahan. adapun misi

kabupaten bone bolango :


20

Misi pertama :

Mewujudkan Kesinambungan Pembangunan Infrastruktur sebagai basis

pengembangan wilayah.

Misi Kedua :

Mewujudkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Perlindungan

Sosial dengan Melakukan Pemerataan dan Penyeimbangan Pembangunan

Secara Berkelanjutan untuk Mengurangi Kemiskinan,Kesenjangan

Ekonomi,Social,Politik dan Budaya.

Misi ketiga :

Mewujudkan Pembangunan Sektor dengan Bertumpu Pada Pencapaian

Daya Saing Kompetitif Berlandaskan Keunggulan Sumber Daya Alam dan

Sumber Daya Manusia Berkualitas.

Misi keempat :

Mewujudkana Tata Pemerintahan yang Moderen dengan Mengedepankan

Pelayanan Kepada Masyarakat.

Untuk mendukung pencapin visi dan misi tersebut Dinas Perhubungan dan

Pariwisata sesuai tugasnya yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan

daerah, dan dalam melaksanakan tugas-tugas pokok tersebut. Dinas Perhubungan

dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. Dinas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonom daerah di

bidang Perhubungan Dan Pariwisata

b. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Penyelengaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan

lingkup tugasnya;

d. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya;


21

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG DAN KAJIAN

LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Arah dan strategi kebijakan pengembangan Perhubungan dan Pariwisata

akan sangat di pengaruhi nilai-nilai strategis dan kondisi lingkungan strategis

internal dan lingkungan strategis eksternal Dinas Perhubungan dan Pariwisata.

Analisa terhadap lingkungan strategis internal maupun eksternal yang

mempunyai pengaruh terhadap pengembangan perhubugan dan pariwisata perlu

dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan langkah yang tepat dalam

rangka melaksanakan upaya-upaya pengembangan bidang perhubungan dan

pariwisata sesuai keadaan potensi bidang perhubungan dan pariwisata di

Kabupaten Bone Bolango.

1. Lingkungan Internal

a. Kekuatan (Strength)

1) Tersedianya dasar hukum sebagai landasan operasional baik berupa

perundang-undngan maupun perturn daerah

2) Tersedianya struktur organisasi dan tata kerja

3) Tersedianya SDA Dinas Perhubungan dan Pariwisata yang cukup

memadai

4) Terjalinnya hubungan kerja yang baik dengan stake holder

perhubungan dan kepariwisataan

5) Tersedianya jaringan internet untuk keperluan akses informasi

b. Kelemahan (Weaknesses)

1) Masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki sertifikat

pengujian

2) Masih kurangnya pelaksanaan diklat untuk meningkatkan kemampuan

SDM

3) Masih kurangnya sarana dan prasrana di bidang Perhubungan dan


4) Masih kurangnya sarana dan prasana penunjang di setiap objek wisata


22

2. Lingkungan Eksternal

c. Peluang (Opportunity)

1) Munculnya Objek wisata baru

2) Tren perjalanan wisata yang meningkat setiap tahunnya

3) Perkembangan teknologi informasi untuk keperluan promosi

4) Tersedianya utilitas yang memadai (fasilitas RS, Bank, Kantor Pos,

Listrik, Air Bersih dll)

5) Potensi wisata di Kab. Bone Bolango cukup besar

6) Kondisi keamanan di Kabupaten Bone Bolango cukup menunjang

7) Tingkat kemacetan arus kendaraan masih minim

d. Ancaman (Threat)

1) Kurangnya pemahaman masyarakat dalam melestarikan dan menjaga

objek wisata

2) Masih kurangnya pelaksanaan diklat untuk meningkatkan kemampuan

SDM

3) Masih kurangnya sarana dan prasana penunjang di setiap objek wisata

4) Perkembangan pariwisata di daerah lain yang cukup berkembang

pesat

5) Belum memadainya infrastruktur jalan ke objek wisata.

Berdasarkan tabel berikut akan di jelaskan mengenai strategi yang akan di

ambil Dinas Perhubungan dan pariwisata berdasarkan Analisa SWOT :


23

EKSTERNAL

INTERNAL

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)

1. Tersedianya dasar

hukum sebagai landasan

operasional baik berupa

perundang-undngan

maupun perturan daerah

2.Tersedianya jaringan

internet untuk keperluan

akses informasi

3.Tersedianya struktur

organisasi dan tata kerja

4. Tersedianya sarana

kerja yang memadai

untuk menunjang

1. Masih terbatasnya

sumber daya manusia

yang memiliki sertifikat

pengujian

2.Masih kurangnya

pelaksanaan diklat untuk

meningkatkan

kemampuan SDM

3.Masih kurangnya sarana

da prasrana di bidang

Perhubungan dan


4.Masih kurangnya sarana

dan prasana penunjang di

setiap objek wisata

PELUANG (O) S + O = O + W =

1. Munculnya Objek

wisata baru

2. Tren perjalanan wisata

yang meningkat setiap

tahunnya

3.Perkembangan

teknologi informasi

untuk keperluan promosi

1. peningkatan promosi

dan pemasarn pariwisata

dengan memanfaatkan

teknologi informasi

2. Mengembangkan

potensi munculnya wisata

yang baru

1. mendorong

ketersediaan SDM yang

memiliki kompetensi

ANCAMAN (T) S + T = T + W =


24

1. Kurangnya

pemahaman masyarakat

dalam melestarikan dan

menjaga objek wisata

2. Masih kurangnya

pelaksanaan diklat untuk

meningkatkan

kemampuan SDM

3.Masih kurangnya

sarana dan prasana

penunjang di setiap objek

wisata

4.Perkembangan

pariwisata di daerah lain

yang cukup berkembang

pesat

5.Belum memadinya

infrastruktur jalan ke

objek wisata

1. Mendorong

peningkatan sarana dan

prasarana di objek wisata

2. Mendorong terciptanya

masyarakat sadar wisata

3. Melibatkan masyarakat

sekitar dalam kegiatan

pariwisata

1. Merencanakan dan

mengusulkan

anggaran/kegiatan

pengembangan pariwisata


25

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA

4.1.1 Visi dan Misi Kabupaten Bone Bolango

Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu

organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif,

inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan

kemana organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana

pelayanan harus dilaksanakan.

Adapun Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Bone Bolango adalah

“Terwujudnya pembangunan berkelanjutan menuju Kabupaten Bone

Bolango Cemerlang dan Sejahtera 2021”

Sedangkan misi kabupaten Bone Bolango adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kesinambungan Pembangunan Infrastruktur sebagai basis

pengembangan wilayah.

2. Mewujudkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Perlindungan

Sosial dengan Melakukan Pemerataan dan Penyeimbangan

Pembangunan Secara Berkelanjutan untuk Mengurangi

Kemiskinan,Kesenjangan Ekonomi,Social,Politik dan Budaya

3. Mewujudkan Pembangunan Sektor dengan Bertumpu Pada Pencapaian

Daya Saing Kompetitif Berlandaskan Keunggulan Sumber Daya Alam

dan Sumber Daya Manusia Berkualitas.

4. Mewujudkana Tata Pemerintahan yang Moderen dengan

Mengedepankan Pelayanan Kepada Masyarakat.

4.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango yaitu sesuatu (apa)

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 6 (enam) tahunan.

Sedangkan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan Dinas Perhubungan Dan


26

Pariwisata Kabupaten Bone Bolango yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata

dalam rumusan yang spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai serta dalam

kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Adapun tujuan yang diinginkan yaitu

:

Meningkatnya daya tarik di setiap objek wisata

sasaran :

Memadainya sarana dan prasarana objek wisata

Meningkatnya kesadaran masyarakat sekitar dalam menjaga objek

wisata

Meningkatnya pengembangan pengelolaan objek wisata

Menurunnya Jumlah Kecelakaan lalulintas

Sasaran :

memadainya sarana dan prasarana manajemen lalu lintas

Meningkatnya kompetensi SDM

Meningkatnya pemahman masyarakat tentang pentingnya standar

kelayakan kendaraan

Menurunnya Jumlah Kendaraan yang belum memenuhi standar

kelayakan

Meningkatnya ketertiban kendaraan umum

Sasaran :

Memadainya sarana dan prasarana perhubungan

Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang ketertiban dalam berlalu

lintas

Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan Dan

Pariwisata Kabupaten Bone Bolango berdasarkan rumusan misi sebagaimana

tertuang diatas adalah sebagai berikut:

1. Misi Pertama:

Mempunyai tujuan:


27

- Meningkatkan kemampuan manajerial aparatur dalam merencanakan

dan mengelola kegiatan-kegiatan pada Dishubpar.

- Meningkatkan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana kerja

yang memadai dan mutakhir serta ketersediaan data dan informasi

yang lengkap akurat dan terkini

Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai

berikut:

Tersedianya database perencanaan pembangunan sektor

perhubungan Dan pariwisata yang komprehensif serta pengendalian

dan evaluasi kinerja kelembagaan yang terpadu

Tersedianya aparatur yg berkualitas

Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran yang memadai serta

data dan informasi yang akurat

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi bagi aparatur

2. Misi Kedua :

Mempunyai tujuan Mewujudkan keselamatan lalu lintas, dengan

pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai dan pelayanan pada

masyarakat yang maksimal.


berikut:

Meningkatnya keselamatan, keamanan, dan ketertiban serta

pelayanan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan minimal

Terpenuhinya fasilitas lalu lintas (rambu, marka, APILL, Halte,

Terminal dll )

Meningkatnya aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana

prasarana transportasi untuk mendorong konektivitas antar desa

3. Misi Ketiga:

Mempunyai tujuan:


28

- Mendorong peningkatan peran pariwisata untuk menunjang

perekonomian daerah

- Mendorong peningkatan kualitas pelayanan pariwisata


berikut:

Meningkatnya daya tarik wisata, jumlah kunjungan, dan lama

tinggal wisatawan

Terwujudnya pengembangan kepariwisataan

4. Misi Keempat:

Mempunyai tujuan Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat

dengan komunikasi yang lancar dan informatif


berikut:

Tersedianya data dan informasi rencana dan pembangunan daerah yang

valid dan terbaru secara online.

4.3 Strategi dan Kebijakan

Arah kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini

Dinas Perhubungan Dan Pariwsata Daerah mengacu kepada Visi dan Misi daerah

dalam mewujudkan masyarakat sejahtera yang madani melalui kepariwisataan,

yang arahnya adalah sebagaimana tabel berikut :

Misi Pertama: Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM aparatur menuju

tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional yang berorientasi pada

pelayanan public

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1.1 Meningkatkan

kemampuan

manajerial

aparatur dalam

merencanakan

dan mengelola

1.1.1 Tersedianya

database

perencanaan

pembangunan sektor

perhubungan dan

pariwisata yang

1. Penyempurnaan

penyusunan dokumen

perencanaan, evaluasi

dan pelaporan untuk

lingkup Dishubpar

yang didukung

1. Penerapan dokumen

sisdur perencanaan,

evaluasi dan

pelaporan untuk

lingkup SKPD;


29

kegiatan-

kegiatan pada

Dishubpar

1.2 Meningkatkan

dukungan

ketersediaan

sarana dan

prasarana kerja

yang memadai

dan mutakhir

serta

ketersediaan

data dan

informasi yang

lengkap akurat

dan terkini

komprehensif serta

pengendalian dan

evaluasi kinerja

kelembagaan yang

terpadu

1.1.2 Tersedianya

aparatur yg

berkualitas

1.2.1 Tersedianya sarana

dan prasarana

perkantoran yang

memadai serta data

dan informasi yang

akurat

1.2.2 Meningkatnya

kualitas pelayanan

administrasi bagi

aparatur

dengan kualitas dan

kuantitas data dan

informasi;

2. Meningkatkan

kompentensi aparatur

yang berkualitas dan

handal serta

profesional berupa

diklat dan bimtek

1. Mewujudkan

ketersediaan sarana

dan prasarana kerja

yang memadai

2. Menyediakan akses

yang mudah dan

lengkap terhadap

informasi administrasi

kepegawaian dan

keuangan aparatur

2. Peningkatan

dukungan

manajemen tenaga

aparatur yang handal

pada SKPD;

1. Adanya dukungan

anggaran untuk

penyediaan sarana

dan prasarana

2. Penyajian laporan

kepegawaian dan

keuangan sesuai

peraturan yang

berlaku


30

Misi Kedua: Meningkatkan kualitas pelayanan, penyelenggaraan serta penyediaan

fasilitas prasarana dan sarana bidang Perhubungan


2.1 Mewujudkan

keselamatan

lalu lintas,

dengan

pemenuhan

sarana dan

prasarana yang

memadai dan

pelayanan pada

masyarakat

yang maksimal

2.1.1 Meningkatnya

keselamatan,

keamanan, dan

ketertiban serta

pelayanan sarana

dan prasarana sesuai

standar pelayanan

minimal

2.1.2 Terpenuhinya

fasilitas lalu lintas

(rambu, marka,

APILL, Halte,

Terminal dll )

2.1.3 Meningkatnya

aksebilitas

masyarakat terhadap

pelayanan sarana

prasarana

transportasi untuk

mendorong

konektivitas antar

desa

1. Peningkatan kondisi

prasarana jalan dalam

upaya

mempertahankan

tingkat pelayanan

(level of service),

kenyamanan dan

keamanan pemakaian

jalan;

2. Peningkatan

kemampuan daya

dukung prasarana

perhubungan

3. Menambah jumlah

angkutan perintis

pedesaan

1. Meningkatkan

pelaksanaan fungsi

pengendalian,

pengawasan dan

pengelolaan bidang

transportasi

perhubungan yang

menjamin

keselamatan dan

ketertiban lalu

lintas;

2. Pembangunan

fasilitas penunjang

prasarana lalu lintas;

3. Memprioritaskan

peran pemerintah

dalam dukungan

anggaran pengadaan

angdes


31

Misi Ketiga: Meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata untuk menunjang

perekonomian daerah


2.2 Mendorong

peningkatan

peran

pariwisata

untuk

menunjang

perekonomian

daerah

2.3 Mendorong

peningkatan

kualitas

pelayanan

pariwisata

3.1.1 Meningkatnya daya

tarik wisata, jumlah

kunjungan, dan lama

tinggal wisatawan

2.3.1 Terwujudnya

pengembangan

Kepariwisataan

1. Pengembangan

produk wisata,

pemasaran yang

efektif dan

pengembangan sarana

dan prasarana

pariwisata

2. Pengembangan sadar

wisata melalui

pemasaran yang

efektif dan Kerjasama

antar lembaga dan

stakeholders

1. Meningkatkan

pengelolaan

destinasi wisata dan

aset-aset warisan

budaya menjadi

obyek daya tarik

wisata yang atraktif,

2. Menciptakan

promosi pariwisata

yang efektif dengan

pendekatan

profesional,

kemitraan antara

swasta, pemerintah

dan masyarakat dan

memperkuat

jaringan

kelembagaan


32

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program adalah instrumen kegiatan yang berisi satu atau lebih kegiatan

yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan

tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang

dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Dalam Renstra Dinas Perhubungan dan Pariwisata tahun 2016-2021,

Program dan Kegiatan dikategorikan ke dalam Program/Kegiatan lokalitas SKPD,

Program/Kegiatan lintas SKPD dan Program/Kegiatan Kewilayahan.

Program/Kegiatan SKPD adalah sekumpulan rencana kerja suatu SKPD.

Program Kewilayahan dan lintas wilayah adalah sekumpulan rencana kerja

terpadu antar kementerian/lembaga dan SKPD mengenai suatu atau beberapa

wilayah, daerah, atau kawasan

Program dan Kegiatan

Program serta kegiatan Dinas Perhubungan Dan Pariwisata tahun 2016 –

2021 baik dalam bentuk penjabaran maupun matriks, disusun sebagai berikut :

a. Bidang Perhubungan

- Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

- Kegiatan Pelayanan Cepat, Tepat dan Mudah

- Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan

Raya

- Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan.

- Kegiatan Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru

Mudik/Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan.

- Kegiatan Koordinasi Dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan

- Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan.

- Kegiatan Pembangunan Gedung Terminal.

- Kegiatan Pembangunan Sarana Lorong Uji Kendaraan

b. Bidang Pengendalian dan Manajemen Lalu Lintas


33

- Program Peningkatan dan pengamanan lalu lintas

- Kegiatan Pengadaan Rambu-rambu lalu lintas DAK.

- Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian kenderaan bermotor.

- Kegiatan Rakornas dan Pertemuan Penguji Kendaraan Nasional.

c. Bidang Pariwisata

- Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

- Kegiatan Pelaksanaan Promosi Pariwista Nusantara di Dalam dan di Luar

Negeri

- Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

- Kegiatan Pengembangan Objek Wisata Unggulan.

- Program Peningkatan Kemitraan Pariwisata.

- Kegiatan Pengembangan dan Penguatan informasi dan data base.

- Kegiatan Pengembangan SDM dibidang pariwisata bekerja sama dengan

lembaga lainnya.

- Kegiatan Pengembangan, Sosialisasi dan Penerapan Standarisasi

- Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan

Kemitraan Pariwisata


34

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk

mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi dan merupakan syarat penting

untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran RPJMD. Secara umum

indikator kinerja yang telah di tetapkan oleh Dinas Perhubungan dan Pariwisata

Kabupaten Bone Bolango mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

Bone Bolango. Yaitu

1. Efektifitas saran dan prasarana yang di bangun berdasarkan kerjasama

pemerintah dan masyarakat

2. Pelaksanaan pembinaan pengguna angkutan

3. Penurunan angka kecelakaan lalu lintas

4. Peningkatan jumlah kunjungan wisata

5. Peningkatan pembangunan dan kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana

objek wisata

6. Peningkatan jumlah kemitraan yang terjalin

6.2. Tujuan

Berdasarka indikator kinerja yang telah dibuat maka Dinas Perhubungan

dan Pariwisata Kab. Bone Bolango menetapkan tujuan berdasarkan hasil dari

RPJMD Kabupaten Bone Bolango sebagai Berikut :

1. Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Daerah

2. Meningkatkan daya saing sektor-sektor unggulan (Leading Sectors)

6.3. Sasaran

Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango menetapkan

sasaran yang ingin dicapai hingga akhir tahun 20121 sebagai berikut :

Bidang Perhubungan


35

1. Meningkatnya sarana dan Prasarana Perhubungan

2. Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia di bidang perhubungan

3. Meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai standar kelayakan

kendaraan serta ketertiban dalam berkendara

Bidang Pariwisata

1. Meningkatnya sarana dan prasaranan di seluruh objek pariwisata Kab.

Bone Bolango

2. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian setiap

objek wisata

3. Meningkatnya pengembangan pengelolaan promosi serta kemitraan di

setiap objek wisata

Adapun Indikator Kinerja Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten

Bone Bolango yang mengacu pada RPJMD disajikan dalam tabel Berikut

No Indikator

Kondisi

Kinerja

pada

awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Efektifitas Sarana

dan Prasarana

yang dibangun

berdasarkan

kerjasama

pemerintah dan

masyarakat

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


36

2

Presentase

pelaksanaan

pembinaan

pengguna

angkutan

96% 96% 98% 98% 98% 98% 98%

3

Persentase

Penurunan

Kecelakaan Lalu

Lintas

10% 10% 15% 20% 25% 25% 25%

4

Presentase

peningkatan

jumlah kunjungan

wisata di

kabupaten bone

bolango

25% 25% 30% 35% 37% 40% 40%

5

Persentase

Peningkatan

Pembangunan

Dan Kelengkapan

Fasilitas Sarana

Dan Prasarana

Obyek Wisata

98% 98% 98% 99% 99% 99% 99%

6

Persentase

Jumlah kemitraan

yang di terjalin

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


37

BAB VII

PENUTUP

Penyusunan rencana strategi pembangunan daerah (RENSTRA) Dinas

Perhubungan Dan Pariwisata sebagai bahan acuan pemerintah Kabupaten Bone

Bolango dalam menjalankan program serta kegiatan.

Untuk itu program serta kegiatan yang ada merupakan tolok ukur dalam

menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan dan sebagai acuan yang diambil

sudah tercakup dalam Rencana Strategi Pembangunan Daerah ini..

Demikianlah penyusunan Renstra ini di susun sebagai pedoman dalam

menjalankan program-program pemerintah yang terarah sehingga mampu menjadi

Tiga andalan utama kegiatan ekonomi kemasyarakatan serta menjadikan

masyarakat menuju pada Terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan Menuju

masyarakat KabupatenBone Bolango Cemerlang dan Sejahtera 2021.

KEPALA DINAS

Hi. AZNAN NADJAMUDDIN SH, M.Si

NIP. 19661218 199603 1 003


38

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat yang maha kuasa, karena

hanya dengan perkenanNyalah Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten

Bone Bolango telah menyelesaikan penyusunan RENSTRA 2016-2021.

RENSTRA ini disusun berdasarkan Visi dan Misi Dinas Perhubungan Dan

Pariwisata Kabupaten Bone Bolango yang selalu berpedoman pada visi dan misi

daerah Kabupaten Bone Bolango untuk dapat menjadikan daerah ini sebagai

daerah maju yang mampu memberikan pelayanan, pengawasan serta pengayoman

kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bone Bolango.

Untuk itu perlu satu program pemerintah yang perlu dirancang dengan dasar

APBD dalam pengembangan kelembagaan di Kabupaten Bone Bolango yang

dapat memberikan Income (pendapatan) kepada Negara RI khususnya Kabupaten

Bone Bolango.

Dengan harapan mendapat dukungan dari berbagai pihak, yaitu pemerintah,

Praktisi, Akademis, Masyarakat, Agama dan Budaya. Mengingat Perhubungan

Dan Pariwisata ini sebagai industri yang menyentuh semua sektor ekonomi (Multi

Efect) sehingga kemajuan dan perkembangan daerah mendapat image positif dari

masyarakat.

KEPALA DINAS

PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA

Hi,AZNAN NADJAMUDDIN SH, M.Si

NIP. 19661218 199603 1 003


39

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. i

Daftar Isi........................................................................................................ ii

Bab I Pendahuluan ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum .................................................................. 2

1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................... 3

1.4 Sistematika Penulisan ........................................................... 4

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD .......................................................... 6

2.1 Struktur Organisasi .............................................................. 6

2.2 Sumber Daya SKPD .............................................................. 7

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD.................................................. .... 10

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Pada

Dinas Perhubungan dan Pariwisata.................................... ... 13

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi ................ 18

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas & Fungsi...... 18

3.2 Telahaan Visi, Misi & Program Kepala Daerah & Wakil

Kepala Daerah Terpilih............. ............................................ 19

3.3 Telahaan Renstra K/L & Renstra Provinsi.......................... .. 19

3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis................................................................. ..... 19

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis................................................ ... 20

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan .................................... 25

4.1 Visi dan Misi Kepala Daerah ................................................ 25

4.2 Tujuan dan Sasaran ............................................................... 25

4.3 Strategi dan Kebijakan .......................................................... 28


40

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikatpr Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif......... ........................................... ......32

Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD....................................... ................... ......34

BAB VII Penutup ........................................................................... ............... 37

LAMPIARAN-LAMPIRAN

bab i pendahuluan 1.1 latar belakang · tugas, fungsi, kewenangan dan susunan organisasi dan tata...

Documents