bab i pendahuluan 1.1. latar belakang...

13
1 Jeri Nurdianto, 2012 Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial- Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak asasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula pada negara berkembang. Menurut Pandit (2002: 26) Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui Industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah, sebagaimana diketahui bahwa sektor pariwisata di Indonesia masih menduduki peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional sekaligus merupakan salah satu faktor yang sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan devisa negara. Indonesia merupakan negara yang dilalui garis khatulistiwa. Daerah sekitar garis khatulistiwa memiliki iklim yang tropis dan memiliki pemandangan alam yang indah dan menarik. Hal ini merupakan salah satu yang menyebabkan banyaknya wisatawan nusantara dan mancanegara menikmati pariwisata di Indonesia, selain itu Indonesia juga memiliki berbagai macam budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Kekayaan tersebut merupakan

Upload: duongcong

Post on 16-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

1

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan

manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Diawali dari kegiatan

yang semula hanya dinikmati segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal

abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak asasi manusia. Hal ini terjadi tidak

hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula pada negara berkembang.

Menurut Pandit (2002: 26) Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai

salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang.

Melalui Industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah, sebagaimana

diketahui bahwa sektor pariwisata di Indonesia masih menduduki peranan yang

sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional sekaligus merupakan

salah satu faktor yang sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan

masyarakat dan devisa negara.

Indonesia merupakan negara yang dilalui garis khatulistiwa. Daerah

sekitar garis khatulistiwa memiliki iklim yang tropis dan memiliki pemandangan

alam yang indah dan menarik. Hal ini merupakan salah satu yang menyebabkan

banyaknya wisatawan nusantara dan mancanegara menikmati pariwisata di

Indonesia, selain itu Indonesia juga memiliki berbagai macam budaya dan adat

istiadat yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Kekayaan tersebut merupakan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

2

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

potensi yang dapat dijadikan daya tarik pariwisata untuk wisatawan nusantara

maupun mancanegara.

Jawa Barat adalah salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh

wistawan nusantara dan mancanegara, karena memiliki banyak potensi wisata

didalamnya. Lingkungan alamnya yang indah, pegunungan yang alami,

kebudayaannya yang menarik, masyarakatnya yang ramah, dan berbagai potensi

lainnya dapat memberikan prospek yang bagus apabila terus dkembangkan

sebagai destinasi wisata unggulan. Pengembangan kepariwisataan yang

berkelanjutan dan dikelola dengan baik akan banyak mendatangkan pemasukan

devisa negara dan pendapatan daerah, penyedian lapangan pekerjaan, memajukan

perekonomian, dan lain sebagainya, sehingga potensi yang ada harus

dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat

bagi masyarakat.

Perkembangan kawasan wisata secara perlahan-lahan dapat mengubah

kehidupan sosial yang ada di masyarakat. Misalnya norma, nilai-nilai, cara

berperilaku dan cara bersikap. Kawasan wisata mampu menciptakan lapangan

pekerjaan yang beragam seperti kegiatan berdagang, menjadi karyawan di suatu

tempat wisata, tukang parkir, tukang kebun, dsb. Hal ini menjadikan besarnya

kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang

kerja yang diberikan. Salah satu tempat wisata yang ada di Indonesia, khususnya

di Jawa Barat adalah kawasan wisata Sari Ater Resort yang berlokasi di wilayah

PTPN VIII Perkebunan Teh Ciater (PERSERO) Desa Ciater, Kecamatan Ciater,

Kabupaten Subang, Jawa Barat. Adapun masyarakat yang tinggal di Kecamatan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

3

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ciater memiliki mata pencaharian pekerjaan yang beragam seperti pedagang,

petani, bekerja di kantor-kantor pemerintah, wiraswasta dan sebagainya.

Pada awalnya kawasan yang terletak di kaki Gunung Tangkuban Perahu

ini masih berupa areal hutan, setelah mengalami beberapa perkembangan akhirnya

areal hutan tersebut berubah menjadi kawasan wisata. Sari Ater Resort menjadi

suatu objek wisata unggulan dikarenakan potensi yang ada yaitu sumber air panas

alami yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit serta dapat

menyehatkan tubuh. Sari Ater Resort memiliki beberapa pesona lainnya, yaitu

dengan ditambahnya hamparan hijau daun teh yang luas dan sejuknya udara

pegunungan, sehingga Sari Ater Resort menjadi suatu kawasan wisata yang

menarik bukan hanya terhadap wisatawan nusantara akan tetapi juga terhadap

wisatawan mancanegara. Sari Ater Resort sampai pada tahun 2008 masih dalam

tahap pengembangan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian

pemerintah maupun masyarakat daerah.

Perkembangan kawasan wisata Sari Ater Resort pertama kali dilakukan

pada tahun 1968 oleh Pemda Kabupaten Subang melalui PU Kabupaten bekerja

sama dengan Dispenda perlahan-lahan mulai menggarap kawasan Ciater sebagai

objek wisata. Pada tahun 1972 PPN Dwikora IV (sekarang PTPN VIII Ciater)

mengembangkan objek wisata Sari Ater Resort dengan melakukan pembangunan

sarana dan prasarana. Pada tanggal 20 Maret 1974 Pemda TK II Kabupaten

Subang menyerahkan pengelolaan objek wisata Sari Ater kepada PT. Sari Ater.

Pada tanggal 24 Oktober 1994 dilakukan Restrukturisasi Organisasi dan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

4

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ditetapkan seorang General Manager untuk memimpin objek wisata Sari Ater

dengan nama Sari Ater Hot Spring Resort.

Adanya kawasan wisata Sari Ater Resort mendorong pertumbuhan tingkat

kesejahteraan penduduk yang dahulu sebagian besar bermata pencaharian sebagai

buruh pemetik teh dan buruh tani kini banyak beralih pada jenis pekerjaan yang

lain. Hal ini dikarenakan kawasan wisata Sari Ater Resort memberikan banyak

peluang kerja yang menjajikan bagi masyarakat setempat. Di dalam

pengembangan usaha objek wisata Sari Ater Resort telah banyak memberikan

kontribusi yang positif terhadap pengembangan ekonomi dan sosial penduduk

sekitarnya, dalam hal itu akan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan dan

kebutuhan lingkungan sekitar perusahaan. Perusahaan sangat menyadari sekali

keterkaitan antara perusahaan dengan lingkungan dimana perusahaan berada, baik

itu secara sosial kemasyarakatan maupun alam sekitarnya sebagai penyangga

kelestarian lingkungan.

Kawasan objek wisata Sari Ater Resort telah mengalami peningkatan pada

setiap tahunnya, yang menjadikan kawasan Sari Ater menjadi pusat perekonomian

penduduk. Peningkatan pendapatan penduduk yang menjalankan roda

perekonomiannya tampak meningkat yang terlihat dari banyaknya pengunjung

yang berdatangan ke kawasan wisata Sari Ater Resort tersebut, sehingga jelas

memberikan pengaruh bagi kehidupan penduduk yang ada di sekitar kawasan

wisata Sari Ater Resort terutama dalam bidang ekonomi. Salah satu jenis

pekerjaan yang diminati oleh penduduk sekitar kawasan wisata Sari Ater Resort

adalah berdagang, karena jenis pekerjaan ini tidak memerlukan keahlian yang

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

5

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

spesifik, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja baik yang tidak berpendidikan

maupun yang berpendidikan yang menjadikan jenis pekerjaan ini banyak diminati

oleh penduduk. Jenis dagangan yang dijualpun beragam seperti makanan dan

minuman, berbagai macam kerajinan cendramata, sayuran dan buah-buahan.

Tingginya aktivitas perekonomian di kawasan wisata Sari Ater Resort ini

telah menjadikan sebagian besar penduduk sangat bergantung sekali

perekonomiannya di kawasan wisata Sari Ater Resort seperti membuka tempat-

tempat penginapan, villa, rumah makan, dan sebagainya. Dari tahun 1994 sampai

tahun 2008, adanya kawasan wisata Sari Ater Resort telah meningkatkan

kehidupan perekonomian penduduk yang berdampak pula terhadap peningkatan

pendidikan dan status sosial penduduk.

Dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1994 yang

berisikan tentang peraturan kepariwisataan yang di salah satu pasalnya disebutkan

untuk selalu mengikutsertakan penduduk sekitar di dalam kegiatan

kepariwisataan, baik dalam bentuk membuat cendramata dan mempromosikan

budaya yang harus merupakan khas penduduk setempat menjadikan terbukanya

kesempatan bagi penduduk untuk memanfaatkan peluang yang diberikan untuk

dapat memperbaiki kehidupan perekonomian penduduk yang tinggal di sekitar

kawasan objek wisata Sari Ater Resort. Adanya Peraturan Pemerintah tersebut

membuat penduduk untuk mampu memanfaatkan peraturan pemerintah tersebut,

guna memberikan dampak positif bagi penduduk, sampai pada tahun 2008 hal ini

telah berjalan dengan baik, terbukti dengan dilibatkannya penduduk setempat di

dalam pengelolaan kawasan wisata Sari Ater Resort dan juga dibukanya lapangan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

6

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pekerjaan yang luas bagi penduduk. Dampak lainnya yaitu terjadinya perubahan

sosial di penduduk dimana terjadinya peningkatan dari segi tingkat pendidikan,

norma, nilai-nilai, cara berperilaku dan cara bersikap. Perubahan sosial tersebut

berjalan lurus mengikuti tingkat perekonomian penduduk yang meningkat.

Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti merasa tertarik melakukan

penelitian untuk melihat lebih jauh dan menuangkannya dalam bentuk skripsi

dengan judul “Perkembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan

Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-

2008)”. Alasan pemilihan judul tersebut karena pertama, permasalahan yang

dikaji bersifat lokal, sedangkan selama ini penulisan sejarah lokal masih kurang.

Hal ini terjadi karena peneliti sejarah terkadang mengalami kesulitan

mendapatkan sumber dan menganggap bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi

pada lokasi, desa atau kota kecil pada umumnya tidak mempunyai dampak yang

luas sehingga dianggap tidak penting karena tidak mempunyai dampak nasional

atau representative bagi perkembangan nasional (Kartodirdjo, 1992: 72-74).

Kedua, belum adanya penulisan tentang perkembangan kepariwisataan di

kabupaten Subang dalam kurun waktu 1994 – 2008. Ketiga, peneliti merasa

tertarik akan penulisan sejarah pariwisata dimana dapat memberikan perubahan-

perubahan terhadap suatu wilayah khususnya di kabupaten Subang, selain itu juga

pada kurun waktu 1994 dilakukan restrukturisasi organisasi dan ditetapkan

seorang General Manager untuk memimpin hotel dan objek wisata Sari Ater

dengan nama Sari Ater Hot Spring Resort dan mengalami kemajuan yang pesat

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

7

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dilihat dari perluasan area wisata, penambahan objek wisata dan bertambah

pesatnya wisatawan asing maupun domestik.

1.2. Rumusan dan Pembatasan Masalah

Masalah utama yang dikaji dalam Skripsi ini adalah “Bagaimana

Perkembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap

Kehidupan Sosial-Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)”. Berdasarkan

rumusan tersebut maka dapat dijabarkan kedalam beberapa pertanyaan, yaitu :

1. Bagaimana kondisi lingkungan geografis dan demografis kawasan Ciater

sebelum dibuka menjadi kawasan wisata?

2. Bagaimana pertumbuhan Ciater sebagai kawasan wisata tahun 1994 -

2008?

3. Bagaimana upaya yang dilakukan manajemen Sari Ater Resort dan

penduduk dalam membenahi lingkungan sekitar?

4. Bagaimana kehidupan sosial-ekonomi penduduk dengan berkembangnya

kawasan wisata Sari Ater Resort tahun 1994-2008?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini akan mencoba mengkaji mengenai “Bagaimana

Perkembangan kawasan wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya terhadap

kehidupan sosial-ekonomi penduduk sekitar (1994-2008)”. Adapun tujuan dari

penelitian ini adalah untuk :

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

8

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Mendeskripsikan gambaran umum mengenai kondisi lingkungan

penduduk Desa Ciater Kecamatan Ciater dari kondisi geografis, mata

pencaharian penduduk, tingkat pendidikan serta jumlah penduduk.

2. Mendeskripsikan gambaran umum objek wisata Sari Ater Resort dari awal

perkembangan sampai dengan pada tahun 2008 serta perubahan apa saja

yang di alami objek wisata Sari Ater Resort.

3. Mengidentifikasi bagaimana upaya yang dilakukan manajemen Sari Ater

Resort dan penduduk dalam menata lingkungan sekitar kawasan wisata.

4. Membuktikan dampak dari adanya objek wisata Sari Ater terhandap

kondisi sosial-ekonomi penduduk. Dampak tersebut meliputi

perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat yakni tingkat pendapatan

dan tingkat pendidikan masyarakat sekitar kawasan objek wisata Sari Ater

Resort.

1.4. Metode dan Teknik Penelitian

Metode Penelitian

Untuk mengkaji pembahasan ini, peneliti menggunakan beberapa metode

penelitian sejarah yaitu suatu metode penelitian untuk memperoleh gambaran

rekonstruksi imajinatif mengenai peristiwa sejarah pada masa lampau secara kritis

dan analitis berdasarkan bukti-bukti serta data peninggalan masa lampau yang

disebut sumber sejarah (Ismaun, 2005:34). Menurut Gottschalk (1985: 32) dalam

bukunya Mengerti Sejarah dikemukakan bahwa metode historis merupakan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

9

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa

lampau. Terdapat empat tahap metode sejarah yakni sebagai berikut:

a) Heuristik, merupakan upaya mencari dan mengumpulkan sumber-

sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Proses mencari

sumber-sumber ini, peneliti mendatangi berbagai perpustakaan, seperti

perpustakaan UPI, Perpustakaan Fakultas Sastra UNPAD, Perpustakaan

UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Peneliti pun mencari buku-buku yang

berkaitan dengan permasalahan yang dikaji, seperti membeli buku-buku di

Gramedia, Gunung Agung, Dewi Sartika serta pameran buku dan mencari

sumber-sumber melalui internet.

b) Kritik, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap sumber-sumber

sejarah, baik isi maupun bentuknya (internal dan eksternal). Kritik internal

dilakukan oleh peneliti untuk melihat layak tidaknya isi dari sumber-

sumber yang telah diperoleh tersebut untuk selanjutnya dijadikan bahan

penelitian dan penulisan. Kritik eksternal dilakukan oleh peneliti untuk

melihat bentuk dari sumber tersebut. Di dalam tahap ini, peneliti berusaha

melakukan penelitian terhadap sumber-sumber yang berkaitan dengan

topik penelitian ini.

c) Interpretasi, dalam hal ini peneliti memberikan penafsiran terhadap

sumber-sumber yang telah dikumpulkan selama penelitian berlangsung.

Kegiatan penafsiran ini dilakukan dengan jalan menafsirkan fakta dan data

dengan konsep-konsep dan teori-teori yang telah diteliti oleh peneliti

sebelumnya. Peneliti juga melakukan pemberian makna terhadap fakta dan

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

10

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

data yang kemudian disusun, ditafsirkan dan dihubungkan satu sama lain.

Fakta dan data yang telah diseleksi dan ditafsirkan selanjutnya dijadikan

pokok pikiran sebagai kerangka dasar penyusunan penelitian ini.

d) Historiografi, merupakan langkah terakhir dalam penelitian skripsi ini.

Peneliti dalam hal ini, menyajikan hasil temuan pada tiga tahap yang

dilakukan sebelumnya dengan cara menyusunnya dalam suatu tulisan yang

jelas dalam bahasa yang sederhana dan menggunakan tata bahasa

penulisan yang baik dan benar.

Teknik Penelitian

Dalam upaya mengumpulkan data informasi mengenai penulisan skripsi

ini, dilakukan beberapa teknik penelitian sebagai berikut:

1. Studi kepustakaan (study literature), yaitu dengan meneliti dan

mempelajari sumber-sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip-arsip,

majalah, artikel, dan jurnal atau juga dokumen-dokumen yang relevan

dengan permasalahan yang dikaji.

2. Teknik wawancara, adalah metode memperoleh data yang diperlukan

mengenai permasalahan dalam penelitian dengan melakukan proses tanya

jawab terhadap narasumber yang menjadi saksi mata dan mengalami

langsung kajadian atau peristiwa pada waktu itu. Di dalam hal ini, peneliti

melakukan wawancara dengan para pengurus Sari Ater Resort dan

Masyarakat sekitar kawasan objek wisata Sari Ater mengenai

perkembangan kawasan objek wisata Sari Ater Resort.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

11

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.5. Sistematika Penulisan

Penulisan dalam skripsi ini tersusun menurut sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini, diuraikan beberapa pokok pikiran yang berkaitan dengan

latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, metode

dan teknik penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan tentang penjabaran mengenai literatur-literatur yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti tentang “Perkembangan Kawasan Wisata

Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi

Penduduk Sekitar (1994-2008)”.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas langkah-langkah, metode dan teknik penelitian yang

penulis gunakan dalam mencari sumber-sumber, cara pengolahan sumber, serta

analisis dan cara penulisannya. Metode yang digunakan terutama adalah metode

historis. Penelitian historis (historical research) merupakan suatu usaha untuk

menggali fakta-fakta, dan menyusun kesimpulan dari peristiwa-peristiwa masa

lampau. Didukung oleh langkah-langkah penelitian yang mengacu pada proses

metodologi penelitian dalam penelitian sejarah.

BAB IV Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Wisata Sari Ater

Resort Desa Ciater di Kecamatan Ciater-Subang (1994-2008).

Bab ini merupakan deskripsi dari hasil penelitian sebagai jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan penelitian yang terdapat dalam rumusan masalah. Pada bab

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

12

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ini dijelaskan mengenai bagaimana Perkembangan kawasan wisata Sari Ater

Resort di Desa Ciater Kecamatan Ciater Kabupaten Subang tahun 1994-2008 dan

Dampaknya terhadap kondisi sosial-ekonomi penduduk. Di dalam sub bab

pertama di bahas mengenai bagaimana kondisi lingkungan geografis di wilayah

Desa Ciater sebelum dibukanya kawasan wisata. Di dalam sub ke dua dibahas

mengenai bagaimana pertumbuhan Desa Ciater sebagai kawasan wisata tahun

1994 - 2008. Selanjutnya pada sub bab ke tiga di bahas mengenai bagimana

kehidupan sosial-ekonomi penduduk setelah Desa Ciater berkembang menjadi

kawasan wisata.

BAB V KESIMPULAN & REKOMENDASI

Bab ini mengemukakan kesimpulan yang merupakan jawaban dan analisis

peneliti secara keseluruhan terhadap hasil-hasil penelitian yang sudah

dideskripsikan pada bab-bab sebelumnya. Hasil temuan akhir ini merupakan

pandangan, interpretasi dan rekomendasi peneliti tentang inti pembahasan

penulisan.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini dituliskan sumber-sumber tertulis, maupun sumber yang

tercetak. Sumber-sumber tersebut bisa berupa buku, surat kabar, jurnal, dan lain

sebagainya, selain itu ada juga sumber internet sebagai sumber pelengkap dan

penunjang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pada bagian ini berisi semua dokumen dan dokumentasi berupa foto-foto

yang digunakan dalam penelitian ini. Bagian yang terakhir yaitu riwayat hidup,

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/10837/2/s_sej_0605677_chapter1(1).pdf · Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

13

Jeri Nurdianto, 2012

Pekembangan Kawasan Wisata Sari Ater Resort dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial-

Ekonomi Penduduk Sekitar (1994-2008)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pada bagian ini peneliti menjabarkan mengenai riwayat hidupnya secara singkat

dan jelas.