bab i pendahuluan 1 2016 tulisan.pdf · diintegrasikan dengan prioritas pembanunan pemerintahan...

28
RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam dan lingkungan di Provinsi Papua, Badan Pengelola Lingkungan Hidup selaku penanggung jawab teknis penyelenggaraan pembangunan daerah dalam bidang lingkungan hidup berkewajiban menyusun Renja Kerja (Renja) tahun 2016 sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan tahun berjalan sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang disebut RKPD, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Renja merupakan fungsi penting dalam system perencanaan daerah, karena RENJA menterjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program dan penganggaran tahunan. Renja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi rencana strategis ke dalam langkah-langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian Renja merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Proses penyusunan Renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan dokumen RKPD dan Renja SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembanunan pemerintahan provinsi maupun pemerintah pusat, sejalan dengan pasal 2 (dua) Undang-undang nomor 32 tahun 2004 yang menyatakan bahwa bahwa daerah, kabupaten dan kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum,pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya. Musrenbangda berfungsi sebagai forum untuk menhasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan RENJA SKPD yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan di Provinsi Papua. Sebagai dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kkedududkan yang strategis yaitu menjembatani antara perancanaan strategis jangka menennngah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan Renja SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonoomi dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakann pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD. Dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 yang merupakan pelaksanaan peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang

Upload: dinhdat

Post on 29-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam dan lingkungan di

Provinsi Papua, Badan Pengelola Lingkungan Hidup selaku penanggung jawab teknis

penyelenggaraan pembangunan daerah dalam bidang lingkungan hidup berkewajiban

menyusun Renja Kerja (Renja) tahun 2016 sebagai acuan dalam penyusunan program dan

kegiatan tahun berjalan sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang disebut

RKPD, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Renja merupakan fungsi penting dalam system perencanaan daerah, karena RENJA

menterjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke

dalam rencana, program dan penganggaran tahunan. Renja menjembatani sinkronisasi,

harmonisasi rencana strategis ke dalam langkah-langkah tahunan yang lebih konkrit dan

terukur. Dengan demikian Renja merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Proses penyusunan Renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan

melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) tahunan

dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun

sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan dokumen RKPD dan Renja SKPD juga

diintegrasikan dengan prioritas pembanunan pemerintahan provinsi maupun pemerintah

pusat, sejalan dengan pasal 2 (dua) Undang-undang nomor 32 tahun 2004 yang

menyatakan bahwa bahwa daerah, kabupaten dan kota merupakan bagian dari Provinsi

serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum,pemanfaatan sumber

daya alam dan sumber daya lainnya. Musrenbangda berfungsi sebagai forum untuk

menhasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan

RENJA SKPD yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah

kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan

pembangunan di Provinsi Papua.

Sebagai dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang dilanjutkan

dengan RENJA SKPD mempunyai kkedududkan yang strategis yaitu menjembatani

antara perancanaan strategis jangka menennngah dengan perencanaan dan penganggaran

tahunan. Oleh karena itu RKPD dan Renja SKPD berfungsi menjabarkan rencana

strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan,

prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonoomi dan program kegiatan Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakann

pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, prioritas Plafon Anggaran

Sementara dan APBD.

Dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

yang merupakan pelaksanaan peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, BPLH berupaya menyusun Rencana Kerja SKPD yang mengacu

Pada RPJMD Provinis Papua Tahun 2013-2018.

Proses penyusunan Rencana Kerja SKPD Badan Pengelola Lingkungan Hidup

merupakan penjabaran visi: “Badan Pengelola Lingkungan Hidup Papua proaktif dan

berperan mendukung Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Adat

menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera”

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja SKPD Badan Pengelola Lingkungan Hidup

Provinsi Papua Tahun 2016 sebagai berikut:

1) Undang-Undang Nomor 25 Tahunn 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasiona (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2) Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indoneia Nomor 4437)

3) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438)

4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578)

5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telahh diubah dengan Peraturan Mmenteri Dalam

Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

6) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

7) Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2012-2018.

8) Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 13 Tahun 2013 tentang Organisasi dan tata

Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis

Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja.

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

1.3 Maksud dan Tujuan

a) Maksud

Maksud dari penyusunan Rencanna Kerja SKPD Badan Pengelola Lingkungan Hidup

Tahun 2016 adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan dalam kurun

waktu satu tahun yang berisi program-programm prioritas yang dilaksanakan oleh

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua.

b) Tujuan

Dokumen Rencana Kerja SKPD Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua

Tahun 2016 disusun dengan Tujuan sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan tentang program-program prioritas yang akan dilaksanakan

langsung oleh BPLH Provinsi Papua.

2. Merumuskan program dan kegiatan yang hendak dilaksanakan yang disertai

dengan indikasi pagu anggaran dan target indicator kinerja pada tahun 2016.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Rencana Kerja SKPD Badan Pengelola Lingkungan Hidup

Provinsi Papua Tahun 2017 mengacu pada Peraturan Menteri DAlam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peratuturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Pembangunan Daerah dengan susunan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Tujuan dan Sasaran Renja BPLH

3.2 Program dan Kegiatan BPLH Tahun 2016

BAB IV PENUTUP

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD

A. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2014

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 13 Tahun 2013 tentang

Organisasi dan tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua mempunyai

tugas pokok melaksanakan urusan lingkungan hidup dan melaksanakan tugas-tugas

lain yang diberikan oleh Gubernur. Program dan kegiatan Badan Pengelola

Lingkungan Hidup Tahun 2014 dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun 2014.

B. Capaian dan Evaluasi Program/Kegiatan Tahun 2014

Penetapan Rencana Kerja Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua

Tahun 2016 ditentukan dari hasil kajian (reviuw) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan

Renja tahun sebelumnya (tahun n-1). Adapun program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan atau yang telah direalisasikan sesuai dengan 10 program dan 45 kegiatan

pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2014 sebesar Rp. 25. 690. 027.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 23.898.256.379 (93.03%) dengan realisasi fisik 94,76%

adalah sebagai berikut :

No URAIAN KET

1. Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan Jasa Surat Menyurat

: 55%

: Rp. 523.740.000,-

: Rp. 286.651.130,-

: 54,73 %

2. Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik

: 100 %

: Rp. 162.000.000,-

: Rp. 158.611.000,-

: 97,91%

3. Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan Alat Tulis Kantor

: 100 %

: Rp. 318.128.00,-

: Rp. 318.111.000,-

: 99,99 %

4 Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

: 100 %

: Rp. 303.570.000,-

: Rp. 303.570.000,-

: 100 %

5 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

: 100 %

: Rp. 24.000.000,-

: Rp. 23.997.341,-

: 99,99%

6. Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-

undangan

: 12,02 %

: Rp. 40.760.000,-

: Rp. 4.900.000,-

: 12,02 %

7. Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan Makanan dan Minuman

: 100 %

: Rp. 154.000,000,-

: Rp. 153.912.310,-

: 99,94 %

8. Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Rapat-rapat dan Konsultasi ke Luar Negeri

: 100 %

: Rp. 1.228.850.000,-

: Rp. 1.226.599.700,-

: 99,82 %

9 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penunjang Sub TP2K BPLH Provinsi Papua

: 100 %

: Rp. 90.000.000,-

: Rp. 90.000.000,-

: 100 %

10 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia setiap 5

Juni

: 100 %

: Rp. 177.857.000,-

: Rp. 159.092.000,-

: 89,45%

11 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

: Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

: 100 %

: Rp. 278.522.000,-

: Rp. 279.750.000,-

: 99,36 %

12 Program

Kegiatan

: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

: Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: 100 %

: Rp. 410.880.000,-

: Rp. 409.600.000,-

: 99,69 %

13 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

: Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan

Dinas/Operasional

: 100 %

: Rp. 265.700.000,-

: Rp. 265.622.744,-

: 99,97

14 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

: Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

: 100 %

: Rp. 302.500.000,-

: Rp. 287.317.400,-

: 94,98 %

15 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Disiplin Aparatur

: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya

: 100 %

: Rp. 135.000.000,-

: Rp. 130.350.000,-

: 96,56 %

16 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

: Pendidikan dan Pelatihan Formal

: 100 %

: Rp. 730.000.000,-

: Rp. 710.650.000,-

: 97,35 %

17 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian

Kinerja dan keuangan

: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

: 100 %

: Rp. 30.000.000,-

: Rp.30.000.000,-

: 100 %

18 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

: Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

: 100 %

: Rp. 15.000.000,-

: Rp.15.000.000,-

: 100 %

19 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

: Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

: 100 %

: Rp. 30.000.000,-

: Rp. 30.000.000,-

: 100 %

20 Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

Kinerja dan Keuangan

: Penyusunan Renja, RKA dan Perubahan APBD

: 100 %

: Rp. 40.000.000,-

: Rp. 40.000.000,-

: 100%

21 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

: Pengawasan Limbah B3 di Provinsi

: 100 %

: Rp. 137.700.000,-

: Rp. 128.886.600,-

: 93,60 %

22 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

: Pemantauan Kualitas Air Sungai di Provinsi Papua

: 100 %

: Rp. 201.300.000,-

: Rp. 193.750.000,-

: 95,25 %

23 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

: Peningkatan Kapasitas Komisi Penilai AMDAL Provinsi

Papua

: 100 %

: Rp. 184.500.000,-

: Rp. 174.800.000,-

: 94,74 %

24 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

: Pemantauan RKL /RPL

: 100 %

: Rp. 148.200.000,-

: Rp. 121.966.300,-

: 82,30 %

25 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

: Komisi Penilai Amdal Provinsi Papua

: 100 %

: Rp. 288.080.000,-

: Rp. 287.766.800,-

: 99,89 %

26 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

: Pemantauan Kualitas Udara Ambien

: 100 %

: Rp. 212.500.000,-

: Rp. 210.400.000,-

: 99,01 %

27 Program

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan

: 100 %

: Rp. 2.849.800.000,-

: Rp. 2.831.000.000,-

: 99,34 %

28 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

: Pemberdayaan Masyarakat Adat Dalam Penyelamatan

Danau

: 55 %

: Rp. 185.800.000,-

: Rp. 101.346.000,-

: 54,55 %

29 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

: Pemberdayaan Masyarakat Adat Dalam Mitigasi dan

Adaptasi Perubahan Iklim C

: 100 %

: Rp. 288.550.000,-

: Rp. 269.814.500,-

: 93,51 %

30 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

: Pembinaan Lisensi Komisi AMDAL Kab/Kota

: 100 %

: Rp. 238.350.000,-

: Rp. 193.612.600,-

: 81,23 %

31 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

: Pemberdayaan Masyarakat Adat Sadar Hukum

Lingkungan

: 57 %

: Rp. 144.009.350,-

: Rp. 81.319.000,-

: 56,47 %

32 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

: Pembangunan Gedung Laboratorium Lingkungan Tahap

IV

: 100 %

: Rp.2.381.850..000,-

: Rp. 2.299.692.000,-

: 96,55 %

33 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

: Pemberdayaan Institusi Kemasyarakatan Dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup

: 100 %

: Rp. 506.915.200,-

: Rp. 501.315.200,-

: 98,90%

34 Program : Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Lingkungan

Hidup

: 100 %

: Rp. 234.850.000,-

: Rp. 209.920.000,-

: 89,38%

35 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

: Pekan Lingkungan Hidup di Provinsi Papua

: 100 %

: Rp. 459.200.000,-

: Rp. 458.495.000,-

: 99,85 %

36 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

: Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah

: 100 %

: Rp. 196.900.000,-

: Rp. 179.872.100,-

: 91,35 %

37 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

: Rakoornis Pengelolaan SDA dan LH

: 100 %

: Rp. 438.704.450,-

: Rp. 434.728.950,-

: 99,09 %

38 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

: Penyebarluasan Infromasi SDA dan LH

: 100 %

: Rp. 279.034.000,-

: Rp. 260.598.200,-

: 93,39 %

39 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

: Diseminasi Peraturan Pengelolaan SDA dan LH

: 100 %

: Rp. 218.100.000,-

: Rp. 197.600.000,-

: 90,60 %

40 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

: Bimbingan Teknis Penyusunan Status Lingkungan Hidup

Kabupaten

: 100 %

: Rp. 127.000.000,-

: Rp. 121.461.700-

: 95,64 %

41 Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di

Kawasan-kawasan konservasi laut dan hutan

: Pemberdayaan Masyarakat Adat dalam Pengembangan

Ekowisata

: 100 %

: Rp. 125.750.000,-

: Rp. 124.750.000,-

: 99,20 %

42 Program : Pengembangan Kapasitas Pengelolaan SDA dn LH

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Sekretariat Task Force Carbon Papua

: 100 %

: Rp. 175.400.000,-

: Rp. 172.498.000,-

: 98,35 %

Program

Kegiatan

Penyelesaian Pekerjaan

Anggaran

Realisasi

Presentase Realisasi

: Pengembangan Kapasitas Pengelolaan SDA dn LH

: Pengembangan Sekolah Berwawasan Lingkungan

: 100 %

: Rp. 147.000.000,-

: Rp. 142.500.000,-

: 96,94 %

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Tahun 2014

Capaian Kinerja Badan Pengelola Lingkungan Hidup Tahun 2014 sebagaimana

ditetapkan dalam Rencana Kerja Badan Pengelola Lingkungan Hidup Tahun 2014 dengan

jumlah program 10 dan 43 kegiatan dengan tingkat pencapaian indikator kinerja program

sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Badan Pengelola Lingkungan Hidup

Provinsi Papua Tahun 2014 sebagai berikut:

a) Capaian Kinerja Sasaran Strategis I pencapaiannya adalah 66,67% hal ini disebabkan

karena kurangnya penegakan hukum bagi dunia usaha dalam mengelola lingkungan

hidup, disamping itu kurangnya Sumber Daya Manusia yang berkompeten dalam

melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap dunia usaha. Badan Pengelola

Lingkungan Hidup baru memilik 2 (dua) tenaga PPLHD dan 5 (lima) tenaga PPNS

untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan diseluruh dunia usaha yang ada di

Provinsi Papua.Perlu ditingkatkan tenaga PPLHD dan PPNS Provinsi Papua.

b) Capaian Kinerja Sasaram Strategis II adalah 77, 67% ini berarti penurunan beban

pencemar di Provinsi Papua diperlukan pengawasan yang lebih ketat lagi yang

melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Papua.

c) Capaian Kinerja Sasaran Strategis III adalah baru mencapai 50% sehingga diperlukan

sosialisasi, memberikan pengertian kepada masyarakata adat dengan membentuk pos-

pos pengaduan tentang kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh setiap orang/dunia

usaha di masing-masing wilayah adat.

d) Capaian Kinerja Sasaran Strategi IV adalah 94,5% adalah baik dengan membangun

koordinasi perencanaan baik di Provinsi Papua, Kabupaten/kota maupun pemangku

kepentingan.

e) Capaian Kinerja Sasaran Strategis V adalah 85,75% yang berarti bahwa

pemberdayaan ekonomi masyarakat adat yang berbasis pada potensi SDA dan

lingkungan hidup telah dilaksanakan dengan baik, namun masih terkendala di daerah

konflik. Diharapkan pada tahun depan pemberdayaan masyarakat terus ditingkatkan

lagi.

f) Capaian Kinerja Sasaran Strategis VI adalah 103% telah melampaui target

peningkatan kapasitas laboratorium terutama pengadaan alat-alat laboratorium dari

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

yang direncanakan sehingga ditahun mendatang dapat mengadakan alat laboratorium

yang lainnya.

g) Capaian Kinerja Sasaran Strategis VII adalah 250% telah melampai target dari 4

sekolah yang ditargetkan untuk dibina menjadi 10 sekolah. Sehingga di tahun

mendatang terus ditingkatkan agar lebih banyak lagi sekolah yang berwawasan

lingkungan.

h) Capaian Kinerja Sasaran Strategis VIII adalah 95,5%, Dokumen AMDAL yang

dibahas namun perlu pembinaan bagi kabupaten/kota baik yang sudah maupun yang

belum memiliki Komisi Penilai AMDAL Kabupaten/Kota agar memiliki lisensi

komisi penilai AMDAL Daerah.

i) Capaian Kinerja Sasaran Strategis IX adalah 48% disebabkan karena besarnya biaya

pengambilan gambar (Shooting) di Kabupaten Intan Jaya, Sugapa tentang

pemberdayaan masyarakat adat sehingga hanya bisa dilaksanakan sebanyak 5 kali

disamping itu belum tertatanya dengan baik data untuk menjadi informasi yang dapat

disebarkan kepada masyarakat baik melalu media cetak, elektronik, liflet maupun

baliho tentang lingkungan hidup.

j) Capaian Kinerja Sasaran Strategis X adalah 95% untuk menyusun Rencana Aksi

untuk pemanfaatan karbon khususnya di 11 Kabupaten percontohan.

k) Capaian Kinerja Sasaran Strategis XI adalah 95,37% ini berarti PNS dilingkungan

BPLH Provinsi Papua baik dalam melaksanakan tugas dalam rangka peningkatan

profesionalisme dan disiplin Aparatur di lingkungan Provinsi Papua.

Secara keseluruhan Capaian Kinerja Sasaran Strategis Badan Pengelola Lingkungan

Hidup yang ditargetkan pada tahun 2014 mencapai 96,22%, walaupun Capaian Kinerja

Sasaran Strategis sangat berhasil namun capaian kinerja sasaran strategis untuk penanganan

kerusakan lingkungan capaiannya masih kurang memuaskan sehingga diperlukan sumber

daya manusia yang handal, pendanaan yang memadai agar tingkat kerusakan lingkungan di

Provinsi Papua dapat diminimalisir.

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Tujuan dan Sasaran Renja Badan Pengelola Lingkungan

Sejalan dengan perkembangan pembangunan di Papua saat ini serta

memperhatikan potensi dan permasalahan pengelolaan lingkungan hidup 5 (lima)

tahun kedepan dan untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Gubernur Papua

selama 5 (lima) tahun kedepan (2014-2018), maka Visi Badan Pengelola Lingkungan

Hidup (BPLH) Provinsi Papua Tahun 2014-2018 adalah:

“BPLH Provinsi Papua proaktif dan berperan mendukung Pembangunan

Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Adat menuju Papua Bangkit,

Mandiri dan Sejahtera”

Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, maka ditetapkan Misi Badan

Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua sebagai berikut:

1. Menerapkan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan prinsip-prinsip Pembangunan

berkelanjutan;

2. Membangun perencanaan dan koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup antar

pemangku kepentingan dengan menerapkan kaidah good governance;

3. Mewujudkan manfaat ekonomi lingkungan Hidup bagi kehidupan masyarakat dan

penguatan kapasitas fiskal Papua secara berkeadilan dan berkelanjutan;

4. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan dalam mengelola lingkungan

hidup

5. Mendorong peran dan partisipasi aktif masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup;

6. Meningkatkan pengendalian dan pengawasan kualitas lingkungan hidup (daya

tampung dan daya dukung);

7. Mengembangkan sistem manajemen dan informasi lingkungan hidup.

8. Mewujudkan Papua sebagai paru-paru dunia dalam penurunan emisi gas rumah kaca.

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

3.1.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan strategis yang ingin dicapai BPLH Provinsi Papua Tahun 2014-2018

sesuai Visi dan Misi tersebut di atas adalah:

No Misi Tujuan Sasaran

1. Menerapkan Pengelolaan

Lingkungan Hidup dengan

prinsip-prinsip Pembangunan

berkelanjutan

Terwujudnya pengelolaan SDA

secara terpadu dgn

Memperhatikan penataan ruang

dan kelestarian lingkungan dan

penegakan hukum

1. Meningkatkan pengawasan dan

pengendalian pengelolaan

lingkungan

2. Menurunkan beban pencemaran

lingkungan hidup untuk

kelayakan kehidupan manusia

dan mahluk hidup lainnya

3. Meningkatkan ketersediaan data

dan informasi Lingkungan

hidup

4. Meningkatkan upaya penaatan

hukum lingkungan secara

konsisten terhadap pelanggar

aturan lingkungan atau pelaku

pencemaran lingkungan hidup

2. Membangun perencanaan dan

koordinasi Pengelolaan

Lingkungan Hidup antar

pemangku kepentingan dengan

menerapkan kaidah good

governance.

Terwujudnya koordinasi,

integrasi dan sinkronisasi

perencanaan pengelolaan

lingkungan hidup

Membangun koordinasi

perencanaan yang

strategis antara

pemangku kepentingan

dalam pengelolaan

lingkungan hidup

3. Mewujudkan manfaat ekonomi

lingkungan Hidup bagi

kehidupan masyarakat dan

penguatan kapasitas fiskal

Papua secara berkeadilan dan

berkelanjutan

Terwujudnya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup

melalui upaya pemberdayaan

masyarakat adat

Peningkatan ekonomi

masyarakat adat berbasis

potensi SDA dan lingkungan

hidup

4 Meningkatkan kapasitas dan

kapabilitas kelembagaan

dalam pengelolaan lingkungan

hidup

Terwujudnya pembinaan dan

penguatan kelembagaan

pengelolaan lingkungan hidup

Meningkatnya kapasitas

kelembagaan pengelola

lingkungan hidup

5 Mendorong peran dan

partisipasi aktif masyarakat

dalam Pengelolaan Lingkungan

Terwujudnya pengelolaan

lingkungan hidup melalui

partisipasi aktif masyarakat adat

Meningkatnya perlindungan dan

pengelolaan SDA dan

lingkungan hidup

6 Meningkatkan pengendalian

dan pengawasan kualitas

lingkungan hidup (daya

tampung dan daya dukung).

Terwujudnya peningkatan

kualitas lingkungan dalam

rangka menjaga keseimbangan

daya dukung dan daya tampung

lingkungan

Meningkatnya pengawasan dan

pengendalian terhadap

usaha dan/atau kegiatan

7 Mengembangkan sistem

manajemen dan informasi

lingkungan hidup.

Terwujudnya sistem informasi

lingkungan hidup (SI

Lingkungan Hidup) yang akurat

dan mutakhir

Meningkatnya kualitas data

melalui sistem informasi

lingkungan hidup (SI

Lingkungan Hidup)

8 Mewujudkan Papua sebagai

paru-paru dunia dalam

penurunan emisi gas rumah

kaca.

Terwujudnya penurunan emisi

gas rumah kaca

Meningkatnya serapan karbon

9. Mewujudkan Profesionalisme

Aparatur serta Disiplin

Aparatur

Terwujudnya profesionalisme

aparatur dan disiplin aparatur

Meningkatnya profesionalisme

aparatur serta disiplin aparatur

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

3.1.2. Strategi dan Kebijakan

Adapun strategi untuk mencapai misi dapat dikelompokkan sebagai berikut :

No MISI STRATEGI KEBIJAKAN

1 Menerapkan Pengelolaan

Lingkungan Hidup dengan

prinsip-prinsip Pembangunan

berkelanjutan

1. Mengintegrasikan perencanaan

dan pelaksanaan pembangunan

yang berwawasan lingkungan.

2. Meningkatkan pengendalian dan

pengawasan lingkungan terhadap

sumber pencemar

3. Meningkatkan informasi

lingkungan hidup

4. Meningkatkan pelayanan public

terhadap pengelolaan lingkungan

hidup

5. Meningkatkan penerapan sanksi

hukum bagi pelaku pencemaran

dan kerusakan lingkungan hidup

Peningkatan perlindungan

dan pengelolaan lingkungan

hidup

1. Peningkatan kualitas

lingkungan hidup

2. Meningkatkan kapasitas

laboratorium

Lingkungan Hidup

Peningkatan sarana dan

prasarana lingkungan

hidup.

Peningkatan kapasitas

sumber daya manusia

dalam SI Lingkungan

Hidup

1. Penerapan penegakan

hukum lingkungan

2. Pembentukan pos-pos

pengaduan

3. Peningkatan kapasitas

SDM PPLHD dan PPNS

4. Penyebarluasan informasi

hukum kepada pemangku

kepentingan

5. Penyusunan

Perdasi/Perdasus

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

2 Membangun perencanaan dan

koordinasi Pengelolaan

Lingkungan Hidup antar

pemangku kepentingan dengan

menerapkan kaidah good

governance.

Meningkatkan kerjasama antar

pemerintah dan pemangku

kepentingan dalam perencanaan

pengelolaan Lingkungan Hidup

Peningkatan koordinasi,

integrasi dan

sinkronisasi

pengelolaan lingkungan

hidup antara pemda dan

pemangku kepentingan

3 Mewujudkan manfaat ekonomi

lingkungan Hidup bagi

kehidupan masyarakat dan

penguatan kapasitas fiskal Papua

secara berkeadilan dan

berkelanjutan

1. Meningkatkan Investasi Hijau

yang berpihak pada masyarakat

adat;

1. Peningkatan Perlindungan

dan Pengelolaan

lingkungan hidup

2. Peningkatan perekonomian

masyarakat melalui

pengelolaan SDA dan

lingkungan hidup serta jasa

lingkungan

3. Peningkatan perekonomian

masyarakat melalui

Pengelolaan Produk Lokal

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

2. Meningkatkan pemberdayaan

masyarakat

Pembentukan kelompok

pengembangan ekowisata

dan jasa lingkungan

4 Meningkatkan kapasitas dan

kapabilitas kelembagaan dalam

pengelolaan lingkungan Hidup

1. Meningkatkan kapasitas

kelembagaan Lingkungan Hidup

di Prov. Papua melalui

Pembentukan Badan Lingkungan

Hidup, pengembangan SDM

melalui diklat/bimtek/kursus

dan studi banding dibidang

Lingkungan Hidup.

2. Peningkatan sapras pengendalian

dampak lingkungan.

Mendorong terbentuknya

instansi Lingkungan Hidup

di kabupaten/kota sebagai

urusan wajib

Peningkatan perlindungan

dan pengelolaan lingkungan

hidup

5 Mendorong peran dan partisipasi

aktif masyarakat dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Meningkatkan pemulihan dan

pelestarian SDA dan Lingkungan

Hidup

1. Pembentukan kelompok

masyarakat mitigasi dan

adaptasi.

2. Pembentukan kelompok

kehati,

3. Pembentukan kaukus

lingkungan.

6 Meningkatkan pengendalian dan

pengawasan kualitas lingkungan

hidup (daya tampung dan daya

dukung).

1. Meningkatkan pengawasan dan

pengendalian Dampak usaha

dan/atau kegiatan

2. Meningkatkan penanggulangan

pencemaran dan kerusakan

lingkungan.

Peningkatan kualitas

lingkungan hidup.

7 Mengembangkan sistem

manajemen dan informasi

lingkungan hidup.

Meningkatkan

pelayanan public dan akses

informasi melalui sistem

informasi lingkungan hidup

(SILH)

Keterbukaan informasi

lingkungan kepada

pemangku kepentingan dan

masyarakat

8 Mewujudkan Papua sebagai

paru-paru dunia dalam

penurunan emisi gas rumah kaca.

Mengiventarisasi penghasil emisi

sektor AFOLU, Transportasi,

Energi dan Pengelolaan limbah

Perhitungan hasil emisi

sector AFOLU,

Transportasi, Energi dan

Pengelolaan limbah

9 Mewujudkan Profesionalisme

Aparatur serta Disiplin Aparatur

Mewujudkan reformasi biro krasi

dan peningkatan tata kelola

pemerintahan

Tertib administrasi,

transparansi dan akubntable

Berdasarkan Visi dan Misi Gubernur Provinsi Papua 2013-2018 dan mengacu kepada

tugas dan fungsi nya, maka Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua akan

mendukung terlaksananya visi dan misi Gubernur terutama di Misi Keempat dan Kelima :

Pengembangan dan Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat yang Berbasis Potensi Lokal

dan Percepatan Konektivitas Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Antara Kawasan

dan Antar Daerah dengan Mengedepankan prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan.

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

3.1.3. Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang

hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1: Sasaran dan Indikator Sasaran Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi

Papua Tahun 2014-2018

No

. SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

SASARAN SATUAN

KONDISI

AWAL

(Th. 2014)

TARGET

AKHIR

(Th.

2018)

1 Meningkatkan pengawasan dan

pengendalian pengelolaan

lingkungan

Persentase perusahaan

yang taat Pengelolaan

Lingkungan

Dunia usaha 2 22

2 Menurunkan beban pencemaran

lingkungan hidup untuk kelayakan

kehidupan manusia dan mahluk

hidup lainnya

Tingkat Kualitas Udara

Ambien memenuhi baku

mutu

Tren kualitas

udara

12 12

3 Tingkat Kualitas Air

yang memenuhi kualitas

baku mutu

Tren kualitas air 18 18

4 Meningkatkan upaya penaatan

hukum lingkungan secara

konsisten terhadap pelanggar

aturan lingkungan atau pelaku

pencemaran lingkungan hidup

Jumlah kasus

pengaduan yang

ditindaklanjuti

Jumlah kasus

pengaduan yang

ditindak lanjuti

1 15

5 Jumlah pos pengaduan

yang dibentuk dalam

masyarakat adat

Jumlah pos 1 29

6 Membangun koordinasi

perencanaan yang strategis antara

pemangku kepentingan dalam

pengelolaan lingkungan hidup

Jumlah dokumen

perencanaan

dokumen 3 3

7 Meningkatnya perlindungan dan

pengelolaan SDA dan lingkungan

hidup melalui peran serta

masyarakat adat

Jumlah kelompok

masyarakat yang aktif

menjaga lingkungan

Jumlah

Kelompok

21 56

8 Meningkatnya kapasitas

kelembagaan pengelola

lingkungan hidup

Jumlah laboratorium

lingkungan yang

terakreditasi

Jumlah

laboratorium

1 3

9 Meningkatnya pengendalian

pengelolaan LH pada dunia

usaha

Jumlah perusahaan wajib

AMDAL yang

mendapatkan ijin

lingkungan

Jumlah ijin

lingkungan

8 30

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

3.2 Program dan Kegiatan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Tahun 2015

Program prioritas bidang lingkungan hidup Provinsi Papua yang tertuang dalam

RPJMD Provinsi Papua Tahun 2014-2018 ditetapkan ada 10 program program prioritas,

sebagai berikut:

1) Program Pelayanan Administrasi Kantor

Indikator kinerja program lancarnya urusan administrasi perkantoran

Kelompok sasaran: Aparatur

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan Alat Tulis Kantor

4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

8. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

9. Penunjang Sub TP2K Badan Pengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup

2) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indikator kinerja program Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kelompok sasaran: Aparatur

Kegiatan yang akan dilaksanakan Pendidikan dan pelatihan formal

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator kinerja program Meningkatnya Pelayanan Komunikasi dan Fungsi Sarana

Kantor

Kelompok sasaran: Aparatur

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

6. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

7. Pengadaan Peralatan Laboratorium Lingkungan Hidup

4) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Indikator kinerja program Meningkatnya Disiplin Aparatur

Kelompok sasaran: Aparatur

Kegiatan yang akan dilaksanakan: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Indikator kinerja program Tersusunnya dan Meningkatnya Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kelompok sasaran: Aparatur/Masyarakat

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

4. Penyusunan Renja, RKA dan Perubahan APBD

6) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Indikator kinerja program Terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan

Kelompok sasaran: Institusi Pemerintah, Swasta, Pemerhati Lingkungan, Masyarakat

Adat.

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Pemantauan Kualitas Air Sungai di Provinsi Papua

2. Peningkatan Kapasitas Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua

3. Pemantauan RKL/RPL

4. Pemantauan Kualitas Udara Ambien

5. Pemberdayaan Masyarakat Adat Sadar Hukum Lingkungan

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

6. Pengawasan Lingkungan Hidup

7. Pembinaan Pemantauan dan Penilaian Adipura

7) Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam

Indikator kinerja program Meningkatnya Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Alam

Kelompok sasaran: Institusi Pemerintah, Pemerhati Lingkungan, Masyarakat Adat.

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Pembinaan dan Penilaian Kalpataru

2. Pemberdayaan Institusi Kemasyarakatan Dalam Penyelamatan Danau

8) Program Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim

Indikator kinerja program Penurunan emisi GRK dan Peningkatan Serapan GRK

Kelompok sasaran: Institusi Pemerintah, Pemerhati Lingkungan, Masyarakat Adat.

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Pengelolaan Sampah di Kab/Kota (Pilot/Project)

2. Pemberdayaan Masyarakat Adat Dalam Adaptasi dan Mitigasi Tanaman Buah

Merah di 5 Wilayah

9) Program Peningkatan Kualitas dan Aksees Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan

Indikator kinerja program presentase status lingkungan hidup

Kelompok sasaran: Institusi Pemerintah, Pemerhati Lingkungan, Dunia Usaha

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Pekan Lingkungan Hidup di Provinsi Papua

2. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah

3. Penyebarluasan Informasi SDA dan LH

4. Pekan Cinta Puspa dan Satwa Papua

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

10) Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan-kawasan

Konservasi Laut dan Hutan

Indikator kinerja program Meningkatnya Pengembangan Ekowisata dan Jasa

Lingkungan di Kawasan-kawasan konservasi laut dan hutan

Kelompok sasaran: Institusi Pemerintah, Pemerhati Lingkungan, Dunia Usaha,

Masyarakat Adat

Kegiatan yang akan dilaksanakan: Pemberdayaan Masyarakat Adat Dalam

Pengembangan Ekowisata.

Program Pendukung untuk mencapai visi dan misi Gubernur dan Wakil

Gubernur ada satu program yaitu:

Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup

Indikator kinerja program meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup

Kelompok sasaran: Institusi Pemerintah, Pemerhati Lingkungan, Dunia Usaha,

Masyarakat Adat

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Pembentukan pos pengaduan LH Papua

2. Pembinaan dan Pengawasan Komisi AMDAL Kabupaten/Kota

3. Rakoornis Lingkungan Hidup Provinsi Papua

4. Penilaian Dokumen LH 10 Kegiatan Wajib AMDAL

5. Penyusunan Naskah Akademik dan Draf Raperda Laboratorium Lingkungan

Hidup Papua

6. Pembentukan Kaukus Lingkungan Hidup Provinsi

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Tabel. 3.2

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan BPLH Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program/

Kegiatan

Lokasi Rencana Tahun 2016 Catat

an

Penti

ng

Perkiraan Maju Rencana Tahun 2017

Target

Capaian

Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

indikatif

Sumb

er

Dana

Target

Capaian

Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

1.08 Urusan Wajib

1.08.1 Perencanaan

Pembangunan

1.08.1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1.08.1.01 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Jumlah surat

yang

didistribusikan

Kota

Jpr

500 srt 76.200.000,- DBH 500 srt 100.000.000,-

1.08.1.02 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik

Sarana

komunikasi

dan listrik

yang

terpelihara

Kota

Jpr

1

1

Unit

telp

Unit

visat

156.000.000,- DBH 2

2

Unit telp

Unit

visat

250.000.000,-

1.08.1.10 Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Tersedianya

alat tulis

kantor

Kota

Jpr

50 jenis 317.687.500,- DBH 50 jenis 400.000.000,-

1.08.1.11 Penyedian barang cetakan

dan penggandaan

Tersedianya

bahan/barang

cetakan

penunjang

admistrasi

Kota

Jpr

400 eksl 273.824.500,- DBH 400 eksp 350.000.000,-

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

kantor

1.08.1.12 Penyediaan Komponen

Instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor

Tersedianya

pelayanan

kantor

Kota

Jpr

20 Unit 150.000.000,- DBH 30 unit 200.000.000,-

1.08.1.15 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-

undangan

Jumlah

langganan

Koran/majalah

Kota

Jpr

30 Judul/ek

s

25.310.000 DBH 30 Judul/eks 30.000.000,-

1.08.1.17 Penyediaan makanan dan

minuman

Tersedianya

makan dan

minuman

Kota

Jpr

68 kali 150.500.000 DBH 70 kali 200.000.000,-

1.08.1.18 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya

koordinasi dan

konsultasi

Prov

Papua/

Luar

Papua/

Luar

Negeri

45 Kali/tah

un

1.291.800.000 DBH 45 Kali/tahu

n

2.000.000.000,-

1.08.2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

DBH

1.08.2.05 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah

kendaraan

dinas

Kota

Jpr

0 unit - DBH 3 unit 850.000.000,-

1.08.2.07 Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

Terpenuhinya

kebutuhan

kantor

Kota

Jpr 4 unit 24.000.000,- DBH 50 unit 750.000.000,-

1.08.2.09 Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

Terpenuhinya

peralatan

kantor

Kota

Jpr 41 unit 917.250.000,- DBH 20 unit 400.000.000,-

1.08.2.24 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

Terpeliharanya

kendaraan

dinas

Kota

Jpr 18 Unit/kl/t

hn

895.000.000,- DBH 18 Unit/kl/t

hn

900.000.000,-

1.08.2.26 Pemeliharaan rutin/berkala

Gedung Kantor

Terpeliharanya

peralatan

kantor

Kota

Jpr 100 Unit/thn 247.000.000,- DBH 100 Unit/thn 300.000.000,-

1.08.2.47 Pembangunan Rumah Terbangunnya Kota 1 unit 374.500.000,- DBH - - -

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Satpam Laboratorium

Lingkungan Hidup

rumah satpam Jpr

1.08.2.48 Pembangunan Rumah

Genset Laboratorium

Lingkungan Hidup

Terbangunnya

rumah genset

1 unit 235.400.000,- DBH - - -

1.08.3. Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

1.08.3.02 Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya

Jumlah

pegawai yang

disiplin dalam

berpakaian

dinas

Kota

Jpr

202 stell 221.500.000,- DBH 3 x 80

org 240

stell

500.000.000,-

1.08.5 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

DBH

1.08.5.01 Pendidikan dan Pelatihan

Formal

Tersedianya

pendidikan

dan Pelatihan

Bagi Pegawai

Kota

Jpr,

Luar

Papua

26 org 459.000.000,- DBH 25 org 450.000.000,-

1.08.6 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

DBH

1.08.6.01 Penyusunan Laporan

Capaian dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya

laporan

capaian kinerja

dan ikhtisar

realisasi

kinerja SKPD

Kota

Jpr

LAKIP,

IKK. PK,

LKPJ,

Lap.

Tahunan

dok 30.000.000 DBH LAKIP,

IKK. PK,

LKPJ,

Lap.

Tahunan

dok 30.000.000

1.08.6.02 Penyusunan Laporan

Keuangan Semesteran

Tersusunnya

laporan

keuangan

semesteran

Kota

Jpr

1 dok 15.000.000,- DBH 1 dok 15.000.000

1.08.6.04 Penyusunan Laporan

Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya

laporan

Kota

Jpr

1 dok 30.000.000,- DBH 1 dok 30.000.000

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

keuangan

akhir tahun

1.08.6.05 Penyusunan Renja, RKA,

dan Perubahan APBD

Tersusunnya

dokumen

Renja, RKA

dan Perubahan

APBD

Kota

Jpr

Renja,

RKA, dan

Perubahan

APBD

dok 40.000.000,- DBH Renja,

RKA,

dan

Perubaha

n APBD

dok 40.000.000

1.08.6.06 Penyusunan Laporan

Realisasi Fisik dan

Keuangan oleh Sub TP2K

BPLH

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

Tiap Bulan

Kota

Jpr

12 dok 90.000.000,- DBH 12 dok 90.000.000

1.08.16 Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusaskan Lingkungan

1.08.16.19 Pemantauan Kualitas Air

Sungai di Provinsi Papua

Jumlah Sungai

yang terpantau

Kab.

Mrk,

Biak,

Jayawj

ya,

Kota

Jpr,Ke

erom

5 Sungai 643.550.000,- DBH 5 Sungai 750.000.000,-

1.08.16.23 Peningkatan Kapasitas

Komisi Amdal Provinsi

Papua

Jumlah orang

yang

meningkat

kapasitasnya

Jpr 50 org 531.800.000,- DBH 50 org 600.000.000,-

1.08.16.29 Pemantauan RKL/RPL dan

Rencana Pembanguan

Venue PON

Jumlah

Pemantauan

Kab.

Mrk,

Biak,

Jayawj

ya,

Kota

Jpr,Ke

erom

1 Kl/Thn 141.000.000,- DBH 1 Kl/Thn 1.000.000.000,-

1.08.16.42 Pemantauan Kualitas Udara Tren Kualitas Kab. 1 Kl/thn 424.750.000,- 1 Kl/thn 650.000.000,-

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

Ambien Udara Mrk,

Biak,

Jayawj

ya,

Kota

Jpr,Ke

erom

1.08.16.51 Identifikasi Sumber Beban

Pencemaran Ekosistem

Danau

Teridentifikasi

nya Sumber

Beban

Pencemar

Danau

Sentan

i dan

Rawa

Biru

5 Sumber

Pencem

ar

389.400.000,- DBH 5 Sumber

Pencema

r

400.000.000,-

1.08.16.54 Pengawasan Lingkungan

Hidup

Jumlah

Perusahaan

yang di awasi

Keero

m,

Mrk,

Nbr,

Boven

5 industri 550.000.000,- 5 industri 600.000.000,-

1.08.16.55 Pembinaan Pemantauan dan

Penilaian Adipura

Jumlah

Kab/Kota yang

di bina, pantau

dan nilai

Mrk,

Biak,

Jayawj

ya,

Kota

Jpr,Ke

erom

6 Kab 355.500.000,- 29 Kab/kota 2.000.0000.000,

-

1.08.16.56 Peningkatan dan

Pengembangan

Laboratorium BPLH

Jumlah

Laboratorium

Prov 1 Unit 2.408.000.000,- 1 Unit 3.000.000.000,-

1.08.17. Program Perlindungan

dan Konservasi Sumber

Daya Alam

1.08.17.23 Konferensi Internasional

Tentang Biodiversitas dan

Pariwisata untuk

Pengembangan Ekonomi

Kreatif Orang Papua

Jumlah peserta Prov 2250 Org/hari 8.000.000.000,- 0 0 0

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

1.08.19 Program Peningkatan

Kualitas dan Akses

Informasi

1.08.19.08 Penyusunan Status

Lingkungan Hidup Daerah

Jumlah buku Prov 60 buku 301.871.000,- 60 buku 400.000.000,-

1.08.25 Program Pengembangan

Kapasitas Pengelolaan

Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

1.08.25.03 Pembinaan dan Pengawasan

Komisi Amdal Kab/Kota

Jumlah komisi

yang di bina

dan diawasi

Kota,

Kab

Jpr,

Merau

ke,

Biak

dan

Nabire

3 Kab/kot

a

182.100.000,- 3 Kab/kota 250.000.000,-

1.08.25.22 Forum SKPD Lingkungan

Hidup Se-Provinsi Papua

Jumlah peserta Kota

Jpr

225 orang 454.300.000,- 225 orang 1.500.000.000,-

1.08.25.33 Peningkatan Kapasitas

Aparatur Lingkungan Hidup

Jumlah orang Jkt,

Jogja,

Jpr

34 orang 417.800.000,- 34 orang 500.000.000,-

1.08.25.34 Peningkatan Kapasitas

Kaukus Lingkungan Hidup

Legislatif Prov. Papua

Jumlah orang Jawa

Timur

10 orang 301.000.000,- 0 orang 0

1.08.25.37 Penilaian Dokumen

Lingkungan Hidup Kegiatan

Wajib Amdal

Jumlah

Rekomendasi

Prov 15 rekome

ndasi

498.050.000,- 15 rekomen

dasi

600.000.000,-

1.08.25.38 Penyusunan Produk Hukum Jumlah Produk

Hukum

Prov 2 Dok 272.450.000,- 2 Dok 500.000.000,-

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

1.08.26 Program Mitigasi dan

Adaptasi Dampak

Perubahan Iklim

1.08.26.01 Pengelolaan Sampah di

Kab/Kota (Pilot/Project)

Jumlah pilot

project

Mimik

a,Biak,

Keero

m,

Mrk,Jy

wjy,

Kab.Jp

r

6 kab 450.000.000,- DBH 6 kab 650.000.000,-

1.08.26.03 Identifikasi Gas Rumah

Kaca

Jenis

Penyebab Efek

Rumah Kaca

yang

teridentifikasi

Kota

Jpr,

Mimik

a,Biak,

Keero

m,

Mrk,Jy

wjy,

Kab.Jp

r

1

thn

232.900.000,- DBH 1

thn

300.000.000,-

1.08.26.04 Program Kampung Iklim

Kabupaten/Kota di Provisi

Papua

Jumlah

Kampung

Iklim

Kab

Jpr dan

Mambr

amo

2 Kampu

ng

190.800.000 DBH 6 Kampu

ng

850.000.000,-

RENJA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) BPLH tahun 2016 merupakan acuan pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi BPLH tahun 2016, sebagai penjabaran Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Papua tahun 2016 dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Tahun 2013-2018.

Akhirnya Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua ini

disusun untuk mewujudkan system perencanaan pembangunan yang sinergis dan optimal

sebagai perwujudan kinerja pemerintahan yang baik dan akuntabel.

Semoga dengan tersusunnya Renja Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun

Anggaran 2016 dapat menjadi acuan dalam perbaikan-perbaikan pada penyusunan Renja

BPLH Provinsi Papua selanjutnya.

Jayapura, November 2015

KEPALA BADAN,

Dr. Ir. NOAK KAPISA, M.Sc

Pembina Utama Madya

NIP. 19581122 198703 1 001