bab i p e n d a h u l u a n - bandungkab.go.id · pelaporan didasarkan pada realisasi capaian...

29
1 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017 BAB I P E N D A H U L U A N A. Gambaran Umum Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang kemudian direvisi menjadi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yang intinya mengamanatkan agar setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya, wajib dilaksanakan secara akuntabel, dimana salah satu kewajibannya adalah menyusun laporan kinerja Badan/lembaga/Instansi Pemerintah. Pelaporan dimaksud secara tidak langsung merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban lembaga pemerintah kepada masyarakat tentang kualitas kinerja yang dihasilkan terkait pengelolaan dan penggunaan sumber daya yang dimiliki termasuk sumber daya keuangan. Pelaporan kinerja pemerintahan tersebut diantaranya adalah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang disampaikan kepada Bupati. LKIP disusun dalam kurun waktu satu tahun anggaran dan disampaikan setiap awal tahun pelaksanaan anggaran berikutnya. Pelaporan didasarkan pada realisasi capaian kinerja tahunan, perencanaan strategis dan pengaruhnya terhadap proses perwujudan kondisi akhir rencana lima tahunan, yang ditetapkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga pelaporan ini pada prinsipnya menggambarkan realisasi tahapan pencapaian proses perwujudan cita-cita Kepala Daerah yang dituangkan ke dalam visi, misi dan program strategis RPJMD. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pengendalain Penduduk, KB, Pemberdayaam Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Tahun 2017 merupakan laporan realisasi hasil penyelenggaraan pemerintahan tahun ke 2 dari lima tahun perencanaan RPJMD/Renstra PD DInas P2KBP3A Kabupaten Bandung, dimana RPJMD/Renstra PD merupakan landasan utama yang mengarahkan seluruh gerak penyelenggaraan kegiatan lembaga dan pembangunan Kabupaten Bandung, pada arah Visi dan Misi Kabupaten Bandung.

Upload: tranthien

Post on 07-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. Gambaran Umum

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

yang kemudian direvisi menjadi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, yang intinya mengamanatkan agar setiap instansi pemerintah dalam

menjalankan tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya, wajib dilaksanakan secara

akuntabel, dimana salah satu kewajibannya adalah menyusun laporan kinerja

Badan/lembaga/Instansi Pemerintah. Pelaporan dimaksud secara tidak langsung

merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban lembaga pemerintah kepada

masyarakat tentang kualitas kinerja yang dihasilkan terkait pengelolaan dan penggunaan

sumber daya yang dimiliki termasuk sumber daya keuangan.

Pelaporan kinerja pemerintahan tersebut diantaranya adalah Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKIP) yang disampaikan kepada Bupati. LKIP disusun dalam kurun

waktu satu tahun anggaran dan disampaikan setiap awal tahun pelaksanaan anggaran

berikutnya. Pelaporan didasarkan pada realisasi capaian kinerja tahunan, perencanaan

strategis dan pengaruhnya terhadap proses perwujudan kondisi akhir rencana lima

tahunan, yang ditetapkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD). Sehingga pelaporan ini pada prinsipnya menggambarkan realisasi

tahapan pencapaian proses perwujudan cita-cita Kepala Daerah yang dituangkan ke

dalam visi, misi dan program strategis RPJMD.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pengendalain Penduduk, KB,

Pemberdayaam Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung

Tahun 2017 merupakan laporan realisasi hasil penyelenggaraan pemerintahan tahun ke 2

dari lima tahun perencanaan RPJMD/Renstra PD DInas P2KBP3A Kabupaten Bandung,

dimana RPJMD/Renstra PD merupakan landasan utama yang mengarahkan seluruh gerak

penyelenggaraan kegiatan lembaga dan pembangunan Kabupaten Bandung, pada arah

Visi dan Misi Kabupaten Bandung.

2 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DP2KBP3A Kabupaten

Bandung Tahun 2017, merupakan salah satu bentuk pemenuhan kewajiban dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pemenuhan prinsip akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan. LKIP DP2KBP3A Kabupaten Bandung Tahun 2017 ini, juga merupakan

bahan penting dalam proses evaluasi dan kajian internal organisasi, selain itu merupakan

informasi penting untuk masyarakat tentang hasil-hasil kinerja DP2KBP3A pada tahun

2017.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan melalui tugas pokok dan fungsi

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak yang meliputi:

a. Tugas Pokok :

Sesuai dengan Peraturan Bupati No. 82 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi, dan

Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bandung, bahwa Kepala DP2KBP3A

mempunyai Tugas Pokok memimpin, mengatur, merumuskan, membina,

mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan

dan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Pengendalian Penduduk,

Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

b. Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan

lingkup tugasnya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas P2KBP3A membawahi satu bagian

Sekretariat (3 Sub Bagian), 5 bidang (15 Kepala Seksi), 31 UPT Dalduk dan PK dan 31

Kasubag TU UPT Dalduk dan PK, serta Jabatan Fungsional (Penyuluh KB), dengan

rincian sebagai berikut :

3 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

a. Sekretariat,

b. Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan,

c. Bidang Keluarga Berencana,

d. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga,

e. Bidang Pemberdayaan Perempuan,

f. Bidang Perlindungan Anak,

g. Jabatan Fungsional (Penyuluh KB)

h. UPT Dalduk dan PK, dibantu oleh Sub Bagian Tata Usaha.

a. Organisasi Dan Kepegawaian DP2KBP3A Kabupaten Bandung

Organisasi dan Kepegawaian Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

1. Pejabat Struktural

Struktur yang dipimpin oleh seorang pejabat esselon yang terdiri dari :

Tabel 1

No. Uraian Jumlah (Orang)

1 Eselon II sebanyak 1

2 Eselon III a sebanyak 1

3 Eselon III b sebanyak 5

4 Eselon IV sebanyak 80

J U M L A H 87

2. Kepegawaian DP2KBP3A Kabupaten Bandung

Untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas di dukung sumber daya

manusia yang terdiri dari :

4 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

Tabel 2

No. Uraian Jumlah (Orang)

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretaris 1

3 Kepala Bidang 5

4 Kepala Sub Bagian 3

5 Kepala Seksi 15

6 Penyuluh KB 79

7 PLKB 10

8 Pelaksana 13

9. JFU 7

9 Kepala UPT PPKB 31

10 Kepala Sub Bagian TU UPT PPKB 31

11. TPD (Tenaga Penggerak Desa) 95

12 Cleaning Service 5

J U M L A H 296

B. Isyu Strategis Perangkat Daerah

Isu penting yang harus kita perhatikan saat ini adalah apa yang akan kita lakukan

apabila laju pertumbuhan penduduk tidak terkendali, apabila ledakan penduduk menjadi

kenyataan, maka akan terbentang dihadapan kita masalah-masalah yang akan

menghambat percepatan pembangunan.

Kemiskinan, pengangguran, kebodohan, rendahnya daya beli dan derajat

kesehatan akan terus membebani proses pembangunan, karena hasil dari pembangunan

tidak akan mencukupi semua kebutuhan penduduk, maka untuk mengatasi hal tersebut

program Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kondisi tersebut, yang selanjutnya

keggiatan akan diarahkan kepada pengendalilan laju pertumbuhan penduduk melalui

pengaturan kelahiran (dengan upaya menekan angka TFR), karena dari sisi

persebaran dan mobilitas menjadi tugas pokok dan fungsi PD lain di Kabupaten Bandung.

Penduduk akan menjadi aset yang bermanfaat bagi pembangunan, apabila

penduduknya berkualitas, namun sebaliknya penduduk akan menjadi beban pemerintah

yang berat jika memiliki kualitas yang rendah. Oleh sebab itu kependudukan merupakan

faktor penting dan dominan yang harus diperhatikan dalam proses pembangunan, baik

diitngkat daerah maupun ditingkat nasional.

Upaya-upaya memperbaiki kualitas penduduk bukan hanya melalui perbaikan

tingkat pendidikan ataupun kesehatan masyarakat, namun juga melalui penurunan angka

5 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

kelahiran. Untuk itu, permasalahan penduduk tetap merupakan faktor dominan yang

menjadi titik sentral upaya perbaikan kualitas sumberdaya manusia (SDM) melalui

pengaturan kelahiran di Kabupaten Bandung.

Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga menyebutkan bahwa “Keluarga Berencana Adalah upaya

mengatur kelahiran, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui

promosi, perlindugan dan bantuan sesuai dengan hak-hak reproduksi untuk

mewujudkan keluarga yang berkualitas”. Berdasarkan kondisi di atas, maka

keberhasilan program Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, di Kabupaten Bandung akan memberikan kontribusi terhadap

perkembangan pembangunan.

Pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk diarahkan pada peningkatan

pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang terjangkau, bermutu,

untuk menuju terbentuknya keluarga berkualitas. Disisi lainnya harus sinergis dengan

penataan persebaran dan mobilitas penduduk yang lebih seimbang sesuai dengan daya

dukung dan daya tampung, harus menjadi prioritas pembangunan berkelanjutan.

Selain hal tersebut, maka pokok perhatian terhadap masalah kependudukan ini

adalah upaya pemerintah dalam meningkatan peran serta masyarakat yang selama ini

dianggap termarjinalkan, yaitu perempuan dan anak-anak. Pembangunan Pemberdayaan

Perempuan dan Anak diarahkan pada peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan,

kesejahteraan dan perlindungan anak di berbagai bidang pembangunan. Penurunan

jumlah tindak kekerasaan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak

serta penguatan kelembagaan dan jaringan pengarus utamaan gender di daerah termasuk

ketersediaan data dan statistik gender.

C. Dasar Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Laporan

Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017 DP2KBP3A Kabupaten Bandung

adalah:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan

Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provisi Jawa Barat (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan UU No. 4 Tahun 1968

tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan

mengubah UU No. 14 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

6 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1968 No. 31 Tambahan Lembaran Negara RI No. 2851).

2. Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi No.

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah.

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi No. 12 Tahun

2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

6. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah

7. Peraturan Bupati Bandung No. 82 Tahun 2016 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan

Perlindungan Anak.

D. Sistem Penyajian

Bab. I - Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang, gambaran umum perangkat daerah permasalahan

utama dan isu strategis perangkat daerah, sumber daya aparatur, dasar hukum

penyusun LKIP dan sistem penyajian LKIP

Bab II - Perencanaan Kinerja

Menjelaskan muatan Renstra 2016 – 2021 (Renstra hasil reviu) tujuan, sasaran,

indikator dan target renstra selama lima tahun, lalu penjelasan target IKU lima

tahun yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja 2017

Bab III - Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada Sub bab ini disampaikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran

kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

7 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen

Perjanjian Kinerja.

Bab IV – Penutup

Menjelaskan kesimpulan dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

2017, permasalahan dan kendala secara umum yang dihadapi, upaya

penyelesaiannya serta langkah, solusi dalam perbaikan kinerja penyelenggaraan

pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di masa yang akan datang

8 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan, maka dirumuskan rencana program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun sesuai dengan renstra Dinas

Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak yang sesuai dengan RPJMD Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun

2016-2021. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk,

Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terdiri dari 2

urusan yaitu pertama : urusan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana dan kedua : urusan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak Kabupaten Bandung mempunyai kewenangan dalam

pembangunan dengan pembagian 2 (dua) urusan pemerintahan tersebut adalah sebagai

berikut :

I. Pembagian urusan pemerintahan bidang Pengendalian Penduduk dan KB,

dengan Sub Bidang Urusan :

1. Pengendalian Penduduk (PP)

2. Keluarga Berencana (KB)

3. Keluarga Sejahtera (KS)

II. Pembagian urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, dengan Sub Bidang Urusan :

1. Kualitas Hidup Perempuan

2. Perlindungan Perempuan

3. Kualitas Keluarga

4. Sistem Data Gender dan Anak

5. Pemenuhan Hak Anak (PHA)

6. Perlindungan Khusus Anak

Sejalan dengan RPJMD tahun 2016-2021, program yang telah dilaksanakan oleh

Dinas P2KBP3A pda tahun 2017 adalah sebagai berikut :

9 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

1. Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan anak.

2. Program Peningkatan Kualitas hidup dan perlindungan perempuan.

3. Program Peningkatan Peran Serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

4. Program Keluarga Berencana

5. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

6. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

7. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS, termasuk HIV/AIDS

8. Program Pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak

9. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).

Ditambahah 5 program yang berada di Kesekretariatan, yaitu :

1. Program pelayanan adminstrasi perkantoran

2. Program peningkatan saran dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kavasitas sumberdaya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

B. Visi Dan Misi

Laporan Akuntabitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2016 ini disusun

berdasarkan pencapaian program dalam Rencana Strategi Perangkat Daerah (Renstra

PD) Dinas P2KBP3A Kabupaten Bandung. Melalui visi dan misi Kabupaten Bandung yang

akan dicapai oleh PD selama lima tahun, maka dibuat rencana kerja tahunan sebagai

implemtasi pencapaian tujuan tersebut. dimaksudkan untuk mendukung visi dan misi

program pembangunan pemerintah Kabupaten Bandung.

Visi Kabupaten Bandung yaitu :“Memantapkan Kabupaten Bandung yang maju,

mandiri dan berdaya saing melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan SINERGI

pembangunan perdesaan, berdasarkan religius, kultural dan berwawasan

lingkungan”. Dengan demikian melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) akan

menggambarkan sejauh mana rencana kerja tahun 2017 dapat dicapai oleh Dinas

P2KBP3A.

Rencana strategis PD periode 2016-2021 Dinas P2KBP3A sepenuhnya

mendukung rencana pembangunan yang disusun oleh pemerintah Kabupaten Bandung.

Tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas P2KBP3A di rencanakan sebagai strategi

untuk keberhasilan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Bandung.

10 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut harus mendukung Visi Kabupaten

Bandung. Sedangkan Misi dari pemerintah Kabupaten Bandung adalah:

1. Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan

2. Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan

3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah dengan

memperhatikan aspek kebencanaan

4. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat

5. Menciptakan pembangunan ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif

6. Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup

7. Meningkatkan kemandirian Desa

8. Meningkatkan reformasi birokrasi

9. Meningkatkan keamanan dan ketertiban umum wilayah

Tujuan program yang akan dicapai adalah dalam menciptakan kualitas sumber

daya manusia melalui program Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak. Sehingga diharapkan dengan keberhasilan program tersebut akan

mendukung dalam menciptakan sumber daya manusia yang mampu berdaya saing untuk

melaksanakan pembangunan, sesuai dengan tujuan Misi Kedua Pemerintah Kabupaten

Bandung yaitu : ” Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan”.

Kunci utama tujuan pembangunan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah keterlibatan masyarakat secara

langsung dalam pembangunan Keluarga Berencana, sehingga peran dan posisi serta

pelaksanaan pembangunan sesuai dengan kehendak, prakarsa dan harapan kebutuhan

masyarakat melalui serangkaian proses untuk terlaksananya program strategis yang

terencana, teratur dan berkesinambungan.

Program dan kegiatan akan dicapai melalui peningkatan sumber daya aparatur

penggerak program disemua lini lapangan, melalui peningkatan partisipasi masyarakat,

peningkatan peran serta steakholder dan kebijakan pemerintah Kabupaten Bandung.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dirumuskan sejumlah strategi sebagai upaya

untuk memperlancar, strategi tersebut yaitu :

1. Meningkatkan pemahaman pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat dan dunia

usaha tentang pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan

termasuk TPPO;

2. Meningkatkan kualitas lembaga layanan termasuk SDM yang melayani perempuan

korban kekerasan, yang mencakup layanan pengaduan, rehabilitasi kesehatan,

11 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum serta pemulangnan dan reintegrasi

social;

3. Meningkatkan advokasi kepada pemerintah, masyarakat, dunia usaha, lembaga

pendidikan dan media massa tentang pentingnya perlindungan khusus anak dari tindak

kekerasan, perundungan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya;

4. Meningkatkan kapasitas SDM dan kualitas layanan anak korban kekerasan yang

mencakup layanan pengaduan, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan

dan bantuan hukum serta pemulangan, reintegrasi sosial dan pengasuhan alternative;

5. Peningkatan Rata-Rata Usia Kawin Pertama Perempuan melalui KIE, advokasi dan

meningkatkan cakupan kualitas Pus ber-KB;

6. Meningkatkan keterampilan dan wawasan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan

fungsinya.

C. Tujuan Dan Sasaran Strategis

1. Tujuan

Secara umum tujuan yang akan dicapai oleh DP2KBP3A Kabupaten Bandung adalah :

1. Menurunkan/menekan angka TFR

2. Meningkatkan cakupan penanganan korban kekerasan terhadan perempuan dan

anak

3. Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas SDM Internal

2. Sasaran Strategis

Sasaran strategis merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dicapai oleh setiap PD

dalam jangka waktu bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan, oleh DP2KBP3A telah

merumuskan sasaran sebagai berikut :

1. Mengendalikan jumlah penduduk melalui upaya pengaturan kelahiran

2. Menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak serta peningkatan

pelayanan terhadap korban kekerasan bagi perempuan dan anak

3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi DP2KBP3A

D. Rencana Kerja

Kebijakan Strategis ditetapkan berdasarkan sasaran-sasaran yang akan dicapai.

Kebijakan yang ditetapkan untuk Tahun 2017 ini adalah :

1. Mengurangi kasus kekerasan dengan fokus pada pencegahan terjadinya kekerasan

terhadap perempuan termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang

12 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

2. Penguatan lembaga layanan perlindungan korban kekerasan dan perdagangan orang

dengan fokus pada penanganan wilayah Kecamatan

3. Peningkatan koordinasi dalam rangka percepatan implementasi kebijakan terkait

perlindungan khusus terhadap anak

4. Penguatan dan peningkatan peran lembaga penyedia layanan perlindungan khusus

anak dalam penenganan berbagai kasus anak

5. Penyusunan kebijakan daerah dalam upaya pengendalian penduduk melalui kegiatan

pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan pembinaan kelestarian Pus ber-KB yang

diarahkan ke MKJP

6. Membuat rumusan kebijakan yang fokus pada peningkatan kualitas dan kinerja

pegawai melalui pendidikan dan pelatihan

Strategi pencapaian tujuan merupakan faktor penting dalam proses perencanaan

strategis, dengan penetapan rencana strategis untuk pencapaiannya dibangun dan

dilandasi kepada informasi, data-data, nilai-nilai yang ada dan faktor-faktor kunci

keberhasilan.

Oleh karena itu segala aktifitas yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada

hakekatnya merupakan upaya peningkatan kualitas manusia dengan terpenuhinya

kebutuhan-kebutuhan dasar manusia yang semuanya bermuara pada Indeks

Pembangunan Manusia (IPM), sebagai indikator keberhasilan pembangunan yang

merupakan gabungan komposisi dari tiga komponen pokok yaitu Pendidikan, Kesehatan

dan Daya Beli Masyarakat.

Program yang telah dilaksanakan oleh Dinas P2KBP3A Kabupaten Bandung tahun

2017 meliputi :

1. Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan anak.

2. Program Peningkatan Kualitas hidup dan perlindungan perempuan.

3. Program Peningkatan Peran Serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

4. Program Keluarga Berencana

5. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

6. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

7. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS, termasuk HIV/AIDS

8. Program Pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak

9. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).dan

di tambah 5 program yang berada di Kesekretariatan, yaitu :

1. Program pelayanan adminstrasi perkantoran

13 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

2. Program peningkatan saran dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kavasitas sumberdaya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

E. Indikator Dan Target Kinerja Tahun 2017.

Perlunya ditetapkan indikator-indikator kinerja adalah agar terdapat proses

yang wajar yang digunakan baik oleh para pelaksana dan pimpinan dalam mengelola

usaha-usaha organisasi instansi agar mencapai hasil atau berkinerja tinggi. Logika

pentingnya indikator kinerja ini dapat dijelaskan rnulai dari pentingnya pengukuran kinerja

sampai pada hal-hal yang rinci dalam mengelola organisasi secara umum agar berjalan

efektif dan efisien.

Jika kita tidak dapat mengukur apakah kegiatan dan program kita berhasil atau

kinerja kita bagus, maka kita tidak memahami kegiatan atau program kita sendiri. Jika kita

tidak paham atau tidak mengerti, maka kita tidak bisa mengendalikannya. Jika kita tidak

bisa mengendalikannya, maka kita tidak bisa memperbaikinya. Lebih lanjut, jika kita tidak

dapat mendemonstrasikan hasil dan kinerja kita, kita tidak dapat berkomunikasi dengan

para stakeholders kita secara baik, kita tidak dapat menjelaskan nilai yang dapat

diciptakan dari uang rakyat yang dibelanjakan.

Pengertian indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan

peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah,maka setiap instansi pemerintah perlumenetapkan lndikator Kinerja Utama

(IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan

apa yang menjadi kinerja utamadari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kinerja utama

dari instansi adalah hal utama apayang akon diwujudkanoleh instansi yang bersangkutan,

atau untukmewujudkan apainstansi pemerintah dibentuk, yang menjadi titik sentral

penggarapan programdan tertuang dalamtugas dan fungsi serta kewenangan

utamainstansi pemerintah.Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan

sasaran strategisinstansi pemerintah, sehingga IKU (Key Performance Indicator) adalah

merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi

pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi

14 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

pemerintah yang bersangkutan. Berikut ini akan dijelaskan secara tabel indikator kinerja

dan target kinerja untuk tahun 2017 :

Tabel 3

INDIKATOR DAN TARGET KINERJA TAHUN 2017 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

( % )

1 2 3 4

1 Mengendalikan jumlah penduduk melalui upaya pengaturan kelahiran

Persentase capaian angka TFR 2.43

2

Menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak serta peningkatan pelayanan terhadap korban kekerasan bagi perempuan dan anak

Persentase korban kekerasan terhadap perempuan

0.0072

Persentase korban kekerasan terhadap anak 0.0097

3 Meningkatkan akuntabilitas kinerja DP2KBP3A

Nilai AKIP internal DP2KBP3A 53

Rata-rata nilai SKP di DP2KBP3A 85%

Persentase barang milik daerah dalam kondisi baik

87%

15 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebelum masuk kepada pembahasan kepada capaian kinerja tahun 2017,

disiini akan ditampilkan Perjanjian Kinereja (PK) tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 4

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI

CAPAIAN KINERJA

1 2 3 4 5 6

1

Mengendalikan jumlah penduduk melalui upaya pengaturan kelahiran

Persentase capaian angka TFR

2.43 2,38 102,06%

2

Menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak serta peningkatan pelayanan terhadap korban kekerasan bagi perempuan dan anak

Persentase korban kekerasan terhadap perempuan

0.0072% 0.0092% 72,22%

Persentase korban kekerasan terhadap anak

0.0097% 0,0143% 44,57%

3

Meningkatkan akuntabilitas kinerja DP2KBP3A

Nilai AKIP internal DP2KBP3A

53 63,9 120,565

Rata-rata nilai SKP di DP2KBP3A

85% 85% 100%

Persentase barang milik daerah dalam kondisi baik

87% 87% 100%

16 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

Dengan perhitungan sebagai berikut :

a. Persentase capaian angka TFR

Perolehan angka TFR untuk tahun 2017 bersumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi

Jawa Barat, yaitu sebesar 2,38, maka realisasi kinerja untuk tahun 2017 adalah

sebagai berikut :

T – (R – T) % capaian kinerja = ----------------------- x 100%

T

2,43 – (2,38 – 2,43) = ---------------------------------------- x 100%

2,43

2,43 – (-0,05) = ------------------------ x 100% 2,43 2,43 + 0.05 = ------------------------ x 100% 2,43 2,48 = ------------------------ x 100% 2,43 = 102,06 %

b. Persentase korban kekerasan terhadap perempuan

- Jumlah penduduk perempuan = 1,597,767

- Jumlah korban kekerasan terhadap perempuan = 147

Maka persentase korban kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2017, adalah :

147 ----------------------- x 100% = 0,0092 % 1,597,767

Untuk perhitungan realisasi kinerja adalah sebagai berikut :

- Target = 0.0072

- Realisasi = 0.0092

17 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

T – (R – T) % capaian kinerja = ----------------------- x 100%

T

0.0072 – (0.0092 – 0.0072) = ---------------------------------------- x 100%

0.0072

0,0072 - 0,002 = ------------------------ x 100% 0.0072 0,0052 = ------------------------ x 100% 0,0072 = 72.22%

c. Persentase korban kekerasan terhadap anak

- Jumlah anak usia 0 -18 Tahun = 1,213,212

- Jumlah korban kekerasan terhadap anak = 174

Untuk perhitungan realisasi kinerja adalah sebagai berikut :

Maka persentase korban kekerasan terhadap anak pada tahun 2017 adalah :

174 ----------------------- x 100% = 0.0143% 1,213,212

Untuk perhitungan realisasi kinerja adalah sebagai berikut :

- Target = 0.0097

- Realisasi = 0.0143

Dengan rumus yang sama (pada poin a dan b) dihasilkan capaian kinerja sebesar :

44,56 %

Berikut ini akan kami tampilkan target dan realisasi kinerja pada tahun 2017 dan

sebagai bahan perbandingan ditampilkan pula realisasi kinerja tahun 2016 :

18 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

Tabel 5

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 DAN 2017 DINAS P2KBP3A

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA

2016 2017

T R % T R %

1

Mengendalikan jumlah penduduk melalui upaya pengaturan kelahiran

1

Cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)

8.10% 7.97% 103.26 7,5% 8,4% 88%

2

Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB aktif

83% 82.5% 99.40 82,35% 82,25% 99,88%

3

Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia 20 Tahun

6% 2.37% 406.32 5% 1,77% 164,6%

4

Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat

40% 38.30% 95.75 40% 40% 100%

5

capaian peningkatan peran serta masyarakat dalam program KB di setiap Desa

100.00% 99.69% 99.69 100% 100% 100%

6

Cakupan penyediaan informasi data mikro melalui aplikasi pendataan keluarga di setiap Desa/Kelurahan

99.28% 94.00% 94.68 100% 100% 100%

7

Cakupan Pembinaan dan Penyuluhan remaja yang rentan terhadap pengguna narkoba PMS termasuk HIV/AIDS

114 132 115.79 29 29 100%

8 Cakupan anggota BKB ber-KB

81.5% 75.31% 92.40 83,5% 75,41% 90,31%

19 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 - 2016

2016 2017

T R % T R %

9

Cakupan pasangan usia subur perserta KB anggota usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) yang ber-KB

84% 86.38% 102.83 86% 87,24% 101,44%

10

Cakupan penyediaan alat dan media informasi pengasuhan dan tumbuh kembang anak

100% 100.00% 100.00 100% 100% 100%

11

Cakupan pembinaan remaja dan kegiatan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi

114 132 115.79 29 29 100%

2

Menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak serta peningkatan pelayanan terhadap korban kekerasan bagi perempuan dan anak

1

Cakupan terbentuknya Lembaga P2TP2A di setiap Kecamatan

19.35% 19.35% 100.00 19,35% 19,35% 100%

2

Cakupan perempuan/anak korban kekerasan KDRT yang mendapat pelayanan penanganan pengaduan

- - -

0.0072 0.0092 72,22%

0,0097 0,0143 44,57%

3 Persentase Desa binaan P2WKSS skala Kabupaten

20.00% 20.00% 100.00 20% 20% 100%

4

Persentase Kecamatan binaan kelompok Pekka skala Kabupaten

100.00% 100.00% 100.00 100% 100% 100%

Ada 3 sasaran strategis yang harus dicapai oleh DP2KBP3A Kabupaten Bandung

di periode awal RPJMD/Renstra tahun 2016-2021, yang diperjanjikan dalam perjanjian

kinerja ditahun 2017, dimana pada tahun anggaran 2017 ini dari ke 3 sasaran tersebut

telah di operasionalkan dengan 14 indikator kinerja, selengkapnya akan diuraikan

berikut ini :

20 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

B. Realisasi Anggaran

Pada penjelasan berikut ini, tidak seluruh mata anggaran dapat diuraikan, namun

hanya anggaran yang lansung bersinggungan saja dengan sasaran strategi program,

dengan mengedapankan indikator kinerja sebagai proses tolok ukur untuk mencapai target

kinerja yang telah dirumuskan.

Uraian alokasi dan realisasi anggaran walapun hanya sebagian mata anggran

yang dipaparkan, mudah-mudahan dapat mewakili penjelasan dari seluruh mata anggaran

yang digunakan oleh Dinas P2KBP3A (dahulu BKBPP) Kabupaten Bandung salama tahun

2017, karena hal ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam

penggunaan anggaran yang efektif dan efisien sekaligus untuk perbaikan pengelolaan

anggaran ditahun-tahun yang akan datang, sehingga akuntabilitas dan transparansi tetap

terjaga dengan baik.

Tabel berikut ini akan menjelaskan tentang penggunaan anggaran yang sesuai

dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan selama tahun 2017 :

21 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

Tabel 6

ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN BANDUNG

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN TAHUN 2017

ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

1.

Mengendalikan jumlah penduduk melalui upaya pengaturan kelahiran

1

Cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)

Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin

830.469.500 793.941.000 87 %

2

Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB aktif.

3

Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah 20 tahun

4

Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat

5

Cakupan Pembinaan dan Penyuluhan remaja yang rentan terhadap pengguna narkoba PMS termasuk HIV/AIDS

Penyuluhan Penanggulangan Narkoba,PMS, termasuk HIV/AIDS

150,000,000 149.034.000 99 %

6 Cakupan anggota BKB ber KB

Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan

310.000.000 310.000.000 100 % 7

Cakupan pasangan usia subur perserta KB anggota usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) yang Ber-KB

8

Cakupan penyediaan alat dan media informasi pengasuhan dan tumbuh kembang anak

Pengumpulan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

70.000.000 69.263.950 98,9 %

9

Cakupan pembinaan remaja dan kegiatan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi

Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat

256.174.925 255.924.925 99,9 %

1

Capaian peningkatan peran serta masyarakat dalam program KB di setiap Desa

Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

2.392.542.120 2.392.542.120 100 %

2

Cakupan penyediaan informasi data mikro melalui aplikasi pendataan keluarga di setiap Desa/Kelurahan

Pembinaan Keluarga Berencana 820.000.000 763.478.050 93 %

22 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

ANGGARAN TAHUN 2017

ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

2

Menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak serta peningkatan pelayanan terhadap korban kekerasan bagi perempuan dan anak

1

Cakupan perempuan/anak korban kekerasan KDRT yang mendapat pelayanan penanganan pengaduan

Pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A)

430.550.000 424.780.000 98,7 %

2

Cakupan pembentukan lembaga P2TP2A tingkat Kecamatan

3 Persentase Desa binaan P2WKSS skala Kabupaten

Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera

250.000.000 229,310.000 91,7 %

4

Persentase Kecamatan binaan kelompok Pekka skala Kabupaten

Pembinaan organisasi perempuan

200.000.000 188.320.000 94 %

Pengukuran Pencapaian Kinerja Kegiatan di Lingkungan Dinas P2KBP3A

Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2017, diukur sampai tingkat output dari kegiatan

dengan menggunakan indikator yang terukur pula dan penggunaan anggaran sesuai

dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan, dengan rincian anggaran secara

keseluruhan adalah sebagai berikut :

23 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

Tabel 7

Realisasi Anggaran Per Program Dan Kegiatan Tahun 2017

No. Program (Kegiatan) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1.Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran. 1.374.263.227,00 1.280.458.291 93%

aKegiatan penyediaan jasa surat

menyurat 30.314.000,00 30.314.000,00 100%

b Kegiatan penyediaan jasa

komunikasi, sumberdaya air dan

listrik

90.600.000,00 20.656.841,00 23%

c Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 66.560.000,00 66.560.000,00 100%

d.Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja 52.700.000,00 52.700.000,00 100%

eKegiatan penyediaan alat tulis Kantor 181.149.712,00 180.237.300,00 99%

fKegiatan penyediaan barang cetakan

dan penggandaan 186.725.000,00 186.410.000,00 100%

j Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 312.164.515,00 307.780.150,00 99%

k Kegiatan penyediaan makanan dan

minuman 101.980.000,00 101.980.000,00 100%

l Kegiatan rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi keluar daerah 146.000.000,00 146.000.000,00 100%

m Kegiatan penyediaan tenaga

pendukung administrasi teknis dan

perkantoran

21.700.000,00 21.700.000,00 100%

n Kegiatan rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi dalam daerah 102.450.000,00 102.450.000,00 100%

n Penunjang perayaan hari-hari

bersejarah 81.920.000,00 63.670.000,00 78%

2

PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA

APARATUR

2.328.590.250,00 1.825.338.814,00 78%

Pengadaan Kendaraan Dinas

/Operasional270.000.000,00 244.880.000,00 91%

a

Kegiatan pemeliharaan rutin

/berkala gedung kantor 178.590.250,00 178.249.000,00

100%

b

Kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

980.000.000,00 629.270.839,00 64%

c

rehabilitasi sedang/Berat rumah

gedung Kantor 900.000.000,00 772.938.975,00 86%

24 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

No

.Program (Kegiatan) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

5 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 108,119,000.00 102,225,000.00 94.5%

a Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 81,430,000.00 80,638,000.00 99.0%

Peningkatan Kinerja dan Disiplin Aparatur 26,689,000.00 21,587,000.00 80.9%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 42,000,000.00 41,448,750.00 98.7%

Bimbingan teknis Implementasi peraturan perundang-

undangan 42,000,000.00 41,448,750.00 98.7%

Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan 251,000,000.00 240,671,000.00 95.9%

Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar

realisasi kinerja SKPD 217,000,000.00 209,671,000.00 96.6%

Penyusunan Laporan Keuangan Semester 13,000,000.00 13,000,000.00 100.0%

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 21,000,000.00 18,000,000.00 85.7%

Program Keluarga Berencana 5,392,502,000.00 4,990,445,305.00 93%a Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi

Keluarga Miskin 830,469,500.00 793,941,000.00 96%

b Pelayanan KIE (Komunikasi,Informasi,dan Edukasi 2,090,202,000.00 1,903,306,400.00 91.1%c Promosi Pelayanan KHIBA 85,000,000.00 85,000,000.00 100%

d Pembinaan Keluarga Berencana 723,030,500.00 687,725,950.00 95%e Biaya Operasional KB (DAK Non Fisik) 1,663,800,000.00 1,520,471,955.00 91%

PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA 601,015,000.00 600,297,000.00 100%a Memperkuat Dukungan dan Partisipasi Masyarakat 601,015,000.00 600,297,000.00 99.9%b PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA

MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB/KR YG

MANDIRI 2,881,296,820.00 2,880,293,850.00 100%

cFasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli

KB 2,881,296,820.00 2,880,293,850.00 100%

d

PROGRAM PENINGKATAN PENANGGULANGAN

NARKOBA,PMS TERMASUK HIV/AIDS 150,000,000.00 142,984,750.00 95%

e

Penyuluhan Penanggulangan Narkoba,PMS, termasuk

HIV/AIDS 150,000,000.00 142,984,750.00 95%

f

PROGRAM PENGEMBANGAN BAHAN INFORMASI

TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN

TUMBUH KEMBANG ANAK

145,445,000.00 143,560,700.00 99%

g

Pengumpulan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan

dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak 145,445,000.00 143,560,700.00 98.7%

h

PROGRAM PENYIAPAN TENAGA PENDAMPING

KELOMPOK BINA KELUARGA 370,323,180.00 368,609,500.00 99.5%

Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina

Keluarga di Kecamatan370,323,180.00 368,609,500.00 99.5%

a

25 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

No. Program (Kegiatan) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

PROGRAM PENGUATAN

KELEMBAGAAN

PENGARUSTAMAAN GENDER

DAN ANAK

1,709,797,000.00 1,574,989,890.00 92.1%

a

Fasilitasi Pembangunan Pusat

Pelayanan Terpadu Pemberdayaan

Perempuan (P2TP2)

571,468,000.00 466,685,515.00 81.7%

b

Pemetaan Potensi Organisasi dan

Lembaga Masyarakat yang

Berperan Dalam Pemberdayaan

Perempuan dan Anak

673,115,000.00 659,044,300.00 98%

cPengembangan Sistem Informasi

Gender dan Anak 465,214,000.00 449,260,075.00 97%

PROGRAM PENINGKATAN

KUALITAS HIDUP DAN

PERLINDUNGAN PEREMPUAN

455,250,000.00 432,643,400.00 95%

Pelaksanaan Kebijakan

Perlindungan Perempuan di Daerah455,250,000.00 432,643,400.00 95%

a

PROGRAM PENINGKATAN

PERAN SERTA DAN

KESETARAAN GENDER DALAM

PEMBANGUNAN

610,000,000.00 582,165,700.00 95%

b Pembinaan Organisasi Perempuan 374,000,000.00 352,720,000.00 94%

Penyuluhan Bagi Ibu Rumah

Tangga Dalam Membangun

Keluarga Sejahtera

236,000,000.00 229,445,700.00

0 - - #DIV/0!

Jumlah 15,055,075,461.00 14,301,391,121.00 95.0%

26 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

BAB IV

P E N U T U P

2. Capaian Kinerja DP2KBP3A Berkontribusi Terhadap Pembangunan Kabupaten

Bandung

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) DP2KBP3A Kabupaten

Bandung Tahun 2017 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang capaian kinerja

penyelenggaraan program DP2KBP3A Kabupaten Bandung, baik yang bersifat teknis

maupun non teknis dalam periode tahun anggaran 2017. Laporan ini merupakan upaya

perwujudan transparansi dan akuntabilitas DP2KBP3A Kabupaten Bandung atas

penggunaan berbagai sumber daya, khususnya keuangan dalam proses penyelenggaraan

program dan kegiatan. Sehingga seluruh penggunaan sumber daya

dipertanggungjawabkan, bukan sekedar pembelanjaan yang sesuai dengan rencana

belanja, melainkan secara signifikan dan efektif memberikan kontribusi terhadap

keberhasilan pembangunan Kabupaten Bandung secara keseluruhan.

Pelaporan LKIP 2017, secara umum merupakan gambaran atas penyelenggaraan

program dan kegiatan DP2KBP3A Kabupaten Bandung yang mencakup 2 bidang urusan

yang dilaksanakan. Namun sesuai dengan tujuan penyusunan LKIP, yaitu pelaporan

terhadap capaian kinerja atas perwujudan Visi dan Misi Kabupaten Bandung, maka

mekanisme penyusunan LKIP DP2KBP3A Kabupaten Bandung.

Berdasarkan penjelasan dan uraian pada Bab-bab sebelumnya, dapat ditarik

beberapa kesimpulan terkait dengan capaian kinerja dan akuntabilitas kinerja

penyelenggaraan program dan kegiatan DP2KBP3A Kabupaten Bandung tahun 2017,

antara lain :

1.1 Bahwa pencapaian kinerja penyelenggaraan program dan kegiatan DP2KBP3A

Kabupaten Bandung atas pelaksanaan 2 bidang urusan yang dilimpahkan, diantaranya

digambarkan melalui sasaran strategis program DP2KBP3A Kabupaten Bandung. Hasil

pengukuran atas Indikator tersebut DP2KBP3A Kabupaten Bandung menunjukan

angka atau nilai yang mengindikasikan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas

pencapaian program atas target kinerja yang telah ditetapkan bahwa :

a. Peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Bandung yang mengalami peningkatan

setiap tahunnya, masih tetap dibawah angka proyeksi, sehingga dapat diartikan

bahwa laju pertumbuhan penduduk masih terkendali, walaupun terjadi kenaikan.

b. Dengan terjadinya kenaikan angka laju pertumbuhan penduduk, tetap masih

memberikan kontribusi yang positif terhadap kenaikan IPM Kabupaten Bandung.

27 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

1.2 Tingkat capaian kinerja atas seluruh indikator sasaran menurut klasifikasi tujuan yang

telah ditetapkan, menunjukan hasil dibawah 100 % dengan realisasi anggaran sebesar

95 %. Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa secara umum seluruh

program dan kegiatan telah dilaksanakan dengan baik dan berhasil mencapai target

kinerja sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2017, merupakan proses penting

bagi DP2KBP3A Kabupaten Bandung, karena pada Tahun 2017 merupakan “Tahun

peningkatan kinerja,” yang merupakan landasan gerak bagi seluruh proses pelaksanaan

kebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatan. Pada tahun ini pembangunan

sinergitas perencanaan antara perencanaan Kabupaten Bandung yang tertuang dalam

RPJMD dan RKPD Kabupaten Bandung dengan perencanaan yang dibangun oleh

DP2KBP3A Kabupaten Bandung dalam bentuk dokumen RENSTRA dan RENJA.

Sinergitas ini dilakukan melalui penajaman indikator-indikator kinerja mulai indikator kinerja

out put, out come, sampai dengan indikator dampak dari setiap dokumen perencanaan,

sehingga terjalin kesatuan arah gerak perencanaan antara Visi dan Misi Kabupaten

Bandung dengan Visi dan Misi yang dibangun oleh DP2KBP3A Kabupaten Bandung.

2. Kendala Dalam Penyusunan LKIP DP2KBP3A Tahun 2017.

Beberapa kendala yang ditemukan dalam proses penyusunan LKIP DP2KBP3A

Kabupaten Bandung yang menyebabkan belum tersusunnya dokumen LKIP DP2KBP3A

Kabupaten Bandung Tahun 2017 secara maksimal sesuai dengan tata cara dan

mekanisme penyusunan LKIP antara lain adalah :

2.1 Adanya beberapa pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan yang wajib

dipenuhi oleh DP2KBP3A, namun dengan rentang waktu penyelesaian laporan yang

bersamaan. Kondisi tersebut tentunya memerlukan konsentrasi dan alokasi sumber

daya termasuk sumber daya waktu yang tidak sedikit. Bila dibandingkan dengan

ketersediaan sumber daya yang terbatas, maka kondisi banyaknya jenis laporan

yang harus tersusun dengan rentang waktu yang relatif bersamaan tersebut,

menimbulkan kesulitan-kesulitan secara teknis dalam hal pembagian alokasi sumber

daya yang terbatas.

2.2 Penyesuaian indikator-indikator yang baru sesuai dengan perubahan RPJMD yang

telah ditetapkan, secara keseluruhan belum dipahami secara utuh. Kondisi ini

berdampak kepada beberapa indikator kinerja yang dipaparkan belum didukung

oleh data dan informasi yang optimal.

28 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

2.3 Masih ada beberapa indikator kinerja yang belum tepat, sesuai dan relevan dengan

sasaran dan tujuan yang hendak diwujudkan, hal ini menyebabkan penjelasan atas

analisis kinerja belum dapat dideskripsikan secara akurat.

3. Sumbang Saran Dalam Penyusunan LKIP.

Berkenaan dengan kendala-kendala tersebut di atas, saran, usulan, langkah tindak

lanjut yang dapat disampaikan dan dilaksanakan yaitu :

3.1 Pemerintah pusat perlu mengkaji kembali tentang efektivitas dan efisiensi sistem

pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan dengan konsep penyederhanaan dan

pengintegrasian ketentuan tentang sistem pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan, baik tata cara maupun mekanisme pelaporan secara efektif dan efisien,

sehingga memberikan kemudahan dalam memenuhi kewajiban pelaporan.

3.2 Perlu adanya penelaahan lebih lanjut dan perumusan kembali atas beberapa

indikator kinerja, sehingga dapat memilah indikator kinerja utama (prioritas) dari

indikator-indikator kinerja sasaran yang ditetapkan.

3.3 Perlu dilaksanakannya pembinaan yang rutin dan intensif dalam penyusunan

Indikator Kinerja Utama, yang merupakan landasan perencanaan program dan

kegiatan.

3.4 Perlu dilaksanakan sosialisasi yang berkelanjutan secara intensif dan menyeluruh,

agar setiap individu memahami target kinerja yang harus diwujudkan secara

bersama-sama.

3.5 Perlu peningkatan kualitas pengendalian, koordinasi, dan sistem informasi kinerja

sehingga dapat memantau dan mengintegrasikan informasi kinerja secara

menyeluruh dalam satu bentuk kegiatan.

3.6 Perlu dilaksanakannya penambahan sumber daya manusia, agar setiap kegiatan

dapat dilaksanakan secara baik dan optimal.

Sangat disadari bahwa laporan ini belum mampu secara sempurna menyajikan

data dan informasi dalam memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan

ketentuan. Namun demikian dengan segala keterbatasan dalam penyusunan dan

pelaporan kinerja ini, kami berharap bahwa LKIP tahun 2017 ini dapat menjadi bahan yang

bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun

2017, dan khususnya dapat menjadi bahan evaluasi pada proses perbaikan kinerja

DP2KBP3A Kabupaten Bandung dimasa yang akan datang. Secara umum kegiatan sudah

berjalan sebagaimana rencana yang telah ditetapkan, dimana setiap bidang telah

menjalankan program kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

29 LKIP BKBPP Kab. Bandung Th. 2017

Pelaksanaan system Informasi dan manajemen Program P2KBP3A selama ini

telah dilakukan dengan menyediakan data dan informasi Program DP2KBP3A yang cepat,

tepat, akurat, berkualitas dan komprehensif serta berkelanjutan disemua tingkatan, mulai

tingkat RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten yang dapat memberikan

gambaran keadaan di lapangan sebagai modal dasar untuk mendukung terwujudnya

Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera.

Upaya-upaya memperbaiki kualitas penduduk, bukan hanya melalui perbaikan

tingkat pendidikan ataupun kesehatan masyarakat, namun juga melalui penurunan angka

kelahiran. Untuk itu, permasalahan penduduk tetap merupakan faktor dominan yang

menjadi titik sentral upaya perbaikan kualitas sumberdaya manusia melalui kegiatan BKB,

BKR, BKL, UPPKS dan PIKR serta kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan oleh

DP2KBP3A Kabupaten Bandung.

Demikian yang dapat kami sampaikan dalam penyusunan LKIP ini. Diharapkan,

Penyusunan LKIP ini dapat memberikan gambaran yang jelas, transparan dan akuntabel

yang mampu mendorong aparatur pemerintah untuk selalu meningkatkan kinerja dalam

upaya pencapaian tujuan dari pembangunan yang lebih efektif dan efisien.

Soreang, Fenbruari 2018

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN BANDUNG

K e p a l a,

H. Hendi Ariadi Purwanto, SH. M.Si

NIP. 19590713 198503 1 006